tradisional or

70
a"- d. . t ; , ::-J' F -;ili.g . *C*-a*" r%re ffi ,qffiwffi._i; f-l Y;: 6."; t:i4 : r6

Upload: jamaludindamai

Post on 29-Dec-2015

139 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

permainan kecil

TRANSCRIPT

Page 1: Tradisional Or

a"- d. .t ; , ::-J'F -;ili.g .

*C*-a*"r%re

ffi ,qffiwffi._i;

f-lY;:6.";t:i4 :

r6

Page 2: Tradisional Or

-4;4.'-.4^' ':-

r*-. ii+rr:\\aef**1Jr {ri?:''r ,,\\ ':]

", ;

\:t,l l

KUMPULAN OLAHRAGATRADISIONAL

796 KUM

ritilil]ililililrilililililt]ilt26 PS 08

KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2006

Page 3: Tradisional Or

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

SEKAPUR SIRIH

A ssal amu'al aik um Wr. Wb.

opJ uji dan syukur mari kita panjatkan ke hadiratAllah S\7T yang senantiasa melimp atkan rahrnat, hidayahdan berkahNya sehingga kita semua dapat beraktivitasdalam mengemban amanah untuk mewujudkanpembangunan di bidang keolahragaan.

Indonesia memiliki kekayaan kultural y^trgberagam.lJntaian indah kulrur, etnis, suku dan agamamenghiasi bumi nusantata ini. Setiap kultur, etnis, sukudan agama memiliki ekspresi dan cara pengungkapannyamasing-masing. Salah satu ekspresi itu tercermin padaolahraga tradisional yang hidup dan berkembang suburpada setiap daerah. Olahraga tradisional adalahpermainan-permainan rakyat yang hidup dalam suatumasyarakat yang telah mengakar, tumbuh danberkembang dan secata turun-temurun diwariskan darigenerasi ke generasi.

Olahraga tradisional yang berkembang dimasyarakat bukan hanya sebatas permainan, tetapi

Kwnpw[an o[al1r aga y adisioua{ - tIt

Page 4: Tradisional Or

mengandung nilai-nilai luhur yang dapat dijadikanpelajaran. Selain iru, kekuatan magis dan olah seni punmelengkapi mengenai eksistensi olahraga tradisional.Olahraga tradisional memiliki keunikan tersendiri dimasing daerah-daerah sehingga menambah warnakekayaanbudaya kita semakin beragam dan majemuk.

Beragam olahraga tradisional kini kondisinyamenyedihkan, karena posisinya telah tergantikan olehberbagai permainan yang c nggih dan bersifat otomatis

serta digital. Anak-anak dan pemuda kita memilikike cenderungan kurang menge nal olahr aea tradisional.

Padahal olahraga tradisional bisa menjadi modal bagiketahanan buday a mengha dap i s erbu an buday a glob al.

Olahraga tradisional bisa dijadikan perisai atau jati diribangsa dalam pentas globalisasi.

Olahraga tradisional juga memiliki dimensi lain,

yakni potensi bagiupaya untuk mendukung pariwisata.

Keunikan olahraga tradisional akan dapat menarik minat

banyak wisatawan mancanegara untuk datang keIndonesia. Olahraga tradisional pun memiliki dampakekonomis terutama bagi masyarakat di daerah-daeruh

tersebut. Selain itu, olahraga ini berdampak positif pulabagi terwujudnya masyarakat yang sehat, bugar dan

berkecukupan gerak. Karena di dalamnya terkandungberbagai aktivitas dan gerakbadaniah yang menduk r.gkesehatan.

IY - Kuvnpu[an O[afiv aga ty adi siona[

Page 5: Tradisional Or

Kenyataan di atas, bahwa olahraga, termasukdidalamnya olahraga tradisional sesuai dengan "TheMag glinge n D e clar ation " memiliki kontribusi terhadappembangunan ekonomi dan kesehatan. Butir-butir "the

Mag glingen Declaration" meng enai hal tersebut; " Sports

and physical activity improve people's physical andmental health at a low cost, and are essential fordevelopment" dan "By committing to ethical practices,

the sport goods industry adds value to its products, andhelps to build society in a positive way"

Untuk itu, pelestarian, pembinaan danp e ngemba ngan ciahr aga tradis io nal adalah kenis cayaan.

Karena olahraga tradisional memiliki daya dan kekuatan

yang menyebabkan kita sebagai bangsa memiliki"kekebalan budaya" agar tak punah dan gagap dalampergaulan dengan komunitas global. Olatvaga tradisional

sebagai aset kekayaan budaya bangsa dapat menjadifondasi yang kokoh dan kuat dalam membangun karakter

bangsa.

Berbagai upaya pelestarian dan pengembangandalam rangka merawat olahtaga tradisional sudahdilakukan walaupun tpaya belum maksimal. Pelestarian

olahraga tradisional dapat diawali dengan mengidentifikasi

dan mendokumentasikan secara sistematis dankomprehensif sebuah upaya yang tepat dalam rangkamenjaga dan memelihara khazanah kebudayaan dari

Kuvnyukn o[afu aga ty adisiona[ - Y

Page 6: Tradisional Or

kepunahan. Oleh karena itu, upaya menuliskan danmengkompilasikan dalam sebuah buku adalah hal y angstrategis dalam rangka pelestarian dan pengembanganoLahraga tradisional. Sehingga anak-anak bangsa inisecara turun-temurun memiliki sense of belongingterhadap olahr a ga tradis ional. Eks istens i olahr aga tetapterpelihara dan terlaga serta tak punah karena arus

btdaya global yang massif.

Akhirnya, semoga buku kompilasi atau kumpulanyang memuat jenis dan ragam olahraga tradisional yang

tersebar di berbagai daenh tni dapat bermanfaat bagipembangunan kebudayaan, keolahragaan maupunkepariwisataan di tanah air.

B illahittaufiq wal hiday ah

Wa sssal amu' a I a i k um W. Vb.

Jakana,10 Agustus 2006

. I i i.._ :l:::... .l

MENTERI:Ii}EGAR,A i}EMUDA DAN OLAHRAGA,

Y I - Kwn'pu[an o[a[1r aga ty adi sional

Page 7: Tradisional Or

DAFTAR ISI

Halaman

Sekapur Sirih ......... .................. ilIDaftar Isi ........... ...... VII

Pendahuluan ........... IX

I. Pencak Silat Gelombang (Nanggroe Aceh

Darussalam) .. 1

2. Kuda Tunggang ( Sumatra lJtara ) ............

3. Keranjang kambie ( Sumatra Barat )4. Gutuk Sambut Bol ( Sumatra Selatan )..5. Cu ( Jambi) ......

6. Rajo-Rajo (Bengkulu) ...,.

7. merebut Bantal (Riau)

8. Paku Sukha (Lampung) .....

9. Lubang Batok (Bangka Belitung)

10. Ujungan (Banten)

11. Cingkrang (Off [akarta)12. Bubuyungan ( Jawa Barat)

73. Serok Mancung ( Jawa Tengah)

14. Gaprik (D.I. Yogyakarta)

15. Keket Qawa Timur)

16. Macepet-cepetan (Bali)

17. Balemparan (Nusa Tenggara Barat)

3

5

7

9

11

13

15

17

1,9

27

23

25

)-7

2g

31,

33

Kuvn'pu[an o[atr1r aga ty abi siona[ - VII

Page 8: Tradisional Or

18. Manatika (Nusa Tenggara Timur) 35

79. Perahu Datat (Kalimantan Darat) 37

20. Kerbau-kerba''tan (kalimantan Timur) ...... 39

21. Naik Sigai (Kalimantan Selatan) . 47

22. Teluk Mangan (Kalimantan Tengah) ........ 43

23. Tanggobe (Gorontalo) 45

24. Sero Amburu (Sulawesi Utara) .... 47

25. Hekansalu (Sulawesi Tenggara) .. 49

25. Mpollba Puni (Sulawesi Tengah) 5L

27. Massempe (Sulawesi Selatan) . ........... 53

28. Bolak Balik Tempurung (Maluku) ............. 55

29. Sidak Ekol (Maluku Utara) ..... 57

30. Barapen (Papua) ..... 59

VIII - Kuvn'pu[an o[afir aga ty adisiona[

Page 9: Tradisional Or

PENDAHULUAN

@uhr^guTradisional merupakan sebuah kegiatanolahraga yang memiliki keunikan tersendiri jikadibandingkan dengan bentuk atau cabang-cabangolahr aga laktny a. Unik, kar ena olahraga tradisional tidakterlepas dai tradist yang berlaku didaerah masing-masing. Tidak sedikit olahraga tradisional yangdipengaruhi oleh budaya setempat, kemampuan magis,bahkan olah senipun ikut berperan dalam beberapajenis olahraga tradisional. Namun, kondisi yangsedemikian rupa itu malah menguntungkan terhadapkekay aan dan keanekaragaman olahraga tradisionaldinegan kita. Karena dengan sendirinya, jumlah olahragatradisional akan sebanyak jumlah tradisi yang ada danberlaku di Indonesia.

