pemanfaatan tik untuk meningkatkan pbm-juli 2014 (per 3)
DESCRIPTION
TIKTRANSCRIPT
Pemanfaatan TIK untuk Meningkatkan Pemanfaatan TIK untuk Meningkatkan Proses Belajar-MengajarProses Belajar-Mengajar
Bahan ajarBahan ajar
Kehidupan Manusia Dewasa Ini Tidak Dapat Lepas Dari Peranan Teknologi
PERIODE 2005-2009
PERIODE 2010-2014
TEMA: PENINGKATAN KAPASITAS DAN MODERNISASI
3 PILAR: (1) PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES; (2) PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING; (3) PENINGKATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS, DAN CITRA PUBLIK PENGELOLAAN PENDIDIKAN (MANAJEMEN)
TEMA: PENGUATAN PELAYANAN
5 MISI: (1) KETERSEDIAAN (SARPRAS, PTK, SISTEM PEMBELAJRN); (2) KETERJANGKAUAN (BIAYA, LOKASI); (3) KUALITAS DAN RELEVANSI (PROSES, OUTPUT); (4) KESETARAAN (GENDER, WILAYAH, STATUS SOSEK,DLL); (5) KEPASTIAN (BANGKU SEKOLAH, KESESUAIAN UTK KERJA)
MOTTO: MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
VISI 2014 TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF
MENGHASILKAN INSAN INDONESIA CERDAS KOMPETITIF VISI 2025
KONDISI GLOBAL :KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN, PERSAINGAN, PERSYARATAN KERJA, PERSYARATAN KERJA, PERUBAHAN PERUBAHAN ORIENTASI.ORIENTASI.
PERUBAHAN KOMPETENSI
LULUSAN
PERUBAHAN KURIKULUM
PERUBAHAN PERUBAHAN PERILAKU PERILAKU
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PERUBAHAN PARADIGMAPERUBAHAN PARADIGMA PENGETAHUAN,BELAJAR PENGETAHUAN,BELAJAR
DAN MENGAJARDAN MENGAJAR
PENINGKATAN MUTU LULUSAN
Perubahan Perilaku PembelajaranPerubahan Perilaku Pembelajaran
BAGAIMANA BAGAIMANA SEKOLAH DAPAT SEKOLAH DAPAT MEWUJUDKAN MISI MEWUJUDKAN MISI TERSEBUT LEWAT TERSEBUT LEWAT KURIKULUMNYAKURIKULUMNYA
Persoalan …..Persoalan …..
5
Kurikulum yang disarankan olehKurikulum yang disarankan oleh The International Bureau of Education The International Bureau of Education UNESCO UNESCO
( ( The International Comission on Education for the 21 st Century )The International Comission on Education for the 21 st Century )
4 PILAR PENDIDIKAN4 PILAR PENDIDIKAN
LearningLearning to knowto know
LearningLearning to do to do
Learning Learning to be to be Learning Learning to live to live together together
Life long learningLife long learning
KurikulumKurikulum
6
1. Disusun oleh penyelenggara pendidikan sekolah dan pihak-pihak berkepentingan terhadap lulusannya(masyarakat profesi dan pengguna lulusan).
2. Menyatakan secara jelas rincian kompetensi peserta didik sebagai luaran (outcomes) proses pembelajaran.
3. Materi ajar dan proses pembelajaran didesain dengan orientasi pada pencapaian kompetensi dan berfokus pada minat peserta didik. (Students Centered Learning).
4. Lebih mensinergikan dan mengintegrasikan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
5. Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk berkreasi secara prosedural atas dasar pemahaman penerapan, analisis, dan evaluasi yang benar pula.
Ciri-ciri Kurikulum Berbasis KompetensiCiri-ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi
7
PERUBAHAN KURIKULUM TIDAK AKAN TERJADI PERUBAHAN PEMIKIRAN
YANG HARUS DIRUBAH ADALAH
PERUBAHAN PERILAKU DALAM PEMBELAJARAN
Perubahan Perilaku MengajarPerubahan Perilaku Mengajar
8
9
PEMANFAATAN TIK
• administrasi dan manajemen pend.• pembelajaran --pemanfaatan
media : radio, TV, komputer, internet, dan mobile phone
MEDIA
• Media – medium tengah, perantara atau pengantar• Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan
untuk menyampaiakan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat kepada penerima yang dituju (Hamijoyo; 1993)
• Media pembelajaran adalah semua bentuk perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan instruksional dalam proses belajar mengajar.
