peranan ekaristi dalam meningkatkan hidup beriman...

158
i PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Korbinianus Fritz Cahya Nugraha (141124015) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 23-Jan-2021

17 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

i

PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN

UMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKI

ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

(141124015)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

SKRIPSI

PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN H1DUP BERIMANUMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKIADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS

Oleh:

Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

(141124015)

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

II "-

D" FXH:::blWw=g, SJ, M.Ed

ii

tanggal 18 Desember 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

SKRIPSI

PERANAN EKARISTI DALAM MENlNGKATKAN H1DUP BERlMANUMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKIADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS

Dipersiapkan dan ditulis oleh

Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

NIM: 141124015

Nama

Ketua

Sekretaris

Anggota

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal 10 Januari 20.19

Dan dinyatakan memenuhi syarat

SUSUNAN PANITIA PENGUJI

Tanda Tangan

: Dr. B. A. Rukiyanto, S1. . • } r • . ~.

: Yosen.h Kristianto, SFK., M.Pd. --. ~ L?!i.7...:...1. Drs. FX Heryatno Wono Wulung, Sj., M.Ed~..:Jf.~i..2. P. Banyu Dewa HS, SAg., M.Si. . .. 'II. ~h. V.3. P. Mutiara Andalas, S1., S.S., S.TD. ._.~<::J~qrJ~

Yogyakarta, 10 Januari 2019

Fakultas Keguruan dan IImu Pendidikan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu

memberkatiku, kedua orang tuaku Bartholomeus Watman dan Maria Septiti Dwi

Turingsih, mbakku Dolores Fany Wibrihandiyan, adikku Anna Maria Silvina

Pramestimaningtyas yang selalu mendoakan dan menyemangatiku, nongku

Fransiska Siki dan sahabat-sahabatku G.A Bayu Panji Narendra, Sirniko, Fx.

Adswi Fransibena, Andrianus Heriskurniawan dan seluruh teman-teman angkatan

2014, Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas serta Program Studi

Pendidikan Keagamaan Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah mengisi dinamika perkuliahan lewat ilmu dan pengalaman rohani bagi

hidupku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

v

MOTTO

“Jika yang terbaik tidak mungkin, maka yang ada sekarang adalah yang terbaik.”

(Korbinianus Fritz Cahya Nugraha)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Januari 2019

Penulis,

~Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawab ini, mabasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta:

Nama

NIM

: Korbinianus Fritz Cabya Nugraba

: 141124015

Demi pengembangan ilmu pengetabuan penulis memberikan wewenang kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiab penulis yang berjudul:

PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN

UMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKI

ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS beserta perangkat

yang diperlukan. Dengan demikian penulis memberikan hak kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media

lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas

dan mempublikasikannya di media internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin maupun memberikan royalti kepada penulis

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan penulis buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 10 Januari 2019

Yang menyatakan,

~Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

viii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul PERANAN EKARISTI DALAM

MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI USIA 30

TAHUN KE ATAS PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA

ASSUMPTA CAWAS. Judul ini dipilih berdasarkan situasi yang ada di Paroki

Administrasi Santa Maria Assumpta Cawas yang melaksanakan perayaan Ekaristi

secara intensif yaitu Ekaristi mingguan, harian, per lingkungan, per wilayah

maupun Ekaristi ujub atau permohonan khusus. Dengan kenyataan seperti itu,

penulis tertarik untuk mengetahui seberapa besar peran Ekaristi bagi

pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat hidup umat

Kristiani. Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan umat kristiani.

Artinya, Tuhan benar-benar hadir di tengah-tengah umat sehingga mereka dapat

mengalami cinta-Nya yang amat besar. Dengan mengikuti Ekaristi secara terus

menerus dan menghayatinya secara mendalam, umat diharapkan bisa terlibat aktif

dalam Ekaristi dan menemukan karunia Roh Kudus yang mengembangkan hidup

beriman mereka dengan cara melakukan kesaksian dalam keluarga dan

masyarakat.

Persoalan pokok dalam skripsi ini adalah menemukan seberapa besar

peran Ekaristi bagi perkembangan hidup beriman umat Kristiani dan usaha apa

yang dibutuhkan untuk membantu meningkatkan penghayatan umat pada Ekaristi.

Untuk menjawab persoalan tersebut penulis menggunakan studi pustaka dan

penelitian. Studi pustaka yang digunakan adalah mempelajari dan menemukan

pokok-pokok Ekaristi dan hidup beriman umat Kristiani. Sedangkan penelitian

yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data,

penulis melakukan wawancara pada 13 responden yang telah dipilih berdasarkan

kebutuhan dan kemampuan mereka.

Hasil akhir menunjukkan bahwa Ekaristi memiliki peran penting bagi

hidup beriman umat Kristiani. Umat sudah mengetahui pokok-pokok Ekaristi dan

berkehendak mengembangkan iman mereka. Namun responden masih

menemukan ada sebagian umat yang kurang menghayati dan kurang terlibat aktif

dalam Ekaristi. Responden berharap agar penghayatan dan keterlibatan umat

dapat tercipta secara penuh dan mendalam. Untuk menindaklanjuti hasil penelitian

ini, penulis mengusulkan pelaksanaan kegiatan sarasehan Ekaristi sebagai upaya

untuk membantu umat lebih menghayati dan terlibat aktif dalam Ekaristi sehingga

mampu mewujudkan Kerajaan Allah lewat pelayanan mereka dalam keluarga dan

masyarakat. Melalui kegiatan ini, umat diharapkan semakin memahami,

menghayati, terlibat aktif dalam Ekaristi sehingga dapat merealisasikan rahmat

dari Ekaristi yang diikuti dalam keluarga dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

ix

ABSTRACT

The tittle of this thesis is “THE ROLE OF EUCHARIST IN IMPROVING

THE FAITHFUL LIFE OF CHRISTIAN AGE 30 YEARS AND OLDER PARISH

ADMINISTRATIVE OF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS”. This title is

chosen based on the situation in the Parish Administrative of Santa Maria

Assumpta Cawas which carries out an intensive Eucharist celebration is the

Eucharist weekly, daily, per environment, per region and the Eucharist of ujub or

special request. With this fact, the writer are interested in knowing how much the

role of Eucharist for development of their faith life. The Eucharist is the center of

Christian life. The Eucharist is the source and culmination of the life of

Christians. That is, God is truly present in the midst of the people so that they can

experience His immense love. By following the Eucharist continuously and living

it deeply, people are expected to be actively involved in the Eucharist and find the

gift of Holy Spirit that develop their faithful lives by witnessing in their families

and communities.

The main problems of this thesis is found how much the role of Eucharist

in the development of the faithful life of Christian people and what efforts are

needed to help increase the appreciation of the people at the Eucharist. To answer

this problem the writer uses literature and research. The literature study used is

learn and discover the points of the Eucharist and the life of Christianity. While

the research used by the writer is qualitative research. To obtain data, the writer

interviewed 13 respondents who were selected based on the needs and their

abilities.

The end result shows that the Eucharist has an important role for the

faithful life of Christians. The people already know the points of the Eucharist and

want to develop their faith. However, respondents still find that there are some

people who are less appreciation and less active in the Eucharist. Respondents

hoped that the appreciation and involvement of the people could created to be

fully and deeply. To follow up on the results of this research, the writer proposes

the implementation of the Eucharistic gathering as an effort to help the people to

live more deeply and actively in the Eucharist so that they can realize the

Kingdom of God through their service in their families and communities. Through

this activity, the people are expected to increasingly understand, appreciate, be

actively involved in the Eucharist so that they can realize the grace of Eucharist

that are followed in their families and communities.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Yesus Yang Maha Kasih atas berkat dan rahmat-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PERANAN

EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN UMAT

KRISTIANI USIA 30 TAHUN KE ATAS PAROKI ADMINISTRATIF

SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Universitas

Sanata Dharma. Skripsi ini disusun atas dasar ketertarikan penulis akan seberapa

penting peran Ekaristi bagi perkembangan hidup beriman umat di Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.

Proses penyusunan skripsi ini berjalan dengan baik karena bantuan dan

dukungan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini penulis dengan hati penuh

syukur mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Drs. F. X. Heryatno Wono Wulung, SJ., M.Ed sebagai dosen pembimbing

utama yang selalu memotivasi dan memberikan semangat yang luar biasa.

2. Dr. B. A Rukiyanto, SJ selaku Kaprodi Program Studi Pendidikan Agama

Katolik yang memberikan dukungan dan motivasi demi kelancaran

penyusunan skripsi ini.

3. P. Banyu Dewa HS, S.Ag., M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang

senantiasa memotivasi penulis untuk selalu tekun menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

4. P. Mutiara Andalas, SJ., S.S., S.T.D selaku dosen penguji ketiga yang

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan motivasi dan doa.

5. Seluruh staf dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Keagamaan

Katolik yang di Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Universitas

Sanata Dharma yang mendukung penulis dalam dinamika sepanjang masa

perkuliahan.

6. Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto, Pr selaku pastor paroki yang telah

memotivasi dan memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan

penelitian di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.

7. Umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas yang dengan

sepenuh hati membantu dan mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Orang tua Bartholomeus Watrnan dan Maria Septiti Dwi Turingsih yang

senantiasa mendoakan dan memberikan semangat pada penulis.

9. Ternan-ternan mahasiswa terkhusus angkatan 2014 yang tumt mendukung dan

memotivasi penulis untuk semangat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi 1m memiliki kekurangan-kekurangan.

Penulis sadar akan adanya kritik dan saran yang membangun demi pemanfaatan

skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat dan terimakasih.

Yogyakarta, 10 Januari 2019

Penulis,

~Korbinianus Fritz Cahya Nugraha

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xix

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 4

D. Manfaat Penulisan ............................................................................ 4

E. Metode Penulisan ............................................................................. 5

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 5

BAB II. POKOK-POKOK EKARISTI DAN HIDUP BERIMAN UMAT

KRISTIANI PADA UMUMNYA ..................................................... 8

A. Pokok-pokok Ekaristi ....................................................................... 9

1. Hakikat Ekaristi ........................................................................... 9

2. Sejarah Singkat Ekaristi ............................................................... 14

3. Ekaristi dalam Ajaran para Bapa Gereja ..................................... 16

a. St. Ignatius dari Antiokia ........................................................ 16

b. St. Yustinus Martir ................................................................. 16

c. St. Irenaeus ............................................................................. 17

d. St. Cyril dari Yerusalem ......................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xiii

e. St. Augustinus ........................................................................ 17

4. Dimensi Kristologis Ekaristi ....................................................... 18

a. Kurban Kristus ....................................................................... 18

b. Pengenangan (anamnese) akan Kristus .................................. 19

c. Sakramen Tanda Keselamatan Kristus................................... 19

d. Perjamuan Kristus .................................................................. 20

B. Hidup Beriman Umat Kristiani ......................................................... 20

1. Hakikat Iman ............................................................................... 20

2. Ciri dan Isi Iman ......................................................................... 24

a. Iman adalah Rahmat .............................................................. 24

b. Iman adalah Kegiatan Manusiawi ......................................... 25

c. Iman itu Pasti dan Berusaha untuk Mengerti ........................ 25

3. Segi-segi Iman (Groome) ........................................................... 26

a. Head (Kognitif) ..................................................................... 26

b. Heart (Afektif) ...................................................................... 27

c. Hand (Praktis) ....................................................................... 27

C. Kenyataan Ekaristi dalam Hidup Beriman Umat Kristiani ............... 28

1. Keprihatinan dalam Ekaristi ...................................................... 28

a. Datang Terlambat tetapi Pulang Cepat ................................. 28

b. Persoalan Mengenai Pakaian ................................................ 29

c. Berisik dan Mengobrol .......................................................... 29

d. Hand Phone yang Berbunyi .................................................. 30

e. Anak-anak Ribut ................................................................... 30

2. Buah Ekaristi yang Sesungguhnya ............................................. 33

a. Sebagai Pengingat akan Karya Penyelamatan Allah ............ 36

b. Bersatu dengan Kristus ......................................................... 36

c. Kesatuan Jemaat dalam Tubuh Kristus ................................. 37

3. Substansi Ekaristi dalam Hidup Beriman ................................... 37

BAB III. GAMBARAN UMUM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI

ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS DALAM

MENGEMBANGKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI .. 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xiv

A. Gambaran Pelaksanaan Ekaristi di Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas ............................................................................... 42

1. Profil Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas........ 42

a. Letak Geografis Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas .................................................................................... 42

b. Visi dan Misi Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas .................................................................................... 43

1) Visi Paroki ......................................................................... 43

2) Misi Paroki ....................................................................... 44

c. Sejarah Singkat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas .................................................................................... 44

2. Perkembangan Kenyataan Pelaksanaan Ekaristi di Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas Hingga Sekarang . 45

B. Metodologi Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan Hidup

Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas ................................................................................................ 47

1. Latar Belakang Penelitian ........................................................... 47

2. Tujuan Penelitian ....................................................................... 48

3. Jenis Penelitian ........................................................................... 49

4. Desain Penelitian ........................................................................ 50

5. Instrumen Penelitian.................................................................... 50

6. Responden ................................................................................... 51

7. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 52

8. Variabel Penelitian ...................................................................... 52

9. Kisi-kisi Penelitian ...................................................................... 52

Tabel 1 Kisi-kisi Penelitian

10. Teknik Pengolahan Data ............................................................. 53

C. Laporan Hasil Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan

Hidup Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas ............................................................................... 54

1. Pemahaman Umat tentang Ekaristi ............................................. 54

a. Pemahaman Ekaristi .............................................................. 55

b. Makna Ekaristi ...................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xv

2. Dampak Positif Ekaristi bagi Hidup Beriman ............................. 57

a. Mengalami Pengalaman Iman melalui Ekaristi .................... 57

b. Ekaristi yang Memperkembangkan Hidup Beriman ............. 58

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Ekaristi.................... 59

a. Faktor Pendukung ................................................................. 59

b. Keterlibatan Aktif dalam Ekaristi ......................................... 60

c. Faktor Penghambat................................................................ 62

4. Keprihatinan dan Harapan Ekaristi dalam Hidup Beriman......... 63

a. Keprihatinan dalam Ekaristi ................................................ 64

b. Harapan akan perkembangan hidup beriman melalui

Ekaristi ................................................................................. 65

c. Harapan untuk Ekaristi ........................................................ 66

D. Pembahasan Hasil Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan

Hidup Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas ............................................................................... 68

1. Pemahaman Umat tentang Ekaristi ............................................. 69

a. Pemahaman Ekaristi .............................................................. 69

b. Makna Ekaristi ...................................................................... 70

2. Dampak Positif Ekaristi bagi Hidup Beriman ............................. 70

a. Mengalami Pengalaman Iman melalui Ekaristi .................... 70

b. Ekaristi yang Memperkembangkan Hidup Beriman ............. 71

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Ekaristi.................... 72

a. Faktor Pendukung ................................................................. 72

b. Keterlibatan Aktif dalam Ekaristi ......................................... 73

c. Faktor Penghambat................................................................ 74

4. Keprihatinan dan Harapan Ekaristi dalam Hidup Beriman......... 75

a. Keprihatinan dalam Ekaristi ................................................ 75

b. Harapan akan perkembangan hidup beriman melalui

Ekaristi ................................................................................. 76

c. Harapan untuk Ekaristi ........................................................ 77

E. Kesimpulan Penelitian ...................................................................... 78

F. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Penelitian .................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xvi

1. Faktor pendukung saat Melaksanakan Penelitian ......................... 80

a. Tanggapan baik Pastor Paroki ............................................... 81

b. Umat sebagai Responden ...................................................... 81

c. Cuaca yang mendukung ........................................................ 81

2. Faktor penghambat saat Melaksanakan Penelitian........................ 82

a. Waktu Pelaksanaan Wawancara dengan Responden ............ 82

b. Jarak ke Lokasi Penelitian ..................................................... 82

c. Responden yang Pasif ........................................................... 82

BAB IV. UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN EKARISTI

DEMI TERWUJUDNYA PENGHAYATAN UMAT KRISTIANI

PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA

CAWAS ............................................................................................ 83

A. Latar Belakang Pemilihan Usulan Kegiatan ..................................... 83

B. Tujuan Kegiatan ................................................................................ 85

C. Usulan Tema dan Penjelasannya ....................................................... 85

1. Tema Umum ............................................................................... 86

2. Tujuan Tema ............................................................................... 86

3. Sub Tema per Sarasehan ............................................................. 86

4. Peserta ......................................................................................... 88

5. Tempat dan Waktu ...................................................................... 88

D. Matriks Usulan Kegiatan Sarasehan Ekaristi .................................... 89

Tabel 2 Matriks Usulan Kegiatan Sarasehan Ekaristi

E. Satuan Pertemuan Sarasehan I .......................................................... 93

BAB V. PENUTUP .......................................................................................... 101

A. Kesimpulan ....................................................................................... 101

B. Saran .................................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 105

LAMPIRAN ....................................................................................................

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian ................................................ (1)

Lampiran 2 : Surat Keterangan Selesai Penelitian ........................ (2)

Lampiran 3 : Daftar Pertanyaan Wawancara ................................. (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xvii

Lampiran 4 : Hasil Transkip Wawancara ..................................... (4)

Lampiran 5 : Jumlah Umat ............................................................ (5)

Lampiran 6 : Daftar Hadir ............................................................ (6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Kisi-kisi Penelitian ............................................................................. 51

Tabel 2: Matriks Usulan Kegiatan Sarasehan Ekaristi ..................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xix

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikut Alkitab

Deuterokanonika © LAI 1976. (Alkitab yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru dalam terjemahan baru, yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab

Indonesia, ditambah dengan Kitab-kitab Deuterokanonika yang diselenggarakan

oleh Lembaga Biblika Indonesia. Terjemahan diterima dan diakui oleh Konferensi

Wali Gereja Indonesia). Jakarta: LAI, 2009.

Luk : Lukas

Mrk : Markus

Mat : Matius

Yoh : Yohanes

1 Kor : 1 Korintus

2 Kor : 2 Korintus

Rm : Roma

Ibr : Ibrani

Yak : Yakobus

Mzm : Mazmur

Ef : Efesus

Gal : Galatia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xx

B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

EE : Ecclesia de Eucharistia

Surat Ensiklik Paus Yohanes Pulus II kepada para uskup, imam

dan diakon, penyandang hidup bakti, pria dan perempuan dan

segenap para beriman tentang Ekaristi dan hubungannya dengan

Gereja tanggal 17 April 2003

SC : Sacrosanctum Concilium

Konstitusi Konsili Vatikan II tentang Liturgi Suci tanggal 4

Desember 1963.

LG : Lumen Gentium

Konstitusi Dogmatik Konsili Vatikan II tentang Gereja tanggal 21

November 1964.

KHK : Kitab Hukum Kanonik (Codex Iurs Canonici), diundangkan oleh

Paus Yohanes Paulus II tanggal 25 Januari 1983.

KGK : Katekismus Gereja Katolik edisi Indonesia, diterjemahkan oleh

Herman Embuiru berdasarkan edisi Jerman tahun 1995

C. Singkatan lain

OMK : Orang Muda Katolik

Kan : Kanon

Art : Artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

xxi

HP : Hand Phone

SMS : Short Message Service

KomLit KAS : Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang

Komsos KAS : Komisi Sosial Keuskupan Agung Semarang

RU : Responden Umat

RP : Responden Pastor

RT/RW : Rukun Tetangga/Rukun Warga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Iman merupakan tanggapan manusia akan wahyu Allah. Iman juga

menjadi sebuah bukti bahwa Allah benar-benar menyapa dan memanggil manusia

dan akhirnya manusia menanggapinya. Hidup beriman umat Kristiani menjadi

sebuah gambaran kedekatan manusia dengan Allah. Dalam Markus 8:34 tertulis,

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada

mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,

memikul salibnya dan mengikut Aku”. Kutipan ayat itu menggambarkan begitu

dalamnya iman umat Kristiani. Selain dalam, konsekuensinya juga amat besar.

Mengimani Yesus Kristus menjadi kewajiban umat Kristiani, maka hidup beriman

umat Kristiani menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Mengikuti Kristus

berarti menerima salib, mengimani Kristus berarti memikul beban. Mengimani

Yesus Kristus memang tidaklah mudah, namun dengan keteguhan hati dan sifat

rendah hati, maka mengimani Yesus Kristus akan sangat membahagiakan. Sikap

percaya akan segala yang dikehendaki Allah akan mempermudah umat Kristiani

dalam mengimani Yesus Kristus. Umat Kristiani yang hidup dalam iman akan

Yesus Kristus diharapkan tetap teguh menegakkan Kerajaan Allah. Orang yang

membiarkan Tuhan mengatur dirinya melalui sabda Kristus, dia membangun

Kerajaan Tuhan dalam dirinya sendiri dan di dunia ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

2

2

Ekaristi merupakan salah satu sakramen dalam Gereja Katolik. Ekaristi

merupakan puncak hidup umat Kristiani. Ekaristi merupakan dasar semangat atau

spiritualitas hidup rohani umat Kristiani. Ekaristi merupakan makanan rohani,

maka jelas spiritualitas hidup rohani umat semakin berkembang dan mengakar

lebih dalam. Kenyataan ini menjadi sebuah bukti bahwa Ekaristi amat diperlukan

demi perkembangan iman umat. Di sanalah Kristus mengambil roti, memecahnya

dan memberikannya kepada para murid-Nya, sambil berkata : “Ambilah ini,

kalian semua, dan makanlah : ini adalah tubuhKu yang akan diberikan kepadamu”

(Luk 22:19). Melalui Ekaristi, umat diajak untuk ikut dalam misteri iman akan

Yesus Kristus yang rela mati demi manusia. Seluruh Perayaan Ekaristi adalah

penghadiran kurban persembahan Kristus yang menyelamatkan. Setelah umat

disapa oleh sabda Tuhan dalam Liturgi Sabda, umat mengawali Liturgi Ekaristi

dengan persiapan persembahan. Ekaristi seharusnya membantu perkembangan

hidup beriman umat jika pelaksanaannya benar-benar dihayati dengan baik. Pada

intinya, perayaan Ekaristi merupakan perayaan kasih Allah melalui Putra-Nya

Yesus Kristus dalam Roh Kudus. Ekaristi menjadi perayaan pengurbanan dan

persembahan hidup diri Yesus Kristus Kpada Bapa.

Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas diresmikan pada

tanggal 15 Agustus 2012 oleh Uskup Agung Semarang Mgr. J. Pujasumarta, Pr.

Mulai tanggal 10 Januari 2015, Rm Antonius Saptana Hadi menempati pastoran

Cawas dan berbagai pendampingan serta kegiatan diintensifkan dengan aneka

macam penataan keparokian dan pembangunan fisik. Sekarang Pastor Paroki yang

tinggal di Pastoran yaitu Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto, Pr yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

3

3

meggantikan Romo Saptana Hadi berpindah tugas ke Sorong, Papua. Sejak tahun

2015 hingga sekarang pembangunan fisik Paroki ini mengalami peningkatan yang

signifikan. Mulai dari menara lonceng, pavingisasi halaman Gereja, kanopi

belakang Gereja, kanopi depan ruang OMK, Patung Keluarga Kudus di halaman

depan Gereja dan terakhir lahirnya taman doa yang indah. Semenjak ada pastor

yang tinggal di pastoran Cawas, dinamika pelayanan liturgi, administrasi dan

dinamika keparokian berjalan seperti paroki mandiri. Permohonan menjadi paroki

mandiri sudah diajukan per tanggal 1 Oktober 2015, namun masih ada sedikit

kendala teknis yang mengharuskan Paroki Cawas untuk menunggu keputusan

Uskup Agung Semarang. Melihat perkembangan yanng amat signifikan mulai dari

bangunan fisik Paroki yang luar biasa, Romo Yuyun mengintensifkan berbagai

macam program melalui kegiatan-kegiatan Gerejani yang menuntut umat untuk

ikut terlibat aktif dalam hidup menggereja. Romo Yuyun sadar bahwa sarana

untuk mendekatkan diri pada Allah demi meningkatkan hidup beriman umat

sudah ada. Dalam satu minggu telah dijadwalkan perayaan Ekaristi yang

teroganisir. Perayaan Ekaristi mingguan, harian, per lingkungan, per wilayah

maupun perayaan Ekaristi ujub. Diharapkan dengan adanya perayaan Ekaristi

yang rutin, umat semakin berkembang imannya dan menghidupi imannya itu.

Melihat upaya-upaya yang dilakukan demi meningkatnya hidup beriman

umat Katolik di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas khususnya

dalam Ekaristi serta ketentuan batas-batas responden yang menjadi fokus dalam

skripsi ini, penulis menulis skripsi ini dengan judul “PERANAN EKARISTI

DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI USIA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

4

4

30 TAHUN KE ATAS PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA

ASSUMPTA CAWAS ”.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja hal-hal pokok dalam Ekaristi?

2. Sejauh mana dampak positif Ekaristi di Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas dalam memperkembangkan hidup beriman mereka?

3. Melalui Ekaristi, usulan kegiatan macam apa yang dibutuhkan umat Katolik

Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas untuk mendukung

perkembangan hidup beriman mereka?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengemukakan hal-hal pokok dalam Ekaristi.

2. Mengemukakan dampak positif Ekaristi yang dilaksanakan di Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas dalam perkembangan hidup

beriman mereka.

3. Memberikan usulan kegiatan mengenai Ekaristi demi perkembangan hidup

beriman umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

5

5

Membantu umat untuk mengetahui dan semakin menyadari pokok-pokok

Ekaristi yang memiliki peran penting dalam meningkatkan hidup beriman

mereka.

2. Bagi Program Studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma

Membantu mengenalkan lebih dalam keunggulan Ekaristi demi

meningkatkan hidup beriman bagi umat Katolik.

3. Bagi Penulis

Penulis semakin memahami dan mendalami peran penting Ekaristi yang

memberi suatu kekuatan dalam meningkatkan hidup beriman, khususnya

menjadi Katekis.

E. Metode Penulisan

Metode penulisan yang akan digunakan oleh penulis dalam skripsi adalah

deskripsi analisis. Deskripsi analisis adalah metode yang menggambarkan dan

menganalisis data yang diperoleh melalui studi pustaka dan diperkuat dengan

adanya penelitian. Dalam rangka mendapatkan data yang valid, penulis akan

terjun langsung ke Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Penulis

akan melakukan wawancara kepada beberapa narasumber yaitu Romo Paroki dan

tokoh umat serta diperkuat dengan studi pustaka.

F. Sistematika Penulisan

Tulisan ini mengambil judul “PERANAN EKARISTI DALAM

MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI USIA 30 TAHUN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

6

6

KE ATAS PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS

” dan dikembangkan menjadi lima bab :

Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode dan sistematika

penulisan.

Bab II akan memaparkan kajian pustaka mengenai Ekaristi dan hidup

beriman. Kajian pustaka mengenai Ekaristi terdiri dari hakikat Ekaristi, sejarah

singkat Ekaristi, Ekaristi dalam ajaran para Bapa Gereja dan dimensi kristologis

Ekaristi. Kajian pustaka mengenai hidup beriman terdiri dari hakikat iman, ciri

iman dan isi iman serta segi-segi iman. Kemudian dilanjutkan kajian pustaka

mengenai makna Ekaristi dalam hidup beriman umat Kristiani meliputi

keprihatinan dalam Ekaristi, buah Ekaristi yang sesungguhnya dan substansi

Ekaristi dalam hidup beriman.

