pesta semarang sejuta bukumajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · salam...

44
EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015 Generasi Membaca Bangsa Berjaya M A J A L A H www.perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id - www.majalahkreatif.wordpress.com PESTA SEMARANG SEJUTA BUKU

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

PENGEMBANGAN RUMAH PINTARSE - KOTA SEMARANG TAHUN 2015

EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Generasi Membaca Bangsa Berjaya

M A J A L A H

www.perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id - www.majalahkreatif.wordpress.comPENGEMBANGAN RUMAH PINTAR

SE - KOTA SEMARANG TAHUN 2015

EDISI 1 | TAHUN 2 | SEPTEMBER 2015

Generasi Membaca Bangsa Berjaya

M A J A L A H

www.perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id - www.majalahkreatif.wordpress.comwww.perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id - www.majalahkreatif.wordpress.com

PESTA SEMARANG

SEJUTA BUKU

Page 2: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

PERPUSTAKAAN KELILING

Page 3: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Pelindung : Walikota Semarang

Penasehat : Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Penanggungjawab : Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang

Redaksi : Endang Sri Rejeki,SH Sri Supadmi,SSos Suwardi Kurniawan,Amd

Alamat Redaksi : Gedung Pandanaran Lt.2 Jl. Pemuda No. 175 Semarang Telp. (024) 3584074, (024) 3584077 Ext.2210-2216

www.perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id

Diterbitkan oleh : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang

Redaksi menerima kiriman naskah/tulisan yang isinya sesuai visi dan misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang berupa artikel,cerpen,puisi,karikatur,foto kegiatan dll. Redaksi berhak merevisi tulisan tanpa mengurangi arti dan untuk tulisan/karya yang dimuat akan mendapat imbalan. Sedangkan tulisan/karya yang tidak dimuat akan kami kembalikan bila disertai perangko secukupnya.

Susunan Redaksi

Salam Redaksi

Daftar IsiSALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota Semarang Menyelenggarakan Kegiatan Lomba Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pahlawan Ke-70 Dan Pelaksanaan Program Gerakan Gemar Membaca 5 LIPUTAN KHUSUS Kunjungan Kantor Perpustakaan Kabupaten Karawang 7 Perpustakaan Tuna Netra Semarang 8 Kunjungan Smk Islam Nurul Hadi Demak 12 INFO BALAIKOTA Hari Puspa Dan Satwa 13 Kota Semarang Peringati Hut Ke-44 Korpri 14 SEMARANG PEROLEH PREDIKAT KOTA PEDULI HAM 16 SUARA DEWAN Jaringan Fiber Optik Dikembangkan ke Sekolah Hingga Puskesmas 17

CELOTEH SI BOOKY Sudah Siapkah Kita Menyongsong MEA 2016 18 GALERI FOTO 20 SEMARANG SEPANJANG SEJARAH Pertempuran Paling Heroik Terjadi di Tugu Muda 24 Kisah terbunuhnya dr Kariadi dan pertempuran 5 hari di Semarang 26 SMART INFO Permainan Bekel 28 SOSOK Sigit Martopo Sahabat Setia Tunanetra 31 Ahmat Juri Inspirator Pendidikan Masyarakat 33 TEKNOLOGI Mengenal Pengkatalogan Bahan Perpustakaan Berbasis Sistem Indomarc 35 TIPS SEHAT 10 Manfaat Daun Salam Yang Belum Anda Ketahui 39

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji Syukur Alhamdulillah, Majalah KREATIF kembali dihadirkan di penghujung Tahun 2015 ini ( Edisi 4 Oktober - Desember ).

Dalam Edisi ini disajikan informasi-informasi menarik yang bisa menggugah para Pembaca untuk meningkatkan minat baca dan membantu atau ikut serta dalam penyelenggaraan perpustakaan.

Kaum disabilitas Tuna Netra juga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan Ilmu Pengetahuan, untuk itu Edisi kali ini mengangkat Perpustakaan Tuna Netra sebagai tujuan yang ingin dikembangkan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang. Disamping itu ada liputan “Pesta Semarang Sejuta Buku” dan Sosok sang inspirator PAUD serta artikel-artikel menarik lainnya yang diliput oleh Tim serta artikel yang ditulis oleh masyarakat Kota Semarang.

Redaksi berharap agar informasi yang terkandung dalam Majalah KREATIF ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan para pengelola perpustakaan. Sekian,

SELAMAT MEMBACA !

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Redaksi

�EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 4: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Laporan Utama

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke – 70, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang kembali

mempersembahkan “PESTA SEMARANG SEJUTA BUKU 2015”. Minat baca yang tinggi di Kota Semarang dan antusiasme masyarakat untuk berbelanja buku membuat Pameran Buku ini dapat terselenggara untuk yang ke 15 (limabelas) kalinya.

Pameran kali ini mengangkat tema “ Keabadian Ilmu Dalam Buku “ dengan maksud memperluas wawasan dan keilmuan generasi muda sekarang untuk selalu mencari dan menimba ilmu

PESTA SEMARANG

pengetahuan dimana saja dan kapan saja di era dunia yang makin maju, sehingga harus mempunyai semangat berjuang seperti Pejuang-pejuang terdahulu kita, untuk bisa menaklukan masa depan bahkan bisa menciptakan masa depan, tentunya ilmu adalah bekal utama dan ilmu salah satunya bersumber dari buku.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Wanita Jl. Sriwijaya No. 29 Semarang ini diikuti oleh 34 ( tiga puluh empat ) stand pameran dan 300 Penerbit Buku Nasional yang menyediakan berbagai buku berkualitas, beragam dengan harga terjangkau oleh masyarakat karena

SEJUTA BUKU

� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 5: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

memberikan diskon 75 s/d 87 %.

Selain Pameran Buku juga diadakan acara-acara lain sebagai Pendukung Pameran diantaranya : Wisata Buku yang didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang, Temu Artis, Penulis dan Talkshow, Donor Darah, Story Telling melalui media Mobil Pintar dan lomba-lomba ( Lomba Band Pelajar, Lomba Menggambar, Mewarnai, Lomba Tari Kreasi Jawa, Menyanyi dan Lomba Dance ).

Pameran yang digelar dari tanggal 27 November s/d 3 Desember 2015 ini mempunyai tujuan :

1. Mendekatkan Buku kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Semarang dan mensukseskan Gerakan Gemar Membaca dengan memberikan kelengkapan buku dengan harga terjangkau dan program acara pendukung yang edukatif.

2. Menyediakan sarana informasi, transaksi dan komunikasi antar masyarakat perbukuan dengan masyarakat luas.

3. Memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Semarang untuk dapat berpartisipasi

dalam berbagai perlombaan kreatif dan juga ajang seni yang lebih luas.

4. Memberikan peluang kerjasama dan media/ruang promosi yang saling menguntungkan kepada relasi dan pendukung acara melalui event yang menarik dan kreatif dalam PESTA SEMARANG SEJUTA BUKU 2015 ini.

Pj. Walikota Semarang Bp. Drs. Tavip Supriyanto,M.Si sangat menyambut baik acara ini yang disampaikan melalui Sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan

�EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 6: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Arsip Kota Semarang pada Acara Pembukaan Pameran ini. Beliau memberikan apresiasi kepada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang yang secara rutin menyelenggarakan pameran buku setiap tahun sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya masyarakat gemar membaca karena melalui buku kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan bahkan merubah dan memperkaya sikap serta perilaku dalam memandang kehidupan. Bahkan dengan buku kita dapat melintasi ruang dan waktu. Merasakan pengalaman intelektual tanpa melakukan perjalanan fisik. Karenanya, acara ini menjadi sangat penting sebagai sarana peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku. Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca, diantaranya membantu pengembangan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan memori dan pemahaman. Dengan sering membaca,

seseorang mengembangkan kemampuan untuk memproses ilmu pengetahuan,mempelajari berbagai disiplin ilmu dan menerapkan dalam kehidupan.

Pj. Walikota Semarang berharap acara semacam ini agar dapat dilaksanakan secara periodik, karena untuk menciptakan budaya gemar membaca tidak bisa secara instan melainkan melalui proses panjang dan tidak sebentar. Semua punya peran dan tanggung jawab yang sama, tidak hanya Pemerintah Kota saja, namun keluarga dan sekolah punya peran utama dalam membentuk kebiasaan membaca sejak dini.

Masyarakat cerdas dengan membaca, Insya Allah menjadi modal membawa Kota Semarang yang sudah baik ini menjadi semakin baik.

� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 7: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Laporan Utama

Dalam rangka meperingati Hari Pahlawan Ke-70 di Kota Semarang dan memeriahkan Pesta Semarang Sejuta Buku Semarang

Tahun 2015, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang mengadakan berbagai Macam Lomba. Tujuan diselenggarakan kegiatan lomba ini adalah sebagai wahana untuk meningkatkan prestasi, kreatifitas dan karya inovatif anak, sehingga tercipta anak sehat, anak cerdas, dan kreatif. Serta dapat menunjukkan prestasi yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya

Adapun kegiatan lomba yang diselenggarakan adalah sebagai berikut

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HARI PAHLAWAN KE-70 DAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN GEMAR MEMBACA

1.Lomba Menyanyi Kategori A : Kelas 4 - 6 SD

2.Lomba Menyanyi Kategori Kategori B : Kelas 7-9 SMP

3.Lomba Menggambar : Kat A Kelas 1- 3 SD

4.Lomba Menggambar : Kat B : Kelas 4 - 6 SD

5.Lomba Mewarnai Tingkat TK

6.Parade Band Pelajar SD/SMP/SLTA

7.Lomba Tari Kreasi Jawa: Kat A Kelas 4 - 6 SD

8.Lomba Tari Kreasi Jawa: Kat B Kelas 7-9 SMP

9.Dance Competition SLTP /SLTA/SEDERAJAT

�EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 8: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Lomba diselenggarakan Pada Tanggal 27 November s/d 3 Desember 2015 bertempat di Gedung Wanita Jl.Sriwijaya No.29 Semarang. Pada kegiatan lomba ini, penilaian dilakukan oleh dewan juri profesional dari berbagai macam unsur sesuai bidang kompetensi lomba yang di selenggarakan.

Dalam Pelaksanaan Kegiatan Lomba Untuk Memeriahkan Hari Pahlawan ke-70 dan Promosi Pelaksanaan Gerakan Gemar Membaca, kali ini dihasilkan pemenang kejuaraan 1,2 dan 3 yang mendapatkan penghargaan berupa Piala, Piagam, Uang Pembinaan dan Bingkisan.

Adapun daftar pemenenang kejuaraan adalah sebagai berikut:

DAFTAR PEMENANG LOMBA

PESTA SEMARANG SEJUTA BUKIU 2015

LOMBA MEWARNAI KREASI TK

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 CARISSA VANIA KHAIRUNAFISA RA BUDI MULYA JUARA 1

2 ARWEN RAIHANA CANDRA KIRANA TK SITI FATIMAH JUARA 2

3 IMTIYAS TALITA KAMELIA RA FUTUHIYAH JUARA 3

LOMBA MENGGAMBAR KATEGORI A

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 BAHTERA BINTANG SD BERNARDUS JUARA 1

2 NAFISA NAILAL HUSNA SD TAMBAK AJI 04 JUARA 2

3 FREDLINA MASYITHAH ARTANTI SD N TLOGOSARI KULON 03 JUARA 3

LOMBA MENGGAMBAR KATEGORI B

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 FEBIONETTA PROBOWATI SD TAMBAK AJI JUARA 1

2 ZAHRA QUEENA NUR AZIZAH SD N TAWANGMAS 01 JUARA 2

3 WIDYA PUTRI PRATIWI SD N UNGARAN 01 JUARA 3

LOMBA TARI KREASI JAWA KATEGORI A

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 NAJWA MONANG DIGDHAYANING SHANUBARI SD LAMPER KIDUL 02 JUARA 1

2 ELVARETHA ANGGUN SYAFA AILA SD N PLEBURAN 03 JUARA 2

3 VIONA AYU MAHARDANI SD SENDANG MULYO 04 JUARA 3

LOMBA TARI KREASI JAWA KATEGORI B

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 SALSABILA ABIDA PUTRI LAROSA SMP N 9 SEMARANG JUARA 1

2 ANGLIR RATNA WIDURI SMP N 2 SEMARANG JUARA 2

3 MEGA TRISTA GALUH SHAKIRA SMP N 2 SEMARANG JUARA 3

DANCE COMPETITION

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 DARE DEVIL SMA N 4

2 AZADA 14 SMP ISLAM ALAZHAR 14

3 ALL STAR DANCE

LOMBA MENYANYI KATEGORI A

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 SEVALDO BARGI PUTRA SD SARI REJO KARTINI JUARA 1

2 MUHAMMAD FARIZ ZUFAR SD BATURSARI 5 JUARA 2

3 KEYZA AURELIAN BANIEZ SD PL BERNARDUS JUARA 3

LOMBA MENYANYI KATEGORI B

NO NAMA LENGKAP SEKOLAH KET

1 KEYSHA DIVA AZZAHRA P.S SMP N 2 SEMARANG JUARA 1

2 NADHIF QORISAGUNA SMP N 3 SEMARANG JUARA 2

3 GRACIA ANGEL MARETA PUTRI SMP 2 SEMARANG JUARA 3

� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 9: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Liputan Khusus

Pada tanggal 21 Oktober 2015 Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang menerima kunjungan studi banding dari

Kantor Perpustakaan Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat. Tamu diterima oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Perpustakaan dan Kepala seksi Informasi dan Pelayanan.

