pengaruh pemberian konsentrasi pupuk organik cair...

135
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi OLEH : ELFRIDA RATNASARI SUBIN NIM: 121434001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR

DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI CAISIM

(Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH :

ELFRIDA RATNASARI SUBIN

NIM: 121434001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA

DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR

DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI CAISIM

(Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH :

ELFRIDA RATNASARI SUBIN

NIM: 121434001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA

DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PERSEMBAHAN

Everybody says, “ mistake is the first step up success” but the real fact “ correction of mistake is the first step of success”

Kupersembahkan buat:

Ibu-Bapakku,

Ungkapan rasa hormat dan baktiku

Adik-adikku dan Almamaterku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas berkat dan

perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Romo Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang

telah membantu dalam memberikan usul, saran, kritikan selama proses

pengerjaan skripsi.

2. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd yang telah membantu dalam mengoreksi

Silabus dan RPP.

3. Staf pengajar program studi pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, motivasi dan dukungan selama menjalani perkuliahan.

4. Staf laboratorium yang selalu membantu dalam proses peminjaman alat/

bahan di laboratorium serta memberikan kepercayaan kepada penulis dalam

penggunaan alat/ bahan tersebut.

5. Bapak Slamet selaku petugas kebun yang telah bersama-sama membantu

peneliti dalam proses penelitian.

6. Bapak, mama serta saudara yang telah mendukung baik secara moril, spiritual

dan materi sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

7. Teman-teman seperjuangan yang telah berdinamika bersama selama proses

penyelesaian skripsi.

8. Teman-teman kos Hidden yang telah memberikan dukungan, motivasi, tawa

dan canda selama penyelesaian skripsi.

9. Kakak Reginaldis Ayu yang telah bersedia mengajari mengolah data

menggunakan program SPSS.

10. Maya Kapu dan Adriana yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

membantu penulis dan memberi semangat.

11. Staf Sekretarit JPMIPA, Tata Usaha dan BAA yang telah membantu dalam

melancarkan administrasi sehingga mendukung penyelesaian skripsi ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN

LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI CAISIM (Brassica juncea L.)

Elfrida R. Subin

Universitas Sanata Dharma

2016

Di antara sayuran daun, caisim (Brassica juncea L.) merupakan komoditas

yang memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Saat ini,

kebutuhan akan sayuran caisim semakin lama semakin meningkat seiring dengan

pertambahan populasi manusia dan manfaat mengkonsumsi bagi kesehatan. Untuk

meningkatkan produktivitas tanaman sawi caisim diperlukan pupuk organik yang

sifatnya ramah lingkungan yaitu ekstrak daun lamtoro. Penelitan ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk cair daun lamtoro

terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim serta mengetahui

konsentrasi yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan

produktivitas tanaman sawi caisim.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi pupuk cair daun

lamtoro dengan 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%.

Parameter yang diamati adalah jumlah daun, berat basah dan berat kering

tanaman. Data hasil pengamatan dianalisa dengan uji Anova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk cair daun lamtoro

yang berbeda berpengaruh terhadap jumlah daun, berat basah dan berat kering

tanaman sawi caisim. Konsentrasi pupuk cair daun lamtoro yang paling efektif

dalam meningkatkan jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman sawi

caisim adalah konsentrasi 10%.

Kata kunci: tanaman sawi caisim, pupuk organik cair daun lamtoro,

pertumbuhan, produktivitas.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF GIVING LIQUID ORGANIC FERTILIZER

CONCENTRATION OF LAMTORO LEAF (Leucaena leucocephala) TOWARD

THE GROWTH AND PRODUCTIVITY OF CAISIM MUSTARD PLANT

(Brassica juncea L.)

Elfrida R. Subin

Sanata Dharma University

2016

Among leafy vegetables, caisim (Brassica juncea L.) is a commodity that

has commercial value and has been delighted by the Indonesian society.

Nowadays, the demand for caisim vegetables progressively increase of human

population and benefits of consuming them for health. To increase the

productivity of caisim mustard plant necssary organic fertilizers that are

anvironmantally friendly, such as lamtoro leaf extract. This research aims to

determine the effect of different concentrations of lamtoro leaf extract on the

growth and productivity of caisim mustard plant and to determine the most

effective concentration on the increase of growth and productivity of caisim

mustard plant.

The type of this research is experimental research with Completely

Randomized Design (CRD) one factor, which is the concentration of liquid

fertilizer of lamtoro leaves with four different concentrations, namely 0%, 10%,

20%, and 30%. The observed parameters are the number of leaves, wet weight,

and dry weight of plants. The observation data are analyzed by ANOVA.

The research result shows that the concentration of liquid fertilizer of

different lamtoro leaves affects the number of leaves, wet weight, and dry weight

of mustard caisim plant. The most effective concentration of liquid fertilizer of

lamtoro leaves in increasing the number of leaves, wet weight, and dry weight of

caisim mustard plant is the concentration of 10%.

Keywords: caisim mustard plant, liquid organic fertilizer of lamtoro leaves,

growth, productivity.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I.PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Batasan Masalah .................................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB II.KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 6

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

A. Prinsip/Teori Terkait ........................................................................... 6

1. Tanaman Sawi Caisim ................................................................... 6

a) Taksonomi Tanaman Sawi Caisim .......................................... 6

b) Morfologi Tanaman Sawi Caisim ............................................ 7

c) Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Caisim.................................... 8

d) Kandungan Gizi Tanaman Sawi Caisim .................................. 10

e) Khasiat tanaman sawi caisim ................................................... 10

2. Tanaman Lamtoro .......................................................................... 11

a) Taksonomi dan morfologi ...................................................... 12

b) Penyebaran tanaman................................................................. 13

c) Manfaat tanaman ...................................................................... 13

3. Pupuk organik cair ......................................................................... 14

a. Pengertian Pupuk Organik Cair .............................................. 14

b. Klasifikasi Pupuk Organik Cair ............................................... 14

4. EM4 (Effective Microorganism 4) ................................................. 15

5. Tetes Tebu/Molasses ...................................................................... 16

6. Air Limbah Tahu ............................................................................ 16

B. Hasil Penelitian Relevan ..................................................................... 17

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 18

D. Hipotesis .............................................................................................. 18

BAB III.METODE PENELITIAN .................................................................. 19

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................... 19

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

1. Jumlah Daun .................................................................................. 27

2.

Berat Basah ....................................................................................

29

3.

Berat Kering ...................................................................................

31

Pembahasan ......................................................................................... 33

1.

Jumlah Daun ..................................................................................

43

2.

Berat Basah ....................................................................................

41

3.

Berat Kering ...................................................................................

43

B. Desain Penelitian.................................................................................. 19

C. Variabel Penelitian ............................................................................... 19

D. Batasan Penelitian ................................................................................ 20

E. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 21

F. Alat Dan Bahan .................................................................................... 21

G. Cara Kerja ............................................................................................ 22

H. Teknik Pengambilan Data .................................................................... 25

I. Analisis Data ........................................................................................ 26

BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 27

A. Hasil .................................................................................................... 27

B.

BAB V. IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN ....................... 48

BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 51

A. KESIMPULAN .................................................................................... 51

B. SARAN ............................................................................................... 51

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA GAMBAR.................................................................... 54

LAMPIRAN .................................................................................................... 55

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan Gizi Per 100 gr Sawi ................................................... 10

Tabel 4.1. Rata-Rata Pertambahan Jumlah Daun Pada Tanaman Sawi Caisim

(Brassica juncea L.) ........................................................................ 28

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) .............................. 7

Gambar 2.2. Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) ............................. 12

Gambar 4.1. Grafik Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim

(Brassica juncea L.) .................................................................... 27

Gambar 4.2. Grafik Rata-Rata Berat Basah Pada Tanaman Sawi Caisim

(Brassica juncea L.) ..................................................................... 30

Gambar 4.3. Grafik Rata-Rata Berat Kering Pada Tanaman Sawi Caisim

(Brassica juncea L.) .................................................................... 32

Gambar 4.4. Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan A (10%) .............. 46

Gambar 4.5. Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan B (20%) .............. 46

Gambar 4.6. Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan C (30%) .............. 47

Gambar 4.7. Daun Tanaman Sawi Caisim Kontrol (0%) ................................ 47

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Silabus ......................................................................................... 56

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 64

Lampiran 3. Lembar Kerja ............................................................................... 74

Lampiran 4. Instrumen Penilian Sikap............................................................. 81

Lampiran 5. Instrumen Penilaian Psikomotorik .............................................. 83

Lampiran 6. Instrumen Penilaian Kognitif....................................................... 85

Lampiran 7. Data Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim Masing-Masing

Perlakuan Setiap 3 Hari................................................................ 90

Lampiran 8: Data Jumlah Daun Dan Pertabahan Jumlah Daun Tanaman Sawi

Caisim ......................................................................................... 94

Lampiran 9: Data Berat Basah Tanaman Sawi Caisim (Gram) ....................... 98

Lampiran 10. Data berat kering tanaman sawi caisim (Gram) ........................ 99

Lampiran 11. Uji Normalitas Data Jumlah Daun, Berat Basah, dan Berat Kering

Tanaman Sawi Caisim ................................................................ 100

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

Lampiran 12. Uji Homogenitas Data Jumlah Daun, Berat Basah, dan Berat Kering

Tanaman Sawi Caisim ................................................................ 106

Lampiran 13. Hasil Anova Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim.... 108

Lampiran 14. Hasil Anova Terhadap Berat Basah Tanaman Sawi Caisim ..... 110

Lampiran 15. Hasil Anova Terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Caisim .... 111

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian ............................................................. 112

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sayuran sawi caisim (Brassica juncea L.) merupakan komoditas yang

memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Konsumen

menggunakan daun caisim sebagai bahan pokok maupun sebagai pelengkap

masakan tradisional dan masakan cina. Selain sebagai bahan pangan, caisim

pun berfungsi untuk mencegah osteoporosis, anemia, kolesterol dan penyakit

jantung(Saparinto, 2012). Tanaman sawi caisim memiliki beberapa

kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yaitu protein, lemak,

karbohidart, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C (Cahyono,

2003). Saat ini, kebutuhan akan sayuran caisim semakin lama semakin

meningkat seiring dengan pertambahan populasi manusia dan manfaat

mengkonsumsi bagi kesehatan.

Unsur hara merupakan salah satu faktor yang menunjang pertumbuhan

dan perkembangan tanaman yang optimal. Penggunaan pupuk sebagai salah

satu usaha untuk meningkatkan produksi tanaman sudah sangat membudaya

dan para petani telah menganggap bahwa pupuk dan cara pemupukan sebagai

suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan usaha taninya.

Penggunaan pupuk anorganik pada mulanya akan meningkatkan hasil panen

atau produktivitas tanaman, tetapi bila digunakan dalam jangka panjang oleh

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

2

petani akan memberikan pengaruh buruk pada tanah berupa kerusakan

biologis, fisik, dan kimia sehingga menyebabkan penurunan produktivitas

tanaman.

Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah

dengan cara meningkatkan penggunaan bahan organik atau menggunakan

masukan dari hasil usaha tani itu sendiri. Penggunaan pupuk hijau, pupuk

hayati, penyiapan kompos, ekstrak daun posidan yang diperkaya diharapkan

mampu memperbaiki kesehatan tanah sehingga produksi tanaman meningkat,

aman dan menyehatkan manusia yang mengkonsumsi (Sutanto, 2002).

Dalam masyarakat modern, dengan semakin meningkatnya kesadaran

akan kesehatan, permintaan terhadap komoditas bahan makanan termasuk

caisim berpedoman pada pertanian organik yang bebas dari penggunaan

sarana produksi bahan kimia, terutama pestisida dan pupuk sintetik. Dewasa

ini para konsumen telah menyadari dampak produk-produk pertanian

termasuk caisim yang menggunakan sarana produk sintetis yang terbuat dari

zat-zat kimia. Produk sintetis yang sifatnya beracun dan residunya sulit

terurai di alam bebas maupun setelah masuk ke dalam tubuh manusia yang

mengkonsumsinya. Selain masalah langsung yang ditimbulkannya pada

manusia, penggunaan input bahan sintetik juga dapat mempercepat degradasi

lahan dari kesuburan fisik, kimia dan biologi. Dengan demikian, alternatif

sistem budidaya tanaman sawi caisim yang dapat dipertimbangkan adalah

pertanian organik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

3

Salah satu sarana produksi pertanian yang terbuat dari bahan-bahan

organik yang sifatnya ramah lingkungan dan menghasilkan produk pertanian

adalah ekstrak daun lamtoro. Ekstrak tanaman tersebut memiliki fungsi selain

sebagai pupuk organik, juga sebagai pestisida nabati. Menurut Budelman

dalam Palimbungan (2006), sebagai pupuk daun lamtoro mengandung 3,84%

N, 0,20% P, 2,06% K, 1,31% Ca, 0,33% Mg. Beberapa penelitian yang telah

dilakukan adalah pemanfaatan ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk cair

organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai var.

Grobogan (Monica,2015) dan pertumbuhan bibit kelapa sawit

(Afrianto,2014).

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh

pemberian konsentrasi pupuk organik cair daun lamtoro terhadap

pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk cair dari daun

lamtoro terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim?

2. Pupuk dengan konsentrasi berapakah yang paling efektif dalam

meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim?

