msdm teori kepuasan

8/19/2019 msdm teori kepuasan

1/6

Tugas Manajamen Sumber Daya Manusia

Teori Motivasi Kepuasan

Disusun oleh : Ulfia Huzaimah

Kelas : Keuangan 3A

Semester : 3

Akademi Pimpinan Perusahaan


2/6

Teori Motivasi

1. Teori Kepuasan

Teori ini memusatkan perhatian pada faktorfaktor dalam diri orang !ang

menguatkan" mengarahkan" mendukung dan menghentikan perilakun!a. Teori ini

dipelopori oleh #. $. Ta!lor" A%raham &aslo'" &()lelland" #rederi(k Herz%erg"

dan Douglas &(*regar.

A. F. W. Taylor dengan Teori Motivasi KonvensionalTeori moti+asi kon+ensional ini termasuk content theory" karena

#.$. Ta!lor memfokuskan teorin!a pada anggapan %ah'a keinginan untuk

pemenuhan ke%utuhann!a !ang men!e%a%kan orang mau %eker,a keras.

Dengan teori ini" dapat dise%utkan %ah'a seseorang akan mau %er%uat atau

tidak %er%uat didorong oleh ada atau tidak adan!a im%alan !ang akan

diperoleh !ang %ersangkutan.

#rederi(k $inslo' Ta!lor menga,ukan se%uah moti+asi !ang

menitikutamakan tentang para peker,a !ang mendapatkan moti+asi dari

sistem dan ,enis ker,an!a dikarenakan suatu ga,i. Sehingga dikenal dengan

teori moti+asi #.$ Ta!lor tentang para peker,a !ang %erpendapat:

Setiap para peker,a tidak %isa menikmati sistem ker,an!a se(ara

alami dan hakiki sehingga diperlukan sistem penga'asan !ang

sangat terkontrol dan ketat. &aka dari itu %agi kalangan !ang

men,a%at men,adi pemimpin harus dapat memilih dan mem%erikan

peme(ahan dan pem%agian tugas ker,a para peker,a dengan

serangkaian %an!ak tugas !ang di%entuk dalam 'adah tugastugas

sederhana dan ke(il sehingga dapat diker,akan se(ara %ertahap dan

langsung. Hal ini perlu agar tidak ada 'aktu luang untuk %eker,a

selama ,am ker,a masih di%erlakukan.

Setiap para peker,a harus di%erikan peralatan dan pelatihan !ang

tepat dan sesuai agar nantin!a ,enis peker,aan !ang dilakukan %isa

%er,alan dengan efisien sesuai dengan tugas dan peker,aan !ang

telah ditentukan. -ika %er,alan dengan efisien" para peker,a akan


3/6

mendapatkan im%alan %erupa ga,i sesuai dengan ,umlah peker,aan

!ang dilakukan dalam ,angka !ang telah ditentukan untuk

mengatur sistem ga,i !ang diterapkan pada suatu perusahaan atau

organisasi.

Setiap para peker,a harus selalu termoti+asi untuk men,alankan

sistem peker,aann!a dengan ker,a keras dan mem%erikan sistem

!ang maksimal untuk hasil produk !ang akan dihasilkan.

B. Abraham H. Maslo dengan Teori Hierar!hi

Teori moti+asi !ang dikem%angkan oleh &aslo' mengemukakan %ah'a

manusia itu dapat diklasifikasikan kedalam lima hierarki ke%utuhan !aitu:

"# Ke%utuhan #isiologis physiological /. Ke%utuhan untuk

mempertahankan hidup ini dise%ut ,uga ke%utuhan psikologis

physiological needs/" !aitu ke%utuhan untuk mempertahankan

hidup dari kematian. Ke%utuhan ini merupakan tingkat paling dasar

!ang diperkenalkan oleh &aslo'. Ke%utuhan paling dasar ini

%erupa ke%utuhan akan makan" minum" pakaian" rumah" dan lain

se%again!a.

$# Ke%utuhan rasa aman safety/. &enurut &aslo'" setelah ke%utuhan

tingkat dasar terpenuhi" maka seseorang %erusaha memenuhi

ke%utuhann!a !ang le%ih tinggi" !aitu ke%utuhan akan rasa aman

dan keselamatan. Ke%utuhan ini akan dirasakan mendesak setelah

ke%utuhan pertama terpenuhi. )ontohn!a seperti men,adi anggota

,asa asuransi.

%# Ke%utuhan hu%ungan sosial affiliation/. Ke%utuhan sosial !ang

sering pula dise%ut dengan sosial needs" atau affiliation needs"

merupakan ke%utuhan tingkat ketiga dari &aslo'. Ke%utuhan ini

merupakan ke%utuhan untuk hidup %ersama dengan orang lain.

Ke%utuhan ini han!a dapat terpenuhi %ersama mas!arakat" karena

memang orang lainlah !ang dapat memenuhin!a" %ukan diri

sendiri. &isaln!a" setiap orang normal %utuh kasih sa!ing" di(intai"

dihormati" diakui ke%eradaann!a oleh orang lain.


4/6

Ke%utuhan pengakuan esteem/. Setiap orang !ang normal

mem%utuhkan penghargaan diri dan penghargaan prestise diri dari

lingkungann!a. Semakin tinggi status dan kedudukan seseorang

semakin tinggi pula ke%utuhan akan prestise diri !ang

%ersangkutan. Penerapan pengakuan dan penghargaan diri ini

%iasan!a terlihat dari ke%iasaan orang untuk men(iptakan sim%ol

sim%ol" !ang dengan sim%ol itu kehidupann!a dirasa le%ih

%erharga. Dengan sim%olsim%ol itu dia merasa %ah'a statusn!a

meningkat dan dirin!a sendiri disegani dan dihormati orang.

Sim%olsim%ol dimaksud %erupa: %ermain tenis" golf" merk

sepatu0,am tangan" tempat %elan,a" merk mo%il dan se%again!a.

'# Ke%utuhan aktualisasi diri self actualiszation/. Ke%utuhan

aktualisasi diri merupakan tingkat ke%utuhan !ang paling tinggi.

Untuk memenuhi ke%utuhan pun(ak ini %iasan!a seseorang

%ertindak %ukan atas dorongan orang lain" tetapi karena kesadaran

dan keinginan diri sendiri. Dalam kondisi ini seseorang ingin

memperlihatkan kemampuan dirin!a se(ara optimal di tempat

masingmasing.

(. David M). (lelland dengan Teori Motivasi *restasi

Teori !ang dikemukakan oleh Da+id &(. )lelland dise%ut ,uga dengan

teori moti+asi prestasi. &enurut teori ini" ada tiga komponen dasar !ang

dapat digunakan untuk memoti+asi orang %eker,a" !aitu ke%utuhan akan:


5/6

1/ Need for Achievement . &erupakan ke%utuhan untuk men(apai

sukses" !ang diukur %erdasarkan standar kesempurnaan dalam diri

seseorang. Ke%utuhan ini %erhu%ungan erat dengan peker,aan dan

mengarahkan tingkah laku pada uasaha untuk men(apai prestasi

tertentu.

/ Need for Affiliation. &erupakan ke%utuhan akan kehangatan dan

sokongan dalam hu%ungann!a dengan orang lain. Ke%utuhan ini

mengarahkan tingkah laku untuk mangadakan hu%ungan se(ara

akra% dengan orang lain.

3/ Need for Power . Ke%utuhan untuk menguasai dan memengaruhiterhadap orang lain. Ke%utuhan ini" men!e%a%kan orang !ang

%ersangkutan tidak atau kurang memedulikan perasaan orang lain.

D. Frederi)! Her+berg dengan Teori Model dan Fa!tor

Teori ini merupakan pengem%angin dari teori hierarki ke%utuhan &aslo'.

&enurut teori pemeliharaan moti+asi ini ada dua faktor !ang

memengaruhi kondisi peker,aan seseorang !aitu:

"# #aktor pemeliharaan maintenance factors/. #aktor pemeliharaan

adalah faktorfaktor pemeliharaan !ang %erhu%ungan dengan

hakikat manusia !ang ingin memperoleh ketentraman %adaniah.

Ke%utuhan kesehatan ini merupakan ke%utuhan !ang %erlangsung

terusmenerus karena ke%utuhan ini akan kem%ali pada titik nol

setelah dipenuhi. &isaln!a" orang lapar akan makan" kemudian

lapar lagi" lalu makan lagi" dan sterusn!a.

$# #aktor moti+asi motivation factors/. #aktor moti+asi men!angkut

ke%utuhan psikologis seseorang akan perasaan sempurna dalam

melakukan peker,aan. #aktor moti+asi %erhu%ungan dengan

penghargaan terhadap pri%adi !ang se(ara langsung %erkaitan

dengan peker,aan" misaln!a ruangan !ang n!aman dan penempatan

!ang tepat.

,. Douglas M)-regor dengan Teori dan /


6/6

&engungkapkan dua (ara !ang dapat dilakukan dalam mendalami

perilaku manusia" !ang terkandung dakam teori 2 teori kon+ensional/ dan

teori teori potensial/ .

Prinsip teori 2 didasarkan pada pola piker kon+ensional !ang

ortodoks" dan men!orot negatif perilaku manusia. Teori ini memandang

manusia dengan ka(a mata gelap dan %uram !ang menganggap manusia

itu: 1/ malas dan tidak suka %eker,a" / kurang %isa %eker,a keras"

menghindar dari tanggung ,a'a%" 3/ mementingkan diri sendiri dan tidak

mau peduli pada orang lain" karena itu %eker,a le%ih suka dituntun dan

dia'asi. 4/ kurang suka menerima per%uatan dan ingin tetap seperti !ang

dahulu.

Prinsip umum teori amat ,auh %er%eda dari teori 2. teori ini

dapat dikatakan merupakan suatu re+olusi pola pikir dalam memandang

manusia se(ara optimis" karena itu dise%ut se%agai teori potensial.

Sedangkan teori memandang manusia itu pada dasarn!a: 1/ ra,in" aktif

dan mau men(apai prestasi %ila kondisi konduktif" / se%enarn!a mereka

dapat produktif" perlu di%eri moti+asi" 3/ selalu ingin %eru%ah dan merasa

,emu pada halhal !ang monoton" 4/ dapat %erkem%ang %ila di%eri

kesempatan !ang le%ih %esar.

Sumber :

http://ardanayudhistira.blogspot.co.id/2012/02/teori-teori-motivasi.html

(pukul 11.3 !ib"

http://!!!.ban#irpelanggan.com/tu#uan-teori-motivasi-$-!-taylor-tentang-peker#a-yang-e$ekti$/ (pukul 11.3 !ib"
http://ardanayudhistira.blogspot.co.id/2012/02/teori-teori-motivasi.htmlhttp://www.banjirpelanggan.com/tujuan-teori-motivasi-f-w-taylor-tentang-pekerja-yang-efektif/http://www.banjirpelanggan.com/tujuan-teori-motivasi-f-w-taylor-tentang-pekerja-yang-efektif/http://www.banjirpelanggan.com/tujuan-teori-motivasi-f-w-taylor-tentang-pekerja-yang-efektif/http://www.banjirpelanggan.com/tujuan-teori-motivasi-f-w-taylor-tentang-pekerja-yang-efektif/http://ardanayudhistira.blogspot.co.id/2012/02/teori-teori-motivasi.html

msdm teori kepuasan

Documents