Dalam Kesempatan tersebut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Bapak Bambang Kunhantiyo, SH, MM menyampaikan Ucapan Selamat Datang Dan Terima Kasih telah berkunjung ke Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota Semarang.

Drs. H. Asep Maulana M selaku pimpinan kantor Perpustakaan Kabupaten Karawang beserta segenap jajarannya yang berjumlah 15 orang, berkunjung dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antar kantor Perpustakaan. Dalam study banding tersebut membahas beberapa aspek Perpustakaan di antaranya :

• Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan.

• Penggunaan Software Perpustakaan seperti “INLIS-lite”

• Pengelolaan Gedung Dan Tata Ruang Perpustakaan Dan Kantor.

• Kegiatan-kegiatan Pustaka yang mencakup pelayanan-pelayanan Perpustakaan, alur dan kerja pelayanan, waktu pelayanan layanan,

kegiatan2 Perpustakaan di luar kantor pada hari-hari tertentu dan lain sebagainya.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan melihat-lihat penataan dan berbagai jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan Kota Semarang dan Mobil Layanan Perpustakaan Keliling.

Kunjungan berakhir siang hari, setelah rombongan dari Perpustakaan Kabupaten Karawang banyak mendapatkan informasi dari Perpustakaan Kota Semarang baik yang berbentuk softcopy maupun hardcopy.

Diharapkan dengan adanya kunjungan study banding tersebut, akan dapat menjalin silaturahmi yang baik antar Kantor Pemerintahan dan dapat menambah pengetahuan bagi masing2 Kantor untuk dapat saling berbagi informasi mengenai hal – hal yang terkait dengan Perpustakaan.

KUNJUNGAN KANTOR PERPUSTAKAAN KABUPATEN KARAWANG

�EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 10: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Buku adalah Jendela Dunia , melalui membaca, orang bahkan bisa berkeliling dunia, bisa ‘melihat’ apa yang belum

pernah dilihat secara nyata. Inilah ungkapan orang normal pada umumnya tapi bagaimana untuk Para Penyandang Tuna Netra / Disabilitas Tuna Netra bisa melihat dunia ? Buku Braille (buku timbul) adalah laksana mata bagi para Tuna Netra tapi Fakta menunjukkan, tak banyak toko buku dan perpustakaan umum menyediakan buku untuk tunanetra. Oleh karenanya, harus ada perhatian dari Pemerintah.

Dengan adanya hambatan penglihatan, tunanetra harus menggunakan indra yang lain untuk membaca. Oleh karenanya, buku untuk tunanetra dapat berupa:

BUKU AUDIO (audio book/talking book)

Buku ini berbentuk kaset (analog talking book), atau CD (digital talking book).

Proses pembuatannya adalah:

• Naskah buku dibacakan sekaligus direkam dalam komputer

• Kemudian dicopy ke dalam kaset atau CD

Keunggulan buku audio dengan teknologi digital adalah terdapat fasilitas “mencari”, baik per halaman atau per bab, sehingga mempermudah tunanetra dalam menggunakannya.

BUKU BRAILLE.

Proses pembuatannya adalah:

1. Mengetik naskah buku dalam dokumen “word”

PERPUSTAKAAN TUNA NETRA SEMARANG

Liputan Khusus

� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 11: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

2. Melakukan penyuntingan (editting)

3. Mengubah dokumen word menjadi dokumen Braille dengan menggunakan perangkat lunak Mitranetra Braille Converter (MBC) atau perangkat lunak lain sejenis dan memformatnya.

4. Mencetak dengan menggunakan mesin “embosser” (mesin cetak Braille).

BUKU ELEKTRONIK (e-book)

Buku ini dibaca oleh tunanetra dengan menggunakan komputer bicara, yaitu komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak pembaca layar.

Proses pembuatannya:

• Mengetik naskah buku dalam dokumen “word”

• Melakukan penyuntingan (editting)

• Mengubah dokumen word menjadi dokumen HTML sehingga mudah dibaca oleh tunanetra.

Untuk pertama kali di Kota Semarang perpustakaan untuk tunanetra hadir. Kaum tunanetra bisa mengakses seluruh koleksi ini untuk menambah pengetahuan mereka. Perpustakaan ini dihadirkan dalam bentuk Perpustakaan digital.

Perpustakaan Digital ini dibangun atas kerja sama DPD Pertuni Jateng, Pemprov Jateng, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Yayasan Mitra Netra Jakarta, dan PT Telkom Drive IV wilayah Jateng dan DIY.

Perpustakaan bagi penyandang tunanetra ini, menyediakan Digital Talking Book (DTB) atau buku bicara digital yang merupakan alternatif baru bagi mereka dalam mengakses ilmu pengetahuan.

DTB dikemas dalam bentuk compact disc (CD). Dengan alat itu, mereka (penyandang tunanetra) mengakses suara dengan mengoptimalkan pendengaran. Yang digunakan mereka pun tidak jauh berbeda dengan komputer umumnya. Namun ditambahi software JAWS for Windows, yang memandu tunanetra dalam mengoperasikan komputer. Perangkat lunak itu mengubah tampilan monitor komputer ke dalam informasi berupa suara (text to speech synthesizer).

Perpustakaan yang berlokasi di Jl Badak III No 62 Pandean Lamper, Gayamsari ini, kini memiliki fasilitas ribuan buku digital dan enam unit komputer.

Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) atau dalam bahasa inggris dikenal dengan Indonesian Blind Union mereupakan organisasi kemasyarakatan tunanetra Indonesia yang

�EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 12: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

didirikan oleh sekelompok tunanetra pada tahun 1966 di Kota Solo. Sebagai organisasi ketunanetraan di Indonesia, Pertuni bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi orang tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai manusia dan warga negara Indonesia yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Anggota Pertuni terdiri dari Anggota Biasa (orang tunanetra), Anggota Mitra Bakti (orang awas yang bersuka rela membantu kegiatan Pertuni), dan Anggota Kehormatan. Sebagai organisasi ketunanetraan tingkat nasional, Pertuni mempunyai struktur kepengurusan tingkat Pusat di Ibu Kota Negara RI, tingkat Daerah di wilayah Propinsi, dan tingkat Cabang di wilayah Kota/Kabupaten. Merujuk pada struktur kepengurusan Pertuni di tingkat wilayah provinsi, di Provinsi Jawa Tengah sendiri terdapat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pertuni, yang dikenal dengan DPD Pertuni Jawa Tengah. DPD Pertuni Jawa Tengah tersebut didirikan pada tahun 1988, dan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Pertuni, sekretariat kepengurusan DPD Pertuni Jawa Tengah ini terdapat di Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi. Dalam melaksanakan kepengurusan Pertuni di wilayah Provinsi

Jawa Tengah, DPD Pertuni Jawa Tengah memberdayakan sekelompok Tunanetra dengan latar belakang bervariatif, baik dari kalangan senior maupun junior, baik dengan latar belakang wirausahawan, karyawan maupun mahasiswa. Selain sekelompok pengurus DPD tersebut, ada pula yang dinamakan Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART Pertuni, dimana Dewan Pertimbangan tersebut bertindak sebagai badan konsultatif dan kepengawasan yang mendampingi DPD Pertuni Jawa Tengah.

�0 EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 13: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Sejak didirikan pada tahun 1988, DPD Pertuni Jawa Tengah telah memiliki beberapa kali pergantian periode kepengurusan. Selain itu, sejak tahun 1988 DPD Pertuni Jawa Tengah belum memiliki sekretariat yang tetap, sehingga kegiatan kesekretariatan dan rapat pengurus dilakukan secara nomaden dari satu rumah pengurus ke rumah pengurus lainnya. Namun pada tahun 2003, DPD Pertuni Jawa Tengah mendapat rumah hibah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, sehingga sejak saat itu kegiatan kesekretariatan dan rapat pengurus dilakukan secara tetap di sekretariat DPD Pertuni Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Badak 3 No. 62 Semarang. Selain itu, sekretariat DPD Pertuni Jawa Tengah tersebut dimanfaatkan sebagai Perpustakaan Digital oleh DPD Pertuni Jawa Tengah dengan beberapa koleksi Digital Talking Book. Selain perpustakaan digital tersebut, di dalam sekretariat DPD Pertuni Jawa Tengah pun terdapat 6 unit komputer yang telah terinstall pembaca layar, sehingga untuk Tunanetra yang ingin mempelajari komputer bicara dapat mendatangi serta memanfaatkan fasilitas komputer yang merupakan pemberian dari Depkominfo tersebut. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang merespon positif keberadaan perpustakaan digital untuk tunanetra ini. Sudah seharusnya kaum tunanetra mendapatkan hak sama

dengan warga umumnya. Mereka sama dengan warga negara lain. Sayangnya selama ini akses informasi untuk kaum tunanetra masih terbatas.

Untuk itu Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang berkeinginan menjadikan Perpustakaan Kota Semarang tidak hanya sebatas Perpustakaan yang hanya menyediakan ribuan eksemplar buku bagi pembaca normal, tetapi juga memiliki koleksi ribuan eksemplar buku khusus untuk penyandang disabilitas Tuna Netra yakni Buku Braille serta tersedia pula aneka koleksi berupa Digital Talking Book (DTB) atau buku bicara digital dan BUKU ELEKTRONIK (e-book)

Semoga harapan menyediakan perpustakaan untuk Kaum disabilitas Tuna Netra bisa terpenuhi dan mendapatkan respon positif dari Pemerintah sehingga diharapkan nantinya pemenuhan hak kaum tunanetra bisa juga merambah ke sektor pelayanan publik yang lain mengingat belum banyak pelayanan publik yang memberikan perhatian ke kaum tunanetra.

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 14: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Liputan Khusus

Rabu,16 Desember 2015 Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang mendapat kunjungan lapangan dari SMK Islam Nurul Hadi Kabupaten Demak. Diterima langsung oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip , Bp Bambang Kunhantiyo, SH, MM didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ibu Eni Dumadiningrum, SH, Kepala Seksi Perpustakaan,Bp. Supriyadi, SH, MM dan Kepala Seksi Kearsipan, Ibu Hasri Handayani,SH.

KUNJUNGAN SMK ISLAM NURUL HADI DEMAK

Rombongan berjumlah 52 orang siswa dan didampingi oleh 6 Guru Pembimbing. Maksud kunjungan lapangan ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang adalah untuk mengetahui sistem Pemerintahan dengan bertumpu pada Arsip sebagai dokumen penting yang bisa diterapkan di jurusan Akuntansi di Sekolah serta untuk mengetahui tentang cara pengolahan arsip baik dari awal masuk,serta penyimpanan arsip untuk arsip dinamis dan statis.Di depo arsip,rombongan mendapat penjelasan dari Bapak Kepala Kantor tentang cara penyimpanan dan pendeskripsian arsip. Mereka ingin tahu dan sangat tertarik dengan penanganan arsip di Kota Semarang.

