pelatihan operator wheel crane -...

29
WCO– 06 = LAPORAN OPERASI WHEEL CRANE PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Upload: buithuan

Post on 09-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

WCO– 06 = LAPORAN OPERASI WHEEL CRANE

PELATIHANOPERATOR WHEEL CRANE

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIAPUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Page 2: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

i

KATA PENGANTAR

Kehadiran dan peranan alat-alat berat dalam Pembangunan Nasional tidak dapat dipungkiri

lagi. Dalam penggunaan alat-alat berat berbagai tuntutan besar harus dipenuhi, antara lain

produksi, kualitas dan kecepatan.

Mengingat tuntutan termaksud, ditambah dengan nilai atau harga alat-alat berat yang

demikian besar, maka operator alat-alat berat yang termasuk dalam penanggung jawab

tuntutan tersebut, perlu mempunyai kompetensi yang diperlukan sesuai yang digariskan

dalam SKKNI.

Operator Wheel Crane adalah salah satu dari mereka yang harus dapat memenuhi tuntutan

tersebut di atas. Kemampuan operator yang sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan

diperoleh dari pengalaman pengoperasian alat yang cukup serta pelatihan-pelatihan yang

diperlukan untuk mengisi kekurangan yang ada.

Buku atau modul ini merupakan suatu materi yang diperuntukkan bagi para peserta

pelatihan dan juga instruktur yang akan menanganinya.

Penulis sadar bahwa buku ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, apalagi mengingat

bahwa perkembangan teknologi dibidang alat-alat berat cukup pesat. Oleh karenanya

berbagai masukan termasuk koreksi terhadap buku ini sangat diharapkan demi

sempurnanya buku ini.

Atas segala sumbang saran dan masukannya penulis menyampaikan banyak terima kasih.

Jakarta, Desember 2005

Tim Penyusun

Page 3: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

ii

LEMBAR TUJUAN

JUDUL PELATIHAN : OPERATOR WHEEL CRANETUJUAN PELATIHAN :A. Tujuan Umum Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu mengoperasikan Wheel Crane

dengan benar dan aman melaksanakan pemeliharaan harian sesuai dengan petunjuk

pemeliharaan dan membuat laporan operasi.

B. Tujuan Khusus PelatihanSetelah mengikuti pelatihan peserta mampu :

1. Menguasai dan mampu melaksanakan pekerjaan berbasis pada kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

2. Melaksanakan Pemeliharaan dan Perawatan Wheel Crane secara rutin dan

bertanggung jawab.

3. Melaksanakan pengoperasian wheel crane secara efektif, efisien, benar dan aman

dalam lingkungan kerjanya.

4. Melaksanakan pembuatan laporan harian secara rutin dan benar.

Seri / Judul Modul WCO– 06 : Laporan Operasi Wheel Crane

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah selesai mengikuti modul ini, peserta dapat memahami tata cara pembuatan laporan

operasi dan mengaplikasikannya dalam pengoperasian wheel crane.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah modul ini diajarkan peserta mampu :

1. Menjelaskan maksud dan tujuan pelaporan

2. Menjelaskan tata cara pengisian dan penyampaian laporan

3. Membuat Laporan operasi

DAFTAR ISI

Page 4: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

LEMBAR TUJUAN ........................................................................................................ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

DESKRIPSI SINGKAT ................................................................................................. iv

DAFTAR MODUL ........................................................................................................ iv

PANDUAN PEMBELAJARAN ...................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1-1

BAB II SISTEM LAPORAN

2.1 Umum ....................................................................................................2-1

2.2 Maksud dan Tujuan ...............................................................................2-1

2.3 Jenis Laporan..........................................................................................2-1

2.4 Pengiriman/Penyampaian Laporan..........................................................2-3

2.5 Unit Kerja Terkait.....................................................................................2-4

2.6 Umpan Balik / Tindak Lanjut....................................................................2-4

BAB III LAPORAN HARIAN OPERASI

3.1 Umum ....................................................................................................3-1

3.2 Isi Laporan .............................................................................................. 3-1

3.3 Bentuk Laporan ......................................................................................3-1

3.4 Cara Mengisi Laporan ............................................................................3-2

3.5 Petunjuk Pengisian..................................................................................3-2

3.6 Perhatian Bagi Operator Wheel Crane ...................................................3-6

BAB IV3 ........................................... LAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

4.1 Umum ....................................................................................................4-1

4.2 Daftar Simak Potensi Kecelakaan Kerja ..................................................4-1

4.3 Daftar Simak Keselamatan Kerja............................................................. 4-1

4.4 Bentuk dan Cara Pengisian Daftar Simak................................................4-2

4.5 Contoh Laporan.......................................................................................4-2

RANGKUMAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

iv

DESKRIPSI SINGKATPENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN

1. Kompetensi kerja yang disyaratkan untuk jabatan kerja Operator Wheel Cranedibakukan dalam SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang

didalamnya sudah dirumuskan uraian jabatan, unit-unit kompetensi yang harus dikuasai,

elemen kompetensi lengkap dengan kriteria unjuk kerja (performance criteria) dan

batasan-batasan penilaian serta variabel-variabelnya.