C. Batasan Masalah

Agar ruang lingkup penelitian ini tidak terlalu luas maka dibatasi pada

permasalahan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

4

1. Pupuk cair daun lamtoro yang digunakan terdiri dari 3 konsentrasi, yaitu

10%, 20% dan 30% dengan volume pemupukan 100 ml untuk setiap

tanaman sawi caisim

2. Daun lamtoro yang digunakan untuk pembuatan pupuk cair adalah daun

muda dan daun tua

3. Tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.)

4. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah jumlah daun (daun yang

terbuka sempurna), sedangkan produktivitas yang diukur adalah berat

basah dan berat kering tanaman sawi caisim.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk cair dari daun

lamtoro terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim.

2. Mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam meningkatkan

pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan terkait pemanfaatan daun lamtoro sebagai

pupuk cair organik

b. Dapat mengetahui cara pembuatan pupuk cair organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

5

2. Bagi Pertanian

a. Sebagai informasi bagi petani untuk mengetahui manfaat daun

lamtoro sebagai pupuk cair organik.

b. Sebagai informasi bagi petani dalam membuat pupuk cair organik

dari daun lamtoro.

3. Bagi dunia pendidikan

a. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran

Biologi SMA kelas XII semester 1 tentang Pertumbuhan dan

Perkembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB II KAJIAN

PUSTAKA

A. Prinsip/ Teori yang Terkait

1. Tanaman Sawi Caisim

Tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman yang

termasuk dalam famili Cruciferae dan biasa digunakan sebagai sayuran

oleh masyarakat luas karena kandungan gizi dan manfaatnya bagi

kesehatan manusia.

a) Taksonomi Tanaman Sawi Caisim

Menurut Saparinto (2012), taksonomi tanaman sawi caisim dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliosida

Ordo : Capparales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea L.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

7

Sumber: blog.ub.ac.id

Gambar 2.1 Tanaman Sawi Caism (Brassica juncea L.)

b) Morfologi Tanaman Sawi Caisim

Secara morfologis bagian-bagian tanaman sawi caisim (Brassica

juncea L.) dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Akar

Menurut Cahyono (2003) dalam Fransisca (2009), tanaman sawi caisim

memiliki sistem perakaran serabut yang menyebar ke semua arah di

permukaan tanah.

2. Batang

Batang tanaman sawi caisim memiliki batang pendek dan beruas-ruas,

sehingga hampir tidak kelihatan. Batang ini berfungsi sebagai alat

pembentuk dan penopang daun (Rukmana, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

8

3. Daun

Tanaman sawi caisim menurut Sunarjono (2004) dalam Fransisca

(2009), memiliki daun yang berbentuk lonjong, halus, tidak berbuluh

dan tidak berkrop. Selain itu tanaman sawi caisim ini juga

memilikitulang daun yang menyirip dan bercabang-cabang.

4. Bunga

Bunga pada tanaman sawi caisim berwarna kuning cerah dan termasuk

bunga sempurna karena memiliki benang sari yang berjumlah 4 helai

sebagai alat kelamin jantan dan satu buah putik yang berongga dua

sebagai alat kelamin betina (Rukmna,2007).

5. Buah dan Biji

Menurut Rukmana (2007), buah pada tanaman sawi caisim berbentuk

memanjangdan berongga sehingga termasuk buah bertipe polong. Biji

tanaman sawi caisim menurut pendapat Cahyono (2003) dalam

Fransisca (2009), berwarna coklat kehitaman dengan permukaan yang

licin dan mengkilap, berbentuk bulat dan berukuran kecil.

c) Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Caisim

1) Iklim

Haryanto, dkk (2003) dalam Fransisca (2009), mengatakan bahwa

tanaman sawi dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan

ketinggian 5 meter sampai 1200 meter dpl. Tetapi pada umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

9

tanaman sawi caisim ini dibudidayakan di daerah pada ketinggian 100-

500 meter dpl.

Cahaya matahari merupakan sumber energy yang diperlukan

tanaman untuk proses fotosintesis. Tanaman sawi caisim memerlukan

intensitas cahaya matahari yang tinggi agar dapat melakukan proses

fotosintesis dengan baik (Cahyono,2003).

Suhu lingkungan 15,60

C pada malam hari dan 21,10

C pada siang

hari merupakan kondisi iklim yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman

sawi caisim. Tetapi pada suhu yang tinggi yaitu 27-320

C ada beberapa

varietas sawi yang dapat tumbuh dengan baik (Rukmana, 2007).

Menurut Cahyono (2003) dalam Fransisca (2009), tanaman sawi

caisim dapat tumbuh dengan optimal pada kelembaban udara berkisar

antara 80%-90%. Selain itu tanaman sawi caisim tahan terhadap hujan

sehingga dapat juga ditanam pada musim hujan.

2) Tanah

Derajat kesaman tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman

sawi caisim menurut Haryanto, dkk (2003) dalam Fransisca (2009)

adalah 6-7. Selain itu tanaman sawi caisim dapat tumbuh dengan baik

pada tanah jenis lempung berpasir (Rukmana, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

10

d) Kandungan Gizi Tanaman Sawi Caisim

Tanaman sawi caisim mengandung beberapa zat gizi yang sangat

dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi tanaman sawi caisim seperti pada

tabel berikut:

Tabel 2.1. Kandungan Gizi per 100 gram sawi

Kandungan Gizi per 100 gram Sawi

Lemak : 0,20 gram Tiamin: 0,04 mg

Serat : 1 gram Vitamin A : 4,468 IU

Folat : 66 µg Vitamin C : 45 mg

Asam Pantotenat : 0,088 mg Vitamin K : 45 µg

Piridoksin : 0,194 mg Natrium : 65 mg

Riboflavin : 0,07 mg Kalium : 252 mg

Besi : 0,8 mg Magnesium : 19 mg

Fosfor : 38,4 gram Vitamin E : 419,3 mg

Seng : 0,19 mg Mangan : 0,159 mg

Sumber: Zulkmaena (2013)

e) Khasiat tanaman sawi caisim

Menurut Saparinto (2012), tanaman sawi caisim selain dimanfaatkan

sebagai bahan pangan dapat juga dimanfaatkan untuk :

1) Mencegah osteoporosis

Kandungan vitamin K, A, C dan asam folat pada tanaman sawi caisim

dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya

pengeroposan tulang atau osteoporosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

11

2) Mencegah anemia

Tanaman sawi caisim memiliki kandungan asam folat yang tinggi.

Asam folat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi penyakit anemia

atau kurang darah yang sering terjadi pada ibu hamil.

3) Mencegah koleterol

Kandungan vitamin E dan vitamin C pada tanaman sawi caisim

dibutuhkan untuk mencegah penyakit kolesterol. Ketiga zat tersebut

sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL

(Low Destinity Lipoprotein).

4) Mencegah penyakit jantung

Kandungan asam folat dan magnesium pada tanaman sawi caisim

berpotensi untuk mencegah penyakit jantung dan menghambat

terbentuknya homosistein yang merupakan senyawa yang mampu

menyumbat pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan penyakit

jantung.

2. Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) ini berasal dari Amerika

Latin, sudah sejak lama diimpor ke Indonesia. Tanaman Leucaena

termasuk tanaman leguminoseae dan tergolong subfamily Mimosaceae,

merupakan tanaman multiguna karena seluruh bagian tanaman dapat

dimanfaatkan baik untuk kepentingan manusia ataupun hewan. Tanaman

leguminoseae adalah tanaman polong-polongan dengan sistem perakaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

12

yang mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan membentuk

bintil akar yang mempunyai kemampuan mengikat nitrogen dari udara

(Purwanto, 2007).

a) Taksonomi dan Morfologi

Menurut Purwanto (2007) klasifikasi dari tanaman lamtoro adalah

sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Leucaena

Species : Leucaena leucocephala

Gambar 2.2 Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Sumber: acitoapril03.blogspot.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

13

Tanaman lamtoro merupakan tanaman perdu pohon yang memiliki

daun kecil dengan tulang daun menyirip ganda dua. Selain itu tanaman

lamtoro ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 5-15 m (Purwanto,

2007).

b) Penyebaran Tanaman

Menurut Purwanto (2007), tanaman lamtoro dapat hidup dengan baik

pada ketinggian 0-1000 m dpl, tanah yang mengandung kapur dan lembab

dengan derajat keasaman berkisar antara 5-8. Tanaman lamtoro ini tidak

dapat hidup dengan baik atau kurang toleran terhadap tanah yang

mengandung Aluminium (Al) yang tinggi.

c) Manfaat Tanaman

Tanaman lamtoro dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan

tanah karena tanaman lamtoro mampu mengikat nitrogen dan

menghasilkan daun yang banyak sebagai sumber bahan organik. Selain itu

dapat juga digunakan sebagai tanaman pelindung dan penguat teras karena

tanaman tersebut memiliki sistem perakaran yang kuat (Purwanto, 2007).

Sebagai tanaman rehabilitas lahan legum memiliki bebrapa faktor

pendukung antara lain (Purwanto, 2007):

1. Cepat tumbuh, hingga banyak menghasilkan bahan organik dan pupuk

hijau

2. Banyak mengandung nitrogen (N), hingga mampu menghasilkan

hijauan makanan ternak dan menghasilkan makanan yang dapat diolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

14

Menurut Budelman dalam Palimbungan (2006) daun lamtoro

mengandung 3,84% N, 0,20% P, 2,06% K, 1,31% Ca, 0,33% Mg.

Sebagai pupuk cair, daun lamtoro salah satu tanaman legume yang

mengandung unsur hara yang relatif tinggi, terutama nitrogen dibanding

tanaman lainnya dan juga relatif lebih mudah terkomposisi sehingga

penyediaan haranya lebih cepat (Nugroho, 2012). Menurut Palimbungan

(2006), daun lamtoro dihancurkan terlebih dahulu agar kandungan hara di

dalamnya tidak berkurang dalam pembuatan pupuk cair.

3. Pupuk Organik Cair

a. Pengertian Pupuk Organik Cair

Sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang diolah melalui

proses pengomposan akan menghasilkan larutan yang disebut pupuk

organik cair. Penggunaan pupuk organik cair dapat menyediakan hara

secara cepat bagi tanaman dan tidak menyebabkan kerusakan pada tanah

(Hadisuwito, 2012).

b. Klasifikasi Pupuk Organik Cair

1. Pupuk kandang cair

Pupuk kandang cair merupakan pupuk organik cair yang berasal dari

kotoran hewan berupa urin. Pupuk yang dihasilkan dari urin hewan

dibuat melalui proses pengomposan (Hadisuwito, 2012).

2. Biogas

Biogas merupakan hasil fermentasi bahan organik padat dengan

bahan organik cair. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

15

berupa tanaman, sisa metabolisme hewan dan manusia (Hadisuwito,

2012).

3. Pupuk Cair Limbah Organik

Limbah cair dari bahan organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk

seperti pada limbah padat organik karena limbah cair organik

tersebut mengandung banyak unsur hara seperti NPK dan bahan

organik lainnya. Penggunaan pupuk dari limbah organik

memberikan dampak positif bagi tanah yaitu dapat memperbaiki

kulitas dan struktur tanah (Hadisuwito, 2012).

4. EM-4 (Effective Microorganism 4)

Menurut Djuarnani (2005) dalam Namang (2015), EM-4 merupakan

kultur campuran berbagai mikroorganisme fermentasi yang pertama kali

ditemukan oleh Prof. Teruo Hugo dari Universitas Ryukyus Jepang.

Mikroorganisme yang terkandung di dalam larutan EM-4 merupakan

mikroorganisme yang dapat bekerja secara efektif dalamfermentasi bahan

organik. Dari berbagai jenis mikroorganisme yang terdapat di dalam

larutan EM-4 ada 5 golongan yang paling utama yaitu bakteri fotosintetik,

bakteri asam laktat, ragi, Actinomycetes, jamur fermentasi.

EM-4 memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan menurut

Marsono dan Paulus (2001) dalam Namang (2015), seperti dapat

memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah.,mengoptimalkan

ketersediaan nutrisi dalam tanah bagi tanaman, menghambat aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

16

mikroorganisme patogen dan hama., mengoptimalkan produksi tanaman.,

dan dapat memeprcerpat proses fermentasi bahan organik.

5. Tetes Tebu/ Molasses

Menurut Hartina, dkk (2014), tetes tebu nerupakan limbah atau

produk sisa dari pembuatan gula yang tidak dapat dikristalkan lagi dan

mengandung gula yang tinggi yaitu 34-45% sehingga dapat dimanfaatkan

dalam proses fermentasi sebagai sumber energi untuk mikroorganisme.

Indriani (2007) mengatakan bahwa kandungan glukosa molasess terutama

sukrosa yang merupakan sumber glukosa utama bagi bakteri berkisar 48-

55% cukup potensial untuk fermantasi asam asetat.

6. Air Limbah Tahu

Air limbah tahu merupakan produk sisa dari pembuatan tahu. Limbah

tahu tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi karena

mengandung karbohidrat sebesar 25-50% yang dapat digunakan oleh

mikroorganise sebagai sumber energi (Warisno dan Dahana, 2009).

