bab 5 struktur sedimen

Upload: alfred-steven

Post on 05-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    1/40

    Bab 5 Struktur Sedimen

    5.1 Pendahuluan

    Struktur sedimen adalah segi skala besar bebatuan sedimen seperti lapisan

    selimut, lapisan riak, kerak lumpur, dimana hal-hal tersebut adalah hal yang bagus untuk 

    dipelajari di lapangan. Mereka disebabkan oleh berbagai macam proses sedimen,

    termasuk aliran air, aliran gaya berat sedimen, perubahan bentuk endapan lunak, dan

    aktivitas biogenic. Karena hal-hal diatas merefleksikan kondisi lingkungan secara

    umum atau sesudah waktu deposisi yang singkat, pakar geologis menaruh ketertarikan

    secara khusus dalam hal ini sebagai alat untuk menginterpretasikan perubahan

    lingkungan purba. Kita tahu asal struktur sedimen dari investegasi percobaan dan studi

    lapangan, yang digunakan untuk mengevaluasi aspek-aspek lingkungan sedimen purba

    seperti mekanisme transpor sedimen, arah aliran jaman paleo, kedalaman relatif air, dan

    kecepatan relatif jaman. Beberapa struktur sedimen dapat juga dipakai untuk 

    mengidentifikasikan bagian atas dan bawah lapisan selimut, serta untuk membedakan

    apabila urutan sedimen dalam kondisi rangkaian penurunan urutan stratigrafik atau telah

    hancur akibat kekuatan tektonik. Struktur sedimen secara khusus banyak dalam

     bebatuan sedimen siliciclastic, tetapi mereka terdapat juga dalam bebatuan sedimen

    nonsiliciclastic seperti batu kapur dan batu evaporites.

    aftar pustaka yang banyak mengenai struktur sedimen telah berkembang sejak 

    tahun !"#$-an, balasan atas kegunaan mereka bagi interpretasi lingkungan dan analisis

     jaman paleo. %ublikasi ini termasuk beberapa monograf penting yang berisi foto-foto

    luar biasa dan gambar yang mengilustrasikan berbagai macam struktur sedimen. Buku

    yang isinya sesuai dengan seluruh tipe struktur sedimen adalah &llen '!"()*, +ollins

    dan hompson '!"(), !"("*, +onybeare dan +rook '!"(*, %ettijohn dan %otter '!"*,

    %otter dan %ettijohn '!"//*, dan 0eineck dan Singh '!"($*. &llen '!"(* memberikan

     pembahasan yang lebih detail mengenai arus lapisan riak dan struktur campuran. Mckee

    '!"()* membahas berbagai macam struktur yang terdapat dalam bukit pasir. 1ulynski

    dan 2alton '!"#* membahas ciri-ciri satu-satunya lapisan dasar batu pasir, kekeruhan

    khas batu pasir, dan %icard dan 3igh '!"/4* meliputi struktur sedimen khusus yang

    terdapat dalam sungai musiman. Basan '!"/(*, +rimes dan 3arper '!"/$* membahas

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    2/40

    dan menggambarkan struktur sedimen biogenik. Bouma '!""* sebagian besar 

    mengenai metode mempelajari struktur sedimen.

    Sub-bab ini menggambarkan dan membahas struktur sedimen penting.

    %embahasannya ringkas namun telah mencakup kesimpulan ide-ide mekanisme formasi

    terbaru dan adanya analisis kegunaan dan pembatasan struktur dalam interpretasi

    lingkungan. Kita mulai belajar dengan meneliti pemakaian umum nama yang dipakai

    dalam bidang struktur sedimen. Struktur primer adalah mereka yang terbentuk pada saat

    atau setelah deposisi sedimen jangka waktu pendek.

    5.2 Klasifikasi Struktur Primer Sedimen

    Struktur primer sedimen yang paling umum tertulis pada tabel #.!.Statifikasi

    struktur sedimen dalam tabel ini secara fundamental mendeskripsikan #### Struktur 

    sedimen diklasifikasikan secara luas sebagai struktur stratifikasi dan bentuk dasar, ciri-

    ciri bidang lapisan selimut, serta beberapa struktur lainnya. Struktur stratifikasi dan

     bentuk dasar dibagi lagi lebih jauh menjadi empat kategori deskriptif 5 '!* lapisan

    selimut dasar dan pelapisan ')* bentuk dasar '4* pelapisan silang dan '* stratifikasi

    tidak rata . abel #.! juga mencakup klasifikasi genetik yang mengkategorikan struktur 

    menjadi empat kelompok besar berdasarkan kemungkinan asal mereka 5 '!* struktur 

    yang terbentuk oleh proses sedimen ')* struktur yang terbentuk oleh erosi '4* struktur 

    yang terbentuk oleh deformasi sedimen lunak ' deformasi penecontemporaneous * dan

    '* struktur asal biogenik. %ada pembahasan selanjutnya, struktur sedimen dituliskan

    dan digambarkan melalui deskripsi utama yang terlihat dalam tabel #.!, walaupun

     pembahasannya tidak mencakup seluruh kasus yang mengikuti tepat seperti urutan yang

    terlihat di tabel. alam beberapa bagian pembahasan, struktur dituliskan dibawah

    deksripsi utama dalam tabel #.! adalah pembagian lebih jauh menjadi kategori genetik.

    5.3 Stratifikasi dan Bentuk Dasar

    Lapisan Selimut dan Pelapisan

    Konsep Lapisan Selimut

    6apisan selimut adalah karakter fundamental bebatuan sedimen.  Beds  atau

    lapisan bersifat bersusun atau berupa lapis lenticular bebatuan sedimen yang memilki

    guratan, tekstur, atau unit terstruktur yang berbeda secara jelas antara lapis atas dan

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    3/40

     bawah. Bagian teratas dan terbawah permukaan lapisan dikenal sebagai lapisan selimut

    atau lapisan batas. 7tto '!"4(* menganggap beds  sebagai unit sedimentasi, dimana

    ketebalan cadangan sedimen pada dasarnya dibawah kondisi phisikis yang konstan. 3al

    ini tidak selalu mungkin, bagaimanapun juga, untuk mengidentifikasi unit sedimen

    tersendiri.Beberapa beds yang dijelaskan diatas memiliki beberapa unit sedimen yang

    tepat. Beds adalah lapisan berukuran lebih dari ! cm 'McKee dan 2eir, !"#4*, lapisan

    yang kurang dari ! cm adalah laminae. Bagian untuk mendeskripsikan ketebalan dasar 

    dan laminae dapat dilohat di gambar #.!.

     Bes dapat dibedakan secara internal menjadi beberapa ukuran unit-unit informal

    'gambar #.)*. Blat, Middleton dan Murray '!"($* menyarankan penggunaan hubungan

    lapisan untuk bagian-bagian

    ' 89:;0< #.! *

    ketebalan beds dari laminae yang terpisah oleh minor tapi berbeda dalam tekstur atau

    komposisi. ;ntuk catatan, bagaimanapun juga, lapis tersebut dipakai juga untuk lebih

    lepas dan pengertian informal bagi beberapa dasar atau lapisan bebatuan.

    iskontinuinitas ditandai dengan beds  yang disebut permukaan amalgamasi. ivisi

    adalah sub-unit yang tidak memiliki diskontinuitas jelas tetapi terkarakter oleh

    hubungan partikular struktur sedimen. Berkas dan lenses adalah sub-divisi bed

     berdasarkan warna, komposisi, tekstur atau

    '89:;0< #.)*

    komentasi. Bagian lens juga kurang dipakai untuk beberapa bagian bebatuan yang tebal

    di bagian tengah dan tipis pada bagian ujungnya.

     Beds terpisahkan oleh dasar lapisan selimut atau permukaan lapisan selimut

    yang nyaris memperlihatkan lapisan non-deposisi, tiba-tiba perubahan dalam kondisi

    deposisi, atau permukaan erosi '+ampbell, !"/*. Beberapa permukaan lapisan selimut

    menonjolkan post-deposisional yang terbentuk oleh proses diagnetis atau perubahan

    iklim.:eometri kasar beds tergantung atas hubungan antara taraf permukaan lapisan

    selimut, dimana hubungan tersebut dapat paralel atau non-paralel. %ermukaan lapisan

    selimut itu sendiri dapat rata, berombak, atau begaris lengkung ':ambar #.4*.

    Berdasarkan atas kombinasi karakter-karakter tersebut, beds dapat memiliki berbagai

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    4/40

    macam bentuk geometrik seperti uniform-tabular  'tersusun seragam* , tabular lenticular 

    'lenticular tersusun* , curved tabular   'garis-garis bersusun* , wedge shaped, dan tak 

     bersusun. 6apisan internal  dan laminae beds, pada dasarnya paralel terhadap taraf 

    lapisan selimut terdapat berlapis-lapis lapisan selimut atau susunan tanah

    ' plananstratification*. 6apisan dan laminae yang membuat struktur internal beberapa

    beds, tersimpan dalam sudut sampai membatasi permukaan beds  dan disebut sebagai

    lapisan lintas atau laminae lintas.  Beds  berisi lapisan-lapisan campuran atau unit

    tingkatan-tingkatan lapisan yang disebut beds campuran.

    Kelompok bed yang serupa atau beds campuran disebut sebagai bedset.  Bedset 

    yang sederhana terdiri atas dua atau lebih beds lapisan atas berkarakter oleh komposisi

    tekstur dan struktur internal yang serupa.  Bedset adalah dibatasi atas dan bawah oleh

     permukaan bedset 'lapisan selimut*.  Bedset   campuran mengarah ke kelompok 

     perbedaan beds  dalam komposisi tekstur, dan sruktur internal tetapi tetap memiliki

    hubungan secara genetik, memperlihatkan tipe urutan endapan yang sama '0eineck dan

    Singh, !"($*. eminologi bedset  digambarkan pada :ambar #..

     Beds digolongkan oleh kontuinitas menyimpang, dan beberapa beds  dapat

    ditelusuri dalam beberapa kilometer. =ang lainnya dapat mengakhiri dengan

     pemunculan tunggal ke permukaan. %engakhiran beds secara menyamping melalui

    salah satu berikut ini 5

    !. pertemuan dan penggabungan permukaan luar atas dan bawah 'pencukilan*

    ). gradasi samping komposisi beds  menjadi beds yang berbeda komposisi,

    sehingga batas permukaan beds habis sama sekali.

    4. pertemuan segi potongan lintasan seperti terusan, kekurangan, atau

    ketidakcocokan.

    '89:;0< #.4 > 89:;0< #.*

    Asal Muasal Lapisan Selimut

     Beds tersendiri diproduksi kondisi fisika, kimia dan biologi yang terus menerus.

    Beberapa beds harus diproduksi secara cepat oleh salah satu fenomena seperti banjir 

    yang berlangsung selama beberapa jam dalam satu hari. Bahkan deposisi yang cepat

    dapat berlangsung selama beberapa menit bahkan detik, seperti laminae pasir oleh arah

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    5/40

    arus dibawah permukaan kikisan bukit pasir, yang terdapat dalam beberapa lingkungan.

    Singkatnya, deposisi suspensi beds  dapat diproduksi secara cepat melalui fenomena

    seperti banjir atau arus berat gaya sedimen, atau untuk lebih lambatnya melalui satu

     babak sedimentasi endapan halus dari suspensi.

    araf lapisan selimut yang sebenarnya atau permukaan batasa antara gambaran

    beds  pada periode non-deposisi, erosi, atau perubahan untuk kondisi deposisi yang

     benar-benar berbeda. Beberapa beds tidak diawetkan untuk dijadikan bagian catatan

    geologikal tetapi dihancurkan melalui babak erosi yang berturur-turut. %otensi

     pemeliharaan untuk pengadaan beds akan menjadi lebih besar bagi pengendapan apabila

    adanya peristiwa deposisi skala besar, seperti banjir besar, bukan hal-hal yang terbentuk 

    oleh peristiwa dengan skala kecil.

