perkembangan masa dewasa awal.docx
TRANSCRIPT
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 1/12
PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
A. Perkembangan Fisik
1. Transmisi dari Masa Remaja Menuju Masa Dewasa
Transmisi anak dari masa remaja menuju masa dewasa di awali dengan masa
muda dan criteria untuk menjadi dewasa. Masa muda (youth) adalah istilah ahli
sosiologi Kenneth Kenniston untuk periode transisi antara masa remaja dan masa
dewasa yang merupakan masa perpanjangan kondisi ekonomi dan pribadi yang
sementara.
Dua criteria yang diajukan untuk menunjukkan akhir masa muda dan permulaandari masa dewasa awal adalah kemandirian ekonomi dan kemandirian dalam
membuat keputusan. Mungkin yang paling luas diakui sebagai tanda memasuki
masa dewasa-adalah ketika seseorang mendapatkan pekerjaan penuh waktu yang
kurang lebih tetap. Factor pendidikan juga mempengaruhi hasil kerja seseorang
dan pekerjaan yang didapatnya. Mendapatkan kemandirian ekonomi terlepas dari
orang tua berlangsung secara bertahap, dan bukan proses yang tiba-tiba. Tidak
aneh menemukan lulusan universitas yang memperoleh pekerjaan dan tetap
tinggal atau kembali tinggal serumah dengan orangtuanya, terutama dalam iklim
ekonomi dewasa ini.
Kemampuan untuk membuat keputusan adalah cirri lain yang tidak sepenuhnya
terbangun pada kaum muda. Yang dimaksud disini adalah pembuat keputusan
secara luas tentang karir, nilai-nilai, keluarga dan hubungan, serta tentang gaya
hidup. Pada waktu muda, seseorang mungkin mencoba banyak peran yang
berbeda, mencari karir alternative, berpikir tentang gaya hidupdan
mempertimbangkan berbagai hubungan yang ada. Individu yang beranjak dewasa
biasanya membuat keputusan tentang hal-hal ini, terutama dalam bidang gaya
hidup dan karir.
2. Perkembangan Fisik
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 2/12
a. Puncak dan penurunan kemampuan fisik
Tercapainya kekuatan dan kecepatan puncak terjadi relative lebih awal,
dibandingkan dengan tercapainya keterampilan motorik dan kognitif yang
beragam. Meskipun demikian, dalam beberapa tahun ini sudut pandang
biologis terhadap kemampuan puncak telah diperluas untuk beberapa kasus
individual.
Kita tidak hanya mencapai puncak kemampuan fisik kita pada awal masa
dewasa, dalam masa ini kita juga dalam kondisi yang paling sehat. Hanya
sedikit orang dewasa muda yang memiliki masalah kesehatan kronis, dan
mereka mengalami flu dan masalah pernapasan yang lebih sedikit
dibandingkan pada saat mereka anak-anak.
Ketika seorang individu berpindah dari masa remaja menuju masa dewasa
awal, mereka seringkali meningkatkan penggunaan obat-obatan. Pada masa
dewasa awal, beberapa individu berhenti berpikir tentang bagaimana gaya
hidup pribadi akan mempengaruhi kesehatan mereka selanjutnya pada
kehidupan dewasa. Sebagai seorang dewasa yang masih muda, banyak dari
kita membangun sebuah pola seperti tidak sarapan, tidak makan makanansecara teratur, dan menggantungkan diri pada makanan kecil sebagai sumber
makanan utama dalam sehari, makan secara berlebihan sampai kita
melampaui berat normal untuk umur kita, merokok dalam taraf sedang atau
berlebih, minum minuman keras dalam taraf sedang aau berlebih, tidak
berolahraga, dan tidur dengan waktu yang sedikit tiap malam. Gaya hidup
pribadi yang buruk ini berhubungan dengan kondisi kesehatan yang buruk.