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 15: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Info Balaikota

Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa Dan Satwa

Nasional (HCPSN) serta Hari Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia, Pemkot Semarang menyelenggarakan Festival Cinta Puspa dan Satwa Kota Semarang. Acara dibuka Pj. Wali Kota Semarang, Drs. Tavip Supriyanto, Msi yang ditandai dengan pelepasan burung Trucuk dan menanam tanaman Suweg di Taman Margasatwa Mangkang Semarang, Minggu(6/12).

Dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri, jajaran kepala SKPD festival ini juga diikuti ribuan pengunjung. Pada festival ini diangkat tema “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa sebagai Penyangga Kehidupan Mulai dari Lingkungan Kita”.

Hari Cinta Puspa dan Satwa 2015 secara khusus mengusung Beo Nias dan Suweg sebagai maskot satwa dan puspa yang dilindungi. Karena Beo Nias dan Suweg ini cukup dekat dengan masyarakat, maka dua flora dan fauna ini dijadikan maskot agar masyarakat paham dengan pelestarian keberadaan mereka. Tanaman Suweng sendiri adalah salah satu jenis tanaman langka yang dilindungi.

Dalam sambutannya Tavip Supriyanto, menyampaikan bahwa peringatan HCPSN dan Hari Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia ini merupakan momentum bagi gerakan penyelamatan satwa dan tumbuhan lokal yang diwujudkan melalui upaya nyata dalam bentuk kebijakan dan program baik pada tataran nasional maupun daerah.

“Kunci utama keberhasilan upaya melestarikan puspa dan satwa dan melestarikan lingkungan alam adalah peran serta aktif dan luas dari

HARI PUSPA DAN SATWA

masyarakat yang dapat menciptakan suatu gerakan bersama sehingga tidak tergantung pada pemerintah saja,” tegas Pj. Walikota.

Dalam memperingati HCPSN ini, Pj. Walikota juga mengajak segenap lapisan masyarakat untuk berbuat sesuatu dalam mendukung pelestarian lingkungan. Bagi para orangtua dan para guru, lanjutnya, untuk menanamkan rasa cinta kepada anak-anak dan murid mereka terhadap puspa dan satwa.

“Tanamkan rasa kecintaan itu sedini mungkin, sesuai dengan tahapan perkembangan kejiwaan dan kecerdasan mereka sehingga anak akan mengetahui bahwa tumbuh-tumbuhan dan aneka satwa di sekitar kita adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia,” paparnya.

Festival Cinta Puspa dan Satwa diisi berbagai kegiatan mulai dari Lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, fotografi serta sarasehan Komunitas Pecinta Reptil. Hal ini dilakukan sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota Semarang mengenalkan kecintaan akan satwa dan puspa sejak usia dini, sehingga diharapkan pelestarian puspa dan satwa bukan lagi konsumsi orang dewasa saja, lanjut Tavip.

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 16: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Info Balaikota

Upacara puncak peringatan HUT ke-44 KORPRI Kota Semarang dilaksanakan secara khidmat di Halaman Balaikota

Semarang, Senin(30/11). Diikuti kurang lebih 500 peserta upacara yang merupakan jajaran PNS Kota Semarang, gabungan dari berbagai SKPD. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah Pj. Walikota, Tavip Supriyanto.

Dalam sambutan presiden yang dibacakannya, Pj. Walikota menyampaikan ucapan selamat kepada para seluruh keluarga besar Korpri, yang terus menjalankan tugasnya. Empat puluh empat tahun, lanjutnya, bukanlah usia yang singkat. “Namun menjadi sebuah bangga karena KORPRI terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya, terus meningkatkan kompetensi

KOTA SEMARANG PERINGATI

HUT KE-44 KORPRI

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 17: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

dan kinerjanya dalam melayani masyarakat,” ungkap Pj. Walikota.

Lebih lanjut, pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar. Karenanya, anggota Korpri sebagai insan aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur.

Sejumlah poin penting yang disampaikan Pj. Walikota adalah perlunya percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, perlunya membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja dan yang berjiwa gotong royong. Selain itu, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman, menjaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi khususnya Pemilu Kepala Daerah serta ASN yang menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa sangat diperlukan.

Bertepatan dengan peringatan HUT ke-44 KORPRI tahun 2015 ini, diperingati pula Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2, yang jatuh pada tanggal 21 November lalu. Pj. Walikota berharap peringatan ini bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan serta SDM.

“Mari jadikan momentum ini untuk membudayakan gemar makan ikan dalam keluarga kita agar ke depan Kota Semarang mampu mencetak generasi sehat dan cerdas,” ungkap Pj. Walikota.

Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga Kota Semarang, jajaran Muspida, kawan-kawan Dewan, kawan-kawan PNS dan semua pihak atas peran aktif dan kerja kerasnya juga disampaikan Pj. Walikota sehingga dalam peringatan HUT ke-44 KORPRI kali ini Kota Semarang memperoleh kado istimewa dengan diraihnya beberapa penghargaan mulai dari Adipura, penghargaan kota sehat, penghargaan sebagai kota terbaik yang peduli terhadap perlindungan konsumen, dan rencananya besok akan menerima penghargaan sebagai Kota

terbaik dalam hal penyusunan Perda gedung dan bangunan.

“Sungguh prestasi yang luar biasa dan Saya berharap HUT ke-44 KORPRI kali ini bisa menjadi penyemangat kawan-kawan PNS untuk kembali mengukir prestasi luar biasa bagi Kota Semarang di masa-masa yang akan datang,” ungkap Pj. Walikota.

Bersamaan dengan upacara tersebut, Pj. Walikota menyerahkan sejumlah penghargaan satya lencana karya satya, PNS teladan 2015, serta berbagai hadiah lomba HUT Korpri. Diantaranya, untuk satya lencana karya satya diserahkan kepada 50 PNS Kota Semarang. Sementara untuk pegawai teladan 2015 diserahkan kepada Agus Nur Hasanudin, A. Mk (RSUD), Dian Eko Prapti Wulandari, SE (Kec. Gajahmungkur), dan Wasono Budi Harton, A. Md (BKD).

Guna menyemarakkan HUT ke-44 Korpri, sejumlah lomba juga digelar dan telah menghasilkan para pemenang lomba. Diantaranya pemenang lomba bola volley kepada paguyuban camat Kota Semarang, pemenang lomba menyanyi dangdut kepada Sayoko (Dinas Pendidikan), lomba foto puspa dan satwa kepada Indira Ahimsari Soetomo (siswi SMA Karangturi).

Dalam kesempatan yang sama diserahkan pula sertifikat hak guna pakai sejumlah tanah aset Pemkot Semarang untuk dimanfaatkan sebagai kantor kelurahan Gayamsari, kantor Dispendukcapil serta kantor kecamatan dan rumah dinas. Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala BPN Kota Semarang, Jonahar kepada Pj. Walikota. Berturut-turut bidang tanah yang diterima pemkot adalah seluas 3.530m2, 3.614m2, 3788m2.

Usai upacara, Pj. Walikota bersama sejumlah pejabat Pemkot Semarang melakukan kunjungan dan anjangsana kepada sejumlah sesepuh dan pengurus Korpri.

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 18: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Di penghujung tahun 2015 Kota Semarang kembali memperoleh penghargaan dan pengakuan di tingkat nasional yaitu

dari Kementerian Hukum dan HAM.

Jumat (11/12) bertempat di Graha Pengayoman Kementrian Hukum dan HAM Penghargaan berupa Kota Peduli Hak Asasi Manusia yang ditujukan kepada Kota Semarang diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Tri Hananto dari Menteri Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.

Penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari HAM se-Dunia yang dihadiri oleh kepala daerah seIndonesia.

Peringatan yang diselenggarakan Kementrian Hukum dan HAM ini berupa rangkaian acara yaitu puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia Se-Dunia bersama Presiden RI di Istana Negara yang kemudian dilanjutkan Pemberian penghargaan kepada pembina Pemerintah yang Kabupaten atau Kotanya memeuni kriteria sebagai kabupaten atau kota peduli HAM.

Sejumlah kriteria penilaian ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM bagi kabupaten kota sebagai penerima penghargaan peduli HAM. Diantaranya pada aspek hak hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman, dan hak perempuan.

Penilaian tersebut berdasarkan isian yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku koordinator seperti berapa warga yang belum memiliki rumah, berapa warga yang rumahnya belum memiliki listrik, berapa organisasi yang bergerak dibidang HAM, angka kematian ibu dan bayi. Semakin menurun angkanya akan semakin baik bagi kota tersebut.

Penyerahan penghargaan ini, menurut Menteri Hukum dan Ham adalah bentuk

apresiasi pemerintah terhadap kreativitas dan pengembangan diskursus terhadap HAM di Indonesia.

Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan ini terutama masyarakat Kota Semarang.

“Dengan diterimanya penghargaan sebagai kota peduli hak asasi manusia tahun 2014 kedepan diharapkan warga masyarakat akan semakin terlindungi hak haknya dan sekaligus kedepan semakin memperkokoh penyelenggaraan penegakan hak asasi manusia di kota Semarang,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap dengan diterimanya penghargaan ini masyarakat Kota Semarang semakin sadar dan melek hukum.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatangan komitnen bersama gubernur, bupati, walikota untuk mewujudkan pembangunan daerah peduli hak asasi manusia dalam rangka memperingati hari hak asasi manusia sedunia ke 67 th 2015.

Info Balaikota

SEMARANG PEROLEH PREDIKAT KOTA PEDULI HAM

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 19: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Suara Dewan

Pengembangan sistem informasi publik di Kota Semarang akan terus dilakukan. Dalam rencana Rencana

Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Semarang 2016-2021, Pemkot akan mengembangkan jaringan fiber optik (FO) ke sekolah menengah dan puskesmas.

Kabag Pengolahan Data Elektronik (PDE) Setda Kota Semarang, Nana Storada mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana induk pengembangan sistem informasi tersebut. Setelah di seluruh SKPD terpasang jaringan Fiber Optik (FO), dalam program tersebut pihaknya akan merambah ke sekolah menengah dan puskesmas.

‘’Smart City merupakan perubahan peradaban kota menjadi cerdas di segala bidang, sistem teknologi informasi dadakan sebagai pendukung atau penunjang,’’ ujarnya usai melakukan diskusi Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Semarang 2016-2021 di Pusat Informasi Publik, Senin (14/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari BPPT, DPKAD, Bappeda Kota Semarang, dan Udinus.

DISKUSI : Kabag Pengolahan Data Elektronik (PDE) Setda Kota Semarang, Nana Storada ketika melakukan diskusi Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Semarang 2016-2021 di Pusat Informasi Publik, kemarin.

Nana merinci dalam program lima tahun kedepan jaringan Fiber Optik (FO) akan

ditambah di 42 SMP, 16 UPTD Pendidikan, dan 37 Puskemas untuk mengintegrasikan sistem agar lebih terpadu. Dia menerangkan, dengan jaringan tersebut kecepatan, kualitas dan kuantitas internet lebih baik.

Selain pengembangan infrastruktur pihaknya juga akan mempersiapkan SDM untuk mengimbangi pengembangan yang dilakukan.

‘’Pengembangan tenologi informasi dan berbagai aplikasi yang dibuat yang termasuk Data Center Integrasi nantinya harus diimbangi dengan SDM. Sehingga nanti bisa digunakan

dengan maksimal,’’ imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Adiarto menerangkan, dalam pengembangan IT nantinya harus diimbangi dengan SDM yang mumpuni. Selain itu juga dilakukan sosialisasi agar

nantinya aplikasi yang disediakan bisa dimaksimalkan dengan baik. baik di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Dia menegaskan, berbagai rencana tersebut harus bisa diaplikasikan. Menurutnya, pada beberapa program pemkot mayoritas bagus di perencanaan, namun pada eksekusinya banyak juga yang melempem.