Bab III akan memaparkan gambaran umum pelaksanakan Ekaristi dan profil

Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas serta penelitian dan

pembahasan hasil penelitian.

Bab IV berisi tentang usulan kegiatan kepada Paroki Administratif Santa

Maria Assumpta Cawas sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang penulis

lakukan. Usulan kegiatan mencakup latar belakang pemilihan kegiatan, tujuan

kegiatan, usulan tema dan penjelasannya, matriks dan penjabaran proses kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

7

7

Bab V berisi kesimpulan dan saran dari penulis berkaitan dengan peranan

Ekaristi dalam meningkatkan hidup beriman umat Kristiani Paroki Administratif

Santa Maria Assumpta Cawas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

8

8

BAB II

POKOK-POKOK EKARISTI DAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI

PADA UMUMNYA

Bab II ini merupakan lanjutan dari bab I yang membahas kajian pustaka

mengenai dua variabel yaitu Ekaristi dan hidup beriman. Bab II ini juga sebagai

tindak lanjut dari bab I yang berisi tentang pendahuluan mengenai skripsi dengan

judul ”Peranan Ekaristi Dalam Meningkatkan Hidup Beriman Umat Kristiani

Usia 30 Tahun Ke Atas Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas”. Bab

II ini menjadi titik tolak isi skripsi terutama sebagai landasan pelaksanaan

penelitian pada bab III.

Perayaan Ekaristi diimani sebagai sumber dan puncak kehidupan umat

Kristiani. Sebagai sumber kehidupan karena Yesus telah mengorbankan diri-Nya

demi keselamatan hidup umat Kristiani dan sebagai puncak kehidupan karena

kemenangan-Nya mengalahkan maut menjadi kejayaan hidup umat Kristiani.

Kehadiran dan pengorbanan Yesus Kristus tergambar dalam rupa Tubuh dan

Darah-Nya atau Sakramen Ekaristi. Salah satu hal yang terjadi dalam Ekaristi

adalah kehadiran Yesus dalam Ekaristi tersebut. Dasar sejarah yang pertama akan

kehadiran Kristus di dalam Ekaristi adalah perkataan Yesus sendiri yang

disampaikan kepada para Rasul di Perjamuan Terakhir (Luk 22:19-20).

Bab II ini berisi kajian-kajian pustaka yang memuat tentang pokok-pokok

Ekaristi meliputi hakikat Ekaristi, sejarah singkat Ekaristi, Ekaristi dalam ajaran

para Bapa Gereja dan dimensi Kristologis Ekaristi. Kajian pustaka berikutnya

yaitu tentang hidup beriman meliputi hakikat iman, ciri iman dan isi iman serta

segi-segi iman. Kemudian dilanjutkan kajian pustaka mengenai kenyataan Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

9

9

dalam hidup beriman umat Kristiani meliputi keprihatinan dalam Ekaristi, buah

Ekaristi yang sesungguhnya, dan substansi Ekaristi dalam hidup beriman.

A. Pokok-Pokok Ekaristi

1. Hakikat Ekaristi

Ekaristi yang diadakan Kristus dalam perjamuan terakhir adalah yang paling

agung di antara sakramen-sakramen lain dan merupakan pusat hidup Gereja.

Agung berarti Ekaristi merupakan sumber dan puncak hidup umat Kristiani.

Sumber dan puncak hidup dapat diartikan sebagai dasar semangat atau

spiritualitas hidup rohani umat kristiani. Arti sumber kehidupan yaitu

pengorbanan-Nya demi keselamatan hidup umat Kristiani yang menjadi sumber

kehidupan dan sekaligus puncak kehidupan karena kemenangan-Nya dalam

mengalahkan maut maka jayalah hidup umat Kristiani. Melalui Ekaristi, umat

diajak untuk ikut dalam misteri iman akan Yesus Kristus yang rela mati demi

manusia. Ekaristi merupakan salah satu dari tujuh sakramen yang dimiliki oleh

Gereja Katolik.

Dalam KHK Kan.897 tertulis:

Sakramen yang terluhur adalah Ekaristi Mahakudus, dimana

Kristus Tuhan sendiri yang dihadirkan, dikurbankan dan disantap,

dan dengan nama Gereja selalu hidup berkembang. Kurban

Ekaristi, ..., adalah puncak seluruh ibadat dan kehidupan kristiani

serta sumber yang menandakan dan menghasilkan kesatuan umat

Allah serta menyempurnakan pembangunan tubuh Kristus.

Kutipan Kan. 897 dalam Kitab Hukum Kanonik tersebut menerangkan

bahwa Sakramen Ekaristi merupakan sakramen yang menjadi inti hidup beriman

umat karena Tuhan sendiri yang dihadirkan, dikurbankan dan disantap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

10

10

Semuanya itu menjadi sumber agar Gereja semakin menjadi pusat hidup umat

Allah karena kegiatan pengembalaannya di dunia ini. Kehadiran-Nya menjadi

sebuah jawaban dan kepastian bahwa pengorbanan Putra-Nya yang tunggal

tidaklah sia-sia. Kan 897 juga menjelaskan bahwa Ekaristi adalah puncak dan

sumber kehidupan Kristiani. Arti puncak yaitu mengarah pada tujuan kehiduan

Kristiani serta sumber yaitu mengarah pada dasar kehidupan Kristiani dan mampu

mengasilkan suatu kesatuan seluruh umat Kristiani.

Dalam Ecclesia de Eucharistia art 1 tertulis:

Konsili Vatikan Kedua dengan tepat memproklamasikan bahwa

kurban Ekaristik adalah “sumber dan puncak kehidupan Kristen”

[1]. “Karena Ekaristi Maha kudus ini berisi kekayaan spiritual

seluruh Gereja yakni Kristus sendiri, paskah dan roti kehidupan

kita. Melalui dagingNya sendiri, yang telah dibuat menjadi hidup

dan diberi kehidupan oleh Roh Kudus, maka Dia memberikan

hidup-Nya kepada manusia” [2]. Konsekuensinya pandangan

Gereja secara konstant menoleh kepada Tuhan-Nya, yang hadir

dalam Sakramen Altar, yang mana Gereja menemukan manifestasi

penuh dari CintaNya yang tak terbatas.

EE art 1 tersebut membahas pokok Ekaristi sebagai sumber dan puncak

kehidupan Kristiani. Pertama yaitu Kristus yang memberi kehidupan bagi manusia

lewat Roh Kudus dalam rupa roti. Kedua yaitu Ekaristi sebagai suatu bentuk

cinta-Nya yang tiada batas. Hal ini menandakan bahwa Sakramen Ekaristi

merupakan sumber dan puncak kehidupan umat Kristiani. Artinya, Tuhan benar-

benar hadir di tengah-tengah umat sehingga umat merasakan kebahagiaan dan

cinta-Nya yang begitu besar. Dalam Sacrosanctum Concilium art. 47 dirumuskan:

Dalam perjamuan terakhir, pada malam Ia diserahkan, Penyelamat

kita mengadakan kurban ekaristis tubuh dan darah-Nya, untuk

melangsungkan kurban salib selama peredaran abad sampai Ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

11

11

datang kembali. Dengan demikian Ia mempercayakan kepada

Gereja, mempelai-Nya yang tercinta pengenangan (memoriale)

akan wafat dan kebangkitan-Nya:sakramen kasih-sayang, tanda

kesatuan, ikatan cinta kasih, perjamuan Paska, dimana Kristus

disantap, jiwa dipenuhi rahmat, dan diberikan jaminan kemuliaan.

Rumusan tersebut mengartikan bahwa Ekaristi merupakan suatu pusat hidup

umat Kristiani. Pusat berarti benar-benar berasal dari Yesus Kristus sendiri.

Pengorbanan-Nya bukanlah suatu kebetulan, namun benar-benar suatu hal yang

harus dilakukan karena Ia sangat mencintai umat manusia. Karena cinta-Nya yang

begitu besar, Ia mempercayakan kepada Gereja untuk mengenangkan sengsara,

wafat dan kebangkitan-Nya agar umat Kristiani selalu ingat dan semakin sadar

bahwa memperoleh kehidupan tidaklah mudah, harus ada pengorbanan yang

begitu besar dan mulia, yaitu pengorbanan Yesus Kristus.

Dalam Ekaristi tersebut, Roh Kudus tidak hanya mengubah roti dan anggur

menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Ia juga mengubah keringat, air mata, jerih lelah

perjuangan kita menjadi roti kehidupan dan minuman keselamatan. Dengan

demikian, Ekaristi membuka mata kita sehingga kita dapat melihat bahwa hidup

kita dan alam raya ini adalah anugerah. Kita diajak untuk berpegang pada

keyakinan ini (Suharyo, 2011: 63).

Perayaan Ekaristi juga merupakan tindakan Kristus sendiri bersama umat

Allah yang tersusun secara hirarkis, baik bagi Gereja universal dan Gereja

partikular, maupun setiap orang beriman Ekarisi merupakan pusat seluruh

kehidupan Kristen (Komisi Liturgi KWI, 2002: 30). Artinya, Ekaristi benar-benar

berasal dari Kristus sendiri. Kristus telah mengadakan perjamuan pada malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

12

12

terakhir dan berharap supaya pengikut-Nya dapat melanjutkan perayaan Ekaristi

tersebut dalam kehidupan mereka sehri-hari.

Ekaristi sebagai kehadiran Kristus yang menyelamatkan dalam persekutuan

umat beriman dan menjadi santapan rohani umat tersebut, Ekaristi adalah milik

Gereja yang paling berharga dalam peziarahan sepanjang sejarah ini (Ecclesia de

Eucharistia art. 9). Artinya, Ekaristi merupakan wujud nyata kehadiran Kristus

yang menyelamatkan dalam bentuk makanan rohani bagi seluruh persekutuan

umat beriman dan Ekaristi merupakan milik Gereja yang didapatkan selama

peziarahan Gereja di dunia ini. Maka jelas hidup beriman umat semakin

berkembang dan mengakar lebih mendalam jika memiliki penghayatan seperti itu.

Kenyataan ini menjadi sebuah bukti bahwa Ekaristi amat diperlukan demi

perkembangan iman umat. Di sanalah Kristus mengambil roti, memecahkannya

dan memberikannya kepada para murid-Nya, sambil berkata, “Ambilah ini, kalian

semua, dan makanlah, ini adalah tubuhKu yang akan diberikan kepadamu” ( Mrk

14:22). Lalu Dia mengambil cawan anggur dan berkata kepada mereka, “Ambilah

ini, kalian semua dan minumlah ini adalah cawan darahKu, darah dari perjanjian

baru dan kekal, DarahKu akan ditumpahkan bagi kamu dan kalian semua,

sehingga dosa-dosa manusia bisa diampuni” (lih Mrk 14:23). Umat Kristiani

mempersembahkan beban dan derita kepada Tuhan dan bukan menggerutu. Inilah

jalan pengudusan Kristiani. Sedangkan cara untuk mempersembahkan seluruh

beban hidup, penderitaan, dan kesulitan hidup yang paling baik ialah melalui

perayaan Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

13

13

Itulah sebabnya, Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani.

Artinya, seluruh peristiwa hidup dengan segala suka dan dukanya, dengan segala

beban derita dan kesulitan yang kita hadapi memperoleh sumber kekuatan dan

puncak pengungkapannya dalam Ekaristi kudus. Inti rahasianya bukan terletak

pada hal-hal lahiriah, seperti lagu-lagunya, gedung gerejanya, dekorasi altarnya,

tata gerak liturginya meskipun ini juga hal-hal penting yang harus diperhatikan

secara liturgis melainkan pada diri Tuhan Yesus Kristus yang wafat dan bangkit,

yang kini hadir dalam seluruh Perayaan Ekaristi. Maka, Ekaristi menjadi cara

istimewa dari kehadiran Tuhan yang wafat dan bangkit untuk menyertai

perjuangan hidup konkret umat-Nya dalam mengarungi perjalanan waktu.

Pada intinya, perayaan Ekaristi merupakan perayaan kasih Allah melalui

Putra-Nya Yesus Kristus dalam Roh Kudus. Ekaristi menjadi perayaan

pengurbanan dan persembahan hidup diri Yesus Kristus kepada Bapa

(Martasudjita, 2000: 24-25). Dengan Ekaristi, kita merasakan perutusan Putra

demi keselamatan kita, yang berpangkal pada kasih Bapa. Keselamatan itu

sifatnya ditawarkan lebih dahulu kepada kita, sebab “Allah menunjukkan kasih-

Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih

berdosa” (Rm 5:8). Dengan demikian, perayaan Ekaristi tidak hanya sebatas

urusan pastor saja, namun semua elemen yang ada yang mengikuti Ekaristi

tersebut. Perayaan Ekaristi adalah pertemuan Kristus dengan umat beriman

melalui pertukaran cinta kasih yang dilambangkan oleh persembahan manusia.

Allah menyapa, manusia menanggapi dan akhirnya manusia menyembah Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

14

14

2. Sejarah Singkat Ekaristi

Istilah “Ekaristi” berasal dari bahasa Yunani eucharistia yang berarti doa

syukur (Musakabe, 2011: 7). Kata Yunani eucharistia ini bersama kata

eucharistein dan eulogin mengingatkan pada pujian atau terimakasih bangsa

Yahudi pada Allah dalam perjamuan waktu makan, memuliakan karya Allah,

penciptaan, penebusan dan pengudusan (KGK art 1328). Ekaristi adalah Perjamuan

Tuhan, yang memperingati perjamuan malam yang diadakan oleh Kristus bersama

dengan murid-murid-Nya. Perjamuan ini juga merupakan antisipasi perjamuan

pernikahan Anak Domba di surga (KGK art 1329). Kata Ekaristi itu sudah

digunakan untuk menunjuk seluruh perayaan Ekaristi pada tiga abad pertama

sejarah Gereja, seperti terdapat dalam tulisan Didache, tulisan Santo Ignatius dari

Antiokhia, Yustinus martir, dan Origenes. Namun, sejak abad IV baik di Gereja

Timur maupun Gereja Barat, istilah Ekaristi mulai menghilang. Khususnya di

Barat, istilah Ekaristi semakin disempitkan untuk menyebut santapan ekaristis

atau komuni. Sejak abad IV tersebut istilah “kurban” (sacrificium) dan

“persembahan” (oblation) semakin popular digunakan untuk menunjuk seluruh

perayaan dan menggantikan istilah Ekaristi (Martasudjita, 2005: 28).

Tenggelamnya istilah Yunani eucharistia ini kiranya juga berkaitan dengan

penggunaan bahasa Latin sejak abad III-IV dalam liturgi Gereja. Baru pada abad

XX, berkat pembaruan liturgi dan teologi yang menggali kekayaan liturgi dan

teologi Gereja abad-abad pertama, istilah Ekaristi kembali dipopulerkan dan kini

praktis menjadi istilah paling lazim untuk menunjuk keseluruhan Perayaan

Ekaristi. Tonggak penyebutan Ekaristi untuk seluruh Perayaan Ekarsti adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

15

15

Konsili Vatikan II, terutama melalui konstitusi liturgi Sacrosanctum Concilium.

Sejak itu istilah Perayaan Ekaristi menjadi istilah yang sangat popular dan lazim

digunakan di seluruh Gereja. Bahkan Gereja-Gereja Protestan juga menggunakan

istilah Ekaristi (Martasudjita, 20015: 29).

Sekarang, istilah Ekaristi menunjuk dengan jelas isi dari seluruh Perayaan

Ekaristi. Kata Ekaristi mau mengungkapkan pujian syukur atas karya

penyelamatan Allah yang terlaksana melalui Yesus Kristus, sebagaimana

berpuncak dalam peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus. Dengan pujian syukur

itu, Gereja mengenangkan (yang artinya: menghadirkan) misteri penebusan

Kristus itu sekarang ini dan di sini.

Jika sekarang ada orang berkata bahwa doktrin tentang kehadiran Yesus

dalam rupa roti dan anggur itu sepertinya tidak mungkin, maka sesungguhnya

sejak zaman jemaat awalpun, banyak orang yang juga berpendapat demikian. Hal

ini dituliskan di Alkitab, yaitu bahwa sejak saat Yesus mengajarkan hal Roti

Hidup ini, banyak orang tidak percaya dan meninggalkan Dia (Yoh 6:60). Tentu,

jika maksud Yesus hanya mengajarkan bahwa roti itu hanya melambangkan

Tubuh-Nya dan anggur itu hanya melambangkan Darah-Nya, Ia tentu dapat

mengatakan demikian, “Di dalam roti ini adalah Tubuh-Ku”, atau “Roti ini adalah

Tubuh-Ku.” Namun Yesus tidak berkata demikian, sebab Ia dengan jelas berkata,

“Inilah Tubuh-Ku” (Mat 26:26; Mrk 14:22; Luk 22:19). Maka, Tradisi Gereja

Katolik mengartikan ayat ini secara literal bahwa maksud Yesus adalah: “Ini,

substansi ini, yang tadinya roti, sekarang menjadi Tubuh-Ku.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

16

16

Banyak dari para pengikut Kristus sejak awal menganggap perkataan-Nya

ini sulit dimengerti. Namun faktanya, walaupun demikian, Gereja Katolik tetap

memegang teguh ajaran ini selama banyak generasi. Ini adalah suatu bukti yang

kuat bahwa ajaran ini berasal dari Allah sendiri, sebab jika tidak, ajaran ini tidak

mungkin langgeng dan tidak mungkin dipercayai oleh umat yang tersebar di

seluruh dunia (Katolisitas.org)

3. Ekaristi dalam Ajaran para Bapa Gereja

Para Bapa Gereja juga mempunyai pemikiran atau gagasan mengenai

Ekaristi. Para Bapa Gereja tidak mengalami kesulitan dalam pemikiran

sakramental-simbolis (Martasudjita, 2003: 283). Beberapa gagasan atau pemikiran

dari para Bapa Gereja:

a. St. Ignatius dari Antiokia (110)

St. Ignatius melanjutkan gagasan Santo Paulus yaitu roti Ekaristi sebagai

tubuh Tuhan sendiri (Surat untuk umat di Smyrna 7:1 dan umat di Roma 7:32).

Artinya bahwa Yesus sendiri yang hadir dalam Ekaristi dan benar-benar tubuh-

Nya yang disantap oleh umat Kristiani yaitu berupa roti.

b. St. Yustinus Martir (150-160)

St. Yustinus menjadi Kristen lewat pengajaran para murid rasul Yohanes. Ia

meyakini bahwa santapan Ekaristi adalah tubuh dan Darah Yesus sendiri. Yang

menarik Yustinus menekankan bahwa Sang Logos itulah yang menjadi sang

kosekrator sendiri (Martasudjita, 2003: 284). Artinya Yesus Kristus Penyelamat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

17

17

telah menjelma menjadi manusia yang terdiri atas daging dan darah demi

keselamatan manusia, maka roti dan anggur itu yang telah diubah menjadi Ekaristi

oleh doa Ekaristi yang ditentukan atau dilakukan oleh-Nya sendiri.

c. St. Irenaeus (140-202)

St Irenaeus adalah uskup Lyons dan dalam karyanya yang terkenal, Against

Heresies tentang Ekaristi ia menulis, “Dia [Yesus] menyatakan bahwa piala itu,

… adalah Darah-Nya yang darinya Ia menyebabkan darah kita mengalir; dan roti

itu…, Ia tentukan sebagai Tubuh-Nya sendiri, yang darinya Ia menguatkan tubuh

kita”. Artinya anggur adalah simbol darah-Nya dan roti adalah simbol tubuh-Nya.

d. St. Cyril dari Yerusalem (315-386)

St. Cyril adalah Uskup Yerusalem, pada tahun 350 ia mengajarkan, dalam

karyanya Catechetical Lectures: 22, “Karena itu, jangan menganggap roti dan

anggur hanya dari penampilan luarnya saja, sebab roti dan anggur itu, sesuai

dengan yang dikatakan oleh Tuhan kita, adalah Tubuh dan Darah Kristus”.

Artinya jangan sekali-kali hanya melihat dari fisiknya saja namun lihatlah

menggunakan iman bahwa roti dan anggur itu adalah tubuh dan darah-Nya

sendiri.

e. St. Augustinus (354-430)

St. Augustinus adalah Uskup Hippo, ia mengajarkan, “Roti yang ada di

altar yang dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan, adalah Tubuh Kristus. Dan cawan

itu, atau tepatnya isi dari cawan itu, yang dikonsekrasikan dengan Sabda Tuhan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

18

18

adalah Darah Kristus….Roti itu satu; kita walaupun banyak, tetapi satu Tubuh.

Maka dari itu, engkau diajarkan untuk menghargai kesatuan. Bukankah roti dibuat

tidak dari saru butir gandum, melainkan banyak butir? Namun demikian, sebelum

menjadi roti butir-butir ini saling terpisah, tetapi setelah kemudian menjadi satu

dalam air setelah digiling…[dan menjadi roti]” (Martasudjita, 2003: 285).

4. Dimensi Kristologis Ekaristi

Perayaan Ekaristi bukan ciptaan dan rekayasa Gereja (Martasudjita,

2003:293). Ekaristi ditetapkan dan diperintahkan oleh Tuhan Yesus Kristus

sendiri, yakni pada perjamuan malam terakhir, saat Tuhan bersabda, “Lakukanlah

ini sebagai kenangan akan Daku.” (Konsili Trente-DS 1637). Ada 4 unsur dalam

dimensi Kristologis Ekaristi:

a. Kurban Kristus

SC art 47 tertulis, “Kurban Ekaristi ini ditetapkan untuk mengabadikan

kurban salib untuk selamanya”. Maka tampak kesatuan antara kurban Ekaristi dan

kurban Yesus Kristus. Mereka menggabungkan doa umat beriman dengan korban

kepala mereka. Dalam korban Misa mereka menghadirkan serta menerapkan satu-

satunya korban Perjanjian Baru, yakni korban Kristus (LG 28). Kurban dalam hal

ini merupakan kurban sakramental yang mengaktualisaikan satu-satunya kurban

Perjanjian Baru, yakni kurban salib Yesus. Gereja berharap umat beriman

Kristiani mengerti bahwa kurban Ekaristi merupakan kurban salib Yesus Kristus

karena adanya kesatuan antar keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

19

19

b. Pengenangan (anamnese) akan Kristus

Disebut sebagai perayaan kenangan sebab menunjuk pada penyelamatan

Allah pada masa lampau yang kini dihadirkan kembali. Dalam SC 6 tertulis,

Sejak itu Gereja tidak pernah lalai mengadakan pertemuan untuk

merayakan misteri Paska; disitu mereka membaca “apa yang tercantum

tentang Dia dalam seluruh Kitab suci (Luk 24:27); mereka merayakan

Ekaristi, yang menghadirkan kejayaan-Nya atas maut”[19] , dan sekaligus

mengucap syukur kepada “Allah atas karunia-Nya yang tidak terkatakan”

(2Kor 9:15) dalam Kristus Yesus, “untuk memuji keagungan-Nya” (Ef

1:12) dengan kekuatan Roh Kudus.

Dalam pengenangan ini, tekanan ada pada kebangkitan (dan tidak pada

wafat). Dan oleh karenanya juga disebut “merayakan misteri Paska”, yang

mencakup wafat dan kebangkitan (bahkan kemuliaan di surga) (Banawiratma,

1989:131). Maka bisa disimpulkan bahwa Ekaristi merupakan suatu keseluruhan

dari pengenangan akan Yesus.

c. Sakramen Tanda Keselamatan Kristus

Ekaristi menghadirkan kurban salib yang berarti juga sakramen.

Maksudnya ialah Ekarisi merupakan perayaan sakramental yang mengenangkan

kurban salib Yesus. Sakramen Ekaristi berarti menampilkan karya keselamatan

Kristus. Ad Gentes art 9 tertulis bahwa: “Melalui sabda yang diwartakan dan

perayaan sakramen-sakramen, yang pusat dan puncaknya ialah Ekaristi

Mahakudus, (Gereja) membuat Kristus, sumber keselamatan, menjadi hadir”

(Banawiratma, 1989: 134). Kehadiran Kristus menjadi sebuah tanda atau

sakramen yang dirasakan oleh umat beriman Kristiani. Dalam SC 47 juga tertulis

satu kalimat yaitu “Sakramen cinta kasih, lambang kesatuan ikatan cinta kasih”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

20

20

Kutipan ini menjelaskan bahwa Ekaristi merupakan tanda keselamatan berupa

cinta kasih yang menyatukan seluruh umat beriman Kristiani.

d. Perjamuan Kristus

Unsur terakhir dalam dimensi Kristologis yaitu perjamuan. Dalam hal ini

Martasudjita (2003:295) mengatakan bahwa :

Vatikan II mengajarkan Ekaristi sebagai perjamuan Paskah. Ungkapan

Ekaristi sebagai perjamuan Paskah ini harus dimengerti secara holistik

dalam rangka seluruh Perayaan Ekaristi. Ekaristi merupakan perayaan

kenangan dan sakramen karya keselamatan Allah yang memuncak dalam

misteri Paskah Kristus dalam bentuk perayaan : Perjamuan.

Penjelasan tersebut mempunyai maksud bahwa Ekaristi seharusnya

dimengerti oleh seluruh umat beriman Kristiani suatu kesatuan yang penuh dan

tidak bisa dipisah-pisahkan. Ekaristi harus dimengerti sebagai suatu perjamuan

yang luhur dan mulia yang didalamnya terdapat kenangan dan keselamatan Allah.

Dan keseluruhannya itu menjadi sumber dan puncak kehidupan umat Kristiani

seperti yang telah dijelaskan pada sub bab hakikat Ekaristi.

B. Hidup Beriman Umat Kristiani

1. Hakikat Iman

Iman berasal dari suatu akar kata “aman” (bahasa Ibrani) yang berarti

sesuatu yang kuat, tetap dan teguh sehingga dapat menjadi pegangan hidup yang

dapat dipercaya (Darmowigoto, 1972:5). Lebih tepatnya, iman merupakan

tanggapan manusia akan wahyu Allah. “Demikianlah manusia dengan bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

21

21

menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah, dengan mempersembahkan kepatuhan

akalbudi serta kehendak yang sepenuhnya kepada Allah yang mewahyukan” (Dei

Verbum art 5). Kutipan ini menjelaskan bahwa iman yang sesungguhnya ialah

yang menggerakkan hati dan membalikkannya kepada Allah, membuka mata

budi, dan menimbulkan pada semua orang rasa manis dalam menyetujui dan

mempercayai kebenaran itu sendiri. Menggerakkan hati agar mau dan selalu

mempersembahkan diri seutuhnya kepada Allah. Misalnya dengan membantu

sesama dan akhirnya bantuan itu mewujudkan kebenaran akan Allah itu sendiri.

Maka penyerahkan diri seutuhnya kepada Allah merupakan hal yang harus

dimiliki oleh umat beriman Kristiani.

