pengaruh pemberian ekstrak daun pada kadar kolestrol,ldl,hdl,trigliserida darah tikus diabetes

Upload: ines

Post on 01-Jun-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    1/113

     

    PENGARUH LAMA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN

    SAMBILOTO ( Andrographis paniculata Ness.) TERHADAP

    KADAR KOLESTEROL, LDL ( Low Density Lipoprotein), HDL

    ( High Density Lipoprotein) dan TRIGLISERIDA DARAH TIKUS

    ( Rattus norvegicus) DIABETES

    SKRIPSI

    Oleh:EMI FATMAWATI

    NIM : 03520033

    JURUSAN BIOLOGI

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

    MALANG

    2008

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    2/113

     

    PENGARUH LAMA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN

    SAMBILOTO ( Andrographis paniculata Ness.) TERHADAP

    KADAR KOLESTEROL, LDL ( Low Density Lipoprotein), HDL

    ( High Density Lipoprotein) dan TRIGLISERIDA DARAH TIKUS

    ( Rattus norvegicus) DIABETES

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada :

    Universitas Islam Negeri Malang

    Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

    Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

    Oleh:

    Emi Fatmawati

    NIM : 03520033

    JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG2008

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    3/113

     

    LEMBAR PERSETUJUAN

    PENGARUH LAMA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN

    SAMBILOTO ( Andrographis paniculata Ness.) TERHADAP

    KADAR KOLESTEROL, LDL ( Low Density Lipoprotein), HDL

    ( High Density Lipoprotein) dan TRIGLISERIDA DARAH TIKUS

    ( Rattus norvegicus) DIABETES

    SKRIPSI

    Oleh:

    Emi Fatmawati(03520033) 

    Telah Disetujui Oleh :

    Pembimbing I

    Dr. drh. Bayyinatul M, M.Si

    NIP. 150 229 505

    Pembimbing Agama

    Achmad Nashihuddin, M.A.

    NIP. 150 302 531 Tanggal, 4 Juli 2008

    Mengetahui,Ketua Jurusan Biologi

    Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.SiNIP. 150 229 505

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    4/113

     

    PENGARUH LAMA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN

    SAMBILOTO ( Andrographis paniculata Ness.) TERHADAP

    KADAR KOLESTEROL, LDL ( Low Density Lipoprotein), HDL

    ( High Density Lipoprotein) dan TRIGLISERIDA DARAH TIKUS

    ( Rattus norvegicus) DIABETES

    SKRIPSI

    Oleh:

    Yudha Fika DiliyanaNIM : 03520069

    Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Skripsi dan

    Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

    Tanggal : 12 Juli 2008

    Susunan Dewan Penguji : Tanda Tangan

    1. Penguji Utama : Dra. Retno Susilowati, M. Si. ( )NIP : 132 083 910

    2. Ketua : Kiptiyah, M. Si. ( )NIP : 150 321 633

    3. Sekretaris : Dr. drh. Bayyinatul M., M. Si. ( )NIP : 150 229 505

    4. Anggota : Achmad Nasihuddin, M.A. ( )NIP : 150 302 531

    Mengetahui dan Mengesahkan

    Ketua Jurusan Biologi

    Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si.

    NIP: 150 229 505 

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    5/113

     

    MOTTO 

    “ Bertobatlah, wahai hamba Allah! Sesungguhnya Allah tidak menciptakan

     penyakit melainkan ia menciptakan pula obatnya, kecuali satu penyakit yaitu

     tua (Diriwayatkan oleh Ahmad dari Usamah bin Syuraik) “

    β̈ Î) z   ≈ |  ¡  ΣM} $# ’ Å ∀ s 9  A ô £ ä z ∩⊄∪ āω Î) t  Ï% © ! $# (# θ ãΖ t Β# u ™ (# θ  è= Ïϑ t ãu  ρ Ï M  ≈ y  s  Î=≈ ¢Á 9 $# (#ö θ |  ¹#u  θ s  ?u  ρ Èd , y  s ø9 $$  Î/ 

    (#ö θ |  ¹#u  θ s  ?u  ρ  Î ö 9 ¢Á 9 $$  Î/ ∩⊂∪ (ÇáÚÕÑ : 23)“ Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman

    dan berbuat kebajikan serta saling menasehati dalam kebenaran dan

    kesabaran”(QS. Al-Ashr: 2-3)

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    6/113

     

    LEMBAR PERSEMBAHAN

    “Karya ini didedikasi untuk semua orang

     yang mencintai dan peduli ilmu pengetahuan

     dan untuk setiap orang yang selalu bersemangat

     dalam mencari makna kehidupan”

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    7/113

     

    KATA PENGANTAR

     Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

    hidayah yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

    penulisan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

    (S.Si). Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi

    Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang setia mengorbankan jiwa

    raga dan lainnya untuk tegaknya syari’at Islam, yang pengaruh dan manfaatnya

    hingga kini masih terasa.

    Penulis menyadari banyak pihak yang telah berpartisipasi dan membantudalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan

    terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan, utamanya kepada:

    1.  Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)

    Malang

    2.  Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, S.U., DSc selaku Dekan Fakultas Sains

    dan Teknologi UIN Malang

    3.  Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi

    Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Malang.

    4.  Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si. dan Ach. Nashihuddin, M.Ag selaku

    dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing dan memberi masukan

    dalam penyelesaian laporan ini.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    8/113

     

    5.  Ayah dan Bunda, suami dan ananda serta saudara-saudara tercinta yang telah

    memberikan semangat dan dukungan serta doa, motivasi dan harapannya telah

    menyatu dalam denyut nadiku, sehingga menjadikanku seorang “manusia”

    yang utuh.

    6.  Semua guru-guru dari kecil sampai sekarang, yang telah memberikanku ilmu

    yang bermanfaat.

    7.  Hida sebagai rekan kerja di laboratorium Biokimia UMM, yang telah

    membantu proses penelitian.

    8.  Sahabat-sahabat baikku, Netti, Krisma, Endah, mbak Fiqi, mama Chus, Faruq,

    Fika dan Mbak Naning yang telah memberiku semangat persahabatan.

    9.  Teman-teman Biologi angkatan 2003, yang telah menjadi partner terbaikku

    dalam menggali ilmu di Universitas ini.

    Semoga Allah melindungi mereka semua. Akhirnya, Penulis berharap

    semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahuan untuk

    kita semua. Amin.

    Wassalamu’alaikum Wr.Wb. 

    Malang, April 2008

    Penulis

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    9/113

     

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN MOTTO ...............................................................................   i

    HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................   ii 

    KATA PENGANTAR .............................................................................   iii 

    DAFTAR ISI  ............................................................................................   v

    DAFTAR TABEL ...................................................................................   vii

    DAFTAR GAMBAR ...............................................................................   viiiDAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................   ix 

    ABSTRAK ...............................................................................................   x

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ............................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 71.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 71.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

    1.5 Batasan Masalah ............................................................................. 81.6 Hipotesis Penelitian......................................................................... 9

    BAB II. KAJIAN PUSTAKA

    2.1 Diabetes Mellitus .......................................................................... 102.2 Patofisiologi Diabetes Mellitus .................................................... 122.3 Metabolisme Lemak pada Diabetes ............................................... 152.4 Tinjauan Umum tentang Lipid ...................................................... 16

    2.4.1 Kolesterol ............................................................................. 192.4.2 Trigliserida ........................................................................... 202.4.3 Lipoprotein ........................................................................... 21

    2.5 Jalur Pengangkutan Lemak dalam Darah ....................................... 232.5.1 Jalur Eksogen ( Extrahepatic Pathway)................................. 232.5.2 Jalur Endogen ( Endogenous Pathway) ................................. 24

    2.6 Hiperlipidemia, Atherosklerosis dan Pengobatannya .................... 242.6.1 Hiperlipidemia ...................................................................... 242.6.2 Atherosklerosis ..................................................................... 262.6.3 Pengobatan Hiperlipidemia ................................................. 28

    2.7 Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.)................................... 292.7.1 Kandungan Bahan Aktif Sambiloto

    ( Andrographis paniculata Ness) .......................................... 312.7.2 Kaitan Flavonoid dengan metabolisme dalam tubuh ........... 32

    2.8 Aloksan untuk Induksi Diabetes .................................................... 33

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    10/113

     

    2.9 Kesehatan dalam Perspektif Islam ................................................. 34

    BAB III. METODE PENELITIAN3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 403.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 403.3 Variabel Penelitian ......................................................................... 403.4 Populasi dan Sampel ..................................................................... 413.5 Alat dan Bahan ............................................................................. 41

    3.5.1 Alat ...................................................................................... 413.5.2 Bahan ................................................................................. 42

    3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................... 423.6.1 Persiapan Hewan Coba ........................................................ 423.6.2 Ekstraksi dan Penyiapan Bahan Uji ..................................... 42

    3.6.3 Perlakuan Tikus Diabetes ..................................................... 433.6.4 Injeksi Aloksan pada Tikus ................................................. 433.6.5 Pengambilan Sampel ........................................................... 44

    3.7 Pengukuran Kadar Kolesterol ........................................................ 443.7.1 Penentuan Kadar Kolesterol Total ....................................... 443.7.2 Pengukuran Kadar Kolesterol-HDL ..................................... 453.7.3 Penentuan Kadar Trigliserida dalam Darah ......................... 453.7.4 Perhitungan Konsentrasi Kolesterol-LDL .......................... 45

    3.8 Analisis Data ................................................................................. 46

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 474.1.1 Kadar Kolesterol Total .......................................................... 474.1.2 Kadar HDL ( High Density Lipoprotein) ............................... 504.1.3 Kadar Trigliserida.................................................................. 534.1.4 Kadar LDL ( Low Density Lipoprotein)  ................................ 56

    4.2 Pembahasan .................................................................................... 594.4 Penggunaan Sambiloto dalam Pandangan Agama Islam ............... 70

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan .................................................................................... 75

    5.2 Saran ............................................................................................... 76DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 77 LAMPIRAN .............................................................................................   84

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    11/113

     

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    1. Data pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto (EDS)terhadap kadar kolesterol total darah tikus diabetes ............................. 47

    2. Ringkasan ANOVA pengaruh lama pemberian ekstrakdaun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) terhadapkadar kolesterol total darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes ........... 49

    3. Ringkasan uji BNT 1% dari pengaruh lama pemberian ekstrak daunsambiloto terhadap kadar kolesterol total darah tikus diabetes ............. 49

