embriogenesis dan perkembangan janin

Upload: agatha-juniar

Post on 03-Apr-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    1/41

    EMBRIOGENESIS DAN

    PERKEMBANGAN JANINDisusun oleh :

    Geo wulan Purnama

    108170009

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    2/41

    Ovulasi

    Folikel Graaf 15 mm menjelang ovulasidipengaruhi FSH dan LH.

    Oosit menyelesikan meiosis pertama.

    Permukaan ovarium menonjol, apeks : titikavaskuler : stigma.

    Kelemahan setempat, degenerasi permukaan

    ovarium, tek. intrafolikuler, kontraksi otot di

    dinding ovarium oosit + kumulus ooforus keluar

    ovarium : ovulasi.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    3/41

    Oosit + sel granulosa

    dari daerah kumulusooforus tersusun di

    sekeliling zona

    pelusida korona

    radiata.

    Ovulasi : meiosis

    pertama selesai, oosit

    sekunder mulaimeiosis kedua.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    4/41

    Sel granulosa di dinding folikel + sel teka

    interna mendapat vaskularisasi sekitarpengaruh LH : sel luteal korpus luteum,

    menghasilkan hormon progesteron.

    Bersama esterogen mukosa uteri :tahap progestasi / sekretorik : siap

    menerima mudigah.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    5/41

    Bila tidak terjadi

    pembuahan :

    degenerasi sel

    luteal korpusluteum mengecil

    fibrotik : korpus

    albikans

    produksiprogesteron

    perdarahan haid.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    6/41

    BILATERJADIPEMBUAHAN : DEGENERASIKORPUSLUTEUM

    DICEGAHGONADOTROPINKORION (HCG) : HORMON

    DIHASILKANTROFOBLAS, KORPUSLUTEUMTUMBUHKORPUSLUTEUMKEHAMILAN : MEMPERTAHANKANKEHAMILANSAMPAI

    BALUNKE 4

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    7/41

    PEMBUAHAN

    Proses penyatuan gamet pria dan wanita : diampulla tuba Fallopii.

    Ovulasi1 oosit dikeluarkan : berada dalampembelahan meiosis kedua, dilapisi zona

    pelusida, sel granulosa. Spermatozoa : (a) proses kapasitasi

    menghilangkan penutup glikoprotein, proteinplasma kepala spermatozoa, (b) reaksiakrosom : pelepasan hialuronidase, zat serupatripsin.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    8/41

    Fase fertilisasi :

    1. Penembusan

    korona radiata

    2. Penembusan zonapelusida

    3. Fusi oosit dan

    membran sel

    sperma

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    9/41

    Oosit meiosis kedua.

    Sperma memasuki

    oosit pronukleus

    wanita.

    Kepala sperma

    pronukleus pria.

    kromosom

    bercampur

    bermitosis 2 sel

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    10/41

    HASAIL UTAMA PEMBUAHAN.

    Jumlah kromosom diploid

    kembali.

    Penentuan jenis kelamin.Dimulainya pembelahan.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    11/41

    Zigot bermitosis jumlah sel bertambah, sel

    mengecil : blastomer gumpalan bersusun

    longgar pada tingkat 8 sel.

    Setelah pembelahan ke-3pemadatan :

    hubungan antar blastomer > rapat.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    12/41

    Tingkat dua sel : 30 jam.

    Empat sel : 40 jam.

    12 -16 sel : 3 hari.

    Morula : 4 hari.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    13/41

    Hari ke-3morula, 16 sel. Sel

    bagian dalam : massa sel dalam

    jaringan embrio; sel sekitar :

    massa sel luar trofoblas,

    plasenta.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    14/41

    PENBENTUKAN BLASTOKISTA

    Cairan menembus zona pelusida masukke dalam ruang antar sel di massa seldalam ruang antar sel menyatu blastokel.

    Massa sel dalam : embrioblas, terletak padasalah satu kutub.

    Massa sel luar : trofoblas menipis

    membentuk dinding epitel blastokista. Zona pelusida (-) implantasi.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    15/41

    Sel trofoblas di atas kutub embrioblas mulai

    menyusup sel epitel mukosa rahim

    enzim proteolotik trofoblas hari ke 6.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    16/41

    Perkembangan minggu pertama.

    1. Oosit setelah ovulasi.blastomer.

    2. Pembuahan..

    3. Pronuklei pria & wanita.

    4. Mitosis pertama.9. Implantasi.

    5. Tingkat 2 sel.

    6. Morula 12-16

    7. Morula lanjut8. Blastokista dini.

    9. Implantasi

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    17/41

    Perkembangan hari ke-8 Sebagian blastokista terbenam dalam stroma

    endometrium.

    Trofoblas berdiferensiasi : sititrofoblas, sinsitiotrofoblas.

    Embrioblas : lapisan hipoblas, lapisan epiblas masing-

    masing membentuk cakram cakram mudigah

    bilaminer.

    Rongga di dalam epiblas : rongga amnion, sel epiblas :

    amnioblas. melapisi rongga amnion.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    18/41

    Stroma endometrium edematous & sangat vaskuler.

    Kelenjar mengeluarkan banyak glikogen& mukus.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    19/41

    HARIKE-9

    Blastokis semakin dalam terbenam.

    Luka penembusan epitel ditutup endapan fibrin.

    Pada kutub embrional : vakuola-vakuola pada

    sinsitium menyatu lakuna-lakuna besar :tahap lakunaris.

    Kutub abembrional ; sel gepeng dari hipoblasmembentuk selaput eksoselom (Heuser)

    melapisi permukaan dalam sitotrofoblas.+ hipoblas rongga eksoselom (kantung

    kuning telur primitif)

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    20/41

    BLASTOKISTAHARIKE 9.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    21/41

    HARIKE-11, 12.

    Blastokista terbenam seluruhnya.Epitel permukaan menutupi hampir seluruh cacat

    permukaan dinding rahim blastokis hanya

    sedikit menonjol.

    Trofoblas : rongga-rongga lakuna dalam

    sinsitium membentuk jalinan, tampak jelas di

    kutub embrional.

    Sinsitiotrofoblas menembus stroma > dalam,merusak lapisan endotel kapiler ibu (sinusoid)

    darah ibu memasuki sitem lakuna : sirkulasi

    utero-plasenta.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    22/41

    BLASTOKISTAHARIKE-12

    Sel-sel baru di antara permukaan dalamsitotrofoblas & permukaan luar rongga eksoselom :jaringan penyambung halus & longgarmesoderm ekstra embrional rongga : selomekstraembrional (rongga khorion)

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    23/41

    Rongga khorion mengelilingi kantungkuning telur primitif & rongga amnion,kecuali pada tangkai penghubung.

    Pertumbuhan cakram > lambat daripada

    trofoblas cakram sangat keci (0,1-0,2mm).

    Reaksi desidua : sel endometrium

    polihedral, banyak glikogen & lemak, ruangantar sel terisi cairan ekstravasasijaringan sembab.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    24/41

    HARIKE-13.

    Luka permukaan endometrium : sembuh.

    Trofoblas : muncul struktur vili primer. Terbentuk rongga baru : kantung kuning telur sekunder / definitif.

    Rongga eksoselom terjepit kista eksoselom.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    25/41

    Selom ekstraembrional meluas --: rongga korion.

    Mesoderm ekstraembrional melapisi permukaandalam sititrofoblas : lempeng korion.Tangkai penghubung menjadi tali pusat.Menjelang akhir mgg ke-2 : cakram mudigah

    terdiri dari 2 cakram sel saling berhadapan :epiblas & hipoblas.

    Epiblas : lantai rongga amnion.Hipoblas : atap kuning telur sekunder.Penebalan di daerah kepala : lempeng

    prekordal.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    26/41

    MINGGUKE-3.

    Gastrulasi : proses

    pembentukan lapisan

    ketiga : lapisan germinal.

    Dimulai denganpembentukan garis

    primitif / primitive streak

    di permukaan epiblas : alur

    sempit dgn sedikitpenonjolan di kedua tepi.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    27/41

    Ujung kepala garis : nodus primitif /primitive node : daerah sedikit meninggi disekeliling lubang primitif / primitive pit.

    Potongan melintang mll sulkus primitif :tampak sel spt botol muncul lapisan

    diantara epiblas dan hipoblas.Sel-sel epiblas berpindah sesuai alur arah

    garis primitif melalui garis dan nodusprimitif menyisip di bawah epiblas membentuk mesoderm dan entodermintraembrional.

    Invaginasi.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    28/41

    Sebagian sel

    menempatkan diri di

    antara epiblas dan

    endoderm yang baruterbentuk

    mesoderm

    Invaginasi sel

    semakin banyakmenyebar ke arah

    lateral & kepala.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    29/41

    Sel-sel bergerak melampaui batascakram, membuat hubungan dgnmesoderm ekstraembrional pembungkus

    kantung kuning terlur dan amnion.Ke arah kepala melalui kanan kiri lempeng

    prekordal, saling bertemu di depanlempeng lempeng kardiogenik.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    30/41

    Sel-sel prenotokord yanginvaginasi dilubang primitif bergerak maju ke arahkepala samapi lempeng prekordal.

    Sel-sel prenotokord terkumpul dalamhipoblas garis di tengah embrio tdd 2lapis sel pembentuk lempeng notokord.

    Hipoblas digantikan sel-sel endoderm sel-sel lempeng notokord berproliferasi danlepas dari endoderm membentuk tali selpadat : notokord definitif, di bawah tubaneuralis, sebagai dasar kerangka badan.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    31/41

    Notokord & sel-sel prenotokord meluas kearah kranial menuju lempeng prekordal, kearah kaudal menuju lubang primitif.

    Pada titik tempat lekukan pada epiblas :

    saluran neurenterik : berhubungan denganrongga amnion dan rongga kantung kuningtelur.

    Di ujung kaudal : terbentuk membran kloakayg tdd sel endoderm dan ektoderm.

    Dinding posterior kantung kuning telurmembentuk divertikulum ke arah tangkaipenghubung : divertikulum allantoenterik /allantoin.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    32/41

    PERTUMBUHANCAKRAMMUDIGAH

    Cakram mudigah berangsur memanjang :ujung kepala lebar, ujung kaudalmenyempit.

    Perluasan cakram terutama daerah kepalakarena migrasi terus menerus dari garisprimitif.

    Invaginasi di garis primitif dan perpindahansel berlangsung terus hingga akhir mingguke-4 garis primitif regresif menghilang.

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    33/41

    PERTUMBUHAN DAN

    PERKEMBANGAN JANIN

    Umur janin seharusnya dihitung dari saat fertilisasi,sekurang-kurangnya dari saat ovulasi, tapi sukarUsia kehamilan dihitung dari hari pertama haidterakhir (HPHT)Lama kehamilan rata-rata 40 minggu (280 hari) atau 9bulan seminggu Taksiran persalinan (Naegle) dari HPHT

    * tanggal +7* bulan -3

    * tahun +1e.g : HPHT 22-10-2008

    +7 -3 +1*Taksiran persalinan : 29-7-2009

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    34/41

    0-2 minggu setelah fertilisasi, ovum akan membelah

    menjadi zygot dan bernidasi di endometrium

    3-5 minggu disebut embrio

    Lebih dari 5 minggu disebut foetus (janin) sudah

    berbentuk manusia Masa pertumbuhan janin dibagi menjadi tiga, yaitu:

    * masa organogenesis

    * masa fetal

    * masa perinatal

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    35/41

    MASA ORGANOGENESIS

    4 minggu: panjang 7,5 -10 mm, besar

    kepalanya 1/3 dari seluruh mudigah, bakal

    jantung sudah berdenyut, kaki dan tangan

    berupa tonjolan 8 minggu: panjang 2,5 cm, muka sudah

    jelas, lengan, tungkai, jari tangan dan kaki

    12 minggu: panjang 7-9 cm, pusat-pusat

    pertulangan, kuku, jenis kelamin, sudahbergerak, ginjal memproduksi urin

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    36/41

    KE-12 MINGGU

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    37/41

    MASA FETAL

    16 minggu: panjang 10-17 cm, berat 100 gr, bunyijantung sudah berdenyut, kulit ditumbuhirambut halus (lanugo)

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    38/41

    20 minggu: panjang 18-27 cm, berat 300 gr, kalau

    lahir berusaha bernafas

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    39/41

    24 minggu: panjang 28-34 cm, berat 600 gr, kulitkeriput, lemak mulai ditimbun dibawah kulit

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    40/41

    MASA PERINATAL

    28 minggu: panjang 35-38 cm, berat 1000 gr

    32 minggu: panjang 42,5 cm, berat 1700 gr,

    permukaan kulit masih merah, dan keriput

    36 minggu: panjang 46 cm, berat 2500 gr, sudah

    ada lapisan lemak bawah kulit tampak berisi

    40 minggu/aterme/cukup bulan: panjang 50 cm,

    berat 3000 gr, kepala ditumbuhi rambut, kuku

    panjang melebihi ujung jari, testis ada dalam

    scrotum, labia mayor menutupi labia minor

  • 7/28/2019 Embriogenesis Dan Perkembangan Janin

    41/41

    Terimakasih