penyakit glomerular

5
PENYAKIT GLOMERULAR PENYAKIT GLOMERULAR PENGETIAN Penyakit Glomerular merupakan penyakit ginjal berupa peradangan pada glomerulus dan dapat di bedakan menjadi penyakit glomerulus primer atau sekunder. Penyakit glomerulus primer : 1. Kelainan minimal 2. Glomerulosklerosis fokal segmental 3. Glomerulonefritis (GN) difus : a. GN membranosa (nefrofati membranosa) b. GN proferatif (terdapat sedimen aktif pada urinalis : sedimen eritrosit (+), hematuri): - GN proliferatif mesangial - GN proliferatif endokapiler - GN membranoproliferatif (mesangiokapiler) - GN kresentik dan necrotizing c. GN sclerosing 4. Nefropati Ig A Penyakit glomerulus sekunder : 1. Nefrofatik diabetik 2. Nefritis lupus 3. GN pasca infeksi 4. GN terkait hepatitis 5. GN terkait HIV Keterangan : Difus : lesi mencakup >80 % glomerulus Fokal : lesi mencakup < 80 % glomerulus Segmental : lesi mencakup sebagian gelung glklomerulus Global : lesi mencakup keseluruhan gelung glomerulus

Upload: dr-liza-mpdi-chtstr-3121100106040975

Post on 07-Jun-2015

1.126 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Glomerular

PENYAKIT GLOMERULAR PENYAKIT GLOMERULAR PENGETIANPenyakit Glomerular merupakan penyakit ginjal berupa peradangan pada glomerulus dan dapat di bedakan menjadi

penyakit glomerulus primer atau sekunder.Penyakit glomerulus primer :1. Kelainan minimal 2. Glomerulosklerosis fokal segmental 3. Glomerulonefritis (GN) difus :

a. GN membranosa (nefrofati membranosa)b. GN proferatif (terdapat sedimen aktif pada urinalis : sedimen eritrosit (+), hematuri):- GN proliferatif mesangial - GN proliferatif endokapiler - GN membranoproliferatif (mesangiokapiler) - GN kresentik dan necrotizingc. GN sclerosing

4. Nefropati Ig A Penyakit glomerulus sekunder :1. Nefrofatik diabetik 2. Nefritis lupus3. GN pasca infeksi 4. GN terkait hepatitis 5. GN terkait HIVKeterangan : • Difus : lesi mencakup >80 % glomerulus• Fokal : lesi mencakup < 80 % glomerulus• Segmental : lesi mencakup sebagian gelung glklomerulus • Global : lesi mencakup keseluruhan gelung glomerulus

Page 2: Penyakit Glomerular

DIAGNOSIS

Manisfestasi klinis penyakit glomerulus dapat berupa :

1. Sindrom nefrotik

2. Hematuri persisten

3. Proteinuria persisten

4. Sindrom nefritik (Hipertensi , hematuri , azotemia )

5. Rapid progressive glomerulonephritis (RPGN)

DIAGNOSIS BANDING

Etiologi dari penyakit glomerular

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Urinalis ,ureum, kreatinin, protein urin kuantitatif / 24 jam , pemeriksaan imunologi, biopsi ginjal, gula darah, tes fungsi hati.

TERAPI

Sesuai etiologi, penyakit glomerulus primer :

1. Kelainan minimal

• Steroid yang setara dengan prednison 60 mg / m2 ( maksimal 80 mg ) selama 4 -6 minggu

• Setelah 4 -6 minggu dosis prednison di berikan 40 mg / m2 selang sehari selama 4 -6 minggu

Page 3: Penyakit Glomerular

Bila terjadi relaps : dosis prednison kembali 60 mg / m2 ( maksimal 80 mg ) setiap hari sampai 3 hari bebas protein dalam urin, kemudian kembali selang sehari dengan dosis 40 mg / m2 selama 4 mingguBila sering relaps (> 2 kali ) : prednison selang sehari di tambah dengan sikloforosfamid 2 mg / kg BB atau klorambusil 0,15 mg / kg BB slama 8 minggu .Bila gagal , di berikan siklosporin 5 mg / kg BB selama 6 – 12 bulan Bila tergantung steroid ( relaps terjadi pada saat dosis steroid di turunkan atau dalam 2 minggu pasca obat sudah di hentikan, 2 kali berturut – turut ) :siklosfosfamid 2 mg / kg BB selama 8 – 12 minggu . Bila gagal, diberikan siklosporin 5 mg / kg BB selama 6 – 12 bulanBila resisten terhadap steroid , di berikan siklosporin 5 mg / kg BB selama 6 – 12 bulanGlomerulonefritis focal segmental : Steroid yang setera dengan prednison 60 mg / hari selama 6 buklan .

Bila resisten atau tergantung steroid : siklosporin 5 mg / kg BB selama 6 bulan Bila terjadi remisi , dosis siklosporin di turunkan 25 % setiap dua bulan Bila gagal , siklosporin dihentikan

Page 4: Penyakit Glomerular

3. Nefrofati membranosa :• Metil prednisolon bolus intravena 1 gram / hari selama 3 hari• Kemudian diberikan steroid yang setera dengan prednison 0,5

mg / kg BB / hari selama 1 bulan lalu diganti dengan klorambusil 0,2 mg / kgBB / hari atau siklofosfamid 2 mg / kg BB / hari selama 1 bulan

• Prosedur kedua diulang kembali sampai seluruhnya dari prosedur kedua sebanyak 3 kali

4. Glomerulonefritis membranoproliferatif• Steroid tidak terbukti efektif pada pasien dewasa • Dianjurkan pemberian aspirin 325 mg / hari atau dipiridamol 3 x 75

– 100 mg / hari atau kombinasi keduanya selama 12 bulan . Bila dalam 12 bulan tidak memberikan respon , pengobatan dihentikan sama sekali.

5. Nefrofati Ig A• Bila proteinuria < 1 gram , hanya observasi• Bila proteinuria 1 -3 gram , dengan fungsi ginjal normal , hanya

observasi . Bila dengan gangguan fungsi ginjal ,diberikan minyak ikan

• Suplementasi kalsium selama terapi dengan steroid

Page 5: Penyakit Glomerular

KOMPLIKASI

Penyakit ginjal kronik

PROGNOSIS

Tergantung jenis kelainan glomerular

WEWENANG • RS Pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam • RS non Pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam

UNIT YANG MENANGANI • RS Pendidikan: Departemen Ilmu Penyakit Dalam –Divisi Ginjal – Hipertensi • RS non Pendidikan:Bagian Ilmu Penyakit Dalam

UNIT TERKAIT • RS Pendidikan : Departemen Patologi Anatomik • RS non Pendidikan : -