pontianak post

33
PONTIANAK—Sekitar 200-an jamaah calon haji asal Pontianak gagal menunaikan ibadah haji karena hingga tadi malam Senin (8/11) tidak mendapatkan visa dari pemerintahan Arab Saudi. Mereka adalah jemaah haji non kuota dan ONH Plus melalui Anas Taxi yang menjadi tempat layanan keberang- katan mereka. Sementara hingga tadi malam jamaah haji di Indonesia yang dihimpun Pontianak Post mencapai 12 ribu calon jemaah yang gagal be- rangkat. Husain D Mahmud, Kepala Kanwil Depag Provinsi Kalbar, saat dihubungi tadi malam tidak mengetahui gagal berangkatnya haji dari Pontianak, apalagi jamaah haji terse- but boleh dikatakan ilegal karena diluar tanggung Delapan Kali Banjir Material Vulkanis MAGELANG – Gunung Merapi memang belum berhenti bererupsi sejak 3 November lalu. Lebih dari 100 jam gunung berapi paling aktif di dunia itu meletus secara eksplosif. Namun, kemarin pagi (8/11), inten- sitas erupsinya mulai terlihat lebih kalem. Tapi kini lahar dingin jadi an- caman baru bagi warga. Bahkan telah terjadi delapan kali banjir material vulkanis dari gunung Merapi. ’’Kemarin (Minggu) pukul 03.00 WIB sampai dini hari tadi (Senin) pukul 02.00 letusannya relatif dah- syat. Tinggi asap letusan sampai 6.000 meter. Tapi, pagi tadi (kemarin) secara perlahan mulai menurun dan sekarang tingginya sekitar 2.000 meter,’’ jelas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Sukhyar. Meski begitu, tidak berarti Merapi tak lagi mengancam. Bahaya lain jus- tru muncul, yakni lahar dingin. Hal itu terlihat dari tingginya intensitas banjir lahar dingin di wilayah Kabupaten Magelang. Bahkan, dua tanggul cekdam di alur Kali Putih ambrol dit- erjang ganasnya banjir berisi material batu dan pa- sir tersebut. Dengan ambrolnya dua cekdam itu, dikha- watirkan laju banjir lahar dingin tidak terhambat sehingga membahayakan permuki- man dan mengancam ribuan warga. ’’Cekdam itu berfungsi sebagai pena- han banjir lahar. Kalau jebol, tentu sangat membahayakan permukiman warga di bantaran kali,’’ kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Sutoyo kemarin. Dua cekdam yang jebol tersebut terletak di alur Kali Putih. PONTIANAK—Kasus pen- cabulan kembali terkuak di Pon- tianak. Kali ini dilakukan seorang bos toko emas di Pontianak ter- hadap karyawannya seorang gadis berusia 18 tahun. Sebut saja namanya Bunga, warga Komyos Sudarso, Pontianak Barat. Kini proses hukumnya ditan- gani pihak berwajib. Informasi yang dihimpun Pon- tianak Post, pelaku pencabulan terhitung orang dekat korban. Yakni majikannya tempat bekerja. Seorang bos salah satu toko emas di kota Pontianak. Dengan inisial, At, 51. Pelaku diamankan aparat satuan reserse dan kriminal Pol- resta Pontianak, Senin (8/11) malam. Polisi menjemput pelaku dikediamannya jalan Suprapto 2. Menindaklanjuti laporan korban yang didampingi ibunya. Keterangan Bunga kepada polisi, pelaku mengajaknya ber- hubungan intim dengan anca- man. Bahkan, dia terpaksa menu- ruti kemauan majikan karena diancam menggunakan pisau. Sehingga ia harus melayani hasrat bejat, hawa nafsu majikan dengan penuh keterpaksaan. Awalnya peristiwa terjadi beradik itu cukup kompak. Di ajang ber- gengsi internasional itu, keduanya berhasil menciptakan tiga software andalan yang akhirnya mampu menggondol peng- hargaan APICTA 2010 dalam kategori secondary student project yang mereka perkenalkan dengan nama Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku. Meski Fahma tercatat sebagai siswa kelas VII SMP Salman Al Farisi, Bandung, hingga kini sulung di antara dua bersau- dara itu sudah menciptakan 14 software edutainment. Tiga di antaranya khusus dia buat untuk aplikasi ponsel. Termasuk software yang dimenangi di ajang APICTA 2010. Fahma mengatakan, dirinya bisa mem- buat software dalam waktu dua hingga tiga bulan. ’’Saya cuma mengubah program X Ke Halaman 7 Kolom 5 Gubernur Perpanjang Tanggap Darurat PADANG-Hampir dua pekan pas- cabencana alam tsunami melanda Kepulauan Mentawai Sumatra Barat. Kamis (25/10) lalu, kendati terus di- lakukan namun proses pendistribusian logistik masih mengalami kendala. “Sejauh ini kami masih terus lakukan, meskipun sedikit mengalami kendala cuaca. Memang untuk pendistribusian dari Padang ke Sikakap berjalan lancar, namun pendistribusian ke lokasi ben- cana masih kurang,” ungkap Kolonel Indarto, Komandan Lantamal Padang, Sabtu (6/11) sore. Dikatakannya saat ini Lantamal Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:28 14:50 17:32 18:44 04:04 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Selasa 9 November 2010 M / 3 Zulhijah 1431 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 BANYAK cara untuk menolong korban letusan Gunung Merapi. Artis dan pembawa acara cantik Magdalena, 26, memilih menolong para korban melalui doa. “Aku pasti membantu doa. Selain itu, JAKARTA – Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 H jatuh pada 17 November 2010. Ada perbedaan sehari dengan Pimpinan Pusat (PP) Mu- hammadiyah dan penetapan oleh Kerajaan Arab Saudi. Muhammadiyah dan Saudi merayakan Idul Kurban pada 16 November. SELEBRITAS IDUL ADHA Doa untuk Korban Merapi Berbeda Tanggal Lahar Dingin Mengancam Berkat kepiawaiannya men- ciptakan aplikasi software untuk ponsel, Fahma Waluya Rosmansyah,12, dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah, 7, berhasil mengharumkan nama bangsa. Karya mereka menjadi juara pertama di ajang interna- sional Asia Pacific Information and Communication Technolo- gy Award (APICTA) di Malaysia. NUNGKI KARTIKASARI, Bandung X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 5 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 5 Fahma-Hania; Kakak-Beradik Jawara di Ajang Internasional berkat Utak-atik Software Mama Beli Hak Paten, Karyanya Di-Download 20 Ribu Orang Per Hari Ratusan Jamaah Asal Pontianak Gagal ke Makkah Prestasi membanggakan ditorehkan di negeri jiran Malaysia oleh Fahma dan Hania pada 19 Oktober lalu. Kakak NUNGKI KARTIKASARI/JAWAPOS BOCAH AJAIB : Fahma Waluya Rosmansyah saat mengutak-atik laptop dan ponsel miliknya. ARIF/METRO PONTIANAK KUNJUNGAN: Menteri Komunikasi dan Infor- masi (Menkominfo), Tifatul Sembiring saat berkunjung di Sikakap, kepulauan Mentawai. Distribusi Logistik Terkendala Bos Toko Emas Cabuli Karyawan Sumbangan Hingga Sabtu (6/11) Rp 123,037,836 Sumbangan Senin (8/11) 1. Peserta Workshop guru sd/sdlb Tk.Prov Rp 1,250,000 2. SDN 22 Gg.Selamat 3 Ptk Barat Rp 1,286,300 3. Biemen Rp 2,000,000 4. Holidikila Rp 100,000 5. P.H Rp 100,000 6. Iu Jin Rp 1,000,000 7. dewan Guru & Siswa/I SMK LKIA Rp 1,500,000 8. SMTI Pontianak Rp 996,000 9. Hamba Allah Rp 300,000 10. Majlis Taklim at-Taubah Damri Rp 1,200,000 11. Hamba Allah, Bali Agung 2 Rp 100,000 12. Kiong Khin Lin Rp 200,000 13. MI-SMP-SMA Islam Bawari Rp 8,734,000 14. Toko Bukit & Bukit jaya Rp 1,000,000 15. BTQ Rp 1,000,000 Peduli Korban Merapi dan Mentawai BENCANA kembali melanda negeri ini. Tsunami menewaskan ratusan orang di Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Begitu juga letusan Gunung Merapi di Jogyakarta. Rumah penduduk dan fasilitas umum banyak yang hancur. Saudara-saudara kita hidup dalam lokasi penampungan. Mari kita mendarma untuk meringankan beban mereka Bantuan dapat disalurkan ke Redaksi Pontianak Post, Lantai V, Gedung Graha Pena, Pontianak. Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar no. 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja. Layanan jemput Dompet Ummat telp. 0561-7918676. Laporan Arif Nugroho (Reporter Metro/ Pontianak Post Group) Magdalena HERMITIANTA/RADAR JOGJA TANGGUL: Warga yang tinggal di bantaran Kali Code mengantisipasi banjir lahar dingin pascaerupsi Merapi dengan meninggikan tanggul di Kelurahan Kotabaru, Gondokusuman, Jogja, Senin (8/11).

Upload: pontianak-post

Post on 22-Mar-2016

515 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

9 November 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Pontianak Post

PONTIANAK—Sekitar 200-an jamaah calon haji asal Pontianak gagal menunaikan ibadah haji karena hingga tadi

malam Senin (8/11) tidak mendapatkan visa dari pemerintahan Arab Saudi. Mereka adalah jemaah haji non kuota dan ONH Plus melalui Anas Taxi yang menjadi tempat layanan keberang-katan mereka. Sementara hingga tadi malam jamaah haji di Indonesia yang dihimpun Pontianak Post mencapai 12 ribu calon jemaah yang gagal be-

rangkat.Husain D Mahmud, Kepala Kanwil Depag Provinsi

Kalbar, saat dihubungi tadi malam tidak mengetahui gagal berangkatnya haji dari Pontianak, apalagi jamaah haji terse-but boleh dikatakan ilegal karena diluar tanggung

Delapan Kali Banjir Material Vulkanis

MAGELANG – Gunung Merapi memang belum berhenti bererupsi sejak 3 November lalu. Lebih dari 100 jam gunung berapi paling aktif di dunia itu meletus secara eksplosif. Namun, kemarin pagi (8/11), inten-sitas erupsinya mulai terlihat lebih kalem. Tapi kini lahar dingin jadi an-caman baru bagi warga. Bahkan telah terjadi delapan kali banjir material vulkanis dari gunung Merapi.

’’Kemarin (Minggu) pukul 03.00 WIB sampai dini hari tadi (Senin) pukul 02.00 letusannya relatif dah-syat. Tinggi asap letusan sampai 6.000 meter. Tapi, pagi tadi (kemarin) secara perlahan mulai menurun dan sekarang tingginya sekitar 2.000 meter,’’ jelas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Sukhyar.

Meski begitu, tidak berarti Merapi tak lagi mengancam. Bahaya lain jus-tru muncul, yakni lahar dingin. Hal itu

terlihat dari tingginya intensitas banjir lahar dingin di wilayah Kabupaten Magelang. Bahkan, dua tanggul cekdam di alur Kali Putih ambrol dit-erjang ganasnya banjir berisi material

batu dan pa-sir tersebut.

D e n g a n ambrolnya dua cekdam itu, dikha-watirkan laju

banjir lahar dingin tidak terhambat sehingga membahayakan permuki-man dan mengancam ribuan warga. ’’Cekdam itu berfungsi sebagai pena-han banjir lahar. Kalau jebol, tentu sangat membahayakan permukiman warga di bantaran kali,’’ kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Sutoyo kemarin.

Dua cekdam yang jebol tersebut terletak di alur Kali Putih.

PONTIANAK—Kasus pen-cabulan kembali terkuak di Pon-tianak. Kali ini dilakukan seorang bos toko emas di Pontianak ter-hadap karyawannya seorang gadis berusia 18 tahun. Sebut saja namanya Bunga, warga Komyos

Sudarso, Pontianak Barat. Kini proses hukumnya ditan-

gani pihak berwajib. Informasi yang dihimpun Pon-

tianak Post, pelaku pencabulan terhitung orang dekat korban. Yakni majikannya tempat bekerja.

Seorang bos salah satu toko emas di kota Pontianak. Dengan inisial, At, 51. Pelaku diamankan aparat satuan reserse dan kriminal Pol-resta Pontianak, Senin (8/11) malam. Polisi menjemput pelaku dikediamannya jalan Suprapto 2.

Menindaklanjuti laporan korban yang didampingi ibunya.

Keterangan Bunga kepada polisi, pelaku mengajaknya ber-hubungan intim dengan anca-man. Bahkan, dia terpaksa menu-ruti kemauan majikan karena

diancam menggunakan pisau. Sehingga ia harus melayani hasrat bejat, hawa nafsu majikan dengan penuh keterpaksaan.

Awalnya peristiwa terjadi

beradik itu cukup kompak. Di ajang ber-gengsi internasional itu, keduanya berhasil menciptakan tiga software andalan yang akhirnya mampu menggondol peng-hargaan APICTA 2010 dalam kategori secondary student project yang mereka perkenalkan dengan nama Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku.

Meski Fahma tercatat sebagai siswa kelas VII SMP Salman Al Farisi, Bandung, hingga kini sulung di antara dua bersau-dara itu sudah menciptakan 14 software edutainment. Tiga di antaranya khusus dia buat untuk aplikasi ponsel. Termasuk software yang dimenangi di ajang APICTA 2010.

Fahma mengatakan, dirinya bisa mem-buat software dalam waktu dua hingga tiga bulan. ’’Saya cuma mengubah program

Ke Halaman 7 Kolom 5

Gubernur Perpanjang Tanggap Darurat

PADANG-Hampir dua pekan pas-cabencana alam tsunami melanda Kepulauan Mentawai Sumatra Barat. Kamis (25/10) lalu, kendati terus di-lakukan namun proses pendistribusian logistik masih mengalami kendala. “Sejauh ini kami masih terus lakukan, meskipun sedikit mengalami kendala cuaca. Memang untuk pendistribusian dari Padang ke Sikakap berjalan lancar,

namun pendistribusian ke lokasi ben-cana masih kurang,” ungkap Kolonel Indarto, Komandan Lantamal Padang, Sabtu (6/11) sore.

Dikatakannya saat ini Lantamal

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:28 14:50 17:32 18:44 04:04

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATSelasa 9 November 2010 M / 3 Zulhijah 1431 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

BANYAK cara untuk menolong korban letusan Gunung Merapi. Artis dan pembawa acara cantik Magdalena, 26, memilih menolong para korban melalui doa. “Aku pasti membantu doa. Selain itu,

JAKARTA – Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 H jatuh pada 17 November 2010. Ada perbedaan sehari dengan Pimpinan Pusat (PP) Mu-hammadiyah dan penetapan oleh Kerajaan Arab Saudi. Muhammadiyah dan Saudi merayakan Idul Kurban pada 16 November.

SELEBRITAS

IDUL ADHA

Doa untuk Korban Merapi

Berbeda Tanggal

Lahar Dingin Mengancam

Berkat kepiawaiannya men-ciptakan aplikasi software

untuk ponsel, Fahma Waluya Rosmansyah,12, dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah, 7,

berhasil mengharumkan nama bangsa. Karya mereka menjadi juara pertama di ajang interna-sional Asia Pacific Information

and Communication Technolo-gy Award (APICTA) di Malaysia.

NUNGKI KARTIKASARI, Bandung

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Fahma-Hania; Kakak-Beradik Jawara di Ajang Internasional berkat Utak-atik Software

Mama Beli Hak Paten, Karyanya Di-Download 20 Ribu Orang Per Hari

Ratusan Jamaah Asal Pontianak Gagal ke Makkah

Prestasi membanggakan ditorehkan di negeri jiran Malaysia oleh Fahma dan Hania pada 19 Oktober lalu. Kakak

NUNGKI KARTIKASARI/JAWAPOS

BOCAH AJAIB : Fahma Waluya Rosmansyah saat mengutak-atik laptop dan ponsel miliknya.

ARIF/METRO PONTIANAK

KUNJUNGAN: Menteri Komunikasi dan Infor-masi (Menkominfo), Tifatul Sembiring saat berkunjung di Sikakap, kepulauan Mentawai.

Distribusi Logistik Terkendala

Bos Toko Emas Cabuli Karyawan

Sumbangan Hingga Sabtu (6/11) Rp 123,037,836 Sumbangan Senin (8/11)

1. Peserta Workshop guru sd/sdlb Tk.Prov Rp 1,250,000 2. SDN 22 Gg.Selamat 3 Ptk Barat Rp 1,286,300 3. Biemen Rp 2,000,000 4. Holidikila Rp 100,000 5. P.H Rp 100,000 6. Iu Jin Rp 1,000,000 7. dewan Guru & Siswa/I SMK LKIA Rp 1,500,000 8. SMTI Pontianak Rp 996,000 9. Hamba Allah Rp 300,000 10. Majlis Taklim at-Taubah Damri Rp 1,200,000 11. Hamba Allah, Bali Agung 2 Rp 100,000 12. Kiong Khin Lin Rp 200,000 13. MI-SMP-SMA Islam Bawari Rp 8,734,000 14. Toko Bukit & Bukit jaya Rp 1,000,000 15. BTQ Rp 1,000,000

Peduli Korban Merapi dan Mentawai

BENCANA kembali melanda negeri ini. Tsunami menewaskan ratusan orang di Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Begitu juga letusan Gunung Merapi di Jogyakarta. Rumah penduduk dan fasilitas umum banyak yang hancur. Saudara-saudara kita hidup dalam lokasi penampungan. Mari kita mendarma untuk meringankan beban mereka Bantuan dapat disalurkan ke Redaksi Pontianak Post, Lantai V, Gedung Graha Pena, Pontianak.

Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar no. 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja.

Layanan jemput Dompet Ummat telp. 0561-7918676.

LaporanArif Nugroho(Reporter Metro/Pontianak Post Group)

Magdalena

HERMITIANTA/RADAR JOGJA

TANGGUL: Warga yang tinggal di bantaran Kali Code mengantisipasi banjir lahar dingin pascaerupsi Merapi dengan meninggikan tanggul di Kelurahan Kotabaru, Gondokusuman, Jogja, Senin (8/11).

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

OPINI Pontianak Post l Selasa 9 November 20102

Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kur-niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro

Oleh: Abdul Hamid

gagasan

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..Contact person:

0561 -735071

Lebih dari empat tahun yang lalu, sekitar awal tahun 2006, Gu-nung Merapi mulai bergerak, gerak yang “mencurigakan”, setelah cukup lama berdiam diri. Tanda-tanda akan “muntah” lahar panas pun sudah ada, sehingga membuat sibuk pemerintah daerah setempat khususnya dan pemerintah pusat umumnya. Mereka yang tinggal di daerah yang dianggap berbahaya pun diminta segera mengungsi oleh Gubernurnya, Sri Sultan Hameng-kubuwono X. Wajar-wajar sajalah, mengingat Merapi memang terke-nal sebagai gunung yang selalu “bergerak”, alias “batuk-batuk”, tak seperti sejumlah gunung lainnya di tanah air. Kalau ia muntah dan muntahannya mengenai makhluk hidup, maka si makhluk hidup itupun akan “wasalam” seraya menghitam, atau paling tidak men-gakibatkan cacat tetap. Karena sering batuk dan muntah cukup dahsyat itulah Merapi sangat terke-nal di seantero dunia.

Konon, sebagaimana yang dilan-sir dalam sejumlah tulisan, sejak lama ada hubungan antara Gunung Merapi dengan Keraton Yogyakarta, yang merupakan simbol hubungan dengan Tuhan. Dalam memelihara hubungan itu, Sultan Yogya diberi-takan menugaskan seseorang pili-han untuk menjaga Merapi sebagai “juru kunci”, suatu “jabatan” yang tentu tidak strategis, tapi (ada yang menganggapnya) “magis”.

Pada tahun 1970 Sultan Hameng-kubuwono IX memilih atau menga-manahkan seorang pria Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cang-kringan, Sleman sebagai wakil juru kunci, dan selanjutnya sejak 1982 jabatan juru kunci pun disandan-gnya. Pria kelahiran tahun 1927 itu bernama asli Mas Penewu Surakso Hargo, atau yang lebih di kenal den-gan sebutan Mbah Maridjan. .

Sebagai orang pilihan, juru kunci, tentu saja cukup banyak penduduk setempat percaya bahwa si Mbah mempunyai “kelebihan”, bahkan ada yang menganggap beliau orang sakti, tokoh klenik. Yang jelas, si Mbah juga diberitakan termasuk se-orang muslim yang taat beribadah, rajin ke masjid, tekun berdoa dan mengajak warga berdoa bersama.

Oleh karena itu, ketika Merapi lagi “buang tebiat”, bergejolak Mbah Maridjan pun menjadi “koman-dan” bagi sejumlah orang dalam hal apakah perlu “hijrah “ semen-tara ataukah tetap tinggal di rumah. Komandan yang lain, termasuk Gubernurnya, meskipun dengan berbekal kajian ilmiah, tampaknya kalah pamor dibandingkan si Mbah dalam hal prilaku Merapi.

Tahun 2006, ketika kegiatan Gunung Merapi terdeteksi kian meningkat dari hari ke hari, dan diperkirakan akan meletus hebat dengan memuntahkan lahar panas-nya, warga dan pemerintah daerah setempat pun di buat sibuk. Namun

Sujud Terakhir Mbah ‘Pancen Roso’

HINGGa kini ada dua pendapat berbeda mengenai sal usul bangsa Indonesia. Pertama, sebagian besar bangsa Indonesia berasal dari bagian selatan daratan asia. Sebaliknya pendapat kedua me-nyatakan bahwa pada zaman pra sejarah, bangsa di asia tenggaralah yang menyebar ke utara, antara lain ke daratan asia. Terdapat dua jalur penting penyebaran yang salah satunya berasal dari sekitar Yunan, Tiongkok barat daya. Dari Yinan mereka menyebar ke Siam, semenanjung Indonesia, dan kemudian melalui semenanjung Melayu sampai di kepulauan Nusantara.

Sebelum Laksamana Cheng Ho tiba di Jawa pada tahun 1405, ter-lebih dahulu singgah di Samudera Pasai, ia menemui terlebih dahulu Sultan abidin Bahian Syah untuk membuka hubungan politik dan perdagangan. Pada tahun 1470 Laksamana Cheng Ho mampir di Palembang dan menumpas para perampok Hokkian, Lalu, ia mem-bentuk masyarakat Islam Tionghua

yang pertama di Nusantara. Dalam tahun itu juga (1470) sekaligus membentuk masyarakat Tionghua Islam di Sambas. Jadi fakta ini membuktikan bahwa sebelum ke-datangan ekspedisi Kaisar Yung Lo yang dipimpin Laksamana Cheng ho di Palembang dan Sambas telah ada komunitas Tionghua.

Melalui kerja sana dengan Laksamana Cheng Ho dan Wali Songo, Islam menyebar di bumi Nusantara. Pada kesempatan itu pula, para wali, di antara nya Sunan Bonag (Bong ang), Sunan Kalijaga (Gan Si Cang), Sunan ampel (Bong Sui Hoo) dan Sunan Jati (Toh a Bo), mendirikan Islam pertama di Demak. Bila kita mengunjungi sejumlah mesjid di pantura (pan-tai utara) Jawa terutama mesjid mesjid Walisongo akan tampak sekali pengaruh kebudayaan Tionghua.

Fakta kerja sama orang Tion-ghua bidang agama sekitar tahun 1470 Laksamana Cengho dan Wali Songo mendirikan kerajan Islam pertama di Demak. Dalam

John Lie; Pahlawan Nasional Orang Tionghua Pertama

upaya mengusir penjajah Belanda, tahun 1825-1830 Tan Djin Sing membantu Pangeran Diponegoro. Nah,itulah peran keturunan orang Tionghua yang sekarang menjadi produk sejarah, berjumlah pulu-han juta orang yang telah menjadi kenyataan yang tidak dapat diabai-kan atau dihapuskan dan barang-kali harus diterima dengan lapang dada sebagai bagian dari bangsa di setiap negara yang dihuninya.

Sejarah telah mencatat Liem Koen Hian, Oei Tjonng Hauw, Oei Tiang Tjoei dan Tan Eng Hoa juga terlibat aktif dalam merumuskan Undang Undang Dasar Negara RI pada tahun 1945 (Suryadinata ,L ,Pemikiran Politik Etnis Tionghua Indone-sia, 1990-2002<Jakarta,Indonesia INTI-LP3ES). Pada 17 Oktober 1945, dibentuknya Badan Pekerja KNIP yang terdiri 15 orang yang

1947 amir Sjarifoeddin berhasil membentuk Kabinet baru meng-gantikan kabinet Sjahrir. Didalam kabinet ini ada dua Tionghua yaitu Siauw Giok Tjhan sebagai Menteri Negara Urusan Minoritas Tionghua dan DR. Ong Eng Die diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Tapi dalam Kabinet ali Sastroamidjojo, ia diangkat sebagai Menteri Keuangan.

Dalam kabinet ali Sastroami-djojo , DR.Lie Kiat Teng alias Mohammad ali menjadi Menteri Kesehatan, Sedangkan pada tahun 1957, Tan Kim Liong alias Haji Mohammad Hassan diangkat menjadi Menteri Keuangan. Ke-mudian pada tanggal 9 Desember 1963 Presiden Sukarno mengang-kat Oe Tjoe Tat menjadi Menteri Negara diperbantukan Presidium Kabinet Kerja. Ternyata etnis Tionghua juga diangkat adalah David C. Cheng sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan. Jumlah anggota Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan menjadi lebih dari 100 orang.

Selama 32 tahun Orde Baru berkuasa, hanya seorang Ketu-runan Tionghua Mohammad “Bob” Hasan sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan diangkat Presiden Soeharto pada Sidang Umum MPR tahun 1998. Saat Presiden Megawati, seorang Tionghua tokoh nasional Drs. Kwe Kian Gie diangkat jadi Menteri. Kini kabinet Bersatu dibawah kepemimpinan Presiden SBY, DR. Mary Eka Pangestu, merupakan orang Tionghua ke 10 yang menjadi menteri.

John Lie, suku Tionghua kela-hiran di Menado pada tanggal 9 Maret 1911, pemuda yang mem-punya cukup andil dalam mem-bangun angkatan Laut Republik Indonesia, baik di masa revolusi kemerdekaan maupun sesudah-nya. akhirnya Laksamana Muda TNI (Purn) Jahja Daniel Dharma (John Lie) , melalui prakarsa Yayasan Nabil , pimpinan Drs. Eddie Lembong, apt. atas dasar pertimbangan ilmiah dan dukun-gan dari berbagai pihak, melalui surat resmi Yayasan Nabil, Nomor 001.09/Nabil-11/SP.Jl tertanggal 23 Februari 2009 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Soisal Kota Menado, Sulawesi Utara men-gusulkan Laksamana Muda TNI aL (Purn) John Lie sebagai Pahlawan Nasional.

Melalui rekomendasi Gubernur Sulawesi No.002/1627/SKKR-86.PERMUNaS tertanggal Menado 11 Juli 2009. akhirnya melalui Su-rat keputusan Presiden Republik Indonesia DR.H.Susilo Bambang Yudhoyono, No 058/TK/Tahun 2009 tertanggal 6 November 2009 menganugerahkan Gelar “Pahla-wan Nasional“ disertai tanda kehormatan “Bintang Mahapu-tra” kepada Laksamana Muda TNI (Purn) Jahja Daniel Dharma (John Lie) , tokoh Pejuang dari Sulawesi Utara. Mudah-mudahan lebih banyak orang Tionghua ber-juang, mengabdi pada nusa dan bangsa. **

* Penulis, mahasiswa Pasca Sarjana, Program Doktor , Uni-versitas Negeri Jakarta

si Mbah ternyata tak ikutan sibuk, malahan tenang-tenang saja, seolah Merapi tidak sedang mengancam-nya. Si Mbah tak mau hijrah meski sementara; “belum ada perintah dari Sultan” kata dia. Ternyata ketika itu letusan Merapi memang tidak sebagaimana yang diperkirakan. Lahar panas atau wedhus gembel Merapi ternyata masih bersahabat dengan si penjaganya.

Kali ini Si Mbah “benar” dan menjadi terkenal se antero tanah air sebagai “si pemberani”. Pria sederhana lagi lugu itu kemudian menjadi the most wanted man; man of the year 2006. Karena fak-tor keberanian dan ketenarannya itu, Mbah Maridjan dipilih untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi. Sejak menjadi “selebritis” pemberani itu, kata-kata “roso”, “pancen roso” pun meng-Indonesia. Mulai dari anak-anak sampai nenek-nenek pun kian mengenal wajah si Mbah melalui layar kaca. Keluguan, keberanian, kesetiaan, kebertanggungjawaban, kebersihan diri, dan keikhlasan si Mbah pun menjadi bahan cerita, membuat kagum sejumlah orang. “Kok masih ada ya orang yang ber-sedia menerima honor Rp 81.000 per bulan untuk “menjaga” gunung

yang luas lagi aktif itu?‘ demikian kata sejumlah orang, menunjukkan kekaguman mereka kepada sosok juru kunci bersahaja itu. Si Mbah pun kian tenar, tak kalah tenar dengan Gubernurnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Empat tahun kemudian, ketika Merapi kembali terbatuk-batuk, semakin aktif, si Mbah tetap masih yakin bahwa dia belum perlu hijrah, dengan alasan belum ada “bisikan” dari Sultan yang mengangkat dia sebagai juru kunci, bukan perintah Sultan yang Gubernur saat ini. Meskipun sejumlah orang berusaha membujuk agar “turun gunung”, tetapi beliau tetap setia dengan jagaannya, Merapi, tetap tinggal di Desa Kinahrejo yang hanya berjarak sekitar empat kilometer dari puncak sang gunung.

Kali ini ternyata beliau “salah”. Dengan “berkendaraan” material lahar atau wedhus gembel (awan panas), malaikat maut, 26 Oktober 2010 maghrib, datang “menjemput” di rumahnya, ketika si Mbah lagi sujud. Bersama beliau “dijemput” pula beberapa orang yang sedang berada di situ. Dan ternyata itulah sujud terakhir Mbah Pancen Roso, sujud yang menjadi “hiasan” media massa entah sampai kapan.

Pro kontra tentang sikap si Mbah memang bermunculan. Namun Islam sangat jelas mengajarkan agar kita selalu menyebut hal-hal positif dari seseorang yang meninggal

dunia, siapa pun dia; mengambil pelajaran dari sikap-sikap yang sesuai dengan tuntuntan agama, dan tidak meniru sikap-sikap yang bertentangan dengan ketentuan-Nya. Perlu dipahami bahwa banyak faktor yang biasanya membuat seseorang, termasuk Mbah Marijan, bertahan dengan prinsipnya jika menghadapi sesuatu permasala-han. Biarlah itu menjadi tanggung jawabnya.

Kematian dapat datang kepada seseorang kapan saja, di mana saja, dan dalam kondisi bagaimana saja; hal ini termasuk salah satu raha-siaNya. Beruntung Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan bersujud kepada Khaliknya. Sujud terakhir Mbah Pancen Roso, kiranya juga mengingatkan agar para “juru kunci” selain gunung, yang sangat banyak di negeri ini, entah juru kunci-juru kunci kenegaraan, ke-menterian, bank, propinsi, kota/ kabupaten, dinas, kantor, pajak, partai, lembaga, proyek dan yang lainnya lagi, segera atau lebih banyak bersujud dalam menerima amanah, bersih, serta bertanggung jawab; karena siapa pun kita, pada akhirnya akan menyusul si Mbah. Segeralah bersujud!!!

Selamat Jalan Mbah Pancen Roso, kami pun sedang berbaris menyusul. Semoga Allah swt mengampuni segala dosa, men-erima segala amal Mbah. ** (AH031110)

diketuai Sjahrir. Salah satu anggota adalah Mr. Tan Ling Dji, wakil orang Tionghua. Kemu-dian ditambah anggota Badan Pekerja Tetap Siauw Giok Tjhan. Pada saat Sjahrir melakukan reshuffle kabinet, te-lah memasukkan etnis Tionghua diwakili oleh Mr. Tan Po Goan sebagai Menteri Negara Urusan Tionghua.

Pada tanggal 3 Juli

Oleh: Hendry Jurnawan

INTERNaTIONaL Finance Corporation (IFC), lembaga di bawah Bank Dunia, kembali memublikasikan peringkat kemudahan beru-saha yang dikenal dengan tajuk Doing Business akhir pekan lalu. Ini hasil survei terhadap 183 negara di dunia mengenai prosedur dan re-formasi kemudahan berbinis yang dilakukan setiap tahun.

Dalam peringkat terbaru, Doing Business 2011, yang dipublikasikan 4 November 2010, Indonesia menduduki peringkat ke-121. Per-ingkat ini berarti turun, karena di laporan Doing Business 2010 Indonesia berada di peringkat ke-115. Namun, jika dibandingkan dengan raihan pada 2009 yang ada di posisi ke-129, terjadi kenaikan. Juga lebih baik ketimbang 2008 yang berada di urutan ke-123. Padahal, peringkat Indonesia pada

2008 itu lebih baik dari 2007 yang masih berada di urutan ke-135.

Namun, naik turun posisi yang tidak sig-nifikan di daftar yang menjadi acuan investor dunia itu tak mengubah kondisi Indonesia yang masih jauh di bawah negara-negara tetangga. Singapura bahkan berada di peringkat pertama, Thailand menduduki peringkat ke-13, Malaysia di urutan ke-21, dan Vietnam di posisi ke-78. Indonesia bahkan jauh

di belakang negara yang baru ”seumur jagung” Timor Leste yang berada di peringkat ke-79. Posisi Indonesia tersebut hanya sedikit lebih baik dibandingkan Uganda (122), Rusia (123), Uruguay (124), dan Kostarika (125).

IFC membuat peringkat berdasar sembilan indikator, yakni permulaan bisnis, izin kon-struksi, pendaftaran properti, akses kredit, perlindungan investor, pembayaran pajak, perdagangan lintas batas, pelaksanaan kontrak, dan penutupan bisnis. Dari sembilan parameter itu, Indonesia tercatat mengalami penurunan paling buruk dari sisi akses kredit. Poin yang membaik adalah permulaan bisnis.

Masih terpuruknya posisi Indonesia di daftar bawah Doing Business 2011 menunjukkan bah-wa pembentukan tim khusus Doing Business pada 2008 ternyata sia-sia. Kala itu pemerintah optimistis mampu meningkatkan peringkat Doing Business. Bahkan, mereka menargetkan posisi ke-75 dalam dua tahun (2010). Sejumlah argumen disampaikan yang

mendasari optimisme tersebut, seperti dis-ahkannya UU Penanaman Modal, UU Perpa-jakan, dan reformasi sejumlah prosedur usaha, termasuk masa penyelesaian perizinan yang dipersingkat. Sayang, tekad besar itu ternyata hasilnya juga nol besar. Dua tahun sudah berlalu dan peringkat Indonesia dalam daftar kemu-dahan berbinis (doing business) tak kunjung membaik. Jangankan menggapai posisi ke-75, menembus di atas 100 saja sepertinya mustahil dilakukan. Lebih parah lagi, pemerintah tidak kunjung menjelaskan apa yang sebenarnya menjadi hambatan dalam penerapan kemu-dahan berbisnis di Indonesia.

Bahkan, seakan putus asa, Deputi Infrastruk-tur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto justru meragukan kredibilitas Bank Dunia. Dia menuding pemeringkatan oleh Bank Dunia itu kental nuansa politis. Selain itu, orang kepercayaan Menko Perekonomian tersebut menganggap hasil survei IFC/Bank

Dunia tidak merepresentasikan kondisi keseluruhan Indonesia.(*)

berbisnis Tak Kunjung Mudah

Page 3: Pontianak Post

Pada penutupan perdagangan Senin (8/11), IHSG menguat 43,958 poin (1,20%) ke level 3.699,263. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 7,756 poin (1,14%) ke level 682,800.

IHSG dibuka naik tipis ke level 3.655,401 dan kemudian melanjutkan penguatan ke level 3.700,538, naik 44 poin dari penutupan akh-ir pekan lalu di level 3.655,305. Perdagangan hari ini berjalan

cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 109.906 kali pada volume 4,680 miliar lembar saham senilai Rp 5,941 triliun.

Sebanyak 136 saham naik, 77 saham turun dan 92 saham stagnan. Transaksi investor as-ing mencatat pembe-

lian bersih (foreign net buy) tipis sebesar Rp 112,828 miliar. Rekomendasi: GZCO, BISI, AALI

Fandy CendrawiraAnalis Philip

Securitas Indonesia

market reviewAsing Beli, IHSG Mendaki

KS Tetap IPO di Hari Pahlawan

LokomotIf kemAjuAn ekonomI kALbArPontianak Post l Selasa 9 november 2010 3Pontianak bisnis

JaKaRTa-Kementerian Perindustrian terus mendor-ong penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebab, sampai akhir kuartal ketiga lalu sera-pan KUR baru mencapai 2,25 persen. Untuk itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat menyerahkan data Industri Kecil Menengah (IKM) pada bank pelaksana KUR, sehingga bisa dipakai pertimbangan saat mengucurkan KUR.

Rendahnya penyerapan KUR tersebut membuat Kemenper-in membuat daftar khusus bagi industri yang potensial. “Saat ini saya mengajukan 5.000 IKM yang berpotensi untuk diberi KUR,” katanya kemarin (8/11). Sebagian besar industri kecil yang terbagi dalam 20 sektor. Meliputi, anyaman, handy-craft, pembuatan kemasan dan industri rumahan yang dikerjakan dalam lingkup kecil seperti tingkat RT.

Ada sembilan bank pelak-

sana yang menjadi penyalur KUR. Di antaranya, BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank Bukopin dan BTN. Ditambah, Bank Sya-riah Mandiri, Bank Jabar, Bank Jateng dan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Jogjakarta. Pihaknya mengharapkan, bank pelaksana dapat memakai daftar tersebut untuk menjar-ing IKM sehingga sasaran program tersebut dapat segera terealisasi.

Dikatakan, sekarang dana KUR yang tersisa sebanyak Rp13,3 triliun dan itu harus dis-erap semua sektor dengan rent-ang Rp5 juta sampai Rp500 juta. Akan tetapi dengan data baru tersebut pihaknya berharap bisa menjaring penyerapan KUR sampai Rp3-4 triliun. “Set-elah itu saya akan menyusun lagi data IKM untuk luar Jawa dan Bali,” katanya.

Kendati demikian diakui, tingkat bunga yang dipatok masih tinggi sebesar 22 persen.

Dan saat meminta tingkat bunga diturunkan, pihak per-bankan mengaku keberatan. “Namun sebenarnya, tidak ada keluhan berarti dari pihak yang mengajukan kredit baik dari IKM maupun UKM. Sebab, kalau di kalangan rentenir, bunganya bisa mencapai lebih dari 30 persen. Kendala lain dari administrasi perbankan, tapi kami masih terus berupaya,” katanya.

Menperin juga menyerahkan aturan baru nomor 109 tahun 2010 tentang Penunjukkan Lembaga Penilai Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan SNI atas 58 Produk Industri Secara Wajib kepada dua lembaga sertifikasi produk, yakni Pustan dan Sucofindo. Ditambahkan, penunjukkan LPK tersebut bisa menjamin penerapan SNI. Yaitu, sebagai upaya melind-ungi konsumen dari produk impor. (res)

JaKaRTa- PT Krakatau Steel ((KS) dipastikan tetap menerus-kan kiprahnya di lantai bursa. Tidak ada alasan kuat untuk menghentikan proses pencata-tan saham BUMN produsen baja itu di Bursa Efek Indonesia (BEI). KS tetap mulai listing besok, 10 November 2010.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany mengatakan, hanya ada tiga alasan yang bisa menunda list-ing ke bursa saham. Pertama jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun melebihi 10 persen selama tiga hari berturut-turut bursa aktif.

Kedua, jika terjadi bencana alam, perang, atau kejadian yang tidak memungkinkan un-tuk dihadapi. Ketiga, jika terjadi peristiwa yang berpengaruh sig-nifikan terhadap kelangsungan usaha emiten.

Kondisi yang terjadi saat ini, lanjut Fuad, tidak menjadi alasan untuk terjadinya penundaan. Semua investor tidak merasakan adanya masalah. ”Sebagian besar investor tidak mempermasalah-

kan. Yang mempermasalahkan itu kan politisi sama pengamat,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Fuad mengatakan, persyara-tan KS untuk listing di BEI sudah lengkap. Dimulai dari proses awal berupa penyerahan doku-men sebagai syarat resmi kemu-dian diterbitkan surat pra-efektif. “Semua ada, kecuali jumlah saham dan harga. Bapepam tidak ikut campur dalam urusan jumlah saham dan penetapan harga,” ungkapnya.

Setelah itu, kata Fuad, KS me-nyusun book building yang di dalamnya memuat penetapan jumlah dan harga saham dan akhirnya disampaikan Rp 850 per lembar. “Ya sudah, keluar lah su-rat efektif dilanjutkan penawaran umum. Intinya sudah teratur, wajar, dan efisien,” terusnya.

Ter kait indikasi manipulasi dalam penjatahan saham dan penetapan harganya, kata Fuad, di luar sepengetahuan Bapepam. Hal tersebut juga belum bisa diselidiki karena belum ada tran-saksi. “Belum ada transaksi jadi belum ada bukti untuk lakukan pemeriksaan,” terangnya.

Bapepam akan bertindak setelah 30 hari pasca transaksi berjalan atau dimulai 10 Novem-ber 2010. Dalam jangka waktu 30 hari itu Kantor Akuntan Publik (KAP) akan melakukan audit ter-hadap KS sehingga bisa diketahui apakah terjadi pelanggaran atau tidak. ‘Peraturannya, yang tidak boleh mengambil saham adalah mereka yang double account dan afiliasi (semua pihak yang mengurusi proses IPO KS dan perusahaan yang terkait). Jika terbukti ada, akan kita proses dan transaksi si pelanggarnya akan dibatalkan. Tetapi IPO KS-nya tetap dilanjutkan. Itu kan sesuatu yang baik,” tegasnya.

Fuad menambahkan, menun-da listing KS bisa mengakibatkan kerugian bagi emiten yang bisa berdampak pada kerugian neg-ara. “Bayangkan kalau ditunda, harganya bisa ambruk. Yang bisa mensuspen ini hanya pemegang saham itu sendiri. Kalau mereka pikir ada masalah ya hentikan,’ paparnya.

Di tempat terpisah, pengamat pasar modal, Yanuar Rizky, men-gatakan, keterbukaan informasi

atas Penawaran Saham Umum Perdana atau Intial Public Of-fering (IPO) PT KS tidak hanya sebatas pada pembukaan reken-ing efek pemegang sahamnya saja. Tetapi juga harus sampai kepada tahap validasi dan pen-gujian terhadap kebenaran data pemegang rekening tersebut.

‘Jangan sampai ada ma-nipulasi dan insider trading yang nantinya justru akan merugikan perseroan dan pemegang saham (ritel) yang lain,’ ungkapnya dalam diskusi bersama BUMN Watch di kafe Wanna B, ke-marin.

Sesuai dengan Undang-Un-dang nomor 8 Pasar Modal tahun 1995 pasal 90-92 mengenai ma-nipulasi pasar, dan pasal 95-97 tentang insider trading dijelas-kan bahwa Bapepam - LK berhak untuk melakukan pemeriksaan jika memang ada kecurigaan terhadap pelanggaran pasar modal.”Maka, kami meminta agar listing KS ditunda. Kami setuju KS go public, tetapi harus benar-benar terbuka,” ujar Ketua Umum BUMN Watch, Naldy Nazar Haroen.(gen/kim)

dorong Penyerapan KUR Industri

YaMaHa SUPER TENERE:

Stan Yamaha di pameran Jakarta Motorcycle Show

2010 di Jakarta, Rabu (3/11).

Pameran yang digagas Asosiasi

Industri Sepeda motor Indonesioa

(AISI) tersebut mengambil tema

'Safety Riding and Eco Friendly' yang

berlangsung 3-7 November 2010.

muhAmAd ALI / jAwA PoS

Page 4: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 DUKA NEGERIKU4

PONTIANAK- Sebagai bukti kepeduliannya terh-adap para korban bencana Merapi dan Mentawai, ke-marin malam (8/11) pihak manajemen Hotel Mercure Pontianak, memberikan ban-tuan uang tunai sebesar Rp2,5 Juta melalui Pontianak Post. Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Gen-eral Manager Hotel Mercure Pontianak, Endrian Hananto kepada Redaktur Pelaksana

Pontianak Post, Moeslim Minhard.

Selain General Manager, prosesi penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri HR Development Manager, Accor Indonesia Hendri Sentosa, Product Service Manager, Mercure Pontianak, Supardi WS, dan PR Manager Mercure Pontianak, Evaldo Desfarillo.

“Kami dari Hotel Mercure Pontianak berharap dengan adanya bantuan sumbangan

dari seluruh karyawan dan karyawati ini bisa membantu dan meringankan beban para saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah Merapi dan Mentawai,”kata General Manager Hotel Mer-cure Pontianak, Endrian Hananto.

Ditambahkan PR Man-ager Hotel Mercure, Aldo Desfarillo, bahwa hingga saat ini Hotel Mercure Pontianak mempunyai tiga kegiatan un-

tuk membantu meringankan beban para saudara kita yang sedang tertimpa bencana merapi dan Mentawai.

Adapun jenis kegiatan yang dilakukan Hotel Mer-cure Pontianak, kata Aldo seperti Malam doa dan amal solidaritas bencana Indo-

nesia yang beberapa waktu diselenggarakan yang bekerja sama dengan Pontianak Post,

Dompet umat dan beberapa pihak lainnya, penyerahan uang tunai dari seluruh kary-

awan dan karyawati Hotel Mercure melalui Pontianak Post, dan bantuan kepada kor-ban bencana berupa material seperti handuk, selimut dan sejenisnya yang disalurkan melalui PHRI Kota Ponti-anak.

“Khusus untuk bantuan material ini, kita juga beker-jasama denga hotel-hotel lain yang ada di Kota Pontianak, semoga apa yang kami laku-kan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban para saudara kita yang sedang tertimpa musibah,”pungkas Aldo.(ash)

JOGJA- Menteri Pen-didikan Nasional RI Muh. Nuh meninjau lokasi pengungsian di beberapa SMK di Magelang, UNY dan UGM kemarin (7/10). Dalam kunjungannya, M. Nuh berharap momen bencana alam dan pen-anganan pengungsi bisa menjadi pembelajaran kemanusiaan di kalangan akademisi.

Penanganan bencana dan aksi rela-wan yang banyak dilakukan kampus dan mahasiswa adalah praktikum untuk pelajaran gotong royong, ke-manusiaan, dan kepedulian sosial. Mantan rektor ITS ini juga meminta semua pihak memaknai pendidikan dari kacamata yang lebih luas, tidak hanya belajar di kelas dan menden-garkan guru.

“Pertama, saya mengucapkan ban-yak terimakasih kepada semua kampus dan sekolah yang sudah membuka pintunya bagi para pengungsi. Jangan menganggap para pengungsi sebagai beban. Anggap ini adalah sarana pembangunan karakter bagi kita se-mua. Ini mendidik kita untuk memiliki kepedulian dan empati,” katanya di GOR UNY.

Nuh mengakui, adanya bencana

membuat proses sekolah dan KBM terhenti semen-tara. Namun, momen-tum bencana juga bisa menjadi sekolah dengan guru-guru dan pelajaran yang berbeda. “Jangan membenturkan urusan sekolah dengan bencana. Saat bencana, kita juga sekolah, kita juga belajar. Pendidikan itu tidak sem-

pit cakupannya. Pendidikan juga bisa kita jalani di pengungsian,” tegasnya.

Untuk menjaga kondisi mental para pengungsi, Nuh meminta semua posko pengungsian menyelenggarakan lomba-lomba bagi para pengungsi. Lomba-lomba bisa disesuaikan sesuai umur dan profesi para pengungsi. “Ada lomba untuk anak-anak, tapi juga bagi para orang tua. Kemendiknas akan me-nyediakan piala-piala sebagai hadiah. Ini fungsinya untuk memberi mereka penghiburan,” tuturnya.

Mengenai terhentinya proses KBM, Nuh mengatakan hal ini bisa dikejar nanti setelah situasi kembali stabil. Bentuknya dengan penambahan jam belajar di sekolah. “Insya Allah bisa terkejar. Kita bisa menambahi jam belajar di sekolah satu atau dua jam. Tergantung kebutuhan. Itu tidak usah dipikirkan sekarang. Yang penting,

belajar bisa di mana saja dan kapan saja,” ujarnya.

Banyaknya sekolah dan kampus yang dijadikan lokasi pengungsian membuat kemendiknas memikirkan fasilitas baru bagi sekolah-sekolah di sekitar lokasi bencana, yaitu aula. Dalam kondisi darurat, ruangan itu bisa digunakan untuk menampung pengungsi. “Ini terutama akan kami dirikan di sekolah-sekolah dalam radius bahaya. Dalam kondisi normal, ruangan ini bisa jadi ruang serbaguna atau rapat orang tua,” katanya.

Kemendiknas juga berjanji member-ikan beasiswa bagi para anak-anak kor-ban bencana alam. Hal ini disebabkan banyaknya anak yang kehilangan orang tua akibat bencana. Besaran bantuan bagi mereka belum ditentukan, tapi jumlahnya sekitar Rp 50 ribu per bulan. “Kemendiknas punya dana untuk ini. kita juga membuka program ini untuk umum. Jadi siapa saja bisa membantu. Wartawan atau rektor juga boleh jika ingin membantu,” ujarnya yang malam itu didampingi Dirjen Mendikdasmen Suyanto, Dirjen PMPTK Bedhowi, Sesmendiknas Suryo Hapsoro, Dirjen Dikti Djoko, Rektor UNY Rochmat Wahab, Kabid Perencanaan Disdikpora DIJ Baskara Aji, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UGM Hary-anto. (luf)

Titipkan ke Pontianak Post

PONTIANAK—Korban gu-nung merapi di Jogja terus bertambah, belum lagi korban Mentawai yang hingga saat ini masih dalam tangis haru masyarakat Indonesia. Berdu-ka itulah yang tampak di bumi Indonesia ini. Korban semakin bertambah. Hari pahlawan yang diperingati esok, Rabu (10/11) rasanya bisa disemat-kan di warga yang tewas.

Mereka tewas bukan mela-wan penjajah, namun tewas melawan keganasan gunung Merapi yang mengamuk dan memuntahkan abu-abu vul-kanik. Menelan korban dan menghancurkan rumah pen-duduk disekitarnya, bahkan sapi penduduk. Abu-abu vul-kanik tersebut juga sudah me-nyebar ke seluruh Jogja.

Yang menyedihkan lagi, ternyata belakangan masker di kota Gudeg itu juga menin-gkat harganya 10 kali lipat dari harga semula. Melihat kondisi tersebut penggalangan dana

pun disetiap provinsi men-cair. Bahkan di Kalimantan Barat penggalangan dana terus mengalir setiap hari oleh siswa, mahasiswa serta instansi.

Bahkan di Pontianak Post kemarin malam menggalang dana hingga mencapai ratusan juta yang bekerjasama dengan TVRI, Dompet Ummat, Mer-cure. Begitu juga saluran Men-tawai dan Jogja yang dibuka Pontianak Post dalam satu hari mencapai lebih dari tiga instansi yang menyumbang.

Senin (8/11) saja ada yang tercatat tiga penyumbang yaitu dinas peternakan sebesar Rp8.650.000 yang diperoleh dari PNS. Bukan hanya dari instansi, ternyata sumbangan mengalir dari ibu-ibu SMKK angkatan 81-82. sumbangan tersebut didapat spontanitas saat mereka menggelar ari-san.

“Saat arisan kita langsung berfikir agar berinfaq seikhlas-nya, sebagai wujud kepedulian dari ibu-ibu untuk membantu korban mentawai dan Jogja, kami juga mengumpulkan baju agar bisa disumbangkan,”

AgustinA/PontiAnAk Post SUMBANG : Sumbangan untuk Korban Bencana Mentawai dan Merapi disalurkan melalui Pontianak Post.