Iman juga menjadi suatu dasar yang perlu dimiliki orang yang percaya akan

Allah. Iman dapat diartikan juga sebagai suatu identitas seseorang dalam

menjalani kehidupan di dunia ini. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita

harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 11:1). Dalam

iman, akal budi dan kehendak manusia bekerja sama dengan rahmat Ilahi (KGK,

155). Lebih jauh St. Thomas Aquinas mengatakan bahwa iman adalah satu

kegiatan akal budi yang menerima kebenaran ilahi atas perintah kehendak yang

digerakkan oleh Allah dengan perantaraan rahmat” (KGK: 155). Jadi iman

merupakan operasi intellect atau akal budi, yaitu saat kita bekerja sama dengan

rahmat Allah maka kita dapat menjawab panggilan-Nya dan percaya akan apa

yang difirmankan-Nya. Namun kepercayaan ini bukan hanya asal percaya, atau

percaya berdasarkan perasaan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

22

22

Kitab Suci menyatakan tentang “iman yang benar” yaitu dalam Ibr 11:1.

Dalam Surat Ibrani tersebut tertulis, “Iman adalah suatu dasar dari segala sesuatu

yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. Kata dasar

dan bukti menjadi kata kunci dalam kutipan Kitab Suci tersebut. Iman menjadi

dasar segala sesuatu yang diharapkan oleh manusia, artinya iman menjadi patokan

atau landasan umat manusia dalam segala pengharapan mereka, terutama harapan

akan hal-hal yang positif, salah satunya harapan menjadi umat Kristiani yang

melakukan kehendak-Nya. Iman juga menjadi bukti dari segala sesuatu yang tidak

bisa manusia lihat. Hal ini juga diperkuat dengan kejadian saat Yesus

menampakkan diri kepada para rasul, namun Thomas belum percaya. Sesaat

Thomas sudah melihat dengan matanya sendiri, Yesus berkata, “Berbahagialah

yang tidak melihat namun percaya”. Dari situ dapat disimpulkan bahwa iman

menjadi bukti bagi sesuatu yang tak terlihat, terutama dalam hal wujud Yesus

sendiri.

Kebenaran iman yang dihayati dalam agama adalah bagian yang amat

penting dari setiap agama yang hidup di dunia ini; malah bisa dikatakan

dengannyalah agama bisa bertahan, bertumbuh dan mempesona bagitu banyak

manusia (Sinaga, 2009: No.24). Hal ini menjelaskan juga bahwa agama Katolik

pun merasakannya. Iman menjadi tumpuan dan landasan adanya agama tersebut.

Iman bertumbuh dari pengalaman akan kehadiran Allah sendiri dan kepercayaan

yang hadir lewat komunitas, dalam hal ini Gereja. Gereja ikut ambil bagian dalam

pertumbuhan iman yang semakin matang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

23

23

Iman dapat didefinisikan sebagai suatu persetujuan akal budi yang kokoh

kepada kebenaran, bukan berdasarkan perasaan, namun berdasarkan kesaksian.

(Katolisitas.org). Dapat dikatakan bahwa iman merupakan dasar yang perlu

dimiliki oleh setiap orang karena dengan beriman, orang akan lebih mudah

menjadi pribadi yang melakukan kebaikan di dunia ini. Iman adalah jiwa suatu

pengalaman. Iman adalah pengakuan batin akan hubugan antara Allah dan

manusia (Powell, 1991: 55). Iman dapat diartikan sebagai seseuatu yang sakral

karena menghubungkan Allah sang pencipta dan manusia ciptaan-Nya. Di seluruh

Kitab Suci terungkap bahwa kerinduan manusia untuk melihat Allah, misalnya

dalam Mazmur tercetuslah kerinduan manusia melihat Allah. Hidup beriman juga

sebagai kerinduan akan Allah yang hadir ditengah-tengah umat manusia

(Hadisumarta, 2018: 43).

Iman, seperti cinta, adalah kenyataan yang sukar ditangkap. Iman atau

kepercayaan, apakah kepercayaan kepada orang lain ataukah kepada Allah, berarti

menerima atau menyambut sesuatu menurut perkataan orang lain (Powell, 1991:

79). Artinya iman merupakan suatu upaya bersandar atau berpegang akan

perkataan orang lain atau orang yang dipercaya. Dalam hal iman kepercayaan

akan Allah, sama saja. Allah memberi sabda-Nya atau wahyu-Nya (Powell, 1991:

79). Jika sabda-Nya diterima dan dipegang teguh oleh manusia berarti manusia itu

mengimani Allah. Anggapan seperti ini harusnya menjadi suatu hal logis biasa

yang harus dimiliki oleh awam. Banyak yang mengaku beriman namun hanya

mengerti bahwa iman adalah suatu “kepercayaan” saja, namun tidak bisa

menjelaskan lebih dalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

24

24

Menurut tradisi Kristen, iman dilukiskan sebagai serah diri, yaitu manusia

menyerahkan seluruh dirinya dan hidupnya secara bebas, dengan budi dan hati

tunduk pada kehendak Allah yang mewahyukan, dan yang tidak dapat menipu

ataupun ditipu (Powell, 1991: 81). Serah diri secara bebas ini berarti bahwa

manusia yang mengimani Allah, yaitu manusia yang benar-benar menyerahkan

dirinya secara utuh kepada Allah sendiri. Bukan manusia yang setengah-setengah,

hanya perkataan saja beriman, namun kenyataannya tidak demikian. Dapat

disimpulkan bahwa iman tidak bisa dilihat dari segi intelektual saja karena pasti

hasilnya akan dangkal. Iman harus ditanamkan pada diri setiap pribadi suatu

penyerahan diri total tanpa terkecuali dan meninggalkan kenikmatan duniawi

demi Kerajaan Allah.

2. Ciri dan Isi Iman

Seperti yang telah dijelaskan tentang hakikat iman, iman merupakan suatu

hal pokok bagi umat Kristiani bahkan menjadi penghubung umat manusia dengan

Allah sendiri. Iman juga mempunyai ciri-ciri dan isi, yaitu sebagai berikut:

a. Iman adalah Rahmat

Iman adalah satu anugrah Allah, satu kebajikan adikodrati yang dicurahkan

oleh-Nya (KGK art 153). Disini terlihat bahwa iman yang benar yaitu berasal dari

Allah dan untuk Allah sendiri. Hal lain yang bukan berasal dari Allah bukanlah

iman yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

25

25

b. Iman adalah Kegiatan Manusiawi

Ciri yang selanjutnya ialah iman merupakan suatu kegiatan manusiawi.

KGK art 154 tertulis, “Iman adalah satu kegiatan manusiawi yang sebenar-

benarnya. Percaya kepada Allah dan menerima kebenaran-kebenaran yang

diwahyukan oleh-Nya, tidak bertentangan baik dengan kebebasan maupun dengan

pikiran manusia”. Maka dapat diartikan bahwa iman tidak bertentangan dengan

kebebasan dan pikiran manusia. Iman tidak memaksa kehendak manusia untuk

melakukan sesuatu. Iman yang benar merujuk pada penyerahan diri dan juga

didasari oleh kesadaran manusia itu sendiri.

c. Iman itu Pasti dan Berusaha untuk Mengerti

Iman itu pasti, lebih pasti dari setiap pengertian manusiawi, karena ia

berdasarkan Sabda Allah yang tidak dapat menipu (KGK art 157). Berdasarkan

kutipan KGK art 157, dapat dikatakan bahwa iman memiliki kepastian yang

sesungguhnya dibandingkan dengan hal-hal lain, dalam hal ini hal manusiawi,

misalnya janji manusia yang belum tentu pasti dan ditepati.

Orang yang benar-benar percaya, berusaha untuk mengenal lebih baik dia,

kepada siapa ia telah memberikan kepercayaannya, dan untuk mengerti lebih baik

apa yang telah dinyatakannya (KGK art 158). Artinya, iman berciri semakin ingin

lebih mengerti segala sesuatu atau ingin lebih mengerti segala keadaan dan dalam

hal ini lebih ingin mengerti rahmat Tuhan. Seperti yang telah dikatakan Santo

Agustinus, “Aku percaya supaya mengerti, dan aku mengerti supaya percaya lebih

baik (KGK art 158).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

26

26

3. Segi-segi Iman (Groome)

Setelah mengetahui ciri dan isi iman, Thomas H. Groome mempunyai

pemikiran mengenai segi-segi iman yaitu sebagai berikut :

a. Head (Kognitif)

Iman Kristiani memiliki aspek kognitif, yaitu suatu tindakan meyakini atau

believing. Iman bukan ilusi; Iman juga bukan merupakan tindakan yang semena-

mena dan tidak masuk akal (Heryatno, 2008: 23). Dari pernyataan tersebut

terbukti bahwa iman bukanlah mitos atau ilusi yang belum diketahui

kebenarannya. Iman seharusnya benar-benar diyakini oleh setiap pribadi manusia.

Seiring perkembangan jaman, tidak sedikit yang menganggap iman hanyalah

suatu tindakan yang ikut-ikutan saja.

Seperti yang terjadi di dunia politik negara Indonesia. Banyak gerakan

organisasi masyarakat yang bertameng agama dan seakan-akan mereka memiliki

iman yang kuat karena berani beraksi sedemikian rupa yang malah

memperlihatkan iman yang tidak memiliki segi intelektual atau hanya ikut-ikutan

saja. Dapat dikatakan bahwa terang iman menjadi suatu kerangka untuk

mengintepretasikan pengalaman hidup agar makin bermakna (Heryatno, 2008:

23). Tradisi kekayaan iman Gereja sejatinya harus dikomunikasikan dengan baik

agar para generasi penerus semakin memahami dan meyakininya. Maka

memanglah benar bahwa tanggapan manusia terhadap rahmat Allah dapat

dipahami dengan rasio, atau masuk akal (Heryatno, 2008: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

27

27

b. Heart (Afektif)

Selain segi kognitif, ada juga segi afektif atau trusting. Iman berarti

menaruh hati (mempercayakan diri, fidere) pada Tuhan yang dipercayai

(Heryatno, 2008: 23). Relasi antara manusia dan Tuhan seharusnya tercipta jika

manusia menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. Penyerahan diri seutuhnya

juga berarti menaruh kepercayaan yang tinggi pada Tuhan. Penyerahan diri yang

setengah-setengah malah menjadi suatu batu sandungan bagi manusia itu sendiri

karena akan mengalami keragu-raguan dalam hidupnya karena tidak ada relasi

yang utuh dengan Tuhan. Heryatno (2008: 23) menuliskan bahwa berserah diri

artinya dengan penuh kesetiaan dan kepecayaan dalam menanggapi tindakan

Allah yang dalam Putra-Nya melalui Roh-Nya yang senantiasa hadir berkarya

menyelamatkan umat manusia. Maka benar bahwa setiap anggota Gereja harus

membangun relasi antar umat Kristiani, masyarakat dan pastinya dengan Tuhan

sendiri.

c. Hand (Praktis)

Segi Iman yang terakhir adalah tindakan konkret atau doing. Supaya

makin matang, iman menuntut perwujudan konkret dalam hidup sehari-hari

(Heryatno, 2008: 24). Aksi konkret memang masih menjadi hal yang sulit untuk

dilakukan. Kebanyakan orang hanya pandai berkata-kata namun aksinya nol

besar. Umat Kristiani diharapkan tidak demikian, namun menjadikan aksi konkret

sebuah kebutuhan. Santo Yakobus mengatakan jika iman tidak disertai perbuatan,

pada hakikatnya iman itu mati (Yak 2:17). Tindakan konkret menjadi salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

28

28

unsur penting di dalam proses pendewasaan iman (Heryatno, 2008: 24). Tindakan

konkret yang diharapkan ialah membawa kabar gembira bagi semua orang.

Mencoba membagikan hal-hal positif yang membantu orang lain mengembangkan

iman mereka.

C. Kenyataan Ekaristi dalam Hidup Beriman Umat Kristiani

1. Keprihatinan dalam Ekaristi

Melihat begitu kompleksnya makna Ekaristi dalam kehidupan sehari-hari,

banyak yang masih bingung apakah semua itu tertata rapi dan teralisasikan dalam

kehidupan sehari-hari secara nyata. Banyak kenyataan yang tidak sesuai dengan

harapan Gereja dan Yesus sendiri.

Situs komunitasbeatopiocampidelli.wordpress.com mengutip dari buku

berjudul “Beriman dari altar sampai pasar” karya F.X. Didik Bagiyowinadi yang

menguraikan beberapa hal-hal yang seringkali menjadi hambatan atau

keprihatinan dalam Ekaristi yaitu sebagai berikut :

a. Datang Terlambat tetapi Pulang Cepat

Dalam perayaan Ekaristi, selalu saja masih ada yang suka datang terlambat

dan pulang cepat. Ekaristi, dimana kita bisa mengalami kehadiran Tuhan, pun

mereka perhitungkan secara praktis dan ekonomis. Mereka yang datang lambat

dan pulang cepat ini agaknya kurang menyadari nilai kebersamaan dengan yang

lain. Sekedar memikirkan “keselamatan individual”. Begitu sudah dapat “jatah

komuni”, segera pulang duluan. Padahal, perilaku demikian bisa mengganggu

konsentrasi umat di sekitar kita, setidaknya yang duduk sebangku dengan kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

29

29

Tentu, bukan dimaksudkan di sini, bahwa mereka yang datang terlambat tak boleh

masuk. Tetapi, sedapat mungkin kita upayakan agar kita bisa mengikuti perayaan

Ekaristi secara utuh dari awal sampai akhir.

b. Persoalan Mengenai Pakaian

Pakaian disebut pantas, manakala cocok dengan “situasi-kondisinya”.

Pakaian tidur tak selayaknya dipakai untuk menerima tamu. Baju pesta tidak

cocok kita kenakan di kolam renang. Demikian juga dengan pakaian untuk ke

gereja, kita mesti ingat, kita mau bertemu dengan siapa. Dengan Tuhan dan umat

yang lain. Maka tak bisa kita berdalih, “Peduli amat dengan pakaian, yang

terpenting kan hati saya”. Sebab di gereja kita berdoa bersama yang lain. Pakaian

kita yang terlalu nyleneh, super ketat, “you can see”; kerap malah menjadi batu

sandungan bagi yang lain.

Artinya, mereka yang duduk di sekitar kita sebenarnya sungguh mau

berdoa, tetapi lantaran menyaksikan dandanan kita yang kurang pantas, jadinya

terganggu juga: entah mencela dalam hati ataupun berpikiran lain. Memang semua

tergantung pada orangnya. Tetapi, alangkah bijak bila kita tidak membawa orang

lain jatuh dalam pencobaan. Tulis St. Paulus, “Karena itu, janganlah kita saling

menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita

membuat saudara kita jatuh atau tersandung” (Rm 14:13).

c. Berisik dan Mengobrol

Omong-omong dan berisik dengan umat sebangku, apalagi sampai ngobrol,

sungguh mengganggu yang lain terlebih selama perayaan Ekaristi sebenarnya

merupakan kesempatan emas bagi kita untuk mendengarkan firman Tuhan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

30

30

menanggapinya dengan doa-doa kita. Kalaupun mau ngobrol, kita masih punya

waktu dan kesempatan di luar gereja setelah Misa Kudus.

d. Hand Phone yang Berbunyi

Di pintu masuk gereja biasanya ada peringatan agar HP dinonaktifkan agar

membantu kekhidmatan suasana perayaan Ekaristi. Namun kenyataannya, tidak

jarang terjadi selama perayaan Ekaristi berlangsung terdengar suara HP

berdendang di gereja. Apa ini artinya? HP yang selalu on – aktif, sebenarnya

menandakan kita bersiap sedia menerima panggilan dan pesan. Sayangnya, bukan

panggilan dan pesan dari Tuhan, melainkan dari kolega dan mereka yang berada

di luar gereja. Agar bisa siap sedia mendengarkan firman Tuhan, untuk sementara

kesiapsediaan kita pada dunia luar, mesti kita non aktifkan. Tanpa itu, niscaya

pikiran kita akan terus bercabang.

e. Anak-Anak Ribut

Berkaitan dengan kekhidmatan suasana perayaan Ekaristi, kerap anak-anak

kecil juga dituding sebagai penyebabnya. Memang tidak semua anak bisa duduk

tenang bersama orang tuanya. Harus ada banyak trik untuk mensiasatinya, mulai

dari memberi pengertian dari rumah, membawakan mainan, mengajaknya keluar

gereja bila menangis dan rewel, ataupun menitipkannya di Minggu Gembira

selama perayaan Ekaristi berlangsung dan dibawa masuk kembali untuk menerima

berkat di dahi pada saat komuni. Persoalan ini juga saya singgung dalam

“Membangun Religiositas Katolik dalam Keluarga” pada buku SKP-4: Mendidik

Anak secara Katolik (Pustaka Nusatama, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

31

31

Harus diakui, tidaklah mudah mengatasi persoalan anak-anak. Butuh seni

tersendiri. Namun, kita harus ingat akan peringatan Tuhan Yesus, “Biarkan anak-

anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-

orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Mrk 10:14). Maka

kalaupun pada saat ada anak yang rewel dan menangis dalam Gereja, hendaklah

kita memaklumi, toh orangtuanya akan segera berusaha menenangkannya. Kita

tidak melihatnya sebagai “gangguan” yang mengusik kekhususk-asyikan kita,

layaknya saat menonton konser.

Mungkin kita bisa mengingat komentar Tuhan Yesus, saat para imam kepala

dan ahli Taurat merasa bising dan jengkel karena anak-anak dalam Bait Allah

berseru “Hosana bagi Anak Daud.” Tanya mereka, “Engkau dengar apa yang

dikatakan anak-anak ini?” Kata Yesus kepada mereka, “Aku dengar; belum

pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau

telah menyediakan puji-pujian” (Mat 21:14-16; bdk. Mzm 8:3). Dan mungkin kita

juga bisa memaknai kehadiran (dan risikonya kerewelan) anak-anak dalam Gereja

sebagai hal yang patut disyukuri sebab mereka inilah masa depan Gereja kekal

dan syukur bahwa sejak dini mereka telah dibiasakan oleh orangtuanya untuk

bergaul dengan Kristus dan Gerejanya. Sebaliknya, saya yakin Anda akan merasa

“ngenes” bila menyaksikan gereja-gereja di Eropa, hanya dihadiri oleh para

lansia! Jarang sekali orang muda dan keluarga muda (plus anak-anaknya) yang

memenuhi gereja.

Tentu berlimpahnya umat yang hadir dalam Gereja kita, perlu tetap

diimbangi dengan upaya menjaga kekhusukan dan kekhidmatan perayaan Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

32

32

Maka kuncinya dalam hal ini adalah katekese iman dalam keluarga akan makna

perayaan Ekaristi itu sendiri bagi kita. Demikianlah beberapa hal yang perlu

diperhatikan agar kita bisa merayakan Ekaristi bersama dengan khidmat.

Situs Katolisitas.org menguraikan bahwa di Amerika, menurut polling

pendapat yang diadakan oleh Gallup poll pada tahun 1992, Ekaristi belum

dipahami sebagian besar umat Katolik. Hal yang serupa mungkin pula terjadi di

Indonesia.

Hasil yang diperoleh cukup menggambarkan bahwa banyak orang Katolik

yang tidak tahu dengan persis bahwa Yesus sungguh-sungguh hadir dalam

Ekaristi:

30% percaya bahwa mereka sungguh-sungguh dan benar-benar menerima

Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allahan Yesus Kristus dalam rupa roti dan

anggur.

29% percaya bahwa mereka menerima roti dan anggur

yang melambangkan Tubuh dan Darah Kristus.

10% percaya mereka menerima roti dan anggur di mana di dalamnya

Yesus juga hadir.

24% percaya mereka menerima Tubuh dan Darah Yesus karena iman

mereka sendiri mengatakan demikian.

Survei tersebut membuktikan bahwa orang yang benar-benar mengerti akan

pengajaran Gereja Katolik akan mengetahui bahwa pilihan yang benar itu hanya

pilihan pertama, sedangkan pilihan yang lain itu keliru. Sayangnya, hanya 30%

umat Katolik yang mengerti akan kebenaran ini; sedangkan 70% yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

33

33

sepertinya ‘bingung’ atau memegang kepercayaan gereja lain yang bukan Katolik.

Kehadiran pada misa hari Minggu sesungguhnya mengalir dari iman umat

beriman dalam misteri agung Ekaristi (Lowery, 2001:28). Jadi kekuatan iman

seseorang sesunggungnya telah ada dalam perjamuan Ekaristi yang selalu

dirayakan.

2. Buah Ekaristi yang Sesungguhnya

Seluruh Perayaan Ekaristi adalah penghadiran kurban persembahan Kristus

yang menyelamatkan. Setelah kita disapa oleh sabda Tuhan dalam Liturgi Sabda,

kita mengawali Liturgi Ekaristi dengan persiapan persembahan. Roti, anggur,

kolekte, dan bahan-bahan persembahan lainnya melambangkan persembahan

hidup seluruh umat, termasuk suka duka, beban, dan penderitaan hidup kita.

Bahan-bahan persembahan ini diterima oleh imam sebagai wakil Kristus dan

sekaligus Gereja. Selanjutnya, bahan-bahan persembahan, khususnya roti dan

anggur, dihunjukkan oleh imam kepada Allah agar dikuduskan dan dipersatukan

dengan kurban Kristus yang menyelamatkan. Hanya dalam Kristus, ada kepastian

bahwa persembahan hidup kita diterima oleh Allah Bapa kita

Buah Ekaristi yaitu kurban pujian dan syukur, artinya Kristus hadir sebagai

imam dan kurban, Ekaristi berfungsi sebagai kehadiran kembali Perjanjian Baru

(1 Kor 11-25; Luk 22:20) yang dihasilkan oleh wafat dan kebangkitan-Nya, yang

mendamaikan kita dengan Allah, sebagai antisipasi pemenuhan Kerajaan Allah.

Sebagai perjamuan, Ekaristi menjadikan kita sebagai peserta dalam perjamuan

Tuhan sendiri dan mengungkapkan kesatuan kita yang terdalam dalam Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

34

34

Sebagai kurban dan perjamuan, Ekaristi secara berdaya guna melambangkan

kurban persembahan diri bagi orang lain, yang merupakan panggilan semua orang

Kristiani (Musakabe, 2011: 7-8).

Ekaristi sungguh menjadi sebuah rahmat yang berguna bagi manusia.

Disamping Ekaristi sebuah persembahan hidup, buah Ekaristi yang dapat dipetik

ialah sebuah syukur atas keterlibatan umat. Perayaan Ekaristi adalah perayaan

seluruh Gereja yang menuntut keterlibatan seluruh umat (KomLit KAS, 2010:

11). Bisa dikatakan bahwa Ekaristi wajib dilakukan seluruh umat beriman, kecuali

ada larangan berdasarkan hukum kanonik. Jika sudah bersama-sama maka akan

terjalinlah ikatan suci dan mulia demi mengucapkan syukur kepada Allah.

Buah Ekaristi selanjutnya ialah cinta. Karunia paling besar yang Allah

berikan kepada manusia adalah cinta dengan wujud pengorbanan diri-Nya bagi

keselamatan manusia (Yoh 15:13-14). Dengan kata lain, hubungan Yesus dengan

manusia bukan seperti tuan dan hamba namun bagaikan seorang sahabat.

Persahabatan merupakan satu jiwa yang hidup dalam dua badan. Manusia

dijadikan sahabat oleh-Nya dan terbukti Ia amat setia dengan sahabat-Nya yaitu

umat manusia.

Buah Ekaristi yang umumnya melekat dalam hidup sehari-hari yaitu

persahabatan. Umat Kristiani semestinya bertindak seperti seorang sahabat.

Sahabat sejati adalah orang yang memperhatikan kebutuhan sesamanya. Ada

ungkapan: A friend in need is a friend indeed. Bertindak seperti seorang sahabat

berarti (tetap) melakukan hal-hal baik untuk orang lain, walaupun ia dalam posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

35

35

yang kurang menguntungkan, tercampak atau dikucilkan (Musakabe, 2011: 13).

Itulah yang dilakukan Yesus kepada manusia, dengan mengorbankan diri bagi

umat manusia.

Santo Bernardus mengatakan, “Ekaristi adalah Cinta yang melampaui segala

cinta di surga dan di dunia.” Cinta-Nya yang luar biasa menjadi suatu dorongan

bagi umat manusia untuk tetap percaya dan beriman kepada-Nya. Santo Thomas

Aquinas menulis, “ Ekaristi adalah Sakramen Cinta, ia menyatakan cinta, ia

menghasilkan cinta.” Pengalaman-pengalaman Santo-Santo tersebut menyadarkan

manusia bahwa Ekaristi merupakan cinta Yesus kepada manusia. Memaknai

Ekaristi sebagai sebuah cinta Yesus yang amat luar biasa akan menumbuhkan

keteguhan hati dan akhirnya iman berkembang serta dalam kehidupan sehari-hari

akan mengungkapkannya dengan berbuat baik kepada sesama.

Buah Ekaristi juga ditandai dengan kehadiran Allah yang menyertai

manusia. Ia adalah Tuhan Yesus yang hadir dalam tabernakel gereja kita dalam

Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian-Nya (Musakabe, 2011: 14). Dalam Mat 1:23

tertulis juga saat malaikat Gabriel datang membawa berita sukacita kepada Maria

bahwa mereka akan menamai Dia Imanuel yang berarti Allah menyertai kita.

Tubuh dan Darah-Nya yang disantap akan selalu menyertai umat manusia dalam

segala situasi dan kondisi. Tubuh dan Darah-Nya akan menebus umat manusia

dan mengantarkan umat manusia ke dalam kerajaan surga.

Buah Ekaristi berdasar dari sumber Kitab Suci yang dikutip dari situs

tuhanyesus.org yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

36

36

a. Sebagai Pengingat akan Karya Penyelamatan Allah

Pengingat karya penyelamatan Allah, dalam Luk 22:19-20 yaitu saat Yesus

berkata “Inilah tubuh-Ku dan inilah darah-Ku,” maka roti dan anggur berubah

menjadi tubuh dan darah-Nya. Mengapa bisa demikian? Karena Yesus memiliki

kuasa untuk mengubahnya. Hanya saja, bukan secara fisik yang berubah. Namun,

anggur dan roti tersebut berubah menjadi diri-Nya sendiri yang diberikan pada

manusia dalam bentuk makanan dan minuman. Karena itulah saat perayaan

Ekaristi imam akan mengulangi perkataan Yesus, dan dengan iman mereka

mempercayai bahwa anggur dan roti merupakan tubuh dan darah-Nya. Oleh

karena Yesus disalib satu kali untuk selamanya. Maka Ekaristi bertujuan supaya

kita mendapat buah-buah arti penebusan dosa yaitu keselamatan.

b. Bersatu dengan Kristus

Dalam Yoh 6:56-57, ayat tersebut menjadi dasar bagi umat Katolik

mengenai makna Ekaristi, yaitu bersatunya kita dengan Kristus. Mereka

mempercayai bahwa Kristus hadir dan Dia sendiri yang memimpin saat perayaan

Ekaristi. Selain itu, dengan makan tubuh dan darah-Nya, dan dengan kuasa Roh

Kudus, umat manusia dipersatukan dengan kemanusiaan sekaligus ke-Allah-an

Kristus. Dengan dipersatukannya manusia dengan Kristus, umat manusia akan

mengambil bagian dalam kehidupan-Nya dan makna Sakramen Ekaristi akan

diubah menjadi serupa dengan Dia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

37

37

c. Kesatuan Jemaat dalam Tubuh Kristus

Ekaristi merupakan perayaan dimana Yesus sebagai Tuan Rumah, dan

perayaan tersebut dihadiri jemaat yang bersama-sama berkumpul dan memiliki

tujuan untuk mengingat karya penyelamatan-Nya. Jadi, apabila dirayakan sendiri,

maka akan berbeda lagi maknanya dan bukan lagi Ekaristi. Maka dari itu,

walaupun Ekaristi lebih merupakan hubungan antara manusia, Roh Kudus, dan

Kristus, namun tetap saja, pada mulanya Yesus mengajarkan Ekaristi dalam

bentuk perkumpulan orang-orang yang percaya kepada-Nya.

