perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran (bab v) dalam...
TRANSCRIPT
Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran (Bab V)
dalam RPJMD
Yogyakarta, 11 Juni 2021
Dr. Nurhadi Susanto
Piramida Perencanaan
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
KegiatanRelationship between Mission and Vision and Strategy Source: Andrew (2013)
UU 25/2004
https://www.thespurgroup.com/blog/the-6-elements-of-effective-strategic-planning
Di dalamRPJMD tidakmenyusunVisi dan Misi
TetapiMenjelaskanVisi dan Misi
Vis
i
Misi
Visi pembangunan daerah
dalam RPJMD adalah visi
Kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih yang
disampaikan pada waktu
pemilihan kepala daerah
(pilkada)
. Kontestasi profil Calon Vs Kontestasi Visi-Misi
VISI & MISI
Kriteria suatu penjelasan visi dan misi:
1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD
periode berkenaan.
2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir penjelasan yang
mudah dipahami dan tidak bias.
3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan penerjemahannya ke
dalam tujuan dan sasaran yang terukur.
Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
seharusnya menggambarkan arah pembangunan
atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dicapai (desired future) dalam masa jabatan
selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban
VISI & MISI
Permendagri 86/2017
1. conciseness;2. clarity;3. future orientation;4. stability;5. challenge;6. abstractness; and7. desirability or ability to inspire.
Seven vision characteristicsTo affect realizing a vision:
• communicating the vision;• aligning organizational processes
and systems to suit the vision;• empowering others to act to
achieve the vision; and• motivating staff
Sooksan Kantabutra and Gayle C. Avery: The power of vision: statements thatResonate, 2010: Journal Of Business Strategy
Vision and mission are always talked about in terms of arrangement. Many business
strategy books put mission first. Commonly, vision is being put first because vision is
viewed as wider than mission. The discussion of order is not as crucial as their contents.
Really, vision and mission often appear more-or-less concurrently. Merritt (2009) posits
that vision may be the most important of all elements in strategic planning.
⚫ easy to understand
⚫ easy to remember
⚫ positive
⚫ motivational
⚫ inspiring
⚫ attractive
⚫ challenging
⚫ future-oriented.
VISI & MISI
Perumusan Visi
• Dirumuskan oleh pasangan Calon Kepala Daerah.
• Menggunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal dan eksternal orgs.
• Mengandung nilai-nilai luhur dan arah dalam menjalankanpemerintahan
• Descriptive of the future
• Brief
• Inspiring
• Chalenging
• Believable
Vision Statement
• Memperhatikan potensi dan kemampuan keuangandaerah
• Merespon permasalahan dan isu strategis
Mewujudkan ProvinsiABC yang maju, sejahtera…dst
TerwujudnyaProvinsi ABC yang
maju, sejahtera…dst
Provinsi ABC yang maju, sejahtera…dst
?????????
?
• Misi merupakan jabaran tentang apa yang akan dilakukan, siapa penerima manfaat (beneficiaries), apa kompetensi utama dan mengapa itu perlu dilakukan.
• Misi terdiri atas pernyataan misi dan nilai-nilai utama atau ‘core values’ yang menjadi landasan operasional untuk mencapai misi
Perumusan Misi
Kriteria suatu rumusan misi:
• Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangkamewujudkan visi daerah;
• Disusun dengan memperhatikanfaktor-faktor lingkungan strategiseksternal dan internal daerah; dan
• Disusun dengan menggunakan bahasayang ringkas, sederhana, dan mudahdiingat.
• Tells what the agency does
• Tells who the agency serves
• Tells how the agency providesservices
• Tells why the agency exists
Mission Statement
Meningkatkankualitas sdm
Meningkatkanperekonomian daerah
Menumbuhkan ekonomikerakyatan
MewujudkanGood Gov
????
???
• "To promote child health and development through a comprehensive
family and community initiative."
Pedoman utama penyusunan visi kepala
daerah (saat mencalonkan) adalah
bagaimana menyesuaikannya dengan
sasaran pokok sesuai dengan arah
kebijakan pembangunan lima tahun
periode berkenaan. Untuk mencapai
indikator dan target dari sasaran pokok
yang sama, kepemimpinan yang berbeda
dapat menghasilkan visi dan misi yang
berbeda pula tergantung tekanan dan
prioritas pembangunan masing-masing
Substansi yang termuat dalam visi dan misi
adalah dalam rangka:
a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
b. memajukan daerah;
c. meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat;
d. menyelesaikan persoalan daerah;
e. menyerasikan pelaksanaan pembangunan
daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan
nasional; dan
f. memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan kebangsaan.
Permendagri 86/2017
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi
yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.
Rumusan misi dalam dokumen perencanaan dikembangkan dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal
Permendagri 86/2017
Analisis
Stratejik/
Jangka Menengah
Perumusan Visi
Perumusan Misi
Perumusan Tujuan
Perumusan Sasaran
Perumusan Strategi
Kebijakan
Program
Indikator
Pencapaian
Sasaran
Visi/Misi
Tujuan/Sasaran
Dampak (Impact)
Hasil pembangunan daerah yang diperoleh
dari pencapaian outcome
Program
KegiatanKeluaran(Output)
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah
untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil
dari output
Hasil(Outcome)
Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dari proses/kegiatan yang menggunakan
input.
Input
Sumberdaya yang memberikan kontribusi
dalam menghasilkan output
“ Apa yang digunakan dalam bekerja“
“ Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)“
“ Apa yang ingin dicapai “
“ Apa yang ingin diubah “
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Permendagri 86/2017
Tujuan
14
Tujuan merupakan keinginan (intentions or desires), yang bersifat umum dan mengandung pengharapan, “ke arah mana” suatu organisasi (atau komunitas) akan berada di masa depan dan pencapaiannya jauh dan tak terbatas.
Dalam perencanaan daerah: tujuan berasosiasi dengan keinginan atau harapan jangka panjang
Tujuan belum bersifat spesifik dan tidak terukur, namuntujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, dan program dalam rangka merealisasikan misi.
Tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja.
Contoh tujuan: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel
Tipe Tujuan
Menurut Robinson (1972):
a. Tujuan berdasar kinerja (performance goals):
berkaitan dengan segenap aspek daerah secara keseluruhan (sebagai suatu sistem) dan merupakan fokus perencanaan kebijakan.
b. Tujuan berdasar pencapaian (achievement goals):
berkaitan dengan upaya memelihara atau meraih tingkat pencapaian tertentu dalam berbagai kegiatan fungsional atau sektor (misal: kesehatan, pendidikan, dan transportasi)
15
There are three basic types of objectives
Behavioral objectives. These objectives look at changing the behaviors of people (what they are doing and saying) and the products (or results) of their behaviors.
Community-level outcome objectives. These are related to behavioral outcome objectives, but are more focused more on a community level instead of an individual level.
Process objectives. These are the objectives that refer to the implementation of activities necessary to achieve other objectives
Jenette Nagy, Stephen B. Fawcett: http://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/structure/strategic-planning/vmosa/main
Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan.
Tujuan Permendagri 86/2017
Kriteria rumusan tujuan pembangunan antara lain sebagai berikut:
1) diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan visi;
2) untuk mewujudkan misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan;
3) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis
pembangunan daerah;
4) dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan
5) disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Aktif
Sasaran
• “Sasaran" bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan menuju pencapaian tujuan (Penjabaran dari tujuan secara terukur).
• Sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam suatusatuan waktu
• Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
• Sasaran merupakan target yang spesifik dan terukur dari tiap tujuan perencanaan.
• Untuk tiap tujuan biasanya disusun beberapa sasaran.
17
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah yang
diperoleh dari pencapaian outcome program Perangkat Daerah.
Kriteria sasaran memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan
tujuan;
2) untuk mencapai satu tujuan dapat dicapai
melalui beberapa sasaran;
3) disusun dengan memperhatikan permasalahan
dan isu-isu strategis pembangunan daerah; dan
4) memenuhi kriteria SMART-C.
Sasaran Permendagri 86/2017
Disertai Indikator KinerjaPasif
Tools
Dampak
Inti
Akar AkarAkar
Akibat
Sebab
Akar masalah didukung dengan data dan Informasi yang terukur (indikatornya jelas)
Negatif
Tools
Tujuan
Sasaran
Program ProgramProgram
Akibat
Sebab
Akar masalah didukung dengan data dan Informasi yang terukur (indikatornya jelas)
Positif
Terimakasih