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Afrianto (2014) yang berjudul “Pengaruh

Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit

di Main Nursery (Elaeis Guineensis Jacq)” menggunakan pupuk cair daun

lamtoro dengan 6 taraf yaitu 0, 100, 200, 300, 400 dan 500 cc/l air untuk

diujikan pada beberapa varietas bibit kelapa sawit. Parameter yang diamati

pada penelitian ini adalah pertambahan tinggi, lingkar batang dan total luas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

17

daun bibit kelapa sawit. Dan hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan yang

menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap parameter yang diamati adalah

500 cc/l air.

Penelitian yang dilakukan oleh Monica (2015) yang berjudul “Pengaruh

Pemberian Pupuk Organik Lamtoro (Leucaena leucocephala) terhdap

Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kedelai (Gylcine max) var.

Grobogan” menggunakan pupuk cair daun lamtoro yang terdiri dari 6 tingkat

perlakuan yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, 40 % dan 50%. Parameter yang diamati

adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong dan berat kering biji.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukkan dengan pupuk organik cair

daun lamtoro memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah daun

dan bobot kering biji per tanaman, namun tidak memberikan pengaruh nyata

terhadap peningkatan tinggi tanaman dan jumlah polong. Pupuk dengan

konsentrasi 10% yang paling efektif dalam meningkatkjan pertumbuhan

jumlah daun sedangkan kontrol memberikan bobot kering biji paling baik.

C. Kerangka Berpikir

Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tanah adalah

membangun kesuburan tanah dengan cara meningkatkan penggunaan bahan

organik atau menggunakan masukan dari hasil usaha tani itu sendiri.

Penggunaan pupuk hijau, pupuk hayati, penyiapan kompos, ekstrak daun

posidan yang diperkaya, diharapkan mampu memperbaiki kesehatan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

18

sehingga produksi tanaman meningkat, aman dan menyehatkan manusia yang

mengkonsumsi (Sutanto, 2002).

Salah satu sarana produksi pertanian yang terbuat dari bahan-bahan

organik yang sifatnya ramah lingkungan dan menghasilkan produk pertanian

adalah ekstrak daun lamtoro. Menurut Budelman dalam Palimbungan (2006)

daun lamtoro mengandung 3,84% N, 0,20% P, 2,06% K, 1,31% Ca, 0,33%

Mg. Oleh karena itu, dilakukan pengujian pemberian pupuk organik cair daun

lamtoro dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.).

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka berpikir dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. Pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh

terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim (Brassica

juncea L.)

2. Pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% paling efektif dalam

meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh pupuk cair daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan

produktivitas tanaman sawi caisim. Rancangan penelitian yang digunakan

adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor.

B. Desain Penelitian

Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu

pemberian pupuk cair daun lamtoro 0% (kontrol), 10%, 20% dan 30%.

Setiap konsentrasi, sebelum diaplikasikan harus diencerkan sampai

volumenya mencapai 1000 ml. Replikasi untuk setiap perlakuan adalah 10

replikasi sehingga untuk 4 perlakuan replikasinya berjumlah 40.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas: konsentrasi pupuk cair daun lamtoro yaitu 0% (kontrol),

10%, 20% dan 30%.

2. Variabel terikat: pertumbuhan ( jumlah daun) dan produktivitas (berat

basah dan berat kering) tanaman sawi caisim (Brassica junce L.).

3. Variabel kontrol: umur tanaman, media tanam, waktu, volume penyiraman

air dan pupuk cai daun lamtoro.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

20

D. Batasan Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah tanaman sawi caisim (Brassica junce L.) yang

berjumlah 40.

2. Objek Penelitian

a) Pupuk cair daun lamtoro 10%

b) Pupuk cair daun lamtoro 20%

c) Pupuk cair daun lamtoro 30%

3. Parameter

a) Pertumbuhan

1. Jumlah daun

Penghitungan jumlah daun dilakukan pada saat tanaman berumur 3

hari setelah penanaman dan dilakukan setiap 3 hari sekali. Data

pertambahan jumlah daun dihitung adalah selisih jumlah daun

tanaman pada hari ke 22 dengan hari ke 3 setelah penanaman.

Penghitungan jumlah daun hanya dilakukan pada daun yang terbuka

sempurna.

b) Produktivitas

Produktivitas dihitung dengan menimbang bobot basah dan kering

tanaman sawi caisim (Brassica junce L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

21

1. Penimbangan berat basah tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.)

Setelah tanaman sawi caisim berumur 32 hari, dilakukan

pemanenan dengan cara mencabut tanaman secara hari-hati

kemudian dibersihkan dari tanah, setelah itu dilakukan

penimbangan menggunakan timbangan analitik.

2. Penimbangan berat kering tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.)

Tanaman sawi caisim dijemur dibawah sinar matahari selama 3

hari lalu dioven selama 48 jam yang sudah dibungkus

menggunakan aluminium foil dan diberi label untuk setiap

perlakuan. Setelah 48 jam, tanaman sawi caisim diangkat dan

ditimbang menggunakan timbangan analitik.

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 April – 7 Mei 2016 di Kebun

Penelitian Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma, Paingan,

Maguwoharjo.

F. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ember, parang,

cetok, cangkul, polibag yang berukuran 25 x 25 cm, gayung, timbangan, gelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

22

ukur, gelas beker, saringan, indikator pH, penggaris, oven listrik, pengaduk,

pot dan timbangan analitik.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitan ini adalah benih tanaman

sawi caisim (Brassica junce L.), air limbah tahu, EM-4, tanah, air, pestisida

orgnik, tetes tebuh, pupuk kandang dan daun lamtoro. EM-4 merupakan

kultur mikroorganisme yang membantu dalam proses fermentasi.

Mikroorganisme dapat melakukan fermentasi apabila mendapatkan energi

yang berasal dari tets tebu sebagai sumber gula dan air limbah tahu sebagai

sumber karbohidrat. Pupuk kandang digunakan sebagai pupuk dasar agar

mikroorganisme tanah dapat mendegradasi unsur hara yang terkandung di

dalam pupuk kandang tersebut karena pada media tanam yang digunakan

yaitu tanah pasir tidak terdapat unsur hara

G. Cara Kerja

1. Pembuatan pupuk cair dari daun lamtoro

Pembuatan pupuk cair dilakukan dengan cara fermentasi dengan

bioaktivator EM-4 untuk mempercepat pengomposan. Bahan-bahan yang

digunakan adalah daun lamtoro yang sudah dicacah, air, air limbah tahu,

tetes tebu dan EM-4 dengan perbandingan 5 : 10 : 2 : 1/2 : 1/4 dimasukkan

ke dalam ember dan ditutup rapat. Fermentasi dilakukan selama 1 bulan,

setelah itu hasil fermentasi disaring dan diencerkan sampai volumenya

mencapai 1000 ml untuk setiap konsentrasi. Sebelum diaplikasikan,

pupuk cair tersebut diukur pHnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

23

2. Persiapan media tanam

Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang

dengan perbandingan 2:1 dan diisi pada polibag yang berukuran 25 x 25

cm sampai penuh.

3. Persemaian benih tanaman sawi caisim (Brassica junce L.)

Media tanam yang digunakan untuk semai benih sawi caisim adalah tanah

yang dimasukkan ke dalam pot. Sebelum dilakukan semai, media tanam

terlebih dahulu disiram air hingga lembab. Setelah itu benih sawi caisim

disebarkan pada pot yang sudah diisi tanah. Persemaian benih tanaman

sawi caisim dilakukan pada tanggal 5 April 2016.

4. Pemindahan bibit (Penanaman)

Pemindahan bibit dilakukan setelah tanaman sawi caisim berumur 7 hari

yaitu pada tanggal 12 April 2016. Pemilihan bibit tanaman dilakukan

sembarang atau secara acak dan dipindahkan pada polibag yang telah

disiapkan.

5. Perlakuan

a) Pembuatan konsentrasi larutan

Pemberian pupuk cair yang merupakan hasil fermentasi daun lamtoro

terdiri atas 3 konsentrasi yaitu 10%, 20% dan 30%. Sebelum

diaplikasikan pupuk cair ini terlebih dahulu diencerkan hingga

volumenya mencapi 1000 ml untuk setiap konsentrasi. Pembuatan

konsentrasi dilakukan dengan cara:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

24

1) Konsentrasi 10%: 100 ml pupuk cair + 900 ml air

2) Konsentrasi 20%: 200 ml pupuk cair + 800 ml air

3) Konsentrasi 30%: 300 ml pupuk cair + 700 ml air

b) Pemberian pupuk

Pemberian pupuk dilakukan 5 hari sekali pada sore hari dengan volume

penyiraman 100 ml untuk setiap tanaman dan pemberian pupuk

dilakukan setelah tanaman sawi caisim berumur 3 hari setelah

penanaman.

6. Pemeliharaan

a) Penyiraman

Penyiraman dilakukan satu kali sehari yaitu pada sore hari

b) Penyiangan

Penyiangan dilakukan secara manual yaitu dengan mencabut gulma

yang tumbuh di dalam maupun di sekitar polibag.

c) Pencegahan hama

Pencegahan hama dilakukan dengan menyemprotkan pestisida organik

dengan konsentrasi yang dianjurkan.

7. Pengukuran pertumbuhan tanaman

Pengukuran pertumbuhan tanaman berupa jumlah daun dilakukan setelah

tanaman berumur 3 hari setelah penanaman dan dilakukan sekali dalam 3

hari.

8. Panen

Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 32 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

25

9. Penimbangan berat basah tanaman sawi caisim (Brassica junce L.)

Setelah selesai panen, tanaman sawi caisim untuk setiap perlakukan

dilakukan penimbangan bobot basahnya menggunakan timbangan

analitik.

10. Penimbangan berat kering tanaman sawi caisim (Brassica junce L.)

Sebelum dilakukan penimbangan berat kering tanaman sawi caisim,

terlebih dahulu dijemur di bawa matahari selama 3 hari lalu dioven

selama 48 jam. Tanaman sawi caisim yang dioven harus dilapisi

aluminium foil dan diberi label agar mempermudah peneliti pada saat

melakukan penimbangan dan pendataan. Setelah 48 jam, tanaman sawi

caisim diangkat dan ditimbang menggunakan timbangan anlitik.

H. Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan selama 22 hari. Parameter yang dilihat dalam

peneilitian ini adalah jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman.

Pengambilan data untuk parameter jumlah daun mulai dilakukan pada saat

tanaman berumur 3 hari setelah penanaman dan dilakukan 3 hari sekali.

Perhitungan jumlah daun dilakukan pada semua daun yang sudah terbuka

sempurna. Sedangkan pengambilan data untuk parameter produktivitas

dilakukan setelah panen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

26

I. Analisis Data

Penelitian ini terdiri dari 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol

dengan 10 pengulangan, yakni; A= 10%; B= 20%; C= 30% dan K= kontrol

(tanpa perlakuan). Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan

one away Anova pada tingkat signifikan 5% dan untuk mengetahui ada

tidaknya beda nyata antara rata-rata perlakuan dilakukan uji Duncan pada

tingkat signifikan 5%. Sebelum dilakukan uji Duncan, terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji

homogenitas dengan uji Levene pada data yang diperoleh. Uji normalitas

dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau

tidak, sedangkan uji homogenitas dilakukan untuk melihat bahwa dua atau

lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi

yang sama. Analisis data dilakukan dengan program SPSS versi 17.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Jumlah Daun

Perhitungan jumlah daun pada tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.) dilakukan dengan cara menghitung jumlah daun yang telah terbuka

sempurna mulai pada hari ke-3 setelah pemindahan hingga hari ke-22.

Hasil perhitungan jumlah daun pada tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.) pada masing-masing perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro

dengan konsentrasi berbeda dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik pertambahan jumlah daun setiap 3 hari

15

10 10%

20% 5

30%

0 kontrol

Gambar 4.1 Grafik pertumbuhan jumlah daun tanaman sawi caisim

dari 3 perlakuan dan kontrol

Berdasarkan grafik di atas ditunjukkan adanya peningkatan jumlah

daun pada setiap perlakuan. Pertambahan jumlah daun tertinggi terjadi

pada tanaman sawi caisim (Brassica junce L.) yang diberi pupuk cair daun

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

28

lamtoro dengan konsentrasi 10% dan yang terendah terjadi pada tanaman

sawi caisim (Brassica junce L.) yang diberi pupuk cair daun lamtoro

dengan konsentrasi 30%. Pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim

(Brassica junce L.) yang didapat merupakan selisih jumlah daun pada hari

terakhir pengamatan yaitu hari ke-22 setelah pemindahan dengan hari

pertama pengamatan yaitu 3 hari setelah pemindahan. Rata-rata

pertambahan jumlah daun pada tanaman sawi caisim (Brassica junce L.)

setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Rata-rata pertambahan jumlah daun pada tanaman sawi

caisim (Brassica junce L.) dari tiga perlakuan dan kontrol

Perlakuan Ulangan

Rerata R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10

A (10%) 9 9 10 11 9 10 9 9 9 9 9,4

B (20%) 6 5 6 5 6 6 6 4 5 6 5,5

C (30%) 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4,4

K (0%) 4 5 5 5 5 6 6 5 7 5 5,3

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata pertambahan

jumlah daun pada perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 0% atau kontrol secara berurutan adalah

9,4; 5,5; 4,4 dan 5,3. Rata-rata pertambahan jumlah daun paling banyak

adalah tanaman sawi caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% dan yang paling rendah adalah tanaman sawi caisim yang

diberi pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30%.

