oleh : puspa melati (10501061)

20
Lycopene dari Tomat dan Semangka Tidak Berpengaruh pada Kadar Kolesterol dan Antioksidan Orang Dewasa Oleh : Puspa Melati (10501061) Lycopene from two food sources does not affect antioxidant or cholesterol status of middle-aged adults JK Collins, BH Arjmandi, PL Claypool, P Perkins- Veazie, RA Baker and BA Clevidence Nutrition Journal 2004,3:15

Upload: elsa

Post on 02-Feb-2016

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lycopene dari Tomat dan Semangka Tidak Berpengaruh pada Kadar Kolesterol dan Antioksidan Orang Dewasa. Oleh : Puspa Melati (10501061). Lycopene from two food sources does not affect antioxidant or cholesterol status of middle-aged adults - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Lycopene dari Tomat dan Semangka Tidak Berpengaruh pada Kadar Kolesterol dan

Antioksidan Orang Dewasa

Oleh :

Puspa Melati (10501061)

Lycopene from two food sources does not affect antioxidant or cholesterol status of middle-aged adults

JK Collins, BH Arjmandi, PL Claypool, P Perkins-Veazie, RA Baker and BA ClevidenceNutrition Journal 2004,3:15

Page 2: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Lycopene

• Karotenoid hidrokarbon• Sumber : semangka,

tomat, pepaya, wortel.• Pigmen yang larut dalam

lemak• Struktur mirip dengan -

carotene• Tidak memiliki aktivitas

sebagai provitamin A• Bersifat antioksidan • Mencegah kanker prostat

dan penyakit jantung

Page 3: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Lycopene dan Low-Density Lipoprotein (LDL)

• LDL mengandung asam lemak tak jenuh dan dapat dioksidasi oleh radikal bebas.

• Rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat mengoksidasi LDL membentuk sel busa.

• Lycopene mengurangi oksidasi LDL.• Lycopene tertempel pada LDL sehingga LDL

terlindung dari atherosclerosis melalui inhibisi pembentukan sel busa.

Page 4: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Tujuan Penelitian

Membandingkan kemampuan lycopene yang terkandung dalam tomat dan semangka untuk

melindungi jantung pada orang dewasa melalui pengukuran kadar kolesterol dan sifat antioksidan

Page 5: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Metodologi Penelitian

1. Desain percobaan2. Treatmen jus3. Analisis kolesterol4. Pengujian plasma glutation peroksidase

(GPX)5. Peroksidasi plasma lipid6. Pengujian ferric reducing ability of plasma

(FRAP)

Page 6: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Hasil

• MDA = 0,66-2,20 mol/L• FRAP = 540-1094 mol/L• GPX = 1296-2596 mol/L

Kadar ini mirip dengan kadar pada orang sehat.

Page 7: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Wanita memiliki kadar rata – rata plasma trigliserida, jumlah kolesterol, dan HDL-C yang lebih tinggi dari pada pria

Page 8: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Variabel MDA FRAP GPX

Jumlah kolesterol 0,547** 0,325** 0,003

HDL-C 0,563** 0,059 0,294**

Trigliserida 0,219 0,037 -0,229*

MDA . 0,474** 0,180

FRAP 0,474** . 0,077

Tabel koefisien korelasi Spearman antara MDA, FRAP, GPX, dan kolesterol

Page 9: Oleh : Puspa Melati (10501061)

KelompokKolesterol

Jumlah Kolesterol (mg/dl)

Trigliserida (mg/dl)

HDL-C (mg/dl)

1 229,3 ± 4,9 190,9 ± 12,8 59,1 ± 2,9

2 176,6 ± 2,5 129,7 ± 5,2 46,9 ± 2,1

Data hasil pengukuran MDA, FRAP, GPX, dan kolesterol

Page 10: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Kontradiksi yang ada dalam studi ini dengan studi

antioksidan lain membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Page 11: Oleh : Puspa Melati (10501061)