    Asal Muasal Pelapisan

     Laminae diproduksi oleh fluktuasi dalam kondisi sedimentasi yang berkekuatan

    kecil dan waktu yang lebih singkat apabila dibandingkan dengan hal-hal yang

    menyebabkan beds. 3asil mereka dari perubahan kondisi deposisional yang

    menyebabkan variasi dalam '!* ukuran serat, ')* isi tanah lempung dan material

    organik, '4* komposisi mineral, atau '* isi sedimen mikrofosil.  Laminae dihasilkan

    oleh lapisan yang berbeda-beda dan sedimen hasil perkembangan kasar yang mungkin

    saja adalah jenis yang umum. ;kuran serat dalam laminae sendiri dapat saja seragam

    atau menunjukkan baik normal atau tingkatan ukuran serat vertikal yang sebaliknya..

    Batas antara laminae memperlihatkan ke perbedaan ukuran serat dimana dapat saja

    tajam atau bergradasi.%erubahan dalam isi lapisan tanah lempung yang bagaimanapun

     juga memilki permukaan rata, serat kasar dapat juga menghasilkan laminae. 6aminasi

    dapat dihasilkan melalui komposisi mineral yang berbeda seperti yang terdapat dalam

    mika yang berbeda-beda baik yang kaya maupun yang sedikit mengandung laminae,

     pertukaran laminae bermineral berat 'pasir hitam* dan laminae  bermineral ringan  ,

    seperti endapan di beberapa pantai. Serta pertukaran laminae anyhdrite dan dolomite

    dalam endapan  evaporite. %ilihan mineral detrital dan uji atau kerangka organisme

     pelagic juga diketahui untuk memproduksi laminae.  %erubahan warna dapat

    menonjolkan keberadaan laminae. %erubahan warna dapat ditimbulkan oleh variasi dari

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    6/40

    isi warna-warna mineral yang berbea, seperti hitam, mineral berat, isi halus, bahan

    organik berwarna gelap dan gabungan besi oksidasi dalam mineral yang mengandung

     besi. %engurangan unsur besi menghasilkan warna hijau, besi teroksidasi menghasilkan

    warna merah atau coklat.

     Laminae  paralel ':ambar #.#* seperti berlawanan dengan laminae  yang

     bersilangan, diproduksi oleh deposisi suspensi dan peristiwa daya tarik. Mereka berasal

    dari berbagai macam lingkungan sedimentari. Karena aktivitas pembawaan dan

     pemberian organik, dalam beberapa lingkungan secara cepat menghancurkan

    laminasiasi. Laminae memilki potensi paling besar untuk penjagaan dalam mengurangi

    atau lingkungan yang mengandung racun, dimana aktivitas organik adalah minimal atau

    dalam lingkungan dimana deposisi berlangsung sangat cepat sehingga sedimen

    membawa pengolahan kembali organik aktif sampai ke bawah sebelum organisme dapat

    menghancurkan stratifikasi.

    Deposisi Laminae oleh Mekanisme Suspensi.  Laminae  paralel memilki komposisi

    tanah liat atau endapan lumpur yang halus dapat disebabkan oleh deposisi sedimen dari

    suspensi dalam beberapa jenis setting lingkungan yang berbeda. Mekanisme

    deposisional yang paling penting dan termasuk setting juga adalah sebagai berikut 5

    1. suspensi perlahan diendapkan dalam danau, dimana tingkat pengolahan

    kembali organik secara umum sangatlah rendah.

    2. sedimentasi dalam beberapa bagian delta, dimana sedimen yang halus yang

     berlimpah secara periodik menyediakan melalui penempuhan distribusi

    menuju deposisi yang cepat.

    3. deposisi di daerah yang terkena pasang surut dan pasang naik, dalam merespon

    untuk fluktuasi dalam tingkat energi dan penyediaan sedimen selama siklus

     pasang surut dan pasang naik.

    4. deposisi dalam beting semi pasang surut pasang naik dimana lapisan pasir tipis

    yang berakumulasi , memilki aktivitas badai yang dapat berganti-ganti dengan

    laminae  lumpur sangat tipis yang terbentuk selama periode akumulasi yang

    lebih perlahan.

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    7/40

    . sedimentasi lambat dalam lingkungan laut dalam, dimana deposisi

    memposisikan dalam lapisan nepheloid.

    !. sedimentasi kimia dalam kolam evaporite, seperti deposisi laminated 

    anhydrites.

    Deposisi Laminae oleh Mekanisme Daa !arik. 8ormasi laminae  paralel dalam

    sedimen ukuran pasir selama perjalanan gaya tarik telah dihubungkan dengan

     berbagai macam mekanisme, dimana mayoritas semuanya didasarkan atas

     pertimbangan deduktif daripada didasarkan atas observasi paling aktual. "wash  dan

    gelombang surut di pantai adalah salah satu mekanisme yang secara umum sama, serta

     bertanggung jawab dalam formasi pasir laminated  secara rata. %roses ini menuju ke

    generasi laminae yang dapat memperlihatkan kebalikan ukuran serat dan konsentrasi

    kelunakan mineral berat dalam dasar laminae  '+lifton,!""*. &liran yang terus

    menerus dalam arus dapat juga menghasilkan laminae diabawah tiga tipe kondisi yang

     berbeda 5

    !. selama tahap transpor bagian aliran paling atas  plane-bed   'gambar 4.!!*

    '3arms dan 8ahnestock,!"#?&llen,!"(*

    ). dibawah kondisi aliran dangkal di bagian aliran paling bawah oleh migrasi

    low-relief ripple dimana permukaaan kekuranagan batu longsoran mencegah

    cross-laminae dari pembentukan 'McBride, Shepard, dan +rawley, !"/#*

    4. pada kecepatan dibawah kecepatan kritikal formasi ripple, pada akhirnya

    untuk partikel kasar ':ambar 4.!4 +*

     

     Laminae terbentuk oleh proses '!*mungkin dikarenakan banyaknya kesamaaan'contoh5sedimen  fluvial * daripada hal lain yang terbentuk oleh proses ')* dan '4*.

    %asir laminated dapat juga mengembangkan kepemilikan untuk transpor angin

    'McKee, ouglass, dan 0ittenhouse, !"/!? 3unter, !"//*. 3unter meneliti bahwa

    laminae paralel terbentuyk oleh '!* formasi daya tarik dan deposisi pada kecepatan

    angin yang sangat cepat? ')* deposisi grainfall di daerah aliran terpisah yang terdiri

    leeward  puncak bukit pasir? dan '4* deposisi mengiringi migrasi ripples angin,

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    8/40

    sebuah analog eolian dari proses suba#ueous yang dijelaskan oleh McBride, Shepard,

    dan +rawley '!"/#*. ahap transpor bagian baw)ah dan atas selama aliran disaat

    keruh yang menghasilkan pembagian kekeruhan Bouma B ':ambar 4.)(* adalah

    mekanisme yang lain dimana pasir laminated dapat dibentuk. %ada akhirnya, aliran

    lembar dalam lingkungan lautan dangakal 'padanan transpor lapisan bed   dalam

     bagian aliran bawah? +lifton, !"/*, dan migrasi bentuk ripple yang memungkinkan

    tersertai oleh tingkat deposisi yang sangat lambat, serta dapat juga memproduksi

    laminasi dalam endapan berpasir '@ewton, !"(*

    Beddin" Bertin"kat

     Beds  bertingkat adalah unit sedimentasi yang berkarakter oleh gradasi vertikal yang

     berbeda dalam ukuran kasar. ;kuran mereka dalam ketipisan dari beberapa

    centimeter sampai beberapa meter atau lebih. Mereka pada umumnya tidak memilki

    laminasi internal, walaupun mereka berada pada tingakta paling atas dalam urutan

    kekeruhan 'Bagian Bouma B, +, , :ambar 4.)(* yang memperlihatkan laminae

     berombak atau paralel.  Beds yang memperlihatkan gradasi dari partikel kasar pada

     bagian dasar ke partikel halus pada bagian atas memilki tingkatan yang normal

    ':ambar #.&*. Secara normal beds  bertingkat secara umum terkandung dalam

    rangakain tipis, berulang-ulang 'bedding ritmik*, seperti yang digambarkan dalam

    :ambar #.B. lebih jarangnya, beds memperlihatkan tingkatan yang bertolak 

     belakang, dengan partikel kasar di bagian atas tingkatan, daerah bawah untuk partikel

    halus. Beds bertingkat secara umum memilki dasar tajam yang saling bersentuhan.

    :&MB&0 #.

     Bedding  bertingakat normal dapat terbentuk melalui beberapa proses 'Kjlein,

    !"#*? bagaimanapun juga asal muasal  Beds  bertingkat secara kseseluruhan dalam

    sejarah geoloi telah terlengkapi menjadi arus kekeruhan. %erbedaan dalam tingkat

    dimana partikel dengan ukuran yang berbeda terendap dari suspensi selama masa

     penyusutan aliran masa kekeruhan muncul untuk penghitungan tingkatan, tetapi sikap

    tepal dimana proses tingkatan beroperasi tidak begitu dimengerti. Material bertingkat

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    9/40

    dapat berupa lumpur, pasir, atau secara langka seperti kerikil. Seperti yang

    didiskusikan pada chapter 4, beberapa unit kekeruhan bertingkat, memperlihatkan

    rangkaian ideal srtuktur sedimentari, yang disebut Bouma ':ambar 4.)(*, tetapi

    secara umum rangkaian kerucut yang dipotong bagian atas atau bawah. ivisi basal &

    dapat ada, tetapi beberapa atau seluruh divisi dapat tidak ada , atau divisi & itu sendiri

    dapat hilang.  Beds  bertingkat juga ada dalam lingkungan air dangkal ketimbang

    mereka yang berbentuk kekeruhan. Memperkirakan mekanisme formasi air dangkal,

    beds  bertingkat termasuk sedimentasi dari awan suspensi yang dihasilkan oleh

    aktivitas badai dari selat , endapan periodik distributaris delta, deposisi pada tingkat

    terakhir banjir besar, pengendapan debu vulkanik setelah erupsi, deposisi oleh masa

     penyusutan di daerah pasang naik surut dalam, dan campuran dibawah lapisan kasar 

    sedimen dengan lapisan permukaan lumpur menjadi aktivitas bioturbasi yang

    membawakan dan memberikan organisme.

    Membalikan ukuran tingkatan lebih kurang umum daripada tingkatan normal.

    elah diketahui terdapat dalam laminaeindividual sedimen pantai memiliki untuk 

     pemisahan mineral berat berukuran halus dan mineral ringan berserat kasar 

    '+lifton,!""*? di beberapa aliran  pyroclastic  atau endapan dasar gelombang

    vulkanik? dalam beberapa endapan urat aliran? dan dalam laminae terbentuk oleh

    migrasi ripples  angin. 3al tersebut juga dinyatakan agar terdapat dalam beberapa

    endapan kekeruhan yang terendapkan dari aliran konsentrasi tinggi yang mengurangi

    kecepatannya secara cepat. ingkatan balik telah dihubungkan menjadi ) tipe

    mekanisme '!* tekanan dispersif dan ')* saringan kinetik. ekanan disperrsif 'chapter 

    4* dipercaya dapat proporsional terhadap ukuran kasar. alam sedimen campuran

    ukuran kasar, tekanan dispersif paling tinggi bereaksi dalam partikel besar cenderung

    untuk menjaga mereka sampai daerah kekuasaan terakhir. Secara bergantian

    tingkatan terbalik dapat dijelaskan oleh meknisme saringan kinetik. alam campuran

     perjalanan agitasi, ukuran serat lebih kecil agaknya jatuh melalui ukuran serat yang

    lebih besar seperti gerakan serat membuka bidang diantara partikel yang lebih besar.

