pengendalian sedimen tempo doeloe era kolonial belanda 29-may-13 pengendalian sedimen 35 k....

79
PENGENDALIAN SEDIMEN Aliran debris Banjir lahar Sabo works

Upload: hoangthuy

Post on 18-Jul-2019

229 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

PENGENDALIAN

SEDIMEN Aliran debris

Banjir lahar

Sabo works

Page 2: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Aliran Lahar (Kawasan G. Merapi)

• G. Merapi in action

• G. Merapi: bencana atau berkah?

• G. Merapi: sabo works

29-May-13 Pengendalian Sedimen 2

Page 3: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI IN ACTION Foto diolah dari berbagai sumber

6-Jun-13 Pengendalian Sedimen 3

Page 4: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 4

G. Merapi “in action” (foto dari berbagai sumber)

Page 5: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 5

G. Merapi pada saat erupsi (tampak saat siang hari)

Page 6: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 6

G. Merapi pada saat erupsi (tampak saat malam hari)

Page 7: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 7

G. Merapi pasca erupsi (deposit sedimen di puncak)

Page 8: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Fenomena banjir lahar

• Pada saat erupsi, lava mengalir ke permukaan melalui kepundan.

• Material lava, yang pada umumnya berupa bongkah batu dalam berbagai ukuran,

akan tertimbun di sekitar puncak.

• Timbunan material lava sewaktu-waktu dapat runtuh akibat getaran karena

kegiatan vulkanik.

• Material lava yang runtuh akan meluncur menuruni lereng dengan kecepatan

tinggi. Aliran ini disebut aliran piroklastik.

• Aliran piroklastik menimbulkan awan panas yang sesungguhnya adalah serpihan

material lava yang hancur dan berhamburan ke udara akibat benturan antar

material yang runtuh dan meluncur.

• Apabila material yang runtuh adalah lava baru, maka akan menimbulkan awan

yang sangat panas yang mampu membakar hutan di sekitar aliran piroklastik.

• Jarak tempuh aliran piroklastik berkisar 3 s.d. 4 km dari puncak.

• Setelah berhenti meluncur, maka akan terjadi timbunan material piroklastik yang

apabila terguyur hujan lebat akan mengalir sebagai aliran debris atau aliran

lahar atau banjir lahar hujan atau banjir lahar dingin.

29-May-13 Pengendalian Sedimen 8

Page 9: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Banjir lahar (banjir sedimen)

• Banjir lahar sesungguhnya merupakan aliran debris, yakni aliran

material campuran pasir, kerikil, dan batu serta pohon-pohon yang

tumbang dalam volume yang sangat besar.

• Kecepatan aliran debris mencapai 20-40 km/jam, sehingga memiliki

daya rusak yang besar.

• Aliran debris bukan transpor butir sedimen individual seperti transpor

sedimen di sungai, melainkan transpor material sedimen secara

kolektif, yang lebih banyak diakibatkan oleh gaya berat (gravitasi)

kumpulan material pasir, kerikil, dan batu.

• Lahar dan galodo termasuk aliran debris.

• Aliran debris terjadi karena:

• endapan sedimen dasar sungai di daerah hulu mengalir karena limpasan banjir

• tebing/lereng yang runtuh

• sabo dam, konsolidasi dam, tembok penahan tanah yang jebol.

6-Jun-13 Pengendalian Sedimen 9

Page 10: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

(Gambar: Proyek Merapi; Animasi: Istiarto)

awan panas

abu vulkanik

kerikil

lava

29-May-13 Pengendalian Sedimen 10

Page 11: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 11

(Gambar: Proyek Merapi; Animasi: Istiarto)

Page 12: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 12

(Gambar: STC)

Page 13: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 13

Gambar: STC

Page 14: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI November 2010

Page 15: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 15

Kawasan terdampak erupsi G. Merapi (Kompas, 6-Nov-10 hlm. 15)

Page 16: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Haz-13 Pengendalian Sedimen 16

S. Gendol di hulu pasca erupsi 2010

Page 17: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 17

S. Code di Juminahan Yogyakarta, 5-Nov-10 (Kompas, 6-Nov-10 hlm. A)

Page 18: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 18

S. Code Yogyakarta, 5-Nov-10 (Kompas, 6-Nov-10 hlm. 2)

Page 19: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI Mei 2006

Page 20: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 20

Page 21: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 21

Page 22: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI 22 November 1994

Page 23: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Jun-13 Pengendalian Sedimen 23

Page 24: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Jun-13 Pengendalian Sedimen 24

Page 25: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 25

Page 26: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 26

Page 27: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 27

Page 28: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 28

Page 29: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 29

Page 30: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 30

Page 31: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 31

Page 32: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 32

Page 33: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 33

Page 34: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

MERAPI TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda

Page 35: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 35

Page 36: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

K. Blongkeng

K. Putih

29-May-13 Pengendalian Sedimen 36

Page 37: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 37

Page 38: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 38

Page 39: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 39

Page 40: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI: BENCANA ATAU BERKAH?

Foto diolah dari berbagai sumber

29-May-13 Pengendalian Sedimen 40

Page 41: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13
Page 42: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 42

Kompas, 19-April-2006

Page 43: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 43

(Foto: Proyek Merapi)

Page 44: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 44

(Foto: Proyek Merapi)

Page 45: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 45

(Foto: T. Maksal S.)

Page 46: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 46

(Foto: Proyek Merapi)

Page 47: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 47

(Foto: Proyek Merapi)

Page 48: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 48

(Foto: Proyek Merapi)

Page 49: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Penambangan di Dam Penahan Sedimen K. Boyong BO-D6, Tgl. 23-01-2003

29-May-13 Pengendalian Sedimen 49

Page 50: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Penambangan di Dam Penahan Sedimen K. Boyong BO-D6, 27-Jan-2003

29-May-13 Pengendalian Sedimen 50

Page 51: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Lokasi penambangan di K. Boyong BO-D6

29-May-13 Pengendalian Sedimen 51

Page 52: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 52

(Foto: T. Maksal. S.)

Page 53: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Tipikal banjir lahar dari lereng G. Merapi.

Lahar ditahan oleh Sabo dam (BO-D6), Januari 1995.

29-May-13 Pengendalian Sedimen 53

Page 54: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 54

Page 55: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 55

Page 56: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 56

Page 57: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 57

Page 58: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 58

Page 59: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 59

Page 60: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 60

Page 61: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Haz-13 Pengendalian Sedimen 61

Jembatan Pabelan (jalan Yogyakarta-Magelang),

2011, rusak diterjang aliran lahar.

bentang sisi Yogyakarta-Magelang putus

pilar sisi Magelang-Yogyakarta tergerus

Page 62: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

G. MERAPI: SABO WORKS

Foto diolah dari berbagai sumber

Page 63: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 63

Page 64: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 64

(Gambar: STC)

Page 65: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 65

Page 66: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Dam Sabo

Sungai Jumlah struktur sabo

Gendol 20

Kuning 15

Boyong 43

Krasak 25

Bebeng 11

Jumlah 114

Kepala Balai Sabo di Kompas 10 November 2010 hlm 14.

Dam Sabo di Indonesia dibangun di G. Merapi, G. Kelud, G. Agung

29-May-13 Pengendalian Sedimen 66

Page 67: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Haz-13 Pengendalian Sedimen 67

Page 68: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Sabo di dekat puncak (daerah produksi)

• Jenis bangunan

• Check-dams

• dam penahan sedimen

• dam pengarah aliran sedimen

• Tujuan

• Menahan, menampung sedimen

• Mengontrol aliran sedimen, mengurangi debit puncak aliran

sedimen

• Mengurangi energi kinetik aliran sedimen

• Mengarahkan aliran sedimen, mencegah penyebaran aliran

sedimen

29-May-13 Pengendalian Sedimen 68

Page 69: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Sabo di lereng (daerah transportasi)

• Jenis bangunan

• Check-dams

• Normalisasi alur

• Tanggul

• Krib

• Tujuan

• Menahan, menampung sedimen

• Mengontrol aliran sedimen

• Mengarahkan aliran sedimen

• Mencegah limpasan sedimen

• Menstabilkan alur

• Mencegah gerusan

29-May-13 Pengendalian Sedimen 69

Page 70: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Sabo di kaki gunung (daerah endapan)

• Jenis bangunan

• Kantong lahar

• Kanalisasi

• Tanggul

• Krib

• Tujuan

• Menampung sedimen

• Mengontrol aliran sedimen

• Mengarahkan aliran sedimen

• Mencegah limpasan sedimen

• Menstabilkan alur

• Mencegah gerusan

29-May-13 Pengendalian Sedimen 70

Page 71: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Stabilisasi dasar sungai

• Jenis bangunan

• Dam konsolidasi

• Groundsill

• Girder

• Tujuan

• Menstabilkan dasar sungai

• Mencegah erosi, degradasi dasar sungai

• Melindungi bangunan (check-dam) di sisi hulu

29-May-13 Pengendalian Sedimen 71

Page 72: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Bangunan sabo

No Jenis Fungsi utama Lokasi

1 Dam penahan bertingkat (stepped

dam)

Mencegah erosi vertikal dan horizontal

Mencegah perluasan galur

Di daerah hulu pada galur

sungai dengan bentuk profil

huruf V

2 Dam pengendali (checkdam) Mengendalikan sedimen: menahan,

menampung, mengontrol

Memperkecil energi aliran debris

Mereduksi debit puncak sedimen

Pada palung sungai

Bentuk profil sungai huruf U

3 Dam stabilisator dasar

(groundsill/consolidation

dam/bottom controller)

Menstabilkan dasar

Mengarahkan aliran

Di sebelah hilir dasar yang

distabilisasi

4 Kantong sedimen

(sand pocket)

Mencegah penyebaran aliran sedimen

Menampung sedimen

Kipas alluvial

5 Kanalisasi

(channal works)

Menstabilkan alur sungai agar tidak

berpindah

Kipas alluvial

6 Tanggul pengarah (training dyke) Mencegah limpasan sedimen/debris

Mengarahkan aliran sedimen/debris

Tempat-tempat rawan

limpasan

7 Lindungan tebing

(bank protection)

Melindungi tebing terhadap erosi Pada tebing yang rawan

terhadap erosi

29-May-13 Pengendalian Sedimen 72

Page 73: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 73

Check-dam di K. Boyong BO-D7: celah (slit) memungkinkan sedimen

mengalir ke hilir pada aliran normal.

Page 74: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

6-Haz-13 Pengendalian Sedimen 74

BO-D7 pasca erupsi 2010

Page 75: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

29-May-13 Pengendalian Sedimen 75

Dam Pengendali Sedimen di K. Boyong BO-D4

Page 76: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Cannal works Sungai Boyong

29-May-13 Pengendalian Sedimen 76

Page 77: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Kantong lahar di K.Putih, Ds. Mranggen, kapasitas tampung 4.500.000 m3

29-May-13 Pengendalian Sedimen 77

Page 78: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Sabo Works

• www.sabo-int.org

29-May-13 Pengendalian Sedimen 78

Page 79: Pengendalian Sedimen TEMPO DOELOE Era Kolonial Belanda 29-May-13 Pengendalian Sedimen 35 K. Blongkeng K. Putih 29-May-13 Pengendalian Sedimen 36 29-May-13 Pengendalian Sedimen 37 29-May-13

Istiarto jtsl-ft-ugm 79