‘’Pengembangan sistem informasi harus diimbangi dengan kemampuan SDM, pengembangannya harus melibatkan pihak-pihak terkait. Beberapa waktu lalu Komisi A DPRD Kota Semarang menggelar pelatihan komputer di tingkat kelurahan,’’ tandasnya.

SUMBER : semarangkota.go.id

Jaringan Fiber Optik Dikembangkan ke Sekolah

Hingga Puskesmas

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 20: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Celoteh Si Booky

Negara-negara ASEAN tak lama lagi akan mulai babak baru diterapkannya ASEAN Economic Community 31 Des 2016.

Sudah siapkah Indonesia? Asean Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan yang dibangun oleh 10 negara anggota ASEAN. Dalam upaya meningkatkan perekonomian kawasan dengan meningkatkan daya saing di kancah internasional agar ekonomi tumbuh merata. Juga meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan yang paling utama adalah MENGURANGI KEMISKINAN.

AEC adalah realisasi Visi ASEAN 2020, untuk melakukan integrasi terhadap ekonomi negara-negara ASEAN dengan pasar tunggal dan produksi bersama. Ada beberapa konsep dalam AEC : ASEAN Economic Community, ASEAN Political Security Community, dan ASEAN Socio-Culture Community. Ke-3 hal tersebut akan direalisasikan secara bertahap. Untuk langkah pertama yang akan direalisasikan adalah AEC pada akhir 2015 ada 5 hal, yaitu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas investasi, arus bebas modal dan arus bebas tenaga kerja terampil. Pada 2016 ke-10 negara ASEAN harus membebaskan 5 hal di atas untuk menerapkan aturan dari kesepakatan tersebut. Dalam pelaksanaan AEC, negara-negara ASEAN

harus memegang teguh prinsip pasar terbuka dan ekonomi yang digerakkan oleh pasar. Konsekuensi diberlakukannya AEC adalah liberalisasi perdagangan barang, jasa, tenaga terampil tanpa hambatan tarif dan nontarif.

Rencana pemberlakuan AEC tersebut dicantumkan dalam Piagam ASEAN yang disahkan pada 2007. Pada tahun tersebut pula disepakati bahwa pencapaian AEC akan dipercepat dari 2020 menjadi 2016. Pengesahan AEC dicantumkan pada pasal 1 ayat 5 Piagam ASEAN dan diperkuat dengan pembentukan Dewan Area Perdagangan Bebas ASEAN. ASEAN Free Trade Council yang tercantum dalam lampiran I Piagam ASEAN. Itulah dasar hukum yang mengesahkan terbentuknya AEC

Kesiapan Indonesia dalam menghadapi AEC 2016 ada diantara PELUANG (opportunities) dan ANCAMAN (threat). Siap tidak siap tidak perlu diperdebatkan lagi karena AEC sudah jadi keputusan & ketetapan politik yang harus dihadapi negara-negara ASEAN. Dilihat dari beberapa data tentang kondisi Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia kalah dalam banyak hal. Indonesia kalah oleh Thailand dan Philipina, apalagi Brunei, Malaysia, dan Singapura. Masih

Sudah Siapkah Kita

Menyongsong MEA 2016

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 21: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

tertinggal jauh. Indonesia hanya menang pada luas negara yang begitu besar, jumlah penduduk yang banyak, dan sumberdaya yang melimpah.

Begitu AEC berlaku akhir 2016 Indonesia akan diserbu barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil negara ASEAN lainnya. Serbuan barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil negara ASEAN lainnya akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Atau sebaliknya Indonesia yang menyerbu negara ASEAN lainnya dengan barang, jasa, investasi & tenaga kerja terampil? Tentunya semua kembali kepada kemauan kita. Seharusnya semua elemen bangsa mulai berbenah untuk berperang pada AEC 2016.

Pemerintah, swasta, rakyat harus bahu membahu mewujudkan Indonesia yang mandiri bebas dari segala bentuk penjajahan di bidang apapun. Indonesia yang mandiri dan bebas dari segala bentuk penjajahan dalam bidang apapun terutama untuk saat ini di bidang ekonomi. Kita harus mengubah mindset konsumtif menjadi produktif sehingga kita bisa mengurangi pengeluaran dan memperbesar pemasukan negara. Kita harus meningkatkan Competitive Advantage yang menarik konsumen akan produk kita karena kualitas terjamin & harga yang terjangkau.

Diversifikasi peningkatan nilai tambah dari bahan baku sumber daya alam yang melimpah menjadi produk jadi yang berorientasi ekspor. Kita harus tingkatkan daya saing SDM karena kunci kemajuan bangsa bukan dari kekayaan alamnya melainkan SDM yang ada di dalamnya. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi kita agar mampu berkompetisi dengan SDM lulusan universitas negara ASEAN.

Pada era semua profesi harus memiliki sertifikasi tingkat ASEAN dan tiap tenaga profesional harus punya semangat bersaing yang tinggi. Mengubah mindset pegawai jadi entrepreneur sehingga diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang dapat menciptakan lapangan kerja. Pengusaha-pengusaha baru yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia secara mandiri sehingga tidak bergantung produk negara lain. Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya tanggungjawab pemerintah semata akan tetapi merupakan tanggungjawab seluruh elemen bangsa. Sudah saatnya semua bersatu saling

bahu membahu berjuang memajukan bangsa sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

Persoalan mendasarnya adalah Indonesia menghadapi:

1. Tingginya jumlah pengangguran terselubung-disguised unemployment;

2. Rendahnya jumlah wirausahawan baru untuk mempercepat perluasan kesempatan kerja;

3. Pekerja Indonesia didominasi oleh pekerja tidak terdidik sehingga produktivitas mereka rendah;

4. Meningkatnya pengangguran tenaga kerja terdidik, akibat tidak sesuainya lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan pasar;

5. Timpangnya produktivitas tenaga kerja antar sektor ekonomi;

6. Sektor informal mendominasi lapangan pekerjaan, dimana sektor ini belum mendapat perhatian optimal dari pemerintah;

7. Pengangguran di Indonesia, pengangguran tertinggi dari 10 negara ASEAN, termasuk ketidaksiapan tenaga kerja terampil;

8. Tuntutan pekerja akan upah minimum, tenaga kontrak, dan jaminan sosial ketenagakerjaan;

9. Masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang banyak tersebar di luar negeri; Dan

10. Ada 40 juta pengangguran di Indonesia. Terjadi pada lulusan yang tidak bisa bersaing didunia kerja.

Era pasar bebas menjadi ancaman serius bagi Bangsa Indonesia, mengingat Sumber Daya Manusia Profesional harus sarjana. Sertifikasi kompetensi kerja merupakan bagian penting dari investasi sumber daya manusia Indonesia berkualitas menghadapi.

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 22: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Suara Pelajar dan Masyarakat

Sejak tahun 2014, Provinsi Jawa Tengah telah mempunyai peraturan daerah yang mengatur pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 tahun 2014 mulai mengadopsi cara pandang hak azasi manusia dalam memandang penyandang disabilitas. Cara pandang ini untuk pertama kalinya diresmikan oleh PBB melalui United Nations Convention on the Rights of People with Disabilities (UN CRPD) dan diratifikasi melalui UU Nomor 19 tahun 2011.

Cara pandang dari sudut hak azasi akan menempatkan penyandang disabilitas setara dengan semua elemen masyarakat berdasarkan haknya dan bukan karena belas kasihan. Konsekuensinya, pemerintah wajib melakukan kebijakan tanpa diskriminasi.

Salah satu hak penyandang disabilitas adalah tersedianya fasilitas umum yang aksesibel. Hal tersebut terdapat di Pasal 75 Perda Jawa Tengah Nomor 11 tahun 2014, yang mengamanahkan

(1) Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/ Kota, Badan Hukum, Badan Usaha, dan Masyarakat berkewajiban memfasilitasi aksesibilitas penggunaan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kewenangannya.

(2) Upaya perwujudan aksesibilitas penggunaan fasilitas umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi prinsip kemudahan, keamanan/keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan kemandirian untuk menuju, memasuki dan memanfaatkan fasilitas umum.

Harapannya, Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah akan segera mengimplementasikan peraturan daerah Provinsi Jawa Tengah sehingga fasilitas umumnya menjadi aksesibel. Fasilitas umum yang aksesibel memungkinkan peran aktif seluruh elemen masyarakat termasuk penyandang disabilitas sehingga terwujud kota yang inklusi. Inklusi secara sangat sederhana dapat dipahami bahwa semua elemen masyarakat hidup bersama dalam kesetaraan. Tidak ada pembedaan atau diskriminasi bagi disabilitas.

Kita harus mengakui, bahwa selama ini penyediaan fasilitas umum masih jauh dari

aksesibilitas yang diperlukan. “guiding path” belum memenuhi fungsinya bahkan membingungkan disabilitas netra. Fasilitas BRT beserta penunjangnya, seperti shelter masih belum memungkinkan disabilitas daksa pemakai kursi roda untuk mengaksesnya.

Perwujudan Semarang kota inklusi memerlukan perubahan pola pikir dan kerja sama melalui tindakan nyata dari berbagai unsur, terutama mulai terlibatnya partisipasi disabilitas. Menurut UN CRPD, mereka harus trlibat karena “nothing about us without us” atau segala sesuatu tentang disabilitas pasti akan tidak menemui hasil jika tidak ada keterlibatan disabilitas itu sendiri.

Selama sudut pandang terhadap disabilitas masih menganggap sebagai kaum yang perlu dikasihani dan bukan warga masyarakat yang perlu terpenuhi kebutuhan azasinya, maka aksesibilitas tersebut tidak akan terwujud. Selanjutnya, guiding path hanya tetap dibangun tanpa memperhatikan fungsinya. Landaian ada tanpa dapat diakses pengguna kursi roda atau tongkat penyangga. Fasilitas publik lainnya pun akan jauh dari kemampuan penyandang disabilitas untuk menggunakan sehingga partisipasi mereka dalam kehidupan masyarakat pun akan terhambat.

Efek logisnya adalah potensi warga masyarakat dari elemen disabilitas tidak akan bernilai positif. Bahkan selanjutnya akan menjadi beban pembangunan. Efek ini tentu saja akan sangat merugikan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, sedini mungkin perubahan harus terjadi dan titik tolaknya adalah pendekatan terhadap disabilitas berubah menuju human rights.

Suryandaru, S.H., S.S.

Ketua Deperda (Dewan Pertimbangan Daerah) Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Jawa Tengah

Alumni Australia Leadership Awards Fellowship (ALAF) Nossal Institute, University of Melbourne, tahun 2012

Harapan Terwujudnya Kota Semarang yang Aksesibel Bagi Penyandang DisabilitasOleh Suryandaru

�0 EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 23: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

1. Pendahuluan

Medan magnetik bumidisebut juga medan geomagnetik(magnetosfer), yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Keberadaan medan magnet bumi dapat mempengaruhi semua benda magnet maupun benda magnetik di bumi misalnya magnet jarum pada kompas. Kompas dapat menunjukkan arah Utara-Selatan Bumi tetapi jarum penunjuk menyimpang dari kutub-kutub Bumi yang sebenarnya.

Penemuan penting tentang medan magnet diperoleh ketika permulaan diluncurkan satelit diperoleh adanya lapisandengan partikel bermuatan yang berenergi tinggi di atmosfer.Bagian dalam daerah radiasi ini disebut sabuk van Allen dengan garis-garis gaya magnetisnya(Ramalis,2012), yang ditunjukkan pada Gambar 1

konveksi itu ditenagai panas internal Bumi dari hasil peluruhan radioaktif inti-inti atom berat (Uranium dan Thorium) serta sisa panas pembentukan bumi purba di bawah pengaruh pergerakan panas, rotasi harian bumi, dan gaya listrik didalam bumi. Lapisan besi cair berotasi dalammedan elektrostatik mataharisehingga dapat melakukan pengisian tenaga secara otomatis.Elemen-elemen tersebut membentuk dinamo yang berputar danmenghasilkan medan magnet bumi yang menyerupai batang magnet.

