Loading ...

“Pengetahuan & Ukuran Kebenaran”

PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN

DEFINISI PENGETAHUAN

JENIS PENGETAHUAN

HAKIKAT PENGETAHUAN

SUMBER PENGETAHUAN

UKURAN KEBENARAN

KLASISFIKASI ILMU

Winanda Fikri Panemiko

M. Fiqy Handianto

Fahrurrozi

Misbahul Munir

Desi Purnama

PENGETAHUAN

KNOWLEDGE

KEPERCAYAAN YANG BENAR (KNOWLEDGE IS JUSTIFIED TRUE

BELIEF)(encyclopedia of philosophy)

PENGETAHUAN ADALAH SEMUA MILIK ATAU ISI PIKIRAN

PROSES KEHIDUPAN YANG DIKETAHUI MANUSIA SECARA LANGSUNG DARI

KESADARANNYA SENDIRI

JOHN DEWEY

Pengetahuan itu haruslah benar, kalau

tidak benar adalah kontradiksi

DEFINISI PENGETAHUAN

Home

JENIS PENGETAHUAN

Jenis Pengetahu

an

Biasa(Common

Sense)

Pengalaman

Filsafat

Ilmu(Objective Thinking)

Observasi

Home

Pengamatan

Klasifikasi

Eksperimen

KontemplatifSpekulatif

AgamaTuhanUtusan

PERBEDAAN ILMU DAN PENGETAHUAN

Science (‘Ilm) Knowledge

Positif dan Sistematis

Proses membuat pengetahuan

Pembeda

Umum

Hasil tahu terhadap sesuatu

Objek yang dibedakan

ILMU PENGETAHUANHome

Keinginan

HAKIKAT PENGETAHUAN

Penge-

tahuan

Rasa Ingin Tahu

Berkembang

Bahasa

Berpikir

Memori

Manusi

a

Tujua

n Hidu

pHome

REALISME

ObjektifRealistis

Pengetahuan = Kenyataan

Benda itu memilki wujudnya sendiri

Home

IDEALISME

Subjektif

Jiwa mempunyai kedudukan utama dalam alam semesta. Idealisme tidak mengingkari adanya materi. Namun materi adalah suatu gagasan yang tidak jelas dan bukan hakikat. Sebab, seseorang yang akan memikirkan materi dalam hakikatnya yang terdalam, dia harus memikirkan ruh atau akal. Jika seseorang ingin mengetahui apakah sesungguhnya materi itu, dia harus meneliti apakah pikiran itu, apakah nilai itu, dan apakah akal budi itu, bukannya apakah materi itu.

Home

Premis Idealisme

Si Penilai Objek Manusia

SUMBER PENGETAHUAN

Empirisme

Home

Rasionalisme

IntuisiWahyu

EMPIRISME

Pengalaman PengetahuanEmpeirikos

Inderawi

Hidung

TelingaLidah

Kulit

Mata

Home

RASIONALISME

Rasio (Akal)

Home

Dasar kepastian pengetahuan

Inderawi

Akal

Aliran Rasionalisme tidak mengingkari bahwa kegunaan indera dalam memperoleh pengetahuan. Pengalaman indera diperlukan untuk merangsang akal dan memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat bekerja, tetapi sampainya manusia kepada kebenaran adalah semata-mata akal.

Akal

Akal juga dapat menghasilkan pengetahuan tentang objek yang betul-betul abstrak.

INTUISI

Evolusi pemahaman yang tertinggi

HomePengetahuan yang langsung, yang

mutlak dan bukan pengetahuan yang nisbi

Intuisi

(Personal)

Tidak Bisa

Diramalkan

Langsung&

Seketika

Iluminasionisme

Ma’rifah

Tuhan

Hati yang bersih

Siap dan sanggup menerima pengetahuan

Riyadhah

Wahyu

Home

Allah NabiPengetahuan

Pengetahuan

Manusia

Nabi memperoleh pengetahuan tanpa bersusah payah, tanpa memerlukan waktu untuk memperolehnya.

Tuhan mensucikan jiwa mereka dan diterangkan-Nya pula jiwa mereka untuk memperoleh kebenaran dengan jalan wahyu

Wahyu Allah berisikan pengetahuan, masalah transedental, dunia, dan segenap isinya serta kehidupan akhirat nanti

UKURAN KEBENARAN

Teori Korespondensi

Home

Pengetahuan itu adalah benar bila apa yang terdapat di dalam budi pikiran subjek itu benar sesuai dengan apa yang ada di

dalam objek

Teori KoherensiKebenaran menurut teori ini ialah kesesuaian antara suatu

pernyataan dengan pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu kita ketahui, terima dan akui sebagai yang benar.

Teori PragmatismeMenurut teori pragmatisme, suatu kebenaran dan suatu

pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan manusia. Kebenaran

terbukti oleh kegunaannya.

Teori KoherensiAgama dalam karakteristiknya sendiri memberikan jawaban atas

segala persoalan asasi yang dipertanyakan manusia; baik tentang alam, manusia, maupun tentang Tuhan. Dalam agama yang dikedepankan adalah wahyu yang bersumber dari Tuhan

KLASIFIKASI ILMU

ILMU

Home

Tidak Berguna Berguna Ilmu Duniawi; Kedokteran, Fisika,

Kimia, Geografi, Logika, Etika, Ilmu

Keagamaan

Ilmu Sihir; Alchemy,

Numerologi, Nujum

Metodologis

Ontologis

Etis

Klasifikasi Ilmu?

Syar’iyyah

Aqliyyah

1. Al-Ushul2. Furu’

1. Matematika2. Logika3. Fisika4. Metafisika

Home

“Ilmu itu didapati dengan lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berfikir”

Abdullah bin Abbas

Quote Penutup