Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya sehingga tugas makalah komunikasi intra inter personal dapat diselesaikan. Tak

lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah

menjadi suritauladan dan membawa Islam dari zaman kegelapan menjadi terang benderang

seperti sekarang ini.

Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam

menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para

pembaca. Saya ucapkan mohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Saya

sangat membuka saran dan kritik atas makalah yang saya tulis. Trimakasih sebelumnya atas

kritik dan saranya.

Penulis

1

Daftar IsiCover

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

BAB I : Pendahuluan 3

BAB II : Pembahasan 4

Pengertian 4

Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal 4

Komunikasi Interpersonal dan Tekhnologi 7

Tujuan Komunikasi Interpersonal 7

BAB III : Penutup 8

Kesimpulan 8

Daftar Isi 9

2

BAB I

Pendahuluan

Dalam kehidupan kita tak bisa lepas dari komunikasi. Komunikasi interpersonal

adalah salah satu komunikasi yang kita gunakan untuk menyampaikan pesan. Komunikasi

interersonal memiliki sifat khusus yang berbeda dengan komunikasi lainya. Sifat khusus itu

antaralain, bersifat dua arah, bertatap muka, dan dinamis.

Komunikasi interpersonal berbeda ketika pelaku, keadaan dan waktunya berbeda.

Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi. Dari tingkat kepahaman kita terhadap lawan

komunikasi hingga suasana hati. Contoh komunikasi interpersonal yang berlangsung antara

anak dan bapak berbeda dengan dosen dan mahasiswa tentu berbeda.

3

BAB II

Pembahasan

1. Pengertian

Interpersonal komunikasi adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang

atau lebih yang memiliki hubungan.1 Salah satu sifat komunikasi interpersonal adalah

komunikasi dua arah. Keberlangsungan komunikasi diadik sangat di pengaruhi oleh

pihak-pihak yang berkomunikasi.

Komunikasi interpersonal dengan masing-masing orang berbeda tingkat

kedalaman komunikasinya.2 Perbedaan tersebut terjadi karena belum atau sudah kenal

seseorang terhadap lawan komunikasinya. Misal tingkat komunikasi antara orang yang

baru mengenal dengan sahabat yang sudah lama tentu akan berbeda.

2. Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan dinamis dan memiliki ciri-ciri

yang tetap sebagai berikut.

A. Komunikasi Interpersonal Melibatkan Pesan Verbal dan Nonverbal

Sifat komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung secara

tatap muka. Dalam penyampaian pesannya berbentuk verbal dan didukung dengan

nonverbal. Ketika berkomunikasi interpersonal apa yang kita sampaikan secara

verbal akan diyakini bila kita bersikap meyakinkan. Bersikap meyakinkan itu

merupakan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga menyampaikan

emosi dan kesungguhan atau kebenaran. Untuk efektifnya, kedua unsur tersebut

sebaiknya diperhatikan dan dilakukan sesuai dengan kondisi, situasi, dan keadaan

lawan komunikasi.

B. Komunikasi Interpersonal Mencakup Perilaku Tertentu

Ada tiga perilaku dalam komunikasi interpersonal.

Spontaneus behaviour adalah perilaku yang timbul karena desakan emosi dan

tanpa sensor serta revisi secara kognitiv. Perilaku spontan timbul secara begitu

saja. Secara verbal, perilaku spontan muncul dalam bentuk ucapan bernada

asal bunyi. Contoh: Aduh, e, woy, dan lain-lain. Perilaku spontan secara

1 Joseph A Devito, 2004, The Interpersonal Communication Book, Pearson Education Inc, Boston. Hal

4.2 Harjana, Agus M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius. Hal 85

4

nonverbal muncul dalam bentuk gerakan. Contoh: memegang kepala ketika

sedang berfikir, melambaikan tangan ketika bertemu teman, atau memukil

meja ketika tidak setuju dalam berdiskusi.

