meneguhkan komitmen pencegahan dalam...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN AGAMAINSPEKTORAT JENDERAL
MENEGUHKAN KOMITMEN PENCEGAHAN DALAM PENGAWASAN
RAPAT KERJA NASIONAL KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2018
OlehProf . Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, M.A
Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI
Grand Sahid Jakarta, 29-31 Januari 2018
1
2
CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA INSPEKTUR JENDERAL TAHUN 2017
No SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN
1 Meningkatnyaketaatan, mutukinerjaaparatur, danakuntabilitaskinerjaKementerianAgama
1 Nilai evaluasi atas implementasi reformasi birokrasi KementerianAgama.
70 -
2 Persentase skor hasil audit kinerja diatas 75 60% 38%
3 Persentase satuan kerja yang dinilai mampu menerapkan ZI WBKdari satuan kerja yang dilakukan pendampingan
10% 29,41%
4 Level kapabilitas Itjen (IACM) Level 2 Level 2
5 Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan/hasil audit Itjen,BPK, dan BPKP
60%
ITJEN = 80%BPKP = 89.57%BPK = 73.40%
Rata-Rata = 80,99%
6 Persentase penanganan pengaduan masyarakat 80% 96,8%
7 Batas toleransi materialitas temuan pengawas eksternal daninternal dari total anggaran Inspektorat Jenderal
1% 0,17%
8 Opini WTP dari BPK terhadap laporan keuangan InspektoratJenderal Kementerian Agama
WTP WTP
9 Predikat SAKIP Itjen Kementerian Agama BB A
10 Persentase pegawai Itjen yang memenuhi standar kompetensijabatan
60% 60%
11 Tingkat indispliner lingkup pegawai Itjen 5% 0,44%
3
EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
No SasaranProgram
Perencanaan Pelaksanaan Monitoring Tindak Lanjut Kendala PIC
1 PeningkatanAkuntabilitasKeuangan
• Reviu LaporanKeuangan
• Pendampingan LK
Reviu LaporanKeuanganPendampingan LK
KoordinasiPelaksanaanReviu LK
PenyampaianLaporan HasilReviu danPendampingan
Catatan hasilreviu tidaktindalanjutiseluruhnya
Para Irwil
2 PeningkatanMutu KinerjaKementerianAgama
• PKPT berbasis Risiko• Audit Kinerja• Kapabilitas APIP• Standar Kompetensi
Jabatan
Audit KinerjapadaUnit Eselon I Pusat dan SatkerDaerah
SupervisiPimpinanTelaah Sejawat
HasilRekomendasiAudit disampaikan
HasilRekomendasibelumditindaklanjutiseluruhnya
Para Irwil
3 MewujudkanReformasiBirokrasi
• Panel PMPRB• Evaluasi SAKIP
Rapat Panel PMPRB denganseluruhpenanggungjawabprogram
PemantauanImplementasiRB pada Satker
Pembinaan danpendampinganimplemetasi RB
Eviden RB belumdipenuhiseluruhnya
Sekretaris
4 MeningkatnyaIntegritasAparaturKemenag
• PendampinganPelaporanLHPKN/LHKASN
• PemantauanKedisplinan Pegawai
KoordinasiPelaksanaanPengelolaanLHPKN/ LHKASN
Verifikasi dalamjaringan
Penyederhanaan wajib laporLHKPN menjadiwajib laporLHKASN
Jaringan danAplikasi tidakoptimal
Sekretaris
5 Meningkatnyatindak lanjuthasilpengawasan
Pemantauan TLHP Pendampingan, pemutakhiran dankoordinasi
SIMWAS Online PenyamapianRekap Temuan
Temuan yang tidak dapatditindaklanjuti
Sekretaris
ISU-ISU STRATEGIS
1. Ujaran Kebencian
4
2. Netralitas ASN3. Penyelesaian Permasalahan Aktual
Berbasis Satuan Kerja4. Pemantapan Pelaksanaan Audit
dengan Pengelompokan Auditor berdasarkan Bidangnya
5. Early Warning System
Langkah-Langkah Reformasi Birokrasi
Mendapatkan komitmen pemimpin yang kuat
Melibatkan seluruh pemangku kepentingan
Membentuk TimReformasi Birokrasi
Menetapkan Road Map(8 area perubahan)
Menerapkan Manajemen Berbasis
Kinerja
Menginformasikan upaya dan hasil secara berkala,
termasuk quick wins
Melaksanakan monitoring dan evaluasi
Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi
1 2 3 4
5678
5
MENTAL APARATUR
ORGANISASIOrganisasi yang tepat fungsi
dan ukuran
PERATURANRegulasi yang lebih tertib, tidak
