metabolisme fotosintesis

37

Upload: rizka-hazizah

Post on 25-Jun-2015

2.213 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

This is it! Metabolisme fotosintesis. Presented by: Rizka Hazizah, Rizqi Muhammad Akbari, Sabilla Astaniajanti, and Sintya Ratnasari :)

TRANSCRIPT

Page 1: Metabolisme Fotosintesis
Page 2: Metabolisme Fotosintesis

Peta konsepPeta konsep

R. TERANGR. TERANG

KEMOSINTESISKEMOSINTESISANABOLISMEANABOLISME

R. GELAPR. GELAPFOTOSINTESISFOTOSINTESIS

Page 3: Metabolisme Fotosintesis

Pengertian fotosintesis

Berdasarkan dua kata tersebut, Fotosintesis adalah peristiwa

penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (H2O, CO2) pada

bagian tumbuhan yang mengandung klorofil dan dengan pertolongan

cahaya matahari.

Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon, maka dapat

disebut juga dengan asimilasi zat karbon

Page 4: Metabolisme Fotosintesis

fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi matahari yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk mengubah bahan kimia anorganik menjadi bahan makanan. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen. Fotosintesis terjadi di kloroplas. Kloroplas merupakan suatu organela yang didalamnya terdapat klorofil. Klorofil mampu menyerap spektrum warna yang dipancarkan sinar matahari. Kloroplas banyak terdapat pada jaringan pagar dan jaringan bunga karang.

Page 5: Metabolisme Fotosintesis

• Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen

• Engelmann : fotosintesis dilakukan oleh klorofil dengan

bantuan energi cahaya.

• Sachs : fotosintesis menghasilkan amilum

• Hill : energi cahaya untuk memecah air atau

fotolisis disebut reaksi terang.

• Blackman : reduksi CO2 oleh H2 tanpa cahaya disebut

reaksi gelap.

• Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen

• Engelmann : fotosintesis dilakukan oleh klorofil dengan

bantuan energi cahaya.

• Sachs : fotosintesis menghasilkan amilum

• Hill : energi cahaya untuk memecah air atau

fotolisis disebut reaksi terang.

• Blackman : reduksi CO2 oleh H2 tanpa cahaya disebut

reaksi gelap.

Pendapat para ahli mengenai fotosintesisPendapat para ahli mengenai fotosintesis

Page 6: Metabolisme Fotosintesis

Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

a. Faktor cahaya, termasuk di dalamnya intensitas

(suhu ideal 28o-30o) lama penyinaran, dan

panjang gelombang

b. Konsentrasi CO2, tekanan parsial CO2 lebih dari

1,0 Kpa dapat merusak klorofil

c. Pencemaran udara juga dapat merusak klorofil

d. Kandungan mineral yang berhubungan dengan

proses pembentukan klorofil

a. Faktor cahaya, termasuk di dalamnya intensitas

(suhu ideal 28o-30o) lama penyinaran, dan

panjang gelombang

b. Konsentrasi CO2, tekanan parsial CO2 lebih dari

1,0 Kpa dapat merusak klorofil

c. Pencemaran udara juga dapat merusak klorofil

d. Kandungan mineral yang berhubungan dengan

proses pembentukan klorofil

Page 7: Metabolisme Fotosintesis

Hal-hal yang berhubungan dengan fotosintesis

Page 8: Metabolisme Fotosintesis

1. Cahaya matahari1. Cahaya matahari

• Fotosintesis memerlukan cahaya yang umunya berasal dari cahaya matahari.

• Cahaya ini terdiri dari beberapa spektrum yatiu Me Ji Ku Hi Bi Ni U, masing-masing spektrum memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.

• Cahaya matahari diperlukan dalam proses fotosintesis untuk diubah menjadi energi kimia.