Berdasarkan uji anova dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih

kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan jumlah daun pada setiap perlakuan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

29

dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova dapat dilihat pada

lampiran 13.

Uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk cair

daun lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A) memiliki

pertambahan jumlah daun yang berbeda secara signifikan dengan

perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20%

(perlakuan B), perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 30% (perlakuan C) dan perlakuan tanpa pemberian pupuk cair

daun lamtoro atau kontrol (K). Perlakuan pemberian pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C) memiliki pertambahan

jumlah daun yang berbeda secara signifikan dengan perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B), dan

perlakuan tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro atau kontrol (K)

sedangkan pertambahan jumlah daun pada perlakuan pemberian pupuk

cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B) tidak berbeda

nyata dengan pertambahan jumlah daun pada tanaman Kontrol (0%).

2. Berat Basah Tanaman Sawi Caisim (Brassica junce L.)

Penimbangan berat basah pada tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.) dilakukan pada hari terakhir pengamatan yaitu 22 hari setelah

pemindahan. Hasil rata-rata berat basah tanaman sawi caisim (Brassica

junce L.) dapat dilihat pada grafik berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

30

be

rat

ba

sah

(gr

am)

Grafik pengaruh konsentrasi pupuk cair daun lamtoro terhadap berat basah tanaman sawi

caisim

200

150

100

50

0

10% 20% 30% Kontrol

konsentrasi pupuk

Perlakuan

Gambar 4.2 Grafik rata-rata berat basah pada tanaman sawi caisim

(Brassica junce L.) dari tiga perlakuan dan kontrol

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa rata-rata berat basah

tanaman sawi caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% (perlakuan A) sebesar 189,5 gram dan merupakan rata-

rata berat basah paling tinggi, perlakuan pemberian pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B) sebesar 122 gram,

perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30%

(perlakuan C) sebesar 115 gram dan merupakan rata-rata berat basah

tanaman yang paling rendah, dan yang tidak diberikan pupuk cair daun

lamtoro atau kontrol (K) memiliki rata-rata berat basah sebesar 118 gram.

Berdasarkan uji anova dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih

kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan berat basah tanaman sawi caisim pada setiap

perlakuan sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova dapat

dilihat pada lampiran 14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

31

Uji Duncan menunjukkan bahwa berat basah tanaman sawi caisim

perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10%

(perlakuan A) berbeda secara signifikan dengan perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B), perlakuan

pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C)

dan perlakuan tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro atau kontrol (K).

Sedangkan berat basah tanaman sawi caisim antara perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B), perlakuan

pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C)

dan perlakuan tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro atau kontrol (K)

tidak terdapat perbedaan secara nyata.

3. Berat kering tanaman sawi caisim (Brassica junce L.)

Penimbangan berat kering pada tanaman sawi caisim (Brassica junce

L.) dilakukan setelah dijemur selama 3 hari di bawah sinar matahari dan

dimasukkan selama 48 jam ke dalam oven. Hasil rata-rata berat kering

pada tanaman sawi caisim dapat dilihat pada grafik berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

32

be

rat

keri

ng

(gra

m)

Grafik pengaruh pemberian pupuk cair daun lamtoro terhadap berat kering tanaman sawi

caisim

10

8

6

4

2 Perlakuan

0

10% 20% 30% Kontrol

konsentrasi pupuk

Gambar 4.3 Grafik rata-rata berat kering pada tanaman sawi caisim

(Brassica junce L.) dari tiga perlakuan dan kontrol

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa rata-rata berat kering

pada tanaman sawi caisim (Brassica junce L.) yang diberi pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A), perlakuan pemberian

konsentrasi pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan

B), perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30%

(perlakuan C) dan kontrol (K) secara berurutan 9,88 gram; 5,14 gram; 4,49

gram; dan 4,8 gram. Rata-rata berat kering yang paling tinggi terjadi pada

tanaman sawi caisim (Brassica junce L.) yang diberi perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A) dan yang

paling rendah adalah tanaman yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 30% (perlakuan C).

Berdasarkan uji anova dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih

kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

33

perbedaan yang signifikan berat kering tanaman sawi caisim pada setiap

perlakuan sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova dapat

dilihat pada lampiran 15.

Uji Duncan menunjukkan bahwa berat kering tanaman sawi caisim

antara 4 perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi

yang berbeda yaitu pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi

10% (perlakuan A), pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 20% (perlakuan B), perlakuan pemberian pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C) dan kontrol (K) tidak

terdapat perbedaan secara signifikan.

B. Pembahasan

Pupuk cair daun lamtoro yang digunakan dalam penelitian ini dibuat

melalui proses fermentasi. Dalam proses ini yang berperan adalah

mikroorganisme yang terdapat dalam EM-4. Mikroorganisme tersebut akan

menguraikan bahan baku yang digunakan yaitu daun lamtoro. Berikut ini

merupakan contoh reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi pupuk cair

daun lamtoro:

1) Reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi untuk mendapatkan

nitrogen

Protein + energi proteinase

ATP + NADP + NH3 + Energi

NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + Energi

2) Reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi untuk mendapatkan fosfat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

34

ATP + glukosa pseudomonas

ADP + glukosa 6 fosfat

Glukosa 6 fosfat + H2O glukosa + fosfat

1. Jumlah daun

Jumlah daun merupakan salah satu parameter pertumbuhan.

Perhitungan jumlah daun mulai dilakukan pada hari ketiga hingga hari ke-

22 setalah penanaman dan dilakukan 3 hari sekali. Perhitungan jumlah

daun ini dilakukan pada daun yang terbuka sempurna.

Berdasarkan gambar 4.1 ditunjukkan bahwa setiap 3 hari tanaman

mengalami pertambahan jumlah daun untuk setiap perlakuan. Hal ini

menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair daun lamtoro berpengaruh

terhadap pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim. Tingkatan

pertambahan jumlah daun pada 4 perlakuan secara berurutan dari yang

tertinggi sampai yang terendah adalah perlakuan pemberian pupuk cair

daun lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A), perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B), perlakuan

tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro atau kontrol dan perlakuan

pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan

C).

Menurut pendapat Rasyid (2010) dalam Wijaya, dkk (2005), bahwa

tingkat kepekatan pupuk cair organik yang digunakan dapat berpengaruh

pada permeabilitas sel daun tanaman dan menentukan banyak atau

sedikitnya hara yang dapat diserap oleh tanaman sehingga berdampak pada

optimal atau tidaknya pertumbuhan tanaman. Berdasarkan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

35

Rasyid (2010) dalam Wijaya, dkk (2005) tersebut dapat dikatakan bahwa

konsentrasi pupuk cair daun lamtoro 10% memiliki tingkat kepekatan yang

rendah dibandingkan konsentrasi pupuk cair daun lamtoro konsentrasi

20% dan 30%. Sehingga unsur hara yang diserap oleh tanaman sawi

caisim pada perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% (perlakuan A) sudah optimal atau sesuai dengan yang

dibutuhkan oleh tanaman karena kerja mikroba dalam menguraikan unsur

hara organik menjadi anorganik yang dapat langsung diserap oleh tanaman

terjadi secara sempurna. Hal ini dapat dilihat pada pertambahan jumlah

daun tanaman sawi caisim yang optimal.

Tingkat kepekatan pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20%

berada di atas konsentrasi 10% sehingga kerja mikroba dalam

menguraikan unsur hara organik menjadi anorganik tidak terjadi secara

sempurna dan menyebabkan jumlah unsur hara yang diserap oleh tanaman

kurang optimal atau belum sesuai dengan kebutuhan tanaman dan

berdampak pada pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim yang

kurang optimal.

Pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% memiliki tingkat

kepekatan paling tinggi dari pada perlakuan pemberian pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A) dan perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakaun B) dan

berpengaruh pada kerja mikroba yang tidak optimal dalam menguraikan

unsur hara organik menjadi anorganik yang dapat langsung diserap oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

36

tanaman sehingga proses penguraian tidak terjadi secara sempuran. Hal ini

menyebabkan unsur hara yang diserap oleh tanaman tidak optimal dan

berdampak pada pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim yang

tidak optimal.

Proses penguraian unsur hara oleh mikroba pada pupuk dengan

konsentrasi tinggi membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga selang

waktu pemberian pupuk harus lebih panjang. Pertambahan jumlah daun

pada tanaman sawi caisim kontrol atau yang tidak diberikan pupuk cair

daun lamtoro mengalami pertambahan jumlah daun lebih baik

dibandingkan tanaman yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 30%. Hal ini dikarenakan tanaman kontrol mendapatkan unsur

hara dari pupuk kandang yang digunakan sebagai pupuk dasar.

Pupuk cair daun lamtoro yang digunakan mengandung unsur hara

Nitrogen yang merupakan unsur hara utama bagi tanaman. Nitrogen sangat

diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif

tanaman seperti, daun, akar dan batang. Nitrogen yang diserap oleh

tanaman dari tanah dalam bentuk Nitrat (NO3-) dan Amonium (NH4

+) yang

merupakan hasil penguraian dari Nitrogen oleh Mikroorganisme dalam

tanah.

Proses terbentuknya nitrat atau proses nitrifikasi terjadi melalui dua

tahap yaitu proses oksidasi ammonium menjadi nitrit yang di bantu oleh

bakteri Nitrosomonas (2NH4 + 3O2 NO2-

+ 2H2O + 4H+

+ energi) dan

proses oksidasi nitrit menjadi nitrat dengan bantuan bakteri Nitrobacter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

37

(2NO2-

+ O2 2NO3-

+ energi). Proses terbentuknya amonium dengan

bantuan bakteri Nitrosomonas dan Nitosococus (2NH3 + H2CO3 (NH4)2

+ 2-

CO3 2NH4 + CO3 ). Apabila pemberian pupuk dalam jumlah yang

banyak sebaiknya dilakukan dalam interval waktu yang lebih panjang agar

mikroorganisme tanah memiliki waktu yang cukup untuk memproses

penguraian unsur Nitrogen tersebut menjadi ion Nitrat (NO3-) dan

Amonium (NH4+) yang siap diserap oleh akar tanaman.

Uraian di atas menunjukkan bahwa perbedaan pertambahan jumlah

daun dipengaruhi oleh kadar nitrogen yang terkandung di dalam pupuk

yang digunakan. Kadar Nitrogen pada pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% dapat dikatakan sudah optimal atau sudah memenuhi

kebutuhan tanaman sehingga kerja mikroba dalam menguraikan Nitrogen

menjadi ion Nitrat (NO3-) dan Amonium (NH4

+) terjadi secara optimal dan

berdampak pada pertambahan jumlah daun yang optimal.

Kadar nitrogen pada pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi

20% dan 30% diduga membutuhkan waktu untuk proses penguraian oleh

mikroorganisme tanah yang lebih panjang untuk menghasilkan ion

nitrogen yang siap diserap oleh akar tanaman yaitu ion Nitrat (NO3-) dan

Amonium (NH4+). Akibatnya hanya sedikit ion Nitrat (NO3

-) dan

Amonium (NH4+) yang bisa diserap oleh akar tanaman ketika disiramkan

dalam interval waktu yang sama dengan interval waktu penyiraman pupuk

cair daun lamtoro dengan konsentrasi lebih rendah yakni 10%. Hal ini

didukung oleh penelitian Huber et al (1977) dalam Oaks (1992) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

38

mengatakan bahwa konsentrasi nitrogen yang tinggi dapat mempengaruhi

populasi mikroorganisme pengurai di dalam tanah sehingga kinerjanya

menjadi tidak optimal.

Berdasarkan uji statistik yaitu uji Anova menunjukan bahwa adanya

perbedaan secara nyata rata-rata pertambahan jumlah daun pada setiap

perlakuan karena nilai signifikansinya lebih kecil dari taraf signifikan yang

berarti pemberian pupuk cair daun lamtor dengan konsentrasi berbeda

berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun tanaman sawi caisim.

Pada penelitian ini semua tanaman pada setiap perlakuan terserang

hama yaitu belalang kembara dan ulat tritip. Penyerangan tanaman oleh

belalang kembara terjadi ketika tanaman berumur 2-4 minggu sedangkan

ulat tritip terjadi ketika tanaman berumur 3-4 minggu

a. Belalang Kembara

1. Klasifikasi Belalang Kembara (Susetya, 1994)

Kelas : Insekta

Ordo : Orthoptera

Famili : Acridida

Genus : Locusta

Spesies : Locusta migratoria

2. Ciri-ciri Belalang Kembara

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada hama belalang

kembara yang menyerang tanaman sawi caisim sebagai tanaman yang

digunakan dalam penelitian memiliki ciri-ciri, seperti tubuhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

39

berwarna coklat, memiliki dua pasang sayap, tiga pasang kaki, satu

pasang antena. Selain itu struktur tubuh belalang kembara terdiri dari 3

bagian yaitu kepala (caput), dada(thorax) dan perut (abdomen).

3. Gejala Kerusakan

Gejala kerusakan yang terjadi pada tanaman sawi caisim yang

digunakan peneliti pada penelitian adalah terdapat sobekan pada daun.

Tanaman sawi caisim yang digunakan pada penelitian ini tidak

mengalami kerusakan parah yakni daun berlubang tidak pada semua

bagian daun dan belalang kumbara tidak memakan tulang daun

tanaman. Belalang kumbara menyerang tanaman sawi caisim

dikarenakan disekitar tempat penelitian terdapat sawah warga setempat

dan tanaman sayuran lainnya. Penanggulangan hama hanya dilakukan

oleh peneliti skripsi sehingga populasi hama tidak berkurang.

