penyakit teliga luar 3-1

66
PENYAKIT / KELAINAN TELINGA LUAR Dr Soeprijadi SpTHT Lab/SMF THT FK-UNAIR/RSU Dr Soetomo Surabaya

Upload: rizky-rezaldi-syahrullah

Post on 16-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penyakit telinga luar

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Teliga Luar 3-1

PENYAKIT / KELAINAN TELINGA LUAR

Dr Soeprijadi SpTHT

Lab/SMF THT FK-UNAIR/RSU Dr Soetomo Surabaya

Page 2: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 3: Penyakit Teliga Luar 3-1

PENYAKIT PENYAKIT TELINGA LUAR

AURIKULUM : - ERISIPELAS

- PERIKONDRITIS

MAE : - OTITIS EKSTERNA DIFUSA

- OTITIS EKSTERNA BULOSA

- HERPES ZOSTER OTIKUS

- OTOMIKOSIS

- FURUNKEL MAE

- KORPUS ALIENUM TELINGA

- SERUMEN OBSTURAN

- TRAUMA TELINGA

Page 4: Penyakit Teliga Luar 3-1

KELAINAN TELINGA LUAR - Mikrotia dan Atresia meatus eksternus - Kista preaurikularis

Page 5: Penyakit Teliga Luar 3-1

Mikrotia dan atresia meatus eksternus

Mikrotia atau daun telinga terbentuk kecilAtresia meatus meatus eksternus tidak terbentukBayi yang terlahir demikian akan mengalami gangguan pendengaran dan komunikasi sepanjang hidup

Page 6: Penyakit Teliga Luar 3-1

Etiologi

• Kelainan bawaan• Embriopatia karena

- infeksi intra uteri a. Rubella

b. Sifilis

- Trauma iskemi

- Akibat toxin Thalidomite

Page 7: Penyakit Teliga Luar 3-1

Diagnosis mikrotiaBedasar pemeriksaan daun telinga

KlasifikasiGrade 1. Daun telinga terbentuk, dengan letak berubah atau ada tambahanGrade II Helix rudimenter sedangkan lobulus normalGrade IIIDaun telinga terbentuk aneh atau tak lengkap

Page 9: Penyakit Teliga Luar 3-1

Klasifikasi atresia kongenitalKlas I a. Auris media normal b.Foramen ovale dan stapes normal c.Foramen ovale tidak tertutup saraf fasialis

Klas II a.Auris media kecil, ventilasi baik b.Stapes fiksasi, aplasia foramen ovale c.Foramen ovale tidak tertutup saraf fasialis

KlasIII. a. Auris media hipoplasia, tak ventilasi b.Foramen ovale tertutup saraf fasialis c.Tegmen letak rendah, auris media sempit

Page 10: Penyakit Teliga Luar 3-1

Antrum Aditus Attic

Tympanic Cavity

Eustachian Tube

Mastoid Cells

Diagram Of Middle Ear SystemDiagram Of Middle Ear System

Page 11: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 12: Penyakit Teliga Luar 3-1

Penatalaksanaan mikrotia dan atresia meatus eksternus

A. Non bedah Tujuan : a.Menilai rangkaian pendengaran BERA ( Brain Evoked Response Audiometry ). menilai rangkaian pendengaran telinga dalam sampai ke otak

Page 13: Penyakit Teliga Luar 3-1

Diagram Of Coronal View Of The Middle EarDiagram Of Coronal View Of The Middle Ear

Lateral MallealLigament

Superior MallealLigament

PosteriorLigament

Mastoid Process

Facial nerve

Oval window

Cochlear promontory

Round window

Eustachian TubeBony Annulus

Fibrous Annulus

Tympanic MembranePars Flaccida

Page 14: Penyakit Teliga Luar 3-1

BAGAN PROSES MENDENGAR

Sensori

Koklear

Retrokoklear

N.Koklearis

N.Akustikus

Nuklei di Batang otak

Pusat PendengranKorteks Serebri

Lobus Temporalis(Wernicke)

• Meneruskan Impuls listrik

• Mendengar dengan sadar

neural

Page 15: Penyakit Teliga Luar 3-1

Memperbaiki pendengarana. Atresia meatus bilateral Alat bantu dengar konduksi tulang

b.Atresia unilateral dengan telinga normal Alat bantu dengar konduksi udara

Page 16: Penyakit Teliga Luar 3-1

B.Bedah a.Mikrotia dan atresia meatus eksternus unilateral Pembedahan yang sifat elektif

b.Mikrotia dan atresia bilateral dilakukan operasi usia 5 tahun, menunggu proses pneumatisasi mastoid lengkap

Page 17: Penyakit Teliga Luar 3-1

KiSTA PREAURIKULARIS

• Sinonim Fistel preaurikularis• Merupakan kelainan bawaan sejak lahir,

terletak didepan telinga• Mengenai laki dan wanita dengan frekensi sama

dan tidak ada predileksi suku• Fistel dilapisi epitel skuamosa

Page 18: Penyakit Teliga Luar 3-1

Patofisiologi

• Fistuls preaurikularis biasanya asimtomatis • Ostium tertutup akibat infeksi sehingga

deskwamasi epitel menumpuk• Gejala awal pembengkaan,nyeri dan hiperemi• Pemberian antibiotik yang tepat dapat

mencegah terjadinya abses

Page 20: Penyakit Teliga Luar 3-1

Terapi

• Infeksi dikendalikan dengan antibiotik• Bila timbul abses dilakukan insisi disamping

antibiotik• Infeksi berulang dianjurkan eksisi fistel

Page 21: Penyakit Teliga Luar 3-1

ERISIPELAS

• DEFINISIInfeksi kulit oleh Grup A Streptokok B Hemolitikus.

• GEJALABengkak dan merah, batas jelas, nyeri hebat, febris tinggi

• TERAPI- Kompres dingin- Antibiotika dosis tinggi- Analgetika

Page 22: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 23: Penyakit Teliga Luar 3-1

PERIKONDRITIS

• DEFINISIInfeksi dari perikodrrniko telinga luar

• ETIOLOGluka bakar, komplikasi othaematoma, trauma.Kuman penyebaob ps. Argenosa, staf Aureus

• GEJALA- Bengkak & merah- Hanya pada aurikulum (Khas : lobulus bebas!!)- Nyeri hebat- Keras, nyeri tekan, fluktuasi

Page 24: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 25: Penyakit Teliga Luar 3-1

• TERAPI• - MRS

- Tanpa abses kompres dingin- Abses insisi dan drainase

buang kartilago nekrosis- Kloksasilin 4 kali 250 –500 mg/hr oral

atau Gentamisin 2 kali 80 mg/hr IM selama

5 hr

HINDARI !!!Salah Penanganan Kartilago Rusak

Cauliflower

Page 26: Penyakit Teliga Luar 3-1

OTHAEMATOMA Atau PSEUDO-OTHAEMATOMA

• DEFINISITimbunan cairan di bawah kulit Aurikulum.Selalu di bagian depan aurikulum

• ETIOLOGITidak jelas, trauma.

Page 27: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 28: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 29: Penyakit Teliga Luar 3-1

TERAPI1. Insisi Druk verband2. Pungsi steril Druk dgn GibsDruk dipasang 5 – 6 hari

PERHATIKAN :- Druk verband jangan longgar / terlalu

keras, jangan dilepas sebelum 5 hari- Sterilitas alat infeksi sekunder

perikondritis

Page 30: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 31: Penyakit Teliga Luar 3-1

OTITIS EKSTERNA DIFUSA

DEFINISI Infeksi pada kulit Meatus Akustikus

Eksternus

KUMAN PENYEBAB Pseudomonas aeruginosa, proteu mirabilis

stafilokokus aureus

Faktor predisposisi - sering dbersihkan dengan kapas - sering berenang - diabetes melitus - meatus sempit

Page 32: Penyakit Teliga Luar 3-1

Pembagian

Secara klinis dibagi : Stadium pre inflamamasi Inflamasi akut - ringan - sedang - berat Inflamasi kronik

Page 33: Penyakit Teliga Luar 3-1

KELUHANGatalKadang2 nyeriTelinga berairPendengaran normal atau sedikit berkurang

GEJALA Meatus eksternus hiperemi udem -- sempit

Sekret serous (alergi) purulen (kuman) .

Page 34: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 35: Penyakit Teliga Luar 3-1

TERAPIStadium Pre inflamasiStadium inflamasi akut ringan dan sedang

- Kasa steril 5 x 0,5 cm, dibasahi larutan burowi ganti tiap hari

- Antihistamin (untuk alergi)-Tetes Telinga mengandung Neomisin

0,5%, Polimiksin B sulfat dan steroid- Metampiron

Stadium inflamasi berat- Disamping terapi diatas ditambah oral

anti pseudomonas

Page 36: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 37: Penyakit Teliga Luar 3-1

Pada stadium inflamasi kronik Infeksi rigan yang berlagsung lama Gejala khas gatal, sekret kering dan meatus yang menyempitBiasanya juga disertai psoriasis atau dermatisis sebroroika

Terapi Disampin medis bila perlu operatif

Page 38: Penyakit Teliga Luar 3-1

OTITIS EKSTERNA BULOSA

BENTUK - Serosa- Hemoragika

KELUHAN – GEJALA Gejala rinitis Telinga keluar cairan, pendengaran

normal

PEMERIKSAAN- Bula di MAE / Membran timpani

DIAGNOSA BANDING- OMK dgn Granulasi Papiloma

Page 39: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 40: Penyakit Teliga Luar 3-1

FURUNKEL MAE

DEFINISIInfeksi folikel rambut liang telinga luar

PENYEBABStafilokokus Aureus

PATOLOGIOedem MAE Kulit sulit meregang nyeri hebatOedem Hebat Retro aurik mirip mastoiditis

ANAMNESA- Korek-korek telinga- Otalgi

Nyeri tekan tragus, nyeri tarik aurikulum, nyeri waktu buka mulut

- Pendengaran normal- Suhu badan subfebril

Page 41: Penyakit Teliga Luar 3-1

PEMERIKSAAN- MAE sempit, hiperemi- Telinga digerakkan nyeri- Sekret tak molor

DIAGNOSA BANDING- Mastoiditis Akut

KOMPLIKASILimadenitis regionalPerikondritis

Page 42: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 43: Penyakit Teliga Luar 3-1

TERAPILokal Tampon Burowi

. Mengurangi oedem . Rasa dingin . Mengisap debris

Kloksasilin 4 kali 500 mgParacetamol 3 kali 500 mgAbses insisi

Page 44: Penyakit Teliga Luar 3-1

OTITIS EKSTERNA MALIGNA

- Infeksi kulit meatus pada penderita

diabetes melitus

-Kuman Pseudomonas

-Keluhan

- Nyeri hebat terutama malam hari

- Pendengaran menurun

Page 45: Penyakit Teliga Luar 3-1

• Gejala

• Subfebril

• Meatus ekternus udem,hiperemi

• Sekret purulent

• Granulasi terutama pada dasar meatus

Page 46: Penyakit Teliga Luar 3-1

TERAPI

- Antipseudomonas

Gentamisin

Ciprofloxasin

- Analgetik

- Lokal granulasi dibersihkan

- Perawatan diabetes melitus

Page 47: Penyakit Teliga Luar 3-1

HERPES ZOSTER OTIKUS

Sinonim Ramsay Hunt sindrom

Herpers Genikulatum

Adalah infeksi virus herpes Zoster pada ganglion genikulatum dan ganglion saraf vestibulo kohlealis

Page 48: Penyakit Teliga Luar 3-1

Klinis Nyeri pa muka, daun telinga, meatus ekternus, palatum dan bagian anterior lidahKelemahan otot mukaSulit menutup mata Pendengaran menurunVertigo