Script behaviour adalah yang pelajari dari kebiasaan. Perilaku ini muncul

dalam kondisi tertentu, khas, dan dimengerti orang. Misal ketika bertemu

teman mengucapkan salam. Dalam bentuk non verbal biasanya berjabat

tangan. Perilaku itu pada awalnya keluar tidak dengan spontan namun setelah

sering dilakukan perilaku itu menjadi kebiasaan dan keluar secara spontan.

Contrived behaviour adalah perilaku yang dipilih karena diangga sesuai

dengan situasi yang ada. Perilaku itu dirancang dan dipikirkan sebelumnya.

Misal ketika presentasi, tentu kita merencanakan apa yang akan disampaikan

dan sikap ketika presentasi.

C. Komunikasi Interpersonal Berproses Pengembangan

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang berproses.

Komunikasi interpersonal berbeda proses pengembangannya antara pihak satu

dengan pihak yang lain. perbedaan terjadi karena pesan yang dikomunikasikan dan

caranya berbeda setiap indiidu. Semua komunikasi berkembang dari mengenal

yang dangkal, hanya mengetahui nama. Kemudian berlanjut ke mengenal secara

mendalam yang sudah mengetahui sifat-sifatnya. Berikutnya adalah hubungan

akrab yang ditandai dengan kadar yang tinggi mengenai keramahtamahan, kasih

sayang, kepercayaan, pengungkapan diri, dan tanggung jawab, dirumuskan melalui

lambang-lambang dan ritual.3

Kemudian juga bisa terputusa karena gagalnya komunikasi dan saling

melupakan.

D. Komunikasi Interpersonal Mengandung Umpan Balik

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi tatap muka. Feed back

yang terjadi pada komunikasi ini sangat besar. Dua pihak yang berkomuniksai bisa

langsung saling menanggapi pesan yang disampaikan lawan komunikasinya.

Dengan demikian, antara pengirim dan penerima pesan terjadi interaksi saling

mempengaruhi. Pengaruh yang terjadi dalam bentuk pengetahuan, perasaan, dan

perilaku.

Semakin berkembang komunikasi interpersonal, semakin intensif juga

umpan balik dan interaksinya karena peran pihak-pihak yang berkomunikasi

3 Budyatna, Muhammad dan Ganiem, Leila Mona. 2011. Teori Komunikasi Antarpribad. Jakarta: Kencana. Hal

156.5

berubah dari penerima menjadi penyampai pesan dengan cepat. Agar komunikasi

interpersonal berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang saling menanggapi

tiadak boleh keluar dari tema yang dibicarakan. Dari sinilah komunikasi akan

timbul keserasian dan kerapihan dalam menaggapi pesan yang disampaikan.

E. Komunikasi Interpersonal Berjalan Menurut Peraturan Tertentu

Komunikasi interpersonal yang berjalan baik selalu diatur oleh sebuah

peraturan. Peraturan itu ada yang intrinsik dan ekstinsik. Peraturan intrinsik adalah

peraturan yang dikembangkan oleh masyarakat untuk mengatur cara orang harus

berkomunikasi satu sama lain. peraturan ini menjadi dasar perilaku dalam

berkomunikasi interpersonal karena ditetapkan oleh masyarakat. Peraturan ini

bersifat khas untuk masing-masing masyarakat, budaya, dan bangsa. Peraturan

intrinsik erat dengan perilaku kesopanan. Misal mempersilahkan makan antara

orang Jawa dengan orang Sunda berbeda.

Peraturan ekstrinsik adalah peraturan yang ditetapkan oleh situasi atau

masyarakat. Peraturan yang ditetapkan oleh situasi misal ketika melayat dengan

menonton konser tentunya harus berbeda dalam nada berbicara. Peraturan yang

ditetapkan oleh masyarakat misal ketika bertamu maksimal jam sepuluh malam.

Peraturan ekstrinsik sering menjadi pembatasan komunikasi.

F. Komunikasi Interpersonal adalah Kegiatan Aktif

Komunikasi interpersonal tidak hanya komunikasi dari pengirim kepada

penerima pesan dan sebaliknya. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi

tembal balik antara pengirim pesan dan penerima yang menanggapi. Dalam

berkomunikasi interpersonal tidak hanya bertikar produk dari yang diketahui,

tetapi terlibat dalam proses bersama untuk membentuk dan menghasilkan produk.

Karena itu lah pihak-pihak yang berkomunikasi interpersonal bertindak aktif, baik

waktu menyampaikan pesan maupun pada waktu menerima pesan. Maka semua

pihak yang terlibat harus berusaha menyampaikan pesan dan menerima pesan

dengan baik dan menyampaikan umpan balik yang tidak keluar koridor topik.

G. Komunikasi Interpersonal Saling Mengubah

Komunikasi interpersonal juga berperan untuk saling mengubah dan

mengembangkan. Melalui interaksi yang terjadi, pihak-pihak yang terlibat dalam

berkomunikasi dapat saling memberi inspirasi, smengat, dan dorongan untuk

mengubah pemikiran, perasaan, dan sikap yang sesuai dengan topik pembahasan.

Oleh karena itu, komunikasi interpersonal dapat menjadi wahana untuk saling

belajar dan mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan kepribadian.6

3. Komunikasi Interpersonal dan Tekhnologi

Seiring kemajuan tekhnologi, komunikasi interpersonal bisa dilakukan melalui

media komunikasi seperti telepon dan komputer. Pada komputer komunikasi

berlangsung melalui media online. Sudah ada tekhnologi komunikasi yang dilakukan

dengan bertatap muka. Seperti menggunakan skype. Itu juga merupakan komunikasi

interpersonal. Namun bila menggunakan email, komunikasi yang terjadi tidak bisa

disebut komunikasi interpersonal karena umpan balik yang disampaikan tidak sebara

langsung atau ada jeda waktu.4

4. Tuhuan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal memungkinkan untuk belajar, untuk lebih

memahami dunia luar.5 Memahami tentang penrkembangan apa yang terjadi di dunia

ini yang kita dapat dari pendapat-pendapat orang lain. Ketika seseorang

berkomunikasi interpersonal dia akan mengenal dirinya sendiri dan orang lain.

mengenal dirinya bisa didapat ketika seseorang menanggapi pesan tentang hal yang

disukai atau di benci kita. Komunikasi interpersonla juga bisa untuk membentuk dan

memelihara hubungan dengan orang lain. Semakin sering berkomunikasi dengan baik

maka hubungan kita dengan orang lain akan semakin baik dan membuat kita belajar

bagaimana memelihara hubungan yang baik. Komunikasi interpersonal merubah sikap

kita dalam berkomunikasi, karena setiap komunikasi yang kita lakukan dalam

interpersonal akan timbul tanggapan tentang sikap kita. Dari tangggapan itulah kita

bisa mengetahui apa yang harus dirubah dari sikap kita.

4 Joseph A Devito, 2004, The Interpersonal Communication Book, Pearson Education Inc, Boston. Hal 5-65 Ibid. Hal 7

7

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Interpersonal komunikasi adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih

yang memiliki hubungan. Komunikasi interpersonal dengan masing-masing orang berbeda

tingkat kedalaman komunikasinya. Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan dinamis.

Komunikasi interpersonal melibatkan pesan verbal dan nonverbal, mencakup perilaku

tertentu, berproses pengembangan, memiliki peraturan tertentu, mengandung feed back, dan

saling mengubah.

Seiring kemajuan teknologi, komunikasi antar pribadi juga dapat terjadi melalui media

komunikasi seperti telepon dan komputer. Namun ada beberapa komunikasi dengan

tekhnologi taidak bisa disebut komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal memungkinkan Anda untuk belajar, untuk lebih memahami

dunia luar, diri sendiri, dan orang lain.

8

Daftar Pustaka

Joseph A Devito, 2004, The Interpersonal Communication Book, Pearson Education Inc,

Boston.

Harjana, Agus M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.

Budyatna, Muhammad dan Ganiem, Leila Mona. 2011. Teori Komunikasi Antarpribad.

Jakarta: Kencana.

9