4. Penanggulangan Hama

Pengendalian belalang kumbara yang menyerang tanaman sawi

caisim pada penelitian ini dilakukan secara manual yaitu dengan

menangkap belalang secara langsung dan mematikannya.

b. Ulat Tritip

1) Klasifikasi Ulat Tritip (Rukmana, 1994)

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Lepidoptera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

40

Famili : Plutellidae

Genus : Plutella

Spesies : Plutella Xylostella L.

2) Ciri-ciri ulat tritip

Imago ulat tritip berwarna coklat kelabu. Pada sayap depan

terdapat tanda “tiga berlian” yang berupa gelombang. Warna tiga

berlian pada betina lebih gelap dibandingkan yang jantan. Lama

siklus hidup ulat tritip adalah ± 21 hari, imagonya aktif pada senja

dan malam hari. Stadium hama yang paling membahayakan adalah

larva. Larva ini terdiri atas tiga instar, ukuran paling besar adalah 1

cm. Tanaman inang utama ulat tritip ini adalah tanaman kubis-

kubisan seperti petsai, sawi, kubis-krop, kubis bunga dan brokoli.

3) Gejala serangan

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada tanaman yang

digunakan dalam penelitian gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh

ulat tritip adalah daun tanaman menjadi berlubang.

Serangan ulat tritip pada tanaman sawi caisim yang digunakan

pada penelitian ini tidak parah karena ulat tritip hanya menyerang

beberapa bagian daun saja.

4) Penanggulangan hama

Pengendalian ulat tritip yang menyerang tanaman sawi caisim

dilakukan secara manual dan kimiawi. Pengendalian secara manual

dilakukan dengan menangkap ulat dan langsung dimatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

41

Sedangkan pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan

menyemprotkan pestisida organik “ PESONA” dari PT. Natural

Nusantara sesuai dengan petunjuk penggunaan yang ada pada

kemasan pestisida organik tersebut.

2. Berat basah

Berat basah tanaman diketahui dengan menimbang tanaman setelah

dipanen dengan akar yang sudah dibersihkan dari tanah. Penimbangan

berat basah dilakukan pada pagi hari untuk menghindari terjadinya

kehilangan air karena terkena sinar matahari. Berat basah tanaman dapat

dipengaruhi keefektifan penyerapan unsur hara dan air oleh akar yang

menyebabkan peningkatan pertumbuhan pada tanaman.

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata berat

basah tanaman sawi caisim pada setiap perlakuan. Hal ini menunjukkan

bahwa konsentrasi pupuk yang berbeda berpengaruh terhadap berat basah

tanaman sawi caisim. Berat basah tanaman pada perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A), perlakuan

pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakaun

B), perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30%

(perlakuan C) dan perlakaun tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro

atau kontrol (K) secara berurutan adalah 189,5 gram; 122 gram; 115 gram;

118 gram. Tanaman yang memilki rata-rata berat basah paling tinggi

adalah tanaman sawi caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

42

konsentrasi 10% (perlakuan A) dan yang terendah adalah tanaman sawi

caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30%

(perlakuan C).

Perbedaan rata-rata berat basah tanaman sawi caisim pada masing-

masing perlakuan terkait dengan kemampuan tanaman dalam mengikat air

dari dalam tanah. Selain itu dapat juga dipengaruhi oleh kadar nitrogen

karena nitrogen dapat meningkatkan produksi tanaman dan kadar protein.

Peningkatan kadar protein mengakibatkan tanaman akan mengalami

penambahan bobot karena terjadi akumulasi nitrat pada bagian daun

(Roesmarkham dan Yuwono, 2002). Dari uraian di atas ditunjukkan bahwa

kadar Nitrogen pada pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% dan

diberikan dalam interval waktu penyiraman yang tepat memberikan

ketersediaan ion Nitrat (NO3-

) dan Amonium (NH4+

) yang optimal untuk

diserap oleh akar tanaman. Sedangkan pada konsentrasi 20%, 30%

diperlukan interval waktu penyiraman yang lebih lama agar bisa terurai

menjadi ion Nitrogen yang siap diserap oleh akar tanaman yaitu ion Nitrat

(NO3-

) dan Amonium (NH4+

).

Berat basah tanaman dapat juga dipengaruhi oleh jumlah daun.

Semakin banyak jumlah daun maka semakin tinggi berat basah tanaman,

begitupun sebaliknya semakin sedikit jumlah daun tanaman maka semakin

rendah juga berat basah tanaman tersebut. Hal ini dapat dilihat pada

tanaman sawi caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% (perlakuan A) yang memiliki jumlah daun tertinggi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

43

memiliki berat basah yang tertinggi pula. Pada tanaman sawi caisim yang

diberi pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C)

memiliki jumlah daun yang rendah dan memiliki berat basah yang rendah.

Hal ini dapat dikatakan bahwa jumlah daun dapat mempengaruhi berat

basah tanaman.

Berdasarkan uji statistik yaitu uji Anova menunjukkan bahwa

adanya perbedaan secara nyata rata-rata berat basah pada setiap perlakuan

karena nilai signifikansinya lebih kecil dari taraf signifikan yang berarti

pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi berbeda

berpengaruh terhadap berat basah tanaman sawi caisim.

3. Berat kering

Berat kering merupakan berat tanaman setelah melewati beberapa

tahap pengeringan yaitu dijemur selama 3 hari di bawah sinar matahari dan

dimasukkan kedalam oven selama 48 jam. Berat kering tanaman

dipengaruhi oleh hasil fotosintesis atau fotosintat yang terkandung di

dalam tanaman tersebut. Semakin tinggi hasil fotosintesisi maka semakin

tinggi juga berat kering tanaman.

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa adanya perbedaan

rata-rata berat kering pada masing-masing perlakuan. Berat kering

tanaman sawi caisim pada perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro

dengan konsentrasi 10% (perlakuan A), perlakuan pemberian pupuk cair

daun lamtoro dengan konsentrasi 20% (perlakuan B), perlakuan pemberian

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

44

perlakuan tanpa pemberian pupuk cair daun lamtoro atau kontrol (K)

secara berurutan adalah 9,88 gram; 5,14 gram; 4,49 gram; dan 4,8 gram.

Rata-rata berat kering yang paling tinggi terjadi pada tanaman yang diberi

pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% (perlakuan A) dan yang

terendah terjadi pada tanaman yang diberi perlakuan pupuk cair daun

lamtoro dengan konsentrasi 30% (perlakuan C). Tingginya berat kering

pada tanaman menunjukkan pertumbuhan vegetatif tanaman yang baik

karena tanaman dapat menyerap unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah

secara optimal sesuai kebutuhan.

Rata-rata berat kering tertinggi pada tanaman sawi caisim adalah

yang diberi perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi 10% (perlakuan A) yang menunjukkan penyerapan nutrisi

terjadi secara optimal sehingga dapat mengoptimalkan terjadinya proses

fotosintesis dan pertumbuhan vegetatif karena kerja mikroba dalam

menguraiakan unsur hara organik menjadi anorganik yang dapat langsung

diserap oleh tanaman terjadi secara sempurna.

Perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi

30% (perlakuan C) dan perlakuan pemberian pupuk cair daun lamtoro

dengan konsentrasi 20% (perlakuan B) yang memiliki rata-rata berat

kering yang rendah menunjukkan nutrisi yang diserap oleh tanaman tidak

optimal atau tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman karena proses

penguraian unsur hara organik menjadi anorganik oleh mikroba tidak

terjadi secara sempurna dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

45

menyempurnakan proses penguraian tersebut. Oleh karena itu selang

waktu pemberian pupuk pada konsentrasi tinggi harus lebih panjang.

Tanaman sawi caisim yang tidak diberi pupuk cair daun lamtoro

memiliki berat kering yang rendah juga karena nutrisi yang tersedia tidak

optimal atau tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman karena tanaman

hanya mendapatkan nutrisi dari pupuk kandang yang digunakan sebagai

pupuk dasar.

Berdasarkan uji statistik yaitu uji Anova menunjukan bahwa adanya

perbedaan secara nyata rata-rata berat kering tanaman sawi caisim pada

setiap perlakuan karena nilai signifikansinya lebih kecil dari taraf

signifikan yang berarti pemberian pupuk cair daun lamtoro dengan

konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap berat kering tanaman sawi

caisim.

Selain ke-3 parameter diatas peneliti juga mengamati lebar daun dan

warna daun. Pengamatan lebar daun dilakukan untuk memperkuat bukti

bahwa adanya pengaruh yang berbeda nyata dari pemberian pupuk cair

daun lamtoro dengan konsentrasi yang bervariasi terhadap pertumbuhan

dan produktivitas tanaman sawi caisim. Berdasarkan hasil pengamatan di

hari terakhir pengambilan data tingkatan ukuran lebar daun pada 4

perlakuan dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah tanaman sawi

caisim yang diberi pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10%, 20%,

0% dan 30%. Sedangkan untuk warna daun, semua tanaman pada setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

46

perlakuan memiliki warna daun yang sama yaitu hijau segar. Seperti

terlihat pada gambar dibawah ini:

Daun paling lebar pada

perlakuan A (10%)

Daun paling kecil pada

perlakuan A (10%)

Gambar 4.4 Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan A (10%)

Daun paling lebar pada

perlakuan B (20%)

Daun paling kecil pada perlakuan

B (20%)

Gambar 4.5 Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan B (20%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

47

Daun paling kecil pada perlakuan

C (30%)

Daun paling lebar pada perlakuan

C (30%)

Gambar 4.6 Daun Tanaman Sawi Caisim Pada Perlakuan C (30%)

Daun paling lebar pada kontrol (0%) Daun paling kecil pada kontrol (0%)

Gambar 4.7 Daun Tanaman Sawi Caisim Kontrol (0%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB V

IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN

Hasil penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk cair organik dari daun

lamtoro (Leucaena leucocephala) terhadap pertumbuhan dan produktivitas

tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) dapat diimplementasikan dalam

pembelajaran Biologi SMA kelas XII semester 1 tentang Pertumbuhan dan

Perkembangan. Berikut adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dapat

digunakan:

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

49

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat

seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagai tindakan pengalaman

menurut agama yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif; dan peduli lingkungan) dalam melakukan percobaan dan diskusi.

3.2 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses

pertumbuhan dan perkembangan pada mahkluk hidup berdasarkan hasil

percobaan.

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

50

Penerapan hasil penelitian ini membutuhkan sebuah rancangan

oleh karena itu, disiapkan silabus (lampiran 1), RPP (lampiran 2), LKS

(lampiran 3), instrumen penilaian kognitif (lampiran 6), instrumen

penilaian afektif (lampiran 4), instrumen penilaian psikomotorik

(lampiran 5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan pengaruh pemberian pupuk cair daun

lamtoro terhadap pertambahan jumlah daun, berat basah dan berat kering

tanaman sawi caisim dapat disimpulkan bahwa:

1. Perbedaan konsentrasi pupuk cair daun lamtoro berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim.

2. Pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi 10% paling efektif dalam

meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim.

B. Saran

1. Penelitian bisa dilanjutkan dengan menguji pupuk cair daun lamtoro

dengan jenis tanaman yang lain dan parameter yang diukur juga lebih

bervariasi, seperti lebar daun dan umur panen.

2. Penelitian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau untuk mengurangi

serangan hama yang mempengaruhi hasil penelitian.

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, R. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro terhadap

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery (Elaeis Guineensis Jacq).

Jurnal. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa

Padang.

Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsai).

Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Fransisca, S. 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.) terhadap Penggunaan Pupuk Kascing dan Pupuk Organik Cair.

Skripsi. Program Studi Agromi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera

Utara, Medan.

Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: PT. Agromedia

Pustaka.

Hartina, F.,dkk. 2014. Fermentasi Tetes Tebu Dari Pabrik Gula Pagotan Madiun

Menggunakan Saccharomyces Cereviae Untuk Menghasilkan Bioethanol

Dengan Variasi Ph Dan Lama Fermentasi. Anchemy vol.3 no.1 hal 93-100

Haryanto, E., Suhartini, T., dan Rahayu, E. 2003. Sawi dan Selada.Jakarta:

Penerbit Swadaya.

Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari.

Yogyakarta: PT Surya Pratama Alam.

Indriani, Y. H. 2007. Membuat Pupuk Organik Secara Singkat. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Monica, R. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Lamtoro(Leucaena

leucocephala) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kedelai

(Glycine max) var. Grobogan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bilogi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Namang, C. 2015. Pengaruh Pemberian Konsentrasi EM4 yang Berbeda-beda

terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Skripsi.

Program Studi Pendidikan Bilogi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nugroho, P. 2012. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Penerbit

Pustaka Baru Press.

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

53

Oaks, Ann. 1992. A Re-Evaluation Of Nitrogen Assimilation In Roots. Jurnal

Bioscience. Vol. 42 No 2.

Palimbungan, D., Robert L., dan Faizal H. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro

sebagai Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrisisten. Desember Vol 2. No. 2.

Prasetyono,

Purwanto, I. 2007. Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius.