    4. Data pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto (EDS)terhadap kadar HDL darah tikus diabetes............................................. 50

    5. Ringkasan ANOVA pengaruh lama pemberian ekstrakdaun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) terhadapkadar HDL darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes ........................... 52

    6. Ringkasan uji BNT 1% dari pengaruh lama pemberianekstrak daun sambiloto terhadap kadar HDL darah tikus diabetes........ 52

    7. Data pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto (EDS)terhadap kadar trigliserida darah tikus diabetes.................................... 53

    8. Ringkasan ANOVA pengaruh lama pemberian ekstrakdaun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) terhadapkadar trigliserida darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes.................... 55

    9. Ringkasan uji BNT 1% dari pengaruh lama pemberian ekstrak daunsambiloto terhadap kadar trigliserida darah tikus diabetes .................. 55

    10. Data pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto (EDS)terhadap kadar LDL darah tikus diabetes .............................................. 56

    11. Ringkasan ANOVA pengaruh lama pemberian ekstrakdaun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) terhadapkadar LDL darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes............................ 57

    12. Ringkasan uji BNT 1% dari pengaruh lama pemberian ekstrak daunsambiloto terhadap kadar LDL darah tikus diabetes ............................. 58

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    12/113

     

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    1. Bagan penggolongan jenis lipid .................................................................. 17

    2. Fosfolipid .................................................................................................... 18

    3. Struktur kimia dari kolesterol ...................................................................... 20

    4. Potongan melintang arteri ........................................................................... 27

    5. Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.) ............................................... 30

    6. Sambiloto kering ......................................................................................... 30

    7. Struktur kimia andrographolida .................................................................. 31

    8. Diagram batang nilai rata-rata perubahan kadar kolesterol total sesudahperlakuan lama pemberian ekstrak daun sambiloto ..................................... 48

    9. Diagram batang nilai rata-rata perubahan kadar HDL sesudah perlakuanlama pemberian ekstrak daun sambiloto...................................................... 51

    10. Diagram batang nilai rata-rata kadar trigliserida sesudah perlakuan lamapemberian ekstrak daun sambiloto .............................................................. 54

    11. Diagram batang nilai rata-rata perubahan kadar LDL sesudah perlakuanlama pemberian ekstrak daun sambiloto...................................................... 57

    12. Hipotesis Terbaru tentang Pembentukan Reactive Oxygen Intermedieate (ROI) yang disebabkan Kondisi Hiperglikemia .................. 62 

    13. Struktur dari membran sel ........................................................................... 63

    14. Struktur satu fosfolipid................................................................................. 63

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    13/113

     

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1. Skema kerja penelitian ............................................................ 84

    Lampiran 2. Cara ekstraksi daun sambiloto( Andrographis Paniculata Ness.) ............................................ 85

    Lampiran 3. Pembuatan larutan aloksan ..................................................... 86

    Lampiran 4. Data kadar glukosa darah (mg/dl) tikus ( Rattus norvegicus)sebelum dan sesudah perlakuan lama pemberian

    ekstrak daun sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.)dengan dosis 2,1 g/Kg bb ....................................................... 87

    Lampiran 5. Perhitungan Analisis Varian (ANOVA) dalam RancanganAcak Lengkap (RAL) dari kadar kolesterol total .................... 88

    Lampiran 6. Perhitungan Analisis Varian (ANOVA) dalam RancanganAcak Lengkap (RAL) dari kadar HDL ................................... 90

    Lampiran 7. Perhitungan Analisis Varian (ANOVA) dalam RancanganAcak Lengkap (RAL) dari kadar trigliserida .......................... 92

    Lampiran 8. Perhitungan Analisis Varian (ANOVA) dalam RancanganAcak Lengkap (RAL) dari kadar LDL .................................... 94

    Lampiran 9. Jadwal kerja ............................................................................ 96

    Lampiran 10. Gambar alat dan bahan serta pelaksanaan penelitian ............. 97

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    14/113

     

    ABSTRAK

    Fatmawati, Emi. 2008. Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak daun Sambiloto( Andrigraphis paniculata  Ness.) terhadap Kadar Kolesterol, LDL

    ( Low Density Lipoprotein), HDL ( High Density Lipoprotein) danTrigliserida Darah Tikus ( Rattus norvegicus) Diabetes. Skripsi, JurusanBiologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN)Malang. Pembimbing : Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si.

    Kata Kunci : Kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, Sambiloto, Diabetes

    Kesehatan merupakan salah satu kenikmatan dari Allah SWT yang harusdijaga dan disyukuri. Pola makan yang kurang baik akan menimbulkan berbagai

    penyakit, seperti diabetes mellitus (DM). DM merupakan penyakit yang ditandaidengan meningkatnya kadar glukosa darah. Meningkatnya kadar glukosa darahdapat memacu peningkatan kadar kolesterol plasma. Peningkatan kolesterolplasma yang berkepanjangan akan menyebabkan penyempitan atau pengerasanpembuluh darah yang disebut atherosklerosis. Kadar kolesterol yang tinggi dapatdikendalikan dengan diet dan perubahan gaya hidup, makanan dan minuman yangmengandung antioksidan juga dapat membantu mengendalikan kadar kolesteroldarah. Pada saat ini banyak ilmuwan yang menggunakan bahan alami sebagaipengendali kadar kolesterol darah. Salah satu tanaman yang terbukti dapatmengendalikan kolesterol darah adalah herba sambiloto. Kandungan herbasambiloto yang dipercaya dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol adalahandrographolida, flavonoid, tanin dan mineral.

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dalam empat ulangan. Perlakuan dalampenelitian ini meliputi lama pemberian ekstrak daun sambiloto ( Andrographis

     paniculata Ness.), yaitu selama 7, 14, 21 dan 28 hari dengan dosis 2,1 g/Kg bb.Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total, HDL ( High Density

     Lipoprotein), LDL ( Low Density Lipoprotein) dan trigliserida. Penelitiandilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2008 di Laboratorium BiokimiaUniversitas Muhammaddiyah Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitianini adalah Analisis of Variance (ANOVA) one way dengan taraf signifikansi 99%.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto( Andrographis paniculata  Ness.) berpengaruh terhadap kadar kolesterol total,HDL, LDL dan trigliserida darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes. Dari lamapemberian ekstrak daun sambiloto, pada pemberian selama 28 hari, merupakanlama pemberian paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol total, HDL, LDLdan trigliserida hingga mendekati kadar pada tikus kontrol (normal). Tetapi secarastatistik antara perlakuan 21 dan 28 hari pada kadar kolesterol total, HDL dantrigliserida tidak mempunyai perbedaan secara nyata. Hal ini menunjukkan bahwakedua perlakuan memiliki efektifitas yang sama pada kadar kolesterol total, HDLdan trigliserida darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    15/113

     

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang

    Sehat merupakan nikmat Allah yang terbesar, yang wajib diterima

    dengan rasa syukur yang dapat menjadikan kesehatan yang disyukuri ini semakin

    bertambah, namun orang sering melupakan nikmat ini. Meskipun dalam Islam

    orang yang sakit dan sabar menjalaninya akan berguguran dosa-dosanya, namun

    manusia juga wajib berikhtiar untuk penyembuhan penyakitnya.

    Islam, sebagaimana ia sangat memperhatikan kesehatan, juga sangat

    memperhatikan masalah medis, baik yang bersifat terapi pengobatan maupun

    yang bersifat preventif. Menjaga kebersihan pakaian, makanan dan minuman

    merupakan salah satu dari menjaga kesehatan yang bersifat preventif. Nabi

    Muhammad bersabda bahwa berobat adalah qadar Allah, sebagaimana hadist

    yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibn Majah dan Tirmidzy dari Abi

    Khuzamah dari ayahnya berkata:

    “Wahai Rasulullah! Bagaimana pendapatmu tentang obat-obatan yang

    kami pergunakan, penangkal yang kami gunakan untuk menangkal penyakit,

    apakah ia dapat menolak qadar Allah?” Nabi menjawab: “ia (berobat) jugaqadar Allah” (Al-Qardhawy, 2001). 

    Dengan demikian apabila kita sakit kita diwajibkan untuk berobat.

    Islam menganjurkan untuk meninggalkan israf   (berlebih-lebihan) dan

    menjaga pola makan supaya kesehatan tetap terjaga (Al-Qardhawy, 1999).

    Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 31 :

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    16/113

     

    … (# θ  è= à2u  ρ (# θ  ç/u  õ ° $# u  ρ Ÿωu  ρ (#þ θ  èù Î ô £  è @  4  … çµ  Ρ̄ Î) Ÿω  = Ït  ä †  t  Ïù Î ô £ ßϑ ø9 $# ∩⊂⊇∪ (ÇáÃÚÑÇÝ : 31)Artinya : “ Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya

     Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A’raf : 31 

    Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, dengan adanya perubahan

    gaya hidup yang menjurus ke westernisasi berakibat pada pola makan dan hidup

    masyarakat yang kurang baik yaitu: makanan tinggi kalori, tinggi lemak dan

    kolesterol, merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat, yang

    berdampak terhadap meningkatnya resiko berbagai penyakit (Hidayah, 2006).

    Salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat perubahan pola makan (gaya hidup)

    adalah penyakit diabetes militus (DM).

    Menurut survey yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan ke-

    empat dengan jumlah penderita terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika

    Serikat, dengan prevalensi 8,6 % dari total penduduk. Pada tahun 1995, pengidap

    diabetes menempati urutan pertama dari seluruh penyakit yang disebabkan oleh

    kelainan endokrin, yaitu diperkirakan mencapai 4,5 juta jiwa baik yang dirawat

    inap maupun yang rawat jalan (DepKes RI, 2005).

    Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang disebabkan

    karena gangguan produksi insulin. Kurangnya jumlah dan daya kerja insulin

    menyebabkan glukosa tidak dapat dimanfaatkan oleh sel, tetapi hanya

    berakumulasi dalam darah yang beredar ke seluruh tubuh. Diabetes mellitus dapat

    menjadi penyebab aneka penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner,

    gagal ginjal, katarak, glukoma, destruksi retina mata yang dapat membuat buta,

    impotensi gangguan fungsi hati, luka yang lama sembuh dan mengakibatkan

    infeksi hingga akhirnya harus diamputasi, terutama pada kaki dan sebagainya

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    17/113

     

    (Pho, 2005). Widijanti (2005) menambahkan bahwa selain penyakit tersebut,

    diabetes mellitus juga menyebabkan penyakit neuropati, atherosklerosis (bisa

    menyebabkan stroke), gangrene, dan penyakit arteri coronaria (Coronary artery

    disease).

