modul nyeri kepala
DESCRIPTION
EducationTRANSCRIPT
Tutor : dr. Moch Erwin Rachman, M.Kes, Sp.S
110 212 0011 Siti Ulfa Furiani110 212 0012 Indri Priyandini Basri110 212 0041 Muh. Fadhil Septiawan110 212 0042 Ihsanul Ma’arif110 212 0072 Suriani S110 212 0073 Randi Satria Pramanugraha110 212 0100 Muh. Alif Adhani110 212 0101 Dwi Prian Arda110 212 0131 Alfiah Puspika Annas110 212 0133 Hajar Aswad110 214 0158 Marinda Dwi Anggarainie
KELOMPOK 15
SKENARIO CSeorang perempuan 35 tahun, datang ke poli umum RS dengan keluhan sakit kepala berdenyut terutama dibagian kepala dan wajah sisi kiri sejak sekitar 2 tahun yang lalu. Nyeri hilang timbul, setiap kali timbul nyeri semakin lama semakin memberat disertai wajah dan mata memerah, serta hidung beringus.
KALIMAT KUNCI Seorang wanita 35 tahun Sakit kepala berdenyut di bagian kepala dan wajah di sisi kiri Hilang timbul, sejak 2 tahun lalu Semakin memberat Wajah dan mata memerah, hidung beringus
PERTANYAAN1. Definisi nyeri kepala ?2. Sebutkan klasifikasi nyeri ?3. Apa sajakah reseptor nyeri kepala ?4. Bagaimana patofisiologi dari timbulnya nyeri kepala ?5. Bagaimana hubungan dari sakit kepala dengan gejala
yang diderita oleh pasien ?6. Differensial diagnosis
a. Cluster headacheb. Migrenc. Tension headached. Neuralgia trigeminal
DEFINISI NYERI KEPALANyeri kepala adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berpotensi terjadi.
Sylvia A. Price & Lorraine M. WilsonPATOFISIOLOGI, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit EDISI 6 Hal. 1063
KLASIFIKASI NYERI KEPALANyeri kepala
Primer Sekunder
MigrenTension HeadacheCluster Headache
infeksiTrombosisPenyakit metabolismeTumor
ihs.-classification.org
RESEPTOR NYERI KEPALAPeka nyeri
(intracranial)
•Pembuluh dasar besar, duramater dasar tengkorak, N V, VII, IX, X. saraf spina servikal 1,2,3
Peka nyeri (extracranial)
•Arteri, saraf, otot (frontalis, temporalis, occipital)•mata dan orbita, telinga, sinus paranasalis, hidung, mastoid, orofaring gigi, kulit kepala, periosteum, kuduk, vertebra cervical
Tdk Peka nyeri
•parenchym otak•ependym ventrikel•plexus choroideus
Sylvia A. Price & Lorraine M. WilsonPATOFISIOLOGI, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit EDISI 6
PATOFISIOLOGI NYERI
stimulus
Guyton & Hall. Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Edisi 11. Alih bahasa, Irawati [et. Al.]; Jakarta : EGC, 2007.
PATOFISIOLOGI NYERI
Guyton & Hall. Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Edisi 11. Alih bahasa, Irawati [et. Al.]; Jakarta : EGC, 2007.
transduksi
transmisi
Modulasi
persepsi
HUBUNGAN ANTAR GEJALA
Penyempitan a. Carotis interna
iskemik jaringan Histamin ↑
Hipersekresi mukus
rinore
Vasodilatasi PD
Volume darah dlm
PD ↑
Muka merah
Chawla, Jasvinder. Migraine Headache. Available at http://www.emedicine.medscape.com.
Cluster headache miigren Tensin headache
definisi Nyeri kepala vaskular yang datang dalam bentuk yang menumpuk atau berkelompok, dengan nyeri yang menyiksa di daerah mata dan menyebar kedaerah wajah dan temporal
Migren adalah gangguan periodik yang ditandai oleh nyeri kepala unilateral yang dapat disertai muntah dan gangguan visual
Nyeri kepala yg disebabkan oleh ketegangan otot di leher, bahu dan kepala. Nyeri ini tersebar secara difus dan sifat nyerinya mulai dari ringan hingga sedang
epidemiolog
Langka>> laki 4 : 1Serangan biasanya pada dini hari dan ebangunkan penderita dari tidurnyaUsia 10 – 30 tahun
Prevalensi migren bervariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin, kanak-kanak hingga dewasa. Umumnya wanita (65-75%).
perempuan : laki-laki = 3:1dewasa muda 20 – 40 thn
Harsono.2005. Kapita Selekta Neurologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Cluster headache Migren Tension headache
etiologi Penekanan N. V akibat dilatasi vaskularPelepasan histaminPembengkakan dinding arteri carots internaPenurunan kadar oksigen
Pemicu serangan migren: StressLatihan fisik Diet – alkohol; Hormon
Faktor psikisFaktor fisik
patofisiologi
arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus perikarotis. Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus, ganglia servikalis superior/SCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinum/SPG (parasimpatetik). Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital, retroorbital dan dahi
modulasi melalui kimia bikomiawi,mekanik,ionic atau sinaptik dan neurovaskular akan merangsang serat saraf C serta aktifasi akson trigeminovaskular. Semua ini mengakibatkan peepasan bahan P,neurokinin,dan glutamat yang mengakibatkan ekstravasasi protein plasma dan vasodilatasi yng mengakibatkan nyeri kepala
ketegangan atau stres yang menghasilkan kontraksi otot di sekitar tulang tengkorak menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga aliran darah berkurang yang menyebabkan terhambatnya oksigen dan menumpuknya hasil metabolisme yang akhirnya akan menyebabkan nyeri
Mansjoer,A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Ed. 3 jilid 2. Media Aeusclapius. Jakarta.
Cluster headache miigren Tensin headachedefinisi Nyeri kepala vaskular yang
datang dalam bentuk yang menumpuk atau berkelompok, dengan nyeri yang menyiksa di daerah mata dan menyebar kedaerah wajah dan temporal
Migren adalah gangguan periodik yang ditandai oleh nyeri kepala unilateral yang dapat disertai muntah dan gangguan visual
Nyeri kepala yg disebabkan oleh ketegangan otot di leher, bahu dan kepala. Nyeri ini tersebar secara difus dan sifat nyerinya mulai dari ringan hingga sedang
epidemiolog Langka>> laki 4 : 1Serangan biasanya pada dini hari dan ebangunkan penderita dari tidurnyaUsia 10 – 30 tahun
Prevalensi migren bervariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin, kanak-kanak hingga dewasa. Umumnya wanita (65-75%).
perempuan : laki-laki = 3:1dewasa muda 20 – 40 thn
Beck, Ellen. Sieber, William J and Trejo, Raul. 2005. Management of Cluster Headache. Journal of the American Academy of Familly Physicians. Available at:http://www.aafp.org
Cluster headache miigren Tensin headache
Gejala klinik Nyeri Unilateral disekitar mata, supraorbital dan bisa menyebar ke temporalSering timbul pada malam hari15-180 menit bisa berulangInjeksi konjungtivaKongesti nasal dan rinoreKening dan wajah berkeringatIosis,ptosis dan edea daerah kelopak mata
gejala prodromal Nyeri kepala migren umumnya unilateral dan periorbital, seringkali kontralateral terhadap sisi hemianopiaditusuk-tusuk dan lebih berat jika batuk, mengejan, atau membungkuk fotofobia, mual, muntah, pucat, dan diuresis.
30 menit hingga 1 minggu penuh (kadang-kadang atau terus menerus)Kepala berat, pegal, rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di sekeliling kepala. Nyeri tidak berdenyuttidak disertai mual ataupun muntah tetapi anoreksia fotofobia dan fonofobia.Insomnia,nafas pendek, konstipasi, berat badan menurun, palpitasi.
Riyanto, Budi, dr. 1995. Cermin dunia kedokteran. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Cluster headache miigren Tensin headache
LLD American Headache Society :
1. sekurang-kurangnya 5 serangan nyeri kepala yang terjadi setiap hari selama 8 hari, yang bukan disebabkan oleh gangguan lainnya.
2. nyeri kepala yang terjadi parah atau sangat parah pada orbita unilateral, supraorbital atau temporal.
3. Nyeri berlangsung antara 18 -150 menit jika tidak diobati, dan disertai satu atau lebih gejala-gejala berikut ini:
-injeksi konjungtiva atau lakrimasi ipsilateral
-hidung tersumbat atau rinore ipsilateral
-edema kelopak mata ipsilateral, wajah dan dahi berkeringat ipsilateral
-ptosis atau miosis ipsilateral
-kesadaran gelisah aatau agitasi.
anamnesis, yang terpenting adalah periode seranganPemeriksaan neurologis menunjukkan hasil normal kecepatan penyebaran gejala, yang biasanya lebih lambat dibandingkan pada epilepsi atau TIA pencitraan otak untuk menyingkirkan kemungkinan lesi
pemeriksaan neurologis yang meliputi kekuatan motorik, refleks, koordinasi, dan sensasi. Pemeriksaan mata untuk mengetahui adanya peningkatan tekanan pada bola mata yang bisa menyebabkan sakit kepala.Anamnesis yang menunjukkan adanya faktor psikis sebagai latar belakang nyeri kepala informasi tentang tipe nyeri, lokasi, frekuensi dan durasinya harus jelas
Price, Sylvia A. 1995. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit edisi 4. Jakarta : EGC.
Cluster headache miigren Tensin headache
terapi 1. Non Farmakologi:Pengaturan pola hidupMeminimalisasi stressor emosionalMenghindari faktor – faktor lingkungan2. Farmakologik• O2 murni inhalasi dengan memakai
oksigen 8 – 10 liter / menit selama 15 menit.
• Ergotamin Tartrat3. Preventif
• Metisergid• Kortkosteroid• Ergotamin tartrat• Klorpromazin• Lithium karbonat• Verapamil
Tidur dan makan teraturAkupuntur
ErgotmineCaffeine plus ergotamineDihydroergotaineSuatriptanMetolcopramide
Hilangkan faktor stress/psikis bisa dengan obat-obat psikotropikaNSAIDmuscle relaxantacetominophen
ICSI.2011. Health Care Guideline : Diagnosis and Treatment of Headache.