modul 4 janin, bayi dan anak (1) 1nov 2012

Upload: lufiana-mardania

Post on 07-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    1/67

    MODUL 4:JANIN, BAYI, ANAK PRA-SEKOLAH (1)

    Endang L. Achadi

    November 2012

    Departemen Gizi Kesmas, FKM UI

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    2/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Dampak Jangka Pendek Dan Jangka Panjang AkibatGangguan Gizi Pada Masa Janin & Kanak-kanak

    Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the nextdecade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003

    > 1/4 IUGR

    faktor gizi Ibu

    + 20 % IUGR :

    PBBH rendah

    Gangguan

    gizi pada

    Masa Janin

    dan Usia

    Dini

    Dampak

    Jangka PendekPerkembang

    an Otak

    Pertumbuhan(IUGR)

    ProgramingMetabolik

    dari glukosa,

    lemak,proteinhormon

    /reseptor/gen

    Dampak

    Jangka Panjang

    CognitivePerforman

    ce &pendidika

    n

    Stunting/Pendek

    -Hipertensi

    -Diabetes-Obesitas-PJK

    -Stroke

    Ibu Pendek

    BB

    prahamil

    rendah

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    3/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Akar Transgenerasi Penyakit KhronisBarker, Public Health 2012

    Ibu:

    Melepaskan telur;

    Menyediakan zat

    gizi/makanan;

    Mempengaruhiplasenta;

    Melahirkan bayi;

    Memberi makan

    bayi;

    Menstimulasi bayi;

    Memberi makan

    anak

    Bapak:

    Mendonasikan gen

    Nenek:

    Membuat

    telur/ovum

    cucunya

    Mendonasikan gen

    Placenta:

    Mentranspor

    tasikan zat

    gizi;

    Memproduks

    i hormon;Mengeluarka

    n buangan

    Janin:

    Membuat

    plasenta;

    Mengambil

    zat gizi;Membuat

    organ;

    Bertumbuh

    Bayi/Anak:

    Makan

    makanan;

    Bertumbuh

    Kerentananthd penyakit

    khronik,

    kanker dan

    infeksi

    100 tahun flow gizi

    Perkembangan 1000 hari

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    4/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pertumbuhan Embrio dan Janin

    Blastogenesis stage

    Embryonic stage

    Fetal stage

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    5/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Setelah ovum dilepaskan dari folikel memasuki tuba fallopii dibuahi, biasanyadalam 48 jam pembelahan sel secaracepat Morula masuk ke uterus

    Blastocyst masuk lapisan endometriumuterus (5-7 hari post-ovulation)

    Massa inner cell berkembang menjadiembryo dan lapisan luar (Trofoblast) ygmenjadi Plasenta selesai 2 minggu setelah

    pembuahan

    Blastogenesis stage: 2 minggu

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    6/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Hari 1: Konsepsi : 1 sel

    Hari 3: Bola Sel berhalo (Blastocyst)terbentuk, dan sel mulai berdiferensiasi

    Hari 6-9: Blastocyst, yang terdiri dari +250 sel, tertanam di dinding uterus

    Hari 12: Embrio terdiri dari beribu-ribusel, terus berdiferensiasi

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    7/67 Departemen Gizi, FKMUI

    Embryonic stage: selesai dalam 60hari (8 minggu) usia kehamilan

    Merupakan waktu yg kritis, karenaterjadi pemisahan sel menjadi 3lapis:

    Ectoderm: otak sistem syaraf,rambut dan kulit

    Mesoderm: Otot polos, tulang,

    komponen sistem kardiovaskular danekskresi

    Endoderm: sistem pencernaan danpernapasan, dan organ kelenjar.

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    8/67 Departemen Gizi, FKMUI

    Minggu 4 (21-28 hari): panjang inch; kepala,badan dan lengan terbentuk tp rudimenter; denyutjantung mulai,; spinal cord dan 2 lobus utama otakterbentuk

    Minggu 5 (28-35 hari): ginjal, hati, sal cerna, sistsirkulasi, mata, telinga, mulut, tangan, lengan, denyutjantung 65/min, pembentukan darah

    Minggu 7 (49-56 hari): panjang inch; 2-3 gram;otak mengirimkan impuls; sal cerna memproduksienzym; ginjal mengeluarkan produk buangan; hatimembuat SDM; otot mulai bekerja (+ 25% blastocystdan embrio akan hilang dlm 7 minggu)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    9/67 Departemen Gizi, FKMUI

    Fetal stage

    bulan 3 sampai aterm

    pertumbuhan paling cepat: 500 kali dari 6gram menjadi 3000-3500 gram

    Pada fase ini pertumbuhan sel (hiperplasia)tetap terjadi tetapi perubahan jauh lebihcepat pada pertambahan ukuran sel(hipertrofi)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    10/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Minggu 9: Embryo dianggap sebagai FetusBulan 3: berat badan 1 ounce (26gram?);telur dan sperma primitif terbentuk;penyambungan bagian keras dari langit-langit; bernafas dalam air ketuban

    Bulan 4: berat 6 ounces; diameter plasenta3 inch

    Bulan 5: Berat 1 pound (448gram); panjang11 inch; kerangka tulang mulai kalsifikasi;rambut tumbuh

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    11/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Bulan 6: Panjang 14 inch; akumulasi lemakmulai; teeth buds permanent terbentuk; paru-paru,ginjal dan sal cerna terbentuk tapi belum berfungsipenuh

    Bulan 7: Berat badan naik sp 1 ounce/ hari

    Bulan 8 dan 9: Berat badan bertambah 1ounce/hari; menyimpan lemak, glikogen, besi,

    folat, B6 dan B12, riboflavin, Ca, Mg, vitaminA,E,D; Fungsi organ berkembang lebih lanjut;mendekati aterm growth rate menurun; beratplacenta 500-650 gram saat aterm

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    12/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Pertumbuhan Sel pada janin

    Trimester I :Hiperplasia

    Trimester II:

    Hiperplasia dan Hipertrofi

    Trimester III :Hipertrofi

    Fase Maturasi

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    13/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pertumbuhan Sel

    Jumlahsel

    Ukuransel

    Berat

    Total

    Hiperplasia Hiperplasia

    dan

    Hipertofi

    Hipertrofi Maturitas

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    14/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Pertumbuhan Janin (1)

    Trimester I : Hiperplasia Fase Multiplikasi Sel kekurangan zat gizi

    menyebabkan gangguan serius dan permanen,sesuai dengan organ apa yg sedang berkembang

    dan zat gizi apa yg diperlukan. Contohnya AsamFolat:

    Pertumbuhan neural tube menjadi otak dan spinal cordterjadi antara minggu 3-4 setelah konsepsi, kekurangan

    As Folat akan menyebabkan gangguan (Spina Bifida)

    Sebaliknya pancreas, yang tidak mengalami multiplikasisel sel sampai Trimester III tidak terpengaruh

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    15/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Pertumbuhan Janin (2)

    Trimester I : Hiperplasia

    Hiperplasi pada sebagian organ masih terjadisampai usia 2 tahun dan pada masa GrowthSpurt.

    Sel Susunan saraf Pusat terus bermultiplikasi sampa usiabayi 2 tahun

    Sel tulang dan otot bertambah pada masa adolesen

    (growth spurt)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    16/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Pertumbuhan Janin (3)

    Pada umumnya Sel tidak lagi bermultiplikasi

    Sel tetap menumpuk protein dan lipid

    Fungsi organ terus berkembang

    Bila terjadi pengurangan ukuran sel karenafaktor lingkungan, dll, dihubungkan denganmenurunnya fungsi mental dan motorik. Namunmasih mungkin kembali bila segeradikoreksi

    Trimester III : Hipertrofi

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    17/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Pertumbuhan Janin (4)

    Trimester II:

    Hiperplasia dan Hipertofi

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    18/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Kurva Pertumbuhan Janin

    Pertumbuhanpada

    Trimester Irelative

    lambatdibanding

    Trimester IIdan III

    (tercepat)

    R t BBL b d k i G t i

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    19/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Rentang BBL berdasarkan usia Gestasi(USA 1996 1998)

    Usia Gestasi Berat Lahir

    < 22 minggu

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    20/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pertambahan dan KomponenPertambahan Berat Badan

    Pertambahan Berat Badan: 11-15 kg0-10 minggu: 0.065 kg/minggu

    10-20 minggu: 0.335 kg/minggu

    20-30 minggu: 0.450 kg/minggu

    30-40 minggu: 0.335 kg/minggu

    Pertambahan BB lebih besar pd ibu usia lebih mudadan primigravida

    Pengaruh progesteron sebabkan produksi lemakuntuk simpanan kalori. Pada minggu 10-30 lemakbawah kulit meningkat (perut, punggung dan pahaatas.

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    21/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Grafik Pertambahan Berat Badanselama kehamilan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    22/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    > Janin 25%; Plasenta 5%; Cairan Ketuban6%; sisanya Ibu

    > Ekspansi volume darah : 10% dari totalpertambahan berat badan

    > Pada keadaan tidak terjadi Edema(kecuali kaki) : pertambahan cairanekstravaskular adalah sebesar 13% daritotal kenaikan BB

    > Selama kehamilan biasanya terjadipenyimpanan lemak sebesar 3.5 kg padawanita yang BBnya naik sebesar 12.5kg

    Komponen pertambahan berat badan:

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    23/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pertambahan berat badan Maternal dan Fetal

    Pregnancy

    Weight Gain

    Fetal Weight

    Gain

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    24/67

    Departemen Gizi, FKMUI

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    25/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fisiologi Kehamilan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    26/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Anabolik dan Katabolik Kehamilan

    Anabolik:0-20 minggu

    Perubahan fisiologidimana dibangunkapasitas tubuh Ibuuntuk mengirimkandarah, oksigen danzat gizi dalam

    jumlah besar kefetus

    Katabolik:>20 minggu

    Perubahan fisiologiyang didominasi olehpenyimpanan energidan zat gizi danmeningkatnyapengiriman simpanan

    energi dan zat gizi kefetus

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    27/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Fase Anabolik & Katabolik Kehamilan

    Anabolik: 0-20 mg Expansi volume darah, CO

    bertambah, membangunsimpanan lemak, zat gizidan glikogen hati

    Perkembangan organmaternal

    Nafsu makan dan asupanbertambah (positiveenergy balance)

    Toleransi thd exerciseturun

    Hormon anabolikmeningkat

    Katabolik: >20 mg Mobilisasi simpanan lemak

    dan zat gizi

    Produksi dan level glukosa,TG dan As Lemak naik

    Simpanan glikogen hati turun

    Metabolisme puasa lebihcepat

    Nafsu makan dan asupanmeningkat, turun dekat waktuaterm

    Toleransi thd excersisemeningkat

    Hormon katabolik meningkat

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    28/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Estrogen: Menyebabkan hipertrofi sistem saluranProgesteron: Menambah sel-sel Acinus

    Somatomammotropin:

    Mempengaruhi pertumbuhan sel Acinus

    Menimbulkan perubahan dalam sel, sehingga terjadi

    pembuatan Casein, Lactalbumin dan LactoglobulinProgesteron dan Somatomammotropin:

    Mempengaruhi pembentukan lemak di sekitar Alveoli,sehingga payudara menjadi lebih besar

    Minggu 12 kehamilan Kolostrum sudah mulai keluar darikel Acinus.

    ASI keluar setelah Plasenta dilahirkan --> karenapengaruh E/P/S sudah hilang, sehingga Hormon

    Prolactin mulai berfungsi

    Perubahan pada Payudara:

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    29/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Darah dan Sirkulasi Darah (1)

    Volume darah bertambah 20%, Volume plasma meningkat50%. Dimulai minggu 12, mulai jelas pada minggu 16 danmencapai puncaknya pada minggu 32 ---> terjadiHEMODILUSI

    Terjadi peningkatan eritropoiesis (sdm), tetapi hanyasepertiga peningkatan volume --> Konsentrasi Hb dalamdarah relatif lebih rendah (tetapi Hb untuk setiap sdm/seldarah merah tetap) -->ANEMIA FISIOLOGIK PADAKEHAMILAN

    Karena Hemodilusi, konsentrasi Vitamin dan Mineral didalamdarah turun

    Perbandingan pertambahan Sel darah

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    30/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Perbandingan pertambahan Sel darahMerah dan Volume Darah

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    31/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Darah dan Sirkulasi Darah (2)

    Trombosit dan Fibrinogenmeningkat --> darah lebihcepat membeku

    Tekanan Darah agak menurun(a.l. lebih mudah pingsan)

    karena pengaruh hormon Progesteron terhadap pembuluhdarah paruh kehamilan pertama, kembali ke keadaantidak hamil pada paruh kedua.

    Varises:karena pengaruh hormon Progesteron dan tekanan

    oleh uterus

    Edema:Karena pengaruh hemodilusi dan tekanan olehuterus

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    32/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Cardiac Output meningkat melaluipeningkatan denyut jantung (16%atau 6 denyutan/mn) dan stroke

    volume(30-50%)

    Perubahan Tekanan Darah

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    33/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Perubahan Tekanan Darah(Sistoloik dan Diastolik)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    34/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Plasenta

    > Lengkap pada kehamilan 16 minggu, berat 500gram

    > Fungsi Plasenta:

    a. Alat untuk memberikan makanan kepada bayi

    b. Alat untuk mengeluarkan/ekskresi hasilmetabolisme alat pernapasan

    c. Membentuk hormon E/P/HCG,Somatomammotropin

    d. Menyalurkan Antibodi tertentu dari ibu (Variola,Diphteria, Polio, Campak, TT --> dapat bertahansampai usia bayi 4 bln)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    35/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Liquor Amnii

    > Pada saat aterm : 1500 ml> Komposisi : Air 98%; Protein 0.23%;

    Sodium Chloride 0.62%; lain 0.32%

    Plasenta

    > Jumlah darah ibu yang mengalir di seluruhplasenta diperkirakan naik dari 300 ml padaminggu 20 menjadi 600 ml pada minggu 40

    > Plasenta juga dapat dilalui oleh kuman-kumandan obat-obatan tertentu, demikian pula zat

    makanan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    36/67

    Departemen Gizi, FKMUI

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    37/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pertukaran pernapasan dan ekskresi

    Melalui placenta

    Pertukaran terjadi antara sel darah merah ibudan SDM janin

    Gizi ibu dapat mempengaruhi pertukaran oksigenmelalui berkurangnya produksi Hb. Setiap 1 grHb membawa 1.34 ml oksigen. Dalam keadaan

    normal, dapat mengirim 16 ml oksigen per 100ml darah ke placenta

    Placenta membuang metabolic waste. Placentapermeabel secara bebas thd CO2, air, urea,creatinine dan asam urat.

    Hiperventilasi pada ibu akan menurunkan PCO2,sehingga pertukaran CO2 dari janin bisa terjadidengan difusi sederhana

    Urea, creatinine dan asam urat, pindah melaluiplacenta dg difusi dan transport aktif

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    38/67

    Departemen Gizi, FKMUI

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    39/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Struktur Plasenta

    M k i T t l l i Pl t (1)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    40/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Mekanisme Transport Substansi yg ditransportasikan

    Difusi Pasif Air, O2, CO2, Asam Lemak, keton,Dari darah berkonsentrasi Steroid, Nukleosid, Elektrolit, lebihtinggi ke lebih rendah Vitamin E dan K, beberapa

    mineral (Na, Cl) ,Gas

    Difusi yg difasilitasi Gula, Besi, vitamin A dan D

    Receptor/carrier di MembranSel meningkatkan transfer

    Transportasi Aktif Vitamin larut air, Ca, Zinc, Fe, K,As AminoEnergi (dari ATP) dan ReseptorMembran Sel

    Endocytosis/ Pinocytosis Immunoglobulin, AlbuminZat gizi dan molekul lain ditelanOleh Membran Plasenta dan

    dilepaskan di darah janin

    Mekanisme Transport melalui Placenta (1)

    M k i T t l l i Pl t (2)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    41/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Sebagian besar protein tidak menembus

    plasenta karena ukuran molekulnya terlalu

    besar untuk menembus sel vili.

    Hal ini akan melindungi janin dari bahan-bahan

    berbahaya yg molekulnya besar,

    Tetapi Janin harus mensintesa sendiriproteinnya dari asam amino yg disuplai ibunya.

    Mekanisme Transport melalui Placenta (2)

    M t b li d l K h il (1)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    42/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Metabolisme dalam Kehamilan (1)

    BMR (Basal Metabolic Rate)meningkat hingga 15-20%,yang umumnya terjadi pada triwulan terakhir. Kalori yangdibutuhkan berasal dari pembakaran Hidrat Arang, terutamapada kehamilan >20 minggu.. Bila tak mencukupimenggunakan lemak tubuh

    Hidrat Arang:Biasanya ibu hamil sering merasa haus, nafsumakan bertambah, dan kadang-kadang menunjukkanglukosuria. Hal ini disebabkan pengaruh Somatomammotropin,peningkatan plasma insulin dan hormon-hormon adrenal

    M t b li d l K h il (2)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    43/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Metabolisme dalam Kehamilan (2)

    Protein:dibutuhkan untuk perkembangan alatkandungan, payudara dan janin. Juga harusdisimpan untuk dikeluarkan pada masa laktasi.

    Lemak:Somatomammotropin mempengaruhipembentukan Lemak Payudara, penyimpanan lemaktubuh, paha dan lengan.

    Kadar Cholesterol (LDL dan HDL) dapat meningkatsampai 350 mg/100 ml atau lebih.

    Kadar TG meningkat

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    44/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Imunologi

    > Gamma-G Globulin:didapat janin dari ibumelalui plasenta (timbul pada imunisasiDiphteria, Tetanus, Campak, Cacar, Polio,Cosackie virus, dan Herpes Simplex)

    > Gamma-M Globulin:dibentuk janin bila adainfeksi, dan dibentuk paling dini pada usiajanin 5 bulan

    > Gamma-A Globulin: dapat dibentuk padakehamilan 2 bulan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    45/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Progesteron

    Sebabkan relaksasi otot polos: Uterus lebih mudah berkembang dg

    bertambah besarnya janin Usus: motilitas menurun konstipasi Lambung: penimbunan asam lambung

    heart burn

    Deposisi Lemak Ibu

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    46/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Progesteron

    Menurunkan tekanan PCO2 alveolar dan Arterialmemungkinkan pengangkutan CO2 dari janinke ibu, tetapi mengganggu pelepasan O2 daridarah ibu ke janin tp dikompensasi dgpeningkatan 2,3-difosfatgliserat dlm eritrosit ibu

    sehingga pelepasan O2 kepada janin jugameningkat.

    Meningkatkan ekskresi Sodium.

    Mengganggu metabolisme Asam Folat (turun).

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    47/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Estrogen

    1. Membantu pertumbuhan Uterus danmengontrol fungsi uterus

    2. Mengganggu metabolisme AsamFolat

    3. Menurunkan protein serum4. Efek hydroskopik bersama-sama

    efek no. 3 sebabkan retensi air

    secara berlebihan di kulit (muka danjari)

    5. Mempengaruhi fungsi tiroid

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    48/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    HPL (Human Placental Lactogen):

    Meningkatkan glukosa darah melaluipemecahan glikogen

    HCT (Human Chorionic Thyrotropin):

    Menstimulasi produksi hormon-hormon tiroid

    HGH (Human Growth Hormon):

    Meningkatkan glukosa darahStimulasi pertumbuhan tulang panjangMeningkatkan retensi nitrogen

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    49/67

    Departemen Gizi, FKMUI

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    50/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pengaruh Merokok, Minum Alkohol

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    51/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Pengaruh Merokok, Minum Alkoholdan Kurang Gizi

    Merokok: sebabkan menurunnya fungsiperfusi uterus (underperfusion) bayi lebihkecil; stillbirth dankematian neonatal lebihtinggi; kelainan kongenital dan pneumonianeonatal; abruptio placentae; placenta praevia

    dan infark luas placenta (bila merokok lebihdari 6 tahun)

    Alkohol: mengganggu proses transportasi diplacenta acidosis dan hipoksia pd janin;kerusakan otak

    Kurang gizi pd ibu: ganggu perkembangandan fungsi placenta berat placenta lebihrendah; ukuran lebih kecil; kandungan DNADNA turun (deoxyribonucleic acid)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    52/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Infark luas pd Placenta Placenta Praevia

    Lama Merokok (thn) Lama Merokok (thn)

    Hubungan Lama Merokokdengan Kejadian Infark Plasenta dan Placenta Praevia

    Hubungan Lama Merokok

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    53/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Hubungan Lama Merokokdengan Kejadian Abruptio Placentae

    P b d k kt i tik K Pl t b d k SES

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    54/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Perbedaan karakteristik Komponen Plasenta berdasarkan SES

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    55/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Bayi dg Pertumbuhan Terhambat

    Pada awal kehamilan, kekurangan suplai zatgizi yg parah dapat menyebabkan hambatanpertumbuhan, dan sebabkan kebutuhan untuksintesa dan diferensiasi sel terganggu,sebabkan Malformasi atau kematian Embrio

    Kekurangan gizi setelah bulan ketigakehamilan tidak akan sebabkan teratogenic,tetapi tetap sebabkan hambatan pertumbuhan

    Kebutuhan zat gizi paling banyak pada

    trimester ketiga karena pertambahan ukuran(utamanya) dan jumlah sel, walaupunkekurangan tersebut ringan

    Mekanisme hambatan pertumbuhan placenta & janin

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    56/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Mekanisme hambatan pertumbuhan placenta & janin

    Maternal Malnutrition

    Pertambahan volume darah

    menurun

    Peningkatan Cardiac Output tak adekuat

    Aliran darah plasenta turun

    Ukuran placenta berkurang Transfer Zat Gizi turun

    Retardasi Pertumbuhan Janin

    Sumber: Rosso P

    Small-for-Gestational-Age (SGA)

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    57/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    g ( )(bila

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    58/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    yberdasarkan Usia Gestasi

    Lihat tabel 4.15

    Buku Nutrition through the Life

    Cycle, by Judith Brown.

    SGA /SFD (Small forGestational

    Age/Small for Date):

    bila Berat Bayi BaruLahir < 10 persentil

    untuk usia gestasinya

    b d k

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    59/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Persen BBLR berdasarkan Ras

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR yg

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    60/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR ygdisebabkan IUGRdi negara berkembang (Kramer 1987)

    Riwayat Ibu BBLR &BBLR sebelumnya

    Pertambahan

    BB hamil rendah

    BB pra-hamil

    rendahIbu pendek

    Setengah dari

    IUGR

    dipengaruhi

    oleh status gizi

    ibu

    Pertambahan Berat Badan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    61/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    berdasarkan Status BBPH dan BL

    Rekomendasi Pertambahan Berat Badan

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    62/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    berdasarkan Status Berat Badan pra-Hamil

    Status Pra-Hamil Rekomendasi PPBH

    Underweight: BMI 26.029.0 6.8 11.4 kg

    Obese, BMI >29.0 6.8 kg (at least)

    Kembar 15.9 20.5 kg

    Penyakit dan kondisi lain pada Dewasa terkait

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    63/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    dg Smallness dan Thinness pd saat lahir

    Alergi P Autoimun

    Bronchitis

    P Kardiovaskular

    P dg penurunankandungan mineralpada tulang

    Gestational Diabetes

    Hipertensi

    P Ginjal

    Sindrom Metabolik

    Obesitas Ca Ovarium

    Polycystic Ovary Syndr

    Schizophrenia

    Pendek

    Stroke

    Sub-fertility padalaki-laki

    Bunuh diri

    Diabetes Type 2

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    64/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    MENGAPA?

    Programming:

    Sebuah proses, dimana keadaan gizi dan keadaanlainnya yang tidak menguntungkan yg terjadi padaperiode sensitif pertumbuhan dan perkembanganJanin, menghasilkan efek jangka panjang thdstruktur tubuh, fungsi dan risiko penyakit.

    Janin yang mengalami kekurangan energi danzat gizi lainnya akan melakukanadaptasi/penyesuaian thd kondisi kekurangantsb. Tetapi perubahan tsb bersifat permanen,

    sehingga bila setelahnya kondisi yg dihadapirelatif berlebihan, maka risiko terjadinya Ptertentu meningkat

    Small is NOT ALWAYS healthy

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    65/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Small is NOT ALWAYS healthy

    Skenario 1 MODUL 4

    http://www.freakingnews.com/Baby-Girl-Pictures-33369.asp
  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    66/67

    Departemen Gizi, FKMUI

    Berikan ulasan lengkap dan jelas terhap Skenario dibawah ini

    Cantri adalah seorang anak berusia 16 bulan. Menurut petugas di Posyandu, Cantri

    sangat kurus dan sangat pendek untuk umurnya

    Ibu Cantri yang bernama Ngenjang menceritakan bahwa Cantri dilahirkan cukup bulan

    dengan berat badan menurut ibu Bidan 2200 gram dan PB 45 cm

    Karena merasa Cantri sangat kecil, maka dianjurkan neneknya (ibunya Bu Ngenjang)

    yang bernama ibu Tumpuk untuk memberikan makanan tambahan berupa pisang yang

    dilumatkan dan susu kental manis selain tetap menyusui saat Cantri berusia 2 bulan Pada usia kehamilannya kira-kira 6 bulan Ibu Ngenjang mengalami sakit yang cukup

    parah dan lama, kata dokter Puskemas menderita Tbc, yang menyebabkan nafsu

    makannya sangat kurang, dan kenaikan berat badannya selama kehamilannya adalah 8.0

    kg. Sebelum menderita penyakit ini Ibu Ngenjang mersa kesehatannya baik-baik saja

    dan nafsu makannya cukup baik tapi tidak menambah jumlah makannya dibandingkan

    sebelum kehamilannya. Bu Ngenjang melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa. Ibu Ngenjang mempunyai TB 145 cm dan BB 40 kg pada awal kehamilan Cantri.

    Sedangkan ibu Tumpuk mempunyai TB 143 cm, dan menurut pengakuannya saat hamil

    Ngenjang dia kurus. Suami ibu Tumpuk juga merupakan seorang laki-laki yang tidak

    tinggi, hanya terpaut sedikit dengan TB Bu Tumpuk

    Skenario 2 MODUL 4

  • 7/21/2019 Modul 4 Janin, Bayi Dan Anak (1) 1nov 2012

    67/67

    Skenario 2 MODUL 4

    Ibu Inten yang mempunyai bayi Kenanga, yang lahir cukup bulan

    dengan Berat Badan 2300 gram dan Panjang Badan 45 cm.

    Saat ini Kenanga berusia 5 bulan, Ibu Inten mengeluh kenaikan berat

    badan Kenanga lambat sehingga anaknya lebih kurus dibanding anak

    sebayanya yang lain.

    Selama kehamilan Kenanga, Ibu Inten mengalami muntah-muntah berat

    dan kenaikan berat badan ibunya selama kehamilannya adalah 8.5 kg.

    Ibu Inten mengatakan waktu usia 2 bulan anaknya sering menangis.

    Orang tua Ibu Inten mengatakan bahwa bayi tsb lapar sehingga perlu

    diberi makanan tambahan. Sejak itu Kenanga diberi pisang ambon, dan

    kadang-kadang diberi tambahan susu kental manis yang dicairkan.

    Lama-lama ASI ibu Inten yang keluar makin sedikit.

    Ibu Inten mempunyai TB 149 cm dan BB 40 kg pada awal kehamilan

    Kenanga.