penurunan tanah

68
Penurunan (settlement)

Upload: faishal-shiddiq-prasetyo

Post on 27-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Settlement atau penurunan tanah. Mempelajari tentang kecenderungan tanah untuk mengalami penurunan jika dikenai beban.

TRANSCRIPT

Page 1: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement)

Page 2: Penurunan Tanah
Page 3: Penurunan Tanah

Penambahan beban di atas permukaan

tanah menyebabkan lapisan tanah

mengalami pemampatan.

Pemampatan disebabkan oleh:

1. Keluarnya air atau udara dari pori

2. Terjadinya deformasi partikel tanah

3. Relokasi partikel tanah

Page 4: Penurunan Tanah
Page 5: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) meliputi

1. Penurunan segera (immediate settlement)

Penurunan ini terjadi sesaat beban diletakkan di permukaan tanah. Penurunan ini bersifat elastis.

2. Penurunan konsolidasi (consolidation settlement) Penurunan akibat konsolidasi primer, terjadi akibat

berlangsungnya konsolidasi primer atau keluarnya air dan udara dari massa tanah akibat bekerjanya beban luar.

Penuruan akibat konsolidasi sekunder, terjadi akibat deformasi butiran partikel tanah.

Page 6: Penurunan Tanah

e

eo

P (log)

Pra konsolodasi Konsolidasi

primer

Konsolidasi

sekunder

Page 7: Penurunan Tanah

Tahap penurunan pada tanah

Tahap 1: Pemampatan awal (initial compression) akibat

pembebanan awal. Ini disebut juga tahap pra-konsolidasi

Tahap 2: Pemampatan yang disertai keluarnya air dan udara

dari massa tanah. Ini disebut juga tahap konsolidasi primer

Tahap 3: Pemampatan setelah air dan udara pada pori telah

keluar. Pemampatan pada proses ini terjadi akibat deformasi

butiran yang bersifat plastis pada tanah. Ini dísebut juga

tahap konsolidasi sekunder.

Page 8: Penurunan Tanah

Penurunan tanah secara keseluruhan dinyatakan:

St = Si + Sp + Ss

dimana,

St = total penurunan

Si = penurunan segera (immediate settlement)

Sp= penurunan akibat konsolidasi primer (primary

consolidation settlement)

Ss = penurunan akibat konsolidasi sekunder (secondary

consolidation settlement)

Page 9: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 10: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 11: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 12: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 13: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 14: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 15: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 16: Penurunan Tanah

PENURUNAN SEGERA (immediate

settlement)

Page 17: Penurunan Tanah

Contoh perhitungan Si

Page 18: Penurunan Tanah
Page 19: Penurunan Tanah
Page 20: Penurunan Tanah

Penurunan Konsolidasi

Proses pemampatan massa tanah yang disertai

keluarnya air dan udara dari pori tanah disebut

penurunan konsolidasi

Terjadi pengurangan volume massa tanah sebagai

akibat dari proses konsolidasi

Bila ditinjau satu dimensi, pengurangan volume dapat

juga disebut sebagai pengurangan (penurunan) tebal

lapisan tanah. Keadaan ini yang disebut sebagai

penurunan (settlement)

Page 21: Penurunan Tanah

Penurunan Konsolidasi

Page 22: Penurunan Tanah
Page 23: Penurunan Tanah

Peristiwa penurunan konsolidasi

Page 24: Penurunan Tanah

Bbrp kemungkinan kondisi tanah

di alam

1. Tanah normal (normally consolidated)

2. Tanah prakonsolidasi (over

consolidated)

3. Tanah teoritis

Page 25: Penurunan Tanah

Kemungkinan 1: tanah normally

consolidated

Page 26: Penurunan Tanah

Kemungkinan 2: tanah over

consolidated

Page 27: Penurunan Tanah

Kemungkinan 3: tanah teoritis

Page 28: Penurunan Tanah

Konsolidasi

Uji konsolidasi di laboratorium

Terzaghi memperkenalkan pengujian konsolidasi 1 dimensi sebagai berikut :

Contoh tanah dibebani selama waktu (t) tertentu.

Proses pembebanan dilakukan bertahap

Lama pembebanan masing-masing 24 jam

Setiap saat dicatat penurunan dial (besarnya penurunan di permukaan tanah

Page 29: Penurunan Tanah

Konsolidasi

Page 30: Penurunan Tanah

Konsolidasi

Asumsi 1 dimensi Terzaghi :

Proses keluarnya air dari massa tanah terjadi

hanya pada arah vertikal saja.

Arah keluarnya air

Arah keluarnya air

tanah

Page 31: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

o

o

c

PPP

P

PCe

atau

'

'log

o

o

c

c

c

P

P

e

PP

eC

P

eC

P

eC

'log

log´log

log

)(log

)(

e

log P

Po P’

P (log)

e

)(log

)(

P

eCc

Page 32: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

oTo e

e

V

V

1

o

o

oo

He

eH

e

e

H

H

1

1

Tinjauan 1 dimensi

Vv

Vs

VTo

1

eo

VT Vs

Vv1

V = e =eo- e1

e1

1

Sebelum ada beban luar Setelah ada beban luar

solid solid

void void

Page 33: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

o

o

He

eH

1

o

cP

PCe

'log

o

o

o

ce

H

P

PCH

1

'log

Penurunan akibat konsolidasi primer

Penurunan akibat beban luar

maka

o

o

o

oc

P

PP

e

HCH log

1

karena P’=P+Po, maka

Page 34: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

Bila tekanan efektif overburden tahah Po dinyatakan so’ dan

pertambahan tegangan pada tanah akibat beban luar P

dinyatakan s maka,

'

'log

1 o

o

o

oc

e

HCH

s

ss

Page 35: Penurunan Tanah

'

'log

1 o

o

o

ocp

e

HCS

s

ss

H adalah nilai penurunan akibat konsolidasi primer (Sp)

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

Dimana:

Sp = penurunan akibat konsolidasi primer

Cc = koefisien kompressi tanah

Ho = tebal awal lapis tanah yang mengalami konsolidasi

s = pertambahan tegangan di titik yang ditinjau akibat beban luar

so’= tekanan overburden efektif tanah di titik yang ditinjau

Page 36: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

s s’o Ho Ho-H

atau

Ho-Sp

Beban luar

Page 37: Penurunan Tanah

Penurunan (settlement) akibat

konsolidasi

Untuk memperoleh hasil

perhitungan yang lebih teliti,

lapisan yang terkonsolidasi

sebaiknya dibagi dalam

beberapa lapisan

Ho1

Ho2

Hoi

oi

oii

oi

oicip

e

HCS

s

sslog

1

Page 38: Penurunan Tanah

Resume rumus “Besar”nya Sc

Page 39: Penurunan Tanah

Keterangan rumus:

Page 40: Penurunan Tanah

Penentuan propertis konsolidasi

Page 41: Penurunan Tanah

Penentuan pc

Page 42: Penurunan Tanah

Penentuan Cc

Page 43: Penurunan Tanah

Penentuan Cs

Page 44: Penurunan Tanah

Korelasi parameter konsolidasi

Page 45: Penurunan Tanah

Persamaan lain utk mencari Sc

Page 46: Penurunan Tanah

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

Proses keluarnya air dari lapisan tanah berlangsung seiring

proses penurunan yang terjadi.

Hubungan antara waktu penurunan dengan persentase

konsolidasi dinyatakan

t

HTC rv

v

2

Dimana : Cv = koefisien konsolidasi (cm2/dt)

t = waktu (dt)

Hr = Panjang jalur drainase air di tanah

Tv = faktor waktu (tidak ada satuan)

Page 47: Penurunan Tanah

Waktu konsolidasi

Page 48: Penurunan Tanah

Hubungan persen konsolidasi dengan faktor waktu

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

100 %

50

10

90

30

70

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0

Ug

Persen

konsolidas

i

Tv , faktor waktu

Page 49: Penurunan Tanah

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

Persen konsolidasi

Jumlah air yang keluar dari tanah berbanding lurus dengan

penurunan tekana air pori (u) pada tanah.

Persentase penurunan tekanan air pori sebanding dengan

persentase konsolidasi yang terjadi.

o

i

o

io

u

u

u

uuU

1g

Dimana Ug persen konsolidasi

uo= tekanan air pori awal

ui = tekanan air pori dimana konsolidasi telah berlangsung

Page 50: Penurunan Tanah

Penentuan panjang jalur drainase

Bila air keluar dari tanah hanya melaluai1 arah :

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

H Hr lempung

batuan

pasir Hr = H

Bila air keluar dari tahan melalui 2 arah

pasir

pasir

lempung H Hr

Hr = ½ H

Page 51: Penurunan Tanah

Waktu konsolidasi

Page 52: Penurunan Tanah

Waktu konsolidasi tanah berlapis

Page 53: Penurunan Tanah

Waktu konsolidasi tanah berlapis

Page 54: Penurunan Tanah

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

Menentukan Cv (koefisien konsolidasi) di laboratorium Dibuat korelasi) antara penurunan dial (h) terhadap akar waktu ( )

pada 1 beban uji konsolidasi di lab (misalnya 10 kPa).

Nilai Cv diperoleh dari 90 % konsolidasi

t

a

b b = 1,15a

90t

v

r

C

Ht

2

90

848,0

90

2848,0

t

HC r

v

atau Hr

Page 55: Penurunan Tanah

Kecepatan penurunan konsolidasi

(time rate consolidation)

Contoh,

untuk 90% derajat konsolidasi nilai faktor waktu Tv adalah 0,848

90

2848,0

t

HrCv

untuk 50% derajat konsolidasi nilai faktor waktu Tv adalah 0,197

50

2197,0

t

HrCv

Page 56: Penurunan Tanah

Contoh soal1:

Page 57: Penurunan Tanah

Penyelesaian soal1:

Page 58: Penurunan Tanah

Contoh soal2:

Page 59: Penurunan Tanah

Penyelesaian soal2:

Page 60: Penurunan Tanah

Lanjutan penyelesaian soal2

Page 61: Penurunan Tanah

Lanjutan penyelesaian soal2:

Page 62: Penurunan Tanah

Lanjutan penyelesaian soal2:

Page 63: Penurunan Tanah

Penurunan konsolidasi skunder

(rangkak)

Page 64: Penurunan Tanah

Penurunan akibat konsolidasi sekunder

Koefisien konsolidasi sekunder

t

1.0 10 100 1000

tp

e

Ca

1

t

ep

Page 65: Penurunan Tanah

pt

t

eC

2log

a

Penurunan akibat konsolidasi sekunder

Koefisien kompressi konsolidasi sekunder Ca

t2 = tp + t

p

p

t

tt

H

H

C

log

a

Page 66: Penurunan Tanah

Penurunan akibat konsolidasi sekunder

maka, besarnya penurunan akibat konsolidasi

p

p

p

st

tt

e

HCH log

1a

Dimana :

H : tebal lapisan yang ditinjau

H : penurunan akibat konsolidasi sekunder

tp : waktu dimana akhir konsolidasi primer dicapai

t : perubahan waktu yang menghasilkan penurunan

konsolidasi

sekunder

Ca : koefisien kompressi sekunder

Page 67: Penurunan Tanah

Penanggulangan penurunan

Page 68: Penurunan Tanah

Penanggulangan penurunan