Ramai-ramai Sumbang

ujar Hj Erni Priyanti kepada Pontianak Post kemarin Senin (8/11).

Panggalangan dana tersebut juga dilakukan oleh SMAN 1 Kakap, murid SMA Kakap tersebut juga ikut andil dalam penggalangan dana tersebut. Menurut Kepala sekolah SMA 1 Kakap Hasbullah, pengalangan dana tersebut di sekolahnya selama tiga hari berturut-turut dari muridnya yang mencapai

Rp530ribu. “Sumbangan tersebut di

dapat dari anak murid selama tiga hari dan merupakan ini-siatif dari Osis sekolah. Sum-bangan itu di dasari dari rasa kemanusiaan sebagai sesama bangsa atas musibah yang terjadi. Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat untuk saudara yang ada disana, dan turut merasakan penderitaan mereka,” jelasnya. (tin)

Mercure Sumbang Korban Merapi dan Mentawai

Warga Magelang GegerMAGELANG-- Kepanikan ter-

hadap ancaman bahaya Gunung Merapi ternyata tidak hanya dira-sakan para pengungsi saja. Bah-kan, hampir sejumlah warga di Kabupaten Magelang. Hal ini dipicu beredarnya SMS berisi isu bahaya aktivitas Merapi.

Isu tersebut beredar sejak be-berapa hari yang lalu. Baik melalui SMS maupun Blacberry Massanger (BBM). Dalam pesan itu, dikatakan bahwa puncak letusan Merapi akan terjadi pada hari Senin (8/11) ke-marin. Salah satu isinya berbunyi. “Info PENTING tlng WASPADA dan tetap SIAGA, mulai nanti sekitar jam 8-10 malam diperkirakan akan ada gempa, jd tlng jngan didalam rmah. Sumber BMG Yogja. Sebarkan.”

Hesty, 26, warga Desa Tempuran Kecamatan Tempuran mengatakan menerima SMS bernada hampir serupa selama seminggu terakhir. Jumlahnya hampir 3 kali. “Saya dan keluarga jadi khawatir ada SMS seperti itu. Apa benar ya ?” kata dia, kemarin.

Menurutnya, SMS ini juga di-terima oleh tetangga rumahnya. Kondisi ini membuat warga di desanya panik. “Tiap malam jadi tidak bisa tidur. Bapak-bapak dan remaja pria di kampung akhirnya

tiap malam menggelar ronda,” paparnya.

Isu serupa juga dialami oleh warga yang tinggal di Perumahan Azalia, Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan. Kebetulan wartawan koran ini tinggal di sana. Semalam, ketua RT setempat membangunkan warga yang sedang terlelap tidur.

Bersama dengan warga lain, dia menghimbau supaya seluruh warga diminta berkemas-kemas lantaran pada pukul 22.00 malam Merapi akan memuntahkan lahar disertai gas beracun. “Ini sudah disebar ke dinas-dinas terkait dan saya himbau untuk siaga dan siap untuk diungsikan,” kata Ketua RT setempat Agus kepada koran ini. Hal ini kemudian membuat panik warga di perumahan tersebut. Sehingga, sejak semalam mereka melakukan ronda.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja-karta yang bertugas di Pos Ngepos Srumbung, Retyo menyangkal kebenaran SMS tersebut. Apalagi, mengatasnamakan Badan Meteo-rologi dan Geofisika (BMG). “Isu itu tidak benar adanya. Mengenai waktu erupsi belum ada teknologi yang mampu memprediksinya. Jadi saya pastikan itu isu tidak benar,”

kata Retyo, kemarin.Meski demikian, Retyo menga-

takan supaya warga tetap waspada tanpa menghiraukan SMS yang beredar tersebut. “Warga saya himbau tetap waspada karena sta-tus Awas masih kita pertahankan. Jarak aman 20 km yang kita tetap-kan untuk dikosongkan itu sudah benar-benar aman,” papar dia.

Sementara itu, Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Senin (8/11) pagi menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Namun BPPTK masih mempertahankan status awas. Saat ini hanya guguran material vulkanik masih terlihat dan awan panas dengan volume sedang hampir menutupi puncak Merapi.

Menurut, Retyo, Material vul-kanik berguguran ke arah barat-daya atau ke wilayah Muntilan, Magelang, Jateng. Data BPPTK Yogyakarta juga menunjukkan bahwa aktivitas kegempaan masih terjadi di puncak Merapi. Artinya aktivitas gunung masih fluktuatif, bisa sewaktu-waktu kembali men-ingkat. Karena itu status gunung pun masih Awas. Warga pun masih dilarang kembali ke ru-mah di lereng Merapi atau dalam radius 20 kilometer dari puncak Merapi. (vie)

TERIMA : Sumbangan yang diberikan Hotel Mercure untuk korban bencana diterima Pontianak Post. Nantinya akan disalur-

kan ke korban Mentawai dan Merapi.

MuJADi/PontiAnAk Post

Isu Erupsi Besar-Besaran

Pengungsi di Klaten Tembus 99.293 jiwa

MEMBELUDAKNYA pengungsi Gunung Merapi membuat Pemkab Klaten harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan logistik. Kar-ena stok yang dimiliki hanya dapat memenuhi kebutuhan pengungsi selama sepekan.

Kondisi ini tentu sangat jauh ber-beda dengan empat hari sebelum-nya yang diperkirakan kebutuhan logistik masih mencukupi untuk sebulan. Penyebab utama tentu lonjakan jumlah pengungsi yang awalnya hanya 4.500 orang, kini melonjak hingga 99.293 jiwa.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Edy Hartanto mengatakan, setiap hari gelombang pengungsi terus bertambah. Sehingga mem-buat Satkorlak Penanggulangan Bencana (PB) harus terus mengecek persediaan logistik yang dimiliki. Tujuannya tentu agar tidak pemenu-han kebutuhan bagi pengungsi tidak telat.

“Kami akan terus mengevalu-asi kebutuhan apa saja yang harus segera dipenuhi. Untuk sementara beras aman dalam batas waktu tidak

ditentukan. Karena kami men-gandalkan persediaan yang ada di Gudang Bulog. Sementara untuk yang lain seperti lauk pauk, sayur, dan makanan kering hanya cukup untuk sebulan,” ujarnya.

Dia menambahkan, meski ban-tuan masyarakat terus mengalir namun jumlahnya tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah pengungsi. Dua hari terakhir jum-lah pengungsi melonjak hingga 50 ribu, padahal bantuan dari masyarakat sangat terbatas.

“Namun nasib pengungsi sudah menjadi tanggung jawab kami. Kami juga akan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar mendapat tambahan dana untuk mengurusi keperluan pen-gungsi yang terus bertambah,” ungkapnya.

Banyaknya warga yang ketakutan menjadi faktor utama bertambah-nya pengungsi. Karena banyak yang trauma dengan suara dentu-man dan guguran bahan vulkanik dari dalam Merapi.

Upaya untuk memperkecil gelombang pengungsi sudah dilakukan yaitu menggelar koor-dinasi dengan pemerintah desa agar menyosialisasikan zona aman

di wilayah masing-masing. Namun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil, hal ini ditandai dengan masih banyaknya warga yang mengungsi.

“Mereka sudah telanjur ketaku-tan sehingga tidak mendengarkan arahan perangkat desa. Kami ber-harap masyarakat juga ikut terlibat dalam memberi bantuan kepada pengungsi. Yaitu dengan gotong royong untuk peduli terhadap pengungsi yang ada di dekatnya. Karena ada 172 titik pengungsi yang tersebar di 20 kecamatan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Klaten Sunarna menjamin kebutuhan bagi pengungsi. Karena masih ada dana tak terduga (DTT) Rp 1,5 miliar di kas pemkab. Memang dana terse-but bukan hanya untuk mengurusi bencana Merapi.

“Tapi yang menjadi kebutuhan mendesak adalah mengurusi kor-ban Gunung Merapi. Jadi kalau memang masih kurang akan tetap dicairkan sesuai dengan kebutuhan. Saat ini bantuan dari masyarakat masih cukup banyak, kepedu-lian mereka masih tinggi untuk memberi bantuan kepada korban Merapi,” ungkapnya. (oh/nan)

Logistik Hanya untuk Sepekan Penanganan Bencana, Pembelajaran Kemanusiaan

Boy slAMet/JAwA Pos

BUkA jAlUR EvAkUASI: Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) bersama PMI dan Relawan PKPU melakukan evakuasi di dusun Ngancar, Glagah harjo, Sleman.

Muh. Nuh

Page 5: Pontianak Post

5Halo PublikPontianak Post Selasa 9 November 2010

AgAr pohon-pohon langka tidak cepat punah dan jadi kenangan, alangkah baiknya Kebun Raya atau Taman Kota segera diwujudkan supaya generasi muda bisa menge-nal tempat rekreasi, penelian, penghijauan, sumber O2, ASRI dan juga PAD. (085245671952)

Tempat Sampah Perum 3

UntUk Dinas Pendidi-kan, sebenarnya ada niat tidak untuk membersihkan bekas tempat sampah di Perum 3. Kami sebagai warga setempat, setiap minggu membersihkan-nya, padahal khan sebenarnya itu tugas Dinas Kebersihan. Kami mohon Dinas Kesehatan bisa turun tangan, karena kami pun tak mungkin mengurus soal sampah itu saja, meng-ingat banyak pekerjaan lain yang harus kami kerjakan. (085750388638)

Lampu Parit Pangeran

SAyA ingin bertanya, ke-napa jalan dari lampu merah sampai Parit Pangeran tak ada

peneran-gannya? M o h o n d i p e r -hatikan demi kes-elamatan penggu-na jalan.

(081231046630)

Rubrik Cerpen Mohon kiranya agar Redak-

si Pontianak Post bisa memuat kolom pendidikan tempat para pelajar ber-ekspresi puisi atau-pun sajak. Saya yakin kedepan-nya Pontianak Post akan lebih dahsyat pelanggannya.

(Andi Qodri, 085855983641)

hAlo Pontianak Post, saya suka menulis puisi, cer-pen, pantun, cerita serta tips unik. Yang ingin saya tanya-kan, bagaimana caranya me-masukkan hasil karya tulis? (085245935716)

Catatan redaksi : Pontianak Post sebenarnya

sudah mempunyai rubrik khusus yakni Apresiasi yang menampung segala hasil karya dari pembaca, baik itu berupa puisi maupun cerpen. Karya orisinil Anda bisa dikirim mela-lui email ke [email protected] atau diantar langsung ke Graha Pena Pon-tianak Post, Jalan Gajahmada

2 – 4 Pontianak.

Perda Rumah Walet PAk Bupati KKR, mohon

penjelasan tentang Perda Ru-mah Walet yang tersebar di perkampungan Kubu Raya. Sekarang dah menjamur dima-na-mana. Padahal kita warga minum dengan air hujan dan kita umat Islam juga berwudhu dengan air hujan. Jadi tolong biar air hujan tak terkontami-nasi dengan kotoran walet, tertibkan menjamurnya rumah walet ini. (08152210275)

realisasikan taman kota

SehUbUngAn Televisi Republik Indonesia dan RRI Pontianak maupun pusat Jakarta belum menyerap di seluruh Kabupaten, khusus-nya Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Kubu. Siaran sta-siun televisi swasta, sampai saat ini kami pantau sekian tahun, masih saja belum bisa menangkap langsung ke televisi tersebut tetap memakai parabola. Men-gapa tidak terpikir sampai saat ini! Cobalah SDM TVRI,

Komenfo dan Inkom serta Muspida setempat/instansi

terkait di Kalimantan Barat Pontianak.

Kami himbau dari pe-mantau seluruh lapisan dan aspirasi masyarakat agar bisa kiranya mendirikan pemancar di seluruh kabu-paten maupun kecamatan di wilayah Kalimantan Ba-rat, khususnya supaya bisa nyambung antara pemerin-tah dan masyarakat umum.

Sy. Badarudin Alkadrie LSM Pres Garang

Indonesia – Kalbar.

Seperti berita yang su-dah tersebar bahwa bulan November 2010 akan ada penerimaan CPNS di ling-kungan Pemkab, Pemkot dan Pemprov. Khusus untuk penerimaan lamaran CPNS Pemprov Kalbar Pemkot Pontianak, Pemkab Kubu Raya juga Pemkab lainnya di wilayah Kalbar, kami sa-rankan agar penerimaan lamaran CPNS dilakukan melalui Kantor Pos seperti yang dilakukan oleh Kemen-trian Agama dan beberapa Kementrian lainnya. Hal ini dengan pertimbangan :1. Meringankan beban calon

pelamar yang berada di

luar Ibu Kota Propinsi, Kabupaten / Kota. Calon pelamar tidak perlu da-tang jauh-jauh ke ibu kota Propinsi, Kabupaten / Kota karena hampir di tiap kecamatan ada kan-tor pos

2. Calon pelamar tidak perlu berjubel di kantor BKD atau panitia, karena cukup mengirimkan lamarannya via kantor pos terdekat

3. M e n g h i n d a r i h a l - h a l yang berbau KKN, karena mungkin saja ada pela-mar berasal dari kerabat Pejabat setempat diberi kemudahan, sedangkan dari masyarakat lainnya

sengaja diperlambat / dipersulit.

4. Jika perlu proses rekruitment CPNS diserahkan kepada pihak / badan independen yang lepas dari intervensi, sehingga diperoleh CPNS yang berkualitas.

Kepada rekan-rekan ma-hasiswa, LSM dan lembaga independen untuk selalu memantau proses rekruitment CPNS ini demi menghasilkan PNS yang berkualitas dan melayani masyarakat dengan baik, bukan malah minta di-layani.

Kepada pihak Pemprov, Pemkot dan Pemkab khusus-nya BKD diminta untuk

dapat mengakomodir ke-inginan masyakarakat, khusus-nya calon pelaamr CPNS.

Khairunnisa. S <khairunnisa672@gmail.

com>

SUnggUh sangat memprihatinkan sekali kondisi Kabupaten Pontianak saat ini. Banyak sekali di media-media diin-formasikan hal tersebut. Diantaranya kondisi Kabupaten Pontianak pasca dua kali pemekaran. Yaitu pada tahun 1999 memekarkan Kabupaten Landak, dan pada tahun 2007 memekarkan Kabupaten Kuburaya. Akibat dari pemekaran yang di-lakukan ini, tidak hanya luas daerah yang berkurang tetapi pendapatan daerah juga berkurang. Bahkan penurunannya sangat drastis. Dibandingkan dengan Kabupaten yang dimekarkannya, pendapatan daer-ahnya jauh lebih kecil.

Diberitakan di Koran Pontianak Post pada tanggal 27 Oktober 2010 bahwa pemekaran terakhir yang dilakukan mengakibatkan luas daerah Kabupaten Pontianak menjadi lebih kecil, sumber daya alam menjadi sedikit, dan asset daerah yang banyak lari ke Kabupaten Kubu Raya. Dan berdampak terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) yang hanya Rp 185 miliar, lebih kecil dibandingkan Kabupaten Kubu Raya yaitu Rp 375 miliar. Barulah di era kepemimpinan bupati berikutnya, mampu mendongkrak kenaikan DAU sebesar 70 % dan APBD tahun 2010. Ini mengakibatkan DAU yang semulanya Rp 185 miliar menjadi Rp 304 miliar lebih. Dan ini hanya cukup untuk kebutuhan belanja pegawai, beri-kut pelunasan tunggakan pemerintah daerah. Ditambah lagi untuk tahun ini,

pemerintah Kabupaten Pontianak tidak mengadakan penerimaan pegawai neg-eri sipil. Karena tidak adanya anggaran untuk pelaksanaan hal tersebut.

Sudah seharusnya kita ucapkan terima kasih banyak kepada bupati yang menja-bat saat ini yaitu H. Ria Norsan yang sudah berusaha keras untuk mengembalikan atau memulihkan perekonomian Kabupaten Pontianak. Dan kami berharap kedepannya harus lebih baik. Melihat kondisi kabu-patennya yang seperti itu, apakah sebagai seorang pemuda kita hanya membiarkan-nya saja? Kita tidak peduli terhadap hal itu. Kita malah sibuk dengan urusan pribadi, atau pemuda malah menambah masalah yang dihadapi kabupatennya.

Sudah seharusnya kita, pemuda saat ini

juga ikut membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi daerah. Meskipun kewajiban kita saat ini adalah menuntut ilmu pada umumnya, tidak masalah jika kita juga memberikan kontribusi buat menyelesaikan masalah yang dihadapi daerah. Jangan pernah kita berfikir bahwa tugas tersebut adalah tugas pemerintah, maka pemerintahlah yang harus menyelesaikannya. Malah sebai-knya kita membantu pemerintah dengan memberikan solusi buat permasalahan tersebut.

Khusus bagi para pemuda Kabupaten Pontianak, marilah kita bersama-sama bersatu untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan perrmasala-han yang sedang dihadapi saat ini. Kita jangan hanya membebankan masalah ini kepada pemerintah, tetapi kita mem-berikan solusi untuk mengatasinya. Dan kepada pemerintah daerah juga jangan takut untuk meminta bantuan kepada pe-muda. Mungkin Anda takut dikritisi dan selalu diawasi kinerjanya oleh pemuda, tapi yang dilakukan pemuda yaitu untuk kebaikan bersama juga. Karena jika tidak dikritisi dan diawasi, pemerintah akan bertindak semaunya. Maka dari itu harus ada kerjasama yang baik antara pemuda dan pemerintah.

Zaini Staf Bidang Inkom

Primakapon.

bersatu bantu Pemda Pemancar Stasiun tV Swasta

Penerimaan CPnS via kantor Pos

Page 6: Pontianak Post

6 Pontianak Post Selasa 9 November 2010 internasionalNEW DELHI

NAIROBI

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE NOVEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 14.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.4257.6509.750

12.0009.750

70.00021.50035.50012.500

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.121.13,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.205.96,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.293.31,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.338.55,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.385.06,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.430.31,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.476.82,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.523.95,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.271.57,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 88.40 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln OKTOBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.107.52(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

20.75016.00045.500 16.00014.750

2.3757.000

31.50030.25023.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

IBU Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama sukses mencuri simpati publik India. Saat Presiden Ba-

rack Obama sibuk menemui para pejabat tinggi Negeri Taj Mahal itu, perempuan 46 tahun tersebut menghabiskan waktunya untuk menari. Sejak mendarat di Mumbai pada Sabtu lalu (6/11), dia sudah dua kali ‘melantai’.

Luwesnya tarian ibunda Malia dan Sasha itu menuai apresiasi media India. Mereka menjuluki pengacara lulusan

Harvard Law School tersebut sebagai dancing queen alias ratu dansa. “Obama menemui para petinggi (pe-merintahan), Michelle menyentuh hati rakyat,” ungkap Sunaina Kumar, editor majalah berbahasa Inggris India Today, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (8/11).

Dalam artikel yang ditulis di halaman editorial itu, Kumar menyebut Michelle sebagai sosok ibu negara yang ramah dan cerdas. Pendamping Obama tersebut juga pandai berdiplomasi lewat jalur informal. Salah satunya lewat tari.

Sabtu (6/11), saat berkunjung ke Bollywood, Michelle menari bersama sekelompok anak muda yang ter-gabung dalam grup boogie dance. Dia terlihat energik. Esoknya, Minggu (7/11), dia kembali menari. Kali ini, dia menunjukkan kebolehannya menari tradisional. Michelle terlihat luwes berjoget bersama sejumlah pelajar St Xavier’s College di Mumbai.

Setelah menari bersama, Michelle menceritakan pengalamannya saat masih menjadi pelajar di Chicago dulu. “Teruslah bermimpi. Mimpi yang besar dan luar biasa,” pesan perempuan yang terlahir dengan nama Michelle LaVaughn Robinson itu.

Selain tari, Michelle yang fashionable tersebut menuai banyak pujian dari para pengamat fashion India karena pilihan dan gaya busananya. (hep/dos)

Jadi The Dancing Queen

Michelle Obama

RASA cemburu telah membutakan mata seorang ang-gota polisi di Kenya. Polisi belum diidentifikasi namanya itu memuntahkan peluru yang ada di dalam senjata di sebuah bar di Kota Siakago, 150 kilometer timur laut Nairobi, setelah melihat kekasihnya minum bersama teman lelakinya.

Pelaku menembak dua rekannya sesama polisi yang sedang minum di bar. Setelah itu dia mengamuk di bar sebelahnya dan membunuh delapan warga sipil. “Pelaku kemudian menyerahkan diri kepada polisi,” terang Kepala Polisi John Chelimo.

Chelimo menambahkan bahwa pelaku sedang menda-pat giliran berjaga di depan kantor polisi Siakago. Ama-rahnya memuncak setelah seseorang memberitahunya bahwa sang kekasih sedang minum bersama rekannya sesama polisi di sebuah bar.

“Saat itu langsung mengatakan kepada rekannya kalau ingin menelepon sebentar. Dia lalu pergi ke bar tempat kekasihnya berada,” tutur Chelimo seperti dilansir AFP. Dia lalu memberondongkan tembakan tanpa pandang bulu kepada orang-orang yang berada di sekitar bar. Total sepuluh orang tewas dalam insiden tersebut. (cak/dos)

Cemburu, Sepuluh Tertembak

YANGON – Partai politik promiliter hampir dipastikan memenangi pemilu Myanmar. Pertimbangannya, banyak daerah pemilihan yang tidak diisi kandidat partai oposisi.

Di beberapa daerah pemilihan, per-saingan hanya terjadi antara kandidat dari Partai Kesatuan Solidaritas dan Pem-bangunan (USDP) serta Partai Persatuan Nasional (NUP), yang semuanya sekutu dekat junta militer. Di antara 57 daerah pemilihan, 55 pemilihan hanya diikuti

Partai Pemerintah Dipastikan MenangMasuki Myawaddy,

Wartawan Jepang Ditangkapsatu kandidat. Meski belum jelas kapan hasil pemilu diumumkan, tampaknya, pemilu per-tama sejak 20 tahun terakhir itu sudah berjalan sesuai dengan rencana para jenderal. Apa pun hasilnya, dengan 25 persen kursi parlemen diberikan kepada militer, dua partai pro-junta hanya perlu memenangi 26 persen kursi untuk mengamankan suara mayoritas. Associated Press, yang mengutip media pemerintah junta, melaporkan bahwa 40 kandidat pro-junta telah dinyatakan menang.

Dua partai oposisi menuduh USDP telah menggalang suara secara ilegal sebelum pemilu dilaksanakan. Partai Angkatan Na-sional Demokrat yang didirikan oleh sejumlah mantan anggota Partai Liga Nasional untuk

Demokrasi (NLD), menerima komplain dari warga yang mendapatkan perintah dari USDP bahwa mereka tidak perlu lagi pergi ke TPS un-tuk menggunakan hak pilih. Sebab, surat suara mereka sudah dikumpulkan sebelumnya.

Berbeda dengan partai oposisi lain, Ketua Partai NDF Khin Maung Swe justru optimistis dengan prospek perolehan suara di sejumlah daerah pemilihan basis mereka. “Saya rasa, orang-orang antusias memilih. Sebab, me-mang sudah lama mereka tidak memilih,” papar dia.

Setelah pelaksanaan pemilu, perhatian dunia akan mengarah ke rencana pembe-basan Aung San Suu Kyi, Sabtu nanti (13/11), ketika masa penahanan rumahnya berakhir.

Hingga saat ini, militer belum memasti-kan jadwal pembebasan ikon demokrasi Myanmar tersebut.

Sementara itu, baku tembak terjadi antara kelompok pemberontak dan mili-ter pemerintah Myanmar kemarin (8/11). Kontak senjata tersebut pecah di sepan-jang garis perbatasan dengan Thailand sejak Minggu (7/11).

Setidaknya tiga warga sipil tewas dan sebelas lainnya terluka gara-gara kontak senjata tersebut. Sementara itu, ratusan warga yang panik mengungsi ke Thailand. Baku tembak dan ledakan mortir terus terjadi secara sporadis di Kota Myawaddy hingga kemarin sore.

Sejumlah kelompok masyarakat etnik minoritas, yang jumlahnya terus mening-kat hingga 40 persen dari populasi Myan-mar, mengingatkan potensi terjadinya perang sipil, jika militer berupaya mem-berlakukan konstitusi yang sentralistis dan melanggar hak asasi manusia.

Khin Ohmar, juru bicara Burma Part-nership, menyatakan bahwa lima warga Thailand dan lima penduduk Myanmar terluka dalam kontak senjata tersebut. Associated Press melaporkan, sekitar 3 ribu pengungsi memasuki wilayah Thailand.

Ohmar juga mengungkapkan bahwa sebuah faksi Tentara Buddha Karen (KBA) berhasil merebut kantor polisi dan kantor pos Minggu lalu. KBA berada di pihak junta. Namun, salah satu faksi pecah dan bergabung dengan pemberontak di Negara Bagian Karen untuk melawan pemerintah pusat.

Seorang fotografer dari Jepang, Toru Yamaji, 49, ditangkap otoritas setempat Minggu lalu karena dituduh memasuki Myanmar secara ilegal. Kedutaan Besar Jepang menyatakan bahwa Yamaji me-masuki Myawaddy, Myanmar, melalui Thailand untuk meliput pelaksanaan pemilu. Yamaji bekerja untuk kantor berita APF, Tokyo.

Sejak sebelum pemilu, otoritas Myan-mar melarang wartawan dan pemantau asing meliput pesta demokrasi tersebut. Pemerintah menyatakan sudah berpen-galaman dalam pelaksanaan pemilu sehingga tidak membutuhkan pemantau asing. (cak/dos)

REUTERS / CHAIWAT SUBPRASOM

PENGUNGSI: Anak-anak pengungsi Myanmar, yang menyeberang dari Myanmar ke Thailand ketika pertempuran meletus antara tentara Myanmar dan pemberontak, menerima es krim di kota perbatasan Thailand – Myanmar dari Mae Sot, kemarin (8/11). Sebuah bentrokan meletus antara pemberontak etnis minoritas Karen dan tentara pemerintah di kota Myawaddy.

WELLINGTON – Sebuah pusat perbelanjaan di kota Christchurch punya cara jitu dalam memer-angi kriminalitas. Bukan dengan meningkatkan patroli atau me-lipatgandakan keamanan, tapi dengan menyuarakan kelem-

butan. Yakni, lantunan musik klasik yang diper-dengarkan melalui alat pengeras suara ke selu-ruh penjuru mal.

Sejak diterapkan pada Juni 2009, metode terse-but terbukti sukses. Ang-ka kriminalitas di pusat perbelanjaan terkenal di kota terbesar kedua Se-landia Baru itu menurun signifikan. Pada 2008, di Christchurch City Mall, tiap pekan terjadi 86 insiden yang memaksa petugas keamanan tu-run tangan. Tapi, setelah lagu-lagu klasik menga-lun di sana, insiden yang terjadi tiap pekan tidak lebih dari dua.

“Alunan musik klasik itu sangat membantu para pengunjung dan pebisnis di pusat per-belanjaan ini kembali menikmati kedamaian,” ungkap manajer Central

City Business Association Paul Lonsdale seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (8/11). Kesuksesan tersebut membuat beberapa pusat perbelanjaan lain memutuskan untuk mengikuti jejak Christchurch City Mall.

Selain mengurangi insiden kekerasan di pusat perbelanjaan, lantunan musik-musik klasik itu cukup efektif menekan kejaha-tan jenis lain. Misalnya, insiden terkait dengan minum minuman keras serta cekcok konsumen dan penjual. Jika dibandingkan den-gan data 2008, angka kekerasan terkait dengan alkohol berkurang dari 16 menjadi nol. Demikian juga halnya dengan cekcok yang semula mencapai angka 35, kini tidak pernah terjadi lagi.

“Semuanya menjadi lebih menyenangkan sekarang. Para pengunjung bisa berlama-lama di mal tanpa perlu mengkhawat-irkan keamanan mereka,” kata Lonsdale dalam wawancara den-gan surat kabar lokal Christchurch Press. Bahkan, angka kriminalitas di sekitar pusat perbelanjaan pal-ing favorit di Christchurch itu ikut turun. Antara lain, di Jalan Oxford Tce, Manchester, Hereford, dan Lichfield.

Berita baik tersebut jelas dis-ambut gembira oleh aparat

INTERNET

LUAS: Kawasan pusat perbelanjaan Christchurch City yang sedemikian luas di Kota Christchurch.

Musik Klasik Mampu Tekan Kriminalitas

keamanan pusat perbelanjaan itu dan kepolisian setempat. Sersan Kepala Gordon Spite dari Kepolisian Christchurch mengaku puas atas keber-hasilan metode musik klasik tersebut. “Musik yang diper-dengarkan secara rutin di pusat perbelanjaan itu berdampak sangat baik bagi lingkungan,” tandasnya.

Semula para pengelola mal berniat memperdengarkan

lagu-lagu Barry Manilow. “Tapi, setelah dipikir-pikir, musik klasik jauh lebih menenangkan daripada lagu-lagu Barry yang nadanya simple dan mudah diingat,” kata Lonsdale. Selain itu, lanjut dia, para tenant tidak terlalu mendukung lagu Barry. Mereka khawatir toko mereka malah menjadi sepi gara-gara konsumen tidak menyukai lagu musikus Amerika tersebut.

“Musik klasik jauh lebih

bisa diterima semua kalangan. Kami juga menghindari lagu-lagu yang berirama mengentak agar pendengar tidak merasa sedang mendengarkan lagu,” papar Lonsdale. Dia berharap, pada masa mendatang, pusat perbelanjaan yang menerap-kan metode serupa lebih ban-yak. Bila memungkinkan, area penyiaran musik klasik juga diperluas, tidak hanya di mal seperti sekarang. (hep/dos)

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Selasa 9 November 2010 7

Sambungan dari halaman 1

Penetapan pemerintah itu berdasar hasil sidang isbat yang dipimpin Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Nasarud-din Umar. Hadir pula Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA) Wahyu Widiana, Ketua MUI Umar Shihab, serta pimpinan ormas-ormas Islam dan anggota Badan Hisab-Rukyat.

Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1431 H jatuh pada 8 November. Itu berarti Idul Adha tahun ini dilaksanakan pada 17 November.

Sidang dimulai dengan per-mintaan pendapat dari peserta sidang. Nasaruddin sebagai pemimpin sidang mempersi-lakan peserta sidang menyam-paikan pendapat. Terlebih, Idul Adha kali ini akan dirayakan

secara berbeda. PP Muham-madiyah telah menetapkan Idul Adha pada 16 November. Jadwal itu berdasar hasil sidang hisab Muhammadiyah.

’’Kami meminta kearifan dan kebesaran hati pemerintah dan semua pihak. Pada Idul Adha tahun ini, kami menetapkan berbeda, Idul Adha jatuh pada 16 November,’’ ujar Ma’rifat Iman yang mewakili PP Muham-madiyah.

Berbeda dari permintaan wakil PB NU KH Syaifuddin Amsir. Dia meminta ke depan tidak ada lagi perbedaan hari raya. Apalagi penetapan hari raya yang dilakukan sebagian kelompok umat seperti pengikut tarekat.

Syamsul Bahri, utusan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), menegaskan bahwa upaya peny-atuan kalender Hijriah merupa-kan hal yang mutlak. Menurut dia, jika perbedaan itu terus ter-

jadi, kesempatan bagi suburnya sekte-sekte yang menyimpang akan semakin terbuka. Selama ini, banyak sekte atau aliran yang penetapan Hijriah-nya jauh berbeda.

Sementara itu, Persatuan Islam (Persis) menyoroti pent-ingnya kebersamaan dalam perayaan Idul Adha dan Idul Fitri. Karena itulah, mereka mendor-ong untuk menyatukan metode dan kriteria dalam penetapan bulan dalam tahun Hijriah, baik hisab maupun rukyat, sehingga tidak ada lagi perbedaan.

Prof Dr Thomas Djamalud-din, profesor riset dari Lapan yang juga anggota BHR pusat, sependapat agar disusun kriteria serta standar penetapan bulan Hijriah. Sebelumnya, Ketua BHR Rohadi Abdul Fatah yang juga direktur urusan agama Islam mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rukyatulhilal (peneropongan bulan baru,

Red) pada Sabtu (6/11) yang bertepatan dengan akhir bulan Zulkaidah di beberapa titik ruk-yat yang dimiliki Kementerian Agama. Yakni, kendati berada di atas ufuk, posisi hilal masih imkanurrukyah belum menca-pai 2 derajat.

’’Ijtimak pada Sabtu, 6 Novem-ber 2010, pukul 11.52, ketinggian hilal pada -0 derajat sampai 1 derajat, posisi hilal masih belum terlihat. Dengan demikian, bulan Zulkaidah digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari, sehingga tang-gal 1 Zulhijah jatuh pada Senin, 8 November,’’ jelas Rohadi.

Ketua MUI Umar Shihab menyatakan, pihaknya bisa memahami perbedaan hari raya seperti yang ditetapkan PP Muhammadiyah. Karena itu, dia mengimbau semua pihak untuk saling menghormati. ’’Namun, MUI tetap menyesuaikan dan menaati keputusan pemerintah,’’ katanya. (gus/jpnn/c5/agm)

Sambungan dari halaman 1

aku menyumbangkan yang lain, seperti materi, masker, dan makanan. Aku juga ikut beberapa charity (kegiatan amal, Red). Itu yang bisa aku bantu,” ujarnya saat ditemui di studio salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta kemarin (8/11).

Meski begitu, gadis kelahiran Jakarta, 17 Mei 1984, tersebut masih berpikir panjang jika diminta terjun secara langsung membantu para korban Merapi. “Takut malah bikin susah. Sejauh ini juga belum ada yang menga-jak. Yang aku bisa lakukan sejauh ini ya mengumpulkan bantuan

buat korban,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Lena itu.

Kendati belum pernah datang ke Gunung Merapi, Lena merasa dekat dengan wilayah tersebut. Dia terkesan dengan lingkungan Jogja saat datang ke sana belum lama ini. “Orang Jogja itu ramah-ramah. Ya, nggak menyangka tahu-tahu (Merapi) meletus dan korban mulai berjatuhan,” kata bintang film Menembus Batas tersebut.

Saat ini Lena sibuk dengan promosi setelah single-nya yang berjudul Jangan Malu-Malu tuntas. Jadwal artis yang pernah berpose menantang di sebuah majalah pria itu lebih sibuk

daripada biasanya. Dia memang ingin menekuni tarik suara agar bisa sukses di dunia hiburan.

Lulusan Manajemen Uni-versitas Tarumanegara Jakarta itu pun tidak mau setengah hati menekuni profesi tersebut. Sebagai presenter, dia memang acap didaulat membawakan lagu. Otomatis dia pun harus pro-fesional dengan melantunkan lagu yang diminta.

Di lagu perdananya itu, Lena memilih konsep ceria. “Aku nggak pernah belajar khusus. Semuanya otodidak. Kebetulan ada yang mau kerja sama. Jadi, aku masuk dapur rekaman,” jelasnya. (ash/jpnn/c9/dwi)

Sambungan dari halaman 1

aplikasi Adobe Flash Lite men-jadi software dalam bentuk lain,’’ papar putra pasangan Yusep Ros-mansyah, 39, dan Yusi Elsiano, 34, itu.Setelah program dibuat, Fah-ma menambahkan efek suara dengan memanfaatkan suara Hania untuk mengisi. ’’Semua bahasa Indonesia diisi oleh suara Hania. Tetapi, software-nya saya yang buat sendiri,’’ terangnya.

Meski lebih dulu menciptakan software untuk komputer, Fah-ma menyatakan tertarik untuk membuat aplikasi di dalam ponsel. Apa lagi setelah melihat adiknya sering meminjam pon-

Sambungan dari halaman 1

jawab Departemen Agama Provinsi Kalimantan Barat. “Kita hanya mengatur jemaah haji regular, sementara non kuota memang bukan wewenang kita, mereka juga tidak diberikan kewenangan memberangkatkan haji. Itu penyelewengan,” ung-kapnya kepada Pontianak Post kemarin.

Ia menilai keberangkatan yang dilakukan oleh pihak ter-tentu yang memberangkatkan jamaah haji secara illegal ialah oknum yang tidak dapat dito-lerin dan memasukan jamaah haji tanpa perantara Depag. “Itu

Oknum tertentu yang melewati kewenangan Depag, gagalnya jemaah haji bukanlah tanggung jawab kita, kedepannya kita akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada yang namanya jemaah haji non kuota dari Kalbar,” tegasnya.

Sementara, salah satu jamaah calon haji non kuota yang ber-hasil diwawancarai Pontianak Post tadi malam membenarkan gagalnya keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji 2010 ini. Ia mengungkapkan, awalnya jamaah calon haji yang gagal berangkat hanya 10 ribuan. Namun hingga pukul 18.30 WIB Senin (8/11) malam ia menda-

patkan informasi mencapai 12 ribuan jamaah haji non kuota gagal berangkat. Alasannya karena tidak mendapatkan visa.

“Untuk jamaah non kuota hanya sekitar 800-an saja yang berhasil berangkat. Sementara yang lainnya tidak akan jadi diberangkatkan. Selama ini saya lihat lancar-lancar saja, namun ternyata sekarang susah, padahal bayarannya lebih mahal. Saya memang lebih memilih yang cepat, jika melalui Depag wak-tunya lama hingga lima tahun,” papar bapak asal Pontianak yang enggan disebutkan namanya. “Gak enak jika tahu kita tidak

jadi berangkat,” akunya. Ia mengungkapkan kecewa

dengan layanan yang mem-berikan jasa untuk memberang-katkan haji kepadanya. Awalnya ia ingin haji dengan jasa tersebut karena memang ingin melewati jalan pintas. Bahkan yang meng-gunakan jasa non kuota bukan hanya masyarakat sipil, namun juga ada dari Depag dan ang-gota Dewan dari pusat. “Saya menggunakan jasa Anas Taxi dan sudah membayar sebesar Rp50juta, kita juga sudah di-janjikan akan diberangkatkan tahun 2011 karena ini gagal den-gan menggunakan jalur resmi,” terangnya. (tin)

Berbeda Tanggal

Ratusan Jamaah Asal Pontianak Gagal ke Makkah

Mama Beli Hak Paten, Karyanya .....

Doa untuk Korban Merapi

Sambungan dari halaman 1

tahun 2009, saat Bunga masih berusia 17 tahun. Bunga diajak AT beli buah di Tapaz. Setelah itu, AT membawa Bunga ke salah satu hotel berbintang di kota Pontianak dengan alasan untuk santai. “Korban lupa tang-gal bulan berapa. Namun yang pasti terjadi pada tahun 2009,” kata Kapolresta Pontianak AKBP Muharrom Riyadi, melalui Kasat Reskrim, Kompol Sunario, Senin (8/11) malam.

Tiba di hotel, AT memesan sebuah kamar. Awalnya Bunga

mempertanyakan mengapa harus ke hotel untuk santai. AT beralasan, di hotel enak untuk bersantai. Ketika be-rada di dalam kamar hotel, AT mendekati Bunga. AT berusaha membuka pakaian korban. Saat itu korban sempat melawan, tapi AT tetap membuka paksa paka-ian korban. Sehingga akhirnya Bunga dapat digagahi AT. “Ber-dasarkan pengakuan korban, ia dirayu, dijanjikan dengan rayuan gombal, seperti akan dibelikan rumah. Pipi korban pun dicubit-cubitnya,” kata Sunario.

Tidak hanya di satu hotel At menggagahi Bunga, hubungan mereka terus berlangsung. Malahan Bunga pernah di-ancam dengan pisau oleh AT. Pengancaman dengan pisau ini terjadi di sebuah hotel di kawasan Pontianak Utara pada tahun 2009. Sayang, korban lupa bulan dan tanggal berapa.

Langkah lain Bunga ambil hingga kasus hubungan badan itu terungkap. Bunga men-ceritakan tersebut ke orang tuanya. Bunga, ditemani ibunya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak, Minggu

(7/11). “Setelah hari Minggu mendapatkan laporan Bunga dan ibunya, hari ini (Senin, red) AT kita tangkap di rumahnya,” kata Kasat.

Ketika berita ini dilansir malam kemarin, AT sedang menjalani pemeriksaan di ruang Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pontianak. “Bila perbuatannya terbukti, AT akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, ancaman hukumannya di atas lima tahun. Sebab kejadian awal, usia kor-ban masih tergolong anak-anak,” kata Sunario. (stm)

Sambungan dari halaman 1

Padang mengerahkan empat kapal perang yang antaranya KRI Teluk Cirebon, KRI Gilimanuk dan KRI Imam Bonjol. Dilan-jutkan Indarto, untuk KRI Teluk Ceribon rencananya akan dib-erangkatkan besok pagi dengan membawa sedikitnya 100 orang relawan dari tim medis maupun relawan logistic. ”Selain kekuran-gan tenaga, disana bantuan juga menumpuk dan pendistribus-iannya relative lambat.

Salah satunya kendala cuaca. Mudah-mudahan besok (hari ini,red) KRI Teluk Cirebon bisa diberangkatkan,”katanya.

Untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan pendistribus-ian bantuan tersebut, lanjutnya mereka mengoptimalkan pend-istribusian melalui jalur udara yaitu menggunakan helikopter. Atau mengupayakan KRI untuk menuju kesasaran dengan pend-istribusian menggunakan skoci. “Kita optimalkan melalui jalur udara, kalaupun melalui jalur laut, kita terpaksa harus meng-gunakan skoci, karena kapal tidak bisa berlabuh mendekati lokasi bencana. Sedangkan seandainya

melalui jalur darat, terbentur dengan banyaknya jalan yang rusak dan jembatan yang putus. Ada sekitar 5-12 kilometer yang mengalami kerusakan akibat di-hantam gelombang,”lanjutnya.

Sementara menurut koodi-nator lapangan BPBD Sumbar di Mentawai, Sinaga menga-takan, cuaca di kawasan tersebut (lokasi bencana) sulit untuk diprediksi. Tak hanya itu saja, bahkan pendistribusian tidak dimungkinkan melalui jalut laut, karena gelombang diperkirakan 3 sampai 5 meter. “Sampai saat ini masih berlangsung, meskipun sedikit terhambat, ya lagi-lagi masalah cuaca. Tapi sedikit-nya 100 ton lebih bantuan bisa tersalurkan,”kata Sinaga.

Saat ini pendistribusian ban-tuan terus berlangsung sejak dinyatakan tanggap darurat 3, karena terbentur koordinasi den-gan instansi terkait,”Untuk seka-rang ini, sudah lima kapal dari BPBD yang dikerahkan kesana, mudah-mudahan bisa digu-nakan untuk pendistribusian ke kecamatan-kekecamatan yang terkena bencana,”pungkasnya

Sementara itu Menteri Komu-nikasi dan Informasi (Menkom-

info), Tifatul Sembiring, berharap sistem informasi dan komu-nikasi lancar di setiap daerah lokasi bencana di Kepulauan Mentawai, “Diharapkan setiap daerah lokasi bencana disini (Kepulauan Mentawai,Red) lan-car,“ kata Tifatul saat berkunjung di Posko Sikakap, Senin (8/11) sore. Tifatul Sembiring terbang ke Mentawai menggunakan helikopter bersama rombongan diantaranya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dan sejumlah pimpinan operator telekomunikasi.

Dikatakan Tifatul, pihaknya sudah menggalang dana dari ber-bagai operator telekomunikasi dan sejumlah perusahaan.”Kami sebelumnya sudah menghim-pun dana dalam kurang dari dua jam saja, kami mendapatkan dana sekitar Rp 2 Miliar untuk rehabilitas Mentawai,”katanya. Dana bantuan di antaranya dari PT Bakrie Telecom Tbk sebesar Rp500 juta, PT Indosat sebanyak Rp50 juta, SCTV peduli sebanyak Rp250 juta, dan MNC Peduli sebanyak Rp1 miliar.Indovision juga membantu dana Rp500 juta, serta PT Telkom dan Telkomsel

yang pasca-bencana tsunami sudah membantu Rp1,2 miliar.Sementara itu terkait perpanjan-gan masa tanggap darurat pasca bencana, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tetap akan memperpanjang masa tanggap darurat di lokasi bencana tsu-nami Kepulauan Mentawai tanpa harus izin Badan Nasional Pen-anggulangan Becana (BNPB).

“Tetap akan kami lakukan masa perpanjangan tanggap darurat, dan itu tidak perlu izin BNPB karena bencana ini adalah bencana daerah,”katanya usai melakukan dialog bersama Menkominfo di tenda BASAR-NAS Kecamatan Sikakap Pagai Utara Kepulauan Mentawai.

Dijelaskan Irwan, alasan untuk perpanjangan masa tanggap darurat dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu. “Ya kalau alasannya, kita hanya terkendala masalah cuaca. Un-tuk sarana pendistribusiannya sendiri saya kira sudah cukup, kita punya helly ada 7 unit, belum lagi kapal, kita punya puluhan kapal. Jadi memang semuanya karena terkendala cuaca jadi agak sedikit terlambat,”kata Irwan menjelaskan.(arf)

Sambungan dari halaman 1

Satu cekdam berada di Dusun Ngepos, Desa Ngepos, Kecama-tan Srumbung, dan satu lagi di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam. Dua cekdam tersebut nyaris tidak bisa difungsikan kembali lantaran hanya menyisakan fondasi samping.Menurut DPU dan ESDM, kerusakan itu terjadi karena ulah para penambang liar di kawasan tersebut. Mereka, kata Sutoyo, mengeksploitasi pasir di dekat cekdam sehingga merusak fondasi bangunan yang dibuat pada 1970-an itu. ’’Mereka melakukan eksploitasi besar-besaran di pinggir dan mengeruk ke dalam hingga merusak fon-dasi. Karena itu, begitu banjir lahar dingin datang, ya sudah, semua akan ambrol karena tidak kuat menahan,’’ ujarnya. Langkah selanjutnya, kata dia, pihaknya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Balai Besar Sungai Serayu Opak selaku penanggung jawab cekdam itu.

’’Kami lihat lebih detail nanti. Sebab, sampai sekarang kami tidak diizinkan masuk lantaran masih berbahaya,’’ paparnya.

Dua cekdam itu ambrol pada Minggu malam (7/11) saat banjir lahar dingin melanda bantaran Kali Putih dan Kali Senowo. Menurut keterangan warga, saat itu banjir membawa ribuan kubik material berupa batu dan pasir. ’’Ada pula pohon-pohon besar yang terbawa,’’ kata Slamet, 34, warga Dusun Ngepos, Desa Nge-pos, Kecamatan Srumbung.

Saat kejadian, dirinya sedang berada di rumah. ’’Suaranya mengerikan, Mas. Saya sampai takut. Baru keesokannya saya lihat ternyata dam ini jebol,’’ ung-kapnya. Menurut Slamet, hampir seluruh cekdam di atasnya sudah menampung terlalu banyak material Merapi. Cekdam set-inggi delapan meter, ungkap dia, sudah terisi penuh dan hanya menyisakan 1,5 meter. ’’Di atas sudah penuh. Sekarang sini malah jebol,’’ katanya.

Ambrolnya dua cekdam di alur Kali Putih tersebut membuat banjir lahar dingin kemarin siang makin besar. Berdasar Pengama-tan Pusat Vulkanologi dan Miti-gasi Bencana Geologi (PVMBG), lima sungai mulai diterjang banjir lahar dingin. Sungai tersebut adalah Kali Apu, Boyolali; Kali Trising, Magelang; Kali Senowo, Magelang; Kali Lamat, Magelang; dan Kali Putih, Magelang.

Diperkirakan, lahar dingin terus membanjiri lima sungai itu lantaran erupsi sudah berhenti hingga pengamatan tadi malam. ’’Banjir lahar dingin terjadi pukul 11.00 hingga 12.00,’’ jelas Kepala PVMBG Surono kemarin.

Dengan tingginya intensitas hujan yang berdampak pada banjir lahar dingin, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awan panas dan lahar) yang berhulu di Gunung Merapi. Terutama

warga yang bermukim di sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 20 kilometer dari puncak Merapi. Skala material yang dibawa banjir lahar dingin dari lima sungai itu semakin bertambah banyak dan sangat berbahaya. Bahkan, jem-batan di Desa Salam, Kecamatan Salam, nyaris ambrol. Selain itu, banjir lahar nyaris menyeret jembatan yang menghubungkan Dusun Jombong, Desa Sudimoro, dengan Desa Nglumut. Jembatan setinggi 2,5 meter tersebut rusak di beberapa bagian.

’’Arus air menggerus tiang jembatan sehingga miring. Pagar jembatan juga rusak karena air meluap hingga atas jembatan. Ketinggian air sekitar empat meter,’’ tutur Sobirin, warga Desa Sudimoro.Pawiro, 44, warga Jrakah, Desa Kaliurang, Kecama-tan Srumbung, mengungkapkan, banjir lahar juga menghanyutkan ratusan pohon sengon milik warga. ’’Sampai ke ladang warga juga. Sangat besar berwarna

Bos Toko Emas Cabuli Karyawan

Distribusi Logistik Terkendala

Lahar Dingin Mengancam cokelat dengan batu dan pasir,’’ katanya.

Menurut dia, kawasan Kali Bebeng selama ini tidak dialiri air sehingga dimanfaatkan warga untuk menanam salak dan ra-tusan pohon sengon. Namun, begitu banjir lahar terjadi, semua pohon tersebut hanyut. Saat ini, di bekas lahan itu terdapat tim-bunan pasir tebal dan bebatuan. Batu-batu tersebut sebelumnya tidak ada dan diduga berasal dari puncak Merapi. ’’Banjir cukup besar dan berbau belerang. Ket-inggian air hampir menyentuh jembatan,’’ ujar Miftahul Huda, warga Dusun Sabrangkali, Ke-camatan Ngluwar.

Banjir lahar dingin tidak hanya terjadi di lima sungai (Kali Putih, Kali Senowo, Kali Lamat, Kali Trising, dan Kali Apu) versi PVMBG itu. Namun, Kali Pabelan yang berhulu di Kali Senowo dan Kali Gendol juga dibanjiri mate-rial vulkanis hingga beberapa kilometer. Termasuk Kali Kuning di Sleman, Jogjakarta. ’’Sebelum-nya nggak pernah terjadi. Karena peristiwa itu, warga diminta berhati-hati, tidak melintas,’’ kata warga setempat.

Penyeberangan Kali Apu di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, misalnya, ditutup total. Warga Desa Tlogolele, desa di sebelah utara Kecamatan Selo, tidak bisa menyeberang. Selain bahaya lahar dingin, daerah tersebut masih termasuk kawasan rawan bencana (KRB) III. ’’Intensitas hujan di atas Gunung Merapi sangat tinggi. Jadi, harus hati-hati,’’ tegas Kabid Penanggulan-gan Bencana Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Moch. Damil. Di sisi lain, ting-ginya intensitas banjir lahar dingin yang membawa material pasir dan batu membuat para penambang tidak sabar untuk

segera memungutnya. Karena itu, mereka nekat mengeruk pasir dalam kondisi medan berbahaya. Termasuk, untuk kali kesekian, truk penambang nekat menero-bos hingga terjebak lahar dingin di Kali Pabelan kemarin.

Kali ini, truk penambang pasir bernopol H 1988 AZ tersebut terjebak di sungai yang berhulu di Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Karangsari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Mage-lang. Hampir separo badan truk terkubur material hasil luapan banjir. Hal serupa terjadi di Kali Krasak empat hari lalu (4/11).

Menurut keterangan yang dihimpun koran ini di lapangan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Kala itu, truk yang disopiri Nursalim, 45, warga Desa Karangejo, Kecamatan Jatingaleh, Semarang, tersebut nekat masuk ke badan sungai un-tuk mengangkut pasir bersama puluhan truk lainnya.Namun, baru mengumpulkan setengah muatan, banjir lahar dingin da-tang. Sejumlah rekan Nursalim berhasil keluar dari badan sungai. Sementara itu, truk hijau tersebut tidak sempat diselamatkan lan-taran masuk terlalu dalam. Tidak ada laporan timbulnya korban jiwa dalam peristiwa itu.