    Secara keseluruhan, tingkatan terbalik, fenomena langka secara relatif dan asal-

    muasalnya masih sedikit dipahami.

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    10/40

    Beddin" #!ak !ersusun$ Besar

    Bagian bedding   besar dipakai untuk menjelaskan beds  sebagai homogen dan tak 

    memenuhi dalam struktur internal ':ambar #./*. memkai teknik radiografi-A

    '3amblin, !"#* atau metode penggoresan dan penodaan, sering mengungkapkan

     bahwa sejenis  beds  sebenarnya tidak besar. etapi dibandingkan isi mereka yang

    sangat sedikit struktur pembangunnya. Meskipun demikian, satu adakalanya

    menemukan beds, secara khusus bedstebal pasir pantai, dimana struktur internal tidak 

    dapat dikenali walau dengan bantuan A-ray atau teknik penodaan, sperti beds yang

     jarang, dimana yang menguntungkan untuk kita karena mereka sulit untuk dijelaskan.

    6aporan peristiwa beds bertingkat dalam kekeruhan yang dapat mengurangi struktur 

    internal daripada ukuran kasar, ketebalan yang tepat, pasir pantai tidak bertingkat.

    :&MB&0 #./

    Beberapa bedding  besar dapat berupa bentuk kedua yang dihasilkan oleh

     bioturbasi ekstensif organisme, walaupun bioturbansi secara umum menghasilkan

    struktur bercoreng-coreng yang dapat dikenali. %encairan sedimen dengan pengejutan

    secara tiba-tiba atau mekanisme lainnya secara pendek setelah deposisi dtelah

    disugestikan sebagai arti penghancuran stratifikasi asli. Bagaimanapun juga, hal

    tersebut mengasumsikan bahwa pengurangan stratifikasi adalah bentuk utama yang

    terdapat dalam keadaan transpor daya tarik dan hasil dari deposisi yang cepat dari

    suspensi atau deposisi dari dispersi sedimen berkonsentrasi tinggi selama aliran

    gravitasi sedimen. &gaknya, sedimen adalah pembuangan secara cepat tanpa

     pengolahan kembali berikutnya untuk massa homogen baik lebih atau kurang.

    %ipples dan &ross'Beddin"

     $ipples ':ambar #.(* struktur sedimen umum dalam lingkungan moderen, dimana

    mereka terdapat dalam siliciclastic dan sedimen karbonat. Mereka dapat berasal dari

     pergerakan air dan angin. Kondisi aliran yang menhasilkan ripples  dan bedforms

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    11/40

     besar 'bukit* telah didiskusikan di chapter 4 dan digambarkan dalam :ambar 4.!!.

    keterangan dari :ambar 4.!! bahwa ripples  dapat terbentuk dalam air dangkal

    'kedalaman kurang dari ! meter* pada aliran kecepatan yang berjarak antara $,)

    sampai $,! meter per detik. uga keterangan kondisi aliran yang mengakibatkan

    formasi ripples dalam pasir halus 'pada bagian aliran bawah* berubah dengan tiba-

    tiba terhadapnya yang menghasilkan lapisan beds  pada bagian aliran atas. adi ,

    selama saat penyusutan aliran, tahap pergerakan lapisan bed pasir lembut dapat skses

    oleh tahap formasi ripple  sebagai saat kecepatan berkurang, membentuk endapan

    dimana lapisan bed laminae dapat lebih terlapisi oleh ripple. %ada sedimen lebih

    kasar sekitar !,$ mm, bukit daripada dibandingkan ripples.

     $ipples dapat dikembangkan dibawah materi yang berbutir-butir kecil daripada

    masa aliran secara tidak langsung atau aliran yang bergerak kesana-kemari 'aksi

     berombak*, seperti yang telah didiskusikan pada chapter 4. :ambar 4.!#

    memperlihatkan beberapa perbedaan dalam bentuk puncak dan ripples  berombak.

     $ipples adalah hal paling umum dalam lingkungan perairan dangkal? bagaimanapun

     juga, mereka telah memfoto di dasar laut moderen pada kedalaman beberapa ribu

    meter. $ipples  secara relatif memilki potensi penjagaan yang rendah karena mereka

    memelihara untuk pengikisan dan penghancuran oleh erosi sebelum pemakaman.

    7leh karena itu ripples kuno seperti yang telah digambarkan pada :ambar #.( tidak 

     berlimapah dalam rekaman sedimen. Bukit pasir juga secara umum kurang dipelihara,

    meskipun demikian, bukit pasir kuno tetap terdapat ':ambar #."*

      Karena bentuk ripples  terhubungkan dengan arah aliran ' sisi curam

     permukaan ripples arus bawah*, ripples pada sedimen kuno menyediakan informasi

    yang berguna secara ekstrim tentan petunjuk masa paleo dan kondisi aliran paleo

    lingkungan deposisi. engan membedakan arah aliran paleo dari ripples kuno yang

    tidak terlindungi pada beberapa pemunculan di muka bumi dalam daerah , geologis

    dapat merekontuksi pola aliran sungai kuno atausungai-sungai 'Bagian #.*,.

    9nformasi masa paleo mengikutsertakan arah pergerakan sedimen untuk ditentukan

    dan lokasi area sumber sedimen untuk dinilai.

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    12/40

     $ipples menyediakan informasi tentang proses sedimen dan petunjuk masa

     paleo, tetapi mereka indikator unik lingkungan deposisi. 6antaran mereka dapat

    terbentuk dibawah arus secara tidak langsung 'baik perairan dangkal maupun dalam*,

    melalui aksi berombak, dan pergerakan angin, dapat didasarkan kepedulian harus

    dapat dipraktekknan dal deposisi lingkungan deposisional dengan dasar ripples.

    %ross-bedding ':ambar #.!$-#.!)* terbentuk secara dasar melalui migrasi

    ripples dan bukit pasir 'dalam air atau udara*. Migrasi ripple dan bukit pasir menuju

    formasi pemasukan bagian depan laminae termilki untuk pelongsoran atau

     pengendapan suspensi dalam daerah terpisah di bagian teduh dari bedforrms ini,

    seperti yang digambarkan pada chapter 4 'gambar 4."*. &pabila kebanyakan sedimen

    terlalu kasar untuk digerakkan dalam suspensi, pelongsoran sedimen bedload

    :&MB&0 #.(

    melalui daerah teduh ripple akan menyebabkan formasi laminae yang curam dan

    lurus. 3al ini cenderung bagian depan laminae membuat kontak dengan laminae

     bagian bawah terdekat 'endapan dari suspensi* pada sudut-sudut yang berbeda,

    dimana kira-kira sama dengan sudut berbaring. Secara kasar effek yang sama tercapai

    apabila tinggi lereng teduh lebar apabila dibandingkan dengan total kedalaman aliran,

     jadi penundaan kejatuhan beban sebagian besar pada lereng teduh. &pabila

     penundaan beban bear, atau ketinggian lereng teduh lebih kecil dibandingkan

    kedalaman aliran, penundaan sedimen akan tabrakan pada dasar lereng teduh secara

    cukup cepat untuk menjaga kecepatan langkah dengan perkembangan endapan

    longsoran. %roses ini penyebab bagian paling rendah laminae  bagian depan kurva

    disebelah luar dan

    :&MB&0 #."

    %endekatan laminae  bagian bawah secara asimtot 'Blatt, Middleton, dan Murray,

    !"($*. adi, cross-laminae dapat dikatakan bersinggungan daripada bersiku-siku.

    %emeliharaan potensial cross-laminae lebih tinggi daripada bedforms itu sendiri

    'karena bagian atas dari bedforms memelihara untuk dilapisi oleh arus yang

     berikutnya atau erosi angin*? oleh karena itu, cross-bedding adalah tipe paling umum

    struktur sdimen dalam bebatuan sedimen kuno. 6intas stratifikasi juga dapat

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    13/40

    terbentuk melalui pemenuhan penjeajahan terowongan dan terusan, denagn deposisi

    titik jeruji liku-liku sungai, dan melalui deposisi pada permukaan lereng pantai-pantai

    dan jeruji perairan. %ross-bedding terbentuk melalui kondisi lingkungan yang

     berbeda yang dapat sama dalam penampakannya, dan hal ini seringkali sulit dalam

    studi lapangan mengenai bebatuan sedimen kuno untuk membedakan bentuk cross-

    bedding dalam fluvial, eolian, dan lingkungan kelautan.

    %ross-beds secara umum terdapat dalam bagian ':ambar #.*. %ross-bedding 

    dalam bagian ketebalannya kurang dari # cm dan biasa disebut cross-bedding skala

    kecil, yang pada bagiannya ketebalan lebih dari # cm adalah cross-bedding skala

     besar. Karena bermacam-macam sumber, terdapat berbagai macam tipe cross-beds.

    &llen '!"4* mengemukakan klasifikasi terperinci cross-bedding  berdasarkan

     beberapa properti seperti pengelompokan bagian cross-bed, skala, batas permukaan

    alami beds, hubungan siku-siku lintas strata dalam  set atau coset sampai batas

     permukaan, dan derajat ukuran kasar keseragaman dalam laminae yang berbeda.

    Skema paling seerhana oleh McKee dan 2eir '!"#4*, seperti yang dimodifikasi oelh

    %otter dan %ettijohn '!"//*, adalah diadopsi didalamnya. %ross-beds adalah

     pembedaan antara dua tipe prinsipal dalam dasar keseluruhan geometri dan batas

     permukaan alami unit cross-bedded 'gambar #.!$*.

    :&MB&0 #.!$

    :&MB&0 #.!!

    :&MB&0 #.!)

    !abular (ross'beddin"  terdiri dari unit cross-bedde yang keluar dalam dimensi

    lateral berkenaan dengan ketebalan  set dan yang pada dasarnya memilki batas

     permukaan  planar ':ambar #.!!*.  Laminae  tabular cross-beds  juga secara umum

     planar tetapi laminae garis yang memilki hubungan bersinggungan terhadap

     permukaan dasar, seperti yang diterangkan diatas, juga terkandung. Melalui cross-

    bedding yang terdiri dari unit cross-bedded dimana batas permukaan tergariskan

    ':ambar #.!)*. ;nit-unit  sets  berbentuk palung terdiri pemenuhan perpanjangan

     penjelajahan dengan laminae garis yang secara umum memiliki hubungan

     bersinggungan ke dasar set.

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    14/40

    &abular cross-bedding terbentuk sebagian besar oleh migrasi ripples skala besar 

    dan bukit pasir ':ambar #.!4*. adi pembentukan ini selama kondisi re1im aliran

    terendah. ingkat ketebalan beds individual dari beberapa bels centimeter sampai

    meter bahkan lebih, tetapi ketebalan bed diatas !$ meter telah diteliti '3arms et al.,

    !"/#*. %alung cross bedding mula-mula dapat melalui migrasi ripples arus kecil,

    yang memproduksi bagian cross-bed skala kecil, dan oleh migrasi ripples skala besar 

    ':ambar #.!*. %alung cross-bedding  terbentuk oleh jangkauan migrasi ripples skala

     besar secara umum dalam ketebalan diatas atau beberapa belas centimeter dan dalam

    kedalaman kurang dari ! meter atau tidak lebih dari meter.