Rukmana, R. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Saparinto, C. 2012. Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di

Pekarangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Warisno, S dan Dahana, K. 2009. Inspirasi Usaha Memuat Aneka Nata. Jakarta:

Agromedia Pustaka

Windarsih, G. 2011. PR Biologi untuk SMA/ MA. Klaten: PT Intan Pariwara.

Zulkmaena. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

54

DAFTAR PUSTAKA GAMBAR

blog.ub.ac.id

acitoapril03.blogspot.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

L A M P I R A N

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

56

Lampiran 1. Silabus

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XII/ 1

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

57

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1. Pertumbuhan dan Perkembangan

1.3

Peka dan peduli

terhadap

permasalahan

lingkungan hidup,

menjaga dan

menyayangi

lingkungan sebagai

manisfestasi

pengamalan ajaran

agama yang

dianutnya.

1. Pertumbuhan

dan

perkembangan

Faktor luar dan

faktor dalam

pada

pertumbuhan

Konsep Pertumbuhan dan

Perkembangan

Mengamati

Mengamati pertumbuhan pada

tumbuhan

Membaca teks pertumbuhan

pada tumbuhan

Tes

Observasi

Portofolio

4 JP

Video

pertumbuhan

dan

perkembangan

Buku Biologi

Campbel

Buku Biologi

SMA Kelas XII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

58

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

2.1 Berperilaku ilmiah:

teliti, tekun, jujur

terhadap data dan

fakta, disiplin,

tanggung jawab,

dan peduli dalam

observasi dan

eksperimen, berani

dan santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli lingkungan,

gotong royong,

bekerjasama, cinta

damai, berpendapat

Menanya

Siswa distimulir untuk

membuat pertanyaan yang

menuntut berfikir kritis tentang

konsep pertumbuhan dan

perkembangan mahluk hidup

dan faktor–faktor yang

memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan.

Mengumpulkan Informasi

(Eksperimen/Eksplorasi)

Menggali informasi tentang

Konsep pertumbuhan dan

perkembangan mahluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

59

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

secara ilmiah dan

kritis, responsif dan

proaktif dalam

dalam setiap

tindakan dan dalam

melakukan

pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium.

melalui tayangan Video.

Mengasosiasikan

Membaca dan menganalisis

grafik pertumbuhan dari KMS

untuk mendapatkan konsep

pertumbuhan dan

perkembangan.

Diskusi tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan menggunakan

KMS.

Diskusi tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi

petumbuhan.

Menarik kesimpulan tentang

3.1 Menganalisis

hubungan antara

faktor internal dan

eksternal dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

60

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

proses

pertumbuhan dan

perkembangan

pada Mahluk

Hidup berdasarkan

hasil percobaan.

2. Merencanakan

dan

melaksanakan

percobaan

konsep pertumbuhan dan

perkembangan serta faktor-

faktor yang mempengaruhinya

dan mempresentasikan

menggunakan berbagai media.

Mengkomunikasikan

Presentasi hasil kajian dan

diskusi tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan.

Merencanakan dan

Melakukan Percobaan

tentang Pertumbuhan dan

Perkembangan pada

Tumbuhan

Mengamati

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan tentang

faktor luar yang

memengaruhi

proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

61

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman, dan

melaporkan secara

tertulis dengan

menggunakan tata

cara penulisan

ilmiah yang benar.

Mengkaji hasil

kerja ilmiah

(contoh kerja

ilmiah)

Mengidentifikasi

langkah-langkah

kerja ilmiah dari

contoh

Mengkaji hasil kerja ilmiah

(contoh kerja ilmiah).

Bagaimana langkah-langkah

melakukan percobaan menurut

kerja ilmiah dari hasil diskusi

dan mengkaji contoh karya

ilmiah dari berbagai sumber.

Menanya

Siswa diminta menanya

mengenai hal-hal yang ada

pada kegiatan mengamati

Mengumpulkan Informasi

(Eksperimen/Ekplorasi)

Mendiskusikan rancangan dan

usulan penelitian tentang

Makalah,

Artikel atau

Laporan hasil

Penelitian

Buku Biologi

SMA

Biologi

Campbel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

62

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan

pada tumbuhan

Melaksanakan Eksperimen

sesuai dengan usulan yang

disusun dan sudah disepakati

setiap kelompok.

Melakukan pengamatan

eksperimen, mencatat data.

Mengasosiasikan

Mengolah data hasil

eksperimen.

Menjawab permasalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

63

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Menyimpulkan hasil

pengamatan.

Menarik kesimpulan dari hasil

diskusi mengenai usulan

penelitian.

Mengkomunikasikan

Menyusun usulan penelitian

tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan.

tanaman dalam bentuk laporan

tertulis.

Melaporkan hasil eksperimen

secara lisan (presentasi) dan

tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

64

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XII/ 1

Alokasi Waktu : 4 JP

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

65

B. Kompetensi Dasar

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat

secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap

tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada mahkluk hidup

berdasarkan hasil percobaan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tata cara penulisan

ilmiah yang benar.

C. Indikator

1.3.1 Menunjukkan sikap peka dan peduli terhadap permasalahan

lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai

manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1.1 Menunjukan sikap teliti, jujur, bertanggung jawab dan kritis dalam

melakukan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan diskusi mengenai

pertanyaan yang diberikan serta LKS

3.1.1 Menjelaskan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

66

3.1.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

3.1.3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

4.1.1 Merumuskan rancangan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman

4.1.2 Melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

4.1.3 Membuat laporan percobaan secara tertulis menggunakan tata cara

penulisan ilmiah yang benar tentang pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Melalui kegiatan eksperimen, siswa mampu menunjukkan sikap

peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga

dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

2.1.1.1 Melalui kegiatan eksperimen, siswa mampu menunjukan sikap teliti,

jujur, bertanggung jawab dan kritis dalam melakukan percobaan

tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman dan diskusi mengenai pertanyaan yang

diberikan serta LKS

3.1.1.1 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu menjelaskan tentang

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

3.1.2.1 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan

3.1.3.1 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

67

4.1.1.1 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu merumuskan rancangan

percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

4.1.2.1 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu melaksanakan percobaan

tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

4.1.3.1 Melalui kegiatan eksperimen, siswa mampu membuat laporan

percobaan secara tertulis menggunakan tata cara penulisan ilmiah

yang benar tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman

E. Materi Pembelajaran

Pertumbuhan dan Perkembangan

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran: Saintific

Metode pembelajaran : Diskusi, Eksperimen dan Ceramah

G. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media

a) Video

b) Lembar Kerja Siswa (LKS)

c) Gambar

d) Power point

2. Alat dan Bahan

a) Polybag ukuran 25x25

b) Bibit tanaman

c) Tanah

d) EM4

e) Limbah tahu

f) Tetes tebu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

68

g) Air

h) Penggaris

i) Gelas beker

3. Sumber Belajar

a) Buku Biologi SMA kelas XII, Diah Aryulina, Esis

b) Buku-buku yang relevan

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2x45 menit)

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 menit)

Menyiapkan kondisi

belajar

1. Memberikan salam dan

berdoa (sebagai implementasi

nilai religius)

2. Mengkondisikan kelas dan

pembiasaan (sebagai

implementasi nilai disiplin)

Melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi siswa

3. Guru mengajukan

pertanyaan: mengapa biji

cabai yang telah kering jika

di sebarkan diatas tanah akan

tumbuh dan mampu

menhasilkan buah cabai?

Kemudian siswa diminta

menanggapi pertanyaan

tersebut.

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

5. Siswa diberikan pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

69

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

terkait pertumbuhan dan

perkembangan

Mengorganisasi siswa

dalam kelompok belajar

6. Guru mengorganisasikan

siswa duduk dalam kelompok

lalu dibagikan jurnal dan

LKS.

Inti (60

menit)

Mengamati 7. Siswa diminta membaca

jurnal yang dibagikan

Menanya 8. Siswa diminta mengajukan

beberapa pertanyaan terkait

dengan jurnal yang dibaca

Mengumpulkan

informasi/ Mencoba

9. Siswa menggali informasi

melalui jurnal yag dibagikan

kepada setiap kelompok

Mengasosiasi/ Menalar 10. Siswa melakukan diskusi

bersama anggota kelompok

untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan

11. Siswa mengolah informasi

yang di dapat dan mengisi

LKS yang sudah dibagikan

Mengkomunikasikan 12. Perwakilan kelompok

diminta mempresentasikan

hasil diskusinya dan

kelompok lain menanggapi

13. Guru memberikan klarifikasi

bila ada yang belum tepat

dan memberikan penguatan

pada hasil presentasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

70

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

sudah benar

Penutup

(20 menit)

Merangkum 14. Siswa diminta

menyimpulkan apa yang

telah dipelajari

Evaluasi 15. Siswa menjawab beberapa

pertanyaan terkait materi

yang telah dibahas

Refleksi 16. Siswa diminta

mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh setelah

mempelajari materi tentang

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

Arahan/Ttindak lanjut 17. Siswa diberi tugas untuk

melakukan eksperimen sesuai

dengan yang dirancangkan

kelompok dan yang terdapat

pada LKS kemudian hasilnya

akan dibahas pada pertemuan

berikutnya

Pertemuan II (2x45 menit)

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 menit)

Menyiapkan kondisi

belajar

1. Memberikan salam dan

berdoa (sebagai implementasi

nilai religius)

2. Mengkondisikan kelas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

71

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

pembiasaan (sebagai

implementasi nilai disiplin)

Melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi siswa

3. Guru menampilkan gambar

tanaman yang layu dan

kering, segar dan tumbuh

kerdil, lalu mengajukan

pertanyaan dan meminta

tanggapan dari siswa.

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

5. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan berkaitan dengan

faktor-faktor yang

mempengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

Inti (60

menit)

Mengamati 6. Siswa diminta untuk

mengamati hasil eksperimen

sesuai dengan yang

ditugaskan pada pertemuan

sebelumnya

Menanya 7. Siswa diminta mengajukan

beberapa pertanyaan

mengenai hal-hal yang ada

pada kegiatan mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

72

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

Mengumpulkan

informasi/ Mencoba

8. Siswa menggali informasi

melalui buku maupun sumber

lainnya.

9. Siswa melakukan

pengamatan terhadap

parameter jumlah daun

tanaman

Mengasosiasi/ Menalar 10. Siswa melakukan diskusi

bersama anggota kelompok

untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan

11. Siswa mengolah informasi

yang di dapat dan mengisi

LKS yang sudah dibagikan

Mengkomunikasikan 12. Perwakilan kelompok

diminta mempresentasikan

hasil diskusinya dan

kelompok lain menanggapi

13. Guru memberikan klarifikasi

bila ada yang belum tepat

dan memberikan penguatan

pada hasil presentasi yang

sudah benar

Penutup

(20 menit)

Merangkum 14. Siswa diminta

menyimpulkan apa yang

telah dipelajari

Evaluasi 15. Siswa menjawab beberapa

pertanyaan terkait materi

yang telah dibahas

Refleksi 16. Siswa diminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

73

Kegiatan

(Waktu)

Fase

Kegiatan Guru dan Siswa

mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh setelah

mempelajari materi tentang

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

Arahan/Ttindak lanjut 17. Siswa diberi tugas untuk

melanjutkan eksperimen

yang sudah dibuat dan

membuat laporan hasil

pengamatannya.

I. Penilaian (terlampir)

a. Teknik penilaian

Tes tertulis

Tugas kelompok

Observasi

b. Bentuk instrumen

Daftar pertanyaan berupa uraian

LKS

Lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

74

Lampiran 3. LKS

Lembar Kerja Siswa

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

pada tanaman

A. Tujuan

1. Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

2. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

3. Siswa mampu merumuskan rancangan percobaan tentang faktor luar

yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman

B. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Jurnal

C. Cara Kerja

1. Bacalah jurnal yang didapat

2. Diskusikan jawaban dari pertanyaan yang disediakan bersama anggota

kelompok

3. Tuliskan hasil diskusi kelompok pada lembar kerja

4. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas

D. Hasil kegiatan

Judul jurnal Rangkuman isi jurnal

E. Pertanyaan Diskusi

Berdasarkan jurnal yang sudah dibaca;

1. Jelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

75

Jawab:

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………..

2. Identifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman!

Jawab:…………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman!

Jawab:

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……….

4. Rancanglah sebuah eksperimen tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan topik

“ Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pupuk Cair dari Daun Lamtoro

terhadap Pertumbuhan Tanaman”

a. Judul:

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

…….

b. Rumusan masalah:

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

….....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

76

c. Tujuan:

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

…….

d. Hipotesis:

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

…….

e. Cara Kerja:

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………….

KESIMPULAN:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

77

Lembar Kerja Siswa

A. Tujuan

Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

1. Siswa mampu melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

2. Siswa mampu membuat laporan percobaan secara tertulis

menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar tentang

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

B. Alat dan Bahan

1. Tanaman dalam polibag

2. Pupuk cair daun lamtoro

3. Alat tulis

C. Cara Kerja

1. Amatilah jumlah daun pada tanaman yang sudah ditanam sesuai dengan

yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.