    Pada diabetes kadar kolesterol plasma biasanya meningkat, dan ini

    memegang peranan dalam mempercepat terjadinya penyakit atherosklerosis

    vaskuler yang merupakan komplikasi utama jangka panjang diabetes pada

    manusia. Pada diabetes berat sintesis kolesterol menurun, meningkatkan defisiensi

    protein yang melemahkan badan sehingga dapat mengakibatkan kematian

    (Ganong, 1983). 

    Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.

    Kolesterol merupakan sterol utama dalam tubuh manusia, kolesterol merupakan

    komponen struktural membran sel dan lipoprotein plasma, dan juga merupakan

    bahan awal pembentukan asam empedu serta hormon steroid (Kumalasari, 2005).

    Kolesterol mempunyai beberapa fungsi untuk tubuh, pertama merupakan

    prekursor atau bahan pembentuk berbagai jenis hormon steroid antara lain hormon

    estrogen, progesteron, dan androgen. Kolesterol juga merupakan pro-vitamin D

    (ergosterol) yang terdapat di jaringan bawah kulit. Sinar matahari terutama sinarultraviolet membantu mengubah pro-vitamin D itu menjadi vitamin D. fungsi

    berikutnya adalah sebagai bahan pembentuk asam empedu dan garam empedu

    (Tirtawinata, 2006) 

    Proses atherosklerosis diketahui sebagai akibat adanya gangguan

    metabolisme lipoprotein yang meliputi peningkatan kadar LDL dan lipoprotein

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    18/113

     

    serta penurunan kadar HDL (Sargowo, 2001). Lipoprotein adalah molekul yang

    terdiri dari protein dan lipid yang digunakan dengan ikatan non-kovalen yaitu

    interaksi hidrofob antara bagian (gugus) non polar dari lipid dengan molekul

    protein (Kumalasari, 2005). 

    Menurut McGlivery (1996) dalam Rahayu (2005), bahwa terdapat

    korelasi yang jelas antara penyakit atherosklerosis arteri koroner dengan kadar

    kolesterol total dalam darah, yang terutama mencerminkan kandungan kolesterol

    pada LDL ( Low Density Lipoprotein). Korelasi negatif yang lebih kuat antara

    penyakit atherosklerosis arteri koroner dengan kandungan kolesterol pada fraksi

    HDL ( High Density Lipoprotein). Orang yang kadar LDL-nya lebih tinggi

    mudah menderita penyakit jantung sedangkan yang kadar HDL-nya tinggi jarang

    menderita penyakit tersebut. 

    Menurut Povey (1994), bahwa kadar lemak yang meningkat dalam

    darah seringkali dapat dikendalikan dengan diet dan perubahan gaya hidup saja.

    Rahayu (2005), menambahkan bahwa banyak orang memilih pengobatan medis

    yang mengandung bahan-bahan kimia (bahan sintesis), harganya pun mahal, dan

    mempunyai efek samping yang merugikan kesehatan. Mengetahui hal tersebut,

    banyak ilmuwan yang menggunakan bahan alami sebagai bahan pengobatan

    alternatif. 

    Povey (1994) menyatakan bahwa antioksidan dapat berperan dalam

    penurunan kadar kolesterol. Antioksidan membantu memecah terjadinya proses

    oksidasi lemak yang apabila terjadi oksidasi lemak, maka kolesterol menjadi

    mudah melewati dinding arteri dan menyumbatnya. Menurut Pambudi (2003),

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    19/113

     

    flavonoid merupakan antioksidan yang perlu dikaji. Karena flavonoid merupakan

    antioksidan yang kekuatannya 100 kali lebih efektif dibanding vitamin C dan 25

    kali lebih tinggi dibanding vitamin E (Khomsan, 2007). 

    Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan

    manusia dengan Sang Khalik dan alam surga, namun Islam memiliki aturan dan

    tuntunan yang bersifat komprehensif, harmonis jelas dan logis. Salah satu

    kelebihan Islam adalah perihal perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan

    bagi individu maupun masyarakat. “Kesehatan merupakan salah satu hak bagi

    tubuh manusia” demikian Sabda Nabi Muhammad SAW. Begitu juga dalam

    Firman Allah SWT dalam QS. Yunus ayat 57 :

    $  p κ  š ‰ r '  ¯ ≈ t ƒ  â ¨$ ̈Ζ9 $#  ô‰ s %  Ν ä 3 ø ?u ™ !$ y   _  ×π s à Ïãö θ ̈Β   ÏiΒ  öΝ à6  Î n/§ ‘  Ö™ !$ x   Ï©u  ρ  $ y  ϑ Ïj9  ’  Î û  Í ‘ ρ߉ Á 9 $#  “ Y‰  èδu  ρ 

     ×π u Η ÷ q u  ‘u  ρ t  ÏΨ ÏΒ÷ σ ßϑ ù= Ïj9 ∩∈∠∪ (íæäÓ : 57)Artinya : “  Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dariTuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang

    berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

    beriman”. (QS. Yunus 57)

    Dalimartha (2007), menyatakan bahwa tumbuhan obat secara empiris

    telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserida dalam

    darah. Ada beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan sebagai penurun kadar

    kolesterol dan trigliserida darah, diantaranya yaitu alpukat, jagung, kubis, pepaya

    dan sambiloto. 

    Menurut Yulinah (2001), herba sambiloto ( Andrographis paniculata)

    merupakan salah satu bahan obat tradisional yang banyak dipakai di Indonesia,

    herba sambiloto digunakan sebagai diuretika dan antipiretika, Susilo (1995)

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    20/113

     

    menambahkan, sambiloto juga dapat mengobati hepatitis, infeksi saluran empedu,

    disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru,

    malaria, radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), radang

    ginjal akut (pielonefritis), radang telingga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit

    gigi, demam, kencing nanah (gonorae), kencing manis, TB Paru, batuk rejan,

    sesak napas dan kusta. Sambiloto mengandung laktone, flavonoid, alkane,

    aldehid, mineral, asam kersik dan damar (Dalimartha, 2007). Menurut Gsianturi

    (2003), bahwa antioksidan dapat melawan kolesterol jahat (LDL), yang berpotensi

    menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau

     jaringan pembuluh darah. Pada saat yang bersamaan, antioksidan akan

    meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit

     jantung dan pembuluh darah dan yang termasuk antioksidan adalah flavonoid.

    Yulinah (2001), melaporkan bahwa ekstrak etanol herbal sambiloto ( Andrograpis

     paniculata) mempunyai efek menurunkan glukosa darah mencit diabetes yang

    diinduksi aloksan pada dosis 2,1 g/Kg bb dan 2,8 g/Kg bb. 

    Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dikaji mengenai pengaruh lama

    pemberian ekstrak daun sambiloto ( Andrograpis paniculata) terhadap penurunan

    kadar kolesterol, kadar LDL, HDL dan trigliserida dalam darah yang diakibatkanoleh penyakit diabetes untuk menentukan efek yang bermakna sebagai dasar

    penurunan kadar kolesterol dalam darah akibat penyakit diabetes.

    1.2  Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai

    berikut :

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    21/113

     

    1.2.1  Apakah ada pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar kolesterol darah tikus ( Rattus

    norvegicus) diabetes?

    1.2.2  Apakah ada pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar LDL ( Low Density

     Lipoprotein) dalam darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes?

    1.2.3  Apakah ada pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar HDL ( High Density

     Lipoprotein) dalam darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes?

    1.2.4  Apakah ada pengaruh lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap penurunan kadar trigliserida dalam

    darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes?

    1.3  Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama

    pemberian ekstrak sambiloto ( Andrographis paniculata) terhadap kadar

    kolesterol, kadar LDL, HDL dan trigliserida dalam darah tikus ( Rattus

    norvegicus) diabetes.

    1.4  Manfaat Penelitian

    Hasil dari penelitian yang diperoleh diharapkan memiliki nilai guna atau

    manfaat dari aspek ilmu pengetahuan di bidang fisiologi hewan dan dapat

    memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruh lama pemberian ekstrak

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    22/113

     

    sambiloto ( Andrographis paniculata) terhadap penurunan kadar kolesterol darah

    dalam upaya menanggulangi komplikasi penyakit yang disebabkan oleh penyakit

    diabetes.

    1.5 Batasan Masalah

    Penelitian ini mempunyai batasan masalah sebagai berikut :

    1.  Bagian tanaman yang diekstrak adalah daun dari tanaman sambiloto

    ( Andrographis paniculata).

    2.  Pelarut yang digunakan dalam pengekstrakan daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) adalah etanol 95 %.

    3.  Lama pemberian ekstrak adalah 7, 14, 21, dan 28 hari.

    4.  Indikator kemampuan kerja antilipidemia ekstrak sambiloto

    ( Andrographis paniculata) adalah dengan menghitung kadar kolesterol,

    LDL, HDL dan trigliserida dalam darah tikus ( Rattus norvegicus)

    diabetes.

    1.6 Hipotesis Penelitian

    Sehubungan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini mengajukanhipotesis sebagai berikut :

    1.6.1  Ada pengaruh antara lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap penurunan kadar kolesterol dalam

    darah tikus ( Rattus norvegicus) diabetes.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    23/113

     

    1.6.2  Ada pengaruh antara lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar LDL darah tikus ( Rattus

    norvegicus) diabetes.

    1.6.3  Ada pengaruh antara lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar HDL darah tikus ( Rattus

    norvegicus) diabetes.

    1.6.4  Ada pengaruh antara lama pemberian ekstrak daun sambiloto

    ( Andrographis paniculata) terhadap kadar trigliserida dalam darah tikus( Rattus norvegicus) diabetes.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    24/113

     

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    2.1.  Diabetes Mellitus

    Diabetes mellitus adalah suatu kondisi yang mengakibatkan

    meningkatnya kadar gula di dalam darah. Diabetes merupakan suatu kelainan

    reaksi kimia dalam hal pemanfaatan yang tepat atas karbohidrat, lemak dan

    protein dari makanan, karena tidak cukupnya pengeluaran atau kurangnya insulin.

