materi presentasi webinar tropbrc #2 - dr. siti sa'diah
TRANSCRIPT
Preface Slide
Globalisasi Jamu di Masa Pandemi
https://zoom.us/j/95865796457?pwd=alI1VkZabG1YQTZ2Z1Y0NkptT3NpQT09 Tanggal 09 Juni 2020; pukul 09.00-11.00
Pusat Studi Biofarmaka Tropika/ Trop BRC - LPPM
Siti Sadiah Dr. apt., MSi
Webinar Series ke 2 Trop BRC
Pendahuluan
• Desember 2019 Wabah virus SARS-Cov-2 mulai terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok
• 11 Maret 2020 WHO menetapkan sebagai Pandemi Covid -19
• Menyebar di 188 negara dari 195 negara anggota PBB.
• Hingga 8 Juni 2020 jumlah yang terkonfirmasi positif di seluruh Dunia sudah 6.8 juta orang dengan jumlah yang meninggal 397 ribu orang.
• Kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan secara resmi Pemerintah resmi tanggal 02 Maret 2020
• Virus SAR-Cov-2 jenis virus corona baru Vaksin belum ditemukan dan Obat Covid-19 juga belum ada mendorong setiap negara mengembangkan obat baru untuk pengobatan dan pencegahan Covid-19.
• Di Indonesia pada awal pandemik, Jamu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk promotive dan preventif Covid -19
Keunggulan Komparatif yang
Tinggi
Produk Ekonomi Kreatif
Aset Nasional
JAMU Warisan leluhur bangsa Indonesia, Bersumber pada kekayaan alam dan secara
empirik dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, utamanya
dalam upaya promotif dan preventif
Komoditi yang kompetitif baik ditingkat lokal, regional maupun global
What’s JAMU ?
Mendorong berkembangnya usaha jamu melalui usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah
Mendorong industri jamu untuk masuk ke dalam mainstream pasar global dan pasar dalam negeri serta yang juga sangat penting adalah branding Indonesia untuk produk jamu
Meningkatkan penelitian dan inovasi teknologi pengembangan jamu
Membangun sistem yang integratif melalui pengembangan dan pengintegrasian jamu ke dalam sistem pelayanan kesehatan yang berlaku
Amanat Presiden SBY dalam Gelar Kebangkitan Jamu tahun 2008 terkait dengan pengembangan jamu
Jamu Periode Tahun 2008 - 2018
• 27 – 28 Mei 2008 Hari Kebangkitan Jamu diresmikan oleh Presiden SBY di Istana Merdeka dan diresmikan “Jamu” sebagai Brand Indonesia
• The First International Symposium on Temulawak
• SK Menkes RI no 121/menkes/SK/II/2008 : Standar pelayanan herbal
• UU no 36/2009 tentang kesehatan, pasal 48 ayat 1 bahwa dari 17 upaya Kesehatan tradisional yaitu pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun.
• SK Menkes RI no 261/Menkes/SK/2009 tentang Farmakope Herbal Indonesia edisi pertama
• Permenkes 003/PERMEN/I/2010 tentang Saintifikasi Jamu Penelitian berbasis Pelayanan
Slide Layout 2
• 24-29 Mei 2011 diselenggarakan Globalization of Jamu Brand Indonesia dan The 2nd International Symposium Temulawak
- Lomba “welcome drink” formula Competition
- Lomba Batik Design Competition
- Jamu Festival
• 02-04 September 2015 Galery of The third International Symposium in Temulawak & Potential Plant for Jamu
• Lomba penulisan artikel jamu di blog dengan tema “Lestarikan Jamu Sebagai Budaya Indonesia”
• “Ikonisasi” Jamu
• 28 Agustus 2018 diselenggarakan the 4th International Symposium on Temulawak and Potential Plant for Jamu
• Tahun 2018 mulai Tumbuh Café Jamu Modern
Mordernisasi Preparasi JAMU
Transformasi JAMU
Pergeseran Perilaku Masyarakat/Konsumen Selama Masa Pandemi
• Melakukan pembelian dengan low contact (online)
• Menikmati gaya hidup kesendirian, menjauhi interaksi langsung
• Kepedulian pada Kesehatan semakin tinggi ;
Dalam tingkat individu, kepedulian terhadap kesehatan jiwa dan raga akan semakin tinggi. Konsumen belajar mengonsumsi makanan sehat, minum suplemen dan multivitamin, melakukan olah raga dan meditasi. Jika sebelumnya konsumen sangat sulit diajak untuk mengonsumsi JAMU, maka sekarang semua jamu mereka bersedia minum.
Digitalisasi JAMU
Konsumsi JAMU di masa Pandemi
-200%
0%
200%
400%
600%
800%
1000%
1200%
1400%
1600%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Export Growth, 2013 – 2019
Ginger Not Crushed Ginger crushed Turmeric Curcuma
6%
302%
104%
0%
50%
100%
150%
200%
250%
300%
350%
4M20
Export Growth, 4M20 After Corona
Ginger Not Crushed Ginger crushed Turmeric Curcuma
-1000%
0%
1000%
2000%
3000%
4000%
5000%
6000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Import Growth, 2013 – 2019
Ginger Not Crushed Ginger crushed Turmeric Curcuma
38% 48%
178%
0%
50%
100%
150%
200%
4M20
Import Growth, 4M20 After Corona
Ginger Not Crushed Ginger crushed Turmeric Curcuma
• Hingga April 2020, ekspor jahe dalam bentuk bubuk/olahan meningkat 302% dibandingkan tahun lalu • Sedangkan impor turmeric curcuma meningkat 178%
Globalisasi Jamu
Sudah berhasilkah JAMU sebagai BRAND INDONESIA dan mengglobal ?
Bagaimana dengan OHT dan Fitofarmaka?
• OHT Jamu empirik atau bukan empirik yang telah terbukti khasiatnya secara preklinis
• Fitofarmaka Jamu empirik atau bukan empirik yang telah teruji khasiatnya secara klinis.
Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)
• Masa pendemi ini telah mendorong banyak peneliti Bahan Alam mencari kandidat obat baru Covid-19 dengan pendekatan analisis Big Data menggunakan machine learning dan modeling farmakopor untuk mendapatkan kandidat yang potensial
• Pendekatan teknik ini memungkinan untuk mendapatkan secara cepat jenis tanaman berdasarkan senyawa aktifnya yang potensial efektif terhadap protein target dari virus covid-19 secara komputasi.
• Suatu cabang dari Artificial Intelligence (AI), yang memfokuskan pada perancangan dan pengembangan algoritme yang memungkinkan komputer mengenali pola berdasarkan data empiris
• Sebagai sistem cerdas maka memerlukan knowledge (pengetahuan), untuk itu diperlukan pengumpulan data atau knowledge.
Apa itu machine learning?
Yi-Fan Chang. “An overview of machine learning”. 2011
• Supervised learning
Struktur Machine Learning
Inti dari machine learning adalah “Belajar” dan “melakukan generalisasi”
Data Interaksi Senyawa-Protein
(dari senyawa obat)
Sebagai data latih
Data Uji Senyawa Herbal
Tahapan Penelitian Pendekatan Machine Learning
Model belajar dari senyawa pada data latih untuk memiliki kemampuan memprediksi senyawa herbal
Akuisi Data Uji
• Data uji senyawa herbal yang diperoleh dari Indonesia Herbal Database (HerbalDB) (Yanuar et al. 2020).
• Sebanyak 425 senyawa herbal diuji dengan model machine learning
Metode
685 data interaksi (+)
(data dengan kelas positif)
10% dari 39.180 (data
dengan kelas negatif/belum diketahui
interaksinya)
Tiga metode dengan basis yang berbeda digunakan agar keputusan screening atau prediksi lebih optimal
Support Vector Machine (SVM)
Berbasis Hyperplane
Random Forest (RF) Berbasis Tree
Multi Layer Perceptron (MLP) Berbasis Neural
Network
Model Prediksi
Model Prediksi
Model Prediksi
Herbal.DB
Herbal.DB
Herbal.DB
125 Kandidat Senyawa Herbal
Pelatihan
Pengujian/ prediksi
Senyawa yang dipilih adalah yang minimal diprediksi oleh dua metode dan memiliki class probability ≥ 0.5
No Compound name Binding Energy (ΔG) (kcal/mol)
Sources
1 Cyanidin-3-sophoroside-5-glucoside
-6.52 Brassica Oleracea [49]; Ipomoea Batatas [50]; Raphanus Sativus [51]
2 Geniposide -7.04 Gardenia jasminoides [52]
3 Hesperidine -8.72 Psidium guajava [53] Citrus aurantium [54]
4 Isoforskolin -6.88 Coleus forskohlii [55]
5 Kaempferol 3,4'-di-O-methylether (Ermanin)
-8.51 Zingiber aromaticum [56]
6 Majoroside -7.03 Plantago major [57]
7 Myricetin-3-glucoside -8.26 Moringa oleifera [58]
8 Oleoside -6.52 Oleaceae familia (e.g Jasminum sambac) [59]
