mukjizat nabi sulaiman

5
MUKJIZAT NABI SULAIMAN AS NABI Sulaiman adalah anak Nabi Daud daripada keturunan Nabi Ibrahim. Sulaiman adalah orang yang dipilih sebagai nabi oleh Allah. Diriwayatkan Nabi Daud meninggal dunia ketika Nabi Sulaiman berumur 13 tahun. Allah mewariskan kerajaan serta kenabian ayahnya kepada Sulaiman. Antara kelebihan dan mukjizat kurniaan Allah kepada Nabi Sulaiman: 1. Seperti ayahnya, Nabi Sulaiman boleh memahami bahasa burung, semut dan hewan lain. Firman Allah bermaksud: “Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan kedua-duanya mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.” Kemudian firman Allah berikutnya ialah “Dan Sulaiman mewarisi Daud dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian mengenai suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata.” (Surah an-Naml, ayat 15-16) Kemudian Sebuah Hadist berbunyi: “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tenteranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” “Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: “Hai semut- semut, masuklah ke dalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyedari.” “Maka dia tersenyum dengan tertawa kerana (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang sudah Engkau anugerah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-

Upload: musaddad-mudjahid

Post on 26-Dec-2015

57 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mukzizat jizat nabi sulaiman

TRANSCRIPT

Page 1: Mukjizat Nabi Sulaiman

MUKJIZAT NABI SULAIMAN AS

NABI Sulaiman adalah anak Nabi Daud daripada keturunan Nabi Ibrahim. Sulaiman adalah orang yang dipilih sebagai nabi oleh Allah. Diriwayatkan Nabi Daud meninggal dunia ketika Nabi Sulaiman berumur 13 tahun. Allah mewariskan kerajaan serta kenabian ayahnya kepada Sulaiman.

Antara kelebihan dan mukjizat kurniaan Allah kepada Nabi Sulaiman:

1. Seperti ayahnya, Nabi Sulaiman boleh memahami bahasa burung, semut dan hewan lain. Firman Allah bermaksud: “Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan kedua-duanya mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.”

Kemudian firman Allah berikutnya ialah “Dan Sulaiman mewarisi Daud dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian mengenai suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata.” (Surah an-Naml, ayat 15-16) Kemudian Sebuah Hadist berbunyi:“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tenteranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).”

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: “Hai semut- semut, masuklah ke dalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyedari.”

“Maka dia tersenyum dengan tertawa kerana (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang sudah Engkau anugerah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal

soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh.”

2. Angin sepenuhnya berada dalam kendalian Nabi Sulaiman. Ini dijelaskan dalam ayat 81, surah al-Anbia, maksudnya: “Dan (telah Kami tundukkan)

untuk Sulaiman, angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintah ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu.” Firman-Nya lagi bermaksud: “Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya.” (Surah Shad, ayat 36) Kemudian firman yang ketiga mengenai mukjizat Sualaiman: “Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan (pula)...” (Surah sabar, ayat 12)Di sini al-Quran menyebutkan tiga perkara :- Pertama, bahawa angin berada dalam kendalian Nabi Sulaiman. - Kedua, bahkan angin taupan yang paling besar pun bagi Sulaiman terasa nyaman dan

lembut.

Page 2: Mukjizat Nabi Sulaiman

- Ketiga, walaupun terasa lembut dan menyenangkan, angin ini berhembus sangat cepat hingga boleh membawanya menuju tempat sejauh satu bulan perjalanan hanya dalam satu pagi, sama halnya dia dapat menempuh perjalanan sejauh satu bulan pada satu pagi saja.

3. Nabi Sulaiman dengan mudah dapat membuat bangunan dan istana yang menakjubkan. Allah mempermudah pekerjaannya dengan memberinya pancuran tembaga cair.

Ini dijelaskan dalam firman-Nya bermaksud: “... dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.” (Surah sabar, ayat 12)Ibnu Katsir meriwayatkan bahawa pancuran ini berada di Yaman.

4. Mukjizat lain Nabi Sulaiman ialah Allah menjadikan seluruh hewan, burung dan jin berada dalam kendaliannya. Malah, baginda memohon kepada Allah supaya memberinya kurniaan yang tidak akan pernah dimiliki oleh siapapun selepasnya.Firman-Nya bermaksud: “Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juga pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Surah Shad, ayat 35).

Allah mengabulkan permohonannya. Bangsa jin diperintahkan untuk mengerjakan pelbagai tugas untuk Nabi Sulaiman. Ini dijelaskan dalam firman-Nya bermaksud : “... dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.” (Surah sabar, ayat 12) Kemudian Firman Allah menjelaskan: “Dan sebahagian daripada jin ada yang bekerja di hadapannya (dalam kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang antara mereka daripada perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.” (Surah sabar, ayat 13)

MUKJIZAT NABI IBRAHIM AS

Nabi Ibrahim adalah putra Aazar (Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh AS.

Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama Namrud bin Kan'aan. Pada masa itu, Babylon termasuk kerajaan yang makmur dan rakyat hidup senang. Akan tetapi, kebutuhan rohani mereka masih berada di tingkat Jahiliyah. Mereka menyembah patung-

Page 3: Mukjizat Nabi Sulaiman

patung yang mereka pahat sendiri dari batu-batu atau terbuat dari lumpur dan tanah. Raja Namrud bin Kan'aan menjalankan tampuk pemerintahnya dengan tangan besi dan kekuasaan mutlak. Di tengah-tengah masyarakat yang sedemikian buruknya, lahir dan dibesarkanlah Nabi Ibrahim dari seorang ayah yang bekerja sebagai pemahat dan pedagang patung. Mulai beranjak dewasa, Ibrahim sudah mulai berdakwah kepada masyarakatnya untuk meninggalkan kebiasaan menyembah berhala. Yang pertama, ia mengajak ayahnya ke jalan yang diridai Allah. Namun, ayahnya murka dan mengusir Ibrahim. Meski demikian, Ibrahim tak pernah berhenti untuk berdakwah di kalangan kaum musyrik. Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon bahwa setiap tahun mereka keluar kota beramai-ramai pada suatu hari raya yang mereka anggap sebagai keramat. Berhari-hari mereka berada di luar kota. Nabi Ibrahim pun diajak, teatpi ia berpura-pura sakit dan diizinkanlah untuk tinggal di rumah. Saat kota itu kosong, Nabi Ibrahim menghancurkan sejumlah patung dengan menggunakan kapak. Cuma satu patung yang besar yang ia tidak hancurkan. Dan, pada patung besar itulah kapak Ibrahim diletakkan. Alangkah kaget dan murkanya masyarakat saat datang ke kotanya saat melihat patung sesembahannya telah hancur. Mereka sadar yang menghancurkan itu adalah Ibrahim. Akhirnya, Nabi Ibrahim diadili di pengadilan yang dihadiri semua masyarakat setempat. Di sinilah Ibrahim berdakwah secara terang-terangan. Nabi Ibrahim pun dihukum dan dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas perbuatannya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mereka. Masyarakat sekitar bergotong royong mengumpulkan kayu bakar. Kayu lalu dibakar dan terbentuklah gunung berapi yang dahsyat. Kemudian dalam keadaan terbelenggu, Nabi Ibrahim dilempar dari atas sebuah gedung di atas bukit yang tinggi ke dalam tumpukan kayu yang menyala, dengan iringan firman Allah:

“ "Hai api, menjadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim." ”

Sejak keputusan hukuman dijatuhkan sampai saat ia dilemparkan ke dalam bukit api yang menyala-nyala itu, Nabi Ibrahim tetap menunjukkan sikap tenang dan tawakkal karena iman dan keyakinannya bahwa Allah tidak akan rela melepaskan hamba pesuruhnya menjadi makanan api dan korban keganasan orang-orang kafir musuh Allah. Dan memang demikianlah apa yang terjadi tatkala ia berada dalam perut bukit api yang dahsyat itu ia merasa dingin sesuai dengan seruan Allah Pelindungnya dan hanya tali temali dan rantai yang mengikat tangan dan kakinya yang terbakar hangus, sedang tubuh dan pakaian yang terlekat pada tubuhnya tetap utuh, tidak sedikit pun tersentuh oleh api, hal mana merupakan suatu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada hamba pilihannya, Nabi Ibrahim, agar dapat melanjutkan penyampaian risalah yang ditugaskan kepadanya kepada hamba-hamba Allah yang tersesat itu.