Aliran ion pada hakikatnya adalah aliran partikel bermuatan listrik, sehingga setara dengan aliran listrik. Maka berlakulah hasil percobaan Oersted bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnetdalam bentuk mekanisme dinamo dengan produk akhirnya adalah geomagnet. Penyebab terbentuknya medan magnet menurut teori Dinamo yang didukungoleh percobaan Oersted ditunjukkan pada Gambar 2.

Terbentuknya Medan Magnet BumiTheresia Yulin Budiningsih, M. Pd

Gambar1. a

Gambar1. b

Gambaran Garis-garis Gaya Geomagnet dan Sumbu Magnetisnya ( Gambar 1a). Perhatikan Perbedaannya dengan Penyimpangan yang dibentuk Jarum Kompas ( Gambar 1.b)

2 Pembahasan

2.1 Penyabab Timbulnya Medan Magnet Bumi

Medan magnet Bumi (geomagnet) dibangkitkan oleh aliran / konveksi ion-ion Besi dan logam lainnya di inti luar yang sifatnya cair sangat kental ( Teori Dinamo). Aliran

Gambar 2 Proses Pembentukan Medan Magnett Bumi Menurut Teori Dinamo dan Percobaan Oersted

Suara Pelajar dan Masyarakat

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 24: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

2.2 Pembentukan Posisi Kutub-kutub Magnet Bumi

Kutub utara jarum kompas selalu menunjuk arah utara geografis yang berarti bahwa kutub selatan magnet bumi berada di dekat kutub utara tersebut.Hal ini sesuai dengan sifat kutub-kutub magnet yaitu kutub tidak senama akan tarik menarik dan kutub senama akan tolak menolak seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

Hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan aturan tangan kanan yang menggenggamseperti pada pembentukan elektromagnet.Arus listrik mengalir pada solenoide dari kutub positif sumber arus searah genggaman tangan kanan / timur ke barat dan ibu jari menunjuk ke bawah maka kutub utara terbentuk di bawahsepihak dengan selatan geografis)

2.3 Sudut Deklinasi

Terjadinya Deklinasi yaitutidak berimpit atau menyimpangnya sumbu magnetis dan sumbu rotasi Bumi merupakan akibat dinamika internal inti Bumi yang berujung pada perbedaan kecepatan rotasi antara permukaan dengan inti Bumi.Inti bumi melakukan rotasi tersendiri selain mengikuti rotasi dengan bumi secara keseluruhan. Inti dalam Bumi melakukan rotasi sedikit lebih cepat dari pada rotasi permukaan bumi, karena jari-jari inti lebih kecil daripada permukaannya. Aliran fluida akibat rotasi bagian inti dan permukaan bumi ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar3Sifat kutub-kutub magnet(http://www.isains.com/2014/06)

Posisi jarum kompas tersebut membuktikan bahwa kutub-kutub magnet bumi tidak sepihak dengan kutub-kutub geografis.Tetapi kutub utara magnet bumi berada di dekat kutub selatan geografis dan kutub selatan magnet bumi berada didekat kutub utara geografis. Terbentuknya posisi kutub-kutub magnet bumi tersebut ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 4Rotasi bumi dan Pembentukan Kutub-kutub bumi(http://fisikastudycenter.com/animasi-fisika/283)

Saat bumi berotasi dari barat ke timur,maka elektron-elektron dari logam cair di dalam perut bumi ikut berputar searah putaran rotasi bumi.Sedangkan arah arus listrik bergerak searah gerak semu muatan positif, berputar barlawanan dengan arah rotasi bumi yaitu dari timur ke baratyang menghasilkan medan magnet disekitarnya.

Arah arus listrik dari timur ke barat dapat menghasilkan medan magnet dengan membentuk kutub utara magnet di bawah atau dekat dengan kutub selatan geogragis bumi.

Gambar 5 Aliran Fluida dan Medan Magnetpada Inti Luar Bumi

2.4 Kekuatan Medan Magnet Bumi

Kekuatan medan magnet bumi terbesar berada dikutub-kutub bumi karena kutub-kutub magnet bumi ini mempunyai kerapatan garis-garis gaya magnet paling banyak.

Gambar 6 Kerapatan Garis-garis gaya Magnet Bumi.

(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 25: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Medan magnet bumi dapat menarik partikel-partikel bermuatan {proton dan elektron dari angin matahari dengan gaya yang tegak lurus pada medan magnet dan trajektori partikel:

F= qV X B

Keterangan :

F=gaya yang bekerja pada partikel bermuatan

q=muatan ppartikel

v=kecepatan partikel bermuatan

B=kuat medan magnetik

(Bayong Tjasyono, 2-13

3 Kesimpulan

Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1.Kemagnetan bumi ditimbulkan oleh cairan logam panas di dalam perut bumi yang ikut berotasi bersama rotasi bumi (Teori Dinamo).

2.Rotasi menghasilkan arus listrik yang dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya(Percobaan Oersted).

3.Penyimpangan kutub-kutub magnet terhadap kutub-kutub geografis bumi(deklinasi) disebabkan karena kecepatan rotasi inti bumi lebih besar daripada kecepatan pada permukaan bumi.

4.Kekuatan terbesar medan magnet bumi berada di kutub-kutubnya karena kutub magnet mempunyai kerapatan garis-garis ggaya magnet terbesar.

DAFTAR PUSTAKA

1.http://fisikastudycenter.com/animasi-fisika/283-kutub-elektromagnet- #ixzz30QlkksJJ (diunduh tanggal 5 Juni 2014)

2.Kristanta,Arif.Kemagnetan.

3.Ramalis,T. R. 2012. Lab.IPBA Fisika FPMIPA UPI,IPBA.

4.Tjasyono, H. K. DEA. 2013. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Bandung: PT. Remaja Rrosdakarya.

5.Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.Medan Magnet Bumi.

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 26: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Semarang Sepanjang Sejarah

Peringatan Pertempuran Lima di Semarang dilakukan dengan aksi teatrikal oleh gabungan dari ratusan elemen

masyarakat, mahasiswa, dan pegiat teater di Kota Semarang. Aksi sendiri dilakukan sekitar pukul 19.30. Beberapa dari mereka berperan sebagai pejuang di kala itu dan sebagian berperan menjadi penjajah yang merebut Kota Semarang. Masing-masing dari mereka melakukan aksi teatrikal, menggambarkan bagaimana peristiwa itu terjadi sebagaimana pada 13-18 Oktober 1945 silam.

Ribuan warga juga turut memadati kawasan Tugu Muda, di mana peringatan peristiwa bersejarah tersebut dilaksanakan mulai pukul 19.00. Berbagai usia terlihat antusias menyaksikan pertunjukan tersebut. Beberapa purnawirawan serta tokoh-tokoh perjuangan dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang juga menghadiri acara tersebut.

Inspektur upacara peringatan Pertempuran Lima Hari malam itu, yakni Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko. Dalam sambutannya, Heru Sudjatmoko mengatakan, peringatan Pertempuran Lima Hari merupakan momentum untuk meniru semangat pejuang demi membela negara. “Jangan tanyakan apa yang negara berikan, tapi apa yang telah kita berikan kepada negara”, ujarnya.

Lanjut Heru “Peringatan ini menjadi momentum penting dalam mengenang perjuangan pahlawan bangsa. Menjadi catatan emas dalam perjuangan Indonesia. Seharusnya sekarang kita sebagai generasi penerus bangsa, jangan tanyakan apa yang kita berikan kepada negara”, tutur Heru

Dalam peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarangyang berakhir pukul 21.00 tersebut dihadiri juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo. Sebelum tetrikal

Pertempuran Paling Heroik

Terjadi di Tugu Muda

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 27: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

dimulai sutradara pertunjukkan, St. Sukirno, membacakan cukilan peristiwa Pertempuran Lima Hari.

Minimnya pengetahuan generasi muda tentang bagaimana pentingnya mengenang Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang membuat keprihatinan pada para pelaku/ pejuang dalam pertempuran tersebut. Apalagi peristiwa tersebut hanya dimaknai sebatas seremonial saja.

Keprihatinan tersebut disampaikan pelaku sekaligus pejuang dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang, HR Hariyanto. “Kita tahu sendiri selama ini peristiwa Pertempuran Lima Hari hanya dikenang melalui acara seremonial. Setelah seremonial, ya selesai. Seharusnya semangat pejuang dalam merebut Kota Semarang juga harus diteladani,” ujar laki-laki yang lahir pada 5 Februari 1930 tersebut tersebut, Rabu (14/10).

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 28: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Kisah terbunuhnya dr Kariadi dan pertempuran 5 hari di Semarang

Pertempuran 5 hari di Semarang merupakan rangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia melawan tentara Jepang

pada masa transisi. Pertempuran yang dimulai pada tanggal 15 Oktober 1945, yang didahului dengan situasi memanas sebelumnya ini berakhir hingga pada tanggal 20 Oktober 1945. Pertempuran ini dimulai dengan peristiwa tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa pada Pada 1 Maret 1942. Seminggu kemudian, tepatnya pada 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda bertekuk lutut dan menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Mulai saat itu, Indonesia diduduki dan dijajah oleh tentara Jepang.

Tiga tahun penjajahan berlangsung, pada Agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu paska dijatuhkannya bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia melalui Bung Karno dan Bung Hatta, memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Kabar berita Proklamasi dari Jakarta akhirnya terdengar hingga sampai ke Kota Semarang. Layaknya terjadi di kota-kota lain, di Semarang rakyat khususnya pemuda-pemudinya berusaha untuk melucuti senjata Tentara Jepang Kidobutai yang bermarkas di Jatingaleh, Semarang. Tanggal 13 Oktober, suasana semakin mencekam, Tentara Jepang semakin terdesak. Tanggal 14 Oktober, Mayor Kido menolak penyerahan senjata sama sekali. Para pemuda pun marah dan rakyat mulai bergerak sendiri-sendiri. Aula Rumah Sakit Purusara kini menjadi RS Dr Kariadi Semarang, dijadikan markas perjuangan. Para pemuda rumah sakit pun tidak tinggal diam dan ikut aktif dalam upaya menghadapi Jepang. Sementara itu taktik perjuangan pemuda menggunakan taktik perang bergerilya. Setelah pernyataan Mayor Kido, Pada Minggu, 14 Oktober 1945, pukul 6.30 WIB, pemuda-pemuda rumah sakit mendapat instruksi untuk mencegat dan memeriksa mobil Jepang yang lewat di depan RS Purusara. Mereka menyita sedan milik Kempetai dan merampas senjata mereka. Sore harinya, para pemuda ikut aktif mencari tentara Jepang dan kemudian menjebloskannya ke Penjara Bulu. Sekitar pukul 18.00 WIB, pasukan Jepang bersenjata lengkap melancarkan serangan mendadak sekaligus melucuti delapan anggota polisi istimewa yang waktu itu sedang menjaga sumber air minum bagi warga Kota Semarang Reservoir Siranda di Candilama, Kota Semarang. Kedelapan anggota polisi istimewa itu disiksa dan dibawa ke markas Kidobutai di Jatingaleh.