    %ross-bedding adalah salah satu struktur sedimentari yang paling berguna untuk 

    menetapkan arah masa paleo. Karena laminae  bagian depan dalam cross-beds

    dihasilkan oleh longsoran pada sisi bagian bawah 'teduh* ripples, seperti yang

    disebutkan , bagian depan masuk dalam arah arus bawah. ;ntuk menghitung arah

     jaman paleo dari pemerluan cross-beds yang mereka lindungi dalam singkapan tiga

    dimensi. abrakan laminae bagian depan ditetapkan, pertama ? penunjuk pemasukan

    adalah "$ derajat dari tabrakan. &pabila cross-beds telah bergelar melalui

    mengangkat tetonik setelah deposisi, sebagai koreksi harus terbuat untuk kemiringan

    tersebut '+ollinson dan hompson, !"("*.

     

    %ipple &ross'Lamination

     $ipple cross-lamination  'ripple  penanjakan* berasal ketika deposisi memposisikan

    diri secara cepat selama migrasi arus atau gelombang ripples 'McKee, !"#? opling

    dan 2alker,

    :&MB&0 #.!

    !"(* seri dari cross-laminae dihasilkan melalui pelapisan keatas pemigrasian ripples

    ':ambar #.!#*. $ipples climb salah satu dari yang lain, seperti puncak secara vertikal

    dengan sukses laminae adalah keluar dari tahap danv tersedia untuk menjadi lanjutan

    lerenga atas. %roses ini menghasilkan hasil dalam unit cross-bedde yang memilki

     penampilan umum gelombang ':ambar #.!* dalam seksi singkapan terpotong

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    15/40

    normal untuk puncak gelombang. alam bagian dalam beberapa orientasi, laminae

    dapat memperlihatkan bentuk hori1ontal atau lereng, tergantung atas orientasi dan

     bentuk  ripples.

    8ormasi ripple cross-lamination muncul untuk memerlukan sedimen yang

     berlimpah, khususnya sedimen dalam suspensi, dimana secara cepat membawa

    sumber asal lapisan rippled . %ersdiaan sedimen berlimpah yang tertunda harus

    terkombinasi dengan tidak hanya pergerakan daya tarik untuk menghasilkan rippling 

    bed, tetapi tidak hanya erosi lengkap laminae dari sisi stoss ripples. Beberapa ripple

    laminae dapat dalam tahap ' salah satu puncak ripple berlandaskan secara langsung

    diatas lainnya*, mengindikasi bahwa ripples tersebut tidak bermigrasi. alam tahap

    ripple laminae dibawah kondisi dimana keseimbangan tercapai

    :&MB&0 #.!#

    antara pergerakan daya tarik dan penyediaan sedimen, oleh karena itu ripples tidak 

     bermigrasi walau permukaan sedimen berkembang.  $ipple cross-lamination terdapat

    dalam endapan sedimen di lingkungan yang berkarakter oleh sedimentasi secara cepat

     berasal dari suspensi, dataran banjir  fluvial, titik bars, subjek sungai deltasampai

     banjir periodik, dan lingkungan sedimentasi kekeruhan. :ambar #.!

    memperlihatkan rangkaian pembangunan bedforms dalam sungai selama tahap plane-

    bed  pergerakan re1im aliran rendah pada kecepatan banjir tingkat tinggi. Sebagai

    kecepatan yang berkurang pada re1im aliran rendah, ripple cross-lamination

    terbentuk pada bagian atas palnr-bed laminae.

    )laser dan Lenti(ular Beddin"

     'laser bedding  adalah tipe ripple bedding dimana lapisan tipis lumpur terdapat antara

     sewta cross-laminated berpasir atau sedimen endapan lumpur ':ambar #.!/*.6umpur 

    terkonsentrasi secara dasar dalam lereng ripples  tetapi dapat juga secara partai

    terlapisi puncak.  'lasser bedding diyakini deposisi dibawah kondisi hydraulic

    deposisi. %eriode masa aktivitas, diaman pergerakan daya tarik dan deposisi pasir 

    rippled mendapat tempat, perubahan dengan periode tak bergerak, ketika lumpur 

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    16/40

    terendapkan . mengulangi episode hasil masa aktivitas dalam erosi yang sebelum itu

     puncak endapan ripple, mengikuti  pasir ripple baru untuk membawa dan melindungi

    rippled beds dengan lumpur  flaser dalam tebing '0eineck dan Singh, !"($*.

     Lenticular bedding adalah struktur yang terbentuk oleh lumpur interbedded dan pasir 

    ripple cross-laminated  dimana ripples atau pemusatan pasir yang diskontuinitas dan

    terisolasi pada arah vertikal maupun hori1ontal ':ambar #.!(*. 0eineck dan Singh

    '!"($* mengemikakan bahwa  flaser bedding   diproduksi pada lingkungan yang

    kondisi deposisi dan penjagaan pasir lebih berwarna daripada lumpur, tetapi

    lenticular bedding  tersebut diproduksi pada lingkungan pada kondisi dimana deposisi

     baik dan penjagaan lumpur atas pasir.  'laser dan bedding ada untuk bentuk secara

    khusus pada bagian labil

    :&MB&0 #.!/

    :&MB&0 #.!(

    dan lingkungan semi labil dimana kondisi masa aliran atau aksi bergelombang yang

    menyebabkan perbedaan deposisi pasir dengan kondisi air lambat ketika lumpur 

    terendapakan. Mereka juga dari lingkungan perairan delta trdepan, dimana fluktuasi

    dalam penyediaan sedimen dan masa kecepatan adalah umum? pada lingkungan

    danau dalam dentuk delta kecil5 dan kemungkinan pada selat perairan dangkal

    memilki pergerakan hubungan badai pantai menjadi perairan yang lebih dalam.

    *ummo(k Lintas Stratifikasi

     @ama hummo(k lintas stratifikasi telah dikenalkan oleh 3arms et al. pada tahun

    !"/#, walaupun struktur telah dikenali dan digambarkan dengan nama yang berbeda

    oleh pekerja-pekerja sebelumnya.  (ummoc)y lintas stratifikasi berkarakter oleh  sets

     berombak-ombak cross-laminae yang cekung ke atas ' swales* dan cmbung keatas

    'hummoc)s*

    :&MB&0 #.!"

    ':ambar #.!"*. &ross'beds sets secara khusu terpotong menjadi satu sama lainnya

    dengan erosi permukaan lenting ':&MB&0 #.)$*. (ummoc)y cross-bedding   secara

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    17/40

    umum terdapat dalam ketebalan  sets  !# sampai #$ cm dengan dasar erosional

     bergelombang dan rippled,  bioturbasi atas '3arms et al,.!"/#*. penempatan

    hummoc)s dan  swales  berada pada #$ cm atau beberapa meter. Batas permukaan

     paling bawah dari unit hummoc)y tajam dan secara umum berpermukaan erosional.

    Bentuk tepat tanda satu-satunya dapat ada pada dasar.  (ummoc)y lintas stratifikasi

    terdapat secara tipikal dalam pasir pantai lembut sampai batulumpur kasar yang

    secara umum terdiri mika yang berlimpah dan carbonaceous halus runtuhan tanaman

    'ott dan Bourgeois, !"()*.

     (ummoc)y lintas stratifikasi belum diproduksi dalam jurang sempit yang dilalui

    air atau melaporkan dari lingkungan moderen, tetapi telah dilaporkan dalam tingkatan

    kuno dari lokalitis yang besar. 3arms et al. '!"/#, !"()* mengemukakan bahwa

    struktur ini terbentuk oleh gelombang kuat petunjuk berbeda-beda 'aliran oskilatori*

    yang terbentuk oleh gelombang badai besar secara relatif. &ksi gelombang badai kuat

     pertama mengikis dasar laut menjadi hummoc)s rendah dan swales yang terkurangi

    oleh beberapa orientasi signifikan. opografi kemudian terlapisi oleh material

    laminae menghapus hummoc)s dan swales. 6ebih jelasnya, uke, &rnott, dan +heel

    '!""!* mengemukakan bahwa hummoc)y lintas stratifikasi terorfinasi oleh kombinasi

    secara tidak langsung dan aliran oskillatori terhubungkan dengan aktivitas badai.

    6ihat juga :ambar !).!$ dan diskusi hummoc)y lintas stratifikasi pada chapter !).

    walupun hummoc)y lintas stratifikasi pada umumnya melahirkan bebatuan sedimen

     perairan dangkal, uke '!"(#* melaporkn keberadaan struktur ini pada beberapa

     bebatuan sedimentari lacustrine.

    :&@B&0 #.)$

    Stratifikasi !idak Beraturan

    Struktur Deformasi

    %onvolute dan laminasi. %onvolute bedding adalah struktur yang terbentuk oleh

    lipatan rumit atau pengisutan yang berbelit-belit atas beds atau laminasi menjadi tidak 

     beraturan, secara umum anticlines dan synclines. 3al ini pada umumnya, tetapi tidak 

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    18/40

    secara sama, mnghasilkan menjadi unit sedimentasi tunggal atau bd, dan tingkatan di

    atas dan di bawah pada bed ini dapat terlihat sedikit bukti ddeformasi ':ambar #.)!*.

    convolue bedding   tidak sama dalam pasir halus atau pasir berlumpur, dan laminae

    secara tipikal dapat diikuti melalui lipatan . Kekurangan secara umum tidak terdapat,

    tetapi convolutions dapat terkerucut dengan terpotong bagian bawah dan atasnya oleh

     permukaan erosional yang juga dapat menjadi convolute. %onvolusi meningkat dalam

    kerumitan dan

    *+B+$ .21

    6ompatan keatsa dari laminae yang tidak terganggu dalam bagian paling rendah dari

    sebuah unit. Mereka dapat saja habis pada bagian atas sebuah unit atau terkerucut

     bagian atas dan bawah oleh permukaan teratas bedding .  Beds terdiri laminasi

    convolute secara umum tingkat dalam ketebalan kurang lebih 4 sampai )# cm '%otter 

    dan %ettijohn, !"//*, tetapi unit yang ter-convoulted naik menjadi tebal beberapa

    meter telah dilaporkan baik endapan eolian dan suba#ueous.

    6aminasi convolute adalah paling umum dalam rangkaian kekeruhan. 3al

    tersebut juga terdapat dalam sedimen bagian dalam pasang surut, sungai lahan banjir,

    dan titik endapan bar . asal muasal convolute bedding tetap sulit untuk dipahami,

    tetapi hal ini memberikan alasan dikarenakan oleh devormasi  palastic sedimen cair 

    secara berpartai segera setelah deposisi. %engkapakan beberapa lipatan convoluted 

    memilki kecenderungan orientasi yang secara umum serupaC dengan arah masa

     paleo, mengemukakan bahwa proses yang memproduksi convolutions terdapat

    selama deposisi, pada akhirnya pada kasusu ini.  Li#uefaction sedimen dapat

    disebabkan proses sebagai pemebrian muatan yang berlebih secara differensial,

    gempa bumi mendadak, dan pemecahan gelombang.

    Struktur Api. Strutur api adalah bentuk api  lidah lumpur yang menaikkan poryek

    menjadi lapisan hamparan yang secara umum pbatu pasir ':ambar #.))*. puncak

     beberapa api adalah cenderung lebih atau menjatuhkan dan menjaga terhadap seluruh

    titik dalam arah yang sama. Struktur api secara umum terasosiasi dengan struktur

    lainnya dikarenakan oleh pemuatan sedimen. Mereka dapat juga disebabkan secara

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    19/40

    dasar oleh pemuatan lapisan lumpur yang dipenuhi air yang kurang padat daripada

    hamparan pasir dan secara konsukuen membekukan bagian atas menjadi lapisan

     pasir. 7rientasi penggulingan puncak mengemukakan bahwa pemuatan dapat disertai

    tarikan hori1ontal atau gerakan antara lumpur dan pasir bed.

    Struktur Bola dan Bantal. Struktur bola dan bantal diketemukan dalam bagian

    terbawah bagian batu pasir beds, dan secara umum kurang dalam limestone beds,

    yang serpihan hamparan ':ambar #.)4*. mereka mengandung hemispherical atau

    massa bukit pasir yang terbentuk secara baik atau limestones yang memperlihatkan

    laminsi internal. %ada beberapa hemisphere, laminae dapat secara halus terkurva atau

    dibentuk kembali, berlanjut secara khusus menjadi sisi terluar hemisphere dimana

    mereka terpelihara menjadi sesuai dengan bentuk pinggir. Bola dan bantal dapat tetap

    terkoneksi dengan

    :&MB&0 #.))

    :&MB&0 #.44

    hamparan atas beds atau mereka secara sempurna terisolasi dari beds dan tertutup

    dalam hamparan bawah lumpur. Struktur bola dan bantal dipercaya terbentuk sebagai

    hasil dari pembangun dan penghancur setengah konsolidasi, atau sedimen

    kapur,memilki untuk li#uefaction hamparan lumpur, bisa juga, karena kejutan.

     Li#uefaction lumpur disebabkan hamparan pasir   bedsatau sedimen kapur untuk 

    dibentuk ulang menjadi masa hemisphirical dimana berikutnya pecah berpisah

    menjadi bed dan tenggelam menjadi lumpur. Kuenen '!"#(* secara eksperimen

    menghasilkan struktur yang mendkati campuran struktur bola dan bantal alami

    melalui penerapan kajut terhadap lapisan endapan pasir diatas tanah liat thiotropic.

     

    Lipatan +ndapan dan )aults. Bagian umum tentang struktur kemerosotan telah

    teraplikasi terhadap penghasilan produksi melalui deformasi  penecontemporaneous

    hasil dari gerakan dan perubahan tempat sedimen tak terkonsolidasi dan semi

    terkonsolidasi, pada dasarnya dibawah pengaruh gaya tarik. %otter dan %ettijohn

    '!"//* menjelaskan struktur kemerosotan sebagai produk sebagai berikut 5

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    20/40

    1. gerakan pervasif melibatkan interior pergerakan massa, menghasilkan

    campuran kacau balau tipesedimen berbeda, seperti lapisan

    lumpurterpecah yang terdapat dalam sedimen berpasir.

    2. tipe decollement gerakan dimana perpindahan bercabang adalah

    terkonsentrasi sepanjang  sole, menghasilkan beds yang secara kencang

    terlipat dan lapisan menjadi struktur  nappeli)e.

    Struktur kemerosotan dapat melibatkan berbagai macam unit sedimentasi, dan mereka

    secara umum terhancurkan. Ketebalan unit kemerosotan terlaporkan berjarak kurang

    dari ! m sampai lebih dari #$ m. ;nit kemerosotan dapat dibatasi atas dan bawah

    melalui tingkatan yang memperlihatkan tidak ada bukti deformasi. 9ni akan menjadi

    sulit dalam beberapa rangkaian statigrafik, bagaimanapun juga untuk membedakan

    anatara unit kemerosotan dan beds  yang kurang cakap seperti serpih yang cacat

     bentuknya antara bukit pasir yang bagus atau beds batu kapur selama lipatan tektonik.

    :&MB&0 #.)

      Struktur kemerosotan secara tipikal ada dalam batuan lumpur dan serpihan

     berpasir, dan kurang secara umum dalam batuan pasir, batu kapur, dan evaporite.

    Mereka secara umum ditemukan dalam unit yang mengendap secara cepat, dan mereka

    dilaporkan berasal dari berbagai macam lingkungan yang bersedimentasi cepat dan

    melampaui ereng menuju ketidakstabilan. Mereka ada dalam sedimen glasial, endapan

    lumpur yang berbeda-beda dan tanah liat sumber lacustrine, bukit pasir eolian,

    kekeruhan, delta dan sedimen gosong karang, serta rangkaian sedimen bukit, juga dalam

    sedimen berasal dari kepala karang sub-perairan, landas kontinen, dan dinding parit laut

    dalam.

    Struktur Pirin" dan !ian". Struktur piring berbentuk kurus, berwarna gelap, sub-

    hori1ontal, rata unuk cembung maupun cekung, laminasi tanah liat ':ambar #.)#* yan

    ada secara prinsip dalam unit batu pasir dan batu lumpur '6owe dan 6o%icollo, !"/5

    0autman dan ott, !"//*.6aminasi secara umum hanya setebal beberapa milimeter,

    tetapi piring individual dapat berjarak dari ! cm sampai lebih dari #$ cm lebarnya.

    Mereka secara tipikal ada dalam bed  kurang dari ketebalan $,# m, dimana mereka

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    21/40

    secara umum memotong melewati daerah laminasi utama dan laminasi lainnya. Struktur 

    tiang pada umumnya ada dalam assosiasi dengan struktur piring ':ambar #.)#*. iang

     bersifat vertikal nyaris sangat vertikal, memotong kolom dan baris tak terstruktur atau

     parir berputar yang memotong melalui pasir besar atau pasir laminated yang juga secara

    umum terdiri dari struktur piring dan laminasi convolute. arak mereka dalam ukuran

    dari tube , beberapa milimeter dalam diameter ke struktur besar, yang terberdar ! m

    dalam diameter dan beberapa meter pada ketinggian. iang sebenarnya bukan strutur 

    stratifikasi. Mereka mendiskusikan disini dengan struktur tiang karena asosiasi dekat

    mereka dengan struktur ini dan karena berasal dari mekanisme yang sama, yang

    didiskusikan dibawah.

      Struktur tiang dan piring pertama kali ditelti dalam endapan sedimen aliran gaya

    tarik 'kekeruhan dan aliran li#uefied * dan nyaris berlimpah dalam beberapa endapan?

     bagaimanapun juga, mereka juga telah terlaporkan dalam sedimen dari deltaic,alluvial,

    lacustrine, dan endapan perairan dangkal, sama seperti dari lapisan debu vulkanik.

    Mereka mengindikasi deposisi cepat dan berasal pengeluaran air selama konsolidasi

    sedimen. Selama kepadatan secar bertahap dan pengairan , laminasi semiperiabel

     bersifat seperti pembawaan secara parsial untuk pemindahan air keatas membawa

    sedimen lunak. %artikel halus melambat oleh laminasi dan yang ada ditambahkan

    krpada mereka, membentuk piring. Beberapa air terlindungi secara hori1ontal dibawah

    laminasi sampai menemukan reute pembebasan yang lebih mudah. 9ni

    :&MB&0 #.)#

    lebih kuat pembebasan air keatas dari tiang. Bagaimanapun juga struktur piring dan

    tiang adalah struktur dewatering.

    Struktur +rosi

    Saluran adalah struktur yang memprlihatkan bentuk ; atau bentuk D dalam seksi lintas

    dan memotong lebih cepat pembentukan bedding dan laminasi ':ambar #.)*. mereka

    terbentuk oleh erosi, secara prinsipil oleh jaman tetapi dalam berbagai kasus oleh

    gerakan massa. Saluran pada umumnya terisi dengan sedimen yang secara tekstural

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    22/40

     berbeda dari beds yang mereka potong. Saluran dapat dilihat dalam jarak singkapan

    dalam kelebaran dan kedalman beberapa centimeter sampai beberapa meter. 2alau

    saluran besar dapat ditegaskan melalui pemetaan atau pemboran. 3al ini sering

    memungkinkan untuk mencari kepanjangan mereka dalam singkapan, tetapi mereka

    agaknya tertunda untuk jarak beberapa waktu di kelebaran mereka. Mereka sangat

    umum dalam  fluvial dan sedimen pasang naik dan surut. Mereka juga ada dalam

    sedimen kekeruhan, dimana dimensi panjang saluran memelihara untuk orientasi paralel

    untuk petunjuk yang tepat seperti yang diperlihatkan oleh struktur petunjuk lainnya.

    Struktur scoour dan fill sangat dikenal bagi saluran tetapi mereka secara umum

    lebih kecil. Mereka sangat kecil, terisi, lereng asymmetrical beberapa centimeter sampai

     beberapa meter dalam ukuran, dengan aes  panjang yang titik penurunan dan secara

    umum memilki kecuraman keatas slope dan lebih penurunan slope yang halus. Mereka

    dapat terisi dengan pasir kasar atau materi berserat halus daripada substrate. Struktur ini

    lebih umu dalam sedimen pasir dan terpikir untuk terbentuk sebagai hasil  scour oleh

    arus dan rangkaian pengisiian belakang sebagai penenurunan kecepatan arus. ;ntuk 

    kontrasnya yerhadp saluran, beberapa struktur scour dan fill dapat ada bersamaan secara

    dekat tertempati dalam satu akar. Mereka struktur utama asal muasal  fluvial  yang dapat

    ada dalam sungai, alluvial-fan, atau lingkungan tanah basah glasial.

    :&MB&0 #.)

    5., P+-A-DAA- DA+%A* B+DD-/

    Pembuatan !anda oleh +rosi dan Deposisi

     Berbagai penandaan daerah bedding pada bagian bawah beds sebagai cetakan positif 

    relif dan penandaan tidak beraturan. Memilki lokasi mereka pada dasar atau  soles beds ,

    mereka sering memilih unuk menandai  soles. %enandaan  sole diadakan dengan baik 

    secara khusus pada bagian bawah bukit pasir dan beberapa bebatuan sedimentari

     berserat kasar yang berada diatas batuan lumpur atau serpihan beds. Banyak penandaan

     sole dibentuk ole proses erosional, secara konsekuen, mereka secara umum

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    23/40

    memperlihatkan bentuk arah yang membuat mereka berguna untuk menginterpretasi

    arah aliran arus kuno.

    3al ini disebut penandaan erosional  sole yang sebenarnya terbentuk oleh prose

    dua tingkat yang melibatkan baik erosi maupun deposisi. %ertama , kohesif, dasar 

    sedimen lunak tererosi oleh beberapa mekanisme untuk memproduksi arus dan deperesi.

    Karena kekohesifan sedimen, deperesi dapat terlihat cukup panjang untukdiisi dalam

    dan terbawa selama rangkaian deposisi, secara tipikal sedimen berserat kasardaripada

    lumpur bawah. Sedimen kasar ini bisa juga mengendap dengan singkat setelah erosi

    depresi, kemungkinan dalam beberapa kasusu oleh arus sama yang dibentuk depresi.

    Setelah penguburan dan lithification,  bentuk relif positif mendempet ke kiri samapai

    dasar permukaan atas bed. &pabila bed menjalani kenaikan tektonik, struktur ini dapat

    diekspos oleh pencuacaan dan erosi subaerial  ':ambar #.)/*. %eristiwa erosi awalyang

    melahirkan depresi dalm lumpur bawah dapat membawa bentuk arus  scour , atau

    depresi dapat menghasilkan dari aksi objek yang disebut alat yang terbawa oleh arus

    dan secara sebentar atau terus menerus membuat hubungan dengan bawah. &lat ini

    dapat berupa potongan pohon , sel-sel organisme, atau objek serupa yang dapat diputar 

    atau digali sepanjang bawah, struktur erosi dapat juga diklasifikasikan secara genital

    seperti struktur pembentukan arus atau struktur pembentukan alat.