Fungsi Media
- Atensi : sebagai penarik perhatian dan konsentrasi
- Afektif : sbg penggugah emosi dan sikap
- Kognitif:alat pembantu pemahaman pesan/info. yg disampaikan
- Kompensatori:memudahkan pengorganisasi pesan yg disampaikan
Jenis Media Berbasis TIK
Media cetakMedia AudioMedia Video
Media AnimasiMultimedia
Media Berbasis Web
GURU PROFESIONAL
• Guru sebagai fasilitator• Guru sebagai sumber belajar• Guru sebagai pengelola pembelajaran
(learning manager)• Guru sebagai pembimbing• Guru sebagai demonstrator• Guru sebagai motivator• Guru sebagai evaluator administrasi dan
manajemen pend.
Guru memahami jenis media dan sumber belajarGuru terampil dalam merancang mediaMampu mengorganisasikan berbagai mediaMampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa.Mampu merancang instrumen pendukung pembelajaran
Guru sebagai sumber belajarGuru sebagai fasilitator
Teacher Centered Learning
SISWA PASIF RESEPTIF
Belajar = menerima
pengetahuan ?
SERING DINAMAKAN PENGAJARAN
Perubahan Paradigma dlm Pembelajaran … Perubahan Paradigma dlm Pembelajaran …
16
BUKAN LAGI BAGAIMANA GURU MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTERED ),
TAPI…….
BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR DENGAN BAIK DAN
BERKELANJUTAN ( STUDENT CENTERED)
TRANSFER OF KNOWLEDGE
METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY
Pergeseran ParadigmaPergeseran Paradigma
17
Connected LearningAdvanced
Needs
Integrated student services
On-demand learning opportunities
Supports mobile lifestyle Data-driven Personalized
Competitive Competitive DifferentiationDifferentiation
Support traditional educational approachesBasic Needs
Classroom based learning Teacher based pedagogy External courses
Most Most Institutions Institutions
Today Today
Enable pedagogical best practices
Intermediate Needs
Blended/hybrid/web enhanced courses
Active experimentation Group and team learning Affordable reality Distance learning
Innovative Innovative educators and educators and departmentsdepartments
Evolusi PendidikanEvolusi Pendidikan
18
12 Kompetensi SANGAT BARUPelajar Berbasis IT
1. Searching, dengan search engine2. Collecting, MP3, garfik, animasi, video3. Creating, membuat web, membuat game4. Sharing, web pages, blog5. Communicating, e-mail, IM, chat6. Coordinating, workgroups, mailing list7. Meeting, forum, chatroom, 8. Socializing, beragam kelompok sosial on line9. Evaluating, on line advisor10. Buying-Selling, jual beli on line11. Gaming, game on line12. Learning, jurnal on line, riset on line
Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006 19
IT in Education
Distance Learning
e-LearningOnline Learning
Computer-based Learning
Selon Keith Bachman, WR Hambrecht+Co
TIK dalam PendidikanTIK dalam Pendidikan
20
PERAN TIK PERAN TIK DALAM MENUNJANG 3 PILAR KEBIJAKAN PENDIDIKANDALAM MENUNJANG 3 PILAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN
1. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan;
2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan;
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik Pendidikan.
Pendidikan bermutu, akuntabel, murah, merata, dan terjangkau oleh rakyat
banyak
TIKTIK
21
Bagi Siswa Bagi Guru Bagi Sekolah
Waktu belajar yang fleksibel (Dapat diakses kapan saja)
………………
Pembelajaran 24x7
MeningkatkanKemampuan Belajar
Materi PengajaranYang Lengkap (Multimedia)
Waktu Lebih BanyakUntuk Pengembangan
PowerPointExcel
Visio
WordHTML
SGML
Hemat Waktu/BiayaEfek Postif Pembelajaran
+
Manajemen dan Penggunaan Ulang Sumberdaya dan Materi Pengajaran
Usaha Baru
Skalabilitas TinggiBiaya Murah
………………PowerPointExcel
Visio
WordHTML
SGML
e-Learning(Digital/M
ultimedia)
Keutamaan Pendidikan Berbasis TIKSumber : DEPKOMINF0
22
Model konsep ruang kuliah on-line yang direncanakan , yang menghubungkan pihak administrasi, guru, siswa, serta perpustakaan on-line dalam mewujudkan terciptanya pembelajaran on-line
server`
administrasi
dosen
mahasiswa`
Perpustakaan on-line
Student
Student
Web Server
Database
Lecturer
Konsep Online Learning Konsep Online Learning
23
• E-LearningE-Learning adalah pembelajaran yang didukung dan difasilitasi oleh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
(Martin Jenkins and Janet Hanson, Generic Center, 2003).
• Pembelajaran berbasis WebPembelajaran berbasis Web pembelajaran yang tersedia dalam Web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui Internet dan menggunakan browser. (Cathy A. Sympson, Northern Virginia Community College, 2003).
E-learning & Pembelajaran Berbasis WebE-learning & Pembelajaran Berbasis Web
24
TERIMA KASIHTERIMA KASIHHarapan: Harapan: Setiap Guru Mampu Berkreasi dan munumbuhkan Ide-Ide Kreatif dan Efektif
25