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 29: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Sore itu tersiar kabar tentara Jepang menebarkan racun ke dalam reservoir itu. Rakyat pun menjadi gelisah. Selepas Magrib, ada telepon dari pimpinan Rumah Sakit Purusara, yang memberitahukan agar dr. Kariadi, Kepala Laboratorium Purusara segera memeriksa Reservoir Siranda karena berita Jepang menebarkan racun itu. Dokter Kariadi kemudian dengan cepat memutuskan harus segera pergi ke sana. Suasana sangat berbahaya karena tentara Jepang telah melakukan serangan di beberapa tempat termasuk di jalan menuju ke Reservoir Siranda. Istri dr. Kariadi, drg. Soenarti mencoba mencegah suaminya pergi mengingat keadaan yang sangat genting itu. Namun dr. Kariadi berpendapat lain, ia harus menyelidiki kebenaran desas-desus itu karena menyangkut nyawa ribuan warga Semarang. Akhirnya drg. Soenarti tidak bisa berbuat apa-apa. Ternyata dalam perjalanan menuju Reservoir Siranda itu, mobil yang ditumpangi dr. Kariadi dicegat tentara Jepang di Jalan Pandanaran. Bersama tentara pelajar yang menyopiri mobil yang ditumpanginya, dr Kariadi ditembak secara

keji. Ia sempat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika tiba di kamar bedah, keadaan dr. Kariadi sudah sangat gawat. Nyawa dokter muda itu tidak dapat diselamatkan. Ia gugur dalam usia 40 tahun satu bulan. Kejadian ini merupakan penyulut utama Perang Lima Hari di Semarang. Sekitar pukul 03.00 WIB, 15 Oktober 1945, Mayor Kido memerintahkan sekitar 1.000 tentaranya untuk melakukan penyerangan ke pusat Kota Semarang. Sementara itu, berita gugurnya dr Kariadi yang dengan cepat tersebar, menyulut kemarahan warga Semarang. Hari berikutnya, pertempuran meluas ke berbagai penjuru kota. Korban berjatuhan di mana-mana. Pada 17 Oktober 1945, tentara Jepang meminta gencatan senjata, namun diam-diam mereka melakukan serangan ke berbagai kampung. Pada 19 Oktober 1945, pertempuran terus terjadi di berbagai penjuru Kota Semarang. Pertempuran ini berlangsung lima hari dan memakan korban 2.000 pejuang Indonesia dan 850 orang Jepang. Di antara yang gugur, termasuk dr Kariadi dan delapan karyawan RS Purusara Kota Semarang.

Dilansir dari : Merdeka.com -

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 30: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

John Dewey (2009) menyatakan masalah sentral dari pendidikan berbasis pengalaman adalah memilah dan memilih

jenis pengalaman saat ini yang tumbuh subur dan kreatif dalam pengalaman-pengalaman selanjutnya. Pengalaman melakukan Permainan tradisional bekel merupakan jenis pengalaman yang tumbuh subur dan mendukung pengalaman belajar konsep matematika.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Pasal 36 ayat 2) menyatakan bahwa “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Dasar pemikiran bahwa permainan tradisional merupakan potensi daerah yang berkesesuaian dengan konsep matematika. Maka kurikulum dapat menggunakan permainan tradisional sebagai bagian dari pengembangan kurikulum KTSP, yaitu pembelajaran menggunakan permainan tradisional.

Permainan Bekel

Alat permainan adalah bola bekel, biji bekel (cangkang keong, tutup botol minuman ringan). Biji bekel yang sesungguhnya adalah benda berbentuk miniatur becak dari jepang yang ditarik oleh manusia, terbuat dari kuningan, timbel, atau plastik, mempunyai empat sisi berbeda.

Cara bermain

• Permainan dilakukan dengan berpedoman pada peraturan sebagai berikut: pemain mengumpulkan sejumlah sejenis cangkang keong, tutup botol minuman ringan di lantai, dan bola di tangan pemain.

• Melakukan pengambilan tanpa pengembalian biji bekel pada saat bola bekel dilempar, lalu jatuh dan memantul, selanjutnya ditangkap.

• Setelah bola bekel dilempar pemain mengambil satu biji bekel kemudian segera

menangkap bola bekel sebelum jatuh untuk kedua kalinya.

• Melakukan langkah ke-2.1.3 secara berulang, sampai biji bekel terambil semua dari lantai.

• Melakukan langkah ke-2.1.4, bedanya, pada setiap lemparan dua biji bekel terambil, setelah habis dilanjutkan dengan 3 biji bekel, 4 biji bekel, dst.

• Menyamakan posisi biji bekel dengan merubah posisi biji bekel satu-persatu pada saat bola bekel dilempar, lalu jatuh dan memantul selanjutnya ditangkap.

• Melakukan langkah ke-2.1.4 dan ke-2.1.5 sampai habis biji bekel dilantai.

Permainan dilakukan dengan berpedoman pada aturan-aturan permainan yang saling mendukung, demikian juga matematika, dioperasikan dengan algoritma-algoritma yang saling mendukung, serta tidak tumpang tindih. Jika terdapat pelanggaran terhadap aturan permainan, maka pemain dikatakan “curang”/ tidak “fair”, bagitu juga dalam operasi matematika, jika operasi tidak sesuai dengan algoritma matematika, maka operasinya salah. Karena terdapat kesesuaian antara aturan-aturan permaian dan algoritma-algoritma

PERMAINAN BEKEL

Smart Info

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 31: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

matematika, maka penelitian akan mengungkap konsep matematika dalam permainan tradisional bekel.

Konsep Matematika

Dilakukan analisis rasional terhadap aturan permainan tersebut, sehingga ditemukan beberapa konsep matematika sebagai berikut:

Konsep Klasifikasi

Pemain mengetahui biji bekel, cangkang keong, tutup botol minuman ringan dengan cara mengklasifikasikan jenis benda-benda tersebut. Kemudian saat permainan berlangsung pemain menyamakan sisi biji bekel, penyamaan sisi biji bekel merupakan klasifikasi terhadap bangun ruang sederhana.

Konsep Menghitung

Diawal permainan, setiap pemain mengetahui berapa banyak biji bekel yang digunakan sebagai alat permainan. Jika terdapat 10 biji bekel, maka setiap kali pemain mengambil biji bekel dilantai, pemain juga menghitung 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, yaitu sudah berapa kali pemain melakukan pengambilan, serta menghitung biji bekel yang diambil saat melakukan pengambilan.

Konsep Penjumlahan

Saat pemain mengambil satu persatu biji bekel maka proses penjumlahan terjadi di tangan pemain. Pemain juga dapat mengambil dua biji bekel dalam setiap pengambilan; artinya terdapat proses penjumlahan 2 biji bekel ditambah 2 biji bekel ditambah 2 biji bekel menjadi 6 biji bekel.

1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 6

2 + 2 + 2 = 6

3 + 3 = 6

3.4 Konsep Pengurangan

Setiap kali pemain mengambil satu persatu atau dua-dua biji bekel maka proses pengurangan terjadi di lantai yaitu sepuluh di ambil satu, diambil satu, diambil satu jadi sisa tujuh biji bekel.

10 – 1 – 1 – 1 = 7 atau 10 – 3 = 7

10 – 2 – 2 – 2 – 2 = 2 atau 10 – 8 = 2

Konsep Perkalian

Setiap kali pemain mengambil satu persatu biji bekel maka proses perkalian terjadi di tangan, yaitu banyaknya biji bekel setiap pengambilan dikali banyaknya proses pengambilan. Satu biji bekel pada pengambilan pertama, satu lagi biji bekel pada pengambilan ke 2, satu lagi biji bekel pada pengambilan ketiga, jadi ditangan terdapat 3 biji bekel dari tiga kali pengambilan.

3 x 2 = 6 “Artinya 2 biji bekel diambil tanpa pengembalian, dilakukan 3 kali pengambilan, sehingga didapat 6 biji bekel yang sudah terambil. Dapat juga dikatakan 3 bekel diambil tanpa pengembalian, dilakukan 2 kali pengambilan, sehingga didapat 6 biji bekel yang sudah terambil.”

3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6 atau 3 x 2 = 3 + 3 = 6

Konsep Pembagian

Proses pembagian terjadi di lantai yaitu jika terdapat sepuluh biji bekel dilantai akan

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 32: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

diambil dengan cara tiga biji bekel pada setiap kali melakukan pengambilan. Ambil tiga biji bekel pada pengambilan pertama, tiga lagi biji bekel pada pengambilan kedua, lalu tiga biji bekel pada pengambilan ketiga, kemudian sisa satu biji bekel belum terambil. Artinya sepuluh biji bekel dibagi tiga biji bekel disetiap pengambilan, sama dengan atau terjadi tiga kali pengambilan sisa satu biji bekel.

10 : 3 = 3 sisa 1 (artinya terdapat 10 biji bekel, diambil 3 biji pada setiap pengambilan tanpa pengembalian, sehingga didapatkan 3 kali pengambilan, sisa 1 biji bekel yang belum diambil).

10 : 2 = 5 (artinya terdapat 10 buah biji bekel, diambil dua biji pada setiap pengabilan tanpa pengembalian, sehingga didapatkan 5 kali pengambilan).

Ranah Afektif

Kegiatan psikomotorik permainan bekel mengarah kepada aspek kognitif, tetapi tetap dapat dibarengi oleh aspek afektif yang harus ditanamkan, yaitu sebagai berikut:

1. Kritis dan Teliti, melihat secara detail klasifikasi dari biji bekel.2. Kemampuan Eksplorasi, mau mencoba untuk bermain bekel sendiri, dan bersama teman main untuk memahami strategi permainan agar dapat melakukan permainan tanpa kesalahan.

3. Berani melangkah dan membuat keputusan, pemain melakukan permainan tanpa ragu-ragu dan ulet.4. Peka, terhadap kesalahan yang diperbuat teman main.5. Tidak mudah percaya kepada taman main, bahwa teman main melakukan pemainan dengan jujur.6. Komunikasi, mencari teman untuk diajak bermain, menentukan bersama aturan main.7. Jujur, taat terhadap aturan permainan bekel yang disepakati bersama teman main.8. Percaya diri, berani melakukan permainan dengan teman untuk menentukan menang dan kalah.9. Proaktif, selalu bermain bekel untuk setiap permainan.10.Mau mendengar teguran dari teman saat bermain.11.Toleransi, memperhatikan teman bermain dan tidak mengganggu.12.Demokrasi, setiap pemain mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam bermain.

Penutup

Permaian bekel ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai meda pembelajaran matematika. sebenarnya banyak permainan tradisional yang lain yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika.

�0 EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 33: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Sosok

SIGIT MARTOPO

Saat Tim Majalah Kreatif menyambangi posko Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa

Tengah, puluhan orang sibuk dengan berbagai kegiatan di lokasi Jalan Badak III / 62 Semarang. Kami disambut hangat oleh beberapa pengurus Pertuni dan dipersilakan duduk di sebuah ruang tamu kecil berukuran 2 x 5 meter, di bagian dalam rumah itu ada ruang cukup besar yang berisi berbagai peralatan canggih juga tertata rapi di dalam ruangan itu. Itulah perpustakaan elektronik yang dibuat khusus untuk penyandang tunanetra, fasilitas belajar modern para tunanetra di komunitas Pertuni Jawa Tengah.

Sahabat Setia Tunanetra

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 34: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Banyak hal yang kami ingin ketahui dari perpustakaan elektronik ini, dari mulai menginstal dan mengoperasikan software aplikasi, koleksi buku-buku elektronik, serta kemanfaatannya terhadap pengguna. Sebagai orang kebanyakan yang jarang berinteraksi dengan penyandang tunanetra tentu kami kurang memahami tata letak ruang perpustakaan di Pertuni ini. Adalah Sigit Martopo – yang telah banyak membantu kami berkomunikasi dan menjelaskan hal ikhwal perpustakaan elektronik penyandang tunanetra. Anak muda inilah yang setiap hari mengelola manajemen rumah tangga kantor Pertuni Jawa Tengah, seperti kebersihan bangunan, sumber daya belajar, mendokumentasi kegiatan, mengantar anggota melakukan kunjungan, singkat kata ialah yang mendampingi personil Pertuni dalam melakukan tugasnya sehari-hari.

Setiap wilayah memiliki tokohnya masing-masing – Sigit Martopo muncul pada saat yang tepat. Setiap saat personil Pertuni melakukan kegiatan dialah yang menjadi sopir, pengantar, pemandu, sekaligus pembisik hal apa saja yang mesti dilakukan pada acara-acara formal.

Dalam suka dan duka mendampingi penyandang tunanetra ia selalu berusaha sabar dan ikhlas

melakukan tugas yang diyakini menjadi pilihan hidupnya. Pemuda asal Wonosobo ini bisa digolongkan tipe pemuda yang menginspirasi, ia memiliki hati yang lembut dalam mengemban kewajibannya yang tidak ringan. Tahun 2002 ia hijrah ke Kota Semarang dan menekuni bidang peternakan di Universitas Diponegoro Semarang, sampai pada tahun 2005 ia dipertemukan dengan Pertuni saat event kompetisi musik untuk penyandang tunanetra. Saat itulah ia mulai sering membantu berbagai kegiatan Pertuni karena ia menemukan kenyamanan hati dan kepuasan batin yang tak terkira ketika ia berbuat sesuatuuntuk sesamanya.