3. Substansi Ekaristi dalam Hidup Beriman

Ekaristi adalah sakramen kasih, tanda kesatuan, dan ikatan kasih serta

sebuah Perjamuan Paska Kristus dikurbankan, untuk mengisi kita dengan rahmat

yang menghantar umat kepada kehidupan kekal. (Sacrosanctum Concilium art

57). Sebagai sakramen kasih, Ekaristi menjadi sumber kekuatan bagi umat untuk

mencapai kesempurnaan kasih yaitu kekudusan. Sebagai tanda kesatuan, Ekaristi

menandai persatuan antara Tuhan dengan semua orang beriman (Gereja), dan

melalui Gereja, dengan seluruh dunia. Sebagai ikatan kasih, Ekaristi mengarah

pada persekutuan dengan Tuhan dan sesama. Sebagai Perjamuan Paska, Ekaristi

menggambarkan tujuan akhir ke surga. Sungguh, Ekaristi menjadi ‘Surga di

Dunia’. Oleh karena itu, Ekaristi menjadi sumber dan puncak Spiritualitas

Kristiani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

38

38

Umat Kristiani harus bersatu dengan Kritus di dalam Ekaristi, jika ingin

bertumbuh di dalam kekudusan untuk menjadi semakin serupa dengan Dia; sebab

Ia adalah sumber kekudusan dan guru kesempurnaan. “Akulah pokok anggur dan

kamulah ranting-rantingnya,” kata Yesus, “dalam hal inilah Bapa-Ku

dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu

adalah murid-murid-Ku” (Yoh 15:5,8). Kita harus tinggal di dalam Kristus dan

Gereja-Nya, yaitu Tubuh-Nya, supaya kita dapat berbuah, yaitu kekudusan di

dalam kesempurnaan kasih, untuk memuliakan Tuhan. Dalam Ecclesia de

Eucharistia art.2 tertulis ungkapan Paus Fransiskus, “Saya bersyukur kepada

Tuhan Yesus justru karena memperkenankan saya mengulangi di tempat itu, kata-

kata suruhan-Nya : “Lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku” (Luk 22:19).

Disini terlihat bahwa perjamuan itu menjadi suatu pengenangan akan Yesus

sendiri.

Dengan Ekaristi, kasih Tuhan tersampaikan kepada umat-Nya yaitu sebuah

kasih yang begitu besar sehingga roti itu merupakan makanan yang berasal dari

diri-Nya sendiri. Kasih yang diberikan secara cuma-cuma, selalu tersedia bagi

setiap orang yang lapar dan memerlukannya untuk memperbarui kekuatannya

sendiri. Untuk menghidupi pengalaman iman artinya adalah untuk membiarkan

diri sendiri diberi makan oleh Tuhan dan untuk membangun keberadaan diri

sendiri bukan dari benda-benda material tetapi dengan kenyataan yang tidak

binasa, yaitu karunia-karunia Allah, Sabda-Nya dan Tubuh-Nya.Ekaristi adalah

kenangan yang hidup akan pengorbanan Kristus yang menebus kita. Betapa

dalamnya makna dan manfaat Ekaristi dan betapa besar rahmat yang kita terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

39

39

setiap kali kita menyambut Ekaristi kudus itu. Sebab yang kita terima dan yang

masuk ke dalam tubuh kita dan bersatu dengan jiwa kita adalah Tuhan Yesus

sendiri, yaitu: Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allahan-Nya (Katolisitas.org)

Dengan hati penuh syukur, umat Kristiani merenungkan kembali perkataan

Yesus yang penuh kuasa. Bahwa sebelum menderita sengsara, Ia telah

menetapkan perjamuan bersama para murid-Nya yang kini kita lakukan demi

peringatan akan Dia. Konsekrasi merupakan bagian yang utama dalam Misa

Kudus, yaitu pada saat imam mengatakan, “Terimalah dan makanlah. Inilah

Tubuhku yang dikurbankan bagimu.” Dan kemudian imam mengangkat roti hosti.

Pandanglah hosti kudus itu dengan penuh syukur dan kasih sebab Kristus telah

rela mati untuk menebus dosa kita. Kini, oleh kuasa Roh Kudus-Nya Ia

menghadirkan kembali Misteri Paska di tengah kita. Oleh Sabda Allah yang

dikatakan oleh imam, hosti itu bukan hosti lagi, melainkan Tubuh Kristus sendiri.

Maka kita dapat memandang hosti itu sambil berkata seperti yang dikatakan oleh

Rasul Thomas, “Ya Tuhanku dan Allahku.” Demikian pada saat imam berkata,

“Terimalah dan minumlah. Inilah piala darahKu, darah perjanjian baru dan kekal,

yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa.

Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku;” kita memandang piala yang diangkat

itu, sambil mengatakan hal yang sama, “Ya Tuhanku dan Allahku.” Kita dapat

menundukkan kepala, tanda hormat dan syukur atas Misteri Kristus ini. Katakan

dengan iman, “Terima kasih Yesus, Engkau telah mengasihi aku dan

menyerahkan diri-Mu untuk aku” (Gal 2 :20) (Katolisitas.org).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

40

40

Dalam Ekaristi juga tercipta sikap mencintai Ekaristi itu sendiri. Orang yang

mencintai Ekaristi tentu juga amat merindukan dan selalu mengupayakan kesatuan

atau persaudaraan penuh kasih dalam keluarganya, komunitasnya atau

masyarakatnya (Martasudjita, 2012:102). Oleh sebab itu, mencintai Ekaristi

berdampak baik bagi kehidupan sehari-hari para umat beriman Kristiani.

Mencintai Ekaristi dapat menjadikan umat beriman semakin mencintai

keluarganya, komunitasnya dan yang terpenting mencintai Allah sendiri. Juga

dalam perayaan Ekaristi, setiap orang Katolik dipanggil dan diutus untuk

meneruskan gerakan berbagi lima roti dan dua ikan agar menjadi berkat bagi yang

lain (Pujasumarta, 2008: 25). Hal tersebut mengingatkan bagi umat beriman

Kristiani untuk selalu menjadi orang yang penuh belas kasih dan mampu

membagikan apa yang dipunyainya demi menolong orang yang kesusahan.

Berbagi tentang apapun saja, bukan hanya berbagi makanan. Karena berbagi

merupakan tindakan yang mencerminkan kerendahatian dan ketulusan sebagai

umat beriman Kristiani.

Dalam hal menerima komuni, sikap yang paling tepat ialah menerima

komuni dengan pantas dan siap lahir batin. Sangat tidak pantas apabila ada orang

yang selama misa cuma SMS-an dengan HP-nya atau ngobrol saja, tetapi tetap

maju saat komuni kudus (Komsos KAS, 2010: 52). Hal tersebut bisa diartikan

bahwa sesuatu yang amat agung dan kudus harus dan wajib ditanggapi pula

dengan agung dan kudus. Bagaimana yang agung dan kudus itu? Yaitu dengan

sikap yang benar-benar khusyuk dan merasakan kehadiran Yesus sendiri di dalam

komuni itu. Setelah menerima komuni, hendaklah kita berdoa pribadi secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

41

41

tenang dan leluasa (Komsos KAS, 2010: 55). Hal ini lumrah dilakukan oleh umat

beriman Kristiani karena menerima komuni adalah hal yang luar biasa, sepatutnya

umat Kristiani mengucap syukur atas kebaikan Allah.

Menerima komuni menjadi suatu hal yang perlu dilakukan dengan

kerendahan hati karena benar-benar pemberikan Allah. Arti dan tujuan komuni

adalah agar umat beriman meniru hidup Kristus, mengikuti jalan salib-Nya dan

karena jasa-jasa wafat-Nya, umat beriman dapat ambil bagian dalam kebangkitan-

Nya (Lukasik, 1991: 114). Disini terlihat bahwa menerima komuni menuntut umat

beriman Kristiani untuk mengikuti segala kehendak Kristus, entah itu suka atau

duka, semua itu adalah jalan salib-Nya. Umat beriman Kristiani patut bersyukur

karena boleh ikut dalam karya penyelamatan-Nya. Dengan mengikuti-Nya, kelak,

umat beriman Kristiani telah masuk dalam Kerajaan-Nya.

Akhirnya, roti dan anggur yang dipakai dalam perayaan Ekaristi mengajak

kita untuk menyebarkan kesadaran (dan tindakan yang mengikutinya) akan

pemeliharaan alam raya ini sebagai segi yang amat penting dalam spiritualitas

kristiani dan kemuridan kristiani (Suharyo, 2011:3 6). Dengan demikian,

pengorbanan Yesus Kristus dengan tubuh dan darah-Nya memiliki tujuan untuk

keselamatan umat manusia. Tidak hanya sampai misi penyelamatan saja, namun

apa yang terjadi setelah penyelamatan yaitu saling mengashi sesama dan alam

semesta ini. Semua kehendak Allah adalah baik adanya, sepatutnya umat manusia

khususnya umat beriman Kristiani berbuat sesuai kehendak Allah Yang Maha

Kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

42

42

BAB III

GAMBARAN UMUM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI

ADMINISTRATIF MARIA ASSUMPTA CAWAS DALAM

MENGEMBANGKAN HIDUP BERIMAN UMAT KRISTIANI

A. Gambaran Pelaksanaan Ekaristi di Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas

Pada Bab ini penulis akan membahas gambaran umum tentang Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Terdiri dari profil paroki, letak

geografis paroki, visi, misi dan sejarah paroki serta perkembangan Ekaristi di

Paroki hingga sekarang. Lalu bab tiga ini juga berisi sejauh mana peranan Ekaristi

bagi hidup beriman umat di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

ini. Untuk mengetahui sejauh mana peranan Ekaristi bagi hidup beriman umat,

penulis melakukan penelitian dengan wawancara terstruktur. Penelitian ditujukan

pada umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Kemudian

dilanjutkan tentang pembahasan hasil penelitian.

1. Profil Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

a. Letak Geografis Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

Paroki Administratif Maria Assumpta Cawas merupakan salah satu Paroki

yang berada di Keuskupan Agung Semarang, yang terletak di Desa Barepan,

Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Luas wilayah Paroki Administratif Maria

Assumpta Cawas jika dihitung dari Gereja yaitu 2,6 km ke sebelah barat

berbatasan dengan Kecamatan Bayat, 4,5 km ke sebelah timur berbatasan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

43

43

Kabupaten Sukoharjo, 6 km ke sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Trucuk dan 5,1 km ke sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Ngawen.

Wilayah Paroki Administratif Maria Assumpta Cawas meliputi Kecamatan

Cawas, Kecamatan Bayat dan Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan dalam batas

wilayah gerejani, Paroki Administratif Maria Assumpta Cawas sebagai berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan Paroki Jombor, sebelah barat dengan Paroki

Bayat, sebelah timur dengan Paroki Sukoharjo dan sebelah selatan dengan Paroki

Ngawen.

b. Visi dan Misi Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

1)Visi Paroki

“Menjadi paroki mandiri dengan fasilitas yang nyaman dan lengkap untuk

membangun keterlibatan dan kehidupan umat beriman yang makin mendalam

sehingga mampu menghadirkan daya ubah dalam relasi yang inklusif dengan

sesama di tengah masyarakat”.

Visi yang dirumuskan telah menggambarkan kemana arah Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas akan tertuju. Paroki benar-benar

memiliki visi yang menurut penulis sudah amat bagus dan lengkap.

Mengusahakan kemandirian, keterlibatan dan akhirnya menghasilkan daya ubah

melalui relasi yang inklusif. Visi yang sudah amat terstruktur dan pastinya hal

yang terstruktur akan mudah dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

44

44

2) Misi Paroki

Misi Paroki yang dirumuskan berdasarkan pada visi Paroki yaitu berusaha

menambah kenyamanan bagi kegiatan umat. Paroki juga berusaha melengkapi

kelengkapan fasilitasnya. Semua itu demi tewujudnya keterlibatan umat dalam

hidup menggereja. Keterlibatan menghasilkan sifat kepemimpinan yang kuat dan

memiliki rasa positif pada diri sendiri. Maka diri mempunyai keberanian dalam

bertindak dan dalam membuat rencana kegiatan. Serta semakin memiliki relasi

dan saling mendukung antar umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas.

c. Sejarah Singkat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas

Tahun 1935 muncul orang Katolik pertama di Cawas yaitu Bapak Jaidi

Darmosewoyo. Tahun 1936, Paroki Wedi berdiri dan mengasuh sebagian wilayah

Jombor yaitu Trucuk dan Cawas. Wilayah Jombor yang lain diasuh oleh Paroki

Klaten. Sekitar tahun 1947-1948, ada 4 keluarga Katolik di Cawas. Keluarga itu

adalah: keluarga Y. Darrnasewaya (Barepan, Cawas), keluarga A. Darsawiharja

(Cawas), keluarga L. Harjawiyana (Kedungampel), keluarga Siswaharja (Cawas).

Empat keluarga tersebut menjadi embrio keberadaan Gereja Paroki Administratif

Cawas. Pada tahun 1959, lingkungan Cawas dimasukkan ke dalam wilayah Paroki

Klaten. Waktu itu, pastor paroki Klaten adalah Rm. J. Darmayuwana, Pr.

Pada tanggal 14 Agustus 2010 dimulai pembangunan gedung pastoran.

gedung pastoran ini selesai dibangun dan diberkati bersama gedung Gereja dan

Aula oleh Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta pada tanggal 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

45

45

September 2011. Semenjak bulan Januari 2012 Stasi Cawas mulai membuat

pembukuan induk sendiri (Baptis, Perkawinan, Penguatan, Sakramen Pengurapan

Orang Sakit, Kematian), terpisah dari Paroki Jombor. Pada Januari 2012, Rm.

Yohanes Sunaryadi. Pr datang menggantikan Rm. Robertus Budi Haryono, Pr

sebagai Pastor Paroki Jombor.

Lingkungan di Gereja Administratif Cawas adalah basis kegiatan.

Kehidupan lingkungan-lingkungan ditingkatkan dengan membentuk Paguyuban

Ketua lingkungan dan Wilayah. Mereka mendampingi secara berkala.

Pembangunan Fisik yang terjadi juga signifikan. Sesudah berbagai macam hal

ditata dan dikembangkan dalam dinamika hidup umat, pelayanan pastoral dan

pengelolaan organisasi, akhirnya pada tanggal 15 Agustus 2012, Stasi Cawas

diresmikan sebagai PAROKI ADMINISTRATIF oleh Uskup Agung Semarang,

Mgr. J. Pujasumarta, Pr.

2. Perkembangan Kenyataan Pelaksanaan Ekaristi di Paroki Administratif

Santa Maria Assumpta Cawas Hingga Sekarang

Setelah berstatus paroki administratif, frekuensi misa harian ditambah yaitu

setiap hari Senin sampai Jumat. Misa mingguan dirayakan di kapel wilayah St.

Agustinus setiap Sabtu minggu ke-2, di kapel St. Petrus Karangtengah setiap

Sabtu minggu ke-3, di kapel St. Paulus Kedungampel setiap Sabtu minggu ke 4.

Penambahan jumlah misa ini berkaitan dengan penambahan jumlah imam.

Tanggal 10 Agustus 2013, Rm. Antonius Saptana Hadi memasuki karya di paroki

lombor dan Cawas. Semenjak ada pastor tinggal di pastoran Cawas, dinamika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

46

46

pelayanan Iiturgi, administrasi, dan dimanika keparokian berjalan seperti paroki

mandiri. Pada dasarnya, dengan segala potensi dan kekurangan, umat merasa

mampu menjadi paroki mandiri. Dalam visi paroki administratif 2017-2020,

Gereja Maria Assumpta Cawas tetap mencantumkan cita-cita menjadi paroki

mandiri di dalam rumusannya.

Per tanggal 29 juni 2016, Romo Saptana Hadi, Pr berpindah tugas ke

Sorong Papua dan digantikan oleh Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto, Pr

(Romo Yuyun) dam bertempat tinggal di paroki Cawas. Dalam pendampingan

Romo Yuyun, tata penggembalaan paroki mengalami beberapa perubahan yang

menyesuaikan dengan kebutuhan umat. Khusus perayaan Ekaristi, Romo Paroki

menyusun jadwal perayaan Ekaristi secara rutin. Perayaan Ekaristi Jumat Pertama,

Ekaristi Mingguan, Ekaristi per Wilayah serta Ekaristi di taman doa. Dan yang

terbaru, mulai awal tahun 2018, Romo Paroki beserta dewan Paroki menyusun

program yaitu dalam seminggu ada perayaan Ekaristi per lingkungan dan

perayaan Ekaristi Ujub. Hal ini diharapkan membantu umat untuk lebih

menghayati imannya serta lebih bisa hidup dalam iman akan Yesus Kristus.

Kehidupan berekaristi di Paroki ini semakin berkembang seiring dengan

perkembangan jaman. Romo Paroki yang tak kenal lelah mengajak umat untuk

semakin rajin dan sadar bahwa Ekaristi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap

umat Kristiani. Dalam perkembangannya, memang tidak sedikit umat yang masih

belum sadar, namun ada tidak sedikit pula yang semakin rajin dalam mengikuti

perayaan Ekaristi. Program Romo Paroki yaitu perayaan Ekaristi per lingkungan,

perayaan Ekaristi per Wilayah dan perayaan Ekaristi Ujub diharapkan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

47

47

umat semakin sadar bahwa Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan

beriman mereka. Melihat antusias umat dalam mengikuti perayaan Ekaristi,

peneliti melihat bahwa hal-hal itu perlu digali dari umat. Peneliti ingin menelisik

lebih dalam dampak peranan Ekaristi bagi hidup beriman umat yang makin

mendalam sehingga mampu menghadirkan daya ubah bagi hidup bersama.

B. Metodologi Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan Hidup

Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria Assumpta

Cawas

1. Latar Belakang Penelitian

Iman merupakan tanggapan manusia akan wahyu Allah. Iman juga

menjadi sebuah bukti bahwa Allah benar-benar menyapa dan memanggil manusia

dan akhirnya manusia menanggapinya. Hidup beriman umat Kristiani menjadi

sebuah gambaran kedekatan manusia dengan Allah. Mengimani Yesus Kristus

menjadi kewajiban umat Kristiani, maka hidup beriman umat Kristiani menjadi

suatu hal yang perlu diperhatikan. Mengikuti Kristus berarti menerima salib,

mengimani Kristus berarti memikul beban.

Ekaristi merupakan salah satu sakramen dalam Gereja Katolik. Ekaristi

merupakan puncak hidup umat Kristiani. Ekaristi merupakan dasar semangat atau

spiritualitas hidup rohani umat Kristiani. Ekaristi merupakan makanan rohani,

maka jelas spiritualitas hidup rohani umat semakin berkembang dan mengakar

lebih dalam. Melalui Ekaristi, umat diajak untuk ikut dalam misteri iman akan

Yesus Kristus yang rela mati demi manusia. Seluruh Perayaan Ekaristi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

48

48

penghadiran kurban persembahan Kristus yang menyelamatkan. Setelah umat

disapa oleh sabda Tuhan dalam Liturgi Sabda, umat mengawali Liturgi Ekaristi

dengan persiapan persembahan. Ekaristi seharusnya membantu perkembangan

hidup beriman umat jika pelaksanaannya benar-benar dihayati dengan baik.

Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas diresmikan pada tanggal

15 Agustus 2012 oleh Uskup Agung Semarang Mgr. J. Pujasumarta, Pr. Gebrakan

yang luar biasa adalah perencanaan pelaksanaan Ekaristi yang lebih diintensifkan

Dalam satu minggu telah dijadwalkan perayaan Ekaristi yang teroganisir.

Perayaan Ekaristi mingguan, harian, per lingkungan, per wilayah maupun

perayaan Ekaristi ujub. Diharapkan dengan adanya perayaan Ekaristi yang rutin,

umat semakin berkembang imannya dan menghidupi imannya itu.

Melihat upaya-upaya yang dilakukan demi meningkatnya hidup beriman

umat Katolik di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas, khususnya

Ekaristi, penulis berupaya membantu umat Paroki Cawas untuk lebih

memperdalam imannya. Penulis melakukan penelitian tentang seberapa besar

peranan Ekaristi dalam memperkembangkan iman umat. Diharapkan hasil dari

penelitian yang dilakukan dapat menjadi bantuan kecil atau solusi bagi

keberlangsungan kehiduan beriman umat di Paroki Administratif Maria Assumpta

Cawas.

2. Tujuan penelitian

a. Mengemukakan sejauh mana pemahaman umat tentang Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

49

49

b. Mengemukakan sejauh mana dampak positif Ekaristi yang dilaksanakan di

Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas dalam perkembangan hidup

beriman mereka.

c. 1) Mengemukakan faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan Ekaristi.

2) Mengemukakan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan Ekaristi.

3. Jenis Penelitian

Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif

analisis. Menurut Sugiyono (2014:9) penelitian kualitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada

kondisi alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah

sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan,

analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna dariada generalisasinya. Jenis penelitian ini sering disebut

juga metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi

yang alamiah (natural setting) (Sugiono, 2014: 14).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskripsi analisis yaitu

metode yang menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh melalui studi

pustaka dan diperkuat dengan adanya penelitian. Dalam rangka mendapatkan data

yang valid, penulis akan terjun langsung ke Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas. Penulis akan melakukan wawancara kepada beberapa

narasumber yaitu Romo Paroki dan tokoh umat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

50

50

4. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu desain atau pendekatan

fenomenologi. Penelitian dengan desain fenomenologi yaitu penelitian yang

menggali dan mengungkapkan kesamaan makna dari sebuah konsep atau

fenomena yang menjadi pengalaman hidup sekelompok individu. Dalam desain

fenomenologi ini penulis fokus pada konsep atau fenomena Ekaristi itu sendiri.

Maka penelitian ini berusaha mengungkap kesamaan pengalaman-pengalaman

para responden akan Ekaristi. Poin penting dari desain fenomenologi adalah

mengungkap pengalaman tersembunyi dari aspek filosofis dan psikologis para

responden. Tujuannya yaitu untuk menjelaskan esensi dari fenomena yang diteliti

yaitu Ekaristi (sosiologis.com).

5. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian

adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”. Validasi terhadap

peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan

terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian

baik secara akademik maupun logiknya (Sugiono, 2014: 305).

Peneliti dalam penelitian kualitatif berperan sebagai human instrumen yang

berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,

melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan

data dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiono, 2014: 306). Pertanyaan-

pertanyaan interaktif dalam wawancara diharapkan dapat mencapai tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

51

51

penelitian. Hasil wawancara akan direkam menggunakan alat bantu handphone

sementara peneliti berfokus pada proses wawancara. Jadi penelitian akan

dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai instrumen dan mewawancarai responden

yaitu umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.

6. Responden

Jumlah umat di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas sekitar

1081 Jiwa (Lampiran 5: Jumlah Umat). Paroki memiliki 4 wilayah yang terdiri

dari 12 lingkungan. Penulis mempunyai pemikiran bahwa responden berasal dari

setiap lingkungan yang diwakilkan oleh ketua lingkungan. Namun berdasarkan

hasil rembugan dengan pastor paroki, 12 orang per lingkungan tersebut tidak

harus ketua lingkungan namun orang yang dianggap bisa dan mampu mewakili

umat. Usia responden yang ditentukan yaitu usia 30 tahun ke atas. Dengan

demikian pastor paroki membantu memilihkan siapa saja responden yang

dianggap mampu memberikan informasi dan bisa dianggap sebagai perwakilan

umat dalam rentang usia 30 tahun ke atas. Maka total responden dalam penelitian

ini ada 13 responden ditambah dengan pastor paroki sendiri.

Maka hal itu sesuai dengan pengertian teknik pengambilan sampel yaitu

purposive sample atau sampel bertujuan yaitu teknik pengumpulan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiono, 2014: 68). Responden atau sampel yang dipilih

dirasa sudah cukup memiliki data yang ingin peneliti ambil diharapkan oleh

peneliti untuk bisa menggali dan akhirnya mendapatkan data serta lebih paham

apa yang dirasakan dan dialami oleh umat di paroki ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

52

52

7. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2018 dan

dilaksanakan di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.

8. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2014:59) variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Maka

variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman umat tentang Ekaristi

b. Dampak positif Ekaristi bagi hidup beriman

c. 1) Faktor pendukung dalam Ekaristi

2) Faktor penghambat dalam Ekaristi

d. Keprihatinan dan harapan untuk Ekaristi

9. Kisi-kisi

Tabel 1 Kisi-kisi Penelitian

No Variabel Indikator Jumlah

Soal

Nomor

Soal

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pemahaman umat a. Memahami arti Ekaristi 2 Soal 1,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

53

53

tentang Ekaristi secara umum

b. Memahami makna

Ekaristi

2. Dampak positif

Ekaristi bagi Hidup

Beriman

a. Mengalami

pengalaman iman

melalui Ekaristi

b. Ekaristi yang

memperkembangkan

Hidup Beriman

2 Soal 3,4

3 a.Faktor pendukung

Ekaristi

a. Faktor pendukung

dalam Ekaristi

b. Keterlibatan aktif dalam

Ekaristi

2 Soal 5,6

b.Faktor

penghambat

Ekaristi

a. Faktor penghambat

dalam Ekaristi

1 Soal 7

4 Keprihatinan dan

harapan untuk

Ekaristi

a. Keprihatinan dalam

Ekaristi

b. Harapan akan

perkembangan hidup

beriman melalui

Ekaristi

c. Harapan untuk Ekaristi

3 Soal 8,9,10

9. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu proses pengaturan dan pengorganisasian

secara sistematis transkrip wawancara dan bahan-bahan yang lain yang

dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap data yang diolah agar

dapat diprensentasikan semuanya pada orang lain. Analisis data penelitian yang

dilakukan oleh penulis yaitu memahami, mempelajari dan memperjelas seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

54

54

data yang sudah ditemukan. Kemudian direduksi sehingga mendapatkan suatu

kesimpulan yang utuh.

C. Laporan Hasil Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan

Hidup Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas

Pada bagian ini akan dilaporkan hasil penelitian melalui wawancara. Hasil

penelitian akan dibahas secara berurutan sesuai dengan variabel penelitian. Bagian

ini berisi hasil jawaban para responden yang sudah dipelajari penulis dari seluruh

sumber data penelitian. Jumlah responden yang diwawancarai berjumlah 13

orang. 13 orang tersebut yaitu 12 orang umat (RU) dan 1 orang Pastor Paroki

(RP).

Penelitian dilaksanakan selama ± 2 minggu pada tanggal 26 September

sampai dengan 11 Oktober 2018. Penulis melakukan wawancara secara bergilir

dengan berkunjung ke rumah-rumah para responden. Durasi wawancara ± 15

menit hingga 40 menit.

1. Pemahaman Umat tentang Ekaristi

Variabel ini mencakup dua pertanyaan yang bertujuan mendapatkan

gambaran bagaimana pemahaman umat Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas tentang Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

55

55

a. Pemahaman Ekaristi

Berdasarkan hasil wawancara, umat dapat menjawab pertanyaan perihal

hakikat dari Ekaristi. RU1, RU2, RU6, RU7, RU8, RU10, dan RU12 memahami

Ekaristi sebagai perayaan pengenangan perjamuan malam terakhir yang

pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama demi menghasilkan suatu

persatuan atau persekutuan umat (Lampiran 4: RU1, RU2, RU6, RU7, RU8,

RU10, RU12). Menurut RU4, RU5, RU11 dan RU12 Ekaristi adalah suatu

ungkapan rasa syukur kepada Allah karena telah menyelamatkan umat manusia

dari dosa-dosa (Lampiran 4: RU4, RU5, RU11, RU12).

Menurut RP, RU3 dan RU9 Ekaristi adalah sebuah sumber dan juga

puncak kehidupan umat Kristiani (Lampiran 4: RP, RU3, RU9). Sumber yang

berarti tumpuan hidup dan puncak yang berarti tujuannya disatukan oleh kurban

Kristus sendiri. Bisa dikatakan pemahaman umat tentang Ekaristi sudah baik dan

terarah.

RU8 mengungkapkan bahwa Ekaristi adalah sebuah kerinduan yaitu

kerinduan yang mendalam akan kehadiran Yesus Kristus. Ungkapan RU8

menggambarkan bahwa umat sebetulnya sudah benar-benar haus dan lapar akan

kehadiran serta keselamatan Yesus Kristus (Lampiran 4: RU8). RP

mengungkapkan bahwa selain sumber dan puncak iman Kristiani, Ekaristi juga

sebagai kelanjutan dan kebaharuan warisan yang Yesus berikan yang akhirnya

menyatukan umat dalam kurban Kristus sendiri (Lampiran 4: RP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

56

56

b. Makna Ekaristi

Berdasarkan hasil wawancara, umat sudah memaknai Ekaristi dalam hidup

mereka. RU1, RU3, RU4, RU5, RU6 dan RU12 memaknai Ekaristi sebagai suatu

kebutuhan dalam hidup mereka dan merubah sikap mereka dalam kehidupan

sehari-hari menjadi lebih baik (Lampiran 4: RU1, RU3, RU4, RU5, RU6, RU12).

RU4 mengemukakan bahwa hidupnya tidak bisa lepas dari Ekaristi karena bagi

dirinya bukan hal yang terpisah antara pekerjaan dan kesempatan bertemu dengan

Tuhan (Lampiran 4: RU4).

RU9, RU10 dan RU11 memaknai Ekaristi sebagai suatu wadah untuk

bersatu dengan Tuhan. Lewat Ekaristi, Tuhan benar-benar hadir dalam hati

mereka (Lampiran 4: RU9, RU10, RU11). RU9 mengungkapkan bhawa tidak

semua orang bisa ikut dalam Ekaristi karena hanya orang-orang yang telah

dibaptis yang bisa ikut (bersatu dengan Tuhan) dalam Ekaristi (Lampiran 4: RU9).

RU8, RU2 dan RU7 memaknai Ekaristi sebagai suatu perwujudan iman

Katolik. Ekaristi juga membantu menumbuhkan iman umat Kristiani (Lampiran 4:

RU8, RU2, RU7). RU8 menjelaskan juga bahwa,” Ekaristi semakin meyakinkan

bahwa diri kita mempunyai Yesus dan kita harus semakin mempererat iman kita

akan pribadi Yesus melalui Ekaristi” (Lampiran 4: RU8). RP memaknai Ekaristi

sebagai suatu rahmat tahbisan yang ia miliki. Ekaristi juga membuat imamatnya

penuh karena menghadirkan kembali warisan Kristus dan menyatukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

57

57

kesinambungan antara umat jaman sekarang dan jemaat perdana (Lampiran 4:

RP).

2. Dampak Positif Ekaristi bagi Hidup Beriman

Variabel selanjutnya yaitu tentang dampak positif Ekaristi bagi hidup

beriman umat. Variabel ini berisi dua pertanyaan yang mengarahkan responden

untuk memberikan jawaban mengenai dampak positif Ekaristi bagi hidup beriman

umat.

a. Mengalami Pengalaman Iman melalui Ekaristi

Pengalaman iman merupakan peristiwa dimana Tuhan benar-benar hadir

dalam hidup umat beriman. Responden mendapatkan berbagai pengalaman iman

melalui keikutsertaan mereka dalam perayaan Ekaristi. RP, RU1 RU3 dan RU7

mengalami pengalaman iman dengan merasakan suatu momen saat mereka

merasa berserah diri kepada Tuhan (Lampiran 4: RP, RU1 RU3, RU7). Momen

saat Tuhan benar-benar merubah hidup mereka menjadi lebih baik. RU1

mengungkapkan bahwa pernah dijamah Tuhan lewat mimpi dan kemudian ia

mengikuti Ekaristi untuk berserah diri pada Tuhan (Lampiran 4: RU1). RP juga

merasa dekat dengan Yesus lewat dirinya sendiri yaitu bertugas sebagai Imam

yang senantiasa mengajak dirinya untuk terus menerus mengadakan Ekaristi terus-

menerus walaupun terkadang tidak ada orang sama sekali (Lampiran 4: RP).

RU2, RU4, RU5, RU6, RU8, RU9, RU10, RU11 dan RU12 mengalami

pengalaman iman dengan merasakan kelegaan hati, kedamaian hati dan

mengalami Tuhan lewat Sabda yang dibacakan (Lampiran 4: RU2, RU4, RU5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

58

58

RU6, RU8, RU9, RU10, RU11, RU12). RU4 mengemukakan bahwa merasakan

kelegaan hati, rasa senang dan tenang saat Ekaristi (Lampiran 4: RU4). RU6

mengungkapkan bahwa merasakan kehadiran Tuhan membuat imannya semakin

kuat (Lampiran 4: RU6). RU10 mengungkapkan bahwa dirinya merasakan Tuhan

yang benar-benar hadir dan berkarya saat ia menjadi pendamping atau seorang

katekis yang menyerahkan para katekumen dewasa saat misa. Ia merasakan Tuhan

benar-benar ada dan berkarya dalam dirinya (Lampiran 4: RU10).

b. Ekaristi yang Memperkembangkan Hidup Beriman

Jawaban para responden sudah menggambarkan Ekaristi memiliki

pengaruh cukup besar bagi perkembangan hidup beriman mereka. Rata-rata

responden mengungkapkan bahwa Ekaristi sangat membantu

memperkembangkan hidup beriman mereka. Ada satu atau dua orang responden

menganggap Ekaristi hanya berdampak kecil dalam memperkembangkan hidup

beriman mereka. Ekaristi memiliki peran besar bagi hidup beriman mereka.

Ekaristi menjadi bagian penting dalam Gereja Katolik khususnya dalam

memperkembangkan iman. Menurut RU2, Ekaristi termasuk dalam 10 Perintah

Allah yaitu pada perintah Kuduskanlah Hari Tuhan dengan melaksanakan Ekaristi

(Lampiran 4: RU2). Maka kita sebagai umat Katolik menjadikan Ekaristi sebagai

inti untuk mengembangkan keimanan.

Menurut RU4 Ekaristi selalu berdampak positif bagi hidupnya. RU4

mengungkapkan bahwa sekecil apapun dampak yang diterima dalam Ekaristi, itu

membawa perkembangan iman di kehidupan sehari-hari, yang jelas ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

59

59

dampaknya (Lampiran 4: RU4). Menurut RU9 Ekaristi mempengaruhi kehidupan

rumah tangganya yaitu menciptakan sikap pengendalian diri agar bisa

menyelesaikan masalah dalam kehidupan berkeluarga serta melalui Ekaristi rejeki

pun mengalir (Lampiran 4: RU9).

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Ekaristi

Variabel ini membahas mengenai faktor pendukung dan penghambat

dalam Ekaristi. Faktor pendukung sebagai suatu kekuatan dalam Ekaristi dan

faktor penghambat sebagai suatu hal yang perlu mendapat perhatian lebih agar

bisa diperbaiki.

a. Faktor Pendukung

Dalam Ekaristi tentu ada faktor pendukungnya agar Ekaristi berjalan

dengan lancar. RP, RU1, RU2, RU3, RU4, RU5, RU8, RU10, RU11 dan RU12

mengemukakan bahwa faktor pendukung adalah umat yang terlibat aktif dan

petugas liturgi yang profesional (Lampiran 4: RP, RU1, RU2, RU3, RU4, RU5,

RU8, RU10, RU11, RU12). Beberapa juga menjawab sarana prasarana juga

mendukung lancarnya Ekaristi. RP mengemukakan bahwa,”Bagi saya, faktor

pendukungnya adalah tata lituginya yang sudah pas, adanya persiapan diri secara

batin setiap pribadi serta adanya partisipasi dan kekhusyukan” (Lampiran 4: RP).

Bagi RU10 Ekaristi didukung oleh tata liturgi yang lengkap ditambah dengan

petugas liturgi yang sesuai dengan tugasnya masing-masing (Lampiran 4: RU10).

Menurut RU3 faktor pendukungnya adalah adanya kerjasama antar petugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

60

60

liturgi, umat serta sarana prasarana agar Ekaristi berjalan dengan lancar (Lampiran

4: RU3).

RU6, RU7 dan RU9 mengungkapkan bahwa faktor pendukung dalam

Ekaristi adalah persiapan umat sebelum Ekaristi yaitu persiapan hati dan

kebersamaan dalam keluarga mereka masing-masing (Lampiran 4: RU6, RU7,

RU9). Menurut RU7 faktor pendukung Ekaristi adalah hati yang siap dan suasana

keluarga tentram serta tidak ada masalah (Lampiran 4: RU7). RU6

mengemukakan bahwa faktor pendukungnya yang jelas adalah kesetiaan dan

ketaatan kemudian mengajak seluruh anggota keluarga untuk mengikuti Ekaristi

akan memberikan semangat dalam mengikuti Ekaristi (Lampiran 4: RU6).

b. Keterlibatan Aktif dalam Ekaristi

Keterlibatan aktif umat dalam Ekaristi menjadi suatu hal yang penting

dalam pelaksanaan Ekaristi. Berdasarkan jawaban-jawaban yang diungkapkan

oleh responden, sebagaian besar dari responden sudah terlibat aktif dalam

Ekaristi. RP, RU1, RU2, RU3, RU4, RU5, RU6, RU7, RU8 dan RU9 merasa

sudah sangat terlibat aktif dalam Ekaristi. Kebanyakan dari mereka menjadi

petugas liturgi terutama sebagai prodiakon dan juga koor (Lampiran 4: RP, RU1,

RU2, RU3, RU4, RU5, RU6, RU7, RU8, RU9). Mereka merasa terlibat aktif

karena menjadi petugas liturgi yang membantu imam dalam perayaan Ekaristi.

Menurut RU8, ia terlibat saat menjadi umat juga terlibat saat menjadi petugas.

Artinya walaupun tidak menjadi petugas liturgi, ia tetap menjadi umat yang aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

61

61

terlibat misalnya saat menyanyi ya menyanyi, saat hening ya hening, saat duduk

ya duduk (Lampiran 4: RU8).

RU3 mengemukakan bahwa selain menjadi prodiakon ia juga menjadi tim

kerja bidang liturgi (Lampiran 4: RU3). RU3 juga mengungkapkan bahwa ia juga

ikut mengurusi Ekaristi bukan hanya pada saat Ekaristi berlangsung sebagai

prodiakon namun sebelum Ekaristi berlangsung yaitu saat di sakristi dan juga

dalam penjadwalan petugas-petugas liturgi setiap minggunya (Lampiran 4: RU3).

RU7 juga termasuk responden yang sangat terlibat aktif dalam Ekaristi karena

pernah menjadi prodiakon, mengikuti koor, menjadi kolektan dan menjadi petugas

keamanan (Lampiran 4: RU7).

Kemudian RP sebagai Pastor paroki menjawab,”Saya ya terlibat banget”.

RP memimpin Ekaristi dalam seminggu sekitar kurang lebih 11 kali. RP

memimpin Ekaristi mulai dari Ekaristi harian, mingguan, ujub, lingkungan serta

wilayah. RP menambahkan bahwa,” Kalau seberapa besar keterlibatannya, maka

dalam setiap Ekaristi kecenderungan yang saya lakukan adalah mempersiapkan

supaya apapun yang saya lakukan dalam Ekaristi tersebut berkesan bagi umat”

(Lampiran 4: RP).

Jawaban lain dilontarkan oleh RU10, RU11 dan RU12 mengungkapkan

bahwa mereka kurang terlibat aktif dalam Ekaristi (Lampiran 4: RU10, RU11,

RU12). Ketika ditanya sejauh mana keterlibatan mereka, mereka dengan spontan

mengakui kurang terlibat dalam Ekaristi. RU10 menjawab,”Dalam keterlibatan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

62

62

Ekaristi, saya hanya pas-pasan, pas-pasan ini maksudnya hanya ikut misa setiap

Minggu saja” (Lampiran 4: RU10).

c. Faktor Penghambat

Setelah faktor pendukung, ada pula faktor penghambat dalam Ekaristi. RP,

RU3, RU4, RU5, RU8, RU9, RU11 dan RU12 mengungkapkan bahwa secara

kasat mata faktor-faktor yang menghambat pada Ekaristi yaitu umat dan petugas

liturgi (Lampiran 4: RP, RU3, RU4, RU5, RU8, RU9, RU11, RU12).

Kenyataannya yang terjadi umat tidak fokus saat Ekaristi dan petugas liturgi yang

kurang persiapan dalam hal ini misdinar. Menurut RP faktor penghambat Ekaristi

yaitu partisipasi umat yang masih kurang (Lampiran 4: RP). Hal tersebut mungkin

dikarenakan persiapan hati setiap pribadi yang masih setengah-setengah. RU4

menjawab,” Yang menghambat adalah hal yang sudah seharusnya dipersiapkan

tetapi tidak dipersiapkan (petugasnya)” (Lampiran 4: RU4).

Kemudian RU2, RU6, RU7 dan RU10 mengungkapkan bahwa faktor

penghambat dalam Ekaristi adalah faktor teknis dan latar belakang permasalahan

setiap umat saat Ekaristi (Lampiran 4: RU2, RU6, RU7, RU10). RU10

menjawab,” Saya pernah membaca bahwa ada peristiwa Ekaristi online yaitu umat

yang malas mengikuti Ekaristi secara tatap muka malah beralih ke Ekaristi online

tersebut, hal ini membuat umat Kristiani menjadi jauh dari Gereja”. “Ada juga

masalah duduk di Gereja, jika seorang umat (X) datang lalu sudah duduk dan

berdoa, tiba-tiba di saat Ekaristi sudah mau dimulai, ada umat lain (Y) yang

terlambat dan meminta umat (X) untuk pindah atau menggeser ke dalam atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

63

63

tengah deretan tempat duduk, padahal bisa saja umat (Y) itu langsung masuk ke

deretan dalam atau tengah agar fokus dan konsentrasi umat (X) tidak terganggu”.

Kemudian RU10 mengungkapakan bahwa sebaiknya dana (parkir) jangan terlalu

diperhatikan karena umat dengan penghasilan menengah ke bawah sudah kolekte

I saja sudah cukup jadi dana (parkir) seharusnya tidak perlu menjadi perhatian

(Lampiran 4: RU10).

RU6 mengemukakan bahwa penghambat Ekaristi berasal dari

permasalahan hidup sosial umat. RU6 mengungkapkan pengalamannya mengenai

penghambat Ekaristi yaitu umat (X) ada kegiatan-kegiatan temasuk Ekaristi masih

ada saja ada suara-suara dari umat lain (Y) yang bisa dikatakan mengira umat (X)

sok rajin atau tidak menyukai rasa semangat umat (X) tersebut (Lampiran 3:

RU6). Menurut RU1 belum ada faktor penghambat dalam Ekaristi. “Faktor

penghambat dalam Ekaristi menurut saya belum ada, tetapi kalau kekurangan

pasti ada sumbernya dari umat bukan dari Pastor” (Lampiran 4: RU1).

4. Keprihatinan dan Harapan Ekaristi dalam Hidup Beriman

Variabel terakhir membahas tentang keprihatinan yang nampak serta

harapan Ekaristi demi hidup beriman umat Paroki Administratis Santa Maria

Assumpta Cawas. Harapan umat menjadi cita-cita agar hidup beriman mereka

semakin berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

64

64

a. Keprihatinan dalam Ekaristi

Keprihatian-keprihatinan dalam Ekaristi ternyata juga ditemukan oleh

umat di Paroki. RU1, RU2, RU3, RU5, RU6, RU7, RU8, RU10, RU11, RU12, RP

mengemukakan keprihatinan dalam Ekaristi adalah partisipasi keterlibatan umat

yang kurang dalam Ekaristi (Lampiran 4: RU1, RU2, RU3, RU5, RU6, RU7,

RU8, RU10, RU11, RU12, RP). Responden mengungkapkan bahwa partisipasi

umat yang kurang mungkin karena mereka belum sepenuhnya memahami Ekaristi

(Lampiran 4: RU2). Bisia dikatakan bahwa umat belum terlalu fokus saat Ekaristi

berlangsung. RU6 menjawab,” Menurut saya, selain keterlibatan umat yang

kurang, kehadiran para lansia juga kurang, artinya Ekaristi yang mempersatukan

umat seharusnya mencakup seluruh jenjang usia, namun karena faktor jarak dan

kendaraan serta keluarga yang tidak memungkinkan para lansia ikut perayaan

Ekaristi” (Lampiran 4: RU6).

RU3 mengungkapkan bahwa keprihatinan selain keterlibatan yaitu

kesiapan para petugas liturgi yang haruus ditingkatkan, karena terkadang jika

petugas melakukan sedikit kesalahan pasti menjadi suatu tontonan bagi umat dan

akhirnya umat menjadi tidak fokus lagi (Lampiran 4: RU3).

RP sebagai Pastor Paroki mengungkapkan partisipasi umat belum tampak,

mungkin itu terjadi karena penghayatan mereka masih kurang (Lampiran 4: RP).

Misalnya hal kecil yaitu pergi keluar Gereja saat Ekaristi berlangsung dengan

alasan ke kamar kecil. Hal itu menjadi pertanyaan apakah itu suatu kebutuhan atau

hanya suatu hal demi menghilangkan kebosanan semata (Lampiran 4: RP). RU4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

65

65

dan RU9 belum menemukan suatu keprihatian dalam Ekaristi (Lampiran 4: RU4,

RU9). Penulis berasumsi bahwa mereka lebih melihat Ekaristi sebagai suatu yang

baik adanya dan tanpa melihat suatu hal yang menjadi keprihatinan dalam

Ekaristi. Atau memang kurangnya kepekaan melihat keprihatinan yang ada.

b. Harapan akan perkembangan hidup beriman melalui Ekaristi

Harapan para responden bertitik tolak dari pengalaman mereka. RU1,

RU4, RU5, RU8 dan RU12 mempunyai harapan agar mereka semakin menyadari,

melibatkan diri, fokus dalam Ekaristi supaya iman mereka tumbuh dan

berkembang (Lampiran 4: RU1, RU4, RU5, RU8, RU12). RU4 menjawab,” Saya

sudah terlibat namun harapan saya semoga Ekaristi mampu melibatkan saya (lebih

dalam) untuk bisa ambil bagian dalam Ekaristi, jadi niat saya dari rumah bisa saya

persembahkan pada Tuhan” (Lampiran 4: RU4).

RU2, RU6, RU7 dan RU9 memiliki harapan bahwa Ekaristi yang mereka

ikuti sungguh berdaya ubah dan berdaya guna bagi mereka. Artinya Ekaristi

merubah sikap mereka menjadi lebih baik yang akhirnya membuat mereka

bersaksi dalam masayrakat melalui gotong-royong dan kesaksian lainnya. Para

responden berharap agar Ekaristi tidak berhenti pada perayaan saja namun ada

tindakan lanjut demi Ekaristi tersebut yakni sepulangnya dari perayaan Ekaristi

mereka diutus untuk mewartakan kabar gembira kepada semua orang (Lampiran

4: RU2, RU6, RU7, RU9).

Mewartakan kabar gembira diupayakan dengan melayani orang lain lewat

pekerjaan mereka masing-masing, melakukan aksi nyata serta kerjasama antar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

66

66

umat Kristiani dan dengan umat beragama lain. Hal itu membuktikan bahwa aksi

nyata merupakan bukti iman yang semakin berkembang. RU6 mengemukakan

bahwa sebetulnya umat hidup tidak hanya dari Ekaristi (perayaan) namun harus

ada kesaksian, jadi umat yang mengikuti Ekaristi harus berbuat sesuatu dalam

hidup sehari-hari (Lampiran 4: RU6).

Kemudian RP, RU3, RU10 dan RU11 memiliki harapan yang tidak

muluk-muluk. Mereka percaya bahwa dengan mengikuti Ekaristi secara baik dan

benar lalu mengaplikasikannya dalam hidup sehari-hari, iman mereka akan

tumbuh dan berkembang dengan baik pula (Lampiran 4: RP, RU3, RU10, RU11).

RU3 mengungkapkan bahwa bagi dirinya iman seseorang tidak bisa dipaksakan,

maka harapannya dengan menghayati Ekaristi dengan sungguh pada saat

mengikutinya, itu sudah membantu mengembangkan imannya (Lampiran 4:

RU3). RU11 berharap agar dirinya bisa lebih dekat dengan Tuhan lewat Ekaristi

(Lampiran 4: RU11).

c. Harapan untuk Ekaristi

Harapan-harapan untuk Ekaristi diungkapkan oleh para responden sesuai

kebutuhan dan sudut pandang mereka masing-masing. RP, RU2, RU3, RU4, RU6,

RU8, RU9 dan RU11 memiliki harapan agar keterlibatan umat semakin lebih baik

(Lampiran 4: RP, RU2, RU3, RU4, RU6, RU8, RU9, RU11). Para responden

berharap agar umat semakin menghayati dan berpartisipasi aktif saat Ekaristi

berlangsung. Para petugas Liturgi juga diharapkan semakin lebih peka dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

67

67

menyiapkan hati dengan sungguh-sungguh apabila akan menjadi petugas liturgi

pada saat Ekaristi.

RU6 mengungkapkan harapannya agar Ekaristi berjalan dengan lancar,

ada baiknya jadwal petugas liturgi bisa tertata baik. Lalu adanya dukungan umat

yang telah dikoordinir atau didampingi oleh pamong lingkungan. Dengan begitu

terciptalah suatu kerjasama (Lampiran 4: RU6). RU2 mengungkapan harapannya

yaitu umat semakin merasakan Ekaristi sebagai kebutuhan yang mendasar dan

menjadi umat yang lebih beriman mendalam artinya sadar untuk berkontribusi

dalam Gereja (Ekaristi) sesuai talenta masing-masing (misal lektor, mazmur, koor

dll) (Lampiran 4: RU2). RP menjawab,”Saya berharap Ekaristi semakin dikenal

dan dipahami dan dirayakan secara berdayaguna dan semakin tahu bahwa Ekaristi

merupakan kekayaan yang paling tinggi dalam Gereja Katolik. Maka jika orang

tahu maka orang paham dan hormat terhadap Ekaristi” (Lampiran 4: RP).

Jawaban lain diungkapkan oleh RU1 dan RU5, mereka mengemukakan

bahwa pelaksanaan Ekaristi diharapkan lebih menarik dan kreatif agar umat

semakin tertarik mengikutinya (Lampiran 4: RU1, RU5). RU1 mengungkapkan

bahwa Ekaristi seharusnya dirayakan sesuai dengan kebudayaan umat agar umat

bisa mudah menyerap maka akan mudah untuk menerapkannya dalam

masayarakat (Lampiran 4: RU1). Sedangkan RU5 mempunyai harapan

yaitu,”Bagi saya lama-lama kalau Ekaristi hanya pakai organ itu menjadi

monoton, perlu adanya media lain, maka perlu adanya kreativitas agar Ekaristi itu

menarik dan mengundang minat umat” (lamiran 4: RU5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

68

68

Ada harapan selain keterlibatan umat dan pelaksanaan Ekaristi yang

menarik. RU7, RU10 dan RU12 memiliki harapan pada Ekaristi yang bertitik

tolak dari sisi keprihatinan yang ada (Lampiran 4: RU7, RU10, RU12). RU10 dan

RU12 berharap agar Ekaristi tidak menjadi suatu acara besar yang megah, meriah

dan mewah saja namun harus sungguh-sungguh dihayati dan diresapi. Mereka

berharap umat sadar bahwa uang kolekte dalam persembahan bukan hanya suatu

kewajiban setiap Ekaristi saja namun persembahan bagi Tuhan (Lampiran 4:

RU10, RU12) . RU7 mempunyai harapan yang bertitik tolak dari pengalamannya,

jawabnya, “Harapan saya begini, saya pernah mendengarkan pengalaman orang

bahwa saat konsekrasi, terdapat banyak arwah yang ingin sekali menyentuh Hosti

namun tidak bisa. Maka saya berpikir mengapa tidak bisa. Maka berharap kalau

bisa semua orang diselamatkan khususnya lewat Ekaristi, tidak hanya orang-orang

yang masih hidup tetapi orang-orang yang sudah mati” (Lampiran 4: RU7).

D. Pembahasan Hasil Penelitian Peranan Ekaristi dalam Mengembangkan

Hidup Beriman Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria

Assumpta Cawas

Pada bagian ini disampaikan pembahasan dari hasil penelitian tentang

peranan Ekaristi dalam mengembangkan hidup beriman umat Kristiani paroki

administratif santa maria assumpta Cawas. Pembahasan hasil penelitian disusun

berdasarkan jawaban-jawaban responden dan berbagai referensi serta pemahaman

dari penulis sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

69

69

1. Pemahaman Umat tentang Ekaristi

Memahami hakikat Ekaristi menjadi bagian penting sebelum mengikuti

Ekaristi. Saat mengikuti Ekaristi, pemahaman umat akan Ekaristi pun bertambah.

Umat yang telah memahami hakikat Ekaristi akan lebih sadar dan terlibat aktif

dalam Ekaristi.

a. Pemahaman Ekaristi

Berdasarkan hasil wawancara, umat sudah memahami hakikat Ekaristi.

Ekaristi merupakan sumber dan puncak hidup umat Kristiani. Ekaristi tidak lepas

dari perjamuan malam terkakhir Yesus dan para murid-Nya. Bisa dikatakan

Ekaristi merupakan ungkapan umat beriman Kristiani untuk mengenangkan

perbuatan Yesus yang mulia yaitu perjamuan-Nya dengan para murid.

Ekaristi adalah pemberian Allah sendiri yang kemudian dikenangkan

hingga sekarang. Ekaristi merupakan ungkapan syukur yang amat mendalam dari

seluruh umat Kristiani karena telah diselamatkan dari dosa-dosa melalui

pengorbanan-Nya di kayu salib yang akhirnya menyatukan seluruh umat Kristiani.

Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa Ekaristi adalah sumber dan puncak

iman Kristiani yang mempertemukan Kristus dengan umat beriman melalui

pertukaran cinta kasih. Melalui Ekaristi, Allah menyapa umat, umat menanggapi

sapaan Allah dan akhirnya umat menyembah dan memuji Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

70

70

b. Makna Ekaristi

Ekaristi sudah menjadi hal terpenting bagi umat beriman Kristiani. Melalui

Ekaristi, umat telah menemukan inspirasi bagi hidup mereka. Ekaristi dimaknai

sebagai suatu kebutuhan bagi mereka karena Ekaristi mengubah mereka menjadi

manusia yang lebih baik lagi. Dengan dampak yang positif itu, umat semakin

sadar bahwa Ekaristi dimaknai sebagai suatu wadah atau tempat untuk bersatu

dengan Yesus sendiri.

Tidak hanya itu, penghayatan Ekaristi yang sungguh dapat menghasilkan

suatu kesadaran bahwa Ekaristi merupakan perwujudan iman Katolik mereka.

Dengan kata lain umat sudah memaknai Ekaristi dengan baik karena merasakan

serta menyadari pertumbuhan imannya melaui Ekaristi. Maka dapat ditegaskan

bahwa Ekaristi dimaknai sebagai bentuk persatuan umat Kristiani atau wujud

nyata gereja yang dapat membantu memperkembangkan hidup beriman umat

Kristiani.

2. Dampak Positif Ekaristi bagi Hidup Beriman

Dampak positif Ekaristi terwujudkan apabila umat benar-benar memahami

dan mengikuti Ekaristi secara penuh. Keikutsertaan umat secara penuh akan

memicu perkembangan hidup beriman mereka.

a. Mengalami pengalaman iman melalui Ekaristi

Pengalaman yang luar biasa yaitu pengalaman iman yaitu peristiwa saat

Tuhan benar-benar hadir dan menyertai hidup beriman umat Kristiani. Sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

71

71

besar responden menjawab dan mengaku pernah mengalaminya. Responden

merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati mereka. Responden juga

mengalami Tuhan lewat Sabda yang dibacakan serta merasa sudah diampuni sejak

awal perayaan Ekaristi berlangsung.

Responden juga merasakan karya dan kehadiran Tuhan dalam Ekaristi.

Mengikuti Ekaristi dengan khidmat mengantarkan umat masuk ke dalam momen

serah diri mereka kepada Tuhan dan Tuhan benar-benar merubah hidup mereka

menjadi lebih baik. Campur tangan Tuhan dalam setiap bagian dalam tata

perayaan Ekaristi khususnya saat pengucapan doa saat konsekrasi menandakan

bahwa Ekaristi benar-benar bentuk perayaan iman yang diwariskan oleh Tuhan

sendiri dan harus terus-menerus dikenangkan dan diwariskan kepada anak cucu

dikemudian hari. Dapat ditegaskan bahwa melalui Ekaristi, umat mendapatkan

suatu pengalaman iman yang dapat membantu mereka untuk semakin beriman dan

bersaksi di dalam masyarakat.

b. Ekaristi yang memperkembangkan hidup beriman

Ekaristi sesungguhnya mempunyai dampak dalam memperkembangkan

hidup beriman. Pada dasarnya Ekaristi bertujuan untuk menghadirkan Tuhan dan

menyatukan seluruh umat Kristiani. Dari pernyataan tersebut terbukti bahwa

Ekaristi menjadi sarana dan tanda untuk memperkembangkan serta mewujudkan

hidup beriman. Sebagian besar responden mengungkapkan bahwa Ekaristi turut

membantu mereka memperkembangkan iman mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

72

72

Dari hasil wawancara, Ekaristi menjadi bagian terpenting dibandingkan

unsur lain dalam Gereja Katolik khususnya dalam memperkembangkan iman.

Dengan Ekaristi, iman umat terpupuk sedikit demi sedikit. Pada akhirnya Ekaristi

sungguh mempengaruhi hidup beriman umat. Beberapa responden merasa Ekaristi

menjadi acuan dalam kelancaran pekerjaan mereka sehari-hari. Ada pula yang

merasa kehidupan keluarga menjadi lebih baik melalui Ekaristi. Ada perubahan

sikap dalam hidup bermasyarakat yakni aktif dalam kegiatan RT/RW bahkan

menjadi salah satu ketua RT. Dapat ditegaskan bahwa Ekaristi sungguh membantu

memperkembangkan hidup beriman lewat keaktifan dan keterlibatan dalam

masyarakat. Aktif dan terlibat tersebut merupakan wujud kesaksian iman umat

yang berawal dari Ekaristi yang mengutus umat untuk mewartakan Kerajaan

Allah di masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa Ekaristi membantu hidup

beriman umat semakin berkembang.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Ekaristi

Faktor pendukung menjadi sebuah kekuatan yang membuat Ekaristi

berjalan dengan baik. Sedangkan faktor penghambat menjadi sebuah perhatian

agar dikemudian hari Ekaristi dapat berjalan lebih baik.

a. Faktor pendukung

Faktor pendukung dalam Ekaristi menjadi kekuatan dan kelebihan

tersendiri. Kekuatan yang membuat Ekaristi berkesan bagi siapa saja yang

mengikutinya. Sebagaian besar responden mengungkapkan bahwa faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

73

73

pendukung adalah umat yang aktif dan petugas liturgi yang profesional.

Keterlibatan aktif umat tersebut menciptakan suasana Ekaristi yang reflektif,

komunikatif dan amat khusyuk. Keterlibatan yang penuh termasuk tindakan

konkret awal yang baik sebelum terjun ke dalam masyarakat. Tindakan konkret

menjadi salah satu unsur penting di dalam proses pendewasaan iman (Heryatno,

2008: 24).

Tindakan konkret yang diharapkan ialah membawa kabar gembira bagi

semua orang. Kemudian keaktifan dan keterlibatan sebelum dan setelah Ekaristi

faktor pendukung dalam Ekaristi. Dapat ditegaskan bahwa faktor pendukung

dalam Ekaristi yaitu umat dan petugas liturgi. Mereka harus mempersiapkan hati

sebelum mengikuti Ekaristi, khidmat dan aktif saat perayaan Ekaristi serta

mewujudkan kebersamaan dalam keluarga mereka masing-masing serta kesaksian

dalam masyarakat setelah mengikuti Ekaristi.

b. Keterlibatan aktif dalam Ekaristi

Keterlibatan aktif dalam Ekaristi merupakan hal penting dalam

keseluruhan perayaan Ekaristi. Sebagaian besar responden menjawab dan

mengaku sudah terlibat aktif dalam Ekaristi. Keterlibatan menjadi petugas liturgi

menjadi salah satu keterlibatan yang sangat baik. Kenyataannya masih banyak

umat yang tidak mau menjadi petugas liturgi dengan alasan tidak bisa, malu

bahkan malas.

Keterlibatan yang paling mudah yaitu menjadi umat yang tahu dan mau

mengikuti Ekaristi sesuai dengan TPE atau Tata Perayaan Ekaristi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

74

74

digunakan. Tahu dan mau kapan saat berdiri, kapan saat bernyanyi, kapan saat

menjawab pernyataan Imam, kapan saat duduk dan lain sebagainya. Hal-hal

sepele seperti itu malah menjadi suatu hal yang justru sulit dilakukan karena pada

dasarnya belum tertanam sejak dini.

Namun beberapa responden menjawab dan mengaku tidak terlalu aktif

dalam Ekaristi. Secara garis besar umat diharapkan aktif terlibat dalam Ekaristi.

Menjadi umat itu sudah baik jika aktif, kalau tidak aktif diharapkan bisa

diperbaiki lagi kedepannya. Maka dapat ditegaskan bahwa keterlibatan aktif

dalam Ekaristi menjadi hal penting dalam memperkembangkan hidup beriman

karena dengan terlibat aktif berarti menjadikan Ekaristi sebagai cara istimewa

hadirnya Tuhan yang wafat dan bangkit untuk menyertai perjuangan hidup

konkret umat-Nya dalam mengarungi peziarahan di dunia ini.

c. Faktor Penghambat

Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa faktor penghambat dapat

menjadi sebuah perhatian agar di kemudian hari Ekaristi dapat berjalan lebih baik.

Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar responden mengemukakan bahwa

faktor penghambat berasal dari umat dan petugas liturgi dalam Ekaristi.

Sedangkan beberapa responden menganggap masalah teknis menjadi sebuah

penghambat.

Penghambat dalam Ekaristi terkadang membuat umat menjadi tidak fokus.

Tentu berlimpahnya umat yang hadir dalam Gereja, perlu tetap diimbangi dengan

upaya menjaga kekhusukan dan kekhidmatan perayaan Ekaristi. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

75

75

dapat ditegaskan bahwa penghambat dalam Ekaristi adalah keaktifan dan

penghayatan umat yang masih kurang, maka diharapkan adanya katekese iman

dalam keluarga yang menjelaskan apa makna peryaaan Ekaristi itu sendiri.

4. Keprihatinan dan Harapan Ekaristi dalam Hidup Beriman

Harapan menjadi sebuah awal terbaik dari hal tertentu. Ekaristi dan hidup

beriman pun tak lepas dari harapan-harapan yang berasal dari umat sendiri.

Harapan akan Ekaristi yang semakin baik lagi tentunya menghasilkan iman yang

baik pula. Hidup beriman semakin berkembang dengan Ekaristi yang semakin

dinikmati oleh umat.

a. Keprihatinan dalam Ekaristi

Keprihatinan dalam Ekaristi menjadi hal yang harus diperhatikan dalam

Ekaristi. Banyak keprihatinan berhenti pada keprihatinan saja tanpa adanya

tindakan lanjut. Melalui keprihatinan umat diharapkan sadar dan berbenah diri

agar bisa mengubah keprihatinan menjadi kekuatan. Berdasarkan wawancara,

sebagian besar responden menganganggap partisipasi keterlibatan aktif umat

masih kurang dalam Ekaristi.

Ungkapan umat tersebut menjadi sangat jelas bahwa keterlibatan aktif

memang harus terwujud dalam Ekaristi. Keterlibatan aktif dalam Ekaristi juga

memicu perkembangan iman umat. Di dalam Ekaristi, umat Kristiani sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

76

76

seharusnya bersyukur kepada Tuhan agar mereka benar-benar merasakan hadirnya

Tuhan ditengah-tengah mereka.

Namun ada responden mengatakan bahwa belum menemukan suatu

keprihatinan yang benar-benar mengganggu perayaan Ekaristi (Lampiran 4: RU4,

RU9). Ekaristi adalah perayaan iman yang dilakukan bersama-sama yang

bertujuan untuk menyatukan umat Kristiani. Dilakukan bersama-sama artinya

saling memperhatikan satu dengan lain dan tidak berfokus dengan dirinya sendiri.

Maka dapat ditegaskan bahwa keprihatinan dalam Ekaristi sesuai jawaban para

responden adalah keterlibatan aktif umat yang kurang karena hal tersebut

membuat Ekaristi terasa hambar dan hanya kewajiban semata, padahal Ekaristi

merupakan kebutuhan bagi umat beriman Kristiani demi terwujudnya umat Allah

yang semakin berbuat baik bagi sesama. Keterlibatan yang kurang juga

mengasumsikan kurangnya rasa syukur umat atas Ekaristi yang merupakan

pemberian Allah demi mengembangkan hidup beriman umat.

a. Harapan akan perkembangan hidup beriman melalui Ekaristi

Harapan setiap pribadi agar iman mereka berkembang melalui Ekaristi

amat banyak. Namun kesemuanya itu merujuk pada pribadi mereka masing-

masing. Tujuh orang responden mengharapkan adanya penghayatan dan

pemahaman lebih baik akan Ekaristi agar iman mereka berkembang. Enam orang

responden mengharapkan agar Ekaristi yang sungguh-sungguh berdaya ubah dan

berdaya guna bagi mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

77

77

Berserah diri dan mencintai Ekaristi merupakan wujud nyata penghayatan

dalam mengikuti Ekaristi. Serah diri secara bebas berarti manusia yang

mengimani Allah yang benar-benar berserah diri secara utuh kepada Allah sendiri.

Orang yang mencintai Ekaristi tentu juga amat merindukan dan selalu

mengupayakan kesatuan atau persaudaraan penuh kasih dalam keluarganya,

komunitasnya atau masyarakatnya (Martasudjita, 2012:102).

Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa harapan umat yaitu

meningkatnya penghayatan akan Ekaristi yang dapat mengubah hidup menjadi

lebih baik khususnya dalam mengembangkan hidup beriman dan memberikan

dirinya untuk orang lain. Langkah awal yaitu adanya rasa cinta pada Ekaristi.

Mencintai Ekaristi berdampak baik bagi kehidupan sehari-hari para umat beriman

Kristiani. Dengan menghayati Ekaristi secara penuh, umat Kristiani dapat

mewujudkannya dalam masyarakat dalam bentuk rasa peduli dan peka terhadap

orang yang membutuhkan, aktif dalam kegiatan organisasi tingkat desa serta kota

dan mengupayakan rasa kemanusiaan lewat kegiatan sosial dan lingkungan hidup.

Mencintai Ekaristi dapat menjadikan umat beriman semakin mencintai

keluarganya, alam dan yang terpenting mencintai Allah sendiri.

c. Harapan akan Ekaristi

Umat di paroki Cawas memiliki suatu harapan agar Ekaristi semakin lebih

baik. Rata-rata responden mengharapkan adanya penghayatan dan keterlibatan

aktif umat dan petugas liturgi perlu ditingkatkan lagi. Di samping Ekaristi sebuah

persembahan hidup, buah Ekaristi yang dapat dipetik ialah sebagai ungkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

78

78

syukur atas keterlibatan umat. Perayaan Ekaristi adalah perayaan seluruh Gereja

yang menuntut keterlibatan seluruh umat (KomLit KAS, 2010: 11).

Ekaristi juga diharapkan menjadi suatu perayaan yang sungguh-sungguh

dihayati dan diresapi. Ekaristi sungguh menjadi sebuah rahmat yang berguna bagi

manusia khususnya umat Kristiani. Ekaristi mau mengungkapkan pujian syukur

atas karya penyelamatan Allah yang terlaksana melalui Yesus Kristus,

sebagaimana berpuncak dalam peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus. Oleh

sebab itu dapat ditegaskan bahwa harapan umat untuk Ekaristi adalah

penghayatan dan keterlibatan aktif dengan cara mempersembahkan pujian syukur

lewat Ekaristi dengan cara yang menarik. Ekaristi yang menarik akan membuat

umat semakin tertarik dan rahmat dari Allah akan benar-benar sampai pada umat

itu sendiri.

E. Kesimpulan Penelitian

Ekaristi sungguh memiliki peran besar bagi perkembangan hidup beriman

umat Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Untuk mendukung hal

itu, pelaksanaan Ekaristi yang terjadwal menjadi salah satu cara yang dipakai oleh

Pastor Paroki untuk mengajak umat memperkembangkan imannya. Berdasarkan

hasil penelitian, pelaksanaan Ekaristi dengan jam terbang sangat banyak ±

seminggu 10 kali yaitu Ekaristi mingguan, harian, ujub, lingkungan, wilayah dan

Ekaristi mendadak misalnya memule memiliki peran besar untuk

mengembangkan hidup beriman umat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

79

79

Pemahaman umat tentang hakekat Ekaristi sudah baik dan mempunyai

pertanggungjawaban sendiri. Bagi umat Paroki Cawas, Ekaristi merupakan inti

dari iman Katolik. Dengan Ekaristi, umat dapat merasakan kehadiran Yesus

sendiri dalam Ekaristi tersebut. Dampaknya pun sangat terasa bagi umat. Umat

merasa damai, lega, dan bisa mengaplikasikannya dalam hidup bermasyarakat.

Keprihatinan dalam Ekaristi berasal dari umat dan petugas liturgi. Faktor

latar belakang keluarga Kristiani juga mempengaruhi kelancaran proses Ekaristi.

Sudah seharusnya bahwa pemahaman mengenai Ekaristi diajarkan sejak dini yaitu

dalam keluarga masing-masing. Dengan begitu Ekaristi benar-benar dihayati

sebagai perayaan iman.

Penulis melihat bahwa banyak dampak positif dari sebelum, saat dan

setelah mengikuti Ekaristi. Sebelum Ekaristi umat harus benar-benar menyiapkan

hati mereka untuk menyambut datangnya Tuhan. Pada saat Ekaristi, umat

selayaknya dan sepantasnya menghayati dan terlibat secara penuh seluruh proses

perayaan Ekaristi. Setelah Ekaristi selesai seperti pesan Pastor di berkat penutup

bahwa seluruh umat diutus untuk mewartakan kabar gembira. Keseluruhan proses

Ekaristi memiliki kekuatan tersendiri dan tiadak bisa dipisahkan. Semua bertujuan

demi perkembangan hidup beriman umat yang baik.

Penulis menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam Ekaristi.

Faktor pendukung dan penghambat ternyata berasal dari umat dan petugas liturgi.

Persiapan batin, suasana saat Ekaristi, serta kesaksian di tengah umat menjadi

faktor penting dalam Ekaristi. Harapan agar Ekaristi berkembang diawali dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

80

80

pribadi masing-masing lalu disalurkan kepada sesama dan akhirnya dilaksanakan

secara bersama-sama demi mewujudkan Kerajaan Allah dalam satu persekutuan.

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa tujuan penelitian sudah

tercapai dari hasil wawancara yang sudah diolah yaitu menemukan seberapa besar

peran Ekaristi bagi perkembangan hidup beriman umat Kristiani Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Buah-buah Ekaristi yang dirasakan

dan ditemukan oleh responden yaitu semakin bisa bersaksi nyata di dalam

masyarakat dengan semakin membaur dan berkarya di masyarakat lewat kegiatan

keorganisasian tingkat desa. Maka hal-hal yang mendukung tercapainya tujuan

penelitian adalah temuan penulis dari ungkapan para responden yang sudah

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari variabel yang sudah disusun penulis.

Penulis juga menemukan banyak inspirasi dan pengalaman-pengalaman luar biasa

para umat dalam keikutsertaan mereka dalam Ekaristi. Penulis juga menemukan

berbagai macam keluhan dan harapan bagi Ekaristi agar bisa lebih baik lagi

khususnya bagi perkembangan hidup beriman mereka. Umat berharap agar

Ekaristi tetap menjadi inti, sumber, puncak dan ciri khas iman umat Katolik.

F. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Penelitian

Untuk melakukan wawancara penulis menemukan hal yang mendukung

dan yang menghambat. Hal-hal tersebut semakin membuat penulis berkembang

dalam segala hal.

1. Faktor pendukung saat Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

81

81

a. Tanggapan baik Pastor Paroki

Pada saat penulis meminta ijin kepada pastor Paroki, beliau sangat terbuka

dan akan membantu. Keterbukaan yang beliau tunjukan membuktikan bahwa

Gereja Katolik benar-benar bersikap terbuka dalam membantu semua orang

termasuk penulis. Pastor Paroki yaitu Romo Yuyun mempersilahkan penulis

untuk melakukan penelitian dan membantu dalam memilah siapa saja responden

yang bisa diwawancarai. Menurut beliau, penelitian penulis menjadi sebuah

bantuan yang sangat baik bagi Paroki karena dapat membantu Paroki dan umat

sendiri dalam hal hubungan Ekaristi dan hidup beriman.

b. Umat sebagai Responden

Umat yang telah dipilih sebagai responden juga memiliki keterbukaan

yang sangat baik. Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap hormat

dan menghargai kesediaan mereka untuk diwawancarai. Responden juga

memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan dengan sangat baik dan apa

adanya. Responden berusaha membuat penulis nyaman dan tidak grogi pada saat

wawancara berlangsung. Pengalaman-pengalaman para responden amat berguna

bagi penulis.

c. Cuaca yang mendukung

Pelaksanaan penelitian berjalan dengan baik karena tidak turun hujan sama

sekali selama penelitian berlangsung. Cuaca yang cerah walaupun sangat panas

patut penulis syukuri sebagai suatu hal yang mendukung lancarnya penelitian

yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

82

82

2. Faktor penghambat saat Melaksanakan Penelitian

a. Waktu Pelaksanaan Wawancara dengan Responden

Terkadang responden sulit ditemui karena sedang banyak urusan. Apalagi

responden yang bekerja sebagai guru. Waktu bertemu harus malam hari sehingga

penulis harus menginap di Pastoran. Lama waktu wawancara juga tidak sama

antara 15 menit hingga 40 menit.

b. Jarak ke Lokasi Penelitian

Jarak dari Yogyakarta ke Cawas kurang lebih satu jam. Itu kalau lancar

dan tidak macet. Jika macet akan lebih dari satu jam. Jarak yang cukup jauh

membuat penulis menginap karena tidak sempat pulang jika sudah larut malam

agar bisa bertemu dengan responden pada malam harinya.

3. Responden yang Pasif

Masih ada satu atau dua orang responden yang pasif dan malu-malu pada

saat diwawancarai. Mereka cenderung menjawab dengan jawaban yang singkat-

singkat. Hal tersebut menghambat penulis menerima informasi yang lebih

lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

83

83

BAB IV

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN EKARISTI DEMI

TERWUJUDNYA PENGHAYATAN UMAT KRISTIANI PAROKI

ADMINISTRATIF SANTA MARIA ASSUMPTA CAWAS

Pada bab III penulis telah memaparkan hasil dan pembahasan penelitian

mengenai peranan Ekaristi dalam mengembangkan hidup beriman umat Kristiani

paroki administratif Santa Maria Assumpta Cawas. Berdasarkan penelitian dapat

dilihat bahwa: pertama, Ekaristi memiliki peranan penting bagi hidup beriman

umat. Hampir semua responden meyakini bahwa Ekaristi membantu iman mereka

tumbuh. Kedua, responden menyadari walaupun Ekaristi amat berperan, namun

masih ada umat yang belum menghayati dan terlibat aktif dalam Ekaristi secara

penuh dan mendalam. Ketiga, responden memiliki harapan berkaitan dengan

penghayatan dan keterlibatan umat dalam Ekaristi agar hidup beriman mereka

semakin berkembang.

Pada bab IV ini, penulis memaparkan usulan program untuk membantu

umat lebih memahami dan menghayati Ekaristi dengan sungguh dan mendalam.

Penulis memaparkan usulan ini berdasarkan kajian pustaka pada bab II dan hasil

penelitian pada bab III. Bab IV ini terdiri dari latar belakang pemilihan kegiatan,

tujuan kegiatan, usulan tema dan penjelasannya, matriks dan penjabaran proses

kegiatan.

A. Latar Belakang Pemillihan Usulan Kegiatan

Umat beriman Kristiani diharapkan lebih sadar untuk mampu

memperkembangkan pengahayatan imannya kepada Allah. Upaya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

84

84

mewujudkan penghayatan serta pendewasaan iman umat secara konkret dapat

dilaksanakan melalui berbagai bentuk kegiatan, baik kegiatan yang bersifat

internal gereja maupun kegiatan kemasyarakatan yang lebih luas. Sakramen

Ekaristi merupakan salah satu upaya Gereja untuk memperkembangkan iman

umat.

Umat Kristiani diajak untuk memahami, menghayati serta

merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan, umat mengungkapkan bahwa Ekaristi membantu

mengembangkan iman namun masih ada kekurangan yaitu penghayatan serta

keterlibatan umat dalam Ekaristi. Melihat hasil penelitian tersebut, penulis

mengusulkan kegiatan untuk membantu umat yaitu sarasehan Ekaristi.

Usulan kegiatan tersebut tumbuh dari keprihatinan yang terjadi dan

dirasakan oleh para responden. Sebagian besar responden merasakan bahwa

penghayatan dan keterlibatan aktif umat dalam Ekaristi masih kurang.

Penghayatan akan Ekaristi yang kurang menyebabkan suatu ketimpangan hakikat

dari Ekaristi tersebut. Ecclesia de Eucharistia art. 9 menjelaskan bahwa Ekaristi

merupakan kehadiran Kristus yang menyelamatkan dalam komunitas umat

beriman. Itu artinya Ekaristi harus dihayati secara penuh karena Yesus benar-

benar hadir untuk menyelamatkan umat.

Perayaan Ekaristi juga merupakan tindakan Kristus sendiri bersama umat

Allah yang tersusun secara hirarkis (Komisi Liturgi KWI, 2002: 30). Artinya,

Ekaristi benar-benar berasal dari Kristus sendiri. Tindakan Kristus bersama umat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

85

85

Allah mengungkapkan bahwa Kristus mengajak umat terlibat aktif dalam karya

penyelamatan-Nya. Hal tersebut juga bertujuan supaya melalui Ekaristi, pengikut-

Nya dapat bersaksi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Oleh karena itu, penulis mengupayakan usulan kegiatan ini demi

menjawab kebutuhan responden dan umat secara umum mengenai kurangnya

penghayatan dan keterlibatan aktif dalam Ekaristi. Sarasehan Ekaristi diharapkan

bisa menjadi sarana untuk membantu umat mendalami Ekaristi. Dengan

memahami, menghayati dan bersaksi akan Ekaristi, umat akan semakin

menghidupi Ekaristi sehingga berkembang hidup berimannya.

B. Tujuan Kegiatan

Untuk memahami isi dan maksud usulan kegiatan “Sarasehan Ekaristi”,

penulis akan menjabarkan tujuan kegiatan yaitu sebagai berikut:

1. Agar umat semakin memiliki pemahaman mengenai hakikat Ekaristi.

2. Agar umat semakin memiliki penghayatan dan keterlibatan aktif dalam proses

Perayaan Ekaristi.

3. Agar umat lebih merasakan dampak positif dari Ekaristi melalui kesaksian iman

dalam keluarga dan masyarakat khususnya menjadi terang dan garam bagi orang

disekitarnya.

C. Usulan Tema dan Penjelasannya

Untuk merancang usulan kegiatan, penulis menyusun langkah-langkah

demi terwujudnya tujuan kegiatan tersebut. Langkah pertama yaitu usulan tema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

86

86

yang menjadi acuan dalam usulan kegiatan. Hal ini juga bertujuan agar

mempermudah dan memperlancar pelaksanaan sarasehan Ekaristi di Paroki

Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.

1. Tema Umum: Menjadi Murid Yesus yang Lebih Ekaristis demi Terwujudnya

Kerajaan Allah

Tema umum yang dirumuskan oleh penulis bertitik tolak dari hasil

penelitian, latar belakang pemilihan usulan kegiatan dan tujuan usulan kegiatan.

Ekaristi merupakan salah satu sakramen yang penting dalam Gereja Katolik.

Ekaristi menjadi tempat bertemuanya umat dan Allah dalam persekutuan umat

beriman. Dengan mengikuti Ekaristi secara penuh dan mendalam, umat semakin

menyadari bahwa keselamatan berasal dari Allah. Sengsara, wafat dan

kebangkitan Yesus menjadikan Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh

kehidupan umat beriman Kristiani.

2. Tujuan Tema

Dengan meyadari bahwa Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh

hidup beriman, umat diharapkan bisa menjadi murid Yesus yang lebih Ekaristis.

Artinya umat yang semakin memahami, menghayati dan terlibat aktif dalam

Ekaristi. Melalui keikutsertan dalam Ekaristi, umat dapat melakukan kesaksian

dalam masyarakat demi mewujudkan Kerajaan Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

87

87

3. Sub Tema per Sarasehan:

a. Menghayati Ekaristi Sejak Dini hingga Mati

Setiap umat Kristiani diharapkan menjadi murid-murid Yesus yang

memiliki penghayatan dan kesadaran penuh dalam mengikuti-Nya.

