permainan tradisional bima-dompu

4
Bedi Oo (Pistol Bambu) Bedi O'o atau dalam bahasa Indonesia senjata yang terbuat dari bambu yang beramunisikan kertas merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dan masing dilakoni anak-anak khususnya Bima Dompu disaat sekarang. Mpa’a Bedi O’o merupakan permainan perang -  perngan yang mainkan oleh anak-anak Bima NTB. Permainan ini umumnya dimainkan oleh lebih dari sepuluh orang di masing-masing team. Bila lebih banyak dari itu akan lebih  banyak lagi. Permainan ini menggunakan senjata dari bambu dengan peluru kertas bekas yang dibasahkan. Pembuatan senjata dari bambu ini dilakukan dengan cara : 1. Menyediaakan alat dan bahan seperti ranting bambu, pisau, sebilah bamboo besar, kertas  bekas yang dibasahkan. 2. Mengambil ranting Bambu yang memiliki lubang yang tidak terlalu besar atau kecil lubangnya agar bunyi letusannya lebih besar. 3. Membuat tempat memasukkan peluru dengan ranting dengan ukuran lebih kurang 30 cm 4. Memotong 2 potongan ranting bambu dengan ukuran kurang lebih 5-7 cm dan melubangi di tengah-tengahnya 5. Mengambil sebilah bamboo dan mengirisnya sampai berbentuk lidi yang diameternya kira-kira 1-2 mm 6. Membuat tangkai atau pemegang dengan menggunakan ranting bamboo dengan ukuran 10 cm. ingat tangkainya harus memiliki ruas ditengahnya 7. Memasang lidi yang dibuat dari sebilah bambu tadi pada lubang tangkai yang memiliki rusa tadi. 8. Memasukkan 2 potongan bambu dengan ukuran 5-7 cm tadi pada lidi yang ada di tangkai di lubang yang dibikin di tengah-tengah 9. Memasukkan potongan bambu yang berukuran 30 cm tadi pada kearangka lidi tadi. Dan usahan harus longgar 10. Potong lidi tadi sehingga panjang lidi 5 mm lebih panjang dari potongan bambu 30 cm

Upload: jeff-arif-hardy

Post on 17-Oct-2015

433 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Umum

TRANSCRIPT

Bedi Oo (Pistol Bambu) Bedi O'o atau dalam bahasa Indonesia senjata yang terbuat dari bambu yang beramunisikan kertas merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dan masing dilakoni anak-anak khususnya Bima Dompu disaat sekarang.Mpaa Bedi Oo merupakan permainan perang-perngan yang mainkan oleh anak-anak Bima NTB. Permainan ini umumnya dimainkan oleh lebih dari sepuluh orang di masing-masing team. Bila lebih banyak dari itu akan lebih banyak lagi. Permainan ini menggunakan senjata dari bambu dengan peluru kertas bekas yang dibasahkan. Pembuatan senjata dari bambu ini dilakukan dengan cara :1. Menyediaakan alat dan bahan seperti ranting bambu, pisau, sebilah bamboo besar, kertas bekas yang dibasahkan.2. Mengambil ranting Bambu yang memiliki lubang yang tidak terlalu besar atau kecil lubangnya agar bunyi letusannya lebih besar.3. Membuat tempat memasukkan peluru dengan ranting dengan ukuran lebih kurang 30 cm4. Memotong 2 potongan ranting bambu dengan ukuran kurang lebih 5-7 cm dan melubangi di tengah-tengahnya5. Mengambil sebilah bamboo dan mengirisnya sampai berbentuk lidi yang diameternya kira-kira 1-2 mm6. Membuat tangkai atau pemegang dengan menggunakan ranting bamboo dengan ukuran 10 cm. ingat tangkainya harus memiliki ruas ditengahnya7. Memasang lidi yang dibuat dari sebilah bambu tadi pada lubang tangkai yang memiliki rusa tadi.8. Memasukkan 2 potongan bambu dengan ukuran 5-7 cm tadi pada lidi yang ada di tangkai di lubang yang dibikin di tengah-tengah9. Memasukkan potongan bambu yang berukuran 30 cm tadi pada kearangka lidi tadi. Dan usahan harus longgar10. Potong lidi tadi sehingga panjang lidi 5 mm lebih panjang dari potongan bambu 30 cm11. Memasukkan kertas yang dibasahkan sesuaikan dengan besar lubang dan tusuk dengan menggunakan lidi tadi12. Lakukan lanmgkah 12. Tusuk dengan keras13. Maka bunyinya meledak seperti senjata