IJpaya pembinaan dan pengembangan olahragatradisional merupakan bagianyang tidak dapat dipisahkandan upaya pembudayaarT masyarakat untuk 'gemarberaktivitas jasmani" yang pada akhirnya berdampakpada terwujudnya masyarakat yang sehat, btgar danberkualitas. Disamping itu, olahraga tadisional sebagaiaset kekayaan budaya bangsa sudah sepatutnya berperandalam membangun rrnation and chancter" sebagaitpayamemperefat persatuan dan kesatuan bangsa. Daripemikiran diatas maka sudah seyogyanya olahragatradisional mendapat prioritas unruk dilestarikan, dibinadikembangkan dan diberdayakan.

Berbagai upaya pembinana, pengembanganpelestarian dan pemberdayaan olatvaga tradisional yangsaat ini telah dilakukan, masih dirasakan belum optimaldan masih menemui berbagai macam kendala.

r\wnpu[an o[afir aga t y adi sionaf - tX

Page 10: Tradisional Or

Kendati sebagian jenis olahraga tradisional sudahdikenal bahkan sudah dimanf aatkan untukdipermaink an/ diperlombakan oleh kalangan mesyarakat,namun tidak sedikit olahraga tradisional yang berasaldari warisan leluhur bangsa tidak secara maksimaldieksplorasi dan dknanfaakan. Bahkan ada jenis olatuagatradisional yang sudah hilang dan tidak dikenal lagi.Apablla tidak ada upaya untuk melestarikan danmempertahankannya, ntsc ya olahraga tradisional akan

semakin dilupakan dan hilang termakan rentang zamafi)

tergeser oleh berkembangannya olahraga modern yangdianggap lebih prestise dimasy ar akat.

Usaha menggali, menumbuhkan, melestarikandan mengembangkan olahraga tradisional tidak hanyauntuk melestarikan nilai-nilai tradisi btdaya dan olatvagayang hidup dimasyarak at, akan tetapi juga sebag ai bagiandari upaya untuk meningkatkan ketahanan t:udayamasyarakat, menunjukan jatr diri bangsa sertapembangunan pariwisata di Indonesia.

Oleh karena itu, langkahyangtepat dan strategis

apabrla ada tpaya untuk membukukan kumpulanolaluagatradisionalyangtersebardknasyarakatlndonesia,sehingga dengan sendirinya akan terinventarisasikandan terwujud pengembangan serta pelestarran olahragatradisional sehingga menfaatyang dapat dipetik adalahmakin terbukanya wacafia bangsa Indonesia tentangkeanekangamanolahragatradisionalyangadadipenjurunegata kita tercinta.

X - t<wnpu[an o[afiragatvadisiona[

Page 11: Tradisional Or

I. PENCAK SILAT GETOMBANG(Nanggroe Aceh Darussalam)

&^tradisional Pemcak Silat Gelombang terdiri dan27pemain ditambah satu orang pemimpin dengan formasi 7barisan, Kemudian pihak lawan berprnlah sama yarrgberdirisaling berhadapan. Pencak silat Gelombang biasa dimainkanpada acan antat linto baro (mengantarkanmempelai pria) kerumah darabaro (mempelai wanita).

Sebelum Pencak silat Gelombang ini tampil, terlebihdahulu lrtolzrodiaruk dengan iringan kesenian ZikAMry(shalatun) beserta rombongan pengantar laknya, temnasukL'mhKeydadesa bersama pengikutrya dan rombongan kaumibu. Dibelakang linto barcberlalan kelompok Pencak SilatGelombang.

Kuvnpu[an ola$r aga rt adisiona[ - |

Page 12: Tradisional Or

Setelah mendekati

rumah dara boro, sudah

mentrrggukelompok Pencak

Silat Gelombang sebagai

Iawan bermain. Begiturombonga n artat lhtosudah

berada dalam lokasipermainan, maka masing-

masrrg kelompok gelombang

tadi mulai mengambil posisi

saling beriadaphadapan dan

melakukan gerakan silatgelombang secara serentak.

Yang menarik dariprosesi ini, apabila pihakpengNatlirtrJmrxnelal<,kan

gerak menyerzng, maka pihak

pentnrggumelakrkangerzl<an

menangkis yang diiring zuara

tepukan dan gesekan tafigan

dan kaki mereka. Darigerakan-ge rakan itu makin

lama makin berdekatan, jika

sudah berjarak dua meter,

ditengah-tengah sudah berdiri masing-masing Tuln A&tmemegang cetana (tempat sirih) untuk mendamaikan kedua

belah pihak.

2 - Kwnyw[au o[a[1r aga Ty adi siona[

Page 13: Tradisional Or

2. KUDA TUNGGANG(Sumatera Utara)

@o^niunan Kuda Tunggang merupakan sebuah

permainan tradisi turun temumn dimasyarakat etnis melay.r-r

Sumatera lJara pada saat acara pesta panen. Selain sebagai

acaraiual KudaTunggangmerupakanungkapan

kegembiraan dan rasa syrkut atas panen yang dihasilkan.

Permainan Kuda Tunggang dilakukan oleh dua

kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dan 3 - 5

otang,biasanyadilakukanolehpararemajayangberanjak

dewasa dengan menunjukan kebolehannya untuk menarik

perhatian para remaja puteri.

Kuvnyu[an o[al,1t aga ty adisiona[ - 3

Page 14: Tradisional Or

Permainan KudaTunggang adalah sejenis

permainan yafigkekuaanfisik,

kemahiran melompat dan

didukung dengan sisikeberuntungan, sebab bagi

kelompok yang kalah ddam

s-r(undian), mal<a kelompok

tersebut akan menjadi kuda

funggangan.

4 - t<wnpu[an o[afir aga ty adi sional

Page 15: Tradisional Or

3. KERAN|ANG KAMBTE(Sumatera Barat)

ffiu^iang Kambie, berasal daibahasa mktangyangberarti keranj ang yangtedruat dan rago (roan) yang berfungsi

mernbawa barzng, sernentara Kambie berarti kelapa. Olalmgatradisional Keranjang Kambie, dahulu kala dilakukan kaummuda padawakru kelapasedang dipetik oleh beruVmonyetyang ditunggui oleh tuannya. Menjelang kelapa selesai

dpN4at/ dtpnk maka para pemuda yang akan mengumpulkan

kembie (kelapa) memanfaarkanwaku luang untuk bermain

dengan menggunakan keranjang kernbie mereka masing-masing

Perrnainanini kembieampo Q<elapapngtidak berisi) yang dijadikan sebagai bola, kemudnnparaanakmuda tadi meny andang masing-mas ing ker anjangny a

Kuvnpulan o[aly aga tv abisiana[ - 5

Page 16: Tradisional Or

dipunggun g y ang sekaligus

menjadi gawang/tempatmemasukan bola bagi pihak

Iaw an. Cara mengumpulkan

kelapa seperti ini merupakan

kegiatan yang berbentukgotong-royong yang sfatnya

saling bantu membantu.

Olahraga tradisional keranjang Kembie ini dimainkan oleh

dua kelompok, dan dipimpin oleh wasit. Sebelum bermain

diadakan undian untuk menentukan tim maxa yang mengarnldl

bola. Masing-masing tim berusaha memasr,rkan bola kekeranlang

lawan dengan cara mengepung lawan sambilmengoper/melemp ar tnla padakawan satu tim. dalankadaanmemegang bola pemain tidak boleh melangkah lebih dari tiga

landKah,jika melakukan langkah lebrh, dikenakan sanksi dengan

keadaan bola pindah padalawan.