    %enandaan sole erosi mayoritas umum pada sole bukit pasir keruh, tetapi mereka

     juga bisa ada dalam bebatuan endapan sedimen dalam lingkungan yang lain. Mereka

    dapat berasal dari beberbagai macam lingkungan dimana kondisi wajib peristiwa erisif 

    diikuti secara masuk akal dengan cepat oleh pertemuan peristiwa deposisi. Mereka

    dilaporkan dalam endapan selat dan fluvial  dalam tambahan kekeruhan.

    :&MB&0 #.)/

    &etakan Aliran. +etakan aliran adalah penguluran, nyaris hubungan lurus ':ambar 

    #.)(* yang menghasilkan bentuk pemasukan kedalam relif erosi yang membuat sebagai

    hasilnya adalah koral, kerang, sebatang kayu atau objek lainnya yang telah tergali atau

    melintas memutar permukaaan sedimen kohesif. Mereka secara tipikal berejarak dalam

    kelebaran dari beberapa milimeter sampai centimeter bahkan dua, bagaimanapun juga

    cetakan aliran besar juga ada. &liran cetakan mengulur secara besar-besaran dalam

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    24/40

    komparsi terhadap kelebaran mereka. Mereka bentuk arah yang berorientasi paralel ke

    arah aliran arus kuno yang memproduksi mereka, jadi mereka memilki arus paleo yang

    signifikan. +etakan aliran pada bed yang sama memilki orientasi umum yang sama,

    walaupun mereka menyimpang pada sedikit sudut bahkan melintas. Kebanyakan

    cetakan aliran tidak memilki bentuk yang memperlihatkan keunikan arah arus, kita tidak 

    dapat memberitahu dari mereka mana arus yang telah arus bawah dan arus

    atas.%hevrons adalah keberagaman ncetakan aliran terbuat dari bentuk krenulasi D yang

    terus menerus dengan titik D dalam aliran arus bawah5 jadi tipe cetakan aliran ini dapat

    dipakai untuk menetapkan arah arus yang benar. 1ulynski dan 2alton '!"#*

    mengemukakan bahwa chevrons terbentuk oleh gerakan alat diatas permukaan sedimen,

    tidak menyentuh permukaan, dikarenakan pengangkatan ke atas sisi aliran. +etakan

    aliran khususnya umum pada kekeruhan bed sole yang memilkifragmen kerang,

     batangan pohon, dan alat lainnya yang terbawa dalam dasar arus aliran kekeruhan yang

    tergali melintasi bawah lumpur. Mereka juga ada pada sole endapan beds dalam

    lingkungan perairan dangkal seperti daerah pasang naik dan surut juga lahan banjir 

    dimana peluapan alat dapat menyentuh bawah dan meninggalkan cetakan

     Bounce, Brush, %rod, 0oll dan Skip Marks. %enandaan dengan cungkilan kecil yang

    dihasilkan oleh alat yang membuat kontak sebentar dengan bawah, mengahsilkan tanda

    cungkilan kecil. %enandaan Brush dan %rod adalah asimmetrikal dalam bentuk seksi

    lintas, dengan sedikit lebih dalam, bagian luar orisentasi penandaan arus bawah.

    %enandaan Bounce secara kasar simmetrikal. %enandaan 0oll dan Skip terbentuk oleh

     pelambungan keatas dan ke bawah diatas permukaan yang menghasilkan jejak terus-

    menerus. :enesisi dari struktur ini adtergambarkan pada gambar #.)"

    &etakan /alur. +etakan galur adalah penguluran bilur atau punggung bukit yang

    memilki hidung berumbi pada ekornya yang menjulang ke luar pada arah lainnya dan

     bergabung secara bertahap dengan permukaan bed. Mereka ada secara tunggal atau

     berkerumun dimana seluruh bilur terorientasi dalam arah umum yang sama. %ada

     pengadaan sole, galur terjaga pada ukuran yang sama? bagaimanapun juga cetakan galur 

     pada beds yang berbeda dapat berjarak pada kelebaran centimeter atau ) sampai )$ cm

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    25/40

    atau lebih, pada ketinggian 'relif* beberapa cm samapai !$ cm atau lebih, dan dalam

    kepanjangan sekitar beberapa cm samapi meyter bahkan lebih. Bidang bentuk 

     penampakan berbagai macam galur dari kedekatan garis sungai, sismetrikal secara

     bilateral dari penguluran yang lebih samapai bentuk tak beraturan, beberapa darinya

    sangat tercampur.

    +etakan galur terbentuk oleh pengisisan pergesekan depresi dalam sedimen kohesif oleh

    kisaran arus yang dihasilkan dibelakang beberapa rintangan , atau kesempatan

     pergesekan kisaran. ipe pergesekan arus ini menghasilkan depresi asimetrikal dimana

     bagian kecuraman dan kedalaman depresi berorientasi sungai atas ':ambar #.)/*. joleh

    karena itu , ketika semacam dsungai atas depresi ':ambar #.4$*. cetakan galur jadi

    memmbuat indikator arus paleo yang sempurna karena mereka memperlihatkan arus

    unik alarus aliran. :alur rata secara khusus pada sole rangkaian kekeruhan, tetapi

    mereka juga memperlihatkan pada endapan sedimen dalam perairan dangkal dan

    lingkungan non paerairan. Mereka telah dileporkan pada sole beds batu kapur sam

    ddengan beds bukit pasir.

    &rus Bulan Sabit. &rus bulan sabit , juga disebut halangan gesekan, ada dalam

    lingkungan moderen sebagai bagian sempit, setengah lingkaran atau bentuk lengkung

    tapal kuda dari sekeliling rintangan kecil saeperti kerikil atau memeliki kerang untuk 

     pergesekan arus pada lumpur atau dasar pasir ':ambar #.4!*. %ada sedimen npasir,

    mereka berasal dari sisi arus bawah rintangan sebagai punggung bukit. %ada bebatuan

    sedimen kuno mereka banyak berkarakter bukit pasir fluvial dengan inter beds serpihan.

    Mereka juga dilaporkan dari rangkaian kekeruhan.

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    26/40

    &etakan beban digambarkan oleh %otter dan %ettijohn '!"//* sebagai Epergerakan

    memutar dari tambahan kecil, pembulatan kantung dalam atau pendek, eksrens yang

    menonjol , atau protuberensi yang benar-benar tidak beraturanF. Mereka secara umum

    ada pada dasar bukit pasir sole yang berada daiatas batuan lumpur atau serpihan,dan

    merka terjaga untuk melindungi keseluruhan permukaaan bedding ':ambar #.4)*

    mereka berjarak dalam diameter dan bentuk relif beberpa cm sampai beberapa belas cm.

    +etakan beban dapat superfisial tegabung dengan cetakan gulir? bagaimanapun juga,

    mereka dapat dibedakan dengan galur oleh ketidakaturan besar dalam bentuk dan

    kekurangan mereka dalam arus atas tertentu dan akhir arus bawah. uga, cetakan galur 

    tidak memperlihatkan orientasi terpilih dengan respek ke arah arus.

    2alaupun nmereka disebut cetakan, cetakan beban bukan cetakan yang sebenarnya

    karena mereka tidak berisi rongga keadaan sebelumnya atau membentuk. Mereka

    terbentuk oleh deformasi

    :&MB&0 #.4$

    :&MB&0 #.4!

    ak berjanji, lumpur dasar hydroplastik memilki ketidaksamaan bebad oleh lapisan

     pasir atas.lumpur tak tersusun dengan kelebihan tekanan lubang cairan, atau pencairan

    lumpur oleh kejutan yang dihasilkan dari dalam, dapat cacat bentuk oleh berat

    hamparan pasir atas., dimana dapat tenggelam secara tidak sama menjadi lumpur yang

    tidak kompeten. Memilki beban menjadi berat yang tidak sama dari kekuatan pasir,

     protrusi dari pasir bawah menjadi menciptakan bentuk relif positif pada

    :&MB&0 #.4)

    asar beds bukit pasir yang dapat tergabung dengan beberapa struktur erosi seperti yang

    telah disebutkan. +etakan beban secara dekat berhubungan secara ginetik terhadap

    struktur bola dan bantal dan struktur api. +etakan galur dan aliran dapat dimodifikasi

    oleh pembebanan dimana trjaga untuk relif berlebih mereka dan penghancuran bentuk 

    asal.

    +etakan beban dapat berasal dari berbagai lingkungan dimana lumpur yang terpenuhi

    air secara cepat terbawa oleh pasir sebelum pemposisian pengairan. Mreka tidak 

    indikatif pada beberapa macam lingkungan, walaupun mereka terjaga lebih umum

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    27/40

    dalam rangkaiannkkeruhan. Mereka ada pada dasar berbagai beds tidak seperti

    rmrefleksikan kesatuan hydroplastik dan lumpur dibawah permukaan. Mreka

     berdasarkan penampilan tidak berasal dari endapan dasar pasir beds pada lumpur yang

    telah tersusun atau lebih dahulu diairi ke deposisi pasir.

    Struktur Bio"enik 

     

    eak fossil

    Mengambil, pemboran, memberi dan aktivitas lokomotif organisme yang dapat

    menghasilkan berbagai macam jejak, depresi, dan lubang terbuka dan pemboran pada

    lumpur dan sedimen bawah semikosolidasi. Mengisi depresi ini dan lubang dengan

    sedimen dengan tipe berbeda atau balutan berbeda menciptakan struktur yang dapat

     juga berbentuk relif positif, sperti jejak pada dasar hamparan beds atas, atau bentuk 

    yang ,memperlihatkan sebagai rongga atau pengisisan bor pada bagian atas bed lumpur 

    hamparan bawah. %erronggan dan pengeboran secara umum perpanjangan bawah

    menjadi beds, oleh karena itu, struktur ini bukan struktur bedding-palne secara esklusif.

    ejak, bekas , rongga, boran dan struktur lainnya terbuat oleh organisme pada

     permukaan bedding atau dalam beds yang diketahui bersama sebagai jejak fosil atau

    ichnofossil. 2alaupun para pakar geologis telah waspada terhadap keberadaan rongga,

     jejak, dan struktur biogenik lainnya dalam bebatuan sedimen, pengenalan dan penamaan

     berbagai macam jejak fosil yang sekarang diketahui, seperti pengertian penuh atas

     jelasya lingkungan pada satrutur ini, adanya kesadaran besar pada pertengahan tahun

    !"#$-an. %enemuan laporan ilmiah besar bersepakat dengan jejak fosil yang telah

    dipublikasikan semenjak waktu itu, sebagai tambahan beberapa penuh monograf 

     panjang. 3anya beberapa laporan kesimpulan klasifikasi, keberadaan, dan kejelasan

     jejak fosil telah dperlihatkan sekarang. etail tambhan dapat ditemukan dalam buku

    Basan '!"/(*5 Bromley ')""$*5 +rimes dan 3arper '!"/$, !"//*5 +urran '!"(#*5

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    28/40

    Klasifikasi eak )osil. ejak fosil tidak sepenuhnya benat memperlihatkan fosil tetapi

    secara strutur biogenik secara sederhana yang berasal melalui daya penggerak,

     penanamn. %erlubangann atau aktivitas akhir organisme. Menginterpretasi secara luas,

    struktur biogenik dapat disadari termasuk hal sebagai berikut5

    !. struktur bioturbasi 'peronggan, jejak petilasan, struktur akar penetrasi*

    ). struktur biostratifikasi 'algal stromatolites, bedding bertingkat sumber biogenik*

    4. struktur bioerosi 'pengeboran, kikisan, tusukan*

    . eGcrement 'coprolite, seperti butir fecal atau cetakan fecal*

    tidak semua ahli geologis menganggap struktur biostratifikasi sebagai jejak fosil, dan

    struktur ini secara umum termasuk kedalam diskusi tentang jejak fosil yang telah

    dipublikasikan.

