D E K L A R A S I H I M P U N A N P E N G K A J I T E K N I S I N D O N E S I A

PENGALAMAN PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI ASPEK

STRUKTUR BANGUNAN

SABTU , 20 MARET 2019RUANG NUSANTARA 3

ICE BSD CITY

Ir.Heru Supraptoherusuprapto99@yahoo.com

Phone : 085888879964

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Republik Indonesia No.11/PRT/M/2018 Tentang Tim Ahli Bangunan

Gedung Pengkaji Teknis dan Penilik Bangunan , menimbang bahwa

untuk menjamin keandalan teknis bangunan gedung dari segi ;

a. Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan dan Kemudahan

pelaksanaan .

b. Kepastian hukum dan ketertiban pemanfaatan bangunan gedung

oleh masyarakat .

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2018 Tentang ;

SLF (Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung );

o Setiap Bangunan Gedung harus memiliki SLF

o Masa Berlaku SLF perperiode 5 (lima) tahun sebagai

dasar dibuatnya SLF

o Masa Berlaku SLF bangunan gedung untuk bangunan gedung

hunian rumah tinggal tunggal dan rumah deret sampai dengan 2 ( dua

) lantai ditetapkan 20 ( dua puluh ) tahun .

1. METODE VISUAL Retak, Korosif, Deformasi, dll .2. METODE MEMAKAI ALAT BANTU - Hammer Test - UPV ( Ultrasonic Pulse Velocity ) - Core Drill Test - Covermeter Test - Hardness Test - Metallography Test

Retak Retak

a

Deformasi

B C

Korosif

Korosif / Baja Berkarat

D

◦ Hammer Test : adalah pengujian dengan cara memukul permukaan beton yang akan di uji, dari aksi tersebut akan memberikan nilai akibat pemukulan balik dari piston yang disebut dengan Rebound Value ( R ). Mencari Mutu Beton

Cara pemakaian Hammer Test :

Posisi Hammer Test

UPV ( Ultrasonic Pulse Velocity ) : Pengkategorian kualitas beton dengan UPV adalah berdasarkan pada kecepatan rambat gelombangnya, karena prinsip dari uji UPV adalah untuk mengetahui waktu rambat gelombang ultrasonic di dalam beton. Semakin baik kerapatan beton, maka semakin singkat waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk merambat dari transmitter ke receiver-nya. Jika beton memiliki banyak deliminasi (rongga), maka akibatnya gelombang akan membutuhkan waktu rambat yang lebih lama. Mencari Mutu Beton

Cara pemakaian UPV ( Ultrasonic Pulse Velocity ) M/S

Core Drill Test : Pengujian untuk mengetahui mutu beton aktual secara lebih akurat telah dilakukan pengambilan benda uji beton pada beberapa elemen struk.

Cara pemakaian Core Drill Test

CoverMeter Test adalah : Merupakan suatu alat elektromagnetik yang digunakan untuk mengetahui ketebalan selimut beton .

Cara pemakaian Covermeter Test

Hardness Test untuk mengetahui mutu baja, alat yang digunakan berbentuk seperti pen dan alat pembaca digital

Cara pemakaian Hardness Test

Metallography Test untuk mengetahui MUTU Baja

Posisi Pekerja Dengan Alat METALLOGRAPHY

KONSTRUKSI BETON & BAJA

1. KOLOM

2. BALOK

3. PELAT

4. PONDASI

5. ATAP

- Lokasi di DENPASAR - BALI

- Bangunan 4 lantai

- Bangunan Beton

- Kondisi Terbakar

Kolom

Visual : Retak UPV : 993 m/s 1282 m/sKesimpulan : Kolom terjadi

retak dalam

Balok Visual : Retak Deformasi

UPV : 1206 M/S

Pelat Visual : Retak

KESIMPULANNO KETERANGAN METODE

VISUAL MEMAKAI ALAT

1 KOLOM - RETAK UPV : 993 M/S (RETAK DALAM )

2 BALOK - RETAK- DEFORMASI

UPV : 1206 M/S( RETAK DALAM )

3 PELAT - RETAK/ RUSAK- DEFORMASI

KESIMPULAN ;- BANGUNAN DIBONGKAR

- Lokasi di KEMAYORAN - JAKARTA

- Bangunan 8 lantai

- Atap Baja 50X50 m2

- Kondisi Terbakar

Rangkap Atap Terbakar di Kemayoran

GORDING DEFORMASI

TRUSS BAJABALOK BAJAPENGAKU TIDAKTERJADI DEFORMASI

BALOK BAJA DEFORMASITRUSS BAJA SEDANG DI TEST, HASILNYA ;KONDISI BAIK

1. SLF ( Sertifikat Laik Fungsi )2. Audit Gedung3. Bencana - Kebakaran - Gempa - Longsor4. Bangunan Non Gedung 5. Dan Lain-Lain