panduan lkjs 2014

20
PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2013 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Upload: erickei

Post on 29-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Panduan LKJS 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan LKJS  2014

PANDUAN

LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

TAHUN 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2013

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 2: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Page 3: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 i

KATA PENGANTAR

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu sumber daya

manusia (SDM) Indonesia agar mampu bersaing dalam era

keterbukaan, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan

dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga

negara minimal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Selain itu berbagai kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik

dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk

kegiatan kesiswaan.

Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan

kesiswaan telah disusun berbagai kebijakan dan strategi yang

kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan atau kegiatan

yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik di

tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun sekolah.

Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi Olimpiade Sains Nasional

(OSN), Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), Lomba

Karya Jurnalistik Siswa (LKJS), Festival dan Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

(O2SN), olimpiade yang bersifat internasional seperti

International Junior Science Olympiad (IJSO), International

World Young Mathematics Intercity Competition (IWYMIC),

Page 4: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 ii

Internasional Geography Olympiad (IGO) dan kegiatan

Klub/Kelas Olahraga.

Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target

yang telah ditetapkan, maka diterbitkan Buku Panduan

Pelaksanaan untuk masing-masing jenis kegiatan, baik

kompetisi yang bersifat nasional maupun bersifat internasional.

Melalui buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam

pengelolaan kegiatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota,

dan sekolah dapat mempedomani buku panduan pelaksanaan,

sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, Oktober 2013 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, Ph.D NIP. 19631203 198303 1 004

Page 5: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................ 1

B. Tujuan Kegiatan ............................................................ 3

C. Hasil yang Diharapkan ................................................. 4

BAB II PENJELASAN UMUM ........................................................... 5

A. Pengertian ........................................................................ 5

B. Ruang Lingkup ............................................................... 5

C. Tema ................................................................................ 5

D. Objek Liputan ................................................................. 5

E. Persyaratan Peserta ........................................................ 6

F. Pemenang dan penghargaan ........................................ 6

BAB III KETENTUAN DAN PENILAIAN ....................................... 7

A. Ketentuan ........................................................................ 7

B. Penilaian .......................................................................... 8

BAB IV DEWAN JURI ......................................................................... 11

A. Persyaratan Juri .............................................................. 11

B. Unsur Dewan Juri ........................................................... 11

C. Tugas dan Tanggung Jawab Juri .................................. 12

BAB V PENUTUP ................................................................................ 13

Page 6: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 iv

Page 7: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan di Indonesia sedang berupaya

mengembangkan pendidikan karakter sebagai inti

pendidikan. Proses pendidikan tanpa pembangunan

karakter diyakini sebagai proses yang akan membuat

pendidikan kehilangan rohnya dan menjadi sekadar

sarana pelatihan otak. Tanpa pembangunan karakter

pendidikan hanya akan membuat peserta didik

tumbuh secara parsial, menjadi sosok yang mungkin

saja pandai, tapi miskin emosional dan spriritual.

Upaya mengembalikan pendidikan ke dalam proses

pendidikan yang berkarakter menjadi hal yang sangat

penting dan mendesak.

Kegiatan jurnalistik sebagai sarana untuk

menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan,

kedisiplinan, kerja keras, empati, kepercayaan diri,

kreativitas, kejujuran, inovasi, intelektualitas, dan

memperkuat jaringan, merupakan salah satu

instrumen untuk mengimplementasikan nilai-nilai

Page 8: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 2

pendidikan karakter. Selain itu, melalui kegiatan

jurnalistik para siswa dapat belajar merencanakan

liputan, berupa pengumpulan data/riset, wawancara

lapangan, menulis, menyunting, dan menyebarkan

berita (ataupun informasi) melalui majalah, buletin,

koran dinding, dan tabloit. Dengan demikian, kegiatan

jurnalistik secara tidak langsung dapat membentuk

kecerdasan siswa baik itu kecerdasan kognitif, afektif,

maupun psikomotorik, yang mampu menghadapi

tantangan zaman di masa kini dan akan datang.