' .,:**r**J' #;.i',€ .="4=,+=Sglf :t :: a-, *-4F: Cil E CgA-!i+ +:::.E Fi ai 3,{tF:=€

6 - Kuvnyu[an o[afir ag a ty adi si onal

Page 17: Tradisional Or

4. GUTUK SAMBUT BOL(Sumatera Selatan)

@, ^unan olahraga tndisional " Gutuk s ambut Bol ",

menurut batnsa daerah Organ llir, Sumatera Selatan, Gutukberarti melempar, sambut berarti menangkap dan bol ank-rya

bola. Pennianan ini biasanya dilalilkan oleh anak-anak remaja

maupun orang dewasa pada wakru sore hari untuk mengrsi

waktu luang sepulang dari sawah atau kebun.

Jumlah pemain dalam GutLrk Sambut Bol ini sebenamya

tidak terbatas, dapat drsesuaikan dengan kondisi lapangan,minimum berjumlah lima orang dan seten-rsrryatapi palingbanyak sepuluh omng. Permainan ini mementingkan unsur 5M yakni menarik, massal, murah, mudah dan meriah serta Mpatmemberikan kesenangan kepada masyarakat yafig

Kuvrytu[an o[a$r aga tt adisiona[ - 7

Page 18: Tradisional Or

melakukannya. Selain inr juga

mengandung unsur olalvaga

yang dapat mengembanglan

komponen fisik, yaitukelincahan, daya tahan,kecepatan dan ketangkasan.

Padaawalnya pesefia permainan Gutuk Sambut Bol

dibagi menj adt dua kelompok, dilakukan undi, hngi kelompok

yang menang berhak untuk memuali permainan, memegang

Lnlayangterbuatdati-rotan.Dariposisisudutlapanganbolatersebut dilemparkan kepada pemain satu regu dan regu la'wan

berusaha menghalangi agar pemakt janganmemasukan bola

kedalam keranjang. Bola boleh dmasukan ke keranjang apatila

telah di berikan ke pemain satu regu minimal sebanyak 3kaL.

Apabila bola tidak mengenai sasaran(masuk dalam keraryang)

maka bola boleh diperebutkan, dan saling berusakn mernasLkan

ke dalam keranjang. Bola yang masuk keranjang nllatnya2.

8 - Kwrytu[an otafir aga rv adi siona[

Page 19: Tradisional Or

5. "CIl"(lambi)

j

@.rrnn an "cu" berasal dari Desa Rantau Kapas Mudo

KecamatanTembesiKabupatenBatanghai,ProvinsiJambi.

Permainan ini knnyadimainkan oleh pria dewasa dan dilakukan

pada waktu sesudah panen pail dan Wnynn persiapan pesta

perkawinan masyarakat Desa Rantau Kapas Mudo.

Olaluagatradisional "Cu" dimainkan oleh 10 sampai

15 orangyang terbagi dalamdua regu, biasanya dimainkan

ar:fAr L'ragLarrkampung, bahkan antar kampung tetangga dalam

safu kecamatan.

Kwnyu[an o[ ahr aga tv adisioua[ - 9

Page 20: Tradisional Or

Permainan ini diawali

dengan pembagian benteng

pefial;ranan yang dibatasidengan gais tengah seganjang

jumlah pemain. Dalampermainan masing-masing

regu berusaha menarik lawan

untuk dibawa ke bentengnya

masing-masing dengan can 7

lau,an 1. Apabila satu orang

dapatmembawa musuhnya

masuk benteng, maka yangdibawa tersebut dtny atakan

kalah dan ddak dapat bennain

lagi, dan yang berhasilmembawamuzuhkebenteng

iuga dianggap telahmenyelesaikan tugasnya.

1 * Sg;i*ffi -sFff--:6 ' j

l0 - xuvnpulan o[afir ag a rv adi si onal

Page 21: Tradisional Or

6. RAlO,RAlo(Bengkulu)

@r^unran "Rejo-rejo" sudah ada sejaksekitar tahunl93},perrnainan ini bnsanyadilakukan pada waku sore haridiprrggir ningai ketika akan mandi sore. pada perkernh,nnganrryaRqo-rQo sering juka dilakukan p ada kegSatan adat dtBengkulu.Parapmnnmemrnjukan kekuatan fisiknya dan permainan inidiiringi alunan musik dan sorak para penonton sehinggamenambah semangat p an pematnunnrk menunjukan Lnhwamereka adalah orang yang perkasa.

Permainan Rejo-rejo dilakukan diatas lapanganberbentuk lingkaran dengan diameter 8 meter, permainan inilwrya dilakukan kaum pria, setiap regu terdki clan 4 owry. (3orang menjadi kuda dan 1 orang menjadi penunggangnya (refo)

Kuwrpu[an o[afir aga ty adisiona[ - tI

Page 22: Tradisional Or

Kedua regu salingfu*:ridayhridapan dan saling

mendorong dengan bidang

dada, yang bertlasil mendapat

ntrn adalilt reg,lyang beftasil

mendorong lawan mengenal

atau melangkahi garis lingkar

lapNrgan atau rcjo regu lawan

berhasil dijatuhkan darikudanya dan salah satu

pemain sebagai kuda, ada

mgc\aLtadarnla(selainkaki)

dalam posisi menyentuhtanah.

Pemenang adalahregu yang mendapat nilai te*rNryak,

yka dalarnpermainan terdap at niTad yang sana maka dilalnikan

perpanjangan.

12 - r(urupu[an o[afir aga tv adi siona[

Page 23: Tradisional Or

7. MEREBUT BANTAT(Riau)

@.r*uiunanolahragatradisional"MereburBantal"merupakan suatu permainan hiburan ral<yatuntuk mengisi

waktu senggang, permainan irnbiasanyadimainkan pada pa$dan sore hari dtsntpararcra1a berkumpul. Permainan 'Merebut

Bantal" tidak diketahui asal-usulnya dan sejak kapandimualiannya, natnun permainan ini sudah dimainkan sejak

dahulu.

Permainan Merbut Barfial, dalam memainkannya diiringderrym alat-alatmusik tradisional seperti gendang, goflg, meruzn

dan telelpong, bnsarryauntuk lebih meriah disekiar lap ^nga{ttempat bermain dihiasi dengan umbul-umbul.

Kuvnpu[an o[a[1r aga ty adisiona[ - t3

Page 24: Tradisional Or

Pemain dibagi dalam

dua kelompok yang diprnpin

seorang pri (wasit). Sebelum

perrrxainan dimtlai, saflr orang

yang mewakili masing*nasing

kelompoknya berada ditengah lapangan, disasikan

wasit mereka mengadakan srl(mengundi), yang menang

mernbawa bantal, untukdiban'a ke gawang lawan,

l'santal tersebut bolehdilemparkan kepada kawan,

BNtaJ tidak boleh tersenggol

pleh kaki. Jika tersenggol

berarti p elanggaran, bantal

tersebut diberikan kepada

kelompok lawannya.

Para pemain yangmemegang bantal ddak boleh

melewati garis lapartganyang

sudah ditenrukan. Kedua

pihak saling benrsaha mernasukan banal kegawang lav"an yarrg

paling banyak memasukan berafii pemenangnya,Yang kalah

mendapathukuman menggendong yang menan g danujung

lapangan pulang pergi.

1 4 - t<uwrpu[an o[afir aga lv adi siona[

Page 25: Tradisional Or

8. PAKU SUKHA(Lampung)

'%otsukhaadalaholahragatradisionalmasyarakat

Lampung khususnya Lampung Baratyangberada dt daratankecamatan Belalau, menggamb arkan kebersamaan salingmembagr kegernbiraan pada waktu sehabis pr.rlang bekerja darikebun (dakhak) sejak maahari terbir hirggu sore hari. Merekaberkumpul ditengah lapanganluas sambil bermain bola yangterbuat dari ntnbuhan pala/pakis hutan dengan mengenakanInlang (kain sarung), bola pakis hutan tersebut dilempar dandilempar kembali dengan kegembiraan untuk menghilangkanrasa lelah setelah seharian bekerja.

Permainan Paku Sukha dimainkan berkelompok yangdiba$ menjadi dua kelompok yang masing-masng kelompok

. ,,,:,r,. -:.-, r.. .- - -^r@ffiagatradisiona[' 15

Page 26: Tradisional Or

terdiri dan2 orang. Masing-

masing kelompok menjaga

daerah kawasannya ag rterhindar dari bola y^ngdatang dai anh lawan agar

tidak menyentuh tanah dan

segera dilemparkan kembali

kearah lawan.

Kernudianbarangsiapa

diantara salah satu kelompok

yang tidak daPatmengembalikan bola akan

mendapatkan hukuman yang

telah disepakati txrcama atau

kelompok lawan y^ngmendapat nilai satu, dan

kelompok yang kalah tidak

boleh mengarnbil bola dengan

car a ditangkap melainkanharus menggunak an ir4ang(sarung) dengan cara

memgang ujung-ujung iniang

tersebut dengan kedua belah

farlgan.Pada saat tertentu pemarn dipelbolehkan menggunakan

kepala untuk mengembalikan bola kedaerah lawan.

I 6 - Kuvnpu[an ol afir aga tv adi si onal

Page 27: Tradisional Or

9. LUBANG BATOK(Bangka Belitung)

@.r^urnan " Lubang Batok" adalahpermainantradisional yang berasat dari Prcvinsi Kepulatran Bangfta Belinrngatau sering disebut Negeri Serumpun Sebalai, yangtelahadas$akzaswrakek antek (nenek moyong) dahulu, permainanLubang Batok sering dimainkan oleh anak-anak, rcmaja danorang dewasa dan dimainkan pada sore hari yangtdnnyapadasaat panenLada.

Permainan ini dinamakan lubang batok karenamenggunakan Batok kelapa sebagai lutrang untuk melemparbola. Batok Kelapa adalah Tempurung Kelapa.

Permainan Lubang Batok dilakukan beregu, setiap reguberjunrlah4orangdandiberi nomor dada, keempat orang ini

Kuvn'pu[an o[afir aga ty abisiona[ - t7

Page 28: Tradisional Or

harus mencari pasarrganlawan dengannomor yang sxra dan

menentukan lobang batok yangsarra untuk nap pasangan.

Sebelum permarnan dimulai djadakan undian, regu yang merang

mendapat giliran untuk bemain dzn yNrykalah sebagai regu

penlagayang berdiri bebas dipetak ketiga sambil menunggu

aba-atn dari wasit. Permainan dimulai dengan melempar bola

kelubang batok, setiap pemain hanya mendeapat satu kali

lemparan, btla gagaldilanjutkan dengan orang berikutrya dars

etenrsnya, bila keempat pemain gagal maka tim lawanLreryannan

melakukan lemparan.

Bila bola mazuk kesalah satu lobang, maka wasit akan

berteriak kepada rcga penjagadan menyebutkan nomor lobang

yang kernasukan bola, lalu penjaga sesuai dengan nomor lobang

tersebut berlari mengambil bola tersebut. Penjaga yang

mengambil bola, berusaha melempart<annya kwrygcxaLndart

la'wanyang bemomor dada sxna untuk mematikan langkah

law an, ang gota re gu b eru s ah a me n gh alan g/ melindu n gi

tenmanny a dari lemparan bola lawan.

18 - xwwrpu[an o[afir aga tv adi siona[

Page 29: Tradisional Or

10. UIUNGAN(Banten)

@*l*gu ^dri-rrdUjungan" pefiama ditemlil<an sekiar

tahun 7947 olehreronngtokoh keturunan Cizungsang txmarna

Uyut Sarkim, di wilayah Selatan Kabupaten lebak, Provinsi

Banten. Hingga sekarang olahragatradisional ini dilestarikan

secara turun temurun, hingga saat ini olalvaga tradisional"LJjungan" dilestarikan oleh keturunan generasi keempag Abah

Usep Suyatma.

IJjungan biasanya dimainkan pada saat ada maqraral<at

yang melalnrkan knjatan atau pada saat aurarinral seren tahun

yang diselenggarakan setahun sekali setelah masyanlatpeaniselesai panen, baik panen sawah maupun panen ladang.

Kuvnyutau o[a[1t aga ty adisiona[ - 19

Page 30: Tradisional Or

Agar lebih meriah olatvaga

tradisonal ini dilengkapidengan iringan musiktradisional arfi<lwgdan drylglQcr, agar peserta ujungandapat menyesuaikan gerakan

olahraga dengan musik.Pesefia "Ujungan" terdiri dari

perorangan( 1 lawan 1) atau

beregu (masrng-masing regu

3 orang) yang dipimpin oleh

satu wasit. Setelah iramamusik dibunyika n, atraksi

kedua regu memasuki arena

lomba. Pesera pertama masuk

ke arena dan masing-masing

mencoba melakrkan serangan

dengan cara memukul alat

rotan pada kepala lawankearah ba$an kening secar

bergantian, kemudian djsusul

oleh peserta kedura dan ketiga.

Regu yang menang apabla selama perlombaan (J

meniD rotan pecah (hancur) atauapabihsebelum 3 menit lawan

jatuh.

20 - Kuvnpu[an o[a[1r ag a Ty adi si ona[

Page 31: Tradisional Or

11. CINGKRANG(DKl lakarta)

V^g"*rf adal/tt gerckNttradisional yang lahtu di daenltKebon jauk, Rawabelong, JakastaBarat Pencak Silat Cingkrang

didirikan oleh Alm. H. Sinan bin Mi'un, tanpabelajar darisiapapun, kecuali xnalanymgdibedkan oleh ulama besar K.H.

Abdul Karim pada tahun 1974,H. Sinan mempakan putera

Betawi kelahimn KebonJenrk Rawa Belong,Jakafi^Bnat, danbanyak masyankat sekitar yang datangbelajar ilmu silat

Cingkrang pada hali Sinan.

Intisari Pencak Silat Cingkrang terdiri danB jurus inidapatdiarik kesimpulan ada 4,yaitu:Jurus pukul, ir-rLrs tebok,jun-rs sodok dan jurus nrrun/singkur. Tidak sedikit murid Haji

Kuvnpu[an o[a[1r aga ty adisiona[ - 21

Page 32: Tradisional Or

Sinan yang zudah menguasai

permainan silat lain dandengan diam-diammengkombinaskan dengan

silat Cingkring, sehinggatwryakorang yang tidak ahudali matn sezungguhnya silat

Cingkrang ini dilahirkan.

Perkanbanganterakhir

pencak silat Cingkrang inidikembangkan oleh BapakSabeni yang populer dengan

panggilan Bang Kelek pada

tahun lima puluhan.Keistimewaan Silat CingkingadaJah jilarny a singkat, tepat

dan tidak mengenal jalan

mundur.

Secara btdayaLnnyakmasy ar akat memanfa atkansilat Cingkring, terutatna jkaada p esta,/hajat p erkaw tnan

sebagai PALANG PINTUdalam acata adat perkawinan

masyarakat Betawi.

22 - xuvnyu[an o[a[y aga tv adisiona[

Page 33: Tradisional Or

12. BUBUYUNGAN(fawa Barat)

{+++==..*"il!,'

ff{ruFe

\&fl

I*fi

@uirr fuoadalah jenis rlalmgaLraclisional pada masalalu sangat digemari oleh ma-syarzkat Piangan, Jawa Buat yangkonon dimainkan oleh putera-puteri rala dikenlaanKawali.Btrbtry'r,rng an berasal dari kata "Buy-lng" yaitu sejenis alattradisional untuk mengarnbil ak daAmataair. dalam permainan

Bubul'r-urgan terdapatgerakan-gerakanmenggendong orang,

seperti membawa alat bu1'ung untuk mengambil air. Selain ituach luga yarrymenterjernahkan bahwa bubuyungan berasal darikata "Biy'ung" arflrrya indung atau ibu, karena dalam permainanini pemimpin kelompok disebut bryung atau indung (ibu).

Olalraga tradisional ini relah dikenal sqak abadke-I2,dibuktikan dengan ditemukannya kata bubuyl-rngan dalam

Kuvnltu[an o[afir aga ry adisiona[ - 23

Page 34: Tradisional Or

sebuah naskah kuno berhuruf Arab Pegon yang sekarang

mejadi koleksi sejarah di Kecamatan Kawali.

Olahrag ini dilalail<an oleh dua kelompokyang saling

berhadapan. Indung, yang menjadi pemimpin kelompokmenyelipkan banr kecil di telapaktangansalah seorang xtggota

kelompoknya, pihak lawan berusaha menebak dtartgansapa

batu ini disembunyil<an. Bila tidak tertebak mil<a orang yang

memegang batu itu meloncat sejauh-jauhnya.Bla tertebak,

maka giliran pihak Iauranyang menyembunyikan batu itu,

demikian terus dilakukan. Selanjutnya pihak yang memen;angkan

pertandingan berhak melemp aA<anLnu ke tumpukan genting,

lalu mereka lari berhamburan dikQar oleh lawawrya,pihak yang

menang mendapat hadiah gendongan dari pihak ya;rryI<alah.

