maintenance over head crane

7/25/2019 Maintenance Over Head Crane

1/35

Maintenance Over Head Crane

By :

Adhi Kurniawan 4314217001Aziz Sad Septiono 4314217010

Surya Fadilah 4314217032

Turmudzi Ahmad 4314217035

Wisnu Aditya Muiz 4314217036


2/35

/ 2

IntermezzoKecelakaan yang Terjadi Akibat Crane


3/35

/ 3

Crane adalah :

suatu alat pengangkat dan pemindahmaterial yang bekerja dengan perinsip

kerja tali dengan mekanisme

pergerakan secara dua derajat

kebebasan.

Pengertian dan Jenis-jenis Crane

Tower Crane

Mobile Crane

Jib Crane

Bridge Overhead Crane

Gantry Crane


4/35

/ 4

Over Head Crane

Overhead crane biasa digunakan pada

lingkungan industri

Pada setiap langkah proses manufakturing dari

material hingga menjadi produk ditangani

dengan menggunakan overhead crane

Bridge crane atau overhead travelling crane didefinisikan sebagai crane yang

terdiri dari sebuah bridge beam (palang jembatan) atau palang yang ditopangpada kedua ujung, mampu bergerak travelling along elevated runways

danmemiliki satu atau lebih mekanisme hoist dipasang disepanjang bridge.


5/35

/ 5

Cara Kerja Over Head Crane

Gerakan hoist :

Gerakan naik dan turun untuk mengangkat

dan menurunkan muatan

Gerakan transversal :gerakan yang dilakukan oleh trolley saat

membawa muatan dengan arah dan

pergerakanya sejajar dengan gerder

Gerakan longitudinal :

gerakan memanjang pada rel besi


6/35

/ 6

Komponen-Komponen Overhead Crane

Runway Rail

Hook

Control Device

Wire Rope

Bridge GriderHoist


7/35

TRAVELLING RAIL

Travelling rail merupakan lintasan/lajur untuk girder ke

kanan dan kekiri. Bentuk lintasannya menyerupai dengan rel

kereta api.

Travelling Rail


8/35

MAINTENANCETRAVELLING RAIL

Cek travelling untuk apakah atau tidak ada kendala didalamnya

Cek rel apakah bengkok atau terdapat abnormality

memeriksa sumbat untuk menjadi cacat atau datang

dari dan juga memeriksa pemasangan baut untukmelonggarkan sedang

Cek baut pada rel apakah longgar

Cek bantalan dan plate diletakkan di bawah rel untuk

terjadi kelonggaran Cek sambungan rel apakah terkelonggaran, kerusakan

atapun crack


9/35

GIRDER

Gistirder merupakan lintasan utama pada hoist.

Berfungsi sebagai pengait dan maju mundurnya hoist

Girder


10/35

MAINTENANCEGIRDER

Cek pemasangan baut apakah terjadikelonggaran

Memeriksa kondisi pemasangan rel

perlintasan di Grider utama apakah dalamkondisi baik

Periksa kondisi pelumasan antara roda pada

hoist dengan rel Periksa permukaan kontak pada girde dengan

roda apakah ada abnormal dan retak


11/35

Lubrikasi meruapakan salah satu

parameter penting pada instalasi

crane. Beberapa item yang harus

di cek lubrikasi antara lain : Gear dan gear case pada hoist

Pin roda pada hoist

Jalur travelling rail dengan side

roller

MAINTENANCELubrikasi


12/35

Wire Rope

Pengertian

Tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin membentukSTRAND, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk

membentuk sebuah wire rope.


13/35

Maintenance Wire Rop

1. Check visual sling

2. Check pelumasan pada sling


14/35

Trolley

Pengertian

Roda jalan yang digunakan untuk memindahkan muatan dari satu

tempat ke tempat lain.


15/35

MaintenanceTrolley

1. Check mounting trolley

2. Check permukaan kontak trolley


16/35

Hook

Pengertian

Merupakan fitting yang umum pada ujung wire rope dan alat

angkat lainnya.


17/35

Hook

1. Check Deformation

2. Check Crack

3. Check Lock hook


18/35

OVERWINDING LIMIT SWITCH

Komponen pengaman hoist pada sistem crane.

Biasanya terdapat mekanisme pengaman ganda yaitu sebagai pemutus

operasi (Hoist up) crane dan pemutus sirkuit utama crane.


19/35

MAINTENANCEOVERWINDING LIMIT SWITCH

1. Periksa kerja limit switch

2. Check kontak point

3. Check connection cable

4. Check clamp cable

1,2

3


20/35

ELECTRIC BRAKE

Komponen pada hoist system yang berfungsi agar hoist tidakbergerak. komponen ini bekerja dengan cara memanfaatkan solenoid

untuk menekan brake pad pada hoist (Positive type). Untuk jenis lainnya

solenoid akan menarik spull sehingga brake pad release (Negative type).


21/35

MAINTENANCEELECTRIC BRAKE

1.Check stroke spull solenoid.

2.Check ketebalan Brake pad.

3.Check jarak brakepad dengan drum (free).

4.Check keausan pada drum.

5.Check kekendoran baut.

1

52

34

POSITIVE TYPE


22/35

1.Check adakah noise saat pengereman/ operasi.

2.Check kecepatan pengereman.

Maintenance Electric Brake

NEGATIVE TYPE


23/35

Hand Held Pendant Control

(Push Button Swich)

Hand Held Pendant ControlPendant control jenis hand held ini biasanya tergantung daribridge(jembatan) pada seutas kabel yang dapat digerakkan darisatu sisi crane ke sisi lainnya. Control pada pendant biasanya berupapush button.


24/35

MAINTENANCE

Hand Held Pendant Control (Push Button Swich)

1. Periksa kelainan penampilan

2. Periksa kelainan penghubung kabel

3. Periksa kondisi interlocking setiap saklar operasi

4. Periksa titik kontak dan yang memakai grounding yang rusak5. Periksa baut klem kabel dan kawat grounding yang mengendur

6. Perikasa switch box dan isolasi bagian yang rusak


25/35

Megnetic Contractor (MC)


adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagaipenghubung/kontak dengan kapasitas yang besar menggunakan dayaminimal. Dan pengendali beban yang berat semacam motor 3 Fasa.


26/35

MAINTENANCE


1. Periksa titik kontak yang rusak

2. Periksa sekrup klem kabel yang mengendur


27/35

WIRING (PENGKABELAN)

Wiringadalah potongan metal silinder, panjang, dan tipis yangdigunakan untuk mentransit data. kabel biasanya memiliki lapisan plastikuntuk memperkuat kabel yang rapuh.dan cara penataan dan pengaturankabel dalam sebuah jaringan kelistrikan yang ditunjang oleh beberapatool keamanan, agar kabel tersebut dapat terlihat rapih dan aman dalam

jangka panjang.


28/35

MAINTENANCE WIRING (PENGKABELAN)

1. Periksa dalam unit kabel kondisi kabel yang terkelupas

2. Periksa bagian pemasangan switch box pada girder yang mengendur


29/35

CABTYRE CABLE

Kabel yang di desain flexible agar

dapat dengan mudah dalam menyuplai listrik

menuju motor hoist, trolley dan gantry. Kabel

ditambahkan dengan roda kecil (rol) dan

sebuah jalur (rel) agar dapat mudah bergerak

sehingga kabel tidak mudah terlipat atau

kusut.


30/35

MAINTENANCECABTYRE CABLE

1. Check kabel terkelupas.

2. Check fleksibibilty pada kabel (Kaku/luwes).

3. Check pergerakan roller/Lumasi.

4. Check koneksi antar kabel (Connector joint).

ROLLER

CABLE

1,

2

3


31/35

Initials/YYYY-MM-DD Security Level / 31

JADWAL PERAWATAN


32/35


JADWAL PERAWATAN


33/35


JADWAL PERAWATAN


34/35


Troubleshooting


35/35


Troubleshooting

maintenance over head crane

Documents