    ejak fosil dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara dasar morfologi

    'taksonomi*, menganggap perilaku organisme yang memproduksi struktur dan proses

     pemeliharaan 'Simpson, !"/#5 8rey, !"/(*.pada dasar morfologi, mereka dsapat

    dikelompokkan menjadi beberapa kategoriseperti jejak, petilasan, peronggan,

     pemboran, dan tekstur bioturbai seperti yang terlihat pada tabel #.). jejak, petilasan,

     peronggan, dan tektur bioturbasi terbentuk sdalam sedimen halus. %engeboran terbentuk 

    dalam sub tingkatan keras. :ambar #.44, #.4, dan #.4# menggambarkan beberapa

     bentuk tersebut. Klasifikasi jejak fosil pada dasar perilaku orgamisme penghasil

    cenderung sebagai klasifikasi etilogikal. +ara pengklasifikasian, jejak fosil dibedakan

    mennjadi jejak akhir, jejak cakaran, jejak serempet, pemberian nstruktur jejak, dan

    struktur peninggalan ':ambar #.4*. eskripsi lebih jauhnya struktur prilaku ini dan

     proses dimana mereka diasumsikan npada bentuk diperlihatkan dalam tabel #.4. jejak 

    fosil dapat diklasifikasikan pada tipe dasar penmeliharaan, memakai sejenis bagian relif 

     penuh, semirelif, lekuk, cekung, dan cembung ':ambar #.4/*. ejak terbentuk pada

     permukaan sedimen yang disebut jejak eGogenik 'luar*, dan mereka yang terbentuk 

    dalam tingkatan yang disebut jejak endogenik 'didalam*

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    29/40

    Arti Lin"kun"an. ejak fosil diproduksi oleh berbagai macam organisme seperti

    kepiting ikan datar, remis besar cacing, kerang-kerangan, udamg dan lele. Kaena

    organisme yang berbeda tergabung dalam tipe prilaku yang serupa 'mencakar, menusuk,

    memberimakan dan lain lain*,pada dasarnya jejak identik dapat dihasilkan melalui

    organisme yang cukup berbeda. 7leh karena itu, tidsak selalu mungkin untuk 

    mengidentifikasi organisme yang menghasilkan tipe strutur yang khusus. 3al ini telah

    ditetapkan, bagaimanapun juga asosiasi tetap struktur biogenik dipelihara unuk 

    mencirikan mpermukaan sedimen khusus. %ermukaan ini , pada gilirannya, dapat

    dihubungkan dengan lingkungan deposisi. Bagian ichnofacies yang telah diperkenalkan

    oleh Seilacher '!"* untuk permukaaan sedimentari yang bercirikan oleh asosiasi

    khusu jejak fosil. ingkat keasinan, kedalaman air, dan kostitensi sub tingkatan 'dasar 

    lunak atau kasar* muncul mendesak kontrol utama pada distribusi jejak fosil. ejak fosil

    ada dalam endapan sedimenpada lingkungan subaerial, organisme seperti serangga,

    laba-laba, cacing, kaki seribu, siput, dan kadal dapat menghasilkan berbagai macam

    rongga dan terowongan? jejak peninggalan organisme vertebrata? dan peninggalan

    tanaman memberikan jejak akar. 8luvial air bersih dan lingkungan lacustrine didiami

    oleh oganisme seperti cacing, crustaceae, serangga, binatang berkelopak dua,

    gastropodia, ikan, burung, amphibi, mamalia, dan reptil dapat menghasilkan berbagai

    macam jenis jejak. ejak fosil dalam air bersih, endapan, kontinental, terbagi dalam

    kelompok ichnofacies "coyenia  '8rey, %emberton, dan 8agerstrom, !"(*. 9chnofacies

    cenderung tak berbeda, melihat kecocokan kesatuan yang rendah terhadap jejak 

    invertebrata dan vertebrata petilasan, dan rongga '

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    30/40

    hanya dalam material kayu. 9chnofacies tripanites bercirikan kasar, substrata dalam

    durasi penuh, dan ichnofacies glossifungites secara tipikal ada dalam firma, tetapi tak 

    tersemen per tingkatan. 9chnofacies perairan tetap berisi ichnofacies sedimen lunak 

    dimana distribusi ada untuk secara umum dikendalikan oleh perairan dalam.

    :&MB&0 #.44

    :&MB&0 #.4

    aerah supratidal dan intertidal, daerah subtidal dan wilayah dalam dari bidang

     perairan dibedakan oleh asosiasi ciri jejak fosil ':amabr #.4(*. secara umum struktur 

     biogenik yang bercirikan ichnofacies tripanites pesisir bebatuan dan pesisir kerikil

    adalah boran batu dimana struktur memutar dari organisme suspensi pemberi makan

    ':ambar #.4(*, !-*. Struktur lainnya dalam ichnofacies ini termasuk jejak parutan dan

    kikisan terbuat dari organisme pemberi makan lubang galian oleh gastropodi predator,

     boran mikro dibuat oleh algae dan jamur. 9chnofcies glassifungites

    :&MB&0 #.4#

    :&MB&0 #.4

    idefinisikan kembali oleh 8rey dan Seilacher '!"($* sekarang ini disadari untuk 

    membatasi firma, permukaan tak tersemen yang secara tipikal terdiri atas pengairan,

    lumpur cohesive. ejak fosil diproduksi dalam lingkungan yang pada umumnya vertikal,

     bentuk ;, dan kediaman rongga cabang suspensi pemberi makan atau karnifora seperti

    udang, kepiting, cacing, dan pholadid berkelopak dua 'gambar #.4(, #-(*. aerah litoral

    atau daerah intertidal yang berpasir pesisir dibedakan oleh kondisi keras yang dihasilkan

    dari gelombang energi tinggi dan arus pengawetan, dan temperatur tinggi serta fluktuasi

    kadar garam. &daptasi organisme terhadap kondisi keras dilalui dengan pemboran

    terhadap pasir untuk membebaskan. adi, vertikal dan pembran kediaman berbentuk ;,

     beberapa dengan perlindungan secara menggaris seperti skolithos, diplocraterion,

    arenicolites, dan pemboran ophiomorpha terlihat dalam gambar #.4(, "-!4, bercirikan

    ichnofacies skolithos pada daerah ini. aerah neritik atau daerah subtidal perpanjangan

    dari 1ona low-tide menjadi segi landas kontinental 'pada kedalaman air sekitar )$$m*

     perbandingan kurang dari lingkungan. 2alau bagaimanapun juga arus erosif dapat ada.

    %engeboran kediaman vertikal dan terlindungi kediaman bentuk ; kurang umum dalam

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    31/40

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    32/40

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    33/40

    Mac

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    34/40

    struktur stratifikasi tak beraturan yang memiliki laminasi perbedaan jarak mereka.

    Sekarang ini mereka terbentuk dalam berbagai lokalitas dimana mereka ada secara

    umum dalam subtidal dangkal, intertidal, dan daerah supratidal samudera. Mereka juga

    dapat ditemukan dalam lingkungan lacustrine. Karena mereka berhubungan dengan

    aktifitas algae biru-hijau dimana mereka melakukan fotosintesis, juga membatasi

    kedalaman air dan lingkungan dimana cahaya cukup tersedia untuk fotosintesis.

    Struktur laminasi terbentuk sebagai hasil jebakan sedimen lunak dalam berbagai filamen

    lunak tatakan algae. Salah satu lapisan tipis sedimen yang menyelimuti tatakan, filamen

    algae berkembang dan skeliling urat sedimen terbentuk tatakan baru yang menjebak 

    lapisan tipis sedimen lainnya. %erkembangan berturut-turut tatakan memproduksi

    struktur laminasi. Bentuk hemispheres terhubungkan dengan energi air dan efek 

     pergesekan dalam lingkungan deposisi. 3emispheroid yang terhubungkan secara lateral

    terjaga dari lingkungan energi rendah dimana efek pergesekan menjadi minimal. alam

    lingkungan energi tinggi pergesekan oleh keberadaan arus yang berhubungan dengan

     puncak stromatolita, jadi tumpukan secara vertikal atau bentuk hemispheroid yang

    memiliki ciri-ciri tertentu.

    B+DD-/'PLA-+ MA%K-/S of MS&+LLA-+4S %/-S

    Mud(ra(k s dan Sneresis &ra(ks

     Mudcrack dalam sedimen moderen adalah lonjong kebawah, bentuk D patah dimana

     penempakan pola poligonal secara kasar dalam pandangan lahan. &rea antara patahan

     pada umumnya melengkung ketas menjadi bentuk cembung. Mudcracks dari

    silikkiklastik dan lumpur karbonat memilki pengawetan . rangakaian sedimentasi diatas

     permukaan patahan memenuhi patahan. %ada bebatuan sediemen kuno, mudcracks

    secara umum memperlihatkan bagian atas permukaaan bedding sebagai pemenuhan relif 

     positif psumber patahan 'gambar #.!*. arak poligon mudcracks dalam diameter dari

     beberapa cm samapai beberapa meyter. +racks itu sendiri berjarak secara umum dalam

    kelebaran berkisar beerapa cm dan kedalaman

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    35/40

    :&MB&0 #.$

    Berkisar belasan cm, tetapi cracks naik beberapa meter pada kedalaman yang

    terlaporkan. Keberadaan yang tak terdebatkan indikasi pembukaan mudcracks sempurna

    ? bagaimanapun juga , mudcracks ditolak dengan cracks syneresa 'dibawah*, dibawah

    air. Mudcrack ada dalam estuarina, lagoonal, lahan-tidal, lahan banjir bandang, danau

     payau dan lingkungan lainnya yang sedimen berlumpur dengan jejak curah hujan atau

     batu hujan es , jejak gelembung, dan impresi busa, ripple permukaan datar, dan jejak 

    vertebrata '%lummer dan :osti"n, !"(!*

    Kebalikannya kekontuinitas, jaringan poligonal mudcrack yang ada pada

     permukaaan bedding, cracks syneresi dijaga untuk diskontuinitas dan berbagai bentuk 

     poligonal bentuk kumparan atau berkelok-kelok '%lummer dan :ostin, !"(!*. Mereka

    secara umum ada dalam batuan lumpur tipis inter beddded dengan bukit pasir sebagai

     bentuk relif positif pada dasar bukit pasir atau bentuk relif negatif pada bagian atas batu

    lumpur. +racks syneresis penyusutan semi encer yang berada dalam sedimen tanah liat

    melalui keluarnya pori air dari tanah liat yang memilki flokulasi secara cepat atau yang

    memilki penyusutan usia mineral pembengkakan kisi-kisi tanah liat yang berubah dalam

    kdar garam disekitar air 'Burst, !"#*. Mereka diketahui dalam bebatuan sedimen kuno

    dari perairan dan lingkungakan nonperairan. Mereka dapat saja ditolak dengan

    mudcracks bahkan beberapa jejak fosil. Sebagai contoh, bentuk lentikular crack 

    dipenuhi pandangan lahan yang tergabung dengan jejak rongga. Karena beberapa crack 

    syneresis yang secara dekat bergabung dengan mudcrack, ini penting dalam mencoba

    untuk membedakan mereka untuk melihat ke asosiasi bentuk dengan mudcracks yang

    mengindikasi eksposur subaerial, bentuk seperti jejak curah hujan dan jejak vetrebata.