Hanya, hingga berita ini ditu-lis, truk tersebut belum bisa dievakuasi. Bahkan, jika banjir lahar susulan datang, truk itu bisa hanyut oleh derasnya arus sungai. Agus Triono, 23 warga Dusun Sidoarjo, Taman Agung, Kecamatan Muntilan, menutur-kan, banjir lahar dingin sudah tiga kali menerjang sungai yang berhulu di Kali Senowo itu. Dua kali kejadian terakhir merupakan yang terbesar.

Meski Merapi masih berstatus awas dan masa tanggap darurat belum dicabut, penambangan

pasir terus berlangsung di ka-wasan tersebut. Dalam sehari, 50–60 truk berlalu-lalang untuk mengambil pasir di bantaran Kali Delan.

Andi Susanto, warga Krang-gan, Temanggung, merasa tidak khawatir nyawanya terancam banjir lahar dingin. Sebab, may-oritas penambang pasir su-dah mengetahui ciri-ciri banjir lahar dingin. Yakni, adanya suara gemuruh dan arus deras. Mereka nekat menambang pasir karena kebutuhan hidup. ’’Mau bagaimana lagi, kami kan butuh makan untuk anak-istri. Jadi, kami harus menambang untuk kebutuhan mereka,’’ ujar Andi. Harga pasir yang dipatok penambang mencapai Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu per truk. Sebab, pasir di pasaran langka karena meletusnya Merapi. Normalnya, harga pasir per truk Rp 175 ribu–Rp 200 ribu.

Padahal, sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang meminta jajarannya me-sweeping para penambang di bantaran sungai yang ber-hulu di Gunung Merapi. Sebab, tindakan itu akan mengancam keselamatan mereka.

Korban TewasBadan Nasional Penanggulan-

gan Bencana (BNPB) mereka-pitulasi jumlah korban Merapi. Sejak letusan pertama (26/10) hingga 7 November 2010 pukul 18.00, korban meninggal men-capai 135 orang. Rinciannya, di Sleman tercatat 123 orang meninggal, Klaten (2), Boyolali (3), dan Magelang (7). Namun, kemarin tercatat ada tambahan 9 orang tewas di Rumah Sakit (RS) dr Sardjito Jogjakarta. Jadi, total korban meninggal sementara 144 jiwa. (vie/jpnn/c5/iro)

16. Borda Rp 30,000 17. Hamba Allah Rp 200,000 18. Yogi & Rhezna Rp 100,000 19. Siswa/I SMP bruder Pontianak Rp 1,900,000 20. Hj.Suryati Johana, D.Sekura - Sambas Rp 500,000 21. Reuni SMKK angktn. 1981-1982 Rp 550,000 22. Modestinus Hatr Rp 250,000 23. Yudidianto hal Rp 250,000 24. NN Rp 100,000 25. Paulus Rp 200,000 26. Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis ”Pintu Elok” ptk Rp 2,138,100 27. Dita Rp 100,000 28. Tan Meng Huat Rp 500,000 29. Gunawan Lay Rp 100,000 30. Nada & Maura Rp 100,000 31. Warga SD 08 Pontianak Utara Rp 555,000 32. Adustriadi Rp 200,000 33. Rita Hariyani Rp 100,000 34. Siswa SMU Sui.Kakap Rp 1,481,900 35. Smu Negeri 5 Pontianak Rp 2,000,000 36. Paguyubab Kel.Kulon Progo, Pontianak Rp 600,000 37. Hamba Allah Rp 100,000 38. Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan prov Rp 8,650,000 Jumlah Rp 41,167,800

Total Rp 164,205,636 Via Bank Kalbar 1. Ari Tonang dan Gultom Rp 600.000.2. Cherry Tristany Rp 150.000.3. Sukirman Rp 300.0004. NN Rp 200.0005. Juhardi Rp 336.5006. Dita & Rara Rp 100.000.7. Kel Besar SMPN 4 Selakau Rp 410.000.8. Pengurus Khusnul Khotimah Rp 750.000.9. NN via ATM Rp 50.000.10. NN Rp 100.000.Jumlah Rp 2.996.500Total Rp 167.202.136

Peduli KorbanSambungan dari halaman 1

sel Yusi, ibunda Fahma, untuk bermain games. ’’Daripada adik main games, iseng-iseng saya bikinkan software edutainment yang mirip dengan games juga,’’ tuturnya.Menurut Fahma, men-ciptakan aplikasi dalam ponsel lebih rumit jika dibandingkan dengan aplikasi untuk komputer atau PC. Beberapa kali dia men-gubah ulang pengaturan aplikasi untuk mendapatkan perangkat lunak yang profesional.

Misalnya, mengubah pe-milihan warna yang terbatas. Warna violet tidak boleh ter-lalu tinggi, pencampuran warna lebih sedikit, speed tidak terlalu tinggi, dan penerapan naskah yang dianggap rumit. ’’Pokoknya banyak aturannya. Saya jadi sering mengubah-ubah ulang karena tidak cocok dengan batasan yang diharapkan,’’ papar bocah yang bercita-cita menjadi dosen teknik elektro itu.

Fahma menjelaskan, tiga soft-ware yang diciptakannya, antara lain, diberi nama Banana. Yakni, singkatan dari belajar angka, hu-ruf, dan warna. Dalam perangkat itu, Fahma menggabungkan cara belajar membaca dan menulis dengan warna dan angka. ’’Se-benarnya ini cocok untuk anak-anak SD. Saya sendiri kan masih SMP, jadi belum mengetahui kebutuhan aplikasi untuk siswa SMP dan SMA,” katanya.

Fahma juga menciptakan soft-ware Enrich atau English for Kids. Sebuah software yang berfungsi semacam kamus mini untuk belajar bahasa Inggris. Fahma melengkapi Enrich dengan terjemahan bahasa Indonesia sedikitnya 50 kata. Untuk mem-permudah pembelajaran bahasa Inggris, dia memasukkan unsur gambar sesuai dengan kata yang dimaksudkan.

Bocah kelahiran Bandung, 27 Mei 1998, itu mengatakan tidak berniat menjual hasil karyanya kepada masyarakat. Tetapi, hal itu tidak membatasi masyarakat untuk bisa mendapatkan apli-kasi sederhana ciptaan Fahma. Sebab, juara Indonesia Infor-mation and Communication

Technology Award (Inaicta) 2010 itu bahkan memublikasikan temuannya itu secara gratis dalam blog milik Yusi di alamat www.perkembangananak.com. ’’Saya tidak jual. Kalau mau download, silakan saja. Soalnya, hak patennya sudah dibeli sama Mama,’’ tutur Fahma.

Hak paten itu, kata Fahma, semacam pembelian royalti kepada setiap hasil karya yang telah dia buat. Menurut dia, hasil aplikasi itu tidak dijual kepada perusahaan tertentu, namun dibeli sendiri oleh kedua orang tuanya. Setiap satu program aplikasi dihargai Rp 100 ribu. ’’Se-benarnya bukan dibeli, tetapi ini cuma cara Mama menyemangati aku saja,’’ kata peraih predikat Youngest Ovi Nokia Developer 2010 itu.Menurut Fahma, untuk bisa mengaplikasikan software miliknya tidak harus dengan ponsel yang memiliki fitur leng-kap. Cukup dengan ponsel yang memiliki aplikasi Adobe Flash Lite, dipastikan pemilik ponsel bisa langsung menggunakan-nya. ’’Di-instal sebentar sudah langsung bisa dipakai, seperti main games biasa,’’ jelasnya.

Hobinya mengutak-atik pro-gram aplikasi dilakukan Fahma sejak kelas IV SD. Tanpa bantuan teknisi khusus, bocah tersebut mampu membuat aplikasi baru sendiri. ’’Cuma Mama yang mengarahkan cara pemakaian Adobe Flash Lite-nya,’’ terang Fahma. ’’Bahkan, Papa sekarang yang gantian minta Fahma men-gajari cara buat aplikasi baru,’’ tambahnya.

Satu minggu setelah menda-patkan penghargaan di APICTA, kata Fahma, sedikitnya 20 ribu orang per hari berbondong-bondong men-download apli-kasi miliknya. ’’Sekarang sudah ada 170 ribu orang yang sudah men-download-nya,’’ lanjut siswa yang gemar pada pelajaran sains itu. Hobinya mengutak-atik games tidak membuat Fahma lupa akan tugas di sekolah. Sejak SD dia tidak pernah lepas dari juara sepuluh besar di kelasnya.(c4/kum)

Page 8: Pontianak Post

SOSOK

KOMPETISI

8Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010

Syar’i, Praktis, hingga Pelosok Daerah

da�ar pekurban

Pontianak PostPertama dan Terutama di Kalimantan Barat

Dompet UmmatK A L I M A N T A N B A R A T

Jumlah Kurban sebelumnya 72 9Sampai dengan tgl 08/11/2010 No Nama Pekurban Kambing Sapi70 Hamba Allah 1 71 Zalikhah Ramadhantika Atmaja 1 72 Hamba Allah 1 73 Hamba Allah 1 74 Sulaiman 1 75 Holdi Syamsudi 1 76 Hamba Allah 1 77 Hamba Allah 1 78 Wiwik 1 79 Umi 1 80 NN 1 81 Hamba Allah 1 82 Udin 2 83 RSIA Anugerah Bunda 1 84 Hamba Allah 1 85 K A 1 86 Aris Munandar 1 87 Hamba Allah 1 Jumlah Total 91 9

Rekap Data Pekurban Dompet Ummat Tahun 2010

PONTIANAK – Anto W Soemartono, general Manager (GM) Aston Pontianak Hotel & Convention Center mengata-kan, pihaknya secara khusus mendatangkan panggung un-tuk Konser Puncak ‘Bersama Superstar’ pada Februari 2011. Aston sadar konser puncak nantinya berbentuk assemble dan pasti memerlukan pang-gung.

“Grand Ballroom untuk konser sudah dilengkapi light-ing moving head dan sound system berskala internasional. Ini sudah mendukung konser berskala besar. Apalagi mulai dari Superstar ini, di kemu-

dian hari akan lebih banyak lagi even serupa,” kata Anto, di pelataran dekat kolam re-nang Aston Pontianak, belum lama ini.

Sebelumnya Aston Ponti-anak pun telah diberitakan di Pontianak Post akan menjadi tempat Konser Puncak Ber-sama Superstar 2011, even besar musik indoor pertama di Kalbar. Kabar itu telah me-nyebar kemana-mana, sampai ada wacana Aston menjalin kerjasama dengan salah satu EO untuk even musik blues. “Tentunya penggemar blues di sini pun banyak. Kelanjutaan setelah Superstar ini akan ada

lagi untuk membuat program-program baru,” ujarnya.

Anto berharap bakal lebih banyak lagi acara indoor ber-langsung di Aston Pontianak Hotel and Convention Center. Menurutnya kata Conven-tion Center sudah melekat sekali pada Aston Pontianak. “Yang namanya Conventiong Center pasti untuk even kan?” katanya.

Di samping itu, ia melihat tidak semua kota provinsi di Indonesia mampu mengada-kan even musik besar indoor. Superstar mampu menggali bakat tiap putra-putri Kalim-antan Barat yang ikut, termasuk

mengasah naluri musik mer-eka. Musik sangat baik untuk semua orang, apalagi diadakan di tempat yang layak, seperti di Aston Pontianak. “Musik selalu bikin orang rileks. Saya kalau tidak ada musik bawaannya mau marah saja. Anak-anak Aston tahu ini. Jadi alunan musik di Aston harus selalu ada,” celotehnya.

Sementara itu, terkait calon Superstar yang mau melaku-kan pemanasan di Lounge lantai I Aston Pontianak, Anto menyambutnya dengan baik. “Kalau perhotelan kan ada sekolahnya, sebelum kerja siswanya magang di hotel.

Saya tidak ada sekolah musik, tapi ada Grand Piano Yamaha. Mereka yang mau latihan di sini saya sambut baik. Main di depan umum dan di depan pacar tentu lain tekanannya. Jadi di sini mereka bisa melatih mental untuk main di depan orang lain,” candanya.

Anto juga menyampaikan, Grand Ballroom dapat me-nampung 80 round table (meja bundar) dengan 12 kursi atau 100 round table dengan 10 kursi. Jadi kapasitas ruangan itu sekitar 1.000 orang. “Dengan 80 round table itu di kiri kanan, kita masih bisa kasih untuk buffet,” pungkasnya. (mde/kjs)

MADE FRANS/PONTIANAK POST

STANDAR INTERNASIONAL: Grand Ballroom Aston Pontianak dilengkapi 16 lighting moving head dan sound system berskala internasional. Insert: Anto W Soemartono.

Konser Puncak, Aston Datangkan Panggung

PEMERINTAH telah menyediakan tunjangan kepa-da guru yang bersedia mengajar di daerah pedalaman.

Anggaran tersebut memang sudah dialokasikan untuk guru pedalaman dari pusat. Sejauh ini karena kebanya-kan guru hanya ingin men-gajar di daerah perkotaan, maka pemerintah meran-cang dana tersebut di luar dari gaji pokok guru.

“Tunjangan guru saat ini sudah kita berikan, karena itu kita sudah meminta di setiap kabupaten untuk mengirimkan nama-nama

guru yang bertugas di daerah pedalaman hingga re-keningnya. Namun yang menjadi persoalan saat ini, masih ada guru yang berpindah-pindah. Dari semua kabupaten, sudah lancar. Hanya Kabupaten Kapuas Hulu saja yang 300-an orang guru yang terdaftar. Sementara anggaran untuk guru pedalaman sangat banyak,” papar Alexius Akim, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu.

“Anggaran untuk guru pedalaman Rp1,5 juta dan dikalikan 13, dan dihitung berapa jumlah guru pedala-man yang ada? Saya yakin tidak akan ada potongan. Saat ini anggarannya sudah tersedia dan sudah ada daftar gurunya. Hanya Kapuas Hulu saja yang tidak banyak, maka uang yang tersisa akan dikembalikan lagi ke pusat jika lebih,” katanya. Menurutnya ada sekitar Rp49 miliar anggaran hanya untuk guru ter-pencil. (tin)

Rp49 M untuk Gurdacil

Alexius Akim

Di saat mentari masih malas untuk menampak-kan kuasanya, aktivitas

KPP Pratama Mempawah telah dimulai. Sembilan

pegawai dan Kepala KP2KP Mempawah R Bagoes, siap turun ke pasar guna melak-

sanakan aksi simpatik di Kota Mempawah

WAHYU ISMIR, Pontianak

DI samping sebagai tindak lanjut atas kegiatan yang dilaksanakan secara nasional oleh Direktorat Jen-deral Pajak, apresiasi terhadap wajib pajak atas peranserta mereka dalam membiayai pembangunan negara, memberikan suntikan motivasi tersendiri untuk mensukseskan keg-iatan ini. Menurut Bagoes, kegiatan dimaksudkan sebagai upaya sosial-isasi untuk memperkenalkan pajak kepada masyarakat. Kegiatan yang dimulai lebih pagi dibandingkan

hari-hari kerja lainnya, disebabkan karena pada hari itu, 28 Oktober, bertepatan dengan hari sumpah pe-muda. “Moment tersebut dimanfaat-kan KPP Pratama Mempawah dan kantor-kantor opersional lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, dengan mengadakan kegiatan Aksi Simpati Pajak yang direncanakan digelar serentak di seluruh Indone-sia,” jelas Bagoes.

Rangkaian aksi simpatik diawali dengan mengikuti upacara bendera di lapangan Kabupaten Pontianak, yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Upacara dipimpin oleh Dandim Mempawah dan dihadiri jajaran muspida, hingga pejabat di lingkun-gan Kabupaten Pontianak. Pihaknya memilih mengikuti upacara karena di samping untuk mendekatkan diri dengan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, agar kegiatan kali ini memiliki makna tersendiri buat mereka. “Seluruh rangkaian acara kami ikuti dari

pembukaan sampai dengan akhir upacara. Tidak ada satu kegiatan pun yang kami lewatkan dalam upacara ini, meski sebenarnya kami tidak diundang,” ungkapnya sembari tersenyum.

Selepas penutupan oleh inspektur upacara, aksi menebar bunga mawar dilakukan. Sasaran adalah para peja-bat dilingkungan Pemkab Pontianak, muspida, dan peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, PNS, hingga siswa sekolah. Aksi Simpatik Pajak kemudian dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Pontianak dan Pasar Mempawah. Pejabat yang berhasil ditemui adalah Sekretaris DPRD, sedangkan aksi di Pasar Mem-pawah ditujukan sebagai ekspresi rasa terima kasih mereka kepada pada pedagang, yang telah peduli terhadap pembangunan negara dengan membayar pajak.

Selepas rehat sejenak di KP2KP Mempawah, aksi dilanjutkan di Pasar Sungai Pinyuh dan terakhir ke PT

KPP Pratama Mempawah dalam Aksi Simpatik Pajak

Meski Jarak Jauh, Kami Tetap Bersemangat

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

AKSI SIMPATIK: Aksi Simpatik yang dilaksanakan KPP Pratama Kabupaten Pontianak dengan memberikan bunga kepada wajib pajak.

Indofood CBP Sukses Makmur. Akhirnya kegiatan diselesaikan sekitar Pukul 13.00 WIB dan tiba kembali di KPP Pratama Mempawah pada pukul 14.00 WIB. “Kegiatan yang cukup menguras tenaga mengingat

jarak kantor kami dengan lokasi kegiatan yang cukup jauh telah kami laksanakan, namun kami tetap semangat, karena sesuai motto, Mem-pawah PasTI SAKTI,” tukas dia. (*)

SEBAGAI usaha meningkatkan kepedulian masyarakat atau public awarness terhadap penting-nya subsektor perkebunan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, serta untuk memperingati Hari Jadi ke-54 Provinsi Kalimantan Barat, 1 Januari 2011, Dinas Perkebunan (Disbun) Kalbar menggelar ‘Lomba Artikel Perkebunan 2010’.

Lomba artikel dengan tema ‘Peran Perkebunan dalam Meningkatkan Masyarakat Kalbar’ ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta lomba bakal memperebutkan total hadiah Rp6,5 juta. Juara I Rp2,5 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III memper-oleh Rp1 juta. Sementara, untuk juara harapan I – III masing-masing akan memperoleh Rp750 ribu, Rp500 ribu, dan Rp250 ribu.

Artikel yang akan diikutkan dalam lomba ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut, ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, harus asli, bukan terjemahan ataupun saduran, mengacu pada tema, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.

Setiap peserta hanya boleh mengirim satu artikel. Naskah diketik di kertas berukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, panjang artikel maksimal lima halaman, di hala-man depan naskah dilampirkan latar belakang dan ringkasan isi artikel, biografi singkat penulis, alamat lengkap, dan nomor telepon/handphone, serta fotokopi KTP.

Naskah dibuat lima rangkap, dimasukkan ke dalam amplop tertutup, dan dikirim langsung atau via pos ke Panitia Lomba Penulisan Artikel Perkebunan di Ruang Perpustakaan Dinas Perkebunan Kalbar Jalan M Hambal No.3 Pontianak. Naskah diterima panitia sejak 05 November 2010, deadline penerimaan naskah paling lambat 26 November 2010 pukul 15.00 WIB.

Artikel yang masuk tidak dikembalikan dan menjadi milik panitia. Pengumuman pemenang dilaksanakan akhir Desember 2010. Keputusan juri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat.

Dinas Perkebunan Kalimantan Barat berharap melalui lomba artikel perkebunan ini akan diper-oleh artikel yang inspiratif dan dapat memberikan sumbangan pemikiran konstruktif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan program pembangunan perkebunan di Kalimantan Barat pada masa mendatang. (mde/ser)

Lomba Artikel Disbun

JAKARTA – Tidak sepenuhnya para wakil rakyat menghentikan langkah untuk kunjungan kerja

(kunker) ke luar negeri. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), salah satu alat kelengkapan DPR, kemarin (8/11) memutuskan untuk berangkat ke Belanda. Ke-berangkatan itu tetap menimbulkan sorotan karena publik berharap agar DPR melakukan moratorium (penundaan) kunker saat negara

dilanda bencana. Di internal DPR sendiri, sebenarnya ada yang

memboikot ‘pelesir’ ke Belanda tersebut. Tiga fraksi, yakni Golkar, PAN, dan Gerindra, menolak berangkat. Utusan dari Demokrat Yahya Secawirya juga tidak berangkat karena sedang menunaikan ibadah haji. Sedangkan utusan Hanura Fauzi Ahmad menolak karena alasan pribadi. Praktis, yang berangkat hanya utusan empat fraksi, yakni dari PDIP, PKS, PKB, dan PPP.

Empat anggota DPR yang tetap nekat berangkat itu adalah Eva Kusuma Sundari (PDIP), M Shohibul Iman (PKS), Nur Yasin (PKB), dan Mustafa Assegaf (PPP). Menurut Eva, keberangkatan BAKN ke Eropa tersebut tidak menguras APBN. BAKN melakukan kunker den-gan memanfaatkan hibah Asian Development Bank (ADB) yang bersumber dari pemerintah Belanda.

“Dana hibah tersebut dimasukkan dalam me-kanisme APBN yang tertera dalam DIPA Sekretariat DPR. Kami jamin tidak double budget,” tegas Eva saat memberikan keterangan di gedung DPR kemarin, didampingi Shohibul.

Eva menyampaikan, wakil BAKN akan berangkat pada 15 November. Bersama para wakil dari BPK, Bappenas, dan Kemendagri, mereka akan berada di Negeri Kincir Angin sampai 19 November. Program bantuan ADB tersebut bertujuan mendorong pelak-sanaan akuntabilitas keuangan negara.

“Bagi BAKN, sasaran dari kunjungan ini meng-gali bagaimana memperkuat peran DPR dalam pengawasan keuangan negara,” terang Eva. BAKN merupakan alat kelengkapan yang baru di DPR. Lembaga yang mulai dibentuk pada periode seka-rang itu bertugas melakukan penelaahan terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada DPR.

Selama lima hari di Belanda, Eva memastikan bahwa agenda BAKN sangat padat. Mulai bertemu Komisi Sektoral dan Komisi Anggaran Parlemen Belanda, Kementerian Keuangan Belanda, sampai Dutch Court of Auditors atau BPK-nya Belanda. “Saya jamin tidak ada ngelencer segala macam. Cuma di Den Haag tok,” ucapnya.

Dari kunjungan ke Belanda tersebut, tambah Eva, diharapkan bisa diperoleh referensi untuk mem-perkuat kewenangan BAKN. Menurut dia, saat ini berbagai hasil kajian BAKN terhadap laporan BPK sering tidak digubris saat disampaikan ke komisi-komisi terkait.

Bukankah Fraksi PDIP telah melarang anggotanya kunker ke luar negeri? “Saya sudah dapat izin dari Pak Tjahjo (Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo, Red),” jawabnya. Dia menyebut, bila argumentasinya karena membe-bani uang negara, studi banding ke Belanda kali ini bersumber dari dana hibah.

Menanggapi rangkaian bencana yang tengah me-landa Indonesia, Eva menuturkan, penyelenggaraan negara harus tetap berjalan. “Meskipun ada bencana, perbaikan kinerja keuangan harus jalan. MoU harus kita kerjakan. Ini juga bagian dari perbaikan hubungan kedua negara,” tegas Eva.(pri/bay/tof)

Rp100 Juta dari OSO Group

MOHAMAD QORI/RM

KE BELANDA : Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari dan Anggota BAKN DPR RI Fraksi PKS Muhammad Sohibul Iman memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

Bantu Korban Merapi PONTIANAK – Kepedulian Oes-

man Sapta terhadap tragedi Merapi patut di acungkan jempol. Melalui OSO Group, Oesman Sapta resmi menyalurkan bantuan untuk korban merapi Rp100 juta. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang diserahkan melalui General Manager Grand Mahkota Hotel Pontianak Agus Widiasmoro kepada Pontianak Post dan Dompet Umat Kalimantan Barat, Senin (8/11).

“Bantuan ini kami serahkan. Ini amanah Pak Oesman (OSO). Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga yang sekarang sedang kena musibah di Jogya,” kata Agus.

Agus tak sendiri saat menyerah-kan bantuan. Ia didamping Emilia Kristanti, sales dan Marketing Man-ager Grand Mahkota Hotel. Sedang-kan dari Dompet Umat Kalbar, hadir Viryan Aziz selaku Direktur. Ponti-anak Post diwakili koordinator Divisi Event Organizer, Budi Darmawan. Dijelaskan Viryan, bantuan milik OSO Group segera disalurkan ke Jogya. Sumbangan itu, lanjut Viryan, akan dikumpulkan menjadi satu dengan hasil malam amal dan sumbangan yang selama ini sudah dikumpulkan Pontianak Post melalui partisipasi pembacanya.

“Tahap awal yang akan kita serah-kan masker. Sebab barang itu paling dibutuhkan saat ini. Rencananya kita akan salurkan 30 ribu masker,” kata Viryan. Bantuan itu, kata Viryan, akan diserahkan langsung oleh dirinya.

ISTIMEWA

BANTUAN: General Manager Grand Mahkota Hotel Pontianak Agus Widiasmoro didamp-ingi Sales & Marketing Manager Emilia Kristanti menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp100 juta milik OSO Group kepada Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post Budi Darmawan, disaksikan Direktur Dompet Ummat Kalbar Viryan Azis.

Rencananya Viryan akan berangkat ke Jogya hari ini. Dompet Umat dan Pon-tianak Post sudah memiliki tim yang siap menyalurkan bantuan kepada korban Merapi di Jogya. Namun tidak semua dana yang sudah terkumpul akan dipergunakan untuk membeli masker. Menurut Viryan, pihaknya dan Pontianak Post sudah memikirkan untuk barang-barang yang lain.

Bupati Sleman Tri Purnomo, saat dihubungi via telepon genggam, men-gatakan kalau saat ini korban letusan gunung Merapi sangat membutuh-kan kebutuhan MCK (mandi, cuci, dan kakus) dan sarung. Masalahnya

sekarang para pengungsi Merapi di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem, Girikerto, dan Wonokerto di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman membutuhkan bantuan makanan dan peralatan lain.

Kebutuhan utama para pengungsi adalah peralatan MCK, susu, dan makanan bayi. Di berbagai barak pen-gungsi di Kabupaten Sleman, barang-barang tersebut tidak tersedia, yang ada hanya tikar, karpet, dan selimut. Untuk memenuhi kebutuhan terse-but, para pengungsi harus membeli sendiri atau minta kiriman keluarga yang masih ada di rumah. (wah)

Nekat Kunker ke Belanda

DPR Tak Gubris Musibah Bangsa

Page 9: Pontianak Post

FERNANDO Torres banjir pujian kemarin. Banyak pihak menganggap striker Liverpool itu telah menemu-kan permainan terbaiknya setelah dua kali mengoyak gawang Chelsea. Tambahan dua gol melengkapi tore-han gol Torres di Premier League menjadi 60 gol dalam 90 laga.

Tapi, Torres ternyata tidak sep-endapat. El Nino - julukan Torres - menilai dirinya belum berada dalam permainan puncaknya alias on fire. Dengan torehan hanya empat gol dalam 13 laga sepanjang musim ini, Torres merasa masih bisa lebih baik lagi.

“Setiap hari, saya mera-sa lebih baik dan terus membaik. Saya terus improve. Saya tidak tahu apakah pe-nampilan terbaik saya akan datang dalam waktu dekat atau tidak. Tapi, saya harap segera,” kata Torres seba-gaimana dilansir BBC.

Torres menepis apabila penampilannya yang buruk di awal musim merupakan dampak psikologis akibat serentetan ced-era yang membekapnya dari Januari sampai Juli. Dari operasi lutut pada 18 April lalu hingga cedera hamstring dan cedera pangkal paha.

“Itu (cedera) memang menyu-litkan saya sejak akhir musim lalu sampai di Piala Dunia. Tapi, saya sama sekali tidak bermasalah den-gan kepercayaan diri,” tuturnya.

“Saya juga tidak marah dengan kritik, karena itu merupakan bagian

tidak terpisahkan dari kehidupan seorang pesepak bola. Saya tahu ekspektasi pada diri saya dan saya mencoba merealisasikannya sekuat tenaga. Saya tidak pernah ragu den-gan kemampuan saya,” imbuh striker 26 tahun itu.

Di kesempatan berbeda, pelatih Liverpool Roy Hodgson mengatakan, membaiknya performa Liverpool akan berbanding lurus dengan per-forma Torres. “Saya puas dengan apa yang ditampilkan Fernando. Dia ada-lah pemain vital bagi Liverpool. Dan dengan dirinya tampil bagus, kami bisa terus meraih ha- sil bagus pula,” jelasnya di situs resmi klub. ( d n s /

bas)

LONDON - Liverpool sudah sem-buh. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Chelsea di Anfield kemarin dini hari WIB (8/11) merupakan bukti Li-verpool sudah menemukan sen-tuhan terbaiknya. Ya, karena di empat laga terakhirnya di berbagai ajang, The Reds , sebutan Liverpool, sapu bersih kemenangan.

Seiring kemenangan atas Chelsea, Liverpool yang dua pekan lalu masih berada di zona degradasi berhasil menembus sepuluh besar. Steven Gerrard dkk kini nangkring di peringkat kesembilan dengan 15 poin dari sebelas laga. Tak pelak, eks-pektasi mulai tumbuh di dada skuad

The Reds. Penyerang sayap Dirk Kuyt me-

ngatakan, Liverpool kini sudah dekat dengan posisi mereka sebenarnya. Yakni menembus big four atau empat

besar alias zona Liga Cham-pions.

Itu karena Liverpool kini hanya terpaut lima poin den-gan peringkat keempat Man-chester City. Dengan City mela-

koni laga berat di derby Manchester midweek ini (10/11), Liverpool bisa memperpendek gap karena hanya menghadapi tim zona degradasi Wigan Athletic di saat bersamaan.

“Saya kira kami tidak harus menung-gu sampai paro musim untuk kembali

dalam persaingan big four,” ucap Kuyt di Liverpool Echo.

“Semua pemain bekerja keras untuk mengembalikan permainan terbaik yang bisa diperagakan Liver-pool. Itu terlihat saat melawan Chel-sea. Kini, kami telah menunjukkan kepada tim-tim di atas kami bahwa Liverpool siap menggusur posisi mereka,” tambah pemain yang baru pulih dari cedera engkel itu.

Kuyt tak ketinggalan memuji pe-nampilan Fernando Torres yang men-jadi bintang kemenangan Liverpool atas Chelsea lewat lesakan dua golnya. Masing-masing pada menit kesebelas dan di menit akhir babak pertama. “Fernando telah menemukan per-

mainan terbaiknya dan itu sangat bagus bagi tim kami,” tutur Kuyt.

Di pihak Chelsea, pelatih Carlo An-celotti tidak terlalu meratapi kekalahan atas Liverpool. Ancelotti mengatakan apabila The Blues, sebutan Chelsea, bu-kan tim yang selalu bisa meraih keme-nangan di setiap pertandingan.“Saya tidak puas dengan hasil (melawan Liverpol) sekalipun kami sebenarnya tampil bagus di babak kedua dan seharusnyab bisa mencetak gol untuk mengubah keadaan,” ungkapnya ke-pada Reuters.

Kendati Chelsea kini hanya ung-gul dua poin (25-23) dari peringkat kedua Manchester United, Ancelotti meyakini tidak akan terjadi kudeta

midweek ini. “Kami yakin bisa meraih kemenangan saat menjamu Fulham di saat Manchester United tampil di derby Manchester,” ucap pelatih berjuluk Don Carletto itu.

Di sisi lain, terkait keputusan-nya tidak memainkan starter Didier Drogba di Anfield, Ancelotti mengata-kan apabila bomber Pantai Gading itu masih bermasalah dengan demam. Drogba baru masuk di babak kedua menggantikan Salomon Kalou.

“Didier tidak dalam kondisi terbai-knya dan keputusan memainkannya di babak kedua sebenarnya terlalu berisiko. Namun, saya tidak punya banyak opsi,” terang Don Carletto. (dns)

PENGUASA TUMBANG

LFP

Pontianak Post l Selasa 9 November 2010

2 LiverpooL v CheLsea 0

ToTTenham v sunderLand

9

Lupakan Eropa DuluEl Nino Belum On Fire

LONDON - Tottenham Hotspur masih inkonsisten musim ini. Bukti terakhir adalah kekalahan 2-4 dari Bolton Wanderers akhir pekan lalu (6/11). Hasil negatif itu hanya selang empat hari setelah Spurs , sebutan Tot-tenham , secara heroic mengalahkan Inter Milan 3-1 di Liga Champions.

Tak pelak, pelatih Spurs Harry Redk-napp mengingatkan anak asuhnya agar melupakan dulu memori indah atas Inter demi konsentrasi di Premier League. Khususnya saat Spurs men-jamu Sunderland di White Hart Lane dini hari nanti (siaran langsung Global TV pukul 02.30 WIB).

Redknapp khawatir gara-gara ter-lalu terbuai di Eropa, Spurs jeblok di liga domestik. “Saya sering melihat-nya beberapa kali. Yakni bagaimana sebuah tim tampil bagus di Eropa dan beberapa hari kemudian meraih hasil buruk saat kembali berlaga di liga domestik,” ungkapnya sebagaimana

dilansir Standard Evening. “Bolton melihat apa yang kami

lakukan atas Inter Milan dan mereka mampu meredam permainan kami. Apabila tidak berhati-hati, Sunderland bisa melakukan hal sama kepada kami,” tambah pelatih berjuluk Hou-dini itu.

Redknapp menambahkan apabila untuk menjadi tim bagus, Spurs harus mampu meraih kemenangan atas siapapun dan dalam situasi apapun. “Di Bolton, beberapa pemain kami tidak bertugas sebaik yang mereka lakukan saat menghadapi Inter Milan,” jelasnya.

Seiring kekalahan dari Bolton, yang berarti gagal meraih kemenan-gan dalam tiga laga terakhir di liga, Spurs mulai terlempar dari zona Eropa. Gareth Bale dkk kini menghuni peringkat ketujuh dengan 15 poin. Itu berarti hanya satu tingkat di atas Sunderland dengan poin sama, tapi

kalah beda gol. Berbeda dengan Spurs yang kalah

di laga terakhirnya, Sunderland meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Stoke City (6/11).

Di saat Darren Bent absen kare-na cedera hamstring, striker Ghana Asamoah Gyan menjadi bintang kemenangan The Black Cats , sebutan Sunderland, dengan memborong dua gol ke gawang Stoke. Aksi Gyan itu pun membuat pelatih Sunderland Steve Bruce sedikit pusing dalam meracik strategi terbaik meng-hadapi Spurs. Dengan Bent sudah pulih, Bruce harus menentukan siapa lone striker dalam skema 4-5-1 yang akan dimainkannya di White Hart Lane.

“Gyan tampil fantastis dan gol-golnya ke gawang Stoke brilian. Saya mungkin harus memainkannya den-gan Bent bersamaan di depan seka-lipun kami tampil away,” terang Bruce. (dns)

sTaTisTik perTandingan

Liverpool Chelsea

3 Tembakan ke Gawang 2

11 Tembakan Melenceng 5

1 Penyelamatan 3

12 Sepak Pojok 2

4 Offside 2

3 Kartu Kuning 2

1 Kartu Merah -

16 Pelanggaran 13

57% Penguasaan Bola 43%

Klasemen sementara

1. Chelsea 11 8 1 2 27-5 252. Man United 11 6 5 0 24-13 233. Arsenal 11 6 2 3 22-11 204. Man City 11 6 2 3 15-10 205. Newcastle 11 5 2 4 20-14 176. Bolton 11 3 6 2 17-16 157. Tottenham 11 4 3 4 13-14 15 8. Sunderland 11 3 6 2 11-12 159. Liverpool 11 4 3 4 12-14 1510. West Brom 11 4 3 4 14-19 1511. Everton 11 3 5 3 12-10 1412. Blackpool 11 4 2 5 17-23 1413. Fulham 11 2 7 2 13-12 1314. Aston Villa 11 3 4 4 10-14 1315. Birmingham 11 2 6 3 12-14 1216. Blackburn 11 3 3 5 11-13 1217. Stoke City 11 3 1 7 10-16 1018. Wigan 11 2 4 5 8-20 1019. Wolves 11 2 3 6 11-18 920. West Ham 11 1 4 6 9-20 7

PerKiraan Pemain

tottenham hotsPur (4-4-1-1)1-Gomes (g); 2-Hutton, 4-Kaboul,

13-Gallas, 32-Assou-Ekotto; 8-Jenas, 6-Huddlestone, 14-Modric, 3-Bale;

11-Van der Vaart; 9-CrouchPelatih : Harry Redknapp

sunderland (4-4-2) 22-Mignolet (g); 15-Onouha,

5-Mensah, 4-Turner, 2-Bardsley; 27-Al Muhammadi, 10-Henderson,

6-Cattermole?, 8-Malbranque; 33-Gyan, 11-Bent

Pelatih : Steve Bruce

Bursa asian handicaPTottenham v Sunderland 0 : 1Over Under /Total Gol 2 1/2

sELEBrasi: Fernando torres, liverpool

REUTERS/PHiL NOBLE

AFP PHOTO/GLYN KiRK

TErBUai ErOPa: harry redknapp, tottenham hotspur.

AFP PHOTO/PAUL ELLiS

kEmBaLi mENaNg: defender liverpool martin skrtel (3 dari kanan) menahan laju serangan chelsea dalam pertandingan kemarin (10/11). liverpool menang atas chelsea dengan skor 2-0.

AFP PHOTO/ANDREW YATES

Pemain city mario Balotelli (atas) berjibaku dengan congolese West Bromwich dalam laga kemarin.

Page 10: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

10 METRO SPORT Pontianak Post Selasa 9 November 2010

PONTIANAK-Pembalap ISSI Kota Pontianak mendomi-nasi dalam Kejuaraan Daerah Beruang Hitam Cup ke-X yang berlangsung di jalan Raya An-jungan-Mandor, Minggu (7/11) kemarin. Tim ISSI Kota Ponti-anak sukses merebut jawara di dua kategori bergengsi yakni, IRR Putra 80 KM dan MTB Mas-ter 40 KM. Bahkan di nomor MTB Master, emas, perak dan perunggu seluruhnya direbut

tim ISSI Kota Pontianak. Juara pertama dinomor ini

direbut oleh H Fiqri Hamdani, diikuti mantan pembalap na-sional Kalbar, Kalimanto dipo-sisi kedua. Sementara di posisi ketiga diraih Binsar juga dari ISSI Kota Pontianak.

Di nomor paling bergengsi IRR Putra 80 KM, pembalap ISSI Kota Pontianak yang juga pembalap PBS Panther Fito Bakdo, tak terbendung. Peraih dua emas di Porprov X lalu itu, masuk finish tercepat dan

HASIL LENGKAP LOMBANomor BMX : 1. Roger Van Art (SDN 2 Anjungan), 2. Andreas (SDN 2 Anjungan), 3. Pieter (SDN Anjungan), 4. Adot (SDN 4 Anjungan), 5. Say (SDN 10 Anjungan).Nomor Pemula Putra (40 Km) : 1.Reza Nurachman (PBS Halilintar), 2. Azmi Hamsa (PBS Halilintar), 3. Bernard (TNT), 4. Lutfi Azhari (PBS MIL Singkawang), 5. Rian (Mempawah), 6. Manda (PBS Borneo Skw).Nomor IRR Putri (40 KM) : 1. Emerensiana (PBS Beruang Hitam), 2. Bella Yuliani (PBS Beruang Hitam), 3. Fitriyani (TNT), 4. Ayu Putri Lestari (PBS Beruang Hitam), 5. Annisa Rizqi (PBS Panther), 6. Fatmawati (PBS Panther).Nomor IRR Putra (80 Km) : 1. Fito Bakdo (ISSI Kota Ptk/PBS Panther), 2. Heri Kasyanto (BNI SCC Skw), 3. Prio Adi (ISSI Kota Ptk/PBS Panther), 4. Destian Satria (PBS Borneo Skw), 5. Aang Kunaifi, 6. Radian Putra (PBS Borneo).Nomor MTB Open 40 KM : 1. Iskandar (PBS Beruang Hitam), 2. Suryana (PBS Panther), 3. Criyff Christian (PBS Beruang Hitam), 4. Kurnia (SMA St.Paulus), 5. Nurhidayat (TNT), 6. Sy Ardiansyah (Bank Kalbar Sekadau).Nomor MTB Master 40 Km : 1. H Fiqri Hamdani (ISSI Kota Ptk/TNT), 2. Kalimanto (ISSI Kota Ptk/TNT), 3. Binsar (ISSI Kota Ptk/TNT), 4. Heri Suharsono (BNI SCC Skw), 5. Joko Sutrisno (TNT), 6. Indra Ja’far (TNT).Nomor Raja Tanjakan : 1. Reza Nurachman (PBS Halilintar), 2. Iskandar (PBS BEruang Hitam), 3. Fitriyani (TNT), 4. Heri Suharsonon (TNT), 4. Heri Suharsono (BNI SCC Skw), 5. Fito Bakdo (PBS Panther/ISSI Kota Ptk).

Fito Bakdo berada didepan menjelang finish di kejuaraan Beru-ang Hitam Cup X. Diikuti beberapa saingannya Hery Kasiyanto, Prio Adi dan Destian Saputra.

Fito Rajai Nomor Bergengsi

sukses menaklukan saingan terberatnya Hary Kasyanto dari BNI SCC Singkawang. Sementara di posisi ketiga direbut Prio Adi juga dari ISSI Kota Pontianak. Sayangnya, pembalap junior terbaik Kalbar, Destian Saputra yang beberapa waktu lalu sukses merebut emas di kejurnas junior hanya berada di posisi keempat pada kejuaraan ini.

Di kelas bergengsi putri, IRR 40 KM, juara pertama dan kedua direbut pembalap tuan rumah PBS Beruang Hitam, Emerensiana dan Bella Yuliani. Sementara pembalap putri andalan Kalbar, Fitriyani yang mewakili tim TNT harus puas berada di posisi ketiga.

Dikejuaraan ini juga dipilih lima pembalap raja tanjakan yang diperebutkan di Puncak Gunung Salatiga Mandor. Ter-pilih, Reza Nurachman (PBS Halilintar), Iskandar (PBS Beru-ang Hitam), Fitriyani (TNT), Heri Suharsono (BNI SCC Skw) dan Fito Bakdo (PBS Panther/ISSI Kota Ptk) sebagai best of the best dari seluruh pembalap

yang tampil di kejuaraan ini. Kepada Pontianak Post, Ket-

ua PBS Beruang Hitam, Johny Van Art merasa bangga dengan suksesnya gelaran ke-X dari persatuan balap sepeda yang dipimpinnya tersebut. Berbeda dengan kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, ungkap Johny, kejuaraan seri kesepuluh ini digelar lebih akbar dengan kei-kutsertaan banyak pembalap dan banyak kategori. “Kita sangat senang melihat antusias para pembalap yang tampil dalam kejuaraan tersebut,” ungkap Johny.

Dia juga mengucapkan ter-ima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Terutama kepada para pembalap, ISSI Kalbar, MS Motor dan Hasim Salim. “Kami merasa tersanjung karena secara spontan mereka langsung memberikan hadiah uang tambahan kepada para atlet. Ini sangat membantu un-tuk terus merangsang prestasi atlet-atlet Kalimantan Barat,” kata mantan pembalap nasional terbaik Kalbar itu. (bdi)

Beruang Hitam Cup X

PONTIANAK—Dispora Kalimantan Barat menaruh harapan besar agar tim POR Perbatasan Kalbar yang akan berlaga di Kuching Malaysia, 12-16 Nopember mendatang bisa merebut hasil terbaik. Hal itu diutarakan, Drs Sugeng Har-iadi dari Dipsora Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. “Kita harapkan prestasi tahun ini lebih baik,” katanya kemarin.

Dari lima cabor yang akan diikuti di POR Perbatasan, ada dua cabor yang men-jadi unggulan Kalbar dan di-harapkan bisa menorehkan prestasi gemilang. Dua cabor tersebut, kata Sugeng, yakni, Sepaktakraw dan Sepakbola. Sementara untuk nomor bo-lavoli, bolabasket dan tenis, Dispora Kalbar tidak berani memasang target. “Sepertinya Kuching Sarawak di tiga cabor ini memiliki peluang lebih baik. Namun kita tetap optimis bisa memberikan perlawanan sengit,” yakinnya.

Menurut Sugeng, peluang tim Kalbar di ajang ini memang

PONTIANAK--Merebut juara di nomor master 40 KM pada ke-juaraan Beruang Hitam Cup, Min-ggu (7/11) kemarin sebelumnya tidak diprediksi oleh H Fiqri Hamdani. Pembalap tim Kota Pontianak yang juga pembalap tim TNT ini hanya berbekal optimis dan keyakinan. “Di kejuaraan kemarin sebenarnya banyak pembalap bagus yang tampil. Ada Kalimanto, Binsar, Heri Suharsono, Joko Sutrisno dan Indra Ja’far, namun Alhamudlil-lah saya masih bisa merebut juara,” kata Haji Fiqri Ham-dani.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi ISSI Kota Pontianak ini, basic-nya bukanlah seorang pembalap. Hanya kecintaan

dan kegemaran-nya bersepeda menjadikan pria yang berprofesi se-bagai pengusaha ini senang berlatih. Kesenangan dan keuletannyalah yang membuat Haji Dani, sapaan-nya kerap merebut juara di berbagai kompetisi daerah.

“Saya memang rutin berlatih. Terkadang bersama teman-teman di TNT pada pagi hari. Banyak manfaat yang diper-oleh, selain banyak teman, kita juga sehat,” katanya.

Menurutnya, pembinaan balap sepeda di daerah ini sudah semakin baik dan berkembang. Hobi bersepeda masyarakat Kalbarpun tumbuh dengan cepat seiring dengan perkembangan dan kemajuan prestasi balap sepeda Kalim-

antan Barat. Sejak dipimpin oleh Karolin Margret Natasa, kata Haji Dani, kegiatan balap sepeda di Kalbar terus menga-lami peningkatan yang signifi-kan. “ISSI Kalbar saat ini sangat pro aktif. Banyak kegiatan skala daerah bahkan nasional yang digulirkan. Kita ingin balap sepeda Kalbar kembali bangkit dan disegani daerah-daerah lain,” harapnya.

Di PON XVIII Riau tahun 2012 mendatang, Haji Dani juga berharap tim Kalbar bisa menuai prestasi gemilang. Oleh karena itu, dia meminta agar para pembalap Kalbar sudah melakukan persiapan sejak sekarang untuk bisa merebut prestasi terbaik. “Saya yakin dengan persiapan yang ma-tang, ditunjang dengan keya-kinan dan kerja keras kita akan berhasil di PON XVIII men-datang. Bravo balap sepeda Kalbar,” tandasnya. (bdi)

H Fiqri Hamdani

Jawara Master

bisa dibilang fifty-fifty. Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, hasil pertand-ingan susah diprediksi. “Dua tahun lalu kita masih men-dominasi tenis dan bolavoli putri, tapi setahun lalu kita kalah. Begitu juga dengan sepa-kbola dan bolabasket. Kita akui perkembangan mereka sangat pesat. Sementara frekwensi pertandingan disini masih kurang. Dan itu yang harus kita perbaiki,” katanya.

Untuk pemilihan atlet, kata Sugeng, sudah dilakukan den-

gan prosedural dan transparan. Pemilihan tersebut diserah-kan sepenuhnya kepada para pelatih setiap cabor yang di-percayakan membawa tim POR Perbatasan Kalbar.

Baik itu secara pantauan dan seleksi ulang. Juga ada beberapa atlet yang merupakan atlet hasil Popda dan Porprov lalu. “Kita pilih yang terbaik. Kita harapkan hasilnya juga yang terbaik. Tolong doa re-stu buat keberhasilan tim POR Perbatasan Kalbar di ajang ini,” pinta Sugeng. (bdi)

Tim bolabasket Kalbar yang takluk dari tim Kuching Sarawak di POR Perbatasan tahun 2008 lalu. Tahun ini apakah tim bo-labasket Kalbar bisa menuai kemenangan?

Peluang di Sepakbola dan Takraw, Bolabasket PesimisPOR Perbatasan 12-16 Nopember

Page 11: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

WORLD SOCCER Pontianak Post Selasa 9 November 201012

Pasang Iklan Biro KETAPANG (0534) 35514

MADRID - Rekor tak terkalah-kan Real Madrid atas rival seko-tanya, Atletico Madrid, bertambah panjang. Dalam El Derbi Madrile-no edisi ke-146 dini hari kemarin, Cristiano Ronaldo dkk sukses menghabisi Atletico dengan dua gol tanpa balas. Kemenangan itu kian mengukuhkan Real sebagai penguasa klasemen sementara Liga Primera dengan koleksi 26 poin.

Seperti yang diprediksikan, derby antara dua klub ibu kota Spa-nyol tersebut berjalan ketat. Meski berstatus tamu, Atletico tanpa ragu mengambil inisiatif menekan se-jak menit pertama. Namun, upaya itu gagal, dan mereka malah ke-bobolan oleh gol Ricardo Carvalho (13), dan tendangan bebas Mesut Oezil (19). Skor tersebut bertahan hingga akhir laga.

“Di mata saya, anak-anak tampil sangat bagus. Sekali lagi tim menunjukkan kemampuan untuk tetap solid, dan menjaga men-talitas juara,” papar Jose Mourinho, entrenador Real, seperti dilansir Associated Press. “Kami adalah satu tim. Memang performa kami masih jauh dari sempurna, tapi

saat ini kami sangat gembira. Saya juga gembira,” lanjutnya.

Menurut Mourinho, beban anak buahnya di laga kemarin sangat berat. Mereka harus me-nyelamatkan gengsi dan reputasi sebagai klub nomor satu ibu kota. Apalagi, Atleti,sebutan Atletico, berani tampil ngotot.

Demi mengimbangi mereka, pelatih Atletico Quique Sanchez-Flores bahkan memaksakan diri memasang beberapa pemain yang kondisinya tidak seratus persen. Antara lain gelandang Jose Antonio Reyes dan bek Felipe Kasmirski.

Selain itu, penampilan kiper Atleti David de Gea sangat prima. Tercatat, penjaga gawang masa depan Spanyol itu melakukan 11 penyelamatan gemilang dari bombardir Real. Antara lain, ten-dangan voli Gonzalo Higuain di awal babak pertama, dan beberapa upaya dari Ronaldo dan Angel di Maria. Karena itu, Mourinho tidak kecewa timnya hanya mampu mencetak dua gol dari 13 tendan-gan ke gawang.

“Atletico adalah tim dengan tradisi yang hampir sama men-

terengnya dengan Real. Mereka ri-val yang sangat sulit ditundukkan. Mereka memberi kami masalah,” tutur Mourinho.

“Mungkin kami sedikit kelela-han, dan normal kalau anak-anak tidak bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi melawan Atletico, be-rarti kami harus mencoba menjaga penguasaan bola selama mungkin. Karena itu kami memilih menu-runkan intensitas serangan,” papar pelatih asal Portugal tersebut.

Karena itu, tidak mengherankan kalau Atletico sempat mengalami lonjakan peluang di babak kedua. Mereka memaksa Iker Casillas bekerja keras dengan tendangan Sergio Aguero, Simao Sabrosa, dan Reyes. Aguero nyaris menak-lukkan Casillas di menit ke-84, namun kiper timnas Spanyol terse-but masih bisa menyelamatkan gawangnya.

“Kami tampil sangat bagus, dan hasil ini sedikit tidak adil. Hanya dua kali kehilangan momen, dan kami habis. Tapi saya tidak perlu menyalahkan pemain saya,” ucap Sanchez-Flores kepada AS. “Kami hanya membutuhkan satu gol un-tuk mengubah jalannya laga, dan

RUETERS / FELIX ORDONEZ (SPANYOL - TAGS: SOCCER SPORT)

TENDANGAN BEBAS:Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo mengam-bil tendangan bebas saat melawan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabue di Madrid, (7/11).Tendangan Ronaldo itu gagal mengetarkan jala Atletico Madrid.

2 Real Madrid v Atletico Madrid 0

Masih Jaga Reputasi

mestinya kami bisa mendapatkan-nya di laga ini,” imbuhnya.

