merancang visi misi program studi visi misi program studi disampaikan pada lokakarya visi misi...
TRANSCRIPT
MERANCANG VISI MISI PROGRAM STUDI
Disampaikan pada Lokakarya Visi Misi Program Studi Sarjana dan Magister Manajemen FEB , Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Hotel Best Western , 7 Februari 2019.
Oleh:
MUHAMMAD AHSIN RIFA’I Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
ULM
Tahun 2012: UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) mengintegrasikan tiga pilar
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi;
2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau Akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi atau Lembaga Akreditasi Mandiri; dan
3. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi baik pada aras perguruan tinggi maupun aras Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
DASAR HUKUM
MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan dikti dengan Standar
Dikti yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh PT
PT = Perguruan Tinggi
Dikti = Pendidikan Tinggi
PERGURUAN TINGGI BERMUTU
YAITU SUATU PERGURUAN TINGGI YANG MAMPU MENETAPKAN DAN MEWUJUDKAN
VISI-NYA MELALUI PELAKSANAAN MISI-NYA
serta DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN
STAKEHOLDERS
Perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila perguruan tinggi tersebut mampu:
Menetapkan dan
mewujudkan visinya melalui pelaksanaan
misinya
Menjabarkan visinya ke
dalam sejumlah standar dan
standar Menjabarkan
visinya ke dalam sejumlah
standar dan standar turunan
Memenuhi, mengendalikan,
dan mengembangkan sejumlah standar
dalam butir di atas untuk memenuhi kebutuhan
stakeholders
Pengertian VMTS • Visi PS adalah pernyataan yang berorientasi ke masa depan
tentang apa yang diharapkan oleh program studi, realistik, dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
• Misi PS adalah deskripsi mengenai tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi program studi yang harus digunakan untuk pengembangan Tridarma.
• Tujuan PS adalah rumusan tentang hasil khusus program studi dalam bentuk profil kompetensi yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholders internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja.
• Sasaran PS adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan.
STANDAR AKREDITASI PROGRAM STUDI
VISI, MISI, TUJUAN DANSASARNA, SERTA STRATEGI PENCAPAIA
TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, DANPENJAMINAN MUTU
MAHASISWA DAN LULUSAN
1
2
3
SUMBERDAYA MANUSIA
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
PENDANAAN, SARANA DAN
PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
4
5
6
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA 7
BOBOT NILAI AKREDITASI
No. Standar Bobot (%) 1 Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian 2,63 2 Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan,
dan penjaminan mutu 26,32 3 Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
13,16 4 Standar 4. Sumber daya manusia
18,42 5 Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
7,89 6 Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi 18,42 7 Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama 13,16
Total 100,00
Harkat Penilaian Visi
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
HARKAT DAN PERINGKAT
SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG
4 3 2 1 0 1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi
1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi
Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.
Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik.
Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik.
Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik.
(Tidak ada skor nol)
1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen.
1.1.2 Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan
tahapan waktu yang jelas dan sangat realistik
(2) didukung dokumen yang sangat lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan
tahapan waktu yang jelas, dan realistik
(2) didukung dokumen yang lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan
tahapan waktu yang jelas, dan cukup realistik
(2) didukung dokumen yang cukup lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) tanpa adanya
tahapan waktu yang jelas,
(2) didukung dokumen yang kurang lengkap.
(Tidak ada skor nol)
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
1.2 Sosialisasi yang efektif tercermin dari tingkat pemahaman pihak terkait.
Dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Dipahami dengan baik oleh sebagian sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Kurang dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Tidak dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
(Tidak ada skor nol)
VISI ULM
“Terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang
lingkungan lahan basah”
Pengertian Lahan Basah
Lahan basah (wetlands) adalah lahan yang secara alami atau buatan selalu tergenang, baik
secara terus-menerus ataupun musiman, dengan air yang diam ataupun mengalir. Air yang
menggenangi lahan basah dapat berupa air tawar, payau dan asin. Tinggi muka air laut yang
menggenangi lahan basah yang terdapat di pinggir laut tidak lebih dari 6 meter pada kondisi
surut (Konvensi Ramsar, 1971) (www.ramsar.org)
Ide
Prosentasi sebagai berikut: • >70% untuk Fakultas Perikanan dan Kelautan,
Pertanian, Kehutanan • >60% Fakultas Teknik • >40% Fakultas Kedokteran (FK), Kedokteran Gigi
(FKG) dan MIPA • >35% Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) dan Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) • >30% Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis
PT Visi S1 Manajemen UI Menjadi program studi yang unggul dan kompetitif di bidang
pendidikan dan riset ilmu Manajemen yang memiliki reputasi terkemuka pada dunia bisnis dan pendidikan Manajemen di Indonesia serta memiliki wawasan internasional.