• Gelombang cahaya yang terpendek adalah cahaya ungu dan yang terpanjang adalah cahaya merah

Page 9: Metabolisme Fotosintesis

KLOROPLAS

Kloroplas merupakan suatu organela yang didalamnya terdapat klorofil. Klorofil ini mampu menyerap spektrum warna yang dipancarkan sinar matahari. Kloroplas terdapat pada jaringan pagar dan jaringan bunga karang pada mesofil atau daging daun.Bagian-bagian kloroplas:1. TilakoidKantong pipih berbentuk cakram tertutup dan sebagai tempat pembentukan ATP2. GranaMerupakan lapisan-lapisan yang terdiri atas kantung kantung tilakoid. Klorofil terdapat di dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Peristiwa pembentukan glukosa terjadi di stroma.3. stromaMerupakan cairan yang terdapat disekeliling tilakoid dan mengandung enzim yang berperan dalam proses fotosintesis

Kloroplas merupakan suatu organela yang didalamnya terdapat klorofil. Klorofil ini mampu menyerap spektrum warna yang dipancarkan sinar matahari. Kloroplas terdapat pada jaringan pagar dan jaringan bunga karang pada mesofil atau daging daun.Bagian-bagian kloroplas:1. TilakoidKantong pipih berbentuk cakram tertutup dan sebagai tempat pembentukan ATP2. GranaMerupakan lapisan-lapisan yang terdiri atas kantung kantung tilakoid. Klorofil terdapat di dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Peristiwa pembentukan glukosa terjadi di stroma.3. stromaMerupakan cairan yang terdapat disekeliling tilakoid dan mengandung enzim yang berperan dalam proses fotosintesis

Page 10: Metabolisme Fotosintesis

KLOROPLAS

Page 11: Metabolisme Fotosintesis

Gambar proses fotosintesis

Page 12: Metabolisme Fotosintesis

Reaksi kimia dan proses fotosintesisReaksi kimia dan proses fotosintesis

klorofilklorofil

12H2OCO2CO2C6H12O6C6H12O6 602602+ + 6H206H20+

Page 13: Metabolisme Fotosintesis

Reaksi terang Reaksi terang Reaksi terang Reaksi terang

• Dikatakan reaksi terang karena memerlukan cahaya.

• Reaksi ini terjadi di membran tilakoid

• Reaksi ini membutuhkan H20, fotosistem 1 dan

fotosistem 2

• Hasil dari reaksi terang berupa oksigen yang dilepas

ke udaram ATP dan NADPH yang akan dibawa untuk

reaksi gelap

Page 14: Metabolisme Fotosintesis

Proses reaksi terangProses reaksi terang• Reaksi terang ini lazim disebut fotosistem.

• Fotosistem merupakan molekul protein yang tertanam pada membran

tilakoid. Sewaktu sinar matahari mengenai fotosistem, maka salah satu

elektronnya akan terekstasi keluar. Ketika elektron itu kembali ke kedudukan

semula, elektron segera mengeluarkan dan memberikan energi.

• Ada 2 macam fotosistem, yaitu:

1. fotosistem 1 (P700) yaitu pigmen yang dapat memanfaatkan cahaya dengan

panjang gelombang 700nm.

2. fotosistem 2 (P680) yaitu pigmen yang dapat menentukan cahaya dengan

panjang gelombang 680nm.

sesudah fotosistem menyerap energi matahari, energi ini dipakai untuk

memecahkan molekul air menjadi 2H+, oksigen dan elektron (e-)

• Reaksi terang ini lazim disebut fotosistem.

• Fotosistem merupakan molekul protein yang tertanam pada membran

tilakoid. Sewaktu sinar matahari mengenai fotosistem, maka salah satu

elektronnya akan terekstasi keluar. Ketika elektron itu kembali ke kedudukan

semula, elektron segera mengeluarkan dan memberikan energi.

• Ada 2 macam fotosistem, yaitu:

1. fotosistem 1 (P700) yaitu pigmen yang dapat memanfaatkan cahaya dengan

panjang gelombang 700nm.

2. fotosistem 2 (P680) yaitu pigmen yang dapat menentukan cahaya dengan

panjang gelombang 680nm.

sesudah fotosistem menyerap energi matahari, energi ini dipakai untuk

memecahkan molekul air menjadi 2H+, oksigen dan elektron (e-)

Page 15: Metabolisme Fotosintesis

1. Fosforilasi siklik

• Fosforilasi siklik dimulai dari fotosistem 1 klorofil

pemberi elektron ini diberi nama p700 lintas elektronnya

adalah P700 – akseptor elektron – P700

• Energi yang terbebaskan selama berlangsungnya lintas

elektron akan digunakan untuk menggabungkan ADP + P

menjadi ATP.

• Dalam reaksi ini menghasilkan ATP disebut juga

fotofosforilasi siklik yang digunakan sebagai sumber

energi pembentukan glukosa.