tumpang tindih, dan kondusif
SDMAparatur yang berintegritas, netral,
kompeten, kapabel, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
PENGAWASANMeningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN
AKUNTABILITASMeningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi
PELAYANAN PUBLIKPelayanan prima sesuai kebutuhan
dan harapan masyarakat
BUDAYA APARATURBirokrasi dengan integritas
dan kinerja tinggi
TATALAKSANASistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
8 PROGRAM REFORMASI BIROKRASI
DAN HASIL YANG DIHARAPKAN(Perpres 81/2010)
6
7
TABEL HASIL PMPRB KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2017
NO PROSES NILAI
1 MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 4,40
2 PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (5)
3,34
3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 5,00
4 PENATAAN TATALAKSANA (5) 3,88
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15) 13,75
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 4,78
7 PENGUATAN PENGAWASAN (15) 9,44
8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10)
4,08
TOTAL PROSES (60) 48,66
A. Pengungkit B. Hasil
PROSES NILAI
1 KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI (20)
13,66
2 PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (10)
8,07
3 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10)
8,43
TOTAL HASIL (40) 30,16
INDEKS RB (100) 78,82
HASIL AKSELERASI RB TAHUN
2017
GRATIFIKASI
SPIP
ZonaIntegritas
Aparat Pengawas
Internal Pemerintah
Benturan Kepentingan
PENGADUAN MASYARAKAT
8
9
PERMASALAHAN AKTUAL
1. Tingginya permintaan dari Unit Eselon I lainnya untukmelakukan tugas pengawasan yang bersifat tematik sepertireviu tunggakan PNBP-NR, reviu penggunaan dana SBSN, danlain-lain, namun tidak disertai dengan anggaran yang memadai;
2. Belum optimalnya informasi terkait Rencana Strategis dankegiatan penting lainnya dari Unit Eselon I Pusat yang berhubungan dengan pengawasan seperti permintaan untukmelakukan reviu terkait pembayaran tunggakan TPG;
3. Koordinasi tindak lanjut hasil pengawasan yang berhubungandengan penetapan hukuman disiplin pegawai belum optimal seperti proses penjatuhan hukuman disiplin dalam sidang DPK yang pelaksanaanya tidak terencana dengan baik.
ARAH KEBIJAKAN PENGAWASAN TAHUN 2018
1. Pengawasan diarahkan pada peningkatan akuntabilitas keuanganKementerian Agama.
2. Orientasi audit diarahkan pada peningkatan mutu kinerja KementerianAgama dengan penetapan sasaran pengawasan berbasis analisis resikoaudit.
3. Pengawasan bersifat preventif/pencegahan lebih diarahkan untuk tujuanearly warning system melalui kegiatan reviu, pendampingan, dan layanankonsultasi. Prioritas pengawasan diarahkan pada program pendidikan yangmemiliki anggaran terbesar dan berisiko tinggi.
4. Terwujudnya reformasi birokrasi pada Kementerian Agama terutama dalamupaya peningkatan kualitas pelayanan publik percepatan reformasibirokrasi di Kementerian Agama.
5. Penguatan integritas aparatur Kementerian Agama melalui ZI WBK, SPAK,penegakan disiplin PNS, dan peningkatan kepatuhan pelaporan hartakekayaan.
6. Peningkatan efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.7. Percepatan akselerasi tindak lanjut hasil pengawasan.
10
SASARAN PENGAWASAN TAHUN 2018
1. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Kementerian Agama;
2. Meningkatnya Mutu Kinerja Kementerian Agama;
3. Terwujudnya Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama;
4. Meningkatnya Integritas Aparatur Kementerian Agama;
5. Meningkatnya Sistem Pengendalian Internal Pemerintah;
6. Meningkatnya Tindak Lanjut Hasil Pengawasan;
7. Melaksanakan Pengawasan Preventif.
11