pembahasan metabolisme bakteri
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pembahasan metabolisme bakteri
1/3
Pembahasan
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan metabolisme. Penyusunan dan
mengambilan zat makanan disebut anabolisme, dan sedangkan penggunaan atau
pembongkaran zat makanan disesbut sebagai katabolisme(Dwijoseputro, 19!". Di antarasenyawa organik umum yang dapat dipecahkan oleh bakteri adalah protein, asam nukleat, dan
lemak. Pemecahan senyawa#senyawa tersebut tak luput dari peranan enzim yang dihasilkan
oleh bakteri. $nzim itu disebut hidrolase karena enzim ini menghidrolisis molekul#molekul
besar menjadi komponen#komponen kecil yang dapat digunakan. Pada bakteri enzim#enzim
ini disekresi sel ke lingkungan luarnya, jadi senyawa besar yang tak larut dapat dipecah
menjadi molekul yang larut sehingga dapat memasuki sel bakteri dan menjadi bahan
makanan (%olk&'heeler, 19".
Pada praktikum kali ini, digunakan tiga macam medium sebagai bahan untuk menguji
siat biokimiawi bakteri yaitu medium )) ()milum )gar", S*) (Skin *ilk )gar", dan +)
(+)-lemak-indikator neutral red". Dengan koloni bakteri yang diamati berasal dari
pembiakan murni bakteri yang berada di bahan makanan pada praktikum uji kualitas
mikrobiologi makanan berdasarkan )ngka empeng otal ()" koloni bakteri.
Uji Hidrolisis Protein Pada Bakteri
Protein adalah molekul yang sangat besar tersusun dari asam amino yang dikaitkan
dengan ikatan peptida (%olk&'heeler, 19". /ji hidrolisis menggunakan medium S*)
(Skim *ilk )gar". *edium ini berasal dari susu, dan salah satu komponen yang paling besar
dalam susu adalah protein. 0akteri ditanam dengan mengguankan jarum lurus yang
digoreskan zig#zag. *enurut 'ahyu (212", jika protein dihidrolisis oleh bakteri akan
tampak daerah jernih di sekitar tumbuh koloni. 3ika tidak mampu dihidrolisis maka medium
tetap berwarna putih. Di dalam susu terdapat kandungan protein, hidrolisis kasein secara
bertahap akan menghasilkan monomernya berupa asam amino. Proses ini dinamakan
peptonisasi atau proteolisis. )kti4itas proteolitik ditunjukkan oleh terbentuknya daerah jernih
di sekeliling koloni. Dari analisis data diketahui hanya pada koloni bakteri dari isolai 1 yang
dapat menghidrolisis protein, yang dapat diartikan bahwa bakteri dari isolat 1 memiliki enzim
protease. Penguraian protein menjadi asam amino#asam amino dilakukan dengan
menggunakan enzim protease yang dapat menghidrolisis ikatan peptida hingga dapat melepas
masing#masing asam amino sehingga asam amino dapat diserap ke dalam sel
(%olk&'heeler". *enurut 'ahyu (212", enzim protease merupakan enzim penghidrolisis
-
8/19/2019 Pembahasan metabolisme bakteri
2/3
protein, yaitu enzim yang memutus ikatan peptida pada rantai protein sehingga dihasilkan
asam amino atau peptida berantai pendek.
Uji Hidrolisis Lemak Pada Bakteri
Pada pengamatan metabolisme bakteri yang kedua yakni menguji kemampuan bakteri
dalam menghidrolisis lemak digunakan medium +) (+utrient )gar emak". 5asil positi
ditunjukkan apabila terbentuk warna merah pada bagian bawah koloni bakteri (5astuti,
216". Pengujian ini menggunakan indikator neutral red yang mampu mendeteksi keberadaan
asam lemak yang terbentuk akibat hidrolisis lemak. 3adi apabila terdapat warna merah di
bawah bakteri dapat diartikan bahwa terdapat asam lemak yang dihasilkan dari akti4itas
hidrolisis lemak oleh bakteri.
Dari analisis data menunjukkan bahwa bakteri dari isolat , isolat 7, dan isolat !
terdapat warna merah di bawah koloni bakteri, dengan begitu berarti bakteri dari isolat ,
isolat7, dan isolat ! dapat menghidrolisis lemak dan memiliki enzim lipase. *enurut
Dwijoseputro (19!", enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak
disebut lipase. *enurut 8aman, dkk (191" lemak merupakan campuran trigleserida yang
terdiri atas 1 molekul gliserol yang berikatan dengan 7 molekul asam lemak. $nzim lipase
mampu menghidrolisis lemak dan memecahkan menjadi 7 molekul asam lemak dan 1
molekul gliserol.
Uji Hidrolisis Amilum Pada Bakteri
/ji kemampuan bakteri dalam menghidrolisis amilum dalam akti4itas
metabolismenya menggunakan medium )) ()milum )gar". 5al ini ditunjukkan dengan
daerah disekitar koloni bakteri akan berwarna bening sedang yang lainnya berubah warna
menjadi biru kehitaman. *enurut 5adioetomo (1997", larutan iodium gram adalah indikator
amilum. 0ila medium yang mengandung amilum diberi larutan iodium, maka akan tampak
warna biru kehitaman. 0ila amilum telah terhidrolisis, maka tempat#tempat yang tidak
mengandung amilum lagi akan tampak jernih.
Dari analisis data menunjukkan koloni bakteri dari isolat1, isoalt 7, dan isolat !
terdapat warna bening disekitar koloni. Pada koloni bakteri isolat 1 memiliki lebih banyak
daerah bening disekitar koloni bakteri. 0akteri penghasil enzim amilase dapat menghidrolisis
amilum menjadi molekul#molekul maltosa, glukosa, dan dekstrin (5adioetomo, 1997". 3adi,
bakteri dari isolat1, isolat7, dan isolat ! dapat menghidrolisis amilum dan bakteri isolat 1
memiliki kemampuan menghidrolisis amilum lebih tinggi.
-
8/19/2019 Pembahasan metabolisme bakteri
3/3
Dajur
Dwijoseputro. 19!. Dasar-dasar Mikrobiologi. *alang Penerbit Djambatan
%olk, 'esley )., dan 'heeler, *argaret :.. 19. Mikrobiologi Dasar Jilid 1. 3akarta
$rlangga.
'ahyu, :ebi. 212. Laporan Praktikum Mikrobiologi Umum Identifikasi Bakteri Melalui Uji
Biokomia. (;nline", (http