8/19/2019 Penjelasan Misel

1/2

Proses terjadinya Misel

Misel adalah molekul-molekul surfaktan yang mulai berasosiasi karena penambahan

surfaktan berikutnya, pada satu saat akan tercapai keadaan Dimana permukan antarmuka

menjadi jenuh/ tretutupi oleh surfaktan dan adsorbsisurfaktan ke permukaan-antarmuka tidak 

terjadi lagi.misel dalam larutan encer membentuk suatu kumpulan dengan kepala gugus

hidrofilik bersinggungan dengan solven yang mengelilinginya, mengasingkan ekor gugus

hidrofobik didalam pusat misel

Misel biasanya berbentuk globular dan secara garis besar berbentuk speris, akan tetapi

dapat pula berbentuk elipsoida, silinder, dan bilayer. Bentuk dan ukuran misel merupakan

fungsi dari geometri molekular dari molekul surfaktan tersebut dan kondisi larutan seperti

konsentrasi surfaktan, temperatur, pH, dan kekuatan ionik. roses pembentukan misel disebut

sebagai miselisasi.

Bentuk misel yang berukuran koloid termasuk koloid asosiasi. erubahannya bersifat

reversible. !oloid asosiasi ini meliputi "

- #abun-sabun

- $lkil sulfat tinggi

- $lkil sulfonat tinggi

- %aram amina tinggi

- &at-'at (arna tertentu

- )ster gliserol tinggi

- olietilena oksida

8/19/2019 Penjelasan Misel

2/2

#abun, alkil sulfat, dan alkil sulfonat termasuk micelles anion, garam amina termasuk 

micelles kation sedang polietilena oksida termasuk micelles non ionic. !enaikan temperature,

menaikkan *M* dan pada temperature tinggi tidak terjadi lagi micelles. $danya elektrolit,

merendahkan *M*. Berat molekul koloid asosiasi pada *M* sudah dapat ditentukan dengan

cara light scattering dan berharga +.-. gram/mol. Banyak koloid anionic, kationik,dan non ionic merupakan emulgator, detergent dab stabili'er koloid yang baik. Beberapa

merupakan stabili'er 'at organic dalam air 

enomena terbentuknya misel dapat diterangkan, yaitu diba(ah konsentrasi kritis

misel, konsentrasi surfaktan sabun0 yang mengalami adsorpsi pada antar muka bertambah

 jika konsentrasi surfaktan total dinaikkan. $khirnya tercapailah suatu titik dimana baik antar 

muka maupun dalam cairan menjadi jenuh dengan monomer keadaan inilah yang disebut

kkm, jika sulfaktan terus bertambah lagi hingga berlebihan, maka mereka akan beragregasi

terus membentuk misel. ada peristi(a ini tenaga bebas sistem berkurang