Vesikel pada daun telinga, meatus eksternus

Muka mencong karena paralise fasilis

Tuli persepsi

Page 49: Penyakit Teliga Luar 3-1

DiagnosisSecara klinis dari anamnesis dan pemeiksaan fisik

Terapi

Anti virus

Acyklovir 800mg peroral 4-5x/hr selama 4-5 hr

Kortikosteroid prednison 60mg peroral selama 4 hr, tapering selama 2 minggu

Analgesik kuat tramadol 3x 50mg

Diazepam untuk menhilangkan vertigo

Page 50: Penyakit Teliga Luar 3-1

Komplikasi - Sinkinesis - Neuralgia paska herpes - Kerusakan mata

Page 51: Penyakit Teliga Luar 3-1

OTOMIKOSIS

DEFINISI Infeksi jamur superfisial pada liang telinga

luarETIOLOGI Aspergillus niger dan Kandidi albicans

KELUHAN – GEJALA Gatal, nyeri telinga Adanya debris yang berisi hifae

TERAPI Obat anti jamur (Nystatin) Salicyl 2% dalam Alkohol hati-hati!!

Page 52: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 53: Penyakit Teliga Luar 3-1

KORPUS ALIENUM MAE

Sering dijumpai Sering sebagai kasus darurat

Benda yang masuk - Serangga, biji, kapas, dll

Terapi- Serangga matikan dgn cairan,

langsung diambil, ekstraksi dgn haak / pingset

- Biji Irigasi dgn air hangat- Kapas Ekstraksi dgn haak / pingset

Page 54: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 55: Penyakit Teliga Luar 3-1

SERUMEN

Lunak Kapas lidi, irigasi dgn air hangat

Keras Ekstraksi dgn haakSulit diambil tetesi dgn Carbolgliserin 10% lunak

irigasiPerlu Latihan !!

Hindari lesi MAE

Page 56: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 57: Penyakit Teliga Luar 3-1

TRAUMA TELINGA

- Merupakan 2-3% seluruh trauma - Trauma kepala perlu pemeriksaan telinga dan sinus paranasalis - Fraktur basis kranii 45% diikuti fraktur os temporalis

- Fraktur os temporalis mengenai a. Telinga tengah b. Telinga dalam

Page 58: Penyakit Teliga Luar 3-1

• Fraktur os temporalis a. Langsung : tembakan b. Tak langsung : kecelakaan - Fr. Longitudinal - Fr. Tranversal

Page 59: Penyakit Teliga Luar 3-1

Fraktur longitudinal

Gejala1. Perdarhan telinga2.Hematotimpanum3.Membran timpani robek4.Tuli konduksi5.Fasialis parese (20%)6. Kadang2 liquor di meatus ekt

Page 60: Penyakit Teliga Luar 3-1

Fraktur tranversal

Gejala1. Hematotimpanum (membran intak)2.Tuli persepsi3. Vertigo4.Nistagmus spontan kearah telinga sehat5.Fasialis parese 50%6. Liqour ke nasofaring

Page 61: Penyakit Teliga Luar 3-1

Diagnose

- Gejala dan tanda fraktur os temporalis

- Foto mastoid posisi Schuller fr longitudinal posisi Stenver fr tranversal

- CT scan Tanda2 ada cairan otak

Page 62: Penyakit Teliga Luar 3-1

TERAPI

• 1. Antibiotika

dosis tinggi

parenteral

waktu lama untuk mencegah

meningitis otogen

• 2. Operasi eksplorasi bila

tanda infeksi intra kranial

Page 63: Penyakit Teliga Luar 3-1

Komplikasi dini 1. Otitis media akut dan mastoiditis 2. Meningitis

• Komplikasi lanjut

1. Otitis media kronika dan mastoiditis

2. Meningitis

3. Abses otak

4. Kolesteatoma post trauma

Page 64: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 65: Penyakit Teliga Luar 3-1
Page 66: Penyakit Teliga Luar 3-1