2 4 - r\urnputau o[afir aga ty adi si onal

Page 35: Tradisional Or

13. SEROK MANCUNG(fawa Tengah)

@"rtnurr*nserok Mancung berasal dari desa Gebugan

kecarnaun Bergas, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengilt.

Permainan in pada awalnya dimainkan para remaja dewasa

saat iswahat diwaknr sedang menggembalakan temaknya di

perkebunan pala , di kaki gunung IJnggann denganmenggunakan paalaarrprrgsangat sederhana yakni dari pohon

kelapa.

Permainan tradisional serok fivrncung dilakukan oleh

duareguyangberanggoakan 5 or:ang. didahului

dengan undian - titgsr Regu pemenang undian melakukan

menyerok yang pertama pefianda permainan dimulai.

Kuvnlcu[an o[afir aga ty abi siona[ - 25

Page 36: Tradisional Or

Penggunaan serok mancung,

bola yang berada dalammancung boleh dlbawa tat''

tnnya3lanfl<ahdansetn-snya

ditimang-timang dan dioper

hi.tggu dimasuk{<an kedalam

gawanglawan.

Dalam pennainan inijuga dilakukan pelangg tan

apabla,bola menenai anggota

badan, memukul mancung

Iawm dan anhaas kebawah,

dengan sengajamemukul/menendang lawan

dan menghalanglawan baik sengaja maupun ndaksengaja.

Apabila memasukan bolakearah gawang nilai 1 (satu) dan

apatila tetladtnilai sama m*a, djadakanundian pemenangnya

melakukan serrrk gawang yang rrrlafia beserta sqirnrlah

pesella.

2 6 - Kuvnyu[an o[afir aa a ty adi siona[

Page 37: Tradisional Or

14. GAPRIK(DI. fogyakarta)

lz/z--,{'h.orik herasal dari kata ga benrti gamparanl,)/ '

(membenturkan) danprik merupakan efek suara batu yangsaling berbenturan. Jadi, Gaprik adalahpernainan batu yangdibennukan Olahraga tradisional ini lahirsebelum kernerdekan

Indonesia, dan dipopulerkan ahun 1978 di kehuzhan Argodadi,

Sedayu Bantul.

Permainan Gaprik adalah permainan berpasangander-rgan adu ketzngkasan dan ketrampilan melempar hratr-r dengan

kaki dan tangan, mata ditutup satll, gayang rasr*rat gaprzk danlain. Untuk menyelamatk an baru gasangan keluar lapangan,jika ketiga

r(uvnyu[an o[afu aga ty adi si ona[ - 27

Page 38: Tradisional Or

pasangan mampu bekerjasama dapat mengeluarkan banr lawandengan baik dan benar dapat memenangkan percnaknnmakamendapat hadiah gendongan atau diprunji keliling lapangan.

Permaina drawali dengan mengundi(hompimpaVpinzuit unuk menennrkan kelompok mana yangmain lebih dahulu, kemudian pemain melakukan uncal(melernpar batur gacuk) keamh batu gasang kemudian melakukanengldeMnglding dari tempat lempar gacuk ke a:r,hLuauu gasang

dan digampar daibelakang, kemudian melakukan nggampardua langkah dari belakang.

Kelompok dikatakan menang apabila telahmembutulkan batu lawan, dengan njlai -L,jadi semua nilzJ_ -3,

maka kemenangan ronde I be*rak digendong keliling lapangan.

Jika kumng dainga, harus ganti pemain lawan, unnrk menangminimal harus 34 , 3-7 , atau T2 atau sesLai dengan kesepakaan.

28 - Kuvrytutan o[afir ag a ty adi si ona[

Page 39: Tradisional Or

I5. KEKET(fawa Tlmur)

ffiYffiffi*=ruffiffim

Q%., adalah olatuagatradisional yang beran gkat dan

tarvhtwtarartpesisir wilayah Jawa Timur, tepatnyakec2rnafarr

Asem bagr.rs Kabupaten Situbondo. Olatuaga ini tumbuh dan

berkembang pada masyanlatMadura yang bermigrasi mencari

kehidupan baru padawilayahJawalawasutt'rnur yang sekarang

menjadi Kabupaten "Situbondo".

Keket mempunyai makna dalarnLyaknsa Masun yangberalti Perkelahian, Olahngaini timbul pada masadahulu saat

masyatakat Madura menemukan daerah baru tersebu t. pada

awalnyamasyarakatMadura di daerah bam tersebut hidupmakmur, penuh kelimpahan dankelayaan, narnun berselang

Kuvnyulan o[a[1r ag a ty adi siona[ - 29

Page 40: Tradisional Or

pada kurun waktutertentu masyatakatMadura mengalamikemerosotan dalamkehidupan dan per-

ekonomiannya, sehing-

ga janthmiskinkarena

hasil panenyangtidak

menentu, perjudianmerajalela, kemarau berkepanjangan sehingga sulit air dan saat

itu mnncul perselisihan dalnnmasyankatyang mengakibatkan

perkelahian (kekeD karena berebut atr. Tanpa diduga setelah

keket terjadi ttba-ttba tumn hujan yang sangat deras, sehingga

dapat kernbali digunakan untuk berladang disawah dan hal ini

disambut penuh kegembiraan oleh masyarakat.

Dengankejadianitu,masyarakatmenyakinibahwauntuk mndatangftan hujm g\t adNryarinral dengan melahrkan

olaLraga tradisional "Keket" yang dilakukan dengan iringan

tetabuhan atau ganelankhususnya tete/saronen, kenong tellqgong dan kencar dengan irama khas Madura.

3 0 - Kuvnyu[an o[a[7 aga ty adi si onal

Page 41: Tradisional Or

16. MACEPET-CEPETAN(Bali)

g##eeg #tu€s#ffiffiffi& Hru&##ffi@#reffiffiffi#rus*#ffiffi@-##ffimeru€ #,€*_eeffgqss tr@ gffiffi& effi&e

@rtnuu-nmacepd-cepetan diangkat oleh masyarakat

Bah padazaman dahulu, yang gemkannya meniru dai ofungaseni pencak silat. Agar tidak menimbulkan rasa jenuh dalam

berolahrag a, maka olahraga tradisional macepet-cepetan

dilak-ukan dengan caratrcrnain dan diiringr dengan lagu-lagu

sefia musik yang menarik. Namun kecepatan gerak kaki,tangan,badan dan refleks merupakan hal uang fiamabagpemenang dalam permainan ini.

Alur cerita olahraga macepet{epetan didahului seorzng

pemain memasuki arenadan disusul pemain Iahnyadengan

diiringi lagu daerah.Dalam permainan ini pemain memilih

Kurnlm[an o[a[1r aga ty adisional - 3l

Page 42: Tradisional Or

satu orang temannya untuk

memimpin pertandingan,yang kemudian pemimpin

mernbagr peman menladi dLra

kelompok. Sambil menyanyi

dan diiringi musik kedua

kelompok berusaha saling

menyentuh kepala atau kaki(bagtan lutut kebawah)lawarvrya.Pemaindnyatakan

menang apablalebih dahulu

menyentuh kepala atau ka7<t

Iawannya, dan pemain yang

menang mendapat hadiah

digendong oleh lawannya.

32 - Kuvnpu[an o[afir aga ty adi sional

Page 43: Tradisional Or

I7. BALEMPARAN(Nusa Tenggara Barat)

@r^unan olaLuaga tradisional "Balemparan" cukupdikenal dikalangan masyarakat suku Sasak, khususnya yang

berdomisili di wilayah kota Ma-'zlr:rn Permainan ini dilakukan

secata beregu dan berpasangan, carabermainnya cukupsederhana, yang satLl fugr$$rcrrygendong) pasanganrrya dipunggung. Setelah daJamposisi menggendong, para pemainberusaha saling menjatuhk an lawan, atau menggeluarkanlawanrryadaiarenaptm^'arnndenganczrasalngtxtabrzJ<art

alilr dalarrbatnsaSasak lnlerywm Ada yang memperkirakan,

karcna bentuk permainan ini saling mendorong/menabrak(dalam bahasa sasak'1ampef) sehingga lawanrtya teqanrh dan

bahkan keluar dari arena permainan.