2. Mengacu kepada SKKNI, disusun SLK (Standar Latihan Kerja) dimana uraian jabatan

dirumuskan sebagai Tujuan Umum Pelatihan dan unit-unit kompetensi dirumuskan

sebagai Tujuan Khusus Pelatihan, kemudian elemen kompetensi yang dilengkapi dengan

Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dikaji dan dianalisis kompetensinya yaitu kebutuhan :

pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku kerja, selanjutnya dirangkum dan

dituangkan dalam suatu susunan kurikulum dan silabus pelatihan yang diperlukan.

3. Untuk mendukung tercapainya tujuan pelatihan tersebut, berdasarkan rumusan

kurikulum dan silabus yang ditetapkan dalam SLK, disusunlah seperangkat modul-modul

pelatihan seperti tercantum dalam “DAFTAR MODUL“ dibawah ini yang dipergunakan

sebagai bahan pembelajaran dalam pelatihan Operator Wheel crane

DAFTAR MODUL

No. Kode Judul Modul

1. WCO– 01 Etos Kerja

2. WCO– 02 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

3. WCO– 03 Struktur dan fungsi Wheel Crane

4. WCO– 04 Pemeliharaan Harian Wheel Crane (Maintenance)

5. WCO– 05 Pengoperasian Wheel crane

6. WCO– 06 Laporan Operasi

Page 6: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

v

PANDUAN PEMBELAJARAN

PANDUAN PEMBELAJARAN

Page 7: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

vi

A. BATASAN

No. Item Batasan UraianKeterangan

1. Seri / Judul WCO–06 = Laporan OperasiWheel Crane

2. Deskripsi Materi ini dikembangkan untuk membekali

peserta pelatihan tentang „ Laporan

Operasi Wheel Crane“ yang merupakan

mata pelatihan „Inti Keahlian“ yang harus

dikuasai untuk dipraktekkan dalam

pelaksanaan tugas sebagai operator

wheel crane, sehingga tingkat

kompetensinya dapat diukur secara jelas

dan lugas yaitu : mampu dan mau

melakukan laporan operasi wheel crane

sesuai aplikasinya dan dengan cara yang

benar dan aman sesuai prosedure yang

ditentukan.

Selain modul WCO-06 : Laporan Operasi

Wheel Crane ini, masih ada modul-modul

lainnya yang merupakan unsur-unsur

dalam satu kesatuan paket pelatihan yang

juga harus dikuasai dan diterapkan dalam

pelaksanaan tugas.

3. Tempat kegiatan Didalam ruang kelas lengkap dengan

fasilitasnya

4. Waktupembelajaran

2 jam pembelajaran (1 jp = 45 menit) atau

sampai tercapainya minimal kompetensi

yang telah ditentukan khususnya untuk

domain kognitif (pengetahuan)

B. PROSES PEMBELAJARAN

Page 8: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

vii

Kegiatan Instruktur Kegiatan Peserta Pendukung1. Ceramah pembukaan :

Menjelaskan/ pengantar

modul

Menjelaskan TIK dan

TIU, pokok/ sub pokok

bahasan

Merangsang motivasi

dan minat peserta untuk

mengerti dan dapat

membandingkan

pengalamannya

Waktu = 10 menit

Mengikuti penjelasan pengantar

TIU, TIK dan pokok/ sub pokok

bahasan

Mengajukan pertanyaan, apabila

kurang jelas

OHT

2. Penjelasan Bab I

Pendahuluan

Pengertian laporan

Waktu = 20 menit

Mengikuti penjelasan dan

terangsang untuk berdiskusi

Mencatat hal-hal penting

Mengajukan pertanyaan bila

perlu

OHT 1-01 OHT 1-02

3. Penjelasan Bab 2

Maksud dan tujuan

Jenis laporan

Penyampaian laporan

Waktu = 20 menit

Mengikuti penjelasan dan

terangsang untuk berdiskusi

Mencatat hal-hal penting

Mengajukan pertanyaan bila

perlu

OHT 2-01 OHT 2-02 OHT 2-03 OHT 2-04 OHT 2-05 OHT 2-06 OHT 2-07

4. Penjelasan Bab 3

Isi laporan

Bentuk laporan

Waktu = 20 menit

Mengikuti penjelasan dan

terangsang untuk berdiskusi

Mencatat hal-hal penting

Mengajukan pertanyaan bila

perlu

OHT 3-01 OHT 3-02

5. Penjelasan Bab 4

Daftar simak potensi

kecelakaan kerja

Daftar simak

keselamatan kerja

Waktu = 20 menit

Mengikuti penjelasan dan

terangsang untuk berdiskusi

Mencatat hal-hal penting

Mengajukan pertanyaan bila

perlu

OHT 4-01 OHT 4-02 OHT 4-03 OHT 4-04 OHT 4-05

Page 9: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

viii

MATERI SERAHAN

Page 10: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

1 - 1

BAB IPENDAHULUAN

Laporan pelaksanaan pekerjaan pada umumnya dan laporan pengoperasian alat-alat

berat pada khususnya, merupakan hal yang tidak boleh diabaikan karena laporan tersebut

merupakan hal yang cukup penting mengingat bahwa laporan pengoperasian atau

laporan operasi alat-alat berat khususnya ikut menentukan keberhasilan, setidaknya

efisiensi pelaksanaan pekerjaan pengoperasian alat-alat berat.

Laporan pelaksanaan pekerjaan, termasuk juga pengoperasian alat-alat berat, memuat

berbagai informasi tentang pelaksanaan pekerjaan atau pengoperasian alat-alat berat,

memuat berbagai informasi tentang pelaksanaan pekerjaan atau pengoperasian alat-alat

berat tersebut yang akan berguna bagi pihak-pihak terkait, terutama pihak pelaksana

sendiri, guna pengambilan langkah-langkah yang perlu dilakukan yang akan ikut

menentukan keberhasilan pekerjaan.

Dalam pengoperasian alat-alat berat berbagai informasi, seperti kelancaran

pengoperasian alat, pemakaian bahan, produktifitas dan sebagainya bermula dari data

lapangan yang diambil dari laporan harian operasi alat. Secara hirarkhis laporan harian

yang berisi data lapangan dikirim kepada dan diolah oleh unit-unit atasan, yang kemudian

menghasilkan informasi berguna, termasuk umpan balik dari unit kerja atasan kepada unit

kerja bawahan, termasuk dilapangan sebagai sumber data.

Laporan pengoperasian alat-alat berat ada beberapa jenis yang masing-masing berbeda

dalam hal isi ataupun spesifikasinya, sesuai dengan hirarkhi yang dianut, yaitu laporan

harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. Sementara unit kerja ada yang tidak

menggunakan laporan mingguan, dari laporan harian langsung kelaporan bulanan.

Berbagai informasi tersebut di atas tidak akan dapat berjalan bila salah satu unit yang

diberi tugas untuk menangani laporan tidak berjalan atau tidak bekerja sebagaimana

seharusnya.

Page 11: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

2 - 1

BAB IISISTEM PELAPORAN

2.1. UMUMSatu hal yang kadang-kadang bahkan mungkin sering dianggap kurang penting

dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, sehingga oleh karenanya kurang mendapatkan

perhatian, adalah laporan. Anggapan tersebut rasanya kurang tepat, mengingat

peranan laporan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yang cukup ikut menentukan.

Laporan pelaksanaan pekerjaan memuat berbagai informasi tentang pelaksanaan

pekerjaan tersebut yang akan berguna bagi pihak-pihak terkait dan terutama pihak

pelaksana sendiri guna pengambilan langkah-langkah yang akan menentukan

keberhasilan pekerjaan.

Pada pelaksanaan pekerjaan material handling (pengangkatan/pemindahan beban )

informasi mengenai kelancaran pekerjaan, kualitas hasil pekerjaan, kondisi

operasional alat/mesin wheel crane, keselamatan (safety) dan sebagainya dapat

diperoleh dari laporan pelaksanaan pekerjaan atau laporan operasi.

Laporan jenisnya bertingkat, mulai laporan harian, laporan mingguan dan laporan

bulanan. Laporan harian sifatnya lebih rinci, lebih banyak untuk konsumsi ke

dalam/pelaksana, sedangkan laporan mingguan dan bulanan sifatnya lebih makro,

merupakan semacam rekap dari laporan harian dan untuk konsumsi pihak atasan

termasuk pihak luar.

2.2. MAKSUD DAN TUJUANPembuatan laporan operasi dimaksudkan untuk memberikan informasi mulai dari hal

yang rinci sampai ke hal yang sifatnya garis besar mengenai pelaksanaan

pengoperasian wheel crane kepada pihak-pihak terkait dengan pengoperasian alat

termasuk pihak pelaksana pengoperasian alat itu sendiri.

Sedangkan tujuannya adalah agar masing-masing pihak terkait tersebut termasuk

pihak pelaksana operasi, mengetahui dengan sebenarnya kondisi operasional

pekerjaan, sehingga masing-masing pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah

yang diperlukan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan kualitas hasil

pekerjaan.

Page 12: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

2 - 2

2.3. Jenis LaporanPada dasarnya laporan operasi alat-alat berat dapat dibedakan dalam 3 jenis

laporan, yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.

2.3.1 Laporan harianLaporan ini dibuat setiap hari, dibuat oleh operator dan menjadi tanggung

jawab operator alat berat yang bersangkutan.

Laporan harian ini, mencakup berbahagai hal mengenai pengoperasian alat

serta alatnya sendiri, seperti misalnya tipe alat, jenis pekerjaan, pelaksanaan

pengoperasian, pemakaian bahan, jenis kerusakan yang terjadi, dan

sebagainya, yang disebutkan secara rinci. Semua laporan berawal dari

laporan harian ini, atau berawal dari data yang tercantum dalam laporan

harian ini. Oleh karenanya bila terjadi kesalahan dalam laporan ini, terutama

data pengoperasian akan dapat menyebabkan salahnya laporan-laporan

yang lain, ini berarti informasi yang disampaikan tidak benar.

2.3.2 Laporan mingguanLaporan ini dibuat setiap minggu atau selang waktu satu minggu. Laporan ini

merupakan hasil olahan laporan harian.

LaporanData pengoperasian alat dari laporan harian yang diterima oleh Foreman

atau pengawas atau pejabat yang ditunjuk diolah (kompilasi, evaluasi),

menghasilkan informasi mengenai diantaranya :

Pemakaian bahan ( bahan bakar, minyak pelumas, dan

sebagainya)

Kinerja alat

Produktivitas

Hambatan operasi

Efisiensi kerja alat.

Informasi tersebut dipergunakan untuk penyusunan Laporan Mingguan.

Disamping itu informasi juga dipergunakan untuk tindakan turun tangan.

Laporan Mingguan tidak selalu dibuat, tergantung unit Kerjanya, lebih-lebih

tergantung dari tingkat kepentingannya atau urgensinya.

Misalnya bila pekerjaan memerlukan pengawasan atau pemonitoran yang

ketat, karena pekerjaan merupakan crash program.

Page 13: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

2 - 3

2.3.3 Laporan bulananBila laporan mingguan tidak dibuat maka data Laporan Harian diolah oleh

Pejabat atau institusi yang ditentukan untuk menghasilkan berbagai

informasi (sama seperti pada Laporan mingguan).

Laporan Bulanan (atau Laporan Mingguan) dikirim kepada dan diolah oleh

pejabat atasannya, berupa informasi atau masukan manajemen untuk

pimpinan atau Kepala Institusi.

2.4 Pengiriman/Penyampaian LaporanLaporan-laporan yang dibuat atau disusun (Laporan Harian, Laporan Mingguan/

Bulanan), secara hirarkhis disampaikan kepada unit-unit atasan.

Laporan harus disampaikan dengan tepat waktu dan tepat kirim.

2.4.1 Tepat waktuDengan tepat waktu, dimaksudkan bahwa laporan harus disampaikan sesuai

dengan waktu yang tidak ditetapkan, sesuai dengan jenis laporannya.

Laporan harian disampaikan setiap hari, pada harii yang bersangkutan

atau paling lambat sehari sesudahnya atau disampaikan batas akhir yang

ditentukan

Laporan mingguan, disamapaikan pada akhir minggu yang bersangkutan,

atau sesuai dengan yang ditentukan

Laporan Bulanan, disampaikan pada tiap akhir bulan.

2.4.2 Tepat kirimTepat kirim, dimaksudkan bahwa laporan harus dikirim dan disampaikan

kepada para pejabat pada bagian-bagian atau unit-unit kerja terkait atau

institusi lain yang ditentukan, menurut jenis dan tingkat hirarkinya. Misalnya

Laporan Harian dikirim dan disampaikan kepada atasan langsung operator

atau pengawas pekerjaan atau pejabat yang ditentukan, bukan dikirim

langsung ke Unit Produksi, misalnya. Demikian pada laporan Bulanan (yang

dibuat oleh para Foreman atau pengawas lapangan, atau yang lainnya)

dikirim ke Pelaksana Lapangan, bukan langsung ke kepala Proyek, dan

seterusnya.

Page 14: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

2 - 4

2.5 Unit Kerja TerkaitUnit terkait adalah unit-unit kerja atau bagian-bagian atau institusi-institusi yang

berada di dalam organisasi pelaksanaan pekerjaan atau organisasi proyek, yang

diberi tugas untuk menangani atau harus diberi data atau informasi pekerjaan

pengoperasian alat, yang selanjutnya memberi informasi ataupun umpan balik

kepada unit kerja lain yang memerlukannya.

Unit-unit terkait ini antara Unit kerja/Proyek yang satu dengan lainnya bisa saja

berbeda, tergantung dari manjemen yang dipakai.

Laporan atau informasi yang diterima atau yang ditangani unit-unit termaksud

berbeda-beda, seperti misalnya Foreman/Pengawas menerima dan menangani

laporan rinci dari operator, sedangkan Pelaksana menerima dan menangani laporan

yang sudah diolah dan tidak rinci, demikian pula unit kerja Peralatan atau Unit

Produksi, sementara bagian logistik (suplai) tidak menerima informasi dalam bentuk

laporan, tetapi menerima permintaan bahan, yang asal-usulnya juga dari olahan

laporan operasi.

2.6 Umpan Balik / Tindak LanjutDari setiap level pengolahan/penanganan laporan diharapkan adanya umpan balik

bagi level bawahnya yang sekiranya berguna untuk suatu perbaikan atau

penyempurnaan pelaksanaan lapangan.

Misalnya dari Foreman atau Pengawas yang menerima laporan Harian langsung

dari operator, memberikan petunjuk agar pemakaian bahan bakar dapat lebih irit,

setelah ditemukan (dari hasil olahan/evaluasi) dari laporan harian, bahwa

pemakaian bahan bakar agak boros.

Demikian pula misalnya terlihat bahwa kemajuan pekerjaan pengoperasian agak

lambat, perlu diberikan solusinya (umpan balik).

Page 15: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 1

BAB IIILAPORAN HARIAN OPERASI WHEEL CRANE

3.1. UmumSeperti halnya pada pengoperasian peralatan pada umumnya, pada pengoperasian

wheel crane harus dibuatkan laporan-laporan operasi, dimulai dari pembuatan laporan

harian pengoperasian wheel crane yang memuat hal-hal rinci yang berkaitan dengan

pengoperasian mesin teresebut selanjutnya laporan-laporan operasi lainnya (mingguan

atau bulanan) yang memuat hal-hal lebih luas dari laporan harian, rekap dari laporan

harian yang dianggap perlu, laporan operasi dibuat menurut jenis-jenis laporan yang

ada, yaitu laporan harian operasi, laporan mingguan dan laporan bulanan.

Dalam hal tersebut diatas, mungkin saja beberapa perusahaan atau proyek tidak

membuat semua jenis laporan sebagaimana diutarakan diatas, tetapi hanya membuat

laporan harian dan laporan bulanan saja.

Disamping laporan tersebut diatas, ada laporan lain yang sifatnya khusus, memuat

atau menyampaikan informasi yang khusus dan pada waktu-waktu tertentu saja,

misalnya laporan terjadinya kebakaran, pencurian dan sebagainya yang menyangkut

wheel crane sehingga alat terpaksa tidak dapat melakukan tugas operasi

pengangkatan/pemindahan beban dan lain sebagainya.

3.2. Isi LaporanLaporan operasi wheel crane berisi berbagai macam hal yang berhubungan dengan

pekerjaan pengangkatan dan pemindahan beban. Mungkin saja terjadi sedikit

perbedaan isi laporan diantara laporan yang satu dengan laporan lainnya, namun pada

dasarnya hampir sama, seperti diantaranya :

1. Data Proyek (nama, lokasi, dsb).

2. Data Alat (jenis, merek/type, tahun pembuatan, kapasitas,dsb).

3. Kondisi Alat.

4. Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb).

5. Hasil pekerjaan (jumlah beban yang diangkat, pemindahannya, dsb).

6. Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, dsb).

7. Tenaga pelaksana (jumlah tenaga, nama pekerja, nama penanggung jawab dsb)

8. Dan lain sebagainya.

Page 16: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 2

3.3. Bentuk LaporanLaporan pada umumnya mempunyai bentuk yang mudah dikerjakan, yaitu bentuk

formulir. Dengan demikian untuk suatu laporan, formulir telah didesain/dirancang

sesuai dengan kebutuhan, dan selalu diusahakan agar mudah dan sederhana dalam

pengisiannya, untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengisian.

Disamping bentuk format (formulir) laporan dibuat juga dalam bentuk surat, bilamana

hal yang dilaporkan merupakan hal-hal yang khusus atau berupa kasus-kasus yang

terjadi didalam lingkup pekerjaan.

3.4. Cara Mengisi LaporanIni adalah khusus untuk laporan-laporan yang berbentuk format atau formulir.

Pengisian dilakukan dengan memperhatikan materi yang ada didalam formulir laporan

termasuk satuan-satuan yang harus diisikan. Sebagian diantaranya ada yang harus

diisi dengan angka, dengan huruf, sebagian lainnya diisi dengan tanda-tanda saja,

misalnya tanda (x) atau semacam huruf v ( ).

Pengisian laporan harus mengikuti petunjuk pengisian, baik petunjuk lengkap maupun

petunjuk sebagian saja.

Hal ini penting karena petunjuk pengisian tersebut besar artinya ; bila tidak mengikuti

petunjuk atau menyalahi petunjuk, maka laporan dapat menjadi salah besar misalnya

petunjuk pengisian mengharuskan diisi dengan satuan kg(kilogram), tetapi diisikan

dengan ton (x1000), atau kg/jam diisi dengan ton/jam, dan sebagainya. Oleh karena itu

ikuti petunjuk atau cara pengisian dari formulir yang bersangkutan.

3.5. Petunjuk PengisianPetunjuk pengisian formulir atau form laporan harian operasi diberikan secara rinci

bagaimana mengisikan data pengoperasian alat kedalam form LHO.

Sebagai contoh, berikut ini diberikan Form LHO beserta petunjuk pengisiannya.

Diisi nama pekerjaan yang dilakukan pada Proyek termaksud, misalnya :

1) Nama Pekerjaan

- Pembangunan Bendungan

- dsb.

2) Lokasi

Diisi nama tempat pekerjaan dilakukan, misalnya :

- Karawang

- dsb.

Page 17: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 3

3) Tanggal

Diisi tanggal pada hari pekerjaan dilakukan, misalnya :

- 31 Desember 1990, atau

- 25 april 2007

- dsb.

4) Jenis Alat

Diisi jenis alat yang dipergunakan, misalnya :

- Wheel Crane

- dsb.

5) Merek / Type

Diisi merek dan tipe dari alat berat yang dipergunakan, misalnya :

- TR-500, (Wheel Crane)

- dsb.

6) Nomor Registrasi

Diisi Nomor registrasi alat, sesuai dengan yang diberikan oleh pemilik alat/unit

kerja, misalnya :

- TR 2001/005

- dsb.

7) Hour Meter (awal)

Diisi dengan penunjukan angka pada service merer, sebelum mulai bekerja,

misalnya :

- 0025751.

8) Hour Meter (akhir)

Diisi dengan penunjuk angka pada service meter, setelah selesai bejkerja,

misalnya :

- 0002792.

9) Nama Operator

Diisi dengan nama operator yang bertugas, misalnya :

- Ali

- Amir.

10) Jenis Material

Diisi dengan jenis material yang dikerjakan, misalnya ;

- Besi Konstruksi, dsb.

Page 18: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 4

11) Diisi dengan kondisi lapangan yang dikerjakan, misalnya ;

- Kering atau

- Basah bekas hujan semalam.

12) Bahan Bakar (ltr)

Diisi jumlah pemakaian bahan bakar pada hari yang bersangkutan, dalam liter.

13) Pelumas Engine, Pelumas Transmisi, Minyak hidrolik, Minyak Pelumas Power

Train (ltr)

Masing-masing diisi jumlah minyak yang ditambahkan, dalam liter, pada hari

yang bersangkutan, diisi dengan angka.

14) Minyak Lain (ltr)

Diisi dengan jumlah tambahan minyak lainnya, dalam liter, pada hari yang

bersangkutan, diisi dengan angka.

15) Air Accu

Diisi dengan jumlah air accu, dalam liter, pada hari yang bersangkutan.

16) Lain-Lain

Diisi dengan jumlah pemakain bahan lain, pada hari yang bersangkutan.

17) Air Pendingin

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai berkaitan dengan temperatur air

pendingin misalnya bila temperatur air pendingin normal, berilah tanda pada

kolom normal, bila temperatur air pendingin tinggi / engine panas, berilah tanda

pada kolom Tidak Normal.

18) Pelumas Engine

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan tekanan minyak

pelumas engine.

19) Pelumas Transmisi

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur

minyak.

20) Pelumas Power Train

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur

minyak.

21) Minyak Hidrolik

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur

minyak.

Page 19: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 5

22) Ampere Meter

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan pengisian accu.

23) Siang (Pukul), Malam (Pukul)

Angka-angka pada kolom Pukul menunjukan jam operasi alat dan jam tidak

operasi alat.

Berilah tanda √ di belakang angka-angka bila alat beroperasi, dan berilah tanda

X di belakang angka-angka bila alat tidak beroperasi.

Misalnya, alat (Wheel Crane) beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul

11.00, kemudian pukul sebelas berhenti karena ada gangguan teknis dan mulai

lagi pukul 12.00 sampai dengan pukul 16.00. Pada malam harinya bekerja lagi

mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00.

Pengisiannya adalah, di belakang angka 07.00, 08.00,09.00,10.00, 12.00,13.00,

14.00,15.00,16.00,19.00, 20.00 dan 21.00 diberi tanda √ , sedangkan di belakang

angka 11.00 diberi tanda X.

24) Waktu

Kolom-kolom waktu ini diisi dengan lamanya kegiatan, dalam jam dan menit.

Dengan contoh di atas maka sejajar dengan tanda √ diisi 1 dan 0. Demikian pula

di belakang tanda X.

Bila misalnya ketika mulai bekerja lagi tidak tepat pada pukul 12.00, tetapi pukul

12.30 maka sejajar dengan tanda √ pada angka 12.00 diisi dengan 0 dan 30.

25) Keterangan

Pada kolom-kolom ini diisi degan kondisi kerja, seperti operasi, rusak/perbaikan,

menunggu perintah, sesuai dengan kenyataan, sejajar dengan waktu masing-

masing.

26) Jenis Kerusakan

Diisi dengan jenis kerusakan yang terjadi, misalnya blade retak atau sambungan

pipa hidrolik bocor, dan sebagainya.

27) Produksi

Kolom-kolom Produksi diisi dengan jenis pekerjaan dan hasil kerja atau

produksinya, pada hari yang bersangkutan.

Page 20: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

3 - 6

3.6 Perhatian Bagi Operator Wheel Crane Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi bahan

pengambilan keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat manajemen puncak

Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang anda laporkan, dan dituntut

untuk mengisinya dengan benar dan penuh tanggung jawab

Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya tuangkan

dalam laporan sesuai dengan yang diminta.

Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan berdampak

terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat manajemen, yang mungkin akan

merugikan karyawan termasuk anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan

tepat waktu

Page 21: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

CONTOH :

LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama pekerjaan : Jenis alat :Hour meter (awal) :Hour meter (akhir) :Lokasi : Merk/Type :

Tanggal : Nomor registrasi :

Nama operator :1.2..

Lapangan operasi Penggunaan/pengoperasian

Jenis material KondisiSiang (pukul) Malam (pukul) Jam / menit Keterangan

Pemakaian/tambahan bahan 06.00 18.00

Bahanbakar(ltr)

Pelumasengine

(ltr)

Pelumastransmisi

(ltr)

Minyakhidrolik

(ltr)

Minyakpower train

(ltr)Minyak lain Air accu Lain-lain

07.00 19.00

08.00 20.00

09.00 21.00

10.00 22.00

11.00 23.00

Keadaan/tekanan/temperature 12.00 24.00

Keadaan Airpendingin

Pelumasengine

Pelumastransmisi

Pelumaspower train

Amperemeter

Minyakhidrolik

13.00 01.00

14.00 02.00

Normal 15.00 03.00

Tidak normal 16.00 04.00

Kerusakan yang terjadi17.00 05.00

No. Jenis pekerjaan Produksi

Disetujui oleh :Pengawas lapangan

Dibuat / diisi oleh :Operator

1

2

3

( ....................................... ) ( ....................................... ) 4

Catatan : 1. Pada kolom-kolom Keadaan/Tekanan/Temperatur, isilah dengan tanda [√] pada kolom yang bersangkutan (Normal atau Tidak Normal)2. Pada kolom-kolom di belakang Waktu/Jam, isilah dengan tanda [√], di belakang waktu yang bersangkutan bila alat beroperasi, dan dengan tanda [X] bila alat tidak

beroperasi. Pada kolom Jam/Menit diisi dengan waktu penggunaan/pemgoperasian.

Pelatihan OperatorW

heel Crane

3-7

Laporan Operasi

Page 22: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

2 - 8

Page 23: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

4 - 1

BAB IVLAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

4.1 UmumDisamping laporan-laporan yang sudah dibahas sebelumnya ini, ada suatu laporan

khusus yang harus dibuat. Pada setiap pelaksanaan pekerjaan di lapangan/proyek,

yaitu laporan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Laporan K3 ini dibuat oleh operator Wheel Crane dan pelaksana lapangan, yang harus

dibuat dan dikirim ke atasan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan

(periodic atau setiap memakai pekerjaan baru).

Pada dasarnya laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3 ditempat kerjanya

dilaksanakan, baik oleh operator maupun oleh pelaksana sesuai dengan lingkup tugas

masing-masing.

Dengan laporan ini diharapkan setiap petugas memberikan perhatian kepada segala

sesuatu yang berkaitan dengan K3 sehingga kecelakaan dapat dihindarkan dan

kalaupun masih saja terjadi maka akan dapat ditelusuri dengan tidak terlalu sulit,

ditemukan penyebabnya dan dilakukan perbaikan-perbaikan sistem pencegahan

kecelakaan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

4.2 Daftar Simak Potensi Kecelakaan KerjaPada setiap pelaksanaan pekerjaan hampir selalu ada potensi kecelakaan yang setiap

saat bisa muncul dan menimbulkan kecelakaan. Potensi ini perlu diketahui adanya

oleh para pelaksana dilapangan, terutama para operator, sehingga yang bersangkutan

masing-masing dapat lebih waspada dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan.

Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada

setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja dan lingkungannya.

4.3 Daftar Simak Keselamatan KerjaDaftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak yang harus dibuat

dan ditanda tangani oleh operator dan daftar simak yang dibuat dan ditanda tangani

oleh pelaksana lapangan.

Pada dasarnya daftar simak pertama (yang dibuat oleh operator) adalah

menginformasikan kegiatan dan penyediaan sarana yang terkait dengan keselamatan

dan kesehatan kerja yang telah dilakukan. Sementara yang lainnya (yang ditanda

Page 24: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

4 - 2

tangani oleh pelaksana lapangan) menginformasikan mengenai pengawasan sejauh

mana sarana atau perlengkapan keselamatan kerja telah dipergunakan secara benar.

4.4 Bentuk dan Cara Pengisian Daftar SimakDaftar simak dirancang (didesain) berupa formulir isian yang cukup mudah cara

mengisinya. Untuk daftar simak potensi kecelakaan diisi dengan memberi tanda

(misalnya X, atau ) pada kolom yang sesuai dengan potensi kecelakaan kerjanya

(berada pada kolom keterangan) untuk setiap langkah kerjanya.

Untuk daftar simak kecelakaan kerja, dilakukan dengan memberi tanda (misalnya X,

atau ) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan senyatanya (ya, atau tidak),

sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada kolom Daftar Pertanyaan.

Dari sedikit uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa laporan K3 pada hakekatnya

adalah merupakan informasi mengenai pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja disuatu tempat pelaksanaan kegiatan pekerjaan/proyek pada setiap tahap

pelaksanaan pekerjaan, dengan menggunakan daftar simak (cek list) mengenai

potensi kecelakaan kerja dan keselamatan kerjanya.

4.5 Contoh LaporanSebagai contoh disajikan salah satu bentuk laporan harian operasi beserta petunjuk

pengisiannya laporan K3, sebagai berikut.

Page 25: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

DAFTAR SIMAK POTENSI KECELAKAAN KERJA

Jenis Pekerjaan : Pengoperasian Wheel Cranel

Lokasi : ……………………………………………….

No. Keterangan A B C D E Keterangan

1.

2.

3.

4.

Persiapan Lapangan- Sebelum operasi

Persiapan Operasi- Pre-operation check- Pengujian beban

Pengoperasian Wheel Crane

Setelah pengoperasian

A = Tertimpa beban

B = Terkena/tertimpa alat.

C = Terkena sling.

D = Jatuh terpeleset.

E = Faktor lain.

Dibuat Oleh : Pelaksana LapanganDiperiksa Oleh : Safety OfficerDisetujui Oleh : …………………..Tanggal : …………………..

4-3

Pelatihan OperatorW

heel Crane

Laporan Operasi

Laporan Operasi

Page 26: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

4 - 4

DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Wheel Crane

LOKASI : ........................................................

No. Daftar pertanyaan Ya Tidak

1.Apakah daerah kerja sudah dibersihkan dari material yang dapatmenimbulkan kecelakaan/bahaya (timpahan minyak pelumas,bahan bakar)

2. Apakah daerah kerja sudah diperiksa dari kemungkinan ada bagianyang rawan amblas akibat hujan

3.Apakah sebelum beroperasi sudah dilaksanakan pemeriksaanuntuk kemungkinan ada kebocoran minyak, air pendingin dan adabagian-bagian yang rusak

4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia dengancukup dan kondisinya baik

5. Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan ditempatkanpada tempat yang benar serta layak pakai

6. Apakah peralatan P3K telah disediakan

7. Apakah telah tersedia rambu-rambu kerja dan rambu-rambu lalulintas yang diperlukan

8. Apakah lantai kerja, tangga/steps sudah dibersihkan

9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyakpelumas Engine (oil pressure) sudah dicek kondisinya

10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat sudah diparkir ditempat yang datar, tanah keras dan aman

11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali sudah diposisikan denganbenar dan sudah dikunci

12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengoperasian telahtersedia dengan cukup

13. Apakah ada petugas yang memberi petunjuk pelaksanaan K3

Dibuat oleh : Operator Wheel CraneTanggal :

Diketahui oleh :

Page 27: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

4 - 5

DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Wheel Crane

LOKASI : ........................................................

No. Daftar pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah daerah kerja sudah bersih dari material yang menimbulkankecelakaan/bahaya (timpahan minyak pelumas, bahan bakar)

2. Apakah daerah kerja sudah aman dan tidak rawan amblas akibathujan

3. Apakah sebelum operasi tidak ada kebocoran minyak, airpendingin dan tidak ada bagian yang rusak

4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia dengancukup dan kondisinya baik

5. Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan ditempatkanpada tempat yang benar dan belum kadaluarsa dan siap pakai

6. Apakah peralatan P3K telah tersedia dan masih baik

7. Apakah pemasangan rambu-rambu kerja dan rambu-rambu lalulintas yang diperlukan telah benar

8. Apakah lantai kerja telah bersih dan tidak licin

9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyakpelumas Engine (oil pressure) kondisinya masih baik

10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat diparkir di tempat yangdatar, tanah keras dan aman

11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali dalam posisi yang benardan dikunci

12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengoperasiantersedia dengan cukup

13. Apakah pengarahan petugas K3 dilaksanakan dengan baik

Dibuat oleh : Pelaksana LapanganTanggal :

Diketahui oleh :

Page 28: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

RANGKUMAN

1. Laporan pelaksanaan pekerjaan memuat berbagai informasi tentang

pelaksanaan pekerjaan khususnya pengoperasian alat-alat berat, yang

berguna bagi pihak-pihak terkait. Informasi menjadi tidak berjalan bila

penanganan laporan tidak sebagaimana seharusnya.

2. Tujuan pembuatan laporan adalah agar semua bagian terkait dapat

menyiapkan diri dan mengambil langkah yang tepat demi keberhasilan

pekerjaan. Di dalam sistem laporan perlu ada umpan balik/tindak lanjut.

3. Laporan harian operasi menjadi tugas dan tanggung jawab operator dan harus

dikerjakan setiap hari.

Laporan harian berbentuk form dengan pengisian yang sederhana atau

mudah.

4. Laporan K3 menyangkut pembuatan daftar simak potensi kecelakaan kerja,

daftar simak keselamatan kerja, baik yang menjadi tugas Operator maupun

Pelaksana Lapangan.

Dengan telah selesainya pelatihan, diharapkan bahwa para Operator Wheel Crane

tidak hanya memahami laporan operasi, tetapi dapat membuat laporan harian

dengan baik dan benar serta jujur.

Page 29: PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32695/mod_resource/content/1/2005-06... · Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi i KATA PENGANTAR

Pelatihan Operator Wheel Crane Laporan Operasi

DAFTAR PUSTAKA

1. PUSBINAL, Dep. PU, Review and upgrading of training untuk Operator

Distributor Bitumen.

2. Metoda-metoda Manajemen Konstruksi Profesional, Keselamatan dan

Kesehatan Proyek.