Penghayatan secara penuh perlu disadari dan dipahami sejak dini. Menghayati

Ekaristi sejak dini sangat membantu umat untuk lebih menyadari dirinya

sebagai murid-murid pilihan Yesus. Dengan demikian, sarasehan pertama

mengajak umat untuk menghayati Ekaristi sejak dini dengan mendalami

hakikat Ekaristi agar penghayatan akan Ekaristi ada sejak dini hingga mati.

b. Membangun Keterlibatan Aktif dalam Ekaristi secara Penuh

Keterlibatan aktif umat sangat dibutuhkan dalam Ekaristi. Adanya buku

Tata Perayaan Ekaristi sangat membantu umat Kristiani untuk ikut ambil

bagian dalam Ekaristi. Mrk 14:22 tertulis, “Ambilah ini, kalian semua, dan

makanlah, ini adalah tubuhKu yang akan diberikan kepadamu”. Ajakan Yesus

untuk mengambil Roti tersebut menggambarkan adanya keterlibatan murid-

murid-Nya. Dengan demikian sarasehan kedua ini mengajak seluruh umat

untuk menyadari bahwa ikut ambil bagian dalam perjamuan-Nya merupakan

suatu kebutuhan. Keterlibatan membantu penghayatan akan Ekaristi semakin

meningkat.

c. Mewujudkan Pelayanan Nyata dalam Masyarakat

Suharyo (2011: 63) mengemukakan bahwa Ekaristi membuka mata kita

sehingga kita dapat melihat bahwa hidup kita dan alam raya ini adalah

anugerah. Kebaikan dan anugerah yang diterima dari Allah melalui Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

88

88

membuat umat membagikan kebaikan tersebut dengan melayani sesama.

Seperti peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang dengan membagikan

lima roti dan dua ikan sebagai bentuk berbagi dan menolong sesama yang amat

nyata. Dengan demikian sarasehan ketiga ini mengajak umat untuk

mewujudkan pelayanan dalam masyarakat demi mewujudkan Kerajaan Allah.

4. Peserta

Peserta dalam sarasehan Ekaristi ini adalah wakil dari setiap lingkungan

yaitu terdiri dari ketua lingkungan, prodiakon dan tim kerja liturgi lingkungan.

Penentuan peserta tersebut mengacu pada hasil rembugan penulis dan Romo

Paroki. Penentuan peserta juga mengacu pada kegiatan-kegiatan sebelumnya yang

selalu mengirimkan perwakilan dari setiap lingkungan. Para wakil dari setiap

lingkungan akan bersama-sama menimba informasi dan pengalaman dari

sarasehan Ekaristi. Para wakil dari setiap lingkungan nantinya diharapkan bisa

membagikan informasi dan pengalaman dari sarasehan Ekaristi tersebut kepada

seluruh umat di lingkungan masing-masing.

5. Tempat dan Waktu

Tempat pelaksanaan kegiatan di aula Paroki administratif Santa Maria

Assumpta Cawas. Waktu pelaksanaan bulan Februari 2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

89

D. Matriks Usulan Kegiatan “Sarasehan Ekaristi”

Tema Umum : Menjadi Murid Yesus yang Lebih Ekaristis demi Terwujudnya Kerajaan Allah

Tujuan : Melalui sarasehan Ekaristi Umat Kristiani Paroki Administratif Santa Maria Assumta Cawas semakin menjadi murid-

murid Yesus yang memiliki pemahaman, penghayatan, keterlibatan aktif dalam Ekaristi dan pelayanan nyata melalui

kesaksian iman dalam masyarakat.

Tabel 2 Matriks Usulan Kegiatan Sarasehan Ekaristi

No Waktu Judul

Pertemuan Tujuan Uraian Materi Metode Sarana

Sumber

Bahan

1. 3 Febuari

2019

Sesi I:

09.00-

10.30

Sesi II:

10.45-

Menghayati

Ekaristi Sejak

Dini hingga

Mati

Agar peserta semakin

memahami hakikat

Ekaristi sejak dini

sehingga bisa

menghayati Ekaristi

secara penuh dan

mendalam

Sesi I:

Pengantar

Doa

Video

Sharing

Sesi II

Materi

Sharing.

Informasi

Dialog

Video

Mic

Speaker

LCD

Laptop

Hand

Out

Dokumen

EE

Kitab

Hukum

Kanonik

Katekismus

Gereja

Katolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

90

No Waktu Judul

Pertemuan Tujuan Uraian Materi Metode Sarana

Sumber

Bahan

12.15

Hakikat

Ekaristi

Tanya Jawab

Penegasan

Singkat

Doa Penutup

Kitab Suci

Sakramen-

sakramen

Gereja

(Martasudji

ta, 2011)

3. 3 Maret

2019

Sesi I:

09.00-

10.30

Sesi II:

10.45-

Membangun

Keterlibatan

Aktif dalam

Ekaristi

secara Penuh

Agar peserta mampu

terlibat aktif dalam

Ekaristi agar bisa

menghayati Ekaristi

secara penuh dan

mendalam

Sesi I:

Pengantar

Doa

Pembuka

Video

Sharing

Sesi II:

Materi

Informasi

Dialog

Sharing

Laptop

Mic

Speaker

Hand

Out

Kitab

Hukum

Kanonik

Katekismus

Gereja

Katolik

Kitab Suci

Ekaristi

(Suharyo,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

91

No Waktu Judul

Pertemuan Tujuan Uraian Materi Metode Sarana

Sumber

Bahan

12.15 Hakikat

Keterlibatan

Bentuk

Keterlibatan

aktif dalam

Ekaristi

Tanya Jawab

Penegasan

Singkat

Doa Penutup

2011)

3. 7 April

2019

Sesi I:

09.00-

Mewujudkan

Pelayanan

Nyata dalam

Masyarakat

Agar peserta dapat

menyadari dan

mewujudkan tugas

perutusannya dalam

masyarakat melalui

Sesi I:

Pengantar

Doa

Pembuka

Video

Informasi

Dialog

Sharing

Laptop

Speaker

Mic

Hand

Out

Kitab

Hukum

Kanonik

Katekismus

Gereja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

92

No Waktu Judul

Pertemuan Tujuan Uraian Materi Metode Sarana

Sumber

Bahan

10.30

Sesi II:

10.45-

12.15

keikutsertaan dan

keterlibatannya dalam

perayaan Ekaristi

Sharing

Sesi II:

Materi

Hakikat

melayani

Bentuk-

bentuk

pelayanan

dalam hidup

sehari-hari

Tanya Jawab

Penegasan

Singkat

Doa Penutup

Katolik

Kitab Suci

Menuju

Hidup yang

lebih

Ekaristis

(Musakabe,

2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

93

E. Satuan Pertemuan Sarasehan I

1. Tema : Menghayati Ekaristi Sejak Dini hingga Mati

2. Tujuan : Agar peserta dapat mengetahui dan memahami hakikat

Ekaristi sejak dini sehingga bisa menghayati Ekaristi

secara penuh dan mendalam

3. Materi : Hakikat Ekaristi

4. Metode : Sharing pengalaman, informasi, tanya jawab

5. Sumber Bahan : Dokumen EE, Kitab Hukum Kanonik, Katekismus Gereja

Katolik, Kitab Suci, Sakramen-sakramen Gereja

(Martasudjita, 2011)

6. Sarana : Mic, speaker, LCD, laptop.

7. Pemikiran Dasar :

Ekaristi merupakan salah satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik.

EE art 1 juga menjelaskan bahwa Ekaristi menjadi sumber dan puncak iman umat

Kristiani. Namun kenyataan akan Ekaristi yang sedemikian rupa masih belum

membantu umat untuk lebih menghayati Ekaristi. Dalam Injil Lukas 22:19

tertulis, “Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan

memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi

kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Kutipan ayat tersebut

mengajak umat untuk semakin mendalami Ekaristi. Diharapakan dengan

menghayati Ekaristi secara penuh dan mendalam, umat akan lebih memahami,

terlibat aktif dan melakukan aksi nyata dengan kesaksian-kesaksian dalam

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

94

8. Pengembangan Langkah-langkah :

Sesi I

a. Pengantar (09.00 WIB-09.10 WIB)

Bapak/Ibu dan saudara-saudari sekalian pada kesempatan ini kita patut

bersyukur pada Tuhan atas rahmatNya yang membukakan hati kita untuk

berkumpul di tempat ini. Pada kesempatan ini, kita akan belajar bersama-sama

untuk lebih mendalami Hakikat, keterlibatan aktif serta pelayanan melalui

Ekaristi. Terima kasih atas kehadiran bapak/ibu saudara/i serta kesediaan paroki

yeng tealh memberikan kesempatan yang berharga ini. Tanpa bantuan dan kerja

sama kita semua, kesempatan yang baik ini tidak akan terjadi pada hari ini.

Kita semua mengetahui bahwa Ekaristi termasuk dalam tujuh sakramen di

Gereja Katolik. Kita juga mengetahui bahwa Ekaristi adalah sakramen yang

paling pokok dalam Gereja Katolik. Ekaristi menjadi sumber dan puncak

semangat bagi hidup umat beriman yang dapat menciptakan rasa damai, tenang

dan tentram. Namun masih ada segelintir umat Kristiani yang kurang menghayati

hakikat Ekaristi. Pemahaman umat yang kurang akan hakikat Ekaristi membuat

penghayatannya pun kurang mendalam.

Penghayatan yang kurang mendalam menciptakan sikap acuh tak acuh saat

perayaan Ekaristi berlangsung. Penghayatan yang mendalam menciptakan sikap

mau terlibat aktif selama Ekaristi berlangsung. Keterlibatan tersebut membantu

umat untuk lebih bisa merasakan kehadiran Tuhan. Buku Tata Perayaan Ekaristi

sebenarnya sudah sangat membantu umat untuk mengetahui dan memahami sikap

atau hal yang harus dilakukan selama Ekaristi berlangsung. Dengan penghayatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

95

dan keterlibatan yang baik, sepulangnya dari Ekaristi umat bisa mewujudkan

tugas perutusannya dengan melakukan pelayanan-pelayanan dalam masyarakat.

b. Doa Pembukaan (09.10 WIB-09.15 WIB)

Bapa yang mahabaik, kami mengucap syukur atas kasihMu yang masih

bisa kami alami hingga pada hari ini. Engkau telah memberikan kesehatan dan

kemauan untuk terus belajar dan berusaha mengembangkan karya pelayanan kami

kepadamu dan sesama. Tuhan, pada kesempatan yang baik ini, kami hendak

menggali lebih dalam lagi bagaimana menjadi murid-Mu yang lebih Ekaristi

sehingga dapat mewujudkan Kerajaan-Mu. Kami mohon ya Tuhan, berkatilah

seluruh rangkaian acara ini serta semua orang yang akan terlibat di dalam acara

ini, semoga kami Engkau terangi dangan terang Roh KudusMu sehingga kami

mampu mengikuti seluruh kegiatan hari ini dengan baik dan penuh semangat. Doa

ini kami haturkan kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

c. Menonton video singkat tentang Ekaristi (09.15 WIB-09.20 WIB)

Pendamping mengajak peserta untuk menonton video tentang Ekaristi

yang membantu peserta lebih fokus dan memudahkan proses sarasehan.

d. Sharing Pengalaman Umat (09.20 WIB-10.20 WIB)

Peserta dipersilahkan untuk sharing singkat tentang pemahaman dan

penghayatan akan Ekaristi dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:

- Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Ceritakanlah sesuai pengalaman anda!

- Sejauh mana penghayatan anda akan Ekaristi? Ceritakanlah sesuai pengalaman

anda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

96

e. Sharing Pengalaman Pendamping (10.20 WIB-10.30 WIB)

Pendamping menyatukan dan memberi tanggapan akan hasil sharing umat

dan menambahkan dengan sharing pengalaman pribadi pendamping.

Istirahat (15 Menit)

Sesi II

f. Materi Hakikat Ekaristi (10.45 WIB-11.30 WIB)

1) Hakikat Ekaristi menurut Kitab Suci

- Ekaristi merupakan persatuan-kebersamaan dengan Yesus Kristus

Dalam Injil Yohanes 6:56 tertulis, “Barangsiapa makan daging-Ku dan

minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.”

- Ekaristi merupakan persatuan-kebersamaan dengan seluruh Gereja

Dalam 1 Korintus 10:16-17 tertulis, “Bukankah cawan pengucapan

syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah

Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan

tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu

tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

- Ekaristi merupakan kehadiran Yesus dalam rupa roti dan anggur

Dalam Injil Matius 26:26 tertulis, “Dan ketika mereka sedang makan,

Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu

memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah,

inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu

memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

97

cawan ini.

- Ekaristi merupakan penebusan dan pengampunan dosa

Dalam Injil Markus 14:24 tertulis, “Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah

darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.

- Ekaristi merupakan penetapan Tuhan sendiri

Dalam Injil Lukas 22:19 tertulis, “Lalu Ia mengambil roti, mengucap

syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya:

"Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan

akan Aku."

- Ekaristi merupakan pewartaan dan tanda iman

Dalam 1 Korintus 11:26 tertulis, “Sebab setiap kali kamu makan roti ini

dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Yohanes 6:29 tertulis, “Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang

dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus

Allah.

2) Hakikat Ekaristi menurut Dokumen Gereja Ecclesia de Eucharistia

Dalam Ecclesia de Eucharistia art 1 tertulis:

Konsili Vatikan Kedua dengan tepat memproklamasikan bahwa kurban

Ekaristik adalah “sumber dan puncak kehidupan Kristen” [1]. “Karena

Ekaristi Maha kudus ini berisi kekayaan spiritual seluruh Gereja yakni

Kristus sendiri, paskah dan roti kehidupan kita. Melalui dagingNya sendiri,

yang telah dibuat menjadi hidup dan diberi kehidupan oleh Roh Kudus,

maka Dia memberikan hidup-Nya kepada manusia” [2]. Konsekuensinya

pandangan Gereja secara konstant menoleh kepada Tuhan-Nya, yang hadir

dalam Sakramen Altar, yang mana Gereja menemukan manifestasi penuh

dari CintaNya yang tak terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

98

EE art 1 tersebut membahas hakikat Ekaristi sebagai sumber dan puncak

kehidupan Kristiani. Pertama yaitu Kristus yang memberi kehidupan bagi manusia

lewat Roh Kudus dalam rupa roti. Kedua yaitu Ekaristi sebagai suatu bentuk

cinta-Nya yang tiada batas. Hal ini menandakan bahwa Sakramen Ekaristi

merupakan sumber dan puncak kehidupan umat kristiani. Artinya, Tuhan benar-

benar hadir di tengah-tengah umat sehingga umat merasakan kehidupan yang

sejati dan merasakan cinta-Nya yang begitu besar.

3) Hakikat Ekaristi menurut Kitab Hukum Kanonik

Dalam KHK Kan.897 tertulis:

Sakramen yang terluhur adalah Ekaristi Mahakudus, dimana Kristus

Tuhan sendiri yang dihadirkan, dikurbankan dan disantap, dan dengan

nama Gereja selalu hidup berkembang. Kurban Ekaristi, ..., adalah puncak

seluruh ibadat dan kehidupan kristiani serta sumber yang menandakan dan

menghasilkan kesatuan umat Allah serta menyempurnakan pembangunan

tubuh Kristus.

Kutipan Kan. 897 dalam Kitab Hukum Kanonik tersebut menerangkan

bahwa Sakramen Ekaristi merupakan sakramen yang menjadi inti hidup beriman

umat karena Tuhan sendiri yang dihadirkan, dikurbankan dan disantap.

Semuanya itu menjadi sumber untuk memperkembangkan Gereja agar Gereja

semakin menjadi pusat hidup umat Allah karena kegiatan pengembalaannya di

dunia ini. Kehadiran-Nya menjadi sebuah jawaban dan kepastian bahwa

pengorbanan Puta-Nya yang tunggal tidaklah sia-sia. Kan 897 juga menjelaskan

bahwa Ekaristi adalah puncak dan sumber kehidupan Kristiani. Arti puncak yaitu

mengarah pada tujuan kehiduan Kristiani serta sumber yaitu mengarah pada dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

99

kehidupan Kristiani dan mampu mengasilkan suatu kesatuan seluruh umat

Kristiani.

4) Hakikat Ekaristi menurut Katekismus Gereja Katolik

Dalam KGK art.1324 tertulis, “Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh

hidup Kristiani (LG11). Sakramen-sakramen lainnya, begitu pula semua

pelayanan gerejani serta karya kerasulan, berhubungan erat dengan Ekaristi suci

dan terarahkan kepadanya. Sebab dalam Ekaristi suci tercakuplah seluruh

kekayaan rohani Gereja, yakni Kristus sendiri, Paska kita (PO 5).

KGK art.1324 tersebut menjelaskan bahwa Ekaristi adalah sumber dan

puncak seluruh hidup umat Kristiani. Semua pelayanan dan karya dalam Gereja

Katolik bermuara pada Ekaristi. Ekaristi mengantarkan seluruh umat Kristiani

menuju Yesus Kristus sendiri karena melalui Ekaristi umat merasakan kehadiran

dan kedekatan dengan Tuhan.

g. Tanya Jawab (11.30 WIB-12.00 WIB)

Peserta dipersilahkan bertanya perihal hakikat Ekaristi.

h. Penegasan Singkat (12.00 WIB-12.10 WIB)

Pendamping memberikan penegasan dan kesimpulan singkat akan

keseluruhan proses sarasehan.

i. Doa Penutup (12.10 WIB-12.15 WIB)

Bapa yang Maha Pengasih, kami mengucap syukur atas penyertaan-Mu

dalam kegiatan sarasehan Ekaristi yang pertama pada hari ini. Terimakasih pula

atas kehadiran Bapak/Ibu dan saudara/i yang senantiasa mengimani Engkau. Kami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

100

bersyukur bahwa Engkau telah wafat demi menghapus dosa-dosa kami.

Terimakasih telah mewariskan perjamuan suci Ekaristi sebagai bentuk

pengenangan kami akan Engkau. Semoga melalui Ekaristi ini, kami senantiasa

berbuat kasih dan mewujudkan Kerajaan-Mu. Doa permohonan ini kami haturkan

dengan pengantara Yesus Tuhan kami yang bersatu dengan Roh Kudus, Allah,

kini dan sepanjang segala masa. Amin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

101

BAB V

PENUTUP

Bab ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama merupakan kesimpulan dari

rumusan permasalahan yang telah dikemukakan pada bab I. Bagian kedua

merupakan saran untuk beberapa pihak guna membantu mewujudkan harapan

umat yaitu menghayati Ekaristi demi perkembangan hidup beriman mereka.

A. Kesimpulan

Ekaristi menjadi sumber dan puncak kekuatan bagi umat untuk menuju

kesempurnaan kasih yaitu persekutuan dengan-Nya. Persekutuan dengan Tuhan

melahirkan persekutuan dengan sesama. Menghayati dan mencintai Ekaristi

berdampak baik bagi kehidupan umat beriman Kristiani. Umat yang mengikuti

Ekaristi secara penuh dan mendalam menandakan sikap serah dirinya kepada

Allah, itulah iman kepercayaannya. Injil Lukas 22:19 tertulis, "Inilah tubuh-Ku

yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Kutipan ayat ini membuktikan bahwa Ekaristi adalah pemberian dan karya Allah

bagi manusia. Ekaristi dari, oleh dan untuk Allah, maka semestinya manusia

dengan hormat dan penuh syukur mengenangkan dan melaksanakannya dalam

peziarahan di dunia. Dengan demikian umat beriman Kristiani menjadi pribadi

yang penuh belas kasih dan mampu membagikan apa yang dipunyainya demi

menolong orang yang kesusahan.

Berdasarkan hasil penelitian, hampir semua responden mengungkapkan

bahwa Ekaristi memiliki peran penting bagi hidup beriman mereka. Para

responden juga sudah cukup mengetahui hal-hal pokok dalam Ekaristi. Hal baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

102

yang didapatkan dari penelitian yaitu melalui Ekaristi, rasa syukur dan bangga

akan rahmat pembaptisan muncul dan semakin menguat. Dengan pembaptisan,

umat dapat menerima sakramen Ekaristi yang amat mulia. Tidak sampai situ,

melalui Ekaristi, kesaksian demi kesaksian pun tercipta dalam masyarakat.

Melalui keikutsertaan mereka dalam Ekaristi, mereka merasakan dampak positif

dalam hidup mereka yaitu ketenangan hati dan merasa dilindungi oleh Tuhan.

Namun ternyata responden juga mengungkapkan bahwa masih ada sebagian umat

yang kurang menghayati dan terlibat aktif dalam Ekaristi.

Upaya yang dapat membantu umat menghayati dan terlibat aktif dalam

Ekaristi yaitu melalui kegiatan sarasehan Ekaristi. Tema yang digunakan

bertumpu dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Kegiatan sarasehan

Ekaristi ini diharapkan dapat membantu umat untuk lebih menghayati dan terlibat

aktif dalam Ekaristi sehingga mampu melakukan pelayanan nyata dalam

masyarakat. Kegiatan ini mengajak umat untuk menjadi murid-murid Yesus yang

lebih Ekaristis.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis menyampaikan

beberapa saran mengenai upaya meningkatkan penghayatan umat dalam Ekaristi

yang ditujukan kepada romo paroki, dewan paroki, ketua bidang kerja liturgi,

ketua lingkungan, prodiakon dan seluruh umat di Paroki Administratif Santa

Maria Assumpta Cawas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

103

1. Romo Paroki

Romo Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas diharapkan

dapat merancang program pengayaan Ekaristi dalam bentuk pendampingan,

sarasehan atau pendalaman tentang Ekaristi agar membantu umat untuk lebih

memahami dan menghayati Ekaristi sehingga iman seluruh umat dapat

berkembang lewat penghayatan Ekaristi tersebut. Romo paroki juga diharapkan

semakin memotivasi umat dalam mengembangkan iman melalui sapaan langsung

kepada umat dan khotbah pada Perayaan Ekaristi serta pelayanan sosial kepada

seluruh umat di paroki.

2. Bidang Kerja Liturgi Paroki

Ketua bidang kerja liturgi dapat bekerja sama dengan romo paroki untuk

merencanakan suatu kegiatan yang pendukung penghayatan umat akan Ekaristi.

Bidang kerja liturgi berupaya mengundang seluruh katekis untuk ikut ambil

bagian dalam mewartakan iman melalui Ekaristi. Bidang kerja liturgi diharapkan

membuat jadwal bagi para petugas liturgi untuk berlatih dan mengasah

kemampuan mereka sesuai tugas masing-masing. Mengadakan rapat koordinasi

antara tim bidang kerja liturgi paroki dan lingkungan secara rutin guna membahas

liturgi Ekaristi.

3. Ketua Lingkungan - Katekis

Para ketua lingkungan berusaha untuk semakin mengajak umat dari

jenjang anak-anak hingga lanjut usia untuk mengikuti Ekaristi dan mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

104

kegiatan yang telah direncanakan baik di tingkat paroki dan lingkungan. Selain itu

ketua lingkungan bekerjasama dengan katekis untuk mengupayakan

berkumpulnya seluruh umat lingkungan untuk mengadakan pendalaman iman

melalui Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

105

DAFTAR PUSTAKA

Ballester, M. (1986). Dahaga akan Allah: Terjemahan. Yogyakarta. Kanisius

Banawiratma, J.B, ed. (1989). Baptis Krisma Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius

Darmowigoto, S.Ds. (1972). Iman Kristen. Salatiga. P Setyaki Sala

Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.

(2014). Ecclesia de Eucharistia (Ekaristi dan Hubungannya dengan

Gereja). Terjemahan oleh Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap. Jakarta

Dewan Paroki GMAC. (2017). Buku Pedoman Paroki GMAC. Cawas. Dewan

Paroki Cawas

Dobson, E.T. (1984). How The Eucharist Can Transform Your Life. Mumbai. St

Pauls

Fransiskus, Paus. (2014). Ensiklik Lumen Fidei ; Terjemahan. Yogyakarta.

Kanisius

Hadisumarta, FX. 2018. Teladan Hidup Beriman. Jakarta. Majalah Hidup, Hal 43

Thn 18 (18 Maret 2018)

Heryatno W.W, FX. (2008). Diktat PAK Sekolah IPPAK USD. Yogyakarta

Konfrensi Waligereja Indonesia. (1995). Katekismus Gereja Katolik. Edisi

Indonesia. Diterjemahkan oleh: Herman Embuiru. Ende. Arnoldus

Komisi Liturgi KWI. (2002). Pedoman Umum Misale Romawi. Jakarta. Obor

Komisi Liturgi KAS. (2010). Syukur atas Keterlibatan Umat dalam Ekaristi.

Yogyakarta. Kanisius

Lembaga Alkitab Indonesia. (2009). Kitab Suci Alkitab Deuterokanonika. Jakarta:

LAI, 2009.

Lowery, D.L. (2001). Tanya Jawab tentang Iman, Hukum, dan Praktek Hidup

Katolik. Yogyakarta. Kanisius

Lukasik, A. (1991). Memahami Perayaan Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius

Martasudjita, E. (2000). Mencintai Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius

.(2001). Mencintai Yesus Kristus. Yogyakarta. Kanisius

.(2003). Sakramen-Sakramen Gereja. Yogyakarta. Kanisius

.(2005). Ekaristi – Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral.

Yogyakarta. Kanisius

.(2010). Misteri Kristus : Pokok-Pokok Iman Kristiani.

Yogyakarta. Kanisius

.(2012). Ekaristi : Makna dan Kedalamannya Bagi Perutusan di

Tengan Dunia. Yogyakarta. Kanisius

Musakabe, Herman. (2011). Menuju Hidup Yang Lebih Ekaristis. Bogor. Grafika

Mardi Yuana.

Powell, J. (1991). Beriman untuk Hidup Beriman untuk Mati ; Terjemahan.

Yogyakarta. Kanisius

Pujasumarta, J. (2008). Gerakan Berbagi Lima Roti Dan Dua Ikan. Yogyakarta.

Kanisius

Sekretariat KWI. (1991). Kitab Hukum Kanonik : Terjemahan. Jakarta. Obor &

Sekretariat KWI

Sinaga, Martin.L. 2009. Kebenaran Iman Kristen di Tengah Pluralisme

(Kebenaran) Agama. Lembaga Alkitab Indonesia. Edisi No.24. 9 Juli 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

106

Staf Yayasan Cipta Loka Caraka (Penyadur). (1983). Menghayati Iman. Jakarta.

Yayasan Cipta Loka Caraka

Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta

Suharyo, I. (2011). Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius

http://www.katolisitas.org/iman-bukanlah-masalah-perasaan/ diakses 27 Maret

2018 pukul 10.00 WIB

http://www.katolisitas.org/hal-pertumbuhan-iman/ diakses 27 Maret 2018 pukul

10.05 WIB

http://www.katolisitas.org/vatikan-ii-misteri-gereja/ diakses 27 Maret 2018 pukul

10.10 WIB

http://www.katolisitas.org/konstitusi-sacrosanctum-concilium/ diakses 27 Maret

2018 pukul 10.15 WIB

http://alkitab.sabda.org/article.php?no=423&type=12 diakses 27 Maret 2018

pukul 11.55 WIB

http://ekaristisebagaiucapansyukur.blogspot.com/2012/11/ekaristi-sebagai-

ucapan-syukur_3178.html diakses 27 Maret 2018 pukul 12.00 WIB

http://www.katolisitas.org/konstitusi-dei-verbum/ diakses 1 Agustus 2018 pukul

10.00 WIB

http://sosiologis.com/fenomenologi diakses 1 Agustus 2018 pukul 10.05 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(1)

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(2)

Lampiran 2: Surat Keterangan Selesai Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(3)

Lampiran 3: Daftar Pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Wawancara

a. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

b. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

c. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat

mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman

anda!

d. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman

anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

e. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

f. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi?

Jelaskan menurut pengalaman anda!

g. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam

Ekaristi?

h. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda?

Jelaskan!

i. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda

lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

j. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(4)

Lampiran 4: Transkip Hasil Wawancara

No Kode RU1

1. Nama E. Mawardi

Umur 63 th

Pekerjaan Pensiunan

Lingkungan St. Antonius

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi awalnya merupakan perjamuan malam terakhir yaitu di saat Tubuh

dan Darah Kristus yang dilambangkan dalam Roti dan Anggur kemudian

dibagikan kepada para murid, tujuannya demi keselamatan semua orang.

Kejadian itu kemudian dikenangkan hingga sekarang.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi saya maknai sebagai sumber hidup saya yang selalu saya dambakan

dan rindukan agar bisa dekat dengan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saat saya muda, saya mengajar ke pelosok yang jaraknya jauh dari gereja,

maka saya jarang sekali mengikuti Ekaristi. Tiba-tiba suatu malam saya

dijamah Tuhan lewat mimpi. Tuhan bertanya mengapa saya jarang ke gereja.

Keesokan harinya saya ke gereja dan benar-benar merasakan Tuhan hadir.

Sejak saat itu saya mersa perlu sekali melayani karena itu bentuk penyerahan

diri saya kepada Tuhan.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Bagi iman saya, Ekaristi sebagai pupuk dan penyegar maka iman saya subur

dan hasilnya adalah pelayanan saya ditengah masyarakat.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Bagi saya yang mendukung yaitu yang terpenting dalam Ekaristi adalah

adanya Umat dan Pastor.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(5)

“Saya sudah cukup terlibat dengan menjadi prodiakon, ikut koor, ikut dalam

bidang liturgi yang tujuannya melayani umat.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Bagi saya penghambatnya tidak ada, namun kekurangan-kekurangan pasti

ada.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Menurut saya, jika tidak mengikuti Ekaristi, hidup saya kosong. Maka saya

prihatin jika saya tidak menerima Tubuh dan Darah Kristus itu.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang?

Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Bagi saya susunan tata liturgi sudah mutlak dan sesuai dogma yang ada jadi

tidak perlu diganti, maka harapan saya kalau bisa pelaksanaannya sesuai

kebudayaan umat.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya seperti tadi yaitu supaya Ekaristi dirayakan sesuai kebudayaan

umat agar umat bisa mudah meresapi dan memaknainya, misal dengan Misa

bahasa jawa.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(6)

No Kode RU2

2. Nama A. Eko Juniyanto

Umur 49 th

Pekerjaan Pedagang

Lingkungan St. Faustina

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Menurut saya Ekaristi adalah penerimaan Tubuh dan Darah Kristus, maka

akan lebih dekat dengan Tuhan karena itu inti.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Makna Ekaristi bagi saya sebagai hal yang menentramkan hidup dan membuat

saya jernih serta tak ada beban. Maka bisa membantu iman saya tumbuh.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya merasa dekat dengan Tuhan, merasa dilindungi dengan Tuhan. Apalagi

saat misa pagi dan saya bertugas, Tuhan memang benar-benar berkarya dalam

diri saya.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi adalah inti dalam gereja Katolik dan membuat iman saya tumbuh.

Walaupun banyak godaan dalam hidup sehari-hari, tetapi Ekaristi

mengembangkan iman saya.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Persiapan diri saat menjadi petugas liturgi, suasana dan tempat (Gereja) serta

Romo yang aktif.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya terlibat menjadi prodiakon dan koor.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Yang menghambat adalah pikiran (masalah) pribadi atau dalam keluarga. Lalu

umat yang datang terlambat saat Ekaristi.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(7)

“Keprihatinan lebih kepada setiap pribadi umat agar lebih belajar lagi

mengenai paham Ekaristi, dengan begitu keterlibatan umat akan lebih baik

lagi.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Adanya kesadaran diri sendiri akan Ekaristi, maka aksi melayani akan tumbuh

setelah Ekaristi selesai.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya yaitu agar umat lebih aktif dan mendalami Ekaristi. Untuk tata

liturginya sudah pas tidak perlu diganti.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(8)

No Kode RU3

3. Nama Y. Nugraheni

Umur 52 th

Pekerjaan Pegawai Swasta

Lingkungan St. Veronika

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Bagi saya Ekaristi adalah puncak, yaitu yang paling penting dibandingkan

dengan sakramen lain karena nantinya sakramen lainnya pada akhirnya juga

bertitik tolak pada Ekaristi.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Bagi saya Ekaristi saya maknai sebagai suatu kebutuhan, kerinduan untuk

bertemu dengan Tuhan. Maka akan menghasilkan sebuah kekuatan bagi saya

yang akan menguatkan saya dalam kehidupan sehari-hari.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saat saya menjadi prodiakon dalam perayaan Ekaristi, saya merasa dikuatkan

Tuhan, saya berpasrah dan berserah diri kepada Tuhan. Saya juga bersyukur

dan menjalani pelayanan saya dengan senang karena saya tahu semua itu

merubah hidup saya ke arah lebih baik.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Bagi saya Ekaristi mengalahkan segalanya, maksudnya saya akan lebih

mengutamakan Ekaristi daripada hal-hal duniawi misalnya ada misa dan ada

undangan ke suatu acara, saya akan lebih mengutamakan Ekaristi.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukungnya yaitu adanya kerjasama antar petugas liturgi, umat dan

sarana prasarana yang ada.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya terlibat dengan menjadi prodiakon, tim kerja liturgi, koor, pemain musik

gamelan serta mazmur.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(9)

“Menurut saya, penghambatnya adalah di saat umat telat datang, petugas yang

kurang persiapan serta kerjasama yang kurang antar pelaku Ekaristi.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Keprihatinan yang saya rasakan yaitu saat petugas melakukan kesalahan. Lalu

suasana dalam Ekaristi yaitu yang berasal dari umat kurang khusyuk.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya yaitu ada niat dari diri sendiri untuk Ekaristi. Saya yakin iman

tidak dipaksakan tapi sudah seharusnya Ekaristi dihayati lebih dalam lagi.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya yaitu umat semakin mencintai Ekaristi itu sendiri karena pada

dasarnya Ekaristi benar-benar dibutuhkan Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(10)

No Kode RU4

4. Nama A. Eko Purdianto

Umur 43 th

Pekerjaan Pegawai Swasta

Lingkungan St. Yuliana

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi bagi saya adalah suatu ucapan syukur dan juga kekuatan bagi hidup

saya.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Bagi saya Ekaristi sebagai bagian dari hidup saya atau tidak terpisahkan dari

hidup saya karena Ekaristi merupakan kebutuhan saya untuk menjalani hidup.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Pengalaman iman yang saya rasakan yaitu kelegaan dalam hidup yaitu

perasaan senang. Adanya ketenangan saat mengikuti Ekaristi karena Tuhan

yang mendamaian. Oleh sebab itu saya perlu melakukan persiapan diri sebelum

menyambut Tuhan karena saya akan bertemu dan mengalami Tuhan sendiri.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi selalu berdampak positif bagi hidup saya. Walaupun kecil

dampaknya, namun menciptakan suasana sukacita dan mengisi hati saya yang

kosong.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Menurut saya faktor pendukungnya yaitu petugas yang sungguh-sungguh

mempersiapkan diri sebelum Ekaristi. Kehadiran Romo juga menjadi

pendukung dalam Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Keterlibatan saya yaitu menjadi umat yang aktif yaitu ikut berdoa jika saat

suasana doa. Saya juga mengikuti koor dan menjadi prodiakon.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(11)

“Penghambatnya yaitu kesalahan yang tidak diinginkan misalnya sudah

disiapkan, namun masih saja ada kesalahan walaupun kecil. Umat yang ribut

juga menghambat suasana khusyuk dalam Ekaristi.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Untuk keprihatinan, saya tidak begitu memperhatikan.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya agar Ekaristi lebih melibatkan diri saya misalnya lebih banyak

suasana komunikatif antar umat dan Romo dalam doa syukur agung.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda

“Harapan saya yaitu adanya kesungguhan hati umat dalam mengikuti Ekaristi.

Lalu adanya kesiapan teknis agar Ekaristi berjalan lancar. Adanya juga

tambahan kegiatan untuk membantu pemahaman umat akan Ekaristi yaitu yang

membahas tentang dasar-dasar Ekaristi dan tata cara liturgis Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(12)

No Kode RU5

5. Nama A. Sagiman MS

Umur 70 th

Pekerjaan Pensiunan

Lingkungan St. Monika

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Menurut saya Ekaristi adalah ungkapan syukur umat kepada Tuhan.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Bagi saya Ekaristi menjadi berkat bagi saya dan nantinya saya pun akan

menjadi berkat untuk orang lain dengan berbuat baik.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya merasa khidmat dalam mengikuti Ekaristi serta hati mantap, damai dan

tentram.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi memantapkan hidup saya. Ekaristi juga sebagai pegangan hidup saya.

Melalui Ekaristi, muncul doa syukur dan juga permohonan untuk kehidupan

saya sehari-hari.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukung yaitu suasana batin yang khusyuk, petugas yang bertugas

dengan baik, umat yang menjaga suasana serta tata liturgis yang sudah baik.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Keterlibatan saya menjadi prodiakon serta koor. Semuanya itu untuk melayani

umat.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Faktor penghambat menurut saya yaitu umat yang ribut dan juga petugas

kurang persiapan.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(13)

“Umat belum memaknai Ekaristi dengan menganggap Ekaristi sebagai

kewajiban bukan kebutuhan. Kurangnya persiapan petugas liturgi.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Agar saya semakin mantap dan menyadari bahwa Ekaristi amat penting bagi

hidup saya.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya gara petugas lebih mempersiapkan diri. Lalu untuk pelaksanaan

Ekaristi bisa menggunakan musik lain selain organ. Adanya kreativitas saat

peraaayan Ekaristi agar tidak monoton.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(14)

No Kode RU6

6. Nama Lucia Puji Lestari

Umur 50 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan St. Veronika

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi merupakan kesatuan umat dan Kristus sendiri. Maka dari itu

dibuatlah kesepakatan bersama untuk merayakan Ekaristi kudus tersebut.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi sebagai hal penting karena menjadi puncak hidup yang akhirnya bisa

merubah sikap menjadi lebih baik lagi.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya merasa percaya dan iman saya menjadi kuat lewat Ekaristi. Apalgi jika

ada dramatisasi saat Ekaristi maka akan benar-benar merasakan kehadiran

Tuhan.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi membuat kedekatan lebih mendalam dengan Tuhan. Maka iman pun

hadir dan tumbuh. Ekaristi juga sebuah kebutuhan dan kerinduan bagi saya.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukung menurut saya yaitu ketaatan umat sendiri. Lalu ajakan dari

keluarga untuk berekaristi menciptakan suatu semangat untuk mengikuti

Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya menjadi pemazmur, dirigen serta tim kerja liturgi yang mempersiapkan

Ekaristi.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Menurut saya faktor penghambat adalah perasaan malas untuk mengikuti

Ekaristi. Hal lain jika ada masalah di luar misalnya gosip jelek tentang

seseorang memengaruhi kesucian Ekaristi itu sendiri.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(15)

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Keprihatinan saya yaitu kurangnya keterlibatan umat dalam Ekaristi. Lalu

keikutsertaan lansia untuk mengikuti Ekaristi yang kurang. Bisa karena

keluarga tidak punya kendaraan atau memang tidak peduli. Tidak adanya

regenerasi untuk petugas juga memprihatinkan bagi saya.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya berharap agar ada tindakan nyata setelah Ekaristi selesai. Tindakan nyata

dengan aksi di kehidupan sehari-hari.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya berharap agar petugas dalam Ekaristi lebih tertata. Umat juga tertata

artinya menjaga suasana Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(16)

No Kode RU7

7. Nama AL. Jumbadi

Umur 58 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan St. Faustina

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Perayaan bersama untuk menyambut Tuhan. Tuhan hadir saat konsekrasi.

Ekaristi merupakan hal yang sakral. Ekaristi juga merupakan pesan Yesus pada

perjamuan malam terkahir yang kemudian dikenang dan dirayakan hingga

sekarang.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Sebagai suatu wujud iman Katolik saya sendiri. Ekaristi sebagai suatu hal

yang melegakan, mendamaikan menyenangkan dan mengetuk hati untuk

menjadi Katolik dan semakin Katolik.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Pengalaman iman yang dirasakan yaitu merasa senang dan lega karena telah

mengikuti Ekaristi yang amat kudus. Merasa Ekaristi benar-benar merubah

hidup saya karena memang benar Yesus hadir saat Ekaristi berlangsung.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Seperti yang telah didapatkan dari pengalaman iman tadi, melalui Ekaristi

saya merasa hidupnya diubah oleh Tuhan. Dari tidak bisa menjadi bisa, dari

tidak punya menjadi punya. Iman saya berkembang dengan mementingkan

orang lain. Saya selalu berdoa untuk orang lain agar mereka pun merasakan

hidup mereka diubah oleh Tuhan.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Hal yang mendukung yaitu hati yang siap. Suasanya dalam keluarga harus

dipupuk agar suasana terasa damai saat akan Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(17)

“Sudah terlibat. Saya menjadi prodiakon, mnegikuti koor, menjadi kolektan,

menjadi penjaga tata tertib atau parkir, juga sebagai pembimbing anak-anak

komuni pertama.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Faktor penghambat yakni masalah ekonomi yang mempengaruhi kesediaan

ikut Ekaristi karena terkadang ada rasa minder jika memberi kolekte hanya

sedikit. Bagi saya masalah waktu juga agak menghambat karena saya

sebenarnya cukup sibuk dengan pekerjaan jadi susah mengatur waktu untuk

mengikuti Ekaristi. Situasi keluarga bermasalah juga menghambat mengikuti

Ekaristi dengan sungguh-sungguh.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Keprihatinan lebih kepada keterlibatan umat yang masih kurang.

Kebersamaan dalam keluarga yang kurang misal pergi ke gereja sendiri-

sendiri. Susah mengatur waktu.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya agar saya bisa sukses di dunia dan akhirat. Supaya Ekaristi

dapat saya wartakan lagi agar menumbuhkan kebaikan dan iman tentunya.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya berharap agar keselamatan umat lebih banyak lewat Ekaristi. Supaya

keselamatan juga ditujukan tidak hanya untuk orang yang masih hidup tapi

untuk mereka semua yang telah mati.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(18)

No Kode RU8

8. Nama Yulius Rudianto

Umur 29 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan St. Yuliana

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Perayaan diri kita dengan Tuhan. Ekaristi merupakan suatu kerinduan bagi

saya. Ekaristi juga merupakan suatu yang sudah diajarkan oleh Tuhan yang

akhirnya diterusnya menjadi perayaan pengenangan akan Yesus Kristus.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi sebagai hal yang membuat saya menjadi pribadi lebih baik lagi.

Meyakini bahwa saya memiliki Yesus maka membantu mempererat hubungan

saya dengan Yesus. Apalagi saat konsekrasi, iman saya menjadi tumbuh terus-

menerus.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Belum secara penuh mengalami pengalaman iman hanya saya merasa

terenyuh dan merindukan Yesus saat Ekaristi.

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi amat penting bagi saya. Ekaristi sebagai penyemangat dalam hidup

saya sehari-hari untuk menjadikan hidup saya lebih baik.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Keikutsertaan atau keterlibatan umat dan petugas liturgi. Tempat yang

nyaman juga menjadi pendukung dalam Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Kalau tidak menjadi petugas ya menjadi umat yang aktif. Menjadi umat yang

tahu kapan harus bersikap dalam mengikuti Ekaristi. Misalnya jika hening ya

hening, jika berdiri ya berdiri dan seterusnya.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(19)

“Yang menjadi penghambat yaitu kurangnya keterlibatan dan penghayatan

umat dalam Ekaristi. Malah terkadang masih ada petugas liturgi yang masih

kurang menghayati.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Hosti yang kurang dihormati oleh umat.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Agar lebih mengikuti Ekaristi agar menumbuhkan iman saya.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Harapan saya agar umat semakin menghayati Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(20)

No Kode RU9

9. Nama Y. Agus S

Umur 46 th

Pekerjaan Pegawai Swasta

Lingkungan St. Monika

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi merupakan puncak iman umat Kristiani dimana Yesus benar-benar

hadir dalam Ekarisi tersebut dan akhirnya menyatu dengan Tuhan.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya memaknai Ekaristi sebagai rasa syukur karena bisa hadir dan telah

terpilih menjadi umat Katolik dalam Ekaristi tersebut. Ekaristi membuat lega

dan menyatu dengan Tuhan.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya percaya ada kehadiran Tuhan dalam Ekaristi. Saya berusaha ikut ambil

bagian dalam perayaan Ekaristi karena saya lemah dihadapan Tuhan.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Benar-benar mengembangkan iman karena melalui Ekaristi saya merasa

pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia. Hidup saya pun diubah,

khususnya dalam hidup berkeluarga makin baik dan dapat mengendalikan diri.

Dan melalui Ekaristi pekerjaan (gaji) saya lancar.

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukung menurut saya yaitu suasana keluarga yang damai.

Keterlibatan aktif umat dalam Ekaristi juga mendukung perayaan Ekaristi.

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya terlibat menjadi proodiakon, koor dan lektor. Saya merasa terpanggil dan

merasa harus melayani umat.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(21)

“Faktor penghambat menurut saya saat umat ribut dan mengobrol. Apalagi jika

anak-anak yang lari-lari seolah-olah orang tuanya membiarkan anaknya berlari-

lari seperti itu. Kurangnya kepekaan orang tua untuk mengurus anak mereka.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Bagi saya belum ada keprihatinan yang menonjol dalam Ekaristi.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Adanya kerjasama antar umat, agar Ekaristi suasana semakin khusyuk dan

saya pun menjadi khusyuk pula mengikutinya.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi semakin dihayati dengan dukungan umat. Petugas liturgi yang lebih

peka dan menghayati Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(22)

No Kode RU10

10. Nama Y. Kasna

Umur 40 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan St. Fransiskus X

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi adalah kenangan akan Yesus yang dulunya diawalai dengan

perjamuan malam terakhir.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya memaknai Ekaristi sebagai kesatuan antar saya dengan Tuhan. Tuhan

benar-benar hadir dan berkarya dalam hidup saya.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya mendapatkan pengalam iman saat saya mendampingi katekumen, saat

itu saya merasakan Yesus hadir dan berkarya lewat diri saya.” Saat

menyiapkan katekumen saya juga mersakan Yesus yang berkarya dan saya

hanya alatnya.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi sebenarnya mengembangkan iman namun sulit karena saya sebagai

pendidik merasakan bahwa sudah memiliki iman kuat karena Ekaristi namun

saat mengajarkan penghayatan Ekaristi kepada murid-murid saya terasa sulit.

Kesulitan itu dikarenakan faktor keluarga yang kurang

mendampingi/mengajarkan anak-ana mereka tentang Ekaristi. Ekaristi sendiri

bagi saya bisa mengubah sifat dan sikap saya menjadi lebih baik.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukung yaitu tata liturgi yang lengkap, petugas liturgi yang lengkap

dan siap serta umat yang aktif.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Keterlibatan saya hanya pas-pasan artinya hanya menjadi umat yang rutin ke

gereja setiap Minggu. Sabagai umat saya aktif dengan memanjatkan doa-doa

ujub dan permohonan.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(23)

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Yang menghambat yaitu ada orang yang tidak mengikuti Ekaristi karena

malas dan lebih memilih ikut dalam Ekaristi Online. Ada pula yang

menganggap Ekaristi hanya sebatas perayaan saja namun tidak sungguh-

sungguh dihayati.

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Penghayatan umat yang kurang. Kesiapan hati yang kurang saat akan

mengikuti Ekaristi. Terkadang masih memikirkan hal-hal duniawi saat akan

mengikuti Ekaristi.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya berharap agar Ekaristi dihayati dengan sungguh bukan sebatas perayaan

hura-hura saja. Berharap semoga semakin dekat dengan Tuhan maka iman saya

berkembang dan berguna bagi masyarakat.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Semoga Ekaristi semakin menghidupi umat dan umat semakin paham akan

Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(24)

No Kode RU11

11 Nama MM. Setyowati

Umur 44 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan Cicilia

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi merupakan ungkapan syukur umat. Syukur karena telah diselamatkan

oleh Yesus yang menebus dosa-dosa manusia.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya memaknai Ekaristi sebagai kehadiran Kristus dalam hati saya dan

bersatu dengan-Nya. Sebagai sebuah panggilan sebagai umat beriman karena

bertemu dengan Tuhan.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Saya merasakan suatu siraman rohani pada saat pembacaan sabd-sabda dari

Kitab Suci. Saya merasakan kehadiran Tuhan dalam sabda-sabda tersebut.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Ekaristi amat penting bagi hidup saya. Sebagai pusat hidup dan merasa

bersatu dengan Tuhan. Amat besar pengaruhnya bagi hidup saya karena

Ekaristi merupakan puncak dari sakramen-sakramen lainnya.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Yang mendukung yaitu partisipasi umat, petugas liturgi yang siap juga sarana

prasarana yang membantu lancarnya perayaan Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya terlibat dalam koor, lektor. Namun menurut saya saya kurang terlibat

khusunya dalam hal menjadi petugas liturgi karena menurut saya harus ada

regenerasi agar yanng sudah sepuh tidak lagi menjadi petugas liturgi.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Faktor penghambat yakni umat khusunya anak-anak yang masih lari-lari dan

teriak-teriak. Koor yang kurang persiapan juga menghambat jalannya Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(25)

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Umat yang kurang menghayati contohnya masih ada umat yang bermain HP

saat Ekaristi berlangsung.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Berharap semoga lebih dekat dengan Kristus melalui Ekaristi. Karena saya

yakin iman saya akan berkembang dengan mengikuti Ekaristi dengan sungguh-

sungguh.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Supaya suasana Ekaristi lebih khidmat dan partisipasi umat yang lebih baik

lagi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(26)

No Kode RU12

12 Nama B. Lasmini

Umur 55 th

Pekerjaan Guru

Lingkungan Anna

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi merupakan ucapan syukur dan pengenangan perjamuan malam

terakhir yang tujuannya mendapatkan keselamatan.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Sebagai pendamai dan menenangkan hidup. Sebagai suatu kewajiban sebagai

anak-anak Allah.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Tuhan menjamah saya lewat doa-doa saya. Kehadiran Tuhan sebagai alat

dalam menyelesaikan masalah.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Menurut saya sebagai pelega dalam berbagai masalah hidup. Dampaknya

belum terlalu berpengaruh bagi saya.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana yang memadai. Pastor dan

petugas liturgi yang siap.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Saya merasa masih kurang terlibat namun saya ikut koor dan menjadi

kolektan. Semua itu karena niat dan kemauan hati saya.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

“Faktor penghambat yakni perayaan yang kurang menarik karena Pastor yang

sudah tua dan kurang kreatif. Petugas liturgi yang kurang siap serta sarana

prasarana yang kurang memadai.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(27)

“Keprihatinannya yaitu umat yang tidak fokus apalagi jika ada anak-anak yang

ribut.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Berharap agar lebih khusyuk dan konsentrasi saat mengikuti perayaan

Ekaristi.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Berharap agar kolekte per pribadi ditambah karena kolekte persembahan bagi

Tuhan.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(28)

No Kode RP

13 Nama Romo Yuyun Pr

Umur 39 th

Pekerjaan Pastor Paroki

Lingkungan -

1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi merupakan sumber dan puncak iman. Sumber yaitu perjumpaan,

kesatuan dengan Sang Sabda yang hidup. Puncak yaitu disatukan oleh kurban

Yesus sendiri. Ekaristi merupakan kelanjutan dan kebaharuan tradisi historis

umat Kristiani.”

2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Memberikan kesempatan untuk membuat imamat dan rahmat tahbisan yaitu

imam menjadi penuh. Menghadirkan kembali warisan Kristus serta

menyatukan kesinambungan antara umat sekarang dengan jemaat perdana.”

3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan

Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Pengalaman dimana saya merasa walaupun pelaksanaan Ekaristi menarik atau

tidak menarik, Yesus terus-menerus mengajak untuk mengadakan Ekaristi.

Dengan begitu Yesus semakin terasa hadir.”

4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan

menurut pengalaman anda!

“Sejauh Ekaristi benar-benar menghadirkan Tuhan, mambuat saya dan umat

dengan lantang menolak ajaran setan karena keyakinan yang teguh dan iman

yang kuat.”

5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?

“Tata liturgi yang pas serta kesiapan pelaku Ekaristi.”

6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut

pengalaman anda!

“Sangat terlibat dengan memimpin misa berkali-kali. Memimpin dengan lebih

dahulu mempersiapkan segala sesuatu agar Ekaristi berkesan bagi umat.”

7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(29)

“Faktor penghambat yaitu partisipasi umat kurang karena pemahaman Ekaristi

yang kurang serta ketidakdisipliinan pelaku misalnya telat datang tapi tetap

menerima komuni.”

8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!

“Partisipasi umat belum begitu nampak mungkin penghayatan yang masih

kurang misal ke toilet saat Ekaristi berlangsung.”

9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih

berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Tetap menghidupi sabda Tuhan terus-menerus. Menyadari bahwa saya

mengemban tugas perutusan yang amat mulia. Apapun yang terjadi karena

kehendak Tuhan.”

10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!

“Ekaristi sudah pas hanya umat dan petugas yang harus semakin paham akan

Ekaristi dan juga semoga penyajian Ekaristi lebih menarik agar umat suka dan

akhirnya hadir terus-menerus dalam Ekaristi.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(30)

Lampiran 5: Jumlah Umat

Pada akhir Desember 2016, umat yang berdomisili di Paroki Adm Cawas sebagai

berikut :

Jumlah KK Jumlah Jiwa

396 KK 1081 Jiwa

Rincian jumlah umat :

No. Wilayah Lingkungan ∑ KK ∑ Umat

1 St.

Thomas

St. Yuliana 35 90

2 St. Antonius 25 70

3 St. Faustina 24 66

4 St. Paulus St. Monica 41 104

5 St. Veronica 38 107

6 St. Petrus 18 40

7 St.

Filipus

St. Lucia 27 58

8 St. Fransiskus Xaverius 40 111

9 St. Yohanes 44 117

10 St.

Agustinus

St. Bernadheta 40 138

11 St. Cicilia 34 81

12 St. Anna 30 76

Jumlah 396 1081

NB : Di wilayah St. Agustinus ada pemekaran lingkungan menjadi 4 lingkungan

dengan nama lingkungan yang baru adalah Santa Dorothea. Tidak ada jumlah

umat tambahan karena hanya pemekaran lingkungan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PERANAN EKARISTI DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERIMAN …repository.usd.ac.id/32995/2/141124015_full.pdf · 2019. 1. 29. · pekembangan hidup beriman mereka. Ekaristi merupakan pusat

(31)

Lampiran 6: Daftar Hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI