batu sedimen

10
5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-k lasifik asiny a/ 1/10 Mengenal Ge ologi Belajar Ilmu Kebumian Itu Menyenangkan dan Bermanfaat Beranda About Penulis Geo Photo All Traverse Type text to search here...  Beranda > Basic Geolog y , Batuan Sedimen , Petrology > PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA 2 April 2012 Prihatin Tri Setyobudi  Tinggalkan komentar Go to comments PE NGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIF IKASINY A A. Batuan Sed imen di Bumi Volume batuan sedimen dan termasuk batuan metasedimen hanya mengandung 5% yang diketahui di litosfera dengan ketebalan 10 mil di luar tepian benua, dimana batuan beku metabeku mengandung 95%. Sementara itu, kenampakan di permukaan bumi, batuan-batuan sedimen menempati luas bumi sebesar 75%, sedangkan singkapa dari batuan beku sebesar 25% saja. Batuan sedimen dimulai dari lapisan yang tipis sekali sampai yang  tebal sekali. Ketebalan batuan sedi men ant ara 0 sampai 13 kilometer, hanya 2,2 kilometer ketebalan yang tersingkap dibagian benua. Bentuk yang besar lainnya tidak terlihat, setiap singkapan memiliki ketebalan yang berbeda dan singkapan umum yang terlihat ketebalannya hanya 1,8 kilometer. Di dasar lautan dipenuhim oleh sedi men dari pantai ke pantai. Ketebalan dari lapisan itu selalu tidak pasti karena setiap saat selalu  bert am bah ketebal annya. Ketebalan yang dimiliki bervariasi dari yang lebih tipis darim0,2 kilometer sampai lebih dari 3 kilometer  , sedangkan ketebalan rata-rata sekitar 1 kilometer (Endarto, 2005 ). Total  volume dan massa dari batuan-batuan sedimen di bumi memiliki perkiraan yang berbeda-beda, termasuk juga jalan untuk mengetahui jumlah yang tepat. Beberapa ahli dalam bidangnya telah mencoba untuk m en getahui ketebalan rata-rata dari la  pi san batu an sedi m en di sel u ru h m u ka bu m i . Clarke (1924) pertama sekali memperkirakan ketebalan sedi men di paparan benua adalah 0,5 kilometer  . Di dalam cekungan yang dalam, ketebalan i n i  lebih tinggi, lapisan tersebut selalu bertambah ketebalannya dari hasil alterasi dari batuan  beku , oksi dasi , karon asi dan h i dras i. Ketebalan ter sebu t akan bert am bah dari h asi l rom bakan di ben u a sehinngga ketebalan akan mencapai 2.200 meter. Volume batuan sedimen hasil perhitungan dari Clarke adalah 3,7 x 10 8 kilometer kubik (Clarke ,1924). B. Pengertian Batu an Se di me n Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada

Upload: serazawa-gps

Post on 19-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 1/10

    Mengenal Geologi

    Belajar Ilmu Kebumian Itu Menyenangkan dan Bermanfaat

    Beranda

    About Penulis

    Geo Photo

    All Traverse

    Type text to search here...

    Beranda > Basic Geology, Batuan Sedimen, Petrology > PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN

    DAN KLASIFIKASINYA

    PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMENDAN KLASIFIKASINYA

    2 April 2012 Prihatin Tri Setyobudi Tinggalkan komentar Go to comments

    PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA

    A. Batuan Sedimen di Bumi

    Volume batuan sedimen dan termasuk batuan metasedimen hanya mengandung 5% yang diketahui di litosfera

    dengan ketebalan 10 mil di luar tepian benua, dimana batuan beku metabeku mengandung 95%. Sementara

    itu, kenampakan di permukaan bumi, batuan-batuan sedimen menempati luas bumi sebesar 75%, sedangkan

    singkapa dari batuan beku sebesar 25% saja. Batuan sedimen dimulai dari lapisan yang tipis sekali sampai

    yang tebal sekali. Ketebalan batuan sedimen antara 0 sampai 13 kilometer, hanya 2,2 kilometer ketebalanyang tersingkap dibagian benua. Bentuk yang besar lainnya tidak terlihat, setiap singkapan memiliki ketebalan

    yang berbeda dan singkapan umum yang terlihat ketebalannya hanya 1,8 kilometer. Di dasar lautan dipenuhim

    oleh sedimen dari pantai ke pantai. Ketebalan dari lapisan itu selalu tidak pasti karena setiap saat selalu

    bertambah ketebalannya. Ketebalan yang dimiliki bervariasi dari yang lebih tipis darim0,2 kilometer sampai

    lebih dari 3 kilometer, sedangkan ketebalan rata-rata sekitar 1 kilometer (Endarto, 2005 ).