Terdapat beberap bahaya yang tersembunyi dalam masa puncak kemampuan
dan kesehatan pada masa awal dewasa. Pada saat kaum dewasa awal dapat
menggunakan sumber daya fisik untuk banyak kesenangan, ditambah
kenyataan bahwa seringkali mereka pulih dengan mudah dari stress fisik dan
cidera, menjadikan mereka memaksa tubuh terlalu jauh. Akibat negative dari
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 3/12
penyalahgunaan tubuh seseorang mungkin tidak terlihat pada permulaan masa
dewasa awal, tetapi nantinya mungkin muncul pada masa dewasa awal lebih
lanjut atau pada pertengahan masa dewasa.
Kondisi kesehatan kaum muda dapat ditingkatkan dengan mengurangi gaya
hidup yang merusak kesehatan, seperti makan terlalu banyak, dan engan
menerapkan gaya hidup yang meningkatkan kesehatan yang mencakup nutrisi
yang baik dan olah raga.
b. Nutrisi dan perilaku makan
Yang pertama akan kita bahas adalah tentang kelebihan berat badan.
Memahami masalah berat badan adalah rumit, karena berat badan melibatkan
warisan genetic, mekanisme fisiologis, factor kognitif dan pengaruh
lingkungan (Brownell,1991), dahulu, komponen genetic dianggap tidak
berpengaruh oleh para ilmuan; temuan penelitian baru-baru ini menunjukkan
bahwa beberapa individu mewarisi kecenderungan kelebihan berat badan.
Jumlah lemak yang tersimpan dalam tubuh adalah factor penting yang
merupakan titik acuan, yaitu berat badan tetap pada waktu tidak ada upaya
untuk menambah atau mengurangi berat. Ahli kesehatan juga menyimpulkan
bahwa tingkat metabolism penting untuk diperhitungkan dalam usaha
memahami masalah berat badan. Basal metabolism rate (BMR) adalah
jumlah energy minimum yang digunakan seorang individu pada saat istirahat.
Amphetamin banyak digunakan oleh pelaku diet karena menghilangkan nafsu
makan. Pengurangan berat badan dengan amphetamine biasanya berlangsung
dalam waktu singkat, dan seringkali memiliki efek samping yang merugikan,
seperti meningkatkan tekanan darah dan kemungkinan kecanduan.
Olahraga adalah alternative yang lebih menarik daripada obat penurun badan
seperti amphetamine. Olahraga tidak hanya membakar kalori tetapi juga
meninkatkan metabolism. Oleh karena itu, yng penting untuk diingat, agar
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 4/12
berhasil mengontrol berat badan adalah: (1) jangan melakukan diet, tetapi
ubahlah kebiasaan agar berat turun perlahan dan stabil kurang dari sat upon
seminggu;(2) makan lebih sedikit kalori dan terutama lebih sedikit
lemaknya;(3) menambah olahraga secara teratur.
c. Olah raga
Aerobic adalah olah raga yang mempertahankan gerakan berulang-ulang,
berenang, atau berspeda, sebagai contoh-yang menstimulasi aktivitas jantung
dan paru-paru (Cooper,1970). Penelitian tentang akibat olah raga pada
kesehatan telah difokuskan terutama pada pencegahan penyakit jantung.
Risiko serangan jantung juga dapat dikurangi sebanyak kurang lebih sepertiga
dalam periode 7 tahun dengan olah raga tingkat sedang seperti jalan cepat dan
berkebun.
Penelitian tentang manfaat olah raga menunjukkan baik kegiatan yang
intensif maupun yang sedang menghasilkan keuntungan fisik dan psikologis
(Brown,1991;Plante & Rodin,1990).
d. Ketergantungan dan pemulihan
Semua orang dapat membentuk ketergantungan pada banyak hal, tetapi
ketergantungan pada obat-obatan terlarang adalah ketergantungan yang
paling menonjol dan menyimpang. Dalam hal ini, ketergantungan adalah
ketergantungan fisik pada suatu obat. Penarikan diri adalah rasa sakit yang
tidak diinginkan dan ketagihan yang dialami oleh penderita ketergantungan
pada saat obat-obatan yang dibutuhkan tidak ada. Ketergantungan psikologis
adalah kebutuhan untuk menggunakan obat-obatan untuk mengatasi masalah
dan stress. Baik dalam ketergantungan fisik dan psikologis, obat-obatan
psikoaktif(semua obat yang mempengaruhi system syaraf untuk mengubah
kondisi kesadaran, mengubah persepsi, dan mengubah suasana hati)berperan
secara kuat, biasanya merusak hidup si pengguna.
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 5/12
Alcohol adalah obat psikoaktif yang paling luas digunakan, meskipun
perhatian terhadap penyalahgunaan kokain meningkat pada tahun-tahun
belakangan. Pengaruh alcohol terhadap tubuh terutama sebagai suatu
depresan dan memperlambat kegiatan otak. Ketika orang meminum alcohol
berlebih, rasa malu menjadi berkurang lebih banyak dan keputusan mereka
semakin tidak sempurna. Alkoholisme cenderung meurun dalam keluarga.
Kenyataan ini mendorong pra peneliti mempelajari pengaruh penting factor
keturunan dalam alkohoisme (Prescott dkk.,1994;Schuckit,1994).
3. Seksualitas dan AIDS
v Sikap dan perilaku seksualitas
a. Sikap dan perilaku heteroseksual
Dua aspek dari sikap dan perilaku heteroseksual yang penting untuk
dipertimbangkan adalah standar ganda dan hakekat seks di luar nikah.
Manifestasi dari standar ganda adalah kepercayaan yang salah yang
menyatakan bahwa adalah salah bagi perempuan untuk merencanakan
hubungan seksual (dengan menggunakan alat kontrasepsi) tetapi
diperbolehkan bagi mereka untuk terhanyut oleh gairah sesaat.
Standar ganda juga terjadi dalam hubungn di luar nikah, meskipun tidak
seluas dalam tahun-taun sebelumnya.
b. Sikap dan perilaku homoseksual
Orientasi seksual individu-heteroseksual maupun homoseksual
tampaknya lebih banyak ditentukan oleh kombinasi antara factor genetic,
hormonal, kognitif, dan lingkungan (McWhirter, Reinisch & Sanders,
1989; Money, 1987; Savin-Williams &Rodriguez, 1993; Whitman,
Diamond & Martin,1993). Sebagian besar ahli dalam hal
homoseksualitas percaya bahwa tidak ada factor tunggal yang
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 6/12
menyebabkan homoseksualitas dan bobot relative masing-masing factor
berbeda-beda dari satu individu ke individu yang lain. Satu dari factor
biologis yang dipercaya berpengaruh dalam homoseksualitas adalah
keadaan hormone prenatal (Ellis & Ames,1987).
Bagi perempuan lesbian atau laki-laki gay, membangun identitas
bicultural menciptakan jalan baru untuk mendefinisikan diri mereka.
Perhatian khusus pada kehidupan gay dan lesbian adalah bias dan
diskriminasi yang mereka hadapi.
v AIDS
AIDS adalah suatu penakit menular seksual yang disebabkan oleh virus,
human immunodeficiency virus (HIV), yang menghancurkan system
ketahanan tubuh. Setelah terjangkit HIV, individu akan menjadi rentan
terhadap kuman yang biasanya dapat dihancurkan oleh system kekebalan
tubuh yang normal. HIV pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada tahun
1981.
Para ahli menyatakan bahwa AIDS hanya dapat ditularkan melalui hubungan
seksual, penggunaan jarum suntik bersama, atau transfuse darah. Meskipun
90 % dari semua kasus AIDS terjadi diantara laki-laki homoseksual dan
penggunaan obat-obatan terlarang yang menyuntikkannya dalam pembuluh
darah, baru-baru ini tercatatadanya peninkatan yang tidak proporsional
diantara para perempuan yang memiliki pasangan heteroseksual laki-laki
biseksual dan penggunaan obat-obatan terlarang yang menyuntikkannya
kedalam pembuluh darah. Peningkatan ini menunjukkan bahwa risiko tertular
AIDS mungkin meningkat diantara individu heteroseksual yang memiliki
banyak pasangan seks (Boyer & Hein,1991; Krijnen, van den hoek &
Coutinho,1994).
