penatalaksanaan pencabutan gigi disertai hemofolia

Upload: silviana-farrah-diba

Post on 15-Oct-2015

204 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

penatalaksanaan pencabutan gigi pasien hemofilia

TRANSCRIPT

  • PERDARAHAN & TATA LAKSANA DENTAL PADA HEMOFILIAKOAS FKG UGM ANGKATAN 114

  • Luka & Penyembuhan LukaLuka kerusakan fisik berupa hilangnya kontinuitas dari struktur jaringan utuh yang mengakibatkan terbukanya jaringan kulit.Proses penyembuhan luka 4 fase Fase hemostatis mencegah/ menghentikan keluarnya darah dari pembuluh darah & akan menghasilkan fibrin untuk perbaikan jaringanFase inflamasi ditandai dengan adanya rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), kalor (panas), dolor (rasa sakit), functiolaesa (hilangnya fungsi)Fase proliferasi pembentukan jar.granulasi serta epitelisasiFase remodeling maturasi jaringan

  • HemostasisTujuan: mencegah kehilangan darah.Mekanisme: spasme vaskular, pembentukan sumbat trombosit, pembekuan darah, dan pembentukan fibrosa ke dalam bekuan darah.

  • Fase Koagulasi Darah

  • Perdarahan & Gangguan PerdarahanPerdarahan ringan dari alveolar normal 12-24 jam pertama setelah pencabutan/ pembedahan.> 24 jam komplikasi perdarahanGangguan perdarahan dapat disebabkan:Pembuluh darah (angiopati)Platelet (trombopati)Faktor koagulasi (koagulopati)

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMPartial thromboplastin time (PTT)/ Activated partial thromboplastin time (APTT)untuk memeriksa jalur intrinsik (faktor VIII, IX, XI, dan XII) dan jalur utama (faktor V dan X, protrombin, dan fibrinogen). Tes terbaik untuk screening gangguan koagulasi. Nilai normal 30-40 detik.Prothrombin time (PT)untuk memeriksa jalur ekstrinsik (faktor VII) dan jalur utama (faktor V dan X, protrombin, dan fibrinogen). Nilai normal 12-14 detik.INR (International Normalized Ratio) untuk monitoring terapi warfarin (Coumadin) pada pasien jantung, stroke, deep vein thrombosis (DVT), katup jantung buatan, terapi jangka pendek setelah operasi. Pada prosedur dental, nilai INR < 4 masih dapat dilakukan.

  • Platelet countuntuk memeriksa penyebab-penyebab gangguan perdarahan akibat trombositopenia. Nilai normal 150.000-400.000/mm3.Ivy bleeding timeuntuk melihat gangguan fungsi platelet dan trombositopenia. Nilai normal 2-7 menitThrombin timeMenunjukkan jumlah fibrinogen yang ada di dalam darah. Nilai normal 15-20 detik.Platelet function analyzer 100 (PFA-100)Merupakan pemeriksaan in vitro untuk mendeteksi disfungsi platelet.

  • Gangguan Koagulasi DarahHemofiliaGangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan darah yang disebabkan oleh kerusakan kromosom X.Terbagi menjadi 2, yakni:Hemofilia A defisiensi faktor VIIIHemofilia B defisiensi faktor IX

  • EPIDEMIOLOGI Jumlah penderita hemofilia di Indonesia (yg terdeteksi) th 2012 1.593 orangDari total jumlah penduduk Indonesia 248 jt

    (World Federation Haemophilia, 2013)

  • Gejala dan TandaManifestasi klinis hemofilia A dan B sama perdarahan yang dapat terjadi setelah trauma atau spontanTanda khas hematoma dan hemartrosis atau perdarahan dalam rongga sendi (lutut, siku tangan, pergelangan kaki) karena benturan ringan atau timbul sendiri.

  • Berdasarkan derajat keparahan, hemofilia terbagi atas:Hemofilia berat faktor pembekuan darah < 1%Hemofilia sedang faktor pembekuan darah antara 1-5%Hemofilia ringan faktor pembekuan darah antara 6-30%

  • Anamnesis

    Adakah riwayat perdarahan yg tidak kunjung berhenti?Jika ada, di bagian tubuh mana?Bagaimana tipe perdarahan?Apa penyebabnya? Trauma?Apakah anggota keluarga lain pernah mengalami perdarahan berkepanjangan?

  • Penatalaksanaan Pencabutan Gigi disertai HemofoliaPre-operative periodLakukan anamnesaKonsultasi kepada ahli hematologi. Jangan melakukan pembedahan apabila angka trombosit pasien < 50.000.Severe hemofilia diperlukan penambahan faktor koagulasi sebelum dimulainya tindakan dental.hemofilia A pemberian F VIII dengan dosis 50 IU/kg BBhemofilia B pemberian F IX dengan dosis 100 IU/kg BB. (Lozano, et.al., 2011)

  • d. pemberian agen fibrinolitik sehari sebelum dimulainya perawatan dental yang bersifat invasif menggunakan:asam traneksamat (Amchafibrin, Cyklokapron) (dosis dewasa 1 g tiga kali sehari)epsilon aminokaproat (EACA) (Caproamin) (50 mg/kg BB empat kali sehari).

    Penggunaan obat dilanjutkan 7-10 hari hingga luka menutup

    (Brewer, A, et.al., 2006; Lozano, et.al., 2011)

  • e. berkumur menggunakan larutan asam traneksamat 5% sebanyak 10 ml 2 menit sebelum tindakan dental.f. rongga mulut dalam kondisi yang sehat sebelum semua proses bedah dilakukan pembersihan kalkulus dan plak

  • Tidak ada batasan penggunaan jenis anestesi lokalUsahakan melakukan ekstraksi atraumatik.Penjahitan soket disarankan menggunakan benang resorbable untuk menghindari adanya perdarahan saat jahitan luka dibuka. 2. Peri-operative period

  • 3. Post-operative periodPasien harus diinstruksikan untuk:Tidak berkumur dengan keras selama 24 jam.Tidak merokok selama 24 jam.Mengkonsumsi makanan lunak dan dingin selama 5-10 hari.Tidak melakukan aktivitas berat selama 24 jam.Obat harus dikonsumsi sesuai resep yang diberikan.Analgetik yang umum disarankan indometachin dan parasetamol. Aspirin dilarang digunakan karena menghambat agregasi platelet. Berkumur perlahan menggunakan larutan asam traneksamat 5%.Berkumur menggunakan obat kumur antiseptik (membantu mencegah adanya infeksi)

  • Apabila terjadi komplikasi paska ekstraksi gigi dapat dilakukan tindakan:

    pembukaan jahitan pada soketpembersihan jendalan darah untuk mengetahui lokasi perdarahan, lakukan injeksi anestesi dengan ephineprin (lidocaine 2% dengan epinephrine 1:80.000 hingga 1:200.000)lakukan penjahitan soket kembaliletakkan tampon kasa yang dibasahi asam traneksamat pada bekas soketberikan asetat desmopressin apabila perdarahan terus berlanjutberkumur dengan larutan asam traneksamat 5% sebanyak 10 ml empat kali sehari selama 7 hari.

  • Pria (45 thn); menderita hemofilia tipe A ( F VIII
  • Profilaksis FEIBA (Factor Eight Inhibitor Bypassing Activity) untuk mencegah perdarahan.1 jam pre op FEIBA 85 IU/kg BB intravenaDilakukan ekstraksi gigi & radix 18, 14, 13, 11, 21, 23, 24, 25, 28, 45, 38. Bekas soket dilakukan penjahitan dan diberi tampon kasa yang dibasahi larutan asam tranexamat.1 hari post op konsumsi FEIBA dosis 50 IU/kg BB, 8 dan 16 jam post op5 hari post op FEIBA dosis 65 IU/kg BB setiap 12 jam.Keadaan post op tanpa hemoragi maupun komplikasi lanjutan yang lain.

  • Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan darah terkait kromosom X. Penderita hemofilia tetap dapat dilakukan proses pencabutan gigi sesuai dengan tatalaksana pencabutan gigi pada pasien hemofilia meliputi tahap pre-operative period, peri-operative period, dan post-operative period.

    kesimpulan

  • TERIMA KASIH