    Pits dan Small mpressions

    6ubang kawah kecil dengan kenaikan sedikit linkaran secara umum ada bersama

    dengan mudcrack dan karena terpikir untuk imprsi yang terbuat oleh dampak hujan

    'jejak curah hujan* atau hujan es 'jejak hujan batu es*. Mereka secara umum hanya

    kedalaman beberapa milimeter dan kurang dari ! cm dalam diameter, dan mereka dapat

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    36/40

    ada cenderung lubang lebar yang terpencar-pencar atau lahan impresi yang sangat dekat.

    Ketika mereka dapat secara ambigu dikenali, kehadiran mereka mengindikasi eksposur 

    subaerial? bagaimanapunjuga, depresi kecil melingkar dihasilkn oleh pecahan

    gelembung pada permukaan sedimen 'jejak gelembung*, membebaskan gas, dan

     beberapa tipe penandaan organik dapat ditolak dengan jejak curah hujan dan hujan batu

    es.

    0ill dan Swash Marks. %enandaan 0ill saluran kecil dendritik atau galur pada pantai

    melalui pemberhentian pori air pada pasang turun, atau debosi sungai kecil keatas pasir 

    atau daratan lumpur. Mereka memilki potensi pemeliharaan yang kecil dan jarang

    diketemukan dalam bebataun sedimen kuno. %enandaan Swash sangat tipis, garis

    akurasi atau punggung bukit yang kecil pada pantai terbentuk oleh konsentrasi sedimen

    lunak dan tumpahan organik. Mereka disebabkan oleh gelombang swash dan penandaan

    terjauh lebih jauh keribuatn diatas gelombang . mereka sewperti biasanya memilki

     potensi perlindungan yang rendah, tetapi ketika diketemukan dan dikenali dalam

     bebatuan sedimen kuno, mereka mengindikasi baik pantai atau lingkungan pesisir 

    danau.

    %arting lineating. 6ineasi bagian, kadang-kadang disebut lineasi arus, bentuk permukaan

     bedding pasir pantai laminated paralel. 3al tersebut terdiri atas hamparan bukit sub

     paralel dan galur dengan lebar beberapa milimeter dan beberapa cm panjangnnya

    'gambar #.)*. relif pada hamparan bukit dan lembah secara umum pada bagian

    diameter serat bukit pasir. Serat pada hamparan bukit secara umum berarti orientasi

     paralel aGes panjang mereka ke lineai. 6ineai berorientasi paralel terhadap aliran arus,

    dan jadi keberadaan dalam bukit pasir kuno berguna dalam studi arus paleo, walaupun

    hal tersebut memperlihatkan hanya arus pengaliran paralel terhadap lineasi bagian dan

    tidak memperlihatkan dimana dua arah oposisi diametrikal adalah arah aliran. 6ineasi

     bagian ada dalam endapan pasir baru pada pantai dan dalam lingkungan fluvial. 3al ini

    sangat umum dalam ketipisan endapan kuno, bahkan bukit pasir bedded. Sumber secara

     jelas berhubungan dengan arus aliran dan orientasi serat, mungkin memilki untuk aliran

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    37/40

    re1im arus atas planes beds, tetapi secara tepat mekanisme yang berlineasi per bagian

    kurang dapat dimengerti.

    5.5 S!%4K!4% LA--A

    !an""ul dan Amban" Bukit Pasir

    anggul dan ambang bukit pasir bebentuk tabular bukit pasir besaryang mengisi patahan

    dalam berbagai tipe rombongan batu. Mereka berjaraki dalam tetebalan beberapa cm

    sampai lebih dari !$ m. Mereka kekurangan struktur internal kecuali orientasi lapisan

    atas mika dan partikel pengenduran lainnya yang secara umum teraliansi secara paralel

    ke dinding tanggul. anggul bukit pasir tidak berstrukur umum , tetapi mereka telah

    dilaporkan dari lokalitas besar dalam penjarakan dalam usia %recambrian dan

    %leistonce. Mereka ada dalam variai besar lingkungan deposisi , penjarakan dari

     perairan dalam sampai subaerial.

    unggal bukit pasir dibentuk oleh injeksi kuat untuk pasir liCuefied menjadi

     pecahan, secara umum dalam permukaaan dasar bebatuan,? bagimanapun juga, injeksi

    ada untuk bagian bawah dalam beberapa bebatuan. &mbang bukit pasir berbentuk sama

    yang terbentuk oleh paralel injeksi terhadap bedding. &mbang ini sulit atau mustahil

    untuk dibedakan dari endapan beds bukit pasir secara normal sekurangnya dapat dilacak 

    ke tanggul bukit pasir atau terlacak cukup jauh untuk melihat hubungan lintas potong

    dengan beds lainnya. . pengasumsian dikarenakan liCuefikasi pasir termasuk kejutan

    yang terkandung dalam gempa bumi atau efek terburu-buru dihubungkan dengan

    slumps, slides, atau penempatan cepat sedimen ole arus massa.

    Struktur sumber kedua

     Kebanyakan struktur yang didiskusikan diatas 'dengan kemungkinan ekspesi beberapa

    tanggul bukit pasir dan laminai convolute* terbentuk selama , atau secara singkat setelah

    deposisi rombongan sedimen, jadi mereka adalah struktur sedimen utama. Berbagai

    macam jenis strutur sedimen menunjukkan ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    38/40

    mereka terbentuk beberapa waktu settelah deposisi. Struktur sedimen yang kedua dalam

     pri-pri semi konsolidasi atau konsolidasi bebatuan sedimen atau oleh proses penempatan

    kimia.

    Konsentrasi yang mungkin berstruktur keduia berjenis paling umum.

    Kebanyakan konsentrasi mengandung calcite, tetapi konsentrasi dolomite, hematite,

    siderite, chert, pyrite dan gypsum juga telah diketahui. Mereka terbentuk ole presipitasi

     bahn mineral disekeliling bernagai macam nukleus, seperti fragmentasi kerang ,

     pembanguan kembali secara bertahap masa globular 'gambar #.4*. bentuk jarak besar 

    dari spherikal ke pembentukan kembali , bentuk kerucut, dan bentuk pipa dan dapat

     berjarak dalam ukuran kurang dari ! cm tidak lebih dari 4 cm. Konsentrasi umumnya

    secara khusus dalam bukit pasir dan lereng tetapi terdapat dalam bebatuan sedimen

    lainnya.

    Kristal pasir adalah kristal euhedral atau sub uhedral calcite, barite, atau gypsum

    yang terisi dengan inklusi pasir detrital 'gambar #.*. Mereka ada selama penguburan

    sedimen oleh perkembangan dalam pasir bersemen secara tidak lengkap. Stylolites

    adalah jahitan lipatan 'gambar #.#* yang pada umumnya terdapat dalam batu kapur.

    6ipatan ini secara tipikal hanya memilki ketebalan beberapa cm, dan mereka secara

    umum ditandai oleh konsentrasi atau konstuten tidak dapat dicairkan seperti mineral

    tanah liat, oksidasi besi, dan bahan organik. Mereka asda sebagai hasil proses solusi

    tekanan. Kerucut dan struktur kerucut adalah struktur yang tidak biasanya yang terdiri

    atas sekumpulan sets kerucut konsentrik kecil 'gambar #.*, berisi, pada kebanyakan

    contoh, mineral kalsium karbonat. Mereka pada umumnya dalam karang dan jarang

    dalam batu kapur, dimana secara pengadaan berasal dari perkembangan kristal serat

    dalam penutupan sedimen dimana masih dalam kesatuan plastik.

    :&MB&0 #.4

    :&MB&0 #.

    5.6 A-ALSS A%4S PAL+ DA% S!%4K!4% S+DM+-

    seperti yang telah dijelaskan, beberapa lapang struktur sedimen memberi petunjuk data

    yang memperlihatkan arah aliran arus kuno pada saat deposisi. &rah dalam permukaan

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    39/40

    cross-bed? asimetrik dan orientasi puncak arus ripple? dan orientasi cetakan alur, cetakan

    gulir dan lineasi arus adalah keseluruhan contoh data petunjuk yang dapat

    memperlihatkan struktur sedimen.

    7rientasi petunjuk struktur sedimen ditetapkan dalam lapangan dengan petunjuk 

    Brunton dengan memakai perhitungan sebanyak perbedaan singkapan.

    :&MB&0 #.#

    :&MB&0 #.

    Beds individual secara praktikal dan memungkinkan. 7rientasi petunjuk struktur 

    dibedakan dari bed partikular atau uni stratigrafik yang secara umum memperlihatkan

     penghambura. 7leh karena itu data petunjuk harus diperlakukan secara statistik dalam

     berbagai cara untuk mengetahui trend petunjuk utama dan kedua. Sebagai contoh

     petunjuk kedalamna permukaan cross bed dalam endapan kuno atas sistem sungai

     perairan yang berjarak dari utara )$ derajat, barat menuju utara )$ derajat timur yang

    dimiliki untuk petunjuk aliran sungai dalam bagian yang berbeda atas sistem perairan

    sungai. engan mempelajari data orientasi secara statistik kita dapat membedakan

     petunjuk aliran utama sungai yang secara bertolak belakang dengan utara. Karena

    seluruh permukaan cross-bed dalam contoh indikasi aliran sama dalam direksi umum

    dalam beberapa penyebaran, kita dapat mengatakan bahwa aliran tidak sesuai petunjuk.

    Kebalikkannya permukaan cross-bed dalam endapan pasir saluran perairan tidal yang

    memperlihatkan dua oposisi petunjuk kedalaman dimiliki untuk formasi cross-bed

    selama pemasukkan dan pengeluaran tides. ipe aliran oposisi cenderung sebagai

     bidireksionalpada beberapa lingkungan seperti lingkungan eolian, arus endapan dapat

    mengalir dalam petunjuk 'polidireksional* pada saat yang berbeda selama deposisi unit

    sedimen partikular.

    ata arus paleo terkumpulkan dari unistratigafi yang memiliki pergerakan kecil

    atau tidak ada deformasi tektonik atau pengendapan lumpur dapat terkumpul dan

    tersimpulkan secara langsung. &pabila pergerakan bebatuan memiliki pengendapan

    lumpur memungkinkan untuk membenarkan orientasi perhitungan petunjuk restorasi

    terhadap sumber sikap sebelum pengendapan lumpur. %rosedur sederhana stereogram

    dapat dipakai untuk petunjuk reorientasi data yang dikumpulkan dari unit stratigafi

  • 8/15/2019 Bab 5 Struktur Sedimen

    40/40

    dalam lumpur '+ollinson dan homson, !"(", halaman )$$*. Setelah bebrapa

    reorientasi penting telah dilakukan data secara umum terplot sebagai histogram

    melingkar atau diagram mawar atau 'gambar #./*. 'program komputer software

    komersial tersedia untuk mengeplot diagram mawar, contoh mawar, rockware,

    wheatridge, colorado* seperti diagram yang terlihat petunjuk prinsipiil arus paleo dan

     beberapa mode aliran tertiari. &pabila aliran arus paleo dikeluarkan melalui diagram

    mawar secara dominan dalam petunjuk tunggal vektor arus paleo dapat dibilang

    unimodal. &pabila dua petunjuk prinsipiil harus terindikasi maka hal ini adalah bimodal,

    apabila petunjuk aliran lebih dari tiga maka diperlihatkan oleh data petunjuk, lairan arus

     paleo disebut polymodal.

    %etunjuk arus paleo lokal memiliki lingkungan yang signifikan. Sebagai contoh sedimen

    dari lingkungan alluvial dan deltaika dijaga untuk memiliki pola vektor-vektor arus

     paleo unimodal.

    :&MB&0 #./

    imana pola arus paleo bimodal adalah umum pada sedimen selat dan garis pesisir.

    ata arus paleo memiliki kegunaan besar ketika terplot untuk skala regional terhadap

     pola arus paleo regional yang dikeluarkan.