Kwnyu[an ola{y aga tr adisiona[ - 33

Page 44: Tradisional Or

Pada awalnya, permarnan Balempatan dknainkan

masyarukat Sasak, pada wakru malam hari di bulan suci

Ramadhan setelah sholat Tarawih, Dalam perkembangan

selanjutnya, permainan ini sudah menjadi permainan unnlk

hiburan, karcraitu penyeleng Saraanrtyatidak lagr dihalaman-

halamanMas jid pada wakru malarn hatt sala, tetapi sekarang

zudah dimainkandi sawah-sawah setelahmusim panen, selain

itu juga dimainkan pada penymnhari-hari besar agama mauptrn

nasional.

3 4 - r,uvnpu[an olafu aga v adisiona[

Page 45: Tradisional Or

18. MANATIKA(Nusa Tenggara Tlmur)

@o^unanolahragatradisionalManatii<aberasaldansuku Dawan di Timor tepalny^ di kabupaten Timur Tengah

Utara Provinsi NTL Perrnainan ini sangat digeman oleh anak-

anak, para pemuda da juga orang E ra yang dkrwrkan pada

waktu malaen hat'' pada saat terangbulan, kerja rumah baru

dan waktu orang meninggal,

Khusus padzsaat orang meninggal dunia ,Manatikabisanya dipadukan dengan AdkalddMmbuk padi) dengan

mempergunakan Alu(hanu) dan Esu Bai (lesung yang

berebntuk perahu) oleh muda-mudi jrga orang tua saat mete

atau menjaga orang meninggal. Ciri khas dart permatnan

Kuvnpu[an o[a[1r ag a tv abi siona[ - 3 5

Page 46: Tradisional Or

M arritili;- adalah menendang

lawan denganmempergu nakan kaki Yangs sarannya adalah Pinggul,paha, tnhu, dada dan kePala.

Perrnasarnn dilalilkandi lapangan, luas IaPangan

biasany a tergantung iurnlahpemain yang ditetaPkan.

Jumlah pemain selaluberjumlah genap berkisarantara 5 sampai 20 oranguntuk masng-masingkelompok"

Pemain diPerbolehkan

menendang kesemtia anggota

tubuh kecuali daerahkemaluan. Pemain tidakdiperbolehkan menangkis

serangan lawan denganmenggurakan lzrrgan Pemainhanya diperkenankanmengelak atau menghindari

tendangan kaki lawan, dengan

berpindah-pindah tempat sambil berusaha untuh menendang

lawannya.

Pemenang ditennrkan wasit bendasarkan tumlah pemain

terbanyak dari salah satu kelompok yang menyerah dzlam

bentuk mengangk at tanganfiya ke atas.

3 6 - Kuvnyu[an o[afir aga Tv adi si ona[

L

Page 47: Tradisional Or

19. PERAHU DARAT(Kallmantan Barat)

/-zF:\

'(lluhtuga Tradisional "Perahv Darat" betasal dari

masyarakat pesisir pantai Kota Singkawang, yaflg umunnya

hidup reLtagNnelaymradisional dengan menggunakan perahu

sebagai sarana mencari ikan. Pada umumnya pernbuatan Perahu

Darat dilaksanakan di daratyangtidak jauh dan pantai, dan

setelah selesai perahu di dorong oleh anggota kelompok

kepantai. Dari sinilah olahraga tradisional Perahu Dantbersumber . Dalam pelaksanaanya selalu didahului dengan

upacara ritr-ral "tolakLvald' atau menepung tawan perahu diseffai

perrur$xan do' adci a agar pam nelryanterhindar dari

dan mendapaykan hasil tangkapan rkan banyak.

r\uvn'pu[ an o[afir aga rv adisiona[ - 37

Page 48: Tradisional Or

Dari ritual tersebut,

mengnspirasikan terwujudnYa

olahraga tradisionalnnqelzlvttyorrgmenamPilkan

ketangkasan dan Permainan

rakyatyang diiringi dengan

trama musik.

Dalamsatu timPemain

"Perahu Darat" terdiri dan 4

orang yang betada di Posisi

burita sebagai PendaYrng,ditengah perahu sebagai

pendayun g dan Pemberisemangat, berada di haluan

sebagai pengemudi dm,YNtg

berada diltur Perahu bertugas

mem asafig balokpenggelinding.

Selama Perlombandiiringi tetabuhan dengan

tram^ khas yang daPat

meningkatkan semangat iuang da:i parapesefia lomba, yang

terlebih dahulu sampai ke finish dinyaukan sebagai pemenang'

38 - r\wryu[ an o[afir aga tY adi siona[

Page 49: Tradisional Or

20. KERBAU-KERBAUAN(Kallmantan Timur)

@.rt **rtradisional "Ketbau-ked:au an" pada dahulu

kala selalu dimainkan para pemuda pada sore hari setelah lelah

seharian bekerja dihutan dengan kerbau Hanya(penarik),

karena pada saat iru kerbau merupakan binatang yang

dimanfaatkan untuk menarik hasil hutan.

oWmga kertvau-kerJvauan, pada masa lalu

permainan khas pemuda-pemuda Kalimantan Timur, narnun

seiring perkembang an zaman olabraga tradisional ini sudah

larang dimanikan.

OWrugatradisional kerbau-kerbauan ini dimainkan di

lapangan dengan penlatan yang sederhana, yakni rotan

Kuvnyulan o[a[1r ag a tr adi siona[ - 39

Page 50: Tradisional Or

W?r:fu -F#;Y#;sdtr;Fs.ffiINC F&V"&r{tJ TAfifd[$] fi$ ]{efld#

berbentuk lingkaran dnyarrypanjang. Permainan inimerupakan permainankelompok dan dipimpin oleh

wasit, permainan dtawalidengan hom pim pahyangdilanlud<an dengan zuit untuk

menentukan siapa yangmenjadi kerbau. Penilaianpermainan ini sangat mudah,

yalcri pemarn yang dnyataJan

menang apablla jumlahkekalahan jadi kerbau sangat

sedikit.

40 - Xwvnputan o[afi r aga ty adisiona[

Page 51: Tradisional Or

2I. NAIK SIGAI(Kalimantan Selatan)

_c2Q]qnk jNrnndahulu hinggu kini masyarakat Hulu Sungai

Selatan, Kalimantan Selatan dalam memenuhi sebagian

kebun-rhan hidupnya mernanfaatkan potersi alam sekiar sepeni

pembuatan g,-la habang/ grtla merah dari pohon Hanau/Nira.

Untr-rk memanjat pohon HanaVNira tidaklah mudah, pohonnya

banyak pelepah dan mudah lepas, ijuk, sagdnyaagakl<asN darr

buatnrla gatd Blrr:rrryadalam pengambilan air nira masyar*at

Kalimantan selatan menggunakan bohon bambu untuk

memanjatpohon aren.

Dilatarbelakangi kebias aan masy^takat Hulu Sungai

Selatan, Kalknantan selatan maka dikembangkan olahraga

Kuvn pu[an o[afir aga tv adisiona[ - 4l

Page 52: Tradisional Or

tradisional,,Naik Sigai',sebagai bentuk upayamasyarakat Hulu SungaiSelatan, Kalknantan selatanmembentuk masyarak atny amenjadi terampil.

Peserta Olahragatradisional "Naik Sigai,, diba$menjadi beberapa regu, n-lgas

yang harus dilakukan regutersebut adalah meletakantukil keatas sigai secarabergiliran. Seteiah aba-abapeluit. tiap regu secara

bergiliran mengambil air ditempar khusus clengan ga),ungkenrudian dibawa naik ke sigai, airtersebut dimasukan kedaramukil secara terus menerur sampai baas waku yang ditentLrkan,Untuk lebih memeriahkan suasana permainan ,,Naik

Sigai,,diiringl musik tradisional Karknantanselatan, seperti babun,Gong dan Sarun.

42 - Kwnyu[an o[afir aga ty adjsional

Page 53: Tradisional Or

22. TELUK MENGAN(Kallmantan Tengah)

ffi,Ti

.1.. *

XIF

ffir^aan hidup suku Dayak secara berkelompok dan

lebih senang mendiami tep sungai atau cJarri.u, kehidupan suku

dayak secara trcrkelompok biasanya mendiami runah berbennrk

persegi paryangdan tingginya sampaidengan 6 meter yang

disebut rumah kargDalam rumah Betang bisa tinggal

berpuluh-puluh kepala keluarga dan biasanya ada sant orang

yang dituakandanpaling berwibawa oleh penghuni Betang

tersebut, sehingga keruk-rnan dalanbetang tetap teqaga danjarutg terladtperselisihan diantara kep ahkehwga

Kwrym[au o[afiv aga tv adisioua[ - 43

Page 54: Tradisional Or

*'*if

=b.*cgffi:g

Kebiasaan hidup suku dayak dalam mencari lauk pauk,

dengan canmencari ikan dan beriuu biratang di huan dengan

menggunakan Sumpit beracunyang disebut Ipu Kadang kala

didalam menangkap hasil buman tersebut bis a terladibertemu

antar saitkelompok rumahBetang dengan kelompok rumah

Lreangla:nnya., disinalah biasanya terjadi bentrokan anar kedtra

kelompok tersebut. Kelompok yang kaJN menyerah dibawa

menghadap pimpinan kelompok tersebut untr-rk diselesaikan

secara adat dengan arif danbtjak.

