ppt dilalah ilmu mantiq
TRANSCRIPT
Pengertian
Menurut bahasa:يدول – د�ال� – داللة
“petunjuk atau yang menunjukan”
Menurut Ilmu logika (mantiq) :المدلول� االول� االم�ر ويس�مى ام�ر من ام�ر فهم هى الداللة
الدال� الثانى .واالم�ر
“Dilalah adalah proses pemahaman sesuatu dari sesuatu yang lain; sesuatu yang pertama disebut Madlul (yang diunjuk),
sedangkan yang kedua disebut Dal (yang menunjuk)”
Pembagian Dilalah
Dilalah
Ghairu Lafziyyah
Wadh’iyyah
‘Aqliyyah
Thab’iyyah
Lafziyyah
Wadh’iyyah
Muthabaqiyyah
Tadhamuniyah
Iltizamiyyah
‘Aqliyyah
Thab’iyyah
Dilalah Ghairu Lafziyyah
صوت او غيرلفظ فيها الدال ماكان“Dilalah yang dal-nya bukan berupa kata-kata atau suara.”
Dilalah ini terbagi 3, yaitu:1. Wadh’iyyah2. ‘Aqliyyah3. Thab’iyyah
Wadh’iyyah
“Dilalah yang dal-nya bukan lafadz yang terbentuk/ dibentuk oleh manusia (yang berupa penetapan)”
Contoh: Bendera setengah tiang menandakan
keadaan berkabung. merahnya lampu diperempatan
menunjukan dilarang lewat
‘Aqliyyah
“Dilalah yang bukan lafadz dibentuk atau terbentuk oleh akal (yang berdasarkan akal). “
Contoh:perubahan susunan kamar, menunjukan ada orang yang masuk dan mengadakan perubahan itu.
Thab’iyyah
“Dilalah yang dal-nya bukan lafadz terbentuk/dibentuk secara thabi’i (yang bersifat bawaan/alami)”
Contoh: merahnya wajah menunjukan ia sedang malu.
Dilalah Lafziyyah
صوتا او فيهالفظا الدال ماكان“Dilalah yang dal-nya berupa kata-kata atau
suara.”
Dilalah Lafziyyah terbagi 3, yaitu:1. Wadh’iyyah2. ‘Aqliyyah3. Thab’iyyah
Lafziyyah Wadh’iyyah
Dilalah bentuk lafadz (kata/suara) yang dibentuk atau dibuat oleh manusia (yang berdasarkan penetapan/ istilah).
Contoh:Pemahaman kita terhadap “segala sesuatu yang datang dari nabi, baik yang berupa perkataan, perbuatan maupun penetapan Nabi atas perbuatan sahabat (takrir)” dari Istilah As-Sunnah.
Lafziyyah Wadh’iyyah di bagi 3, yaitu:
ز المطابقية
ضمن التية
التزمية
“Dilalah yang menunjukan arti dari suatu lafadz secara tetap sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya”“Penunjukan arti dari suatu lafadz pada sebagian dari arti yang tepat dan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya”“penunjukan arti dari suatu yang
pasti ada pada lafadz itu, tapi tidak tepat sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya”
Lafziyyah ‘Aqliyyah
Dilalah yang Dal-nya berupa suara yang rasional (berdasarkan akal).
Contoh: Adanya suara dibalik tembok menunjukan ada orang disana. Karena akal menetapkan bahwa mustahil ada suara orang tanpa ada orangnya.
Lafdziyyah Thab’iyyah
Dilalah yang berbentuk suara/ kata-kata yang dibentuk/ terbentuk secara alami.
Contoh:suara mengerang , menunjukan ada yang sakit.karena secara amali mustahil orang mengerang bila tidak sakit.