pengaruh outdoor activities terhadap hasil belajar ilmu …

136
PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDI NO. 137 BONTOMANAI KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makaassar Oleh Muh. Musyawwir 10540 11145 16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 24-Dec-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V

SDI NO. 137 BONTOMANAI KABUPATEN JENEPONTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makaassar

Oleh

Muh. Musyawwir

10540 11145 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

ii

Page 3: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

iii

Page 4: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132

\

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : MUH. MUSYAWWIR

NIM : 10540 11145 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi : Pengaruh Outdoor Activities Terhadap Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam Siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai

Kabupaten Jeneponto

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji

adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh

siapapun .

Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, November 2020

Yang Membuat Pernyataan

Muh. Musyawwir

Page 5: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132

\

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : MUH. MUSYAWWIR

NIM : 10540 11145 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakkan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, November 2020

Yang Membuat Perjanjian

Muh. Musyawwir

Page 6: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah mebiarkan pikiran yang

cemerlang menjadi budak bagi tubuh malas, Mendahulukan istirahat sebelum

lelah.”

Persembahan :

Kuperuntukkan karya teristimewa ini kepada orang tuaku tercinta yang senantiasa

mengarahkan, membimbing, memberi kasih sayang dan perhatian yang tulus…

Serta kepada Allah SWT yang selalu memberikan petunjuk sehingga semuanya

dimudahkan dan dilancarkan…

Muh. Musyawwir

Page 7: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

vii

ABSTRAK

Muh. Musyawwir. 2020. Pengaruh Outdoor Activities terhadap Hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Alam Siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing 1 Nurlina dan

pembimbing II Amri Amal.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh Outdoor Activities

terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai

Kabupaten Jeneponto.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif atau eksperimen

dengan desain quasi experimental design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa

kelas V dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas V A dan siswa kelas V B SDI No.

137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto yang berjumlah 25 orang siswa. Instrumen yang

digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa pretest dan posttest.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dianalisis menggunakan analisis

deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis

statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji Independent sampel t test, setelah

diperoleh t hitung 2,403 t tabel 2,069 maka diperoleh t hitung > t tabel atau 2,403 > 2,069

dan nisig (2-tailed) < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1

diterima. Berdasarkan nilai analisis statistik deskriptif dan inferensial yang diperoleh,

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh outdoor activities terhadap hasil belajar

ilmu pengetahuan alam siswa kelas V SDI 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

Kata Kunci: Outdoor Activities, Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam.

Page 8: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta

alam. Allah yang paling agung untuk membuka jalan bagi setiap maksud kita, Allah

yang paling suci untuk menjadi energi bagi petunjuk hidup dan kesuksesan kita. Tiada

daya dan kekuatan kecuali dengan bimbingan dari-Nya sehingga skripsi dengan judul

“Pengaruh Outdoor Activities Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto” dapat diselesaikan.

Setiap orang dalam berkarya selalu mengharapkan kesempurnaan, termasuk

dalam tulisan ini. Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang

dimiliki, tetapi penulis telah mengerahkan segala daya dan upaya untuk membuat

tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Segala daya dan upaya telah penulis kerahkan untuk membuat tullisan ini selesai

dengan baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Motivasi dari berbagai pihak yang sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang

tua, Drs Abd Jalil, M.Pd dan Rosmiati AS, S.Ag yang telah berdoa, memberi semangat,

Page 9: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

ix

berjuang, rela berkorban tanpa pamrih dalam mengasuh, membesarkan, mendidik, dan

membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang

setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada;

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah menyediakan fasilitas kampus yang memadai seperti; ruang

kuliah, perpustakaan, laboratorium, ruang mikro teaching dan sebagainya, meskipun

masih membutuhkan perbaikan untuk pengembangan pendidikan.

2. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, beserta seluruh staf yang telah

mengembangkan Fakultas dan memberikan bantuan dalam pengembangan

kemampuan dan keterampilan kepemimpinan kepada penulis.

3. Bapak Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar serta seluruh dosen dan staf pegawai dalam lingkungan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat

bagi penulis.

4. Ibu Dr. Nurlina, S.Si., M.Pd dan Bapak Amri Amal, S.Pd., M.Pd. pembimbing yang

senantiasa sabar dalam mendampingi dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

x

5. Ibu Risawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto dan beserta stafnya, terutama Bapak Kamaluddin, S.Pd selaku wali kelas

Va dan Arnita, S.Pd selaku wali kelas Vb yang telah memberikan izin dan bantuan

untuk melakukan penelitian.

6. Keluarga besar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar terutama Kakak

Ernawati, Ayu Prawita Sari, Megawati, Abustan, Muhammad Alka, Ibu Kristiawati

dan masih banyak lainnya yang begitu banyak memberikan motivasi dan arahan.

7. Keluarga besar Hima Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang banyak

memberikan pengalaman dan ilmu yang tidak dipelajari di bangku perkuliahan.

Terima kasih kepada teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Angkatan 2016 terkhusus St. Nur Islamiyah,S.Pd terima kasih atas segala bantuan,

pelajaran, arahan serta motivasi yang diberikan.

Tiada imbalan yang dapat penulis berikan selain memohon kepada Allah SWT,

Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama

saran dan kritikan tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu

persoalan tidak akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan

dapat memberi manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis.

Aamiin.

Makassar, November 2020

Penulis

Page 11: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN

SURAT PERJANJIAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I 1

PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................................4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................................... 6

A. Outdoor Activities ....................................................................................................6

1. Pengertian Outdoor Activities ...................................................................................6

2. Kelebihan dan Kekurangan Outdoor Activities .........................................................7

3. Implementasi pembelajaran dengan outdoor activities ..............................................8

B. Hakikat Belajar .........................................................................................................9

1. Pengertian Belajar .....................................................................................................9

C. Hasil Belajar ........................................................................................................... 10

1. Pengertian Hasil Belajar ......................................................................................... 10

2. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ................................................................ 11

3. Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar ....................................................... 13

D. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................... 14

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ........................................................................ 14

Page 12: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

xii

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam di SD ................................................................... 15

E. Penelitian yang Relevan .......................................................................................... 17

F. Kerangka Pikir ........................................................................................................ 18

G. Hipotesis Penelitian ................................................................................................ 20

BAB III

METODE PENELITIAN ............................................................................................ 21

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian .................................................................... 21

1. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 21

2. Desain penelitian .................................................................................................... 21

B. Subjek Penelitian .................................................................................................... 22

C. Defenisi Operasional Variabel ................................................................................ 23

D. Instrumen Penelitian ............................................................................................... 24

E. Teknik pengumpulan data ....................................................................................... 25

F. Teknik Analis Data ................................................................................................. 26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................................... 29

A. Hasil Penelitian ....................................................................................................... 29

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ........................................................................... 29

a. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa ................................................................... 31

2. Hasil Analisis Statistik Inferensial .......................................................................... 37

a) Uji Normalitas ........................................................................................................ 37

b) Uji Homogenitas ..................................................................................................... 37

c) Uji Hipotesis ........................................................................................................... 38

B. Pembahasan ............................................................................................................ 39

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................ 42

A. Simpulan ....................................................................................................... 42

B. Saran ............................................................................................................. 42

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 44

Page 13: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Jumlah Populasi ........................................................................... 22

Tabel 3.2 Data Jumlah Sampel............................................................................. 23

Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen.......................... 30

Tabel 4.2 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Kontrol ................................ 31

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Komulatif Skor Hasil Belajar Siswa

Pada Pretest Kelas Eksperimen ........................................................................... 32

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Komulatif Skor Hasil Belajar Siswa

Pada Posttest Kelas Eksperimen .......................................................................... 33

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Komulatif Skor Hasil Belajar Siswa

Pada Pretest Kelas Kontrol .................................................................................. 34

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Komulatif Skor Hasil Belajar Siswa

Pada Posttest Kelas Kontrol ................................................................................. 36

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest ............................................ 37

Tabel 4.8 Uji Homogenitas .................................................................................. 38

Tabel 4.9 Hasil Uji Independent T Test ............................................................... 38

Page 14: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir ..................................................................... 19

Gambar 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design ............... 21

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Va Pada Pretest

Eksperimen .......................................................................................................... 32

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Va Pada Posttest

Kelas Eksperimen ................................................................................................ 34

Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Vb Pada Pretest

Kelas Kontrol ...................................................................................................... 35

Gambar 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Vb Pada Posttest

Kelas Kontrol ...................................................................................................... 36

Page 15: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab (Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional).

Pendidikan adalah usaha manusia yang bertanggung jawab untuk membimbing

siswa menjadi orang dewasa melalui pengajaran dan pelatihan, dan untuk membekali

siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Peningkatan mutu pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat

dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para guru sekolah dasar yang merupakan

pelopor pendidikan dasar. Guru SD merupakan peran terpenting dalam menciptakan

sumber daya manusia yang berkualitas, yang mampu bersaing di era yang semakin

berkembang ini (Linawati,2016).

Dalam UUSPN (UU nomor 20 tahun 2003) menyatakan bahwa:

Secara umum sekolah dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk

mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan

keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta

mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah. untuk

Page 16: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

2

mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan dan pengajaran dari berbagai

disiplin ilmu agama, kesenian, dan keterampilan. salah satu disiplin ilmu

adalah ilmu pengetahuan alam.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, dalam standar proses

mengisyaratkan proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan

menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik.

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku. Perubahan ini terjadi karena adanya interaksi antara seseorang

dengan lingkungannya. Karena itulah, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja

(Zaniyati, 2017).

Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan

sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Dengan demikian tugas utama guru

dalam kegiatan ini adalah merancang instrument yang dapat mengumpulkan data

tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran (Zaniyati, 2017).

Susanto (2016:167) mengemukakan bahwa, Sains atau IPA adalah usaha

manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran,

serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan

suatu kesimpulan.

Sulistyorini dalam (Susanto, 2016:169) menyatakan bahwa:

Ada Sembilan aspek yang dikembangkan dari sikap ilmiah dalam

pembelajaran sains, yaitu: sikap ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang baru,

Page 17: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

3

sikap kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri,

bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisiplinan diri. Sikap ilmiah itu

dikembangkan melalui kegiatan – kegiatan siswa dalam pembelajaran IPA

pada saat melakukan diskusi, percobaan, dan kegiatan proyek di lapangan.

Outdoor Activities merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar

kelas sekolah dan di alam bebas lainnya, kegiatan luar kelas tidak sekedar

memindahkan pelajaran keluar kelas, tetapi dilakukan dengan mengajak siswa menyatu

dengan alam dan melakukan berbagai aktivitas yang mengarah pada terwujudnya

perubahan perilaku siswa terhadap lingkungan melalui tahap-tahap penyadaran,

pengertian, perhatian, tanggung jawab dan aksi atau tingkah laku. aktivitas luar sekolah

dapat berupa permainan, cerita, komik, olahraga, eksperimen perkemahan mengenai

kasus-kasus lingkungan di sekitarnya dan diskusi pengelolaan solusi, aksi lingkungan

dan jelajah lingkungan.

Penggunaan metode yang konvensional dan kurangnya alat peraga yang

tersedia sehingga penjelasan guru masih bersifat abstrak dan siswa masih kurang aktif

dalam pembelajaran. Siswa juga cenderung pasif hanya mendengar penjelasan guru

saja mencatat dan menghafal dari apa yang dijelaskan guru dalam pembelajaran serta

ada beberapa siswa menjadi ribut sendiri bahkan ada siswa yang mengganggu

temannya yang sedang mendengar penjelasan guru.

Melalui pembelajaran Outdoor Activities, siswa dapat belajar sesuatu yang

konkret atau nyata yang dapat disajikan dalam bentuk pengamatan, observasi atau

permainan simulasi, diskusi dan petualangan sebagai media penyampaian materi

khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SDI No. 137

Page 18: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

4

Bontomanai Kabupaten Jeneponto Oleh karena itu dirumuskan judul "Pengaruh

Outdoor Activites terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas V SDI

No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan rumusan masalah

sebagai berikut:

Apakah terdapat pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan

alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian tentang permasalahan penelitian, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil belajar

ilmu pengetahuan alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis

dan praktis pada masyarakat luas khususnya di bidang pendidikan. Adapun manfaat

penelitian sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Secara umum penelitian ini memberikan sumbangan perbaikan pembelajaran

dalam peningkatan hasil belajar siswa dan masukan tentang pengembangan

Page 19: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

5

pembelajaran dengan menggunakan Outdoor Activites terutama pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam kelas V.

2. Manfaat Praktis

Berdasarkan tujuan dan penelitian, maka penelitian ini diharapkan mempunyai

manfaat adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

Dapat menumbuhkan semangat kerjasama antar siswa, meningkatkan motivasi

dan daya tarik siswa terhadap pembelajaran terutama mata pelajaran ilmu pengetahuan

alam.

b. Bagi guru

Dengan adanya pembelajaran outdoor activities guru dapat mengetahui hasil

belajar siswa di sekolah dan dapat memperbaiki kegiatan belajar diluar sekolah.

Page 20: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Outdoor Activities

1. Pengertian Outdoor Activities

Outdoor Activities dikenal juga dengan berbagai istilah lain seperti Outdoor

Learning, Outdoor Study, pembelajaran luar kelas atau pembelajaran lapangan.

"Outdoor Activities adalah suatu kegiatan pembelajaran diluar kelas yang dapat

menambah aspek kegembiraan dan kesenangan bagi siswa sebagaimana layaknya

seorang anak yang sedang bermain dialam bebas" (Widiasworo, 2017).

Outdoor Study merupakan sebuah kegiatan belajar-mengajar antara guru dan

murid, namun tidak dilakukan di dalam kelas tetapi dilakukan di luar kelas atau alam

terbuka yang menggunakan suasana di luar kelas sebagai media transformasi konsep-

konsep yang disampaikan dalam pembelajaran (Vera, 2012). Sedangkan Linawati

(2016:3) mengemukakan bahwa, Outdoor Study adalah sebuah metode pembelajaran

yang dilakukan di luar kelas dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar

dan sesuai dengan konsep materi yang hendak disampaikan. Kegiatan belajar di luar

kelas bukanlah kegiatan tambahan yang dilakukan pada waktu nonformal, melainkan

secara resmi, yaitu pada jam-jam masuk kelas.

Bedasarkan berbagai pengertian tentang pembelajaran outdoor activities yang

sudah dijelaskan, Dapat disimpulkan outdoor activities adalah suatu kegiatan belajar

dimana kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan di luar kelas atau di alam bebas

Page 21: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

7

sehingga kegiatan belajar menjadi menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa

karena melihat objek secara konkret.

2. Kelebihan dan Kekurangan Outdoor Activities

Secara garis besar menurut Uno & Mohamad, (2011:146) konsep pembelajaran

dengan menggunakan metode outdoor learning atau Outdoor Activities memberikan

beberapa kelebihan antara lain:

a. Peserta didik dibawa langsung ke dalam dunia yang konkrit tentang penanaman

konsep pembelajaran sehingga peserta didik tidak hanya bisa menghayalkan materi.

Lingkungan dapat digunakan setiap saat kapanpun dan dimanapun sehingga tersedia

setiap saat, tetapi tergantung dari jenis materi yang sedang diajarkan.

b. Konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan tidak membutuhkan biaya

karena semua telah disediakan oleh alam lingkungan.

c. Mudah dicerna oleh peserta didik karena peserta didik disajikan materi yang sifatnya

konkrit bukan abstrak.

d. Peserta didik akan lebih leluasa dalam berpikir dan cenderung untuk memahami

materi yang diajarkan karena materi yang diajarkan telah tersaji di depan mata atau

konkrit.

Dalam aplikasinya, konsep pembelajaran dengan menggunakan outdoor

activities (outdoor learning) Menurut Uno & Mohamad, (2011:147) memiliki beberapa

kekurangan antara lain sebagai berikut:

a. Lebih cenderung digunakan pada mata pelajaran IPA atau sains dan sejenisnya.

b. Perbedaan kondisi lingkungan setiap daerah atau dataran rendah dan dataran tinggi.

Page 22: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

8

c. Adanya pergantian musim yang menyebabkan perubahan kondisi lingkungan setiap

saat titik timbulnya bencana alam.

Dari uraian diatas disimpulkan bahwa, dengan penggunaan outdoor activities

peserta didik dapat belajar sesuatu yang konkret atau nyata tidak hanya bisa

menghayalkan materi yang disajikan, kegiatan yang bisa memanfaatkan lingkungan

sekitar sehingga tidak membutuhkan banyak biaya akan tetapi adanya pergantian

musim akan membuat kegiatan ini kadang tidak berjalan semestinya.

3. Implementasi pembelajaran dengan outdoor activities

Prosedur untuk mempersiapkan pembelajaran dengan Outdoor Activities

(Outdoor learning) Menurut Hamalik, (2004) adalah sebagai berikut:

a) Guru merumuskan dengan teliti pembelajaran pengalaman belajar direncanakan

untuk memperoleh hasil yang potensial atau memiliki alternatif

b) Menentukan bentuk kegiatan yang akan dipakai, kegiatan Outdoor Activities ini

dapat divariasi sendiri oleh guru misalnya dalam suatu materi dapat dilakukan

dengan berbagai bentuk seperti dalam tema yang lain seperti lingkungan.

c) Guru berusaha menyajikan pengalaman yang bersifat menantang dan memotivasi.

d) Menemukan waktu pelaksanaan kegiatan. Kegiatan Outdoor Activities ini dapat

dilaksanakan dalam pembelajaran atau dapat juga dilaksanakan di luar jam

pelajaran.

e) Menentukan rute pelajaran Outdoor Activities, dapat dilakukan satu kelas bersama-

sama. Faktor aktif dapat menggunakan rute di sekitar sekolahan atau di lingkungan

Page 23: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

9

warga sekitar. Siswa dapat bekerja secara individual dan dapat bekerja dalam bentuk

kelompok - kelompok kecil.

f) Para siswa secara aktif berperan serta dalam pembelajaran. Setelah semua persiapan

selesai maka tahap selanjutnya pelaksanaan kegiatan Outdoor Activities yaitu guru

menjelaskan tentang aturan dalam pembelajaran dengan Outdoor Activities.

Dari uraian di atas sebelum melaksanakan pembelajaran Outdoor Activities

guru harus merumuskan pengalaman belajar yang akan direncanakan menyajikan atau

mengajak siswa dengan pengalaman yang bersifat memotivasi, menentukan waktu

pelajaran perjalanan serta menjelaskan antara kegiatan pembelajaran luar kelas.

B. Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar pada hakikatnya adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh

seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada dirinya sendiri baik dalam

bentuk pengetahuan dan keterampilan baru maupun dalam bentuk sikap dan nilai yang

positif selama berlangsungnya kegiatan belajar terjadi proses interaksi antar orang yang

melakukan kegiatan yang belajar yaitu siswa atau mahasiswa dengan sumber baik

berupa manusia yang berfungsi sebagai fasilitator yaitu guru atau dosen maupun yang

berupa non manusia.

Arsyad dalam Zaniyati (2017:1), menyatakan bahwa salah satu tanda seseorang

telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin

Page 24: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

10

disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, dan

sikapnya.

Usman dalam Zaniyati (2017:1) mengemukakan bahwa, belajar dapat diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara

individu dengan individu, individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih

mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

Zaniyati (2017:1) mengemukakan bahwa, belajar adalah suatu proses yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku. Perubahan ini

terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Karena itulah,

belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.

Berdasarkan pengertian belajar diatas, disimpulkan bahwa belajar adalah proses

perubahan yang terjadi didalam diri manusia. Perubahan sebagai hasil dari proses

belajar dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan dari tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil dan lain sebagainya.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar siswa menurut Susanto (2016:5) adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan

suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilku yang relatif menetap. Makna dari hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang

Page 25: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

11

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar".

Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan

sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Dengan demikian tugas utama guru

dalam kegiatan ini adalah merancang instrument yang dapat mengumpulkan data

tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran (Zaniyati, 2017).

Berdasarkan beberapa pengertian yang telah diuraikan diatas maka dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki murid

setelah ia menerima pengalaman belajarnya di mana kemampuan tersebut dapat berupa

kemampuan kognitif afektif dan psikomotorik.

Selanjutnya, pengertian hasil belajar tersebut diatas diturunkan dalam bahasa

operasional sesuai dengan konteks penelitian ini. Dimana hasil belajar yang dimaksud

dibatasi pada penguasaan bahan ajar siswa kelas V yang diberikan dengan mengacu

pada indikator pembelajaran yang telah disusun pada rencana pelaksanaan

pembelajaran dalam (RPP) yaitu skor hasil tes belajar murid setelah mengikuti kegiatan

belajar mengajar.

2. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar menurut

Slameto (2016: 4) dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor internal dan

faktor eksternal.

Page 26: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

12

a. Faktor internal dapat diklasifikasikan dalam 2 kategori besar yaitu:

1) Faktor biologis (Jasmaniah), Jasmani yang perlu diperhatikan pertama kondisi fisik

yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir.

Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indra, anggota

tubuh. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan

belajar, di dalam menjaga kesehatan fisik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

antara lain makan dan minum yang teratur olahraga, serta cukup tidur.

2) Faktor psikologis, Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini

meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang kondisi mental

yang dapat menunjang keberhasilan belajar adalah kondisi mental yang mantap dan

stabil. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal berikut titik pertama intelegensi titik

intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar

terhadap keberhasilan belajar kedua, kemauan kemauan dapat dikatakan faktor

utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Ketiga, bakat-bakat ini bukan

menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih

banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang.

b. Faktor eksternal dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori besar yaitu:

1) Faktor lingkungan keluarga. Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan

lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar

seseorang suasana lingkungan rumah yang cukup tenang adanya perhatian orang tua

terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya maka akan

mempengaruhi keberhasilan belajarnya

Page 27: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

13

2) Faktor lingkungan sekolah lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan

keberhasilan belajar murid. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar

para murid di sekolah mencakup metode mengajar kurikulum relasi guru dengan

murid dan murid dengan murid pelajaran waktu sekolah tata tertib atau disiplin yang

ditegakkan secara konsekuen dan konsisten.

3) Faktor lingkungan masyarakat seorang murid hendaknya dapat memilih lingkungan

masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakat merupakan

faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar murid karena keberadaannya

dalam masyarakat lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar

diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan formal nonformal seperti kursus

bahasa asing bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar seseorang dan dapat mencegah murid dari penyebab penyebab

terhambatnya pembelajaran.

Dari uraian diatas disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar

adalah segala sesuatu yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa baik itu faktor

internal maupun faktor eksternal.

3. Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar

Untuk meningkatkan hasil belajar murid Menurut (Mulyasa, 2007:97), maka

diperlukan prinsip prinsip belajar antara lain:

a. Pembelajran perlu menekan pada pembelajaran individual meskipun dilaksanakan

secara klasikal, dalam pembeljaran perlu diperhatikan perbedaan peserta didik.

Page 28: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

14

b. Perlu diupayakan lingkungan belajaryang kondusif, dengan metode belajar dan

media yang bervariasi yang memungkinkan setiap peserta didik mengikuti kegiatan

belajar dengan tenang dan menyenangkan.

c. Dalam pembelajaran perlu diberikan waktu yang cukup, terutama dalam

penyelesaian tugas belajar agar setiap peserta didik dapat mengerjakan tugas dengan

baik.

Guru Seharusnya memfokuskan pengajaran Pada pengembangan kecerdasan,

fisik, dan emosi peserta didik, tanpa mengabaikan pembentukan karakter, Tugas Guru

adalah menyediakan situasi pengalaman untuk membantu peserta didik dalam

perkembangan mereka secara optimal (Widiasworo, 2017:16).

Berdasarkan urain diatas, disimpulkan upaya guru neningkatkan hasil belajar

adalah usaha untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik, dapat dilakukan dengan

beberapa cara antara lain dengan memberikan bimbingan belajar, menanamkan disiplin

belajar, memberikan motivasi, fasilitas dan perhatian terhadap kebutuhan siswa yang

sedang belajar.

D. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan

yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran

sehingga mendapatkan suatu kesimpulan (Susanto, 2016:167).

Sulistyorini dalam (Susanto, 2016:169) mengemukakan bahwa :

Page 29: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

15

Ada Sembilan aspek yang dikembangkan dari sikap ilmiah dalam

pembelajaran sains, yaitu : Sikap ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang

baru, sikap kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri,

bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisiplinan diri. Sikap ilmiah itu

dikembangkan melalui kegiatan –kegiatan siswa dalam pembelajaran IPA

pada saat melakukan diskusi, percobaan, dan kegiatan proyek di lapangan.

Jacobson dalam (Susanto, 2016:170) mengemukakan bahwa, IPA juga

memiliki karakteristik sebagai dasar untuk memahaminya, karakteristik tersebut

meliputi:

a) IPA merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori.

b) Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati fenomena alam,

termasuk juga penerapannya.

c) Sikap keteguhan hati, keingintahuan, ketekunan, dalam menyingkap rahasia alam.

d) IPA tidak dapat membuktikan semua akan tetapi hanya sebagian atau beberapa saja.

e) Keberanian IPA bersifat subjektif dan bukan kebenaran yang bersifat objektif.

Berdasarkan uraian diatas, dapat dipahami bahwa pembelajaran sains

merupakan pembelajaran berdasarkan pada prinsip, hukum dan teori, Proses yang

mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh

karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan

sederhana bukan hafalan terhadap kumpulan konsep IPA.

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam di SD

Pembelajaran sains di sekolah dasar dikenal dengan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar menurut

Page 30: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

16

Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP, 2006) dalam Kumala (2016:15)

dimaksudkan untuk:

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan yang maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaannya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapakan dalam kehidupan sehari – hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya

hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, teknologi, dan masyarakat.

d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan

masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan

melestarikan lingkungan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai

salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk

melanjutkan pendidikan ke SMP.

Berdasarkan Uraian di atas tujuan Pembelajaran IPA SD adalah Pembelajaran

untuk meningkatkan pengetahuan, konsep, dan ketrampilan dalam

mengaplikasikannya dikehidupan sehari hari serta bersyukur atas keberadaan alam

ciptaan tuhan.

Page 31: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

17

E. Penelitian yang Relevan

Beberapa Hasil Penelitian yang relevan dan berkaitan dengan outdoor activities,

antara lain:

Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Siti Asiah, Jurusan PGSD FIP

Universitas Negeri Surabaya, JPGSD. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, dengan Judul

"Penerapan Metode Outdoor Activity Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar". Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Secara

keseluruhan aktivitas siswa siklus I mencapai persentase 72,80% dan belum mencapai

indikator keberhasilan. Setelah melakukan perbaikan pada pembelajaran siklus II,

aktivitas siswa mencapai persentase 88% dan menunjukkan kategori sangat baik, serta

sudah mencapai indikator keberhasilan dan menunjukkan peningkatan dari siklus

sebelumnya. Peningkatan ini terlihat pada aktivitas siswa yang aktif dalam

menyelesaikan tugas-tugas dalam kelompok belajar. Selain itu siswa sudah berani

untuk mengemukakan pendapat dan memecahkan permasalahan bersama kelompok

belajarnya. Serta siswa dalam mengerjakan soal evaluasi di akhir pembelajaran sudah

bisa mandiri, tidak mencontek dan bisa tenang.

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Heni Linawati, PGSD FIP Universitas

Negeri Surabaya, JPGSD, Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015, dengan judul "Pengaruh

Metode Outdoor Study Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep IPA Kelas IV

Sekolah Dasar" Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa besarnya perbedaan antara hasil

pre-test dan post-test menggunakan rumus gain, diperoleh besarnya perbedaan hasil

pre-test dan post-test sebesar 18,8%.

Page 32: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

18

Dari beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran

Outdoor Activities dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan Outdoor Activities di

SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

F. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan metode konseptual tentang keterkaitan teori dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Adapun

kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut:

Page 33: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

19

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto

SOLUSI Dengan menggunakan kegiatan pembelajaran luar kelas ( outdoor activities) dalam

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam;

1. Siswa dapat belajar sesuatu yang konkret atau nyata yang dapat disajikan dalam

bentuk pengamatan.

2. Lingkungan sebagai media penyampaian materi khususnya pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

3. Materi yang diajarkan lebih dapat diingat siswa karena pengetahuan yang didapatkan

siswa berasal dari pengalaman empirik.

Guru:

1. Penggunaan metode yang konvensional

dan kurangnya alat peraga yang

tersedia

2. penjelasan guru masih bersifat abstrak.

Siswa:

1. Siswa masih kurang aktif dalam

pembelajaran.

2. Siswa hanya mendengar penjelasan guru,

mencatat dan menghafal dari apa yang

dijelaskan guru.

Masalah

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Pretest

Pembelajaran IPA Menggunakan

Kegiatan Outdor Activities

Pembelajaran IPA Menggunakan

pembelajaran Konvensional

Posttest Posttest

Ada pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil

belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas V SDI

No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

Page 34: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

20

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan Teori dan Kerangka pikir hipotesis pada penelitian ini adalah

Terdapat pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan alam

siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto. Untuk keperluan

pengujian dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut:

H0: 𝜇1 = 𝜇2 Vs H1: 𝜇1

> 𝜇2

H0: Tidak Terdapat pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil belajar ilmu

pengetahuan alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

H1: Terdapat pengaruh Outdoor Activites terhadap hasil belajar ilmu

pengetahuan alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

Keterangan:

H0 = Hipotesis Nihil

H1= Hipotesis Alternatif

𝜇1=Parameter hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa menggunakan pembelajaran

outdoor activities pada kelas eksperimen SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

𝜇2=Parameter hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa menggunakan

pembelajarankonvensional pada kelas kontrol SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

Page 35: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Penelitian eksperimen adalah

suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, Sugiyono (2019). Jenis

penelitian ini yaitu Quasi experimental design, bentuk desain eksperimen ini

merupakan pengembangan dari True eksperimental designs, Sugiyono (2019).

2. Desain penelitian

Desain Penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design.

Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada

desain ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random. Fokus

desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Nonequivalent Control Group Design. Sugiyono (2019:138)

Keterangan:

O1 : Pretest pada kelas eksperimen

O3 : Pretest Pada kelas kontrol

Page 36: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

22

X : Perlakuan/Treatment

O2 : Posttest Pada kelas Eksperimen

O4 : Posttest Pada kelas Kontrol

Untuk mengetahui pengaruh outdoor activities terhadap hasil belajar siswa

dengan desain ini adalah dengan membandingkan hasil posttest kelas eksperiment (O2)

dengan posttest kelas kontrol (O4).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto yang terdiri dari dua kelas, dengan jumlah siswa

kelas V A 13 Siswa, dan kelas V B 12 Siswa.

Tabel 3.1 Jumlah Populasi

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

V A

(Kelas Eksperimen)

6 7 13

V B

(Kelas Kontrol)

4 8 12

Jumlah 10 13 25

Sumber: SDI No. 137 Bontomanai

2. Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik

Sampling Jenuh (penuh) atau sampling total. Menurut Sugiyono (2014:85) Sampling

Jenuh (penuh) ini adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

Page 37: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

23

digunakan sebagai sampel. Jadi pada penelitian ini akan menggunakan semua siswa

kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

Tabel 3.2 Jumlah Sampel

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

V A

(Kelas Eksperimen)

6 7 13

V B

(Kelas Kontrol)

4 8 12

Jumlah 10 13 25

Sumber: SDI No. 137 Bontomanai

C. Defenisi Operasional Variabel

Penelitian ini terdiri dari variabel bebas (eksogen) dan variabel tak bebas

(endogen). Variabel bebas pada penelitian ini adalah Outdoor Activities dan variabel

terikat adalah hasil belajar IPA.

1. Outdoor Activities adalah suatu kegiatan belajar di mana kegiatan pembelajaran

tersebut dilakukan di luar kelas atau di alam bebas sehingga kegiatan belajar

menjadi menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa karena melihat objek secara

konkret. Dengan indikator yaitu:

a) Keaktifan peserta didik dalam menggali dan menemukan informasi untuk

memecahkan masalah pada mata pelajaran IPA yang diberikan.

b) Kemampuan antar peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil diskusi mata

pelajaran IPA.

Page 38: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

24

c) Kemampuan peserta didik untuk menghubungkan konsep satu dengan konsep

lainnya yang saling berhubungan.

d) Ketepatan peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi.

e) Perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.

2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya, dimana kemampuan tersebut dapat berupa kemampuan

kognitif, afektif dan psikomotorik.

Untuk mengukur Hasil belajar menggunakan alat ukur berupa tes (pretest dan

posttest) pada siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian menurut Sanjaya (2013:249) adalah "Alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data penelitian, karena alat atau instrumen ini menggambarkan

juga cara pelaksanaannya maka sering disebut juga dengan teknik penelitian". Alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data

agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

1. Tes Hasil belajar siswa

Tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh informasi tentang penguasaan

siswa terhadap pembelajaran IPA sebelum penerapan outdoor activities yang biasa di

sebut pretest dan setelah penerapan outdoor activities yang biasa disebut postest.

Page 39: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

25

E. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui

pembelajaran Luring (Luar Jaringan) atau pembelajaran tatap muka dengan

mengumpulkan seluruh siswa kelas Va sebagai kelas eksperimen dan kelas Vb sebagai

kelas kontrol yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Setelah itu, siswa diberikan

Pretest, Treatment dan Posttest. Adapun langkah-langkah data yang akan dilakukan

sebagai berikut:

1. Tes awal (Pretest)

Tes awal (Pretest) dilakukan sebelum treatment, Pretest dilakukan untuk

mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebelum diterapkannya Outdoor

Activities.

2. Treatment (pemberian perlakuan)

Hal ini peneliti menggunakan Outdoor Activities pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

3. Tes akhir (posttest)

Setelah treatment, tindakan selanjutnya adalah Tes Akhir (Postest) untuk

mengetahui kemampuan akhir siswa setelah pembelajaran Outdoor activities.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun

dan menganalisis dokumen-dokumen, baik secara tertulis, gambar maupun elektronik.

Dokumentasi dilakukan dengan meminta file dari sekolah dan mengambil gambar atau

hal-hal terkait apa yang dibutuhkan dalam penelitian.

Page 40: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

26

F. Teknik Analis Data

Analsis data penelitian dimaksudkan untuk menganalisis data hasil tes

penelitian berkaitan dengan hasil belajar IPA, teknik analisis data yang digunakan

adalah analisis deskriptif dan analisis infersial.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif. Ada pun langkah-langkah

dalam penyusunan melalui analisis ini adalah sebagai berikut:

a) Rata-rata (Mean)

�̅�= ∑ 𝑥𝑖

𝑛𝑖=1

𝑛

b) Persentase (%) nilai rata-rata

𝑃 = 𝑓

𝑁x 100%

Keterangan:

P = Angka persentase

f = frekuensi yang dicari persentasenya

N = Banyaknya sampel responden.

2. Analisis Statistik Inferensial

Sebelum uji hipotesis, maka harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu, yaitu

uji normalitas dan uji homogenitas.

Page 41: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

27

a) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan langkah awal dalam menganalisis data secara

spesifik. Untuk uji normalitas ini, digunakan program SPSS for windows versi 22.

Pengujian dengan SPSS berdasarkan pada uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov

dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Jika 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥ 0,05 maka distribusinya normal

sedangkan Jika 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 0,05 maka distribusinya tidak normal.

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi

dua buah distribusi atau lebih. Pengujian homogenitas dilakukan dengan bantuan

program SPSS for windows versi 22 dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Jika

𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥ 0,05 maka distribusinya homogen sedangkan Jika 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 0,05 maka

distribusinya tidak homogen.

c) Uji Hipotesis

Analisis statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian

dengan menggunakan uji-t. Setelah uji prasyarat dilakukan dan terbukti bahwa data-

data yang diolah berdistribusi normal dan homogenitas, maka dilanjutkan dengan

pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis

yang diajukan dapat diterima atau ditolak.

Uji hipotesis yang digunakan adalah Independent t-test yang merupakan uji

beda dua sampel yang tidak berpasangan atau tidak sama serta tidak mendapatkan

Page 42: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

28

perlakuan yang sama pula. Kriteria pengambilan keputusannya adalah Jika Sig. ≥0,05

maka H0 diterima.

Page 43: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan

sebelumnya. Penelitian ini dilakukan terhadap 25 siswa mengenai pembelajaran

Outdoor Activities terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan alam di SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian quasi

eksperimen dengan analisis data penelitian menggunkan teknik statistik deskriptif dan

statistik infrensial. Hasil analisis tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto, maka diperoleh data-data yang dikumpulkan

melalui instrument tes sehingga dapat diketahui hasil belajar siswa berupa skor nilai

dari siswa kelas Va (Kelompok Eksperimen) dan Vb (Kelompok Kontrol) SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

Adapun deskripsi secara kuantitatif skor hasil belajar Pretest sebelum diberikan

perlakuan (treatment) dan hasil belajar Posttest setelah diberikan perlakuan (treatment)

dapat dilihat pada table 4.1 dan 4.2 berikut.

Page 44: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

30

Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Va

(Kelompok Eksperimen)

Statistik Deskriptif Pretest Posttest

Jumlah Siswa 13 13

Skor Ideal 25 25

Skor tertinggi 20 25

Skor terendah 11 15

Rentang data 9 10

Skor rata rata 15,65 21,03

Varian 530,4 316,4

Standar deviasi 23,0 17,7

Sumber: Lampiran IV

Berdasarkan hasil analisis data statistik deskriptif pada tebel diatas memberikan

gambaran umum, skor tertinggi yang diperoleh siswa pada pretest adalah 20 dan skor

terendah yang diperoleh siswa adalah 11, rentang data yang diperoleh yaitu 9, sehingga

skor rata-rata yang diperoleh yaitu 15,65. Serta varian dan standar deviasi yang

diperoleh yaitu 530,4 dan 23,0. Namun setelah Penggunaan pembelajaran Outdoor

Activities diperoleh skor tertinggi 25, skor terendah 15, sehingga diperoleh skor rata

rata 21,03 dan Rentang data yang diperoleh pada posttest adalah 10. Serta varian dan

standar deviasi yang diperoleh yaitu 316,4 dan 17,7.

Berikut ini dikemukakan hasil deskriptif pencapaian hasil belajar secara umum

kelas Vb (kelompok kontrol) SDI 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto dengan

menggunakan pembelajaran konvensional.

Page 45: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

31

Tabel 4.2 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Vb

(Kelompok Kontrol)

Statistik Deskriptif Pretest Posttest

Jumlah Siswa 12 12

Skor ideal 25 25

Skor tertinggi 18 21

Skor terendah 9 13

Rentang data 9 8

Skor rata rata 12,83 18,4

Varian 293,0 1.047,5

Standar deviasi 17,1 32,3

Sumber: Lampiran IV

Berdasarkan hasil analisis data statistik deskriptif pada tebel diatas memberikan

gambaran umum, skor tertinggi yang diperoleh siswa pada pretest adalah 18 dan skor

terendah yang diperoleh siswa adalah 9, sehingga skor rata-rata yang diperoleh yaitu

12,83. Namun setelah Penggunaan pembelajaran konvensional diperoleh skor tertinggi

21, skor terendah 13, sehingga diperoleh skor rata rata 18,4. Dan Rentang data yang

diperoleh pada pretest adalah 9 sedangkan pada posttest diperoleh Rentang data 8. Serta

varian dan standar deviasi yang diperoleh pada pretest adalah 293,0 dan 17,1.

Sedangkan pada posttest varian dan standar deviasi yang diperoleh adalah 1.047,5 dan

32,3.

a) Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan skor hasil belajar siswa kelas Va dan siswa kelas Vb SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto dianalisis dengan menggunakan persentase pada

distribusi frekuensi maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai beikut:

Page 46: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

32

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi dan persentase komulatif skor hasil belajar

siswa kelas Va SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest

Kelas Eksperimen

Skor

F

Komulatif dari bawah Komulatif dari atas

Kf K(%) Kf K(%)

11-12

13-14

15-16

17-18

19-20

2

3

2

4

2

2

5

7

11

13

15,38

38,46

53,84

84,61

100

13

11

7

5

2

100

84,61

53,84

38,46

15,38

Dari tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa ada 5 orang siswa (38,46%) yang

memperoleh skor ≥ 13, dan terdapat 8 orang (84,61%) dari siswa yang memperoleh ≥

14.

Data dari distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Va SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest kelas eksperimen dapat disajikan dalam

histogram poligon frekuensi sebagai berikut:

Gambar 4.1 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Va SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest kelas eksperimen

0

1

2

3

4

5

11 12 13-14 15-16 17-18 19-20

Histogram PoligonPretest Kelas Eksperimen

Histogram Poligon

Page 47: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

33

Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat pada pretest kelas eksperimen jumlah

siswa yang mendapatkan skor tertinggi adalah 4 orang terdapat pada histogram dan

poligon 17-18, terdapat 3 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 13-14,

dan terdapat 2 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 11-12, 15-16 dan

19-20.

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi dan persentase komulatif skor hasil belajar

siswa kelas Va SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest

Kelas Eksperimen

Skor

F

Komulatif dari bawah Komulatif dari atas

Kf K(%) Kf K(%)

15-16

17-18

19-20

21-22

23-24

25-26

1

1

4

3

2

2

1

2

6

9

11

13

7,70

15,38

46,15

69,23

84,61

100

13

11

9

6

2

1

100

84,61

69,23

46,15

15,38

7,70

Dari tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa ada 6 orang siswa (46,15%) yang

memperoleh skor ≥ 20, dan terdapat 7 orang (69,23%) dari siswa yang memperoleh ≥

22.

Data dari distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Va SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest kelas eksperimen dapat disajikan

dalam histogram poligon frekuensi sebagai berikut:

Page 48: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

34

Gambar 4.2 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Va SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest kelas eksperimen

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat pada posttest kelas eksperimen jumlah

siswa yang mendapatkan skor tertinggi adalah 4 orang terdapat pada histogram dan

poligon 19-20, terdapat 3 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 21-22,

terdapat 2 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 23-24 dan 25-26, serta

terdapat 1 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 15-16 dan 17-18.

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi dan persentase komulatif skor hasil belajar

siswa kelas Vb SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest

Kelas Kontrol

Skor

F

Komulatif dari bawah Komulatif dari atas

Kf K(%) Kf K(%)

9-10

11-12

13-14

15-16

17-18

3

3

2

3

1

3

6

8

11

12

25

50

66,66

91,66

100

12

11

8

6

3

100

91,66

66,66

50

25

Dari tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa ada 6 orang siswa (50%) yang memperoleh

skor ≥ 11, dan terdapat 6 orang (91,66%) dari siswa yang memperoleh ≥ 12.

0

2

4

6

15-16 17-18 19-20 21-22 23-24 25-26

Histogram PoligonPostestt Kelas Eksperimen

Histogram Poligon

Page 49: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

35

Data dari distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Vb SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest kelas kontrol dapat disajikan dalam

histogram poligon frekuensi sebagai berikut:

Gambar 4.3 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Vb SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada pretest kelas kontrol

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat pada pretest kelas kontrol jumlah siswa

yang mendapatkan skor tertinggi adalah 3 orang terdapat pada histogram dan poligon

9-10, 11-12 dan 15-16, terdapat 2 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon

13-14, dan terdapat 1 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 17-18.

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi dan persentase komulatif skor hasil belajar

siswa kelas Vb SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest

Kelas Kontrol

Skor

F

Komulatif dari bawah Komulatif dari atas

Kf K(%) Kf K(%)

13-14

15-16

17-18

19-20

21-22

1

0

5

4

2

1

1

6

10

12

8,33

8,33

50

83,33

100

12

10

6

1

1

100

83,33

50

8,33

8,33

0

1

2

3

4

9 10 11 12 13-14 15-16 17-18

Histogram PoligonPretest Kelas Kontrol

Histogram Poligon

Page 50: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

36

Dari tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa ada 1 orang siswa (8,33%) yang

memperoleh skor ≥ 17, dan terdapat 11 orang (50%) dari siswa yang memperoleh ≥ 18.

Data dari distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Vb SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest kelas kontrol dapat disajikan dalam

histogram poligon frekuensi sebagai berikut:

Gambar 4.4 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa kelas Vb SDI No. 137

Bontomanai Kabupaten Jeneponto pada posttest kelas kontrol

Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat pada posttest kelas kontrol jumlah siswa

yang mendapatkan skor tertinggi adalah 5 orang terdapat pada histogram dan poligon

17-18, terdapat 4 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 19-20, terdapat

2 orang siswa yang berada pada histogram dan poligon 21-22, serta terdapat 1 orang

siswa yang berada pada histogram dan poligon 13-14.

0

2

4

6

13-14 15-16 17-18 19-20 21-22

Histogram PoligonPosttest Kelas Kontrol

Histogram Poligon

Page 51: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

37

2. Hasil Analisis Statistik Inferensial

Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sampel

t test, terlebih dahulu dilakukan terlebih dahulu uji prasyarat yaitu uji normalitas dan

uji homogenitas dengan bantuan program SPSS Versi 22.

a) Uji Normalitas

Berikut ini hasil Uji Normalitas kelas Va (kelompok eksperimen) dan kelas Vb

(kelompok kontrol) SDI 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan

Outdoor Acitivities.

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Tes Hasil Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Keterangan

Pretest 0,200 0,200 Normal

Posttest 0,200 0,200 Normal

Sumber: Lampiran IV

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikan yang diperoleh kelas eksperimen

dan kelas kontrol pada pretest dan posttest menunjukkan Nilai Pvalue > α yaitu 0,200 >

0,05. Hal ini menunjukan Nilai Sig pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada

pretest dan posttest berdistribusi normal.

b) Uji Homogenitas

Tabel 4.8 Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hasil

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.602 1 23 .446

Page 52: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

38

Berdasarkan output di atas diketahui nilai signifikan (sig) untuk data

homogenitas diketahui 0,446 sehingga 0,446 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

data penelitian Homogen.

c) Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat yakni uji normalitas dan homogenitas telah

selesai, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji independent

sampel t test dengan bantuan progrom SPSS Versi 22.

Tabel 4.9 Hasil Uji Independent Sampel T Test

Hasil Indipenden Sample T test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil Equal variances

assumed .602 .446 2.403 23 .025 9.692 4.033 1.349 18.036

Equal variances

not assumed 2.427 22.485 .024 9.692 3.994 1.419 17.966

Sumber: Lampiran IV

Untuk Menentukan t tabel peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan taraf

signifikan 𝛼 = 0,05 dan d.b = N-2= 25-2 = 23 maka diperoleh t 0,05 = 2,069. Setelah

diperoleh t hitung 2,403 t tabel = 2,069 maka diperoleh t hitung > t tabel atau 2,403 > 2,069

dan nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,025 maka diperoleh sig (2-tailed) < 0,05 sehingga

Page 53: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

39

dapat di simpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa terdapat

Pengaruh penggunaan Pembelajaran Outdoor Activities terhadap hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Alam Siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto.

B. Pembahasan

Berdasarkan pencapaian hasil belajar secara umum kelas Va (kelompok

eksperimen) SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan

Outdoor Acitivities. Skor tertinggi yang diperoleh siswa pada pretest adalah 20 dan

skor terendah yang diperoleh siswa adalah 11, sehingga skor rata-rata yang diperoleh

yaitu 15,65 dan rentang data yang diperoleh pada pretest 9. Serta varian dan standar

deviasi yang diperoleh pada pretest yaitu 530,4 dan 23,0. Namun setelah Penggunaan

pembelajaran Outdoor Activities diperoleh skor tertinggi 25, skor terendah 15,

sehingga diperoleh skor rata rata 21,03 dan rentang data pada posttest adalah 10. Serta

varian dan standar deviasi yang diperoleh pada posttest yaitu 316,4 dan 17,7.

Pencapaian hasil belajar secara umum kelas Vb (kelompok kontrol) SDI No.

137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan pembelajaran

konvensional. Skor tertinggi yang diperoleh siswa pada pretest adalah 18 dan skor

terendah yang diperoleh siswa adalah 9, sehingga skor rata-rata yang diperoleh yaitu

12,83 dan rentang data yang diperoleh pada pretest adalah 9. Serta varian dan standar

deviasi yang diperoleh pada pretest yaitu 293,0 dan 17,1. Namun setelah Penggunaan

pembelajaran konvensional diperoleh skor tertinggi 21, skor terendah 13, sehingga

diperoleh skor rata rata 18,4 dan rentang data pada posttest adalah 8. Serta varian dan

standar deviasi yang diperoleh pada posttest adalah 1.047,5 dan 32,3.

Page 54: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

40

Respon siswa terhadap pembelajaran outdoor activities sangat baik. Ini dapat

di lihat dari kekatifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, antusisnya siswa

dikarenakan pembelajaran luar kelas merupakan sesuatu yang baru dan pertama

didapatkan oleh siswa. Pengetahuan siswa mengenai mata pelajaran IPA lebih mudah

dipahami dikarenakan ilmu yang didapatkan melalui pengalaman siswa itu sendiri.

Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji

independent sampel t test, Setelah diperoleh t hitung 2,403 dan t tabel = 2,069 maka

diperoleh t hitung > t tabel atau 2,403 > 2,069 dan nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,025

sehingga diperoleh sig (2-tailed) < 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Ini berarti bahwa terdapat Pengaruh Outdoor Activities terhadap hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa Kelas V SDI 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

Sejalan dengan hasil penelitian ini, terdapat persamaan hasil Penelitian yang

dilakukan oleh Siti Asiah, Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, JPGSD.

Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, dengan Judul "Penerapan Metode Outdoor Activity

Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar".

Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Secara keseluruhan aktivitas siswa siklus I

mencapai persentase 72,80% dan belum mencapai indikator keberhasilan. Setelah

melakukan perbaikan pada pembelajaran siklus II, aktivitas siswa mencapai persentase

88% dan menunjukkan kategori sangat baik, serta sudah mencapai indikator

keberhasilan dan menunjukkan peningkatan dari siklus sebelumnya.

Page 55: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

41

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Heni Linawati, PGSD FIP Universitas

Negeri Surabaya, JPGSD, Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015, dengan judul "Pengaruh

Metode Outdoor Study Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep IPA Kelas IV

Sekolah Dasar" Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa besarnya perbedaan antara hasil

pre-test dan post-test menggunakan rumus gain, diperoleh besarnya perbedaan hasil

pre-test dan post-test sebesar 18,8%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kedua

penelitian tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan

pembelajaran Outdoor Activities.

Menurut Widiasworo (2017), Outdoor Activities adalah suatu kegiatan

pembelajaran diluar kelas yang dapat menambah aspek kegembiraan dan kesenangan

bagi siswa sebagaimana layaknya seorang anak yang sedang bermain dialam bebas.

Keterkaitan antara teori ini dengan hasil penelitian adalah pembelajaran Outdoor

Activities dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan, dan juga pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa karena belajar

dari pengalaman langsung sehingga siswa lebih mengingat materi dibandingkan

dengan menghafal dan penyampaian materi secara konvensional.

Berdasarkan nilai analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang

diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Outdoor Activities terhadap

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SDI No. 137 Bontomanai

Kabupaten Jeneponto.

Page 56: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

42

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bahwa

terdapat Pengaruh Outdoor Activities terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam

siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten Jeneponto. Secara deskriptif skor

rata-rata hasil belajar siswa pada pretest kelas eksperimen yaitu 15,65. Sedangkan

pretest kelas kontrol diperoleh skor rata-rata 12,83. Skor rata-rata hasil belajar siswa

pada posttest kelas eksperimen yaitu 21,03. Sedangkan posttest kelas kontrol diperoleh

skor rata-rata 18,4. Secara inferensial dengan menggunakan rumus uji independent

sampel t test, setelah diperoleh thitung 2,403 dan ttabel = 2,069 diperoleh thitung > ttabel atau

2,403 > 2,069 dan nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,025 maka diperoleh sig (2-tailed) <

0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat pengaruh terhadap hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian penulis mengenai Pengaruh Outdoor Activities

Terhadap Hasil Belajar IPA siswa Kelas V SDI No. 137 Bontomanai Kabupaten

Jeneponto maka penulis mengemukakan beberapa saran:

1. Kepada Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan pendidikan di sekolah,

kiranya memberikan dorongan serta fasilitas kepada guru untuk

Page 57: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

43

mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan variatif dalam

mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.

2. Kepada para pendidik terkhusus kepada guru SDI No. 137 Bontomanai

Kabupaten Jeneponto pada pembelajaran IPA hendaknya menggunakan

Outdoor Activities dalam pembelajaran. Selain itu, penggunaan media

pembelajaran hendaknya variatif agar siswa tidak merasa bosan.

3. Kepada peneliti, diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran Outdoor

Activities dalam pembelajaran lainnya khususnya mata pelajaran IPA sehingga

dapat lebih memahami materi yang akan diajarkan.

Page 58: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

44

Daftar Pustaka

Asiah, S. (2014). Penerapan metode Outdoor activity dalam pembelajaran ipa untuk

meningkatkan hasil belajar siswa Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan

Guru Sekolah Daar, 2(3), 2, (online)

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-

pgsd/article/view/12224, diakses 06 februari 2020.

BNSP. (2006). Satandar Kompetensi Mata Pelaaran IPA SD/MI. Jakarta: Dirjen.

Depdiknas. (2003). Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 . Indonesia : Depdiknas.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif,

Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar . Bandung: Bumi Aksara.

Kumala, F. N. (2016). Pembelajaran Ipa Sekolah Dasar. Malang: Ediide Infografika.

Linawati, H. (2016). Pengaruh metode Outdoor Study terhadap hasil belajar siswa pada

konsep IPA kelas IV SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

3(2), 3, (online), https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-

penelitian-pgsd/article/view/15425, diakses 06 februari 2020.

Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Page 59: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

45

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta,Cv.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Indonesia: Prenamedia Group.

Uno, H. B., & Mohamad, N. (2011). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta:

Bumi Aksara.

Vera, A. (2012). Metode Mengajar Anak Di Luar Kelas (Outdoor Study). Jogjakarta:

Diva Press.

Widiasworo, E. (2017). Strategi dan metode mengajar Siswa diluar kelas (outdoor

learning). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Zaniyati. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT. Jakarta: Bumi

Aksara.

Page 60: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

LAMPIRAN 1

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 61: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Sekolah : SDI 137 BONTOMANAI

Kelas /Semester : V/2 (dua)

Tema : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1 : Suhu dan Kalor

Pembelajaran : 1

Pertemuan : 1

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Meringkas teks penjelasan

(eksplanasi) dari mediacetak atau

elektronik.

3.3.1 Membuat ringkasan narasi teks

video/gambar yang disajikan

3.3.2 membuat kesimpulan bacaan, siswa

mampu menyajikan ringkasanteks

secara tepat.

4.3 Menyajikan ringkasan teks

penjelasan (eksplanasi)dari media

cetak atauelektronik dengan

menggunakan kosakatabaku dan

kalimat efektifsecara lisan, tulis, dan

visual

4.3.1 menuliskan kata-kata kunci yang

ditemukan dalam tiap paragraphbacaan,

siswa mampu meringkas teks eksplanasi

pada media cetak secaratepat.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menerapkan konsep perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda

sekitar yang dapat menghantarkan

panas.

Page 62: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

3.6.2 Mendiskusikan perubahan suhu benda

dengan konsep kalor dilepaskan dan

kalor diterima oleh benda

4.6 Melaporkan hasilpengamatan tentang

perpindahan kalor.

4.6.1 Memahami perbedaan suhu dan kalor

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan penjelasan dari guru siswa mampu mengetahui perbedaan suhu dan

kalor.

2. Dengan melakukan pengamatan siswa mampu mengelompokkan benda

konduktor dan isolator.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Suhu dan Kalor

2. Kalor dan Perpindahannya

E. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : Outdoor Activities, percobaan, diskusi, tanya jawab,

penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Benda konduktor dan isolator

2. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

seorang siswa.

15 menit

Page 63: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya

mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,

guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,

manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan

dilakukan.

5. Siswa diajak menyanyikan lagu guruku tersayang

setempat untuk menyegarkan suasana kembali.

Kegiatan inti Kegiatan Guru:

1. Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul

tema dan subtema (Tema: Panas dan Perpindahannya,

Subtema Suhu dan Panas).

2. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk

menstimulus rasa ingintahu siswa, tentang topik yang

akan dibahas pada tema.

- Apakah menurutmu panas bisa berpindah?

- Bagaimana caranya panas berpindah?

- Apakah kamu pernah memegang gagang panci di atas

kompor yangmenyala? Apakah kamu merasakan panas?

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

3. Guru memberikan penjelasan mengenai Suhu dan Kalor.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya terkait materi yang belum di pahami.

5. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok dan

membagikan 1 benda konduktor dan 1 benda isolator

berupa Piring stainless, Sendok besi, Seng, Kertas,

Plastik Kayu ketiap tiap kelompok untuk diamati

perpindahan kalornya.

6. Guru mengarahkan siswa untuk meletakkan benda yang

telah di bagikan di tengah terik matahari selama kurang

lebih 10 menit.

7. Sembari menunggu, Guru memberikan ICE

BREAKING.

8. Guru mengarahkan perwakilan dari masing masing

kelompok untuk mengambil benda yang di letakkan di

tengah terik matahari untuk diamati.

9. Guru memberikan penjelasan terkait benda penghantar

panas (konduktor dan isolator).

Kegiatan Siswa:

180 menit

Page 64: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

1. Masing masing kelompok mendiskusikan hasil

pengamatannya terkait pepindahan kalor pada benda.

2. Masing masing kelompok diberi kesempatan

menjelaskan hasil pengamatannya.

3. Perwakilan dari kelompok lain dipersilahkan untuk

menggapi.

Penutup 1. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan /

rangkuman hasil belajar selama sehari.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

4. Guru mengajak siswa berdo’a

15 menit

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 3.6.1 Menjelaskan kegiatan untuk

membedakan suhu dan kalor

Tes tertulis Soal pilihan ganda

Soal isian

Soal uraian

c. Unjuk Kerja

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 4.6.1 Mengidentifikasikan benda-

benda sekitar yang dapat

menghantarkan panas.

Unjuk kerja

dan hasil

Rubrik penilaian

pada BG halaman

16-17.

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Jurnal Penilaian Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan

Perilaku

Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

Page 65: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

2.

3.

4.

5.

Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan

Bentuk Penilaian: Tertulis

Instrumen Penilaian: Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Ketepatan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

yang disajikan

dalam tabel

jelas dan tepat.

Terdapat 2

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat

lebih dari 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Kelengkapan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

diisi dengan

lengkap.

Ada 2

informasi yang

tidak diisi.

Ada 3

informasi yang

tidak diisi.

Ada lebih dari

3 informasi

yang tidak diisi.

Kesimpulan Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

semua

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian besar

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat..

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian kecil

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab satu

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Penilaian (penskoran): total nilai siswa

total nilai maksimal× 10

Page 66: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Guru Kelas Va

Kamaluddin, S.Pd

NIP. 19710512 199501 2 003

Pangkajene, 2 Maret 2020

Mahasiswa

SATRIANA

NIM 105401109216

Jeneponto, September 2020

Mahasiswa

Muh. Musyawwir

NIM. 105401114516

Mengetahui

Kepala Sekolah SDI No. 137 Bontomanai

Risawati, S.Pd

NIP. 19730527 19970 3 200

Page 67: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDI 137 BONTOMANAI

Kelas /Semester : V/2 (dua)

Tema : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1 : Suhu dan Kalor

Pembelajaran : 1

Pertemuan : 2

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Meringkas teks penjelasan

(eksplanasi) dari mediacetak atau

elektronik.

3.3.1 Membuat ringkasan narasi teks

video/gambar yang disajikan

3.3.2 membuat kesimpulan bacaan, siswa

mampu menyajikan ringkasanteks

secara tepat.

4.3 Menyajikan ringkasan teks 4.3.1 Menuliskan kata-kata kunci yang

ditemukan dalam tiap paragraphbacaan,

Page 68: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

penjelasan (eksplanasi)dari media

cetak atauelektronik dengan

menggunakan kosakatabaku dan

kalimat efektifsecara lisan, tulis, dan

visual

siswa mampu meringkas teks eksplanasi

pada media cetak secaratepat.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menerapkan konsep perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda

sekitar yang dapat menghantarkan

panas

3.6.2 Mendiskusikan perubahan suhu benda

dengan konsep kalor dilepaskan dan

kalor diterima oleh benda

4.6 Melaporkan hasilpengamatan tentang

perpindahan kalor.

4.6.1 Memahami perbedaan suhu dan kalor

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan penjelasan dari guru siswa mampu mengetahui jenis-jenis perpindahan

kalor.

2. Dengan melakukan pengamatan siswa mampu mengelompokkan benda

berdasarkan jenis-jenis perpindahan kalornya.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Suhu dan Kalor

2. Kalor dan Perpindahannya

E. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : Outdoor Activities, percobaan, diskusi, tanya jawab,

penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Benda konduktor dan isolator

2. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.

Page 69: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

seorang siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya

mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,

guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,

manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan

dilakukan.

5. Siswa diajak menyanyikan lagu guruku tersayang

setempat untuk menyegarkan suasana kembali.

15 menit

Kegiatan inti Kegiatan Guru:

1. Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul

tema dan subtema (Tema : Panas dan Perpindahannya,

Subtema Suhu dan Panas).

2. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk

menstimulus rasa ingin tahu siswa, tentang topik yang

akan dibahas pada tema.

- Mengapa baju yang basah apabila dijemur dibawah sinar

matahari bisa kering?

- Jika ibu memasak air menggunakan panci, apa yang

terjadi pada air di dalam panci tersebut?

- Sumber panas apa saja yang dapat kamu temui pada

lingkungan tempat tinggalmu?

3. Guru memberikan penjelasan mengenai Jenis – jenis

perpindahan kalor (Konduksi, Konveksi dan Radiasi)

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya terkait materi yang belum di pahami.

5. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok dan

membagikan setiap kelompok masing – masing satu

benda konduksi, konveksi dan radiasi. Berupa Piring

180

menit

Page 70: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

stainless sebagai contoh benda konduksi, mentega

sebagai contoh benda konveksi dan tissu basah sebagai

contoh benda radiasi untuk diamati perpindahan kalor

yang terjadi.

6. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk

mengamati perubahan yang terjadi pada piring stainless

yang diletakkan di atas kompor yang menyala. Kemudian

setiap kelompok mencatat reaksi yang terjadi pada piring

stainless setelah terkena sinar matahari.

7. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk

mengamati perubahan yang terjadi pada mentega yang

diletakkan diatas piring stainless dengan kompor yang

menyala. Tiap kelompok mencatat reaksi yang terjadi

pada mentega tersebut.

8. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk

mengamati percobaan terakhir yaitu meletakkan tissu

basah dibawah sinar matahari. Kemudian siswa mencatat

reaksi yang terjadi pada tissu tersebut.

9. Tiap kelompok diarahkan untuk mengelompokkan hasil

pengamatan tersebut sesuai jenis-jenis perpindahan

kalornya (perpindahan konduksi, perpindahan konveksi

dan perpindahan radiasi).

10. Guru memberikan penjelasan terkait jenis-jenis

perpindahan kalor.

Kegiatan Siswa:

1. Masing masing kelompok diberi kesempatan

menjelaskan hasil pengamatannya.

2. Perwakilan dari kelompok lain dipersilahkan untuk

menggapi.

Penutup 4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari.

5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

6. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

7. Guru mengajak siswa berdo’a

15 menit

Page 71: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 3.6.1 Menjelaskan kegiatan untuk

membedakan suhu dan kalor

Tes tertulis Soal pilihan ganda

Soal isian

Soal uraian

c. Unjuk Kerja

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 4.6.1 Mengidentifikasikan benda-

benda sekitar yang dapat

menghantarkan panas.

Unjuk kerja

dan hasil

Rubrik penilaian

pada BG halaman

16-17.

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Jurnal Penilaian Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan

Perilaku

Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan

Bentuk Penilaian: Tertulis

Instrumen Penilaian: Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Ketepatan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

yang disajikan

Terdapat 2

kesalahan

informasi

Terdapat 3

kesalahan

informasi

Terdapat

lebih dari 3

kesalahan

Page 72: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

dalam tabel

jelas dan tepat.

yang disajikan

dalam tabel.

yang disajikan

dalam tabel.

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Kelengkapan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

diisi dengan

lengkap.

Ada 2

informasi yang

tidak diisi.

Ada 3

informasi yang

tidak diisi.

Ada lebih dari

3 informasi

yang tidak diisi.

Kesimpulan Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

semua

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian besar

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat..

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian kecil

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab satu

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Penilaian (penskoran): total nilai siswa

total nilai maksimal× 10

Page 73: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Guru Kelas Va

Kamaluddin,S.Pd

NIP. 19710512 199501 2 003

Pangkajene, 2 Maret 2020

Mahasiswa

SATRIANA

NIM 105401109216

Jeneponto, September 2020

Mahasiswa

Muh. Musyawwir

NIM. 105401114516

Mengetahui

Kepala Sekolah SDI No. 137 Bontomanai

Risawati, S.Pd

NIP. 19730527 19970 3 200

Page 74: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDI 137 BONTOMANAI

Kelas /Semester : V/2 (dua)

Tema : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1 : Suhu dan Kalor

Pembelajaran : 1

Pertemuan : 1

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Meringkas teks penjelasan

(eksplanasi) dari mediacetak atau

elektronik.

3.3.1 Membuat ringkasan narasi teks

video/gambar yang disajikan

3.3.2 membuat kesimpulan bacaan, siswa

mampu menyajikan ringkasanteks

secara tepat.

4.3 Menyajikan ringkasan teks 4.3.1 Menuliskan kata-kata kunci yang

ditemukan dalam tiap paragraph

Page 75: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

penjelasan (eksplanasi)dari media cetak

atauelektronik dengan

menggunakan kosakatabaku dan kalimat

efektif secara lisan, tulis, dan

visual

bacaan, siswa mampu meringkas teks

eksplanasi pada media cetak

secaratepat.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menerapkan konsep perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda

sekitar yang dapat menghantarkan

panas

3.6.2 Mendiskusikan perubahan suhu benda

dengan konsep kalor dilepaskan dan

kalor diterima oleh benda

4.6 Melaporkan hasilpengamatan tentang

perpindahan kalor.

4.6.1 Memahami perbedaan suhu dan kalor

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan penjelasan dari guru siswa mampu mengetahui jenis-jenis perpindahan

kalor.

2. Dengan melakukan pengamatan siswa mampu mengelompokkan benda

berdasarkan jenis-jenis perpindahan kalornya.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Suhu dan Kalor

2. Kalor dan Perpindahannya

E. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Benda konduktor dan isolator

2. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Page 76: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang

siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya

mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru

dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,

manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

5. Siswa diajak menyanyikan lagu guruku tersayang setempat

untuk menyegarkan suasana kembali.

15 menit

Kegiatan inti Kegiatan Siswa:

Ayo Membaca

1. Siswa membaca dan mencermati bacaan yang berjudul:

Suhu dan Kalor serta Benda Penghantar Panas.

2. Siswa dapat menuliskan beberapa definisi yang ada dalam

bacaan serta kata-kata baru yang masih belum dimengerti

kemudian dapat ditanyakan kepada guru.

3. Siswa menggarisbawahi informasi-informasi penting

yang ia dapatkan dari bacaan.

4. Guru memberikan penekakan pada paragraph terakhir dan

membahas bersama-sama perbedaan suhu dan panas.

Ayo Menulis

1. Setelah siswa membaca bacaan: Perbedaan Suhu dan

Panas, siswa mengerjakan latihan secara individu.

2. Siswa menuliskan kata-kata kunci yang ada pada setiap

paragraf.

3. Siswa membuat sebuah pertanyaan dengan menggunakan

kata kunci yang sebelumnya ditemukan dari setiap

paragraf bacaan.

4. Siswa membuat paling sedikit dua pertanyaan tentang

hal-hal yang ingin ia ketahui lebih lanjut tentang topik

yang dibahas pada bacaan.

5. Siswa membuat kesimpulan dari bacaan dan

menjelaskannya kepada temannya. Setelah itu, siswa

menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan

dengan bacaan. Ini membantu siswa untuk dapat

180

menit

Page 77: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

meningkatkan keterampilannya dalam memahami bacaan

dengan baik.

6. Siswa membuat tabel tentang perbedaan suhu dan panas.

Siswa dapat menggunakan informasi dari bacaan untuk

melengkapi tabel.

7. Di akhir kegiatan, siswa membuat kesimpulan tentang

hasil tabel.

Kegiatan Guru:

Ayo Mengamati

1. Guru menyiapkan gamabr terkait materi suhu dan kalor.

2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan siswa lakukan

dengan menggunakan gamabr.

3. Siswa bekerja secara berkelompok untuk mencari

gambar-gambar yang berhubungan dengan energi panas.

4. Siswa mencari minimal 5 gambar kemudian menjelaskan

kegunaan benda yang dipilihnya.

5. Guru menjelaskan terkait gambar yang telah di berikan.

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

4. Guru mengajak siswa berdo’a

15 menit

Page 78: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 3.6.1 Menjelaskan kegiatan untuk

membedakan suhu dan kalor

Tes tertulis Soal pilihan ganda

c. Unjuk Kerja

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 4.6.1 Mengidentifikasikan benda-

benda sekitar yang dapat

menghantarkan panas.

Unjuk kerja

dan hasil

Rubrik penilaian

pada BG halaman

16-17

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Jurnal Penilaian Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan

Perilaku

Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

2.

Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan

Bentuk Penilaian: Tertulis

Instrumen Penilaian: Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Ketepatan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

yang disajikan

dalam tabel

jelas dan tepat.

Terdapat 2

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat

lebih dari 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

Page 79: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

dalam tabel.

Kelengkapan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

diisi dengan

lengkap.

Ada 2

informasi yang

tidak diisi.

Ada 3

informasi yang

tidak diisi.

Ada lebih dari

3 informasi

yang tidak diisi.

Kesimpulan Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

semua

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian besar

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat..

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian kecil

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab satu

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat..

Penilaian (penskoran): total nilai siswa

total nilai maksimal× 10

Page 80: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Guru Kelas Vb

Arnita,S.Pd

Pangkajene, 2 Maret 2020

Mahasiswa

SATRIANA

NIM 105401109216

Jeneponto, September 2020

Mahasiswa

Muh. Musyawwir

NIM. 105401114516

Mengetahui

Kepala Sekolah SDI No. 137 Bontomanai

Risawati, S.Pd

NIP. 19730527 19970 3 200

Page 81: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDI 137 BONTOMANAI

Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1 : Suhu dan Kalor

Pembelajaran : 1

Pertemuan : 2

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Meringkas teks penjelasan

(eksplanasi) dari mediacetak atau

elektronik.

3.3.1 Membuat ringkasan narasi teks

video/gambar yang disajikan

3.3.2 Membuat kesimpulan bacaan, siswa

mampu menyajikan ringkasan teks

secara tepat.

4.3 Menyajikan ringkasan teks

penjelasan (eksplanasi)dari media cetak

atau elektronik dengan

menggunakan kosa kata baku dan

kalimat efektifsecara lisan, tulis, dan

4.3.1 Menuliskan kata-kata kunci yang

ditemukan dalam tiap

paragraphbacaan, siswa mampu

meringkas teks eksplanasi pada media

cetak secaratepat.

Page 82: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

visual

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menerapkan konsep perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda

sekitar yang dapat menghantarkan

panas

3.6.2 Mendiskusikan perubahan suhu benda

dengan konsep kalor dilepaskan dan

kalor diterima oleh benda

4.6 Melaporkan hasilpengamatan tentang

perpindahan kalor.

4.6.1 Memahami perbedaan suhu dan kalor

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan penjelasan dari guru siswa mampu mengetahui jenis-jenis perpindahan

kalor.

2. Dengan melakukan pengamatan siswa mampu mengelompokkan benda

berdasarkan jenis-jenis perpindahan kalornya.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Suhu dan Kalor

2. Kalor dan Perpindahannya

E. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Gambar benda konduktor dan isolator

2. Beragam benda di kelas.

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 83: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang

siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya

mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru

dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,

manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

5. Siswa diajak menyanyikan lagu guruku tersayang setempat

untuk menyegarkan suasana kembali.

15 menit

Kegiatan inti Kegiatan Guru:

1. Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul

tema dan subtema (Tema: Panas dan Perpindahannya,

Subtema Suhu dan Panas).

2. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk

menstimulus rasa ingin tahu siswa, tentang topik yang

akan dibahas pada tema.

- Mengapa baju yang basah apabila dijemur dibawah sinar

matahari bisa kering?

- Jika ibu memasak air menggunakan panci, apa yang

terjadi pada air di dalam panci tersebut?

- Sumber panas apa saja yang dapat kamu temui pada

lingkungan tempat tinggalmu?

3. Guru memberikan penjelasan mengenai Jenis – jenis

perpindahan kalor (Konduksi, Konveksi dan Radiasi)

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya terkait materi yang belum di pahami.

5. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok dan

membagikan setiap kelompok masing – masing gambar

benda konduksi, konveksi dan radiasi

6. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk

mengamati gamabr yang disediakan dan beriskusi dengan

teman kelompok masing masing.

Kegiatan Siswa:

1. Masing-masing kelompok untuk megelompokkan

masing masing benda konduktor dan isolator, serta

180

menit

Page 84: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

berdiskusi bagaimana proses konduksi, konveksi dan

radiasi.

2. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

diskusi dan kelompok lainnya menyimak.

3. Masing-masing perwakilan dari setiap kelompok untuk

bertanya kepada kelompok yang telah mempresentasikan

hasil diskusinya.

4. Setelah setiap kelompok telah mempresentasikan hasil

diskusinya, guru menjelaskan terkait benda konduksi dan

isolator serta cara perpidahan kalor (konduksi, konveksi

dan radiasi)

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

4. Guru mengajak siswa berdo’a

15 e

n

i

t

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 3.6.1 Menjelaskan kegiatan untuk

membedakan suhu dan kalor

Tes tertulis Soal pilihan ganda

Soal isian

Soal uraian

c. Unjuk Kerja

Muatan Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instumen

IPA 4.6.1 Mengidentifikasikan benda-

benda sekitar yang dapat

menghantarkan panas.

Unjuk kerja

dan hasil

Rubrik penilaian

pada BG halaman

16-17.

Page 85: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

a. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Jurnal Penilaian Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan

Perilaku

Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan

Bentuk Penilaian: Tertulis

Instrumen Penilaian: Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Ketepatan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

yang disajikan

dalam tabel

jelas dan tepat.

Terdapat 2

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Terdapat

lebih dari 3

kesalahan

informasi

yang disajikan

dalam tabel.

Kelengkapan

informasi yang

disajikan.

Semua

informasi

diisi dengan

lengkap.

Ada 2

informasi yang

tidak diisi.

Ada 3

informasi yang

tidak diisi.

Ada lebih dari

3 informasi

yang tidak diisi.

Kesimpulan Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

semua

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian besar

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat..

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab

sebagian kecil

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Siswa dapat

membuat

kesimpulan

dengan

menjawab satu

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan energi

panas dengan

tepat.

Penilaian (penskoran): total nilai siswa

total nilai maksimal× 10

Pangkajene, 2 Maret 2020 Jeneponto, September 2020

Page 86: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Guru Kelas Vb

Arnita,S.Pd

Mahasiswa

SATRIANA

NIM 105401109216

Mahasiswa

Muh. Musyawwir

NIM. 105401114516

Mengetahui

Kepala Sekolah SDI No. 137 Bontomanai

Risawati, S.Pd

NIP. 19730527 19970 3 200

Page 87: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

MATERI AJAR

Kalor dan Suhu

Dalam ilmu pengetahuan alam, untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu

benda atau keadaan digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur. Jadi

suhu (temperatur) adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Alat

untuk mengukur suhu disebut termometer.

Panas (kalor) dan suhu tidaklah sama. Kalor adalah salah satu bentuk energi, yaitu

energi panas. Energi panas suatu benda tergantung pada energi gerakan atom dan

molekulnya. Jumlah panas dapat diukur dalam kalori. Kalor (panas) adalah salah satu

bentuk energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena perbedaan suhu.

Alat untuk mengukur kalor disebut kalorimeter.

A. Benda Penghantar Panas

Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Contohnya

logam berupa besi, baja, alumunium, tembaga, kuningan dan nikel.

Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Contohnya kayu, plastik,

kain, kertas, kaca dan air.

Jenis-jenis perpindahan kalor

1. Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-

bagian zat itu. Konduksi umumnya terjadi pada benda padat. Dalam konduksi

yang berpindah hanyalah energi saja yaitu berupa panas. Contohnya saat kita

mengaduk air teh panas dengan sendok, maka lama kelamaan tangan kita

terasa panas dari ujung sendok yang kita pegang. Contoh lainnya ketika kita

memanaskan batang besi di atas nyala api, maka kalor/panas akan berpindah

dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain.

Page 88: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Gambar 6.1 Contoh peristiwa konduksi

2. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai

dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada umumnya zat penghantar

yang dipakai berupa zat cair dan gas. Contoh peristiwa konveksi adalah

memanaskan air dalam panci hingga mendidih . Contoh lainnya adalah

terjadinya angin darat dan angin laut.

Gambar 6.2 Contoh peristiwa konveksi

Page 89: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

3. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Contoh

konveksi adalah tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api unggun yang

sedang menyala, perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi, lampu

pijar listrik yang sedang menyala.

Gambar 6.3 Contoh peristiwa radiasi

Page 90: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

LAMPIRAN 2

a. Kisi-kisi Instrumen Pretest dan Posttest

b. Kunci Jawaban Instrumen Pretest dan

Posttest

c. Rubrik Penilaian

Page 91: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

a. KISI-KISI INSTRUMEN PRETEST DAN POSTTEST

SOAL UJI COBA INSTRUMEN PRETEST

Nama : …………………

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Suhu dan Kalor

Kelas : V (Lima)

Waktu : 2 x 35 Menit

Sekolah Dasar : SDI 137 Bontomanai

PETUNJUK UMUM

a. Bacalah Basmalah terlebih dahulu!

b. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan!

c. Periksalah jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru!

Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi

tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d dilembar jawaban yang telah

disediakan!

1. Peristiwa yang menunjukkan adanya perpindahan kalor secara radiasi adalah …

a. Terjadinya angin darat dan angin laut

b. Ujung logam terasa panas saat dipanaskan

c. Panas matahari dapat dirasakan di bumi

d. Mendidihnya air yang dimasak

2. Pada saat berkemah kita selalu berkumpul mengelilingi api unggun. Panas yang

sampai ke tubuh kita merupakan peristiwa perpindahan panas secara …

a. Konveksi c. Kohesi

Page 92: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

b. Konduksi d. Radiasi

3. Siswa melakukan percobaan menggunakan beberapa benda sebagai berikut!

Hasil pengamatan dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut:

No Nama Bahan Waktu

1 Tembaga 3 menit

2 Kaca 30 menit

3 Kuningan 2,5 menit

4 Aluminium 5 menit

Kesimpulan yang tepat pada percobaan tersebut adalah …

a. Kaca adalah konduktor panas yang paling baik dari pada yang lainnya

b. Aluminium adalah konduktor panas paling baik di banding dengan yang

lainnya

c. Urutan isolator panas dari yang paling baik kaca, aluminium, tembaga,

kuningan

d. Urutan konduktor panas dari yang paling baik adalah kuningan, aluminium,

tembaga

4. Perhatikan gambar berikut!

Benda 1, 2 dan 3 terbuat dari bahan yang berbeda, dimasukkan pada air

bersuhu 90oC. Setelah 20 menit, diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Nama Benda Kondisi Mentega

1 Masih utuh

2 Meleleh sebagian

3 Meleleh seluruhnya

Berdasar percobaan tersebut, kesimpulan berikut yang tepat adalah …

a. 1 : Isolator panas; 2 : isolator panas; 3 : isolator panas

b. 1 : Konduktor panas; 2 : isolator panas; 3 : isolator panas

c. 1 : Isolator panas; 2 : konduktor panas; 3 : konduktor panas

d. 1 : Konduktor panas; 2 : konduktor panas; 3 : isolator panas

5. Contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari adalah …

a. Dinding luar gelas terasa panas ketika diisi air panas

b. Tangan terasa panas ketika berada diatas api lilin

c. Udara terasa panas saat siang hari yang terik

d. Uap air mengepul saat air mendidih

6. Perpindahan panas secara konveksi terjadi pada peristiwa …

a. Gagang sendok terasa hangat saat dipakai mengaduk air teh panas

b. Udara di ruang ber-AC menjadi sejuk

c. Baju terasa panas saat disetrika

d. Pakaian menjadi kering saat dijemur

7. Benda-benda berikut ini yang termasuk konduktor panas adalah …

a. Seng, plastik, baja c. Baja, kayu, plastik

b. Seng, tembaga, baja d. Tembaga, baja, kayu

8. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, bagian yang termasuk konduktor panas adalah …

Page 94: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

9. Perhatikan daftar berikut ini!

(1) Perunggu

(2) Plastik

(3) Timbal

(4) Stainless

(5) Ebonit

(6) Mutiara

Benda yang termasuk konduktor panas ditunjukkan nomor …

a. 1, 2 dan 5 c. 1,3 dan 4

b. 2, 4 dan 6 d. 2, 5 dan 6

10. Perhatikan table berikut!

No. Peristiwa

1. Baju terasa hangat setelah disetrika

2. Knalpot menjadi panas saat motor dihidupkan

3. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi

4. Mentega yang meleleh ketika dipanaskan

5. Menetaskan telur unggas menggunakan listrik

Peristiwa yang memiliki kesamaan cara perpindahan panas yang tepat

ditunjukkan nomor …

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 5

b. 1,2 dan 4 d. 3,4 dan 5

11. Dayu melakukan percobaan menggunakan empat jenis batang logam dengan

panjang dan ukuran sama. Ujung batang logam dipanasi dengan api. Pada ujung

lainnya diletakkan cokelat. Berdasar percobaan tersebut diperoleh data waktu

hingga cokelat meleleh sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

No. Jenis Logam Waktu

1. Aluminium 3 menit

2. Tembaga 2 menit

3. Kuningan 4 menit

4. Besi 6 menit

Kesimpulan percobaan yang dilakukan Dayu adalah …

a. Besi merupakan konduktor panas paling baik

b. Tembaga merupakan konduktor panas paling baik

c. Kuningan menghantarkan panas lebih baik dari tembaga

d. Aluminium menghantarkan panas lebih baik dari tembaga

12. Andi membuat percobaan dengan memasukkan tiga batang benda dengan

diameter dan panjang yang sama. Benda-benda tersebut yaitu kayu, aluminium,

dan plastik. Ketiga ujung benda tersebut dimasukkan kedalam air yang mendidih.

Ujung yang lain dipegang untuk mengetahui panas atau tidak. Hasil yang tepat

adalah …

a. Ujung kayu tidak panas, ujung plastik dan aluminium panas

b. Ujung kayu dan plastik panas, ujung aluminium tidak panas

c. Ujung kayu dan aluminium tidak panas, ujung plastik panas

d. Ujung kayu dan plastik tidak panas, ujung aluminium panas.

13. Setelah termometer ditempelkan pada bagian tubuh tertentu, termometer

menunjukkan skala lebih tinggi dari semula. Hal ini karena …

a. Panas tubuh menjadikan air raksa menyusut

b. Panas tubuh menyebabkan pemuaian air raksa

c. Raksa di termometer bertambah jumlahnya

d. Raksa di termometer berkurang jumlahnya

Page 96: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

14. Pemanfaatan benda konduktor dan isolator pada solder yang benar adalah …

Benda Konduktor Benda Isolator

A. Plastik untuk pegangan karena

mudah menghantarkan panas

Besi untuk ujung solder karena

sukar menghantarkan panas

B. Besi untuk pegangan karena

sukar menghantarkan panas

Plastik untuk pegangan karena

mudah menghantarkan panas

C. Plastik untuk ujung solder karena

sukar menghantarkan panas

Besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

D. Besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

Plastik untuk pegangan karena sukar

menghantarkan panas

15. Contoh perpindahan panas secara konveksi adalah …

a. Terjadinya angina laut dan darat

b. Panas matahari sampai ke bumi

c. Sudip terasa panas saat menggoreng ikan

d. Tubuh terasa hangat saat di dekat api unggun

16. Benda-benda berikut yang termasuk isolator panas adalah …

a. Perak, tembaga dan aluminium

b. Aluminium, kayu dan karet

c. Kain, plastik dan kayu

d. Karet, perak dan besi

17. Ibu merebus kacang hijau menggunakan panci yang terbuat dari aluminium.

Perpindahan kalor yang terjadi pada kegiatan tersebut adalah secara …

a. - Konveksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panic

- Konduksi panas di dasar panci berpindah ke permukaan bersama

gerakan air.

b. - Konveksi panas air di dasar panci mengalir ke permukaan bersama

gerakan air

Page 97: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

- Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panci.

c. - Konduksi panas ditutup panci berpindah ke seluruh bagian panci tidak

bersamaan gerakan air

- Konveksi panas di dasar panci berpindah ke seluruh bagian panci tidak

bersamaan gerakan air.

d. - Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panic

- konveksi panas api diterima air berpindah ke permukaan bersama

gerakan air.

18. Angin darat terjadi pada siang hari. Peristiwa tersebut terjadi karena perpindahan

panas secara …

a. Radiasi c. Konveksi

b. Induksi d. Konduksi

19. Aluminium diantaranya digunakan untuk bahan membuat alat dapur karena

sifatnya …

a. Ringan dan konduktor panas

b. Kedap air dan semi konduktor panas

c. Kedap air dan isolator panas

d. Ringan dan isolator panas

20. Contoh peristiwa perpindahan kalor secara radiasi adalah …

a. Tubuh terasa hangat ketika di dekat tungku api

b. Panci terasa panas saat dibakar di atas kompor

c. Knalpot motor terasa panas saat mesin dipanaskan

d. Sendok terasa panas ketika membuat teh manis

21. Bahan berikut yang termasuk isolator panas adalah …

a. Aluminium c. Tembaga

b. Kayu d. Besi

Page 98: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

22. Perpindahan panas secara konduksi terdapat pada peristiwa …

a. Saat kita duduk di dekat api unggun badan terasa panas

b. Memasukkan sendok ke dalam air panas, ujung sendok terasa panas

c. Badan berkeringat ketika berada di bawah terik matahari

d. Perahu nelayan berlayar mengikuti angin yang bertiup

23. Perhatikan tabel!

Peristiwa Perpindahan Kalor

1. Gerakan kacang hijau dalam air

ketika medidih.

X. Konveksi

2. Tubuh terasa panas ketika berada

di dekat api unggun.

Y. Konduksi

3. Ujung besi terasa panas ketika

ujung lainnya dipegang.

Z. Radiasi

Pasangan peristiwa perpindahan kalor yang benar adalah …

a. 1 – Y, 2 – X, dan 3 – Z

b. 1 – X, 2 – Y, dan 3 – Z

c. 1 – X, 2 – Z, dan 3 – Y

d. 1 – Z, 2 – X, dan 3 – Y

24. Perhatikan tabel berikut!

No Benda Sifat

1. Karet Mudah dibentuk dan lentur

2. Logam Bersifat padat dan tidak dapat ditempa

3. Kayu Keras dan tidak berkarat

4. Plastik Menyerap air dan mudah dibentuk

5. Kain Tidak kaku dan menyerap air

Pasangan yang sesuai pada tabel terdapat pada nomor …

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4

b. 1,3 dan 5 d. 3, 4 dan 5

Page 99: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

25. Perpindahan panas secara radiasi terjadi pada peristiwa …

a. Sudip terasa panas setelah dipakai untuk menggoreng

b. Bagian luar gelas terasa hangat saat diisi panas

c. Badan terasa hangat saat di samping api unggun

d. Terjadinya angin darat pada malam hari

Page 100: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

SOAL UJI COBA INSTRUMEN POSTTEST

Nama : ………………………

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Suhu dan Kalor

Kelas : V (Lima)

Waktu : 2 x 35 Menit

Sekolah Dasar : SDI 137 Bontomanai

PETUNJUK UMUM

a. Bacalah Basmalah terlebih dahulu!

b. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawaban yang telah disediakan!

c. Periksalah jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru!

Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi

tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d dilembar jawaban yang telah

disediakan!

1. Bahan berikut yang termasuk isolator panas adalah …

a. Aluminium c. Tembaga

b. Kayu d. Besi

2. Contoh peristiwa perpindahan kalor secara radiasi adalah …

a. Tubuh terasa hangat ketika di dekat tungku api

Page 101: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

b. Panci terasa panas saat dibakar di atas kompor

c. Knalpot motor terasa panas saat mesin dipanaskan

d. Sendok terasa panas ketika membuat teh manis

3. Aluminium diantaranya digunakan untuk bahan membuat alat dapur karena

sifatnya …

a. Ringan dan konduktor panas

b. Kedap air dan semi konduktor panas

c. Kedap air dan isolator panas

d. Ringan dan isolator panas

4. Angin darat terjadi pada siang hari. Peristiwa tersebut terjadi karena perpindahan

panas secara …

a. Radiasi c. Konveksi

b. Induksi d. Konduksi

5. Ibu merebus kacang hijau menggunakan panci yang terbuat dari aluminium.

Perpindahan kalor yang terjadi pada kegiatan tersebut adalah secara …

a. - Konveksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panci

- Konduksi panas di dasar panci berpindah ke permukaan bersama

gerakan air.

b. - Konveksi panas air di dasar panci mengalir ke permukaan bersama

gerakan air

- Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panci.

c. - Konduksi panas ditutup panci berpindah ke seluruh bagian panci tidak

bersamaan gerakan air

- Konveksi panas di dasar panci berpindah ke seluruh bagian panci tidak

bersamaan gerakan air.

d. - Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian panci

- konveksi panas api diterima air berpindah ke permukaan bersama

gerakan air.

6. Benda-benda berikut yang termasuk isolator panas adalah …

a. Perak, tembaga dan aluminium

b. Aluminium, kayu dan karet

c. Kain, plastik dan kayu

d. Karet, perak dan besi

Page 102: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

7. Contoh perpindahan panas secara konveksi adalah …

a. Terjadinya angina laut dan darat

b. Panas matahari sampai ke bumi

c. Sudip terasa panas saat menggoreng ikan

d. Tubuh terasa hangat saat di dekat api unggun

8. Pemanfaatan benda konduktor dan isolator pada solder yang benar adalah …

Benda Konduktor Benda Isolator

A. Plastik untuk pegangan karena

mudah menghantarkan panas

Besi untuk ujung solder karena

sukar menghantarkan panas

B. Besi untuk pegangan karena

sukar menghantarkan panas

Plastik untuk pegangan karena

mudah menghantarkan panas

C. Plastik untuk ujung solder karena

sukar menghantarkan panas

Besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

D. Besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

Plastik untuk pegangan karena sukar

menghantarkan panas

9. Peristiwa yang menunjukkan adanya perpindahan kalor secara radiasi adalah …

a. Terjadinya angin darat dan angin laut

b. Ujung logam terasa panas saat dipanaskan

c. Panas matahari dapat dirasakan di bumi

d. Mendidihnya air yang dimasak

10. Pada saat berkemah kita selalu berkumpul mengelilingi api unggun. Panas yang

sampai ke tubuh kita merupakan peristiwa perpindahan panas secara …

a. Konveksi c. Kohesi

b. Konduksi d. Radiasi

11. Siswa melakukan percobaan menggunakan beberapa benda sebagai berikut!

Hasil pengamatan dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut:

No Nama Bahan Waktu

Page 103: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

1 Tembaga 3 menit

2 Kaca 30 menit

3 Kuningan 2,5 menit

4 Aluminium 5 menit

Kesimpulan yang tepat pada percobaan tersebut adalah …

a. Kaca adalah konduktor panas yang paling baik dari pada yang lainnya

b. Aluminium adalah konduktor panas paling baik di banding dengan yang

lainnya

c. Urutan isolator panas dari yang paling baik kaca, aluminium, tembaga,

kuningan

d. Urutan konduktor panas dari yang paling baik adalah kuningan, aluminium,

tembaga

12. Perhatikan gambar berikut!

Benda 1, 2 dan 3 terbuat dari bahan yang berbeda, dimasukkan pada air

bersuhu 90oC. Setelah 20 menit, diperoleh hasil sebagai berikut:

Nama Benda Kondisi Mentega

1 Masih utuh

2 Meleleh sebagian

3 Meleleh seluruhnya

Berdasar percobaan tersebut, kesimpulan berikut yang tepat adalah …

a. 1 : Isolator panas; 2 : isolator panas; 3 : isolator panas

b. 1 : Konduktor panas; 2 : isolator panas; 3 : isolator panas

c. 1 : Isolator panas; 2 : konduktor panas; 3 : konduktor panas

d. 1 : Konduktor panas; 2 : konduktor panas; 3 : isolator panas

13. Contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari adalah

a. Dinding luar gelas terasa panas ketika diisi air panas

Page 104: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

b. Tangan terasa panas ketika berada diatas api lilin

c. Udara terasa panas saat siang hari yang terik

d. Uap air mengepul saat air mendidih

14. Perpindahan panas secara konveksi terjadi pada peristiwa …

a. Gagang sendok terasa hangat saat dipakai mengaduk air teh panas

b. Udara di ruang ber-AC menjadi sejuk

c. Baju terasa panas saat disetrika

d. Pakaian menjadi kering saat dijemur

15. Benda-benda berikut ini yang termasuk konduktor panas adalah …

a. Seng, plastik, baja c. Baja, kayu, plastik

b. Seng, tembaga, baja d. Tembaga, baja, kayu

16. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, bagian yang termasuk konduktor panas adalah …

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

17. Perhatikan daftar berikut ini!

(1) Perunggu

(2) Plastik

(3) Timbal

(4) Stainless

(5) Ebonit

(6) Mutiara

Page 105: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Benda yang termasuk konduktor panas ditunjukkan nomor …

a. 1, 2 dan 5 c. 1,3 dan 4

b. 2, 4 dan 6 d. 2, 5 dan 6

18. Perhatikan table berikut!

No. Peristiwa

1. Baju terasa hangat setelah disetrika

2. Knalpot menjadi panas saat motor dihidupkan

3. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi

4. Mentega yang meleleh ketika dipanaskan

5. Menetaskan telur unggas menggunakan listrik

Peristiwa yang memiliki kesamaan cara perpindahan panas yang tepat

ditunjukkan nomor …

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 5

b. 1,2 dan 4 d. 3,4 dan 5

19. Dayu melakukan percobaan menggunakan empat jenis batang logam dengan

panjang dan ukuran sama. Ujung batang logam dipanasi dengan api. Pada ujung

lainnya diletakkan cokelat. Berdasar percobaan tersebut diperoleh data waktu

hingga cokelat meleleh sebagai berikut:

No. Jenis Logam Waktu

1. Aluminium 3 menit

2. Tembaga 2 menit

3. Kuningan 4 menit

4. Besi 6 menit

Kesimpulan percobaan yang dilakukan Dayu adalah …

a. Besi merupakan konduktor panas paling baik

b. Tembaga merupakan konduktor panas paling baik

c. Kuningan menghantarkan panas lebih baik dari tembaga

d. Aluminium menghantarkan panas lebih baik dari tembaga

Page 106: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

20. Andi membuat percobaan dengan memasukkan tiga batang benda dengan

diameter dan panjang yang sama. Benda-benda tersebut yaitu kayu, aluminium,

dan plastik. Ketiga ujung benda tersebut dimasukkan kedalam air yang mendidih.

Ujung yang lain dipegang untuk mengetahui panas atau tidak. Hasil yang tepat

adalah …

a. Ujung kayu tidak panas, ujung plastik dan aluminium panas

b. Ujung kayu dan plastik panas, ujung aluminium tidak panas

c. Ujung kayu dan aluminium tidak panas, ujung plastik panas

d. Ujung kayu dan plastik tidak panas, ujung aluminium panas.

21. Setelah termometer ditempelkan pada bagian tubuh tertentu, termometer

menunjukkan skala lebih tinggi dari semula. Hal ini karena …

a. Panas tubuh menjadikan air raksa menyusut

b. Panas tubuh menyebabkan pemuaian air raksa

c. Raksa di termometer bertambah jumlahnya

d. Raksa di termometer berkurang jumlahnya

22. Perpindahan panas secara radiasi terjadi pada peristiwa …

a. Sudip terasa panas setelah dipakai untuk menggoreng

b. Bagian luar gelas terasa hangat saat diisi panas

c. Badan terasa hangat saat di samping api unggun

d. Terjadinya angin darat pada malam hari

23. Perhatikan tabel berikut!

No Benda Sifat

1. Karet Mudah dibentuk dan lentur

2. Logam Bersifat padat dan tidak dapat ditempa

3. Kayu Keras dan tidak berkarat

4. Plastik Menyerap air dan mudah dibentuk

5. Kain Tidak kaku dan menyerap air

Pasangan yang sesuai pada tabel terdapat pada nomor …

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4

b. 1,3 dan 5 d. 3, 4 dan 5

Page 107: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

24. Perpindahan panas secara konduksi terdapat pada peristiwa …

a. Saat kita duduk di dekat api unggun badan terasa panas

b. Memasukkan sendok ke dalam air panas, ujung sendok terasa panas

c. Badan berkeringat ketika berada di bawah terik matahari

d. Perahu nelayan berlayar mengikuti angin yang bertiup

25. Perhatikan tabel!

Peristiwa Perpindahan Kalor

1. Gerakan kacang hijau dalam air

ketika medidih.

X. Konveksi

2. Tubuh terasa panas ketika berada

di dekat api unggun.

Y. Konduksi

3. Ujung besi terasa panas ketika

ujung lainnya dipegang.

Z. Radiasi

Pasangan peristiwa perpindahan kalor yang benar adalah …

a. 1 – Y, 2 – X, dan 3 – Z

b. 1 – X, 2 – Y, dan 3 – Z

c. 1 – X, 2 – Z, dan 3 – Y

d. 1 – Z, 2 – X, dan 3 – Y

Page 108: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

B. KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA PRETEST

No. Kunci Jawaban

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

c. Panas matahari dapat dirasakan di bumi

d. Radiasi

d. Urutan konduktor panas dari yang paling baik adalah kuningan,

aluminium, tembaga

c. 1 : Isolator panas; 2 : konduktor panas; 3 : konduktor panas

a. Dinding luar gelas terasa panas ketika diisi air panas

b. Udara di ruang ber-AC menjadi sejuk

b. Seng, tembaga, baja

d. 3 dan 4

c. 1,3 dan 4

b. 1,2 dan 4

b. Tembaga merupakan konduktor panas paling baik

d. Ujung kayu dan plastik tidak panas, ujung aluminium panas.

b. Panas tubuh menyebabkan pemuaian air raksa

c. Plastik untuk ujung solder dikarenakan plastik sulit untuk

menghantarkan panas, sedangkan besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

a.Terjadinya angina laut dan darat

c.Kain, plastik dan kayu

d. Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian

panci dan konveksi panas api diterima air berpindah ke permukaan

bersama gerakan air.

c. Konveksi

a. Ringan dan konduktor panas

Page 109: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

20.

21.

22.

23.

24.

25.

a. Tubuh terasa hangat ketika di dekat tungku api

b. Kayu

b. Memasukkan sendok ke dalam air panas, ujung sendok terasa panas

c. 1 – X, 2 – X, dan 3 – Y

b. 1,3 dan 5

c.Badan terasa hangat saat di samping api unggun

Page 110: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA POSTTEST

No. Kunci Jawaban

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

b. Kayu

a. Tubuh terasa hangat ketika di dekat tungku api

a. Ringan dan konduktor panas

c. Konveksi

d. Konduksi panas api di dasar panci merambat ke seluruh bagian

panci dan konveksi panas api diterima air berpindah ke permukaan

bersama gerakan air.

c. Kain, plastik dan kayu

a. Terjadinya angina laut dan darat

c. Plastik untuk ujung solder dikarenakan plastik sulit untuk

menghantarkan panas, sedangkan besi untuk ujung solder karena

mudah menghantarkan panas

c. Panas matahari dapat dirasakan di bumi

d. Radiasi

d. Urutan konduktor panas dari yang paling baik adalah kuningan,

aluminium, tembaga

c. 1 : Isolator panas; 2 : konduktor panas; 3 : konduktor panas

a. Dinding luar gelas terasa panas ketika diisi air panas

b. Udara di ruang ber-AC menjadi sejuk

b. Seng, tembaga, baja

d. 3 dan 4

c. 1,3 dan 4

b. 1,2 dan 4

b. Tembaga merupakan konduktor panas paling baik

d. Ujung kayu dan plastik tidak panas, ujung aluminium panas.

b. Panas tubuh menyebabkan pemuaian air raksa

Page 111: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

22.

23.

24.

25.

c. Badan terasa hangat saat di samping api unggun

b. 1,3 dan 5

b. Memasukkan sendok ke dalam air panas, ujung sendok terasa panas

c. 1 – X, 2 – Z, dan 3 – Y

c. RUBRIK PENILAIAN

Skor 1 : Apabila menjawab dengan benar

Skor 0 : Apabila jawaban salah

Page 112: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

LAMPIRAN 4

a. Skor Nilai Pretest dan Posttest Siswa

Page 113: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Skor Pretest Siswa Kelas Eksperimen

No. Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Abd. Rahman Nur Reski 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

2. Annisa Nurlaila 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1

3. Arina Eka Putri 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

4. Cantika Fitri 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

5. Ilham 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0

6. Ira 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

7. Irfan 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1

8. M. Febriyank Alfarezy. H 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0

9. Marsya Marsela Mustafa 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

10. Muh. Wahyu 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0

11. Nur Latipasari 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0

12. Padil 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1

No. Nama Siswa 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah

1. Abd. Rahman Nur Reski 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 12

2. Annisa Nurlaila 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 14

3. Arina Eka Putri 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19

4. Cantika Fitri 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 17

5. Ilham 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 18

6. Ira 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15

7. Irfan 1 0 1 1` 1 1 0 0 1 0 13

8. M. Febriyank Alfarezy. H 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18

9. Marsya Marsela Mustafa 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 20

10. Muh. Wahyu 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14

11. Nur Latipasari 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 11

12. Padil 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 17

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 16

Page 114: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Skor Posttest Siswa Kelas Eksperimen

No. Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Abd. Rahman Nur Reski 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

2. Annisa Nurlaila 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

3. Arina Eka Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

4. Cantika Fitri 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

5. Ilham 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6. Ira 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

7. Irfan 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

8. M. Febriyank Alfarezy. H 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

9. Marsya Marsela Mustafa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10. Muh. Wahyu 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

11. Nur Latipasari 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1

12. Padil 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

No. Nama Siswa 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah

1. Abd. Rahman Nur Reski 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 18

2. Annisa Nurlaila 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 20

3. Arina Eka Putri 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

4. Cantika Fitri 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22

5. Ilham 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

6. Ira 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 21

7. Irfan 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 19

8. M. Febriyank Alfarezy. H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

9. Marsya Marsela Mustafa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

10. Muh. Wahyu 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21

11. Nur Latipasari 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 15

12. Padil 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 20

Page 115: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Skor Pretest Siswa Kelas Kontrol

No. Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Ainilia 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1

2. Aliya Sintia Bela 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0

3. Andi Rizqi Makkulau 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0

4. Fitria Lestari 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

5. Haskian 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0

6. Imran 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

7. Muh. Al Fhatwa 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1

8. Muh. Al Qadri 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0

9. Nur Fitri Syaher 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0

10. Nur Oktaviana 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

11. Sahra 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

12. St. Alfirqutun Najiah 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

No. Nama Siswa 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah

1. Ainilia 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 13

2. Aliya Sintia Bela 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 11

3. Andi Rizqi Makkulau 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 10

4. Fitria Lestari 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 13

5. Haskian 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 15

6. Imran 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 18

7. Muh. Al Fhatwa 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 12

8. Muh. Al Qadri 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 9

9. Nur Fitri Syaher 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 10

10. Nur Oktaviana 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 16

11. Sahra 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 15

12. St. Alfirqutun Najiah 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 11

Page 116: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Skor Postest Siswa Kelas Kontrol

No. Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Ainilia 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

2. Aliya Sintia Bela 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1

3. Andi Rizqi Makkulau 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1

4. Fitria Lestari 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

5. Haskian 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

6. Imran 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

7. Muh. Al Fhatwa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

8. Muh. Al Qadri 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

9. Nur Fitri Syaher 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

10. Nur Oktaviana 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

11. Sahra 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

12. St. Alfirqutun Najiah 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1

No. Nama Siswa 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah

1. Ainilia 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 21

2. Aliya Sintia Bela 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 18

3. Andi Rizqi Makkulau 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 17

4. Fitria Lestari 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17

5. Haskian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

6. Imran 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21

7. Muh. Al Fhatwa 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 17

8. Muh. Al Qadri 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 13

9. Nur Fitri Syaher 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 19

10. Nur Oktaviana 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19

11. Sahra 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 20

12. St. Alfirqutun Najiah 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 18

Page 117: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

DAFTAR NILAI PRETEST SISWA KELAS Va (EKSPERIMEN)

DAFTAR NILAI PRETEST SISWA KELAS Vb (KONTROL)

No Nama Siswa Nilai

1. Abd. Rahman Nur Reski 48

2. Annisa Nurlaila 56

3. Arina Eka Putri 76

4. Cantika Fitri 68

5. Ilham 72

6. Ira 60

7. Irfan 52

8. M. Febriyank Alfarezy. H 72

9. Marsya Marsela Mustafa 80

10. Muh. Wahyu 56

11. Nur Latipasari 44

12. Padil 68

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 64

No Nama Siswa Nilai

1. Ainilia 52

2. Aliya Sintia Bela 44

3. Andi Rizqi Makkulau 40

4. Fitria Lestari 52

5. Haskian 60

6. Imran 72

7. Muh. Al Fhatwa 48

8. Muh. Al Qadri 36

9. Nur Fitri Syaher 40

10. Nur Oktaviana 64

11. Sahra 60

12. St. Alfirqutun Najiah 44

Page 118: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

DAFTAR NILAI POSTTEST SISWA KELAS EKSPERIMEN

DAFTAR NILAI POSTTEST SISWA KELAS KONTROL

No Nama Siswa Nilai

1. Abd. Rahman Nur Reski 72

2. Annisa Nurlaila 80

3. Arina Eka Putri 92

4. Cantika Fitri 88

5. Ilham 100

6. Ira 84

7. Irfan 76

8. M. Febriyank Alfarezy. H 92

9. Marsya Marsela Mustafa 100

10. Muh. Wahyu 84

11. Nur Latipasari 60

12. Padil 80

13. Wahyudi Akbar Jamaluddin 80

No Nama Siswa Nilai

1. Ainilia 84

2. Aliya Sintia Bela 72

3. Andi Rizqi Makkulau 68

4. Fitria Lestari 68

5. Haskian 80

6. Imran 84

7. Muh. Al Fhatwa 76

8. Muh. Al Qadri 52

9. Nur Fitri Syaher 76

10. Nur Oktaviana 76

11. Sahra 80

12. St. Alfirqutun Najiah 72

Page 119: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

LAMPIRAN 5

a. Hasil Deskriptif

b. Hasil Inferensial (Uji Normalitas, Uji

Homogenitas, Uji Hipotesis)

c. Distribusi T tabel

Page 120: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

a. Hasil Analisis Deskriptif

Analisis Statistik Deskriptif Pretest Eksperimen

Skor tertinggi = 20 dari skor maksimal 25

Skor terendah = 11

Jumlah sampel (n) = 13

Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 13

= 1 + 3,3 (1,11)

= 1 + 3,67

= 4,67 = 5

Rentang data (R) = Skor tertinggi – Skor Terendah

= 20 – 11

= 9

Panjang kelas = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

𝑅

𝐾

= 9

5 = 1,8 = 2 (dibulatkan)

Tabel Distribusi Frekuensi Pretest kelas Eksperimen

Skor fi xi xi2 fi xi fi xi

2

11-12 2 11,5 132,25 23 529

13-14 3 13,5 182,25 40,5 1.640,25

15-16 2 15,5 240,25 31 961

17-18 4 17,5 306,25 70 4.900

19-20 2 19,5 380,25 39 1521

13 203,5 9.551,25

Page 121: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Skor rata-rata (𝑥) = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓 =

203,5

13 = 15,65

Nilai rata-rata (𝑥) = 15,65

25 x 100% = 62,6

Standar deviasi (S) =√∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖2−

(∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖)2

𝑛

𝑛−1

=√9.551,25−41.412,25

13

13−1

= √9.551,25−3.185,5

12

= √6.365,75

12

= √530,4

= 23,0

Analisis Statistik Deskriptif Posttest Eksperimen

Skor tertinggi = 25 dari skor maksimal 25

Skor terendah = 15

Jumlah sampel (n) = 13

Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 13

= 1 + 3,3 (1,11)

= 1 + 3,67

= 4,67 = 5

Rentang data (R) = Skor tertinggi – Skor Terendah

Page 122: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

= 25 – 15

= 10

Panjang kelas = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

𝑅

𝐾

= 10

5 = 2

Tabel Distribusi Frekuensi Posttest Eksperimen kelas

Skor fi xi xi2 fi xi fi xi

2

15-16 1 15,5 240.25 15,5 240,25

17-18 1 17,5 306,25 17,5 306,25

19-20 4 19,5 380,25 78 6.084

21-22 3 21,5 462,25 64,5 4.160,25

23-24 2 23,5 552,25 47 2.209

25-26 2 25,5 650,25 51 2.601

13 273,5 15600,75

Skor rata-rata (𝑥) = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓 =

273,5

13 = 21,03

Nilai rata-rata (𝑥) = 21,03

25 x 100% = 84,12

Standar deviasi (S) =√∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖2−

(∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖)2

𝑛

𝑛−1

=√15600,75−74.802,25

13

13−1

= √9.551,25−5.754

12

= √3.797,25

12

Page 123: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

= √316,4

= 17,7

Analisis Statistik Deskriptif Pretest Kontrol

Skor tertinggi = 18 dari skor maksimal 25

Skor terendah = 9

Jumlah sampel (n) = 12

Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 1 + 3,3 (1,07)

= 1 + 3,56

= 4,56 = 5

Rentang data (R) = Skor tertinggi – Skor Terendah

= 18 – 9

= 9

Panjang kelas = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

𝑅

𝐾

= 9

5 = 1,8 = 2

Tabel Distribusi Frekuensi Pretest kelas Kontrol.

Skor fi xi xi2 fi xi fi xi

2

9 - 10 3 9,5 90,25 28,5 812,25

11 -12 3 11,5 132,5 34,5 1190,25

13 - 14 2 13,5 182,25 27 729

15 - 16 3 15,5 240,25 46,5 2162,25

Page 124: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

17 - 18 1 17,5 306,25 17,5 306,25

12 67,5 951,5 154 5200

Skor rata-rata (𝑥) = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓 =

154

12 = 12,83

Nilai rata-rata (𝑥) = 12,83

25 x 100% = 51,32

Standar deviasi (S) =√∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖2−

(∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖)2

𝑛

𝑛−1

=√5200−23.716

12

12−1

= √5200−1976

11

= √3.224

11

= √293,0

= 17,1

Analisis Statistik Deskriptif Posttest Kontrol.

Skor tertinggi = 21 dari skor maksimal 25

Skor terendah = 13

Jumlah sampel (n) = 12

Jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 1 + 3,3 (1,07)

= 1 + 3,56

Page 125: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

= 4,56 = 5

Rentang data (R) = Skor tertinggi – Skor Terendah

= 21 – 13

= 8

Panjang kelas = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

𝑅

𝐾

= 8

5 = 1,6 = 2

Tabel Distribusi Frekuensi Post test kelas Kontrol.

Skor fi xi xi2 fi xi fi xi

2

13-14 1 13,5 182,25 13,5 182,25

15-16 0 15,5 240,25 0 0

17-18 5 17,5 306,25 87,5 7656,25

19-20 4 19,2 368,64 76,8 5898,24

21-22 2 21,5 462,25 43 1849

12 1559,64 220,8 15585,74

Skor rata-rata (𝑥) = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓 =

220,8

12 = 18,4

Nilai rata-rata (𝑥) = 18,4

25 x 100% = 73,6

Standar deviasi (S) =√∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖2−

(∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖)2

𝑛

𝑛−1

=√15585,74−48.752,64

12

12−1

Page 126: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

= √15585,74−4.062,72

11

= √11.523,0

11

= √1.047,5

= 32,3

b. Hasil Analisis Inferensial (Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis)

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Hasil Pretest Experimen Outdoor

Activities .142 13 .200* .968 13 .871

Posttest Experimen Outdoor

Activities .139 13 .200* .958 13 .729

Pretest Kontrol

Konvensional .153 12 .200* .950 12 .635

Posttest Kontrol

konvensional .173 12 .200* .879 12 .084

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hasil

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.602 a.

Lilliefors

Significance

Correctiona

1 23 .446

Page 127: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Hasil Indipenden Sample T test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil Equal variances

assumed .602 .446 2.403 23 .025 9.692 4.033 1.349 18.036

Equal variances

not assumed 2.427 22.485 .024 9.692 3.994 1.419 17.966

perlakuan yang sama pula. Kriteria pengambilan keputusannya adalah Jika Sig.

≥0,05 maka H0 diterima.

Page 128: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

c. Distribusi t Tabel

Page 129: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

LAMPIRAN 4

a. Dokumentasi

b. Persuratan

Page 130: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

a. Dokumentasi

Gambar 1.1 Pretest Kelas Eksperiment

Gambar 1.2 Pretest Kelas Kontrol

Page 131: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Gambar 2.1 Treatment Kelas Eksperiment

Gambar 2.2 Treatment Kelas Eksperiment

Page 132: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Gambar 3.1 Postest Kelas Eksperiment

Gambar 3.2 Postest Kelas Kontrol

Page 133: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

b. Persuratan

Page 134: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …
Page 135: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …
Page 136: PENGARUH OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU …

Riwayat Hidup

Muh. Musyawwir, Lahir di Bulu-Bulu Kabupaten Jeneponto

pada tanggal 17 Oktober 1999, Buah hati dari pasangan Drs. Abd

Jalil, M.Pd, dan Rosmiati AS,S.Ag. Penulis mengecap

Pendidikan Sekolah dasar di SDN No. 13 Allu 1 Pada tahun

2004-2010. Kemudian melanjutkan Pendidikan di SMP di

SMPN 7 Binamu mulai tahun 2010-2013. Dan setelah lulus, Penulis melanjutkan

Pendidikan di MAN Binamu Kabupaten Jeneponto mulai Tahun 2013-2016.

Kemudian melanjutkan Pendidikan di Perguruan tinggi pada tahun 2016 di

Universitas Muhammadiyah Makassar dan memilih Program studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Atas Berkat, Rahmat dan

Inayah dari Allah SWT Penulis berhasil menyelesaikan studi yang diprogramkan pada

waktu yang tepat.