Saat ditanya hal apa yang paling menyenangkan dalam mendampingi rekan-rekan Pertuni,anak muda kelahiran Wadaslintang pada tanggal 15 Maret 1984 ini menyatakan kegembiraannya bertemu dengan para penyandang tunanetra dari seluruh Indonesia. Menambah persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama. Dan bagian mana dukacitanya? Ia menjawab hampir tidak ada kecuali saat-saat kelelahan yang puncak dan ia masih menerima keluhan sampai kecaman – walau ia selalu berusaha sabar dan mengikhlaskan semuanya. Ditulis oleh: Wahyudi CHA

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 35: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Anak-anak bangsa. Mereka lahir dan mencintai negeri ini. Mereka yang di dalam darahnya mengalir darah orang

Indonesia. Mereka yang menyatakan kesetiaan hidupnya kepada republik ini. Mereka yang menitipkan hutan rimba dan kekayaanya kepada kita.

Merekalah anak-anak bangsa dalam kehidupan di masa mendatang tumbuh jiwanya dan berkembang di dunia yang sedang kita bangun dalam pendidikan para orang tua dan pendidikan di bangku sekolah. Mereka akan bertemu dengan jati dirinya sendiri di masa mendatang.

“Anak adalah masa depan bangsa”, fakta yang tak dapat disangkal. Pemimpin besar bangsa kita seperti, Bung Karno, Hatta, Syahrir, Ki Hajar Dewantara, Gus Dur dan Jokowi, adalah juga anak kecil pada zamannya. Mereka tak beda dengan anak-anak kita sekarang, bermain, berkejar-kejaran, menangis, dan belajar.

Mereka tidak bertumbuhkembang dengan sendirinya tapi terbentuk dari orang-orang sekitarnya dan faktor lain yang makin luas. Baik keluarga inti, keluarga besar, teman bermain dan situasi yang dihadapi. Apa yang dilihat, didengar, dirasakan di masa kanak-kanak tak bisa dipisahkan dari diri mereka di masa dewasa sampai menjadi pemimpin bangsa.

Demikian berat beban pemikiran Ahmat Juri, Kasi Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kota Semarang. Ia intens memperhatikan dan mempelajari tentang anak. Ia memikul beban tanggungjawab meletakkan landasan penyelenggarakan kegiatan pengembangan lembaga PAUD di Kota Semarang.

Dedikasinya tak diragukan lagi, pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktunya menghasilkan Kota Semarang telah mampu mencapai 94% jumlah anak usia dini yang terlayani di tahun 2015 ini. Prosentase itu melampau target Angka Partisipasi Kasar 75% jumlah anak usia dini yang

INSPIRATOR PENDIDIKAN MASYARAKAT

AHMAT JURI

Sosok

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 36: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

mesti terlayani di sebuah kota/kabupaten di Jawa Tengah.

Jika angka kuantitatif sudah tercapai, lanjut Amat Juri, kemudian kami fokus pada peningkatan kualitatif. Dalam rangka mengejar kualitas ini Diknas merancang program kebijakan pelayanan PAUD secara holistik dan integratif. Yakni kebutuhan anak secara menyeluruh meliputi perawatan kesehatan, perbaikan gizi, pengasuhan sampai dengan pendidikannya sendiri.

Amat Juri menuturkan bahwa pendidikan Indonesia termasuk dalam pengawasan Unesco, salah satu penyebabnya adalah Index Pembangunan Manusia tahun 2015 Indonesia menempati peringkat 108 dari 170 negara. Teramat rendah jika dibanding potensi Indonesia yang luar biasa besar.

Keprihatian itu memicunya untuk bekerja keras lagi, ia selalu memotivasi lembaga PAUD di Kota Semarang meningkatkan kapasitasnya. Amat Juri gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada guru-guru PAUD – demi pertumbuhan dan perkembangan anak yang sempurna.

Sebagai Kasi PAUD yang menjadi bagian dari Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), Amat Juri mempunyai obsesi agar kegiatan pendidikan non formal dijadikan sebagai pilihan utama oleh masyarakat, karena sementara ini masyarakat menjadikan pendidikan non formal sebagai pilihan kedua (alternatif) setelah gagal menempuh pendidikan formal.

Pendidikan non formal justru melatih masyarakat untuk menguasai bidang pekerjaan yang ditekuni, banyak lulusan yang belum siap kerja. Justru pendidikan non formal yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja.

Tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Mari kita dukung cita-cita Amat Juri sepenuhnya sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Kita ciptakan anak-anak Indonesia yang cerdas dan merdeka sehingga tidak seorangpun mampu merampas hak mereka untuk bisa mandiri kelak. Ditulis oleh: Wahyudi CHA

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 37: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Teknologi

A. PENDAHULUANPerkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuka peluang bagi setiapperpustakaan untuk melakukan komunikasi dan pertukaran data antarperpustakaan, selain itujuga memberi akses yang seluas-luasnya kepada pemustaka untuk memanfaatkan sumberinformasi di perpustakaan. Memasuki era perpustakaan digital, perpustakaan dituntut untukmampu menyediakan akses data bibliografis dan informasi secara cepat dan lengkap.Machine-Readble Cataloguing atau MARC merupakan standar format metadata untukdeskripsi bibliografis dalam otomasi perpustakaan yang digunakan untuk komunikasi datakatalog di dunia perpustakaan dan informasi. Sejarah MARC dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress (LoC) pada tahun 1960 dan edisi yang terakhir adalah MARC 21 diterbitakan pada tahun 2003. Format MARC dikembangkan oleh beberapa negara di antaranya adalah Amerika Serikat (USMARC), Inggris (UKMARC), Norwegia (NORMARC), Malaysia (MALMARC), dan Indonesia (INDOMARC).MARC diperlukan di dunia perpustakaan dan informasi sehubungan teknologi komputertidak dapat membaca kartu katalog secara langsung. Komputer hanya dapat membaca kode-kode untuk mempermudah tukar-menukar data bibliografis antarperpustakaan.Penggunaan MARC diikuti dengan penggunaan standar pengatalogan Anglo-AmericanCataloging Rules edisi 2 (AACR2), Internasional Standard Bibliographic Description (ISBD)dan peraturan pengatalogan Indonesia. Peraturan pengatalogan memuat ketentuan mengenaiisi data bibliografis, sedangkan MARC memuat ketentuan mengenai wadah yangmenampung isi data bibliografis tersebut.

B. INDOMARCINDOMARC merupakan implementasi dari Internasional Standrd Organization (ISO) Format2709 untuk Indonesia, yang merupakan sebuah

format untuk tukar-menukar informasibibliografi melalui pita magnetic (magnetic tape) cakram padat (compact disc),atau mediaterbacakan mesin (Machine-readable) lainnya. INDOMARC dikembangkan pertama kalipada tahun 1991, terbitan revisi selanjutnya pada tahun 1994, 2006, dan edisi yang terbaruadalah INDOMARC tahun 2011. Informasi bibliografis dalam format INDOMARC secaraumum mencakup pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan dan deskripsi fisik.Penggunaan INDOMARC dilengkapi dengan 7 suplemen yang berisi daftar kode berikut.1. Ringkasan kode USMARC untuk negara2. Ringkasan kode USMARC untuk bahasa3. Ringkasan kode USMARC untuk wilayah4. Kode INDOMARC untuk prop. di Indonesia5. Kode INDOMARC untuk wilayah di Indonesia6. Kode INDOMARC untuk wilayah di Indonesia7. Kode INDOMARC untuk perpustakaan di Indonesia.Selain 7 suplemen pada tahun 2011 telah dikembangkan pula daftar kode INDOMARC untukperpustakaan kabupaten/kota di Indonesia.B.1. Cakupan FormatFormat INDOMARC menguraikan format cantuman bibliografis yang terbacakan mesinuntuk buku, berkas komputer, peta (bahan kartografis), musik, sumber berkesinambungan(termasuk terbitan berseri), bahan visual dan bahan pustaka campuran, dengan rinciansebagai berikut:1. Peta;2. Sumber elektronik;3. Bola dunia;4. Bahan pustaka rabaan (tactile materials);5. Bahan grafis untuk diproyeksikan;6. Bentuk mikro;7. Bahan grafis tidak untuk diproyeksikan;8. Citra bergerak;9. Citra penginderaan jauh;10. Musik;11. Rekaman suara;12. Teks;13. Rekaman video, dan;14. Bahan pustaka yang tidak dijelaskan secara

MENGENAL PENGKATALOGAN BAHAN PERPUSTAKAAN BERBASIS SISTEM INDOMARC

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 38: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

khusus bentuk fisiknya.

Format ini belum mencakup ruas penghubung (linking fields) dan sub ruas penghubung(linking subfields) yang menghubungkan suatu karya dengan cantuman bibliografis karya lainyang berkaitan, misalnya terjemahan dari karya yang dikatalog.4Format hanya dapat digunakan untuk informasi bibliografis yang dibuat berdasarkan Anglo-American Cataloguing Rules edisi kedua (AACR2) yang mencakup Deskripsi BibliografisStandar Internasional (International Standard Bibliographic Description, ISBD). Dengandemikian, pedoman ini belum dapat dipakai untuk membuat cantuman bibliografis bahanpustaka yang dikatalog menurut peraturan pengatalogan lama, baik yang dibuat sebelumataupun sesudah penerapan ISBD.

B.2. INDOMARC dan Informasi Bibliografis BersamaPerpustakaan Nasional RI menggunakan INDOMARC dalam pembuatan cantumanbibliografis untuk terbitan Indonesia dalam Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) dan untukpengatalogan terbitan lain yang ditambahkan pada koleksinya. Keseluruhan cantuman iniakan menjadi landasan bagi terciptanya pangkalan data (bibliografis) nasional.Pada saat sebuah perpustakaan membangun sistem komputernya (memulai otomasiperpustakaan), biasanya yang dimasukkan terlebih dahulu ke pangkalan data adalah databibliografis pengatalogan mutakhir (current cataloging). Setelah selesai, barulah dilakukankonversi retrospektif (retrospective conversion). Yang dimaksud konversi retrospektif adalahproses pengalihan data katalog lama (tidak menggunakan format MARC), atau bentukkatalog manual lain, ke bentuk katalog terbacakan mesin. Cara lain yang umum dilakukanialah bersamaan dengan dimulainya pemasukan data pengatalogan mutakhir (currentcataloging) dimulai juga konversi restrospektif secara bertahap.Menurut prinsip otomasi, dalam pelaksanaan konversi retrospektif, perpustakaan tidak perlumembuat cantuman bibliografis terbacakan mesin untuk bahan pustaka yang sudah dbuatkancantuman bibliografisnya oleh perpustakaan lain, baik di dalam maupun luar negeri. Akantetapi cantuman seperti ini hanya dapat dilacak

dan diperoleh apabila terselenggara kerjasamaantarperpustakaan di tingkat nasional maupun internasional melalui salinan katalog (copycataloging).B.3. Kendali Otoritas (Authority Control)Penggunaan data bersama antarperpustakaan bukan hanya memerlukan kesesuaian standarpengatalogan (seperti AACR2 dan ISBD) dan penggunaan format standar INDOMARCsecara nasional, melainkan perlu juga adanya kesepakatan di tingkat nasional mengenaistandar kendali otoritas (authority control standards).Kendali otoritas adalah sarana untuk memastikan ketaatasasan tajuk dalam katalogperpustakaan. Semua perpustakaan, terutama perpustakaan di Indonesia, seyogyanyamengikuti AACR2 dan Peraturan Pengatalogan Indonesia dalam menentukan tajuk namaorang, nama badan korporasi, nama geografis, nama pertemuan, judul seragam dan judul serimonograf. Diperlukan juga kesepakatan mengenai sumber yang dipakai untuk kendaliotoritas subyek (subject authority control) dan tajuk subyek, baik dalam bahasa Indonesiamaupun bahasa Inggris.