9 Peonidine 3-(4’-arabinosylglucoside)
-8.52 Ipomoea fistulosa [60]
10 Quercetin 3-(2G-rhamnosylrutinoside)
-8.56 Clitoria Ternatea [61]
11 Rhamnetin 3-mannosyl-(1-2)-alloside
-8.48 Moringa oleifera [62] Cassia alata [63]
12 Sinigrin -5.19 Brassica nigra [64]
13 Spiraeoside -7.97 Filipendula ulmaria [65]
14 Theviridoside -7.13 Thevetia peruviana [66]
15 Lopinavir -9.41 Antiviral drug (positive control)
Hasil Screening - Dari Screening dengan machine
learning dan pharmacopore
modelling serta docking dengan
main protease ini diperoleh
kandidat-kandidat senyawa,
antara lain: Hesperidine,
Myricetin-3, Peonidine,
Quercertin 3, Rhamnetin 3,
Kaemferol 3
- Dari senyawa ini dilakukan penelusuran ke database HerbaDB dan studi literatur
Jambu biji merah, Kulit Jeruk, dan
Daun Kelor
Buah Jambu Biji Merah
• Dihasilkan tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Farmasi UI dan Dept Ilmu Komputer IPB dan Trop BRC IPB
• Protein target yang digunakan adalah 3CLPro (protease utama) SARS-CoV-2
• Pemodelan yang dilakukan pada penemuan buah jambu merah dilakukan dengan 3 metode yang berbeda yaitu pada struktur 3D protease utama SARS-Cov-2 (3CLPro) dan obat repurposisi SARS, MERS dan SARS-CoV-2 yang diketahui dari literatur sebagai data ligan dan pemodelan ketiga dengan molecular docking untuk menganalisis interaksi antara 3CLpro (protease utama) protein dengan 14 senyawa utama dari Database Herbal Indonesia (HerbalDB) dan lopinapir sebagai kontrol positif.
• Dari 14 senyawa utama tanaman tersebut setelah dimolekular docking dihasilkan 6 senyawa potensial sebagai inhibitor SARS-Cov 2 yaitu Hesperidin, Kaempferol, Peonidine, Myricetin, Quersetin, Rhamnetin
Lanjutan..
• Kecepatan dalam mendapatkan kandidat obat Covid-19 secara komputasi tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi peneliti, namun kehati-hatian dalam penyampaian hasil temuannya kepada masyarakat luas di masa pandemi perlu diperhatikan.
• Faktor keamanan/toksisitas jenis tanaman yang menjadi kandidat perlu menjadi kehati-hatian karena penemuan kandidat obat berdasarkan mechine learning masih harus dibuktikan efektifitasnya secara preklinik dan klinis.
• Buah Jambu biji merah adalah buah yang aman untuk dikonsumsi sehingga tidak ada kehawatiran jika masyarakat langsung memanfaatkannya untuk preventif dan promotive selama masa pandemi
• Dan karena Buah jambu biji merah sudah terjamin aman, maka saat ini sedang dilakukan uji klinis pada pasien Covid19 tanpa melewati uji preklinis.
• Langkah ini dapat mempercepat penemuan obat covid-19
Eucalyptus = Minyak Kayu Putih
• Eucalytus atau minyak kayu putih diklaim sebagai anti covid 19 oleh tim peneliti dari Litbangtan berdasarkan pada uji khasiat pada virus SARS (2002) kemudian dilakukan mechine learning dan molecular docking terhadap protein Mpro Covid 19. Sediaan yang dipatenkan bentuknya adalah inhaler, diffuser oil dan kalung anti corona
• Masih diperlukan uji preklinis dan klinis sebagai anti-covid19
• Informasi yang terlalu cepat pada masyakat umum tanpa disertai edukasi yang benar menyebabkan ditemukan penyalahgunaan penggunaan minyak kayuputih dengan cara DIMINUM.
Pengembangan Formula Jamu dengan Konsep Multi Komponen -Multi Target dan Sinergisitas
Struktur formula TCM terdiri dari empat komponen tanaman yang
didasarkan pada konsep keseimbangan dan keharmonisan, yaitu :
TCM (Traditional Chinese Medicine)
Database Jamu
Dikembangkan dari Jamu komersial yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Informasi yang tersedia: nama Jamu produsen bahan-bahan yang digunakan efikasi Jamu
5310 Jamu, 797 Produsen, 654
Tanaman
Adakah kebijaksanaan jamu/leluhur
tersembunyi dalam formula jamu?
