Pengobatan tradisionalPengobatan tradisional Awalnya pengobatan ini berdasarkan Awalnya pengobatan ini berdasarkan kepercayaan yg bersif.mistik, tenaga gaib yg kepercayaan yg bersif.mistik, tenaga gaib yg berakar pd animisme, Di Eropah/ Asia berakar pd animisme, Di Eropah/ Asia dukunnya dsbt: Syamanisme.dukunnya dsbt: Syamanisme. Upaya penyembuhan dipengaruhi kebiasaan Upaya penyembuhan dipengaruhi kebiasaan dan pandangan dr luar a.l Cina, India dll, juga dan pandangan dr luar a.l Cina, India dll, juga agama dan pd abad 19 juga di pengaruh oleh agama dan pd abad 19 juga di pengaruh oleh penyembuhan modern.penyembuhan modern. Upaya yg dilakukan:Upaya yg dilakukan:

a. ramuan tumbuhan obata. ramuan tumbuhan obatb. cara fisik(sunat, patah tulang dsb).b. cara fisik(sunat, patah tulang dsb).c. meditasi, pernafasan & tenaga dlmc. meditasi, pernafasan & tenaga dlmd. spirituil( doa, mantera psikoterapi dsb)d. spirituil( doa, mantera psikoterapi dsb)

Seorang tabib / dukun dpt lakukan salah Seorang tabib / dukun dpt lakukan salah satu/ cara tsb diatas. satu/ cara tsb diatas. Cara pelayanan; akrab, ramah, penuh Cara pelayanan; akrab, ramah, penuh perh.sabar serta pasrah pd Tuhan yg Maha perh.sabar serta pasrah pd Tuhan yg Maha Esa / kekuatan gaib. Biayanya terjangkau.Esa / kekuatan gaib. Biayanya terjangkau.Ilmu diwariskan secara informal dlm ikatan Ilmu diwariskan secara informal dlm ikatan keluarga, kerabat/ sahabat dekat.keluarga, kerabat/ sahabat dekat.Dukun bukan saja mengobati, tapi ada Dukun bukan saja mengobati, tapi ada juga dukun merangkap jadi cari jodoh/ juga dukun merangkap jadi cari jodoh/ asmara, meramalkan masa depan ttg asmara, meramalkan masa depan ttg harta atau pangkat. Bahkan ada dukun harta atau pangkat. Bahkan ada dukun dapat mencelakan orang (santet). dapat mencelakan orang (santet).

Istilah cara pengobatan:Istilah cara pengobatan:a. Tradisional (CAM= complementary and a. Tradisional (CAM= complementary and alternative medicine).alternative medicine).b. pengob.alternatifb. pengob.alternatifc. pengob. Konvensional, alopatik & c. pengob. Konvensional, alopatik & modern.modern.

Allophatic medicine (pengo.alopatik), dsbt Allophatic medicine (pengo.alopatik), dsbt western medicine; Biomedicine; western medicine; Biomedicine; conventional medicine (ilmu conventional medicine (ilmu kedok.modern)kedok.modern)

Complementary/ Alternative medicine. Ada Complementary/ Alternative medicine. Ada negara menggunakan complementary & negara menggunakan complementary & alternative medicine diartikan sama dgn alternative medicine diartikan sama dgn tradisionil medicinetradisionil medicine

TerminologiTerminologi Allopathic Medicine: (western medicine), Allopathic Medicine: (western medicine),

biomedicine, scientific medicine, biomedicine, scientific medicine, conventional medicine, ilmu kedokteran conventional medicine, ilmu kedokteran mdicine.mdicine.

Complementary/ alternative medicine: Complementary/ alternative medicine: pengobatan pelengkap (supplementarypengobatan pelengkap (supplementary

Traditional medicine; cakupan prakteknya Traditional medicine; cakupan prakteknya sangat luas. Diturunkan generasi ke sangat luas. Diturunkan generasi ke generasi berikutnya.generasi berikutnya.

Herbal preparations and products: Herbal preparations and products: melakukan ekstraksi, purifikasi, konsentrasi melakukan ekstraksi, purifikasi, konsentrasi proses fisik atau biologis lain pd bahan2 proses fisik atau biologis lain pd bahan2 herbal (jamu gendong)herbal (jamu gendong)

Macam Pengobatan tradisionalMacam Pengobatan tradisional

1.1. AyurvedaAyurveda; dikenal 10 abad SM. Berkembang ; dikenal 10 abad SM. Berkembang abad 5 SM sampai abad 5 Mabad 5 SM sampai abad 5 MAyurveda = ilmu ttg hidup (sanskerta). Banyak Ayurveda = ilmu ttg hidup (sanskerta). Banyak dijumpai di Asia Selatan. Di India ada sistem dijumpai di Asia Selatan. Di India ada sistem Siddha.Siddha. 2000 th SM. 2000 th SM.

2. Pengobatan tradisional China2. Pengobatan tradisional China: catatan sdh : catatan sdh ada abad 8 SM. Pengobatan didasarkan pd ada abad 8 SM. Pengobatan didasarkan pd pandangan holistik; gejala dideritanya dinyatakan pandangan holistik; gejala dideritanya dinyatakan dlm keseimbangan dlm keseimbangan YinYin dan dan Yang. Yang. Disini Disini termasuk akupunktur.termasuk akupunktur.

3. Chiropractic; 3. Chiropractic; Didasarkan pada asosiasi antara Didasarkan pada asosiasi antara tlg punggung dan susunan syaraf pd kemampuan tlg punggung dan susunan syaraf pd kemampuan tubuh manusia utk menyembuhkan diri sendiri.tubuh manusia utk menyembuhkan diri sendiri.

Chiropractic dipraktekan di seluruh dunia & Chiropractic dipraktekan di seluruh dunia & diakui World Federation of Chiropractic.diakui World Federation of Chiropractic.

4. 4. HomeophatyHomeophaty; mula2 oleh Hippocrates (460- 377 ; mula2 oleh Hippocrates (460- 377 SM), letakan dasar2 oleh dokter Jerman SM), letakan dasar2 oleh dokter Jerman Hhnemann (1755- 1843). Praktik homeopati, Hhnemann (1755- 1843). Praktik homeopati, penyakit dgn obat2 pd orang sehat akan penyakit dgn obat2 pd orang sehat akan menimbulkan gejala gejala yg sama pd menimbulkan gejala gejala yg sama pd penderita penyakit tsb. penderita penyakit tsb.

5. 5. Unani Unani; didasarkan pd teori Hippocrates ttg 4 ; didasarkan pd teori Hippocrates ttg 4 jenis cairan tubuh; darah, lendir, empedu jenis cairan tubuh; darah, lendir, empedu kuning dan empedu hitam. Unani mengambil kuning dan empedu hitam. Unani mengambil pengalaman dr sistem pengobatan Cina, Mesir pengalaman dr sistem pengobatan Cina, Mesir India, Irak dan syria (pengob.tradisionil Arab). India, Irak dan syria (pengob.tradisionil Arab). Pelopornya: Galen (131-210 M), Rhazes (850- Pelopornya: Galen (131-210 M), Rhazes (850- 925 M) dan Ibnu Sina (980- 1037).925 M) dan Ibnu Sina (980- 1037).

Menyikapi penyembuhan traditionalMenyikapi penyembuhan traditional

Ada pasien berobat ke dokter jadi sembuh Ada pasien berobat ke dokter jadi sembuh atau tetap sakit. Yg tetap sakit berobat ke atau tetap sakit. Yg tetap sakit berobat ke dukun/ tabib ia jadi sembuh dan sebaliknya. dukun/ tabib ia jadi sembuh dan sebaliknya. Namun ada pasien berobat kedua2nya tapi Namun ada pasien berobat kedua2nya tapi tetap ia sakittetap ia sakit

Menanggapi pasien berobat pd dukun, para Menanggapi pasien berobat pd dukun, para dokter hendaknya terbuka dan objektif, dokter hendaknya terbuka dan objektif, namun tdk begitu saja menerima hasil namun tdk begitu saja menerima hasil penyembuhan tradisional. Secara ilmiah penyembuhan tradisional. Secara ilmiah sukar dibuktikan krn belum ada tolak ukur sukar dibuktikan krn belum ada tolak ukur yang baku.yang baku.

Cara lain spt meditasi atau latihan Cara lain spt meditasi atau latihan pernafasan/ tenaga dlm dpt mengubah pernafasan/ tenaga dlm dpt mengubah metabolisme dan konsumsi oksigen metabolisme dan konsumsi oksigen timbulkan perobahan pd gelombang listrik timbulkan perobahan pd gelombang listrik otak.otak.

Akupunktur dpt menghilangkan rasa nyeri.Akupunktur dpt menghilangkan rasa nyeri. Cara spiritual dapat menyembuhkan peny. Cara spiritual dapat menyembuhkan peny.

Psikosomatik atau kasus2 jiwa.Psikosomatik atau kasus2 jiwa. Riset praktek tradisional harus dilakukan Riset praktek tradisional harus dilakukan

agar manfaat dan keamanannya agar manfaat dan keamanannya bermanfaat bagi orang sakit. Hal ini bermanfaat bagi orang sakit. Hal ini semata mata untuk menopang semata mata untuk menopang pengembangan dan pembinaan pelayanan pengembangan dan pembinaan pelayanan kedokteran modern.kedokteran modern.

Kedokteran modernKedokteran modern Lahir waktu Robert Koch (thn 1850), Lahir waktu Robert Koch (thn 1850),

menemukan kuman pd Tbc sbg penyebab.menemukan kuman pd Tbc sbg penyebab. Setelah ini, selain pemeriksaan fisik, para Setelah ini, selain pemeriksaan fisik, para

dokter memberikan pengobatan rasional, dokter memberikan pengobatan rasional, berdasarkan Iptek kedokteran.berdasarkan Iptek kedokteran.

Di Indonesia, kedokteran modern terjadi Di Indonesia, kedokteran modern terjadi wkt Belanda menanggulangi wabah cacar wkt Belanda menanggulangi wabah cacar pada abad 19. Sejak itu pendidikan dokter pada abad 19. Sejak itu pendidikan dokter di Indonesia tumbuh berkembang, spt di Indonesia tumbuh berkembang, spt dokter Jawa, disusul sekolah tinggi ilmu dokter Jawa, disusul sekolah tinggi ilmu kedokteran di Jakarta dan Surabayakedokteran di Jakarta dan Surabaya

Sekarang ada 67 program studi Sekarang ada 67 program studi kedokteran di Indonesiakedokteran di Indonesia

Penyembuhan tradisional dan modern, Penyembuhan tradisional dan modern, keduanya mempunyai tempat di Indonesiakeduanya mempunyai tempat di Indonesia

Perkembangan Iptek kedokteran, begitu Perkembangan Iptek kedokteran, begitu pesat sdh ada spesialis dan subspesialis.pesat sdh ada spesialis dan subspesialis.

Alat2 mutakhir utk diagnostik dan terapi Alat2 mutakhir utk diagnostik dan terapi telah masuk ke Indonesia, a.l; alat2 labor telah masuk ke Indonesia, a.l; alat2 labor otomatik, CT-Scan,MRI, USG, Endoscopi, otomatik, CT-Scan,MRI, USG, Endoscopi, Elektro enselografi, color Doppler dll telah Elektro enselografi, color Doppler dll telah digunakan di Indonesia.digunakan di Indonesia.

Demikian juga obat baru dan alat2 bedah, Demikian juga obat baru dan alat2 bedah, teknik pembedahan memberi dampak yg teknik pembedahan memberi dampak yg besar pada pelayanan kedokteran. Namun besar pada pelayanan kedokteran. Namun demikian pendekatan holistik, aspek2 demikian pendekatan holistik, aspek2 nonmedis hrs diperhatikan, krn yg diobati nonmedis hrs diperhatikan, krn yg diobati adalah org sakit.adalah org sakit.

Penanganan penderita gawat darurat Penanganan penderita gawat darurat (Keadaan non maleficience)(Keadaan non maleficience)

Men. The American Hospital Men. The American Hospital Association Yi: kondisi klinik yg Association Yi: kondisi klinik yg memerlukan pelayanan medik. Kondisi memerlukan pelayanan medik. Kondisi tsb berkisar antara yg memerlukan tsb berkisar antara yg memerlukan pelayanan ekstensif segera dg rawat pelayanan ekstensif segera dg rawat inap di RS dan yg memerlukan inap di RS dan yg memerlukan pemerik.diagnostik atau pengamatan, pemerik.diagnostik atau pengamatan, yg setelahnya mungkin memerlukan yg setelahnya mungkin memerlukan atau mungkin tdk memerlukan rawat atau mungkin tdk memerlukan rawat inap.inap.

Gawat darurat medik dapat terjadi pd siapa Gawat darurat medik dapat terjadi pd siapa saja, kapan saja dan dimana sajasaja, kapan saja dan dimana saja

Gawat darurat dpt menimpa seseorang krn Gawat darurat dpt menimpa seseorang krn penyakit mendadak(akut) atau kecelakaan penyakit mendadak(akut) atau kecelakaan dan menimpa sekelompok org spt dan menimpa sekelompok org spt kecelakaan, peperangan bencana alam. kecelakaan, peperangan bencana alam. Penderita ini perlu pelayanan medik yg Penderita ini perlu pelayanan medik yg cepat, tepat, bermutu dan terjangkau. cepat, tepat, bermutu dan terjangkau.

Dlm pelayan ini petugas kesehatan dituntut Dlm pelayan ini petugas kesehatan dituntut utk benar2 menghayati dan mengamalkan utk benar2 menghayati dan mengamalkan etik profesinya, krn kondisi gawat darurat etik profesinya, krn kondisi gawat darurat aspek psiko-emosional memegang peranan aspek psiko-emosional memegang peranan penting, baik bagi penerima maupun petugas penting, baik bagi penerima maupun petugas kesehatan.kesehatan.

Landasan etik medikLandasan etik medik

1.1. Pancasila: perikemanusian yg adil dan Pancasila: perikemanusian yg adil dan beradabberadab

2.2. Semua pasal lafal sumpah dokterSemua pasal lafal sumpah dokter

3.3. Kode etik kedokteran sbg berikut :Kode etik kedokteran sbg berikut :

a. Setiap dokter wajib melakukan a. Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sbg suatu tugas pertolongan darurat sbg suatu tugas perikemanusian, kecuali bila yakin ada perikemanusian, kecuali bila yakin ada orang lain bersedia dan mampu orang lain bersedia dan mampu memberikannya (pasal 13)memberikannya (pasal 13)

b. Seorg dokter hrs senantiasa ber upaya b. Seorg dokter hrs senantiasa ber upaya melaksanakan profesinya sesuai dgn melaksanakan profesinya sesuai dgn standar profesi yg standar profesi yg tinggi (pasal 2)tinggi (pasal 2)

c. Setiap dokter wajib bersikap tulus c. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas ikhlas dan mempergunakan segala dan mempergunakan segala ilmu ilmu dan dan ketrampilannya utk ketrampilannya utk kepentingan kepentingan pasien. pasien. Dalam hal ini ia tidak mampu Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan melakukan suatu pemeriksaan suatu pemeriksaan atau atau pengobatan pengobatan maka atas persetujuan maka atas persetujuan pasien, ia pasien, ia wajib wajib merujuk pasien pd merujuk pasien pd dokter yg mempunyai dokter yg mempunyai keahlian dlm keahlian dlm penyakit tersebut (pasal 10)penyakit tersebut (pasal 10)

d. Dalam melakukan pekerjaan d. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorg dokter tidak kedokterannya, seorg dokter tidak boleh boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi (pasal 3).dan kemandirian profesi (pasal 3).e. Setiap dokter dlm bekerja sama dgn e. Setiap dokter dlm bekerja sama dgn para pejabat dibidang kesehatan dan para pejabat dibidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat harus bidang lainnya serta masyarakat harus saling menghormati (pasal 9)saling menghormati (pasal 9)f. Setiap dokter hrs memberikan f. Setiap dokter hrs memberikan kesempatan pd pasien agar senantiasa kesempatan pd pasien agar senantiasa dpt berhubungan dgn keluarga dan dpt berhubungan dgn keluarga dan penasehatnya dlm beribadat dan atau penasehatnya dlm beribadat dan atau dlm masalah lainnya (pasal 11).dlm masalah lainnya (pasal 11).

g. Setiap dokter wajib merahasiakan g. Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya ttg segala sesuatu yg diketahuinya ttg seorang pasien, bahkan juga setelah seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia (pasal 12pasien itu meninggal dunia (pasal 12

h. Seorg dokter hrs dlm setiap praktek h. Seorg dokter hrs dlm setiap praktek medisnya, memberikan pelayanan medisnya, memberikan pelayanan medis medis yg kompeten dgn kebebasan yg kompeten dgn kebebasan teknis dan teknis dan moral sepenuh nya, disertai moral sepenuh nya, disertai rasa kasih rasa kasih sayang (com passion) dan sayang (com passion) dan penghormatan atas martabat manusia penghormatan atas martabat manusia (pasal 7a).(pasal 7a).

i. Seorg dokter hrs besikap jujur dlm i. Seorg dokter hrs besikap jujur dlm berhub.an dg pasien dan sejawatnya berhub.an dg pasien dan sejawatnya dan dan berupaya utk mengingatkan se berupaya utk mengingatkan se jawatnya jawatnya yg dia ketahui memiliki ke(-)an yg dia ketahui memiliki ke(-)an dlm dlm karakter atau kompetensi, atau yg karakter atau kompetensi, atau yg melakukan penipuan atau penggelapan melakukan penipuan atau penggelapan dlm dlm menangani pasien (pasal 7b).menangani pasien (pasal 7b).

j. Seorg dokter hrs menghormati hak hak j. Seorg dokter hrs menghormati hak hak pasien, hak2 sejawatnya dan hak tenaga pasien, hak2 sejawatnya dan hak tenaga keseh.lainnya dan hrs menjaga keseh.lainnya dan hrs menjaga kepercayaan pasien (psl 7c)kepercayaan pasien (psl 7c)

k. Setiap dokter hrs memelihara kes.nya k. Setiap dokter hrs memelihara kes.nya supaya dpt bekerja dg baik (pasal 16) supaya dpt bekerja dg baik (pasal 16)

Sikap dokter thd korban banyak, Sikap dokter thd korban banyak, korban dibagi 3 kelompokkorban dibagi 3 kelompok

1.1. Korban dgn cedera ringan, tanpa Korban dgn cedera ringan, tanpa pelayanan kedokteran tdk mengancam pelayanan kedokteran tdk mengancam jiwanya.jiwanya.

2.2. Korban dgn cedera sedang/ berat, jika Korban dgn cedera sedang/ berat, jika diberi pertolongan dpt selamatkan diberi pertolongan dpt selamatkan jiwanyajiwanya

3.3. Korban dgn cedera sangat berat/ payah, Korban dgn cedera sangat berat/ payah, walau diberi pertolongan tdk akan dapat walau diberi pertolongan tdk akan dapat menyelamatkan jiwanya.menyelamatkan jiwanya.Dalam hal ini, selayaknya tim kesehatan Dalam hal ini, selayaknya tim kesehatan mengutamakan pertolongan utk mengutamakan pertolongan utk kelompok 2.kelompok 2.

Perkembangan hak asasi manusiaPerkembangan hak asasi manusia

Secara umum di dunia internasional Secara umum di dunia internasional pembidangan Hak Asasi Manusia pembidangan Hak Asasi Manusia mencakup:mencakup:

1.1. Hak-hak sipil dan politik (generasi I)Hak-hak sipil dan politik (generasi I)

2.2. Hak-hak ekonomi,sosial dan budaya Hak-hak ekonomi,sosial dan budaya (generasi II)(generasi II)

3.3. Hak-hak pembangunan (generasi III)Hak-hak pembangunan (generasi III)

Hak-hak sipil dan politik (gen I)Hak-hak sipil dan politik (gen I) Hak-hak bidang sipil mencakup,Hak-hak bidang sipil mencakup,

a. Hak utk menentukan nasib sendiria. Hak utk menentukan nasib sendirib. Hak untuk hidupb. Hak untuk hidupc. Hak utk tdk dihukum matic. Hak utk tdk dihukum matid. Hak utk tdk disiksad. Hak utk tdk disiksae. Hak utk tdk ditahan se-wenang2e. Hak utk tdk ditahan se-wenang2f. Hak atas peradilan yang adil.f. Hak atas peradilan yang adil.

Hak hak bidang politik, a.l;Hak hak bidang politik, a.l;a. Hak utk menyampaikan pendapata. Hak utk menyampaikan pendapatb. Hak utk berkumpul & berserikatb. Hak utk berkumpul & berserikatc. Hak utk mendpt persamaan perlakuaan c. Hak utk mendpt persamaan perlakuaan didepan umumdidepan umumd. Hak utk memilih dan dipilihd. Hak utk memilih dan dipilih

Hak-hak sosial,ekonomi dan budaya (gen.II)Hak-hak sosial,ekonomi dan budaya (gen.II)

Hak-hak bid.sosial dan ekonomi a.l :Hak-hak bid.sosial dan ekonomi a.l :a. Hak utk bekerjaa. Hak utk bekerjab. Hak utk mendpt upah yang samab. Hak utk mendpt upah yang samac. Hak utk tdk dipaksa bekerjac. Hak utk tdk dipaksa bekerjad. Hak untuk cutid. Hak untuk cutie. Hak atas makananayaane. Hak atas makananayaanf. Hak atas perumahanf. Hak atas perumahang. Hak atas kesehatan & Pendidikang. Hak atas kesehatan & Pendidikan

Hak-hak bid.budaya, a.l:Hak-hak bid.budaya, a.l:a. Hak utk berpartisipasi dlm kegiatan a. Hak utk berpartisipasi dlm kegiatan kebudayaankebudayaanb. Hak utk menikmati kemajuan ilmu b. Hak utk menikmati kemajuan ilmu pengetahuanpengetahuanc. Hak utk memperoleh perlindungan atas hasil c. Hak utk memperoleh perlindungan atas hasil karya ciptakarya cipta

Hak pembangunan (generasi III)Hak pembangunan (generasi III)

Hak hak bidang pembangunan, a.l:Hak hak bidang pembangunan, a.l:

a. Hak untuk memperoleh a. Hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehatlingkungan hidup yang sehat

b. Hak utk memperoleh perumahan b. Hak utk memperoleh perumahan yang layakyang layak

c. Hak utk memperoleh pelayanan c. Hak utk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.kesehatan yang memadai.

Pengertian2 Hak Asasi ManusiaPengertian2 Hak Asasi Manusia Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia adalah: seperangkat adalah: seperangkat

hak yg melekat pada hakikat dan hak yg melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sbg makhluk Tuhan keberadaan manusia sbg makhluk Tuhan yg Maha Kuasa dan merupakan anugerah-yg Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yg wajib dihormati, dijunjung tinggi Nya yg wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, Hukum, dan dilindungi oleh Negara, Hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (pasal 1 ayat 1 UU. No martabat manusia (pasal 1 ayat 1 UU. No 39 thn 1999 ttg HAM dan UU. No 26 39 thn 1999 ttg HAM dan UU. No 26 thn2000 ttg pengadilan HAM.thn2000 ttg pengadilan HAM.

Pelanggaran Hak Asasi manusiaPelanggaran Hak Asasi manusia: : adalah setiap perbuatan seseorg / adalah setiap perbuatan seseorg / kelompok orang termsk aparat negara kelompok orang termsk aparat negara baik disengaja maupun tdk di sengaja atau baik disengaja maupun tdk di sengaja atau kelalaian yg secara melawan hukum kelalaian yg secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorg atau dan atau mencabut HAM seseorg atau kelompok org yg dijamin oleh UU dan tdk kelompok org yg dijamin oleh UU dan tdk mendptkan atau dikhawatirkan tdk akan mendptkan atau dikhawatirkan tdk akan memperoleh penyelesaian hukum yg adil memperoleh penyelesaian hukum yg adil dan benar berdasarkan mekanisme hkm dan benar berdasarkan mekanisme hkm yg berlaku (psl1, ayat 6 UU No.39 th 1999 yg berlaku (psl1, ayat 6 UU No.39 th 1999 tentang HAM).tentang HAM).

Pengadilan Hak Asasi ManusiaPengadilan Hak Asasi Manusia: adalah : adalah pengadilan khusus thd pelanggaran HAM pengadilan khusus thd pelanggaran HAM yg berat. Pelanggaran HAM yg berat yg berat. Pelanggaran HAM yg berat diperiksa dan diputus oleh Pengadilan diperiksa dan diputus oleh Pengadilan HAM meliputi:HAM meliputi:

1. Kejahatan genosida1. Kejahatan genosida

2. kejahatan thd kemanusian2. kejahatan thd kemanusian

Ad.1; Ad.1; Kejahatan genosidaKejahatan genosida adalah setiap adalah setiap perbuatan yg dilakukan dgn maksud utk perbuatan yg dilakukan dgn maksud utk menghancurkan,atau memusnahkan menghancurkan,atau memusnahkan seluruh atau sebgn kelompok bangsa, ras, seluruh atau sebgn kelompok bangsa, ras, kelompok etis, kelomp.agama dgn cara:kelompok etis, kelomp.agama dgn cara:

a.a. Membunuh anggota kelompok;Membunuh anggota kelompok;

b.b. Mengakibatkan penderitaan fisik atau Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yg berat thd anggota2 kelompok.mental yg berat thd anggota2 kelompok.

c.c. Menciptakan kondisi kehidupan Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yg akan mengakibatkan kelompok yg akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebgnnya.atau sebgnnya.

d.d. Memaksakan tindakan2 yg bertujuan Memaksakan tindakan2 yg bertujuan mencegah kelahiran didlm kelompok; mencegah kelahiran didlm kelompok; atauatau

e.e. Memindahkan secara paksa anak2 dari Memindahkan secara paksa anak2 dari kelompok tertentu ke kelompok lain.kelompok tertentu ke kelompok lain.

Ad.2Ad.2.Kejahatan terhadap kemanusian .Kejahatan terhadap kemanusian adalah adalah salah satuadalah adalah salah satu perbuatan yg dilakukan sebgn dr serangan yg meluas atau sistematik yg diketahuinya bahwa serangan tsb ditujukan secara lsg thd penduduk sipil, berupa : 1. pembunuhan;2. pemusnahan;3. perbudakan;4. pengusiran/ pemindahan penduduk secara paksa;5. perampasan kemerdekaan/ perampasan ke 5. perampasan kemerdekaan/ perampasan ke

bebasan fisik lain secara se-wenang2 yg bebasan fisik lain secara se-wenang2 yg melanggar(asas-asas) ketentuan pokok melanggar(asas-asas) ketentuan pokok

hkm internasionalhkm internasional

6. penyiksaan;6. penyiksaan;7. perkosaan, perbudakan seksual, 7. perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pelacuran secara paksa, pemaksaan pemaksaan kehamilan, pemandulan /sterilisasi kehamilan, pemandulan /sterilisasi secara secara

paksa/ bentuk2 kekerasan seksual paksa/ bentuk2 kekerasan seksual lain lain yang setarayang setara

8. penganiayaan terhdp suatu 8. penganiayaan terhdp suatu kelomp.tertentu/ perkumpulan yg kelomp.tertentu/ perkumpulan yg didasari didasari persamaan paham politik, ras persamaan paham politik, ras kebangsaan, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis etnis, budaya, agama, jenis kelamin/ kelamin/ alasan lain yg telah diakui alasan lain yg telah diakui secara secara universal sbg hak yg dilarang universal sbg hak yg dilarang men. Hkn men. Hkn internasionalinternasional9. penghilangan orang secara paksa; atau9. penghilangan orang secara paksa; atau10.kejahatan apartheid.10.kejahatan apartheid.(penjelasan psl 7,8,9 UU No.26(penjelasan psl 7,8,9 UU No.26 th 2000 ttg pengadilan HAMth 2000 ttg pengadilan HAM

PenyiksaanPenyiksaan adalah setiap perbuatan yg adalah setiap perbuatan yg dilakukan dg sengaja, shg menimbulkan rasa dilakukan dg sengaja, shg menimbulkan rasa sakit/ penderitaan yg hebat, baik jasmani sakit/ penderitaan yg hebat, baik jasmani maupun rohani, pd seseorg utk memperoleh maupun rohani, pd seseorg utk memperoleh pengakuan/ keterangan dr seseorg dr org pengakuan/ keterangan dr seseorg dr org ketiga, dgn menghukumnya atau suatu ketiga, dgn menghukumnya atau suatu perbuatan yg telah dilakukan /diduga telah perbuatan yg telah dilakukan /diduga telah dilakukan oleh seseorg/ org ke tiga, atau dilakukan oleh seseorg/ org ke tiga, atau mengancam atau memaksa seseorg, org mengancam atau memaksa seseorg, org ketiga, atau utk suatu alasan yg didasar kan ketiga, atau utk suatu alasan yg didasar kan pd setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa pd setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa sakit atau penderitaan tsb ditimbulkan oleh, sakit atau penderitaan tsb ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dgn persetujuan, atau atas hasutan dari, dgn persetujuan, atau sepengatahuan siapapun dan atau pejabat sepengatahuan siapapun dan atau pejabat publik publik (penjel. Psl 1 ayat 4 UU No.39 th 1999 ttg HAM).(penjel. Psl 1 ayat 4 UU No.39 th 1999 ttg HAM).

Penghilangan orang secara Penghilangan orang secara paksa paksa adalah tindakan yang dilakukan oleh adalah tindakan yang dilakukan oleh siapapun yang menyebabkan siapapun yang menyebabkan seseorg tidak diketahui keberadaan seseorg tidak diketahui keberadaan dan keadaannya dan keadaannya (penjel.psl 33 ayat 2 UU No 39 thn 1999 ttg HAM)(penjel.psl 33 ayat 2 UU No 39 thn 1999 ttg HAM)

Hak-hak Asasi ManusiaHak-hak Asasi Manusia Men.UU.No.39 thn 1999 ttg HAMMen.UU.No.39 thn 1999 ttg HAM

Undang2 ini berpedoman pd Deklerasi HAM Undang2 ini berpedoman pd Deklerasi HAM PBB, konvensi PBB ttg penghapusan PBB, konvensi PBB ttg penghapusan segala bentuk diskriminasi thd wanita, segala bentuk diskriminasi thd wanita, konvensi PBB ttg hak2 anak dan berbagai konvensi PBB ttg hak2 anak dan berbagai instrumen internasional lain yg mengatur instrumen internasional lain yg mengatur ttg HAM. Materi UU ini disesuaikan juga ttg HAM. Materi UU ini disesuaikan juga dgn kebutuhan masyarakat dan dgn kebutuhan masyarakat dan pembangunan hkm nasional yg pembangunan hkm nasional yg berdasarkan Pancasila, UUD 45 dan TAP berdasarkan Pancasila, UUD 45 dan TAP MPR RI No.XVII/MPR/1998.MPR RI No.XVII/MPR/1998.

Hak2 dlm UU.No.39 thn 1999 ttg HAM.Hak2 dlm UU.No.39 thn 1999 ttg HAM.

1.1. Hak utk hidupHak utk hidup. Setiap org berhak utk . Setiap org berhak utk hidup, mempertahankan hidup, hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf kehidupannya, hidup meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, damai, baha gia, tenteram, aman, damai, baha gia, sejahtera lahir dan batin serta sejahtera lahir dan batin serta memperoleh lingkungan hidup yang baik memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.dan sehat.

2.2. Hak berkeluarga dan melanjutkan Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan. Setiap org berhak utk keturunan. Setiap org berhak utk membentuk keluarga dan melanjutkan membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan mell.perkawinan yg syah atas keturunan mell.perkawinan yg syah atas kehendak yang bebas.kehendak yang bebas.

33. . Hak mengembangkan diriHak mengembangkan diri; Setiap org ; Setiap org berhak utk memperjuangkan hak berhak utk memperjuangkan hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, utk membangun maupun kolektif, utk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.masyarakat, bangsa dan negaranya.

44. . Hak memperoleh keadilanHak memperoleh keadilan; Setiap org, ; Setiap org, tanpa diskriminasi, berhak utk memperoleh tanpa diskriminasi, berhak utk memperoleh keadilan dgn mengaju kan permohonan, keadilan dgn mengaju kan permohonan, pengaduan dan gugatan, baik dlm perkara pengaduan dan gugatan, baik dlm perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili mell. Proses peradilan yg bebas dan diadili mell. Proses peradilan yg bebas dan tdk memihak, sesuai dgn hkm acara yg men tdk memihak, sesuai dgn hkm acara yg men jamin pemeriksaan secara obyektif oleh jamin pemeriksaan secara obyektif oleh hakim yg jujur dan adil utk memperoleh hakim yg jujur dan adil utk memperoleh putusan adil dan benar.putusan adil dan benar.

55. .

Hak atas kesehatan dlm Perspektif HAMHak atas kesehatan dlm Perspektif HAMPendahuluanPendahuluan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (psl 1 produktif secara sosial dan ekonomi (psl 1 poin 1 UU No.23/1992 ttg kes) karena itu poin 1 UU No.23/1992 ttg kes) karena itu kesehatan merupakan dasar dari kesehatan merupakan dasar dari diakuinya derajat kesehatan. Tanpa keseh. diakuinya derajat kesehatan. Tanpa keseh. seseorang menjadi tdk sederajat secara seseorang menjadi tdk sederajat secara kondisional. Tanpa keseh, seseorg tdk kondisional. Tanpa keseh, seseorg tdk akan mampu memperoleh hak2 lainnya. akan mampu memperoleh hak2 lainnya. Shg keseh.menjadi salah satu ukuran Shg keseh.menjadi salah satu ukuran selain tingkat pendidikan dan ekonomi, yg selain tingkat pendidikan dan ekonomi, yg menetukan mutu dari sumber daya menetukan mutu dari sumber daya manusia manusia (Human Development index)(Human Development index)

Hak atas kesehatan sbg hak asasi Hak atas kesehatan sbg hak asasi manusia telah diakui dan diatur dlm manusia telah diakui dan diatur dlm berbagai instrumen internasional maupu berbagai instrumen internasional maupu nasional. nasional.

Jaminan pengakuan hak atas keseh. Tsb Jaminan pengakuan hak atas keseh. Tsb secara eksplisit dpt dilihat dari bbrp secara eksplisit dpt dilihat dari bbrp instrumen sbg berikut:instrumen sbg berikut:

a.a. Instrumen internasional:Instrumen internasional:

1. pasal 25 Universal Declaration of 1. pasal 25 Universal Declaration of Human Rights (UDHR).Human Rights (UDHR).

2. pasal 6 dan 7 International Covenant 2. pasal 6 dan 7 International Covenant on civil and political Rights (ICCPR)on civil and political Rights (ICCPR)

3. pasal 12 International Convenant on 3. pasal 12 International Convenant on economic, social and cultural economic, social and cultural Rights(ICESCR).Rights(ICESCR).4. pasal 5 International convention on the 4. pasal 5 International convention on the

Elimination of all Forms of Racial Elimination of all Forms of Racial Discrimination (ICERD)Discrimination (ICERD)5. pasal 11, 12 dan 14 Convention on the 5. pasal 11, 12 dan 14 Convention on the

Elimination of All Forms of Elimination of All Forms of Discrimination against womenDiscrimination against women6. pasal 1 Convention against Torture and 6. pasal 1 Convention against Torture and

other Cruel, Inhuman or Degrading other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment (CAT)Treatment or Punishment (CAT)7. Pasal 24 Convention on the Rights of 7. Pasal 24 Convention on the Rights of the Child (Children’s Convention)the Child (Children’s Convention)

b. Instrumen Nasionalb. Instrumen Nasional1. Amandemen II Pasal 28 H ayat 1 UUD 1. Amandemen II Pasal 28 H ayat 1 UUD 194519452. Pasal 9 UU No.39 th 1999 ttg HAM2. Pasal 9 UU No.39 th 1999 ttg HAM3. pasal 4 UU No.23 th 1992 ttg Kes.3. pasal 4 UU No.23 th 1992 ttg Kes.Melihat ketentuan2 diatas, sesungguh tiap Melihat ketentuan2 diatas, sesungguh tiap gangguan, intervensi atau ketidak adilan, gangguan, intervensi atau ketidak adilan, ketidak acuhan, apapun bentuknya yg ketidak acuhan, apapun bentuknya yg akibatkan ke- tidak sehatan tubuh akibatkan ke- tidak sehatan tubuh manusia, kejiwaannya, lingkungan alam manusia, kejiwaannya, lingkungan alam dan lingkungan sosialnya, pengaturan dan dan lingkungan sosialnya, pengaturan dan hukumnya serta ketidak adilan dlm hukumnya serta ketidak adilan dlm manajemen sosial yg mereka terima, manajemen sosial yg mereka terima, adalah merupakan pelanggaran Hak adalah merupakan pelanggaran Hak mereka, hak-hak manusia.mereka, hak-hak manusia.

Hak Atas KesehatanHak Atas Kesehatan

Hak atas kesehatan bukan berarti hak setiap Hak atas kesehatan bukan berarti hak setiap org utk menjadi sehat. Atau pemerintah org utk menjadi sehat. Atau pemerintah hrs menyediakan sarana pelayanan hrs menyediakan sarana pelayanan keseh.yang mahal diluar kesanggupan keseh.yang mahal diluar kesanggupan pemerintah. Tetapi menuntut pemerintah pemerintah. Tetapi menuntut pemerintah dan pejabat publik membuat berbagai dan pejabat publik membuat berbagai kebijakan dan rencana kerja, mengarah kebijakan dan rencana kerja, mengarah pada tersedia dan terjangkaunya sarana pada tersedia dan terjangkaunya sarana pelayanan keseh.dlm waktu secepatnya.pelayanan keseh.dlm waktu secepatnya.Dlm pasal 12 ayat 1 ICESCR: Hak atas Dlm pasal 12 ayat 1 ICESCR: Hak atas keseh.merupakan: “Hak setiap org untuk keseh.merupakan: “Hak setiap org untuk menikmati standar tertinggi yg dapat menikmati standar tertinggi yg dapat dicapai atas keseh.fisik dan mental”, tidak dicapai atas keseh.fisik dan mental”, tidak mencakup area pelayanan keseh.mencakup area pelayanan keseh.

Implementasi Hak Atas Kesehatan dlm Implementasi Hak Atas Kesehatan dlm konteks HAMkonteks HAM

Dlm upaya utk menghormati (to Dlm upaya utk menghormati (to respect), melindungi (to protect) respect), melindungi (to protect) dan memenuhi (to fullfil) sbg dan memenuhi (to fullfil) sbg kewajiban negara kewajiban negara mengimplementasikan norma mengimplementasikan norma norma HAM pd Hak Atas Keseh hrs norma HAM pd Hak Atas Keseh hrs memenuhi prinsip2:memenuhi prinsip2:

1.1. KetersediaanKetersediaan pelayanan keseh. Di pelayanan keseh. Di mana negara diharuskan memiliki mana negara diharuskan memiliki se jumlah pelayanan keseh.bagi se jumlah pelayanan keseh.bagi seluruh penduduk.seluruh penduduk.

2. 2. Aksesibilitas(keterjangkauan)Aksesibilitas(keterjangkauan). . Fasilitas keseh, Fasilitas keseh, barang dan jasa, barang dan jasa, hrs`dpt diakses hrs`dpt diakses oleh tiap org tanpa oleh tiap org tanpa diskriminasi diskriminasi dlm jurisdiksi negara. dlm jurisdiksi negara. Aksesibilitas Aksesibilitas memiliki 4 dimensi yg memiliki 4 dimensi yg saling saling terkait terkait Yi; tdk diskriminatif, Yi; tdk diskriminatif, terjangkau terjangkau secara fisik, secara fisik, terjangkau terjangkau secara ekonomi dan akses secara ekonomi dan akses informasi informasi utk mencari menerima dan utk mencari menerima dan atau atau menyebarkan informasi dan ide menyebarkan informasi dan ide mengenai masalah2 kesehatan.mengenai masalah2 kesehatan.

3. 3. PenerimaanPenerimaan. Semua fasilitas keseh . Semua fasilitas keseh barang dan pelayanan hrs diterima oleh etika barang dan pelayanan hrs diterima oleh etika medis dan sesuai secara budaya, mis; medis dan sesuai secara budaya, mis; hormati kebudayaan individu2, kearifan hormati kebudayaan individu2, kearifan lokal, kaum minoritas, kelompok dan lokal, kaum minoritas, kelompok dan masyarakat, sensitif thd jender dan masyarakat, sensitif thd jender dan persyaratan siklus hidup. Juga menghormati persyaratan siklus hidup. Juga menghormati ke rahasian status keseh.bagi mereka yang ke rahasian status keseh.bagi mereka yang memerlukan.memerlukan.4.4. Kualitas Kualitas. Selain secara budaya diterima, . Selain secara budaya diterima, fasilitas keseh.barang dan jasa hrs secara fasilitas keseh.barang dan jasa hrs secara ilmu dan secara medis sesuai dlm kualitas ilmu dan secara medis sesuai dlm kualitas yang baik. Hal ini meng- isyaratkan ; SDM yang baik. Hal ini meng- isyaratkan ; SDM secara medis ber kemampuan, obat2an dan secara medis ber kemampuan, obat2an dan perlengkapan RS yg secara ilmu diakui dan perlengkapan RS yg secara ilmu diakui dan tdk kadaluarsa, air minum aman dan dpt tdk kadaluarsa, air minum aman dan dpt diminum serta sanitasi memadai.diminum serta sanitasi memadai.

3 bentuk kewajiban negara:3 bentuk kewajiban negara:1.1. Menghormati Menghormati hak atas kesehatan. Ini hak atas kesehatan. Ini

menjadi perhatian utama bagi negara yaitu menjadi perhatian utama bagi negara yaitu tindakan atau kebijakan “apa yang tidak tindakan atau kebijakan “apa yang tidak dilakukan” atau “apa yg akan dihindari”. dilakukan” atau “apa yg akan dihindari”. Negara wajib menahan diri serta tdk Negara wajib menahan diri serta tdk melakukan tindakan2 berdampak negatif pd melakukan tindakan2 berdampak negatif pd keseh.a.l; hindari kebijakan limitasi akses keseh.a.l; hindari kebijakan limitasi akses pelayanan keseh., hindari diskriminasi, tdk pelayanan keseh., hindari diskriminasi, tdk menyembunyikan atau misrepresentasi menyembunyikan atau misrepresentasi informasi keseh.yg penting, tdk menerima informasi keseh.yg penting, tdk menerima komitmen internasional tanpa komitmen internasional tanpa mempertimbangkan dampaknya thd hak mempertimbangkan dampaknya thd hak atas keseh., tdk menghalangi praktek atas keseh., tdk menghalangi praktek pengobatan tradisional yg aman, tdk pengobatan tradisional yg aman, tdk mendistribusikan obat yg tdk aman.mendistribusikan obat yg tdk aman.

2. 2. Melindungi Melindungi Hak atas Kesehatan. Kewjiban Hak atas Kesehatan. Kewjiban utama negara adalah melakukan langkah2 utama negara adalah melakukan langkah2 dibidang legislasi/ tindakan lainnya yg dibidang legislasi/ tindakan lainnya yg menjamin persamaan akses thd jasa menjamin persamaan akses thd jasa keseh.yg disediakan pihak ketiga. Membuat keseh.yg disediakan pihak ketiga. Membuat legislasi, standar, peraturan serta panduan legislasi, standar, peraturan serta panduan utk melindungi: tenaga kerja, masyarakat utk melindungi: tenaga kerja, masyarakat serta lingkungan. Mengontrol dan mengatur serta lingkungan. Mengontrol dan mengatur pemasaran, pendistribusian substansi yg pemasaran, pendistribusian substansi yg berbahaya bagi keseh., spt tembakau, berbahaya bagi keseh., spt tembakau, alkohol dll, mengontrol praktek pengobatan alkohol dll, mengontrol praktek pengobatan tradisional yg diketahui berbahaya bagi tradisional yg diketahui berbahaya bagi kesehatan.kesehatan.

3. 3. Memenuhi Memenuhi Hak atas Kesehatan. Yang Hak atas Kesehatan. Yang hrs dilakukan (should do) pemerintah hrs dilakukan (should do) pemerintah spt nmenyediakan spt nmenyediakan fasilitas dan fasilitas dan pelayanan keseh., makanan yang pelayanan keseh., makanan yang cukup, informasi dan pendidikan yg cukup, informasi dan pendidikan yg berhubungan dgn berhubungan dgn keseh., keseh., pelayanan pra kondisi keseh. Serta pelayanan pra kondisi keseh. Serta faktor sosial yg berpengaruh pd keseh., faktor sosial yg berpengaruh pd keseh., spt: kesetaraan gender, kesetaraan spt: kesetaraan gender, kesetaraan akses utk bekerja, hak anak utk akses utk bekerja, hak anak utk mendptkan identitas, pendidikan, mendptkan identitas, pendidikan, bebas dari kekerasan, eksploitasi, bebas dari kekerasan, eksploitasi, kejahatan seksual yang berdampak kejahatan seksual yang berdampak pada kesehatanpada kesehatan