TERIMA KASIH

Page 12: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Desain percobaan

Tiga treatmen diet :1. Kontrol (tanpa tambahan lycopene)2. 20,1 mg lycopene/hari dari jus

semangka3. 18,4 mg lycopene/hari dari jus tomat

Jenis Kelamin Jumlah Usia (tahun)

Pria 5 49 (43-68)

Wanita 5 51 (35-63)

Page 13: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Treatmen jus

• Treatment jus semangka satu botol jus semangka (260 g) 3x sehari

• Treatment jus tomatsatu botol jus tomat (122 g) 3x sehari

Page 14: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Tiga botol jus semangka (780 g)

• 20,1 mg lycopene, yaitu 94% trans lycopene dan 6% cis isomer, terutama 5-cis dan 13-cis dengan sedikit jumlah isomer cis yang lain.

• 0,90 mg phytoene, • 0,45 mg phytofluene, • 2,5 mg β-karoten

Page 15: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Tiga botol jus tomat (366 g)

• 18.4 mg lycopene, yaitu 89% trans lycopene dan 10.8% isomers cis, yang terutama teridentifikasi sebagai 5-cis, 9-cis, 13-cis, dan 15-cis, dan sejumlah kecil isomer cis yang lain.

• 2.1 mg phytoene, • 1.1 mg phytofluene • 0.6 mg β-karoten

Page 16: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Analisis kolesterol

• Plasma es diinkubasi dalam es selama 4 jam kemudian dicampur dengan cara divortex.

• Jumlah kolesterol dan konsentrasi trigliserida serum ditentukan secara enzimatik menggunakan peralatan dari Roche Diagnostics (Sommerville, NJ)

Page 17: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Pengujian plasma glutation peroksidase (GPX)

Plasma glutation peroksidase dianalisis menggunakan ELISA kit

• 20 L sampel plasma diencerkan dengan bufer TRIS-HCl dengan perbandingan 1:25, kemudian dipipet ke dalam sumur plat mikro poliklonal antibodi yang spesifik untuk plasma Glutation Peroksidase (GPX) manusia.

• Jumlah enzim yang ada ditentukan dengan cara direaksikan dengan para-nitrofenil-fosfat kemudian dibaca menggunakan alat pembaca plat mikro pada 405 nm

• Konsentrasi plasma GPX ditentukan dari kurva standard setiap plat menggunakan 5 pengenceran standard GPX.

Page 18: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Peroksidasi plasma lipid

210 L sampel plasma + 11 L butilat hidroksi toluen 500mM + 5,3 L asam hidroklorida pekat (dalam tabung)

-Tabung dibolak – balik

-Diinkubasi pada 60°C, 80 menit

-Didinginkan pada suhu ruang

-+ 680 L N-metil-2-fenilindol dalam asetonitril

-Tabung dibolak balik

-Disentrifugasi pada 13.000 g, 5 menit

supernatan pelet

Page 19: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Supernatan

(dalam tabung baru)

- +115 L HCl pekat

-Tabung dibolak – balik

-Diinkubasi pada 45°C, 60 menit

-Disentrifugasi pada 13.000 g, 45 menit

supernatan pelet

- Absorban dibaca pada 575 nm

Peroksidasi plasma lipid

Page 20: Oleh : Puspa Melati (10501061)

Pengujian ferric reducing ability of plasma (FRAP)

Tiga reagen utama yang digunakan adalah: 1)Natrium asetat, bufer asam asetat (pH 3,6)2)Larutan 2,4,6-tripiridil-s-triazim 10 mmol/L dalam

larutan asam hidroklorida 40 mmol/L 3)Larutan besi klorida heksahidrat 20 mmol/L

• 25 mL reagen 1 + 2,5 mL reagen 2 + 2,5 mL reagen 3

• Campuran dipanaskan pada 37°C• + 10 L plasma dalam 30 L ddH2O• Nilai FRAP dibaca pada 593 nm pada menit

keempat