2. Lakukanlah percobaan dengan menggunakan 4 perlakuan, yaitu:

Perlakuan 1 : menggunakan pupuk cair dengan konsentrasi 10%

Perlakuan 2 : menggunakan pupuk cair dengan konsentrasi 20%

Perlakuan 3 : menggunakan pupuk cair dengan konsentrasi 30%

Kontrol : tanpa menggunakan pupuk cair

3. Isilah hasil pengamatan pada tabel hasil yang sudah disediakan

4. Diskusikan jawaban dari pertanyaan yang disediakan bersama anggota

kelompok

5. Tuliskan hasil diskusi kelompok pada lembar kerja

6. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

78

D. Hasil kegiatan

Konsentrasi

pupuk

Tanaman

1

Tanaman

2

Tanaman

3

Tanaman

4

Tanaman

5

0%

10%

20%

30%

E. Pertanyaan Diskusi

1. Deskripsikan hasil pengamatan pada tanaman terkait faktor-faktor luar

yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………

2. Jelaskan pendapat kalian tentang pengaruh pemberian pupuk cair

organik daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan perkembangan

tanaman!

...................................................................................................................

..................................................................................................................

KESIMPULAN:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

79

Lembar Kerja Siswa

Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

A. Tujuan

1. Siswa mampu melakukan pengamatan terhadap parameter pertumbuhan

2. Siswa dapat mejelaskan pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk cair

daun lamtoro terhadap pertumbuhan tanaman

B. Alat dan Bahan

1. Tanaman dalam polibag

2. Alat tulis

C. Cara Kerja

1. Hitunglah pertambahan jumlah daun tanaman pada masing-masing

perlakuan

2. Tuliskan hasil pengamatan pada kertas kalian

3. Diskusikan jawaban dari pertanyaan yang disediakan bersama anggota

kelompok

4. Tuliskan hasil diskusi kelompok pada lembar kerja

5. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas

D. Hasil kegiatan

Konsentrasi

pupuk

Tanaman

1

Tanaman

2

Tanaman

3

Tanaman

4

Tanaman

5

0%

10%

20%

30%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

80

E. Pertanyaan Diskusi

1. Pada konsentrasi berapakah pertambahan jumlah daun tanaman yang

paling optimal?

…………………………………………………………………………

…….

2. Berdasarkan pertanyaan nomor 2, jelaskan faktor-faktor yang

menyebabkan pemberikan pupuk cair daun lamtoro dengan konsentrasi

tersebut memberikan pengaruh pertambahn jumlah daun yang paling

optimal!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan pertambahan

jumlah daun pada setiap konsentrasi!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………

KESIMPULAN:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

81

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Sikap

No

Aspek

Indikator

Kategori

Baik Cukup Kurang

1. Teliti Melakukan percobaan sesuai

dengan prosedur kerja

Menyelesaikan tugas

kelompok maupun individu

sesuai dengan perintah/

suruhan

Menganalisis data yang

diperoleh dalam percobaan

dengan benar

2. Jujur Melaporkan data atu

informasi apa adanya

Menyelesaikan tugas secara

mandiri

Tidak plagiat dalam

menyelesaikan setiap tugas

3. Bekerjasama Ikut berpartisipasi dalam

menyelesaikan tugas

kelompok

Ikut berpartisipasi dalam

melakukan percobaan

kelompok

Menghargai pendapat sesama

anggota kelompok

4. Bertanggung Menyelesaikan setiap tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

82

jawab yang diberikan tepat waktu

Menyelesaikan tugas dengan

sungguh-sungguh

Mengembalikan alat-alat

laboratrorium yang

digunakan dalam eksperimen

Kategori:

Baik = 3 (jika tiga indikator terpenuhi)

Cukup = 2 (jika dua indikator terpenuhi)

Kurang = 1 (jika satu indikator terpenuhi)

Nilai akhir = X 100

Skor maksimal: 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

83

Lampiran 5. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Instrumen Penilaian Psikomotorik

No.

Nama

Aspek Penilaian Jumlah

skor

Nilai

Persiapan Pelaksanaan Laporan

1.

2.

3.

4.

Dst.

Catatan: skor setiap aspek 1-3

1 = cukup

2 = kurang

3 = baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

84

Rubrik Penskoran Instrumen Penialaian Psikomotorik

Aspek Skor Indikator

Persiapan

3 Pemilihan alat dan bahan tepat

2 Pemilihan alat dan bahan kurang tepat

1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat

Pelaksanan

3 Percobaan dilakukan sesuai dengan

prosedur kerja

2 Percobaan dilakukan kurang sesuai

dengan prosedur kerja

1 Percobaan dilakukan tidak sesuai sesuai

dengan prosedur kerja

Laporan

3 Penulisan laporan sesuai dengan

sistematika

2 Penulisan laporan kurang sesuai dengan

sistematika

1 Penulisan laporan tidak sesuai dengan

sistematika

Nilai akhir = X 100

Skor maksimal: 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

85

Lampiran 6. Instrumen Penilaian Kognitif

Instrumen Penilaian Kognitif

Kisi-kisi soal

Indikator

No.

Soal

Ranah Kognitif

Jumlah

soal C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C6

3.1.1 Menjelaskan tentang proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

1

1

3.1.3 Menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

2

1

4.1.1 Merumuskan rancangan

percobaan tentang faktor luar

yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

3,4

2

Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan! (10)

2. Jelaskan 3 faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman! (15)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

86

3. Judul penelitian “Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Lamtoro (Leucaena

Leucocephala) Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Sawi

Caisim (Brassica Junce L.)” dari judul karya ilmiah tersebut, tentukanlah:

a. Variabel bebas (5)

b. Variabel terikat (5)

c. Variabel kontrol (5)

Perhatiakn permasalahan berikut!

Penggunaan pupuk merupakan salah usaha untuk meningkatkan produksi

tanaman, tetapi penggunaan pupuk anorganik dalam jangka yang relatif

lama umumnya berakibat buruk pada kondisi tanah. Tanah menjadi cepat

mengeras, kurang mampu menyimpan air dan cepat menjadi asam yang

pada akhirnya akan menurunkan produktivitas tanaman. Selain itu, sarana

produk sintetis yang terbuat dari zat-zat kimia yang sifatnya beracun dan

residunya sulit terurai di alam bebas maupun setelah masuk ke dalam

tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, perlu dicari

alternatif lain yang lebih ramah lingkungan yakni menggunakan pupuk

organik agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan maupun manusia.

4. Berdasarkan permasalahan di atas, solusi apa yang dapat anda tawarkan

dalam bentuk sebuah penelitian? Rumuskan dalam bentuk judul dan

rumusan masalah! (20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

87

Rubrik Penskoran Instrumen Penilaian Kognitif

No. Soal

Soal dan Kriteria Jawaban Rentang Skor

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan!

Jawaban:

Pertumbuhan adalah bertambahnya

ukuran, berat serta jumlah sel yang

bersifat tidak kembali pada keadaan

semula. Sedangkan perkembangan

adalah suatu proses pertumbuhan yang

disertai dengan differensiasi,

organogenesis sampai terbentun

organisme dewasa.

0-10 Jika siswa dapat menjawab

dengan lengkap dan tepat akan

mendapatkan skor 10, jika

dapat menjawab pengertian

dari pertumbuhan dan

perkembangantetapi kurang

lengkap akan mendapatkan

skor 7, jika hanya dapat

menjawab pengertian

pertumbuhan atau

perkembanagn saja akan

mendapatkan skor 5, jika

hanya dapat menjawab

pengertian pertumbuan atau

perkembangan saja tetapi

kurang tepat kan mendapatkan

skor 2, jika menjawab tetapi

tidak tepat akan mendapatkan

skor 1 dan jika tidak menjawab

akan mendapat skor 0.

2. Jelaskan 3 faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan

dan perkembangan tanaman!

Jawaban:

Faktor-faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan

tanaman:

a. Air

Air sangat penting bagi tumbuhan.

Tumbuhan memerlukan air untuk

berbagai fungsi, yaitu menentukan

laju fotosintesisi, sebagai medium

berbagai reaksi enzimatis,

membantu proses perkecambahan

biji, sebagai pelarut universal.

b. Kelembapan

Kelembapan udara mempengaruhi

proses transpirasi pada tumbuhan.

0-15 Jika siswa dapat menjawab

dengan lengkap dan tepat akan

mendapatkan skor 15, jika

dapat menjawab 3 faktor tetapi

kurang lengkap akan

mendapatkan skor 12, jika

hanya dapat menjelaskan 2

faktor dengan lengkap akan

mendapatkan skor 10, jika

hanya dapat menjelaskan 1

faktor dengan lengkap akan

mendapatkan skor 5, jika

hanya dapat menyebutkan 3

faktor tetapi tidak dapat

menjelaskan akan

mendapatkan skor 3, jika

menjawab tetapi tidak tepat

akan mendapatkan skor 1 dan

jika tidak dapat menjawab akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

88

No. Soal

Soal dan Kriteria Jawaban Rentang Skor

Jika kelembapan udara rendah, laju transpirasi akan meningkat.

Akibatnya, penyerapan air dan

unsur hara meningkat. Keadaan ini

akan memacu pertumbuhan

tanaman. Sementara itu, tanah yang

lembap dapat meningkatkan

penyerapan air oleh tanaman.

Dengan demikian, pertumbuhan

tanaman menjadi lebih cepat.

Selain itu, tanah yang lembap juga

membantu perkecambahan biji.

c. Oksigen

Tumbuhan memerlukan oksigen

untuk proses respirasi aerob.

Melalui proses tersebut, tumbuhan

dapat memperoleh energi untuk

pertumbuhannya. Tumbuhan yang

kekurangan oksigen dapat

mengalami kematian.

mendapatkan skor 0.

3. Judul penelitian “Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Lamtoro (Leucaena

Leucocephala) Terhadap Pertumbuhan

Dan Produktivitas Tanaman Sawi

Caisim (Brassica Junce L.)” dari judul

karya ilmiah tersebut, tentukanlah:

a. Variabel bebas

b. Variabel terikat

c. Variabel kontrol

Jawab: a. Variabel bebas: konsentrasi pupuk

cair lamtoro

b. Variabel kontrol: umur tanaman,

media tanam, waktu dan volume

penyiraman dan pemberian pupuk

c. Variabel terikat: pertumbuhan dan

produktivitas tanaman sawi caisim

0-15 Jika dapat menjawab dengan

benar dan lengkap akan

mendapatkan skor 15, jika

hanya dapat menjawab dua

variabel dengan lengkap dan

benar akan mendapatkan skor

10, jika hanya dapat menjawab

1 variabel akan mendapatkan

skor 5 dan jika tidak menjawab

akan mendapatkan skor 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

89

No. Soal

Soal dan Kriteria Jawaban Rentang Skor

4. Perhatikan permasalahan berikut!

Penggunaan pupuk merupakan salah

usaha untuk meningkatkan produksi

tanaman, tetapi penggunaan pupuk

anorganik dalam jangka yang relatif

lama umumnya berakibat buruk pada

kondisi tanah. Tanah menjadi cepat

mengeras, kurang mampu menyimpan

air dan cepat menjadi asam yang pada

akhirnya akan menurunkan

produktivitas tanaman. Selain itu,

sarana produk sintetis yang terbuat

dari zat-zat kimia yang sifatnya

beracun dan residunya sulit terurai di

alam bebas maupun setelah masuk ke

dalam tubuh manusia yang

mengkonsumsinya. Oleh karena itu,

perlu dicari alternatif lain yang lebih

ramah lingkungan yakni menggunakan

pupuk organik agar tidak berdampak

buruk bagi lingkungan maupun

manusia.

Berdasarkan permasalahan di atas,

solusi apa yang dapat anda tawarkan

dalam bentuk sebuah penelitian?

Rumuskan dalam bentuk judul dan

rumusan masalah!

Jawab:

Judul: pengaruh pemberian pupuk

organik terhadap pertumbuhan

tumbuhan. Rumusan masalah: apakah

ada pengaruh pemberian pupuk

organik terhadap pertumbhan

tanaman?

