pemindah bahan

9
JENIS JENIS TALI DAN RANTAI 1.RANTAI LASAN Rantai lasan (weldeD) terbuat dari jalinan baja oval yang berurutan . Ukuran utama mata rantai adalah:kisar(t),sama dengan panjang bagian dalam mata rantai,lebar luar (B),dan diameter(d).Tergantung pada perbandingan kisar dan diameter batang rantai ,rantai lasan diklasifikasikan menjadi rantai mata pendek(t≤3d) dan rantai mata panjang (t>3d) Rantai lasan terbuat dari baja Ct.2 dan Ct.3.*Mata rantai untuk rantai lasan di bentuk dengan berbagai macam metode .Metode yang paling umum di gunakan adalah pengelasan tempa dan pengelasan tahanan listrik.Dengan pengelasn tempa mata rantai di buat dari

Upload: fauzi-oki

Post on 16-Apr-2015

79 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PEMINDAH BAHAN

TRANSCRIPT

Page 1: PEMINDAH BAHAN

JENIS JENIS TALI DAN RANTAI

1.RANTAI LASAN

Rantai lasan (weldeD) terbuat dari jalinan baja oval yang berurutan . Ukuran utama mata

rantai adalah:kisar(t),sama dengan panjang bagian dalam mata rantai,lebar luar (B),dan

diameter(d).Tergantung pada perbandingan kisar dan diameter batang rantai ,rantai lasan

diklasifikasikan menjadi rantai mata pendek(t≤3d) dan rantai mata panjang (t>3d)

Rantai lasan terbuat dari baja Ct.2 dan Ct.3.*Mata rantai untuk rantai lasan di bentuk

dengan berbagai macam metode .Metode yang paling umum di gunakan adalah pengelasan

tempa dan pengelasan tahanan listrik.Dengan pengelasn tempa mata rantai di buat dari satu

batang baja,sedangkan bila menggunakn las tahanan listrik mata rantai terbuat dari dua potong

baja lengkung yang di las temu.Pengelasan di lakukan pada bagian yang lurus dari mata rantai

tersebut . Pengelasan tahanan listrik menghasilkan rantai yang lebih tepat dengan kekuatan yang

lebih tinggi. Rantai lasan harus di uji dengan beban satu setengah kali beban putusnya ;tidak ada

perubahan permanen yang diizinkan setelah pengujian . Rantai lasan di gunakan untuk mesin

Page 2: PEMINDAH BAHAN

pengangkat kapasitas kecil (katrol ,Derek,dan crane yang di gerakkan tangan )sebagai perabot

pengangkat utama,khususnya sebagai anduh(sling) untuk menggantung muatan pada kait atau

alat lainnya.

Rantai lasan mempunyai kelemahan yakni berat,rentan terhadap sentuhan dan beban

lebih,kerusakan yang tiba-tiba(tidak ada tanda),keausan yang berlebihan pada sambungan

antarmata rantai,dan hanya di gunakan untuk kecepatan rendah.

Keunggulannya ialah fleksibel untuk semua arah ,dapat menggunakkan puli dan drum

dengan diameter yang kecil serta desain dan pembuatan yang sederhana

Rantai lasan ini hanya di gunakan dalam beberapa mekanisme yang di gerakkan oleh tangan

diameter drum dan puli(D) yang di lingkari oleh rantai yang tidak lebih kecil dari 20d(d adalah

diameter batang rantai ).Bila digunakan untuk mekanisme yang di gerakkan dengan tenaga

daya ,diameter puli dan drumnya tidak boleh kurang dari 30d

Rantai lasan di uji tarik dengan tegangan aman yang lebih kecil ,mengingat sifat statis tak tentu

mata rantai terhadap tegangan internal dan adanya tegangan lentur tambahan ketika rantai

melewati puli dan drum.

2.RANTAI ROL

Rantai rol terdiri atas pelat yang di hubung –engselkan oleh pena .Rantai untuk beban

ringan terbuat dari dua keeping plat saja ,sedangkan untuk beban berat dapat menggunakkan

sampai 12 keping pelat .Pelat dapat di paskan pada pena dengan mengupset (memekarkan

ujung)pena .Metode ini digunakan untuk rantai dengan beban ringan. Untuk rantai yang

menerima beban berat , ditambahkan cincin di bawah ujung pena yang diupset. Pengikat pena

belah dengan cincin atau penah belah saja digunakan bila rantai harus sering lepas hubunganya .

Sebagai perabot pengangkat , rantai rol sering dipakai pada katrol yang digerakkan tangan. Sedang

yang berpeng-gerak tenaga daya digunakan untuk Derek dan mekanisme pengangkat dan kapa-

sitas angkat yang tinggi dan beroperasi hanya pada kecepatan rendah dan pada jalur pandu. Akan

tetapi, dewasa ini, rantai rol sudah banyak digantikan oleh tali kawat baja pada mekanisme

penggerak daya . Rantai rol mempunyai beberapa keunggulan dibadingkan dengan rantai lasan.

Karena rantai rol padat muka keandalan operasinya jauh lebih tinggi dibandingakan lasan Rantai

Page 3: PEMINDAH BAHAN

rol mempunyai kefleksibelan yang baik sehingga dapat dipakai pada sprocket dengan diameter

lebih kecil dan jumlah gigi yang lebih sedikit. Hal ini akan mengurangi ukuran mekanisme dan

sekaligus mengurangi harganya. Juga, gesekan pada rantai rol jauh lebih kecil dibandingkan

dengan rantai lasan dengan kapasitas yang sama .

Sebaiknya rantai rol tidk digunakan untuk mengangkat beban yang membentuk sudut

dengn bidang rotasi mata rantainya . Tegangan lentur yang tinggi akan terjadi pada pelat yang

akan merusak pinnya. Juga tidak boleh digunakan pada lingkungan yang berdebu, karena

sambungan rantainya peka terhadap kikisan debu. Akibatnya rantai ini tidak digunakan untuk

Derek dan crane yang bekerja di tempat terbuka.

3.TALI RAMI

Tali rami hanya cocok di gunakan untuk mesin pengangkat yang di gerakkan tangan (puli

tali)karena sifat mekanisnya yang lemah (cepat aus,kekuatan yang rendaah ,mudah rusak oleh

benda tajam ,pengaruh lingkungan ,dan sebagainya).Diameter minimal puli tali adalah 10d(d

adalah diameter nominal tali).Tali rami terutama di gunakan untuk mengikat muatan ke

pegangan pengangkat(kait dan yang lainnya ).Tali rami harus memenuhi standar Negara dan

terbentuk dari tiga untai rami dan tiap untai terdiri atas beberapa serabut yang berbeda .Arah

lilitan untaian harus berlawanan dengan serabut

Berdasarkan metode pembuatan jumlah untaian tali rami dikelompokan menjadi tali polos dan

tali kabel Yang terakhir terbuat dari lilitan 3 buah tali yang berbeda Tali sering dicelupkan pada

aspal untuk mengurangi pelapukan. Walupun tali rami yang dicelupkan pada aspal lebih tahan

terhadap pengaruh cuaca , namun jauh lebih berat dan lebih kurang fleksibel dan kekuatanya

berkurang 20% dibanding tali biasa. Kekuatan putusnya membagi tali rami menjadi dua kelas :

kelas 1 dan kelas 2 . Untuk mekanisme pengangkat , baik tali pengikat maupun pengangkat,

harus menggunakan tali kelas 1.

Pemilihan tali rami . Tali rami dipilih hanya berdasarkan kekuatan tariknya berdasarkan rumus :

S = π d2

4 σ br

Page 4: PEMINDAH BAHAN

Dengan:

d = diameter keliling dari untai dalam cm

S = beban pada tali dalam kg

Kekuatan tegangan putus tali rami untuk pengangkat per sentimeter persegi luas penampang

dari diameter nominal yakni diameter d termasuk ruang kosong tali rami adalah sebesar

=100kg/cm untuk tali putih (tanpa aspal ) dan untuk tali dan aspal. Sehingga rumus untuk

perabot pengangkat dari tali rami dapat diubah menjadi :

untuk tali putih S = 0.785d2

untuk tali yang diaspal S = 0.705 d2

Dengan d dalam mm dan S dalam Kg.

4. TALI BAJA

Tali baja digunakan secara luas pada mesin –mesin pengangkut sebagai perabot pengangkat

Dibandingkan dengan rantai, tali baja mempunyai keunggulan sebagai berikut :

1) lebih ringan ;

2) lebih tahan terhadap sentakan ;

3) operasi tenang walaupun pada kecepatan operasi tinggi ;

4) keandalan operasi yang lebih tinggi ;

dan kelemahan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah:

1. tidak tahan terhadap korosi

2. sukar untuk ditekuk-tekuk, sehingga memerlukan drum atau teromol penggulung yang besar

3. dapat mulur atau memanjang

4. cenderung untuk berputar atau memuntir

Kerusakan pada rantai akan terjadi tiba-tiba sedangkan pada tali baja kawat pada bagian

luar akan mengalami keausan yang lebih parah dan putus lebih dahulu dibandingkan dengan

bagian dalamnya . Sehingga bila bagian luar talikawatnya mulai terputus putus jauh sebelum putus

Page 5: PEMINDAH BAHAN

dan menandakan tali baja tersebut perlu diganti . Tali baja lebih murah harganya dibandingkan

dengan rantai, tetapi memerlukan diameter drum yang lebih besar sehinngga mekanisme

pengangkat lebih besar dan berat .

Tali baja terbuat dari kawat baja dengan kekuatan σ= 130 sampai 200 kg/mm2 .

Didalam proses pembuatannya kawat baja diberi perlakuan panas tertentu dan digabung dengan

penarikan dingin sehingga menghasilkan sifat mekanis kawat baja yang tinggi

Dibagian dalam tali baja terdapat inti yang terbuat dari serat Hennep Manila (Manila Hennep Core)

atau kadang – kadang dibuat dari logam yang lunak atau kadang -kadang sama sekali tidak ada

intinya. Inti kabel tersebut digunakan agar tali baja lebih fleksibel, tidak kaku.

Gambar 1 bentuk penampang lintang dari suatu tali baja

Gambar 2 jenis tali baja berdasarkan penyusunan seratnya

Page 6: PEMINDAH BAHAN

Gambar 3 Cara mengukur diameter luar tali yaitu dengan mengukur dua untaian yang berlawanan

letaknya

Page 7: PEMINDAH BAHAN

Pemilihan tali baja

Fenomena yang sangat rumit terjadi dalam pengoperasian tali karena banyak parameter yang

tidak dapat ditentukan dengan tepat. Setiap kawat dalam tali yang ditekuk mengalami tegangan

yang rumit yang merupakan gabungan tegangan tarik lentur dan punter serta ditambah dengan

saling menekan dan bergesek diantara kawat dan untaian. Berikut ini disajikan table pemilihan tali

baja

Faktor

mula mula

dari

keamanan

tali

terhadap

tegangan

KONSTRUKSI TALI

6 X 19 = 114 + 1C 6 X 37 = 222 + 1 C 6 X 61 = 366 +1 C 18 X 17 = 342 + 1 C

Posisi

berpotongan

Posisi

sejajar

Posisi

berpotongan

Posisi

sejaja

r

Posisi

berpotongan

Posisi

sejajar

Posisi

berpotongan

Posisi

sejajar

Jumlah serat yang patah pada panjang tertentu setelah tali dibuang

Kurang 6

6

Di atas 7

12

14

16

6

7

8

22

26

30

11

13

15

36

38

40

18

19

20

36

38

40

18

19

20