penjelasan ska gl

PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya teknologi sekarang terutama teknologi informasi dimana dalam lapisan masyarakat baik di kantor pemerintah maupun swasta baik perusahaan maupun perorangan tidak asing lagi bagi mereka tentang komputer,maka kepada siswa yang nantinya akan menghadapi masyarakat tersebut mau tidak mau harus terjun didalamnya,terutama sekolah-sekolah kejuruan dimana siswa nantinya setelah lulus akan menghadapi dunia kerja tentu akan berhadapan dengan komputer.

Bagi siswa SMK terutama jurusan Akuntansi yang jelas akan mengadakan pembukuan tentu dengan teknologi yang maju tadi pekerjaan pembukuan tidak lagi dikerjakan secara manual(tangan),dan akan beralih ke komputer atau kita sebut saja Komputer Akuntansi, maka mulai dari sekarang siswa harus dibekali dengan ilmu tersebut sehingga nantinya setelah masuk dunia kerja tidak akan canggung lagi dan serba sedikit sudah mengetahui proces komputer akuntansi tersebut.

Dalam menyusun diktat ini penulis mengambil materi pokok dari buku General Ledger karangan Leman&Co dimana tujuan utamanya bisa mengoperasikan dan mengetahui tentang akuntansinya,sedangkan soal soal diambil dari buku Dasar-dasar akuntansi karangan Z.A Muchtar dan siswa yang diharapkan belajar adalah yang mengetahui tentang akuntansi atau jurusan akuntansi.

Diktat ini diusahakan seringkas mungkin karena yang diharapkan dalam pengoperasiannya,,dan juga diktat ini digunakan bagi jurusan akuntansi dan kepada siswa tentunya sebagai per bandingan antara akuntansi secara manual dengan dilaksanakan pakai komputer.

Apabila nantinya masih ada kekurangan/kesalahan dalam penyusunan diktat ini marilah kita sama membetulkannya sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi yang telah dipelajari secara manual.

Penulis mencoba semaksimal mungkin menyatukan antara teori yang ada dengan komputer dengan kata lain mencoba menghubungkan akuntansi dengan komputer sehingga terbentuk Komputer Akuntansi.

Didalam diktat ini penulis menguraikan bagaimana Langkah-langkah mengoperasikan General Ledger(GL) disertai dengan bagan-bagan yang ada dan juga soal-soal yang berhubungan dengan akuntansinya.

LANGKAH - LANGKAH DALAM MENGOPERASIKAN GENERAL LEDGER :

I.LANGKAH - LANGKAH PERMULAAN :

1.Hidupkan komputer,isi tanggal dan jam

2.Dari A> ketik GL dan Enter,jika keluar Copy Right jika setuju tekan enter.

3.Mengisi nomor atau kode program yaitu ketik CLK88,yang berarti data disimpan di drive C

4.Maka akan keluar menu utama :

Gambar System Komputer Akuntansi(SKA) Menu Utama

SYSTEM KOMPUTER AKUNTANSI (GL)

PT KURANG LEBIH

PERKIRAAN LAPORAN

A. Isi Perkiraan Baru I. Laporan Buku Besar

B. Edit Perkiraan J. Laporan Neraca Percobaan

C. Hapus Perkiraan K. Laporan Keuangan

D. Daftar Perkiraan L. Analisa Laporan Keuangan

TRANSAKSI LAIN-LAIN

E. Isi Jurnal M. Isi Sistem Konfigurasi

F. Edit Jurnal N. Tutup Buku Besar

G. Hapus Jurnal O. Pindah Saldo Perkiraan

H. Laporan Jurnal P. Hapus saldo Akumulasi

II.LANGKAH DALAM PROCES

1.Pilih M atau geser pointer ke M dan Enter yang berguna untuk mengisi system konfigurasi.

a.Isi set digit bilangan dengan membawa pointer ke 1 enter,yang dipilih Jutaan dengan desimal atau Milyard tanpa desimal,pilih saja jutaan dengan desimal baru enter.

b.Isi identitas perusahaan,dalam hal ini yang perlu dipilih dulu jenis perusahaannya,apakah jasa,dagang priodical, dagang perpetual,industri priodical, industri perpetual, dan kita isi nama perusahaan,alamat serta kotanya.

c.Isi batasan perkiraan yang berguna untuk menyesuaikan batasan nnomor perkiraan.

Dalam mengisi batasan perkiraan ini kita harus sesuaikan dengan jenis perusahaan kita, dalam program telah dikelompokkan misalnya : jenis jasa tentu tidak ada dijumpai persediaan barang jadi.

Jadi tugas kita hanya memilih dari kelompok yang sudah ada dalam program menyesuaikan dengan jenis perusahaannya, kalau tidak termasuk dalam kelompoknya diisi dengan 0, jika termasuk dalam kelompoknya baru diisi nomor perkiraan sesuai keinginan kita misalnya : aktiva lancar mulai 100.000 sampai 125.999, begitu seterusnya.

Gambar Isi sistem konfigurasi

PT KURANG LEBIH

Rabu ISI SISTEM KONFIGURASI 19 Januari 2000

1. Set digit bilangan A. Jasa

2. Isi Identitas perusahaan B. Dagang Priodical

3. Isi batasan perkiraan C. Dagang Perpetual

4. Cetak batasan perkiraan D. Industri Priodical

E. Industri Perpetual

PT KURANG LEBIH

JL. SATU DUA

KOTA MALU

Gambar Isi Batasan nomor perkiraan

SISTEM KOMPUTER AKUNTANSI (GL)

Isi identitas perusahaan anda

Rabu ISI BATASAN NOMOR PERKIRAAN 19 Januari 2000

Aktiva lancar ....... Jasa/Dagang/Industri 100.000


Isi batasan nomor perkiraan sesuai dengan keinginan anda

d.Untuk memperjelaskan dan mengingat batasan nomor perkiraan maka perlu kita cetak keprosedur dengan memilih 4.

Jika selesai mencetak batasan nomor perkiraan, tekan Q untuk kembali ke menu utama.

Gambar Isi Perkiraan Baru

Nomor perkiraan ..... 000.000


Isi 000.000 jika selesai ....

III.CARA PENYUSUNAN PERKIRAAN

Walaupun batasan nomor perkiraan tersebut telah ditentukan terlebih dahulu dalam program, tetapi anda masih dapat mengubah batasan nomor perkiraan tersebut. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kembali batasan nomor perkiraan jangan sampai ada kelompok perkiraan yang ditumpang tindih. misalnya : aktiva lancar 10.000 - 150.000 dan aktiva tetap 140.000 - 200.000.

Bagi perusahaan yang tidak ada hubungan dengan kelompok perkiraan tersebut harus mengisinya dengan 000.000, yang menyatakan bahwa anda tidak memakai kelompok tersebut, anda dapat melihat dilayar kelompok perkiraan yang anda isi dengan jenis perusahaanya apakah jasa, dagang atau industri. Kalau tidak termasuk maka nomor perkiraan di nolkan. Untuk nomor perkiraan yang memerlukan penjelasan yang lebih terperinci dapat dipakai nomor perkiiraan di belakang titik nomor perkiraan tambahan dan jumlah uang ditulis bukan lagi pada nomor perkiraan utamanya, tetapi harus pada nomor perkiraan tambahan.

Khusus untuk nomor perkiraan tandingan misalnya : akumulasi penyusutan, retur pembelian harus dibawah nomor perkiraan utama dengan syarat antara nomor perkiraan utama dengan nomor perkiraan tandingan tidak boleh ada perkiraan lain.

misalnya : Mesin 150.000

Akl. Penyusutan 155.000

maka antara 1500.000 dengan 155.000 tidak boleh ada perkiraan lain.

Misalnya :Piutang dapat diperinci untuk setiap langganan sebagai berikut :

No perkiraan Nama Jumlah

105.000 Piutang 0

105.001 Piutang A Rp 100.000

105.002 Piutang B Rp 300.000

Gambar Daftar Nomor Perkiraan

Tanggal hari ini ... 19/01/2000


Isi 99/99/99 Selesai ....

Gambar Cetak Daftar Nomor Perkiraan

PT Kurang lebih

DAFTAR NOMOR PERKIRAAN

Per 30/01/2000

-----------------------------------------------------------------------------------------

NoNo PerkPenjelasan

Kelompok

-----------------------------------------------------------------------------------------

1 100.000 Kas di tangan Aktiva lancar ... Jasa/dagang/industri

2 102.000 Kas di bank Aktiva lancar ... Jasa/dagang/industri

3 106.000 Suplay kantor Aktiva lancar ... Jasa/dagang/industri

4 108.000 Porsekot Ass Aktiva lancar ... Jasa/dagang/industri

5 150.000 Gedung Aktiva tetap ... Jasa/dagang/industri

6 151.000 Akl.Peny Gdg Aktiva tetap ... Jasa/dagang/industri

7 153.000 Komputer Aktiva tetap ... Jasa/dagang/industri

8 154.000 Akl.Peny Komp Aktiva tetap ... Jasa/dagang/industri

9 220.000 Utang

Kewajiban lancar..Jasa/dagang/industri

10 350.000 Modal

Modal ........... Jasa/dagang/industri

11 401.000 Pendapatan Prog Pendapatan ...... Jasa

12 470.000 Beban Asuransi Biaya Operasi ... Jasa

13 471.000 Beban Penyusutan Biaya Operasi ... Jasa

14 472.000 Beban Gaji Biaya Operasi ... Jasa

15 473.000 Beban Listrik Biaya Operasi ... Jasa

16 474.000 Beban Iklan Biaya Operasi ... Jasa

17 475.000 Biaya lain-lain Biaya Operasi ... Jasa

18 550.000 Pendapatan sewa Pendapatan lain ..Jasa/dagang/industri

19 601.000 Pengambilan Prive Prive/Deviden ...Jasa/dagang/industri

Gambar Daftar Batasan Nomor Perkiraan

PT Kurang Lebih

Jl.Satu Dua

Kota Malu

DAFTAR BATASAN NOMOR PERKIRAAN

-----------------------------------------------------------------------------------------------

K e l o m p o k

Mulai Sampai Jenis Perusahaan

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Aktiva Lancar .........

100.000 .. 125.999 Jasa/Dagang/Industri

Persediaan barang jadi. 000.000 .......... Dagang/Indusstri Prio

Persediaan WIP ........ 000.000 .......... Industri Priodical

Persediaan bahan baku . 000.000 .......... Industri Priodical

Investasi jangka panjang 126.000 .. 150.999 Jasa/Dagang/Industri

Aktiva tetap berwujud . 151.000 .. 175.999 Jasa/Dagang/Industri

Aktiva tidak berwujud . 176.000 .. 200.999 Jasa/Dagang/Industri

Aktiva lain-lain ......


Kewajiban lancar ...... 226.000 .. 250.999 Jasa/Dagang/Industri

Kewajiban jangka panjang 251.000 .. 275.999 Jasa/Dagang/Industri

Kewajiban lain-lain ... 276.000 .. 300.999 Jasa/Dagang/Industri

Kewajiban Disubordinasi 301.000 .. 325.999 Jasa/Dagang/Industri

Kewajiban bersyarat ... 326.000 .. 350.999 Jasa/Dagang/Industri

Modal .................


Laba ditahan ..........


Pendapatan/Penjualan .. 401.000 .. 425.999 Jasa/Dagang/Industri

Pembelian/H.P.P ...... 000.000 .. 000.000 Dagang/Industri

Biaya penjualan ....... 000.000 .. 000.000 Dagang/Industri

Biaya administrasi .... 465.000 .. 500.999 Jasa/Dagang/Industri

Biaya tenaga langsung . 000.000 .. 000.000 Industri

Biaya Overhead ........ 000.000 .. 000.000 Industri

Pendapatan lain-lain .. 551.000 .. 575.999 Jasa/Dagang/Industri

Biaya lain-lain .......


Prive/Deviden .........


Ihktisar laba-rugi ....

626.000 .......... Jasa/Dagang/Industri

Ihktisar biaya pabrikasi 000.000 .......... Industri Priodical

Pos luar biasa ........


2 a.Tahap selanjutnya kita mengisi perkiraan baru dengan memilih A dalam Menu Utama,yang kita isi nomor dan nama perkiraan,sedangkan jumlah saldo awalnya diisi nol,karena perusahaan belum mempunyai saldo awal,tapi jika ada saldo awal harus diisi.Jika selesai mengisi tidak ada lagi(habis) maka nomor perkiraan diisi 000.000.

Jika telah diisi nomor dan nama perkiraan,maka ada pertanyaan ,tekan Y jika sudah benar,T jika belum,yang berarti pilih Y atau T dan jangan mengisi nomor yang sama dua kali.

b.Jika ada kesalahan dalam pengisian perkiraan baru kita bisa perbaiki dengan memilih B dari Menu Utama,sebutkan nomor perkiraan yang mau diperbaiki.

c.Jika nomor dan nama perkiraan itu tidak berguna atau salah (tidak sesuai dengan nomor yang diinginkan),bisa dihapus dengan memilih C dari Menu Utama,sebutkan nomor perkiraan yang mau dihapus dan hanya berlaku untuk nomor perkiraan yang bersaldo Nol(tidak bersaldo).

d.Untuk mengingat dan memastikan nomor dan nama perkiraan yang dibuat bisa dicetak dengan memilih D dari Menu Utama, yang berguna untuk memudahkan mengisi jurnal harian,tekan Q untuk kembali ke Menu Utama.

Gambar Isi Jurnal Transaksi

Nomor perkiraan ........ 000.000

TGL PENJELASAN DEBET KREDIT

SALDO ...................


3 a.Pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting,sulit dan sibuk,dimana kita harus memasukkan data-data kegiatan setiap hari,dengan memasukkan data harian ke file jurnal,dengan memilih E dari Menu Utama.Apabila data yang diisi tidak balans,komputer akan memberitahu anda,jika mengisi data jurnal yang belum ada nomor perkiraannya,maka komputer akan memberitahukan bahwa nomor tersebut belum ada,dan kita memilih apakah dibatalkan atau dilanjutkan pengisian dengan memilih B atau I.

Gambar Edit Jurnal Transaksi

PT KURANG LEBIH

Rabu EDIT JURNAL TRANSAKSI 19 Januari 2000

Nomor Perkiraan .... 000.000


Isi nomor perkiraan atau Tekan Enter untuk ke Menu Utama

Jika memilih B akan membatalkan pengisian dan jika memilih I kita dapat mengisi nomor perkiraan dan nama perkiraan sama seperti mengisi perkiraan baru.Cara mengisi jurnal dengan melihat transaksi,yang pertama diisi sebelah Debet dengan mengetik nomor perkiraan baru diisi penjelasan tambahan serta tanggal transaksi,dan Referensi kosongkan, baru isi jumlah Debet dan ada penegasan apakah data sudah benar,jika sudah benar tekan Y,jika tidak tekan T,untuk kolom Referensi bisa anda masukkan nomor bukti.

Untuk mengisi kolom Kredit,pertama diisi nomor perkiraan untuk kredit,penjelasan tambahan, tanggal, referensi kosongkan sedangkan Debet kita Enter saja karena kita mengisi kolom kredit,nanti keluar jumlah yang sama dengan debet.Jika angka tidak sama boleh ditulis sama seperti Debet,begitulah seterusnya untuk setiap transaksi.

Dan jika ada pertanyaan apakah data sudah benar dengan menjawab Y atau T,dan jika telah selesai mengisi satu transaksi tekan,tekan lagi Enter untuk mengisi transaksi berikutnya.Bila ingin keluar.menekan Enter pada saat kursor berada di Nomor perkiraan dan jika transaksi tidak balans kita pilih apakah transaksi dibatalkan atau tidak,jika di batalkan tekan Y.

b.Bila ada jurnal yang salah anda bisa memperbaiki dengan memilih F dari Menu Utama

Gambar Cetak Jurnal Transaksi

Dari Tanggal ....... 00/00/00

Sampai Tanggal ..... 00/00/00


ENTER cetak semua transaksi , 99/99/99 selesai

c.Bila ada jurnal yang benar mau dihapus atau tidak berguna mau dihapus dengan memilih G dari menu Utama.

d.Bila ingin melihat jurnal yang telah dibuat bisa dicetak ke printer dengan memilih H dari menu utama.

Gambar Laporan Buku Besar

1. LAPORAN INDIVIDU

2. LAPORAN TOTAL

Perkiraan .... 100.000

1. LAPORAN 2 KOLOM

2. LAPORAN 4 KOLOM Cetak ke Printer (Y/T)?


Untuk mencetak ke printer tekan Y,sebaliknya tekan T

4. Untuk mengetahui Saldo setiap perkiraan mencetak buku besar atau ingin melihat transaksi tersebut dicetak menurut kelompok masing-masing dapat memilih I dari Menu Utama. anda kapan saja dapat mencetak buku besar dan buku besar pembantu tanpa harus melalui posting.

Dalam mencetak buku besar bisa dipilih :

* Mencetak buku besar atau buku besar pembantu secara indivudual dengan maksud mencetak satu - satu perkiraan dengan menyebut nomor perkiraan yang mau dicetak,kalau buku besar pembantu dengan menyebut nomor rinciannya.

* Mencetak semua buku besar.

Disamping itu anda bisa mencetak dengan memilih buku besar 2 kolom atau 4 kolom.

5. Untuk mencek kembali apakah saldo semua perkiraan balans atau belum dapat mencetak neraca saldo yang terdiri dari 2 kolom atau 6 kolom.Anda dapat kapan saja mencetak neraca saldo,walaupun belum mencetak buku besar.

Hal yang menyebabkan Neraca saldo tidak balans :

* Salah ketika memasukkan saldo awal

* Salah ketika memperbaiki saldo awal.

6. Sebelum mencetak Laporan keuangan.anda harus melakukan beberapa penyesuaian terhadap perkiraan agar laporan keuangan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Semua data yang memerlukan penyesuaian harus melalui Pilihan E (Isi jurnal),kecuali persediaan akhir bagi perusahaan yang memakaiSystem Priodical,disini persediaan akhir diisi ketika mencetak R/L yang dimasukkan nilai persediaan akhir,cara mengisi penyesuaian sama seperti mengisi jurnal.

Syarat - syarat mengisi data penyesuaian :

* Isi Adj/R pada Referensi untuk data - data pada priode baru yang memerlukan Reversing Entry secara otomatis,kalau diinginkan reversing entry dikerjakan sendiri pada priode baru,maka kolom Referensi tidak perlu diisi.

* Sedangkan data - data yang tidak memerlukan reversing entry bebas mengisi kolom referensi.

7. Setelah dilakukan ayat penyesuaian,maka anda baru bisa mencetak laporan keuangan dengan Memilih K dari Menu Utama dan akan menampilkan (memilih) laporan Rugi-Laba,laporan rugi - laba akumulasi dan laporan neraca.Bagi perusahaan Industri dapat mencetak laporan Harga Pokok Produksi,yang pertama dicetak laporan Rugi - laba baru dicetak laporan neraca.Dalam laporan Rugi - laba bisa dipilih bentuk Multiple Step atau Single Step.Laporan neraca bisa dipilih bentuk laporan bentuk rekening atau bentuk posisi keuangan.

8. Bagi anda yang ingin memerlukan analisa laporan keuangan dapat Memilih L dari Menu Utama,yang terdiri dari analisa Rugi - laba dan analisa Neraca,jika keluar tekan Q.

9. Langkah selanjutnya adalah Menutup buku yaitu menutup semua biaya,pendapatan,sekali gus memindahkan Rugi - laba ke Modal/RE dengan Memilih N dari Menu utama.Sebelum menutup buku anda harus membuat Copy data lagi ke disket lain,karena setelah tutup buku tidak dapat lagi mencetak laporan keuangan atau analisanya.Dan juga ditanyakan apakah laporan keuangan akan di akumulasi dengan menjawab Y atau T.Apabila dijawab Y komputer akan mengakumulasikan laporan keuangan kita dengan maksud agar dapat mengetahui Rugi laba untuk masa 1 tahun yang menutup buku bulanan,sedangkan perusahaan yang menutup tahunan tidak perlu mengakumulasi kan laporan keuangan,sehingga pada waktu menutup priode berikutnya langsung me nolkan saldo akumulasi.

10. Pada akhir tahun jika telah dicetak laporan keuangan yang diakumlasikan anda harus Memilih P dari Menu Utama untuk menolkan jumlah semua akumulasi dengan tujuan agar peng akumulasian pada priode berikutnya dapat dimulai lagi dari nol sehingga tidak ada hubungan dengan priode yang lalu.

Catatan : Untuk mencetak laporan yang di akumulasi sampai priode ini.harus ditutup buku besar terlebih dahulu

11. Proses terakhir yang harus dilalui yaitu memindahkan saldo ke awal priode yang baru,dengan Memilih O dari Menu Utama,akan memindahkan saldo priode ini ke buku besar priode baru,kemudian akan menghapus transaksi priode ini, dengan tujuan dapat dimulai lagi transaksi baru,akan mengadakan Reversing Entry terhadap data penyesuaian yang memakai ADJ/R pada kolom referensi.

Tambahan

Dalam GL ini disediakan juga fasilitas bantuan(Help) dengan memilih F1 yang terdiri dari :

- Kalkulator

- Adjusment dan Reversing

- Selisih 2 tanggal

- Tanggal setelah xxx hari

Anda dapat memilih dengan menekan huruf pertama saja atau menggeser pointer.Menu kalkulator ini sama seperti kalkulator biasa hanya kode AC dipakai menghapus semua memory kalkulator diganti dengan kode A,untuk kembali ke Menu Help tekan enter

Mengatasi kesalahan yang terjadi

1.Data sudah dimasukkan ketika hendak dicetak/Edit/Hapus menyatakan data belum ada, mengatasinya dengan menekan Kode Z dari Menu Utama yang berguna untuk Reindex.

2.Neraca tidak balans cara mengatasinya dengan mencetak neraca saldo 6 kolom setelah itu perbaiki data yang dianggap salah atau edit kembali perkiraan atau hapus dan buat lagi perkiraan baru.

3.Kelompok Passiva dicetak Aktiva,cara mengatasinya yaitu susun kembali batasan nomor perkiraan karena batasan nomor perkiraan aktiva melewati kelompok perkiraan Passiva.

4.Kelompok yang tidak dicetak di rugi - laba walaupun ada datanya Misalnya:ada data biaya penjualan tapi tidak dicetak kesalahan dalam memilih jenis perusahaan waktu mengisi system konfigurasi,cara mengatasinya perbaiki system konfigurasi.

5.Dalam mencetak buku besar terdapat perkiraan lain Misalnya: biaya penjualan didalamnya terdapat biaya Administrasi(gaji kantor),kesalahan mengisi nomor perkiraan gaji kantor memasukkan ke kelompok biaya penjualan.cara memperbaikinya Edit kembali nomor perkiraan gaji kantor aray hapus dan buat perkiraan baru gaji kantor.

LATIHAN-LATIHAN COMPUTER AKUNTANSI

I. PERUSAHAAN JASA

LATIHAN-1

Dibawah ini diberikan transaksi-transaksi bulan pertama (Februari 1999) operasi Servis Golf Dullah.

Feb 1. H. Dullah menginvestasikan Rp 8,400,000.00 berupa uang tunai ke dalam perusahaan

2. Dibeli perlengkapan golf dari Norma & Co. denga harga Rp 860,000.00. Pembayarannya akan dilakukan dalam 30 hari.

4. Dilakukan servis untuk para langganan dengan kredit Rp 1,900,000.00.

4. Dibayar di muka sewa untuk bulan Februari s/d April Rp 3,600,000.00.

5. Dibeli peralatan seharga Rp 10,000,000.00 dari PT. Indra. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 2,500,000.00, dibayar tunai dan sisanya dibayar kemudian.

6. Dilakukan servis untuk para langganan Rp 2,800,000.00 tunai

8. Dibayar biaya serba-serbi Rp 1,200,000.00

9. Diterima Rp 900,000.00 dari piutang usaha

10. H. Daud mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp210,000.00 untuk keperluan pribadinya.

10. Dibeli dan dibayar tunai tambahan perlengkapan golf dengan harga Rp 700,000.00.-

12. Dibayar biaya serba - serbi Rp 100,000.00

13. Dilakukan servis untuk para langganan denga kredit Rp 1,000,000.00.

14. H. Dullah menambah investasinya sebanyak Rp 300,000.00 berupa uang tunai ke dalam perusahaan

15. Dibayar untuk perlengkapan yang dibeli pada tanggal 2 Febr. (Norma & Co).

27. Diterima Rp 300,000.00 dari piutang usaha

28. H. ullah mengambil lagi uang dari perusahaan sebanyak Rp 30,000.00 untuk keperluan pribadinya.

28. Dibayar Rp 1,500,000.00 dari utang usaha kepada PT. Indra.

Keterangan-keterangan pada 28 Februari untuk penyesuaian

- Dari sewa yang dibayar di muka sebanyak 1/3 harus dijadikan biaya sewa

- Persediaan perlengkapan pada 28 Februari seharga Rp 500,000.00.

- Atas peralatan harus diadakan penyusutan untuk bulan Februari sebanyak 1% dari harga perolehannya.

- Gaji para Karyawan untuk bulan Februari sebesar Rp 300,000.00 akan dibayar pada tanggal 1 Maret mendatang.

A. Diminta :

a. Bukalah Rekening sesuai dengan tata perkiraan yang ada (saldo awal tidak ada) dengan judul-judul yang berikut ini

101 Kas

301 Modal H. Dullah

102 Piutang Usaha

601 Pengambilan prive H.Dullah

103 Sewa dibayar dimuka 401 Pendapatan servis golf

104 Perlengkapan

501 Biaya sewa

121 Peralatan

502 Biaya gaji

122 Akumulasi penyusutan 503 Biaya pemakaian perlengkapan

peralatan

201 Utang usaha

504 Biaya penyusutan peralatan

202 Gaji terutang

505 Biaya serba serbi

c. Bukukanlah ayat-ayat jurnal pada a ke dalam perkiraan- perkiraan yang sesuai

d. Cetak laporan neraca percobaan per 28 Februari 1999

e. Cetak Laporan keuangan yaitu : perhitungan rugi-laba, dan Neraca

LATIHAN-2

Pada tanggal 1 April 1999 H. Amir membuka bengkel Service dan Reparasi Sepeda Motor. " Siap " dan selama bulan April 1999 melakukan transaksi-transaksi yang berikut ini :

Apr 1 Mengambil Rp 5,000,000.00 dari uang simpanan pribadinya dari bank dan menyediakannya untuk perusahaannya.

Apr 1 Dibayar sewa bengkel bulan April Rp 250,000.00

Apr 2 Dibayar pemi asuransi untuk satu tahun Rp 240,000.00

Apr 3 Ditandatangani kontrak untuk instalasi dan pemakaian peralatan reparasi sepeda motor. Didalam kontrak itu disebutkan bahwa sewa sebulan adalah sebesar Rp 150,000.00. Dibayar hari ini sewa bulan pertama

Apr 6 Dibeli dengan kredit dari UD Jaya berbagai perlatan untuk bengkel dengan harga Rp 1,300,000.00

Apr 8 Dibeli per kas perlengkapan bengkel Rp 200,000.00

Apr 11 Dibayar iklan kepada pemancar radio amatir setempat Rp 35,000.00

Apr 15 Pendapatan tunai dari reparasi selama setengah bulan pertama Rp 325,000.00

Apr 25 Dibayar kepda UD Jaya Rp 300,000.00

Apr 30 Pendapatan tunai dari reparasi selama setengah bulan kedua Rp 430,000.00

A. Diminta untuk pekerjaan bulan April :

a. Buka perkiraan-perkiraan berikut 101 Kas, 102 Asuransi dibayar dimuka, 103 Perlengkapan bengkel, 121 Peralatan bengkel, 122 Akumulasi penyusutan peralatan bengkel, 201 Utang usaha, 301 Modal H. Amir, 601 Pengambilan prive H. Amir, , 401 Pendapatan reparasi sepeda motor, 501 Biaya sewa bengkel, 502 Biaya sewa peralatan, 503 Biaya iklan, 504 Biaya asuransi, 505 Pemakaian perlengkapan bengkel, 506 Biaya penyusutan peralatan bengkel.

b. Buatlah ayat-ayat jurnal sesuai dengan tata perkiraan.

c. Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian untuk bulan yang berakhir pada 30 April 1999 dengan pertolongan perkiraan-perkiraan buku besar tersebut pada a dan keterangan-keterangan yang berikut ini :

1. Premi asuransi yang telah kedaluwarsa satu bulan

2. Persediaan perlengkapan bengkel pada 30 April 1999 Rp 90,000.00.-

3. Penyusutan atas peralatan bengkel Rp 25,000.00

d. Buatlah perhitungan rugi-laba untuk bulan April 1999 dan neraca bentuk scontro per 30 April 1999.

e. Buat analisa Laporan keuangan

f. Tutup Buku besar.

Dalam bulan Mei 1999 H. Amir melakukan transaksi-transaksi yang berikut ini untuk perusahaannya :

Mei 1 Dibayar sewa bengkel Rp 350,000.00

Mei 2 Dibayar sewa bulan mei atas perlatan bengkel.

Mei 5 Dibeli dengan kredit dari UD Jaya tambahan perlatan untuk bengkel Rp 250,000.00

Mei 9 Dibeli per kas perlengkapan bengkel Rp 450,000.00.

Mei 15 Pendapatan tunai dari reparasi selama setengah bulan pertama Rp 960,000.00

Mei 19 Dibayar iklan dalam surat kabar setempat Rp 45,000.00

Mei 25 Dibayar kepada UD Jaya Rp 1,000,000.00.

Mei 30 Diambil Rp 500,000.00 untuk keperluan pribadi

Mei 31 Pendapatan tunai dari reparasi selama setengah bulan kedua Rp 985,000.00

B. Diminta untuk pekerjaan bulan Mei :

a. Buatlah ayat-ayat jurnal dengan pertolongan transaksi- transaksi di atas .

b. Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian untuk bulan yang berakhir pada 31 Mei 1999 dengan pertolongan perkiraan-perkiraan buku besar tersebut pada ad a keterangan-keterangan berikut ini :

1. Telah kedaluwarsa satu bulan premi asuransi

2. Persediaan perlengkapan bengkel pada 31 Mei 1999 Rp 135,000.00

3. Penyusutan atas peralatan bengkel Rp 20,000.00

c. Buatlah perhitungan rugi-laba untuk bulan Mei 1999

d. Buatlah Neraca bentuk Staffel per 31 Mei 1999

e. Buat Analisa Laporan keuangan

f. Tutup Buku besar

LATIHAN-3

PERUSAHAAN TAKSI GARUDA

Neraca Saldo

Per 31 Desember 1999

NO PERKNAMA PERKIRAANDEBETKREDIT

101Kas ditanganRp 1,500,000-

102Kasa di BankRp 2,650,000-

103Piutang UsahaRp 4,610,000-

104Suku CadangRp 1,200,000-

105Asuransi dibayar dimukaRp 3,790,000-

110Mobil SedanRp81,000,000-

111Akl.Penyusutan mobil sedan-Rp 32,000,000

120Peralatan KantorRp 2,100,000-

121Akl.Penyusutan Perl.kantor-Rp 890,000

201Utang Usaha-Rp 5,930,000

202Wesel bayar-Rp 25,000,000

203Sewa taksi dibayar dimuka-Rp 840,000

301Modal Sanusi-Rp 33,070,000

601Pengambilan prive SanusiRp 8,300,000-

400Pendapatan sewa taksi-Rp 36,280,000

500Biaya GajiRp 15,200,000-

501Biaya SewaRp 2,630,000-

502Biaya pemeliharaan&reparasiRp 2,960,000-

503Biaya Bensin dan oliRp 6,800,000-

504Biaya teleponRp 1,400,000-

405Pendapatan bunga-Rp 320,000

506Biaya BankRp 180,000-

510Selisih kurang kasRp 10,000-

JumlahRp134,330,000Rp134,330,000

Informasi yang berikut ini diperlukan pada akhir bulan Desember :

a. Salinan rekening koran bulan Desember 1999, yang diterima dari bank pada tanggal 7 Januari 2000, menyebut saldo kredit sebesar Rp 2,655,000.00. Selisihnya disebabkan karena Bank telah mendebet perusahaan dengan Rp 15,000.00 untuk biaya administrasi bank dan mengkreditnya dengan Rp 20,000.00 untuk jasa giro (bunga)

b. Nilai persediaan suku cadang pada 31 Desember 1999 Rp 100,000.00

c. Asuransi yang telah kedaluwarsa Rp 3,400,000.00

d. Penyusutan untuk tahun 1992 atas mobil sedan Rp 7,600,000.00 dan (e) penyusutan atas peralatan kantor Rp 390,000.00.

f. Bunga terutang atas wesel bayar Rp 240,000.00

g. Di dalam saldo sewa taksi diterima dimuka termasuk Rp 125,000.00 yang diterima pada tanggal 7 Desember 1999 sebagai sewa taksi pada tanggal tersebut.

h. Gaji para sopir yang telah menjadi hak mereka, tetapi belum dibayar, berjumlah Rp 940,000.00

i. Pekerjaan reparasi yang dilakukan dalam bulan Desember 1999 atas mobil sedan dengan biaya Rp 470,000.00, belum dibayar atau dicatat.

j. Rekening telepon bulan Desember 1999 sebesar Rp 110,000.00 diterima pada tanggal 10 Jan 2000, tetapi belum dibayar dan belum dicatat.

Diminta

1. Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 1999. Nama-nama perkiraan yang perlu ditambahakan ke dalam lajur neraca lajur itu ialah : 508 Biaya suku cadang, 509.Biaya penyusutan mobil sedan,510. Biaya penyusutan peralatan kantor, 204.Biaya telepon terutang, 205.Bunga terutang,511. Biaya asuransi, 512.Biaya bunga ,206. Gaji terutang.

2. Susunlah laporan-laporan keuangan berikut : Perhitungan rugi/laba,dan Neraca (bentuk Skontro)

3. Buat Analisa Laporan Keuangan.

4. Tutup buku besar

II. SOAL PERUSAHAAN DAGANG

Soal 1 :

Dibawah ini diberikan Neraca saldo Toko Buku "Aneka" per 31 Desember 1999 seperti dibawah ini :

TOKO BUKU "ANEKA"

NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 1999

NO

PERKNAMA PERKIRAANDEBETKREDIT

101KasRp 6,345,000-

102Piutang usahaRp 10,230,000-

103Porsekot pegawaiRp 500,000-

104Persediaan barang dagangRp 31,315,000-

105Suply tokoRp 1,185,000-

106Su;ply kantorRp 540,000-

107Sewa dibayar dimukaRp 3,000,000-

108Asuransi dibayar dimukaRp 4,300,000-

121Peralatan tokoRp 33,320,000-

122Akl.Peny.peralatan toko-Rp 4,215,000

123Peralatan kantorRp 17,980,000-

124Akl.Peny.peralatan kantor-Rp 1,035,000

201Utang usaha-Rp 1,240,000

202Rekening listrik ymh dibayar--

203Rekening telepon ymh dibayar--

204Gaji ymh dibayar--

301Modal Dedi & Adelina-Rp 42,538,000

601Pengambilan priveRp 25,400,000-

401Penjualan-Rp387,885,000

402Retur penjualanRp 3,610.000-

501PembelianRp242,450,000-

502Retur pembelian-Rp 1,095,000

503Potongan pembelian-Rp 3,535,000

504Biaya angkut masukRp 3,920,000-

601Biaya gaji bagian tokoRp 31,315,000-

602Biaya sewa bagian toko--

603Biaya angkut keluarRp 1,850,000-

604Biaya iklanRp 4,315,000-

605Biaya suply toko--

606Biaya Peny.perl.toko--

607Biaya asuransi bagian toko--

608Biaya listrik&air bag.tokoRp 1,200,000-

701Biaya gaji bagian kantorRp 18,818,000-

702Biaya sewa bagian kantor--

704Biaya teleponRp 950,000-

705Biaya suply kantor--

706Biaya peny.peralatan kantor--

707Biaya asuransi bagian kantor--

708Biaya umum serba serbi--

JumlahRp441,543,000Rp441,543,000

Diminta :

A. Buatlah Ayat jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 1999 dengan pertolongan neraca saldo di atas dan keterangan-keterangan di bawah ini.

a. Persediaan ahir barang dagangan Rp 33.110.000,00

b. Persediaan suplai toko Rp 250.000,00

c. Persediaan supali kantor Rp 120.000,00

d. Sewa dibayar dimuka pada tanggal 5 Januari 1999 adalah untuk masa 3 tahun. Dari sewa yang telah menjadi beban tahun 1999 harus dialokasikan kepada bagian penjualan sebanyak 80%, dan sisanya sewa bagian kantor

e. Asuransi yang telah daluarsa pada 31 Desember 1999 Rp 1.200.000,00 yang harus dialokasikan kepada bagian penjualan Rp 1.000.000,00 dan kepada bagian kantor Rp 200.000,00.

f. Taksiran penyusutan untuk tahun 1999 atas peralatan toko Rp 3.840.000,00

g. Taksiran atas peralatan kantor Rp 850.000,00.

h. Rekening listrik dan air bulan Desember y.m.h. dibayar Rp 250.000,00. Dari jumlah ini harus dibebankan sebanyak Rp 200.000,00 kepada bagian penjualan dan sisanya kepada bagian kantor.

i. Rekening telepon bulan Desember 1999 yang masih harus dibayar sebanyak Rp 80.000,00.

j. Gaji bagian penjualan y.m.h dibayar Rp 265.000,00 dan gaji bagian kantor y.m.h dibayar Rp 180.000,00.

B. Dengan pertolongan neraca saldo itu susunlah :

a.Sebuah perhitungan rugi-laba

b.Sebuah neraca yang diklasifikasikan dalam bentuk vertikal

D. Buatlah analisa laporan keuangan

E. Tutup buku besar

Soal 2 :

Dari sebuah buku besar pembukuan PD "ROHAMU" di Jakarta disusun neraca saldo dibawah ini :

PD ROHAMU JAKARTA

Neraca saldo Saldo per 31 Desember 1999

NO

PERKNAMA PERKIRAANNERACA SALDO

DEBETKREDIT

101KasRp 11.500.000-

102PiutangRp 6.500.000-

103Persediaan barang daganganRp 22.500.000-

121Peralatan tokoRp 7.500.000-

122Akl.Peny.Peralatan toko-Rp 3.600.000

123Peralatan kantorRp 6.000.000-

124Akl.Peny.Peralatan kantor-Rp 1.800.000

201Utang-Rp 7.200.000

301Modal Santoso-Rp 32.750.000

601Pengambilan priveRp 3.000.000-

401Penjualan-Rp 128.240.000

402Retur penjualanRp 1.500.000-

501PembelianRp 92.500.000-

502Biaya angkut masukRp 4.200.000-

503Retur pembelian-Rp 3.600.000

601Biaya gaji bagian penjualanRp 2.750.000-

602Biaya iklanRp 2.400.000-

603Biaya perlengkapan tokoRp 1.800.000-

604Biaya angkut penjualanRp 750.000-

605Biaya sewa tokoRp 600.000-

611Biaya gaji bagian kantorRp 900.000-

612Biaya perlengkapan kantorRp 450.000-

613Biaya umum serba serbiRp 720.000-

701Pajak penghasilanRp 1.620.000-

JumlahRp 177.190.000Rp 177.190.000

Data peneyesuaian per 31 Desember :

a.Rekening koran yang diterima dari Bank memperlihatkan saldo kredit Rp 11.560.000,selisih tersebut disebabkan bank mengkredit PD ROHAMU sebesar Rp 75.000 untuk Jasa giro(bunga) dan Mendebet Rp 15.000 untuk biaya Adminis trasi,saldo menurut buku harus disesuaikan dengan Rekening koran.

b.Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember Rp 25.000.000

c.Nilai persediaan per 31 Desember 1999 :

Perlengkapan toko Rp 600.000

Perlengkapan kantor Rp 150.000

d.Iklan yang telah dibayar adalah untuk 20 kali penerbitan,Pembayaran di lakukan 1 Maret 1999,pada tanggal 31 Desember 1999 telah diterbitkan oleh harian itu sebanyak 15 kali penerbitan.

e.Sewa toko yang telah dibayar untuk masa 1 Maret 1999 sampai 1 Maret 2000

f.Penyusutan peralatan toko untuk tahun 1999 ditetapkan sebesar 20% dari harga beli.

g.Penyusutan peralatan kantor untuk tahun 1999 ditetapkan sebesar 10% dari harga beli.

h.Rekening penerangan dan air minum bulan Desember sebesar Rp 65.000 belum dibayar,jumlah ini dibukukan sebagai Biaya Umum dan Serba serbi

i.Taksiran Pajak penghasilan tahun 1999 sebesar Rp 5.278.750.

Akun yang masih dibuka dalam menyelesaikan neraca lajur adalah :

511.Ihktisar Rugi-Laba,104.Perlengkapan toko,105.Perlengkapan kantor,106.Iklan dibayar dimuka, 107.Sewa dibayar dimuka,606.Biaya Peny.Peralatan toko.611.Biay Peny.Peralatan kantor.701.Pendapatan bunga.202.Utang penerangan dan air.203.Utang pajak.

Diminta :

1.Menjurnal ayat penyesuaian.

2.Membuat laporan keuangan.

3.Analisa laporan keuangan.

SOAL 3 :

Pada tanggal 31 Desember 1999 dari buku besar Fa Halim Jaya disusun Neraca saldo seperti dibawah ini :

Firma "Halim Jaya"Jakarta

Neraca Saldo

per 31 Desember 1999

NO


101KasRp 25.250.000-

102Piutang dagangRp 25.700.000-

102.1Cadangan penghapusan piutang-Rp 875.000


104Perlengkapan kantorRp 450.000-

105Asuransi dibayar dimukaRp 1.440.000-

121Peralatan kantorRp 8.150.000-

121.1Akl.peny.peralatan kantor-Rp 2.700.000

122GedungRp 27.500.000-

122.1Akl.peny gedung-Rp 8.000.000

123KenderaanRp 36..000.000-

123.1Akl.peny.kenderaan-Rp 10.000.000

201Utang-Rp 11.450.000

202Wesel bayar-Rp 6.000.000

301Modal Aman-Rp 50.000.000

651Prive AmanRp 4.600.000-

303Modal Budi-Rp 60.000.000

652Prive BudiRp 5.000.000-



403Potongan PenjualanRp 1.600.000-



503Potongan pembelian-Rp 2.700.000

601Biaya gaji bagian penjualanRp 6.850.000-

602Biaya IklanRp 1.500.000-

603Biaya Angkut PenjualanRp 750.000-

604Biaya Penjualan Serba SerbiRp 1.150.000-

611Biaya Gaji Pegawai KantorRp 3.600.000-

612Biaya Umum Serba-SerbiRp 1.750.000-

701Pajak PenghasilanRp 2.400.000-

JumlahRp 327.090.000Rp 327.090.000

Data penyesuaian untuk menyusun Neraca lajur per 31 Desember 1999:

a. Rekening koran yang diterima dari bank tanggal 10 Januari 2000 memperlihatkan saldo kredit per 31 Desember 1999 sebesar Rp 25.350.000,- selisih tersebut disebabkan bank mendebet perusahaan Rp 20.000,- untuk biaya administrasi bank dan menkredit Rp 120.000,- untuk jasa giro (bunga).

b. Penjualan kepada seorang langanan sebesar Rp 1.300.000,- lupa belum dibukukan. Taksiran kerugian atas piutang adalah 6%(enam persen) saldo piutang.

c. Pada tanggal 31 Desember 1999, persediaan barang dagangan dinilai sebesar Rp 137.500.000,-

d. Nilai perlengkapan kantor per 31 Desember 1999 adalah sebesar Rp 150.000,-

e. Premi asuransi setahun Rp 1.440.000,- yang dibayarkan pada tanggal 1 Maret 1985, untuk masa 1 Maret 1999 sampai dengan 1 Maret 2000.

f. Pada tanggal 28 Juni 1999, dijual sebuah peralatan kantor sebesar Rp 1.450.000,-. Harga beli peralatan kantor ini Rp 3.200.000,- penyusutan yang telah diadakan Rp 750.000,-. Atas penjualan ini telah dibukukan sebesar harga jual. Atas saldo peralatan kator lainnya disusutkan berdasarkan taksiran umur 4 tahun dengan niali residu Rp 400.000,-.

g. Pada tahun 1999 telah diperhitungkan biaya rehabilitasi gedung sebesar Rp 6.000.000,-. Penysutan gedung per tahun 5%(lima persen) dari harga beli dengan nilai residu Rp 1.500.000,-. Biaya rehabilitasi gedung dihapuskan selama sisa umur gedung sehingga pada saat umur gedung berakhir, biaya rehabilitasipun habis disusutkan.

h. Pada tanggal 5 April 1999 telah dibeli sebuah kendaraan seharga Rp 13.500.000,- Taksiran umur kendaraan ini 5 tahun dengan residu Rp 1.500.000,-. Taksiran kendaraan lainnya 5 tahun dengan nilai residu Rp 2500.000,-.

i. Dalam jumlah Wesel bayar terdapat sebebesar Rp 1.500.000,- wesel berbunga 15% (lima belas persen) dengan jangka waktu 60 hari. Promes ini diberikan kepada kreditur pada tanggal 12 Desember 1999 yang lalu.

j. Taksiran pajak penghasilan perusahaan untuk tahun 1999 adalah sebesar Rp 2.649.250,-.

Waktu menyelesaikan Neraca lajur Saudara masih harus membuka akun (perkiraan) berikut:

Harga pokok penjualan (511), Biaya penghapusan piutang (605), Biaya perlengkapan Kantor (613), Biaya penyusutan peralatan Kantor (615), Biaya penyusutan gedung (616), Biaya penyusutan kendaraan (606), Rugi penjualan peralatan kantor (712), Biaya asuransi (620) , Utang pajak (203), Utang bunga (204), Pendapatan bunga (701), dan Biaya bunga (711).

Diminta:

A. Ayat penyesuaian dalam lajur tersendiri.

B. Laporan keuangan terdiri-dari:

1.Laporan Rugi-Laba (terkalsifikasi)

2.Laporan perubahan modal.

Laba dibagi menurut perbandingan antara Aman dan Budi 2:3

3.Neraca (berbentuk skontro).

III. SOAL PERUSAHAAN INDUSTRI

SOAL 1 :

Perusahaan dagang PT Bakti Kharisma di Jakarta telah membuat Neraca saldo per 31 Desember 1999 seperti tersebut dibawah ini :

PT Bakti Kharisma

Neraca Saldo per 31 Desember 1999

NO


111KasRp 29.920.000-

112Asuransi dibayar dimukaRp 2.510.000-

113Piutang dagangRp 24.200.000-

114Cadangan penghapusan piutang-Rp 2.000.000

115Perlengkapan kantorRp 1.500.000-


121Peralatan kantor dan gudangRp 27.100.000-

122Akl.Peny.Perl.kantor dan gudang-Rp 4.400.000

123Tanah dan bangunanRp 40.000.000-

124Akl. Penyusutan bangunan-Rp 15.000.000

131Biaya pendirian dan risetRp 5.000.000-

211Utang dagang-Rp 6.100.000

213Wesel bayar-Rp 5.000.000

214Pph karyawan-Rp 500.000

221Utang hipotek-Rp 10.000.000

331Modal saham-Rp 150.000.000

332Saham yang belum ditempatkanRp 25.000.000-

341Laba yang tak dibagikanRp 25.240.000-

351DevidenRp 5.000.000-





513Biaya angkut pembelianRp 2.500.000-

514Biaya penjualanRp 3.500.000-

515Biaya gaji karyawanRp 5.000.000-

516Biaya sewaRp 3.000.000-

517Biaya umumRp 1.750.000-

611Biaya bungaRp 750.000-

621Rugi penjualan peralatanRp 230.000-

JumlahRp 400.000.000Rp 400.000.000

Data peneyesuaian per 31 Desember :

a.Saldo Kas terdiri dari : Kas kecil

Rp 500.000

Kas di tangan Rp 11.920.000

Kas di Bank

Rp 17.500.000

Menurut salinan rekening koran yang diterima dari Bank tgl 5 Januari untuk perhitungan kwartal terkahir menyebutkan saldo simpanan Rp 17.517.000

Selisih disebabkan :

1.Bank mendebet rekening perus sebesar Rp 8.000 untuk jasa adm.

2.Bank mengkredit rek perus sebesar Rp 25.000 untuk jasa giro.

Saldo bank menurut perusahaan hendaklah disesuaikan dengan saldo menurut salinan rekening koran bank.Selain itu diminta membuat perkiraan baru Kas besar,Kas kecil dan Kas di bank,agar ketiga saldo tersebut dapat terlihat dalam perkiraannya masing-masing.

b.Biaya asuransi sebesar Rp 2.510.000 adalah sehubungan dengan pembayaran premi asuransi untuk masa 10 bulan yang terhitung mulai dari 1 Januari.

c.Terlupa belum dicatat bahwa piutang kepada CV Maju telah diputuskan untuk dihapuskan sebesar Rp 2.200.000 dari saldo piutang yang ada per 31 Desember ditaksir 5%(lima persen) mungkin tidak akan diterima.

d.Persediaan per 31 Desember :

1.Perlengkapan kantor Rp 500.000

2.Barang dagangan Rp50.000.000

e.Sebuah peralatan kantor dengan nilai perolehan Rp 5.000.000 mempunyai umur ekonomis 5 tahun telah disusutkan per 31 Desember 1998 dengan methode garis lurus sebesar Rp 2.500.000 dijual dengan harga Rp 1.750.000.Peralatan tersebut mempunyai nilai residu Rp 500.000.Atas peralatan lain disusutkan 10%(sepuluh persen) dari nilai beli.

f.Tanah dan bangunan :

Nilai Tanah tetap Rp 10.000.000

Nilai bangunan Rp 30.000.000 termasuk

Biaya rehabilitasi Rp 5.000.000

Bangunan disusutkan setiap tahun 4%(empat persen) dari nilai perolehannya dengan nilai sisa Rp 5.000.000.

Biaya Rehabilitasi yang telah diperhitungkan menambah nilai bangunan,belum sama sekali diadakan penyusutannya,maka mulai tahun 1999 biaya rehabilitasi tersebut harus disusutkan secara tetap yang besarnya tergantung kepada umur bangunan yang tinggal,sehingga nilai bangunan dan biaya rehabilitasi pada akhirnya nanti sama-sama habis disusutkan.

g.Atas biaya pendirian dan riset diadakan amortisasi Rp 500.000

h.Gaji karyawan terutang yang akan dibayar pada tgl 5 Januari sebesar Rp 480.000

i.Bunga utang hipotik 6%(enam persen) setahun yang diperhitungkan dimuka setiap tgl 1 juli.

j.Dari sewa yang telah dibayar sebesar Rp 1.000.000 merupakan beban thn 2000

k.Dalam biaya umum yang telah dibayar termasuk biaya bunga Rp 50.000

Diminta :

1.Membuat ayat jurnal penyesuaian dan membuka perkiraan baru yaitu : 117.Kas kecil,118.Kas besar,119.Kas dibank, 120. Sewa dibayar dimuka, 121 Bunga dibayar dimuka, 711.Pendapatan bunga,518.Biaya asuransi, 215.Asuransi terutang,519.Biaya penghapusan piutang,520.Biaya perlengkapan kantor,811.Ikhtisar R/L,521.Biaya penyusutan peralatan,631. Laba penjualan peralatan,522.Biaya penyusutan bangunan,523.Biaya rehabili tasi bangunan,524.Biaya pendirian dan riset di amortisasikan.

2.Membuat laporan keuangan

3.Membuat analisa laporan keuangan

SOAL 2 :

Neraca saldo yang diberikan dibawah ini disusun dari buku-buku besar PT Pabrik kaleng Ciliwung pada 31 Desember 1999 sbb:

PT Pabrik Kaleng Ciliwung

Per 31 Desember 1999

NONAMA PERKIRAANNERACA SALDO

DEBETKREDIT

101KasRp 58.472.000-

102PiutangRp 19.110.000-

102.1Cadangan Penghapusan Piutang-Rp 816.000

103Persediaan Barang JadiRp 2.090.000-

104Persediaan Barang dlm ProsesRp 12.663.000-

105Persediaan MaterialRp 18.901.000-

106Asuransi Dibayar DimukaRp 420.000-

121TanahRp 20.000.000-

122GedungRp 94.600.000-

122.1Akumulasi Penyusutan Gedung-Rp 12.510.000

123Mesin dan PerlengkapanRp 106.640.000 -

123.1Akl. Peny. Mesin dan Perlengkapan-Rp 29.810.000

124Inventaris KantorRp 4.600.000-

124.1Akl Peny. Inventaris Kantor-Rp 1.030.000

201Utang-Rp 9.610.000

202Ppd Karyawan Terutang-Rp 650.000

203Pajak Penjualan Terutang-Rp 875.000

204MPO/WAPU Terutang-Rp 210.000

301Modal Saham-Rp 200.000.000

302Dana Cadangan-Rp 19.000.000

303Laba Ditahan-Rp 25.824.000

304DevidenRp 5.000.000-


501Pembelian MaterialRp 128.126.000-

502Potongan Pembelian-Rp 2.410.000

503Biaya Angkutan MasukRp 4.090.000-

601Tenaga Kerja LangsungRp 183.200.000 -

602Biaya Produksi Tak LangsungRp 42.732.000-

603Biaya Tenaga ListrikRp 3.380.000-

604Gaji PenjualanRp 14.641.000-

605Biaya IklanRp 3.938.000-

606Biaya Penjualan Serba SerbiRp 1.014.000-

607Gaji KantorRp 9.525.000-

608Biaya Keperluan KantorRp 1.816.000-

609Biaya BankRp 75.000-

610Telepon dan TelegramRp 948.000-

611Meterai dan PortoRp 400.000-

612Biaya BungaRp 3.000.000-

613Pajak PerseroanRp 19.585.000-

614MPO / WABARp 1.150.000-

JumlahRp 760.116.000Rp 760.116.000

Data-data tambahan :

1. Persediaan pada 31 Desember 1999 :

Barang jadi Rp 3.115.000,-

Barang dalam proses Rp11.981.000,-

Material Rp19.110.000,-

2. Ditaksir sebanyak Rp 1.956.000,- dari saldo piutang per 31 Desember 1999 mungkin tidak akan dapat ditagih.

3. Premi asuransi yang telah daluwarsa selama tahun 1999 berjumlah Rp 200.000,- (lihat sub 7).

4. Penyusutan untuk tahun 1999 :

Gedung

Rp 2.400.000,-

Mesin perlengkapan Rp 4.600.000,-

Inventaris kantor Rp 950.000,-

5. Terutang gaji kantor pada 31 Desember 1999 Rp 650.000,-

6. Bunga terutang pada 31 Desember 1999 Rp 200.000,-

7. Biaya-biaya berikut harus dialokasikan yaitu :

Pabrik Penjualan dan umum

------

------------------------

Asuransi 75%

25%

Penyusutan gedung 80%

20%

Biaya tenaga listrik 80%

20%

Diminta:

A. Ayat penyesuaian dalam lajur tersendiri.

B. Laporan keuangan terdiri-dari:

1.Laporan Rugi-Laba (terkalsifikasi)

2.Laporan perubahan modal.

Laba dibagi menurut perbandingan antara Aman dan Budi 2:3

3.Neraca (berbentuk skontro). 27

penjelasan ska gl

Documents