OIahraga tradisional "Teluk Mengan" merupakan

olatvagayang diangkat berdasarkan kehidupan suku dayak

dalmnmencar buruan dihutan dengan menggunakan sumpit

Ipu dan untr-rk mencipakan aspek seni, permainan inbnsanyadiiringi tarian Kenyah dan Hasingki.

4 4 - Kurupu[an o[al'1v aga ry adi sional

Page 55: Tradisional Or

23. TANGGOBE(Gorontalo)

@r*unannkyat"Tonggobe"yangberartiJingkang,permairnn rakyat yang muncul selak pemerinahan

pada aLndke-5 hingga abadke-79,yang dimainkan pada masa

panen raya tlba bahkan pada saathai-hai besar di istana.

Permaianan "Tanggcbe" yang bemuansa kegembiraan

ditujukan untuk mencari dan memilih seolzrng Panggcba yang

atrli dalam menentr:kan haljhan yarry te*nk padamasa musim

anam bahkan meramal nasib keralaan dimasa depan. Panggcba

ini dipilih dari pemain Tanggobe

Ruvnpu[an o[afir aga ty adisiona[ - 45

Page 56: Tradisional Or

yang terbaik, karena pada

umunnya ofang-orang yang

telah teruji dan dikenal oleh

masyankat.

Tanggobe attiny^permainan yang dilakukan

dalam posisi tonggo-tonggobu (jingkang) mulai

dari menguii kekuatan.keseimbangan, memainkan

dan memasukan bola kedalam keranjang.

Tujuan permainanTonggobe untuk menguji

kekuaan dudrl< bersila diinjak

diatas paha. Sekaligus untuk

keseimbangan diri, saling

menjatuhkan lawan pada

posisi jingkang. Dengandemikian permainan inimelambangkan ketahanan

tublfl kebugarzn, kelincal'ran, kesigapan, kehrwesan dan strateg.

e+tft

46 - Kuvn pu[an o[a$r aga ty adi siona[

Page 57: Tradisional Or

24. SERO AMBURU(Sulawesi Utara)

.- ::. . . a.::ai.. l

, :, ' .,. :: - ': 1 :::::: ; l-:':l.J:

_ctQ/ero Amburu afiinyamenendang tempurung dengan

tLrmit. Olahraga tladisional pelmainan tempurung ini diciptakanoleh seorang ibu namanya \7oing Kunde pada tahun Ig0Z, djdesa Sombouane yang sekarang bemama Melongriane (ibukoakab Kepulauan Tilaufl. Permainan Sero Ambum pada muJanya

biasanya dilakukan pada malam hari disaat bulan rerang(purnama) di pantai.

Tujuan permainan ini melatih fisik dan mental untukmencapai sasarzrt, disamping mengisi waktu luang dan hiburansetelah selesai bekerja. permainan dilakukan oleh dua regu

Kuruyu[an o[afir aga ty adisiona[ - 47

Page 58: Tradisional Or

Pigis Tumpah, Buu, Buu\Wuta dan In'ni.

masing-masing regu terdiridan 5 orang pemain dan alat

y ang drytnakan Tempurung

dan Tambur.

Permainan diawalidengan melakukan undiandenga,n analakabba dan kt ni.

Dalam undian ini yangmenang adalahtempurung

yang tertelungkup dan yangkalah yang tempurungnyaterbuka. Yang main perumaadalah regu menang undian

dan regu y^ng kalahmeletakkan tempurungtertelungkup diatas tanahsecar a berjajar memanjang(akan meniadi sasaran peramin

lawan), Pemain dimulai olehregu yang menang undiandengan melakLrkan 8 (depalan)

tahapan gerakan yakni Pigis,

Lempang, P atella, P atelTa Latrn' na,

48 - Kwnpwfan o[a$r aga y adisiona[

Page 59: Tradisional Or

25. HEKANSATU(Sulawesi Tenggara)

p/ffi^tsalu merupakan suatu p ermainan tradisional

masyarakat Wangr-wangi Kabupaten Wakatobi Prr:virsi Sulawesi

Tenggara. Kata "Hd'artinya ajakan bermain, sedangkan"I{armld'adalah alatyang terbuat dai tali hutan yang melilit

yang disebut Hr*anfu Ja& antperrnainan Hekarsalu adalah

ajakan bermain dengan menggunakan alat yangtxrasal dal/.

buah ali huun. Permainan ini mulai dimainkan oleh maq'rakat

Wangi-wangi sekitar pertengahan abad ke 17-18 yangdilaksanakan pada akhir tahun di musim kemarau.

Permainan Hekansalu dimainkan sebagai pemerstu

antar pemuda dan satu karnpung dengan kampung lannya,

Kuvryru[au otaf1r aga ty adisioua[ - 49

Page 60: Tradisional Or

disamping sebagai ajang

menunjukankemamptran

pemu dn-p emudakampunguntukmenarik

perhatran gadis-gadis

remala serta sebagai

mengisi waktu luang.Olahnga tradisional Hekansalu dimainkan pada permukaananahyangntadan berpasrr, b.ogtr ini terdiri dari

4 orangdari masing-masing regu dan dimainkan dalatn duababak. Masing-masing regu menjadi regu Eka (bermain) danregu Kede/Tampo (pasang). penentuan regu Eka dan Keeberdasarkan kesepakatan dari regu dengan cara stri.

Setiap perundingan dipimpin oleh seorang wasit yang

memiliki kemampuan serta kewenangan untuk menegakanpefaturan dan dibantu seofang pencatatpoint. Setiap Karsaluyang dihempaskan dan tidak dijangkau oleh lawan makamendapat point 10, apabiapermainan Kansalu terjadi Homumaka diberi nlai 50 poin, dan bila te4adi Paala maka akandiberi nilai 1.5 poin, maka yang berhak memenangkanpertandingan adalahtim yang mengumpulkan nilai terlznyak

50 - Kuvnyu[an o[a$r aga Tt abi siona[

Page 61: Tradisional Or

26. MPOTIBA PUNI(Sulawesi Tengah)

's4{{.j{.,,;trffr&+=

digali dari olahraga tradisional suku Totole yangLterada di di

Kabupaten D cnggaJa daenhsulawesi Tengah, lazkn dkmtrlart

pada saattpacara adat menempati rumah baru. Olahraga ini

dimainkan sebagai acanhiburan sambil menungu jamuan

makan bersama yangmenjadtacara puncak dari syukuran adat

memasuki rumah baru.

Kata pennainan "Mpoliba Puni" terdiri dari kata Mpo

yang artnyamelakukan, Liba attnya lempar,4ddik sedangkan

Puni adalah tumbuh-tumbuhan (pnki" huan) yang mempunyai

isi atau daging yang lunak. Jadi Mpoliba Puni

ffi#4tr #= ct:ll ".m:

r\uwrputan o[afir aga tv adisiona[ - 5l

Page 62: Tradisional Or

berafii permainan melempar

puni atau isi Pakis yang

dibentuk sesuai keinginankedua regu lang akan lnrnain.

Permainan inidilakukan secala beregu oleh

kaum laki-laki dari semua

kelompok umur, yangdipimpin oleh seorzng wasit

yang telah disepakati. Junilahpemain, ukuran lapanganpermainan serta lamany a

waktu ditennrkan oleh situasi': " dan kondisi tempat bermain

padasaatiw. selama permainan ini berlangzung diiringr dengan

lantunan nrusik tradisional yangada di daerah itu. Pada akhir

permainanMpoliba Puni dilakukan pengalungan hadiah oleh

tLran rumah pelaksana pesta syrrkurzn temebut. Hadiah berupa

pengalungan telur ayam atau bebak yang dimasak dan dibungftw

oleh pelepah pisang kering kepadaregu yang

pertandingan.