    Dengan kata lain, diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan

    beberapa makanan karena kekurangan produk insulin (Ramaiah, 2006). Adanya

    hiperglikemia (kelebihan kadar glukosa darah) kronis pada diabetes mellitus

    berhubungan dengan komplikasi jangka panjang disfungsi dan kelainan beberapa

    organ terutama mata, ginjal, saraf, hati dan pembuluh darah (ADA, 2000).

    Gejala klasik diabetes mellitus mempunyai trias P (3 P) yaitu : (1)

    Poliuria  (banyak kencing) gejala yang paling utama dan hampir dirasakan oleh

    setiap penderita, banyak kencing ini tidak hanya sering kencing tetapi jumlahnya

    pun banyak. (2) Polidipsia  (banyak minum) gejala ini sebenarnya reaksi tubuh

    akan adanya  poliuria. (3) Polipagia  (banyak makan) gejala ini kadang-kadangtidak menonjol, dasar kejadian ini adalah habisnya cadangan gula di dalam tubuh

    meskipun kadar gula darah tinggi (Ranakusuma, 1987).

    Susilowati (2006) dan Ramaiah (2006) menambahkan, selain gejala-

    gejala di atas juga terlihat gejala-gejala yang lain seperti merasa lelah dan lemah

    hampir di sepanjang waktu, menurunnya berat badan, luka dan cidera yang sulit

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    25/113

     

    sembuh, rasa kebas dan kesemutan pada kaki, infeksi kulit penglihatan yang

    kabur, kulit yang kering dan gatal serta meningkatnya kadar gula dalam darah dan

    air seni.

    Ramaiah (2007) menyatakan bahwa diabetes mellitus diklasifikasikan

    menjadi :

    a) Diabetes Mellitus tipe I, sekitar 10% orang mengidap diabetes memiliki

    diabetes Tipe I atau diabetes yang bergantung pada insulin. Tubuh mereka

    tidak memproduksi insulin dan karenanya suntikan insulin secara teratur

    dibutuhkan untuk memelihara gula darah yang normal.

    b) Diabetes Mellitus Tipe II, sekitar 85% orang yang mengidap diabetes Tipe II

    atau diabetes yang tidak bergantung pada insulin. Tubuh mereka memproduksi

    sejumlah insulin, tetapi itu tidak mencukupi atau cacat.

    c) Tipe lain Diabetes Mellitus, diabetes di kalangan kaum muda dengan

    kekurangan gizi yang parah dan kelaparan disebut sebagai diabetes yang

    terkait dengan malnutrisi. Insulin diperlukan untuk mengendalikan diabetes

    yang berkaitan dengan malnutrisi.

    d) Diabetes Gestasional, sebagian wanita memiliki kadar gula darah yang tinggi

    selama hamil. Diabetes yang terjadi selama hamil disebut diabetes gestasional.Menurut Utami (2003) dan Dhalimartha (2004), parameter umum yang

    digunakan untuk mendiagnosis diabetes mellitus adalah :

    a)  Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah

    ketika puasa > 120 mg/dl atau 2 jam setelah minum larutan yang mengandung

    glukosa 75 gr menunjukkan kadar glukosa darah 200 mg/dl

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    26/113

     

    b)  Seseorang dikatakan terganggu toleransi glukosanya, jika kadar glukosa darah

    ketika puasa 100-125 mg/dl atau 2 jam setelah minum larutan yang

    mengandung glukosa 75 grm menunjukkan kadar glukosa darah 140-199

    mg/dl

    c)  Seseorang dikatakan normal (tidak menderita diabetes mellitus), jika kadar

    glukosa darah ketika puasa

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    27/113

     

    Pulau-pulau Langerhands merupakan suatu kumpulan sel-sel endokrin

    yang mensekresikan 2 hormon secara langsung ke dalam sistem sirkulasi. Masing-

    masing pulau mempunyai populasi sel-sel alfa, yang mensekresikan hormon

    peptida glukagon dan populasi sel-sel β  yang mensekresikan hormon insulin.

    Insulin dan glukagon adalah hormon yang bekerja secara antagonis dalam

    mengatur glukosa dalam darah. Hal ini merupakan suatu fungsi bioenergetik dan

    homeostasis yang sangat penting, karena glukosa merupakan bahan utama untuk

    respirasi seluler dan sumber kunci kerangka karbon untuk sintesis senyawa

    organik lainnya. Keseimbangan metabolisme tergantung pada pemeliharaan

    glukosa darah pada konsentrasi yang dekat dengan titik pasang, yaitu sekitar

    90mg/100ml pada manusia. Ketika glukosa darah melebihi kadar tersebut insulin

    dilepaskan dan bekerja menurunkan konsentrasi glukosa. Ketika glukosa darah

    turun di bawah titik pasang, glukagon meningkatkan konsentrasi glukosa melalui

    umpan balik negatif, konsentrasi glukosa darah menentukan jumlah relatif insulin

    dan glukagon yang disekresikan oleh sel-sel pulau Langerhands (Campbell,

    2004).

    Soewolo (2000) menambahkan, insulin meningkatkan masuknya

    glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan laju transport terbantu dari glukosa

    melintasi membran sel. Begitu glukosa telah masuk sel, segera difosforilasi untuk

    menjaganya keluar tanpa kontrol. Glukosa dimetabolisasi atau diubah menjadi

    glikogen untuk disimpan dalam otot, sedangkan dalam sel hati, insulin

    meningkatkan penyimpanan energi melalui stimulasi glikogenesis dan

    lipogenesis.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    28/113

     

    Glukosa agak menyimpang ketika mekanisme homeostasis, terdapat

    konsekuensi yang serius diabetes mellitus, kemungkinan merupakan gangguan

    endokrin yang disebabkan oleh defisiensi insulin atau hilangnya respon terhadap

    insulin pada jaringan target. Kondisi ini menyebabkan kadar glukosa darah

    menjadi tinggi, sehingga ginjal penderita diabetes mensekresikan glukosa.

    Defisiensi insulin juga menyebabkan glukosa menjadi tidak tersedia bagi sebagian

    besar sel tubuh sebagai sumber bahan bakar utama maka lemak harus berfungsi

    sebagai substrat utama untuk respirasi seluler (Campbell, 2004).

    Kadar glikogen yang tinggi dan kadar insulin yang rendah menyebabkan

    terjadi penguraian protein otot, hingga dihasilkan asam amino yang digunakan

    oleh hati untuk glukoneogenesis, untuk memfasilitasi penggunaan asam amino

    dan sintesis lipid, dengan demikian pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa

    meningkat, sehingga meningkatkan kadar asam lemak dalam darah. Asam lemak

    akan digunakan sel otot sebagai sumber energi alternatif. Glikogen yang

    tersimpan dalam hati dan otot dibongkar, protein otot diurai dan asam amino

    digunakan untuk glukoneogenesis dalam hati dan simpanan trigleserida dalam

     jaringan adiposa diurai (Susilowati, 2006).

    Soewolo (2000) menambahkan, defisiensi insulin dapat menyebabkanhiperglikemia yang berbahaya, glikosuria (Glukosa keluar bersama kencing)

    mengurangi kemampuan metabolisme karbohidrat atau konveksi karbohidrat

    menjadi lemak, dan kehilangan protein yang dibongkar untuk energi pengganti

    glukosa.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    29/113

     

    2.3.  Metabolisme Lemak pada Diabetes

    Kelainan utama metabolisme lemak pada diabetes adalah peningkatan

    katabolisme lipid, dengan peningkatan pembentukan benda-benda keton, dan

    penurunan sintesis asam lemak dan gliserida. Manifestasi kelainan metabolisme

    lipid demikian menonjol sehingga diabetes dinamakan “lebih merupakan suatu

    penyakit metabolisme lemak daripada metabolisme karbohidrat (Ganong, 1983).

    Noortiningsih (2004) menyatakaan, penyakit diabetes atau disebut

    diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar

    gula darah melebihi nilai normal (hiperglikemia). Kondisi ini timbul terutama

    disebabkan oleh adanya gangguan pada metabolisme karbohidrat (gula) di dalam

    tubuh. Gangguan melabolisme tersebut antara lain disebabkan oleh adanya

    gangguan fungsi hormon insulin di dalam tubuh. Pada penderita diabetes mellitus,

    gangguan fungsi hormon insulin akan menyebabkan pula gangguan metabolisme

    lemak, yang ditandai dengan meningkatnya kadar beberapa zat turunan lemak

    seperti trigliserida dan kolesterol. Peningkatan trigliserida dan kolesterol

    merupakan akibat penurunan pemecahan lemak yang terjadi karena penurunan

    aktivitas enzim-enzim pemecah lemak yang kerjanya dipengaruhi oleh insulin.

    Menurut Guyton (1997) kekurangan insulin menyebabkan penggunaanglukosa, yang selanjutnya mengurangi sintesis lemak, mempermudah mobilisasi

    lemak dari jaringan dan meningkatkan penggunaan lemak. Pada diabetes berat,

    seseorang dapat sangat kurus karena pengurangan cadangan lemak. Sebaliknya,

    kelebihan insulin sangat menambah persediaan glukosa pada sel, yang

    menghambat penggunaan lemak dan menambah pemasukan lemak. Insulin juga

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    30/113

     

    langsung menambah pemasukan asam lemak ke sel lemak, jadi menambah lagi

    cadangan lemak disamping mengurangi penggunaan lemak untuk energi.

    2.4 Tinjauan Umum tentang Lipid

    Sejumlah senyawa kimia dalam makanan dan dalam tubuh digolongkan

    dalam lipid. Senyawa tersebut adalah lemak netral dikenal juga sebagai

    Trigliserida, fosfolipid, kolesterol dan beberapa senyawa lain yang kurang penting

    (Guyton, 1997). Menurut Martin (1990), bahwa lipid adalah kelompok senyawa

    heterogen yang berkaitan, baik secara aktual maupun potensial dengan asam

    lemak. Lipid mempunyai sifat umum yaitu relatif tidak larut dalam air dan larut

    dalam pelarut nonpolar seperti eter, kloroform, dan benzena.