Menyadari pentingnya kegiatan jurnalistik

sebagaimana dikemukakan di atas, Direktorat

Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

berupaya melakukan pembinaan kegiatan jurnalistik

secara bertahap dan berkesinambungan. Salah satu di

antaranya melalui kegiatan Lomba Karya Jurnalistik

Siswa (LKJS) SMP tingkat nasional tahun 2014.

Pada tahun 2011, 2012, dan 2013 Direktorat Pembinaan

SMP telah melaksanakan workshop jurnalistik untuk

guru-guru SMP se-Indonesia, meskipun tidak semua

Page 9: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 3

guru SMP terlibat dalam kegiatan tersebut, tetapi

diharapkan melalui keikutsertaan mereka dalam

workshop jurnalistik, guru-guru SMP dapat

menularkan tradisi jurnalistik kepada siswanya

maupun siswa sekolah lain. Oleh karena itu, melalui

kegiatan Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) SMP

tingkat nasional tahun 2014, pembinaan jurnalistik di

SMP menjadi perhatian semua stakeholder

pendidikan, baik Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota, kepala sekolah, guru,

siswa, dan komite sekolah, karena kegiatan jurnalistik

tidak hanya membiasakan tradisi menulis di kalangan

siswa tetapi juga mampu menumbuhkembangkan

karakter.

B. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan pengetahuan jurnalistik di kalangan

siswa.

2. Meningkatkan keterampilan menulis dan mengelola

media cetak sekolah.

3. Membangun cara berpikir kritis dan jernih

Page 10: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 4

4. Mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan

karakter.

C. Hasil yang Diharapkan

1) Siswa memiliki pemahaman jurnalistik yang baik.

2) Siswa mampu membuat karya jurnalistik di masing-

masing sekolah.

3) Munculnya siswa yang memiliki prestasi jurnalistik

yang baik.

4) Terpetakannya kemampuan jurnalistik siswa SMP.

Page 11: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 5

BAB II PENJELASAN UMUM

A. Pengertian

Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) SMP adalah

suatu ajang kompetisi karya jurnalistik tingkat SMP

secara nasional melalui penilaian produk jurnalistik

untuk memperoleh hasil yang terbaik.

B. Ruang Lingkup

Karya jurnalistik yang dilombakan dalam LKJS berupa

buletin.

C. Tema

Tema LKJS 2014 adalah, “Kegiatan Jurnalistik

Menumbuhkembangkan Siswa yang Berkarakter.”

D. Objek Liputan

Karya jurnalistik yang dilombakan pada rubrik

tertentu, memuat tema-tema yang berhubungan

dengan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah

masing-masing, seperti: prestasi siswa dan guru,

Page 12: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 6

budaya membaca di sekolah, tradisi menghormati

yang lebih tua dan menghargai sesama, disiplin

sekolah, budaya jujur, kebersihan sekolah, budaya

sehat sekolah, budaya ramah lingkungan, organisasi

sekolah, dan lain-lain.

E. Persyaratan Peserta

a. Warga Negara Indonesia

b. Terdaftar dan aktif sebagai siswa SMP/SMP

Terbuka, SD-SMP Satu Atap/Negeri atau swasta.

F. Pemenang dan penghargaan

a. Panitia akan menentukan pemenang LKJS Tingkat

Nasional.

b. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa,

medali (emas, perak, dan perunggu), piagam, dan

penghargaan lainnya dari Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan sebagai dorongan bagi pemenang

agar tetap berkarya memberikan informasi dan

mendidik masyarakat lewat karya-karya

jurnalistiknya.

Page 13: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 7

BAB III

KETENTUAN DAN PENILAIAN

A. Ketentuan

1. Karya jurnalistik berbentuk buletin.

2. Karya jurnalistik merupakan hasil kerja tim redaksi.

3. Karya jurnalistik merupakan hasil karya asli

(original) siswa.

4. Karya jurnalistik tidak mengandung SARA,

kekerasan dan pornografi.

5. Jumlah halaman karya jurnalistik sebanyak 12 s.d.

16 halaman.

6. Karya jurnalistik berisi rubrik-rubrik yang

bervariasi.

7. Naskah jurnalistik ditulis dalam tiga jenis yaitu;

berita (news), karangan khas (feature), dan opini

(views).

8. Berita (news) harus memenuhi unsur 5W+1H,

piramida terbalik, standar kelayakan berita.

9. Menggunakan bahasa Indonesia ragam jurnalistik.

10. Karya jurnalistik harus memenuhi unsur artistik.

Page 14: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 8

11. Karya jurnalistik yang dilombakan dikirim ke

alamat panitia pusat disertai surat pengantar

kepala sekolah dengan lampiran alamat lengkap

sekolah (nama sekolah, alamat sekolah,

kabupaten/kota, provinsi, email, laman,

telepon/HP, kode pos).

12. Karya jurnalistik harus diterima panitia paling

lambat tanggal 30 September 2013

Karya jurnalistik dikirim ke alamat berikut. Panitia Pusat

LKJS SMP Tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdas, Kemdikbud

Gedung E Kemdikbud Lantai 17 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon (021)-5725683, Fax – 57900459 Email: [email protected]

Website; http://dikdas.kemdikbud.go.id

Page 15: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 9

B. Penilaian

Penilaian pemenang dilakukan melalui dua tahap,

yakni:

1. Tahap Pertama,

Seleksi terhadap seluruh karya jurnalistik yang

masuk ke panitia pusat untuk menentukan finalis

yang akan diundang sebagai peserta LKJS tingkat

nasional.

2. Tahap Kedua,

Seleksi terhadap presentasi finalis dan hasil kemas

media untuk menentukan juara tingkat nasional.

Page 16: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 10

Page 17: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 11

BAB IV DEWAN JURI

A. Persyaratan Juri

1. Menguasai bidang yang dilombakan serta

memahami perkembangan jurnalistik

2. Mampu bersikap obyektif, jujur, adil, disiplin,

profesional dalam penjurian.

3. Mampu melaksanakan tugas penjurian sesuai

surat keputusan penugasan sebagai dewan juri.

4. Wajib memberikan hasil penilaian tertulis kepada

pimpinan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Pertama.

B. Unsur Dewan Juri

Penilaian LKJS dilakukan oleh dewan juri. Tim juri

terdiri dari beberapa unsur :

1. Direktorat Pembinaan SMP

2. Lembaga penelitian pemerintah dan perguruan

tinggi yang berkompeten

3. Praktisi/profesional yang berkecimpung dalam

bidang jurnalistik

Page 18: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 12

Komposisi anggota dewan juri disesuaikan kebutuhan

secara proporsional.

C. Tugas dan Tanggung Jawab Juri

1. Menyeleksi seluruh karya jurnalistik yang masuk ke

meja panitia sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan

2. Melakukan penilaian atas karya yang

dipresentasikan peserta di depan dewan juri

3. Melakukan penilaian akhir atas hasil praktik dan

kemas media

4. Menentukan pemenang

Page 19: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 13

BAB V PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan LKJS ditentukan oleh

semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan

kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa

tanggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia

penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat

melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga

kegiatan LKJS ini mencapai hasil secara optimal.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam panduan

pelaksanaan lomba ini akan ditentukan kemudian oleh

Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan,

adendum atau aturan tambahan dalam peraturan lomba

ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang

tercantum di dalam peraturan perlombaan di atas mutlak

dan tidak dapat diganggu gugat.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini,

kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan

masukan bagi perbaikan penyelenggaraan LKJS di tahun-

tahun mendatang.

Page 20: Panduan LKJS  2014

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Panduan LKJS SMP 2014 14

Semoga panduan ini dapat membantu dalam mencapai sasaran, harapan, dan tujuan yang akan dicapai.