C. Struktur cantuman bibliografis INDOMARCCantuman bibliografis terdiri dari tiga bagian utama, dengan urutan sebagai berikut: Labelcantuman, Direktori, dan Ruas.

1. Label cantuman (record label), juga disebut leader atau header, adalah suatu ruas tetapyang terdiri dari 24 posisi karakter. Posisi karakter ini berisi unsur data numerik ataudalam bentuk kode yang dinyatakan dengan posisi karakter relatif. Label cantumanterdapat pada awal cantuman dan memberikan informasi untuk pengolahan cantumantersebut.2. Direktori (directory), berfungsi sebagai “daftar isi” sebuah cantuman. Untuk keperluanpemrograman, direktori menunjukan nomor tengara, panjang serta posisi awal setiap ruastidak tetap. Setiap ruas diberi kode berupa untaian yang terdiri dari 12 karakter. Semuauntaian disusun menurut urutan berdasarkan digit pertama dari nomor tengara, dari yangkecil ke yang lebih besar. Direktori itu sendiri merupakan ruas tidak tetap yangpanjangnya tergantung pada jumlah seluruh ruas tidak tetap pada cantuman. Denganperangkat lunak yang sesuai, data untuk direktori secara otomatis dikalkulasi dan

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 39: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

disediakan oleh sistem. Direktori diakhiri dengan tanda akhir ruas.3. Ruas-ruas (fields), berisi data bibliografis karya yang dikatalog. Setiap ruas akanditandai dengan nomor tengara dan diakhiri dengan tanda akhir ruas. Ruas terakhir dalamcantuman diberi tanda akhir ruas dan tanda akhir cantuman.Ada dua jenis ruas data:•Ruas tetap (Fixed field) atau ruas kendali (Ø1ØØØ9)(control field) adalah ruasyang strukturnya berbeda dari ruas data tidak tetap. Ruas ini tidak mempunyaiindikator atau subruas dan berisi unsur dan berisi unsur data tunggal atau rangkaianunsur data yang panjangnya tetap, yang dinyatakan dengan posisi karakter. Informasiyang diisikan ke dalam ruas kendali memungkinkan perpustakaan untukmemanfaatkan kemampuan komputer dalam memilah, menelusuri dan memanfaatkandata, misalnya berdasarkan tanggal pembuatan cantuman atau revisi terakhir,berdasarkan bahasa teks karya tersebut.•Ruas data tidak tetap (Ø1Ø-999) (variable data field), berisi data bibliografis yangdiperlukan untuk mengkatalog suatu karya, yaitu pengkatalogan deskriptif, entriutama dan entri tambahan, tajuk subyek, nomor klasifikasi atau nomor panggil, danbeberapa nomor lain seperti ISBN dan nomor bibliografi nasional. Pada setiap ruasdata tidak tetap disediakan dua posisi karakter setelah nomor tengara untuk indikator.Masing-masing ruas berisi satu atau lebih kode subruas.D. Sifat Pengisian RuasSetiap ruas mempunyai sifat pengisian yang berbeda dilihat dari segi keberadaannya sertaketerulangan kemunculannya dalam sebuah cantuman. Beberapa ruas dan/atau subruas dapatterulangkan dalam satu cantuman, bila diperlukan. Dalam pedoman ini, setiap ruas data dansubruas diberi salah satu kode di bawah ini, yang dicantumkan di belakang nama ruas atausubruas.R Terulangkan (Repeatable). Ruas atau subruas yang diberi kode R adalahterulangankan. Kode tengara atau subruas dimasukan dua atau tiga kali, sesuai denganbanyaknya ruas atau unsur data yang sama yang harus dicantumkan. Misalnya,

mungkin terdapat lebih dari satu tajuk subyek yang masing-masing dimasukan dalamruas 65Ø tersendiri.NR Tidak terulangkan (Not Repeatable). Ruas atau subruas yang diberi kode NR tidakterulangkan dalam cantuman. Misalnya, suatu cantuman hanya dapat mempunyai satuentri utama; entri utama nama orang dimasukan dalam ruas 1ØØ dan yang tidakterulangkan.Kelompok tengara adalah kumpulan ruas tidak tetap yang fungsinya sama dan nomortengaranya dimulai dengan angka yang sama. Setiap kelompok tengara mencerminkan bagiantertentu dari cantuman katalog. Misalnya, tengara untuk tajuk nama entri utama selaludimulai dengan angka “1” , sedangkan tengara untuk entri tambahan subyek selalu dimulaidengan angka “6”. Pembagian dasar INDOMARC tercantum dalam daftar di bawah ini, XXadalah nilai angka di antara ØØ-99.ØXX Informasi kendali dan identifikasi, termasuk nomor standar, nomor klasifikasi dannomor panggil1XX Entri utama2XX Judul dan paragraf judul (judul, edisi, impresum)3XX Deskripsi fisik, dan sebagainya4XX Pernyataan seri5XX Catatan6XX Entri tambahan subyek7XX Entri tambahan selain dari subyek atau seri8XX Entri tambahan seri9XX Nomor induk atau nomor deposit atau nomor lokalE. Pola mnemonik (Mnemonic pattern)Jika memungkinkan, pada saat informasi pararel diperlukan dalam kelompok-kelompoktengara yang berbeda, maka nomor tengara, indikator, kode subruas, dan definisi parareldigunakan dengan pola mnemonik. Misalnya, tajuk nama orang dalam suatu kelompoktengara yang dua digit terakhirnya adalah ØØ.1ØØ Entri utama—-nama orang6ØØ Entri tambahan subyek-—nama orang7ØØ Entri tambahan—nama orang8ØØ Entri tambahan seri—nama orang/judul seriPola serupa dapat diterapkan pada jenis tajuk lainnya, termasuk judul seragam.XØØ Nama orang 1ØØ,6ØØ,7ØØ,8ØØX1Ø Nama badan korporasi 11Ø,61Ø,71Ø,81ØX11 Nama pertemuan 111,611,711,811X3Ø Judul seragam 13Ø,63Ø,73Ø,83ØAngka “4” dalam posisi karakter kedua dari

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 40: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

suatu tengara biasanya menunjukan berbagaibentuk judul.24Ø Judul seragam (bukan entri utama)245 Pernyataan judul44Ø Pernyataan seri/entri tambahan--JudulF. Lembar kerja INDOMARCDalam INDOMARC untuk memasukkan data bibliografis dituangkan dalam lembar kerja(worksheet), lembar kerja ini berisi ruas-ruas yang merupakan terjemahan dari daerahdeskripsi dalam pengatalogan.Dalam pembuatan deskripsi bibliografis, ada 8 daerah deskripsi yang perlu dicantumkanyaitu:1. Daerah judul dan keterangan penanggungjawab2. Daerah edisi3. Daerah khusus (untuk bahan non buku)4. Daerah penerbitan5. Daerah deskripsi fisik6. Daerah seri7. Daerah catatan8. Daerah ISBNDalam pengatalogan berbasis format INDOMARC, ruas-ruas minimal yang diisi adalah:- 020 (ISBN); 022 (ISSN)- 040 (Sumber pengatalogan/kode perpustakaan)- 082 (Nomor DDC)- 084 (nomor panggil)- 100 (Nama pengarang)- 245 (Judul)- 250 (Edisi)Supervisi e-Library 2013 8- 260 (Penerbitan)- 300 (Deskripsi fisik)- 440 (Seri)- 500 (Catatan umum)- 504 (Bibliografi)- 650 (Subjek)- 700 (Tajuk tambahan nama orang)- 850 (Kepemilikan)- 990 (nomor induk)

SUMBER : PENGATALOGAN BAHAN PERPUSTAKAAN BERBASIS INDOMARC Oleh: Sri Mulyani, Suharyanto PERPUSNAS

�� EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 41: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Tips Sehat

10 Khasiat Dan Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan

1.Mengharumkan masakan Campurkan daun segar maupun kering ke dalam masakan seperti daging, ikan, nasi atau sayur mayur agar aroma masakan lebih harum. Kandungan zat-zat alami di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk mengikutsertakan salam pada masakan anda.

2. Membuat gigi putih bersih Pasta gigi tradisional yang terbuat dari daun terbukti mampu memutihkan gigi kuning secara alami dan aman. Jemur daun salam dan kulit jeruk sampai kering. Haluskan dengan ditumbuk kemudian campurkan keduanya bersama air. Aduk rata hingga berbentuk pasta. Gunakan khasiat daun salam sebagai pasta gigi tradisional.

3. Menurunkan kolesterol dan diabetes Sediakan 10 – 15 lembar daun yang masih segar, cuci sebentar kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin lalu saring air rebusan daun salam tersebut dan minum sekaligus di malam hari. Lakukan secara teratur agar kolesterol maupun diabetes cepat sembuh.

4.Membantu menurunkan berat tubuh Bagi anda yang memiliki masalah berat berlebih, manfaat daun salam untuk menurunkan berat badan bisa anda coba. Cuci 20 – 30 lembar daun kemudian rebus bersama 4 gelas air. Setelah tersisa 2 gelas, angkat dan dinginkan. Minum 2 kali sehari pagi dan malam masing-masing 1 gelas agar berat badan turun secara alami.

10 Manfaat Daun Salam Yang Belum Anda Ketahui

Salam merupakan tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah maupun kebun. Kegunaannya sudah dikenal dari jaman

dulu yaitu sebagai bumbu masakan khas indonesia. Sedangkan manfaat daun salam untuk kesehatan juga sudah banyak dibuktikan melalui penelitian resmi maupun independent. Khasiat daun rempah yang satu ini dapat digunakan sebagai obat diare, kolesterol, maag akut sampai dibuat pasta gigi tradisional.

Bagi anda yang hobi masak, manfaat daun salam untuk penyedap makanan tidak perlu diragukan lagi. Namun, tahukah anda jika daun salam liar memiliki rasa pahit serta bau kurang harum? Kandungan Daun Salam Yang Bermanfaat

• Minyak esensial mengandung eugenol dan metil kavikol

• Ekstrak etanol sebagai anti-jamur serta anti-bakteri

• Ekstrak metanol sebagai anti-cacing

• Kandungan kimia daun salam meliputi flavonoida, tannin dan minyak atsiri

��EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 42: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

5. Mengobati kencing manis Rebus 7 – 15 daun dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Saring dan tunggu sampai dingin kemudian minum sekaligus sebelum makan. Lakukan dua kali dalam sehari supaya khasiat daun salam diserap oleh tubuh.

6.Menurunkan tekanan darah Sediakan 7 – 10 lembar daun yang masih segar, rebus bersama 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring kemudian minum rebusan daun salam sehari 2 kali masing-masing setengah gelas.

7. Mengobati maag akut Untuk anda yang menderita maag, manfaat daun salam dapat menjadi obat alami penyakit tersebut. Cuci bersih 15 – 20 lembar daun segar. Rebus dengan ½ liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau (aren) secukupnya. Setelah air rebusan dingin, minum airnya sebagai teh herbal. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.

8. Mengatasi mabuk alkohol Kegunaan tanaman salam yang satu ini tidak memanfaatkan daunnya melainkan buahnya. Cuci satu genggam buah salam masak, tumbuk dan peras airnya. Saring air perasan buah salam kemudian minum agar mabuk akibat alkohol cepat hilang.

9. Meringankan sakit asam urat

Keringkan 10 lembar daun salam kemudian rebus bersama 10 gelas air. Tunggu hingga tersisa 7 gelas lalu minum air rebusan tersebut setelah dingin. Lakukan teratur setiap hari agar penyakit asam urat anda cepat sembuh.

10. Mengobati diare secara alami Selain menggunakan buah jambu biji yang masih muda, daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diare. Sediakan 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih. Tambahkan sedikit garam dan tunggu sampai dingin. Minum air tersebut sekaligus agar diare cepat sembuh.

Rumah Pintar

�0 EDISI 4 | TAHUN 2 | DESEMBER 2015

Page 43: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota

Rumah Pintar

Page 44: PESTA SEMARANG SEJUTA BUKUmajalahkreatif.files.wordpress.com/2015/08/layoutmajalah... · SALAM REDAKSI 1 LAPORAN UTAMA Pesta Semarang Sejuta Buku 3 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota