pengaruh ekstrak daun babandotan ageratum …repository.ump.ac.id/7119/1/hesti vianasari...

i

PENGARUH EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT

TRITIP (Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh : HESTI VIANASARI

1001070010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2015

ii

Pengaruh Ekstrak Daun..., Hesti Vianasari,FKIP UMP 2015

iii


iv


v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua tercinta, Bapak (Dradjat) dan Ibu (Muhimah), terimakasih

atas doa, dukungan, perhatian, perjuangan dan pengorbanannya.

2. Kakak-kakak tersayang(Budi Susanto, Dedi Gunanto, Weka Andri Pramono,

Ulia Wibawanto) yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

3. Seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan dan

mendoakan dalam menyelesaikan skripsi ini.


vi

MOTTO

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesunggunya Allah beserta

orang-orang yang sabar ( QS. Al-Baqarah: 153).

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.

Al-Baqarah: 236).

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan ( QS. Al-Insyrah: 6).

Kita tidak pernah tahu usaha keberapa yang akan berhasil, seperti kita tidak

pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan. Keduanya sama: Perbanyaklah.

Jangan pernah ragu membuang hal yang buruk. Ingatlah, jika ingin terbang tinggi, kamu harus meninggalkan hal yang memberatkanmu.


vii

PENGARUH EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT TRITIP (Plutella xylostella)

PADA TANAMAN KUBIS

Hesti Vianasari 1001070010

ABSTRAK

Kubis atau kol merupakan salah satu jenis sayuran daun yang berasal dari

daerah subtropis yang telah lama dibudidayakan di Indonesia. Dalam budidaya kubis, petani sering menghadapi kendala seperti serangan hama dan penyakit. Salah satu hamapadasayurankubis adalah ulat tritip atau larva Plutella xylostella. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagian besar petani masih menggunakan pestisida sintetis. Penggunaan pestisida sintetis menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun serangga non target. Maka perlu alternatif untuk mengurangi dampak negatif tersebut yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk digunakan sebagai pestisida nabati yaitu tumbuhan babandotan (Ageratum conyzoides L.). Beberapa penelitian pernah dilakukan dengan menggunakan tumbuhan babandotan sebagai bahan pestisida alami yaitu untuk membasmi lalat (Musca domestica), larva ulat grayak (Spodoptera litura F), dan kumbang beras (Sitophilus oryzae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun babandotan tehadap tingkat mortalitas ulat tritip (Plutella xylostella) dan mengetahui kadar ekstrak yang efektif. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Botani Program Studi Pendidikan Biologi dan Laboratorium Biologi Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada bulan April – Agustus 2014. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%, ditambah 2 kontrol yaitu kontrol negatif (konsentrasi 0%) dan kontrol positif (Pestisida Prevathon) dengan 4 kali ulangan setiap perlakuan. Perlakuan dilakukan dengan memberikan pakan berupa daun kubis segar yang dicelup ekstrak daun babandotan kepada hewan uji yaitu ulat tritip instar ke-3. Parameter yang diamati adalah mortalitas ulat tritip pada jeda waktu 1, 3, 6, 12, 24, 48, dan 72 jam setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA menggunakan uji F, dilanjutkan dengan uji DMRT pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini mampu menyamai keefektifan pestisida Prevathon, bahkan ada yang lebih tinggi. Konsentrasi ekstrak 5% mempunyai keefektifan yang setara dengan Prevathon dengan mortalitas sebesar 65,00%. Konsentrasi 10%, 15%, dan 20% menghasilkan mortalitas yang lebih tinggi yaitu sebesar 72,50%, 82,50%, dan 85,00%. Meskipun ekstrak daun babandotan efektif terhadap larva P. xylostella, namun biaya pembuatannya sangat mahal dan belum bisa menyaingi kemurahan harga Prevathon.

Kata kunci : Ekstrak, babandotan, mortalitas, ulat tritip.


viii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, serta atas

izin dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

PENGARUH EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.)

TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT TRITIP (Plutella xylostella)

PADA TANAMAN KUBIS.

Pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada Ibu Dini Siswani Mulia, S.Pi., M.Si, selaku pembimbing I dan Bapak Drs.

Arif Husin, M.Si, selaku pembimbing II yang telah sabar membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini terwujud atas bantuan dan dukunga dari berbagai

pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Ahmad, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Arif Husin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

3. Para Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Staf Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas bantuannya

dalam persiapan pelaksanaan penelitian penulis.


ix

5. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan motivasi sehingga penulis selalu

optimis.

6. Sahabat-sahabatku Kistin, Ida, Putik, Ayu, Alif, Anteng, Septa,Dita yang telah

membantu dalam penelitian.

7. Teman-teman kost Puri Sekar Hutami khususnya Indah, Laela, Ira, Rosita

yang selalu membantu dan memberikan semangat.

8. Teman- teman seperjuangan dari Program Studi Pendidikan Biologi angkatan

2010

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini memiliki kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, sehingga penulis memerlukan

kritik dan saran yang dapat membangun dan bermanfaat.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

serta membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini

dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Purwokerto, 24 Februari 2015

Penulis


x

DAFTAR ISI

Halaman

UCAPAN TERIMAKASIH ......................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Kubis .............................................................................. 6

2.1.1 Budidaya Tanaman Kubis .................................................... 8

2.2 Ulat Tritip (Plutella xylostella) ...................................................... 9

2.2.1 Deskripsi dan Daur Hidup .................................................... 9

2.2.2 Sistematika Ulat Tritip ......................................................... 13

2.2.3 Kerusakan ............................................................................. 13

2.2.4 Pengendalian ........................................................................ 14

2.3 Tumbuhan Babadotan (Ageratum conyzoides L.) .......................... 15

2.3.1 Deskripsi .............................................................................. 15

2.3.2 Klasifikasi ........................................................................... 16

2.3.3 Kandungan Fitokimia ........................................................... 16

2.4 Pestisida ......................................................................................... 18

2.4.1 Pestisida Sintesis .................................................................. 19


xi

2.4.2 Pestisida Nabati (pestisida alami) ........................................ 19

2.5 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 20

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 22

3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 22

3.2.1 Alat ....................................................................................... 22

3.2.2 Bahan .................................................................................... 22

3.3 Rancangan Peneltian ...................................................................... 23

3.4 Prosedur Penelitian ........................................................................ 24

3.4.1 Pemeliharaan Hama ............................................................. 24

3.4.2 Pembuatan Simplisia ............................................................ 24

3.4.3 Pembuatan Ekstrak Daun Babandotan ................................. 25

3.4.4 Uji Kandungan Kimia Simplisia Daun Babandotan ............ 26

3.4.5 Penapisan Fitokimia Ekstrak Daun Babandotan dengan Bantuan KLT ( Kromatografi Lapis Tipis) ........................................ 28

3.4.6 Uji Ekstrak Daun Babandotan Terhadap Ulat Tritip (Plutella xylostella) ............................................................................. 30

3.4.7 Uji Ekstrak Daun Babandotan Terhadap Daun Tanaman Kubis ........................................................................................... 31

3.4.8 Pengamataan ........................................................................ 31

3.4.9 Parameter yang Diamati ....................................................... 31

3.5 Analisi Data .................................................................................... 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan Ekstrak Daun Babandotan ........................................... 33

4.2 Analisis Fitokimia Simplisia Daun Babandotan ............................ 33

4.3 Penapisan Fitokimia Ekstrak Daun Babandotan dengan bantuan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) ........................................................... 35

4.4 Mortalitas Ulat Tritip (Plutella xylostella) ..................................... 38

4.5 Uji Ekstrak Daun Babandotan Terhadap Daun Tanaman Kubis ... 44


xii

4.6 Perbandingan Ekstrak Daun Babandotan dengan Pestisida Prevathon dari Segi Ekonomi ......................................................................... 47

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ........................................................................................ 49

5.2 Saran ............................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

LAMPIRAN .................................................................................................... 54


pengaruh ekstrak daun babandotan ageratum …repository.ump.ac.id/7119/1/hesti vianasari...

Documents