TatalaksanadiagnosisGejala klnispatofisiologietiologiDefinisiPenyakit

Perbaiki keadaan umum : atasi disress nafas PembedahanPemeriksaan fisik Inspeksi : bentuk dinding dada asimetris, bentuk perut schapoid / cekung Palpasi : perut cekung dan seperti kosong Perkusi : batas jantung bergeser ke kanan Auskultasi : Bunyi jantung di cavum thorax kanan Suara nafas menghilang pada sisi hernia Bising usus + di cavum thoraxPemeriksaan Penunjang Foto thorax : ada gambaran usus, shifting mediastinum (ke kanan) Retraksi sela iga dan substernal Perut kecil dan cekung Distress nafas Takikardi Sianosis TakipneuDefek pada diafragma organ abdomen masuk ke dalam cavum thorax menggeser letak organ dalam cavum thorax dan mengganggu fungsi fisiologisnya Traumatik Non-traumatik : congenital, akuisitaPenonjolan organ abdomen ke dalam cavum thorax melalui defek pada diafragmaHernia diafragma

Mencegah refluks isi lambung1. Obat meningkat-kan pengosongan lambung (prokinetik agent)2. Reduksi produksi asam lambung Modifikasi gaya hidup1. Makan sedikit tapi sering (+antasida)2. Tidak membung-kuk Diet pada obesitas Pembedahan bila pengobatan gagal, ada komplikasi (aspirasi isi lambung) Radiologi : foto kontras dengn barium Gastrointestinal endoscopy Refluks esophagus sliding hiatal hernia Nyeri di cavum thorax Sliding hiatal hernia : gastro-esophageal junction tergeser ke cavum thorax lambung masuk ke cavum thorax Para-esophageal junction tidak bergeser fundus gaster masuk cavum thorax Kongenital Non-trauma : aging, kehamilan, obesitas TraumaHerniasi / masuknya lambung ke cavum thorax melalui hiatus esophagus

A. Sliding hiatal herniaB. Paraesophageal hiatal herniaHernia hiatus