    Lipid adalah unsur makanan penting tidak hanya karena nilai energinya

    yang tinggi tetapi juga karena vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak

    esensial yang terkandung dalam lemak makanan. Lemak dalam tubuh berfungsi

    sebagai sumber energi efisien, secara langsung dan secara potential, bila disimpan

    dalam jaringan adiposa. Ia berfungsi sebagai penyekat panas dalam jaringan

    subkutan dan sekeliling organ-organ tertentu, dan lipid nonpolar bekerja sebagai

    penyekat listrik (electrical insulator ) yang memungkinkan perambatan cepatgelombang depolarisasi sepanjang syaraf bermielin (Martin, 1990).

    Menurut Tirtawinata (2006), lemak dibagi menjadi tiga jenis lemak

    yakni lemak sederhana, lemak gabungan dan derivat-derivatnya, seperti

    diperlihatkan pada gambar 1 berikut ini:

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    31/113

     

    Gambar 1: Bagan Penggolongan Jenis Lemak (Tirtawinata, 2006)

    a)  Lemak Sederhana

    Lemak sederhana terdiri atas lemak netral dan malam (Waxes). Lemak

    netral disebut juga trigliserida, karena tersusun atas satu gliserol dan tiga asam

    lemak. Ketiga asam lemak tersebut bisa dari jenis yang sama atau dapat pula

    dari jenis yang berbeda (Tirtawinata, 2006).

    b)  Lemak Gabungan atau Lemak Majemuk

    Menurut Tirtawinata (2006), lemak gabungan adalah lemak yang

    bergabung dengan unsur atau senyawa organik lain misalnya fosfat, nitrogen,

    karbohidrat atau protein. Glikolipid, fosfolipid dan lipoprotein merupakan

    lemak majemuk yang terpenting. Glikolipid tersusun atas asam lemak,

    nitrogen dan karbohidrat. Glikolipid terutama terdapat dalam otak, yang

    Lemak

    1. Lemak Sederhana

    2. Lemak gabungan/lemak majemuk

    3. Derivat lemak

    Gliserol

    Asam lemak

    a. Glikolipid

    b. Fosfolipid

    c. lipoprotein

    Fosfolipid empedu

    Fosfolipid membran sel

    Lesitin

    Kilomikron

    VLDL

    LDL

    HDL

    Asam Lemak

    Sterol

    Jenuh

    Tidak Jenuh

    Fitosterol

    Kolesterol

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    32/113

     

    berfungsi sebagai komponen jaringan syaraf otak, oleh karena itu disebut juga

    sebagai cerebrosid .

    Fosfolipid selalu mengandung satu molekul asam lemak atau lebih dan

    satu radikal asam fosfat, dan mereka biasanya mengandung basa nitrogen.

    Sebanyak 90% fosfolipid atau lebih yang terkandung dalam darah dibentuk

    dalam sel hati, walaupun dalam jumlah yang cukup besar juga dapat dibentuk

    oleh sel mukosa usus (Guyton, 1997). Tirtawinata (2006), menambahkan

    bahwa fosfolipid dibagi menjadi tiga jenis utama yaitu fosfolipid empedu yang

    disintesis di hati, fosfolipid membran sel (lesitin dan asetilkolin), dan

    fosfolipid lain seperti sefalin dan sfingomielin.

    Gambar 2 : Fosfolipid (Gaibel,1999)

    Lipoprotein adalah gabungan antara lemak, fosfolipid kolesterol dan

    protein. Lipoprotein berperan besar dalam pengangkutan lemak dari saluran

    pencernaan ke seluruh sel jaringan tubuh dan dari sel jaringan tubuh ke hati

    (Tirtawinata, 2006).

    c)  Derivat-derivat Lemak

    Derivat lemak merupakan hasil hidrolisis dari lemak sederhana dan

    lemak gabungan yang menghasilkan asam lemak dan sterol. Asam lemak,

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    33/113

     

    sterol dan kolesterol merupakan derivat-derivat lemak. Asam lemak

    merupakan struktur dasar dari lemak, dan apabila lemak dihidrolisis, maka

    akan dihasilkan gliserol dan asam lemak. Asam lemak dapat dibedakan

    berdasarkan kejenuhannya menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak

     jenuh. Asam lemak jenuh terdiri dari asam palmitat , asam stearat  dan asam

    butirat . Asam lemak tak jenuh dibedakan menjadi asam lemak tak jenuh

    tunggal, ganda dan jamak tergantung dari jumlah ikatan rangkapnya. Asam-

    asam linoleat , linolenat  dan arakidonat  merupakan jenis dari asam lemak tak

     jenuh. Asam lemak tidak jenuh termasuk dalam golongan asam lemak esensial

    karena sangat dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan tubuh tidak bisa

    memproduksi sendiri sehingga sangat bergantung pada masukan makanan

    (Tirtawinata, 2005).

    2.4.1  Kolesterol

    Kolesterol sendiri pada dasarnya adalah sejenis lemak yang sangat vital

    bagi kehidupan karena kolesterol merupakan zat pembentuk membran sel dan

    sejumlah hormon (Subinarto, 2004). Povey (2002) menambahkan, bahwa fungsi

    utama kolesterol yaitu menyediakan komponen esensial membran setiap sel

    tubuh, digunakan untuk membantu empedu yang berperan penting pada prosespencernaan makanan berlemak, membentuk penghambat produksi hormon yang

    utama dalam kehidupan, merupakan salah satu bahan yang diperlukan oleh tubuh

    untuk membuat vitamin D, dan membantu melapisi saraf dan menyediakan suatu

    zat anti air pada permukaan arteri. 

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    34/113

     

    Kolesterol ialah molekul yang ditemukan dalam sel, sejenis lipid yang

    merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis

    khusus lipid yang disebut steroid. Steroid  ialah lipid yang memiliki struktur kimia

    khusus yang terdiri atas 4 cincin atom karbon seperti tampak pada gambar 3

    (Wikipedia, 2007). Martin (1990), menambahkan bahwa kolesterol tersebar luas

    dalam semua sel tubuh, tetapi khususnya dalam jaringan syaraf. Ia adalah

    senyawa induk steroid yang disintesis dalam tubuh.

    Gambar 3 : Struktur Kimia dari Kolesterol (Geibel, 1999).

    Tekstur kolesterol lembut dan berlilin, dengan konsistensi seperti tetesan

    lilin panas. Warna putih kehijauan, substansi berlemak, merupakan bagian

    terbesar yang dibentuk oleh tubuh di hati. Sekitar dua pertiga kolesterol tubuh

    diproduksi dengan cara ini menggunakan substansi yang diperoleh dari lemak

    pada makanan kita, sehingga makin banyak lemak yang kita makan, hati makin

    terpacu untuk mensintesis lebih banyak kolesterol. Kolesterol yang berada di

    dalam tubuh berasal dari rute yang berbeda-beda, sebagian besar berasal dari

    dinding usus kecil sebagai hasil dari lemak yang kita makan (Povey, 2002).

    2.4.2  Trigliserida

    Triasilgliserol atau trigliserida merupakan ester dari alkohol gliserol

    dengan asam lemak. Proporsi molekul trigliserol yang mengandung residu asam

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    35/113

     

    lemak yang sama pada ketiga posisi ester pada lemak alami sangatlah kecil

    (Murray, 2000). Fungsi utama triasilgliserol adalah sebagai lemak penyimpan.

    Pada hampir semua sel hewan dan tumbuhan, triasilgliserol terdapat sebagai tetes

    minyak mikroskopi, terdispersi dan teremulsi di dalam sitosol dengan halus

    (Lehninger, 1982).

    Menurut Anonimus (2008), sebagian besar lemak dan minyak di alam

    terdiri atas 98-99% trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol.

    Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol, apabila terdapat satu asam

    lemak yang berikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi

    utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh

    dalam bentuk trigliserida, dan apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase

    dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta

    melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan

    komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida

    (CO2), dan air (H2O).

    2.4.3  Lipoprotein

    Lipid plasma utama terdiri atas kolesterol, trigliserida, phosfolipid dan

    Free fatty acid . Lipid ini bersifat hidrofobik oleh karena itu sirkulasinya dalamdarah adalah dalam bentuk kompleks lipid-protein atau lipoprotein. Plasma

    lipoprotein sendiri berdasarkan densitasnya, terdiri atas kilomikron, VLDL, LDL

    dan HDL (Oentoseno, 2006). Menurut Tirtawinata (2006) penjelasan kilomikron,

    VLDL, LDL, dan HDL adalah sebagai berikut:

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    36/113

     

    a)  Kilomikron (Chylomicron)

    Kilomikron merupakan alat pengangkut lemak dari usus ke seluruh

    tubuh. Lemak utama yang diangkut oleh kilomikron adalah trigliserida, oleh

    karena itu kilomikron mengandung sekitar 86% trigliserida, 8,5% fosfolipid,

    3% kolesterol dan 2% protein. Kilomikron adalah lipoprotein yang paling

    besar ukurannya dan mempunyai densitas paling rendah. Pembentukan

    kilomikron dalam dinding usus sesuai dengan jumlah trigliserida yang diserap.

    b)  VLDL (Very Low Density Lipoprotein)

    VLDL sebagian dibentuk di dinding usus dan sebagian lain disintesis di

    dalam hati. VLDL merupakan lipoprotein yang paling banyak mengandung

    trigliserida yang diangkut dari usus ke seluruh jaringan tubuh. VLDL di

     jaringan tubuh melepaskan trigliserida dengan bantuan lipoprotein lipase

    untuk digunakan sebagai sumber energi dan sebagai lemak cadangan.

    Lepasnya trigliserida mengakibatkan VLDL dapat mengikat kolesterol,

    fosfolipid dan protein dari lipoprotein lain dalam aliran darah dan dengan

    demikian VLDL berubah menjadi LDL.

    c)  LDL ( Low Density Lipoprotein) 

    LDL bersifat atherogenik   yaitu menyebabkan terjadinya prosesatherosklerosis. Gagal jantung atau disebut penyakit jantung koroner

    diakibatkan oleh atherosklerosis yang terjadi di arteri koronari yang

    mengalirkan darah ke jantung, oleh karena itu LDL dikenal sebagai

    “kolesterol jahat”.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    37/113

     

    d)  HDL ( High Density Lipoprotein)

    HDL adalah lipoprotein yang mempunyai kepadatan yang tinggi.

    Densitas lipoprotein akan meningkat apabila kadar proteinnya naik dan kadar

    lemaknya berkurang. HDL disintesis dan disekresi oleh hati dan usus. HDL

    berfungsi sebagai pengangkut kolesterol dalam darah dari jaringan tubuh ke

    hati, jadi kebalikan dari fungsi LDL.