Siapapun yang aktif secara seksual atau yang menyuntikkan obat-obatan
kedala pembuluh darah berisiko terinfeksi. Tidak seorangpun kebal. Sekali
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 7/12
seseorang terinfeksi, prognosisnya adalah terserang dan meninggal. Satu-
satunya perilaku yang aman adalah tidak melakukan hubungan seks, namun
hal ini tidak dipandang sebagai pilihan bagi sebagian besar individu. Selain
tidak melakukan hubungan seksual, cara lain yang lebih aman adalah
melakukan hubungan seksual dengan menggunakan kondom (Cox,1994).
Pada fase pertama dari penyakit tersebut-HIV+ dan asimptotamik- individu
tidak menunjukkan tanda-tanda terserang penyakit AIDS tetapi dapat
menularkan penyakit tersebut. Pada fase 2-HIV+ simptomatik- jumlah yang
tidak diketahui yang terkena penularan diam-diam menunjukkan gejala-gejala
penyakit, diantaranya membengkaknya kelenjar getah bening, kelelahan,
hilangnya berat tubuh, diare, demam, dan berkeringat. Banyak yangmenderita HIV+ dan simptomatik berlanjut ke fase terakhir-AIDS. Seseorang
dengan AIDS memiliki gejala AIDS ditambah satu atau dua gejala penyakit,
seperti pneumonia, yang akan sangat fatal bagi pasien AIDS karena
kerentanan system kekebalan tubuh mereka. Meskipun tidak ada pengobatan
yang diketahuiuntuk AIDS, beberapa obat telah di uji coba, termasuk AZT,
atau zidovudine, disetujui oleh FDA untuk mengobati symptom AIDS di
tahun 1987.
B. Perkembangan Kognitif
1. Fase-fase kognitif
Di dalam perkembangan kognitif, ada beberapa macam fase menurut Schaie, yaitu:
a Fase mencapai prestasi (achieving stage) adalah fase dimasa dewasa awal yang
menurut Schaie (1977), melibatkan penerapan intelektualitas pada situasi yang
memiliki konsekuensi besar dalam mencapai tujuan jangka panjang, seperti
pencapaian karir dan pengetahuan.
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 8/12
b Fase tanggung jawab (the responsibility stage) adalah fase yang terjadi ketika
keluarga terbentuk dan perhatian diberikan pada keperluan-keperluan
pasangan dan keturunan.
c Fase eksekutif (the executive stage)adalah fase yang dinyatakan oleh Schaie
terjadi di masa dewasa tengah, dimana seseorang bertanggung jawab kepada
system kemasyarakatan dan organisasi sosial (pemerintah atau perusahaan,
misalnya). Dalam fase eksekutif individu membangun pemahaman tentang
bagaimana organisasi sosial bekerja dan berbagai hubungan kompleks yang
timbul didalamnya.
d Fase reintegratif (the reintegrative stage), yang terjadi pada bagian akhir masa
dewasa, adalah fase terakhir yang disebutkan oleh Schaie, dimana orang
dewasa yang lebih tua memilih untuk memfokuskan tenaga mereka pada tugas
dan kegiatan yang bermakna bagi mereka.
2. Kreatifitas
Beberapa tokoh yang mempunyai daya kreatifitas yang tinggi, diantaranya adalah:
a Thomas Alfa Edison menemukan fonograf pada usia 30-an tahun;
b Hans Christian Andersen menulis kumpulan cerita dongeng pertamanya;
c Mozart menciptakan komposisi the marriage of Figaro.
Dalam beberapa penelitian, kualitas produktifitas orang dewasa yang terkenal
mencapai puncak tertinggi pada usia 30 tahun; hampir 80% sumbangan kreatif
terpenting diselesaikan pada usia 50 tahun (Dennis,1966; ehman,1960). Titik pada perkembangan orang dewasa dimana kreativitas memuncak berbeda dari disiplin
yang satu ke disiplin yang lain. Dalam humaniora, pada usia tujuh puluhan
kreativitas sama dengan pada usia empat puluhan. Namun, ilmuan dan seniman
mulai menunjukkan penurunan kreativitas pada usia lima puluhan. Pada semua
contoh, usia dua puluhan adalah decade dengan produktivitas terendah dalam
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 9/12
masalah kreativitas. Ada beberapa perkecualian, tentu saja. Dalam sains,Bejamin
Duggar menemukan antibiotic auremycin ketika dia berusia 72 tahun. Makalah
utama pertama dari pemenang nobel dipublikasikan rata-rata pada usia 25 tahun.
Namun semua penerima nobel yang melewati usia 70 tahun, terus-menerus
mempublikasikan makalah-makalah ilmiah dalam jurnal-jurnal.
3. Karir dan Pekerjaan
a. Teori-teori perkembangan karir
Tiga teori pokok yang menggambarkan cara individu membuat pilihan
menyangkut karir adala:
1) Teori perkembangan Ginzberg
Teori perkembangan dari pemilihan karir adalah pandangan Eli Ginzberg
yang menyebutkan bahwa individu melalui tiga fase pemilihan karir-
fantasi, tentative, dan realistic (Ginzberg dkk,1951). Pada masa anak-anak,
masa depan tampaknya memiliki kesempatan yang tak terbatas.Ginzberg
berpendapat bahwa sampai umur kurang dari 11 tahun, anak-anak masih
berada dalam fase fantasi dari pemilihan karir. Mulai umur 11-17 tahun,
remaja berada dalam fase tentative dalam pemilihan karir, sebuah transisi
dari fase fantasi pada masa anak-anak menuju pengambilan keputusan
yang realistic pada masa dewasa muda. Perubahan cara beripikir dari yang
subjektif menjadi pemilihan karir yang lebih realistic terjadi pada sekitar
usia 17 hingga 18 tahun. periode dari 17-18 tahun hingga 20-an tahun
disebut Ginzberg fase realistic dari pemilihan karir.
2) Teori konsep diri Super
Teori konsep diri tentang karir adalah pandangan Donald Super bahwa
konsep diri individu memainkan peran pokok dalam pemilihan karir.
Super percaya banyak perubahan perkembangan dalam konsep diri tentang
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 10/12
pekerjaan terjadi pada waktu remaja dan dewasa muda (Super,1967,1976).
Pertama, pada usia 14 sampai 18 tahun, remaja mengembangkan gagasan
tentang bekerja yang berhubungan dengan konsep diri global yang sudah
mereka miliki-fase ini disebut kristalisasi. Antara usia 18 dan 22 tahun,
mereka mempersempit pemilihan karir dan memulai perilaku yang
memungkinkan mereka memasuki beberapa tipe karir-fase ini disebu
pengkhususan. Antara usia 21 dan 24 tahun, orang dewasa muda
menyelesaikan pendidikan dan pelatihan mereka dan memasuki dunia
kerja-fase ini disebut implimintasi. Keputusan untuk memilih dan cocok
dengan karir tertentu dibuat antara usia 25 dan 35 tahun-fase ini disebut
stabilisasi. Dan akhirnya setela usia 35 tahun, individu berusaha
memajukan karir dan mencapai statusnya yang lebih tinggi-fase ini disebut
konsolidasi. Super percaya bahwa eksploasi karir pada masa remaja adalah
unsure kunci dari konsep diri tentang karir pada remaja.
3) Teori tipe kepribadian Holland
Teori tipe kepribadian adalah pandangan ahli teori pekerjaan, John
Holland (1973,1987), yaitu bahwa pening membangun keterkaitan atau
kecocokan antara tipe kepribadian individu dan pemilihan karir tertentu.
Holland percaya bahwa ketika individu menemukan karir yang cocok
dengan kepribadiannya, mereka lebih mungkin menikmati pekerjaan dan
bertahan dengan pekerjaannya lebih lama daripada rekan mereka yang
bekerja pada pekerjaan yang tidak cocok dengan kepriadian mereka.
