penyakit-dalam.doc
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 PENYAKIT-DALAM.doc
1/4
Asesmen awal
Riwayat, uji fisik (auskultasi, penggunaan otot accessory, denyut jantung,pernafasan) PEF atau FEV
1, saturasi oksigen, dan test lain yang diperlukan
FEV1or PEV > 50%
Inhalasi !"agonis dengan #$I
atau ne%uli&er, sa'pai dosis
pada satu ja' perta'aksigen untuk 'encapai saturasi
!* +-
.ortikosteroid oral jika tidak adarespon segera atau jika pasiense%elu'nya
FEV1or PEV < 50% (eksaserbasi berat)
Inhalasi !"agonis dosis tinggi dan
antikolinergik dengan ne%ulisasi setiap! 'in atau secara kontinyu sela'a 1ja'
ksigen untuk 'encapai saturasi !*
+-.ortikosteroid siste'ik oral
Kegagalan respirasi yang
aktal
Intu%asi dan /entilasi 'ekanikdengan
!1-
0e%ulisasi !"agonis dan
antikolinergik.ortikosteroid intra/ena
!ask ke "#$$langi asesmen
ejala, uji fisik, PEF, saturasi !dan tes yang lain yang diperlukan
Eksaserbasi seang
FEV1atau PEF 2-"3- prediksi, uji
fisik4 gejala sedangInhalasi
!"agonis aksi pendek setiap 5
'in.ortikosteroid siste'ik oral6anjutkan treat'ent sa'pai 1" ja',
sa'pai ada per%aikan
Eksaserbasi berat
FEV1atau PEF 7 2- prediksi, uji fisik4 gejala
%erat, , penggunaan otot accessory, retraksi dadaRiwayat4 pasien %eresiko tinggi8idak ada per%aikan sejak awal pengo%atanInhalasi
!"agonis aksi pendek, setiap 1 ja' atau
kontinyu, 9 inhalasi antikolinergik
ksigen6anjutkan treat'ent sa'pai 1" ja', sa'pai ada
per%aikan
&espon baik
FEV1atau PEF * :-
Respon %ertahan sa'pai 5 'insetelah pengo%atan terakhir
8idak ada stress;tekanan
-
7/26/2019 PENYAKIT-DALAM.doc
2/4
Ast*ma
intermitten
Asma persisten. -erapi pemeli*araan
.onsultasikan dengan dokter spesialis jika diperlukan terapi tahap > atau le%ih,
Perti'%angkan konsultasi pada terapi tahap
-a*ap 1
Pilihan:Ceta agonis
aksi pendek
jika perlu
-a*ap /
Pilihan:
.ortikosteroi
d inhalasi
(.@I) dosisrendah
Alternatif:
.ro'olinB
Antagonis
leukotrien,
0edokro'il,atau teofilin
-a*ap
Pilihan:
.@I dosisrendah 9
%eta agonis
aksi panjang,
antagonis
leukotrien,atau teofilin
Alternatif:
.@I dosis
sedang
-a*ap
Pilihan:
.@I dosis
sedang 9
%eta agonisaksi panjang
Alternatif:
.@I dosis
sedang 9antagonisleukotrien,
atau teofilin
-a*ap 5
Pilihan:.@I dosis
tinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang
Alternatif:.@I dosis
tinggi 9
antagonis
leukotrien,atau teofilin
-a*ap 2
Pilihan:
.@I dosis
tinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang 9
kortikosteroidoral
Alternatif:
.@I dosis
tinggi 9
antagonisleukotrien, atau
teofilin 9
kortikosteroid
oral
etiap ta*ap. 3akkan ekasi pasien4 kontrol lingkngan4 an penatalaksanaan konisi komorbiitas
-a*ap / Pertimbangkan imnoterapi ntk pasien yang menerita ast*ma alergi
Pengo%atan fase akut untuk se'ua pasien4
Ceta agonis aksi pendek digunakan jika perlu untuk 'engatasi gejalaB Intensitas pengo%atan tergantung pada
keparahan gejala, sa'pai kali pe'%erian setiap inter/al ! 'enit jika diperlukan
Perhatian4 Penggunaan %eta agonis yang 'eningkat atau D ! hari dala' se'inggu 'enunjukkan gejala yang kurangterkontrol dan perlu 'eningkatkan tahap terapi
8ingkatkan
tahap terapi jika
perlu (perta'a,
cek kepatuhan,
teknik
penggunaan
inhaler, kontrol
lingkungan, dan
kondisi
ko'or%id)
A'ati apakahgejala terkontrol
8urunkan tahap
terapi jika
'ungkin (dan
as'a terkontrol
%aik sela'a
sedikitnya
%ulan)
!:
@elain algorit'a di atas, terdapat pendekatan penatalaksanaan as'a
%erdasarkan National Heart, Lung, and Blood InstituteNational Asthma
!du"ation and Prevention Program tahun !: yang dise%ut stepwise approa6*
yang ditujukan untuk 'e'%antu 'enentukan keputusan klinik, disesuaikan
dengan kondisi pasienB!1
+ambar, Penekatan tep 7ise $ntk Penatalaksanaan Asma Paa
Kategori $mr 0 -a*n
$ikutip dari4 (0ational ?eart, 6ung, and Clood Institute;0ational Asth'a
Education and Pre/ention Progra'B !:BAsthma Guidelines at a Glan"e)
-
7/26/2019 PENYAKIT-DALAM.doc
3/4
Ast*ma
intermitten
Asma persisten. -erapi pemeli*araan
.onsultasikan dengan dokter spesialis jika diperlukan terapi tahap > atau le%ih,
Perti'%angkan konsultasi pada terapi tahap
-a*ap 1
Pilihan:
Ceta agonisaksi pendek
jika perlu
-a*ap /
Pilihan:
.ortikosteroi
d inhalasi
(.@I) dosis
rendah
Alternatif:
.ro'olinB
Antagonis
leukotrien,
0edokro'il,
atau teofilin
-a*ap
Pilihan:
.@I dosisrendah 9
%eta agonis
aksi panjang
atau .@I
dosis sedang
Alternatif:
.@I dosis
rendah 9
antagonis
leukotrien
atau teofilinatau ileuton
-a*ap
Pilihan:
.@I dosis
sedang 9
%eta agonisaksi panjang
Alternatif:
.@I dosis
sedang 9
antagonisleukotrien,
atau teofilin
atau ileuton
-a*ap 5
Pilihan:.@I dosis
tinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang
danperti'%angkan
'ali&u'%
untuk pasien
yang 'e'iliki
alergi
-a*ap 2
Pilihan:
.@I dosis
tinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang 9kortikosteroid
oral
danperti'%angkan
'ali&u'%untuk pasien
yang 'e'iliki
alergi
etiap ta*ap. 3akkan ekasi pasien4 kontrol lingkngan4 an penatalaksanaan konisi komorbiitas
-a*ap / Pertimbangkan imnoterapi ntk pasien yang menerita ast*ma alergi
Pengo%atan fase akut untuk se'ua pasien4
Ceta agonis aksi pendek digunakan jika perlu untuk 'engatasi gejalaB Intensitas pengo%atan tergantung pada
keparahan gejala
$engan infeksi /irus pernafasan4 Ceta agonis aksi pendek setiap >"5 ja' sela'a !> ja' (%isa le%ih la'a)BPerti'%angkan penggunaan kortikosteroid oral jika serangan cukup %erat atau pasien punya riwayat serangan yang
%erat se%elu'nya
Perhatian4 Penggunaan %eta agonis yang kerap 'enunjukkan perlunya 'eningkatkan tahap terapiB Perti'%angkan
untuk 'e'ulai terapi pe'eliharaan
8ingkatkan
tahap terapi jika
perlu (perta'a,
cek kepatuhan,
teknik
penggunaan
inhaler, kontrol
lingkungan, dan
kondisi
ko'or%id)
A'ati apakah
gejala terkontrol
8urunkan tahap
terapi jika
'ungkin (dan
as'a terkontrol
%aik sela'a
sedikitnya
%ulan)
!3
+ambar, Penekatan tep 7ise ntk Penatalaksanaan Asma Kategori
$mr 511 -a*n
$ikutip dari4 (0ational ?eart, 6ung, and Clood Institute;0ational Asth'a
Education and Pre/ention Progra'B !:BAsthma Guidelines at a Glan"e)
-
7/26/2019 PENYAKIT-DALAM.doc
4/4
Ast*ma
intermitten
Asma persisten. -erapi pemeli*araan
.onsultasikan dengan dokter spesialis jika diperlukan terapi tahap atau le%ih,
Perti'%angkan konsultasi pada terapi tahap !
-a*ap 1
Pilihan:
Ceta agonisaksi pendek
jika perlu
-a*ap /
Pilihan:
.ortikosteroi
d inhalasi
(.@I) dosis
rendah
Alternatif:
.ro'olin
atau
'ontelukast
-a*ap
Pilihan:
.@I dosis
sedang
-a*ap
Pilihan:
.@I dosis
sedang 9
%eta agonis
aksi panjangatau
'ontelukast
-a*ap 5
Pilihan:
.@I dosistinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang atau
'ontelukast
-a*ap 2
Pilihan:
.@I dosis
tinggi 9 %eta
agonis aksi
panjang atau'ontelukast
.ortikosteroid
oral
etiap ta*ap. 3akkan ekasi pasien an kontrol lingkngan
Pengo%atan fase akut untuk se'ua pasien4
Ceta agonis aksi pendek digunakan jika perlu untuk 'engatasi gejalaB Intensitas pengo%atan tergantung pada
keparahan gejala
$engan infeksi /irus pernafasan4 Ceta agonis aksi pendek setiap >"5 ja' sela'a !> ja' (%isa le%ih la'a)B
Perti'%angkan penggunaan kortikosteroid oral jika serangan cukup %erat atau pasien punya riwayat serangan yang%erat se%elu'nya
Perhatian4 Penggunaan %eta agonis yang kerap 'enunjukkan perlunya 'eningkatkan tahap terapiB Perti'%angkan
untuk 'e'ulai terapi pe'eliharaan
8ingkatkan
tahap terapi jika
perlu (perta'a,
cek kepatuhan,
teknik
penggunaan
inhaler, kontrol
lingkungan, dan
kondisi
ko'or%id)
A'ati apakah
gejala terkontrol
8urunkan tahap
terapi jika
'ungkin (dan
as'a terkontrol
%aik sela'a
sedikitnya
%ulan)
!+
+ambar, Penekatan tep 7ise ntk Penatalaksanaan Asma Paa Kategori
$mr >1/ -a*n'ewasa
$ikutip dari4 (0ational ?eart, 6ung, and Clood Institute;0ational Asth'a
Education and Pre/ention Progra'B !:BAsthma Guidelines at a Glan"e)