mengenal konesep benchmarking
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Mengenal konesep benchmarking
1/2
Mengenal konsep benchmarkingFEBRUARI 6, 2008 / TENGKU SHAHINDRA
Ketika anda sedang menge!akan s"at" #$ses ata" %angka& aksi
dimana 'aik in#"t, #$ses ma"#"n $"t#"tn(a s"da& te"k" dan
anda menda#atkan ni%ain(a) Hasi%n(a s"da& ses"ai !ika
di'andingkan antaa en*ana dan akt"a%) Nam"n anda 'e%"m #"as,
dan menginginkan adan(a in+$masi 'i%a #$ses ini di%ak"kan $ang,
'agian, "nit, de#atemen ata" $ganisasi %ain, a#aka& &asi%n(a
sama, %e'i& 'aik ata" 'a&kan %e'i& '""k) Unt"k mengeta&"i
in+$masi tese'"t anda da#at me%ak"kan #$ses (ang
dinamakan benchmarking)
Apa itu benchmarking? apa kegunaannya? dan
manfaatnya? Benchmarkingadalah suatu
proses yang biasa digunakan dalam
manajemen atau umumnya manajemen
strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi
mengukur dan membandingkan kinerjanya
terhadap aktivitas atau kegiatan
serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis
baik secara internal maupun eksternal. Dari
hasil benchmarking, suatu organisasi dapat
memperoleh gambaran dalam (insight)
mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga
dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang diinginkan.
Kegiatan benchmarking tidaklah harus peristiwa yang dilakukan satu kali waktu, namun bisa juga
merupakan kegiatan berkesinambungan sehingga organisasi dapat memperoleh manfaat dalam meraih
praktek aktifitas organisasi yang terbaik untuk mereka.
http://ilmusdm.wordpress.com/2008/02/06/mengenal-konsep-benchmarking/http://ilmusdm.wordpress.com/author/ilmusdm/http://ilmusdm.wordpress.com/author/ilmusdm/http://ilmusdm.wordpress.com/2008/02/06/mengenal-konsep-benchmarking/ -
7/26/2019 Mengenal konesep benchmarking
2/2
roses benchmarking memiliki beberapa metode. !alah satu metode yang paling terkenal dan banyak
diadopsi oleh organisasi adalah metode "#, yang diperkenalkan oleh Robert Camp, dalam bukunya The
search for industry best practices that lead to superior performance. Productivity Press .1!.
$angkah metode "# terlalu luas untuk dijabarkan. Agar mudah, metode "# tersebut bisa diringkas
menjadi % bagian utama yakni &
) Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan subyek. 'isa berupa proses, fungsi, output
dsb.
2) Identifikasi industri/organisasi/lembaga yang memiliki aktifitas/usaha serupa. !ebagai
contoh, jika anda menginginkan mengendalikan turnoer karyawan sukarela di perusahaan,
carilah perusahaanperusahaan sejenis yang memiliki informasi turnoer karyawan sukarela.
-) Identifikasi industri yang menjadi pemimpin/leader di bidang usaha serupa . Anda bisa
melihat didalam asosiasi industri, surey, customer, majalah finansial yang mana industri yang
menjadi top leader di bidang sejenis.
.) Lakukan survey pada industri untuk pengukuran dan praktek yang dilakukan .Anda bisa
menggunakan surey kuantitatif atau kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi yang
relean sesuai problem yang diidentifikasi di langkah awal.
) Kunjungi best practice perusahaan untuk mengidentifikasi area kunci praktek usaha.
'eberapa perusahaan biasanya rela bertukar informasi dalam suatu konsorsium dan membagi
hasilnya didalam konsorsium tersebut.
6) Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya. !etelah
mendapatkanbest practiceperusahaan, dan mendapatkan metode*teknik cara pengelolaannya,
lakukan proyek peningkatan kinerja dan laksanakan program aksi untuk implementasinya.
+eferensi &Camp, R. The search for industry best practices that lead to superior performance.
Productivity Press.1989.
A'$"t t&ese adsem"at)))