manusia sebagai-makhluk_individu__sosial
DESCRIPTION
mohammad tarodinTRANSCRIPT
ILMU SOSIAL &
BUDAYA DASAR
KELOMPOK 3
• MOHAMMAD TARODIN (0120112811)• YUNIKA RACHMANTI AYU (0120110012)• BUNGA BALGIS H . M (0120117012)• WASILATUL KHASANAH (0120117612)• GALIH MUHAMMAD I . W (0120115011)
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
DAN MAKHLUK
SOSIAL
Individu• individuum (Bahasa Latin) = tidak
terbagi• Individere (bahasa Yunani) = tidak dapat
dipisahkan
• Individu Unsur jasmani dan rohani, fisik dan psikis, raga dan jiwa yang menyatu dalam setiap diri manusia f. genotip f.fenotip
K E P R I B A D I A N
IndividualManusia mempunyai tanggung jawab atas
hidupnya sendiri, dan berkewajiban untuk menjadi individu yang baik dari pada individu lainnya.
Sebagai makhluk individu, manusia juga berhak memperoleh pengakuan atas keberadaan dirinya dalam masyarakat.
Contoh : hak beragama, hak mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, dll.
makhluk sosialManusia sebagai makhluk sosial artinya manusia
membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi dan berinteraksi.
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.
Karakteristik Manusia Sebagai Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk SosialMakhluk Sosial
Malinowski(1949), tokoh ilmu Malinowski(1949), tokoh ilmu Antropologi dari Polandia ‘’ Antropologi dari Polandia ‘’ ketergantungan individu terhadap ketergantungan individu terhadap individu lain dalam kelompoknya individu lain dalam kelompoknya dapat terlihat dari usaha-usaha dapat terlihat dari usaha-usaha manusia dalam memenuhi manusia dalam memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan kebutuhan biologis dan kebutuhan sosialnya yang dilakukan melalui sosialnya yang dilakukan melalui perantaraan kebudayaan’’perantaraan kebudayaan’’
Keharusan BiologisKeharusan Biologis
Dorongan untuk makanDorongan untuk makan Dorongan untuk Dorongan untuk
mempertahankan dirimempertahankan diri Dorongan untuk meneruskan Dorongan untuk meneruskan
keturunanketurunan
Mengapa disebut Makhluk Sosial??
Faktor yang mendorong manusia secara individual membutuhkan dirinya sebagai
makhluk sosial :
Perilaku manusia dipengaruhi orang lain dan mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
Ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain
Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok
Kebutuhan untuk mencari teman sering didasari kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing
Tidak bisa hidup kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia lainnya
Tekanan emosional Harga diri yang rendah Isolasi sosial
Fungsi dan peran manusia sebagai individu & makhluk sosial
Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai posisi (status) tertentu
Fungsi dan peran individu sebagai manusia adalah mengendalikan diri mereka untuk menjadi kepribadian yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Fungsi dan peran sosial sebagai manusia adalah untuk berinteraksi, berkomunikasi, bersosialisasi, dan berkerjasama karena manusia tidak mungkin hidup sendirian.
Teori transaksional
Teori permainanTeori peran
Interaksi sosialInteraksi sosial : :
# SOERJONO SOEKANTO# SOERJONO SOEKANTOInteraksi sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya Interaksi sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya
hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompokantarkelompok, atau antara individu dan kelompok
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul jika suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing yang lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Kebudayaan BKebudayaan A
Asimilasi :Asimilasi :pembauran dua pembauran dua kebudayaan yang disertai yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. membentuk kebudayaan baru.
Kebudayaan A
Kebudayaan C
Kebudayaan B
Inovasi (Proses Inovasi (Proses Pembaruan) : Pembaruan) : penemuan penemuan salah satu unsur salah satu unsur kebudayaan oleh individu kebudayaan oleh individu atau kelompok yang ada atau kelompok yang ada dalam masyarakat. dalam masyarakat. Selanjutnya penemuan itu Selanjutnya penemuan itu diakui, diterima dan diakui, diterima dan diterapkan dalam diterapkan dalam kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat sehingga membawa sehingga membawa pengaruh terhadap unsur pengaruh terhadap unsur kebudayaan lain.kebudayaan lain.
a.a. Discovery : tDiscovery : tahap ahap penemuan, dapat berupa penemuan, dapat berupa penemuan dasar yang penemuan dasar yang betul-betul masih baru betul-betul masih baru dan proses dan proses pengembangan atau pengembangan atau penyempurnaannya.penyempurnaannya.
b. b. Invention : tindak lanjut Invention : tindak lanjut inovasi berupa tinovasi berupa tahapahap pengakuan, pengakuan, menyebarluaskan,menyebarluaskan, penerimaan dan penerimaan dan penerapanpenerapan oleh oleh masyarakat.masyarakat.
Dalam setiap proses pemenuhan kebutuhan, setiap manusia pasti akan selalu membutuhkan bantuan orang lain, salah satunya berbentuk :
Dukungan sosial (Social Support) : informasi verbal-non verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku penerimanya (Gottlieb : 1983)
Dukungan Sosial selalu mencakup dua hal, yaitu jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia (pendekatan secara kuantitas) dan tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima (pendekatan secara kualitas)
Komponen-komponen dukungan sosial (Weiss-Komponen-komponen dukungan sosial (Weiss-Cutrona dkk, 1994: 371) meliputi :Cutrona dkk, 1994: 371) meliputi :
1.1. Kerekatan EmosionalKerekatan Emosional
2.2. Intregasi SosialIntregasi Sosial
3.3. Adanya PengakuanAdanya Pengakuan
4.4. Ketergantungan yang dapat diandalkanKetergantungan yang dapat diandalkan
5.5. BimbinganBimbingan
6.6. Kesempatan untuk mengasuhKesempatan untuk mengasuh
Kesimpulan
Manusia sebagai individu dapat didefinisikan sebagai seseorang atau seorang secara utuh yang hidup dalam kerangka hidup yang
diyakininya, sementara masyarakat adalah sekolompok individu yang hidup dan menetap dalam sebuah ruang atau tempat dimana individu
tersebut saling melakukan interaksi. Setiap individu tidak akan bertahan hidup selama tidak hidup dalam kerangka masyarakat sebab
individu saling membutuhkan dengan individu yang lain sehingga lahirlah peranan bagi individu di dalam kehidupan masyarakat, serta
individu dalam interaksi sosialnya.