peningkatan muttu dan keselamatan pasien.doc

Upload: anonymous-fi6taco

Post on 08-Jul-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    1/27

    Yayasan Santa Maria Pekalongan

    RUMAH SAKIT BUDI RAHAYU

    Jl. Barito 5 Telp. (!"5# $!%$&' I)D $%!%

    P*KA+,-)A- 5'''

    PR,)RAM P*-I-)KATA- MUTU P*+AYA-A-

    DA- K*S*+AMATA- PASI*-

    RUMAH 

    SAKIT BUDI RAHAYU

    P*KA+,-)A-

    KATA P*-)A-TAR 

    Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkat

    dan rahmatnya buku pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSU Budi

    Rahayu Pekalongan dapat disusun.

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    2/27

    Buku pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya

    meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSU Budi Rahayu Pekalongan

    dengan berbagai metode pendekatan agar dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di

    lingkungan satuan ker!a masing"masing.

    Buku pedoman ini tentunya !auh dari sempurna untuk itu kritik dan saran dari semua

     pihak sangat diharapkan.

    Semoga buku pedoman ini berman#aat.

      Pekalongan $anuari %&'(

    )etua Sekretaris

    Dr. Yani Sr. Maria Yuliana S*D

    P*-I-)KATA- MUTTU DA- K*S*+AMATA- PASI*-

    BAB I

    P*-DAHU+UA-

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    3/27

    )eselamatan pasien merupakan isu yang sangat penting dalam mengelola pelyanan

    )esehatan. Seiring dengan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan maka rumah sakit

    harus selalu meningkatkan pelayanan yang memberikan kenyamanan pada pasien dan #okus

    terhadap keselamatan pasien. Dahulu Rumah sakit menerapkan peningkatan mutu dalam

    mana!emen yang terpisah. Sekarang mana!emen resiko dan peningkatan mutu ber!alan selaras

    dengan keselamatan pasien. Pera+atan pasien akan e#ekti# dan e#issien apabila peningkatan

    mutu dan keselamatan pasien ber!alan bersama"sama.

      Rumah Sakit Umum Budi Rahayu Pekalongan mempunyai ,isi dan Misi

    /isi

    Misi

    Motto-

    Secara !elas Peningkatan mutu dan keselamatan pasien tertuang dalam isi pelayanan

    spesialis yang pro#esional holistik penuh keramahan yang !uga tertuang dalam misi

     penyelenggaraan pelayanan. )epentingan pasien akan dilayanani secara pro#esional dan

    optimal sehingga pasien merasa nyaman dan keselamatannya selalu ter!aga.

    BAB II

    +ATAR B*+AKA-)

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    4/27

    Di /ndonesia langkah a+al yang sangat mendasar dan terarah yang telah dilakukan

    Departemen )esehatan dalam rangka upaya peningkatan mutu yaitu penetapan kelas rumah

    sakit pemerintah melalui Surat )eputusan Menteri )esehatan *omor &((0Birhup0'12%.

    Secara umum telah telah ditetapkan beberapa kriteria untuk tiap kelas rumah sakit 3 B 4

    dan D. )riteria ini kemudian berkembang men!adi standar"standar. )emudian dari tahun ke

    tahun disusun berbagai standar baik menyangkut pelayanan ketenagaan sarana dan

     prasarana untuk masing"masing kelas rumah sakit. Disamping standar Departemen

    )esehatan !uga mengeluarkan bebagai pedoman dalam rangka meningkatkan penampilan

     pelayanan rumah sakit. Untuk rumah sakit s+asta telah keluar )eputusan Menteri )esehatan

     *omor 5&6b0S)07//052 dimana selain menetapkan kelas rumah sakit !uga dilengkapi dengan

    standar berdasarkan kemampuan pelayanan.

    Se!ak tahun '158 Departemen )esehatan telah mengembangkan berbagai indikator 

    untuk mengukur dan mengealuasi penampilan rumah sakit pemerintah kelas 4 dan rumah

    sakit s+asta setara yaitu dalam rangka 9ari )esehatan *asional. /ndikator ini setiap dua

    tahun ditin!au kembali dan disempurnakan. Ealuasi penampilan untuk tahun '11' telah

    dilengkapi dengan indicator kebersihan dan ketertiban rumah sakit dan yang diealuasi selain

    kelas 4 !uga kelas D dan kelas B serta rumah sakit s+asta setara. Sedangkan ealuasi

     penampilan tahun '11% telah dilengkapi pula dengan instrument mengukur kemampuan

     pelayanan. Ealuasi penampilan rumah sakit ini merupakan langkah a+al dari konsep

    Continuous Quality Improvement   :4;/

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    5/27

    dan e#ekti# bilamana upaya peningkatan mutu men!adi tu!uan sehari"hari dari setiap unsur di

    Rumah Sakit Umum Budi Rahayu Pekalongan termasuk pimpinan pelaksana pelayanan dan

    sta# penun!ang.

    Upaya peningkatan mutu termasuk kegiatan yang melibatkan mutu asuhan atau

     pelayanan dengan penggunaan sumberdaya secara tepat dan e#isien. =alaupun disadari

    semua unsur medis maupun kepera+atan apabila tidak diterapkan pelayanan sesuai standar 

    mutu yang telah ditetapkan maka akan mengakibatkan buruknya kualitas kiner!a rumah sakit.

    BAB III

    TUJUA- UPAYA P*-I-)KATA- MUTU

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    6/27

    A. T040an U101

    B. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu Rumah Sakit

    Umum Budi Rahayu Pekalongan secara e#ekti# dan e#isien agar tercapai dera!at

    kesehatan yang optimal

    . T040an K20s0s

    Tercapainya peningkatan mutu Rumah Sakit palang Biru melalui -

    >ptimalisasi tenaga sarana dan prasarana.

    %. Pemberian pelayanan sesuai dengan standar pro#esi dan standar pelayanan yang

    dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesuai dengan kebutuhan pasien.

    (. Peman#aatan teknologi tepat guna hasil penelitian dan pengembangan pelayanan

    kesehatan.

    4. /ndikator Mutu Rumah Sakit

    '. /*D/)3T>R 3RE3 )?/*/S

    %. /*D/)3T>R INTERNATIONAL LIBRARY /*D/)3T>R

    (. S3S3R3* )ESE?3M3T3* P3S/E*

    )eselamatan :sa#ety< telah men!adi isu global dan rumah sakit sebagai penyedia !asa

     pelayanan kesehatan termasuk didalamnya. Pelayanan kesehatan pada dasarnya bertu!uan

    untuk menyelamatkan pasien namun dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi

     pelayanan kesehatan men!adi semakin kompleks dan berpotensi untuk ter!adi )e!adian Tidak Diharapkan :)TD< apabila tidak berhati"hati. Di /ndonesia data tentang )TD atau )E!adian

     *yaris 4idera : Near Miss< masih langka namun di lain pihak ter!adi peningkatan tuduhan

    @mal praktekA yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir.

    Mengingat keselamatan pasien sudah men!adi tuntutan masyarakat maka Rumah Sakit

    Palang Biru ombong telah menetapkan pelaksanan )eselamatan Pasien se!ak tahun %&'&.

     *a#as dari Patient Safety adalah bela!ar dari )TD yang ter!adi dari masa lalu dan selan!utnya

    disusun langkah"langkah agar ke!adian serupa tidak terulang. Proses pembela!aran ini bukan

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    7/27

    sesuatu yang sederhana karena dimulai dari proses pelaporan ke!adian dilan!utkan dari

    analissi sampai ditemukan akarmasalahnya sebagai dasar untuk mendisain ulang system

    sehingga tercapai suatu asuhan pasien yang lebih aman di Rumah Sakit. Supaya kegiatan ini

    dapat terarah dan berkesinambungan maka perlu diadakan buku pedoman serta pelatihan

    kepada unit ker!a terkait sehingga tu!uan dari program keselamatan pasien dapat tercapai.

    BAB I/

    Sasaran Kesela1atan Pasien

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    8/27

    Sasaran )eselamatan Pasien Rumah Sakit palang Biru mengacu kepada  Nine LifeSavin! 

     Patient Safety Solution dari =9> Patient Safety : %&&2 < yang digunakan !uga oleh )omite

    )eselamatan Pasien Rumah Sakit : ))PRS PERS/

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    9/27

    De6inisi M0t0 PMKP Kesela1atan Pasien

    '. M0t0

    Mutu bersi#at persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi

     pada superioritas sesuatu hal. Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu

     berbagai kondisi

    '. Peningkatan 10t0

    Pendekatan pendidikan :edukasi< berkelan!utan dan perbaikan proses"proses pemberian

     pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien dan pihak% yang berkepentingan lainnya.

    '. Kesela1atan pasien

    )eselamatan pasien RS adalah suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman

    yang meliputi asesmen risiko identi#ikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan

    risiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan bela!ar dari insiden dan tindak 

    lan!utnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah

    ter!adinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau

    tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

    BAB /I

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    10/27

    Pengorganisasian

    Rumah Sakit merupakan #asilitas kesehatan masyarakat tingkat //. Sebagai Rumah Sakit

    ru!ukan maka diharapkan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan. Mutu Pelayanan

     pasien sangat berhubungan erat dengan )eselamatan Pasien sehinga Rumah Sakit perlu

    membuat perencanaan Peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Sebelum perencanaan

    tersebut dibuat maka perlu organisasi yang mer+ncanakan menyepakati sekaligus

    melaksanakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

    >rganisasi yang dibentuk berupa Panitia atau )omite Peningkatan mutu dan )eselamatan

     pasien. )omite in langsung bertanggung !a+ab terhadap Direktur Rumah Sakit. Direktur 

    rumah saki bersama direksi berperan penuh dalam menentukan arah tu!uan dan sasaran peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pimpinan dalam hal ini Direksi berperan dalam

     perencanaan imlementasi sampai dengan monitoring dan ealuasi.

    3dapaun tugas yang harus dilaksanakan )omite Peningkatan mutu dan )eselamatan Pasien

    adalah -

    '. Meningkatkan mutu layanan di semua bidang layanan Rumah Sakit

    %. Mengembangkan program keselamatan pasien Rumah sakit

    (. Menyusun kebi!akan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien

    8. Men!alankan peran motiator edukator konsultasi ealuasi dan monitoring program

    keselamatan pasien Rumah Sakit

    C. Bersama"sama bagian diklat RS melakukan pelatihan internal )eselamatan Pasien

    6. Melakukan pencatatan pelaporan analisa masalah terkait dengan ke!adian tidak diharapakn : )TD rganisasi Mutu dan )eselamatan Pasien adalah sbb-

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    11/27

    BAB /II

    Ke7i4akan 3an Kegiatan PMKP

      Rumah Sakit Palang Biru ombong dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan

     pasien berupaya untuk membuat dokumen yang dapat di!adikan landasan pelayanan sehari"

    hari. Dokumen tersebut diharapkan ditaaati oleh seluruh Direksi dan karya+an sehingga

    hasil yang dicapai dapat memenuhi stnadar pelayanan dan emuaskan masyarakat. Beberapa

    tahap kebi!akan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut-

    '. Membuat dokumen perencanaan PM)P

    %. Monitoring pelaksanaan PM)P dan membuat laporan pelaksanaan

    (. Menetapkan prioritas Pelaksanaan mutu keselamatan pasien

    8. Menetapkan ruang lingkup pelaksanaan mutu

    C. Membangun komunikasi dari Direksi ke >+ner dan ke karya+an

    6. Menetapkan penghargaan bagi pelaksana mutu berprestasi

    2. Membangun sistim in#ormasi Rumah Sakit yang baik 

    5. Pengumpulan data sesuai dengan hukum yang ada

    1. Menetapkan alokasi sumberdaya manusia yang sesuai dengan kompetensinya

    '&. Menetapkan dukungan alat dan teknologi untuk keselamatan pasien

    ''. Menetapkan !ad+al reie+ dokumen tahunan

    '%. Mnetapkan persetu!uan dokumen PM)P

    Mengacu kepada standar keselamatan pasien maka RS harus merancang proses baru atau

    memperbaiki proses yang ada memonitor dan mengealuasi kiner!a melalui pengumpulan

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    12/27

    data menganalisis secara intensi# )TD dan melakukan perubahan untuk meningkatkan

    kiner!a mutu serta keselamatan pasien.

      Proses perancangan tersebut harus mengacu pada isimisi dan tu!uan RS kebutuhan

     pasien petugas pelayanan kesehatan kaidah klinis terkini praktik bisnis yang sehat dan

    #aktor"#aktor lain yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan @ Tu!uh ?angkah

    )eselamatan Pasien Rumah SakitA

      Berkaitan hal tersebut diatas maka perlu ada ke!elasan perihal tu!uh langkah keselamatan

     pasien rumah sakit tersebut

      )ebi!akan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien mengikuti Uraian Tu!uh

    ?angkah Menu!u )eselamatan Pasien Rumah Sakit adalah sebagai berikut-

    '. BA-)U- K*SADARA- AKA- -I+AI K*S*+AMATA- PASI*-

    4iptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil.

    +angka2 penerapan8

    A. Tingkat R01a2 Sakit 8

    RS telah memiliki kebi!akan yang men!abarkan apa yang harus dilakukan sta# segera setelah

    ter!adi insiden bagaimana langkah"langkah pengumpulan #akta harus dilakukan dan

    dukungan apa yang harus diberikan kepada sta# pasien dan keluarga

    RS telah memiliki kebi!akan dan prosedur yang men!abarkan peran dan akuntabilitas

    indiidual bilamana ada insiden.

    RS telah berupaya menumbuhkan budaya pelaporan dan bela!ar dari insiden yang ter!adi di

    rumah sakit.

    ?akukan asesmen dengan menggunakan surei penilaian keselamatan pasien.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti1 8

    Pastikan semua rekan seker!a merasa mampu untuk berbicara mengenai kepedulian merekadan berani melaporkan bilamana ada insiden

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    13/27

    Demonstrasikan kepada seluruh personil ukuran"ukuran yang dipakai di RS untuk 

    memastikan semua laporan dibuat secara terbuka dan ter!adi proses pembela!aran serta

     pelaksanaan tindakan0solusi yang tepat

    !. PIMPI- DA- DUKU-) STA: RS

    Bangunlah komitmen dan #okus yang kuat dan !elas tentang )eselamatan Pasien di seluruh

     !a!aran RS.

    +angka2 penerapan -

    A. Tingkat R01a2 Sakit 8

    Direksi bertanggung !a+ab atas keselamatan pasien

    Telah dibentuk Panitia Mutu dan )eselamatan Pasien yang ditugaskan untuk men!adi

    @penggerakA dalam gerakan keselamatan pasien

    Prioritaskan )eselamatan Pasien dalam agenda rapat !a!aran Direksi maupun rapat"rapatmana!emen rumah sakit

    )eselamatan Pasien men!adi materi dalam semua program orientasi dan pelatihan di RS

    dan dilaksanakan ealuai dengan pre dan post test.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti1 8

    Semua pimpinan unit ker!a +a!ib memimpin gerakan )eselamatan Pasien

    Selalu !elaskan kepada seluruh personil releansi dan pentingnya serta man#aat bagi mereka

    dengan men!alankan gerakan )eselamatan Pasien

    Tumbuhkan sikap kesatria yang menghargai pelaporan insiden

    %. I-T*)RASIKA- AKTI/ITAS P*-)*+,+AA- RISIK,

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    14/27

    )embangkan sistem dan proses pengelolaan risiko serta lakukan identi#ikasi dan asesmen hal

    yang potensial bermasalah

    +angka2 penerapan8

    A. Tingkat R01a2 Sakit -

    Telaah kembali input dan proses yang ada dalam mana!emen risiko klinis dan non klinis

    serta pastikan hal tersebut mencakup dan terintegrasi dengan )eselamatan Pasien dan sta# 

    )embangkan indikator"indikator kiner!a mutu dan /nsiden )eselamatan Pasien :/)P< bagi

    sistem pengelolaan risiko yang dapat dimonitor oleh Direksi0Mana!er RS

    unakan in#ormasi yang benar dan !elas yang diperoleh dari sistem pelaporan insiden dan

    asesmen risiko untuk dapat secara proakti# meningkatkan kepedulian terhadap pasien.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti18

    Dalam setiap rapat koordinasi selalu laksanakan diskusi tentang hal"hal yang berkaitan

    dengan )eselamatan Pasien guna memberikan umpan balik kepada Mana!er terkait

    Pastikan ada penilaian risiko pada indiidu pasien dalam proses asesmen risiko rumah sakit

    ?akukan proses asesmen risiko secara teratur untuk menentukan akseptabilitas setiap

    risiko dan ambilah langkah"langkah yang tepat untuk memperkecil risiko tersebut

    Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan ke proses asesmen dan

     pencatatan risiko rumah sakit.

    $. K*MBA-)KA- SIST*M P*+AP,RA-

    Pastikan sta# anda agar dengan mudah dapat melaporkan ke!adian0insiden serta rumah sakit

    mengatur pelaporan kepada )omite )eselamatan Pasien Rumah Sakit :))PRS<

    +angka2 penerapan 8

    A. Tingkat R01a2 Sakit

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    15/27

    Sistem pelaporan insiden ke dalam maupun ke luar rumah sakit mengacu pada Pedoman

    )eselamatan Pasien RS.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti1 -

    Berikan semangat kepada seluruh personil untuk secara akti# melaporkan setiap insiden yang

    ter!adi dan insiden yang telah dicegah tetapi tetap ter!adi !uga karena mengandung bahan

     pela!aran yang penting.

    5. +IBATKA- DA- B*RK,MU-IKASI D*-)A- PASI*-

    )embangkan cara"cara komunikasi yang terbuka dengan pasien

    +angka2 penerapan 8

    A. Tingkat R01a2 Sakit 8

    RS memiliki kebi!akan dan pedoman yang !elas tentang cara"cara komunikasi terbuka

    selama proses asuhan tentang insiden dengan para pasien dan keluarganya.

    Seluruh sta# RS terkait harus mampu memastikan bah+a pasien dan keluarga mendapatin#ormasi yang benar dan !elas bilamana ter!adi insiden.

    Seluruh !a!aran mana!erial harus mampu memberi dukungan pelatihan dan dorongan

    semangat kepada sta# agar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti1 8

    Pastikan seluruh personil menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya

     bila telah ter!adi insiden.

    Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga bilamana ter!adi insiden dan

    segera berikan kepada mereka in#ormasi yang !elas dan benar secara tepat.

    Pastikan segera setelah ke!adian tim menun!ukkan empati kepada pasien dan keluarganya.

    . B*+AJAR DA- B*RBA)I P*-)A+AMA- T*-TA-) K*S*+AMATA- PASI*-

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    16/27

    Seluruh sta# harus mampu untuk melakukan analisis akar masalah untuk bela!ar bagaimana

    dan mengapa )TD itu timbul.

    +angka2 penerapan8

    A. Tingkat R01a2 Sakit8

    Pastikan sta# yang tekait telah terlatih untuk melakukan ka!ian insiden secara tepat yang

    dapat digunakan untuk mengidenti#ikasi penyebab

    )embangkan kebi!akan yang men!abarkan dengan !elas kriteria pelaksanaan 3nalisis 3kar 

    Masalah : Root Cause Analysis-RCA< yang mencakup insiden yang ter!adi dan minimum satu

    kali per tahun melakukan melakukan  .ailure Mo/es an/ Effe0ts Analysis  : .MEA< untuk 

     proses risiko tinggi.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti18

    Diskusikan dalam !a!aran unit0tim pengalaman dari hasil analisis insiden.

    /denti#ikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena dampak di masa depan dan bagilah

     pengalaman tersebut secara lebih luas.

    ;. *)AH *D*RA M*+A+UI IMP+*M*-TASI SIST*M K*S*+AMATA-

    PASI*-

    unakan in#ormasi yang ada tentang ke!adian 0 masalah untuk melakukan perubahan pada

    sistem pelayanan.

    +angka2 Penerapan-

    3. Tingkat R01a2 Sakit -

    unakan in#ormasi yang benar dan !elas yang diperoleh dari sistem pelaporan asesmen

    risiko ka!ian insiden dan audit serta analisis untuk menentukan solusi.

    Solusi tersebut dapat mencakup pen!abaran ulang sistem :inputr dan proses

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    17/27

    ?akukan asesmen risiko untuk setiap perubahan yang direncanakan.

    Sosialisasikan solusi yang dikembangkan oleh ))PRS"PERS/.

    Beri umpan balik kepada sta# tentang setiap tindakan yang diambil atas insiden yang

    dilaporkan.

    B. Tingkat Unit Ker4a9Ti1 -

    ?ibatkan seluruh personil dalam mengembangkan berbagai cara untuk membuat asuhan

     pasien men!adi lebih baik dan lebih aman.

    Telaah kembali perubahan"perubahan yang telah dibuat dan pastikan pelaksanaannya.

    Pastikan seluruh personil menerima umpan balik atas setiap tindak lan!ut tentang insiden

    yang dilaporkan.

    Tu!uh langkah keselamatan pasien rumah sakit merupakan panduan yang komprehensi# untuk 

    menu!u keselamatan pasien sehingga tu!uh langkah tersebut secara menyeluruh harus

    dilaksanakan oleh setiap rumah sakit. Dalam pelaksanaan tu!uh langkah tersebut tidak harus

     berurutan dan tidak harus serentak. Dapat dipilih langkah"langkah yang paling strategis dan

     paling mudah dilaksanakan. Bila langkah"langkah ini berhasil maka kembangkan langkah"

    langkah yang belum dilaksanaka

    BAB /III

    Kegiatan PMKP

    Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dia+ali dengan penilaian

    akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input dan

     proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan prosedur yang

    telah ditetapkan. Rumah sakit dipicu untuk dapat menilai diri : self assesment < dan

    memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelan!utan

    untuk mengukur hasil ker!anya perlu ada alat ukur yang lain yaitu instrumen mutu pelayanan

    rumah sakit yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil :output 

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    18/27

    menghasilkan output yang baik pula. /ndikator rumah sakit disusun bertu!uan mengukur 

    kiner!a rumah sakit serta nyata sesuai standar yang ditetapkan.

    )egiatan Tim Peningkatan Mutu RSU palang Biru ombong dilakukan melalui Pemantauan

    dan Peningkatan /ndikator )linis dan keselamatan pasien.

    a. Pemantauan /ndikator )linis

    Pemantauan indikator klinis adalah kegiatan pencatatan output suatu pelayanan. Metode

     pengukuran ini lebih mencerminkan mutu hasil pelayanan. /ndikator klinis yang dipantau

    untuk menilai mutu pelayanan antara lain -

    '< 3sesment terhadap area klinik 

    %< Pelayanan laboratorium

    (< Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging

    8< Prosedur bedah

    C< Penggunaan antibiotika dan obat lainnya

    6< )esalahan medis :medication error< dan )e!adian *yaris 4edera :)*4<

    2< 3nestesi dan penggunaan sedasi

    5< Penggunaan darah dan produk darah

    1< )etersediaan isi dan penggunaan catatan medis

    '&< Pencegahan dan kontrol in#eksi sureilans dan pelaporan

    ''< Riset klinik 

     b. In3ikator yg 3ipili2 terkait 3engan 0paya 1ana4e1en 1elip0ti -

    '< penga3aan r0tin  peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan

     pasienF

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    19/27

    %< pelaporan aktiitas yang di+a!ibkan oleh peraturan perundang"undanganF

    (< 1ana4e1en risiko<

    8< mane!emen penggunaan sumber dayaF

    C< harapan dan kep0asan pasien dan keluargaF

    6< harapan dan kep0asan sta6 F

    2< demogra#i pasien dan diagnosis klinisF

    5< mana!emen keuanganF

    1< pencegahan dan pengendalian dari ke!adian yang dapat menimbulkan masalah bagi

    keselamatan pasien keluarga pasien dan sta#.

    c. Sasaran )eselamatan Pasien meliputi

    '< )etetapan identi#ikasi pasien

    %< Peningkatan )omunikasi yang e#ekti# 

    (< Peningkatan )eamanan >bat yang perlu di+aspadai

    8< )epastian tepat lokasi tepat prosedur tepat pasien operasi

    C< Pengurangan risiko in#eksi terkait pelayanan kesehatan

    6< Pengurangan risiko !atuh

    d. ?aporan dan analisa )TD Sentinel dan )*4 dimulai dengan laporan dalam unit layanan

    yang rutin dilaporkan setiap bulan kemudian dianalisa tiap ( bulan oleh tim mutu. Dengan

    menggunakan grading natriG akan diketahui ke!adian" ke!adian yang lo+ mederate high

    maupun eGtreme. )emudian hasil laporan tersebut ditindak lan!uti dengan tindakan"tindakan

    sesuai dengan tingkat ke!adiannya.

    e. ?aporan indikator mutu dan ?aporan )e!adian tidak diduga dianalisis setiap ( bulan. 9asilanalisis merupakan dasar untuk membuat dokumen perbaikan mutu. Perbaikan

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    20/27

     berkesinambungan untuk meningkatkan mutu sehingga dapat mengeliminir ke!adian"ke!adian

    yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Meningkatnya mutu

     pelayanan dan keselamatan pasien diharapkan memberi rasa aman dan nyaman kepada pasien

    Rumah Sakit.

    #. Dalam proses keselamatan pasien perlu !uga diperhatikan SDM yang sesuai kompetensi.

    Proses kredential dan kredentialing dilaksanakan oleh komite medik secara rutin unruk 

    men!aga mutu pelayanan Rumah Sakit. ?egalitas petugas medik paramedis maupun non

    medis dapat dipertanggung!a+abkan dengan menin!au kembali kompetensi dan kiner!a sesuai

    dengan ke+enangannya.

    g. Untuk mendukung petugas medis dalam melaksanakan tugasnya perlu dibuatkan proses pedoman klinik atau 4linical path+ay. Rumah Sakit Palang Biru ombong berupaya untuk 

    membuat 4linical path+ay yang terstandar sehingga dokter penanggunga !a+ab pasien akan

     beker!a sesuai dengan clinaical path+ay tersebut. 4linical path+ay !uga berguna untuk 

    mengukur kompetensi dokter dalam melayani pasien.

    4linical path+ay yang dibuat di RS Palang Biru ombong adalah sbb-

    '. Demam Thypoid

    %. Bronchopneumoni

    (. 3ppendicities

    8. Pre Eklamsia

    C. Stroke

    Tahap pertama dibuat C 4linical Path+ay masing"masing dari 8 Besar spesialis ditambah

    tambahan untuk pasien stroke.

    h. 3nalisis )e!adian Tidak diduga dilakukan dengan grading matriG seperti berikut -

    Kriteria :rek=ensi ke4a3ian (+ike2oo3 9 pro7a7ilitas# Pasien  RSU Palang Biru

    ombongsebagai berikut -

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    21/27

    Skala ?eel Hrek+ensi )e!adian 3ktual

    ' Sangat !arang sekali Ter!adi dalam +aktu lebih dari C tahun

    % $arang ter!adi Dapat ter!adi dalam % I C tahun

    ( Mungkin ter!adi Ter!adi dalam ' I % tahun

    8 Sering Ter!adi Dapat ter!adi beberapa kali dalam ' tahun

    C Sangat sering ter!adi Ter!adi beberapa kali dalam minggu atau bulan

    Kriteria Da1pak Klinis (se>erity# Pasien RSU Palang Biru ombongsebagai berikut -

    Skala?eel

    Dampak Dampak klinis dan ekonomi yang ter!adi

    ' /nsigni#icant

    Tidak ada cidera

    kerugian keuangan J Rp C&&.&&&"

    % Minor  

    Dapat diatasi dengan pertolongan pertama

    kerugian keuangan Rp C&&.&&&" " Rp '&&&.&&&"

    ( Moderat

    Berkurangnya #ungsi motorik sensorik psikologis intelektual tidak 

     berhubngan dengan per!alanan penyakit

    Memperpan!ang pera+atan

    )erugian keuangan Rp '&&&.&&&" " Rp C&&&.&&&"

    8 Ma!or  

    Berkurangnya #ungsi motorik sensorik psikologis intelektual tidak 

     berhubungan dengan per!alanan penyakit

    )erugian keuangan Rp C&&&.&&&" " Rp '&.&&&.&&&"

    C 4athastropic

    Ter!adi )ematian yang tidak berhubungan dengan per!alanan penyakit.

    )erugian keuangan K Rp '&.&&&.&&&"

    Risk )ra3ing Matri?

    Hrek+ensi 0 ?ikehood Potensial Dampak 

    /nsigni#icant Minor Moderate Ma!or 4atastropic

    Sangat sering ter!adi Moderat Moderat 9igh EGtreme EGtreme

    Sering ter!adi Moderat Moderat 9igh EGtreme EGtreme

    Mungkin ter!adi ?o+ Moderat 9igh EGtreme EGtreme

    $arang ter!adi ?o+ ?o+ Moderat 9igh EGtreme

    Sangat !arang ter!adi ?o+ ?o+ Moderat 9igh EGtreme

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    22/27

    BAB I@

    Meto3e Pelaksanaan PMKP

    Peningkatan mutu adalah keseluruhan #ungsi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk 

    men!amin tercapainya sasaran perusahaan dalam hal kualitas produk dan !asa pelayanan yang

    diproduksi. Peningkatan mutu kualitas pelayanan pada dasarnya adalah Peningkatan mutu

    kualitas ker!a dan proses kegiatan untuk menciptakan kepuasan pelanggan :1uality os

    0ustomer2s satisfa0tion$ yang dilakukan oleh setiap orang dari setiap bagian di RS.

      Pengertian Peningkatan mutu kualitas pelayanan di atas mengacu pada siklus Peningkatan

    mutu :0ontrol 0y0le$ dengan memutar siklus @ Plan3oC)e04A0tion5 #P3CA$ 6Relaksasi :rencanakan I laksanakan I periksa Iaksi

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    23/27

    @siklus She+artA karena pertama kali dikemukakan oleh =alter She+hart beberapa puluh

    tahun yang lalu. *amun dalam perkembangannya metodologi analisis P"D"4"3 lebih sering

    disebuit @siklus DemingA. 9al ini karena Deming adalah orang yang mempopulerkan

     penggunaannya dan memperluas penerapannya. Dengan nama apapun itu disebut P"D"4"3

    adalah alat yang berman#aat untuk melakukan perbaikan secara terus menerus : 0ontinous

    improvement$ tanpa berhenti.

      )onsep P"D"4"3 tersebut merupakan panduan bagi setiap mana!er untuk proses perbaikan

    kualitas :1uality improvement$ secara rerus menerus tanpa berhenti tetapi meningkat ke

    keadaaan yang lebih baik dan di!alankan di seluruh bagian organisasi seperti tampak pada

    gambar '.

      Dalam gambar ' tersebut pengidenti#ikasian masalah yang akan dipecahkan dan pencarian

    sebab"sebabnya serta penetuan tindakan koreksinya harus selalu didasarkan pada #akta. 9al

    ini dimaksudkan untuk menghindarkan adanya unsur subyektiitas dan pengambilan

    keputusan yang terlalu cepat serta keputusan yang bersi#at emosional. Selain itu untuk 

    memudahkan identi#ikasi masalah yang akan dipecahkan dan sebagai patokan perbaikan

    selan!utnya perusahaan harus menetapkan standar pelayanan.

      9ubungan Peningkatan mutu kualitas pelayanan dengan peningkatan perbaikan berdasarkan

    siklus P"D"4"3 : Relations)ip 7et8een Control an/ Improvement un/er P3CA Cy0le$

    diperlihatkan dalam gambar %. Peningkatan mutu kualitas berdasarkan siklus P"D"4"3 hanya

    dapat ber#ungsi !ika sistem in#ormasi ber!alan dengan baik dan siklus tersebut dapat

    di!abarkan dalam enam langkah seperti diperlihatkan dalam gambar (.

    Peningkatan

    )eenam langkah P"D"4"3 yang terdapat dalam gambar ( di atas dapat di!elaskan sebagai

     berikut -

    a& Lan!4a) %& Menentu4an tu9uan /an sasaran : Plan

    Tu!uan dan sasaran yang akan dicapai didasarkan pada kebi!akan yang ditetapkan. Penetapan

    sasaran tersebut ditentukan oleh )epala RS atau )epala Diisi. Penetapan sasaran

    didasarkan pada data pendukung dan analisis in#ormasi.

    Sasaran ditetapkan secara konkret dalam bentuk angka harus pula diungkapkan dengan

    maksud tertentu dan disebarkan kepada semua karya+an. Semakin rendah tingkat karya+anyang hendak dicapai oleh penyebaran kebi!akan dan tu!uan semakin rinci in#ormasi.

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    24/27

    7& Lan!4a) '& Menentu4an meto/e untu4 men0apai tu9uan L Plan

    Penetapan tu!uan dan sasaran dengan tepat belum tentu akan berhasil dicapai tanpa disertai

    metode yang tepat untuk mencapainya. Metode yang ditetapkan harus rasional berlaku

    untuk semua karya+an dan tidak menyulitkan karya+an untuk menggunakannya. >leh

    karena itu dalam menetapkan metode yang akan digunakan perlu pula diikuti dengan penetapan standar ker!a yang dapat diterima dan dimengerti oleh semua karya+an.

    0& Lan!4a) (& Menyelen!!ara4an pen/i/i4an /an lati)an L Do

    Metode untuk mencapai tu!uan yang dibuat dalam bentuk standar ker!a. 3gar dapat dipahami

    oleh petugas terkait dilakukan program pelatihan para karya+an untuk memahami standar

    ker!a dan program yang ditetapkan.

    /& Lan!4a) *& Mela4sana4an pe4er9aan LDo

    Dalam pelaksanaan peker!aan selalu terkait dengan kondisi yang dihadapi dan standar ker!amungkin tidak dapat mengikuti kondisi yang selalu dapat berubah. >leh karena itu

    ketrampilan dan pengalaman para karya+an dapat di!adikan modal dasar untuk mengatasi

    masalah yang timbul dalam pelaksanaan peker!aan karena ketidaksempurnaan standar ker!a

    yang telah ditetapkan.

    e& Lan!4a) +; Memeri4sa a4i7at pela4sanaan LC)e04 

    Mana!er atau atasan perlu memeriksa apakah peker!aan dilaksanakan dengan baik atau tidak.

    $ika segala sesuatu telah sesuai dengan tu!uan yang telah ditetapkan dan mengikuti standar

    ker!a tidak berarti pemeriksaan dapat diabaikan. 9al yang harus disampaikan kepadakarya+an adalah atas dasar apa pemeriksaan itu dilakukan. 3gar dapat dibedakan manakah

     penyimpangan dan manakah yang bukan penyimpangan maka kebi!akan dasar tu!uan

    metode :standar ker!a< dan pendidikan harus dipahami dengan !elas baik oleh karya+an

    maupun oleh mana!er. Untuk mengetahui penyimpangan dapat dilihat dari akibat yang

    timbul dari pelaksanaan peker!aan dan setelah itu dapat dilihat dari penyebabnya.

     f& Lan!4a) , ; Men!am7il tin/a4an yan! tepat L3ction

    Pemeriksaan melalui akibat yang ditimbulkan bertu!uan untuk menemukan penyimpangan.

    $ika penyimpangan telah ditemukan maka penyebab timbulnya penyimpangan harus

    ditemukan untuk mengambil tindakan yang tepat agar tidak terulang lagi penyimpangan.Menyingkirkan #aktor"#aktor penyebab yang telah mengakibatkan penyimpangan merupakan

    konsepsi yang penting dalam Peningkatan mutu kualitas pelayanan.

    )onsep PD43 dengan keenam langkah tersebut merupakan sistem yang e#ekti# untuk

    meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk mencapai kualitas pelayanan yang akan dicapai

    diperlukan partisipasi semua karya+an semua bagian dan semua proses. Partisipasi semua

    karya+an dalam Peningkatan mutu kualitas pelayanan diperlukan kesungguhan : sin0erety$<

    yaitu sikap yang menolak adanya tu!uan yang semata"mata hanya berguna bagi diri sendiri

    atau menolak cara ber#ikir dan berbuat yang semata"mata bersi#at pragmatis. Dalam sikap

    kesungguhan tersebut yang dipentingkan bukan hanya sasaran yang akan dicapai melainkan

     !uga cara bertindak seseorang untuk mencapai sasaran tersebut.

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    25/27

    Partisipasi semua pihak dalam Peningkatan mutu kualitas pelayanan mencakup semua !enis

    kelompok karya+an yang secara bersama"sama merasa bertanggung !a+ab atas kualitas

     pelayanan dalam kelompoknya. Partisipasi semua proses dalam Peningkatan mutu kualitas

     pelayanan dimaksudkan adalah Peningkatan mutu tidak hanya terhadap output  tetapi

    terhadap hasil setiap proses. Proses pelayanan akan menghasilkan suatu pelayanan

     berkualitas tinggi hanya mungkin dapat dicapai !ika terdapat Peningkatan mutu kualitasdalam setiap tahapan dari proses. Dimana dalam setiap tahapan proses dapat di!amin adanya

    keterpaduan ker!asama yang baik antara kelompok karya+an dengan mana!emen sebagai

    tanggung !a+ab bersama untuk menghasilkan kualitas hasil ker!a dari kelompok sebagai

    mata rantai dari suatu proses.

    BAB I@

    Monitoring 3an Pelaporan

    A. R01a2 Sakit

    '. Rumah sakit +a!ib melakukan pencatatan dan pelaporan insiden yang meliputi ke!adiantidak diharapkan :)TD

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    26/27

    8. Panitia Mutu dan )er!a )eselamatan Pasien RS melakukan pencatatan kegiatan yang telah

    dilakukan dan membuat laporan kegiatan kepada Direktur Rumah Sakit secara berkala

    '. Seluruh !a!aran mana!emen RS secara berkala melakukan monitoring dan ealuasi

     program keselamatan pasien yang dilaksanakan oleh Panitia Mutu dan )eselamatan Pasien

    RS.

    %. Panitia Mutu dan )eselamatan Pasien RS secara berkala :paling lama % tahun< melakukan

    ealuasi pedoman kebi!akan dan prosedur keselamatan pasien yang dipergunakan di RS.

    (. Panitia Mutu dan )eselamatan Pasien RS melakukan ealuasi kegiatan setiap tri+ulan

    dan membuat tindak lan!utnya

    BAB @

    Pen0t0p

    Demikianlah dokumen Peningkatan mutu dan keselamatan pasien telah disusun Rumah Sakit

    Palang Biru ombong. Dokumen ini diharapkan men!adi pedoman untuk peningkatan mutu

     pelayanan kesehatan Rumah sakit palang Biru ombong. Direksi bersama"sama sta# dan

    seluruh karya+an diharapakan mempunysi komitmen kuat untuk melaksanakannya.

  • 8/19/2019 Peningkatan Muttu dan Keselamatan Pasien.doc

    27/27

    Saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan dokumen ini.

      ombong %C $anuari %&'(

      Direktur

    Dr 3H Bambang Suryanto SpPD H/*3S/M