    2.5 Jalur Pengangkutan Lemak dalam Darah

    Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara, yaitu melalui

    extrahepatic pathway (jalur eksogen) dan endogenous pathway (jalur endogen).

    2.5.1 Jalur Eksogen ( Extrahepatic Pathway)

    Kolesterol dan Free fatty acid  yang masuk ke dalam tubuh lewat asupan

    akan diserap di intestinal mikrovili dimana mereka akan diubah menjadi

    kolesterol ester dan trigliserida. Kedua zat ini kemudian dikemas dalam bentuk

    kilomikron dan disekresi ke dalam sistem limfatik dan memasuki sirkulasi

    sistemik. Trigliserida mengalami hidrolisis di kapiler jaringan lemak dan otot

    menjadi asam lemak bebas (mono dan diglyserida) dan kilomikron remnan,

    sehingga ukuran kilomikron menjadi berkurang dan karenanya ditranfer menjadiHDL (Ontoseno, 2006).

    Kilomikron remnan akan dimetabolisme dalam hati sehingga

    menghasilkan kolesterol bebas. Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati

    akan diubah menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam usus,

    berfungsi sebagai detergen dan membantu proses penyerapan dari makanan.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    38/113

     

    Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa

    dimetabolisme menjadi asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan

    kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen. Kilomikron yang

    tersisa (yang lemaknya telah diambil) pada akhirnya dibuang dari aliran darah

    oleh hati. Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang

    disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah

    (Anonimus, 2008).

    2.5.2 Jalur Endogen ( Endogenous pathway)

    Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian membentuk

    trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran darah dalam bentuk Very Low

     Density Lipoprotein  (VLDL) yang kemudian disirkulasi ke jaringan lemak dan

    otot (Ontoseno, 2006). VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim

    lipoprotein lipase menjadi IDL ( Intermediate Density Lipoprotein). IDL kemudian

    berubah menjadi LDL ( Low Density Lipoprotein) yang kaya akan kolesterol

    melalui serangkaian proses. LDL ini bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam

    tubuh. Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana

    pertama-tama akan berikatan dengan HDL ( High density Lipoprotein). HDL

    bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh (Anonimus, 2008).

    2.6 Hiperlidemik, Atherosklerosis dan Pengobatannya.

    2.6.1 Hiperlipidemia

     Hiperlipidemia adalah suatu kondisi dimana kadar lipid darah melebihi

    kadar normalnya.  Hiperlipidemia  disebut juga peningkatan lemak dalam

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    39/113

     

    darah dan karena sering disertai peningkatan beberapa fraksi lipoprotein, disebut

     juga hiperlipoprotein. Hiperlipidemik dapat berupa hiperkolesterolemia dan

    hipertrigliserida (Kumalasari, 2005).

    Menurut Anonimus (2008), hiperlipidemia diklasifikasikan menjadi

    hiperkolesterolemia yang berarti bahwa kadar kolesterol total yang meningkat

    dalam darah, yang kedua adalah hipertrigliserida yaitu peningkatan kadar

    trigliserida dalam darah, dan yang ketiga adalah hiperlipidemia campuran yaitu

    peningkatan kadar kolesterol dan kadar trigliserida dalam darah.

    Ernawati (2006) menyatakan, bahwa ada beberapa faktor yang sudah

    terbukti melalui penelitian dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah

    antara lain usia, berat badan, pola makan, aktivitas fisik, merokok, stress dan

    faktor keturunan. Pola makan merupakan faktor yang paling dominan penyebab

    tingginya kadar kolesterol darah, yaitu pola makan tinggi lemak serta kurang

    sayur dan buah.

    Povey (2002) menyatakan, kadar kolesterol total yang diinginkan atau

    normal adalah

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    40/113

     

    kolesterol total lebih dari 200 mg/dl dan atau kadar LDL kolesterol lebih dari 130

    mg/dl.

    2.6.2 Atherosklerosis

    Atherosklerosis adalah penyakit akibat terbentuknya plak di dinding

    arteri besar, sehingga mempersempit lumen pembuluh darah dan mengakibatkan

    aliran darah terganggu dan menurunkan elastisitas pembuluh darah. Plak terdiri

    dari sel otot polos, jaringan ikat, lemak, dan kotoran yang tertimbun dalam intima

    dinding arteri (Kumalasari, 2005).

    Proses terjadinya aterosklerosis menurut Kumalasari (2005) adalah

    sebagai berikut :

    -  Sel endotel arteri mengalami cedera, baik secara mekanis maupun karena

    bahan-bahan sitotoksin (termasuk LDL teroksidasi). Daerah yang terluka

    terkadang ke darah dan menarik monosit, kemudian berubah menjadi

    makrofag dan memakan bahan-bahan di sekitarnya (termasuk LDL

    teroksidasi). Sel makrofag tersebut berubah menjadi sel busa yang tertimbun

    dan menimbulkan  fatty streak   di dalam pembuluh darah yang diakibatkan

    dipenuhinya sel makrofag oleh sel lemak.

    -  Sel endotel yang rusak tersebut mengakibatkan trombosit menggumpal dan

    melepaskan tromboksan A2  yaitu suatu zat yang mendorong penggumpalan

    trombosit lebih lanjut. Sel tersebut juga melepaskan platelet-platelet growth

     factor . Makrofag ini menghasilkan pertumbuhan yang mengakibatkan

    proliferasi sel otot polos, yang berintegrasi dari lapisan medial ke intimal

    dinding arteri.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    41/113

     

    -  Sel di dalam lapisan intima melepaskan lemak (triasilgliserol + kolesterol)

    yang menumpuk di dalam plak yang sedang tumbuh. LDL terus masuk ke lesi

    dan ikut berperan menambah timbunan lemak.

    -  Sel di lesi mensekresi kolagen, elastin dan glikosaminoglikan membentuk

    tudung fibrosa dan muncul kristal kolesterol di bagian tengah plak. Sel

    terperangkap dan mati sehingga terbentuk kotoran plak, dan juga terjadi

    klasifikasi. Ruftur dan pendarahan plak berkapsul tersebut di pembuluh

    koroner dapat menyebabkan pembentukan akut bekuan darah (trombus), yang

    semakin lama semakin menyumbat.

    Berikut ini adalah gambar dari penyumbatan pembuluh darah arteri.

    Gambar 4 : Potongan melintang Arteri (Anonimus, 2008)

    Menurut Anonimus (2008), hal ini yang dapat menyebabkan

    berkurangnya aliran darah serta suplai zat-zat penting seperti oksigen ke daerah

    atau organ tertentu seperti jantung. Bila mengenai arteri koronaria yang berfungsi

    mensuplai darah ke otot jantung (istilah medisnya miokardium), maka suplai

    darah jadi berkurang dan menyebabkan kematian di daerah tersebut (disebut

    sebagai infark miokard).

    A

    B

    CD

    Keterangan:A. Potongan melintang arteri normal.B. Robekan pada dinding arteri.C. Penimbunan lemak pada dinding

    pembuluh darah.D. Pembuluh tersumbat oleh bekuan

    darah (trombus).

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    42/113

     

    Konsekuensinya adalah terjadinya serangan jantung dan menyebabkan

    timbulnya gejala berupa nyeri dada yang hebat (dikenal sebagai angina pectoris).

    Keadaan ini yang disebut sebagai Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Anonimus,

    2008).

    2.6.3 Pengobatan Hiperlipidemia

    Siswandono dan Soekardjo (1995) dalam Kumalasari (2005),

    menyatakan pengobatan hiperlipidemia lebih baik ditekankan pada diet rendah

    lemak dan kolesterol, karena banyak kasus diet termasuk akan menurunkan berat

    badan dapat mengontrol semua tipe hiperlipidimia, obat antilipidemik diberikan

    hanya sebagai penunjang pengobatan, dan yang perlu diperhatikan bahwa efek

    diet obat adalah saling menambah (aditif). Mekanisme kerja obat antilipidemik

    antara lain:

    a) Menghambat biosintesis kolesterol atau prekursornya

    b) Menurunkan kadar trigliserida dan menghambat mobilisasi lemak dengan cara:

    menghambat aktivitas enzim trigliserida lipase sehingga menurunkan

    kecepatan hidrolisis trigliserida, memblok kerja hormon pelepas asam lemak

    bebas, menghambat pengikatan asam lemak bebas pada albumin.

    c) Menurunkan tingkat β-lipoprotein dan pra β-lipoprotein

    d) Menghilangkan lemak

    e) Mempercepat ekstrak lipid dan menghambat penyerapan kolesterol.

    Arief (2007) menambahkan, modifikasi pola makan dan gaya hidup

    dapat membantu meningkatkan HDL-C yang rendah, selain itu merokok juga

    dapat menurunkan kadar HDL-C, latihan aerobik dan latihan untuk meningkatkan

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    43/113

     

    kekuatan dapat meningkatkan kadar HDL-C, disamping itu penurunan berat badan

    pada orang yang kelebihan berat badan juga meningkatkan kadar HDL-C.

    Murry (2003) dalam Kumalasari (2005) menyatakan, beberapa jenis

    obat diketahui menyekat pembentukan kolesterol pada berbagai tahap di dalam

    lintasan biosintesis, diantaranya adalah:

    a) Mevastatin dan levastatin: merupakan preparat jamur yang merupakan

    inhibitor HMG-KoA reduktase, menurunkan kadar LDL kolesterol dengan

    meningkatkan jumlah reseptor LDL.

    b) Kolfibrat dan gemfibrozil: mengubah aliran masuk asam lemak bebas di hati

    dari lintasan esterifikasi ke lintasan oksidasi, sehingga menurunkan sekresi

    triasilgliserol serta kolesterol yang mengandung VLDL oleh hati.

    c) Probukol: meningkatkan katabolisme LDL lewat lintasan tidak tergantung

    pada reseptor, tetapi sifat antioksidannya dapat mencegah penumpukan LDL

    yang teroksidasi di dinding arteri.

    d) Asam nikotinat: mengurangi aliran asam lemak bebas dengan menghambat

    lipolisis jaringan adipose sehingga menghambat pula produksi VLDL oleh

    hati.

    e) Sitosterol: bekerja dengan cara menyekat absorpsi kolesterol dari traktusgastrointestinal.

    f) Resin kolesteramin: menyebabkan penyekatan reabsorpsi asam empedu.

    2.7 Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.)

    Sambiloto banyak dijumpai hampir di seluruh kepulauan nusantara,

    tergolong tanaman terna (perdu) yang tumbuh di berbagai habitat seperti

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    44/113

     

    pinggiran sawah, kebun atau hutan. Sambiloto memiliki batang berkayu berbentuk

    bulat dan segiempat serta memiliki banyak cabang, daun tunggal saling

    berhadapan, berbentuk pedang (lanset ) dengan tepi rata (integer ) dan

    permukaannya halus, berwarna hijau. Bunga berwarna putih keunguan, bunga

    berbentuk jorong (bulat panjang) dengan pangkal dan ujung lancip (Yusron,

    2005).

    Gambar 5: Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.)(Aidi,1996)

    Menurut Dzulkarnain (1997), bahwa sambiloto biasanya dijual dalam

    keadaan kering.

    Gambar 6: Sambiloto kering

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    45/113

     

    Yusron (2005) menambahkan bahwa sambiloto ( Androgrophis

     poniculata) secara taksonomi diklasifikasikan sebagai berikut. :

    Divisi : Spermathophyta

    Subdivisi : Angiospermae

    Class : Dycotyledone

    Subclass : Gamopetalae

    Ordo : Personales

    Famili : Acanthaceae

    Subfamily : Acanthoidae

    Genus : Andrographis

    Species : Andrograpis paniculate Ness.

    2.7.1 Kandungan Bahan aktif Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness.)

    Sambiloto merupakan salah satu spesies yang mempunyai khasiat medis.

    Khasiat tanaman ini diantaranya adalah sebagai obat anti radang, analgesik, anti

    bakteri dan antipiretik. Kandungan androgapholida  di dalamnya mampu

    meningkatkan fungsi sistem pertahanan tubuh, selain itu tidak bersifat toksik,

    pada manusia juga  tidak mempunyai efek samping seperti agen kemoterapi

    konvensional yang lain (Artanto, 2003).

    Gambar 7: Struktur Kimia Andrographolida (Jang, 2008). 

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    46/113

     

    Yusron (2005) menambahkan, bahwa disamping kandungan utama

    sambiloto yaitu andrographolide  terdapat kandungan lain seperti saponin,

    flavonoid, alkaloid dan tanin. Kandungan lain yang terdapat pada daun dan batang

    adalah laktone, apanikulin, kalmegin dan hablur kuning yang memiliki rasa pahit.

    Lotton yang terkandung dalam daun dan percabangan terdiri atas

    deoksiandrografolid, andrografolid, neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-

    didehidroandrografolid, dan homoandrografolid . Alkane, keton, aldehid, mineral

    (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar juga merupakan zat yang

    terkandung dalam daun dan batang herba sambiloto (Susilo, 1995).

    Efek farmakologi dari sambiloto dapat berfungsi sebagai bakteriostatik,

    sebagai pengobatan infeksi, menurunkan demam, malaria, kencing nanah

    (gonorhoe), kencing manis, tuberkolosis paru, skrofuloderma, batuk rejan, sesak

    napas, darah tinggi, kusta, leptospirosis dan kanker (Susilo, 1995). Dalimartha

    (2007) juga menambahkan, bahwa sambiloto dapat menurunkan kadar kolesterol.

    2.7.2 Kaitan Flavonoid dengan Metabolisme dalam tubuh

    Semua flavonoid menurut strukturnya merupakan turunan senyawa

    induk flavon. Flavonoid berupa senyawa yang larut dalam air. Flavonoid terdapat

    dalam semua tumbuhan berpembuluh dan dijumpai hanya sebagai campuran,karena jarang sekali dijumpai flavonoid tunggal dalam jaringan tumbuhan

    (Harborne, 1987).

    Flavonoid dalam ilmu Farmasi berfungsi sebagai senyawa aktif

    antiradang, mengurangi rasa nyeri, antitumor, antivirus HIV, antidiare,

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    47/113

     

    antikeracunan hati, antijamur, antioksidan, mencegah penyempitan pembuluh

    darah, merangsang kekebalan dan antiborok atau bisul (Samiran, 2006).

    Senior (2007), menambahkan bahwa flavonoid dapat mencegah oksidasi

    LDL 20 kali lebih kuat daripada vitamin E. Flavonoid terbukti mempunyai efek

    biologis yang sangat kuat sebagai antioksidan, menghambat penggumpalan

    keping-keping sel darah, merangsang produksi oksidasi nitrit yang dapat

    melebarkan pembuluh darah, dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker.

    2.8 Aloksan Untuk Induksi Diabetes

    Aloksan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk induksi diabetes

    pada binatang percobaan. Efek diabetogeniknya bersifat antagonis dengan

    glutathion yang bereaksi dengan gugus SHnya (sulfihydril). Mekanisme aksi

    dalam menimbulkan perusakan yang selektif belum diketahui dengan jelas.

    Beberapa hipotesis tentang mekanisme aksi yang telah diajukan antara lain :

    pembentukan khelat terhadap Zn, interferensi dengan enzim-enzim sel β  serta

    deaminasi dan dekarboksilasi asam amino (Suharmiati, 2003)

    Aloksan menimbulkan pengaruh diabetogenik secara mendadak dan

    selektif merusak sel β, dengan demikian mengurangi atau mencegah produksi

    insulin (Turner, 1976). Suharmiati (2003) menambahkan, bahwa penelitian

    terhadap mekanisme kerja aloksan secara in vitro menunjukkan bahwa aloksan

    menginduksi pengeluaran ion kalsium dari mitokondria yang mengakibatkan

    proses oksidasi sel terganggu. Keluarnya ion kalsium dari mitokondria ini

    mengakibatkan gangguan homeostasis yang merupakan awal dari matinya sel.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    48/113

     

    Aloksan menjalankan aksi diabetoganiknya ketika obat ini diberikan

    secara parenteral, intravena, intraperitonium dan subkutan. Dosis aloksan yang

    dibutuhkan untuk menginduksi diabetes tergantung pada jenis spesiesnya karena

    tidak semua spesies peka terhadap aloksan. Tikus misalnya sangat peka terhadap

    aloksan sedangkan marmot nampaknya tidak sensitif terhadap zat yang sama

    (Djojosoebagio, 1996 dalam Anggarani, 2005).

    2.9 Kesehatan dalam Perspektif Islam

    Al-Qardhawy (2001) menyatakan bahwa dasar, nilai atau pemahaman

    pertama yang diperhatikan sunnah berkenaan dengan kesehatan ini adalah

    menjadikan kesehatan sebagai salah satu nikmat Allah yang terbesar, yang wajib

    diterima dengan rasa syukur yang dapat menjadikan kesehatan yang disyukuri ini

    semakin bertambah. Ia berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 :

    …  È ⌡ s 9 ó Ο  è ?ö  x  6 x  © öΝ ä 3  Ρ̄y  ‰ ƒ Î — V{  (   È ⌡ s 9u  ρ ÷Λ ä nö  x   Ÿ2 β̈ Î) ’  Î 1#x  ‹ t ã Ó‰ ƒÏ‰ t ± s 9 ∩∠∪ (ÇÈÑÇåíã : 7)Artinya : “ Jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat itu),

    tetapi jika kamu kufur maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih”.

    (QS. Ibrahim : 7) 

    Imam Bukhari dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari Ibnu Abas

    berkata : “ Rasulullah SAW bersabda : Dua nikmat yang sering tidak diperhatikan

    oleh kebanyakan manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang”. Oleh karena itu,

    sebagai orang yang bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah,

    manusia seharusnya selalu menjaga kesehatan tubuhnya (Al-Qardhawy, 1999).

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    49/113

     

    Tuntunan nabi Muhammad SAW untuk menjaga kesehatan menitik

    beratkan perhatiannya pada bagaimana mengurus dan menjaga makanan dan

    minuman, sandang dan papan, waktu tidur dan jaga, diam dan bergerak, serta

    waktu luang dan istirahat dengan sebaik-baiknya. Maka jika semua itu bisa

    dilakukan secara berimbang dan sesuai dengan kondisi tubuh, iklim, usia serta

    kebiasaan yang ada, niscaya akan berakibat pada pemeliharaan kesehatan sampai

    akhirnya ajal tiba (Al-Qardhawy, 2001)

    Menurut Al-Fanjari (2005), bahwa Islam mengganjurkan umatnya untuk

    tidak tafrit  (terlalu hemat) dan terlalu rakus, karena hal-hal tersebut bertentangan

    dengan nilai-nilai ajaran Islam. Terlalu banyak makan akan menyebabkan usus

    tersiksa mengganggu pencernaan, membuat makanan menjadi masam, kadang-

    kadang menimbulkan luka, infeksi pada usus besar dan usus dua belas jari, maka

    Islam melarang untuk berlebihan dalam makan. Sebagaimana Firman Allah dalam

    QS. Al-A’raf Ayat 31 :

    … (# θ  è= à2u  ρ (# θ  ç/u  õ ° $# u  ρ Ÿωu  ρ (#þ θ  èù Î ô £  è @  4  … çµ  Ρ̄ Î) Ÿω  = Ït  ä †  t  Ïù Î ô £ ßϑ ø9 $# ∩⊂⊇∪ (ÇáÃÚÑÇÝ : 31)Artinya : “ Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya

     Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.(QS. Al-A’raf : 31)

    Kita juga tidak boleh memakan makanan yang tidak baik sebagaimana sabda

    Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut:

    “Tidak sepatutnya anak adam memenuhi perutnya dengan sesuatu yang tidak baikdalam perutnya”.

    Shihab (2008), menambahkan bahwa Rasulullah SAW juga

    menganjurkan supaya makan makanan sampai batas yang lazim sebagaimana

    sabda Beliau yang artinya sebagai berikut:

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    50/113

     

    “ Cukuplah bagi putra Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya.

    Kalau harus (memenuhi perutnya), maka hendaklah sepertiga untuk makanan,

    sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk pernafasan” (HR. Ibnu Majah danIbnu Hibban, dan At-Tirmidzi melalui sahabat Nabi Miqdam bin Ma’di Karib).