Mpaa Kawongga

Dalam Bahasa Indonesia Mpaa Kawongga dikenal dengan nama Main Gasing (Kawongga = Gasing). Bentuk dan ukuran Kawongga dengan gasing dari daerah lain agak berbeda. Dibuat dari kayu yang keras dan kuat. Tidak mudah retak dan pecah. Dibagian kepalanya tidak dipasang paku atau kawat seperti gasing yang banyak beredar sekarang.Mpaa Kawongga bisa dimainkan secara perorangan atau beregu. Dimainkan oleh anak-anak laki-laki umur 9 tahun sampai usia remaja. Menurut perannya, pemain Kawongga dapat dibagi dua kelompok, yang pertama disebut Ma boe (yang memukul) Kawongga lawan. Kelompok kedua berfungsi sebagai Ma Tee (yang memasang) Kawongganya untuk dipukul atau lebih tepat dilempar oleh regu pemukul dengan menggunakan Kawongga pula.

Mpaa Tapa Gala

Tapa Gala artinya menghadang lawan atau musuh dengan membentangkan dua lengan. Mpaa Tapa Gala berarti jenis permainan menghadang lawan dengan cara membentangkan dua lengan. Sebelum permainan dimulai, dipersiapkan arena atau lapangan yang berbentuk segi empat panjang. Ukurannya disesuaikan dengan jumlah dan usia pemain. Dibagi dalam beberapa kamar atau ruang yang merupakan tempat pemain menghadang lawan. Pemain dibagi dalam dua regu (kelompok). Setiap regu beranggotakan antara 2-6 orang. Usia pemain sekitar 10-14 tahun. Tetapi dalam kenyataannya para remaja yang berumur lebih dari 14 tahun masih sering bermain Tapa Gala. Idealnya Mpaa Tapa Gala hanya untuk anak laki-laki, tetapi kalau ada anak perempuan yang mau bermain, mereka harus membuat regu atau kelompok bermain sendiri. Mpaa Tapa Gala dimainkan oleh 2 regu. Satu regu akan bermain atau akan berusaha melintasi hadangan. Regu kedua akan berperan sebagai penghadang. Bila salah satu anggota regu berhasil melewati hadangan dan kembali (keluar) dengan selamat, regu tersebut dinyatakan menang. Jika gagal atau dapat dihalangi oleh regu penghalang maka regu penghalanglah yang menang. Sampai sekarang kecintaan anak-anak pada Mpaa Tapa Gala masih terus bertahan. Para remaja masih senang bermain Tapa Gala. Bahkan anak-anak perempuan tidak mau ketinggalan. Semoga kecintaan mereka tetap langgeng, tidak terpengaruh oleh berkembangnya aneka jenis permainan yang datang dari luar atau permainan modern.

Mpa'a Gopa.Mpa'a gopa adalah Game melatih kaki subapa ngirit tidak beli sendal. wkwkwk kok bisa? ya ialah semakin banyak kita loncat maka ukuran kaki kita akan semakin besar. sekali dua kali memang nggak ngefek tapi kalo lama-kelamaan pasti ngefekKorban mpa'a gopa sangat digemari kaum wanita. sistem permainannya itu adalah : sepetak tanah digambar kotak secara susun. ada beberapa tipe Gopa Bula, dimana ujungnya digambar bulan gopa disko gopa rundu.

Mpa'a FentiMpa'a fenti adalah permainan yang melatih daya pikir sekaligus loncatan.sistem permainannya adalah : Tali atau karet yang panjang dipegang oleh dua orang dari ujung ke ujung dan player/pemainnya meloncat dari tingkatan rendah mulai betisdimana kalau playernya bisa melewati tingkatan itu akan semakin naik dan trus naik.

Mpa'a Kaneke (Kelereng)Awalnya membidik, lalu menjentik, saat gundu alias kelereng lawan terkena, anak Anda yang akan memenangkan kelerengnya!Persiapan: 3 - 5 anak. Lima butir gundu untuk masing-masing anak. Tanah berpasir untuk tempat bermain.Cara bermain: Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di dalam lingkaran. Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran, di belakang sebuah garis. Secara bergantian, lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran. Anak yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran, boleh main lebih dulu. Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai Penyerang untuk memukul kelereng di dalam lingkaran keluar. Kalau berhasil melakukannya, maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik. Cara menjentik kelereng: pertemukan ibu jari dengan jari tengah. Sentilkan kedua jari tepat pada gundu. Kelereng Penyerang harus tetap tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, maka anak yang memilikinya akan kehilangan kelereng tersebut. Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng atau gundu terbanyak.