Holland mengajukan enam tipe kepribadian dasar yang berhubungan
dengan karir, yaitu:(1) realistic; (2)investigative; (3)artistic; (4) sosial; (5)
wiraswasta; (6) konvensional.
b. Eksplorasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan
Pada beberapa bagian akhir masa remaja atau permulaan masa dewasa awal,
sebagian individu memasuki beberapa tipe pekerjaan. Eksplorasi pada banyak
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 11/12
pilihan karir banyak direkomendasikan oleh penasehat karir. Individu sering
mendekati eksplorasi karir dan pengambilan keputusan dalam ambiguitas,
ketidakpastian, dan stress (Lock,1988).
Memprediksi pemilihan karir dan membimbing individu menuju pekerjaan yang
berharga adalah tugas yang rumit (Vondracek,1991). Pada beberapa tahun
pertama di Universitas, sebagian besar mahasiswa tidak dapat secara akurat
meencanakan jalur karir mereka dimasa dewasa. Banyak mahasiswa yang
mengubah bidang minatnya ketika masih di universitas, menyadari bahwa
pekerjaan setelah kuliah tidak langsung berhubungan dengan bidang utama
mereka di universitas, dan mengubah karir dimasa dewasa (Rothstein,1980).
c. Gambaran nyata tentang pekerjaan
Siklus pekerjaan memiliki empat fase utama; seleksi dan masuk kerja,
penyesuaian diri, pemeliharaan, dan pensiun. Disini lebih memusatkan pada dua
fase pertama yang terjadi terutama dimasa dewasa awal, yaitu seleksi dan masuk
kerja, dan penyesuaian diri.
Memasuki sebuah pekerjaan menandakan dimulainya peran dan tanggungjawab
baru bagi individu. Peran karir berbeda dengan peran yang mungkin dimiliki
individu sebagai seorang pekerja sementara atau paruh waktu saat remaja.
Tuntutan peran karir terhadap kompetensi sangat tinggi dan permintaan adalah
nyata bagi orang dewasa muda.
Penyesuaian adalah istilah kunci pada bagian kedua dari fase gambaran kerja
dalam hidup. Menurut Levinson(1978), sekali individu memasuki satu pekerjaan,
ia harus membangun identitas pekerjaan yang berbeda dan menempatkan dirinya
dalam dunia kerja. Fase penyesuaian diri ini berlangsung selama beberapa tahun.
Disini akan membahas tentang satu dari beberapa perubahan besar yaitu
Perempuan dan kerja. Di dalam ini, dibahas tentang beberapa perubahan dramatis
7/27/2019 PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL.docx
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-masa-dewasa-awaldocx 12/12
pada peran kerja perempuan yang berubah, yaitu: (1) perubahan peran kerja; (2)
perempuan dalam angkatan kerja; (3) pernikahan dengan karir ganda.
C. Perkembangan Psikososial
1 Daya tarik cinta dan hubungan dekat
Validasi konsensual memberikan sebuah penjelasan mengapa seorang individu
tertarik kepada orang yang meimiliki kesamaan dengannya. Sikap dan perilaku
kita didukung ketika sikap dan perilaku orang lain sama engan kita; sikap dan
perilaku mereka menguatkan sikap dan perilaku kita. Kita mungkin lebih dapat
mengontrol orang lain yang sama dengan kita, yang sikap dan perilakunya dapat
kita prediksi. Dan implikasi dari kesamaan adalah kita akan menikmati interaksi
dengan orang lain dalam kegiatan yang saling menguntungkan, dimana sebagian
besar memerluka pasangan dengan perilaku dan sikap yang sama.
a) Wajah cinta
Cinta mengacu pada perlaku manusia yang sangat luas dan kompleks.
Klasifikasi yang umum menggambarkan cinta: (1) altruism; (2)
persahabatan; (3) cinta yang romantic atau bergairah; (4) cinta yang penuh
perasaan atau persahabatan.
b) Kesepian
Sebagian dari kita adalah individu yang kesepian. Kesepian dikaitkan
dengan gender individu, sejarah attachmet, harga diri, dan keterampilan
sosial.
2 Perkawinan dan keluarga
a). Siklus kehidupan keluarga