    Total volume dan massa dari batuan-batuan sedimen di bumi memiliki perkiraan yang berbeda-beda,

    termasuk juga jalan untuk mengetahui jumlah yang tepat. Beberapa ahli dalam bidangnya telah mencoba untuk

    mengetahui ketebalan rata-rata dari lapisan batuan sedimen di seluruh muka bumi. Clarke (1924) pertama

    sekali memperkirakan ketebalan sedimen di paparan benua adalah 0,5 kilometer. Di dalam cekungan yangdalam, ketebalan ini lebih tinggi, lapisan tersebut selalu bertambah ketebalannya dari hasil alterasi dari batuan

    beku, oksidasi, karonasi dan hidrasi. Ketebalan tersebut akan bertambah dari hasil rombakan di benua

    sehinngga ketebalan akan mencapai 2.200 meter. Volume batuan sedimen hasil perhitungan dari Clarke

    adalah 3,7 x 108 kilometer kubik (Clarke ,1924).

    B. Pengertian Batuan Sedimen

    Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah

    ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 2/10

    permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan ( Pettijohn, 1975 ).

    Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan antara beberapa

    centimetersampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya dari sangat halus sampai sangat kasar danbeberapa proses yang penting lagi yang termasuk kedalam batuan sedimen. Disbanding dengan batuan beku,

    batuan sedimen hanya merupakan tutupan kecil dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya 5% dari seluruh

    batuan-batuan yang terdapat dikerak bumi. Dari jumlah 5% ini,batu lempung adalah 80%, batupasir 5% dan

    batu gamping kira-kira 80% ( Pettijohn, 1975 )..

    Berdasarkan ada tidaknya proses transportasi dari batuan sedimen dapat dibedakan menjadi 2 macam :

    1. Batuan Sedimen Klastik; Yaitu batuan sedimen yang terbentuk berasal dari hancuran batuan lain.

    Kemudian tertransportasi dan terdeposisi yang selanjutnya mengalami diagenesa.

    2. Batuan Sedimen Non Klastik; Yaitu batuan sedimen yang tidak mengalami proses transportasi.

    Pembentukannya adalah kimiawi dan organis.

    Sifat sifat utama batuan sedimen :

    1. Adanya bidang perlapisan yaitu struktur sedimen yang menandakan adanya proses sedimentasi.

    2. Sifat klastik yang menandakan bahwa butir-butir pernah lepas, terutama pada golongan detritus.3. Sifat jejak adanya bekas-bekas tanda kehidupan (fosil).4. Jika bersifat hablur, selalu monomineralik, misalnya : gypsum, kalsit, dolomite dan rijing.

    C. Penggolongan Dan Penamaan Batuan Sedimen

    Berbagai penggolongan dan penamaan batuan sedimen telah dikemukakan oleh para ahli, baik berdasarkan

    genetis maupun deskriptif. Secara genetik disimpulkan dua golongan ( Pettijohn, 1975 ).

    C.1. Batuan Sedimen Klastik

    Batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan asaldapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri. ( Pettjohn, 1975).

    Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar dan pembagian ini

    berdasarkan ukuran besar butirnya. Cara terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapanbaik yang terbentuk dilingkungan darat maupun dilingkungan laut. Batuan yang ukurannya besar seperti breksi

    dapat terjadi pengendapan langsung dari ledakan gunungapi dan di endapkan disekitar gunung tersebut dandapat juga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan batupasir bisa terjadi dilingkungan laut, sungai dan

    danau. Semua batuan diatas tersebut termasuk ke dalam golongan detritus kasar. Sementara itu, golongandetritus halus terdiri dari batuan lanau, serpih dan batua lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan

    ini pada umumnya di endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam ( Pettjohn, 1975)..

    Fragmentasi batuan asal tersebut dimulaiu darin pelapukan mekanis maupun secara kimiawi, kemudiantererosi dan tertransportasi menuju suatu cekungan pengendapan ( Pettjohn, 1975 ).

    Setelah pengendapan berlangsung sedimen mengalami diagenesa yakni, proses proses-proses yang

    berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi. Hal ini merupakanproses yang mengubah suatu sedimen menjadi batuan keras ( Pettjohn, 1975).

    Proses diagenesa antara lain :

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 3/10

    1. Kompaksi Sedimen

    Yaitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat tekanan dari berat beban di atasnya. Disinivolume sedimen berkurang dan hubungan antar butir yang satu dengan yang lain menjadi rapat.

    2. Sementasi

    Yaitu turunnya material-material di ruang antar butir sedimen dan secara kimiawi mengikat butir-butir sedimen

    dengan yang lain. Sementasi makin efektif bila derajat kelurusan larutan pada ruang butir makin besar.