Yang bikin pelatih 43 tahun itu makin kecewa adalah kepemimpi-nan wasit. Menurut Sanchez-Flores, Atleti mestinya mendapat hadiah penalti ketika Xabi Alonso menahan tendangan Aguero den-gan lengannya di babak pertama. Namun, wasit Antonio Lahoz jus-tru memberi isyarat pemain untuk meneruskan laga.

Kekalahan itu membuat Atletico melorot ke posisi kedelapan klase-men sementara. Itu membuat ambisi mereka menembus zona Liga Champions (empat besar) sebelum paro musim pertama berakhir semakin sulit terwujud.

“Dua gol Real terjadi terlalu dini. Ini bakal menjadi pelajaran penting buat kami di laga-laga mendatang,” jelas Reyes kepada Marca.(na)

AFP PHOTO POZO DANI

HADANG: Pemain depan Barcelona asal Argentina Lionel Messi (kanan) berhadapan dengan bek Getafe Pablo’s Pintos yang men-coba menhadang lanjunya Messi dalam pertandingan sepakbola Liga Spanyol di Alfonso Perez Coliseium di Getafe (7/11).

MESUT Oezil membuat gol cantik ke gawang Atletico Madrid kemarin. Gelandang asal Jerman itu menjebol gawang Atletico via free kick cantik yang menunjukkan presisi dan akurasi istimewa. Itu merupakan gol keempat Oezil bagi Real setelah direkrut dari Werder Bremen musim panas lalu.

Sebagai pemain anyar, Oezil terbilang cepat beradaptasi. Permainannya pun mulai nyetel dengan para penggawa Real lainnya. Wajar jika dia menjadi sweetheart baru bagi fans Real.

“Tujuan saya adalah memenangkan titel bersama Real Madrid. Selama ini saya bek-erja sangat keras sehingga bisa mencapai hasil bagus sejauh ini,” terang Oezil dalam wawancara dengan Marca. “Saya ingin selalu masuk skuad utama Jose Mourinho. Saya yakin kami berada di trek yang benar untuk menjadi juara,” lanjutnya

Penggawa timnas Jerman itu menyatakan, kritikan tajam dariMourinho di awal musim menjadi pelecut motivasinya untuk segera beradaptasi. Pada pekan-pekan pertama pertama gabung di Real, dia memang tidak bisa bicara bahasa Spanyol. Alhasil, Oezil mengalami kesulitan komunikasi dengan rekan-rekannya di lapangan. Oezil pun mengambil kursus cepat bahasa Spanyol dua kali sepekan bersama Sami Khedira, kompatriotnya.

“Saya dibesarkan dengan kedisiplinan khas Jerman, tapi juga bisa menerima masu-kan seperti layaknya orang Turki. Proses adaptasi saya tidak mungkin dilepaskan dari teman-teman di tim. Semua orang membantu saya menyesuaikan diri,” tutur Oezil. “Rata-rata pemain di sini masih muda dan ingin berkembang. Ada atmosfer yang menyenangkan. Kami banyak bercanda agar sebagai selingan latihan,” tambah dia.

Sebagai pemain yang dibeli Real dengan banderol EUR 15 juta (setara dengan Rp 187 miliar), Oezil menyadari ekspektasi publik Bernabeu padanya sangat tinggi. Tapi, dia meminta mereka untuk tidak mengha-kimi permainannya tiap waktu.

“Saya ini manusia, bukan robot. Saya tak mungkin bermain sempurna terus. Tapi, saya selalu memberikan seratus persen ke-mampuan di lapangan,” kata Oezil. “Sangat penting bagi Real merebut sukses sebagai tim. Sementara itu, saya secara personal hanya ingin terus berkembang. Saya masih sangat muda,” ujar pemain yang dibesarkan Schalke 04 tersebut. (na/ca)

Makin NyetelMakin Nyaman

MADRID - Real Madrid tidak bisa tenang di puncak klasemen. Barcelona, rival utamanya, masih menguntit ketat di posisi kedua. El Barca,sebutan Barcelona,menjaga gap tipis satu poin dari Real (25-26) setelah mempecundangi tuan ru-mah Getafe 3-1 di Coliseum Alfonso Perez, dini hari kemarin (8/11).

Kemenangan itu cukup mem-buat kubu Barca lega. Sebab, tiga striker yang diturunkan arsitek Josep Guardiola, semuanya menc-etak gol. Yakni Lionel Messi (23),

1 Getafe v Barcelona 3

Hampir Korbankan Xavi

David Villa (34), dan Pedro Rodri-guez (65). Tuan rumah baru bisa memperkecil ket-inggalan lewat eksekusi penalti Manu di menit ke-70. Wasit menun-juk titik putih, sekaligus mem-berikan kartu kun-ing kedua buat Gerard Pique, set-

elah bek tengah Barca itu mengh-entikan crossing Pedro Rios dengan tangan.

“Selalu sulit memetik angka penuh di Getafe. Tapi kami melaku-kan segala upaya yang diperlukan di babak pertama untuk unggul 2-0 saat jeda,” jelas Guardiola kepada El Mundo Deportivo. “Hasil ini bukan semata karena kehebatan tiga striker kami. Ini berkat aku-mulasi perjuangan seluruh tim,” lanjutnya.

Ucapan itu tidak berlebihan. Demi menjaga kedekatan dengan Real, Guardiola mengambil kebi-jakan yang tergolong nekat. Meski dilarang dokter, dia menurunkan playmaker Xavi Hernandez yang tendon achilles-nya masih ber-masalah. Setelah yakin Getafe tidak bakal mengejar ketinggalan, Pep (panggilan Guardiola) menariknya keluar pada menit ke-75.

“Kami mencoba mengistirahat-kan dia begitu memungkinkan. Saya tahu, dia bisa jadi lebih lelah daripada pemain lainnya. Saya

berusaha meminimalkan risiko cederanya memburuk,” terang Guardiola.

Agresifitas Getafe sempat men-

ingkat tajam bangkit pada 20 menit terakhir babak kedua. Tepatnya, set-elah Pique mendapat kartu merah. Peluang terbaik diperoleh Javier

Arizmendi, yang tendangan volinya sudah mengecoh kiper Barca Victor Valdes. Namun, heading Maxwell sukses mengusir bola tepat di garis gawang. Barca kembali menguasai pertandingan ketika Getafe juga harus bermain dengan sepuluh orang. Derek Boateng mendapat kartu merah, hanya sepuluh menit setelah Pique.

Di sisi lain, tactician Getafe Mi-chel menganggap hasil ini cukup fair. Sejak awal, dia memang tidak konfiden timnya mampu mem-buat kejutan saat melawan Barca. Hanya saja, Michel menyayangkan sejumlah peluang yang terbuang di babak kedua.

“Sederhana saja. Untuk mem-bendung Bacelona, kami harus menghalangi mereka menguasai bola. Kami gagal melakukan itu, se-hingga kami harus menyerah,” kata Michel kepada Marca. “Di babak kedua, kami cukup bisa mengim-bangi Barcelona. Tapi ketika pemain kami juga tereduksi, kami tak bisa bergerak,” lanjutnya. (na)

Page 12: Pontianak Post

world soccer12 Pontianak Post Selasa 9 November 2010

Bremen Dibantai 0-6BERLIN - Borussia Dortmund memantap-

kan posisinya di puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. Itu menyusul kemenangan telak empat gol tanpa balas atas tuan rumah Hannover 96 pada pekan ke-11 kemarin dini hari (8/11).

Donasi tiga poin di laga ini, membuat Dort-mund mengemas 28 poin dan unggul empat angka atas pesaing terdekatnya Mainz, yang pekan ini kalah dari Freiburg.

Meski bermain di AWD-Arena yang merupa-kan markas Hannover, Dortmund tampil lebih baik. Mereka menekan sejak awal pertandingan dan sudah unggul di menit ke-11 melalui tem-bakan Shinji Kagawa setelah menerima umpan dari Nuri Sahin.

Memasuki babak kedua, Hannover berusaha membalikkan keadaan. Mereka tampil mene-kan. Tapi, tuan rumah justru kembali kebobolan pada menit ke-72 melalui gol Lucas Barrios.

Hanya berselang enam menit, Nuri Sahin memiliki peluang emas melalui titik penalti, akibat pelanggaran yang dilakukan Karim Haggui terhadap Jakub Blaszczykowski di area terlarang. Sayang, Sahin gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Setelah tertinggal dua gol, Hannover mulai kehilangan semangat bertanding. Dampaknya mereka kembali kebobolan dua gol melalui Robert Lewandowski pada menit ke-81 dan Jakub Blaszczykowski pada menit ke-90.

Sukses ini membuat Dortmund makin per-caya diri mengejar gelar juara pada musim ini. “Klasemen menunjukkan bahwa kami melalui musim yang hebat hingga saat ini,” kata Roman Weidenfeller, kiper Dortmund, seperti dikutip Canadian Press.

“Tentu Anda ingin memenangkan semua pertandingan. Dengan begitu, Anda akan merasa sangat pantas untuk berada di puncak klasemen. Namun, kami harus waspada, karena masih tersisa banyak pertandingan di depan kami,” lanjutnya.

Di laga lainnya, Stuttgart yang penampilannya masih terseok-seok, di luar dugaan mampu mem-bantai Werder Bremen dengan skor telak 6-0 (3-0) di Mercedes-Benz Arena, kemarin dini hari.

Kemenangan ini membuat Stuttgart melepas-kan dari dari zona degradasi. Mereka kini berada dua setrip di atas zona merah dengan koleksi sepuluh poin dari 11 pertandingan.

Werder yang baru saja takluk dari FC Twente 0-2 (2/11) di Liga Champions, mengawali pertandin-gan dengan sangat buruk. Mereka sudah kebobo-lan dalam sepuluh menit pertama dan tertinggal tertinggal tiga gol saat jeda turun minum.

Pertandingan itu cukup seru dan panas. Dua penalti diberikan, satu untuk Stuttgart dan satu lagi untuk Werder. Ternyata, Cacau yang menjadi eksekutor bagi Stuttgart gagal di menit ke-61, be-gitu pula dengan Torsten Frings di menit ke-23.

Meski gagal saat eksekuusi penalti, tapi Cacau mampu mencatat dua gol pada menit ke-31 dan 45. Sedangkan, empat gol lainnya masing-masing dicetak Ciprian Marica (10’), Christian Gentner (68’), Georg Niedermeier (73’), dan Arthur Boka (86’). (ham/bas)

Dortmund Makin Jauh

PARIS - Peran suporter memang tak bisa diabaikan. Buktinya, tanpa kehadiran suporter, Olympique Mar-seille harus mengakui keunggulan tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) kemarin dini hari WIB. Mar-seille kalah 1-2 (1-2) dalam duel bertajuk Le Classique di Parc des Princes.

Ya, laga Le Classique antara PSG melawan Marseille memang selalu

MANCHESTER - Manchester City tidak bisa me-mainkan Mario Balotelli dalam derby Manchester Kamis dini hari WIB (11/11). Itu seiring kartu merah yang diterimanya saat City menang 2-0 atas West Bromwich Albion Minggu malam WIB (7/11). Namun, City berjuang agar Balotelli bisa turun di derby Man-chester dengan cara mengajukan banding.

Pelatih City Roberto Mancini mengatakan, kartu merah Balotelli pada menit ke-63 terlalu berlebihan. Gara-gara dianggap menendang gelandang West Brom Youssouf Mulumbu, striker 20 tahun Italia itu menerima kartu merah langsung dari wasit Lee Prob-ert. Itu berarti Balotelli bakal absen dalam tiga laga.

Apabila banding City diterima, bukan berarti kartu merah Balotelli diputihkan ataupun hukumannya bakal dikurangi. Sebagaimana aturan di Premier League, Balotelli tetap diskors tiga laga, tetapi menda-pat dispensasi satu laga sebelum menjalaninya.

“Setelah saya melihat rekaman video, ada yang aneh dengan kartu merah Mario. Saya ingin tahu alasannya. Wasit harus memberikan penjelasan kepada saya karena itu bukan keputusan yang benar. Itulah sebabnya kami harus banding,” tutur Mancini kepada Sky Sports.

Kendati mengajukan banding atas kartu merah Balotelli, Mancini tidak lantas membela anak asuh-nya. Mancini menilai perilaku Balotelli di lapangan masih menunjukkan bahwa pemain berjuluk Super Mario itu belum dewasa. Sebab, tiga menit sebelum diusir keluar, Balotelli sudah mendapat kartu kuning karena pelanggaran kepada defender West Brom Marek Cech.

“Saya marah kepadanya karena saya sudah men-jelaskan sebelum pertandingan bahwa dia harus bermain tenang atau wasit akan mencabut kartunya. Sebelum kartu merah, saya sebenarnya juga ber-encana menarik keluar dirinya dan memasukkan Adam Johnson,” jelas pelatih yang akrab disapa Mancio itu.

Seandainya tidak kena kartu merah, reputsi Balotelli sebagai pahlawan kemenangan City atas West Brom tidak akan ternoda. Itu karena Balotelli-lah yang mem-boroang dua gol kemenangan City, masing-masing pada menit ke-20 dan ke-26. Dua golnya sekaligus debut golnya di Premier League.

“Sangat penting bagi kami meraih kemenangan sebelum tampil di derby (Manchester) karena kami punya pijakan bagus saat ini,” terang Mancini. (dns)

Banding Kartu Merah Balotelli

Le Classique Milik PSGAFP PHOTO / PETER STEFFEn GERMAnY OUT

GOL: Para pemain Dortmund ketika merayakan gol pada putaranBundesliga.

REUTERS / niGEl ROddiS

PROTES: Suasana protes yang mewarnai kepu-tusan wasit Lee Probert (tengah) ketika memberi Mario Balotelli (kiri) kartu merah.

menghadirkan atmosfer panas di da-lam dan luar lapangan. Itu sebabnya, suporter kedua tim dilarang saling berkunjung.

Tanpa dukungan suporternya, gawang Marseille sudah terting-gal oleh gol Mevlut Erding ketika

laga baru berjalan sembilan me-nit. Sepuluh menit berikutnya, PSG menggandakan keunggulan melalui gol Guillaume Hoarau. Tekanan makin berat kepada Marseille. Mer-eka sempat bangkit lewat gol Lucho Gonzalez pada menit ke-23. Bahkan, pelatih Marseille Didier Deschamps juga menginstruksikan pasukannya untuk lebih menyerang.

Namun, tak ada lagi gol yang ter-cipta pada babak pertama. Di babak kedua, Marseille semakin menekan. Sedangkan, pelatih PSG Antoine Kombouare meminta pasukannya agar lebih disiplin menjaga pertah-anan.

Hasilnya, Marseille memiliki setidaknya tiga peluang emas mela-lui Andre Pierre Gignac, serta satu peluang emas di kaki Loic Remy un-tuk menyamakan skor. Tapi, semua peluang itu terbuang.

“Saya sangat senang dan puas atas kemenangan ini. Pertama, karena

kami mengalami kesulitan menang di partai kandang sebelumnya, dan hebatnya lagi kami menang atas Mar-seille,” papar Antoine Kombouare, pelatih PSG, seperti dikutip AFP.

Bagi Marseille, kekalahan itu tentu-nya sangat mengecewakan. Namun, Deschamps enggan mencari alibi. Meski sejatinya persiapan Marseille sangat kurang, karena mereka baru tiba di lokasi pertandingan satu jam sebelum kick-off. Akibatnya, waktu pemanasan mereka kurang optimal.

“Sulit bagi kami untuk memper-siapkan diri dengan baik. Persiapan kami kurang karena hanya punya waktu satu jam sebelum laga ber-langsung,” kata Deschamps, seperti dikutip Reuters.

“Dalam kondisi seperti itu, di awal laga kami banyak mendapat tekanan dari PSG. Akibatnya, banyak kesala-han kami lakukan. Makanya mereka mampu mencuri dua gol pada awal pertandingan,” jelas mantan pelatih Juventus dan AS Monaco itu.

Akibat kekalahan itu, Marseille kini melorot ke posisi keempat digusur PSG. Marseille mengemas 18 poin dan hanya tertinggal satu angka di belakang PSG.(ham/bas)

Mevlut Erding Paris St Germain

Page 13: Pontianak Post

Terganjal Kedewasaan

nanda Mikola - Marcella Zalianty tunangan

show selebritas&Pontianak Post l Selasa 9 November 2010 13

JAKARTA - Setelah setahun le-bih berpacaran, akhirnya pasangan Ananda Mikola dan Marcella Zalianty bertunangan. Prosesi itu berlangsung khidmat di kediaman Marcella di ka-wasan Ciganjur, Jakarta Selatan, (7/11). Marcella tampak anggun mengenakan kebaya krem yang dipadu dengan sarung merah. Ananda mengenakan pakaian putih. Proses lamaran ber-langsung lancar.

Saat perkenalan, dua keluarga tidak sekadar mengutarakan kelanjutan hubungan pasangan tersebut. Pihak keluarga juga berbalas pantun. Setelah berbalas pantun yang isinya bermak-sud meminang dan menerima pinan-gan itu, Ananda berdiri memberikan

kain bacaiko ke leher Marcella sebagai tanda pengikat.

Marcella mengatakan senang karena hubungan itu akhirnya melalui tahap yang lebih serius. Meski resmi dilamar sang kekasih, putri kandung aktris Tetty Liz Indriati itu belum mer-encanakan jadwal pernikahan. “Lihat nanti saja. Kami belum tahu kapan saat itu tiba,” tegasnya.

Ananda menambahkan, rencana pernikahan memang menunggu waktu yang tepat. Menurut dia, dirinya dan Marcella masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga belum bisa diperkirakan waktunya secara tepat.

Hanya, Ananda berencana me-langsungkan akad nikah di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah

(TMII). Setelah akad, dilanjutkan re-sepsi pernikahan yang bakal dihelat di Sirkuit Sentul. “Kami ingin resepsi di sirkuit pakai adat Jawa,” tutur pria kelahiran 27 April 1980 itu.

Menurut Ananda, prosesi lamaran tersebut cukup menegangkan. “Lebih menegangkan daripada balap mobil,” ujarnya lantas tertawa. Dia menam-bahkan, dirinya dan Marcela memilih tanggal lamaran yang disesuaikan dengan jadwal kesibukan.

Tetty Liz menyatakan sangat senang sekaligus terharu setelah putrinya dil-amar sang kekasih. “Melepaskan anak bikin saya sedih dan terharu. Tetapi, saya menerima Ananda sebagai calon suami anak saya. Kami berharap, mereka bisa bahagia dan langgeng,” jelas Tetty. (nuq/c8/tia)

SeJAK pacaran dengan Raffi, Yuni Shara sudah serius sampai menuju ke pelaminan. Tapi hingga kini, Yuni mengaku masih terus beradaptasi dengan sifat dan karakter Raffi karena perbedaan usai 15 tahun.

Yuni masih mencoba menga-rahkan Raffi agar bisa nyambung dengannya.

“Jujur, kami masih banyak belajar. Saya masih belajar, Raffi juga masih belajar. Jadi saya masih harus menurun, Raffi juga harus naik, biar nantinya (pemikiran-red) kita ketemu di tengah-tengah,” ujar Yuni.

Terpaut perbedaan usia hing-ga 15 tahun, Yuni tak mau ambil risiko. Kakak Krisdayanti itu kerap mengingatkan bahwa dir-inya berstatus janda dan sudah tidak muda lagi. “Saya memang sepakat, kalau sayang sama saya harus sayang sama Cello dan Kevin (anaknya-red),” katanya.

Sependapat dengan Yuni, Raffi juga siap menuju pelami-nan. Presenter Dahsyat ini juga mengaku belajar memahami karakter sang pacar

“Insya Allah siap (menikahi Yuni-red), tapi sekarang kita masih belajar (untuk saling mengerti-red). Kan waktu masih berjalan, sambil melangkah ke depan tetep sambil belajar juga,” tegas Raffi.

Menurut Raffi, memang su-dah waktunya ia memikirkan hubungan yang lebih serius bersama Yuni, meksi ia setuju semua harus dipertimbangkan sebelum merit.

“Semua (persiapan menikah-red) kan ada pertimbangannya, tapi kalau ditimbang-timbang terus ya nggak akan selesai-se-lesai,” tutup bekas pacar Laudya Cintya Bella itu.

Sebelumnya, ada kabar Yuni Shara dan Raffi akan menikah 6 Oktober 2011. Kabar itu muncul dari ocehan anak pertama Yuni, Cello Obient Siahaan (6 tahun) saat ditanya wartawan soal pernikahan mamanya. Den-gan polos, Cello yang ditemui di studio RCTI menyebut, Yuni akan menikah 6 Oktober.

Namun, Yuni buru-buru menyangkal pengakuan ana-knya yang dianggap hanya guyonan semata. Menurut Yuni, Cello terkadang memang suka ceplas ceplos.

“Itu (kabar pernika-han-red) nggak perlu ditanggapi serius, pasangan kekasih kan normal mem-bicarakan hal seperti itu. Kembali lagi ke masalah waktu. Bila saatnya tiba ya pasti akan menikah ka-lau sudah waktun-ya,” ucap penyanyi berusia 38 tahun itu siap menikah itu. (gie)

Ingin Resepsi di Sirkuit Sentul

Yuni Shara

Ananda Mikola dan Marcella Zalianty bertunangan.

Page 14: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK - Technical Meeting (TM) rangkaian acara X-presi Pemuda Kalbar 2010 di Mal Matahari Pontianak, berakhir sudah. TM marathon yang dimulai dari jam 11.00 wib untuk mading, dan ditu-tup pukul 16.30 wib dengan TM model, Alhamdulillah berjalan lancar. Ada be-berapa hal unik pada saat pencabutan undian kemarin. Dari 31 team mading yang berpartisipasi, SMAN 2 Sambas mendapat nomor undian pertama (1) dan sekaligus terakhir (31). Begitupun untuk SMA Bonaventura Sambas. Saat cabut undi School Campaign, sekolah yang mengirimkan 3 madingnya ini juga mendapat nomor undian 1 dan terakhir

31. Dan satu tim kampanye madingnya lagi berada di urutan tengah-tengah, yakni 16.

Khusus untuk mading, 23 sekolah yang mendaftar, semua pada datang untuk mendengarkan pengarahan dari panitia, juga langsung melakukan cabut undi untuk penentuan tempat di area lomba. Sekitar 14 pertanyaan diajukan peserta kepada panitia. Salah satu yang menjadi perdeba-tan adalah mengenai peletakan mading, menggunakan meja atau tidak. Beberapa peserta ingin meng-

gunakan meja agar madingnya keliatan lebih tinggi, namun setelah rembukan panitia, disepakati bahwa peserta hanya boleh menggunakan kaki pada madingnya untuk menambah tinggi mading. Kaki-kaki tersebut juga men-jadi satu komponen dari mad-ing, tidak hanya tampil sebagai pelengkap.

Pembagian nomor undian pun sudah dilakukan secara sportif. Hal unik terjadi pada pencabutan nomor undian dari SMA Negeri 2 Sambas dan SMA Negeri 4 Pontianak. Kebetulan juga kedua SMA ini mengirimkan 2 mading. SMAN 2 Sambas secara tidak sengaja mendapat nomor urut awal dan buntut (1 dan 31). Sedang-kan dua tim mading dari SMA Negeri 4 mendapat nomor urut yang bersebelahan, 3 dan 4. Mading-mading tersebut, nantinya akan dipamerkan se-lama 4 hari mulai dari tanggal 11 sampai 14 November 2010 di Mal Matahari lantai 2. (Data nomor undian selengkapnya para peserta Ma ding akan dimuat Rabu, 10 November besok, Red).

Penilaian mading secara ke-seluruhan berlangsung pada tanggal 11 November 2010. Itu setelah dewan juri sejak Senin (8/11) kemarin sudah mulai melakukan penilaian naskah mading. Dan penilaian selan-jutnya akan dilakukan pada hari H acara, sebelum opening party dimulai. Mading dinilai berdasarkan kesesuaian tema dan naskah, isi naskah / con-tent, orisinalitas, kebersihan dan kerapian, serta tata letak/ kreati� tas.

Loading dan � nishing ma-ding akan dilaksanakan pada

tanggal 10 November 2010, mulai pukul 21.30, setelah jam operasional Mal Ma-tahari tutup. Panitia menegaskan, pada saat loading dan � nishing ini, peserta wajib didampingi oleh penanggung jawab masing-masing, bisa dari guru ataupun Pembina mading. Agar keter tiban pada saat mengirimkan mading ini dapat ber-jalan dengan baik. (lrz)

gunakan meja agar madingnya keliatan lebih tinggi, namun setelah rembukan panitia,

14 Pontianak Post Selasa 9 November 2010

H-2H-2 Dapat Nomor Awal & Nomor Akhir

PESERTA Journalist Competition terli-hat antusias mengikuti jalannya Technical Meeting, Senin (8/11) kemarin. Apalagi saat mendapatkan sesi Coaching Clinic (pelati-han singkat) tentang dunia jurnalistik dan fotografer dari ahlinya, mereka tampak cukup bersemangat. Walaupun ada sebagian dian-taranya yang terlihat letih karena dari sekolah, mereka langsung menuju ke lokasi acara – masih dengan berpakaian seragam.

Penjelasan yang diberikan oleh Koordina-tor Journalist, Syahriani berusaha dicerna oleh para peserta, mulai dari penjelasan liputan, panjang berita, deadline berita, teknis pengumpulan naskah dan foto, hingga pada kostum yang dikenakan saat liputan.

Untuk liputan, jurnalis ditugaskan untuk meliput segala kegiatan X-presi Pemuda Kal-bar 2010. Ada yang bersifat liputan wajib, dan ada pula yang bersifat bebas. Untuk liputan wajib, waktu dan narasumber ditentukan oleh panitia, sedangkan untuk liputan bebas, se-muanya ditentukan oleh peserta sendiri. Mer-eka sendirilah yang tahu angle berita dn foto terbaik mana yang akan diliput dan dijepret selama acara berlangsung, selama 4 hari.

Apalagi mereka juga ditun-tut untuk mengumpulkan berita sesuai deadline yang telah disepakati.

Peserta pun terlihat aktif dalam sesi tanya jawab. Salah satunya mengenai peralatan media yang di-gunakan. Dalam lomba ini peserta khususnya penulis memang dituntut untuk mengasah kemampuan tulis-menulisnya termasuk menyadur hasil wawancara yang mereka dapatkan dari narasumber masing-mas-ing. Jadi, penggunaan alat penunjang liputan seperti tape recorder dan rekaman handphone sejenisnya, tidak diperbolehkan dalam

lomba ini. So, kompetisi ini murni bermain dengan pena dan kertas.

Transfer Ilmu Dalam sesi ini, peserta disuguhkan dengan

materi jurnalistik dan fotogra� yang disam-paikan oleh Khairul Rahman selaku Redaktur Pelaksana Pontianak Post dan Shando Safela, fotografer Pontianak Post. Dalam sesi ini, peserta terlihat lebih bersemangat karena bisa mendapat ilmu dari orang yang berpen-galaman di bidangnya, terlebih ketika Shando memamerkan hasil jepretannya selama menjadi seorang fotografer. Keunikan foto yang ditampilkan memancing peserta untuk bertanya dalam pengambilan angel sebuah foto yang menarik.

Begitu juga saat Khairul menceritakan bagaimana pengalaman menantangnya menjadi seorang wartawan, membuat peserta terinspirasi untuk mengembangkan bakat menulis mereka dan memberikan motivasi yang tinggi untuk menghasilkan karya terbaik di ajang ini. (sya/vi2)

Journalist Competition

Hanya dengan Pena & Kertas

Muda-mudi X-presi

PULUHAN cewek-cowok berpenampilan menarik, tampak hilir mudik di lan-tai 2 Mal Matahari. Mereka bergerombol dan bersenda gurau bersama teman-te-mannya sekelompok. Mau tau siapa? Yup, mereka ada-lah peserta lomba model Muda-mudi X-presi. Acara mereka menjadi Techni-cal Meeting terakhir yang digelar pada sesi rangkaian TM X-presi Pemuda Kalbar, kemarin.

Dari 40 peserta yang tercatat di panitia, hanya dua orang saja yang ber-halangan hadir saat itu. Meski acaranya baru akan berlangsung pada Kamis (11/11) lusa, namun para model ini sudah menyiapkan busana daerah yang akan mereka pakai pada lomba nanti. Dari data panitia tercatat hampir set-engah dari peserta, lebih banyak memilih busana Dayak. Meski begitu, cukup banyak juga model yang menjatuhkan pilihannya untuk tampil menawan dengan busana Me-layu dan Cina.

Dalam TM ini, Panitia Mo delling yakni Ghea dan Kartika menjelaskan tentang acara gladi bersih (GR) yang akan dilaksanakan se-hari sebelum lomba, persisnya pada Rabu, 10 November pukul 19.00 wib di Mal Matahari lt. 2 Pontianak. Para peserta diwajibkan untuk hadir, mengingat pentingnya acara ini. Selain

itu, kepada para peserta juga diwajibkan untuk datang pada saat Closing Party, Ming-gu (14/11). Meski pengumuman pemenang dilakukan setelah lomba modeling, namun kepada para peserta diharapkan hadir dengan menggunakan busana casual. “Kami akan kumpulkan para model-model ini, untuk sesi foto bersama dengan menggunakan busana casual. Tak perlu dandan berat seperti ke salon, cukup bergaya ala remaja saja dengan koleksi busana mereka sendiri” jelas Ghea. Memang, lomba ini bukan dinilai juri seperti lomba sungguhan, hanya saja kepada mer-eka yang berpenampilan terbaik ala remaja, panitia akan memberikan bingkisan menarik sebagai reward atas kedatangan memeriah-kan acara Closing Party ini. (ghe/kar)

Peserta Favoritkan Busana Dayak

TECHNICAL Meeting (TM) Vocal Group menjadi TM tercepat yang diadakan. Tak sampai dari setengah jam saja, dan tanpa ada pertanyaan dari peserta – yang mungkin sudah mengerti semua dengan regulasi yang ditetapkan panitia, delapan grup vokal langsung melakukan cabut undi. Dengan dipandu oleh Koor-dinator Acara, Bombom dan Dessy selaku Koordinator Vokal Group, perwakilan dari masing-masing tim

hadir untuk mengetahui lebih lanjut tentang peraturan maupun tata tertib saat lomba yang akan digelar pada Jumat (12/11) sore tersebut.

Peraturan ini sendiri memang su-dah digodok oleh tiga orang dewan juri, yang beberapa hari sebelum-nya telah diundang ke Graha Pena Pontianak Post untuk mencapai satu kesepakatan mengenai teknis lomba dan penilaian pada hari H nanti.

Dari hasil cabut undi, SMAN 7

Pontianak dengan grupnya Sunrises akan tampil sebagai peserta pertama diatas panggung. Kemudian selanjut-nya disusul nomor berikutnya adalah Smanlikha (SMAN 5 Pontianak), Mer-ah Putih (SMAN 6 Pontianak), SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muham-madiyah 1 Pontianak), Tetra Voice (SMAN 4 Pontianak), Kerubim (SMA Gembala Baik), d’Melody of Domia (SMA Santu Petrus Pontianak) dan grup vokal yang maju terakhir ada-

lah � e Angle Voice dari SMA Santo Paulus Pontianak. Mereka nantinya akan menyanyikan lagu wajib Mars Pemuda dan satu lagu pilihan yang bertema semangat kepemudaan dan nasionalisme. Mengingat acara ini sendiri diadakan sebagai gawe KNPI Kalbar dan X-presi Pontianak Post memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan sekaligus juga Hari Pahlawan. (dessy)

Vocal Group

Tanpa Pertanyaan, Langsung Cabut Undi

CAMPAIGNERS akan berkarya dalam mempromosikan mading yang diusung-nya selama pameran berlangsung. Na-mun jangan lupa, tanggal 14 November nanti mereka akan tampil all out dalam mengkampanyekan madingnya. Kalau di hari biasa mereka hanya boleh berkampa-nye di area stan mading mereka aja, tapi tanggal 14 nanti mereka boleh berkeliling di area pameran lho, sebelum kalian bisa terpukau melihat atraksi mereka di atas panggung. Berbagai aksi dan kreati� tas akan menghibur serta menarik perha-tian pengunjung untuk mampir ke stan mading yang mereka kampanyekan. “� e Best School Campaign” siap dinobatkan kepada mereka yang berhasil menarik hati juri. So, be unique and creative ya, campaigners!

31 tim School Campaign telah mengi-kuti cabut undi setelah koordinator acara School Campaign membacakan peraturan dan tata tertib perlombaan. Ketiga tim SMA Bonaventura Sambas

dapat jackpot kali ya? Buktinya aja nomor urut awal, tengah dan akhir berhasil disabet mereka, yakni no-mor undian 1, 16, dan 31. Emang rezeki Bonaven-tura deh, ng gak dapet nomor beru-rutan. Jadi mereka bisa siap tampil maksimal. Lain lagi cerita dua tim School Campaign-nya SMAN 2 Pon-tianak nih. Mereka harus kerja ekstra gara-gara mereka keda-patan nomor undian yang berurutan, yaitu nomor undian 18 dan 19.

Wah, kita semua jadi penasaran nih gimana aksi para campaigners semua! So, jangan lupa dateng ke even X-presi

Pemuda Kalbar 2010 ini ya, guys! Dukung juga temen-temen kalian untuk berlaga di panggung School Campaign. Rugi deh kalo kamu nggak bisa jadi bagian dari event seru ini. So, be part of this event yo guys!! (zai/dyn)

School Campaign

Kobarkan Semangat Campaigners

19. 00 WIB

21.30 WIB

Gladi Resik 'Muda-mudi X-presi'

Loading mading ke Mall Matahari

AGENDA X-PRESI PEMUDA KALBAR 2010Rabu, 10 November 2010 :

COACHING CLINIC : Fotografer Pontianak Post, Shando Safela tampak komunikatif dengan peserta Journalist Competition

dalam sesi pelatihan singkat tentang dunia jurnalistik.

SERIUS : Peserta modeling tampak serius membaca peraturan lomba. Tak banyak pertanyaan yang dilontarkan, mengingat se-bagian diantara mereka cukup kenyang pengalaman berlomba.

CABUT UNDI : Perwakilan dari grup vocal SMA St. Petrus terse-nyum, mendapat undian nomor 7 tampil unjuk kebolehan bernyanyi.

TIM KAMPANYE : Sembari mendengarkan penjelasan panitia, peserta School Campaign berdiskusi dengan sesama teman, tentang

‘surprise’ mereka dalam mengkampanyekan mading sekolahnya.

MADING 3D : Dalam Technical Meeting Mading, para peserta sangat aktif bertanya. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat kompetisi mading 3D ini sendiri merupakan terobosan unik dan baru dari X-

presi. (bawah): Sejam sebelum TM, panitia disibukkan dengan registrasi peserta tiap lomba.

FOTO MUDJADI/PONTIANAKPOST

Page 15: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 15

Page 16: Pontianak Post

OKLAHOMA CITY - Kekuatan Bos-ton Celtics bukan hanya pada para starter yang kerap menjadi kekuatan utama tim. Para pemain cadangan pun turut memberikan sumbangan besar untuk membuat Celtics menjadi salah satu kandidat juara musim ini. Buktinya sudah tersaji saat mereka menghan-tam Oklahoma City Thunder, kemarin (8/11) WIB.

Celtics meraih kemenangan 92-83 saat bertandang ke kandang Thunder, Ford Center. Ray Allen mencetak 19 poin, sementara para pemain cadangan memberikan bantuan besar saat para starter kehabisan energi.

Di saat bersamaan, Celtics nyaris tersusul Thunder yang dimotori Kevin Durant dan Russell Westbrook. Celtics sempat menuai keunggulan 22 poin, yaitu 64-42 di kuarter ketiga.

Keunggulan tersebut adalah yang terbesar dalam laga kemarin. Tapi, Thunder yang men-coba bangkit mampu mendekatkan jarak hingga selisih pooin terkikis hanya enam poin, yaitu 73-67 di kuarter keempat. Di situlah peran para pemain cadangan Celtics mulai menonjol.

Guard ?Nate Robinson dan Glen Davis memberikan peran yang menonjol dari bangku cadangan Celtics. Mereka memimpin Celtics kembali meraup keunggulan hingga 88-71 saat laga menyisakan tujuh menit. Sebelumnya, Du-rant dan Westbrook membuat Thunder melaju dengan keunggulan 27-15 di kuarter ketiga.

“Semua anggota tim, mereka benar-benar mengagumkan. Mereka memenangkan pertand-

ingan untuk kami. Saat kami terpuruk , kemudian terhenti dan kami coba untuk mengeksekusi dengan baik,” ujar Doc Rivers, pelatih Celtics.

Pergantian pemain yang jeli membuat Celtics tak mampu tersusul Thunder. Saat Durant dan Westbrook mengamuk dengan bahu membahu menciptakan 27 poin di kuarter ketiga, Reivers segera mengeluarkan senjata rahasianya. Giliran

Robinson dan Davis yang membuat mesin poin Celtics kembali bergerak. Robinson mengakhiri laga dengan sembilan poin, sementara Davis dengan delapan poin.

Total, barisan cadangan Celtics menyum-bangkan 33 poin. Di kubu Thunder, Durant dan Westbrook seakan bekerja sendiri dengan tore-han 34 dan 16 poin. Tapi, barisan cadangannya hanya menyumbangkan 12 poin.

“Di liga ini, tiap tim bisa kehilangan keung-gulan, tapi hari ini kami bisa mencegahnya. . Kami terlibat dalam pertandingan yang hebat melawan tim yang hebat, anda harus tetap menjaga permainan untuk menang dan tetap di atas,” tambah Rivers.

Di pertandingan lain, juara bertahan Los Angeles Lakers masih mempertahankan rekor sempurnanya di awal musim reguler ini. Lakers mencetak kemenangan 121-96 atas Portland Trail Blazers, kemarin. Kemenangan di kandang sendiri, Staples Center, Los Angeles itu membuat Lakers meraih rekor menang kalah 7-0 dan tetap memimpin klasemen sementara wilayah barat. (ady)

16 TOTAL SPORT Pontianak Post Selasa, 9 November 2010

CARSON - David Beckham menjadi aktor penting lolosnya Los Angeles Galaxy ke final wilayah barat di Major League Soccer (MLS). Dia berkontribusi besar atas dua gol kemenangan Galaxy ketika menaklukkan Seattle Sounders FC 2-1 (2-0) di second leg semifinal, kemarin.

Dengan kemenangan itu, maka Galaxy lolos dengan agregat 3-1. Sebab, pada first leg lalu (31/10) mereka menang 1-0 atas Sounders. Di final, Galaxy akan menghadapi FC Dallas yang menyingkirkan Real Salt Lake dengan agregat 3-2.

Beckham memang tidak mencetak dua gol ke-menangan atas Sounders. Tapi, mantan kapten timnas Inggris itu menjadi kreator lahirnya dua gol tersebut. Berkat umpannya pada menit ke-19, Edson Buddle mampu membobol gawang Sounders lewat sundulan.

Delapan menit berikutnya, mantan pemain Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan itu melepas tendangan bebas yang kemudian diteruskan lewat heading Omar Gonzalez, serta gagal ditepis kiper Sounders Kasey Keller.

Beckham nyaris saja mencetak gol pada me-nit ke-35 melalui tendangan bebas. Tapi, bola masih sedikit melebar. Satu-satunya gol balasan Sounders pada laga di Home Depot Centre, Car-son, markas Galaxy, diciptakan Steve Zakuani pada menit ke-86.

Performa gemilang Beckham itu mendapat pujian pelatih Galaxy Bruce Arena. Apalagi, Beckham baru tampil sejak September setelah sempat absen selama enam bulan karena cedera di tendon achilles.

“Kembalinya dia (Beckham, Red) dari cedera sungguh fenomenal. Bagi dia, kembali bermain sangatlah fantastis, dan bagi tim kehadirannya teramat membantu,” puji Arena, seperti dilansir Reuters.

Kini, Galaxy berpeluang merebut juara wilayah. Peluang bagi Galaxy cukup terbuka karena final wilayah barat dilangsungkan di Home Depot Centre, Carson, markas mereka, 14 November nanti.

Inilah kesempatan bagi Beckham untuk mempersembahkan gelar MLS pertamanya se-jak bergabung pada 2007. Sebab, dalam dua edisi final MLS yang mempertemukan juara wilayah barat dan wilayah timur, Galaxy selalu gagal.

Musim ini, bila mampu melewati Dallas FC, Galaxy akan berhadapan dengan pemenang antara Colorado Rapid dan San Jose Earth-quakes. Pertandingan puncak MLS sendiri akan dilaksanakan di BMO Field, Toronto, Ontario, 21 November nanti. (ham/bas)

Bintang

VALENCIA - Di sela tes di Valencia kemarin, Repsol Honda mengumum-kan bahwa mereka bakal turun den-gan tiga pembalap utama di MotoGP 2011. Itu karena kedatangan Stoner. Selain mempertahankan kompo-sisi lama, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso,

Komposisi tiga pembalap itu mengingat memori tim utama Honda pada pertengahan dekade 1990-an. Yakni saat pabrikan asal Jepang itu memiliki komposisi tangguh yang terdiri dari Mick Doohan, Alex Criville, dan Shinichi Itoh.

“Dengan komposisi tiga pembalap, kami percaya kami punya potensi meraih kemenangan di setiap bala-pan,” kata Presiden HRC Tetsuo Su-zuki di situs resmi Respol Honda.

Sekalipun Repsol Honda menu-runkan tiga pembalap, komposisi pengendara motor Honda 2011 tetap enam pembalap. Itu karena tim satelit Interwetten Honda memilih absen tahun depan demi fokus ke Moto 2.

Interwetten yang tahun ini menu-runkan Hiroshi Aoyama itu baru balik ke kelas primer pada 2012. Sedangkan Aoyama tetap berkiprah di MotoGP

2011 dengan bendera Honda Gresini. Pembalap Jepang itu menggantikan tempat Marco Melandri.

Jika Repsol Honda menambah skuadnya, lain halnya dengan Suzuki yang hanya menurunkan satu pem-balap. Alvaro Bautista akan menjadi satu-satunya penunggang GSV-R ta-hun depan, sedangkan rekan setim-nya tahun ini, Loris Capirossi, sudah hengkang ke Pramac Ducati.

Keputusan Suzuki menurunkan satu motor sebenarnya menyalahi kontrak yang diteken MSMA (asosiasi produsen motor yang mengikuti Mo-toGP) dengan Dorna selaku promotor MotoGP. Yakni yang menyatakan setiap produsen motor harus menye-diakan minimal dua motor di setiap musim. Kontrak itu baru habis akhir musim depan.

Tapi, Suzuki bisa belajar dari pen-galaman Kawasaki pada 2009. Kala itu, Dorna tidak melarang Kawasaki turun dengan hanya satu motor. Apalagi grid MotoGP tahun depan tetap diikuti 17 pembalap karena Ducati menu-runkan motor keenam yang akan dikendarai pembalap Republik Ceko Karel Abraham. (dns)

Beckham Bersinar, Galaxy ke Final

Cadangan Bangkitkan Celtics

Repsol Honda kedatangan Stoner

INTERLAGOS - Fernando Alonso menuju laga terakhir den-gan rasa percaya diri. Pembalap Ferrari ini yakin akan menjadi juara dunia F1 ketiga kalinya di Abu Dhabi akhir pekan ini. Alon-so kalah bersaing dari pembalap Red Bull di Interlagos setelah Se-bastian Vettel dan Mark Webber merebut podium pertama dan kedua. Sementara Alonso be-rada di posisi ketiga saat balapan GP Brasil kemarin. Pembalap Red Bull itu mengalah-kan rekan satu timnya, Mark Web-ber, yang ada di posisi kedua.

Hasil satu-dua buat Red Bull ini menghadirkan gelar juara dunia konstruktor berhasil di-pastikan untuk direbut. Red Bull dengan satu balapan tersisa, punya 469 poin. Tak mungkin terkejar oleh McLaren yang ada di posisi kedua dengan 421 poin. Namun Alonso masih berada di posisi puncak klasemen dengan unggul delapan poin dari Web-ber.

Sementara Vettel terpaut 15 poin dari pembalap Ferrari itu. Artinya pertarungan gelar akan terjadi antara ketiga pembalap tersebut. Alonso punya 246 poin. Webber menyusul di posisi kedua dengan 238 diikuti Vettel (231), Hamilton (222) dan Button (199). Sementara Lewis Hamilton be-

rada di posisi keempat dengan selisih 24 poin dan pembalap McLaren ini butuh keajaiban jika menang.

Sedangkan bagi Alonso, ini adalah skenario paling mudah

baginya untuk meraih gelar. A l o n s o p u n m e n e g a s k a n bahwa dia sangat yakin bisa mendapatkan gelar di bala-pan terakhir di Abu Dhabi. “Seratus persen yakin. Saya

hanya membutuhkan finis di posisi kedua,” tegasnya seperti dilansir Espn.

“Itu tidak masalah siapa yang akan menang di Abu Dhabi jika saya bisa finis di posisi kedua. Jadi

target utama kami adalah bisa meraih pole Sabtu nanti dan ke-mudian memenangkan balapan pada hari Minggu,” ujar Alonso. Namun, posisi kedua akan men-jadi alternatif lainnya.(int)

Alonso YAkin Rebut JuARA DuniA

Vettel Menang di Brasil

David beckham

Casey stoner

AFP

JUARA: Pembalap Red Bull Sebastian Vettel (2 dari kiri) menjadi juara dunia Formula 1 disusul Mark Webber di tempat kedua dan Fernando Alonso pada urutan ketiga.

Page 17: Pontianak Post

Selasa 9 November 2010 17

metropolisPontianak Post

IlustrasI kekes

Bekelit Zul MS; Bangun Karakter Daerah Lewat Seni Lukis

Buka Galeri Lukis, Ajak Masyarakat Melek Karya Sastra

u Ke Halaman 23 kolom 1

Bukan sekadar untuk transak si atau tempat

menyimpan karya lukisan. Galeri itu sekaligus men-

genalkan seni lukis agar masyarakat melek terh-

adap karya sastra. Pelukis Zulkifli memberikan ruang

bagi awam untuk menge-tahui dan mengenal lebih

jauh seni lukis.

Fahrozi, Pontianak

pengalamannya untuk membangun daerah kelahirannya.

Hampir semua sudut Kalbar ini sudah tergambar dalam kanvasnya. Zul seakan tak menyerah untuk menuangkan hasil imaji-nasi dan pengamatannya mengenai semua di daerah ini. Keindahan, tanaman, hewan, serta kehidupan masyarakat. Semuanya sudah ada di atas kanvas hasil karyanya.

Tidak berhenti sampai di situ. Zul mencoba membangun sebuah galer i. Alhasil, pada 15 Maret 2008, Borneo Fine Art Gallery, di Jalan Camar 48 Pontianak. Dapatkan sebuah rumah yang bisa disewa untuk dijadikan sebuah galeri. Akhirnya Zul pun mempunyai tempat untuk berkarya, memajang, atau bahkan men-jual karyanya. Bahkan Zul pun berkesempatan berbagi ilmu dengan generasi muda yang menyukai seni lukis.

Kemudian, pada beberapa tahun lalu. Karena jangka sewanya habis. Zul akhirnya berpindah galeri ke Jalan Sultan Hamid II. FAHROZI/PONTIANAKPOST

GALERI: Zul MS bersama pengunjung di galeri lukisnya.

ZULKIFLI yang biasa dikenal Zul MS itu lahir di Kalimantan Barat. Penggiat seni lukis ini me-nempa kemampuannya di Yogya-karta. Ia menggunakan ilmu dan

EKSPEDISI

STATISTIK

ANGGOTA DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabun-gan Pengusaha Ekspedisi, Logistik dan Forward-er Indonesia (Gafeksi) Kalbar Retno Pramudya mengaku kecewa atas ki-nerja dan pelayanan yang diberikan PT Pelindo II selama ini.

“Para pedagang dan pengguna jasa pelabuhan Pontianak sangat kecewa atas kinerja dan pelayan-an yang diberikan oleh PT Pelindo II selama ini. Bayangkan, kapal-kapa harus antre tujuh sampai 15 hari. Kalau barang kita kirim dari Jakarta ke Pelabuhan Pontianak dan diterima di gudang harus menunggu 10 sampai 15 hari. Sama lamanya kalau kita kirim barang ke Eropa,” katanya.

Hal ini, sambungnya, bukan hanya berlangsung baru-baru ini saja. Namun, sudah terjadi sejak belasan tahun dan belum ada perubahan secara signifikan.

Di mana, sarana dan peralatan bongkar muat serta peralatan lainnya kesediaanya terbatas. Belum lagi

NILAI tukar petani gabungan Oktober 2010 Provinsi Kalimantan Barat sebesar 101,75 poin atau

naik 1,25 persen diband-ing NTP September 2010 yaitu 100,49 poin. Demiki-an dikatakan Kepala BPS Kalbar, Iskandar Zulkar-nain.

Menurutnya naiknya NTP Oktober dikarena-kan indeks harga yang di-terima petani naik sebesar 1,11 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani turun 0,15 persen.

Iskandar mengatakan NTP nasional Oktober

2010 sebesar 102,61 atau naik 0,42 persen diband-ingkan September 2010 yang hanya sebesar 102,19. “Untuk deflasi pedesaan pada Oktober 2010 sebesar 0,31 persen sedangkan inflasi pedesaan nasional pada Oktober 2010 sebesar 0,08 persen,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Iskandar memaparkan, NTP pada tanaman padi dan palawija Oktober 2010 sebe-sar 94,72 poin atau naik 1,66 persen dibandingkan September 2010 yang hanya 93,18 poin. Selain itu kata dia, untuk NTP holtikultura pada bulan Oktober 2010 sebesar 100,95 poin atau mengalami kenaikan 0,17persen dibanding bulan September

Seperti Mengirim ke Eropa

NTP Naik 101,75 Poin

Retno Pramudya

Iskandar Zulkarnain

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK – Dugaan peny-alahgunaan keuangan sekolah yang melibatkan Kepala SMAN 8 Pontianak Er dan mantan Waka Kesiswaan Su yang nilainya mencapai Rp29.262.054. Kasus ini kemudian dipertanyakan sejumlah orangtua siswa, yang ditindaklanjuti para guru.

Data yang diperoleh Ponti-

anak Post pada Senin (8/11) menyebutkan, semua dana gila itu tidak tercantum dalam uraian penerimaan siswa baru tahun ajaran 2009/2010. Dana gila tersebut berawal dari lapo-ran orangtua siswa yang kom-plain terhadap baju yang dida-pat siswa baru bukan lambang SMAN 8, melainkan lambang

SMA Gembala Baik. Baju yang dibagikan juga ada yang tidak bisa digunakan.

Pihak guru yang mulai curiga akhirnya mengusut apa yang terjadi. Mulai dari anggaran penerimaan hingga penge-luaran sekolah. Setelah diteliti, diperoleh anggaran yang tidak sesuai. Ada anggaran pemasu-

kan sekolah yang tidak tercatat di dalam dalam rekapitulasi tahunan. Setelah diusut, diper-oleh bahwa ada peminjaman oleh salah satu guru yang tidak dikembalikan, yakni dana Osis sebesar Rp1juta.

Wakil Kepala SMAN 8 Pon-tianak yang membidangi Sa-rana, juga Guru Matematika,

Agustini yang akan menempati jabatan bendahara mengganti pejabat sebelumnya, meminta hasil rekapitulasi sebelumnya. Ia mendapatkan kejanggalah pada pos anggaran Osis yang jumlah Rp96.300.000 dipotong sekitar 10% untuk anggaran siswa, tetapi tidak membayar

PONTIANAK - Puluhan eks pengungsi konflik sosial tahun 1996-1997 berunjuk rasa di DPRD Kalbar dan Kantor Gubernur Kal-bar, Senin (8/11). Mereka menun-tut pemerintah memerhatikan nasib mereka yang hingga kini masih tak menentu.

Kelompok yang menamakan dirinya Forum Peduli Pengungsi Pasca-kerusuhan 96-97 ini ter-lebih dahulu berunjuk rasa di dewan. Lebih satu jam berorasi, anggota dewan tak ada satupun menemui mereka.