• Fosforilasi siklik dimulai dari fotosistem 1 klorofil

pemberi elektron ini diberi nama p700 lintas elektronnya

adalah P700 – akseptor elektron – P700

• Energi yang terbebaskan selama berlangsungnya lintas

elektron akan digunakan untuk menggabungkan ADP + P

menjadi ATP.

• Dalam reaksi ini menghasilkan ATP disebut juga

fotofosforilasi siklik yang digunakan sebagai sumber

energi pembentukan glukosa.

Page 16: Metabolisme Fotosintesis
Page 17: Metabolisme Fotosintesis

2. Fosforilasi nonsiklikFosforilasi nonsiklik• Lintas ini memerlukan 2 fotosistem yaitu fotosistem 1(p700) dan 2(p680)

• Dari lintas ini dihasilkan ATP dan NADPH .

• Foton dari sinar matahari membuat p680 mengeluarkan elektronnya. Selain itu

fotonpun menguraikan H20 menjadi elektron, H+ dan oksigen terbebaskan.

• Elektron yang terbebaskan akan ditangkap oleh molekul-molekul penerima dan

memasuki rangkaian sistem transpor elektron, kemudian masuk ke P700.

• Elektron yang tiba di P700 tidak kehilangan seluruh energinya karena pada P700

elektron terkena sinar matahari dan terjadi pembebasan energi yang

menyebabkan keadaan elektron dalam keadaan tingkat energi tinggi.

• Keadaan ini memaksa elektron memasuki sistem transpor yang berikutnya dan

menghasilkan NADPH.

• Lintas ini memerlukan 2 fotosistem yaitu fotosistem 1(p700) dan 2(p680)

• Dari lintas ini dihasilkan ATP dan NADPH .

• Foton dari sinar matahari membuat p680 mengeluarkan elektronnya. Selain itu

fotonpun menguraikan H20 menjadi elektron, H+ dan oksigen terbebaskan.

• Elektron yang terbebaskan akan ditangkap oleh molekul-molekul penerima dan

memasuki rangkaian sistem transpor elektron, kemudian masuk ke P700.

• Elektron yang tiba di P700 tidak kehilangan seluruh energinya karena pada P700

elektron terkena sinar matahari dan terjadi pembebasan energi yang

menyebabkan keadaan elektron dalam keadaan tingkat energi tinggi.

• Keadaan ini memaksa elektron memasuki sistem transpor yang berikutnya dan

menghasilkan NADPH.

Page 18: Metabolisme Fotosintesis
Page 19: Metabolisme Fotosintesis

Reaksi GelapReaksi GelapReaksi GelapReaksi Gelap

• Disebut reaksi gelap karena tidak memerlukan

cahaya

• Reaksi ini terjadi di stroma atau cairan klorofil

• Reaksi ini membutuhkan CO2 dari udara, ATP dan

NADPH dari reaksi terang

• Hasil reaksi berupa glukosa dan oksigen

• Disebut reaksi gelap karena tidak memerlukan

cahaya

• Reaksi ini terjadi di stroma atau cairan klorofil

• Reaksi ini membutuhkan CO2 dari udara, ATP dan

NADPH dari reaksi terang

• Hasil reaksi berupa glukosa dan oksigen

Page 20: Metabolisme Fotosintesis

Reaksi GelapReaksi Gelap• ATP maupun NADPH yang terbentuk pada fase terang merupakan sumber energi yang

diperlukan pada reaksi gelap.

• Pembentukan glukosa memerlukan ATP sebagai sumber energi reaksi-reaksi

endergonik NADPH dan sebagai sumber elektron berenergi tinggi.

• Siklus zat pada reaksi gelap disebut siklus Calvin-Benson

• Siklus Calvin-Benson terjadi melalui tahapan berikut:

a. Fiksasi karbon dioksida

CO2 dari lingkungan akan berdifusi ke dalam sel yang akhirnya akan sampai ke dalam

stroma kloroplas. Co2 akan bergabung dengan RuBP suatu molekul yang mengandung

5 atom C.

b. CO2 dengan RuBP membentuk molekul dengan nama atom C yang tidak stabil. Atom C

tersebut segera pecah menjadi 2 molekul yang mengandung 3 atom C disebut PGA.