    3. Rekristalisasi

    Yaitu pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang berasal dari pelarutan materialsedimen selama diagenesa atu sebelumnya. Rekristalisasi sangat umum terjadi pada pembentukan batuan

    karbonat.

    4. Autigenesis

    Yaitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenesa, sehingga adanya mineral tersebut merupakanpartikel baru dlam suatu sedimen. Mineral autigenik ini yang umum diketahui sebagai berikut : karbonat, silica,

    klorita, gypsum dll.

    5. Metasomatisme

    Yaitu pergantian material sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan volume asal.

    C.2. Batuan Sedimen Non Klastik

    Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme. Reaksi kimiayang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn, 1975).

    IkutiFollowMengenal Geologi

    Get every new post delivered

    to your Inbox.

    Bergabunglah dengan 2.274pengikut lainnya.

    Enter your email address

    Sign me up

    Pow ered by WordPress.com

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 4/10

    Gambar Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan Koesoemadinata (1981)

    Menurut R.P. Koesoemadinata, 1981 batuan sedimen dibedakan menjadi enam golongan yaitu :

    1.Golongan Detritus Kasar

    Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi,

    konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau

    laut.

    2. Golongan Detritus Halus

    Batuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. Yangtermasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Nepal.

    3. Golongan Karbonat

    Batuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh

    proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan

    disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua

    di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnyatergantung pada material penyusunnya.

    4. Golongan Silika

    Proses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan kimiawi untuk lebih

    menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 5/10

    tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.

    5. Golongan Evaporit

    Proses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang cukup pekat. Padaumumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat memungkinkan

    terjadi pengayaan unsure-unsur tertentu. Dan faktor yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan

    terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan-batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip,

    anhidrit, batu garam.

    6. Golongan Batubara

    Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu dari tumbuh-tumbuhan. Dimana sewaktutumbuhan tersebut mati dengan cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak akan

    memungkinkan terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentuknya batubara adalah khusus sekali, ia harus

    memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.

    Kategori:Basic Geology, Batuan Sedimen, Petrology Tag:Asal, batuan, Klasifikasi, Petrologi, Sedimen

    Komentar (4) Lacak Balik (0) Tinggalkan komentar Lacak balik

    1.

    aji-inside

    6 April 2012 pukul 4:58 pm | #1

    You May Like

    1.

    About these ads

    Suka

    Be the f irst to like this.

    Related

    BATUAN BEKU DAN

    KLASIFIKASI BERDASARKAN

    GENESANYA

    Klasifikasi, Deskripsi Petrologi,

    Komposisi, dan Petrogenesa

    Rijang (Chert)

    Geologi Zona Rembang

    In "Basic Geology" In "Batuan Sedimen"

    In "Regional Geology"

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 6/10

    Balas | Kutip

    sukses selallu ya sobat bwat studinya

    salam kenal, saya juga anak geologi

    2.

    anik inawati

    3 Oktober 2013 pukul 6:58 pm | #2Balas | Kutip

    good job

    3.

    anik inawati

    3 Oktober 2013 pukul 7:07 pm | #3Balas | Kutip

    salam kenal jg friend, aku juga anak geologi

    4.

    fauzan wibawa

    2 November 2013 pukul 8:40 am | #4

    Balas | Kutip

    terima kasih, sangat membantu. Pangea

    1. No trackbacks yet.

    Tinggalkan Balasan

    STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN METAMORF PROSES PEMBENTUKAN BATUANMETAMORF SERTA TIPE-TIPE METAMORFISME

    RSS feed

    Tulis komentar di sini...

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 7/10

    Tulisan Terakhir

    DESKRIPSI BATUAN BEKU

    STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN METAMORFPENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA

    PROSES PEMBENTUKAN BATUAN METAMORF SERTA TIPE-TIPE METAMORFISME

    KLASIFIKASI BATUAN BEKU BERDASARKAN KOMPOSISI KIMIA DAN MINERALOGI

    BATUAN BEKU DAN KLASIFIKASI BERDASARKAN GENESANYA

    KERANGKA TEKTONIK DAN PERKEMBANGAN STRUKTUR CEKUNGAN

    SUMATRA SELATAN

    RESERVOIR BATUAN DASARAPLIKASI SEKUEN STRATIGRAFI UNTUK DATA WELLLOG

    PENGARUH SESAR TERHADAP PERMEABILITAS BATUAN RESERVOIR PANASBUMI

    PROSEDUR AKUISISI DAN QC DATA SEISMIK

    PENGERTIAN STRATIGRAFI

    KORELASI UNIT STRATIGRAFI

    SESAR (FAULT)

