pedoman peningkatan mutu dan keselamatan rs - copy

Upload: narti

Post on 01-Mar-2018

292 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    1/44

    PEDOMAN

    PENINGKATAN MUTU DAN

    KESELAMATAN RUMAH SAKIT

    RSUD BANTEN

    2016

    BAB I

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    2/44

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebenarnya bukanlah hal yang baru.

    Pada tahun (1820 1910) Florene !ightingale seorang pera"at dari #nggris menekankan

    pada aspek$aspek kepera"atan pada peningkatan mutu pelayanan. %alah satu a&arannya yang

    terkenal sampai sekarang adalah ' hospital should do the patient no harm, umah %akit

    &angan sampai merugikan atau menelakakan pasien.

    i *merika %erikat+ upaya peningkatan mutu pelayanan medik dimulai oleh ahli

    bedah r. ,.*.-odman dari oston dalam tahun 191/. r.,.* -odman dan beberapa ahli

    bedah lain kee"a dengan hasil operasi yang seringkali buruk+ karena seringnya ter&adi

    penyulit. ereka berkesimpulan bah"a penyulit itu ter&adi karena kondisi yang tidak

    memenuhi syarat di umah %akit. Untuk itu perlu ada penilaian dan penyempurnaan tentang

    segala sesuatu yang terkait dengan pembedahan. #ni adalah upaya pertama yang berusaha

    mengidentiikasikan masalah klinis+ dan kemudian menari &alan keluarnya.

    elan&utan dari upaya ini pada tahun 1918 3he *merian -ollege o %urgeons (*-%)

    menyusun suatu Hospital Standardization Programme. Program standarisasi adalah upaya

    pertama yang terorganisasi dengan tu&uan meningkatkan mutu pelayanan. Program ini

    ternyata sangat berhasil meningkatkan mutu pelayanan sehingga banyak umah %akit tertarik

    untuk ikut serta. engan berkembangnya ilmu dan teknologi maka spesialisasi ilmu

    kedokteran diluar bedah epat berkembang. 4leh karena itu program standarisasi perlu

    diperluas agar dapat menakup disiplin lain seara umum.

    Pada tahun 1951 *merian -ollege o %urgeon+ *merian -ollege o Physiians+

    *merian 6ospital *ssoiation beker&asama membentuk suatu 7oint -ommision on

    *reditation o 6ospital (7-*6) suatu badan gabungan untuk menilai dan mengakreditasi

    umah %akit.

    Pada akhir tahun 190 7-*6 tidak lagi hanya menentukan syarat minimal dan

    essensial untuk mengatasi kelemahan$kelemahan yang ada di umah %akit+ namun telah

    memau umah %akit agar memberikan mutu pelayanan yang setinggi$tingginya sesuai

    dengan sumber daya yang ada. Untuk memenuhi tuntutan yang baru ini antara tahun 195$

    195 standar akreditasi dire:isi enam kali+ selan&utnya beberapa tahun sekali diadakan re:isi.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    3/44

    *tas keberhasilan 7-*6 dalam meningkatkan mutu pelayanan+ Pemerintah Federal

    memberi pengakuan tertinggi dalam mengundangkan 'ediare *t=. Undang$undang ini

    mengabsahkan akreditasi umah %akit menurut standar yang ditentukan oleh 7-*6. %e&ak

    saat itu umah %akit yang tidak diakreditasi oleh 7-*6 tidak dapat ikut program asuransi

    kesehatan pemerintah ederal (mediare)+ padahal asuransi di *merika sangat menentukan

    utilisasi umah %akit karena hanya 9+> biaya umah %akit berasal dari pembayaran

    langsung oleh pasien.

    %e&ak tahun 19/9 7-*6 membuat standar tambahan+ yaitu agar dapat lulus akreditasi

    suatu umah %akit harus &uga mempunyai program pengendalian mutu yang dilaksanakan

    dengan baik.

    i *ustralia+ *ustralian -ounil on 6ospital %tandards (*-6%) didirikan dengan

    susah payah pada tahun 19/1+ namun sampai tahun 1981 badan ini baru berhasil beroperasi

    dalam !egara bagian. 3etapi lambat laun *-6% dapat diterima kehadirannya dan diakui

    manaatnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan sehingga sekarang kegiatan *-6%

    telah menakup semua negara bagian. Pelaksanaan peningkatan mutu di *ustralia pada

    dasarnya hampir sama dengan di *merika.

    i ,ropa arat perhatian terhadap peningkatan mutu pelayanan sangat tinggi+ namun

    masalah itu tetap merupakan hal baru dengan konsepsi yang masih agak kabur bagi

    kebanyakan tenaga proesi kesehatan. %edangkan pendekatan seara *merika sukar

    diterapkan karena perbedaan sistem kesehatan di masing$masing negara di ,ropa. arena itu

    kantor egional ?64 untuk ,ropa pada a"al tahun 1980$an mengambil inisiati untuk

    membantu negara$negara ,ropa mengembangkan pendekatan peningkatan mutu pelayanan

    disesuaikan dengan sistem pelayanan kesehatan masing$masing.

    Pada tahun 1982 kantor regional tersebut telah menerbitkan buku tentang upaya

    meningkatkan mutu dan penyelenggaraan simposium di Utreht+ negeri elanda tentang

    metodologi peningkatan mutu pelayanan. alam bulan ei 198 di arelona+ %panyol suatu

    kelompok ker&a yang dibentuk oleh ?64 telah mengadakan pertemuan untuk mempela&ari

    peningkatan mutu khusus untuk ,ropa.

    ?alaupun seara regional ?64 telah melakukan berbagai upaya+ namun pada

    simposium peningkatan mutu pada bulan ei 1989 terdapat kesan bah"a seara nasional

    upaya peningkatan mutu di berbagai negara ,ropa arat masih pada perkembangan a"al.

    i *sia+ negara pertama yang sudah mempunyai program peningkatan mutu dan

    akreditasi umah %akit seara nasional adalah 3ai"an. !egara ini banyak menerapkan

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    4/44

    metodologi dari *merika. %edangkan alaysia mengembangkan peningkatan mutu

    pelayanan dengan bantuan konsultan ahli dari !egeri elanda.

    i #ndonesia langkah a"al yang sangat mendasar dan terarah yang telah dilakukan

    epartemen esehatan dalam rangka upaya peningkatan mutu yaitu penetapan kelas umah

    %akit pemerintah melalui %urat eputusan enteri esehatan !o.0@irhup@19/2. %eara

    umum telah ditetapkan beberapa kriteria untuk tiap kelas umah %akit *++-+. riteria ini

    kemudian berkembang men&adi standar$standar.

    emudian dari tahun ke tahun disusun berbagai standar baik menyangkut pelayanan+

    ketenagaan+ sarana dan prasarana untuk masing$masing kelas umah %akit. i samping

    standar+ epartemen esehatan &uga mengeluarkan berbagai panduan dalam rangka

    meningkatkan penampilan pelayanan umah %akit. %e&ak tahun 198A epartemen esehatan

    telah mengembangkan berbagai indikator untuk mengukur dan menge:aluasi penampilan

    (perormane) umah %akit pemerintah kelas - dan umah %akit s"asta setara yaitu dalam

    rangka 6ari esehatan !asional.

    #ndikator ini setiap dua tahun ditin&au kembali dan disempurnakan. ,:aluasi

    penampilan untuk tahun 1991 telah dilengkapi dengan indikator kebersihan dan ketertiban

    umah %akit dan yang die:aluasi selain kelas - &uga kelas dan kelas serta umah %akit

    s"asta setara.

    %edangkan e:aluasi penampilan tahun 1992 telah dilengkapi pula dengan instrumen

    mengukur kemampuan pelayanan. ,:aluasi penampilan umah %akit ini merupakan langkah

    a"al dari onsep -ontinuous Buality #mpro:ement (-B#). erbeda dengan konsep B*

    tradisional dimana dalam monitor dan e:aluasi dititik beratkan kepada penapaian standar+

    maka pada -B# okus lebih diarahkan kepada penampilan organisasi melalui penilaian

    pemilik+ mana&emen+ klinik dan pelayanan penun&ang. Perbedaan yang sangat mendasar yaitu

    keterlibatan seluruh karya"an.

    %elain itu seara sendiri$sendiri beberapa umah %akit telah mengadakan monitoring

    dan e:aluasi mutu pelayanan umah %akitnya. Pada tahun 1981 % ;atot %ubroto telah

    melakukan kegiatan penilaian mutu yang berdasarkan atas dera&at kepuasan pasien.

    emudian umah %akit 6usada pada tahun 198A melakukan kegiatan yang sama. umah

    %akit *di 6usada di %urabaya membuat penilaian mutu atas dasar penilaian perilaku dan

    penampilan ker&a pera"at. umah %akit r. %oetomo %urabaya menilai mutu melalui

    penilaian ineksi nosokomial sebagai salah satu indikator mutu pelayanan.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    5/44

    umah %akit -ipto angunkusumo menggunakan upaya penggunaan obat seara

    rasional. umah %akit #slam 7akarta pernah menggunakan pengendalian mutu terpadu (3B-)

    dan ;ugus endali utu (Buality -ontrol -irle C B--). eberapa umah %akit lainnya

    &uga telah menoba menerapkan ;ugus endali utu+ "alaupun hasilnya belum ada yang

    dilaporkan. %e&alan dengan hal di atas maka epartemen esehatan telah mengadakan

    Pelatihan Peningkatan utu Pelayanan umah %akit pada beberapa umah %akit.

    erdasarkan data di atas dapat disimpulkan bah"a kesadaran untuk meningkatkan mutu

    sudah ukup meluas "alaupun dalam penerapannya sering ada perbedaan.

    B. T!an

    3u&uan upaya peningkatan mutu pelayanan %U anten

    Umum D eningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan

    umah %akit Umum aerah seara eekti dan eisien agar terapai dera&at

    kesehatan yang optimal.

    husus D 3erapainya peningkatan mutu pelayanan umah %akit Umum aerah anten

    melaluiD

    a. 4ptimasi tenaga+ sarana+ dan prasarana

    b. Pemberian pelayanan sesuai dengan standar proesi dan standar pelayanan yang

    dilaksanakan seara menyeluruh dan terpadu sesuai dengan kebutuhan pasien.

    . Pemanaatan teknologi tepat guna+ hasil penelitian dan pengembangan

    pelayanan kesehatan

    ". Rang L#ngk$ Pela%anan

    1. Pengertian mutuD

    Pengertian mutu beraneka ragam dan di ba"ah ini ada beberapa pengertian yang seara

    sederhana melukiskan apa hakekat mutu.

    a. utu adalah tingkat kesempurnaan suatu produk atau &asa.

    b. utu adalah eEpertise+ atau keahlian dan keterikatan (ommitment) yang selalu

    diurahkan pada peker&aan

    . utu adalah kegiatan tanpa salah dalam melakukan peker&aan.

    2. einisi utu Pelayanan umah %akit Umum aerah antenD

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    6/44

    *dalah dera&at kesempurnaan pelayanan umah %akit Umum aerah anten untuk

    memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan

    standar proesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang

    tersedia di umah %akit Umum aerah anten seara "a&ar+ eisien dan eekti serta

    diberikan seara aman dan memuaskan sesuai dengan norma+ etika+ hukum dan sosio budaya

    dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan umah %akit Umum aerah anten

    dan masyarakat konsumen.

    . Pihak yang erkepentingan dengan utu

    anyak pihak yang berkepentingan dengan mutu+ yaitu D

    a. onsumen

    b. Pembayar@perusahaan@asuransi

    . ana&emen % Umum aerah anten

    d. arya"an % Umum aerah anten

    e. asyarakat

    . Pemerintah

    g. #katan proesi

    %etiap kepentingan yang disebut di atas berbeda sudut pandang dan kepentingannya terhadap

    mutu. arena itu mutu adalah multi dimensional.

    A. imensi utu

    imensi atau aspeknya adalah D

    a. eproesian

    b. ,isiensi

    . eamanan Pasien

    d. epuasan Pasien

    e. *spek %osial udaya

    D. Bata&an O$era'nal

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    7/44

    Pengukuran mutu pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan :ariabel+ yaitu D

    1. #nput+ ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan

    kesehatan+ seperti tenaga+ dana+ obat+ asilitas+ peralatan+ bahan+ teknologi+ organisasi+

    inormasi+ dan lain$lain. Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan

    input yang bermutu pula. 6ubungan struktur dengan mutu pelayanan kesehatan

    adalah dalam perenanaan dan penggerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.

    2. Proses+ merupakan akti:itas dalam beker&a+ adalah merupakan interaksi proesional

    antara pemberi pelayanan dengan konsumen (pasien@masyarakat). Proses ini

    merupakan :ariabel penilaian mutu yang penting.

    . 4utput+ ialah hasil pelayanan kesehatan+ merupakan perubahan yang ter&adi pada

    konsumen (pasien@masyarakat)+ termasuk kepuasan dari konsumen tersebut.

    umah %akit Umum aerah anten adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang

    kompleks+ padat pakar dan padat modal. ompleksitas ini munul karena pelayanan di

    umah %akit Umum aerah anten menyangkut berbagai ungsi pelayanan+ serta menakup

    berbagai tingkatan maupun &enis disiplin.

    *gar umah %akit Umum aerah anten mampu melaksanakan ungsi yang

    demikian kompleks+ harus memiliki sumber daya manusia yang proesional baik di bidang

    teknis medis maupun administrasi kesehatan.

    Untuk men&aga dan meningkatkan mutu+ umah %akit Umum aerah anten harus

    mempunyai suatu ukuran yang men&amin peningkatan mutu di semua tingkatan. Pengukuran

    mutu pelayanan kesehatan umah %akit Umum aerah anten dia"ali dengan penilaian

    akreditasi umah %akit Umum aerah anten yang mengukur dan memeahkan masalah

    pada tingkat input dan proses. Pada kegiatan ini umah %akit Umum aerah anten harus

    menetapkan standar input+ proses dan output+ serta membakukan seluruh standar prosedur

    yang telah ditetapkan.

    umah %akit Umum aerah anten dipau untuk dapat menilai diri (sel assesment)

    dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. %ebagai

    kelan&utan untuk mengukur hasil ker&anya perlu ada latar ukur yang lain+ yaitu instrumen

    mutu pelayanan umah %akit Umum aerah anten yang menilai dan memeahkan masalah

    pada hasil (output).

    3anpa mengukur hasil kiner&a umah %akit Umum aerah anten tidak dapat

    diketahui apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    8/44

    #ndikator umah %akit Umum aerah anten yang disusun dengan tu&uan untuk dapat

    mengukur kiner&a mutu umah %akit Umum aerah anten seara nyata.

    E. Lan(a&an Hk)

    *dapun dasar hukum yang digunakan dalam Pedoman Peningkatan utu dan

    eselamatan %U anten ini adalah D

    1. Undang Undang !omor 2 3ahun 1992 tentang Pokok$pokok esehatan

    2. Undang$Undang !omor 29 3ahun 200A tentang Praktik edokteran.

    . Undang$undang !omor AA 3ahun 2009 tentang umah %akit

    A. Peraturan Pemerintah !omor 2 tahun 199 tentang 3enaga esehatan

    5. Peraturan enteri esehatan 191@2011 tentang eselamatan Pasien.

    . eputusan enteri esehatan !o. 129@enkes@%##@2008 tentang %tandar

    Pelayanan inimal umah %akit.

    BAB II

    STANDAR KETENAGAAN

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    9/44

    Ura#an Tga& (an *a+atan

    Keta K')#te Mt (an Ke&ela)atan RS

    Ura#an Tga& P'k'k1. Pengkoordinasian penyusunan dokumentasi mutu

    2. empersiapkan proses penilaian akreditasi dan sertiikasi

    . enindaklan&uti temuan assessor

    A. enyusun ormat pemantauan dan penilaian indikator

    5. enerima perubahan$perubahan@ re:isi dokumen mutu

    . istribusi dokumen ke unit$unit

    /. engendalikan dokumen dalam bentuk hard opy+ sotopy+ dan display

    8. elakukan pemantauan penapaian indikator

    9. engkoordinasi pelaksanaan #nternal audit

    10. engkoordinasi pelaksanaan eksternal audit melalui adan %ertiikasi

    11. elakukan pengendalian layanan tidak sesuai

    12. endokumentasikan mana&emen re:ie"

    1. emasilitasi tim ker&a untuk implementasi Guality impro:ement

    1A. engkoordinasi penilaian -ompliene ate (-) terhadap standard

    Sekretar#&

    Ura#an Tga& P'k'k

    1. engkoordinir pelaksanaan pengumpulan data (sasaran mutu)

    2. endokumentasikan seluruh 3< (enana 3indak

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    10/44

    5. enkoordinasi pendokumenan risalah risalah$risalah -*+ F,*+

    peningkatan mutu@ B*+elakukan P%*+ 5 +sety patrol

    T#) ,al#t% I)$r'-)ent

    Ura#an Tga&

    1. erenanakan peningkatan tim$tim mutu % dan pembiayaannya

    2. engkoordinir pelaksanaan tim$tim mutu -*+F,*+P%*+5 +sety patrol

    . engkoordinir pelaksanaan renana tindak lan&ut dari tim$tim mutu unit.

    A. emantau pelaksanaan tim$tim mutu unit.

    5. elaksanakan konprensi mutu tahunan %+memberikan re"oard kepada tim

    mutu yang terbaik di %

    . enyeleksi dan engirimkan tim mutu % ke konensi mutu inasional dan

    internasional/. enyelenggarakan seminar@pelatihan di dalam %.

    8. engirimkan tim$tim mutu % untuk pelatihan di dalam % atau di luar %

    T#) &atan(ar#&a

    Uraian tugas

    1. embentuk tim kreditasi %U *!3,!

    2. embuat roadmap akreditasi %U *!3,!

    . engkoordinir pok&a pok&a akreditasi untuk menyusun dokumen regulasi

    %U *!3,!A. engkoordinir sosialisasi regulasi internal %U *!3,! dan

    ,ksternal yang berkaitan dengan standar akreditasi %U *!3,!

    5. engkoordinir inlementasi standar$standar regulasi internal %U

    *!3,!

    . engkoordinir telusur internal %U *!3,!

    /. engkoordinir pelaksanaan sel aesment standar akreditasi %

    8. enkoordinir pelaksanaan su:ey simulasi dan inal sur:ey stabdar

    akreditas % oleh komite akreditasi %

    9. embuat dan memantau perenanaan perbaikan strategis hasil sur:ey

    simulasi dan inal su:ay komite akreditasi %

    10. engkoordinir pelaksanaan sur:ey akreditasi tahunan dan reakreditasi oleh

    komite akreditasi %

    TIM K (an Manage)en Rek'

    Uraian 3ugas

    1. enyusun tim dan tim managemen resiko %U anten

    2. embuat program dan anagemen resiko %U anten

    . enyusun pedoman dan managemen resiko %U anten

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    11/44

    A. enyusun %4P dan ormat$ormat pelaporan dan managemen resiko

    %U anten

    5. elakukan identiikasi resiko dan pengendaliannya untuk sasaran

    keselamatan pasien+ pengendalian ineksi nosokomial+ asilitas dan

    lingkungan

    . engkoordinasi pelaksanaan program dan managemen resiko %U

    anten tahunan dan managemen resiko pada reno:asi gedung

    /. engadakan pelatihan berkaitan dengan dan managemen resiko %U

    anten

    8. embuat laporan bulanan dan tahunan untuk program dan managemen

    resiko %U anten

    9. embuat renana tindak lan&ut masalah$masalah yang berkaitan dengan

    dan managemen risiko %U anten

    T#) Anal#&a Data

    Uraian 3ugas

    1. embuat tim analisa data dan tim pengumpul data unit

    2. enyusun panduan dan %P4 analisa data

    . elaksanakan pengumpulan data dan :alidasi data

    A. elakukan analisa data dengan menggunakan tools statistik dasar dan

    lan&ut untuk managemen mutu

    5. embuat laporan seluruh kegiatan peningkatan mutu bulanan+ tri"ulan dan

    tahunan

    . embuat perormane board untuk untuk unit dan %U anten

    /. empublikasikan perormane board %U anten melalui "ebsite

    8. engadakan pelatihan untuk analisa data dan pengumpulan data

    9. elakukan benhmark dengan eksternal dengan rumah sakit dan organisasi

    kesehatan lain

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    12/44

    BAB III

    STANDAR /ASILITAS

    A. Dena K')#te Mt RSUD Banten

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    13/44

    B. Stan(ar /al#ta&

    F*%#

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    14/44

    IMPROVEUNIC!ION !EM "ORK

    Ri#$ Mana%emen& Pr'((e##

    E#&a)li#* &*e ('n&e+&

    Iden&i,- &*e ri#$

    nal-#i# &*e ri#$

    !rea& &*e ri#$

    !*e .e/en .&ep# &' Pa&ien& .a,e&-

    ild .a,e&- Cl&re

    ead and .pp'r& .&a,

    In&e%ra&e -'r ri#$ mana%emen& a(&i/i&-

    Pr'm'&e Rep'r&in%

    In/'l/e and ('mmni(a&e i&* pa&ien&

    earn and #*are #a,e&- le##'n#

    .i+ imen#i'n# ', ali&-

    .a,e

    !imell-

    Ee(&i/e

    E(ien&

    Ei&a)le

    Pa&ien& Cen&er

    'al# O, Pa&ien& .a,e&-

    Iden&i,- Pa&ien C'rre(&l-

    Impr'/e Ee(&i/e C'mni(a&i'n

    Impr'/e &*e #a,e&- ', *i%* aler& medi(a&i'n

    En#re ('rre(& #i&e ('rre(& pr'(edre

    Red(e &*e ri#$ ', in,e(&i'n

    Red(e &*e pa&ien& ,all ri#$

    R.U N!EN VUE.: Ker;a#ama .an&n !an%%n% IP CU!URE !RN.?ORM!ION OO OVERNNCE

    SERVICE EXCELLENCE

    1A *#! ;4,! P I

    15 ,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    15/44

    B. Alr Pr'&e& Pen#ngkatan Mt

    Pengendalian adalah keseluruhan ungsi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk

    men&amin terapainya sasaran perusahaan dalam hal kualitas produk dan &asa pelayanan yang

    diproduksi. Pengendalian kualitas pelayanan pada dasarnya adalah pengendalian kualitas

    ker&a dan proses kegiatan untuk meniptakan kepuasan pelanggan (quality os customers

    satisfaction) yang dilakukan oleh setiap orang dari setiap bagian di % Umum aerah

    anten.

    Pengertian pengendalian kualitas pelayanan di atas mengau pada siklus pengendalian

    (control cycle) dengan memutar siklus 'Plan-Do-hec!-"ction #P-D-") $ elaksasi

    (renanakan laksanakan periksa aksi). Pola P$$-$* ini dikenal sebagai 'siklus

    %he"art=+ karena pertama kali dikemukakan oleh ?alter %he"hart beberapa puluh tahun

    yang lalu. !amun dalam perkembangannya+ metodologi analisis P$$-$* lebih sering

    disebuit 'siklus eming=. 6al ini karena eming adalah orang yang mempopulerkan

    penggunaannya dan memperluas penerapannya. engan nama apapun itu disebut+ P$$-$*

    adalah alat yang bermanaat untuk melakukan perbaikan seara terus menerus (continous

    impro%ement) tanpa berhenti.

    onsep P$$-$* tersebut merupakan panduan bagi setiap mana&er untuk proses

    perbaikan kualitas (quality impro%ement) seara rerus menerus tanpa berhenti tetapi

    meningkat ke keadaaan yang lebih baik dan di&alankan di seluruh bagian organisasi+ seperti

    tampak pada gambar 1.

    alam gambar 1 tersebut+ pengidentiikasian masalah yang akan dipeahkan dan

    penarian sebab$sebabnya serta penetuan tindakan koreksinya+ harus selalu didasarkan pada

    akta. 6al ini dimaksudkan untuk menghindarkan adanya unsur subyekti:itas dan

    pengambilan keputusan yang terlalu epat serta keputusan yang bersiat emosional. %elain

    itu+ untuk memudahkan identiikasi masalah yang akan dipeahkan dan sebagai patokan

    perbaikan selan&utnya perusahaan harus menetapkan standar pelayanan.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    16/44

    6ubungan pengendalian kualitas pelayanan dengan peningkatan perbaikan

    berdasarkan siklus P$$-$* (&elationship 'et(een ontrol and mpro%ement underP-D--"

    ycle) diperlihatkan dalam gambar 2. Pengendalian kualitas berdasarkan siklus P$$-$*

    hanya dapat berungsi &ika sistem inormasi ber&alan dengan baik dan siklus tersebut dapat

    di&abarkan dalam enam langkah seperti diperlihatkan dalam gambar .

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    17/44

    eenam langkah P$$-$* yang terdapat dalam gambar di atas dapat di&elaskan sebagai

    berikut D

    a. *ang!ah +. enentu!an tuuan dan sasaran Plan

    3u&uan dan sasaran yang akan diapai didasarkan pada kebi&akan yang ditetapkan. Penetapan

    sasaran tersebut ditentukan oleh epala % atau epala i:isi.Penetapan sasaran didasarkan

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    18/44

    pada data pendukung dan analisis inormasi.%asaran ditetapkan seara konkret dalam bentuk

    angka+ harus pula diungkapkan dengan maksud tertentu dan disebarkan kepada semua

    karya"an. %emakin rendahtingkat karya"an yang hendak diapai oleh penyebaran kebi&akan

    dan tu&uan+semakin rini inormasi.

    '. *ang!ah /. enentu!an metode untu! mencapai tuuan LPlan

    Penetapan tu&uan dan sasaran dengan tepat belum tentu akan berhasil diapai tanpa disertai

    metode yang tepat untuk menapainya. etode yang ditetapkan harus rasional+ berlaku untuk

    semua karya"an dan tidak menyulitkan karya"an untuk menggunakannya. 4leh karena itu

    dalam menetapkan metode yang akan digunakan perlu pula diikuti dengan penetapan standar

    ker&a yang dapat diterima dan dimengerti oleh semua karya"an.

    c. *ang!ah 0. enyelenggara!an pendidi!an dan latihan L o

    etode untuk menapai tu&uan yang dibuat dalam bentuk standar ker&a. *gar dapat dipahami

    oleh petugas terkait+ dilakukan program pelatihan para karya"an untuk memahami standar

    ker&a dan program yang ditetapkan.

    d. *ang!ah 1. ela!sana!an pe!eraan Lo

    alam pelaksanaan peker&aan+ selalu terkait dengan kondisi yang dihadapi dan standar ker&a

    mungkin tidak dapat mengikuti kondisi yang selalu dapat berubah. 4leh karena itu+

    ketrampilan dan pengalaman para karya"an dapat di&adikan modal dasar untuk mengatasi

    masalah yang timbul dalam pelaksanaan peker&aan karena ketidaksempurnaan standar ker&a

    yang telah ditetapkan.

    e. *ang!ah 23 emeri!sa a!i'at pela!sanaan Lhec!

    ana&er atau atasan perlu memeriksa apakah peker&aan dilaksanakan dengan baik atau tidak.

    7ika segala sesuatu telah sesuai dengan tu&uan yang telah ditetapkan dan mengikuti standar

    ker&a+ tidak berarti pemeriksaan dapat diabaikan. 6al yang harus disampaikan kepada

    karya"an adalah atas dasar apa pemeriksaan itu dilakukan. *gar dapat dibedakan manakah

    penyimpangan dan manakah yang bukan penyimpangan+ maka kebi&akan dasar+ tu&uan+

    metode (standar ker&a) dan pendidikan harus dipahami dengan &elas baik oleh karya"an

    maupun oleh mana&er. Untuk mengetahui penyimpangan+ dapat dilihat dari akibat yang

    timbul dari pelaksanaan peker&aan dan setelah itu dapat dilihat dari penyebabnya.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    19/44

    f. *ang!ah 4 3 engam'il tinda!an yang tepat L*tion

    Pemeriksaan melalui akibat yang ditimbulkan bertu&uan untuk menemukan penyimpangan.

    7ika penyimpangan telah ditemukan+ maka penyebab timbulnya penyimpangan harus

    ditemukan untuk mengambil tindakan yang tepat agar tidak terulang lagi penyimpangan.

    enyingkirkan aktor$aktor penyebab yang telah mengakibatkan penyimpangan merupakan

    konsepsi yang penting dalam pengendalian kualitas pelayanan.

    onsep P-* dengan keenam langkah tersebut merupakan sistem yang eekti untuk

    meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk menapai kualitas pelayanan yang akan diapai

    diperlukan partisipasi semua karya"an+ semua bagian dan semua proses. Partisipasi semua

    karya"an dalam pengendalian kualitas pelayanan diperlukan kesungguhan (sincerety), yaitu

    sikap yang menolak adanya tu&uan yang semata$mata hanya berguna bagi diri sendiri atau

    menolak ara berikir dan berbuat yang sematamata bersiat pragmatis. alam sikap

    kesungguhan tersebut yang dipentingkan bukan hanya sasaran yang akan diapai+ melainkan

    &uga ara bertindak seseorang untuk menapai sasaran tersebut.

    Partisipasi semua pihak dalam pengendalian kualitas pelayanan menakup semua

    &enis kelompok karya"an yang seara bersama$sama merasa bertanggung &a"ab atas kualitas

    pelayanan dalam kelompoknya. Partisipasi semua proses dalam pengendalian kualitas

    pelayanan dimaksudkan adalah pengendalian tidak hanya terhadap output+ tetapi terhadap

    hasil setiap proses. Proses pelayanan akan menghasilkan suatu pelayanan berkualitas tinggi+

    hanya mungkin dapat diapai &ika terdapat pengendalian kualitas dalam setiap tahapan dari

    proses. imana dalam setiap tahapan proses dapat di&amin adanya keterpaduan+ ker&asama

    yang baik antara kelompok karya"an dengan mana&emen+ sebagai tanggung &a"ab bersama

    untuk menghasilkan kualitas hasil ker&a dari kelompok+ sebagai mata rantai dari suatu proses.

    ". Tata H+ngan Ker!a

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    20/44

    Keterangan Tata Hubungan Kerja

    Hubungan Kerja yang bersifat policy tingkat kabupaten dan

    pengawasan tingkat kabupaten

    Laporan pertanggung jawaban direktur kepada badan

    pengawas dan bupati

    Hubungan kerja yang bersifat polcy Rumah sakit dan

    pengawasan direktur ke wadir dan manajer dan istalasi

    fungsional

    Laporan pertanggung jawaban tingkat manager dan fungsional

    Hubungan Kerja yang bersifat instruksi dalam bentuk

    pedoman dan panduan untuk ketingkat manager ke

    koordinator

    Laporan pelaksanaan tingkat kepatuhan dalam elaksanaan

    panduan dan pedoman dari koordinator ke manager

    Hubungan kerja yang bersifat instruksi dalam bentuk SPO dan

    pengawasan dari koordinator ke staf umum dan fungsional

    Laporan tanggung jawab tingkat kepatuhan dalam

    pelaksanaan SPO dan pedoman dari koordinator ke staf umum

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    21/44

    dan fungsional

    Hubungan Kerja Tim PKRS

    ! dewas

    "! direktur # Pengajuan $sulan RKT%! Subag &nggaran # Pengajuan &nggaran'! Tim PP() # Koordinasi kegiatan edukasi*! Subag P+P # Pengajuan usulan kegiatan pelatihan,! Seluruh S-. #Pengendali program edukasi/! 0agian $mum # Pembuatan SK dan (KS1! 0agian $mum #Pengesahan SPO dan (K

    Pengajuan &TK dan Kelontong2! Tim PP(RS # Koordinasi narasumber 3! Subag S(-RS # Pembuatan system edukasi! Subag $mum dan Kepegawaian#Kebutuhan S)-4 analisa beban kerja"! Pengurus 0arang # Koordinasi

    %! (PSRS # Koordinasi'! K%RS # Koordinasi*! Subag Perbendaharaan # Koordinasi,! Pejabat Pengadaan # Koordinasi

    BAB

    LOGISTIK

    ebutuhan

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    22/44

    5. 3isu P uah

    . Pensil P uah

    /. Pulpen P uah

    8. ap P uah

    9. 3ali aia P uah

    10. %treples P uah11. Pe"angi ruangan P uah

    12 %pidol P uah

    1 Penghapus P uah

    1A 3ip eE P uah

    BAB I

    KESELAMATAN PASIEN

    A. Pengert#an

    eselamatan Pasien ( Patient %aety )

    *dalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.

    %istem tersebut meliputi D

    *sesmen resiko

    #dentiikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien

    Pelaporan dan analisis insiden

    emampuan bela&ar dari insiden dan tindak lan&utnya

    #mplementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    23/44

    %istem ini menegah ter&adinya edera yang disebabkan oleh D

    esalahan akibat melaksanakan suatu tindakan

    3idak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

    B. T!an

    3eriptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit

    eningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat

    enurunkan e&adian 3idak iharapkan ( 3 ) di rumah sakit

    3erlaksananya program$program penegahan sehingga tidak ter&adi pengulangan

    e&adian 3idak iharapkan ( 3 )

    STANDAR KESELAMATAN PASIEN

    1. 6ak pasien

    2. endidik pasien dan keluarga

    . eselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

    A. Penggunaan metoda$metoda peningkatan kiner&a untuk melakukan e:aluasi dan

    program peningkatan keselamatan pasien

    5. endidik sta tentang keselamatan pasien

    . Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

    /. omunikasi merupakan kuni bagi sta untuk menapai keselamatan pasien

    KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN ( KTD )

    ADVERSE EVENT :

    *dalah suatu ke&adian yang tidak diharapkan+ yang mengakibatkan edera pasien akibat

    melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil+ dan

    bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. -edera dapat diakibatkan oleh kesalahan

    medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat diegah

    KTD yang tidak dapat dicegah

    Unpreenta!"e Ader#e Eent :

    %uatu 3 yang ter&adi akibat komplikasi yang tidak dapat diegah dengan pengetahuan

    mutakhir

    KEJADIAN N$ARIS %EDERA ( KN% )

    Near &i## :

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    24/44

    *dalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan ( ommission ) atau tidak

    mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission )+ yang dapat menederai pasien+

    tetapi edera serius tidak ter&adi D

    arena ' keberuntungan= arena ' penegahan =

    arena ' peringanan =

    KESA'AHAN &EDIS

    &edica" Errr#:

    *dalah kesalahan yang ter&adi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau

    berpotensi mengakibatkan edera pada pasien

    KEJADIAN SENTINE'

    Sentine" Eent :

    *dalah suatu 3 yang mengakibatkan kematian atau edera yang serius biasanya dipakai

    untuk ke&adian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima+ seperti D operasi pada

    bagian tubuh yang salah.

    Pemilihan kata 'sentinel= terkait dengan keseriusan edera yang ter&adi ( seperti+ amputasi

    pada kaki yang salah ) sehingga penarian akta terhadap ke&adian ini mengungkapkan

    adanya masalah yang serius pada kebi&akan dan prosedur yang berlaku.

    TATA LAKSANA

    a. emberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang ter&adi pada pasien

    b. elaporkan pada dokter &aga #;

    . emberikan tindakan sesuai dengan instruksi dokter &aga

    d. engobser:asi keadaan umum pasiene. endokumentasikan ke&adian tersebut pada ormulir ' Pelaporan #nsiden eselamatan=

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    25/44

    BAB II

    KESELAMATAN KER*A

    UU !o 2 tahun 1992 menyatakan bah"a tempat ker&a "a&ib menyelenggarakan

    upaya kesehatan ker&a adalah tempat ker&a yang mempunyai resiko bahaya kesehatan+ mudah

    ter&angkit penyakit atau mempunyai paling sedikit 10 orang. umah %akit adalah tempat

    ker&a yang termasuk dalam kategori seperti disebut diatas+ berarti "a&ib menerapkan upaya

    keselamatan dan kesehatan ker&a. Program keselamatan dan kesehatan ker&a di %U anten

    bertu&uan melindungi karya"an dan pelanggan dari kemungkinan ter&adinya keelakaan di

    dalam dan di luar rumah sakit.

    alam Undang$Undang asar 19A5 pasal 2/ ayat (2) disebutkan bah"a '%etiap "arga

    negara berhak atas peker&aan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan=. alam hal

    ini yang dimaksud peker&aan adalah peker&aan yang bersiat manusia"i+ yang memungkinkan

    peker&a berada dalam kondisi sehat dan selamat+ bebas dari keelakaan dan penyakit akibat

    ker&a+ sehingga dapat hidup layak sesuai dengan martabat manusia.

    eselamatan dan kesehatan ker&a atau merupakan bagian integral dari

    perlindungan terhadap peker&a dalam hal ini pega"ai Unit ekam edis dan perlindungan

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    26/44

    terhadap umah %akit. Pega"ai adalah bagian integral dari rumah sakit. 7aminan

    keselamatan dan kesehatan ker&a akan meningkatkan produkti:itas pega"ai dan

    meningkatkan produkti:itas rumah sakit.

    Pemerintah berkepentingan atas keberhasilan dan kelangsungan semua usaha$usaha

    masyarakat. Pemerintah berkepentingan melindungi masyaraktnya termasuk para pega"ai

    dari bahaya ker&a. %ebab itu Pemerintah mengatur dan menga"asi pelaksanaan keselamatan

    dan kesehatan ker&a. Undang$Undang !o.1 tahun 19/0 tentang eselamatan er&a

    dimaksudkan untuk men&aminD

    a. *gar pega"ai dan setiap orang yang berada di tempat ker&a selalu berada dalam

    keadaan sehat dan selamat.

    b. *gar aktor$aktor produksi dapat dipakai dan digunakan seara eisien.

    . *gar proses produksi dapat ber&alan seara lanar tanpa hambatan.

    Faktor$aktor yang menimbulkan keelakaan dan penyakit akibat ker&a dapat digolongkan

    pada tiga kelompok+ yaitu D

    a. ondisi dan lingkungan ker&a

    b. esadaran dan kualitas peker&a+ dan

    . Peranan dan kualitas mana&emen

    alam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan ker&a+ keelakaan dan penyakit akibat ker&a

    dapat ter&adi bila D

    $ Peralatan tidak memenuhi standar kualitas atau bila sudah aus

    $ *lat$alat produksi tidak disusun seara teratur menurut tahapan proses produksi

    $ uang ker&a terlalu sempit+ :entilasi udara kurang memadai+ ruangan terlalu panas

    atau terlalu dingin

    $ 3idak tersedia alat$alat pengaman

    $ urang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran dll.

    eberapa hal yang perlu diperhatikanD

    $ Peraturan keselamatan harus terpampang dengan &elas disetiap bagian penyimpanan.

    $ 6arus diegah &angan sampai ter&adi+ seorang petugas ter&atuh ketika menger&akan

    penyimpanan pada rak$rak terbuka yang letaknya diatas. 6arus tersedia tangga anti

    tergelinir.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    27/44

    $ uang gerak untuk beker&a selebar me&a tulis+ harus memisahkan rak$rak

    penyimpanan.

    $ Penerangan lampu yang ukup baik+ menghindarkan kelelahan penglihatan petugas.

    $ 6arus tersedia rak$rak penyimpanan yang dapat diangkat dengan mudah atau rak$rak

    beroda.

    $ Perlu diperhatikan pengaturan suhu ruangan+ kelembaban+ penegahan debu+ dan

    penegahan bahaya kebakaran.

    BAB III

    PENGENDALIAN MUTU UNIT KER*A

    Prinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang akan

    ditingkatkan dengan menetapkan indikator+ kriteria serta standar yang digunakan untuk

    mengukur mutu pelayanan umah %akit yaitu D

    De3en# In(#kat'r a(ala4

    *dalah ukuran atau ara mengukur sehingga menun&ukkan suatu indikasi. #ndikator

    merupakan suatu :ariabel yang digunakan untuk bisa melihat perubahan. #ndikator yang baik

    adalah yang sensiti tapi &uga spesiik.

    Kr#ter#a 4

    *dalah spesiikasi dari indikator.

    Stan(ar 4

    3ingkat perormane atau keadaan yang dapat diterima oleh seseorang yang

    ber"enang dalam situasi tersebut+ atau oleh mereka yang bertanggung &a"ab untuk

    mempertahankan tingkat perormane atau kondisi tersebut.

    %uatu norma atau persetu&uan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat baik.

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    28/44

    %esuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas+ berat+ nilai atau mutu.

    alam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus memperhatikan prinsip

    dasar sebagai berikutD

    1. *spek yang dipilih untuk ditingkatkan eproesian

    ,isiensi

    eamanan pasien

    epuasan pasien

    %arana dan lingkungan isik

    2. #ndikator yang dipilih

    a. #ndikator lebih diutamakan untuk menilai output daripada input dan proses

    b. ersiat umum+ yaitu lebih baik indikator untuk situasi dan kelompok daripada untuk

    perorangan.

    . apat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar umah %akit

    d. apat mendorong inter:ensi se&ak tahap a"al pada aspek yang dipilih untuk

    dimonitor

    e. idasarkan pada data yang ada.

    . riteria yang digunakan

    riteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai indikator+

    sehingga dapat sebagai batas yang memisahkan antara mutu baik dan mutu tidak baik.

    A. %tandar yang digunakan

    %tandar yang digunakan ditetapkan berdasarkan D

    a. *uan dari berbagai sumber

    b. enhmarking dengan umah %akit yang setara

    . erdasarkan trend yang menu&u kebaikan

    In(#kat'r Mt RSUD Banten

    !4. 7,!#%

    P,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    29/44

    1 #nstalasi ;a"at

    arurat

    1 emampuan enangani*ife Sa%ing

    *nak dan e"asa

    1 100 >

    2 7am uka Pelayanan ;a"at arurat 2 2A 7am

    Pemberi Pelayanan ;a"at arurat

    Hang ersertiikat Hang asih erlaku

    okter

    %pesialis

    2 etersediaan Pelayanan 2 a. linik *nak

    b. limik Penyakit

    dalam

    . linik ebidanan

    d. linik edah

    7am uka Pelayanan A 08.00 s@d 1.00

    %etiap hari ker&akeuali 7umat D

    08.00 $ 11.00

    A ?aktu 3unggu di a"at 7alan 5 M 0 menit

    5 epuasan Pelanggan N 90 >

    a. Penegakan iagnosis 3 elalui

    Pemeriksaan ikroskop 3

    / a. N 0 >

    b. 3erlaksananya egiatan Penatatan

    dan Pelaporan 3 di %

    b. M 0 >

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    30/44

    !4. 7,!#%

    P,

    e&adian #neksi !osokomial M 1+5 >

    / 3idak *danya e&adian Pasien 7atuh

    Hang erakibat eaatan @ ematian

    / 100>

    8 ematian Pasien A8 7am 8 M 0.2A >

    9 e&adian Pulang Paksa 9 M 5 >

    10 epuasan Pelanggan 10 N 90 >

    11 a"at #nap 3 11

    a. Penegakan iagnosis 3 elalui

    Pemeriksaan ikroskopis 3

    a.N 0 >

    b. 3erlaksanana egiatan Penatatandan Pelaporan 3 di umah %akit

    b.N 0 >

    !4. 7,!#%

    P,

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    31/44

    3idak *danya e&adian 4perasi %alah

    %isi

    100 >

    A 3idak *danya e&adian 4perasi %alah

    4rang

    A 100 >

    5 3idak *danya e&adian %alah 3indakan

    pada 4perasi

    5 100 >

    3idak *danya e&adian 3ertinggalnya

    enda *sing@

    / omplikasi *nestesi arena 4:erdosis+

    eaksi *nestesi+ dan %alah Penempatan

    / M >

    !4. 7,!#%

    P,

    b. Pre$eklampsia M

    0 >

    . %epsis M 0+2 >

    2 Pemberi Pelayanan Persalinan !ormal 2 a. okter %p.4;

    b. idan

    Pemberi Pelayanan Persalinan dengan

    Penyulit

    3im P4!, yang

    terlatih

    A Pemberi Pelayanan Persalinan dengan

    3indakan 4perasi

    A a. okter %p.4;

    b. okter %p.*

    . okter %p.*n

    5 emampuan enangani

    Pertolongan Persalinan elalui %eksio

    -aesaria

    M 20 >

    / eluarga erenana / 100>

    a. Presentase (Kasektomi Q

    3ubektomi) yang ilakukan 4leh

    3enaga ompeten dr.%p.4g+ dr.%p.+

    dr.%p.U+ dr.Umum terlatih

    b. Prosentase Peserta antap yang

    endapat onseling antap oleh

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    32/44

    idan 3erlatih

    8 epuasan Pelanggan 8 N 80 >

    !4. 7,!#%

    P,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    33/44

    P,

    !4. 7,!#%

    P,

    epuasan Pelanggan N 80 >

    A Penulisan esep %esuai Formularium A 100>

    !4. 7,!#% #!#*34 %3*!*

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    34/44

    P,

    2 %isa akanan yang 3idak 3ermakan

    oleh Pasien

    2 M 20 >

    3idak *danya e&adian esalahan

    Pemberian iet

    100 >

    !4. 7,!#%

    P, terpenuhi

    2 e&adian eaksi 3ransusi 2 M 0+01 >

    !4. 7,!#%

    P, terlayani

    !4. 7,!#%

    P,

    2 elengkapannformed onsent%etelah

    endapatkan #normasi yang 7elas

    2 100 >

    ?aktu Penyediaan okumen ekam

    edik Pelayanan a"at 7alan

    M 10 menit

    A ?aktu Penyediaan okumen ekam

    edik Pelayanan a"at #nap

    A M 15 menit

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    35/44

    !4. 7,!#%

    P,

    !4. 7,!#%

    P,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    36/44

    2 eepatan emberikan Pelayanan

    *mbulane@ereta 7enaRah di umah

    %akit

    2 M 20menit

    &esponse 5imePelayanan *mbulane

    4leh asyarakat yang embutuhkan

    (S) %esuai ketentuan

    daerah

    !4. 7,!#%

    P,

    Peralatan

    !4. 7,!#%

    P,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    37/44

    21 Penegahan dan

    Pengendalian

    #neksi (PP#)

    1 *da *nggota 3im PP# yang 3erlatih 1 *nggota 3im PP#

    yang terlatih /5 >

    2 3ersedia *P di %etiap #nstalasi@

    epartemen

    2 0 >

    egiatan Penatatan dan Pelaporan

    #neksi !osokomial @H" #Healthcare

    "ssociated nfection)di % (min 1

    parameter)

    /5 >

    BAB I5

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    38/44

    RAPAT KOMITE MUTU

    Program Peningkatan dan Pelatihan Mutu dan Keselamatan Kerja

    No. PROR!M

    ". Program #im $ualit% Im&ro'ement ,:aluasi Feed bak pelanggan $ pengelolaan komplain pelanggan

    melakukan pengendalian layanan tidak sesuai

    endokumentasikan mana&emen re:ie"

    memasilitasi tim ker&a untuk implementasi Guality impro:ement

    mengkoordinasi penilaian -ompliene ate (-) terhadap standar

    pelatihan meningkatan mutu

    pelaksanaan sur:ey kepuasan pelanggan

    erenanakan peningkatan tim$tim mutu % dan pembiayaannya

    engkoordinir pelaksanaan tim$tim mutu -*+F,*+P%*+5 +sety patrol

    engkoordinir pelaksanaan renana tindak lan&ut dari tim$tim mutu unit.

    emantau pelaksanaan tim$tim mutu unit

    elaksanakan konensi mutu tahunan %+memberikan re"oard kepada tim mutu

    yang terbaik di %

    enyeleksi dan engirimkan tim mutu % ke konensi mutu nasional dan

    internasional

    ( #im Standarisasi

    enyusun Format Pemantauan dan penilaian indiator

    enerima perubahan$perubahan@ re:isi dokumen mutu

    empersiapkan proses penilaian akreditasi dan sertiikasi

    Pengumpulan@ rekapitulasi data indiator

    engendalikan dokumen dalam bentuk hard opy+ sotopy+ dan display

    elakukan pemantauan penapaian indiator

    istribusi dokumen ke unit$unit

    Pengkoordinasian penyusunan dokumentasi mutu

    embentuk tim akreditasi %U *!3,! embuat roadmap akreditasi %U *!3,!

    engkoordinir pok&a pok&a akreditasi untuk menyusun dokumen regulasi %U

    *!3,!

    engkoordinir sosialisasi regulasi internal %U *!3,! dan ,ksternal yang

    berkaitan dengan standar akreditasi %U *!3,!

    engkoordinir implementasi standar$standar regulasi internal %U *!3,!

    engkoordinir telusur internal %U *!3,!

    engkoordinir pelaksanaan sel assesment standar akreditasi %

    embuat dan memantau perenanaan perbaikan strategis hasil sur:ey simulasi dan

    inal su:ay komite akreditasi %

    engkoordinir pelaksanaan sur:ey akreditasi tahunan dan menkoordinir pelaksanaan

    sur:ey simulasi dan inal sur:ey standar

    engkoordinir pelaksanaan sur:ey akreditasi tahunan dan reakreditasi oleh komite

    akreditasi %

    ). K3 dan Mana%emen Ri#i$'

    e&adian mana&emen esiko D

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    39/44

    %U anten

    embuat renan tindak lan&ut masalah$masalah yang berkaitan dengan

    keselamatan pasien+ pengendalian ineksi nosokomial+ asilitas dan

    *. !nalisis dan Validasi +ata

    Keriikasi analisa data dan :alidasi data

    embuat tim analisa data dan tim pengumpul data unit kesehatan lain

    elaksanakan pengumpulan data dan :alidasi data elakukan analisa data dengan menggunakan tools statistik dasar dan lan&ut untuk

    managemen mutu

    embuat laporan seluruh kegiatan peningkatan mutu bulanan+ tri"ulan dan tahunan

    embuat perormane board untuk untuk unit dan %U anten

    empublikasikan perormane board %U anten melalui "ebsite

    elakukan benhmark dengan eksternal dengan rumah sakit dan organisasi

    enyusun panduan dan %P4 analisa data

    ,. !im .e$er&ari# M&

    apat koordinasi peningkatan mutu

    Program pelatihan managemen mutu

    Pendokumentasian hasil tim mutu+ tim akreditasi+ tim + tim managemen resiko dan

    tim standarisasi

    Pendokumentasian laporan dari tim mutu+ tim akreditasi+ tim + tim managemen

    resiko dan tim standarisasi

    Pengusulan %$% regulasi dan tim yang berkaitan dengan peningkatan mutu

    engirimkan tim$tim mutu % untuk pelatihan di dalam % atau di luar %

    enyelenggarakan seminar@pelatihan di dalam %

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    40/44

    Pen!a(alan Ra$at K')#te Mt

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    41/44

    BAB 5

    LAPORAN MONITORING EALUASI PENINGKATAN MUTU

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    42/44

    10.1.

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    43/44

    BAB 5I

    PENUTUP

    P,4*! P,!#!;*3*! U3U *! ,%,

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Rs - Copy

    44/44

    3u&uan pembangunan kesehatan adalah terapainya kemampuan untuk hidup sehat

    bagi setiap penduduk agar dapat ter"u&ud dera&at kesehatan masyarakat yang optimal+

    sebagai salah satu unsur kese&ahteraan umum dari tu&uan nasional. Untuk itu perlu

    ditingkatkan upaya guna memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat dengan mutu yang baik dan biaya yang ter&angkau.

    %elain itu+ dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi

    masyarakat+ maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. asyarakat

    mulai menuntut pelayanan umum yang lebih baik+ lebih ramah dan lebih bermutu termasuk di

    bidang pelayanan kesehatan. engan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu

    pelayanan rumah sakit+ maka ungsi pelayanan umah %akit Umum aerah anten seara

    bertahap perlu terus ditingkatkan supaya men&adi lebih eekti dan eisien serta dapat

    memuaskan pasien+ keluarga+ maupun masyarakat.

    *gar upaya peningkatan mutu pelayanan umah %akit Umum aerah anten dapat

    men&adi seperti yang diharapkan maka perlu disusun Pedoman Peningkatan utu dan

    eselamatan umah %akit Umum aerah anten. Pedoman ini merupakan konsep dan

    program peningkatan mutu pelayanan umah %akit Umum aerah anten+ yang disusun

    sebagai auan bagi pengelola umah %akit Umum aerah anten dalam melaksanakan

    upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.