penyakit osteoporosis dan pengobatan osteoporosis secara medis

Upload: husni

Post on 11-Jul-2015

206 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 Penyakit Osteoporosis dan Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    1/5

    11/26/11 Penyakit Osteoporosis & Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    Penyakit Osteoporosis &PengobatanOsteoporosis Secara MedisApakah Osteoporosis?Osteoporosis adalah suatu keadaan yang menyebabkan tulang kehilanganmassa tulang, tnerubah susunan mikroarsitektur jaringan tulang sampaimelewati ambang batas sehingga tulang akan menjadi rapuh dengan akibattulang akan mudah patah.

    ?Osteoporosis merupakan keadaan "tanpa gejala yang khas". Manifestasiklinis dari osteoporosis adalah patah tulang, yang dapat terj adi pada semuatulang, yang paling sering pada tulang belakang, paha dan pergelangantangan.Nyeri merupakan gejala yang mengikuti patah tulang dengan intensitas nyeriyang ringan sampai berat.Apakah Semua Osteoporosis Sama ?Semua osteoporosis tidak sarna. Osteoporosis hams dibedakan lokal atauumum.Osteoporosis lokal dapat karena kelainan primer di tulang atau sekunderseperti akibat imobilisasi anggota gerak dalam waktu lama, dU. Osteoporosis

    www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pengobatan-osteoporosis-rehabilitasi-medisnya/#

  • 5/11/2018 Penyakit Osteoporosis dan Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    2/5

    11/26/11 Penyakit Osteoporosis & Pengobatan Osteoporosis Secara Medisumum dibagi menjadi osteoporosis umum primer dan sekunder. Osteoporosisumum primer tipe I dihubungkan dengan pasca menopause, terj adi pada usia50-75 tahun, wanita 6-8 kali lebih banyak daripada pria, penyebabnya adalahmenurunnya kadar hormon estrogen dan menurunnya penyerapan kalsium.Osteoporosis umum primer tipe II terjadi pada usia 75-85 tahun, wanita 2kali lebih banyak daripada pria, penyebabnya adalah proses penuaan danmenurunnya penyerapan kalsium. Osteoporosis umum sekunder dihubungkandengan pelbagai penyakit yang mengakibatkan kelainan pada tulang, akibatpenggunaan obat tertentu dan lain-lain.Apakah Faktor Risiko Osteoporosis ?Faktor risiko osteoporosis adalah gender wanita, usia lanjut, riwayatosteoporosis dalam keluarga, ras kaukasia dan mongoloid, bentuk badan(semakin kecil dan kurus tubuh seseorang semakin berisiko), menopause,merokok, alkohol, diet rendah kalsium, penggunaan obat tertentu dalamj angka lama seperti kortikosteroid, gaya hidup tidak aktif, malas-malasan dajarang terpapar sinar matahari.Apakah Puncak Massa Tulang itu dan Penurunan Massa tulang itu?Puncak massa tulang adalah tingkat massa tulang tertinggi yang dicapaiakibat pertumbuhan normal yang dicapai saat umur adolesen 30 tahun.Setelah itu, mulai terjadi penurunan massa tulang. Penurunan massa tulangpada wanita terjadi lebih dini dan lebih cepat dimana fase percepatan terjadisaat umur menopause. Semasa kehidupannya, wanita akan mengalamipenurunan massa tulang sebesar 40-50% dan pria sebesar 20-30%.Bagaimana PENCEGAHAN Osteoporosis?Prinsipnya adalah memaksimalkan puncak massa tulang selama masapertumbuhan dan menghindari atau memodifikasi faktor risiko osteoporosis,serta mengurangi kehilangan massa tulang pasca menopause. Pencegahanosteoporosis berupa asupan kalsium; latihan fisik; menghindari faktor-faktoryang dapat menurunkan penyerapan kalsium; terapi hormon estrogenpengganti; antisipasi sejak awal kondisi-kondisi yang dapat menimbulkanosteoporosis sekunder seperti pasien dengan tirah baring lama atauimobilisasi sebagian anggota geraknya dengan memberikan latihan fisik

    www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pengobatan-osteoporosis-rehabilitasi-medisnya/#

  • 5/11/2018 Penyakit Osteoporosis dan Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    3/5

    11/26/11 Penyakit Osteoporosis & Pengobatan Osteoporosis Secara Medissesuai dengan kondisinya.Bagaimana Deteksi dini Osteoporosis?Deteksi dini dengan "Bone Densitometer" yaitu alat untuk mengukur massatulang dengan keakuratan 98-99%.Bagaimana PENGOBATAN Osteoporosis?Tujuan pengobatan adalah mempertahankan atau meningkatkan massa tulangmengontrol nyeri dan atau memperlambat penyakit yang mendasarinya.Obat yang digunakan antara lain kalsium, vitamin D, hormon estrogenpengganti, kalsitonin, kalsitriol, golongan bifosfonat dan lainnya. Untukmengontrol rasa nyeri selain obat penghilang nyeri, dapat pula diberikanTerapi Fisik seperti terapi dingin, terapi pemanasan, TENS (TranscutaneusElectrical Nerve Stimulation) dan lain-lain.Terapi latihan apa yang dianjurkan ?Latihan fisik bertujuan untuk memaksimalkan puncak massa tulang selamamasa pertumbuhan, mengurangi kehilangan massa tulang serta mengurangiinsiden terj adi patah tulang.Latihan fisik hams mempunyai unsur pembebanan pada tubuh atau anggotagerak dan penekanan pada aksis tulang (latihan Weight Bearing). Umumnyadirekomendasikan latihan erobik intensitas rendah seperti berjalan, jogging,berdansa dU.Berj alan sangat bermanfaat karena merupakan kombinasi rangsangan mekanpada tulang belakang dan tulang anggota gerak bawah serta kontraksiintermiten otot-otot tubuh bagian belakang dan otot anggota gerak bawah dadianjurkan dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 30 menit persesi.Latihan fisik lain adalah latihan khusus untuk otot punggung, latihankelenturan otot, latihan koordinasi, latihan sikap dan pola jalan serta latihanpemafanan dan kebugaran.Latihan pada seorang usia lanjut hams direncanakan dengan seksama danhati -hati, sangat memperhitungkan manfaat dari latihan tersebut danmemperhatikan kondisi umum baik struktur maupun fungsi tubuh. Programlatihan yang didemonstrasikan di televisi mungkin kurang cocok, terutamabila disertai gerakan melompat.

    www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pengobatan-osteoporosis-rehabilitasi-medisnya/#

  • 5/11/2018 Penyakit Osteoporosis dan Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    4/5

    11/26/11 Penyakit Osteoporosis & Pengobatan Osteoporosis Secara MedisLatihan membungkuk ke depan harus dihindari untuk pasien yangmempunyai risiko osteoporosis karena menambah kecenderungan tulangbelakang patah.Penanganan pasien osteoporosis tidak hanya terbatas pada penilaian kenaikajumlah massa tulang., tetapi juga dinilai dengan hasil akhir tidak terjadi patatulang. Dengan demikian penanganannya tidak hanya berpikir tentang upayapencegahan dari aspek medis saja tapi juga dari aspek pola hidup pasien danlingkungannya.Mengapa digunakan Ortosis atau Alat Bantu?Ortosis atau alat Bantu diberikan terutama di daerah punggung yangmempunyai beberapa tujuan yaitu memperkecil terjadinya kifosis (bungkuk)pada mereka yang berisiko, mengurangi gaya menekan pada bagian depantulang punggung sebagai tindakan pencegahan, membantu menopang tulangpunggung untuk mengkompensasi otot punggungyang lemah. Berapa lamapemakaian ortosis belum dapat dipastikan karena ada bukti bahwa patahtulang punggung dapat menambah imbobilisasi dan imbolisasi lebih lanjutdapat menambah hilangnya massa tulang.Selain itu ortosis juga dapat digunakan untuk menangani nyeri punggung,bahkan saat aktifitas rekreasi tertentu atau olahraga.Apalagi yang harus dipikirkan dalam penanganan osteoporosis ?Aktivitas kegiatan sehari-hari yang dilakukan kadang-kadang menambahkecenderungan patah tulang akibat j atuh.Meningkat keamanan dalam rumah merupakan bagian dari programpencegahan, seperti menghindarkan barang-barang yang dapat mengganggukebebasan langkah (karpet, meja beroda dll), pemakaian pegangan padatangga, pencahayaan cukup untuk ruangaktifitas pasien, gunakan lampumalam di kamar tidur dan kamar mandi, kamar mandi dilengkapi denganpegangan dinding dan karpet antislip, dapur dilengkapi dan disusun agarpemakaiannya terhindar j atuh, segera bersihkan dan keringkan ubin yangbasah.Pasien dengan osteoporosis harus merubah pola hidupnya seperti kalau perlugunakan kacamata, alat bantu dengar, tongkat sesuai kebutuhan masing-

    www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pengobatan-osteoporosis-rehabilitasi-medisnya/#

  • 5/11/2018 Penyakit Osteoporosis dan Pengobatan Osteoporosis Secara Medis

    5/5

    11/26/11 Penyakit Osteoporosis & Pengobatan Osteoporosis Secara Medismasing, gunakan sepatu tanpa hak tinggi, sepatu beralas karet, hindari obatyang menimbulkan efek mengantuk, gangguan keseimbangan, pusing dll.Hams waspada dan menghindari penggunaan tenaga yang berlebihan ataugerak yang tidak terkontrol seperti saat membuka j endela dengan keras,hindari mengangkat benda berat dalam posisi membungkuk ke depan, saatmengangkat benda berat hams diaj arkan dengan posisi j ongkok dan berdiriperlahan dalam posisi tegak dan beban hams dekat dengan tubuh.Sumber: Rumah Sakit Mitra KemayoranPemah diterbitkan dalam majalah Info Gading sebagai info kesehatanLeave a Reply

    Name (required)

    Mail (will not be published) (required)

    Website

    Copyright 2011 Rumah Sakit Mitra Kemayoran . Powered by Rumah SakMitra Keluarga Group

    www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pengobatan-osteoporosis-rehabilitasi-medisnya/#