    Klasifikasi Batuan Karbonat Berdasarkan Tekstur Pengendapan Menurut Dunham (1962) dan Embry& Klovan (1971)

    PETROLOGI DAN FAKTOR LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT

    GEOLISTRIK

    Sifat-Sifat Fisik Mineral

    DEFINISI MINERALOGI DAN MINERAL

    Mineral dan Penggolongannya

    Kategori Tulisan

    Basic Geology (21)

    Mineralogy (4)

    Paleontology (1)

    Petrology (10)

    Batuan Beku (3)

    Batuan Metamorf (2)Batuan Sedimen (5)

    Sedimentology and Stratigraphy (5)

    Structural Geology (1)

    Geopyhisical Exploration (2)

    Geolistrik (1)

    Seismic (1)

    Geothermal (1)Regional Geology (5)

    Sub Surface Geology (3)

    Unconventional Reservoir (1)

    Arsip

    November 2012 (1)

    April 2012 (3)

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 8/10

    Maret 2012 (2)

    Oktober 2011 (1)Mei 2011 (1)

    April 2011 (1)

    Januari 2011 (1)

    Desember 2010 (12)

    Oktober 2010 (1)

    Mei 2010 (4)

    Oktober 2009 (2)

    Februari 2009 (1)Januari 2009 (2)

    Tag

    3-D Arus Basin batuan Batuan Beku Batugamping Bondary Chert clay Density Eustacy Fosil Geofisika geolistrik

    geologi Geologi Gunung Ungaran geology Golongan GR Gunung hidrokarbon Igneous Indeks Energi Interpretasi jawaKarbonat Klasifikasi Indeks Energi Batugamping Komposisi lempung litologi log metamorf mineral Mineralogi minyak NeutronPorosity oil Paleontologi pegunungan Pegunungan Kidul Petrogenesa Petrologi petrology physical properties Purba RegionalGeology rembang reservoir Resistivitas Rijang Rock sandstone SB Schlumberger Sedimen SEdimentologi seismik

    Sekuen selatan Sesar sesar geser sesar naik sifat fisik silica silika Sonic SP stratigrafi struktur subsiden System TractTekstur Ungaran wenner Zona Kendeng

    Komentar Terakhir

    taufik on Geologi Pegunungan Selata

    Prihatin Tri Setyobu on RESERVOIR BATUAN DASAR

    denis on APLIKASI SEKUEN STRATIGRAFI UN

    wahyuvian on RESERVOIR BATUAN DASAR

    fauzan wibawa on PROSES PEMBENTUKAN BATUAN META

    fauzan wibawa on PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN

    sul on Sifat-Sifat Fisik Mineral

    anik inawati on PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN

    anik inawati on PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 9/10

    adlan za on PROSES PEMBENTUKAN BATUAN META

    el on DEFINISI MINERALOGI DAN M

    Evi Intan Sari on Sifat-Sifat Fisik Mineral

    comet on Sekuen Stratigrafi

    agung suro on Geologi Zona Rembang

    Rahmad on PROSES PEMBENTUKAN BATUAN META

    Blogroll

    Badan GeologiBMKG

    Dongeng Geologi

    Dunia Seismik

    Ensiklopedi Seismik

    FGMI Forum Geosaintis Muda Indonesia

    Geologi IAGI

    USGS

    Meta

    Daftar

    Masuk log

    RSS Entri

    RSS Komentar

    Blog pada WordPress.com.

    April 2012

    S S R K J S M

    Mar Nov

    1

    2 3 4 5 6 7 8

    9 10 11 12 13 14 15

    16 17 18 19 20 21 22

    23 24 25 26 27 28 29

    30

    Pembaca

  • 5/3/2014 PENGERTIAN UMUM BATUAN SEDIMEN DAN KLASIFIKASINYA | Mengenal Geologi

    http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ 10/10

    View My Stats

    Ikuti Blog

    Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan

    baru melalui surat elektronik.

    Ikuti

    My Twitter

    AhihiRT @deknooor: Knangan g hrus dbuang Kdg it menjd hburan saat kita lelah dg semuanya

    #lihatf0t0naekgunung 6 days ago

    @nf_idha_s ehhh ketemu lagii... 1 month ago

    Pokoke semprul lah... politik apa lagi ini.... LPG kog harganya dinaikin 80an%... hallo mahasiswa gi

    sibuk ujian yha... ga da yg demo 1 month ago

    Tenang mas yg penting ada niatRT @BhaskaraAji: Iki ki piye to carane? Ra mudeng. 1 month ago@BhaskaraAji saiki wis path2an mas... 1 month ago

    Ikuti @pt_budie

    Puncak

    Blog pada WordPress.com. The INove Theme.