Ibu-ibu yang membawa serta anaknya, juga ikut berorasi. Mere-ka sempat kesal karena keinginan mereka untuk bertemu dewan tidak bisa terpenuhi segera.

Berkali-kali mereka mencoba mendobrak pagar betis polisi dan mencoba naik ke lantai dua ge-dung dewan. Namun dihalang-

PONTIANAK - Pemimpin Bank Indonesia Pontianak, Samasta Pradhana menjelaskan saat ini nilai perputaran uang tunai yang masuk dan keluar dari Kantor Bank Indonesia Pontianak menunjukkan peningkatan 43,98 persen.

Menurutnya, peningkatan tersebut terjadi karena dipengaruhi kenaikan uang masuk atau inflow dari masyarakat bersamaan dengan minat menabung masyarakat yang membaik.

“Rata-rata bulanan, aliran uang kartal yang masuk atau inflow naik dari Rp40 miliar menjadi

PONTIANAK – Pemerintah menghibahkan empat dari delapan kapal rampasan neg-ara hasil pengungkapan illegal fishing kepada tiga provinsi di Indonesia dan Kemente-rian Kelautan dan Perikanan,

Senin (8/11) di Pontianak. Tiga provinsi penerima itu terdiri atas Kalimantan Barat, Goron-talo, dan Kepulauan Riau.

“Kejaksaan sudah banyak mengajukan penghibahan

PONTIANAK - Sidang lanju-tan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan sirkuit Batulayang dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Kota Pon-tianak Gusti Hersan Aslirosa

dengan agenda mendengar kesaksian Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Senin (8/11) di Pengadilan Negeri Pontianak batal. Karena saksi tidak hadir. Persidangan ditunda dengan

agenda sama. Terdakwa merasa sangat ke-

cewa dengan ketidakhadiran saksi. Sebab sejak pagi hingga petang dirinya sudah berada di

Dana Gila SMAN 8

Eks Pengungsi Tuntut Ganti Rugi Lahan

Aliran Uang Kartal Naik

Rata-rata bulanan, aliran uang kartal yang masuk atau inflow naik dari

Rp40 miliar menjadi Rp147 miliarSamasta Pradhana

Hersan Kecewa Saksi Tak Datang

u Ke Halaman 23 kolom 1u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

TERGANTUNG:

Penjahit konveksi Chandra tengah menyelesaikan pesanan jahitan pelanggannya.

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

MUJADI/PONTIANAKPOST

MEMASAK: Warga eks pengungsi konflik sosial Sambas melakukan aksi di kantor gubernur, kemarin. Sebagian memasak bubur dan pisang di tenda.

Terima Hibah Kapal Rampasan

Page 18: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 201018 METROPOLITAN

“SUARA Aspekindo, suara anggota,” kata Wira Tifiarta, direktur CV Shawa Aditya Pertiwi. “Suara anggota itu, suaranya M Ishak,” sambung M Wagino, direktur CV Surya Panca, di Jepin Café dan Resto, Senin (8/11).

Mereka mendukung M Ishak menjadi Ketum Aspekindo Kota Pontianak pada pemilihan da-lam Musyawarah Kota (Muskot) Aspekindo Pontianak, di Grand Mahkota Hotel, hari ini, 9 No-vember. “Dari pengalaman dan pengetahuannya, Ishak sudah mengenal baik seluk beluk jasa konstruksi. Dia pun sudah teruji dan pantas diberi kes-empatan,” ujar Wira, “Ishak ini bisa membawa perubahan agar Aspekindo dapat menghadapi tantangan yang semakin berat

di depan. Dia mampu bersin-ergi dengan semua kalangan, baik pemerintah, swasta, mau-pun asosiasi lain.”

Wagino pun menyatakan hal serupa. Ia juga mengajak semua anggota melihat kem-bali sejarah awal dibentuknya Aspekindo Kota Pontianak. “Awal dulu, Ishak yang menda-pat mandat. Dia termasuk orang yang membesarkan oraganiasi ini. Jadi Ishak sudah cocok dan layak untuk maju dan memimpin Aspekindo,” katanya.

Ari Susnindar ST, direktur PT Gemah Rizka Marcapada ber-harap ketua baru terpilih nanti tidak hanya dilihat dari latar belakang pendidikan, tapi juga sosok yang bisa berkomunikasi dengan baik, secara internal

dan eksternal. Ia melihat Ishak merupakan sosok yang bisa berkomunikasi pada kalangan atas, menengah, dan bawah. “(Biar) pendidikan tinggi, kalau tidak dapat berkomukasi den-gan baik juga percuma. Pastinya pemerintah memerlukan orang yang bisa berkomunikasi den-gan baik. Karena itu mohon dukungan teman-teman untuk Ishak,” ujarnya.

Dalam visinya, M Ishak, kandidat Ketua Umum (Ketum) DPK Aspekindo Pontianak menyerukan, “Satukan suara kita, bangun bersama DPK As-pekindo Pontianak yang lebih baik, lebih maju, lebih profe-sional.” Misinya menciptakan iklim usaha yang kondusif, konstruktif, dan demokrasi, menuju masyarakat jasa usaha konstruksi yang beretika pro-fesional, jujur, bertanggung-jawab, dan berkualitas, serta

berdaya saing kompetitif mem-bangun Kalbar, khususnya Kota Pontianak.

Sedangkan program kerja Ishak diantaranya membangun kerjasama dan komunikasi baik dan berkualitas diantara penyedia barang dan jasa, men-ingkatkan kinerja dan selalu berkonsolidasi untuk berdaya-kan anggota dan organisasi, meningkatkan SDM khususnya seluruh anggota, mengusa-hakan kantor DPK Aspekindo

Pontianak representatif, dan melakukan layanan jasa pelak-sanaan konstruksi yang didu-kung SDM dan peralatan yang kompeten. Ishak sendiri telah membuka perusahaan jasa konstuksi CV Budi Karya Sen-tosa sejak 1990, dan langsung bergabung dalam Gapensi. Pada 1997, dia diangkat seba-gai pengurus. Selama 20 tahun bergelut di dunia jasa konstruksi membuatnya banyak makan asam garam. (mde/ser)

MADE FRANS/PONTIANAK POST

TIM : M Ishak (duduk di tengah) diabadikan bersama tim pemenangannya, kemarin.

Suara Aspekindo, Suara AnggotaTeruji, M Ishak Pantas Dipilih

Potensi agrobisnis di Kota Pontianak memang

sangat menjanjikan. Sementara, masyarakat belum bisa memanfaat-

kan potensi yang berada disekitarnya dengan

semaksimal mungkin.

EFPRIZAN, Pontianak

BERDASARKAN fakta yang ada di lapangan, program-program dari pemerintah pusat terkait dengan pemberdayaan masyarakat dalam bidang agrobisnis masih minim di-akses oleh masyarakat Kota Pontianak. Melihat peluang yang masih sangat besar di Pon-tianak, Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Kota Pontianak men-gadakan pelatihan kewirausa-haan dalam bidang agrobisnis. Acara tersebut berlangsung selama satu hari pada Sabtu, 6 November 2010, bertempat di gedung Balai Pelatihan Ko-

perasi di kawasan Kota Baru, Pontianak. Selain pelatihan, PPNSI Kota Pontianak beren-cana melakukan studi banding ke tempat usaha pertanian or-ganik terpadu (kebun revolusi agro) di Sungai Kunyit.

Ketua panitia pelaksana pelatihan kewirausahaan Yan-tono menjelaskan, peserta yang mengikuti acara pelatihan kewirausahaan berjumlah 35 orang. Masing-masing keca-matan yang ada di Pontianak mengirimkan enam perwaki-lan dari anggota kelompok tani dan peserta dari utusan mahasiwa. Yantono menegas-kan, peluang agribisnis di Indonesia menjanjikan. Sebab, Indonesia merupakan negara agraris, maka peluang untuk menjadi lumbung pangan dunia sangat terbuka, sehingga investor akan beramai-ramai menanamkan modalnya ke Indonesia. Hal itu juga disebab-kan kebutuhan pangan sebagai kebutuhan utama masyarakat dunia. “Khususnya Kalbar yang dilewati garis khatulistiwa

sangat mungkin dilakukannya budidaya tanaman sepanjang tahun,” katanya.

Pelatihan kewirausahaan tersebut dibuka H Arif Joni Prasetyo, wakil Ketua DPRD Kota Pontianak. Dalam sambu-tannya, Politisi PKS ini menga-takan bahwa pintu rezeki yang

paling luas berasal dari usaha atau berdagang. Oleh sebab itu, para petani harus semakin maju, tidak hanya mengerjakan ladangnya. Akan tetapi, petani sekarang harus juga mampu memasarkan hasil pertanian-nya sehingga bisa meningkat-kan pendapatan bagi dirinya

dan keluarganya. Pemateri yang hadir pada

saat pelatihan adalah dari praktisi pengusaha pertanian kalbar, Dinas Pertanian Kota Pontianak, dan juga dari Bank BRI, yang menyampaikan cara pengajuan modal yang terkait dengan program pemerintah berupa kredit usaha rakyat ( KUR ). Arif Joni berharap, pelati-han ini bisa ditindaklanjuti oleh peserta yang mengikuti yang terdiri dari calon-calon pengu-saha dalam bidang agrobisnis. “Kalau petani mampu untuk menyejahterakan penghidu-pannya, maka akan membawa dampak yang lebih luas untuk peningkatan kualitas pendidi-kan bagi putra-putri petani yang ada sekarang ini,” katanya.

Melalui pelatihan wirausaha ini, PPNSI mendorong para anggotanya untuk menjadi pelaku usaha dibidang per-tanian secara menyeluruh, sehingga sektor usaha di bidang pertanian tidak hanya dikua-sai pengusaha yang memiliki modal besar saja. (ser/*)

ISTIMEWA

AGROBISNIS: Arif Joni Prasetyo (tengah) membuka Pelatihan Kewirausahaan Agrobisnis PPNSI Pontianak. Dia berharap, petani tak hanya bisa menggarap ladang, tapi juga memasarkan hasil taninya sehingga menambah pendapatan.

Dari Pelatihan Kewirausahaan Agrobisnis PPNSI Pontianak

Tak Hanya Garap Ladang, Saatnya Petani jadi Pengusaha

INCUMBEN Ketua DPK Aspekindo Pon-tianak periode 2007 – 2010, Werry Syahrial, bakal mendominasi perolehan suara da-lam voting yang akan dilakukan 144 peru-sahaan anggota Aspe-kindo Pontianak, hari ini, 9 November, dalam Muskot II. Berdasarkan prediksi media, Werry telah mengantongi leb-ih dari 50 persen suara anggota.

“Aspekindo Kota Pontianak ini sudah berjalan dengan baik. Banyak yang berhasil dari sini. Tinggal kedepan-nya lebih ditingkatkan lagi diperiode berikutnya. Terutama menciptakan perubahan paradigma kontraktor yang mengarah ke profesional,” ungkapnya dihubungi kemarin (8/11).

Secara pribadi, ia melihat dua kandi-dat lain juga berpotensi untuk mema-jukan Aspekindo Kota Pontianak yang telah ia bentuk formatnya. “Pengurus lain pun sebenarnya bisa, jika diminta memajukan Aspekindo. Soalnya organ-isasinya sudah jelas ada, jadi tinggal dijalankan saja. Hanya mungkin ke depan diperlukan beberapa penamba-han, seperti koperasi dan badan hukum yang lebih kuat,” jelasnya.

Werry pun menekankan, perlu ada perubahan pola pikir di antara para anggota. Di mana pengurus tidak

mencarikan paket untuk mereka, tapi para ang-gotalah yang berusaha mandiri mencari paket. “Para pengurus lah yang memperlancar proses itu. Intinya itu bah or-ganisasi ini,” katanya.

Ia ju ga m e n i l a i masalah perlindungan hukum bagi anggota juga menjadi prioritas kepemimpinan dirinya ke depan. Banyak pro-gram yang bersifat ino-

vatif. “Di sini bukan bagaimana kita

mengeroyok proyek? tapi apa yang bisa kita buat untuk pembangunan di daerah ini?” ujarnya.

Werry sendiri pernah mengusulkan pembuatan ‘sumur dalam’ yang airnya bisa langsung dikonsumsi. Selain melakukan apa yang bisa mereka lakukan, Aspekindo ikut berperan men-ertibkan seluruh anggotanya.

“Alhamdulillah, empat tahun ini, selama periode saya, Aspekindo Kota Pontianak telah menjadi pelopor dalam bidang jasa konstruksi, khususnya ket-ertiban dunia konstruksi,” katanya.

Di samping itu, Werry pun berusaha menyadarkan kontraktor yang hanya mengharapkan uang rekanan dan mendorong mereka untuk bekerja. “Kita sebagai kontraktor harus bekerja, memberikan hasil nyata bagi kota ini,” pungkasnya. (mde/ser)

BERMULA sebagai Site Engineer PT Cipta Kontraktor Hasaja pada 1993 hingga 1998, Ir H In-drawan, MM, telah me-megang dua PT sebagai direktur utama. Diawali PT Pantai Indah 1998 – 2007 dan PT Rajawali Maju sejak 2007 hingga saat ini. Pengalaman itu membuatnya dipercaya pada beberapa organisa-si profesi jasa konstruksi sampai sekarang. Seperti Sekretais I LPJKD Kalbar, Ketua DPD ASTTI Kalbar, Wakil Ketua Komda HAKI Kalbar, dan Sekretaris DPK Aspekindo 2007 – 2010.

Sebagai Kandidat Ketum DPK Aspekindo Pontianak 2010 – 2014, In-drawan berusaha menjadikan anggota Aspekiondo Kota Pontianak sebagai kumpulan masyarakat jasa konstruksi profesional, berkualitas, amanah, dan jujur. Ia pun fokus pada tiga misi untuk mewujudkan visi itu.

Pertama, membantu anggota Aspe-kindo Kota Pontianak sebagai pengu-saha profesional dalam menghadapi persaingan di dunia jasa konstruksi, baik menghadapi pengusaha lokal dan internasional. Kedua, membantu anggota dari sisi permodalan dengan menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan atau perbankan. Terakhir, membantu anggota dari sisi hukum terkait masalah hukum yang sangat

rawan dihadapi anggota, karena awamnya pema-haman akan hal itu.

“Kita di Pontianak ini menjadi tolak ukur dari kabupaten/kota lain di Kalbar. Kontraktor lokal perlu meningkatkan kualitas dan profesion-alisme, karena secara nasional diperkirakan akan ada seribu kontrak-tor asing yang siap masuk ke Indonesia,” kata In-drawan, Senin (8/11).

Di samping itu, ia san-gat peduli pada sisi hukum untuk per-lindungan anggota. Karena Indrawan paham betul masih banyak anggota yang tidak paham tentangnya. Itu men-jadi alasan kenapa pembentukan biro hukum yang profesional dan mumpuni menjadi bagian dari program jangka pendeknya, jika terpilih nanti.

Sisi lain yang sangat diperhatikan-nya adalah untuk permodalan atau pendanaan. Ia akan memaksimalkan kerjasama dengan pihak perbankan. “Memang selama ini sudah ada ker-jasama, tapi belum ada MoU dengan pihak bank. Terutama dalam bentuk bantuan permodalan kerja. Melalui MoU kita bisa membuat kerjasama untuk perlindungan sisi permodalan dari bank. Hal baru seperti ini yang coba saya gali untuk meningkatkan profesionalisme kita di Aspekindo Kota Pontianak,” jelasnya. (mde/ser)

Incumben Bakal Dominasi SuaraKantongi Lebih 50 Persen Dukungan

Werry Syahrial

Indrawan Fokuskan Tiga Misi

Indrawan

Pengalaman dan Kedudukan Organisasi Bicara

Page 19: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

KUBU RAYAPontianak Post Selasa 9 November 2010 19

SUNGAI RAYA

SUNGAI RAYA – Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya Agus Su-darmansyah mendukung per-gantian ataupun perubahan nama-nama jalan protokol yang berada di Kubu Raya. Perubahan tersebut meliputi beberapa ruas jalan di Kecamatan Sungai Raya, Sun-gai Kakap, dan Sun-gai Ambawang.

”Apalagi beber-apa nama tokoh masyarakat dijadi-kan nama jalan oleh Pemerintah Kubu Raya. Mis-alnya Jalan Haji Ismail Mundu dan Haji Ibrahim Saleh. Keduanya tercatat s e b a g a i t o k o h masyarakat Kalbar yang disegani di masanya,” kata dia kepada wartawan kemarin.

I a m e n g a k u b a ng ga d e nga n Pemkab Kubu Raya yang juga menjadi-kan nama mantan Presiden RI sep-erti Soekarno, Soe-harto, dan KH Ab-durahman Wahid. Nama-nama terse-but juga diabadikan sebagai nama jalan. ”Ada juga nama pahlawan daerah dijadikan nama seperti Jalan Pahlawan Alianyang,” kata dia.

Di Kabupaten Kubu Raya, dikatakan dia, sedikitnya ada 10 nama jalan berada di tiga wilayah. Di Kecamatan Sungai Raya misalnya nama Jalan Arteri Supadio atau Jalan A Yani II yang direncanakan dirubah menjadi nama Jalan Soekarno – Hatta, mulai dari Simpang Polda Kalbar hingga Bandara Supadio Pon-tianak. Sementara nama Jalan Rasau Jaya juga akan dirubah.

Rencananya akan dinamai Jalan Jenderal Soeharto, mulai dari Desa Kuala Dua hingga Desa Rasau Jaya. Direncanakan juga nama Jalan Letjend Sarwo

Edi Wibowo mulai dari Tugu Alianyang hingga perbatasan Kabupaten Sanggau. Nama jalan ini diambil dari nama Koman-dan RPKAD dan Kepala BP7. Sedangkan nama Jalan Jenderal AH Nasution direncanakan men-jadi nama jalan sepanjang Jalan Sungai Raya hingga Sungai Raya Dalam.

Ada juga nama Jalan KH Ab-durrahman Wahid sepanjang

Desa Kuala Dua hingga Desa Su-kalanting. Kemu-dian Jalan Mayor M Alianyang mu-lai dari Bundaran Ayani II hingga Tugu Alianyang mengganti nama Jalan Trans Ka-l i m a n t a n . S e -lain nama-nama tersebut, terda-pat juga nama Ja l a n Ib ra h i m Saleh sepanjang K a m p u n g K a -pur hingga Desa Ambangah dan Tebang Kacang. Khusus Jalan H Ismail Mundu ter-letak sepanjang simpang Sungai Kakap – Punggur – Parit Sarim.

Di samping itu direncanakan ada nama Jalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang terletak dari Ra-

sau Jaya – Sungai Bulan – Jang-kang. Dan yang terakhir Jalan Jenderal M Yusuf sepanjang dari Desa Pal IX hingga Sungai Kakap mengganti nama Jalan Raya Sun-gai Kakap. Nama jalan ini diambil dari nama Menhankam/Pangab RI 1980/1981.

Kesepuluh nama jalan terse-but berdasarkan Peraturan Bu-pati (Perbup) Kubu Raya Nomor 56 Tahun 2010 tanggal 26 Agustus 2010 tentang Nama Jalan dalam Wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Bupati Kubu Raya juga menyampaikan surat persetujuan pemberian nama jalan kepada Gubernur Kalim-antan Barat. (den)

Ganti 10 Nama JalanAda Jalan Jenderal Soeharto

SUNGAI KAKAP – Musim penghujan dan air pasang pada November mengakibatkan ne-layan di Sungai Kakap enggan melaut. Mereka memilih tinggal di rumah akibat cuaca ekstrim yang tengah menimpa lautan di wilayah Kubu Raya. Setidaknya sudah hampir sepekan lautan tidak bersahabat dengan mer-eka.

Nurhadi (35) dan Yanto (50), nelayan Sungai Kakap men-gaku sudah hampir seminggu kapal mereka disandarkan kar-ena tidak melaut. “Kalau kami paksa, khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan. Pada Bulan Nopember ini angin berem-bus dikenal dengan nama an-gin barat. Dalam istilah kami tidak lama lagi kemungkinan musim angin utara. Cuaca di laut juga sangat ekstrem ketika musim angin utara,” ujarnya Senin (11/8) di Sungai Kakap. Menurutnya, kalau cuaca men-dukung, biasanya nelayan be-rangkat melaut ke perairan Pulau Natuna. “Musim angin barat kami selalu melihat tanda-tanda angin barat. Kami akan langsung menuju pulau terdekat untuk menghindari angin barat, sam-

bil menunggu cuaca membaik. Dan itu kami lakukan sambil memperbaiki alat tangkap ikan dan perlengkapan di kapal,” kata dia.

Pria dengan dua anak ini menuturkan bahwa telah ada dua kapal yang sepertinya teng-gelam dan rusak berat di laut Natuna. Karena kabar tersebut, ia bersama dua rekannya tidak mau melaut. Sebab risikonya sangat besar. “Bisa-bisa, cuaca seperti ini, saya tidak bisa pulang ke rumah,” tutur dia.

Syahdan, anggota DPRD Kubu Raya daerah Pemilihan Sungai Kakap meminta nelayan di Sungai Kakap dan daerah lain berhati-hati ketika memutuskan pergi le laut. Sebab, cuaca saat ini dalam kondisi sangat ekstrim. Ia menuturkan imbauan tidak melaut, mengingat kondisi angin dan hujan cukup menggema di perairan Kalbar. Cuaca tersebut berpotensi menimbulkan ba-haya yang dapat mengancam keselamatan jiwa para nelayan tradisional. Apalagi sebagian besar warga Sungai Kakap dan pesisir Kubu Raya merupakan nelayan tradisional. “Makanya, kami minta nelayan di wilayah

pesisir mencermati kondisi cua-ca yang memang akhir-akhir ini semakin memburuk,”ucapnya.

Sri Ningsih, prakirawan BMKG Supadio Pontianak memperkira-kan curah hujan tinggi dan dalam waktu cukup lama akan terjadi pada November hingga April 2011 mendatang. “Perlu diwas-padai khususnya bagi daerah-daerah yang berada pada posisi rawan longsor di Kalbar,” kata Sri kemarin.

Ia mengatakan curah hujan di Kalbar pada November ini diperkirakan mencapai 300 mili. Biasanya pada puncak musim hujan tahun-tahun sebelumnya, curah hujan tertinggi hanya seki-tar 400 mili. Da sendiri belum bisa memastikan apakah ini merupakan anomali cuaca dan penyebab peningkatan curah hujan ini? Tapi, menurut dia, hal yang lebih penting adalah men-ingkatkan kewaspadaan bagi seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. “Curah hujan yang tinggi menjadi pemicu utama longsor,” katanya seraya menambahkan memasuki Mei 2011 diperkira-kan curah hujan sudah mulai berkurang. (den)

2 Kapal Pecah di Laut NatunaCuaca Ekstrim, Waspadai Gelombang Tinggi

INTERNET

BERGANTI NAMA: Salah satu ruas Jalan Arteri Supadio yang tidak lama lagi akan berganti nama menjadi Jalan Sukarno – Hatta.

DINAS Perhubungan (Dishub) Kubu Raya juga tengah berkonsentrasi menun-taskan anggarkan proyek marka jalan yang sudah dikeluhkan warga. Pihaknya akan memperjuangkan supaya pemasangan rambu-rambu penting tersebut disetujui. “Seperti di SDN 09 Sungai Durian, pinggiran jalan menuju Bandar Udara (Bandara) Supadio menjadi permintaan Lanud dan Bandara. Sebab di situ, banyak siswa saat keluar sekolah ber-hubungan dengan tanda-tanda jalan. Seharus-nya sejak lama dipasang semacam zebra cross,” kata Zaini, kepala Dishub Kubu Raya kemarin. Ia mengatakan bahwa pemasangan tanda di tempat keramaian, seperti SDN 09 memang penting. Ini sebagai tanda menjadi alur keluar masuknya anak-anak pada siang hari, sehingga jalur yang dilewati berbagai kendaraan terse-but bisa berhati-hati apabila sedang melintas. Bukan hanya memprioritaskan marka jalan, pembangunan halte untuk menunggu alur kendaraan lewat juga tengah digagas. Dishub akan merancangnya secara keseluruhan dan simultan. “Ini mungkin bisa dianggarkan pada tahun 2011 mendatang. Kita berharap disetujui,” ucapnya.

Dishub juga memasang target marka jalan yang berada di jalur ramai seperti ruas Jalan Adisucipto, Ahmad Yani II, dan Sungai Am-bawang bisa terwujud. ”Di sana masih banyak tanda-tanda jalan yang dibutuhkan masyarakat dan pengguna jalur. Makanya kami berjuang untuk dianggarkan,” ujar dia. (den)

Perjuangkan Marka Jalan

DINAS Pertanian dan Peternakan (Dis-tanak) Kubu Raya tidak ingin kecolongan menjelang perayaan hari besar seperti Idu-ladha. Karena itu pengawasan terpadu dan ketat terkait hewan kurban akan dilakukan sejak dari sekarang.

”Menjamin hewan ternak sehat tidak mudah. Kami lakukan pengawasan keluar masuknya hewan di Kabupaten Kubu Raya ini,” ujar Kepala Bidang Peternakan Distanak Kubu Raya Rini Apriani kepada sejumlah wartawan di ruang kerja, Senin (8/11). Menu-rut dia, selama ini pasokan hewan kurban berupa kambing, domba, sapi, dan kerbau dari Kubu Raya sudah teruji kesehatannya. Yang dikhawatirkan justru hewan luar yang masuk. Maka kesehatan hewan-hewan tersebut wajib diperiksa. ”Karena itu kami terus berkoordi-nasi dengan Dinas Peternakan Provinsi untuk pengawasan hewan kurban,” ucapnya.

Rini menuturkan, selama sepekan dan menjelang perayaan Iduladha, belum ada laporan hewan sakit dijual. Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh hewan kurban tetap sehat ketika akan dikurbankan. Distanak Kabupaten Kubu Raya sendiri siap menerjunk-an para petugas ke tempat penjualan sapi dan kambing. Hal ini dilakukan agar petugas dapat memeriksa kondisi hewan yang diperjualbeli-kan secara langsung. “Kami akan menghindari sebisa mungkin peredaran atau penjualan hewan kurban yang terkena penyakit,” ujarnya. (den)

IDUL ADHAAwasi Peredaran Kurban

Agus SudarmansyahKetua Komisi C

DPRD KKR

Ada juga nama pahlawan daerah dijadikan nama

seperti Jalan Pahla-wan Alianyang

Page 20: Pontianak Post

seremoniPontianak Post

Selasa 9 November 201020 KomuniKasi bisnisAdvertorial

KEGEMUKAN terjadi karena adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivi-tas dan lain-lain.

Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, meng-hilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menu-runkan berat badan.

Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penu-runan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang meng-

gunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabo-lisme tubuh, menghancurkan dan membakar lemak tubuh

yang membandel dengan lebih cepat.

Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita kon-sumsi akan dirubah menjadi

energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk me-nekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dian-jurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Hindari makanan dan minu-man yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini da-pat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan mem-berikan 100% jaminan uang

kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya.

Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajah-mada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apo-tek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 %

AWAL Februari 2002, tiba-tiba Yuli-ana merasakan sakit di punggungnya hingga menjalar ke ulu hati. Seiring itu, kedua kakinya pun lemah, ibunya, Ny Bong Khiuk Lian (50 tahun) dan suaminya Bong Khiuk Lian (52 tahun) langsung membawanya ke sebuah ru-mah sakit di Pangkal Pinang Provinsi Bangka.

Menurut dokter spesialis anak yang menangani, Yuliana mengidap sakit maag akut sehingga perlu dirawat. Tanpa buang waktu, orangtua Yuliana membawa anaknya berobat ke rumah sakit di Jakarta. Hasil rontgen, tim dok-ter menyatakan di punggung bagian dalam, tumbuh benjolan seukuran buah melinjo. “Yuliana harus di op-erasi, jika tidak akan lumpuh seumur hidup,” kata Bong Khiuk Lian.

Diobati Shinse Husen“Pada 25 Februari 2002 dilakukan

operasi. Sehari sesudah itu, kaki kanannya sempat bisa digerakkan. Namun, selanjutnya tidak bisa lagi. Tiga minggu dirawat, anak saya masih lumpuh. Akhirnya kami pulang ke Bangka. Tiga bulan di Bangka tidak ada perubahan, anak saya tetap lum-

puh,” tutur Bong Khiuk Lian. Lalu, ia dan suaminya membawa lagi Yuliana ke Jakarta.

Menurut dokter yang semula mera-wat, Yuliana baru bisa pulih dalam waktu 6 bulan atau satu tahun. Hara-pan Bong Khiuk Lian hancur, karena sebelum operasi, ada isyarat kalau anaknya akan sembuh sebulan setelah operasi. Akhirnya kami dibawa se-orang teman bernama Afan, ke rumah Shinse Husein, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B4 Barat No. 45 Jakarta Utara.

Setelah Shinse Husein mempelajari data medis Yuliana, lalu diminumkan Seabuckthorn Oil.

“Seminggu setelah minum Seabuck-thorn Oil, Yuliana bisa buang air besar dan kecil tanpa kesulilan. Selera ma-kannya pun mulai pulih dan tidurnya mulai nyenyak, tidak gelisah lagi,”

cerita Bong Khiuk Lian. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah mempertemukan saya dengan Shinse Husein,” ujarnya.

Alamat praktik Shinse Husein peru-mahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, Pontianak. Penyalur: TO Mulia JI. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirrnan No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh.TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Ga-jahmada 37/199 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Kisah Nyata Ny Bong Khiuk Lian

Berkat Shinse Husien, Anak Saya Terbebas dari LumbuhSEMUA orang berharap masa tua menjadi masa yang nya-

man dan hidup tenang. Namun sayang sekali, alam menun-jukkan justru pada masa tua banyak bermunculan berbagai

gangguan kesehatan. Sebab, organ tubuh manusia mulai menurun kemampuannya saat usia melewati setengah abad. Keadaan terkadang diperburuk oleh kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti banyak mengandung purin dan minyak (goren-gan).

Sebagai pensiunan guru yang menginjak usia kepala enam, Mariae Katuuk (65 th) , warga Lembean, Jaga 5, Ke-camatan Kauditan, Minahasa Utara Sulut, juga mengingink-an hidup nyaman dimasa tua. Tapi ketenangan masa tuanya agak terusik dengan gangguan batuk akut dan gejala asam

urat berupa nyeri pada sendi-sendi kaki, sehingga sulit untuk berjalan. “Selain batuk, yang cukup mengganggu adalah nyeri sendi kaki yang tak dapat ditekuk. Saat nyeri datang, kaki sulit untuk berjalan,” papar Maria mengawali obrolan.

Sudah lama Maria mencoba mengatasinya, namun belum berhasil. Untung, ada seorang rekan jemaat gereja mengajak minum Gentong Mas. Melihat rekannya sudah mendapat manfaat dari Gentong Mas, Maria pun langsung mencoba. Setelah minum kotak kedua, manfaat Gentong Mas mulai terasa. “Puji Tuhan, saat awal minum, timbul banyak lendir di tenggorokan, namun lama-kelamaan lendir hilang dan batuk pergi. Selain itu kaki sudah bisa ditekuk, sehingga tak sakit lagi ketika berjalan,” ujar Maria gembira dan penuh syukur pada Tuhan.

Selain manfaat di atas, Maria juga merasa tubuhnya terasa hangat dan lebih bugar. “Sekarang saya rutin minum Gentong Mas tiap pagi dan sore. Selain ingin kesehatan tetap terjaga, rasa Gentong Mas juga lezat,” kata Maria menutup obrolan.

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) , yang terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas mengand-ung nigellone yang efektif membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan dan tenggorokan. Gentong Mas juga men-gandung niacin yang berfungsi mengikis timbunan asam urat (purin), dan mengandung ascorbic acid dan oleic acid yang bermanfaat untuk mencegah inflamasi (peradangan) pada sendi. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajah Mada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto. Apt Zamzam Farma Jl. Dr.Sutomo, Apt Vijaya Jl. KH W Hasyim, TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pin-yuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Ase-an Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114, www.gentongmas.com.(biz)

INGIN tubuh yang ramping? Bukan berarti mengurangi porsi makan-makanan enak. Banyak orang berambisi me-

langsingkan tubuh dengan cara diet tampa olahraga. Orang seperti ini biasanya hanya makan untuk pen-ganjal perut atau makan buah-buahan. Namun cara seperti ini bukannya lemak yang hilang, tapi tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga.

Napsu makan dikurangi akan berdampak diet gagal. Banyak orang yang meng-komsumsi obat penurun berat badan. Hasilnya tu-run, tapi sering tidak ber-lanjut. Para dokter yang merancang kebutuhan nutrisi para atlet dunia; gemuk tapi ramping, diet tanpa olahraga, melakukan diet kurang tepat membuat tubuh mengalami berba-gai hal seperti kehilangan

massa otot, kehilangan air karena karbohidrat hilang dan kehilangan garam.

Jika Anda sudah berusaha diet dengan mengkomsumsi obat penurun berat badan dan hasilnya turun, tapi setelah berhenti mengkomsumsi naik seperti semula atau Anda sudah berusaha tapi tidak ada hasil, ataukah Anda takut ter-hadap epek samping. Noni Jawa diproses dengan teknologi canggih, dan rutin melewati lebih 3 tahap penelitian yang akurat sehingga kualitas dan kemurniannya di jamin.

Noni Jawa dapat menurunkan berat badan secara per-manen, sekalipun tidak membatasi porsi atau menahan napsu makan, karena Noni Jawa membakar lemak dengan cepat yang ada dalam tubuh dan menyeimbangkan kar-bohidrat dan garam sehingga stamina tetap pit. Noni Jawa telah dibuktikan Anggreni yang telah berhasil menurunkan berat badannya.

Hasil penelitian Dr. Eric Muller MD.phD dalam bukunya berjudul The Miracle of Morinda Citrifolia Fruit pada hala-man 126 mengatakan, buah morinda citrifolia (mengkudu) sangat baik dikomsumsi manusia, karena mengandung nu-trisi tinggi efek sinergi dari kandungan bioaktifnya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk yang belum ada obatnya. Hal ini sudah dibuktikan melalui Clinical Research terhadap 500 orang dengan berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan, berhasil diatasi hanya dengan buah mengkudu.

Noni Jawa sudah terdaftar di BPOM dengan No. POM.TR.033326721 dan sudah beredar di Pontianak: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur1 dan 2. Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TOTimur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

S E R I N G K A L I s u at u hubungan asmara diuji da-lam bentuk berbagai rintan-gan untuk membuktikan kekuatan cinta mereka. Setidaknya ada 3 ujian yang harus dihadapi oleh setiap pasangan yang hendak me-nikah. Kira-kira ujian apa saja ya? Berikut ujian itu.

Pertama, persamaan. Sebuah cinta biasanya dimulai dari per-samaan karena komunikasi tidak akan terjalin bila Anda berdua tidak mempunyai persamaan. Seperti tempat kerja, kuliah, hobi, rasa dan agama sehingga mem-bawa sebuah pertemuan. Dari pertemuan iiu akan ada kesan yang memunculkan ketertarikan untuk melakukan komunikasi secara intensif. Selanjutnya timbu kecocokan hingga akhirnya mem-proklamirkan menjadi sepasang kekasih. Tapi sebenarnya hal ini merupakan ujian pertama, karena akan menghadapi konflik-konflik didalam persamaan tersebut.

Kedua, pengelolaan konflik. Di tahap ini Anda berdua akan mendapat tantangan untuk mam-pu membuat suasana konflik menjadi energi yang mendorong perasaan saling menghargai dan

menyayangi. Dalam tahap itu ada 3 langkah yang harus Anda laku-kan yaitu agreement, acceptance dan awareness.

Agree ment atau persetujuan, di mana Anda berdua harus me-nyelaraskan pandangan agar tidak terjadi perbedaan. Kompromi harus Anda lakukan. Acceptance atau penerimaan yang berarti. Di sini Anda harus bisa menerima kelebihan maupun kelemahan pasangan. Awareness atau meng-hargai apapun yang diberikan oleh pasangan Anda. Disini ucapan terima kasih yang tulus akan men-imbulkan perasaan dihargai pada pasangan Anda. Tanamkan pada pasangan dan diri Anda untuk bisa saling menjaga kehormatan.

Tak dipungkiri, untuk dapat merasakan nikmatnya bercinta, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit sangat diperlu-kan. Penambah stamina untuk

kaum pria bisa diproleh den-gan mengkonsumsi formula herbal Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) formula alami da-lam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Formula herbal Tsu Zhi aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya,

karena berbahan dasar 100% alami, tanpa campuran bahan kimia obat berbahya.

Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda.

Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama. TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

MENGAPA orang bisa stroke? Stroke a k i b a t t e k a n a n darah tinggi dis-ebabkan tersumbat-nya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, seh-ingga orang meng-inginkan lebih baik mati daripada hidup menderita dan me-nyusahkan keluar-ga. Presentase kasus stroke yang mening-gal masih di atas 20 persen.

Gejala awal dari hipertensi adalah sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering dirasakan, mudah lelah, penglihatan kabur, sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat) dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicar-aan tertekan, sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian.

Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada peruba-han, jika tidak ia hentikan.

Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin den-gan penderitaan yang ia alami menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan ia mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. “Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa saya gerak-kan. Saya sangat bersyukur dengan mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke,” ujarnya.

Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti se-cara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersum-bat, baik yang lama maupun baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan me-tabolisme tubuh. (POM TR. 053 349531).

Prima Tensi tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO SinarAbadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl.Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso.

Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Ser-ayu, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mem-pawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi per-wakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

Konfercab II Berlangsung Semarak

MUHAMMAD Amin akhirnya menjadi ketua Ikatan Pelajar Nah-dlatul Ulama (IPNU) Kubu Raya periode 2010-2012, setelah dipilih secara demokratis oleh komisariat IPNU se-Kubu Raya pada Konfer-ensi Cabang (Konfercab) II IPNU Kubu Raya, 5-7 November 2010, di Gedung PGRI Sui Ambawang. M. Amin meraih 8 suara mengungguli 2 kandidat lainya, Yusron Jatmiko dengan 2 suara dan Syaiful Anam 1 Suara.

Saat ditemui M. Amin mengu-capkan terima kasih atas keper-cayaan rekan-rekan komisariat yang telah memilihnya sebagai ketua IPNU Kubu Raya. “Semoga kepercayaan ini saya bisa men-jalankannya, dan mampu melan-jutkan perjuangan kepengurusan yang lalu,” tekad alumni PP Darun Nasyikin itu sembari memohon dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemda Kubu Raya baik eksekutif maupun legislatif serta para senior di IPNU.

“Dalam kepemimpinan nanti, saya akan berusaha membentuk komisariat di berbagai pondok pesantren dan sekolah yang terse-bar di Kubu Raya, mengadakan diskusi rutin (bahtsul masail)

mengenai ke-Aswaja-an bersama seluruh komisariat, meningkatkan frekuensi pelaksanaan Makesta dan Lakmud guna membentuk kader IPNU yang militan,” ucap pria yang beralamat di Parit Aim, Desa Sui Ambawang Kuala.

Konfercab yang didahului ane-ka lomba antara lain; Lomba Baca Kitab Kuning, Cerdas-Cermat Aswaja, MTQ, Mars IPNU dan IPPNU itu dibuka Wakil Dewan Tanfizd NU Kubu Raya Ahmad Sudi, SH.I, Minggu (6/11). Dalam amanahnya Ahmad Sudi menga-takan, bahwa IPNU merupakan ujung tombak NU. “Kader IPNU merupakan kader NU,” kata ang-gota DPRD Kubu Raya itu.

Pembukaan Konfercab ber-langsung semarak dihibur drum band, qosidah, nabila dancer serta kesenian jepin dari santri Darun

Nasyiin, dihadiri Kapolsek Sui Am-bawang, Kades Sungai Ambawang Kuala, ketua PW IPNU dan IPPNU Kalbar, GP Ansor, muslimat dan Fatayat Kubu Raya, mantan Sekjen PW IPNU Kalbar Edy Suhairul, PC IPNU dan IPPNU Kubu Raya, PC IPNU Kota Pontianak, Landak dan Kabupaten Pontianak, ketua BKPR-MI Ambawang, undangan dan para santri/pelajar se-Kubu Raya.

Ketua PC IPNU Kubu Raya Demisioner Rokib HS didamp-ingi Sekjen Munif Al-Madani, berharap kepada ketua terpilih untuk dapat melanjutkan kerja yang telah dirintis. “Saya berharap 8 komisariat yang telah dibentuk dapat dibina dan dapat pula dilanjutkan dengan membentuk komisariat di kecamatan yang belum tersentuh IPNU,” harapnya. (ags/ser)

Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi

Kisman

Tiga Ujian dalam Hubungan Asmara

M. Amin Pimpin IPNU Kubu Raya 2010-2012

KITAB KUNING : Ahmad Sudi (kanan) menyerahkan thropy lomba baca kitab kuning. (Insert) M. Amin

Batuk dan Nyeri Sendi Pergi

Diet Sehat dan Aman

Page 21: Pontianak Post

seremoniPontianak Post

Selasa 9 November 201020 KomuniKasi bisnisAdvertorial

KEGEMUKAN terjadi karena adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivi-tas dan lain-lain.

Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, meng-hilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menu-runkan berat badan.

Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penu-runan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang meng-

gunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabo-lisme tubuh, menghancurkan dan membakar lemak tubuh

yang membandel dengan lebih cepat.

Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita kon-sumsi akan dirubah menjadi

energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk me-nekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dian-jurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Hindari makanan dan minu-man yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini da-pat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan mem-berikan 100% jaminan uang

kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya.

Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajah-mada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apo-tek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 %

AWAL Februari 2002, tiba-tiba Yuli-ana merasakan sakit di punggungnya hingga menjalar ke ulu hati. Seiring itu, kedua kakinya pun lemah, ibunya, Ny Bong Khiuk Lian (50 tahun) dan suaminya Bong Khiuk Lian (52 tahun) langsung membawanya ke sebuah ru-mah sakit di Pangkal Pinang Provinsi Bangka.

Menurut dokter spesialis anak yang menangani, Yuliana mengidap sakit maag akut sehingga perlu dirawat. Tanpa buang waktu, orangtua Yuliana membawa anaknya berobat ke rumah sakit di Jakarta. Hasil rontgen, tim dok-ter menyatakan di punggung bagian dalam, tumbuh benjolan seukuran buah melinjo. “Yuliana harus di op-erasi, jika tidak akan lumpuh seumur hidup,” kata Bong Khiuk Lian.

Diobati Shinse Husen“Pada 25 Februari 2002 dilakukan

operasi. Sehari sesudah itu, kaki kanannya sempat bisa digerakkan. Namun, selanjutnya tidak bisa lagi. Tiga minggu dirawat, anak saya masih lumpuh. Akhirnya kami pulang ke Bangka. Tiga bulan di Bangka tidak ada perubahan, anak saya tetap lum-

puh,” tutur Bong Khiuk Lian. Lalu, ia dan suaminya membawa lagi Yuliana ke Jakarta.

Menurut dokter yang semula mera-wat, Yuliana baru bisa pulih dalam waktu 6 bulan atau satu tahun. Hara-pan Bong Khiuk Lian hancur, karena sebelum operasi, ada isyarat kalau anaknya akan sembuh sebulan setelah operasi. Akhirnya kami dibawa se-orang teman bernama Afan, ke rumah Shinse Husein, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B4 Barat No. 45 Jakarta Utara.

Setelah Shinse Husein mempelajari data medis Yuliana, lalu diminumkan Seabuckthorn Oil.

“Seminggu setelah minum Seabuck-thorn Oil, Yuliana bisa buang air besar dan kecil tanpa kesulilan. Selera ma-kannya pun mulai pulih dan tidurnya mulai nyenyak, tidak gelisah lagi,”

cerita Bong Khiuk Lian. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah mempertemukan saya dengan Shinse Husein,” ujarnya.

Alamat praktik Shinse Husein peru-mahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, Pontianak. Penyalur: TO Mulia JI. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirrnan No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh.TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Ga-jahmada 37/199 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Kisah Nyata Ny Bong Khiuk Lian

Berkat Shinse Husien, Anak Saya Terbebas dari LumbuhSEMUA orang berharap masa tua menjadi masa yang nya-

man dan hidup tenang. Namun sayang sekali, alam menun-jukkan justru pada masa tua banyak bermunculan berbagai

gangguan kesehatan. Sebab, organ tubuh manusia mulai menurun kemampuannya saat usia melewati setengah abad. Keadaan terkadang diperburuk oleh kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti banyak mengandung purin dan minyak (goren-gan).

Sebagai pensiunan guru yang menginjak usia kepala enam, Mariae Katuuk (65 th) , warga Lembean, Jaga 5, Ke-camatan Kauditan, Minahasa Utara Sulut, juga mengingink-an hidup nyaman dimasa tua. Tapi ketenangan masa tuanya agak terusik dengan gangguan batuk akut dan gejala asam

urat berupa nyeri pada sendi-sendi kaki, sehingga sulit untuk berjalan. “Selain batuk, yang cukup mengganggu adalah nyeri sendi kaki yang tak dapat ditekuk. Saat nyeri datang, kaki sulit untuk berjalan,” papar Maria mengawali obrolan.

Sudah lama Maria mencoba mengatasinya, namun belum berhasil. Untung, ada seorang rekan jemaat gereja mengajak minum Gentong Mas. Melihat rekannya sudah mendapat manfaat dari Gentong Mas, Maria pun langsung mencoba. Setelah minum kotak kedua, manfaat Gentong Mas mulai terasa. “Puji Tuhan, saat awal minum, timbul banyak lendir di tenggorokan, namun lama-kelamaan lendir hilang dan batuk pergi. Selain itu kaki sudah bisa ditekuk, sehingga tak sakit lagi ketika berjalan,” ujar Maria gembira dan penuh syukur pada Tuhan.

Selain manfaat di atas, Maria juga merasa tubuhnya terasa hangat dan lebih bugar. “Sekarang saya rutin minum Gentong Mas tiap pagi dan sore. Selain ingin kesehatan tetap terjaga, rasa Gentong Mas juga lezat,” kata Maria menutup obrolan.

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) , yang terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas mengand-ung nigellone yang efektif membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan dan tenggorokan. Gentong Mas juga men-gandung niacin yang berfungsi mengikis timbunan asam urat (purin), dan mengandung ascorbic acid dan oleic acid yang bermanfaat untuk mencegah inflamasi (peradangan) pada sendi. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajah Mada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto. Apt Zamzam Farma Jl. Dr.Sutomo, Apt Vijaya Jl. KH W Hasyim, TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pin-yuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Ase-an Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114, www.gentongmas.com.(biz)

INGIN tubuh yang ramping? Bukan berarti mengurangi porsi makan-makanan enak. Banyak orang berambisi me-

langsingkan tubuh dengan cara diet tampa olahraga. Orang seperti ini biasanya hanya makan untuk pen-ganjal perut atau makan buah-buahan. Namun cara seperti ini bukannya lemak yang hilang, tapi tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga.

Napsu makan dikurangi akan berdampak diet gagal. Banyak orang yang meng-komsumsi obat penurun berat badan. Hasilnya tu-run, tapi sering tidak ber-lanjut. Para dokter yang merancang kebutuhan nutrisi para atlet dunia; gemuk tapi ramping, diet tanpa olahraga, melakukan diet kurang tepat membuat tubuh mengalami berba-gai hal seperti kehilangan

massa otot, kehilangan air karena karbohidrat hilang dan kehilangan garam.

Jika Anda sudah berusaha diet dengan mengkomsumsi obat penurun berat badan dan hasilnya turun, tapi setelah berhenti mengkomsumsi naik seperti semula atau Anda sudah berusaha tapi tidak ada hasil, ataukah Anda takut ter-hadap epek samping. Noni Jawa diproses dengan teknologi canggih, dan rutin melewati lebih 3 tahap penelitian yang akurat sehingga kualitas dan kemurniannya di jamin.

Noni Jawa dapat menurunkan berat badan secara per-manen, sekalipun tidak membatasi porsi atau menahan napsu makan, karena Noni Jawa membakar lemak dengan cepat yang ada dalam tubuh dan menyeimbangkan kar-bohidrat dan garam sehingga stamina tetap pit. Noni Jawa telah dibuktikan Anggreni yang telah berhasil menurunkan berat badannya.

Hasil penelitian Dr. Eric Muller MD.phD dalam bukunya berjudul The Miracle of Morinda Citrifolia Fruit pada hala-man 126 mengatakan, buah morinda citrifolia (mengkudu) sangat baik dikomsumsi manusia, karena mengandung nu-trisi tinggi efek sinergi dari kandungan bioaktifnya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk yang belum ada obatnya. Hal ini sudah dibuktikan melalui Clinical Research terhadap 500 orang dengan berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan, berhasil diatasi hanya dengan buah mengkudu.

Noni Jawa sudah terdaftar di BPOM dengan No. POM.TR.033326721 dan sudah beredar di Pontianak: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur1 dan 2. Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TOTimur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

S E R I N G K A L I s u at u hubungan asmara diuji da-lam bentuk berbagai rintan-gan untuk membuktikan kekuatan cinta mereka. Setidaknya ada 3 ujian yang harus dihadapi oleh setiap pasangan yang hendak me-nikah. Kira-kira ujian apa saja ya? Berikut ujian itu.

Pertama, persamaan. Sebuah cinta biasanya dimulai dari per-samaan karena komunikasi tidak akan terjalin bila Anda berdua tidak mempunyai persamaan. Seperti tempat kerja, kuliah, hobi, rasa dan agama sehingga mem-bawa sebuah pertemuan. Dari pertemuan iiu akan ada kesan yang memunculkan ketertarikan untuk melakukan komunikasi secara intensif. Selanjutnya timbu kecocokan hingga akhirnya mem-proklamirkan menjadi sepasang kekasih. Tapi sebenarnya hal ini merupakan ujian pertama, karena akan menghadapi konflik-konflik didalam persamaan tersebut.

Kedua, pengelolaan konflik. Di tahap ini Anda berdua akan mendapat tantangan untuk mam-pu membuat suasana konflik menjadi energi yang mendorong perasaan saling menghargai dan

menyayangi. Dalam tahap itu ada 3 langkah yang harus Anda laku-kan yaitu agreement, acceptance dan awareness.

Agree ment atau persetujuan, di mana Anda berdua harus me-nyelaraskan pandangan agar tidak terjadi perbedaan. Kompromi harus Anda lakukan. Acceptance atau penerimaan yang berarti. Di sini Anda harus bisa menerima kelebihan maupun kelemahan pasangan. Awareness atau meng-hargai apapun yang diberikan oleh pasangan Anda. Disini ucapan terima kasih yang tulus akan men-imbulkan perasaan dihargai pada pasangan Anda. Tanamkan pada pasangan dan diri Anda untuk bisa saling menjaga kehormatan.

Tak dipungkiri, untuk dapat merasakan nikmatnya bercinta, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit sangat diperlu-kan. Penambah stamina untuk

kaum pria bisa diproleh den-gan mengkonsumsi formula herbal Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) formula alami da-lam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Formula herbal Tsu Zhi aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya,

karena berbahan dasar 100% alami, tanpa campuran bahan kimia obat berbahya.

Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda.

Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama. TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

MENGAPA orang bisa stroke? Stroke a k i b a t t e k a n a n darah tinggi dis-ebabkan tersumbat-nya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, seh-ingga orang meng-inginkan lebih baik mati daripada hidup menderita dan me-nyusahkan keluar-ga. Presentase kasus stroke yang mening-gal masih di atas 20 persen.

Gejala awal dari hipertensi adalah sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering dirasakan, mudah lelah, penglihatan kabur, sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat) dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicar-aan tertekan, sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian.

Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada peruba-han, jika tidak ia hentikan.

Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin den-gan penderitaan yang ia alami menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan ia mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. “Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa saya gerak-kan. Saya sangat bersyukur dengan mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke,” ujarnya.

Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti se-cara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersum-bat, baik yang lama maupun baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan me-tabolisme tubuh. (POM TR. 053 349531).

Prima Tensi tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO SinarAbadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl.Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso.

Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Ser-ayu, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mem-pawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi per-wakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

Konfercab II Berlangsung Semarak

MUHAMMAD Amin akhirnya menjadi ketua Ikatan Pelajar Nah-dlatul Ulama (IPNU) Kubu Raya periode 2010-2012, setelah dipilih secara demokratis oleh komisariat IPNU se-Kubu Raya pada Konfer-ensi Cabang (Konfercab) II IPNU Kubu Raya, 5-7 November 2010, di Gedung PGRI Sui Ambawang. M. Amin meraih 8 suara mengungguli 2 kandidat lainya, Yusron Jatmiko dengan 2 suara dan Syaiful Anam 1 Suara.

Saat ditemui M. Amin mengu-capkan terima kasih atas keper-cayaan rekan-rekan komisariat yang telah memilihnya sebagai ketua IPNU Kubu Raya. “Semoga kepercayaan ini saya bisa men-jalankannya, dan mampu melan-jutkan perjuangan kepengurusan yang lalu,” tekad alumni PP Darun Nasyikin itu sembari memohon dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemda Kubu Raya baik eksekutif maupun legislatif serta para senior di IPNU.

“Dalam kepemimpinan nanti, saya akan berusaha membentuk komisariat di berbagai pondok pesantren dan sekolah yang terse-bar di Kubu Raya, mengadakan diskusi rutin (bahtsul masail)

mengenai ke-Aswaja-an bersama seluruh komisariat, meningkatkan frekuensi pelaksanaan Makesta dan Lakmud guna membentuk kader IPNU yang militan,” ucap pria yang beralamat di Parit Aim, Desa Sui Ambawang Kuala.

Konfercab yang didahului ane-ka lomba antara lain; Lomba Baca Kitab Kuning, Cerdas-Cermat Aswaja, MTQ, Mars IPNU dan IPPNU itu dibuka Wakil Dewan Tanfizd NU Kubu Raya Ahmad Sudi, SH.I, Minggu (6/11). Dalam amanahnya Ahmad Sudi menga-takan, bahwa IPNU merupakan ujung tombak NU. “Kader IPNU merupakan kader NU,” kata ang-gota DPRD Kubu Raya itu.

Pembukaan Konfercab ber-langsung semarak dihibur drum band, qosidah, nabila dancer serta kesenian jepin dari santri Darun

Nasyiin, dihadiri Kapolsek Sui Am-bawang, Kades Sungai Ambawang Kuala, ketua PW IPNU dan IPPNU Kalbar, GP Ansor, muslimat dan Fatayat Kubu Raya, mantan Sekjen PW IPNU Kalbar Edy Suhairul, PC IPNU dan IPPNU Kubu Raya, PC IPNU Kota Pontianak, Landak dan Kabupaten Pontianak, ketua BKPR-MI Ambawang, undangan dan para santri/pelajar se-Kubu Raya.

Ketua PC IPNU Kubu Raya Demisioner Rokib HS didamp-ingi Sekjen Munif Al-Madani, berharap kepada ketua terpilih untuk dapat melanjutkan kerja yang telah dirintis. “Saya berharap 8 komisariat yang telah dibentuk dapat dibina dan dapat pula dilanjutkan dengan membentuk komisariat di kecamatan yang belum tersentuh IPNU,” harapnya. (ags/ser)

Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi

Kisman

Tiga Ujian dalam Hubungan Asmara

M. Amin Pimpin IPNU Kubu Raya 2010-2012

KITAB KUNING : Ahmad Sudi (kanan) menyerahkan thropy lomba baca kitab kuning. (Insert) M. Amin

Batuk dan Nyeri Sendi Pergi

Diet Sehat dan Aman

Page 22: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 21komunikasi bisnisAdvertorial

ponsel

Melalui Effective Public CommunicationKEMAMPUAN mengembangkan komunikasi yang efektif

merupakan salah satu keterampilan yang diperlukan untuk pengembangan diri, baik sebagai pemimpin maupun ang-gota sebuah tim.

“Paling tidak sebagai pemimpin harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam komunikasi yaitu menulis, membaca bahasa tulisan, mendengar dan berbicara ba-hasa lisan,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalbar Drs. H. Pieter Allon G MM, saat memberikan sambutannya pada Pembukaan Diklat Pengembangan Kepemimpinan melalui Effective Public Communication yang digelar pihaknya, Senin (8/11) kemarin, berlangsung di Hotel Orchardz Jl. Gajahmada Pontianak. Diklat tersebut direncanakan berakhir Jum’at (12/11) mendatang.

Dikatakan Pieter, hampir sebagian besar waktu dihabiskan setidaknya salah satu dari keempat hal itu. “Oleh karena itu kemampuan untuk menguasai keterampilan dasar komu-nikasi dengan baik mutlak kita perlukan demi efektifitas dan keberhasilan,” katanya.

Ia juga menganggap, manusia kadang kurang memiliki kesadaran untuk melakukan komunikasi dengan efektif. “Unsur terpenting pada komunikasi bukan sekedar pada apa yang ditulis atau apa yang dikatakan, tetapi lebih pada kara-kter dan bagaimana menyampaikan pesan itu,” katanya.

Di tempat yang sama, Kabid Diklat Teknis dan Fungsional Bandiklat Kalbar Drs.Eddy Priyono menyampaikan, Diklat diikuti para pejabat struktural eselon IV sebanyak 40 orang dengan komposisi satu orang dari setiap satuan kerja perang-kat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalbar. Materi pembelajarannya, kata Eddy, merupakan hasil konsultasi dengan Bandiklat Kementerian Dalam Negeri, tim pengajar dan Bandiklat Kalbar.

Kemudian hasil yang diharapkan setelah peserta mengikuti Diklat ini, adalah mengembangkan kemampuan komunikasi public, agar dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan membangun kredibilitas serta citra positif organisasi.(dd/ser)

K-Touch H800Trackpad QWERTY dengan

Radio FM Broadcast UNTUK pertama kalinya K-Touch menghadirkan fitur

terbaru di seri terbarunya kali ini, yakni Radio FM Broadcast. Dengan adanya fitur ini, kita dapat menyiarkan lagu yang

sedang diputar di ponsel H800 ke ponsel lain-nya melalui gelombang radio yang sudah kita tentukan sebelumnya. Selain itu untuk memu-dahkan navigasi, dis-ematkan pula Tackpad di H800.

Sama seperti ponsel-ponsel seri sebelumnya, K-Touch H800 juga menawarkan fasilitas layanan data seperti Chat-ting (eBuddy, YM, MSN), Facebook client (bisa upload foto), Browsing (Snaptu, Opera Mini), dan Email. Semuanya tersebut didukung oleh falisilitas GPRS kelas 12, dan WAP 2.0 sehingga mempermudah pengguna untuk menggunakan layanan data yang diinginkan.

Ponsel Dual GSM On (Single Line) ini, memiliki desain QWERTY yang manis dan nyaman untuk digenggam atau digunakan saat kita ingin mengetik. Ponsel ini juga diper-senjatai Kamera VGA (640x480 piksel) yang juga dilengkapi dengan kemampuan Mencetak foto/gambar, Perekam serta Pemutar Video. Selain bisa Broadcast, kita juga tidak perlu menggunakan Earphone jika ingin mendengarkan siaran radio kesayangan kita.

Ponsel berdimensi 112 x 60 x 12 mm ini juga memiliki fasilitas Alarm Pengingat Adzan, Penolak Panggilan den-gan SMS, JAVA, Bluetooth A2DP serta tak lupa juga telah disediakan kapasitas slot MicroSD s/d 16 GB.

”Selain selalu berusaha menghadirkan produk yang ber-mutu dengan terobosan-terobosan fitur-fitur terbaru, kami juga selalu berusaha memberikan informasi yang detail dan jujur pada spesifikasi produk. Sudah menjadi komitmen kami untuk mempertanggungjawabkan segi kualitas produk kami terhadap konsumen.

Jelas disini, kami tidak mau asal mengeluarkan produk. Karena bukan kuantiti mengeluarkan produk yang kami utamakan namun kualitas produk yang lebih dulu kami utamakan guna kepuasan konsumen,” tutup Andy Tanujaya, Marketing Manager PT. K-Touch Indonesia.(biz)

Diklat Pengembangan Kepemimpinan

BENCANA alam sepertinya telah menjadi pemandangan sehari-hari yang selalu kita saksikan menjelang akhir tahun ini. Sebut saja gempa bumi di Wasior, tsunami di Mentawai, dan terakhir yang banyak menyedot perha-tian kita adalah bencana meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Semua ini tentunya menjadi per-tanyaan dibenak kita masing-masing, rencana apakah yang telah dipersiap-kan oleh Tuhan untuk negeri kita yang tercinta ini.

Terlepas dari berbagai macam per-soalan tadi, sebagai salah satu perusa-haan ritel terkemuka yang telah lebih dari lima tahun lamanya berhubungan sangat dekat dengan masyarakat se-bagai penyedia segala macam produk

kebutuhan masyarakat, Hypermart mencoba merespon hal yang banyak menyita perhatian publik ini dengan melakukan berbagai kegiatan positif.

Niat awal Hypermart adalah untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan rasa nasionalisme dan persau-daraan, sebagai bangsa yang mewa-risi budaya luhur dan semangat gotong royong dari para pendahulu. Salah satu diantara kegiatan positif yang ingin dilakukan Hypermart adalah dengan menggalang aksi donor darah massal, yang sedianya akan dilakukan secara serentak di seluruh gerai Hypermart yang tersebar di berbagai penjuru nu-santara.

Dan Hari Pahlawan sepertinya adalah merupakan sebuah momen yang san-gat tepat untuk merepresentasikan hal

tersebut, sehingga Hypermart pun lantas memilih 10 November 2010 ini sebagai

waktu pelaksanaan kegiatan tersebut.Tidak ada satupun kegiatan baik

yang akan berjalan dengan baik tanpa adanya respon yang juga baik dari para pesertanya. Untuk itu Hypermart Pontianak mengundang partisipasi se-luruh warga Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya, agar dapat ikut mendonorkan darahnya untuk menyukseskan acara ini.

Bagi siapa saja yang berminat dapat langsung mendaftar di Hypermart Pon-tianak pada saat kegiatan ini diseleng-garakan, yaitu pada Rabu, 10 November 2010, bertempat di Hypermart Mega Mall, Jl. Ahmad Yani Pontianak, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses sesuai den-gan harapan kita bersama. (biz)

Hypermart Gelar Aksi Donor Darah Massal

PADA November 2010, kaum muslimin dari berbagai bela-han dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. Ibadah haji sendiri adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji.

Di hari Idul Adha, yang jatuh pada 17 November ini, dianjur-kan untuk menyembelih bina-tang kurban. Pada dasarnya, pe-nyembelihan binatang kurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan

yang bersifat transedental. Kurban dikatakan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai di-mensi kemanusiaan.

Di samping merayakan in-dahnya Idul Adha, kita juga da-pat melaksanakan silahturahmi dengan keluarga serta kerabat lainnya. Liburan bersama ke-luarga ini dapat dimanfaatkan juga dengan melakukan wisata/rekreasi ke tempat-tempat yang menarik di Pulau Jawa, seperti: Jembatan Suramadu dengan panjang jembatan 5.438 me-ter. Jatim Park Batu-Malang, terletak di kota Batu Malang,

Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi & edukasi (ta-man belajar). Wisata Bahari Lamongan, dengan kawasan wisata bahari yang menerapkan konsep one stop service, dengan sekali masuk kita akan dapan menikmati seluruh sarana per-mainan & hiburan yang ada.

Wisata Mall, yakni beberapa tempat perbelanjaan modern sekarang semakin tersebar, terutama di Surabaya. Nikmati keindahan tempat perbelan-jaan tersebut bersama kelurga. Seperti Pakuwon Trade Center (PTC), Surabaya Town Square (wisata kuliner), Grand City. Taman Safari Prigen, obyek

wisata ini terletak didessa Jatirejo Kecamatan Prigen, dengan ketinggian antara 800-1.500m dpl. Batu Night Spectaculer, tempat wisata baru di daerah Batu-Malang selain Jatim Park adalah Batu Night Spectaculer.

Untuk mempermudah Anda dalam melakukan perjalanan kebeberapa tempat di Pulau Jawa, PT. Dharma Lautan Uta-ma, dengan beberapa armada kapal yang dimiliki seperti Kirana III, Dharma Kencana II siap melayani Anda berlayar ke Pulau Jawa Tengah (Sema-rang). Biaya terjangkau hanya Rp225 ribu tiket ekonomi,

untuk kendaraan bermotor roda 2 masih Rp250 ribu se-dangkan kendaraan keluarga kami berikan tarif Rp2.100.000. Kualitas layanan keamanan & kenyamanan selalu kami utamakan demi kepuasaan pelanggan kami.

Perjalanan Anda akan terasa menyenangkan dengan me-manfaatkan seluruh layanan & hiburan yang ada di atas kapal untuk menemani perjalanan Anda.

Informasi lebuh lanjut hubungi: PT. Dharma Lautan Utama cabang Pontianak Jl. Pakasih 42 F (samping Gang Merak III ) Kalimantan Barat, telp (0561) 765021. Jadwal ke-berangkatan kapal dari Ponti-anak Jumat 14 November pukul 14.00 WIB. (biz)

TELKOMSEL sebagai salah satu penyedia jaringan teleko-munikasi dan data yang ber-basis GSM ikut serta sebagai salah satu mitra dan juga pe-serta dalam ajang rutin, yang digelar Apkomindo Kalbar yaitu kegiatan Ponticomtech 2010 yang di selenggarakan di Gedung PCC pada 29 Ok-tober-3 November 2010.

Pada ajang Ponticomtech kali ini, Telkomsel mengajak seluruh peserta pameran menjadi mitra IT Channel Telkomsel. Dalam kemi-traan ini mitra IT Channel akan mendapatkan berbagai macam benefit antara lain yaitu Brosur, Spanduk, X-Baner dan promo melalui SMS Blast ke pelanggan Telkomsel. Di mana khusus untuk Kalbar, Telkomsel kini telah lebih

dari 2,3 juta pelanggan baik KartuHALO, simPATI dan kartu AS.

Dalam pameran Ponti-comtech 2010 kali ini, para pelanggan yang melakukan pembelian perdana Flash Unlimited berkesempatan mengikuti undian sebanyak 2 kali, yaitu pada 30 Oktober

dan 3 November 2010, dengan hadiah berupa 10 T-Shirt, 5 voucher pulsa @50 ribu, 5 voucher pulsa @100 ribu, 1 buah Hp QWERTY, 1 buah modem Flash dan 1 buah BlackBerry Gemini.

Herdi, warga Gg. Bambu Da-lam-Sei Raya pada kesempatan tersebut beruntung mendapat-

kan hadiah 1 unit Hp. QWERTY, serta Nur Linda Asriwati, warga Jl. Prof. M Yamin Gg. Melati I beruntung mendapatkan 1 unit modem Flash. Dan pada saat penyerahan hadian di Gedung PCC Herdi dan Nur Linda As-riwati merasa kaget sekaligus sangat senang. “Wah ngak nyangka nich bisa beruntung dapat hadiah,” ujar Nur Linda Asriwati pada saat penyerahan hadiah pada malam terakhir pameran Ponticomtech 2010 di Gedung PCC.

Sementara Agus Eka, warga Kompl. Aspol Jeruju Gg. Wira B adalah pelanggan yang berun-tung mendapatkan hadiah utama berupa 1 unit Black-Berry Gemini. Penyerahan hadiah dilakukan pada Senin, pukul 15.00 bertempat di Toko Data Base Computer Jl. Hijas

No. 5-7 Pontianak. “Kita pilih Toko Data Base

Computer sebagai tempat penyerahan hadiah terse-but, selain sebagai salah satu bentuk apresiasi Telkomsel terhadap mitra IT Channel juga mempertimbangkan history transaksi, di mana Agus Eka selaku pelanggan yang berun-tung kali ini adalah konsumen yang melakukan pembelian modem dan kartu perdana Flash Unlimited di stand Data Base Computer pada pameran Ponticomtech 2010 kemarin,” ujar Manager Branch Ponti-anak M. Ibnu Sofian.

Sementara mereka yang belum sempat melakukan pengambilan dapat dilakukan hingga 20 November di Gra-PARI Telkomsel Jl. Ahmad Yani No. 32-34 Pontianak.(biz)

OTAK tengah penting diaktivasi, kar-ena dalam beberapa riset disebutkan bahwa otak manusia umumnya hanya terpakai 3% saja. Ini menunjukkan ban-yak bagian yang belum teraktifkan oleh manusia.

Untuk mengaktifkan otak manu-sia dibutuhkan stimuli yang cukup, karena penelitian di Baylor College menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang mendapatkan stimuli dengan permainan atau kegiatan bermain, maka otak menjadi menyusut 20-30% pada volume otak diusianya. Penyusutan ini terjadi karena serabut syaraf yang jarang digunakan akan dimusnahkan oleh jaringan otak.

Dalam pelatihan Aktivasi Otak Ten-gah (AOT), salah satu metodenya dengan menggunakan gelombang audio yaitu Binaural Beat Frequency.

Yang dimaksud dengan Binaural Beat Frequency adalah frekwensi yang dihasilkan melalui perhitungan fisika dan matematika terformulasi, sehigga mampu menginterfensi dan menstimu-lasi gelombang otak untuk memasuki kondisi yang diinginkan. Riset pengaruh penggunaan frekuensi tinggi memberi-kan rangsangan pada saraf visual dan sensomotorik pada daerah neokortek. Aktivasi otak dapat meningkatkan jum-lah serabut syaraf sesudah 100-400 msec (Paylova, 1993: Jurnal Neuroscience and Behavioral Physiology).

TestimoniAsep (orangtua dari Teteh, 10 th )

menuturkan bahwa “Sebelum ikut AOT, Teteh termasuk anak yang tidak begitu perduli kepada adik- adiknya yang ber-jumlah tiga orang. Alhamdulillah setelah pelatihan teteh menjadi lebih sayang

kepada adik-adiknya, lebih merasa memiliki adik. Kemudian yang biasanya terlambat untuk bangun subuh, setelah pelatihan atas izin Allah bisa bangun subuh bareng sama Ummi dan Abi.”

Indra Wahyudi (orangtua dari Fifi, 9 th ) menuturkan “Fifi setelah mengikuti AOT belum terlalu menampakkan ha-sil, tapi ayah dan ibu merasa justru itu memberi pelajaran kepada kepada kami selaku orangtua untuk lebih sabar meng-hadapinya. Karena kami tahu untuk menemukan talenta pada setiap anak itu perlu waktu, tapi walaupun begitu kondisi Fifi ada satu hal yang membuat kami bangga yaitu daya hafalan Fifi untuk surah-surah dalam Alquran juz 30 lebih kuat. Subhanallah”.

Pelatihan AOT bersama Anak Jenius Indonesia (AJI) akan dilaksanakan pada 13-14 November 2010 di Ponti-anak. Biaya investasi yang dikeluarkan sebanding manfaat didapat anak dan orang tua dalam pelatihan ini. Segera daftarkan putra-putri Anda dan pas-

tikan bergabung bersama kami di AJI Cabang Pontianak, Jl. Parit H. Husin II Komp. Alex Griya Permai 1 No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak Imam Wahyudi (085245704610) dan Retno (08654554699). Contact Person Sing-kawang Aus Mustofa (081257389546).(biz)

Idul Adha Bersama Keluarga* Berangkat dengan PT. Dharma Lautan Utama * Dari Pontianak Jumat 14 November, Pukul 14.00 WIB

Beli Kartu Perdana Flash Unlimited

Bawa Pulang BlackBerry Gemini

Mengapa Otak Tengah Penting Diaktivasi?* Pontianak: 13-14 November 2010 * Diskon Spesial untuk 15 Pendaftar Pertama & Harga Khusus

Ketua Baru Dituntut Ciptakan

Perbaikan

AGENDA utama pemilihan ketua periode 2010-2014 dalam Musyawarah Kota II Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia Kota Pontianak di-harapkan mampu membawa perubahan dan perbaikan As-pekindo ke depan. Kegiatan di Grand Mahkota Hotel, hari ini, 9 November, akan dibuka Paryadi, wakil Walikota Pontianak.

“Kami perlu meralat infor-masi di media hari ini. Setelah melakukan rekap ulang anggota yang bisa ikut memilih hanya 144 perusahaan, ternyata ada pencatatan ganda,” kata Irwan

Ramsyah dihubungi kemarin (8/11).

Tiga kandidat bertarung un-tuk posisi ketum baru, yaitu Werry Syahrial ketua Aspekindo 2007-2010, Indrawan sekretaris Aspekindo 2007-2010, dan M Ishak bendahara Aspekindo 2007-2010. Panitia telah menye-barkan sekitar 200 undangan untuk tamu undangan dan anggota.“Kami sangat berharap semua anggota hadir dalam Muskot yang berlangsung em-pat tahun sekali ini. Di sinilah anggota menyampaikan unek-uneknya, untuk bersama-sama memberikan masukkan bagi kemajuan Aspekindo Kota Pontianak,” ujarnya.

Irwan pun berharap para kandidat bertarung jujur, adil, dan bertanggungjawab dalam

memperebutkan jabatan ketum Aspekindo Kota Pontianak 2010-2014. “Pemilihan nanti kita laku-kan dengan cara mencontreng. Panitia mengadopsi cara pemili-han langsung legislatif lalu. Kami sangat berharap siapapun yang terpilih sebagai ketum nantinya dapat membawa dan memban-gun Aspekindo lebih profesional ke depan,” katanya.

Menurutnya, hal itu penting, mengingat Aspekindo telah mendapat ISO 9001:2008 dari Global Group. ISO itu membuat Aspekindo sejajar dengan or-ganisasi jasa konstruksi lain yang telah terbentuk sebelumnya, seperti Gapensi.

Sebelumnya, Syafrudin Nasu-tion, ketum DPP Aspekindo Ka-limantan Barat menyampaikan, pelaksanaan Muskot II sesuai

visi misi Aspekindo Pontianak untuk menunjang program pemerintah, khususnya mem-bantu pemerintah memantau kerja bidang jasa konstruksi.

Syafrudin pun berpesan, pro-ses pemilihan ketua harus di-

lakukan dengan baik. Sehingga, ketua terpilih murni hasil dari musyawarah Muskot dalam vo-ting. “Kandidat harus berusaha merebut hati anggota Aspekindo dalam persaingan yang sehat,” pungkasnya. (mde/ser)

ISTIMEWA

KANDIDAT: Tiga kandidat ketua DPK Aspekindo Pontianak peri-ode 2010-2014 dituntut memanjukan organisasi dan anggota.

Majukan Aspekindo Pontianak Melalui Muskot II

DIKLAT: Kabandiklat

Kalbar H.Pieter Allon G men-

galungkan tanda peserta pada pembu-

kaan Diklat pengembangan kepemimpinan,

kemarin.

FOTO SEREMONI

Wimax 4G Ramai PeminatTEKNOLOGI generasi keempat (4G) bernama Wimax

mulai bulan ini bisa dinikmati warga Metro Makassar. Lewat Broadband Wireless Access (BWA) ini, kebutuhan akses internet berkecepatan tinggi seperti multiplayer gaming, video streaming, teleconference, instant messaging, file sharing, dan layanan IP base, bisa terpenuhi.

Direktur Operasional Data Indo Palapa, H AM Arwadi mengatakan, jaringan 4G berjalan di frekwensi 3,3 GHz dan menjadi jaminan kecepatan akses internet. Hasil uji coba kecepatannya mencapai 70 megabit perdetik atau 35 kali lebih cepat dari saluran WiFi atau ADSL. Ketersediaan bandwidth-nya juga lebih besar dan akan memenuhi ke-butuhan seluruh wilayah Sulawesi.

“Kualitas jaringan kami jamin lebih andal dan lebih cepat,” terang Arwadi, kemarin yang berkantor di Lantai 9 Graha Pena Makassar.

Menurut Arwadi, cakupan teknologi Wimax mencakup radius 50 km. Ratusan pengguna bisa di-share sinyal dan kanal untuk transmisi data hingga 155 Mbps. Pemanfaatan Wimax ini sama dengan pemanfaatan WiFi. “Wimax hadir sebagai solusi keterbatasan akses pada WiFi yang dirancang hanya untuk pemakaian dalam ruangan, “ urai Arwadi. Saat ini kata Awardi, sudah banyak warga Metro Makassar yang masuk dalam waiting list. Bahkan, katanya. (mus)

Page 23: Pontianak Post

22 Pontianak Post Selasa 9 November 2010

Page 24: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 AnekA POnTIAnAk 23

Sambungan dari halaman 24

seluas luasnya kepada Pemerintah Daerah untuk mengembangkan kegiatan berdasarkan di masing mas-ing

“Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak da-lam wadah pembinaan bagi

instansi Pemerintah, Organ-isasi Kemasyarakatan, LSM , Dunia Uasaha dan Swasta,” kata dia.

Lismaryani menambahkan, pelaksanaan program meli-puti memfasilitasi pembentu-kan dasa wisma, pemantauan kelompok dasa wisma yang masih berfungsi.

“Kegiatan-kegiatan ber-

dasarkan program keluarga berencana dan kegiatan-kegiatan program penguatan kelembagaan serta jaringan keluarga kecil. Kegiatan rutin tahunan ini pada dasarnya merupakan upaya pening-katan kiprah kerja Tim Peng-gerak PKK dan jajarannya dalam membentuk ketahanan keluarga,” pungkas dia.(wah)

Sambungan dari halaman 24

lainnya. “Seluruh proses pencairan tunjangan fungsion-al untuk guru agama dilakukan secara ketat dan teliti. Makanya guru yang direkomendasikan juga diverifikasi dengan baik. Sulit rasanya kalau sampai ada pemotongan, karena semua uang langsung dikirim ke reken-ing tiap guru,” tegasnya.

Pihaknya juga tidak segan-segan untuk menindak pegawai negeri di lingkungan Kemenag

yang terbukti melakukan pe-motongan.

“Makanya apabila ada lapo-ran dari guru akan langsung kami proses. Semua itu di-lakukan guna menempatkan tunjangan sesuai peruntukan. Jadi laporkan saja ketika melihat atau merasa uang tunjangan kena potong,” tuturnya.

Dana bantuan Guru Keme-nag yang masuk dalam DIPA sebesar Rp250 ribu per bulan. Untuk di Kalbar, pembayaran dirapel selama dua tahun, den-

gan jumlah total untuk Kalbar sebesar Rp19 miliar.

“Dalam hal pembayaran, masing-masing diserahkan kepada Depag Kabupaten. Mer-ekalah yang akan memberikan kepada dewan guru melalui rekening. Proses pencairan tun-jangan profesi harusnya lang-sung diterima guru. Pasalnya, pencairannya sendiri langsung masuk rekening tiap guru, jadi jatah tunjangan profesi yang dicairkan bisa diambil langsung oleh guru,” ucap dia.(wah)

Sambungan dari halaman 24

Zainul, tujuan itu ba-gus. Tetapi khusus untuk masyarakat Kalbar, ketentuan itu tidak menguntungkan. Sebab di provinsi ini tidak ada industri gula dan petani tebu.

Apalagi Kalbar berbatasan langsung dan memiliki pintu resmi perbatasan, maka san-gat dimungkinkan mengim-por gula langsung. Dengan kelebihan, harga yang jauh lebih murah dan kualitas gula kristalnya yang jauh lebih baik daripada gula nasional.

“Aturan dari pusat itu sangat ironis bagi Kalbar. Sebab, ada gula dengan kualitas yang lebih baik, harganya murah dan dengan ongkos angkut yang murah pula, kok dilarang masuk. Jelas ini tidak sejalan dengan upaya kita untuk me-nyejahterakan masyarakat,” kata mantan Ketua KNPI Kota Pontianak ini.

Apalagi di era otonomi daerah saat ini, di mana urusan perdagangan dapat diusulkan agar bisa mengu-rus sendiri sesuai dengan semangat otda tersebut demi kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu PPM Kalbar men-gusulkan kepada Pemprov Kalbar dan DPRD Kalbar

memperjuangkan wacana itu ke pusat dan segera membuat payung hukum berupa pera-turan daerah, serta menunjuk perusda sebagai pelaksana (importir) tersebut.

Selain itu dibuat pula aturan mengenai pengawasan dan pembatasan gula Malysia tersebut hanya beredar un-tuk Kalbar dan bukan untuk antarpulau agar tidak merusak kepentingan industri dan gula nasional.

“Apabila Gubernur dan DPRD dapat mewujudkannya, maka ini merupakan tero-bosan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dengan dilegalkannya impor gula Malaysia terse-but, sambungnya, selain masyarakat bisa membeli gula dengan harga lebih murah dan berkualitas baik, negara juga memperoleh bea masuk gula.

Begitu pula Pemprov Kal-bar, mendapatkan pendapa-tan asli daerah dari Perusda Aneka Usaha Kalbar yang mengimpor gula. “Ini juga menggairahkan kehidupan dan suasana perbatasan yang akhir-akhir ini sudah lesu serta menciptakan lapangan kerja dan kehidupan transportasi

darat,” katanya.Anggota Komisi A DPRD

Kalbar Krisantus Kurniawan menegaskan bahwa untuk melegalkan gula dan barang-barang lainnya seperti mobil dari Malaysia diperlukan aturan khusus dan tidak bisa diterapkan serta merta.

“Urusannya sangat pan-jang. Entikong mesti jadi ka-wasan otorita khusus terlebih dahulu seperti Batam. Kita ketahui, pemerintah pusat sudah sering kali meninjau Entikong. Mulai DPR, Menteri, hingga Presiden sudah. Cuma Malaikat saja yang belum. Tapi apa nyatanya? Masih nihil,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau ini.

Menurutnya, perlakuan khusus tersebut memang menjadi idamanan masyarakat perbatasan dan dia mendu-kung sepenuhnya upaya itu.

Sementara itu, perhatian pihaknya khusus terkait be-redarnya gula ilegal dari Ma-laysia karena Kalbar sudah mendapatkan kuota yang didatangkan dari Pulau Jawa sehingga tidak diperlukan lagi gula dari Jiran. “Kami akan melakukan rapat kerja den-gan Kejaksaan Tinggi Kalbar dalam waktu dekat. Salah sa-tunya membahas hal ini,” kata Politikus PDI-P ini. (zan)

Sambungan dari halaman 24

akan tercapai optimalisasi pelayanan publik. Dan ketika sudah menciptakan lingkungan internal yang profesional, maka

masalah yang dihadapi akan bisa diatasi. “Dengan aparatur yang handal, maka akan mampu melayani masyarakat dengan baik karena yang bersangkutan mengetahui persoalan yang

dihadapi oleh masyarakat. Salah satu tugas pemerintah adalah melayani. Maka pelayanan yang diberikan harus dapat memuaskan masyarakat,” kata dia. (wah)

Ketahanan Keluarga

Laporkan Tunjangan Profesi Dipotong

Legalkan Impor Gula Malaysia

Reformasi Struktural

Sambungan dari halaman 17

Rp147 miliar atau melonjak sebesar 263,99 persen, sedan-gkan rata-rata bulanan jumlah aliran uang tunai yang keluar atau outflow mengalami perlambatan 17,89 persen yaitu dari Rp340 miliar menajdi Rp401 miliar,” jelasnya.

Jika diperhitungkan selisih antara rata-rata bulanan inflow

dan outflow tersebut maka akan diperoleh aliran keluar bersih atau net-outflow sebesar Rp763 miliar. Hal ini menunjuk-kan meski aktivitas menabung mengalami perbaikan, namun kegiatan konsumsi masyarakat sebagai pendorong roda pereko-nomian selama triwulan laporan masih cukup dominan.

Selain itu, Pradhana juga men-jelaskan penukaran uang peca-

han kecil dan uang yang sudah tidak layak edar dari masyarakat yang diterima Bank Indonesia Pontianak pada triwulan III-2010 naik 61,00 persen dari Rp19 miliar menjadi Rp31 miliar.

Peningkatan ini, menu-rutnya, tidak terlepas dari penukaran jenis uang kertas yang naik hingga 59,82 persen, yakni dari Rp18 miliar menjadi Rp29 miliar. Di samping itu,

kata dia, jenis uang logam juga meningkat sebesar 84,83 persen dari Rp893 juta menjadi Rp1,7 miliar.

“Peningkatan nilai penukaran uang pecahan kecil dan atau uang tidak layak edar ini tidak ter-lepas dari meningkatnya animo masyarakat untuk memperoleh uang hasil cetak sempurna, terutama pada saat perayaan hari raya Idulfitri,”kata dia. (ash)

Sambungan dari halaman 17

Tujuannya tidaklah mu-luk-muluk. Tetapi bagaimana membangun, menumbuh-kan apresiasi terhadap karya seni rupa, serta meningkat-kan kemampuan daya kreasi, cipta apresiasi dan daya dukung masyarakat terhadap aktifitas seni rupa serta kemajuan seni di Kalimantan Barat.

Selain itu, Zul pun men-

gatakan tujuan mempunyai galeri adalah membangun manajemen kelola seni rupa yang mandiri. Bagimana juga memberikan ruang apresiasi seni rupa bagi publik selama masa berjalan, kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum.

“Serta juga membangun hubungan dengan berbagai pihak baik perseorangan, lem-baga atau intitusi yang ada

di daerah maupun pusat,” tambah Zul saat berbincang di galerinya.

Lantas apa yang membuat dirinya berfikir membutuhkan sebuah galeri selain hal di atas. Zul menjawab sebelum mempunyai galeri. Karya-karya bertaburan di mana-mana. Ada yang di rumah, di tempat teman. Sehingga saat masyarakat atau ada orang ingin melihat karya lukisnya. Zul harus mencari-

cari terlebih dahulu.“Kalau ada galeri kan semua

terkumpul, kapan pun orang akan melihat. Ada di galeri,” kata pria berkumis tebal ini. Dengan geleri juga, masyarakat secara tidak langsung bisa melihat dan tahu adanya karya lukis.

Selama ini, pihak yang da-tang ke galeri. Baru sekedar rekan atau teman. Akses untuk bisa masuk ke tempat ini hanya dirinya sendiri. (*)

Sambungan dari halaman 17

berjumlah 10 orang seh-ingga pengembalian men-jadi Rp86.670.000.

Namun Waka Kesiswaan SMAN 8 Pontianak mengata-kan ada 28 siswa yang tidak membayar. Setelah dicek, ternyata hanya 10 orang yang tidak membayar sesuai dengan rekapitulasi.

Bukan hanya itu saja dug-aan penyalahgunaan keuan-gan di SMAN 8 Pontianak. Rupanya ada kasus lain yang juga diduga melibatkan kepala sekolah.

Saat menjelang tahun ajaran 2010/2011, harus-nya jumlah saldo sekolah mencapai Rp233.262.480, namun saat rekening seko-lah diperiksa hanya menca-pai Rp63.493.000 pada Juni 2010.

Diperiksa baru bertambah lagi pada Oktober 2010 hanya mencapai Rp154.099.842, ada pengurangan dari jum-lah saldo yang dimiliki seko-lah sejak bulan Juni lalu.

“Siswa menjadi korban dalam hal ini. Kami sudah melaporkan ke pengawas. Saya juga bersedia menjadi bendahara namun tidak dis-etujui kepala sekolah.

Sementara masalah pem-injaman yang dilakukan

pada periode lalu untuk dana OSIS, kepala sekolah yang baru ini menyatakan akan memutihkan uang yang hilang tersebut. Jelas itu tidak dibenarkan. Apalagi uang tersebut merupakan uang siswa,” ujar Agustini saat diwawancarai di SMAN 8 Pontianak, Senin (8/11).

Ia menambahkan bahwa siswa SMAN 8 menjadi kor-ban. Belum lagi masalah album kenangan siswa kelas XII yang masih menunggak. Padahal semua itu tidak be-nar siswa sudah membayar jauh hari.

Namun di dalam rekapitu-lasi mengatakan bahwa ada pemotongan untuk album kenangan siswa, padahal itu tidak ada. Bahkan hingga saat ini masih banyak siswa yang tidak mendapatkan album perpisahan.

“Total pengeluaran album tersebut tertulis sebesar Rp4 juta, padahal hanya Rp1,2 juta untuk 24 siswa yang masing-masing membayar Rp50 ribu. Ini sudah ada oleh Waka Kesiswaan yang lama saat kepala sekolah masih dijabat Pak Yayan,” ungkapnya.

Persoalan dana gila itu juga tidak diketahui komite seko-lah. Padahal dana itu masuk untuk sekolah seperti uang

masuk siswa pindahan. “Dana gila tersebut kita

dapat dari orangtua siswa. Diberi nama gila oleh kepala sekolah sendiri.

Dari dana gila tersebut d i p e ro l eh da na s e ki t a r Rp29.262.054. Menurut in-formasi yang saya dapat, dana yang ada bukan hanya dari siswa yang pindah, namun juga ada masukan dari siswa yang masuk dari belakang alias tidak melalui seleksi, dan diminta angga-ran senilai Rp7 juta-Rp10 juta dari siswa tersebut,”ungkap Idrus salah satu guru Agama SMAN 8 yang mendapat-kan langsung dari orangtua siswa.

Idr us menambahkan, SMAN 8 beberapa saat lalu mengumumkan menjadi sekolah rencana standar nasional, dalam satu kelas minimal 32 siswa namun penerimaan siswa 2010/2011 bahkan satu kelas mencapai 40 siswa di luar penerimaan yang tercatat.

“Ada delapan siswa yang menempati kelas X, bebera-panya ada yang masuk dari belakang dan diminta bayaran yang tidak kita ketahui, dan di-lakukan kepala sekolah secara diam-diam,” akunya.

Saat dikonfirmasi, Kepala SMAN 8 Pontianak Eriyadi

menolak berkomentar terkait dugaan penyalahgunaan keuangan sekolah tersebut. Ia mengaku menunggu kepu-tusan dari atasannya.

“Maaf ya mbak besok saja. Saya masih ada kerjaan lain. Saya juga masih menunggu dari atasan saya. Sementara ini jangan dipublis dulu,” katanya dan berlangsung mening-galkan awak media, kemarin.Bendahara SMAN 8 Pontianak Surianingsih juga menolak memberikan pernyataan.

Ia mengatakan bahwa itu bukan kewenangannya dan harus mendapat izin dari atasannya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengaku sudah mendengar kasus tersebut. Ia sudah menugaskan untuk mengawasi SMAN 8.

“Kita sudah mendapat-kan laporan dari pengawas, pembina dan sekretaris, na-mun laporan tersebut belum tertulis secara resmi. Kami akan selesaikan dan laporan tersebut akan disampaikan ke Inspektorat Kota Pontianak untuk melihat sejauh mana tingkat penyimpangan yang dilakukan,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini Kepala SMAN 8 sudah menghadap ke Dinas Pen-didikan Kota Pontianak. (tin)

Sambungan dari halaman 17

halangi petugas. Lewat satu jam, sekitar pukul 11.30, baru anggota dewan menemui mer-eka. Itu pun hanya satu orang. Dia adalah Mijino, anggota Komisi D DPRD Kalbar yang juga politisi Partai Demokrat.

Mijino terlihat terburu-buru. Sebab, pukul 13.00 dia harus be-rangkat ke Lombok untuk kun-

jungan kerja. “Kawan-kawan sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota,” katanya di hadapan para pendemo.

Mijino berjanji akan mem-bawa aspirasi mereka dalam rapat khusus yang juga akan melibatkan eksekutif. Untuk itu, dia meminta kepada pen-anggung jawab forum untuk membuat surat secara tertulis mengenai permasalahan yang

mereka hadapi. “Nanti akan kami bantu. Kami akan undang kembali anda-anda,” katanya.

Sekretaris FP3K Junaidi me-negaskan, pihaknya menuntut pemerintah memerhatikan nasib mereka yang hingga kini masih hidup dalam keseng-saraan.

“Kami juga mestinya diper-lakukan sama dengan pen-gungsi kerusuhan 1999. Diberi

jatah hidup, pesangon dan perumahan oleh pemerintah,” katanya.

Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah mem-berikan penggantian terhadap aset mereka yang ditinggalkan saat kerusuhan terjadi sep-erti tanah dan bangunan. Eks pengungsi 96-97 saat ini yang terdata berjumlah 1.985 kepala keluarga. (zan)

Sambungan dari halaman 17

pengadilan. Ia meng-inginkan kasusnya segera jelas kepastian hukumnya. Menganggap kehadiran saksi sangat penting untuk uji materil.

Atas dana bantuan Pem-kot yang digunakan dalam pembangunan sirkuit. Untuk tuduhan dugaan korupsi se-nilai Rp3 miliar.

“Saya sungguh-sungguh kecewa sepatutnya saksi hadir. Sebagai orang yang mengerti

hukum. Karena saya bukan ingin diringankan. Tetapi sebagai pihak yang memberi-kan bantuan tentu mengerti soal pencarian dana bantuan hibah 2009. Atas tuduhan dugaan korupsi pembangu-nan sirkuit Batu Layang,” kata Hersan.

Menurut Hersan, korupsi yang dituduhkan kepadanya berjumlah Rp 3 miliar, bukan Rp1,5 miliar. Kecuali tuduhan korupsi separuh dari dakwaan mungkin pihak pemberi ban-tuan tidak perlu datang mem-

berikan kesaksian. Sehingga penjelasan saksi diperlukan untuk mengungkap fakta se-sungguhnya.

Meskipun, lanjut Hersan, dana pembangunan sirkuit melebihi donasi pembangu-nan yang pemerintah berikan. Namun dia tidak memper-salahkan. Tetap menghormati proses hukum berjalan.

Hersan ikut menginginkan wali kota konsisten dengan ucapan yang telah dilontarkan ke media massa. Bahwa akan hadir dalam persidangan

sebagai saksi jika diminta. Bahkan mengatakan lebih cepat lebih bagus. Bila perlu sebelum puasa. Setidaknya itu harus dibuktikan dan tidak menarik ucapan yang telah disampaikan. Dengan menya-takan tidak ada relevansinya hadir di persidangan.

Hersan telah hadir di per-sidangan sejak pukul 09.00. Sesuai jadwal persidangan. Namun hingga petang saksi tidak kunjung datang. Sidang ditunda minggu depan den-gan agenda sama. (stm)

Aliran Uang Kartal Naik

Buka Galeri Lukis, Ajak Masyarakat Melek Karya Sastra

Dana Gila SMAN 8

Eks Pengungsi Tuntut Ganti Rugi Lahan

Hersan Kecewa Saksi Tak Datang

Terima Hibah Kapal Rampasan

Sambungan dari halaman 17

2010 sebesar 100,78 poin. “Kalau NTP tanaman perke-bunan rakyat Oktober 2010 sebesar 119,60 poin aatau mengalami kenaikan 1,62 persen dibandingkan Sep-

tember 2010 sebesar 117,69 poin, sedangkan NTP peter-nakan Oktober 2010 sebesar 85,80 poin atau naik 0,18 persen dibandingkan Sep-tember 2010 yaitu sebesar 85,64 poin, dan NTP peri-kanan Oktober 2010 sebesar

106,78 poin atau turun 0,15 persen dibandingkan Sep-tember 2010 yaitu 106,94 poin,” ungkapnya.

Dari empat provinsi di Pu-lau Kalimantan yang dilapor-kan pada September 2010, menurut Iskandar, kenaikan

NTP tertinggi terjadi di Ka-limantan Barat sebesar 1,25 persen, Kalimantan Tengah naik 0,22 persen, Kalimantan Selatan naik sebesar 0,41 persen, sementara Kaliman-tan Timur turun 0,09 persen. (ash)

Sambungan dari halaman 17

barang-barang yang dipakai kebanyakan alat-alat bekas yang dipindahkan dari pelabuhan lain.

Menurut Retno, pelayanan yang ada juga menyebabkan tim-

bulnya ekonomi biaya tinggi. Jadi tidak heran jika barang-barang di Kalbar saat ini harganya sangat mahal dibandingkan daerah lain.Untuk mencari solusi dan menyikapi masalah tersebut dia berharap DPRD segera melaku-kan rapat kerja dengan Gubernur

Kalbar. Soalnya, jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan kapal tidak mau mau masuk ke Pelabuhan Pontianak. “Kalaupun masuk, dengan biaya freight atau ongkos tambang yang cukup tinggi,” keluhnya. (zan)

NTP Naik 101,75 Poin

Seperti Mengirim ke Eropa

Sambungan dari halaman 17

kapal rampasan yang disetu-jui baru lima unit,” kata Jaksa Agung Muda Kejagung, Iskamto, Senin (8/11).

Serah terima itu dihadiri Gubernur Kalbar Cornelis, Gu-bernur Gorontalo Gusnar Ismail, Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurrahman, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau Amir Faizal.

Pejabat yang menandatan-gani akta hibah adalah Jaksa Agung Muda Bidang Pembi-naan, Iskamto. Sedangkan berita acara serah terima ditandatan-

gani Kepala Biro Keuangan se-laku Ketua Panitia Penyelesaian Barang Rampasan Kejaksaan Agung, Suwardi Harto. Dua saksi dalam proses serah terima, masing-masing Kajati Kalbar Faedhoni Yusuf dan Direktur Penanganan Pelanggaran KKP, Nugroho Aji.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Faedhoni Yusuf, menga-takan keempat kapal rampasan asal China ini sudah siap dihiba-hkan. “Masih ada enam kapal rampasan negara lagi yang su-dah inkrah dan siap dihibahkan. Selain kapal asal China, ada juga dari Vietnam yang sudah ink-rah. Saya khawatir kapal-kapal itu akan rusak jika tidak cepat dihibahkan,” katanya.

Ia menambahkan kapal rampasan yang dihibahkan keseluruhan telah inkracht atau memiliki kekuatan hukum tetap. Kapal yang dihibahkan merupakan bagian dari kapal tangkapan milik nelayan asal China sebanyak delapan unit. Sementara kapal yang dihi-bahkan sebanyak empat unit, yaitu KM Gui Bei Yu 60015 ke Kementerian KP, KM Gui Bei Yu 58085 kepada Kalbar, KM Gui Bei Yu 60016 kepada Kepri, KM Gui Be Yui 13056 kepada Gorontalo. KM Gui Bei Yu 58081 telah dihibahkan ke Pemprov Maluku Agustus lalu.

“Kapal yang diserahteri-makan sebanyak empat buah kondisinya rusak ringan dengan

masa perbaikan selama satu minggu. Perbaikan memakan dana Rp1 miliar,” kata Faed-honi.

Ditjen PSDKP Syahrin Ab-durrahman mengungkapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengharapkan agar ke depan kapal hasil rampasan illegal fishing dapat memi-liki nilai tambah yang dirasakan langsung masyarakat nelayan.

Mewakili tiga gubernur pen-erima kapal hibah, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan rasa terima kasihnya atas hibah yang diberikan. Semoga dapat membantu operasional nelayan untuk melaut. Mampu men-dongkrak pendapatan nelayan. (stm)

PONTIANAK - Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalimantan Barat bersama MABT tingkat kabupaten/kota membuka posko bantuan bencana Men-tawai dan Merapi, Senin (8/11). Di kota ini, MABT Kalbar dan Kota Pontianak bersama mem-buka posko bantuan di Yayasan Halim Jalan Gajahmada.

“Kita ikut prihatin melihat bencana alam yang terjadi di luar Kalbar. Malah skalanya makin besar untuk Merapi. Se-cara moral kami berusaha ikut menampung aspirasi bantuan dari warga untuk Mentawai dan Merapi,” kata Harso Utomo Suwito, ketum MABT Kalbar di Pontianak, kemarin.

Ditambahkannya, untuk penyaluran bantuan pihaknya telah membentuk tim relawan sebanyak 25 orang. Mereka akan dibagi dua lagi untuk langsung menyerahkan ban-tuan ke daerah bencana. “Tentu saja, kami menghim-bau warga Kalbar, khusus-nya etnis Tionghoa untuk memberikan bantuan sesuai hati nurani pada saudara kita yang membutuhkan di sana,” ujarnya

Rinaldi, sekretaris I MABT Kalbar menyatakan, secara resmi posko di Pontianak dibuka hari ini, 9 November, dan beroperasi hingga 21 November. Mereka menerima

semua bentuk sumbangan warga Kalbar, baik tunai mau-pun berupa barang.

“Sebenarnya fokus peny-aluran bantuan nanti secara tunai kami serahkan. Barang-barang yang kami terima pun dikonfersikan ke bentuk uang tunai. Ini untuk memudah-kan penyalurannya, karena terkadang biaya pengiriman-nya lebih mahal dari pada nilai barang itu sendiri,” kata Rinaldi.

“MABT daerah lain sudah membuka posko, antara lain Melawi, Bengkayang, Sintang, Sambas, dan Kubu Raya. Kabu-paten/kota lain ikut menyusul,” tambahnya. (*/mnk)

MABT Buka Posko Mentawai-Merapi

MUJADI/PONTIANAKPOST

BANJIR PASANG: Banjir pasang dalam dua hari ini cukup tinggi. Sejumlah kawasan menjadi kebanjiran, arus lalinpun tersendat.

Page 25: Pontianak Post

PONTIANAK - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Ka-limantan Barat, Husain D Mahmud berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pemotongan tun-jangan fungsional guru agama non-setifikasi oleh pejabat kantor Kementerian Agama.

“Sementara ini belum ada pen-gaduan. Namun kalau ada pemo-tongan, silakan laporkan ke saya. Akan saya tindaklanjuti,” ungkap Husain di Pontianak, kemarin.

Menurut Husain, anggaran tun-jangan profesi guru bagi guru di Ke-

menterian Agama masuk kedalam Daftar Isian Penggunaan Anggaran masing-masing satuan kerja. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri merupa-kan satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama.

DIPA adalah keseluruhan biaya belanja madrasah dalam setahun anggaran, di dalam DIPA biasanya ada biaya belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan berba-gai jenis pengeluaran anggaran

PONTIANAK diharapkan bisa memberikan yang terbaik dalam program kegiatan kesatuan

gerak PKK-KB Keseha-tan. Sebab program tersebut merupakan suatu rangkaian kegia-tan terpadu. Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak par-tisipasi semua pihak dan wadah pembinaan bagi instansi pemer-intah, organisasi dan kemasyarakatan. De-mikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak,

Lismaryani Sutarmidji, belum lama ini.“Dengan dukungan keterpaduan lintas

sektor, kegiatan ini akan bertumpu kepada kegiatan-kegiatan kelompok masyarakat, PKK, institusi KB Kesehatan dengan kader-kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utama,” ungkap Lismaryani.

Menurut dia, Kesatuan Gerak PKK-KB Kes-ehatan tahun 2010 merupakan suatu rangkaian kegiatan keterpaduan dalam rangka menyam-but Hari Kesehatan Nasional pada 12 November dan Hari Gerak PKK yang jatuh pada tanggal 27 Desember. Sesuai dengan nuansa otonomi Daerah, penyelenggaraan Kesatuan gerak PKK-KB- Kesehatan memberi kesempatan kepada

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Kalbar terus melakukan reformasi struktural.

Hal tersebut bertu-juan untuk melakukan pembenahan secara personal masing-mas-ing aparatur. Demikian disampaikan Kepala Wilayah Kementrian Agama Kalbar, Hu-sain D Mahmud, usai pelantikan pejabat Eselon IV Kemente-rian Agama Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, Senin (8/11).

“Reformasi struk-tural dengan prinsip penempatan pejabat sesuai dengan kapasitas dan latar belakang pendidikan. Untuk itu sosok aparatur masa depan adalah penampilannya harus profe-sional sekaligus taat hukum, rasional, inovatif, memiliki integritas yang tinggi serta menjun-jung tinggi etika administrasi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Husain.

Menurut Husain, profesionalisme menjadi kata kunci yang harus diterapkan agar Kemen-terian Agama akan mengalami kemajuan. Membangun aparatur yang professional dan melaksanakan nilai-nilai dasar dan kode etik yang menciptakan kepercayaan masyarakat serta memiliki akuntabilitas yang jelas.

“Semua itu mengarah pada kualitas peng-abdian dan professional kerja. Sementara dari sisi kelembagaan harus melakukan reformasi dari yang tidak melayani menjadi Depag yang melayani semua kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sehingga dengan demikian, lanjut Husain,

PEREMPUAN

Husain D Mahmud

Lismaryani

KEAGAMAAN Reformasi Struktural

24 Pontianak Post Selasa 9 November 2010

metropolis

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ketahanan Keluarga

Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan di Pontianak

Tumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Melalui Gotong RoyongSumpah Pemuda dan Hari Pahla-

wan jadi hari bersejarah bagi bangsa ini. Dalam perkembangan zaman saat ini, peringatan hari besar na-

sional tersebut diwujudkan dalam kegiatan yang memupuk makna

tersebut.

Wahyu Ismir, Pontianak

BANGSA Indonesia yang selama ini dikenal memiliki semangat hidup gotong royong, menghadapi ancaman serius karena menipisnya semangat berbagi. Sebagian dari masyarakat mengidap se-mangat hidup individualistik sehingga kebersamaan dalam kehidupan makin tipis.

“Kita ketahui, Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan mencerminkan kebersa-maan dan gotong royong, yang bermuara pada persatuan dan kesatuan. Mewujud-

WAHYU/PONTIANAKPOST

GOTONG ROYONG: Warga melakukan gotong royong jelang hari pahlawan.

kan itu semua, maka Dispora Kota Pontianak melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama OKP,” jelas Ahmad Hasyim, Kasi Pengem-bangan Organisasi Pemuda, Dispora Kota Pontianak, Minggu (7/11).

Menurut Ahmad, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk memotivasi seluruh masyarakat, dalam rangka meningkatkan gairah dan dinamika pembangunan. Selama ini masyarakat dih-inggapi pola hidup individualistik sehingga semangat gotong royong yang menjadi lan-dasan hidup bermasyarakat menjadi luntur. Dikhawatirkan akan hilang seiring dengan perkembangan zaman dan perjalanan dunia.

“Meningkatkan kegiatan sosial, khusus-nya semangat gotong royong. Selama ini kegotongroyongan di masyarakat mulai berkurang. Paling tidak, dengan memiliki sifat kegotongroyongan itu, akan terjalin persatuan dan kesatuan,”’ kata dia.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Pontianak Utara, Amirudin, mengatakan Pemuda Pancasila hadir bukan untuk menjadi beban Pemda, akan tetapi merupakan mitra yang menjadi komunikator dan dinamisator da-lam turut mempercepat laju pembangunan. Disamping itu, Pemuda Pancasila meru-pakan mitra dan pengayom masyarakat, terutama generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman. Sebab saat ini menu-rut dia, arus informasi sebagai akibat global-isasi selain membawa informasi yang positif, namun banyak juga informasi yang bersifat negatif bahkan kadang merusak moral serta dapat menimbulkan permasalahan bagi persatuan bangsa Indonesia, yang telah dibina oleh para pendahulu kita melalui Sumpah Pemuda.

“Untuk mencegah agar moral generasi bangsa agar tidak mudah rusak sebagai akibat globalisasi, maka sikap kita sebagai bangsa Indonesia khususnya para pemuda maupun pemudi sebagai penerus bangsa, hendaknya selalu kita tumbuhkan sikap untuk tetap menjaga Semangat Sumpah Pemuda dan semangat kepahlawanan,” katanya. (*)

Laporkan TunjanganProfesi Dipotong

PONTIANAK - Aspirasi agar pemerintah melegalkan impor gula dari Malaysia, hanya untuk Kalimantan Barat, terus menguat. Sementara dewan, pesimis akan hal itu.

Ketua Pemuda Panca Marga Kalbar Zainul Arifin menegaskan, pihaknya mendukung wacana agar Kalbar diberi keistimewaan oleh pusat agar dapat mengimpor gula dengan menunjuk perusahaan daerah sebagai pelaksananya.

“Gula yang diimpor itu dengan

kuota khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar saja, terutama di pedalaman dan perbatasan. Tidak untuk antar-pulau,” katanya.

Menurut Zainul yang juga pen-gurus Partai Demokrat Kalbar ini, saat ini Kementerian Perdagangan RI mengatur tata niaga gula impor dengan menunjuk importir terten-tu bertujuan melindungi industri gula nasional dan petani tebu.

Memang secara nasional, kata

Legalkan Impor Gula Malaysia

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

TERTIB RAMBU: Seorang pengguna sepeda motor dan gardan angkut berhenti te-pat di lajur rambu larangan parkir di Jalan Pak Kasih. Tertib lalulintas merupakan fak-tor penting dalam keselamatan berkendara, sayangnya sedikit warga yang sadar.

Page 26: Pontianak Post

Lingkungan Rusak ParahSINGKAWANG – Aksi pertambangan liar

merusak lingkungan alam di Kota Singkawang bikin gerah instansi berwenang. Kerusa-kan alam yang parah akibat aksi ini, disikapi dengan menggelar rapat koordinasi lang-sung dipimpin oleh Walikota Singkawang Hasan Karman, di Markas Sat Pol PP Singkawang, Senin (8/11).

Rapat ini dihadiri oleh Walikota Sing-kawang Edy R Yacoub, Kasat Pol PP Sing-kawang, Karyadi, per-wakilan TNI dan Polri, Kejaksaan, instansi terkait dan lainnya. Sedangkan, tak satu-pun dari DPRD Sing-kawang yang nongol. Rapat berlangsung tertutup. Awak media, juga tidak diperkenan-kan masuk. Kurang lebih dua jam, rapat itu berakhir.

“Kita mau member-ikan warning (peringatan) untuk mereka yang masih melakukan galian c liar di luar perwako (nomor 44 tahun 2009) maupun dompeng.

Kasus Perkosaan AnakBENGKAYANG-Hari ini, Selasa

(9/11) menurut rencana LBH Perem-puan dan Keluarga (PeKa) Kalimantan Barat, akan mengunjungi korban pe-merkosaan yang dibuang ke hutan.

“Insya Allah, besok (hari ini) saya akan berkunjung ke rumah sakit untuk melihat sejauh kondisi Mawar (bukan nama sebenarnya),” kata Rosita Neng-sih kepada Pontianak Post, kemarin di kantornya Jalan Uray Suka. Menurut Neneng, panggilan akrabnya, korban harus terus menerus didampingi guna menghilangkan trauma psikisnya.

“Ya, pasti korban trauma. Tentu semua pihak harus mampu mem-berikan dukungan terhadapnya seba-gai korban,” kata wanita yang sering mendampingi korban anak dibawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga ini.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD Bengkayang yang berasal dari

daerah pemilihan Kecamatan Sui Be-tung, sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

“Selaku anggota dewan yang berada di Kecamatan Sui Betung tentu kita priha-tin dengan korban yang diperkosa dan dibuang ke hutan,” kata Her-man kepada Ponti-anak Post, terpisah. Dia minta kepada aparat keamanan untuk bekerja sesuai meka-nisme.

“Ya, kita minta polisi menerapkan aturan yang berlaku. Tapi, kita yakin kepolisian akan bekerja maksimal guna membawa proses hukum kasus tersebut,” katanya. Politisi yang sudah dua kali duduk seba-gai anggota dewan ini berharap, keluar-ga tersangka untuk bersilaturahmi den-

g a n keluarga

korban. “Kita minta keluarga tersangka bisa

bersilaturahmi dengan keluarga

PRESIDEN Front Pembela Dayak Kalbar Petrus SA menilai Pemerintah telah gagal

dalam menjalankan amanat Undang-Un-dang Dasar (UUD) 1945. Penilaian terse-but didasarkan pada kegagalan pemerin-tah dalam mewujud-kan masyarakat yang bernegara kesatuan.

Pemerintah dini-lainya juga gagal melaksanakan tujuan negara yakni melind-ungi, mensejahter-akan dan memberi

keadilan terhadap rakyat Indonesia secara menyeluruh.

Oleh karena itu Petrus berpendapat lebih baik Pemerintah mulai memikirkan untuk merubah bentuk negara menjadi negara serikat atau Boondstaad.

“Kita bisa mencontoh Amerika Serikat atau Swiss yang menjadikan negaranya berbentuk serikat. Mereka begitu maju dan berkembang,” katanya.

Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang ini, negara serikat Indonesia

MUSIBAH meletusnya Gunung Merapi, Tsunami di Mentawai, banjir bandang di Wa-sior dan sejumlah bencana di Indonesia, perlu kepedulian anak bangsa.

Musibah Gunung Merapi, maka Pramuka Peduli Ketapang, kembali turun ke jalan men-gumpulkan dana kemanusiaan.

“Kita turun ke jalan, musibah Gunung Merapi sudah selayaknya kita semua peduli, dana kemanusiaan yang terkumpul akan kita salurkan melalui rekening kemanusiaan yang ada,” kata Fehri,S.Pd, wakil Ketua Gerakan Pramuka Ketapang.

Sementara itu, Sementara itu, SMA Sandai membentuk posko kemanusian. Posko ini

JAJARAN Kepolisian resort Landak, Senin (8/11) melakukan penerimaan bintara baru

tahun 2010 bertempat di halaman Mapolres Landak. Kedatangan 17 bintara baru terse-but disambut baik oleh kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan.

Dalam pengarah-annya, AKBP Firman Nainggolan menga-takan bahwa dirin-ya berharap kepada bintara baru tersebut untuk segera bisa me-nyesuikan diri dan be-

radaptasi dengan lingkungan di polres landak maupun dengan lingkungan masyarakat di kota Ngabang.

“Perlu adaptasi yang baik terhadap lingkun-gan dimana kalian bertugas. Karena dengan adaptasi yang baik tersebut akan memudahkan polisi dalam bertugas terutama dalam kemi-traan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ditempat terpisah, kepala bagian sumberda-ya polres landak AKP Harjito mengungkapkan bahwa ketujuh belas bintara baru tersebut akan ditempatkan di dasar terlebih dahulu yakni dalam hal pengendalian masa. Tugas umum mereka yakni memperkuat fungsi

pro-kalbarPontianak Post25 Selasa 9 November 2010

Polisi

CUACA Senin (8/11) pagi di Singkawang cerah. Di jalan raya depan Lapas Klas II B Sing-kawang, beberapa perempuan mengenakan baju ungu serta memasang masker, membawa sebuah kotak kardus mi instan. Tertulis “Lapas

Mengintip Warga Binaan Perempuan Galang Dana Bencana

Peduli Sesama, Salah Satu Pembinaan LapasTsunami di Mentawai di Sumbar, dan meletusnya Gunung Merapi di Jateng menimbulkan kepriha-

tinan bangsa. Begitu juga dengan warga binaan perempuan Lembaga

Pemasyarakatan Klas II B Sing-kawang. Mereka pun peduli terhadap musibah yang menimpa. Mereka pun

turun ke jalan.

17 Bintara Baru

ODY/PONTIANAKPOST

DIKERUK: Penambang liar mengeruk pasir hingga nyaris memakan badan jalan masuk pantai Pasir Panjang.

Ke Halaman 31 kolom 1

Firman Nainggolan

Petrus SA

Cuma 20 Persen otonomi

PramukaKe Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

M. Kusdharmadi ,Singkawang

Singkawang Peduli Mentawai dan Merapi”. Dengan semangat mereka menyodorkan kardus-

kardus tersebut kepada setiap pengguna jalan yang melintas. Baik itu pengendara roda empat, roda dua, hingga bus dan truk. Tak sedikit, aksi itu berbalas dengan pemberian sumbangan dari para pengguna lalu lintas itu. Perempuan warga binaan Lapas Klas II B Singkawang tersebut, rela berpanas-panasan menggalang dana untuk korban bencana Sumatera dan Jawa. Dibimbing langsung oleh Kepala Lapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto, dan Kepala KPLP Lapas Klas II B Singkawang Varianto, serta staf lain-nya, lima warga binaan perempuan itu melancarkan aksinya. Untuk kelancaran lalu lintas, ada ada anggota Sat Lantas Polres Singkawang, yang menjaganya. Warga binaan perempuan itu, mengaku senang bisa melakukan ini.

“Ini sebagai salah satu wujud kepedulian kami,” tegas Ft, kemarin.

Sumbangan itu tidak bersifat paksaan. Tidak

Turun ke Jalan

Kita akan basmi habis.

Kita tidak main-main.

Harus berani melarang dan

memusuhi ber-sama”

Karyadi

ODY/PONTIANAKPOST

TURUN KE JALAN: Warga binaan Lapas menyodorkan kotak sumbangan kepada pengguna jalan, kemarin.

Mosyan Pastikan Tersangka Tunggal

Gasak Cukong Tambang Liar

KETAPANG—Meski akhir ta-hun ini musim di lautan tak menentu hingga nelayan tak melaut. Justru kondisi ini kontras jika melihat nelayan di Ketapang. Aktivitas melaut para nelayan di Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan normal. Bahkan para nelayan mendapatkan tangkapan hasil laut melimpah, mereka pun Panen ikan Gembung.

Salah satu nelayan Hasan (40) ditemui di tempat pelelangan pangklan ikan di Desa Sukaban-

gaun Minggu (7/11) menyebut-kan, nelayan di Desa tersebut mulai melaut minggu lalu.

“Bulan ini kami terus melaut makanya hasil tangkapan ikan dari laut melimpah seperti ikan Gembung,” katanya.

Ia menambahkan kendati di wilayah darat sering dilanda hu-jan menjelang sore hari justru di lautan kondisinya stabil. Kekuatan angin dan gelombang tak terlalu besar sehingga memudahkan ne-layan menangkap ikan. Setiap

kapal trawl yang diawaki tiga hingga empat orang rata-rata berhasil memperoleh tangkapan ikan hingga 6 ton hingga 16 ton. Sebagian besar hasil tangkapan-nya adalah ikan jenis Gembung.

“Kami kebanjiran ikan gem-bung bulan ini,” timpalnya.

Hal serupa dialami nelayan lainya,Jalil , harga ikan Gembung saat ini cukup baik bahkan di pasa-ran dijual murah. Ikan Gembung ini dijual dengan harga

Nelayan Ketapang Panen Ikan Gembung

Satu Kapal Memuat Hingga 16 Ton

Program Ustaz Yusuf Mansur

SANGGAU - Sebanyak belasan calon santri Rumah Tahfiz mengi-kuti tes yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mu’awwanah Sanggau. Mereka rata-rata anak-anak usia diantara 7-12 tahun.

“ K a m i juga men-erima anak-anak usia S M P d a n SMA guna mengikuti program ru-mah tahfiz ini,”terang Drs H Toib Sa e f f u d i n Alayubi se-laku Wakil Ketua Pro-gram Rumah Tahfiz ketika dimintai komentarnya saat memantau proses seleksi, Minggu (07/11) lalu.

Tetapi, tambah Toib, untuk se-mentara, program rumah tahfiz hanya menerima pria atau santriwan saja, dan belum mengakomodir untuk santriwati. Toib yang juga merupakan Kepala Kantor Kemen-trian Agama Kecamatan Kapuas ini menjelaskan bahwa program rumah tahfiz merupakan kelanjutan dari programnya ustadz H. Yusuf Mansur yang datang ke Sanggau beberapa

Rumah Tahfiz Seleksi Santri

Tindaklanjut Temuan BPKBENGKAYANG- Mempercepat penye-

lesaian tindaklanjut rekomendasi BPK-RI Perwakilan Pontianak atas laporan keuangan Kabupaten Bengkayang tahun anggaran 2009, Bupati Bengkayang memimpin langsung rapat evaluasi perkembangan tindak lanjut. Demiki-an disampaikan Humas Setda Bengkayang, kepada Pontianak Post, dalam relisnya.

Hadir dalam rapat evaluasi tersebut Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, para staf ahli bupati, sekda, Kristianus Anyim, Kepala Inspektorat Bengkayang, kepala DPKKAD dan semua kepala SKPD, para camat se Kabupaten Bengkayang. Suryadman Gidot dalam arahan-nya meminta kepada para kepala SKPD untuk memberikan perhatian serius terhadap hasil temuan tersebut dan segera menyelesaikannya baik yang bersifat administratif maupun yang bersifat materil.

Diakui Gidot, dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, sebenarnya pe-merintah Kabupaten Bengkayang telah men-jalankan kebijakan dalam peningkatan sumber daya manusia pengelola keuangan dengan membuka kelas khusus diploma 1 akuntansi melalui kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sekaligus, sambung mantan wakil bupati ini, diklat teknis

Bupati Pimpin Rapat Evaluasi

Yusuf Mansur

ISTIMEWA

ANJLOK: Nelayan Ketapang panen ikan gembung. Harga melorot hingga Rp15 ribu/kg.

HENDI/PONTIANAKPOST

BERLUBANG: Jalan di ujung jembatan Kartiasa,Sambas berlubang. Tidak segera diperbaiki, lobang tersebut bakal membesar dan memba-hayakan pengguna jalan.

ANDI/PONTIANAKPOST

PEDULI: Pramuka Ketapang ikut peduli kor-ban bencana.

Page 27: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010

19

26legislatif

siaran

PINYUH - NGABANG

PEMILU legislatif telah berlalu. Wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif asal daerah pemilihan Pinyuh - Anjongan ada 12 orang.

Tapi sayangnya, dari jumlah itu, terbilang kecil sekali wakil rakyat yang peduli dan mampu mengaspirasikan keinginan kon-stituen alias pemilih mereka.

“Kami merasa iri juga melihat wakil rakyat dari dapil tertentu kompak dalam hal mem-perjuangkan aspirasi pembanguan. Semen-tara wakil rakyat dari dapil 2 terkesan banyak yang bergerak secara individu. Karena ban-yak diantara mereka hanya numpang nginap saat akan pencalonan,” nilai seorang warga Abdul Latif Mahran.

Pasca pemekaran dari Kubu Raya, sewa-jarnya kalau Sui Pinyuh menjadi primadona pembangunan. Sebagai daerah simpang tiga itu merupakan pintu gerbang masuk Provinsi dan Ibukota kabupaten.

“Untungnya, kawasan Pinyuh bisa tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, khusus bidang property tanpa campur tangan APBD,” sebut A.Latif pula.

Tapi, kondisi yang seperti itu jangan justru membuat Pemerintah bersama legislative seakan puas melihat pertumbuhan secara mandiri itu.

“Toh, masih ada kewajiban pemerintah yakni melakukan penataan lingkungan kom-plek pasar maupun lingkungan pemukiman penduduk seperti saluran, pengadaan bak sampah, penerangan listrik dan pembangu-nan disektor lainnya,” pinta A Latif lagi.

Hal yang cukup mendesak dan nilai ang-garan tak perlu besar sebutnya adalah pen-gadaan bak sampah.

“Perlu dibuat bak-bak penampungan sampah pembuangan akhir dari pertokoan maupun rumah tangga yang memadai,” tukas dia.

Jangan limbah rumah tangga dan per-tokoan itu cenderung dibuang dalam parit dan dalam anak sungai. Bisa sumbat dan tercemar, karena air dibutuhkan warga buat cuci, mandi dan WC. Kedepan ancamnya, setiap calon legislative 2014 mendatang musti warga Pinyuh dan benar-benar orang yang sudah dikenal.

Bukan orang-orang yang hanya pinjam tempat saat pencalonan.

“Setelah terpilih, bigi matanyapun jarang kelihatan menemui konstituen mauppun saat rises. (ham)

Terancam Konstituen

NGABANG – Pemerintah kabupaten Landak pada Senin (8/11) secara langsung memberikan bantuan sedikitnya bagi 100 ru-mah ibadah yang ada di kabupaten landak.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Acara tersebut dilaksanakan di aula kantor bupati landak yang dihadiri seluruh camat yang ada di kabupaten Landak.

Total bantuan yang diperuntukkan bagi rumah ibadah tersebut sekitar Rp 750 juta dengan rincian satu rumah ibadah masing-masing Rp. 7,5 juta. Rumah ibadah yang dibantu antara lain, Gereja, Masjid, Klenteng,

dan lain sebagainya. Bantuan sendiri diserahkan secara lang-

sung melalui camat kepada para pengurus rumah ibadah di masing-masing daerah. Hal ini dilakukan agar bantuan seyogyanya bisa sampai langsung pada pengurus rumah ibadah tersebut serta bisa digunakan secara langsung.

Bantun ini merupakan kewajiban pemer-intah dalam melaksanakan tatanan hidup beragama. Pemberian bantuan yang merata menandakan keberpihakan pemkab landak pada semua pemeluk agama agar dalam menjalankan ibadah dapat lebih aman dan

nyaman. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot

mengharapkan bantuan tersebut bisa di-gunakan dengan sebaik-baiknya terutama dalam upaya memberikan kenyamanan kepada jamaah ketika melaksanakan ibadahnya.

Dengan jumlah bantuan yang diberikan tentunya tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah ibadah secara kes-eluruhan, karena itu mestinya digunakan untuk hal-hal yang penting dan mendesak terlebih dahulu.

“Dengan melihat perkembangan dan

kebutuhan rumah ibadah, terutama dalam pelayanan keagamaan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Utamakan hal-hal yang penting sehingga prioritas utama bisa terpenuhi terlebih dahulu,” ujarnya.

Berkaitan dengan bantuan ini pula dika-takan bahwa rumah ibadah akan dibantu oleh pemkab dengan anggaran yang dimiliki dalam setiap tahunnya. Jadi tidak perlu khawatir, meskipun jumlahnya tidak begitu besar, karena anggaran yang tidak terlalu besar sedangkan jumlah rumah ibadah di Landak sangat banyak. (sgg)

*SIANTAN- Warga yang tinggal di tapal batas kota dekat Batulayang merasa di-anaktirikan dalam hal pembangunan fisik. Dugaan itu dapat dilihat dari pembangu-nan infrastruktur yang dianggarkan dari APBD setiap tahunnya.

Jalan Sungai Pandan Desa Wajok Hulu Kecamatan Jungkat samping markas kom-pi bantuan (kompiban) 643 Batulayang, hingga kini belum pernah merasakan nikmatnya sebuah pembangunan.

“Kami membuat jalan lingkungan berupa rabat beton sepanjang 700 meter

dari patungan antar warga,” aku Herman Hamsyah warga setempat dikonfirmasi-kan. swakelola.

Jalan Sungai Pandan kata dia, juga bagian dari wilayah Kabupaten Pontianak. Sayangnya, 12 wakil rakyat dari dapil I tersebut sepertinya memang belum pernha melirik. Termasuk turun kelapangan guna menyerap aspirasi masyaakat.

Padahal kata Herman, saat pemilu leg-islatif 2009 lalu, warga yang tingal di batas kota itu juga memberikan aspirasi kepada calon anggota legislative. Disebutkan, jalan

Sungai Pandan, memiliki lebar yang bisa dilalui kendaraan roda enam. Jalan desa itu lumayan panjang seperti jalan-jalan lainnya yang ada di Desa Wajok Hulu.

Anehnya, setiap kali rakorbangdes mauun rakorbang kecamatan, jalan yang satu itu terkesan dilupakan.“Sampai ka-pan warga yang tingal dibatas kabupaten/kota itu baru diperhatikan. Apa perlu kami berteriak kepada wakil rakyat secara mengaspirasikan untuk masuk saja dalam wilayah Kota Pontianak, ketimbang hanya dijadikan anak tiri selamanya,” ancamnya.

Dilain pihak, Herman juga melihat adanya sebuah pemukiman di Desa Wajok Hulu yang berbatasan dengan Kecamatan Sui Ambawang juga belum terakomodir kepent-ingan pembangunannya.

Jika pejabat dari eksekutif tidak penah turun kelokasi. Mustinya aspirasi arus bawah bisa diabwa oleh para wakil rakyat asal Kecamatan Jungkat. Bukan malah yang diperjuangkan hanya pada lokasi tertentu saja. Lantas kapan giliran warga yang tinggal dibatasan kota ini dapat menikmati pembangunan dari APBD daerah sendiri. (ham)

Daerah Tapal Batas Kabupaten Dianaktirikan

SUI PINYUH- Pemerintah pusat kem-bali memberikan pinjaman kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak besar Rp10 miliar, untuk pipanisasi Perusahaan daerah Air Minum (PDAM).

Seperti terlihat saat ini, pekerjaan pe-masangan pipa baru itu memang sedang dikerjakan.

Namun menurut HM Amin H Aminin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, pipa yang ditanam dari Mempawah hanya bisa tertanam hingga batas Parit Banjar atau Bakau Besar Laut.

Jelas tidaka maksimal perencanaan-

nya.Kondisi itu dinilai legislator PPP itu

tidak efektif, lantaran, tidak sampai pada tujuan, yakni pinyuh komplek sebagai daerah basis pengguna aiar PDAM terbe-sar era 15 tahun silam karena memiliki jumlah pelanggan yang lumayn besar.

“Perlu dipertanyakan kepada pengelola PDAM, mengapa penanaman pipa utama hanya sampai dibatas itu. kalau dana yang ada itu tidak memadai, kan mustinya direncanakan yang bersifat perioritas. Bu-kan hanya sekedar mengajukan pinjaman lunak kepada pemerintah pusat, hanya

untuk pipanisasi saja,” katanya.Sebagai wakil rakyat, HM Amin seara

tegas tak ingin kasus pengelolaan PDAM terjadi seperti era-era sebelumnya. Pinja-man justru menjadi beban APPBD setiap tahun, karena besarnya tunggakan. Se-mentara dana pinjaman dipergunakan untuk apa juga tidak diketahui secara pasti.

“Kondisi keuangan daerah yang serta seret mustinya hal-hal yang hanya akan menjadi beban sudah semustinya men-jadi perhatiandan pertimbangan. Bukan

Karena pengadaan itu menjadi sebuah

proyek pengadaan hingga ada hitungan untung rugi,” sebut dia.

Manajemen PDAM kan mustinya mem-pertimbangankan besaran dana pinjaman itu. “Kalau semua jaringan pipa utama dipasang baru. Jelas tidak mencukupi. Toch, kan tidak semua jaringan yang lama musti dikesampingkan.

Petugas mustinya melihat, wilayah mana saja yang musti diganti jarin-gan pipanya. Sebab, semua pipa induk PDAM sejak 15 tahun silam semuanya tertanam dibawah tanah,” terang HM Amin. (ham)

Bantu 100 Rumah Ibadah

Pemasangan Pipa Baru Tak Maksimal

Hamdan/pontianakpost

TAK MERATA: Jalan desa di desa Wajok Hulu merupakan batas kabupaten dengan kota hingga kini belum tersentuh pembangunan.

AKADEMISI STAIN Pontianak, DR. Lailial Muhtifah mengungkapkan sebenarnya me-dia seperti tv bisa dirancang dan digunakan secara maksimum untuk mengkomunikasi-kan pesan dan informasi yang berada dalam lingkup kognitif, afektif dan psikomotorik.

Sejalan dengan dengan fungsi pokoknya yakni memberikan informasi, memasyarakat-kan gagasan dan memotivasi pemirsa untuk melakukan suatu tindakan.

Maka salah satu upaya yang dilakukan untuk menuju siaran ramah keluarga mis-alnya dengan aktif awasi peduli dan cerdas isi siaran atau yang dikenal dengan Aksi Pedass.

“Kepada para orang tua jangan sampai tv menjadi baby sitter bagi anak-anak. Berikan aktifitas positif bagi anak seperti olahraga, dan jangan lupa untuk meletakkan tv diru-angan terbuka yang bisa terjangkau untuk melakukan pengawasan,” timpalnya. (sgg)

Komunikasi Pesan

Page 28: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Selasa 9 November 2010 27bencana

TERNAKKambing (Kg) 52,000Babi Hidup (Kg) 27,000DOC Broiler FS Bpx 725,000Ayam Broiler Hidup (Kg) 21,000Ayam Buras (Kg) 36,000

HASIL TERNAKDaging Sapi (Kg) 70,000Hati Sapi (Kg) 70,000Karkas Broiler (Kg) 26,000Daging Babi (Kg) 50,000Telur Ayam Ras (Kg) 1400Telur Itik Btr 1,500Telur Ayam Buras 2,000Telur Puyuh Btr 400Kulit Sapi (Kg) 10,000PAKAN UNGGASPedaging Starter (Kg) 6,500Pedaging Finisher (Kg) 5,500

BAHAN BAKUJagung Pipil (Kg) 4,000Jagung Giling (Kg) 4,500Dedak/ Bekatul (Kg) 3,500

HARGA KOMODITI TERNAK DAN PAKAN TERNAK

Kota SingkawangMinggu I November 2010

No Nama Komoditi Harga (Rp)

Sumber:1.Poultry Shop Usaha Ternak

2.Pedagang Pasar Beringin

FORUM JURNALIS SINGKAWANG tak tinggal diam melihat bencana yang menimpa saudara di Mentawai Sumatera Barat, dan Gunung Merapi di Jawa Tengah. Salah satu wujud solidaritas Forjuss yang diketuai oleh Zulkarnain Fauzi (Kepala Biro Pontianak Post Singkawang) adalah melakukan penggalan-gan dana, Selasa (9/11) pagi.

“Berawal dari rasa keprihatinan melihat korban bencana alam, maka dari itu kita bergerak untuk menggalang dana, yang Insya Allah hasilnya nanti dapat diterima langsung oleh para korban bencana alam itu,” ujar Hu-mas Forjuss, Ari, S, kemarin. Ia menambah-kan, rencananya aksi penggalangan dana itu akan digelar di beberapa titik persimpangan empat jalan utama Kota Singkawang.

Misalnya, simpang empat Jalan Dipone-goro-Firdaus-GS Lelanang, serta persimpan-gan empat eks Kantor BNI. “Selain itu kita akan ramai-ramai mendatangi instansi untuk mengajak mereka menyumbang. Kita tidak memaksa untuk itu. Tapi, seikhlasnya demi saudara yang tertimpa musibah. (ody)

SUNGAI RAYA – Keinginan agar sektor perikanan baik tang-kap maupun budidaya untuk menjadi komoditas unggu-lan program minapolitan di Kabupaten Bengkayang, 2011 mendatang, tidak terbendung lagi. Rumput laut yang awalnya ingin dijadikan Pemerintah Ka-bupaten Bengkayang, sebagai komoditas unggulan, kembali mendapatkan tentangan.

“Sebagian besar masyarakat Sungai Raya, adalah nelayan. Baik itu nelayan tangkap mau-pun budidaya. Maka dari itu, sudah jelas logikanya, lebih berpotensi sektor perikanan tangkap maupun budidaya, ketimbang rumput laut yang dijadikan komoditas unggulan minapolitan,” ungkap Budi dari HNSI Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. D

ia menegaskan, secara logika sudah pasti mana yang lebih ber-potensi untuk dikembangkan, itu diutamakan. Menurut dia, di pesisir Bengkayang itu, yang lebih berpotensi bukanlah rum-put laut. Akan tetapi, perikanan tangkap, bahkan budidaya.

“Harusnya menggunakan logika berpikir yang benar. Lihat-lah, lebih besar mana, rumput laut atau perikanan budidaya dan tangkap? Saya kira peri-kanan budidaya dan tangkap yang lebih berpotensi untuk dikembangkan,” ujarnya.

Kendati seperti yang diung-

kapkan Kepala DKP Bengkayang Darsyafudin bahwa rumput laut akan dijadikan komditas ung-gulan minapolitan.

Sedangkan, yang lain merupa-kan komoditas ikutan. Menurut Darsyafudin saat itu, bahwa po-tensi rumput laut sangat besar. Lagipula, rumput laut merupa-kan yang sekarang tengah digen-carkan secara nasional. Namun, tegas Budi, di pesisir Bengkayang ini, potensi rumput laut masih kalah dengan perikanan tangkap dan budidaya.

“Tidak logis rasanya rumput laut yang dijadikan komoditas unggulan. Ketika ada suatu potensi besar yang pantas diung-gulkan tapi tidak diperhatikan, ini akan tidak akan membawa kemajuan dan kemakmuran masyarakat,” terangnya.

Ia juga menyayangkan, Kabu-paten Bengkayang sudah lebih dari 10 tahun berdiri, tapi belum ada master plan mengenai po-tensi kelautan.

“Masa sejak pemekaran 1999 sampai dengan 2010 ini, Kabu-paten Bengkayang tidak punya master plan, mengenai potensi kelautan. Ini tidak logis juga. Apakah selama ini tidak pernah dikaji potensi-potensi yang ada itu?,” tegasnya.

“Dan, ketika ada pembua-tan master plan, muncul pula rumput laut yang dijadikan komoditas unggulan,” timpal Budi. (ody)

Forjuss Galang Dana

RUKMAJAYA – Masyarakat RT 5, 6 dan 7, Dusun Bhakti, Desa Sungai Rukmajaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabu-paten Bengkayang, berpuluh-puluh tahun tak menikmati jalan aspal di tempat mereka.

Bahkan, beraktivitas setiap hari, juga harus melintasi jalanan rusak. Ketua RT 6, Dusun Bhakti, Desa Sungai Rukmajaya, Keca-matan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Tarmili bin Jafar mengeluhkan hal terse-but, kepada Pontianak Post, Senin (8/11).

“Jalan di tempat kami hancur lebur. Sudah lama belum pernah diaspal, apalagi diperbaiki. Sejak zaman pak Harto (almarhum Presiden Soeharto), sampai seka-rang ini tidak pernah diaspal,” ungkap Tarmili lirih. Menurut dia, panjang jalan yang rusak itu sekitar dua kilometer.

“Kami memohon, minta to-longlah, kepada pemerintah un-tuk segera bisa memperbaikinya dengan mengaspal,” jelasnya. Ia menambahkan, sebenarnya jalan itu melintasi tiga RT.

Dan, RT 6 berada di tengah-tengah, yang turut merasakan dampak dari kerusakan tersebut. Dari tiga RT itu, tegas Tarmili, bermukim sedikitnya 200 Kepala Keluarga. Berarti bisa ribuan jiwa yang menempati kawasan terse-but. “Di tempat saya (RT 6) saja, ada 70 KK,” tegasnya.

Umumnya, menurut dia, warga tersebut bermata pencaharian sebagai petani, pekerja perkebu-nan kelapa sawit, hingga pekerja pasir.

“Setiap hari warga kami me-nikmati jalan rusak,” tegasnya. Dia mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar jalan itu diperbaiki. Misalnya dengan

mengajukan proposal permoho-nan perbaikan jalan.

“Namun, tetap saja tidak per-nah diperbaiki,” ungkapnya lagi. Menurut dia, jalan itu masih berupa tanah. Belum pernah diaspal.

“Dulu pernah dapat bantuan dari (program) P2KP. Tapi, hanya untuk penimbunan tanah saja. Sedangkan aspal belum pernah,” katanya.

Kalau hujan, tegasnya, jalan itu berlumpur. Sedangkan saat p a na s, m e n i m b u l k a n d e b u . “Dampaknya sangat dirasakan warga,” tegasnya.

Uray, seorang warga lainnya meminta perhatian Pemkab Bengkayang, Pemprov Kalbar terkait kerusakan jalan itu.

“Jalannya sudah begitu parah kerusakannya. Mohonlah se-cepatnya diperbaiki,” pintanya, kemarin (8/11). (ody)

Jalan Dusun Bhakti Hancur

(0562) 63191208125713422

Pasang IklanBIRO SINGKAWANG

HIMPUNAN Mahasiswa Is-lam Cabang Singkawang, kem-bali akan menyalurkan hewan kurban yang diperoleh dari umat Islam yang juga alumni HMI.

“Insya Allah tahun ini, kita kembali memotong hewan kurban dan menyalurkannya.

Tahun lalu kita menyalurkan-nya di Kecamatan Sui Raya Kabupaten Bengkayang,” kata salah satu Pengurus HMI Ca-bang Singkawang, Nureska, ke-pada Pontianak Post, kemarin. Nureska mengatakan, tahun ini, lokasi dipilih untuk meny-alurkan hewan kurban adalah

di Pulau Peranggi Kabupaten Sambas. Menurut Nureska, saat ini baru satu ekor sapi yang positif akan disembelih pada idul adha November ini.

“Kita tetap membuka selebar-lebarnya bagi umat Islam untuk mempercayakan kepada HMI Cabang Singkawang menyalur-

kan hewan kurban tersebut. Silahkan hubungi Sekretariat HMI di STIT Singkawang,” kata Nureska yang juga salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta ini. Menurut dia, jumlah penduduk yang membutuhkan hewan kurban sebanyak seribu lebih. (zrf)

HMI Salurkan Hewan Kurban

Nelayan ButuhPerhatian

HENDI/PONTIANAKPOST

LUMPUR: Beberapa muara di jalur pantura banyak yang berlumpur. Perlu normalisasi agar semua jalur masuk dan keluar kapal bisa lancar.

Page 29: Pontianak Post

terigas

tilik

Pontianak Post Selasa 9 November 2010SAMBAS28

SAMBAS–Setelah dibentuk Pabali Musa Center (PMC) Ka-bupaten Sambas, pembentukan kini merambah kecamatan. Sabtu (6/11), dibentuk PMC Kecamatan Tebas dan Teluk Keramat secara bergantian.

Pembentukan PMC dua keca-matan ini dihadiri Pabali Musa dan Ketua PMC Kabupaten Sambas, Misni Safari.

“Nanti di semua kecamatan akan dibentuk PMC, bertahap,” kata Misni Safari, kemarin, di Sambas.

Pembentukan PMC tersebut

sekaligus dipilih ketuanya. PMC Kecamatan Tebas diketuai Juniardi dan Kecamatan Teluk Keramat ketuanya Buhaini.

Misni mengatakan, pemben-tukan PMC merupakan simpul massa untuk mengusung Pabali Musa sebagai calon Wakil Bupati Sambas pada Pemilukada 2011. PMC sebagai sarana menyerap aspirasi, pusat informasi dan koor-dinasi untuk memudahkan peme-nangan Pabali.

“Agar memudahkan program-program pemenangan 2011 nanti,” tegasnya.

Misni dan PMC se-Kabupaten Sambas menyataan siap men-gayuhkan sampan agar Pabali Musa dapat lolos menjadi wakil bupati. Tim sudah mulai meran-

cang strategi-strategi yang akan digunakan nantinya.

“Kami siap mengayuh sampan Pabali Musa sampai ke tujuan,” ucap mantan Sekjen Solmadapar Kalbar ini.

Dalam waktu dekat, beberapa kecamatan akan dibentuk PMC. Dijadwalkan, Sabtu pekan ini PMC dibentuk di Kecamatan Selakau, Salatiga dan Selakau Timur. Dii-kuti hari Minggu dibentuk juga di Kecamatan Paloh dan Tangaran. “Hampir pasti kami bentuk, di dua kecamatan itu masyarakat yang ingin bergabung dalam PMC cukup antusias.

Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Misni.

Dia berharap, PMC di semua kecamatan tim yang tergabung bekerja dengan ikhlas. Karena

SAMBAS – Tidak kurang dari 20 orang mengaku warga Keca-matan Tangaran mendatangi Kantor Bupati Sambas, Senin (08/11). Salah satu aspirasinya adalah menyikapi unjuk rasa strasi yang dilakukan di Kantor Bupati pada 20 Mei lalu.

Unjuk rasa tersebut men-gakibatkan kerusakan Kantor Bupati.

Perwakilan warga akhirnya diterima dan beraudiensi den-gan Bupati Sambas, Burhanud-din A Rasyid, di ruangan asisten II. Beberapa poin tuntutan ditanggapi, sebagian ditam-pung untuk dibahas lagi oleh eksekutif.

Usai audiensi, perwakilan warga, Syahrial mengatakan, beberapa persoalan perkebu-nan kelapa sawit di Sambas menjadi inti pertemuan terse-but. Mereka menuntut ada penyelesaian yang konkret dan mendasar.

“Kami beberapa hal men-genai persoalan sawit di kabu-paten ini,” ungkapnya.

Salah satu poin, kata dia, me-minta Pemkab Sambas men-cabut laporan pengrusakan kantor bupati pada unjuk rasa 20 Mei lalu.

Namun, permintaan terse-but tidak langsung ditanggapi. Bupati harus merundingkan dengan jajarannya.

“Belum ada tanggapan lang-sung. Bupati menampung per-mintaan tersebut untuk diba-has,” ucapnya.

Kemudian, perwakilan warga mendesak Pemkab Sambas lebih proaktif menyikapi per-soalan PT Patiware. Menurut Syahrial, dasar permasalahan perusahaan kelapa sawit terse-but adalah perizinan. Sehingga merembet kepada persoalan lain.

“Pemkab diminta proaktif, karena dasarnya adalah per-izinan. Ini ranah eksekutif,” katanya.

Syahrial dan kawan-kawan pun menanyakan tanggapan Pemkab Sambas mengenai penganiayaan aktifis STSD. Dalam kesempatan itu, bupati mengutuk keras kejadian yang mengakibatkan korban dirawat di rumah sakit.

“Dalam pertemuan tadi, bupati mengutuk keras pen-ganiayaan itu,” tuturnya. Bupati Sambas langsung mer-espon sebagian permintaan warga tersebut.

Dijadwalkan, Kamis (11/11), beberapa instansi terkait den-gan perkebunan kelapa sawit akan turun ke Tangaran melihat langsung kondisi perkebunan. “Kami tunggu, mudah-mudahan hasilnya menguntungkan bagi masyarakat,” ujar Syahrial. (hen)

SAMBAS – Seorang jamaah calon haji Sambas mengalami kecela-kaan. Dahlia, jamaah asal Jawai, patah tangan karena terjatuh di kamar mandi.

Namun t idak mengganggu pelakasanaan ibadah haji, dia tetap dapat melanjutkan rangkaian rukun haji.

Sedangkan jamaah Sambas lain-nya dalam kondisi sehat. Tidak ada yang mengalami gangguan keseha-tan serius. Hanya saja, beberapa jamaah batuk, flu dan stres ringan karena pengaruh perubahan cuaca dari tanah air ke Arab Saudi.

“Alhamdulillah, semuanya sehat. Hanya sedikit yang mengalami gangguan kesehatan ringan,” tu-

lis Pembimbing Haji Kabupaten Sambas, Saiful Jamil dalam pe-san singkatnya dari Arab Saudi. Gangguan kesehatan ringan meru-pakan hal yang biasa dalam pelak-sanaan haji.

Karena perbuhana cuaca ekstrim pasti terjadi, suhu siang hari di Arab Saudi sangat panas di atas 37 derajat celsius.

Berbanding terbalik dengan malamnya yang dingin membeku. Jamaah yang sakit juga langsung mendapat penanganan dari petu-gas medis, tim kesehatan haji daerah. Kesehatan mereka terus dipantau dan tangani sesuai prose-dur haji.

Sabtu (6/11) jamaah Sambas te-lah melaksanakan dam (pemoton-gan hewan). Mereka membayarnya di tempat setelah pemotongan

seharga 275 Real. Jamaah juga menyaksikan lang-

sung proses dam. Berbeda dengan daerah lain, misalnya Singkawang, mereka membayar dam sebelum di Arab Saudi.

“Jamaah Singkawang membayar dam di Batam. Harganya berbeda, di Batam harus membayar 350 Real,” jelas Saiful. Jamaah Sambas telah melaksanakan beberapa tahapan haji selama berada di Makkah. Di antaranya, tawaf, said, tahlul dan berziarah ke Jabal Tsur, Jabal Nur, Arafah dan Mina.

Dalam pelaksanaan beberapa rangkaian tersebut, beberapa ja-maah perempuan Sambas sempat terpisah dari rombongan. Namun tidak berapa lama ditemukan kembali dan bergabung dalam rombongan besar.(hen)

SISWA SMA Muhammadiyah Sambas mengumpulkan uang untuk korban letusan Gunung Merapi, Senin (08/11). Kegiatan serupa akan dilaksanakan tiga hari di tiga kecamatan, Sejangkung, Teluk Keramat dan Pemangkat.

“Tidak hanya SMA, kita libatkan juga tsanawiyah dan ibtidaiyah Muhammadiyah di tiga kecamatan,” ujar Wakil Kepala SMA Muhammadiyah Sambas, Suhadioni.

Pengumpulan sumbangan dilakukan pagi hari, kemudian dilanjutkan salat gaib dan doa bersama di Masjid Al Muhsinin, Jalan Siradj Sood, Tumuk Manggis. Salat gaib di-lakukan untuk korban meninggal dunia awan panas Merapi.

“Sedangkan doa bersama kita tujukan un-tuk mereka yang masih hidup dan mengungsi karena letusan Gunung Merapi,” ungkap Suhadioni.

Bantuan yang terkumpul kemarin ber-jumlah Rp 428.500. Uang tersebut merupa-kan sumbangan sukarela dari siswa SMA Muhammadiyah. “Belum termasuk guru. Besok (hari ini) baru giliran guru yang me-nyumbang,” katanya.

Jika sudah terkumpul, sumbangan akan disalurkan kepada korban Merapi melalui re-kening bank. Pun dengan yang di kecamatan-kecamatan, diarahkan mengirimnya melalui bank terdekat.

Suhadioni berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi sedikit derita korban Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Kami hanya membantu sedikit, tapi ini wujud kepeduliaan dan rasa kemanusiaan,” tuturnya.(hen)

Sejumlah Warga Datangi Bupati

Gelar Salat Gaib

Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menggelar pendidikan dan latihan (diklat) kepemimpinan dan keorganisasian di Pantai Serai, Jawai Selatan, selama em-pat hari, 4–7 November.

Dengan tema “Memperkuat peran ma-hasiswa sebagai insan akademis, pencipta dan pengabdi menuju Sambas berkualitas”, kegiatan tersebut bertujuan memberikan bekal kepada mahasiswa tentang keor-ganisasian dan menjadi pemimpin yang ideal.

“Muatan dalam kegiatan pelatihan ini berupa pembekalan materi-materi yang berwawasan nasional dan lokal,” ujar Master Of Trining Diklat KMKS Wahyudi, kepada koran ini kemarin.

Hadir menjadi pembicara dalam diklat tersebut, Ketua KPU Kabu[aten Sambas Suaib, yang memberikan sosialisasi aturan dan tahapan pelaksanaan pilkada.

Dosen STAIS Sambas Sumar’in Asmawi, membekalkan nilai-nilai dasar pembentuk kepribadian yang ideal.

Hadir juga menjadi pembicara lain, diantaranya Pabali Musa (ketua Muham-madaiah Kalbar), Amirudin, Jono, Yulian-syah, dan sejumlah tokoh asal Kabupaten Sambas di Pontianak.

Panitia, kata Wahyudi, berharap kegiatan ini meningkatkan gairah keorganisasian dan kepemimpinan pemuda. Karena tidak dapat dipungkiri mahasiswa dan pemuda adalah tonggak untuk meneruskan keber-lansungan bangsa.

“Hal lain yang menjadi harapan kami adalah untuk mengoptimalkan keberadaan mahasiswa sebagai pener us bangsa khususnya di Kabupaten Sambas,” ung-kapnya.(hen)

Pelatihan KMKS

Jamaah Haji Patah Tangan

Hendi/pontianakpost

SUMBANG BENCANA: sMa Muhammadiyah sambas mengumpulkan sumbangan untuk korban letusan Gunung Merapi. kegiatan serupa akan dilaksanakan di sejangkung, teluk keramat dan pemangkat.

Hendi/pontianakpost

SIAP MENANGKAN: pabali Musa Center siap memenangkan pabali Musa sebagai calon Wakil Bupati sambas 2011.

Misni Safari Siap Kayuhkan Sampan Pabali Musa

PMC Tebas dan Teluk Keramat Terbentuk

pemimpin yang diusung meru-pakan harapan masyarakat men-cari wakil bupati yang sederhana, cendikiawan dan bersahaja.

“Masyarakat menanti-nanti pemimpin yang memiliki kriteria itu. Semuanya ada pada Pabali Musa,” ungkap Misni.(hen/pk)

Dahlia Asal Jawai

Page 30: Pontianak Post

KETAPANG

potret

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 29

• IKLAN• KOMBIS

•LANGGANANKORAN

MaU paSanG diMaU paSanG diMaU paSanG diMaU paSanG diMaU paSanG diKETAPANGKETAPANGKETAPANGKETAPANGKETAPANG

Hubungi :Biro Pontianak Post

Ketapang

Telp. 0534 - 35514

WAHANA membangun cinta tanah air, maka wawasan kebangsaan perlu untuk ditingkatkan. Penyuluhan wawasan kebang-saan yang difasilitasi DPD KNPI Ketapang

dalam peringatan Hari S u m p a h P e m u d a k e 82 di Gedung pancasi-la, Senin (8/11) pagi.

Walaupun Kota Ket-apang diguyur hujan dua hari terakhir tak m e n y u r u k a n s e k i t a r 3 0 0 - s i s w a S M A d a n SMP di Kota Ketapang hadir mendengarkan penyuluhan wawasan k e b a n g s a a n . M a t e r i wawasan kebangsaan d i s a m p a i k a n P o l r e s Ketapang dan Kodim

1203 Ketapang, serta anggota KPU Ketapang.Mat e r i y a n g d i s a m p a i k a n ya i t u p e nt-

i n g n y a w a w a s a n k e b a n g s a a n i t u c u -k u p a n t u s i a s d i r e s p o n p e l a j a r .

“ D i ha ra p k a n a k a n t e r u s d i s a m p a i k a n p a d a m a s a y a n g a k a n d a t i n g ,” u j a r M Fauzi SB, Bendahara DPD KNPI Ketapang.

M e n u r u t n y a p e n y u l u h a n m a t e r i k e b a n g s a a n i n i re n c a n a n y a a k a n m e n -ja d i ag e n d a t e t ap D P D K N P I Ke t ap a ng.

“Selain puncak kegiatan upacara Har i pemuda, DPD KNPI Ketapang selama ini juga melakukan kegiatan bhakti sosial sep-erti donor darah, serta kegiatan olahraga, penyuluhan seperti wawasan kebangsaan ini salah kegiatan KNPI, mudah-mudahan kedepan bisa kembali dilakukan,” kata Fauzi.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang dir i d a n l i ngku nga n nya ya ng d i d a s a r i o l e h f a l s a f a t c i t a - c i t a d a n t u j u a n n a s i o n a l .

Ketika wawasan kebangsaan telah melekat dalam diri masyarakat maka saat terjadi ben-cana masyarakat secara sadar akan tergerak memberikan pertolongan dan tanpa di minta pun orang akan tergerak hatinya untuk mem-berikan pertolongan secara sukarela dan ikhlas.

“ Wa w a s a n k e b a n g s a a n p e r l u d i a p -l i k a s i k a n d a l a m k e h i d u p a n a k a n m e n -i n g k a t k a n r a s a k e b e r s a m a a n s e b a -g a i s a t u b a n g s a ,” t a n d a s n y a . ( n d i )

Sukarela dan Ikhlas

M Fauzi SB

KETAPANG –Selain pelatihan dan lomba kreatifitas PKK da-lam pengolahan pangan local serta pemanfaatan pekarangan dan bahan bekas di Kendawan-gan, Minggu (7/11). Rencananya,

Kamis (11/11), Ketua TP-PKK, Ny Riniwati Henrikus bersama Pokja satu sampai empat, akan bersama Bupati Ketapang melaku-kan kunjungan ke kecamatan.

Pada kegiatan di Kendawan-

gan, dilakukan juga penyerahan bantuan unit mesin parut kelapa dan satu unit mesin penggiling kue kepada PKK Kecamatan. Menurut Utin Aimanul Habasiah S.Sos, ketua Pokja II TP-PKK Kabupaten Keta-

KENDAWANGAN – Maraknya penambangan pasir illegal di sepanjang jalan antara Sei Ten-gar ke Sei Gantang membuat Suwandi angkat bicara. Tokoh masyarakat Sungai Tengar, ini meyayangkan adanya penam-bangan pasir karena tak melihat dampak yang ditimbulkannya.

“Seperti kerusakan lingkungan di sekitarnya, banyak bekas galian membentuk kolam yang diting-galkan begitu saja tanpa memper-hatikan akibatnya,” kata Suwandi.

Ia khawatir kejadian beberapa tahun silam akan kembali teru-lang. Dimana, ketika itu seban-yak 21 tiang listrik tumbang. Ironis lagi, ketika perbaikan tiang listrik di lakukan malah

menimbulkan korban jiwa.D a l a m m e n g a n t i s i p a s i

musibah yang tak diinginkan, ia berharap instansi terkait segera turun ke lapangan. Harapan-nya, agar ada tindakan nya-ta agar penambangan pasir dekat tiang listrik tidak terjadi lagi. Penambangan pasir itu perlu dihentikan karena be-kas galian memprihatinkan.