    Abdushshamad (2003), menyatakan bahwa Allah SWT sesungguhnya

    telah menciptakan segala sesuatu dalam kondisi yang seimbang, hal tersebut

    seperti yang tercakup dalam firman Allah SWT dalam QS. Al-Infithaar ayat 6-8 :

    $  p κ  š ‰ r '  ¯ ≈ t ƒ ß ≈ |  ¡ ΡM} $# $ t Β  x  8¡  x  î  y   7  Î n/t    Î/ É ΟƒÌ  x  6 ø9 $# ∩∉∪ “Ï% © ! $#  y   7 s )  n = y   z  y   7 1§ θ |  ¡ s ù  y   7 s 9y  ‰ y  è s ù ∩∠∪ þ’  Î û Äd“r &  ;ο u  ‘ θ ß¹ $ ̈Β u ™ !$ x  © š t 7 © . u  ‘ ∩∇∪ Artinya : “ Hai Manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap

    Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu

    menyempurnakan kejadianmu dan menjadikanmu seimbang, dalam

    bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (QS. Al-Infithaar : 6-8).

    Keseimbangan dalam ilmu Fisiologi hewan dinamakan kondisi homeostasis, yaitu

    kondisi yang mantab pada tubuh dan jika keseimbangan pada tubuh terganggu

    maka tubuh akan sakit (Campbell, 2004).

    Menurut Al-Qardhawy (1999), bahwa ketika manusia terkena suatu

    penyakit, maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk berputus asa, karena

    sesungguhnya semua penyakit pasti ada obatnya. Anwar (2008), menambahkan

    bahwa agama memerintahkan kepada orang yang terkena penyakit untuk berobat.

    Seperti disebutkan dalam hadist Nabi SAW yang artinya : “ Bertobatlah, wahai

    hamba Allah! Sesungguhnya Allah tidak menciptakan penyakit melainkan ia

    menciptakan pula obatnya, kecuali satu penyakit yaitu tua (Diriwayatkan oleh

    Ahmad dari Usamah bin Syuraik) “

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    51/113

     

    Menurut Maheshwari (2002), bahwa pada saat ini para ilmuwan banyak

    yang meneliti berbagai bahan alam untuk dijadikan obat untuk suatu penyakit,

    salah satu bahan alam yang digunakan adalah tumbuhan. Tanaman obat banyak

    digunakan masyarakat menengah ke bawah terutama dalam upaya pencegahan

    dan pengobatan suatu penyakit.

    Jauhari (1984), menambahkan bahwa banyak tumbuhan yang terbukti

    secara ilmiah bisa mengobati berbagai penyakit. Dalam kisah Nabi Yunus AS,

     juga dikisahkan bahwasanya nabi Yunus pada waktu sakit (setelah ditelan ikan)

    diperintahkan Allah untuk memulihkan kondisi tubuhnya dengan memakan

    tumbuhan dari jenis labu, sebagaimana Firman Allah dalam surat Ash-shaafaat

    ayat 145-146 sebagai berikut:

     çµ≈ t Ρõ‹ t 6 u Ζ s ù 

    Ï™ !#t   y  è ø9 $$  Î/ 

    u  θ  èδu  ρ 

    Ò ΟŠ É) y  ™ 

    ∩⊇⊆∈∪ 

    $ u Ζ ÷F u ; /Ρr &u  ρ 

    ϵ ø‹  n = t ã 

    Zοt   y  f x  © 

      ÏiΒ 

    & ÏÜ ø) t ƒ 

    ∩⊇⊆∉∪ (ÇáÕÝÇÊ :

    145146)

    Artinya : “Kemudian kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang iadalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon

    dari jenis labu”. (QS. Ash-Shaaffaat : 145-146)

    Alah juga berfirman dalam ayat yang lain bahwa Allah menciptakan

    beranekaragam tumbuh-tumbuhan untuk keperluan manusia sebagaimana Firman

    Allah dalam surat ‘Abasa ayat 27-32 ;

    $ u Ζ ÷ K t 7 /Ρr ' s ù  $  p κ Ïù  $  {7 y   m  ∩⊄∠∪  $  Y6 u Ζ Ïãu  ρ  $  Y7 ôÒ s %u  ρ  ∩⊄∇∪  $ ZΡθ  çG ÷ƒy   — u  ρ  Wξ ø ƒ  w   Υu  ρ  ∩⊄®∪  t  , Í← !#y  ‰ t nu  ρ  $  Y6 ù= äñ  ∩⊂⊃∪ Zπ y  γ Å 3≈ s ùu  ρ $  |/r &u  ρ ∩⊂⊇∪ $  Yè  ≈ t G ̈Β ö / ä 3 ©9 ö / ä 3 Ïϑ≈ y  è ÷Ρ L{u  ρ ∩⊂⊄∪ (ÚÈÓ : 2732) Artinya : “ Lalu kami tumbuhkan biji-biji dibumi itu. Anggur dan sayur-sayuran,

     zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta

    rumput-rumputan. Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang

    ternakmu”. (QS. ‘Abasa : 27-32)

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    52/113

     

    Ayat di atas menjelaskan bahwa tumbuhan juga memiliki

    keanekaragaman jenis yang tersebar luas di seluruh bagian bumi ini,

    keanekaragaman jenis tumbuhan juga sebagai bahan makanan pokok, bahan

    bangunan, bahan obat dan potensi lainnya yang masih perlu digali.

    Sumber daya alam yang diciptakan Allah SWT di bumi ini

    diperuntukkan bagi manusia bukan tak bermakna, akan tetapi penuh makna, yaitu

    agar manusia menikmati dan memanfaatkan kekayaan bumi. Maka kita sebagai

    umat Islam yang beriman kepada Al-Qur’an, perlu mengkaji dan mengembangkan

    manfaat dari sumber alam tersebut, karena bagi umat Islam, belajar

    mengembangkan ilmu dan teknologi, akan merupakan salah satu atribut dari

    keimanannya sebagaimana tertulis dalam Firman Allah dalam surat Al-Mujadilah

    ayat 11 berikut:

    … Æì s ùö  t ƒ  ª! $# t  Ï% © ! $# (# θ ãΖ t Β#u ™ öΝ ä 3Ζ ÏΒ t  Ï% © ! $#u  ρ (# θ  è ? ρ é& z   Ο ù= Ïè ø9 $#  ; M  ≈ y   _u  ‘y  Š  4   …(ÇáãÌÇÏáÉ : 11)Artinya : “ Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu

    dan orang-orang yang berilmu pengetahuan”. (QS. Al-Mujaadilah : 11)

    Sumber daya alam juga bukan untuk dikuras habis tanpa rasa

    tanggungjawab, melainkan juga untuk dipelihara dari kerusakannya karena

    hakikat manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi, seperti halnya Firman

    Allah dalam surat Al-Qashash ayat 77 berikut:

    Æ t G ö/ $# u  ρ  !$ y  ϑ‹ Ïù  š9 t  ?#u ™  ª! $#  u  ‘#¤$! $#  n οt   Å zFψ $#  (   Ÿωu  ρ  š[ Ψ s  ?  y   7 t 7 Š ÅÁ t Ρ  š∅ÏΒ  $ u ‹ ÷Ρ‘‰ 9 $#  (    Å¡ ô mr &u  ρ  !$ y  ϑ Ÿ2  z    |  ¡ ô mr &  ª! $#  š ø‹ s 9 Î)  (   Ÿωu  ρ Æ ö7 s  ?  y  Š$ |  ¡ x   ø9 $# ’  Î û Ç Úö ‘F{ $#  (  β̈ Î)  ©! $#  Ÿω  = Ït  ä †  

    t  Ï‰ Å¡ ø ßϑ ø9 $# ∩∠∠∪ (ÇáÞÕÕ : 77)

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    53/113

     

    Artinya : “  Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagimu

    dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)sebagaimana allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu

    berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

    orang-orang yang berbuat kerusakan “. (QS. Al-qashash : 77)

    Allah juga berfirman dalam Surat Al-A’raaf ayat 56 :

    Ÿωu  ρ  (# ρ߉ Å¡ ø  è ? †  Î û  Ç Úö ‘F{ $#  y  ‰ ÷è t /  $ y  γ Ås  ≈  n = ô¹ Î)  çνθ ãã÷Š $#u  ρ  $  ]ùö θ y   z  $  ·è y  ϑ s Ûu  ρ  4   β̈ Î)  |   M u Η ÷ q u  ‘  «! $# Ò = ƒÌ  s % š∅ÏiΒ t  ÏΖ Å¡ ós ßϑ ø9 $# ∩∈∉∪ Artinya : “ dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

    (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut

    (Tidak akan menerima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya

     Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik ”. (QS.Al-a’raaf : 56)

    Ayat di atas merupakan penegasan larangan terhadap segala bentuk

    perusakan di atas bumi. Kemudian mengenai arti dari kalimat “Sesudah

    memperbaikinya” adalah setelah Allah memperbaiki ciptaan-Nya sesuai dengan

    kodrat yang layak untuk dimanfaatkan manusia dan kemaslahatan orang-orang

    mukallaf (Al-Qardhawy, 2001)

    Menjaga sumber kekayaan alam yang notabene merupakan nikmat Allah

    SWT bagi makhluk-Nya adalah kewajiban setiap manusia, maka barang siapa

    yang hendak mensyukuri nikmat tersebut, ia harus selalu menjaganya dari

    pencemaran, kehancuran, serta bentuk-bentuk lain yang termasuk dalam kategori

    perusakan di muka bumi. Perusakan dimuka bumi ini terkadang berbentuk fisik

    atau materi, seperti penghancuran tatanan lingkungan , mencemari kebersihannya,

    merusak keindahannya ataupun dengan menghilangkan berbagai manfaat yang

    terkandung di dalamnya (Al-Qardhawy, 2001).

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserida Darah Tikus Diabetes

    54/113

     

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. Rancangan Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

    rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan.

    Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar) 

    untuk mengetahui efek lama pemberian ekstrak daun sambiloto ( Andrographis

     paniculata Nees) terhadap kadar kolesterol, LDL, HDL dan trigliserida tikus

    ( Rattus norvegicus strain wistar) diabetes hasil paparan Aloksan.

    3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2008 di

    Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang.

    3.3. Variabel Penelitian

    Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    a.  Variabel bebasVariabel bebas adalah variabel yang sengaja diubah atau dimanipulasi

    variasinya untuk mengetahui efisiensi yang ditimbulkan. Variabel ini

    berupa lama pemberian ekstrak sambiloto ( Andrographis paniculata Nees)

    yaitu 7, 14, 21, dan 28 hari.

  • 8/9/2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun pada Kadar Kolestrol,LDL,HDL,Trigliserid