• ATP maupun NADPH yang terbentuk pada fase terang merupakan sumber energi yang

diperlukan pada reaksi gelap.

• Pembentukan glukosa memerlukan ATP sebagai sumber energi reaksi-reaksi

endergonik NADPH dan sebagai sumber elektron berenergi tinggi.

• Siklus zat pada reaksi gelap disebut siklus Calvin-Benson

• Siklus Calvin-Benson terjadi melalui tahapan berikut:

a. Fiksasi karbon dioksida

CO2 dari lingkungan akan berdifusi ke dalam sel yang akhirnya akan sampai ke dalam

stroma kloroplas. Co2 akan bergabung dengan RuBP suatu molekul yang mengandung

5 atom C.

b. CO2 dengan RuBP membentuk molekul dengan nama atom C yang tidak stabil. Atom C

tersebut segera pecah menjadi 2 molekul yang mengandung 3 atom C disebut PGA.

Page 21: Metabolisme Fotosintesis

c. PGA berubah menjadi PGAL dengan ATP sebagai pemasok energi. NADPH

berlaku sebagai pemasok hydrogen dan electron pada peristiwa

pembentukan molekul PGAL. Reaksi a,b,c ini berulang 6 kali, artinya CO2

yang difiksasikan sebanyak 6 molekul, PGAL yang dihasilkan 12 molekul.

d. 10 di antara PGAL yang dihasilkan dibentuk menjadi RuBP yang akan

berfiksasi dengan gas CO2. sisanya membentuk 2 mol PGAL.

c. PGA berubah menjadi PGAL dengan ATP sebagai pemasok energi. NADPH

berlaku sebagai pemasok hydrogen dan electron pada peristiwa

pembentukan molekul PGAL. Reaksi a,b,c ini berulang 6 kali, artinya CO2

yang difiksasikan sebanyak 6 molekul, PGAL yang dihasilkan 12 molekul.

d. 10 di antara PGAL yang dihasilkan dibentuk menjadi RuBP yang akan

berfiksasi dengan gas CO2. sisanya membentuk 2 mol PGAL.

Siklus Calvin Bensen menghasilkan RuBP yang cukup banyak untuk

memfiksasikan CO2 dari udara. ADP, NADP, dan fosfat berdifusi kembali ke

tempat terjadinya reaksi terang dan dikonfersikan lagi menjadi NADPH dan

ATP. Gula fosfat yang dihasilkan dari reaksi gelap merupakan bahan dasar bagi

pembentukan sukrosa, pati atau selulosa yang sering didapatkan pada

tumbuhan.

Siklus Calvin Bensen menghasilkan RuBP yang cukup banyak untuk

memfiksasikan CO2 dari udara. ADP, NADP, dan fosfat berdifusi kembali ke

tempat terjadinya reaksi terang dan dikonfersikan lagi menjadi NADPH dan

ATP. Gula fosfat yang dihasilkan dari reaksi gelap merupakan bahan dasar bagi

pembentukan sukrosa, pati atau selulosa yang sering didapatkan pada

tumbuhan.

Page 22: Metabolisme Fotosintesis
Page 23: Metabolisme Fotosintesis

KEMOSINTESIS

• Kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi

kimia.

• Kemosintesis biasa dilakukan oleh organisme autotrof

sehingga disebut kemoautotrof.

• Energi kimia adalah energi yg dihasilkan dari suatu reaksi

kimia, yaitu reaksi oksidasi.

• Kemampuan melakukan kemosintesis hanya dimiliki oleh

beberapa jenis mikroorganisme, seperti :

• Kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi

kimia.

• Kemosintesis biasa dilakukan oleh organisme autotrof

sehingga disebut kemoautotrof.

• Energi kimia adalah energi yg dihasilkan dari suatu reaksi

kimia, yaitu reaksi oksidasi.

• Kemampuan melakukan kemosintesis hanya dimiliki oleh

beberapa jenis mikroorganisme, seperti :

Page 24: Metabolisme Fotosintesis

lanjutanlanjutan

• Bakteri nitrogen seperti Nitrosomonas dan

Nitrosococcus.

• Ia memperoleh energi dengan cara mengoksidasi

NH3 yang telah bereaksi dengan CO2. NH3 dan

CO2 akan membentuk amonium karbonat (NH4)

2CO3

• Persamaan reaksinya:

• Bakteri nitrogen seperti Nitrosomonas dan

Nitrosococcus.

• Ia memperoleh energi dengan cara mengoksidasi

NH3 yang telah bereaksi dengan CO2. NH3 dan

CO2 akan membentuk amonium karbonat (NH4)

2CO3

• Persamaan reaksinya:

(NH4) 2CO3 + O2 2HNO2 + CO2 + 3H2O + Energi

(NH4) 2CO3 + O2 2HNO2 + CO2 + 3H2O + Energi

Page 25: Metabolisme Fotosintesis

lanjutanlanjutan• Jenis bakteri nitrogen lain yang mampu

melaksanakan kemosintesis antara lain

Nitrobacter.

• Bakteri ini mampu mengoksidasi senyawa nitrit

dalam mediumnya.

• Hasilnya adalah senyawa nitrat dan

membebaskan energi yang akan dipergunakan

untuk menyintesis senyawa organik.Ca(NO2)2 + O2 Ca(NO3)2 + EnergiCa(NO2)2 + O2 Ca(NO3)2 + Energi

Page 26: Metabolisme Fotosintesis

• Nitrifikasi adalah suatu proses oksidasi enzimatik yakni perubahan senyawa ammonium menjadi senyawa nitrat yang dilakukan oleh bakteri-bakteri tertentu. Proses ini berlangsug dalam dua tahap dan masing-masing dilakukan oleh grup bakteri yang berbeda. Tahap pertama adalah proses oksidasi ammonium menjadi nitrit yang dilaksanakan oleh bakteri Nitrosomonas dan tahap kedua adalah proses oksidasi enzimatik nitrit menjadi nitrat yang dilaksanakan oleh bakteri Nitrobakter

Page 27: Metabolisme Fotosintesis

• Denitrifikasi adalah reduksi nitrat menjadi nitrogen gas dan lepas dari tanah. Sesungguhnya, dalam hutan klimaks dan padang rumput yang kandungan bahan organik tanahnya kira-kira tetap dari tahun ke tahun dan jumlah nitrogen yang didaurkan di dalam tanah, penambahan nitrogen melalui penambatan mengarah pada kehilangan nitrogen dari tanah melalui denitrifikasi. Dengan demikian, denitrifikasi merupakan salah satu proses yang paling nyata dalam daur nitrogen dan menjadi penyebab kehilangan nitrogen secara nyata dari tanah

Page 28: Metabolisme Fotosintesis

Keterkaitan antara katabolisme dan anabolismeKeterkaitan antara katabolisme dan anabolisme

• Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria sedangkan anabolisme pada tumbuhan berklorofil berlangsung pada kloroplas.

• Anabolisme menggunakan bahan baku yang ada dilingkungan yaitu, CO2 dan H2O yang masuk melalui stomata daun dan akan mengalami fotosistesis dengan bantuan cahaya matahari.

• Produk dari fotosistesis yaitu senyawa organik berupa karbohidrat terutama glukosa yang akan dipakai sebagai bahan katabolisme.

• Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria. Didalam mitokondria bahan baku mengalami proses glikolisis, do, daur krebs dan transpor elektron yg menghasilkan ATP dan energi panas yang terlepaskan sebagai energi tak terorganisir ke atmosfer.

• Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria sedangkan anabolisme pada tumbuhan berklorofil berlangsung pada kloroplas.

• Anabolisme menggunakan bahan baku yang ada dilingkungan yaitu, CO2 dan H2O yang masuk melalui stomata daun dan akan mengalami fotosistesis dengan bantuan cahaya matahari.

• Produk dari fotosistesis yaitu senyawa organik berupa karbohidrat terutama glukosa yang akan dipakai sebagai bahan katabolisme.

• Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria. Didalam mitokondria bahan baku mengalami proses glikolisis, do, daur krebs dan transpor elektron yg menghasilkan ATP dan energi panas yang terlepaskan sebagai energi tak terorganisir ke atmosfer.

Page 29: Metabolisme Fotosintesis

Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein

• Sumber energi tidak hanya didapatkan dari glukosa, tetapi juga bisa didapatkan dari bentuk

karbohidrat lain, seperti: disakarida (sukrosa), polisakarida (pati, glikogen), lemak, atau protein.

• Ketika glikolisis menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar, dalam saluran pencernaan

karbohidrat akan dihidrolisis menjadi glukosa. Selanjutnya, akan diabsorpsi ke dalam sel-sel

untuk dipecah menjadi senyawa lain melalui proses glikolisis dan daur Krebs.

• Apabila protein dijadikan bahan bakar, pertama-tama protein dipecah menjadi asam amino yang

dapat diabsorpsi ke dalam sel. Asam-asam amino oleh enzim-enzim akan dikonversikan menjadi

bentuk-bentuk piruvat sebelum masuk ke proses glikolisis dan asetil KoA sebelum masuk ke daur

Krebs.

• Pada proses pembakaran lemak dalam glikolisis, proses pencernaan akan mengurai lemak

menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol akan diubah menjadi gliseraldehid sebelum masuk ke

glikolisis, sedangkan asam lemak akan diubah menjadi asetil-KoA sebelum masuk ke daur Krebs.

Page 30: Metabolisme Fotosintesis

Kalori Dalam Karbohidrat, Lemak, dan Protein

1. Pembakaran karbohidratDalam pembakaran glukosa akan diubah menjadi CO2 dan H2O.

•Untuk 180 gram glukosa menghasilkan 673,2 kkal, yang berarti 1 gram ekuivalen dengan 4,24 kkal. Jadi, 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,24 kkal.

Reaksinya : C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2OBerat molekul : 180 gram 192 gram 264 gram 108 gram

Page 31: Metabolisme Fotosintesis

2. Pembakaran lemak

•Pembakaran 1.612 gram palmitat menghasilkan 15.233,4 kkal. Jadi, 1 gram lemak menghasilkan 9,4 kkal.3. Pembakaran proteinDengan metode yang sama diperoleh hasil bahwa untuk 1 gram protein menghasilkan 4,25 kkal.

Reaksi palmitin : C51H58O6 + 145O2 102CO2 + 98H2OBerat molekul : 1.612 gram 4640 gram 4.488 gram 1.764 gram

Page 32: Metabolisme Fotosintesis
Page 33: Metabolisme Fotosintesis

1. Makanan berkadar gula rendahSumber utama energi bagi tubuh adalah glukosa. Di dalam sel,

glukosa dirubah menjadi energi, membantu metabolism lemak, dan jika berlebih akan disimpan dalam bentuk glikogen.

Kebutuhan energi otak dan syaraf sangat tergantung dengan ketersediaan glukosa. Namun, bagi orang yang memiliki kelainan seperti diabetes mellitus, asupan gula tidak boleh berlebihan karena akan meningkatkan kadar glukosa darah. Oleh sebab itu, disediakan teknologi yang menyediakan pemanis dengan kadar kalori rendah. Contohnya:

a. Aspartam : pemanis yang dijual dalam bentuk tablet. Setiap gram mengandung 4 kalori namun tingkat kemanisannya 200 kali disbanding gula.

1. Makanan berkadar gula rendahSumber utama energi bagi tubuh adalah glukosa. Di dalam sel,

glukosa dirubah menjadi energi, membantu metabolism lemak, dan jika berlebih akan disimpan dalam bentuk glikogen.

Kebutuhan energi otak dan syaraf sangat tergantung dengan ketersediaan glukosa. Namun, bagi orang yang memiliki kelainan seperti diabetes mellitus, asupan gula tidak boleh berlebihan karena akan meningkatkan kadar glukosa darah. Oleh sebab itu, disediakan teknologi yang menyediakan pemanis dengan kadar kalori rendah. Contohnya:

a. Aspartam : pemanis yang dijual dalam bentuk tablet. Setiap gram mengandung 4 kalori namun tingkat kemanisannya 200 kali disbanding gula.

Teknologi yang berkaitan dengan metabolismeTeknologi yang berkaitan dengan metabolisme

Page 34: Metabolisme Fotosintesis

b. Sakarin : merupakan pemanis yang tidak mengandung

kalori.

c. gula alkohol : merupakan gula turunan dari alkohol. Secara

alami banyak terdapat di dalam buah-buahan dan

sayur.

d. neotam : merupakan pemanis tanpa kalori yang rasanya

8000 kali lebih manis dibanding gula. Aman

dikonsumsi siapa saja.

b. Sakarin : merupakan pemanis yang tidak mengandung

kalori.

c. gula alkohol : merupakan gula turunan dari alkohol. Secara

alami banyak terdapat di dalam buah-buahan dan

sayur.

d. neotam : merupakan pemanis tanpa kalori yang rasanya

8000 kali lebih manis dibanding gula. Aman

dikonsumsi siapa saja.

Page 35: Metabolisme Fotosintesis

2. Teknologi pengawetan makanan

Bahan makanan merupakan materi yang mudah rusak. Tujuan

pengawetan makanan adalah untuk menghambat atau mencegah

terjadinya kerusakan makanan, mempertahankan kualitas bahan,

dan mempermudah penanganan serta penyimpanan. Bermacam-

macam teknik pengawetan di antaranya:

a.Pengeringan

Bertujuan untuk menurunkan atau menghilangkan kadar air.

Dengan kadar air rendah dalam makanan maka mikroba tidak

dapat hidup.

2. Teknologi pengawetan makanan

Bahan makanan merupakan materi yang mudah rusak. Tujuan

pengawetan makanan adalah untuk menghambat atau mencegah

terjadinya kerusakan makanan, mempertahankan kualitas bahan,

dan mempermudah penanganan serta penyimpanan. Bermacam-

macam teknik pengawetan di antaranya:

a.Pengeringan

Bertujuan untuk menurunkan atau menghilangkan kadar air.

Dengan kadar air rendah dalam makanan maka mikroba tidak

dapat hidup.

Page 36: Metabolisme Fotosintesis

b. Pembekuan

Bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroba, karena

mikroba tidak dapat hidup pada suhu di bawah 0◦

c. Penggunaan bahan kimia

Tujuan pengasinan ini juga menghambat kerja mikroba. Bahan kimia

yang digunakan seperti garam dan asam benzoat. Contohnya dalam

pembuatan ikan asin dan asinan.

d. Iradiasi

Merupakan salah satu jenis pengawetan bahan makanan yang

menerapkan pemakaian gelombang elektromagnetik. Tujuannya

untuk mengurangi kerusakan dan pembusukan makanan.

b. Pembekuan

Bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroba, karena

mikroba tidak dapat hidup pada suhu di bawah 0◦

c. Penggunaan bahan kimia

Tujuan pengasinan ini juga menghambat kerja mikroba. Bahan kimia

yang digunakan seperti garam dan asam benzoat. Contohnya dalam

pembuatan ikan asin dan asinan.

d. Iradiasi

Merupakan salah satu jenis pengawetan bahan makanan yang

menerapkan pemakaian gelombang elektromagnetik. Tujuannya

untuk mengurangi kerusakan dan pembusukan makanan.

Page 37: Metabolisme Fotosintesis

3. Makanan suplemen

Makanan suplemen adalah makanan tambahan yang merupakan sumber energi

protein, vitamin, atau mineral. Beberapa makanan suplemen contohnya:

a.Suplemen berenergi tinggi

Suplemen ini mengandung glukosa dan senyawa prekursor koenzim misalnya

nikotinamida. Glukosa merupakan gula yang mudah diserap oleh usus, mudah

ditransportasikan ke organ yang membutuhkan energy, serta mudah

dikatabolisme untuk menghasilkan energi. Sedangkan senyawa prekursor

koenzim, merupakan senyawa yang akan membentuk koenzim.

Dalam katabolisme karbohidrat dibutuhkan koenzim misalnya NAD. Senyawa

nikotinamida ini merupakan prekursor NAD. Jadi, dengan mengkonsumsi

nikotinamida akan memudahkan terjadinya katabolisme.

3. Makanan suplemen

Makanan suplemen adalah makanan tambahan yang merupakan sumber energi

protein, vitamin, atau mineral. Beberapa makanan suplemen contohnya:

a.Suplemen berenergi tinggi

Suplemen ini mengandung glukosa dan senyawa prekursor koenzim misalnya

nikotinamida. Glukosa merupakan gula yang mudah diserap oleh usus, mudah

ditransportasikan ke organ yang membutuhkan energy, serta mudah

dikatabolisme untuk menghasilkan energi. Sedangkan senyawa prekursor

koenzim, merupakan senyawa yang akan membentuk koenzim.

Dalam katabolisme karbohidrat dibutuhkan koenzim misalnya NAD. Senyawa

nikotinamida ini merupakan prekursor NAD. Jadi, dengan mengkonsumsi

nikotinamida akan memudahkan terjadinya katabolisme.