nifas post partum
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
1/17
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengertian
Masa puerpenium (nipas) adalah masa setelah partus selesai dan
berakhir kira-kira 6-8 minggu. Akan tetapi seluruh alat genetal baru pulih
kembali seperti sebelumnya ada kehamilan dalam waktu 3 bulan (Ilmu
Kebidanan,!!").
Masa ni#as (peurpenium )adalah masa pulih kembali mulai dari
persalin selesai samapi alat kandung kembali seperti semula$pra hamil dan
lamanya berlangsung yaitu 6 minggu (%bstetri &isi'l'gi,8).*adi masa ni#as adalah masa setelah melahirkan sampai alat
kandungan kembali seperti semula$seperti sebelum hamil.
Masa ni#as$ peurpenium dibagi dalam 3 peri'de +
a. uerpenium dini + kepullihan dimana ibu telah diperb'lehkan berdiri
dan beralan-alan.
b. uerpenium intermedial + kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia
yang lamanya 6-8 minggu.
. /em'te puerpenium + waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehatsempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan
mempunyai k'mplikasi . 0aktu untuk sehat sempurna bisa
berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.
Periode nifa !en"r"t(Siti Sa#e$a%&''()*+)
a. eri'de Immediate 'stpartus
Masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan 1 am. ada masa
ini sering terdapat banyak masalah, misalnya perdarahan karena at'nia
uteri. %leh karena itu, bidan dengan teratur harus melakukan
pemeriksaan k'ntraksi uterus, pengeluaran l'he, tekanan darah, dan
suhu.
b. eri'de 2arly 'stpartum (1 am- minggu)
ada #ase ini bidan memastikan in'lusi uteri dalam keadaan n'rmal,
tidak ada perdarahan, l'hea tidak berbau busuk, tidak demam, ibu
ukup mendapatkan makanan dan airan, serta ibu dapat menyusui
dengan baik.
. eri'se 4ate 'stpartum ( minggu-5 minggu)
ada peri'de ini bidan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan
sehari-hari serta k'nseling K.
Per",a$an -iio#ogi Maa Nifa
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
2/17
a. erubahan &isik
) 7terus
eara berangsur 9 angsur menadi keil (in'lusi) sehingga akhirnya
kembali seperti sebelum hamil, setelah plasenta lahir uterus
merupakan alat yang keras, karena k'ntraksi dan retraksi 't't-'t'tnya.
&undus uteri : 3 ari dibawah pusat. elama hari berikutnya,
besarnya tidak seberapa berkurang tetapi sesudah hari ini uterus
mengeil dengan epat sehingga pada hari ke-! tidak teraba dari luar.
etelah 6 minggu terapainya lagi ukurannya yang n'rmal. 2pitelerasi
siap dalam ! hari, keuali pada tempat plasenta dimana epitelisasi
memakan waktu tiga minggu.) eriks
etelah persalinan, bentuk seriks agak mengganggu seperti 'r'ng
berwarna merah kehitaman. K'nsistensinya lunak, kadang-kadang
terdapat perlukaan-perlukaan keil setelah bayi lahir, tangan masih
bisa masuk r'ngga rahim, setelah am dapat dilalui 'leh -3 ari dan
setelah " hari hanya dapat dilalui ari.
3) 2nd'metrium
;imbul tr'mb'sis, degenerasi dan nekr'sis, di tempat implantasi
plasenta. ada hari-hari pertama, end'metrium setebal ,5 mm akibat
pelepasan desidua dan selaput anin.
Sar/ono%&''0)&02&3+
1) 4'hea
4'hea adalah airan sekret yang berasal dari kaum uteri dan agina
dalam masa ni#as. ada hari pertama dan kedua l'hea rubra atau
l'hea ruenta, terdiri atas darah segar berampur sisa-sisa selaput
ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa erniks kase'sa, lanug' dan
mek'nium.
a) 4'hea /ubra (ruenta) + erisi darah segar dan sisa selaput
ketuban, sel-sel dari desidua, erniks kase'sa, lanug' dan
mek'nium.
b) 4'hea anguin'lenta + erwarna merah kuning berisi darah dan
lendir hari ke 3-" pasa persalinan.
) 4'hea er'sa + berwarna kuning, airan tidak berdarah lagi, pada
hari ke "-1 pasa persalinan.
d) 4'hea Alba + airan putih setelah minggu.
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
3/17
e) 4'hea urulenta + teradi in#eksi, keluaran airan seperti nanah
berbau busuk.
#) 4'hea stasis + l'hea tidak lanar keluarnya.
Mo4$tar% R"ta!% 1((3)115+
5) istem 2nd'krin
;eradi penurunan kadar inding perut dan perit'neum
etelah persalinan dinding perut l'nggar karena disebabkan lama,
tetapi biasanya akan pulih kembali dalam 6 minggu. ada wanita yang
asthenis menadi diastasis dari 't't-'t't retus abn'minis sehingga
sebagian dari dinding perut di garis tengah terdiri dari perit'neum,
#asia tipis dan kulit. ;empat yang lemah dan men'n'l kalau berdiri
atau mengean.
8) ekas Implantasi laenta
laental bed mengeil karena k'ntraksi dan men'n'l ke kaum uteri
dengan diameter ".5 m. esudah minggu menadi 3,5 m, pada
minggu ke enam ,1 m dan akhirnya pulih.
8arne9% &''0) ::*+
b. erubahan sik'l'gis
Adaptasi psik'l'gis p'st partum menurut te'ri rubin dibagi dalam 3
peri'de yaitu sebagai berikut ?
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
4/17
1) eri'de Taking In
a) erlangsung - hari setelah melahirkan
b) Ibu pasi# terhadap lingkungan. %leh karena itu, perlu menaga
k'munikasi yang baik.
) Ibu menadi sangat tergantung pada 'rang lain, mengharapkan
segala sesuatru kebutuhan dapat dipenuhi 'rang lain.
d) erhatiannya tertuu pada kekhawatiran akan perubahan
tubuhnya
e) Ibu mungkin akan bererita tentang pengalamannya ketika
melahirkan seara berulang-ulang
#) >iperlukan lingkungan yang k'ndusi# agar ibu dapat tidurdengan tenang untuk memulihkan keadaan tubuhnya seperti
sediakala.
g) @a#su makan bertambah sehingga dibutuhkan peningkatan
nutrisi, dan kurangnya na#su makan menandakan
ketidakn'rmalan pr'ses pemulihan
2) eri'de Taking Hold
a) erlangsung 3-! hari setelah melahirkan
b) ada #ase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuannya
dalam merawat bayi
) Ibu menadi sangat sensitie, sehingga mudah tersinggung.
%leh karena itu, ibu membutuhkan sekali dukungan dari
'rang-'rang terdekat
d) aat ini merupakan saat yang baik bagi ibu untuk menerima
berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya. >engan
begitu ibu dapat menumbuhkan rasa peraya dirinya.
e) ada peri'de ini ibu berk'nsentrasi pada peng'ntr'lan #ungsi
tubuhnya, misalkan buang air keil atau buang air besar, mulai
belaar untuk mengubah p'sisi seperti duduk atau alan, serta
belaar tentang perawatan bagi diri dan bayinya
3) eri'deLetting Go
a) erlangsung ! hari setelah melahirkan.
b) eara umum #ase ini teradi ketika ibu kembali ke rumah
c) Ibu menerima tanggung awab sebagai ibu dan mulai
menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya
d) Keinginan untuk merawat bayi meningkat
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
5/17
e) Ada kalanya ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan
dengan bayinya, keadaan ini disebut baby blues
Hera/ati Man"r% &''( ) 1:*21::+
Pera/atan Pa4a Pera#inan
) M'bilisasi
Karena lelah sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang
selama 8 am pasa persalinan. Kemudian b'leh miring-miring ke
kanan dan kiri untuk menegah teradinya thr'mb'sis dan
tr'mb'emb'li. ada hari ke- diperb'leh duduk, hari ke-3 alan-alan
dan hari 1-5 sudah diperb'lehkan pulang.
) >iet
Makanan harus bermutu, beergi=i dan ukup kal'ri, sebaiknya makan-makanan yang mengandung pr'tein, banyak airan, sayur-sayuran dan
buah-buahan.
3) Miksi
e#ekasi
uang air besar, harus dilakukan 3-1 hari pasa persalinan. ila sulit
buang air besar dan teradi 'bstipasi apalagi berat leras dapat
diberikan laksan per'ral atau per rektal5) erawatan payudara
a. >imulai seak wanita hamil supaya paling susu lemas, tidak keras
dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayi
b. >ianurkan sekali supaya ibu menyusukan bayinya karena sangat
baik untuk kesehatan bayinya.
6) 4aktasi
>isamping AI merupakan makanan utama bayi yang tidak ada
badingannya, menyusun bayi sangat baik untuk menelmakan rasa
kasih sayang antara ibu dan anak.") >ianurkan untuk mengambilan uti hamil
8) emeriksaan pasa persalinan
a. emeriksaan umum + ;>, nadi, keluhan, dll
b. Keadaan umum + suhu, selera makan, dll
. ayudara + AI, putting susu
d. >inding perut + perineum, kandung kemih, retum
e. ekret yang keluar misalnya l'hea, #l'ur albus
) @asehat untuk ibu p'st natal
a. ebaiknya bayi disusui
b. awakan bayi untuk imunisasi
. 4akukanlah Kd. &isi'terapi p'st natal sangat baik bila diberikan
Keadaan A,nor!a# 9ang da;at Men9ertai Ka#a Nifa
) Keadaan abn'rmal pada rahim
a) ub in'lusi 7teri
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
6/17
ub in'lusi uteri adalah keadaan dimana pr'ses in'lusi rahim
tidak beralan sebagai mestinya. enyebab teradinya subin'lusi
uteri adalah teradi in#eksi pada end'metrium, terdapat sisa
plasenta dan selaputnya terdapat bekuan darah, atau mi'ma uteri
b) erdarahan Kala @i#as ekunder
erdarahan kala ni#as sekunder adalah perdarahan yang teradi
setelah 1 am pertama. enyebab utama perdarahan kala ni#as
sekunder adalah terdapatnya sisa plasenta atau selaput ketuban
(pada grande multipara dan kelainan bentuk implantasi plasenta),
in#eksi pada end'metrium, dan sebagian keil teradi dalam bentuk
mi'ma uteri bersamaan dengan kehamilan dan inersi' uteri.) &legmasi Alba >'lens
&legmasi alba d'lens merupakan salah satu bentuk in#eksi
puerpuralis yang mengenai pembuluh darah ena #em'ralis. ena
#em'ralis yang terin#eksi dan disertai pembentukan tr'mb'sis
dapat menimbulkan geala klinis sebagai berikut+
() ;eradi pembengkakan pada tungkai.
() erwarna putih
(3) ;erasa sangat nyeri.
(1) ;ampak bendungan pembuluh darah
(5) ;emperatur badan dapat meningkat
) Keadaan abn'rmal pada payudara
a) endungan AI
() Karena sumbatan pada saluran AI.
() ;idak dik's'ngkan seluruh puting susu.
(3) Keluhan + mamae bengkak, keras, dan terasa panas sampai
subu badan meningkat
(1) enanganan meng's'ngkan AI dengan masase atau p'mpa,
memberikan estradi'l sementara menghentikan pembuatan
AI, dan peng'batan simt'matis sehingga keluahan
berkurang.
b) Mastitis dan abses mamae
;eradinya bendungan AI merupakan permulaan dari
kemungkinan in#eksi mamae. akteri yang sering menyebabkan
in#eksi mamae adalah sta#il'k'kus aureus yang masuk melalui luka
puting susu in#eksi menimbulkan demam, nyeri l'kal pada mamae
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
7/17
teradi pemadatan mamae, dan teradi perubahan warna kulit
mamae.
I,ra$i!%
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
8/17
bayi untuk am pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu
dan bayi dalam keadaan stabil.
minggu
setelahpersalinan
Memastikan in'lusi uteri beralan n'rmal, uterus berk'ntraksi, #undus
di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abn'rmal dan bau.Menilai adanya tanda-tanda demam, in#eksi, atau kelainan pasa
melahirkan.
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda
penyulit.
Memberikan k'nseling kepada ibu mengenai asuhan pada bayi, ara
merawat tali pusat, dan menaga bagaimana bayi tetap hangat
3 6 hari
setelah
persalinan
Memastikan in'lusi uteri beralan n'rmal, uterus berk'ntraksi, #undus
di bawah umbilius, tidak ada perdarahan abn'rmal dan tidak ada bau
Menilai adanya tanda-tanda demam, in#eksi atau kelainan pasamelahirkan
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda
penyulit
Memberikan k'nseling kepada ibu mengenai asuhan pada ibu
mengenai asuhan pada bayi, ara merawat tali pusat dan menaga bayi
agar tetap hangat
1 6 minggu
setelah
persalinan
Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang dialami ibu dan
bayinya.
Memberikan k'nseling K sera dini.
Penata#a7anaan Ka"
a. %bserasi ketat am p'st partum (adanya k'mplikasi perdarahan).
b. 6-8 am pasa persalinan + istirahat dan tidur tenang, usahakan miring
kanan kiri.
.
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
9/17
WO< Wed Of
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
10/17
6. TINJAUAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. -o7" Peng7a=ian
a. Keluhan 7tama
akit perut , perdarahan , nyeri pada luka ahitan , takut bergerak
b. /iwayat Kehamilan
7mur kehamilan serta riwayat penyakit menyetai
. /iwayat ersalinan
) ;empat persalinan) @'rmal atau terdapat k'mplikasi
3) Keadaan bayi
1) Keadaan ibu
d. /iwayat @i#as Bang 4alu
) engeluaran AI lanar $ tidak
) bayi
3) /iwayat ber K $ tidak
e. emeriksaan &isik
) Keadaan umum pasien
) Abd'men
3) aluran erna1) Alat kemih
5) 4'hea
6) agina
") erinium C retum
8) 2kstremitas
) Kemampuan perawatan diri
#. emeriksaan psik's'sial
) /esp'n C persepsi keluarga
) tatus psik'l'gis ayah, resp'n keluarga terhadap bayi
g. ;est diagn'stik
) >arah lengkap +
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
11/17
b. Ketdake#ekti#an menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan,
pengalaman sebelumnya, tingkat dukungan, karakteristik payudara
. /esik' tinggi terhadap edera berhubungan dengan bi'kimia e#ek
anastesi, pr'#il darah abn'rmald. /esik' tinggi terhadap in#eksi berhubungan dengan trauma aringan,
penurunan eni Ke;era/atan dan Raiona#
a. >E
;uuan + etelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan nyeri ibu
berkurang dengan riteria ealuasi + skala nyeri !- , ibu mengatakan
nyerinya berkurang sampai hilang , tidak merasa nyeri saat m'bilisasi ,
tanda ital dalam batas n'rmal . F 3" D, @ F 8! E$menit, ;> F !$8!
mm
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
12/17
/asi'nal + mel'nggarkan system sara# peri#er sehingga rasa nyeri
berkurang
b. >E
;uuan + setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan ibu dapat
menapai kepuasan menyusui dengan riteria ealuasi + ibu
mengungkapkan pr'ses situasi menyusui, bayi mendapat AI yang ukup.
Interesi +
) Kai ulang tingkat pengetahuan dan pengalaman ibu tentang menyusui
sebelumnya.
/asi'nal + membantu dalam mengidenti#ikasi kebutuhan saat ini agar
memberikan interensi yang tepat.
) >em'nstransikan dan tinau ulang teknik menyusui/asi'nal + p'sisi yang tepat biasanya menegah luka$peah putting
yang dapat merusak dan mengganggu.
3) Anurkan ibu mengeringkan puting setelah menyusui
/asi'nal + agar kelembapan pada payudara tetap dalam batas n'rmal.
. >E 3
;uuan + setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan edera pada
ibu tidak teradi dengan riteria ealuasi + ibu dapat mendem'nstrasikan
prilaku unsure untuk menurunkan #akt'r risik'$melindungi harga diribebas dari k'mplikasi.
Interensi +
) ;inau ulang kadar
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
13/17
/asi'nal + untuk dapat mendeteksi tanda in#eksi lebih dini dan
menginterensi dengan tepat.
) arankan pada ibu agar mengganti pembalut tiap 1 am.
/asi'nal + pembalut yang lembab dan banyak darah merupakan media
yang menadi tempat berkembangbiaknya kuman.
3) antau tanda-tanda ital.
/asi'nal + peningkatan suhu G 38D menandakan in#eksi.
1) 4akukan rendam b'k'ng.
/asi'nal + untuk memperlanar sirkulasi ke perinium dan mengurangi
udema.
5) arankan ibu membersihkan perineal dari depan ke belakang./asi'nal + membantu menegah k'ntaminasi rektal melalui aginal.
e. >E 5
;uuan + setelah diberikan askep diharapkan ibu tidak mengalami
gangguan eliminasi (AK) dengan K2 + ibu dapat berkemih sendiri dalam
6-8 am p'st partum tidak merasa sakit saat AK, umlah urine ,5-
liter$hari.
Interensi +
) Kai dan atat airan masuk dan keluar tiap 1 am.
/asi'nal + mengetahui balane airan pasien sehingga diinterensi
dengan tepat.
) Anurkan berkamih 6-8 am p'st partum.
/asi'nal + melatih 't't-'t't perkemihan.
3) erikan teknik merangsang berkemih seperti rendam duduk, alirkan
air keran.
/asi'nal + agar kening yang tidak dapat keluar, bisa dikeluarkan
sehingga tidak ada retensi.
1) K'lab'rasi pemasangan kateter.
/asi'nal + mengurangi distensi kandung kemih.
#. >E 6
;uuan + setelah diberikan askep ibu diharapkan tidak kekurangan
'lume airan dengan K2 + airan masuk dan keluar seimbang,
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
14/17
/asi'nal + memberi rangsangan pada uterus agar berk'ntraksi kuat
dan meng'ntr'l perdarahan.
) ertahankan airan per'ral ,5- 4iter$hari.
/asi'nal + menegah teradinya dehidrasi.
3) %bserasi perubahan suhu, nadi, tensi.
/asi'nal + peningkatan suhu dapat memperhebat dehidrasi.
1) eriksa ulang kadar
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
15/17
;uuan + setelah diberikan askep diharapkan pengetahuan ibu tentang
perawatan dini dan bayi bertambah dengan K2 + mengungkapkan
kebutuhan ibu pada masa p'st partum dan dapat melakukan aktiitas yang
perlu dilakukan dan alasannya seperti perawatan bayi, menyusui,
perawatan perinium.
Interensi +
) erikan in#'rmasi tentang perawatan dini (perawatan perineal)
perubahan #isi'l'gi, l'hea, perubahan peran, istirahat, K.
/asi'nal + membantu menegah in#eksi, memperepat penyembuhan
dan berperan pada adaptasi yang p'siti# dari perubahan #isik dan
em'si'nal.) erikan in#'rmasi tentang perawatan bayi (perawatan tali pusat,
ari, memandikan dan imunisasi).
/asi'nal + menambah pengetahuan ibu tentang perawatan bayi
sehingga bayi tumbuh dengan baik.
3) arankan agar mendem'nstrasikan apa yang sudah dipelaari.
/asi'nal + memperelas pemahaman ibu tentang apa yang sudah
dipelaari.
. >E !
;uuan + setelah diberikan askep diharapkan gerak dan aktiitas
terk''rdinasi dengan K2 + sudah tidak nyeri pada luka ahitan saat duduk,
luka ahitan perinium sudah tidak sakit (nyeri berkurang).
Interensi +
) Anurkan m'bilisasi dan latihan dini seara bertahap.
/asi'nal + meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke ekstremitas
bawah.
) KI2 perawatan luka ahitan perini'm.
/asi'nal + memperepat kesembuhan luka sehingga memudahkan
gerak dan aktiitas.
3) K'lab'rasi pemberian analgetik.
/asi'nal + mel'nggarkan sistem sara# pari#er sehingga rasa nyeri
berkurang
*. I!;#e!entai
Implementasi yang dilakukan sesuai dengan masalah yang ada
berdasarkan perenanaan yang telah dibuat (>'enges M.2, !!).
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
16/17
elaksanaan$implementasi merupakan tahap keempat dalam pr'ses
keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan
keperawatan) yang telah direnanakan. >alam tahap ini perawat harus
mengetahui berbagai hal, diantaranya bahaya #isik dan perlindungan kepada
pasien, teknik k'munikasi, kemampuan dalam pr'sedur tindakan,
pemahaman tentang hak-hak pasien tingkat perkembangan pasien. >alam
tahap pelaksanaan terdapat dua tindakan yaitu tindakan mandiri dan tindakan
k'lab'rasi (A=i= Alimul, !!, page )
:. E>a#"ai
2aluasi dilakukan dengan ara yaitu ealuasi #'rmati# dan sumati#.
a. 2aluasi #'rmati# + ealuasi yang dilakukan berdasarkan resp'npasien terhadap tindakan yang dilakukan.
b. 2aluasi sumati# + ealuasi yang dilakukan untuk mengetahui
seara keseluruhan apakah tuuan terapai atau tidak.
DA-TAR PUSTAKA
'bak,M.Irene.!!1.Perawatan Maternitas dan Gynekologi.andung+ IA K.
Ibrahim, Dristian. 6.Perawatan Kebidanan ( Perawatan i!as) "ilid III. *akarta +
harata.
-
7/26/2019 Nifas Post Partum
17/17
Mansur,