Sebab, jika tiang listrik tum-bang, Suwandi khawatir akan akan mengganggu pasokan listrik dari Ketapang ke Kendawangan. Akibatnya, masyarakat ban-yak lagi yang dirugikan. Ke-pentingan masyarakat banyak, kata dia perlu diutamakan.

S e m e nt a ra Ke p a l a d e s a

Mekar Utama Yadi Warsono, mengatakan pihak pemerin-tah desa sudah beberapa kali memanggil pihak pengangkut pasir. Demikian juga dengan orang yang punya kepentin-gan akan lahan pasir terse-but. Teguran lisan dan tertu-lis juga sudah disampaikan. “Semua itu tidak digubris, malah jawabnya Itu hak saya, tanah-tanah saya ,” cetusnya.

Ia meminta agar aturan diper-tegas. Dengan aturan yang tegas dirinya bisa ambil tindakan yang tegas terkait dengan penamban-gan pasir tanpa mengindahkan factor lingkungan. Jika perlu, mes-ti ada sanksi hukum agar ada efek jera dan tak mengulang lagi. (ndi)

UP2K Diarahkan Bentuk Koperasi PKK

pang bahwa bantuan diberikan kepada 12 Kecamatan. Sasaran-nya adalah kelompok usaha pen-ingkatan pendapatan keluarga (UP2K). “Yang nantinya kelom-pok UP2K ini diarahkan untuk pembentukan koperasi PKK yang berbadan hukum,” tegas Utin Aimanul Habasisah SSos.

Diarahkan untuk dibentuk Koperasi PKK, karena man-faatnya besar bagi warga. Den-gan koperasi, salah satunya simpan pinjam, maka warga bisa menabung. Dana kop-

erasi tersebut bisa digunakan untuk pengembangan warga sendiri. Seperti untuk pinja-man modal, pengembangan usaha warga dan lainnya.

Peran strategis PKK sebagai ujunhg tombak pembangu-nan, pernah ditegaskan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si belum lama ini. PKK berperan sebagai mitra pemerintah daerah Di bawah kepemimpi-nan Ketua TP PKK. Program PKK mirip dengan SKP sehing-ga perlu disinergiskan. Karena itu, ketika pelantikan pengurus PKK Kabupaten, Bupati me-minta program PKK berjalan sampai ke desa-desa. Ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus, belum

lama ini menegaskan diper-lukan upaya-upaya pember-dayaan masyarakat, khususnya keluarga. Letak kesejahteraan itu ada pada keluarga. PKK se-bagai ujung tombak pelaksana program pemerintah di bidang ekonomi, pendidikan,dan kesehatan. Tak hanya itu, pem-berdayaan masyarakat untuk menopang roda perekonomi-an mereka juga kami jalankan.Dengan konsep ekonomi kelu-arga bersama para ibu rumah tangga, PKK memberikan keterampilan khusus sehingga mereka mempunyai kegia-tan usaha. Jadi, sebenarnya kader PKK adalah ujung tom-bak pelaksana program pem-bangunan pemerintah.(ndi)

Keluhkan Tambang Pasir Illegal

KETAPANG—Kepala sekolah SDN 13 Sungai Awan Kiri, Keca-matan Muara Pawan, semen-tara waktu dinonaktifkan dari tugasnya oleh dinas pendidi-kan Ketapang. Menurut kabar itu dilakukan lantaran yang bersangkutan sering mangkir dari tugas selaku kepala seko-lah lantaran sibuk mengurus bisnis BBM di luar kedinasan.

“Kita sudah menerima lapo-ran dari masyarakat soal itu. Kepala sekolah bersangkutan sudah kita non aktifkan. Kita su-dah menempatkan orang untuk menggantikan sementara po-sisinya sebagai kepala sekolah,” ungkap Seketaris Dinas Pen-didikan Ketapang H Nizarwan Achmad SSos MSi, kemarin.

Namun Nizarwan tak men-jelaskan kelanjutan proses sanksi yang diberikan kepada kepsek tersebut. Ia hanya men-egaskan surat pengaduan sudah diterima dan surat penonaktifan kepsek tersebut telah ditanda-tangani Kepalan Dinas Pendidi-kan Ketapang HM Mansyur.

Terpisah Kabag Kepegawa-ian, Ibnu Syarif mengaku be-lum menerima surat terkait hal tersebut. Pasalnya sta-

tus Asmuni adalah Pengawai Negeri Sipil (PNS). “Belum ada surat tembusan dari Dik-nas. Sebenarnya memang Diknas yang mempunyai wewenang menegur kepsek tersebut,” kata Ibnu Syarif.

Sebelumnya beberapa wali murid yang menginformasikan mengenai tindakan Asmuni yang sering mangkir dari tugas tanpa alasan yang jelas. Diduga Asmuni sibuk berbisnis BBM. Tingkah laku yang ditunjukkan salah seorang oknum kepala sekolah dinilai para wali murid sangat disayangkan karena di-anggap menelantarakan pen-didikan anak-anak sekolah.

Salah satu wali murid, Ka-mus, mengeluhkan dengan kondisi belajar mengajar di SDN 13 tersebut menurut pengakuanya dirinya sempat melarang anaknya masuk seko-lah karena guru-guru maupun Kepsek SDN 13 jarang masuk dan mengajar para murid.

“Saya jadi malas mengan-tarkan anak saya ke SDN 13 ini, para gurunya tidak aktif mengajar. Apalagi Kepseknya jarang ditempat. Pernah sebulan hanya tiga kali datang. Bahkan ada yang sebulan tak datang sama sekali,” sesalnya. (har)

Kepsek SDN 13 Dinon-aktifkanMangkir dari Tugas

Andi/pontiAnAkpost

pERBAiki sEGERA: Jalan Pelang-Tumbang Titi kondisinya sangat memprihatinkann. Akibatnya aktivitas warga yang hendak berlalu lintas di sini menjadi terganggu. Tampak di foto, bagaimana kalutnya masyarakat yang lewat, Minggu (7/11).

Page 31: Pontianak Post

30 KAYONG UTARAlintas daerah

raGaM

Pontianak Post Selasa 9 November 2010

KAYONG UTARA-Tujuan utama program P2WKSS yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1979/1980, menurut Oma Zulfi-thansyah, Kepala Badan Pem-berdayaan Masyarakat Pemerin-tahan Desa dan Keluarga Beren-cana Kabupaten Kayong Utara, yakni meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai sum-ber daya pembangunan. “Yaitu melalui kesetaraan gender guna meningkatkan peranan dan as-pirasi wanita dengan pembinaan oleh lintas sektoral dalam rang-ka pembangunan masyarakat pedesaan,” ujarnya dalam suatu kesempatan, belum lama ini.

Selain itu, tukas Oma, P2WKSS, juga diharapkan da-pat meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap positif perempuan melalui penyuluhan. Sehingga dapat mengembang-kan kualitas kehidupan keluarga, terutama anak dan remaja serta masyarakat pada umumnya.

“Disamping itu juga bertu-juan untuk meningkatkan ket-erampilan perempuan dalam mengelola semua potensi desa menjadi bernilai ekonomis guna pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi bahkan un-

tuk memperkuat kelembagaan perempuan di desa dengan dukungan dan partisipasi ak-tif masyarakat,” papar Oma.

Menurut Kepala BPMPDKB, P2WKSS merupakan salah satu program pemberdayaan perem-puan dalam pembangunan yang secara khusus sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam untuk menuju keluarga sehat, bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu, tukas dia, program ini merupakan program nasional yang dilombakan dan dilak-sanakan setiap tahun berupa pemberian penghargaan ke-pada pelaksana terbaik program terpadu di seluruh Indonesia.

Terlaksananya pemberan-tasan buta huruf, adanya pening-katan Usaha dan Keterampilan Perempuan (UP2K), pening-katan kepahaman dan sadar hukum, meningkatnya penge-tahuan serta hasil pertanian, terciptanya lingkungan yang sehat serta didukung dengan telaksananya dan difahaminya kegiatan 10 Program Pokok PKK, meningkatnya capaian dan strata Posyandu serta adanya kelengkapan Toga. (tas/hms)

Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan

KAYONG UTARA-Lomba Pen-ingkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Sei Paduan, Kecamatan Teluk Batang, yang mewakili Kabupaten Kayong Utara di tingkat Provinsi Kalbar, Rabu lalu, telah dinilai oleh Tim Penilai Program P2WKSS beserta anggota dari Provinsi Kalbar. Dari sepuluh anggota Tim Penilai yang melakukan penilaian, terbagi da-lam beberapa kelompok. Ada kel-ompok yang menilai keberadaan data-data, kelengkapan adminis-trasi dan program-program pokok PKK. Kemudian berlangsung pula wawancara Tim Penilai Provinsi terhadap beberapa SKPD terkait.

Disamping itu, Tim Penilai juga mengunjungi fasilitas kesehatan seperti melihat secara langsung pelayanan dari kader-kader petu-gas Posyandu. Meninjau kondisi dan lokasi Tanaman Obat Kelu-arga (Toga), serta melakukan pe-nilaian-penilaian yang berkaitan dengan kegiatan P2WKSS lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan penilaian lomba P2WKSS di Desa Sei Paduan berjalan lancar. Sebe-lum dilaksanakannya penilaian, seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut mendengar-kan “Expose tentang kegiatan P2WKSS di Desa Sei Paduan. Be-berapa SKPD terkait hadir dalam penilaian tersebut, diantaranya

yaitu Ketua Tim Penilai P2WKSS Provinsi Kalbar yang juga adalah Kepala BPPAMKB Provinsi Kalbar Drs Ismarwoto MM, Termasuk dari seorang jajaran anggota legislatif juga turut menyaksi-kan proses penilaian. Disamp-ing itu juga dilaksanakan peny-erahan CD Film Dokumenter.

Secara resmi penilaian lom-ba P2WKSS tersebut dibuka Asisten 1 Setda Kayong Utara H. Gusti Imran Afsier. Dalam arahannya Imran mengatakan tahun ini, Desa Sei Paduan mendapat kepercayaan me-wakili Kabupaten Kayong Utara mengikuti lomba P2WKSS ting-kat Provinsi Kalbar. (tas/hms)

SANTUNAN sebesar Rp 2,5 juta diterima Ny Far-ida dari Bupati Ketapang, Drs Henrikus MSi, Senin (8/11). Dia merupakan istri dari Almarhum Rusli, Kepala Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan yang meninggal dunia.

Santunan diterima oleh Istri (Alm) Rusli, Kepala Dusun Sungai Tengar. Penyerahan santunan dihadiri Kepala Badan PMDPKB Kabupaten Ketapang yang diwakili Kabid Pemdes Atik Un-dawardhana SSos dan Kabag Humas Muslimin SIP.

Bupati mengucapkan bela sungkawa atas men-inggalnya Kepala Dusun Sungai Tengar, Rusli (34 tahun) disampaikan kepada Istri Almarhum. Ia berharap agar Ny Farida tabah dalam menerima musibah ini, dan dapat menggunakan dana san-tunan dari Pemerintah ini dengan sebaik-baiknya.

Henrikus juga meminta Camat dan Kades untuk segera mencarikan pengganti Kepala Dusun Sungai Tengar, dalam rangka memban-tu kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Kepala Desa Mekar Utama, Yadi Warsono yang didampingi oleh Camat Kend-awangan Boy Hasan, S.Sos, MM menjelaskan bahwa Rusli semasa hidupnya telah mengabdi selama 4 tahun sebagai Kadus. Almarhum juga telah banyak membantu pelaksanaan roda pe-merintahan desa. “Dalam waktu dekat ini juga akan melakukan penggantian Kepala Dusun Sun-gai Tengar yang definitive,” kata Yadi Warsono.

Secara terpisah, Kasubbag Penyaringan Informasi dan Media Massa, Bagian Humas Setda Ketapang menerangkan santunan yang berbentuk uang sebe-sar Rp. 2,5 juta memang merupakan santunan duka bagi perangkat desa yang telah dianggarkan di DPA di Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang. (ndi)

Serahkan Santunan

MUSYAWARAH Cabang PBSI pada 10 Oktober 2010 memilih Drs Sugiarto (Camat Sungai Laur), sebagai ketua umum Pengkab PBSI Ketapang periode 2010-2014. Susunan kepengurusan Pengkab PBSI Ketapang akhirnya terbentuk, dan segera dikirim ke PBSI Kalbar untuk diterbitkan SK Pengukuhan PBSI Ketapang. Selain itu, PBSI Ketapang mengagendakan kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup IX se-Kabupaten Ketapang tahun 2010.

Menurut Trason, pelaksanaan kejuaraan ini akan dimulai tanggal 11 Desember 2010. Pria yang dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana ini menyebutkan hal tersebut sesuai hasil ra-pat panitia tanggal 6 Nopember 2010. Tujuan dilaksanakannya kejuaraan ini adalah mencari bibit khususnya atlet cabang olahraga bulu-tangkis. “Selain pembinaan dan pembibitan yang setiap tahunnya dilaksanakan baik diting-kat kabupaten maupun provinsi,” ujar Trason.

Rencana akan dilakukan kejuaraan Bulutangkis memperebutkan Piala Bupati Cup IX se-Kabupaten Ketapang tahun 2010 dibenarkan Dahlan AR, Hu-mas KONI Ketapang. Ia menyebutkan dirinya juga dipercaya menjadi salah satu kepengurusan. (ndi)

Gelar Bupati Cup IX

Humas foto

WAWANCARA: Beberapa sKPD diwawancarai tim Penilai P2WKss Provinsi Kalbar untuk mendapatkan beberapa ket-erangan dan informasi guna memenuhi kebutuhan penilaian.

Wakili KKU, P2WKSS Desa Sei Paduan Dinilai

KAYONG UTARA-Menuju im-plementasi Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), kini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kayong Utara, telah me-lengkapi Sistem Informasi Adminis-trasi Kependudukan (SIAK) dengan memasang perangkat Virtual Private Network–Internet Protokol (VPN-IP). VPN-IP sebuah perangkat yang mengintegrasikan data base SIAK. “Namun pada saat ini, perangkat-perangkat tersebut sedang dalam proses instalasi jaringan data,” jelas Frederick Pohan SH, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sip-il Kabupaten Kayong Utara, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut dia ketika perangkat-perangkat tersebut sudah bisa

beroperasi sebagaimana mestinya, maka sistemnya on-line. Secara otomatis, data base kependudu-kan Nasional yang ada di Kabu-paten Kayong Utara input datanya terkoneksi langsung di Direktorat Jenderal Administrasi Kependudu-kan Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta. Dengan demikian, kata Po-han, KKU siap menerapkan imple-mentasi sistem kependudukan ini.

Pemasangan VPN-IP di Kabu-paten Kayong Utara ini, jelasnya, termasuk merupakan salah satu dari 329 Kabupaten/Kota se-Indo-nesia yang terpilih. Begitu pula dari 14 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, Kayong Utara adalah 11 kabupaten yang terpilih untuk menerapkan implementasi sistem kependudukan tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Ad-ministrasi Kependudukan, maka

hal ini menjadi kewajiban dan tanggungjawab kabupaten/kota dalam penyelenggaraan admin-istrasi kependudukan. Sementara itu, pelaksanaan kegiatan data base SIAK Kabupaten Kayong Utara masih dalam rangka pemutakhi-ran melalui kegiatan Nasional Pe-mutakhiran data kependudukan.

Pohan juga menerangkan men-genai pembayaran sewa komu-nikasi data VPN-IP saat ini masih ditanggung oleh Pemerintah Pusat selama 2 (dua) tahun hingga 2012 mendatang. Namun setelah itu tanggungjawab ini dibebankan kepada pihak kabupaten/kota.

“Melalui penerapan SIAK yang dilengkapi dengan fasilitas pe-nunjang VPN-IP ini, pelaksanaan administrasi kependudukan di Kabupaten Kayong Utara bisa ber-jalan tertib. Jadi tidak ada lagi data ganda,” ungkapnya. (tas/hms)

HumAs foto

E-KtP: salah satu perangkat VPN-IP, berbentuk parabola, kini telah terpasang yang terletak di depan Dinas Dukcapil.

Dukcapil Dilengkapi VPN-IPMenuju Implementasi E-KTP

Page 32: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 9 November 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25

diberi, bukan menjadi masalah. Yang ikhlas memberi tentunya mendapatkan pahala. “Ini sebagai wujud kepedulian Lapas Klas II B Singkawang, kepada korban bencana alam yang menimpa saudara kita di Mentawai dan Merapi. Nanti setelah dana terkumpul, kita

serahkan agar bisa langsung diterima oleh saudara-sudara kita yang menjadi korban bencana alam,” tegas Kalapas, kemarin (8/11).

Mantan Kepala Rutan Bara-bai Kalsel ini, menambahkan aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu akan berlangsung satu minggu. Sore hari sekitar pukul 15.00

WIB, juga digelar. “Kita bagi pershift. Ini juga untuk men-gajarkan kepada warga binaan kita untuk menumbuhkan rasa saling peduli kepada saudara yang tertimpa musibah,” lanjut Budi.

Tak lama hujan mengguyur Singkawang. Sontak aksi itu dihentikan sementara. Dilan-jutkan lagi setelah hujan reda.

Sementara terpantau di be-berapa titik di Kota Singkawang sejak beberapa hari belakan-gan ini, elemen mahasiswa dan komunitas menggelar aksi galang dana untuk korban bencana. Mereka rela ber-panas-panasan, maupun tak mempedulikan hujan, untuk menarik sumbangan sukarela dari warga yang peduli. (**)

Peduli Sesama, Salah Satu Pembinaan Lapas

Sambungan dari halaman 25

kepada semua kepala SKPD selaku pengguna anggaran berkaitan dengan pengeta-huan pengelolaan keuangan daerah. “Dengan terobosan ini diharapkan dapat mem-perbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bengkayang dimasa yang akan datang,” kata dia dalam

arahannya. Selanjutnya bu-pati mengingat arti penting-nya inspektorat daerah selaku perpanjangan tangan kepala daerah dalam melakukan pemeriksaan dan pembinaan pengelolaan keuangan dan barang daerah.

“Jika inspektorat dapat memahami tugas pokok dan fungsinya dan sekaligus melaksanakannya dengan

baik maka dapat diyakini ki-nerja pengelolaan keuangan daerah dimasa yang akan datang akan lebih baik. Sebab, tanpa melaksanakan fungsi kontrol maka pelaksanaan fungsi manajemen lainnya tidak akan berjalan dengan baik pula. Bupati menghim-bau kepada dinas yang men-gelola keuangan dan kekayaan daerah dan para kepala SKPD

lainnya, untuk memahami ketentuan yang menjadi pe-doman dalam pelaksanaan tugas.

“Terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan agar kekeliruan, ketidakcer-matan dapat diperkecil dan bahkan dihindari, sehingga raport pengelolaan keuangan dimasa yang akan datang akan lebih baik,” kata Gidot. (zrf)

Bupati Pimpin Rapat Evaluasi

Sambungan dari halaman 25

Karena, sampai saat ini tidak ada satupun dompeng yang legal. Insya Allah (razia) tidak masuk angin, atau bocor. Kita sekarang bukan hanya cari pekerja saja, tapi juga cukong-nya. Semua landasan hukum kita sudah ada. Sampai dari kejaksaan pun tadi (kemarin) menyatakan siap,” ujar Hasan Karman dicegat wartawan, usai memimpin rakor.

“Sekarang ini saja sudah ada yang diproses (hukum). Kita berikan efek jera,” tim-palnya. Ditanya apakah akan mendirikan posko di kawasan yang dibabat oknum penam-bang liar, Hasan Karman menegaskan, dalam rakor itu ada usulan kemungkinan ada anggota bertugas rutin yang ditempatkan atau berpatroli. Baik itu menggunakan paka-ian dinas, maupun preman.

“Kita berikan mereka tang-gungjawab terhadap wilayah masing-masing. Jika sam-pai sudah ditugaskan, tapi wilayahnya masih ada aktivi-tas, akan ditindak tegas. Mis-alnya, kalau ada dua petugas, tapi di wilayahnya masih ada, berarti terjadi pembiaran. Makanya tadi ada juga dari kepolisian dan TNI. Kita se-rius,” tegas Hasan Karman. Dia menyatakan, akan lebih menggencarkan lagi sosial-isasi Perwako 44 tahun 2009. Di dalamnya diatur, mana saja lokasi yang diperbolehkan un-tuk melakukan galian C.

Dia juga mengakui, selama ini memang koordinasi kurang terpadu antar intansi, ke-mudian juga terkait masalah anggaran.

“Tidak sesimple itu. Apalagi razia di lapangan sering bocor, atau masuk angin. Jika masih ada yang melakukan praktek

membocorkan (razia), akan ditindak tegas. Makanya, tadi juga ada TNI dan Polri. Kita sangat serius. Jika ada oknum (baik itu oknum PNS, Polri, TNI, hingga DPRD) yang membacking, kita sikat. Jan-gan takut, tunjuk saja hidung-nya, kita tindak,” tegasnya.

Kembali orang nomor satu di Pemkot Singkawang ini menegaskan, Pangdam XII Tanjungpura juga sudah menginstruksikan kepada jajaran dibawahnya. Salah satunya, kata dia, kepada Secata B. Setelah itu, kata Hasan, Pemkot langsung berk-oordinasi bersama TNI dan Polri, mengatasi masalah ini. Hasan Karman menegaskan, terkait adanya rumah warga yang roboh karena aktivitas pertambangan illegal, jangan seenaknya suruh pemerintah yang bertanggungjawab. Dia mengemukakan tidak ada alasan karena kenal sama yang melakukan kegiatan, jadi tidak mencegah.

“Itu bukan alasan yang dibe-narkan. (Masa’) akibat dari kegiatan itu suruh orang yang tanggungjawab. Ketika ada penggalian, kenapa dibiarkan?” tegasnya. Dia mengatakan, tidak ada alasan karena lokasi jauh dan harga mahal jadi pe-nambang memilih lokasi yang tidak dibenarkan sesuai dengan Perwako nomor 44 tahun 2009. Apakah akan ada penambahan lokasi baru yang dilegalkan? Hasan Karman belum me-mastikan. “Kita akan evaluasi (Perwako),” tegasnya. Karyadi menambahkan, ke depan tim terpadu akan lebih serius lagi ke depan. Rakor itu juga memba-has berbagai masalah di lapan-gan. Menindaklanjuti masalah batas wilayah Singkawang-Bengkayang.

“Kemudian menindaklan-

juti SK Tim Penertiban Galian C (dipimpin oleh Yohanes Urip). Sekarang actionnya yang mau kita tunjukkan. Sat Pol PP Singkawang juga sudah koordinasi dengan Sat Pol PP Bengkayang. Ini penanganan serius. Tim terpadu siap, dan didukung semua yang hadir di pertemuan tadi (kemarin),” katanya. Selain itu juga dicari langkah bagaimana memberi-kan efek jera, baik di tingkat kuli sampai cukong.

“Kita akan basmi habis. Kita tidak main-main,” tegas Karyadi. Dia mengatakan, masyarakat sekitar lokasi per-tambangan liar harus peduli. Karena peran masyarakat tidak bisa dianggap remeh. “Masyarakat harus berani bersuara, jangan ada lagi dompeng, pertambangan galian c illegal di lingkungan kami. Kita harus melarang dan memusuhi bersama,” ungkapnya. Ditanya apakah ada mengundang DPRD Sing-kawang, Karyadi mengaku sudah. Namun, dia juga me-negaskan, memang tidak ada anggota DPRD Singkawang menghadiri rapat koordinasi itu. Camat pun hanya Momie, Camat Singkawang Utara.

“Karena ada kegiatan di luar, (dari dewan) sudah ada kon-firmasi ke kita,” tegas Karyadi. Sementara itu Hasan Karman mengatakan, rakor itu juga menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalbar. Seperti dike-tahui, Bos Pasir Panjang In-dah Singkawang Sukartadji sebelumnya, berang karena Surat Gubernur Kalbar, nomor 660.1/3731/BLHD-A tertang-gal 19 Agustus 2010 sudah dilayangkan kepada Wali Kota Singkawang, dan ditembuskan ke berbagai pihak terkait, tidak ada tindaklanjut.

Dalam surat itu, Sukart-

adji menegaskan, Gubernur memerintahkan agar Pemkot Singkawang, memasang plang larangan penambangan pa-sir pada kawasan tersebut, menindak tegas dengan an-caman pidana sebagaimana tertera dalam Perda Kota Sing-kawang. Kemudian, menutup akses jalan secara permanen, karena jalan tersebut hanya untuk mengambil pasir, bukan jalan yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Diperintahkan juga untuk memberdayakan Sat Pol PP dan Polres, untuk memasti-kan kegiatan tersebut tidak terlulang. Serta menindak dengan tegas pelaku penam-bang sesuai dengan Undang-undang. Kemudian, segala upaya yang telah dilakukan, agar dilaporkan kepada Gu-bernur Kalbar.

“Surat dari Gubernur Kalbar sudah ada. Tapi, buktinya, sampai saat ini, masih saja ada pengambilan pasir ille-gal. Point-point yang sudah digariskan oleh Gubernur ini mungkin tidak dilaksanakan Wali Kota. Mungkin juga Wali Kota sudah memerintahkan dan merekomendasikan ke-pada jajarannya, tapi tidak dilaksanakan oleh jajarannya sesuai dengan petunjuk gu-bernur itu,” tegas Sukartadji beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, berdasar-kan Perwako 44 tahun 2009, ada Perwako 44/ 2009, ada lima lokasi galian C yang dilegalkan, yaitu kawasan pasir di belakang Dodiklat Pasir Panjang seluas 34 hek-tar, tanah merah di Kali Asin seluas 4 hektar, tanah merah di Pajintan seluas 14 hektar, tanah merah di Kulor seluas 24 hektar dan lokasi batu granit di Narau Singkawang Utara seluas 4 hektar. (ody)

Gasak Cukong Tambang Liar

Sambungan dari halaman 25

Rp.10.000- Rp.15.000 per ujuk yang setiap ujuknya terdapat 10-15 ekor ikan Gembung.

“Sangat murah memang harganya karena stoknya banjir,” jelasnya. Hasil tangka-pan dijual nelayan di Tempat pelelangan ikan setempat kepada para pengepul yang berasal dari berbagai daerah di

sekitar Ketapang yang sudah mendatangi TPI menjelang para nelayan mendarat.

Ketua Kelompok Nelayan Bangun Kuala Desa Sukaban-gun, Dedy.S juga mengatakan berlimpahnya ikan jenis Gem-bung memang dikarenakan sudah musimnya November ini. Jadi kondisi stok berlebih ikan Gembung ini hal wajar dan bukan hal luar biasa.

“Karena memang bulan ini musimnya gembung Walau-pun alat tangkap para Nea-layan sederhana,namun tang-kapan para Nelayan sangat melimpah,bahkan ada yang mendapat sampai 6 ton hingga 16 ton per kapal,” katanya.

Ia berharap agar sektor peri-kanan ini menjadi perhatian serius dari pemkab Ketapang, menurutnya potensi ikan

dilaut Ketapang sangat besar. “Kami berharap Pemkab Ket-

apang memberikan bantuan alat tangkap yang lebih canggih kepada para Nelayan,selama ini Nelayan Khusunya di Suka-bangun belum pernah men-erima bantuan alat tangkap dari Dinas Kelautan dan Peri-kanan Ketapang,Padahal ban-tuan tersebut ada,” tandasnya. (har)

Satu Kapal Memuat Hingga 16 Ton

Sambungan dari halaman 25

pengendalian masa dengan masa waktu minimal 1 tahun. Dalam perjalanan tugasnya tersebut, bintara baru akan dimonitoring untuk melihat kinerja dan tanggungjawab untuk kemudian ditentukan posisi tugas sesuai dengan bakat yang dimiliki oleh per-

sonil tersebut. “Mereka sementara ditem-

patkan kepada tugas pengen-dalian masa sebelum nanti ditempatkan di posisi mas-ing-masing sesuai dengan pengamatan dari perwira serta senior-senior di Polres,” ung-kapnya kepada Pontianak Post. Sebelum mereka menempati posisi tugas, baik serse, lantas

dan lain sebagainya, mereka akan melakukan Tes psikologi, dari test tersebut akan diketa-hui dan dinilai anggota yang bersangkutan lebih cenderung berminat dalam tugas apa.

Kami berharapa bintara baru tersebut bisa beradaptasi dengan baik dan lebih cepat. Karena dengan demikian mereka sudah memudahkan

dirinya untuk bertugas se-bagai aparat yang melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Harapannya jelas seperti yang disampaikan Kapolres agar mereka bisa lebih baik dalam menjalankan tugas, serta cepat dalam beradaptasi dengan lingkungan disekitar mereka,” timpalnya. (sgg)

17 Bintara Baru

Sambungan dari halaman 25

juga menggalang dana untuk meringankan beban korban bencana. Dana yang terkum-pul akan disalurkan ke korban bencana melalui sarana-sarana yang ada. Menurut YP.Laway, mantan Kepala SMPN 02 San-dai ini menuturkan, digelar up-acara, meresmikan gerakan tim

penggalangan dana sebagai wu-jud peduli penderitaan sesama di Yokyakarta. “Musibah Merapi mengingatkan kita hanya den-gan bergotong royong bisa capai hasil sesuai kebutuhan di saat yang singkat. Sebesar apapun pekerjaan dengan bergotong royonglah bisa dan diyakini tuntas,” ujar penggagas berdirinya SMAN Sandai.

Berbagai musibah yang ter-jadi di tanah air, ia juga mengin-gatkan pentingnya lingkungan hidup kita jaga. Sebab, dengan menjaga lingkungan hidup maka diharapkan dapat meni-malisir musibah yang terjadi, baik sebagai akibat pemana-san global, banjir, kemarau berkepanjangan dan lain-lain.

Karena itulah, sudah semes-

tinya pemerintah dan pengusa-ha ajak rakyat kebunkan kayu. Karena kayu pasti dibutuhkan baik local, nasional maupun internasional. Kayu juga meru-pakan satu upaya atasi pema-nasan global yang terjadi saat ini. Kayu juga salah satu isi alam yang memberikan keteduhan. Kesegaran dan kesejukan di muka bumi. (ndi)

Peduli Turun ke Jalan

Sambungan dari halaman 25

sebenarnya sudah terbentuk pada tahun 1949 dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun, perubahan tersebut tidak berjalan dengan baik karena pemerintah juga gagal melaksanakannya.

“Selama 65 tahun Indonesia merdeka rakyat kita masih banyak yang miskin. Untuk mencapai kemakmuran rakyat sangat sulit. Padahal keka-yaan alam negeri ini sangat melimpah,” ungkapnya. Jika

merubah bentuk negara ini, ujar Petrus, rakyat Indonesia di setiap daerah tidak perlu melepaskan diri dari pemerin-tah pusat. Hanya saja, dengan perubahan tersebut, setiap daerah memiliki hak-hak yang lebih otonomi, terutama dalam hal pengelolaan daerah. Selain itu hak azazi kita sebagai warga negara Indonesia yang berada di daerah lebih dihargai. “Sela-ma ini kita seperti dianaktirikan. Pembangunan hanya terpusat di Jakarta dan sekitarnya. Dari kurang lebih 1.000 triliun APBN

hanya 20 persen yang sampai ke daerah. 80 persen seluruhnya untuk pusat, terus dimana kea-dilannya,” tanya Petrus.

Dia mencontohkan Negara Amerika Serikat yang ber-bentuk negara serikat den-gan negara-negara bagian. Pengelolaan negara bagian diberikan hak sepenuhnya kepada negara bagian ber-sangkutan.

“Dan lihat hasilnya, Amer-ika maju begitu pesat dan bisa menjadi negara adidaya,” katanya.(bdi)

Cuma 20 Persen

Sambungan dari halaman 25

waktu lalu. Berharap pro-gram ini merupakan titik awal pencerahan bagi pembangu-nan umat Islam di Sanggau.

Sementara itu, guna men-sukseskan program rumah tahfiz, Toib mengaku telah mendatangkan Ustad Ahmad Fauzan dari Pesantren Tahfizul

Qur-‘an Ubay bin Ka’ab Poer-wokerto Jawa Tengah, yang ditunjuk untuk membimbing santri penghapal Al Quran. Syarat untuk menjadi santri adalah pria, usia bebas, dan pandai membaca Al Quran.

“Masyarakat dimohon du-kungannya untuk mendukung program rumah tahfiz bisa dengan cara mengirimkan

putranya untuk mengikuti pro-gram rumah tahfiz atau dengan memberikan bantuan dana untuk biaya operasional sebab seluruh makan dan minum anak ditanggung sepenuhnya oleh rumah tahfiz.

Oleh karena itu kami ber-encana akan mencari donator tetap guna mendukung pro-gram tersebut,” tuturnya.

Ustadz Ahmad Fauzan ketika dimintai komentarnya men-gatakan telah membagi kelas bagi santri yang ikut seleksi yaitu kelas tahsin atau binnazor dan kelas tahfiz. Dari seleksi terhadap 19 anak, 5 orang di-antaranya masuk dalam kelas tahfiz dan 14 orang sisanya dimasukkan dalam kelas tahsin atau binnazor.(anto)

Rumah Tahfiz Seleksi Santri

Sambungan dari halaman 25

korban, walaupun silatur-ahmi itu akan menghilangkan proses hukum yang sedang berjalan, apalagi semuanya satu kampung,” kata pria yang biasa dipanggil Planet ini.

Kepada Pemerintah Ka-bupaten Bengkayang untuk tanggap dan memberikan perhatian serius masalah tersebut.

“Kita minta pemerintah

tanggap. Inikan masalah yang tak diharapkan. Tentu ada perhatian, misalnya soal dana bantuan. Alokasi dana untuk sosial kan ada. Jadi, jangan tunggu lama.

Berikan bantuan apalagi korban masih terbaring di rumah sakit,” katanya lagi. Sementara itu, Kapolres Beng-kayang, Ajun Komisaris Besar Mosyan Nimicth memastikan pelaku pemerkosaan dan upaya pembunuhan yang

dilakukan tersangka hanyalah seorang diri.

“Tersangka sampai saat ini hanya satu. Kita sudah periksa tersangka dan saksi-saksi. Mengarahnya hanya dia (Iwan),” kata Mosyan, kepada Pontianak Post, kemarin. Se-mentara itu, korban masih terbaring di rumah sakit dan masih berada di ruangan ICU RSU Bengkayang, guna memperoleh perawatan in-tensif. (zrf)

Mosyan Pastikan Tersangka Tunggal

Sambungan dari halaman 32

oleh aparat yang berwe-wenang,” tegasnya.

Yanto mengatakan, dugaan penyelewangan ADD yang dilakukan oleh oknum kepala desa dilaporkan karena peng-gunaannya selama ini tak jelas. Selain itu, bukti fisik di lapangan juga sangat minim. “Yang paling parah dugaan pe-nyelewengan itu terjadi pada rentang waktu 2009 dan 2010 ini. Pada 2009, ADD Solam Raya yang berjumlah sekitar Rp111 juta, belum jelas perun-tukannya. Sedangkan 2010, ADD yang telah dilaporkan sebesar Rp75 juta. Padahal, kita mendapatkan informasi

kalau ADD pada 2010 tersebut jumlahnya mencapai Rp94 juta,” bebernya.

Dalam kesempatan terse-but, warga juga menyampai-kan data-data pengelolaan ADD yang relisasinya diang-gap fiktif. Seperti pembangu-nan gorong-gorong dan juga pengadaan komputer desa. Warga juga menyampaikan tentang penjualan raskin yang mencapai Rp2.500 dari harga yang ditetapkan Rp1.600 /kilogramnya.

Kasi Intel Kejaksaan Neg-eri Sintang Joko Suryanto, menegaskan kalau pihaknya telah menindaklajuti laporan masyarakat itu. “Laporan ini memang telah kita terima.

Bahkan, pada bulan lalu, telah di keluarkan Surat Per-intah Dimulainya Penyelidikan (SPDP). Pihak Kejaksaan yang dipimpin langsung Kajari, kemudian turun ke lapangan pada Selasa 2 November yang lalu untuk menindaklanjuti laporan itu,” jelasnya.Ia menu-rurkan, peyelidikan kasus tersebut akan difrontir dengan semua pihak, teramsuk dengan pemerintah desa dan Inspek-torat untuk mengetahui per-masalahannya secara jelas.

“Yang terkait tetap akan kita frontir untuk melangkapi data. Namun sejauh ini, kepala desa yang dilaporkan memang belum kita panggil,” ungkap-nya.(zal)

Warga “Serang” Kejaksaan- Inspektorat

Sambungan dari halaman 32

melaksanakan audit itu, Jannah mengatakan, bisa saja dalam bulan ini. Karena saat ini au-ditor yang ada di Inspektorat Kabupaten Sintang sedang menyelesaikan sejumlah peker-jaan audit lainnya. “Tentunya

pekerjaan yang ada sekarang akan kami selesaikan dulu, kar-ena tidak mungkin auditor kami melaksanakan dua pekerjaan sekaligus dan kalau memang sudah selesai maka kami akan segera mengaudit ADD Solam Raya,” ungkapnya.

Apalagi, kata dia, sudah ada

perintah bupati untuk segera melakukan audit terhadap ADD Solam Raya. “Secepatnya kami akan laksanakan audit itu karena ada dua hal yang akan kami cek, yaitu tindaklanjut audit reguler dan juga menin-daklanjuti laporan masyarakat ini,” ujarnya. (mus)

Jannah: Rp180 Juta Belum Bisa ...

Sambungan dari halaman 32

masih berdiri sendiri, tapi akan lebih baik dikelola secara profesional melalui BUMDes. Siapa tau pemasarannya bisa menembus pasar yang lebih besar lagi,” katanya.

Selain itu, Taufik men-gatakan, banyak manfaat pembentukan BUMDes bagi pemerintahan desa. Dian-taranya menciptakan kegia-tan usaha baru yang berakar dari sumber daya yang ada, serta optimalisasi kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat desa yang telah ada. Selain itu, juga untuk meningkat-kan kesempatan berusaha dalam rangka memperkuat ekonomi desa dan mengu-rangi angka pengangguran, membantu pemerintahan desa dalam mengurangi dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat miskin di desanya.

“Yang terpenting, melalui BUMDes, pemerintahan desa dapat memperoleh keuntun-gan melalui usaha yang ada, sehingga peningkatan penda-patan desa dapat tercapai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setdakab Ka-puas Hulu Montir Donggoran mengatakan, dalam Perda No 7 Tahun 2009 telah dijelaskan bagaimana mekanisme pem-bentukkan BUMDes.

Di mana BUMDes diru-muskan dan diputuskan melalui musyawarah desa antara pemerintah desa dan masyarakat desa, dengan mempertimbangkan kebutu-han dan potensi desa setem-pat. Bentuk BUMDes harus berbadan hukum. Di mana badan hukum dapat berupa lembaga bisnis yang kepemi-likan modalnya berasal dari pemerintah desa.

Pembentukan BUMDes

ditetapkan dengan peraturan desa. Dengan memuat ke-tentuan pendirian, tempat kedudukan, tujuan dan jenis kegiatan usaha, permodalan dan pengelolaan. Juga ter-masuk ketentuan pengangka-tan, pemberhentian pengurus, tanggung jawab dan tuntutan ganti rugi, tahun buku dan anggaran, penetapan dan penggunaan laba, pembuba-ran dan perubahan status badan hukum serta ketentuan peralihan dan penutup.

“Badan hukum BUMDes secara umum adalah ko-perasi atau badan hukum lainnya yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau disesuaikan den-gan kebutuhan dan potensi terhadap BUMDes desa yang bersangkutan,” jelas Montir.

Kenurut dia, kepenguru-san dalam organisasi BUM-Des dilakukan melalui forum musyawarah desa. (wank)

Gali Pontensi Ekonomi Desa dengan BUMDes

Sambungan dari halaman 32

pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat,” katanya.

Namun demikian, dia men-gatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya, terutama dikalangan kewilayahan Pol-res Kapuas Hulu. Memben-

tuk anggota polisi yang siap melindungi, mengayomi dan membangun kemitraan yang baik dengan masyarakat. (wank)

Bangun Kemitraan Kepolisian

Sambungan dari halaman 32

sangat berharap bahwa pemimpin daerah ini mam-pu memberikan petunjuk dan instruksi kepada para bawahannya, untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang diamanatkan oleh pera-turan perundang-undangan,” bebernya.

Lebih lanjut, dikatakannya, dalam Permendagri No.59 Ta-hun 2007 tentang Perubahan Pedoman Pengelolaan Keuan-gan Daerah dan Permendagri No.37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA.2011, menyatakan bahwa persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD terhadap rancangan Perda tentang APBD paling lama 1 bulan sebelum tahun angga-ran berakhir. Artinya, pada 30 November 2010 sudah terjadi kesepakatan antara Pemda dan DPRD terhadap Raperda APBD 2011.

“Namun melihat kondisi yang ada sekarang ini saya pesimis hal tersebut dapat tercapai. Kalau keterlambatan ini coba ditanyakan, saya punya gambaran jawaban sep-erti apa yang akan diberikan. Misalnya, kita dulu juga dulu pernah terlambat, atau jawa-ban bahwa masih banyak juga daerah lain yang terlambat, atau alasan klasik lainnya. Ini saya sampaikan bukan ses-uatu yang mengada-ada, tapi ini berdasarkan pengalaman dan pemetaan atas jawaban yang diberikan oleh eksekutif terhadap pertanyaan tersebut jika ditanyakan oleh para ang-gota legislatif. Padahal dalam peraturan yang ada sudah jelas tahapan-tahapan penyusu-nan dan pembahasan APBD,” tukas mantan anggota DPRD Sanggau ini.

Pertanyaannya mengapa APBD itu harus sudah disetu-jui pada 30 November? Kar-ena, katanya, setelah disetujui bersama antara Pemda dan

DPRD, maka APBD tersebut perlu disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi. Waktu yang diperlukan mulai dari penyampaian kepada gubernur, evaluasi, dan pe-nyempurnaan lebih kurang sekitar 25 hari sehingga di-harapkan penetapan Perda tentang APBD yang telah dievaluasi tersebut ditetapkan oleh bupati paling lambat 31 Desember tahun anggaran sebelumnya. Selain itu, APBD juga merupakan rencana keuangan tahunan pemerin-tahan daerah.

Artinya, sejak 1 Januari tahun anggaran yang ber-sangkutan, maka program dan kegiatan yang sudah direncanakan harus mulai berjalan. Jika penetapan APBD terlambat, tentu berpengaruh terhadap pelaksanaan pro-gram dan kegiatan yang telah direncanakan. Dan banyak lagi dampak negatif lainnya akibat keterlambatan peneta-pan APBD tersebut. (nto)

APBD 2011 Diprediksi Molor

Page 33: Pontianak Post

SEKADAU--Kondisi ruas jalan jalur timur lintas kabupaten yang hancur kembali menelan korban. Minggu (7/11) malam sebuah truk ekspedisi bernomor Polisi KB 8899 HS yang mengangkut Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dari Kota Pontianak hendak menuju Putussibau, terbalik di depan SMA 1 Sekadau Hilir.

Ruas jalan di depan sekolah unggulan Kabupaten Sekadau (SMA 1, Red) ini sejak beberapa waktu lalu kembali mengalami kerusakan yang cukup parah, di mana beberapa lubang mengaga dan jika hujan turun tertutup oleh genangan air di dalam lubang.

Timbul, sopir truk ekspedisi

tersebut menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya sekitar pukul 23.30 WIB, saat hujan men-guyur kota Sekadau. Dituturkan dia, terbaliknya truk yang dikemudinya tersebut ketika ia berusaha me-nyeimbangkan setir mobil dengan berat kendaraan dan lubang yang dilewatinya hingga posisi mobol awalnya menjadi miring. “Awalnya miring setelah masuk sebelah ban ke dalam lubang,” tukasnya sembari mengatakan, karena kondisi jalan serta dalamnya lubang yang dilewati sehingga ia tak dapat lagi menyeim-bangkan setir kendaraanya dan akhir terbalik.

Pantauan koran ini di lapangan, kondisi mobil dan sang sopir tidak

mengalami hal yang membahaya-kan seperti luka dan lain sebagainya, demikian juga dengan kondisi badan mobil. Hanya saja barang ekspedisi yang diangkutnya tersebut terlihat berserakan di parit samp-ing badan jalan. Timbul mengaku, beban muatan yang dibawanya tersebut berkisar antara 10 sampai 11 ton. Dengan sering terjadinya mobil terbalik akibat hancurnya jalan, para sopir berharap agar pemerintah segera memperbaiki kekrusakan jalan yang bisa mem-bahayakan para penguna jalan ter-lebih para pekerja seperti mereka (sopir, Red) yang setiap hari berada di atas roda untuk menapkahi keluarga. (nie)

SALAH satu grand strategi Polri menuju perubahan paradigm adalah membangun

kemitraan. Program tersebut ditargetkan rampung di tahun 2014.“ M e m b a n g u n

kemitraan ini telah berjalan dari awal tahun 2010. Dan Polri targetkan 2014 kemi-traan telah terbangun dengan mantap,” ung-kap Kapolres Kapuas Hulu AKBP Teddy JSM, belum lama ini.

Upaya membangun kemitraan itu, dikatakan Teddy, telah dilakukan pihaknya. Salah satunya melalui pertemuan rutin dengan berbagai pihak. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pers dan multi pihak lainnya. “Membangun kemi-traan ini, bagaimana polisi mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujarnya.

Hanya saja, diakui kapolres, dalam men-jalankan amanat grand strategi Polri itu belum berjalan secara utuh. Di mana tahap satu membangun kepercayaan telah dimulai dari tahun 2005 hingg tahun 2010 masih belum berjalan maksimal. Pada tahap membangun kepercayaan, dikatakan Teddy masih menemui banyak sandungan. Di tengah masyarakat, masih banyak ditemui anggota Polri yang bersikap arogan.

“Masih banyak kita temukan anggota Polri yang tidak menjalankan fungsi sebagai

Soal Dugaan Penyelewengan ADD Oleh Oknum Kades

SINTANG--Belasan warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Senin (8/11) kemarin, mendatangi alias “menyerang” Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Sintang. Kedatangan warga tersebut untuk mengetahui titik terang penyelesa-ian kasus yang dilaporkan mereka, terkait dugaan penyelewengan ADD yang di lakukan oleh oknum kadesnya.

Warga yang mendatangi Kejaksaan sekitar pukul 10.00 WIB, di jaga ketat aparat Kepolisian Sintang. Setelah beraudiensi dengan Kejaksaan yang diwakili oleh Kasi Intel Joko Suryanto, warga kemudian mendatangi Inspektorat Sintang untuk mempertanyakan hal yang sama.

Yanto Markus, salah seorang perwakilan warga Solam Raya pada sejumlah wartawan menga-takan, bahwa kedatangan mereka memang ingin mengetahui titik terang penyelesaian kasus dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dimaksud. Karena, beberapa waktu lalu, kasus tersebut telah dilaporkan ke bupati yang di tembus-kan ke Kejaksaan dan Inspektorat. “Kita ingin tahu sejauh mana kasus tersebut di tindaklanjuti

PUTUSSIBAU--Untuk meningkatkan pendapatan desa, pemerintah desa da-pat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pembentukkan BUMdes itu sendiri telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Yaitu Perda Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7 Tahun 2009.

Atas dasar hukum itu, anggota DPRD Kapuas Hulu H Wan Taufikkurahman, berharap pemerintahan desa yang ada dapat menangkap peluang tersebut. Terutama desa-desa yang memiliki potensi ekonomi untuk dibentukkan BUMDes.

“Ini peluang besar yang harus disikapi aparatur pemerintahan desa. Bahkan termasuk juga masyarakat yang memi-

liki potensi untuk mendorong pemer-intahan desanya membentuk BUMDes itu. Sehingga, desa bisa mendapatkan pendapatan lain selain dari dana yang digelontorkan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Taufik kemudian mengatakan, ban-yak potensi ekonomi di desa yang bisa digarap. Ia mencontohkan bagi desa-desa yang berada di pesisir sungai. Sektor perikanan bisa dikelola menjadi bidang usaha BUMDes. Salah satunya hasil olahan bahan baku ikan. Seperti kerupuk, ikan asin, ikan salai dan lain sebagainya.

“Mungkin selama ini pengelolaan

SINTANG--Inspektorat Kabupaten Sintang ternyata telah melaksanakan audit reguler untuk penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Solam Raya Kecama-tan Sungai Tebelian Sintang.

“Sudah kita laksanakan audit reguler untuk ADD Solam Raya periode 2007-2009 pada awal tahun 2010 lalu,” kata Inspketur Kabupaten Sintang Jannah Lingga dihadapan perwakilan warga Desa Solam Raya, yang mengadukan

dugaan penyimpangan uang ADD di desa itu, Senin (8/11) di Sintang.

Menurut dia, dari hasil audit itu ditemukan sekitar Rp180 juta yang masih belum bisa dipertanggungjawabkan. “Ini tidak termasuk ADD 2010, karena untuk ADD tahun ini biasanya diaudit tahun berikutnya,” kata dia.

Dijelaskannya, pada Maret 2010 lalu terhadap temuan itu, pihak Inspektorat sudah meminta kepada Kepala Desa

(Kades) Solam Raya untuk memperbaiki laporan dan mengembalikan dana yang belum bisa dipertanggungjawabkan sebagai bentuk pembinaan.

“Kepala desa waktu siap memper-tanggungjawabkan dana tersebut, dan kemudian dibuatlah surat pernyataan bersedia mempertanggungjawabkan keuangan ADD tersebut hingga 1 Juni 2010, dan jika tidak selesai maka yang bersangkutan bersedia diproses hukum,”

ucapnya.Menurut dia, ketika itu hanya dilaku-

kan audit administrasi saja dan masih belum menyentuh pada fisik pekerjaan yang dananya bersumber dari ADD itu. “Tentunya untuk audit menyeluruh apalagi ada laporan dari masyarakat ini, maka kami akan segera melakukannya,” ucapnya.

Ketika didesak warga kapan akan

pro-kalbarPontianak Post32 Selasa 9 November 2010

PUTUSSIBAU

BERLARUT-larutnya pembahasan APBD Perubahan TA 2010 bisa mengancam terlam-

batnya persetujuan dan penetapan APBD TA 2011. Sekarang sudah bulan Novem-ber, tapi belum juga ada tanda-tanda akan dilakukannya pem-bahasan APBD tahun anggaran 2011 terse-but.

“Ini dapat kita lihat dari kebijakan umum APBD, prioritas dan plafon anggaran se-mentara tahun ang-

garan 2011 saja hingga saat ini belum juga dibahas bersama DPRD. Terus terang saya prihatin dengan kondisi kinerja pemerintah daerah seperti itu,” kata Yohanes Andriyus Wi-jaya, pemerhati kebijakan publik dan keuangan daerah kepada koran ini, kemarin.

Menurut dia, seharusnya dilakukan evaluasi terhadap kinerja sebelumnya, mana kekuran-gan-kekurangan yang harus diperbaiki, mana yang harus dipertahankan, dan mana yang harus ditingkatkan. Kalau sesuatu itu merupa-kan pekerjaan rutin setiap tahunnya, misalnya pembahasan APBD dan APBD Perubahan, sudah seharusnya tidak perlu lagi mengalami keterlambatan kecuali ada hal yang sangat luar biasa yang bisa mengakibatkan terhambatnya pembahasan APBD.

Tapi inikan tidak, Sanggau tidak mengalami bencana alam seperti yang menimpa beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Saya

SANGGAU

APBD 2011 Diprediksi Molor

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Jannah: Rp180 Juta Belum Bisa Dipertanggungjawabkan

Andriyus Wijaya

Teddy JSM

FOTO SUKARNI

TERBALIK: Truk bermuatan sembilan bahan pokok bernomor polisi KB 8899 HS terbalik di depan SMA 1 Sekadau Hilir.

Jalan Hancur, Truk Sembako TerbalikBangun Kemitraan

Kepolisian

Gali Potensi Ekonomi Desa dengan BUMDes

Warga “Serang” Kejaksaan- Inspektorat

FOTO WANK

PRODUK IKAN: Produk olahan ikan yang bisa dikelola melalui BUMDes.