52 - Xuvn pu[an oLafu aga ty adi sioua[

Page 63: Tradisional Or

27. MASSEMPT(Sulawesi Selatan)

//,r'

Q,((gtt mpe adalah salah satu jenis permatnanrakyatclidaerah Sulawesi selatan khususnya pada rnsyarakat bugis diKabupaten Bone. "Massempe" berasal dadrkata Se4zTang

berarti sepa. Artinya, pennainan saling menyepa atauLterlaga

dengan menggunakan kaki. "Massempe" seseungguhnya salah

satur bentlrk permainan rzkyatyang sangat mengandung resiko

bagi keselamaan pemakvrya, hal tersebut disebabkan karenatidak adanya batas wlayah sepakan yang dijadikart s satansehingga tidak tertLrtup kemunEd<inan dapat Lydgla$-

ba$antubuh vital. Namun demikian sebagai salah satu jenis

olahraga ketangkasan ata:t bela diri, "Massempe" cukupmenantang untuk dkembangkan dan dilestarikan.

Kuvnltu[an o[a[1r aga ty adi siona[ - 53

Page 64: Tradisional Or

*A*finlt{ *;*; *"== .+"€*,i*r€rtfrltg{ - ."r.i*"r.- : _.*ts qritutt.\lu . E RFjY*J--w*n

Permainan "Massempe"

biasanya dilaku-kansetelah musim panen

ata]ua(212-ac2lz.penting

larnnya seperti pada

pekan olahraga antar

kampung ataukecarnaan. B;a-sanya plil<nnaanpermainan temebut dilakukan

padapa$ atau sore hari dengan junrlah pemain yang terlibat

minimal dimainkan dua orang laki-laki dewasa atau mernbentr-rk

kelompok yang terdiri dari beberapa orang dan saling bertarung

secala bergantian, basanya mereka dari golongan

biasa.

Olahraga tradisional "Massempe", dilakukan disebidang

tanahberbntuklingkamnuntuk Permaianandimulai

dengan memilih seorang wasit (pappatulang), pemainyang

berlaga pada permaknn ini harus yang seimb ang badannya,

sepadan usianya. Apabila selama permainan berlangsung salah

seorang pemain melompat mundur kemudian Mappale(mengulud<an kedr-ra angan kedepn dengan telapak mengfuadap

keaas) maka lawannya tidak diperbolehkan menyepak. Demikian

pula jika menantang lawan, sang penantang melingkari aterra

sarnbil menepuk tangannya dpaka tngail<an ayarn lantan yang

mencari lawan, ketika seorang la.wan mengayunk an tangan

dengan telapak menghadap kelawan berarti penantangmendapatkan lawan untuk bertarung.

5 4 - Kuvnyn[an o[afir ag a ty adi sioua[

Page 65: Tradisional Or

28. BOLAK BALIK TEMPURUNG(Maluku)

@n ^^an olahragatradisional Bola Balik Ternpurung

salah satu percnakan nL<yat yangt:erasaldari pulau

Arnbon Provinsi Maluku. Permainan tnibiasanya dilakukanoleh sekelompok orang muda maupun tua di pantaidengan

merebut dan membolak-lzlikan buah kelapa yang telah dibelah

dua. Pennianan ini biasanya dilakr-rkan untuk mengisi wakuluang seuasi bekerja di sekitar pantai. pernainan bolak-baliktempurung berlangsung dalam suasana keakraban yangharmonis, pagi penonton biasanya turut mernberikan semangat

dengan menimbulkan buny-bunyian yang hrrasal dari pukulanbatu yang diadu, gaba-gaba, bambu, kaleng

Kuvnyutan o[afir aga ty adisiona[ - 55

Page 66: Tradisional Or

bekas, botol dan latnnya,dengan begitu suasanapermainan sangatmenggernbiraka n dan akab.

Permainanan ini bolehdilakukan oleh siapa saja,lal<r-

laki dan permpuan, tuamaupun muda. Jumlahpanatn pallng sedikit 10 orzngdan paling tnnyak1.6 orang.Pemain dibagi dua kelompo(setiap keloqrok Lrenda yadatempat lomba dengan posisiduduk bersila. 'Wasit

mengalungkan janur kuningpada seseorang dalamkelompok sebagaipenyambung kegiatankelompok. \Wasit meletakanternpurung pada tempat yangditenrukan untuk dibolak-balikan oleh kedua kelompokdan mengenakan janur

kuning pada otangl dalamkelompok. \Wasit mengatakan siap kepada orang yafigmengenakan janur kuning pada leher, mulai bediri darikelompoknya dan larl melewati jalumya menuju tempurungdan membolak balikan kemudian kembali ketempatnya danmengahmgkan kembali janur koring kepada tenrlrlrryaunnlkmelakukan membolak-balik tempurung.

5 6 - Kuvnpu[an o[a17 aga ty adi siona[

Page 67: Tradisional Or

29. SIDAK EKOI(Maluku Utara)

'Frg -f s:?;+'k:tr-a'€:=.:*F..={.;l: i;.&r!.1 1+!=;i+; -!1 =,n=d. =F=€:€,a1{

@r^unan SirJak Ekol berasal dari Pulau Makian danItulau Kayoa(Kie Besi) Kabupaten Ha.lmahera Selatan PropinsiMaluku Utara. Sichkartinya lari, sedangkan Ekdartiny^Tempurung Kelapa. secataharaflah kata Sidak Ekol artinyalari dengan memakai tempurung kelapa.

Olahraga tradisional Sidak Ekol merupakan jenisolahnga yarry sudah ada re1ak dahulu kala, padaawalnya jenis

olahr aga ini rumbuh dan berkemb ang di masy arakat pulau

Makian dan diperktrakan sudah ada sejak jamankerajaan.Olahraga ini mengalami alkulturasi setelah terjadinyaperpindahan penduduk dari Pulau Makian ke pulau Kayoakarena meletusnya gunung Kie Besia pada tahun 1827.

l(uvuyu[an o[ahy aqa tr adisiona[ - 57

Page 68: Tradisional Or

Sidak Ekol biasanya dilakukan padabulan suci Ramadhan,

dimainkan sesudah shalat tarawih padahat'rpertama, hari ke

20, danke 30, selain itu juga menjelang berbuka puasapada

setiap hari jumat selama bulan Ramadhan dznpadasaat blilanpurnama di bulan Ramadhan.

Lapangan yang digunakan unfuk permainan iniberukuran 75 x15 meter yang dilengkapi dengan garis Star

dan Finish dm alatyangdigr-rrakan tempurung kelapa dantali

w^rrra putih.Jurnlah pemain sebanyak 8 orang yang dibagr

daJarndua regu, unnrk memulai pefiandingan masing-masing

kelompok menetapkan siapa yarry Xx pertanr- dmseterusnya.

Kelompok yang banyak masuk finish, maka kelompok tersebut

ditetapkan pemenang.

58 - Xuvnpu[an o[a$r aga ty abisional

Page 69: Tradisional Or

30. BARAPEN(Papua)

''%*r.nberasal dari kata Apen, dalam hraltas abiakyang

berarti tumpukan batu yang dibakar dengan ranting-ranting

ka1'Lr kering. Apen juga merupakan satu cara proses masak

tfadisional clari Suku Biak. sejak dulu hingga kini Apen s ngat

dekat dengan kehidupan suku-suku di Papua, seperti Biak,

Supriori, Numfor-dan Padaido. Setiap hendak melakukan sr-ratu

uyacan adat"maka Apen wajib dilakukan sebagai alat pemesatu

sehingga kegiaan ini mempunyai Wr?in nyala te*wdapbtdaya,

ag mal serta seni kehidupan suku Biak'

Olahraga tradisional Apen, yang digali dari kehidupan

suku Biak ini, dilakukan dalam kelompok maupun

Kwwryu[an o[afir aga tv adisiona[ - 59

_____...-

Page 70: Tradisional Or

perolangan yang dzpat dimainkan oleh pria maupun wanita,

rcmaladan dewasa . Biasanya perrrtatr rnApen ini dilakul<an

pada pa$ hari, sore harJ^, dan terkadang pada malam hat''.

Permainan Apen adalah melalarkan penyeberangan/menginiak

dntasbaupamssebanyak dua kali kemudian kembali beraksi

diatas Apen dengan gerak tanyang diiringi Trfa dan Gitar.

\ _,i lil trll' l I

r''ir.'! r r'! 1

t,

60 - Kuvnpu[an o[afir aga tv adi siona[