0-20 Jika dapat menjawab dengan

lengkap dan benar akan

mendapatkan skor 20, jika

dapat menjawab judul dan

rumusan masalah tetapi kurang

tepat akan mendapatkan skor

15, jika dapat menjawab judul

atau rumusan masalah saja

dengan tepat akan

mendapatkan skor 10, jika

dapat menjawab judul atau

rumusan masalah saja tetapi

kurang tepat akan

mendapatkan skor 5, jika

menjawab tetapi tidak benar

akan mendapatkan skor 1 dan

jika tidak menjawab akan

mendapatkan skor 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

90

Lampiran 7

Data Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim Masing-Masing Perlakuan Setiap 3 Hari

A (10%) A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 Total Rata-rata

16 April 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42 4,2

19 April 6 5 5 6 6 5 5 5 5 5 53 5,3

22 April 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 64 6,4

25 April 8 7 7 7 8 9 7 9 7 7 76 7,6

28 April 9 8 8 8 9 10 8 10 9 8 87 8,7

1 Mei 10 9 9 10 10 11 9 11 10 9 98 9,8

4 Mei 13 12 13 14 12 13 12 13 12 12 126 12,6

7 Mei 14 13 14 15 13 14 13 14 13 13 136 13,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

91

B (20%) B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 Total Rata-rata

16 April 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4,1

19 April 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44 4,4

22 April 5 6 5 5 6 6 6 6 5 6 56 5,6

25 April 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 69 6,9

28 April 8 8 8 8 8 8 7 7 8 7 77 7,7

1 Mei 8 8 9 8 9 8 8 8 9 9 84 8,4

4 Mei 9 9 9 9 10 9 10 9 9 10 93 9,3

7 Mei 10 9 10 9 10 10 10 9 9 10 96 9,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

92

C (30%) C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 Total Rata-rata

16 April 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42 4,2

19 April 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49 4,9

22 April 6 7 7 6 6 5 6 7 6 5 61 6,1

25 April 6 7 7 7 6 6 6 7 6 7 65 6,5

28 April 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 72 7,2

1 Mei 7 8 8 8 8 8 7 8 7 7 76 7,6

4 Mei 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 80 8

7 Mei 9 8 8 9 8 8 9 9 9 9 86 8,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

93

K (0%) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Total Rata-rata

16 April 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4

19 April 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43 4,3

22 April 5 4 5 4 4 5 6 6 5 5 49 4,9

25 April 6 7 6 6 6 7 7 6 6 6 63 6,3

28 April 6 7 7 7 6 8 7 7 7 7 69 6,9

1 Mei 7 7 8 7 7 9 8 8 8 8 77 7,7

4 Mei 8 8 9 8 9 10 9 9 10 9 89 8,9

7 Mei 8 9 9 9 9 10 10 9 11 9 93 9,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

94

Lampiran 8

Data Jumlah Daun Dan Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim

A (10%) A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 Total Rata-rata

16 April 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42 4,2

19 April 6 5 5 6 6 5 5 5 5 5 53 5,3

22 April 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 64 6,4

25 April 8 7 7 7 8 9 7 9 7 7 76 7,6

28 April 9 8 8 8 9 10 8 10 9 8 87 8,7

1 Mei 10 9 9 10 10 11 9 11 10 9 98 9,8

4 Mei 13 12 13 14 12 13 12 13 12 12 126 12,6

7 Mei 14 13 14 15 13 14 13 14 13 13 136 13,6

PJD 9 9 10 11 9 10 9 9 9 9 94 9,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

95

B (20%) B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 Total Rata-rata

16 April 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4,1

19 April 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44 4,4

22 April 5 6 5 5 6 6 6 6 5 6 56 5,6

25 April 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 69 6,9

28 April 8 8 8 8 8 8 7 7 8 7 77 7,7

1 Mei 8 8 9 8 9 8 8 8 9 9 84 8,4

4 Mei 9 9 9 9 10 9 10 9 9 10 93 9,3

7 Mei 10 9 10 9 10 10 10 9 9 10 96 9,6

PJD 6 5 6 5 6 6 6 4 5 6 55 5,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

96

C (30%) C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 Total Rata-rata

16 April 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42 4,2

19 April 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49 4,9

22 April 6 7 7 6 6 5 6 7 6 5 61 6,1

25 April 6 7 7 7 6 6 6 7 6 7 65 6,5

28 April 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 72 7,2

1 Mei 7 8 8 8 8 8 7 8 7 7 76 7,6

4 Mei 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 80 8

7 Mei 9 8 8 9 8 8 9 9 9 9 86 8,6

PJD 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 44 4,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

97

K (0%) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Total Rata-rata

16 April 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4

19 April 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43 4,3

22 April 5 4 5 4 4 5 6 6 5 5 49 4,9

25 April 6 7 6 6 6 7 7 6 6 6 63 6,3

28 April 6 7 7 7 6 8 7 7 7 7 69 6,9

1 Mei 7 7 8 7 7 9 8 8 8 8 77 7,7

4 Mei 8 8 9 8 9 10 9 9 10 9 89 8,9

7 Mei 8 9 9 9 9 10 10 9 11 9 93 9,3

PJD 4 5 5 5 5 6 6 5 7 5 53 5,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

98

Lampiran 9

Data Berat Basah Tanaman Sawi Caisim (gram)

Replikasi A (10%) B (20%) C (30%) K (0%)

1 180 125 120 100

2 185 130 100 115

3 200 115 120 120

4 185 150 115 130

5 190 115 120 115

6 200 120 120 125

7 200 120 120 135

8 180 115 110 100

9 185 120 11 5 120

10 190 110 110 120

Total 1895 1220 1150 1180

Rata-rata 189,5 122 115 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

99

Lampiran 10

Data Berat Kering Tanaman Sawi Caisim (Gram)

Replikasi A (10%) B (20%) C (30%) K (0%)

1 8,9 7,5 5,5 6,9

2 9 7,5 5,6 6,8

3 9 7,6 5,5 6,7

4 8,9 7,6 5,6 6,8

5 9 7,5 5,6 6,9

6 9 7,4 5,5 6,8

7 9 7,5 5,6 6,7

8 9 7,6 5,6 6,9

9 8,9 7,4 5,5 6,9

10 8,9 7,5 5,6 6,8

Total 89,6 75,1 55,6 68,2

Rata-rata 8,96 7,51 5,56 6,82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

100

Lampiran 11

Uji Normalitas Data Jumlah Daun, Berat Basah

dan Berat Kering Tanaman Sawi Caisim

1. Jumlah Daun

1) Perlakuan A (10%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Jumlah daun

N

Normal Parametersa,,b

Mean

Std. Deviation

Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

9.4000

.69921

.416

.416

-.284

1.317

.062

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

2) Perlakuan B (20%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Jumlah daun

N

Normal Parametersa,,b

Mean

Std. Deviation

Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

5.5000

.70711

.360

.240

-.360

1.139

.149

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

101

3) Perlakuan C (30%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Jumlah daun

N

Normal Parametersa,,b

Mean

Std. Deviation

Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

4.4000

.51640

.381

.381

-.277

1.204

.110

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

4) Kontrol (0%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Jumlah daun

N

Normal Parametersa,,b

Mean

Std. Deviation

Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

5.3000

.82327

.342

.342

-.258

1.082

.192

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

102

2. Berat Basah

1) Perlakuan A (10%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

189.5000

7.97566

.214

.214

-.206

.676

.751

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

2) Perlakuan B (20%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

122.0000

11.3592

.270

.270

-.169

.854

.460

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

103

3) Perlakuan C (30%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

115.0000

6.66667

.273

.227

-.273

.864

.444

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

4) Kontrol (0%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

118.0000

11.35292

.196

.144

-.196

.619

.838

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

104

3. Berat Kering

1) Perlakuan A (10%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

8.9600

.05164

.381

.277

-.381

1.204

.110

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

2) Perlakuan B (20%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

7.5100

.07379

.254

.254

-.246

.803

.539

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

105

3) Perlakuan C (30%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

5.5600

.05164

.381

.277

-.381

1.204

.110

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

4) Kontrol (0%)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Testc

Berat basah

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

10

6.8200

.07888

.245

.200

-.245

.774

.587

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel di atas dengan

menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan

bahwa data jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman sawi

caisim berdistribusi normal karena nilai sig > 0.05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

106

Lampiran 12

Uji Homogenitas Data Jumlah Daun, Berat Basah dan Berat Kering

Tanaman Sawi Caisim

1. Jumlah daun

Test of Homogenety of Variences Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim

Levene Statistic df 1 df 2 Sig.

.306 3 36 .821

Tabel di atas menunjukkan homogenitas varians yang dihasilkan dengan

levene statistik 0.306 dan nilai sig 0.821 > 0.05 pada level probabilitas

yang berarti bahwa perlakuan setiap konsentrasi pupuk cair daun lamtoro

terhadap jumlah daun tanaman sawi caisim memiliki varians yang sama

(homogen)

2. Berat basah

Test of homogeneity of variences berat basah tanaman sawi caisim

Levene Statistic df 1 df 2 Sig.

.627 3 36 .602

Tabel di atas menunjukkan homogenitas varians yang dihasilkan dengan

levene statistik 0.627 dan nilai sig 0.602 > 0.05 pada level probabilitas

yang berarti bahwa perlakuan setiap konsentrasi pupuk cair daun lamtoro

terhadap berat basah tanaman sawi caisim memiliki varians yang sama

(homogen)

3. Berat kering

Test of homogeneity of variences berat basah tanaman sawi caisim

Levene Statistic df 1 df 2 Sig.

.558 3 36 .646

Tabel di atas menunjukkan homogenitas varians yang dihasilkan dengan

levene statistik 0.558 dan nilai sig 0.646 > 0.05 pada level probabilitas

yang berarti bahwa perlakuan setiap konsentrasi pupuk cair daun lamtoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

107

terhadap berat kering tanaman sawi caisim memiliki varians yang sama

(homogen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

108

Lampiran 13

Hasil anova terhadap jumlah daun tanaman sawi caisim

Sum of Squares df Mean

square

F Sig.

Between

Groups

Within

Groups

total

147.700

17.400

165.100

3

36

39

49.233

.483

101.862 .000

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Sig. 0.000 < 0.05 pada

level probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi

berbeda dari pupuk cair daun lamtoro mempengaruhi jumlah daun

tanaman sawi caisim secara signifikan maka hipotesis diterima

Post Hoc Tests Dengan Uji Duncan

Hasil Duncan Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Caisim

Perlakuan

N

Subset for alpha= 0.05

1 2 3

C

K

B

A

Sig.

10

10

10

10

4.4000

1.000

5.3000

5.5000

.524

9.4000

1.000

Keterangan: nilai rata-rata yang berbeda kolom menunjukkan berbeda

nyata pada taraf uji Duncan 0.05.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa perlakuan A (10%)

memiliki pertambahan jumlah daun yang berbeda secara signifikan

dengan perlakuan B (20%), perlakuan C (30%), K (0%) dan perlakuan

C (30%) memiliki pertambahn jumlah daun yang berbeda secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

109

signifikan dengan perlakuan B (20%), K (0%) sedangkan pertambahan

jumlah daun pada perlakuan B (20%) tidak berbeda nyata dengan

pertambahan jumlah daun pada tanaman Kontrol (0%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

110

Lampiran 14

Hasil Anova terhadap Berat Basah Tanaman Sawi Caisim

Sum of Squares df Mean square F Sig.

Between

Groups

Within Groups

total

147.700

17.400

165.100

3

36

39

49.233

.483

101.862 .000

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Sig. 0.000 < 0.05 pada

level probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi

berbeda dari pupuk cair daun lamtoro mempengaruhi berat basah

tanaman sawi caisim secara signifikan maka hipotesis diterima

Post Hoc Tests Dengan Uji Duncan

Hasil Duncan Terhadap Berat Basah Tanaman Sawi Caisim

Perlakuan

N

Subset for alpha= 0.05

1 2

C

K

B

A

Sig.

10

10

10

10

115.0000

118.0000

122.0000

.130

189.5000

1.000

Keterangan: nilai rata-rata yang berbeda kolom menunjukkan

berbeda nyata pada taraf uji Duncan 0.05

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berat basah

tanaman sawi caisim perlakuan A (10%) berbeda secara

signifikan dengan perlakuan B (20%), perlakuan C (30 %) dan

K (0%) sedangkan berat basah tanaman sawi caisim antara

perlakuan B (20%), perlakuan C (30%) dan K (0%) tidak

terdapat perbedaan secara nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

111

Lampiran 15

Hasil Anova terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Caisim

Sum of Squares df Mean square F Sig.

Between

Groups

Within Groups

total

147.700

17.400

165.100

3

36

39

49.233

.483

101.862 .000

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Sig. 0.000 < 0.05 pada

level probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi

berbeda dari pupuk cair daun lamtoro mempengaruhi berat kering

tanaman sawi caisim secara signifikan maka hipotesis diterima

Post Hoc Tests Dengan Uji Duncan

Hasil Duncan Terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Caisim

Perlakuan

N

Subset for alpha= 0.05

1 2 3 4

C

K

B

A

Sig.

10

10

10

10

5.5600

1.000

6.8200

1.000

7.5100

1.000

8.9600

1.000

Keterangan: nilai rata-rata yang berbeda kolom menunjukkan

berbeda nyata pada taraf uji Duncan 0.05

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berat kering tanaman

sawi caisim antara 4 perlakuan yang berbeda yaitu A (10%), B

(20%), C (30%) dan K (0%) tidak terdapat perbedaan secara

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

112

Lampiran 16

Dokumentasi

1) Alat dan bahan yang digunakan

Ember Benih sawi polibag

EM4 Tetes Tebu Air limbah tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

113

Pengaduk Beaker glass

2) Proses pembuatan pupuk cair daun lamtoro

Daun lamtoro yang di

cacah

Daun lamtoro yang

dimasukan dalam ember

Penambahan air Penambahan air

limbah tahu

Penambahan

tetes tebu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

114

Penambahan

EM4

Pupuk cair yang

telah disaring

3) Tanaman sawi caisim

a. Konsentrasi pupuk cair dan lamtoro 10%

Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4

b. Konsentrasi pupuk cair dan lamtoro 20%

Minggu ke-2 Minggu ke-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

115

Minggu ke-4

c. Konsentrasi pupuk cair dan lamtoro 30%

Minggu ke-2 Minggu ke-3

Minggu ke-4

d. Kontrol

Minggu ke-2 Minggu ke-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR …repository.usd.ac.id/6383/2/121434001_full.pdf · 2016. 8. 11. · Silabus dan RPP. 3. Staf pengajar program studi pendidikan

116

Minggu ke-4

4) Hama

Belalang Kembara Ulat Tritip

5) Pengeringan tanaman sawi caisim

Tanaman yang sudah

dijemur selama 3 hari

dibawah sinar matahari

Tanaman kering yang

dimasukan dalam oven

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI