minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
1/6
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
2/6
- turunan fenil propanoid yang merupakan senyawa aromatik, terbentuk melalui jalur biosintesis
asam sikimat.
Terpenoid berasal dari suatu unit senyawa sederhana yang disebut sebagai isoprena. Sementara fenil
profana terdiri dari gabungan inti benzena (fenil) dan propana.
Penyebab Bau Wangi Dan Tajam Pada Minyak Atsiri : OKSIGENATED, HIDROKARBON , KOMBINASIKEDUANYA KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI
1. SIFAT BIOLOGI
Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada penyimpanan
lama minyak atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana
gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang kering dan sejuk
Adapun sifat-sifat minyak atsiri sbb:
- Memiliki bau khas, umumnya bau ini mewakili bau tanaman asalnya .
- Memiliki rasa getir, berasa tajam, menggigit, memberi rasa hangat sampai panas atau justru dingin
ketika dikulit, tergantung dari jenis komponen penyusunnya.
- Bersifat tidak bisa disabunkan dengan alkali dan tidak berubah menjadi bau tengik, ini berbeda dengan
minyak lemak.
- Tidak dapat bercampur dengan air, tetapi dapat memberikan baunya pada air walaupun kelarutannya
sangat kecil.
- Sangat mudah larut dalam pelarut organik.
1. SUMBER MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri atau minyak esensial berasal dari kayu manis, cengkeh, pala, bawang putih, bawang merah,
rosemary, teh, adas, jinten hitam, blackberry, peppermint, kemiri, bunga turi, dan daun salam.
Minyak atsiri dapat diperoleh dari bagian tertentu tanaman yang mengandung minyak atsiri spt: daun,
akar, bunga, kulit batang, buah, biji, dll.
Daun
Sereh wangi (Cymbopogon nardus) Sitronellal dan geraniol
Kayu putih (Malaleuca leudendron) Sineol
Mint (Mimentha piperita) Menthol, menthone
Nilam (Pogostemon cablin Benth) Patchouli alkohol
Bunga
Kenanga (Cananga odorata ) Metilbenzoat, linalol
Ylang-Ylang () Terpineol, geraniol
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
3/6
Cengkeh (Eugena caryophyllus) Eugenol, eugenol asetat
Melati (Jasminum grandiflorum) Antarnilat, geraniol
BIJI/BUAH
Kapulaga (Ellettaria cardamon) Terpinil asetat, linalol, sineol
Pala (Myristica fragrans) Myristicin
Mustard (Brassica nigra) Alil isothiosianat
Vanili (Vanila planivolia) Vanillin
Ketumbar (Coriandrum sativum) Linalool
Lada (Piper nigrum) Piperin,sesquiterpen
Akar/Rhizoma
Akar wangi (Vetiveria zizanoides) Vetiveron, vetiverol
Kunyit (Curcuma logna) Turmeron, curcumin
Jahe (Zingiber officinale) Zingiberene, zingiberol,gingerol
Lengkuas
Kencur
Temulawak
Jeringau
KULIT BATANG
Kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) Cinamaldehid, eugenol
Cendana (Santalum album) Santalol, sesquiterpen alcohol
Akasia
Lawang
Masoi
Selasih
Minyak atsiri di hasilkan dari proses penyulingan.
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
4/6
Proses penyulingan minyak atsiri pada prinsipnya adalah memisahkan minyak atsiri dari bahan atau
tanaman aromatik berdasarkan perbedaan tekanan uap dari masingmasing zat.
-> ttk didih terendah -> ttk didih lebih tinggi.
Proses hidrodifusi: pada suhu air mendidih sebagian minyak yang mudah menguap yang terdpat dalam
kelenjar minyak akan larut dalam air sehingga terbentuk larutan minyak air, oleh peristiwa osmosis
menembus selaput sel yang sudah membesar/ menggelembung mencapai permukaan paling luar daribahan, akhirnya minyak atsiri akan teruapkan oleh uap air sehingga terbentuk campuran uap minyak
atsiri dan uap air yang terjadi terus menerus.
Dalam industri minyak atsiri umumnya dikenal 3 macam metode penyulingan:
1. Penyulingan dengan air lansung (direbus)
2. Penyulingan dengan air dan uap (dikukus)
3. Penyulingan dengan uap lansung
Agar penyulingan efektif dan efisien sebelum dilakukan penyulingan bahan baku membutuhkan
perlakukan pendahuluan, mulai saat panen sampai bahan siap untuk disuling yang sangat tergantung
pada sifat fisik dan kimia bahan seperti:
bentuk bahan > daun, ranting, akar, bunga, batang, buah dll.
sifat bahan > tebal, tipis, keras, lembut dll
komponen kimia minyak > banyak yang mudah menguap/tidak, titik didih, sensitifitas terhadap proses
kerusakan.
1. FUNGSI MINYAK ATSIRI
Kegunaan minyak atsiri sangat banyak, tergantung dari jenis tumbuhan yang diambil hasil sulingnya.
Minyak atsiri ini digunakan sebagai bahan baku minyak wangi, komestik dan obat-obatan. Minyak atsiri
juga digunakan sebagai kandungan dalam bumbu maupun pewangi (flavour and fragrance ingredients).
Industri komestik dan minyak wangi menggunakan minyak atsiri sebagai bahan pembuatan sabun, pasta
gigi, samphoo, lotion dan parfum. Industri makanan menggunakan minyak atsiri sebagai penyedap atau
penambah cita rasa. Industri farmasi menggunakannya sebagai obat anti nyeri, anti infeksi, pembunuh
bakteri. Fungsi minyak atsiri sebagai wewangian juga digunakan untuk menutupi bau tak sedap bahan-
bahan lain seperti obat pembasmi serangga yang diperlukan oleh industri bahan pengawet dan bahan
insektisida.
Minyak atsiri digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, misalnya industri parfum,
kosmetika, farmasi, bahan penyedap (flavoring agent) dalam industri makanan dan minuman (Ketaren,
1985).
Adapun fungsinya, yaitu :
1. 1. Zat pewangi
Memberikan aroma wangi dan menyenangkan pada produk pengguna
- industri parfum : minyak bunga bungaan
- industri kosmetik : minyak bunga-bungaan
- industri sabun : mawar, sedap malam dll.
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
5/6
1. 2. Zat pengikat (fixatif)
Dapat mengikat aroma wangi sehingga dapat bertahan lama pada produk.
pengguna industri parfum : Minyak Nilam, Minyak Akar Wangi
1. 3. Flavouring agent
Memberikan aroma, dan rasa pada makanan dan minuman pengguna industri makanan dan minuman :
CASIA VERA, JAHE, PEPERMINT, LADA
1. 4. Zat pengawet
Dapat memperpanjang umur simpan produk pengguna industri makanan : CASIA VERA, PALA, JAHE,
DLL
1. 5. Obat-obatan
Bersifat mengobati dan mencegah penyakit dan menyegarkan badan
pengguna industri farmasi, industri aromaterapy : CENGKEH, PALA, KLAUSENA, PIMENTA, MINYAK
BUNGA-BUNGAAN, DLL
PRODUK OLAHAN REMPAH-REMPAH
Penggunaan bentuk segar dan ground (tepung) pada produk pangan kurang menguntungkan karena:
1. kualitas flavour berbeda-beda (bervariasi)
2. kehilangan flavour selama penyimpanan.
3. kurang higienis
4. sulit dihandle karena ukurannya besar (bulky)
Produk olahan rempah antara lain:
1. Minyak atsiri
2. Oleoresin
3. Curry powders
4. Spices Essences and emulsion
5. Curry pasta
6. Encapsulated spices
7. Spices in fat
1. KERUSAKAN PADA MINYAK ATSIRI
PROSES KERUSAKAN KIMIA PADA MINYAK ATSIRI
1. Proses Oksidasi
-
8/12/2019 Minyak Atsiri Adalah Zat Berbau Yang Terkandung Dalam Tanaman
6/6
Reaksi oksidasi pada minyak atsiri terutama terjadi pada ikatan rangkap dalam terpen karena adanya
oksigen
1. Proses hidrolisis
Terjadi pada Ester > Asam bebas alcohol
1. Proses Polimerisasi
Polimerisasi merupakan reaksi penggabungan atau pembentukan senyawa polimer dari senyawa
monomernya. Biasanya terjadi selama penyulingan minyak yangmenggunakan tekanan dan suhu tinggi
selama penyimpanan (kondisi yg kurang baik)
Ada 2 bentuk reaksi polimerisasi :
1. Polimerisasi addisi terjadi pada monomer tidak jenuh yang menghasilkan senyawa polimer dengan BM
tinggi dan rumus molekul satuan strukturalnya identik dengan monomer yang bersangkutan.
2. Polimerisasi kondensasi terjadi pada m.atsiri pada fraksi yg mengandung gugus fungsional seperti
aldehid atau keton
4. Proses penyabunan
Pada minyak yg mengandung fraksi monoester dan asam organik dapat membentuk sabun dg adanya
basa, asam, penurunan bilangan ester, perobahan aroma.
Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan bahwa :
Minyak atsiri merupakan minyak yang dihasilkan dari ekstraksi tanaman yang mempunyai sifat mudah
menguap pada suhu kamar,umumnya mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai
dengan tanaman penghasilnya dan larut dalam pelarut organik.
Minyak atsiri merupakan senyawa yang pada umumnya berujud cairan yang diperoleh dari bagian
tanaman, akar, kulit, batang, daun, buah, biji maupun dari bunga dengan cara penyulingan dengan
uap(Penyulingan uap dan air,Penyulingan air lansung )
Minyak atsiri merupakan salah satu jenis minyak yang sangat mudah menguap dan memiliki bau
tajam yang khas.
Minyak atsiri memiliki banyak fungsi dalam kehiodupan sehari- hari misalnya untuk pengobatan dan di
untuk pembuatan parfum. Minyak atsiri memiliki nilai ekonomis yang tinggi di bandingkan dengan minyak-minyak yang lainnya.