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Data Mining
Jenis
tanaman
herbal
Jenis jamu
Efikasi
Jamu
Jamu Informatics ver. 1.0 Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Afendi et al. 2012. Current Computer-Aided Drug Design
Klasifikasi Efikasi : PSB IPB – ONP, 2002
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Afendi, F.M., Darusman, L.K., Hirai, A., Altaf-Ul-Amin, M., Takahashi, H., Nakamura, K., Kanaya, S. System
biology approach for elucidating the relationship between indonesian herbal plants and the efficacy of jamu
(2010) Proceedings - IEEE International Conference on Data Mining, ICDM, art. no. 5693360, pp. 661-668
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Efficacy Pharmacological activity
URI Antimicrobial, Antiinflammatory, Antispasmodic, Diuretic
DOA Analgesic, Antimicrobial, Diuretic
GST Analgesic, Anthelmintic, Antimicrobial, Antihaemorrhoidal, Antiinflammatory,
Antipyretic, Antispasmodic, Carminative, Depurative, Hypoglycaemic,
Sedative, Stimulant
FML Analgesic, Antimicrobial, Antiinflammatory, Antispasmodic, Sedative,
Stimulant
MSC Analgesic, Antimicrobial, Antiinflammatory, Antipyretic, Antispasmodic,
Aphrodisiac, Stimulant
PIN Analgesic, Antimicrobial, Antiinflammatory, Antispasmodic, Antitumor,
Demulcent, Digestive, Sedative, Stimulant
RSP Analgesic, Antimicrobial, Digestive
WND Analgesic, Antimicrobial, Antiinflammatory, Antispasmodic, Sedative,
Stimulant
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Hipotesis struktur formula jamu berdasarkan pola
keteraturan aktivitas farmakologisnya
Jamu Informatics ver. 1.0 Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
http://ijah.apps.cs.ipb.ac.id/ijahv1/login.php?emsg=
Bagaimana suatu produk jamu diformulasikan?
50 kandidat jamu baru
PLS-DA Multiways-PLS
SVM
Jb0042
Jb0001
Jb0003 Jb0002
Jb0006
Jb0008 Jb0009
Jb0018 Jb0032
SI-IJAH
Daun Sembung (Blumea balsamifera) Bratawali
(Tinospora crispa)
Ginger (Zingiber officinale) Bitter Melon
(Momordica charantia)
Formulasi dan Preparasi Gluko-R1
Chemical
C1
C2
C3
CJ
Protein
P1
P2
P3
PK
P4
… …
Plant
P1
P2
PI
…
Gene Onthology
G1
G2
G3
GL
G4
…
Mengapa suatu produk jamu menghasilkan efek terhadap penyakit tertentu, bagaimana mekanismenya dan senyawa apa yang terlibat dalam prosesnya?
Mengapa suatu produk jamu menghasilkan efek terhadap penyakit tertentu, bagaimana mekanismenya dan senyawa apa yang terlibat dalam prosesnya?
http://ijah.apps.cs.ipb.ac.id/#/home
Multridrug-multitarget
dalam sudut pandang
farmasi (Efikasi, Toksisitas)
Desain dan prediksi
multidrug-multitarget
secara insilico dan
bioinformatics
Preparasi material bahan alam dalam hal ekstraksi dan
purifikasi
Platform untuk uji multidrug-
multitarget secara
preklinik/klinik dalam hal uji sel, hewan
model
Perangkat analisis untuk
multiidrug-multitarget,
metabolomik, LCMSMS,
Kemometrik
5 poin dalam pengembangan Multidrug-multitarget
Ikhtisar Pengembangan Produk Jamu berbasis pada Konsep Multi Komponen-Multi Target dan Sinergisitas
Ikhtisar Pengembangan Produk Jamu berbasis pada Konsep Multi Komponen-Multi Target dan Sinergisitas
Formula Jamu
Penentuan Komponnen Kimia (ADME)
Penentuan Target
C-T melalui Docking
Konstruksi Network
Validasi secara Eksperimental
Network Pharmacology
Ijah Analytics + Molecular Docking Metabolomik
Peluang dan Tantangan JAMU & OMAI
• Tingginya animo masyarakat minum JAMU
• Jamu sudah bisa diterima kalangan milenial
• Potensi pasar lokal dan global
• Sumber bahan baku
• Digitalisaasi Jamu
• Modernisasi JAMU menjadi OMAI
• Jamu illegal
• Persaingan produk
• Inovasi bentuk kemasan
• Promosi OMAI dalam pelayanan medik
Peluang Tantangan
New Normal ?
Sudahkah Anda Minum JAMU hari ini?
Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB University Gedung CRC Lantai 2, Kawasan STP Kampus IPB Taman Kencana Jl. Taman Kencana No. 3, Bogor 16128 INDONESIA E-mail: [email protected] Website: http;//biofarmaka.ipb.ac.id