MM UB Menjadi lembaga yang terkemuka di bidang pendidikan sain dan profesional Program Magister Manajemen, penelitian dan pengembangan IPTEK, serta ikut berperan aktif dalam memecahkan berbagai masalah manajemen yang dihadapi oleh masyarakat, swasta dan pemerintah
MM UNP Menjadi salah satu Program Magister Manajemen yang Unggul di Asia Tenggara dalam menghasilkan Magister Manajemen yang Profesional pada tahun 2020 berdasarkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MM Unmul Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan ilmu dan riset dibidang manajemen pendidikan yang menghasilkan lulusan profesional, inovatif, kompetitif, berkarakter dan bereputasi internasional pada Tahun 2024
MM Unsoed Pada tahun 2030 menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan ilmu manajemen yang berorientasi dalam pengembangan potensi daerah.
PT Visi MM Unila Menjadi Program Studi Magister Manajemen Sepuluh Terbaik di
Indonesia Tahun 2025
MM UNIB Menjadi sekolah bisnis terdepan (unggul) dalam bidang manajemen di asean tahun 2025
MM UNDA Menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing dan unggul dalam bidang Manajemen tahun 2018
MM UNUD Menjadi Program Studi Yang Menghasilkan Magister di Bidang Manajemen Yang Unggul, Mandiri, Dan Berbudaya Di Asia Tenggara Pada Tahun 2020.
MM Unkrida Menjadi Magister Manajemen yang menghasilkan sumber daya manausia yang Unggul dalam mengelola usaha bermotifkan mencari keuntungan (profit organization) baik usaha sendiri (entrepreneur) maupun usaha institusi lain (manager), atau mengelola usaha bermotifkan tidak mencari keuntungan (non-profit organization) dengan berlandaskan Nilai-nilai Kristiani.
MM Unkhair Unggul dalam pengembangan IPTEK di Bidang Manajemen Berbasis Kepulauan dan Kemajemukan di Tingkat Nasional pada Tahun 2025
Contoh Strategi Pencapaian
Fase Kematangan
Integratif 2010-2015
Tersedianya SD Unggul dalam
Bidang Lingkungan Lahan
Basah 2015-2019 • Penguatan kelembagaan
• Atmosfir akademik yang kondusif
Pusat Unggulan Pengembangan
Lahan Basah Nasional
2019-2023 • Peningkatan jumlah
penelitian dan publikasi ilmiah
• 30% dosen S3 dan 10% Guru Besar
Pusat Pengembangan
Lahan Basah Asia-Pasifik 2023-2027
Integrasi Visi
• Kebijakan • Perencanaan • Penganggaran • Kurikulum • Sapras • Penelitian • PkM • Kegiatan Mahasiswa
29
Perumusan Visi dan Misi
• Visi tidak dapat dirumuskan dalam satu hari, namun merupakan suatu proses yang memerlukan waktu beberapa lama
• Semakin kita mengenal realita tentang diri “kita” saat ini, semakin kita mungkin merumuskan visi yang tajam.
• Hambatan pembuatan visi yang tajam sering disebabkan karena kita memiliki gambar diri yang buruk dan tidak mengenali diri kita.
• Hambatan pembuatan visi yang tajam juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak yang kita “inginkan”
1. Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
2. Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
3. Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali. 4. Konsep rumusan visi didiskusikan kembali dengan seluruh anggota
organisasi untuk memperoleh masukan, klarifikasi dan saran-saran.
5. Perumusan visi dikomunikasikan dengan seluruh stakeholders guna memperoleh penyempurnaan.
6. Rumusan visi yang telah disepakati ditetapkan dengan keputusan pimpinan, sehingga visi tersebut menjadi milik bersama dan mendapat dukungan serta komitmen dari seluruh anggota organisasi/institusi.